dermatitis kontak alergi (2)

Upload: vera

Post on 09-Mar-2016

26 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

abcjbfsjie

TRANSCRIPT

Laporan Kasus

Laporan Kasus

Konsulen Pembimbing

dr. Heryanto Syamsuddin, Sp.KK

Moch.Novad Arsandy2007730085

Identitas PasienNama: Ny.FUsia: 22 tahun Jenis Kelamin: PerempuanAlamat: CilincingSuku: BetawiAgama: Islam Status: MenikahPekerjaan: Ibu Rumah TanggaPendidikan Terakhir: SMPHari & Tanggal Pemeriksaan:Senin, 4 Februari 2013 RS Islam Sukapura, Jakarta UtaraAutoanamnesisKeluhan Utama Bercak kemerahan sejak 5 hari SMRS Keluhan TambahanGatal

Riwayat penyakit sekarangPasien datang dengan keluhan adanya bercak kemerahan yang timbul seperti bisul di dada sejak 5 hari SMRS. Keluhan ini dirasakan timbul mendadak. Sebelum timbul bercak, pasien merasakan hanya kemerahan saja. Keesokan harinya timbul benjolan seperti bisul yang kemerahan. Lama-kelamaan benjolan tersebut berubah warna menjadi kehitaman. Keluhan lain dirasakan hanya gatal dan tidak perih. Keluhan ini dirasakan hanya di bagian dada saja. Pasien saat ini sedang hamil 12 minggu, dirawat dengan keluhan sering muntah dan maag.Riwayat penyakit dahuluPasien baru pertama kali merasakan keluhan iniRiwayat penyakit keluargaTidak ada anggota keluarga yang mengalami keluhan yang sama dengan pasienRiwayat alergiAlergi obat(-)Alergi makanan dan minuman (-)Alergi debu dan dingin (-)Alergi tekstil/bahan konveksi (-)Riwayat pengobatanPasien belum pernah berobat kedokter, hanya memberikan salep cina sajaRiwayat psikososialPasien rajin mandi 2 kali sehari, cara hidup yang higiene, tidak ada tetangga dan teman kerja pasien yang mengalami keluhan yang sama dengan pasienPasien kesehariannya seorang ibu rumah tangga.Pemeriksaan FisikKeadaan umum: Tampak sakit ringan Kesadaran: Compos mentisTanda-tanda vital:Tekanan darah: tidak dilakukanNadi: tidak dilakukanRespirasi: tidak dilakukanSuhu: tidak dilakukan

Status GeneralisKepala: t.a.kRambut: t.a.kMata: t.a.k Hidung: t.a.k Mulut: t.a.k Tenggorok : t.a.kLeher : t.a.kLanjutanThoraxInspeksi: t.a.kPalpasi: t.a.kPerkusi: t.a.kAuskultasi paru : t.a.k Auskultasi jantung : t.a.kLanjutanAbdomenInspeksi: t.a.kAuskultasi: t.a.kPalpasi : t.a.kPerkusi: t.a.kLanjutanEkstremitas Superior: t.akInferior: t.akKulit: Lihat status dermatologisAnogenital Tidak dilakukan

Status DermatologiRegio: ThoraksLesi: Batas jelas, keringEflouresensi: Eritem, papul dan pustulKaki KiriKaki Kanan

ResumeSeorang wanita umur 22 tahun, datang dengan keluhan adanya bercak kemerahan yang timbul seperti bisul di dada sejak 5 hari SMRS. Keluhan ini dirasakan timbul mendadak. Sebelum timbul bercak, pasien merasakan hanya kemerahan saja. Keesokan harinya timbul benjolan seperti bisul yang kemerahan. Lama-kelamaan benjolan tersebut berubah warna menjadi kehitaman. Keluhan lain dirasakan hanya gatal dan tidak perih. Keluhan ini dirasakan hanya di bagian dada saja. LanjutanStatus DermatologiRegio: ThoraksLesi: Batas jelas, keringEflouresensi:Eritem, papul dan pustulDiagnosis KerjaDermatitis Kontak Alergi

