diagnosis keperawatan nanda-i 2012-2014
DESCRIPTION
aTRANSCRIPT
Domain 1:Promosi kesehatan
Kelas 1: kesadaran kesehatana. Defisiensi aktivitas pengalihb. Gaya hidup
Kelas 2: manajemen kesehatanc. Defisiensi kesehatan komunitasd. Perilaku kesehatan cenderung berisikoe. Ketidakefektifan pemeliharaan kesehatanf. Kesiapan meningkatkan status imunisasig. Ketidakefektifan perlindunganh. Ketidakefektifan manajemen kesehatan dirii. Kesiapan meningkatkan manajemen kesehatan dirij. Ketidekefektifan manajemen regimen terapeutik keluarga
Domain 2 :Nutrisi
Kelas 1: makana. Ketidakcukupan air susu ibub. Ketidakefektifan pola makan bayic. Ketidakseimbangan nutrisi: kurang dari kebutuhan tubuhd. Ketidakseimbangan nutrisi: lebih dari kebutuhan tubuhe. Kesiapan meningkatkan nutrisif. Risiko ketidakseimbangan nutrisi: lebih dari kebutuhan tubuhg. Gangguan menelan
Kelas 2: pencernaan (belum tersedia)
Kelas 3: absorpsi (belum tersedia)
Kelas 4: metabolismea. Risiko ketidakstabilan kadar glukosa darahb. Ikterik neonatusc. Risiko ikterik neonatusd. Risiko gangguan fungsi hati
Kelas 5: hidrasie. Risiko ketidakseimbangan elektrolitf. Kesiapan meningkatkan keseimbangan cairang. Kekurangan volume cairanh. Kelebihan volume cairani. Risiko kekurangan volume cairanj. Risiko ketidakseimbangan volume cairan
Domain 3:Eliminasi dan pertukaran
Kelas 1: fungsi urinarius
a. Inkontinensia urinarius fungsionalb. Inkontinensia urine aliran berlebihc. Inkontinensia urine refleksd. Inkontinensia urine strese. Inkontinensia urine doronganf. Risiko Inkontinensia urine dorongang. Gangguan eliminasi urineh. Kesiapan meningkatkan eliminasi urinei. Retensi urine
Kelas 2: fungsi gastrointestinala. Konstipasib. Persepsi konstipasic. Risiko konstipasid. Diaree. Disfungsi motilitas gastrointestinalf. Risiko disfungsi motilitas gastrointestinalg. Inkontinensia defekasi
Kelas 3: fungsi integumen (belum tersedia)
Kelas 4: fungsi pernafasan (belum tersedia)
Domain 4:Aktivitas / istirahat
Kelas 1: tidur/istirahata. Insomniab. Deprivasi tidurc. Kesiapan meningkatkan tidurd. Gangguan pola tidur
Kelas 2: aktivitas/latihane. Risiko sindrom disusef. Hambatan mobilitas di tempat tidurg. Hambatan mobilitas fisikh. Hambatan mobilitas berkursi rodai. Hambatan kemampuan berpindahj. Hambatan berjalan
Kelas 3: keseimbangan energik. Gangguan medan energil. Keletihanm. keluyuran
Kelas 4: respons kardiovaskular/pulmonala. Intoleran aktivitasb. Risiko intoleran aktivitasc. Ketidakefektifan pola napasd. Penurunan curah jantunge. Risiko ketidakefektifan perfusi gastrointestinalf. Risiko ketidakefektifan perfusi ginjalg. Gangguan ventilasi spontanh. Ketidakefektifan perfusi jaringan periferi. Risiko penurunan perfusi jaringan jantungj. Risiko penurunan perfusi jaringan otakk. Risiko penurunan perfusi jaringan periferl. Disfungsi respons panyapihan ventilator
Kelas 5: perawatan dirim. Hambatan pemeliharaan rumahn. Kesiapan meningkatkan perawatan dirio. Defisit perawatan diri: mandip. Defisit perawatan diri: berpakaianq. Defisit perawatan diri:makanr. Defisit perawatan diri:eliminasis. Pengabaian diri
Domain 5:Persepsi/kognisi
Kelas 1: perhatiana. Kealpaan tubuh unilateral
Kelas 2 : orientasib. Sindrom gangguan interpretasi lingkungan
Kelas 3: sensasi/persepsi (belum tersedia)
Kelas 4: kognisic. Konfusi akutd. Konfusi kronike. Risiko konfusi akutf. Ketidakefektifan kontrol impulsg. Defisiensi pengetahuanh. Kesiapan meningkatkan pengetahuani. Kerusakan memori
Kelas 5: komunikasij. Kesiapan meningkatkan komunikasik. Hambatan komunikasi verbal
Domain 6:Persepsi diri
Kelas 1: konsep diria. Keputusasaanb. Risiko pelemahan martabatc. Risiko kesepiand. Gangguan identitas pribadie. Risiko gangguan identitas pribadif. Kesiapan meningkatkan konsep diri
Kelas 2: harga dirig. Harga diri rendah kronikh. Harga diri rendah situasionali. Risiko harga diri rendah kronikj. Risiko harga diri rendah situasional
Kelas 3: citra tubuha. Gangguan citra tubuh
Domain 7:Hubungan peran
Kelas 1: peran pemberi asuhan
