diet pada pra dan pasca operasi .pptx

17
Diet pada Pra dan pasca Operasi

Upload: rikky-adiguna-nugraha

Post on 20-Oct-2015

49 views

Category:

Documents


11 download

TRANSCRIPT

Page 1: Diet pada Pra dan pasca Operasi .pptx

Diet pada Pra dan pasca Operasi

Page 2: Diet pada Pra dan pasca Operasi .pptx

Diet Pra BedahPengaturan makanan untuk

pasien sebelum pembedahan. Diet diberikan tergantung :

1. Keadaan umum pasien2. Macam pembedahan3. Sifat operasi4. Macam penyakit

Page 3: Diet pada Pra dan pasca Operasi .pptx

Tujuan DietMengusahan status gizi pasien

optimal pada saat pembedahanTersedia cadangan untuk

mengatasi stresPenyembuhan luka

Page 4: Diet pada Pra dan pasca Operasi .pptx

Syarat DietEnergiPx dg status gizi kurang 40-45

kkal/kg BBPx dg status gizi baik sesuai keb. E

normalPx dg status gizi lebih , dikurangi 10-

25% < normalFaktor stress 15%Pasien dg penyakit tertentu sesuai

dg penyakitnya

Page 5: Diet pada Pra dan pasca Operasi .pptx

ProteinPx dg status gizi kurang, anemia, prot 1,5-2,0 g/kg BBPx dg status gizi baik/lebih, protein 0,8-1 gr/kg BB

Lemak 15-25%KH, sisa dari Protein dan LemakVitamin cukup terutama vitB, C dan K, Bila perlu dg

suplemenMineral cukup, bila perlu dg suplemenRendah sisa agar mudah dilakukan pembersihan saluran

cerna

Keb. E, P, L dan KH, untuk px dg penyakit tertentu disesuaikan

Page 6: Diet pada Pra dan pasca Operasi .pptx

Jenis dan Indikasi Pemberian1. Prabedah darurat/cito

Tidak diberikan diet tertentu2. Prabedah berencana/elektifa. Prabedah Minor elektifTonsilektomi : dipuasakan 4-5

jam sebelumApendiktomi, herniatomi,

hemoroidektomi : diberikan diet rendah sisa sehari sebelum

Page 7: Diet pada Pra dan pasca Operasi .pptx

b. Prabedah mayor elektif1. Sal cerna : diet rendah sisa slm 4-5 hariHari ke-4, sebelum, diberi Makanan lunakHari ke 3, sebelum, diberi Makanan saringHari ke 2&1, sebelum, diberi Formula Enteral

rendah sisa

2. Di luar sal. Cerna : Formula Enteral Rendah Sisa selama 2-3

hari. Makanan terakhir diberikan pd prabedah

mayor 12-18 jam sebelum, dan minum terakhir 8 jam sebelum

Page 8: Diet pada Pra dan pasca Operasi .pptx

Diet Pasca Bedah Diberikan setelah pasien menjalani

pembedahan.Tujuan : mengupayakan agar status

px kembali normal, mempercepat penyembuhan dg cara :

1. Memberikan kebutuhan cairan, Energi dan protein

2. mengganti kehilangan protein, glikogen, zat besi dan zat gizi lain

3. Memperbaiki ketidakseimbangan elektrolit dan cairan

Page 9: Diet pada Pra dan pasca Operasi .pptx

Syarat Diet

Makanan secara bertahap : bentuk cair, saring, lunak dan biasa

Jenis Diet dan Indikasi PemberianDiet Pasca Bedah I (DPB I)Diet Pasca Bedah II (DPB II) Diet Pasca Bedah III (DPB III)Diet Pasca Bedah IV (DPB IV)

Page 10: Diet pada Pra dan pasca Operasi .pptx

DPB IDiberikan pd semua px pacsa bedahKecil : setelah sadar/rasa mual hilangBesar : setelah sadar/rasa mual hilang

serta ada tanda2 usus mulai bekerja

Diberikan makanan cair jernih spt : teh manis, air putih/cairan lain , slm 6 jam sesudah pembedahan. Diberikan dlm waktu sesingkat mungkin. Diberikan juga makanan parenteral. Diberikan secara bertahap, sesuai kondisi pasien, mulai 30 ml/jam.

Page 11: Diet pada Pra dan pasca Operasi .pptx

DPB II

Untuk px pasca bedah besar sal. Cerna, sbg perpindahan dari DPB I.

Diberikan makanan cair kental, kaldu jernih, sirup, sari buah, susu dan puding 8-10 kali sehari. Diberikan juga makanan parenteral. Diberikan bertahap mulai 50 ml/jam.

Tidak diperbolehkan cairan yg kecut/air jeruk dan yang mengandung karbondioksida.

Page 12: Diet pada Pra dan pasca Operasi .pptx

DPB III

Untuk px pasca bedah besar sal. Cerna, sbg perpindahan dari DPB II.

Diberikan makanan saring, ditambah susu dan biskuit. Cairan tidak lebih 2000 ml sehari. Bisa diberikan makanan parenteral

Tidak boleh diberikan makanan berbumbu tajam dan minuman yang mengandung karbondioksida

Page 13: Diet pada Pra dan pasca Operasi .pptx

DPB IV

Diberikan kepada :Px pascabedah kecil, stlh diet pascabedah IPx pascabedah besar, stlh diet pascabedah

IIIDiberikan makanan lunak, 3 kali sehari dan

1 kali snack.Bisa diberikan selingan 2 kali 16.00 dan

22.00, berupa 2 buah biskuit/1 porsi puding dan 1 gelas susu (bila bubur/nasi tim tidak habis)

Tidak boleh diberikan makanan berbumbu tajam dan minuman yang mengandung karbondioksida

Page 14: Diet pada Pra dan pasca Operasi .pptx

Diet Lewat pipa lambung (DLPL) atau Diet Naso Gastric Tube (DNGT)

Untuk px dlm kondisi khusus : koma, terbakar, gangguan psikis, bisa lewat pipa lambung atau Naso Gastric Tube (NGT)

Diberikan makanan cair kental penuh, 1 kkal/ml, 250 ml tiap 3 jam.

Makanan diharapkan dapat merangsang peristaltik lambung.

Page 15: Diet pada Pra dan pasca Operasi .pptx

DPB Lewat pipa jejunumBagi px yang tidak bs makan melalui

oral atau pipa lambung. Diberikan langsung dengan pipa jejunum (Jejunum Feeding Fistula/JFF)

Diberikan makanan cair yang tidak memerlukan pencernaan lambung dan tidak merangsang jejunum secara mekanis maupun osmosis dan diberikan tetes demi tetes.

Bisa menggunakan formula komersial

Page 16: Diet pada Pra dan pasca Operasi .pptx

Seorang ibu, usia 45 tahun, BB 54 kg dan TB 153 cm, direncanakan dilakukan operasi dengan kistoma ovarii. Hb 10,5 g/dl, SGOT dan SGPT normal, gula darah normal. Tekanan darah pasien 110/70 mmHg. Terdapat keputihan sedikit, tidak berbau dan tidak gatal serta berwarna jerbih. Berdasarkan recall asupan makan pasien tergolong kurang, jarang berolahraga dan sehari-hari hanya menjaga warung kecil di rumahnya. Buatlah perencanaan menu untuk pasien 1 hari sebelum operasi, 2 hari setelah operasi dan 4 hari setelah operasi.

  Buatlah NCP dari kasus tersebut!

Page 17: Diet pada Pra dan pasca Operasi .pptx

Selamat belajar