dana pensiun

Upload: faris-majduddin

Post on 31-Oct-2015

59 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Dana pensiun

TRANSCRIPT

BAB IPENDAHULUANI.1 Latarbelakang MasalahBerbicara masalah dana pensiun tidak terlepas dari jaminan bagi kelangsungan hidup para pegawai negei maupun swasta. Bagi para pekerja saat ini membutuhkan jaminan hari tua, agar kehidupan masa pensiun mereka dapat menjadi lebih baik dan terjamin di dalam bidang ekonomi.Jaminan hari tua tersebut dapat mereka rencanakan sebelum mereka memasuki masa pensiun. Dan ada juga dana pensiun mereka direncanakan oleh tempat atau lembaga dimana mereka bekerja. Sehingga mereka merasa kehidupan hari tuanya sudah terjamin.Dana pensiunpun mempunyai beberapa manfaat selain untuk jaminan hari tua, oleh karena itu saya memilih materi Dana Pensiun untuk saya jadikan tema makalah yang saya buat.I.2 Maksud dan TujuanDalam melaksanakan tugas ini terdapat pula maksud dan tujuannya :1. Untuk melaksanakan tugas yang diberikan pembimbing dalam hal perkuliahan,2. Memberikan informasi mengenai Dana Pensiun3. Sebagai pengayaan materi bagi para mahasiswa4. Menanamkan jiwa kesadaran dalam diri mahasiswaBAB IIPEMBAHASANPengertian Dana PensiunDana pensiun adalah hak seseoarng untuk memperoleh penghasilan setelah bekerja sekian tahun dan sudah memasuki usia pensiun atau ada sebab lain sesuai dengan perjanjian yang telah ditetapkan. Penghasilan ini biasanya berupa uang yang dapat diambil setiap bulannya atau diambil sekaligus pada saat seseorang memasuki masa pensiun, hal ini tergantung dari kebijakan yang terdapat dalam suatu perusahaan.Jenis Jenis Pensiuna. Pensiun Normal, yaitu pensiun yang diberikan untuk karyawan yang usianya telah mencapai masa pensiun yang telah ditetapkan perusahaan. Untuk wilayah Indonesia rata-rata seseorang memasuki masa pensiun pada usia 55 tahun dan 60 tahun pada profesi tertentu. b. Pensiun Dipercepat, hal ini dilakukan bila perusahaan menginginkan pengurangan karyawan di dalam tubuh perusahaan. c. Pensiun Ditunda, seorang karyawan meminta pensiun sendiri, namun umurnya belum memenuhi untuk pensiun, sehingga karyawan tersebut keluar namun dana pensiun miliknya diperushaan tempat dia bekerja baru akan keluar pada masa umur karyawan ini telah memasuki masa pensiun. d. Pensiun Cacat, pensiun yang diberikan kepada karyawan yang mengalami kecelakaan sehingga dianggap tidak mampu dipekerjakan seperti semula, sedangkan umurnya belum memenuhi masa pension. Manfaat Pensiun1. Manfaat Pensiun Normal, adalah manfaat pensiun bagi peserta yang mulai dibayarkan pada saat peserta pensiun setelah mencapai usia pensiun normal atau sesudahnya. 2. Manfaat Pensiun Dipercepat, adalah manfaat pensiun bagi peserta yang dibayarkan bila peserta pensiun pada usia tertentu sebelum usia pensiun normal. 3. Manfaat Pensiun Cacat, adalah manfaat pensiun bagi peserta yang dibayarkan bila peserta menjadi cacat. 4.Manfaat Pensiun Ditunda, adalah hak yang diterima jika peserta berhenti bekerja sebelum mencapai usia normal. Pembayarannya ditunda sampai peserta mencapai usia sekurang-kurangnya 10 tahun sebelum dicapainya usia pensiun normalPrinsip Penyelengaraan Dana Pensiuna. Prinsip Kejelasan Maksud dan Tujuan Program, Jaminan terhadap kesinambungan penghasilan. b. Prinsip Independensi : Kelembagaan berstatus badan hukum, Manajemen Operasional dimana Asas Keterpisahan Kekayaan atau Segregated Assets dan Hak pengurus mengadakan perjanjian dgn pihak ketiga, Pengawasan dimana Pengawasan dilakukan oleh Dewan Pengawas yang terdiri atas wakil-wakil dari pemberi kerja dan peserta dengan jumlah yang sama. c. Prinsip Akuntabilitas : Dewan Pengawas wajib mengumumkan laporan hasil pengawasannya kepada Peserta, Laporan keuangan Dana Pensiun setiap tahun harus diaudit oleh akuntan publik yang ditunjuk oleh Dewan Pengawas, Pendiri/Mitra Pendiri, Pengurus, dan Penerima Titipan wajib memperlihatkan seluruh dokumen/keterangan untuk keperluan pemeriksaan, Dana Pensiun wajib mengumumkan neraca dan perhitungan hasil usahanya kepada Peserta. d. Prinsip Transparansi : Pengurus wajib menyampaikan keterangan mengenai setiap perubahan peraturan Dana Pensiun dan hal-hal yang terjadi dalam rangka kepesertaan kepada Peserta, Pengurus wajib mengumumkan perkembangan portofolio investasi dan hasil pengembangannya kepada Peserta dan melaporkannya kepada Pendiri dan Dewan Pengawas. e. Prinsip Perlindungan Konsumen : Perubahan Peraturan Dana Pensiun tidak boleh mengurangi manfaat pension, Setiap karyawan berhak menjadi Peserta, bila berusia 18 tahun atau telah kawin, dan memiliki masa kerja satu tahun, Hak atas manfaat pensiun tak dpt dijaminkan, dialihkan/disita, Semua transaksi penyerahan, pembebanan, pengikatan, pembayaran sebelum jatuh tempo atau penjaminan manfaat pensiun dinyatakan batal demi hokum, Pengembalian kekayaan Dana Pensiun kepada pemberi kerja dilarang, Saat likuidasi, peserta dan pensiunan/ahli waris memiliki hak utama dalam pembagian kekayaan Dana Pensiun, Kekayaan Dana Pensiun. Lembaga Keuangan dikecualikan dari setiap tuntutan hukum atas kekayaan Pendirinya. f. Prinsip Struktur Pengendalian Intern : Tugas, kewajiban, dan tanggung jawab Pendiri, Mitra Pendiri, Dewan Pengawas, dan Pengurus diatur dalam Undang Undang Dana Pensiun dan peraturan pelaksanaannya, Dana Pensiun tak diperkenankan melakukan pembayaran apapun, kecuali pembayaran yang ditetapkan dalam Peraturan Dana Pensiun, Dana Pensiun tidak diperkenankan meminjam atau mengagunkan kekayaannya sebagai jaminan atas suatu pinjaman, Tidak satu bagianpun dari kekayaan Dana Pensiun dapat dipinjamkan atau diinvestasikan pada pihak-pihak terafiliasi, Bentuk dan susunan laporan keuangan Dana Pensiun harus sesuai dengan Keputusan Direktur Jenderal Lembaga Keuangan Nomor 2345/KEP-LK/2003. g. Prinsip Kualifikasi Penyelenggara : Kualifikasi Pengurus dan Dewan Pengawas (kecuali yang terakhir) adalah Warga Negara Indonesia, berakhlak dan moral yang baik, belum pernah dihukum pidana ekonomi, dan berpengetahuan atau berpengalaman di bidang Dana Pensiun, Pengurus tidak boleh merangkap jabatan Pengurus Dana Pensiun lain, atau direksi, atau jabatan eksekutif lainnya. Tujuan Penyelenggaraan Dana Pensiun a. Bagi Pemberi KerjaJika dipandang dari sisi pemberi kerja, tujuan penyelenggara dana pensiun adalah sebagai berikut:1. Kewajiban moral Perusahaaan mempunyai kewajiban moral untuk memberikan rasa aman kepada karyawan pada saat mencapai usia pensiun. Tenaga kerja tidak dapat dipandang sebelah mata sebagai faktor produksi. Kewajiban moral tersebut diwujudkan dengan memberkan jaminan ketenangan atas masa depan para karyawannya. Karyawan yang sudah memasuki masa pensiun tidak dapat dilepas begitu saja. Perusahaan masih memiliki tanggung jawab moral terhadap mereka. Oleh karena itu, sudah menjadi kewajiban perusahaan untuk mengikuti atau membentk sendiri dana pensiun untuk para karyawannya.2. Loyalitas Jaminan yang diberikan untuk karyawan akan memberikan dampak positif pada perusahaan. Karyawan akan termotivasi untuk bekerja lebih baik dengan loyalitas dan dedikasi yang tinggi. Loyalitas tersebut akan semakin besar dengan jaminan keamanan yang diterima oleh karyawan.3. Kompetisi pasar tenaga kerja Dengan memasukkan program pensiun sebagai suatu bagian dari total kompensasi yang diberikan kepada karyawan diharapkan perusahaan akan memiliki daya saing dan nilai lebih dalam usaha mendapatkan karyawan yang berkualitas dan profesional di pasaran tenaga kerja. Dengan tawaran manfaat yang kompetitif bagi para karyawan, perusahaan akan dapat mempertahankan karyawan yang berkualitas. Di era yang semakin ketat, perusahaan-perusahaan bersaig untuk mendapatkan tenaga yang profesional. Salah satu alat pengikat bagi karyawan yang berkualitas adalah tawaran manfaat pensiun pada karyawan tersebut.b. Bagi KaryawanJika dipandang dari sisi karyawan, tujuan penyelenggara dana pensun adalah sebagai berikut: 1. Rasa aman terhadap masa yang akan datang Karyawan mengharapkan mendapatkan jaminan ekonomis karena penghasilan yang ia terima memasuki masa pensiun. Harapan ini akan memengaruhi kinerja saat ini, pada saat ia masih