dermatitis kontak alergi

8
DERMATITIS KONTAK YANG TIDAK SEMBUH-SEMBUH PENDAHULUAN Dermatitis kontak alergika (DKA) adalah peradangan kulit yang terjadi setelah kulit terpapar dengan bahan alergen, paling sering berupa bahan kimia sederhana dengan berat molekul umumnya rendah (<1000 Da), disebut hapten, bersifat lipofilik, sangat reaktif, dan dapat menembus stratum korneum sehingga mencapai sel epidermis dibawahnya melalui proses hipersensitivitas tipe lambat. 1 DKA dapat timbul pada semua usia. Penyakit ini lebih sering timbul pada wanita dibandingkan pria. Diantara dermatosis akibat kerja, dermatitis kontak merupakan penyakit yang paling sering terjadi (sampai 90%). Sebagian besar berupa dermatitis kontak iritan (sampai 80%) diikuti DKA (20% dari seluruh dermatitis kontak). Berbagai faktor berpengaruh dalam timbulnya DKA, misalnya potensi sensitisasi alergen, dosis perunit area, luas daerah yang terkena, lama pajanan, oklusi, suhu dan kelembapan lingkungan, vehikulum dan pH. Juga faktor individu, misalnya keadaan kulit pada lokasi kontak (keadaan stratum komeum, ketebalan epidermis), status imunologik (misalnya sedang menderita sakit, terpajan sinar matahari). 1,2,3 Mekanisme terjadinya kelainan kulit pada DKA mengikuti respons imun yang diperantarai oleh cell-mediated immune respons atau reaksi hipersensitivitas tipe IV. Reaksi di kulit timbulnya lambat, umumnya dalam waktu 24 jam setelah terpajan dengan 1

Upload: eirene-simbolon

Post on 19-Nov-2015

29 views

Category:

Documents


6 download

DESCRIPTION

dermatitis kontak alergi merupakan peradangan pada kulit yang disebabkan adanya kontak terhadap benza/substansi langsung pada kulit.

TRANSCRIPT

DERMATITIS KONTAK YANG TIDAK SEMBUH-SEMBUHPENDAHULUAN

Dermatitis kontak alergika (DKA) adalah peradangan kulit yang terjadi setelah kulit terpapar dengan bahan alergen, paling sering berupa bahan kimia sederhana dengan berat molekul umumnya rendah (