dasar dasar logika= generalisasi berpikir

18
Presentation Loading…… Dasar-Dasar Logika

Upload: eka-widyastuti

Post on 23-Jul-2015

177 views

Category:

Education


11 download

TRANSCRIPT

Page 1: Dasar dasar logika= generalisasi berpikir

I

Presentation Loading……

Dasar-Dasar Logika

Page 2: Dasar dasar logika= generalisasi berpikir

Eka Widyastuti

Wynaldo Adithias Aries

Fitrah Ramadhana

Andika Permana Putra

Nurul Amalia

Juvinna

KELOMPOK V

E41114310

E41114311

E41114312

E41114313

E41114314

E41114315

Page 3: Dasar dasar logika= generalisasi berpikir

GENERALISASI

Page 4: Dasar dasar logika= generalisasi berpikir

GENERALISASI

PENGERTIAN

MACAM-MACAM GENERALISASI

LOGIKA INDUKTIF

GENERALISASI

PENGUJIAN ATAS

GENERALISASI

GENERALISASI YANG SALAH

CONTOH FENOMENA

Page 5: Dasar dasar logika= generalisasi berpikir

PENGERTIAN

Generalisasi dalam ilmu mantiq disebut istiqro' atau istinbat.

Generalisasi adalah istidlal yang di dasarkan atas mempelajari

terhadap sesuatu yang kecil dengan sungguh-sungguh darinya aqal

bisa mengambil kesimpulan umum. Atau yang lebih umum

mengenai generalisasi adalah proses penalaran yang bertolak dari

sejumlah fenomena individual menuju kesimpulan umum yang

mengikat seluruh fenomena sejenis dengan fenomena individual

yang diselidiki.

BACK

Page 6: Dasar dasar logika= generalisasi berpikir

FENOMENA-FENOMENA

Contoh: ada beberapa fenomena, yaitu:

Andika adalah mahasiswa Sosiologi …. JUJUR

Fitrah adalah mahasiswa Sosiologi …. JUJUR

Jujuh adalah mahasiswa Sosiologi …. JUJUR

Nurul adalah mahasiswa Sosiologi …. JUJUR

Wynaldo adalah mahasiswa Sosiologi . ... JUJUR

Jika disimpulkan bahwa semua mahasiswa Sosiologi itu jujur maka

kebenaran kesimpulan ini hanya mempunyai kebenaran

kemungkinan besar (probabilitas).

BACK

Page 7: Dasar dasar logika= generalisasi berpikir

MACAM-MACAM

GENERALISASI

GENERALISASI SEMPURNA

GENERALISASI SEBAGIAN

GENERALISASI TIDAK SEMPURNA

BACK

Page 8: Dasar dasar logika= generalisasi berpikir

GENERALISASI

SEMPURNA

adalah generalisasi dimana seluruh fenomena yang menjadi dasar

penyimpulan diselidiki semua, contoh. Semua bulan masehi mempunyai

hari tidak lebih dari 31 hari. Dalam penyimpulan ini, keseluruhan

fenomena, yaitu jumlah hari pada setiap bulan dalam satu tahun diselidiki

tanpa ada yang ditinggalkan. Generalisasi semacam ini, memberikan

kesimpulan yang sangat kuat dan tidak dapat dipatahkan tetapi prosesnya

tidak praktis dan tidak ekonomis.

Back

Page 9: Dasar dasar logika= generalisasi berpikir

GENERALISASI SEBAGIANyaitu generalisasi di mana kesimpulannya diambil berdasarkan sebagian fenomena

yang kesimpulanya berlaku juga bagi fenomena sejenis yang belum diselidiki,

misalnya. Setelah kita menyelidiki sebagian bangsa Indonesia adalah menusia yang

suka bergotong-royong kemudian diambil kesimpulan bahwa bangsa Indonesia

adalah bangsa yang suka bergotong-royong, maka penyimpulan ini adalah

generalisasi sebagian (probabilitas).

Meskipun macam generalisasi ini tidak menghasilkan kesimpulan sampai ketingkat

pasti tetapi proses generalisasi ini jauh lebih praktis dan ekonomis, seperti halnya

ilmu. Ilmu yang disusun berdasar fakta observasi tidak untuk menyajikan kebenaran

mutlak melainkan kebenaran probabilitas sehingga sangat keliru jika diantara kita

berkeyakinan bahwa ilmu menyajikan hukum dan kesimpulan yang kebenarannya

mutlak.

Back

Page 10: Dasar dasar logika= generalisasi berpikir

GENERALISASI TIDAK

SEMPURNA generalisasi tidak sempurna. Menurut para ahli, generalisasi ini disebut sebagai

induksi tidak sempurna dan teknik inilah yang paling banyak digunakan dalam

menyusun ilmu pengetahuan.