a. ketidakefektifan pemberian ASIb. Diskontinuitas pemberian ASIc. Kesiapan meningkatkan pemberian ASId. Ketegangan peran pemberi asuhane. Risiko ketegangan peran pemberi asuhanf. Ketidakmampuan menjadi orang tuag. Kesiapan meningkatkan menjadi orang tuah. Risiko ketidakmampuan menjadi orang tua
Kelas 2: hubungan keluargaa. Risiko gangguan perlekatanb. Disfungsi proses keluargac. Gangguan proses keluargad. Kesiapan meningkatkan proses keluarga
Kelas 3: performa perane. Ketidakefektifan hubunganf. Kesiapan meningkatkan hubungang. Risiko ketidakefektifan hubunganh. Konflik peran orang tuai. Ketidakefektifan performa peranj. Hambatan interaksi sosial
Domain 8: seksualitas
Kelas 1: identitas seksual (belum tersedia)
Kelas 2: fungsi seksuala. Disfungsi seksualb. Ketidakefektifan pola seksualitas
Kelas 3: reproduksic. Ketidakefektifan proses kehamilan-melahirkand. Kesiapan meningkatkan proses kehamilan-melahirkane. Risiko ketidakefektifan proses kehamilan-melahirkanf. Risiko gangguan hubungan ibu-janin
Domain 9:koping/toleransi stres
Kelas 1: respons pascatraumaa. Sindrom pascatraumab. Risiko sindrom pascatraumac. Sindrom trauma perkosaand. Sindrom stres akibat perpindahane. Risiko sindrom stres akibat perpindahan
Kelas 2: respons kopingf. Ketidakefektifan perencanaan aktivitasg. Risiko ketidakefektifan perencanaan aktivitash. Ansietasi. Koping defensifj. Ketidakefektifan kopingk. Kesiapan meningkatkan koping
g. Ketidakefektifan koping komunitash. Kesiapan meningkatkan koping komunitasi. Penurunan koping keluargaj. Ketidakmampuan koping keluaragk. Kesiapan meningkatkan koping keluargal. Ansietas kematianm. Ketidakefektifan penyangkalann. Gagal bertumbuh dewasao. Ketakutanp. Dukacitaq. Dukacita terganggur. Risiko dukacita terganggus. Kesiapan meningkatkan kekuatant. Ketidakberdayaanu. Risiko ketidakberdayaanv. Gangguan penyesuaian individu
• Kesiapan meningkatkan penyesuaian• Risiko gangguan penyesuaian• Kepedihan kronis• Stres berlebihan
Kelas 3: stres neurobehaviorala. Disrefleksia autonomikb. Risiko disrefleksia autonomikc. Disintegritas perilaku bayid. Kesiapan meningkatkan integrasi perilaku bayie. Risiko disintegrasi perilaku bayif. Penurunan kapasitas adaptif intrakranial
Domain 10: prinsip hidupKelas 1: nilaia. Kesiapan meningkatkan harapan
Kelas 2: keyakinanb. Kesiapan meningkatan kesejahteraan spiritual
Kelas 3: keselaranan nilai/keyakinan/tindakanc. Kesiapan meningkatkan pengambilan keputusand. Konflik pengambilan keputusane. Distres moralf. Ketidakpatuhang. Hambatan religiositash. Ksesiapan meningkatkan religiositasi. Risiko hambatan religiositasj. Distres spiritualk. Risiko distres spiritual
Domain 11: keamanan/perlindungan
Kelas 1: infeksia. Risiko infeksi
Kelas 2: cedera fisikb. Ketidakefektifan bersihan jalan napasc. Riisko aspirasid. Risiko perdarahane. Kerusakan gigif. Risiko mata keringg. Risiko jatuhh. Risiko cederai. Kerusakan membran mukosa oralj. Risiko cedera akibat posisi perioperatif
j. Risiko disfungsi neurovaskuler periferk. Risiko syokl. Kerusakan integritas kulitm. Risiko kerusakan integritas kulitn. Risiko sindrom kematian bayi mendadako. Risiko asfiksiap. Pelambatan pemulihan pascabedahq. Risiko cedera termalr. Kerusakan integritas jaringans. Risiko traumat. Risiko trauma vaskular
Kelas 3: perilaku kekerasana. Risiko perilaku kekerasan terhadap orang lainb. Risiko perilaku kekerasan terhadap diri sendiric. Mutilasi dirid. Risiko mutilasi dirie. Risiko bunuh diri
Kelas 4: bahaya lingkungana. Kontaminasib. Risiko kontaminasic. Risiko keracunan
Kelas 5: proses pertahanan tubuhd. Risiko efek samping media kontras beryodiume. Respons alergi lateksf. Risiko respons alergi g. Risiko respons alergi lateks
Kelas 6: termoregulasih. Risiko ketidakseimbangan suhu tubuhi. Hipertermiaj. Hipotermiak. Ketidakefektifan termoregulasi
Domain 12: kenyamananKelas 1: kenyaman fisika. Gangguan rasa nyamanb. Kesiapan meningatkanrasa nyamanc. Muald. Nyeri akute. Nyeri kronis
Kelas 2: kenyamanan lingkunganf. Gangguan rasa nyaman g. Kesiapan meningkatkan rasa nyaman
Kelas 3: kenyamanan sosialh. Gangguan rasa nyamani. Kesiapan meningkatkan rasa nyamanj. Isolasi sosial