dasar logika tentang proposisi2
DESCRIPTION
Mata kuliah Dasar Logika tentang ProposisiTRANSCRIPT
Nadia Okki A D1112011Petra Lugas N D1112012Pradista Galih D1112013Rosi Utami D1112014Setiawan A D1112015
DASAR-DASAR LOGIKA
B. Proposisi Kategorik
Proposisi kategorik adalah proposisi yang mengandung pernyataan tanpa adanya syarat:
Hasan sedang sakitAnak-anak yang tidak di asrama adalah
mahasiswaProposisi kategorik yang paling
sederhana terdiri dari satu term subjek, satu term predikat, satu kopula dan satu quantifier
lanjutan Subjek = term yang menjadi pokok
pembicaraan Predikat = term yang menjelaskan
subjek Kopula = kata yang menyatakan
hubungan antara term subjek dan predikat.
Quantifier = kata yang menunjukkan banyaknya satuan yang diikat oleh term subjek.
lanjutan Contoh:Sebagian manusia adalah pemabuk 1 2 3 4Quantifier universal: semua, segenap,
setiap, tidak satupun.Quantifier partikular: sebagian,
kebanyakan, beberapa, tidak semua, sebagian besar, hampir seluruh, rata-rata, (salah) seorang di antara .... (salah) sebuah diantara...
lanjutan Quantifier singular: quantifier biasanya
tidak dinyatakan-proposisi universal-proposisi partikular-proposisi singularContoh:Semua tanaman membutuhkan airSebagian manusia adalah dapat mengenyam
pendidikan tinggi Seorang yang bernama Hasan adalah seorang
guru
lanjutan
Tanaman membutuhkan air Manusia dapat mengenyam
pendidikan tinggi. Hasan adalah seorang guru.Kopula = kata yang menegaskan
hubungan term subjek dan predikat baik hubungan yang mengiyakan atau maupun yang mengingkari
lanjutan Adalah = mengiyakan Tidak, bukan, tak = mengingkari Kopula menentukan kualitas
proposisinya. Mengiyakan = proposisi positif Mengingkari = proposisi negatif. Contoh: Hasan adalah guru (proposisi
positif) Budi bukan seniman (proposisi negatif)
lanjutan Kopula dalam proposisi positif
kadang-kadang dinyatakan, kadang-kadang tidak (tersembunyi)
Contoh: Napoleon panglima yang ulung (tersembunyi)
Kopula pada proposisi negatif tidak mungkin disembunyikan, karena berarti mengiyakan hubungan antara term subjek dan predikat
Contoh-contoh; Manusia berpikir (kopula terkandung
dalam term berpikir) (manusia adalah makhluk yang berpikir)
Semua anjing berkutu (Semua anjing adalah binatang yang berkutu)
Hasan tidur (Hasan adalah orang yang tidur)
Joni suka mengganggu gadis (Joni adalah orang yang suka mengganggu gadis)
lanjutan
Kopula dalam proposisi merupakan keharusan, meskipun bisa dinyatakan dan bisa pula tidak.
Dari kombinasi antara kuantitas dan kualitas , maka kita kenal ada enam proposisi:
1. Universal positif, semua manusia akan mati
lanjutan
2. Partikular positif, sebagian manusia adalah guru
3. Singular positif, Rudi Hartono adalah pemain bulu tangkis
4. Universal negatif, Semua kucing tidak berbulu lebat
5. Partikular negatif, Beberapa mahasiswa tidak lulus
6. Singular Negatif: Fatimah bukan gadis pemalu
lanjutan Universal positif (A) Partikular positif (I) Singular Positif (A)A dan I diambil dari dua huruf hidup pertama
dalam kata latin Affirmo yang berarti mengakui.
Unviversal negatif (E)Partikular negatif (O)Singular negatif (E)Diambil dari kata latin nEgO yang artinya
menolak atau mengingkari.
lanjutan Dalam menentukan apakah suatu
proposisi itu positif atau negatif, kita tidak bole semata-mata berdasarkan ada tidaknya indikator negatifnya, yaitu: tak, tidak atau bukan. Indikator itu menentukan negatifnya suatu proposisi apabila ia berkedudukan sebagai kopula. Bila indikator tidak berkedudukan sebagai kopula = proposisi positif.
Contoh: Semua yang tidak rajin bekerja
mendapat upah sedikit (A) Tidak semua orang pandai berpidato
(I) Semua yang malas mendapat hasil
yang tidak banyak (A) Sebagian orang mempunyai harta
yang melimpah bukan karena jerih payahnya (I)
Contoh-contoh
Proposisi universal positif (A)Semua manusia adalah terdidikSemua yang tidak tekun jarang suksesManusia yang sabar akan mendapatkan
sesuatu yang tidak menyedihkanSemua yang tidak waspada akan
mendapat sesuatu yang tidak menyenangkan.
lanjutan
Proposisi Partikular Positif (I)Sebagian mahasiswa sudah kawinTidak semua orang mampu berpidato
dengan baikBeberapa pedagang bekerja tidak jujurSebagian orang yang malas mempunyai
nasib yang tidak begitu menyenangkan
Lanjutan
Proposisi universal negatif (E)Semua mahasiswa tidak buta hurufTak satu pun juara angkat besi bukan
wanita lemahSemua yang malas tidak mendapat
banyakSemua kesuksesan tidak datang pada
orang yang malas.
lanjutan Proposisi partikular negatif (O) Sebagian mahasiswa tidak lulus Beberapa orang tidak mampu berpidato Sebagian orang jujur tidak mempunyai
kedudukan yang layak Beberapa orang yang konsekuen dan
jujur serta bekerja sesuai dengan peraturan tidak disenangi oleh atasannya.