Dalam ilmu biologi misalnya, Darwin menyatakan bahwa ‘Semua kucing putih yang

bermata biru adalah tuli’. Kesimpulan ini didasarkan atas generalisasi tidak

sempurna, demikian pula pernyataan Cuvier bahwa “Tidak ada hewan yang

bertanduk dan berkuku telapak adalah pemakan daging”. Isaac Newton juga

mendasarkan kesimpulannya pada generalisasi tidak sempurna atas teorinya yang

mashur tentang hukum gravitasi. Ilmu-ilmu kealaman semua disusun berdasarkan

generalisasi tidak sempurna, demikian pula ilmu-ilmu sosial.

BACK

Page 11: Dasar dasar logika= generalisasi berpikir

GENERALISASI YANG

SALAH

Kita telah mengetahui bahwa tingkat keterpercayaan suatu generalisasi tergantung

bagaimana tingkat terpenuhnya jawaban atas evaluasi sebagaimana tersebut di atas. Semakin

terpenuhnya syarat-syarat tersebut semakin tinggi tingkat keterpercayaan generalisasi dan begitu

pula sebaliknya.

Bagaimana juga ada kecenderungan umum untuk membuat generalisasi berdasarkan fenomena

yang sangat sedikit sehingga tidak mencukupi syarat untuk dibuat generalisasi. Hal ini juga bisa

disebut sebagai generalisasi tergesa-gesa. Dalam kehidupan sehari-hari kekeliruan seperti ini

sering sekali terjadi. Hal ini dapat digambarkan sebagai berikut; Ketika kita ingin mengurusi

permasalahan beasiswa di bagian TU Akademik FISIP Unhas dan dilayani dengan tidak

profesional, maka kita terhanyut pada generalisasi yang salah kemudian kita menyatakan bahwa

pelayanan TU Akademik FISIP Unhas tidak bagus (patut dipecat).

BACK

Page 12: Dasar dasar logika= generalisasi berpikir

LOGIKA INDUKTIF

GENERALISASI

GENERALISASI EMPIRIK

GENERALISASI BERPENJELASAN

RELIABILITAS GENERALISASI

GENERALISASI DAN HUKUM

Page 13: Dasar dasar logika= generalisasi berpikir

GENERALISASI EMPIRIK

• Hanya berdasarkan pengalaman

• Contoh:

Semua burung gagak berbulu hitam

Semua angsa berbulu putih

Semua tukang las ketok memasang merek “ketok magic”

Semua taksi bandara ber-AC memasang merek “full AC”

Semua ikan berwarna cerah lebih agresif dari ikan berwarna

redup

Semua kucing mengeong

Semua nyamuk tidak bergigi (bagaimana bisa digigit nyamuk?)

• Ada risiko keliru

Page 14: Dasar dasar logika= generalisasi berpikir

GENERALISASI

BERPENJELASAN

• Selain pengalaman empirik, generalisasi diperkuat denganpenjelasan (alasan)

• Contoh:

Ketika udara panas, semua anjing menjulurkan lidah (menyejukkandiri melalui penguapan)

Semua bahasa asal daerah tropis, mengandung banyak huruf hidup(membuka mulut lebar-lebar membantu penyejukan)

Semua bahasa asal daerah kutub, mengandung banyak huruf mati(sedikit membuka mulut agar tidak kedinginan)

Semua kuda nil merendam di dalam air (kulit kuda nil tidak berporisehingga tidak dapat berkeringat untuk mendinginkan tubuh)

• Juga ada risiko keliru

Page 15: Dasar dasar logika= generalisasi berpikir

RELIABILITAS

GENERALISASI

• Reliabilitas generalisasi adalah tingkat kepercayaan tentang

kebenaran generalisasi itu

• Generalisasi makin kuat jika tingkat reliabilitasnya makin tinggi

Ada beberapa cara untuk meningkatkan reliabilitas generalisasi

• Enumerasi (dipecahkan satu persatu)

• Banyak kasus dan representatif

• Homogenitas (persamaan macam, jenis, sifat, watak dr

anggota suatu kelompok; keadaan atau sifat homogen;

kehomogenan)

Page 16: Dasar dasar logika= generalisasi berpikir

GENERALISASI DAN

HUKUM

• Generalisasi dapat melahirkan hukum baru (temuan baru) yang

dapat terus diuji

• Bermacam-macam jenis hukum:

• Konstitusi, seperti zat terdiri atas molekul

• Urutan, seperti siang diikuti malam

• Korelasi, seperti korelasi negatif di antara harga barang dan jumlah

pembeli

• Kosalitas (sebab-akibat), seperti pengaruh pupuk terhadap

kesuburan tanaman

• Analogi, seperti kesamaan hukum pada pegas dan udara

BACK

Page 17: Dasar dasar logika= generalisasi berpikir

PENGUJIAN ATAS

GENERALISASI

Apakah sampel yang digunakan secara kuantitatif cukup

mewakili.

Apakah sampel yang digunakan cukup bervariasi.

Apakah dalam generalisasi itu diperhitungkan hal-hal yang

menyimpang dengan fenomena umum atau tidak.

Apakah yang dirumuskan konsisten dengan fenomena individual,

tidak boleh memberikan tafsiran menyimpang dari data yang ada.

BACK

Page 18: Dasar dasar logika= generalisasi berpikir

TERIMA KASIH