Akne Vulgaris

Diagnosis BandingPenatalaksanaan Non medikamentosaEdukasi pencegahan kontak dengan alergen penyebabEdukasi cara penggunaan obat yang diberikanMedikamentosaOral Prednison 3 x 10 mg sehariAntihistaminTopikalSalap hydrocortisone 0,2% bila lesi keringTinjauan PustakaDermatitis Kontak AlergiDefinisiDermatitis Kontak Alergi adalah adalah suatu dermatitis (peradangan kulit) yang timbul setelah kontakkulit dengan bahan alergenmelalui proses sensitisasi.Dermatitis Kontak Alergi lebih kurangmerupakan 20% dari seluruh dermatitis kontak.EtiologiAlergen, paling sering merupakan bahan kimia dengan berat molekul kurang dari 500-1000 Da. Dermatitis yang terjadi dipengaruhi oleh potensi sensitisasi alergiderajat pajanan, luasnya penetrasi di kulit.PatogenesisMelalui reaksi imunologik tipe IV, suatu hipersensitifitas tipe lambat.Reaksi ini terjadi dalam 2 fase yaitu fase sensitifitas dan fase elisitasiFase sensitisasi/ primer/ induksiPenetrasi hapten ke kulit, berikatan dengan karier protein di epidermis dipresentasikan o/ sel langerhans pd sel T kel. limfe regional, akan merangsang limfosit T untuk memperbanyak & berdiferensiasi menjadi sel T efektor & sel memoriFase Elisitasi/ sekunder/ eksitasi Pajanan hapten pada individu yang telah tersensitisasi, sehingga Ag dipresentasikan o/ sel langerhans ke sel T memori. Kemudian terjadi reaksi imun yang menghasilkan limfokin inflamasi

Gejala klinisGatalKelainan kulit bergantung keparahan dermatitisAkut : bercak eritem, berbatas jelas, kemudian diikuti edema, papulovesikel, vesikel atau bula. Vesikel atau bula akan pecah menimbulkan erosi dan eksudasi (basah).Kronis : kulit kering, berskuama, papul, likenifikasi dan mungkin fisur, batasnya tidak jelas. Kelainan ini sulit dibedakan dengan dermatitis kontak iritan kronis.Lokalisasi dermatitis kontak :Tangan : paling sering,misalnya pada ibu rumah tangga, seperti detergen, antiseptik, getah sayuran, pestisida.Lengan : misalnya pada jam tangan (nikel), sarung tangan karet, debu semen, dan tanaman. Di aksila umumnya oleh bahan pengharum.Wajah : karena bahan kosmetik, obat topikal, allergen di udara, nikel (tangkai kaca mata). Bila dibibir umumnya di sebabkan oleh lipstik, pasta gigi, getah buah-buahanTelinga : anting atau jepit telinga (nikel), obat topikal, tangkai kacamata, cat rambutLeher : kalung dari nikel, parfumBadan : pakaian, zat warna, kancing logamGenitalia : antiseptik, obat topikal, pembalut wanita, kondomPaha dan tungkai bawah : tekstil, dompet, kaos kaki, sepatuDiagnosis :Anamnesis: mengenai kontaktan yang dicurigai didasarkan kelainan kulit yang ditemukan. Riwayat pekerjaan, hobi, obat topikal yang pernah digunakan, obat sistemik, kosmetika, bahan yang menyebabkan alergi, panyakit kulit yang pernah dialami, serta penyakit kulit pada keluarganya, bahan-bahan yang diketahui bisa menyebabkan alergi, penyakit kulit yang pernah dialami serta penyakit kulit pada keluarganya (misalnya dermatitis atopik)Pemeriksaan fisik: melihat lokalisasi dan pola kelainan kulit seringkali dapat mengetahui kemungkinan penyebabnya. Pemeriksaan dilakukan seluruhnya dipermukaan kulit, untuk melihat kemungkinan kelainan kulit lain karena sebab endogen.Diagnosis BandingAkne VulgarisUntuk membedakannya dilakukan uji tempelPengobatan Hindari faktor penyebab.Oral ; Antihistamin, Kortikosteroid.Topikal bila lesi basah dikompresbila lesi kering topikal TERIMA KASIH