produktif.2. Kompensasi yang lebih baik Karyawan mempunyai tambahan kompensasi meskipun baru bisa ia nikmati pada saat mencapai usia pensiun atau berhenti bekerja.Jenis Kelembagaan Dana Pensiun a. Dana Pensiun Pemberi Kerja Dibentuk oleh orang atau badan yang memperkerjakan karyawan, selaku pendiri, dan untuk menyelenggarakan PPMP atau PPIP bagi kepentingann sebagian atau seluruh karyawannya sebagai peserta, dan yang menimbulkan kewajiban terhadap pemberi kerja.b. Dana Pensiun Lembaga Keuangan Dibentuk oleh Bank, atau Perusahaan Asuransi Jiwa (PAJ), yang menyelenggarakan Program Pensiun Iuran Pasti (PPIP) bagi perorangan, baik karyawan maupun pekerja mandiri yang terpisah dari Dana Pensiun Pemberi Kerja pesertanya (UU No. 11/1992).Jenis Program Pensiun a. Program Pensiun Iuran Pasti (defined contribution plan)Adalah program pensiun yang iurannya ditetapkan dalam Peraturan Dana Pensiun dan seluruh iuran beserta hasil pengembangannya dibukukan pada rekening masing-masing sebagai manfaat pensiun. Manfaat pensiun yang diterima oleh Peserta tergantung pada besarnya iuran pasti, hasil pengembangan dana tersebut diinvestasikan serta lamanya menjadi Peserta. Kelebihannya: (a) pendanaan [biaya/iuran] dari perusahaan lebih dapat diperhitungkan/diperkirakan (b) karyawan dapat memperhitungkan besarnya iuran yang dilakukan setiap tahunnya (c) lebih mudah untuk diadministrasi. Kelemahannya: (a) penghasilan pada saat mencapai usia pension lebih sulit untuk diperkirakan (b) karyawan menanggung resiko atas ketidakberhasilan investasi (c) tidak dapat mengakomodasikan masa kerja yang telah dilalui karyawan. b. Program Pensiun Manfaat Pasti (defined benefit plan)Adalah program pensiun yang manfaatnya ditetapkan dalam peraturan dana pensiun atau program pensiun lain yang bukan merupakan Program Pensiun Iuran Pasti. Kelebihannya: (a) lebih menekankan pada hasil akhir (b) manfaat pension ditentukan terlebih dahului, mengingat manfaat dikaitkan dengan gaji karyawan (c) dapat mengakomodasi masa kerja yang telah dilalui karyawan apabila program pension dibentuk jauh setelah perusahaan berjalan (d) karyawan lebih dapat menentukan besarnya manfaat yang akan diterima pada saat mencapai usia pension. Kelemahannya : (a) perusahaan menanggung resiko atas kekurangan dana apabila hasil investasi tidak mencukupi (b) relative lebih sulit untuk diadministrasikan. c. Program Pensiun Berdasarkan KeuntunganAdalah program pensiun iuran pasti, yang iurannya dari pemberi kerja berdasarkan pada rumus yang dikaitkan dengan keuntungan pemberi kerja.Sistem Pembayaran Pensiun Pada saat menerima pensiun, biasanya perusahaan dapat menawarkan dua macam sistem pembayaran kepada karyawan. Sistem pembayaran memiliki maksud tertentu yang saling menguntungkan bagi karyawan dan perusahaan. Menurut Keputusan Menteri Keuangan Nomor 343/KMK.017/1998. Tanggal 13 Juli 1998. Menurut peraturan ini ada 2 jenis pembayaran dan ketentuan pembayaran.Ada dua jenis pembayaran pensiun:1. Program Pensiun Manfaat Pasti (PPMP) Pertimbangannya:a. Perusahaan tidak mau mengurusi karyawannya yang sudah pensiun.b. Memberikan kesempatan kepada karyawannya untuk berusaha dengan uang pensiunnya.c. Karena permintaan pensiunan itu sendiri.Rumus sekaligus pada PPMP :MP = FPd x MK x PDPKeterangan :MP = Manfaat PensiunFPd = Faktor Penghargaan dalam desimalMK = Masa KerjaPDP = Penghasilan Dasar Pensiun bulan terakhir atau rata-rata beberapa bulan terakhir.Dalam hal ini manfaat pensiun dihitung dengan menggunakan rumus sekaligus besar faktor penghargaan per tahun masa kerja tidak boleh melebihi 2,5% dan total manfaat pensiun tidak boleh 80 kali penghasilan dasar pensiun.Sedangkan menurut rumus bulanan pada PPMP :MP = Fpe x MK x PDPKeterangan :MP = Manfaat PensiunFPe = Faktor Penghargaan dalam persentaseMK = Masa KerjaPDP = Penghasilan Dasar Pensiun bulan terakhir atau rata-rata beberapa bulan terakhir.Dalam hal ini manfaat pensiun dihitung dengan menggunakan rumus sekaligus besar faktor penghargaan per tahun masa kerja tidak boleh melebihi 2,5% dan total manfaat pensiun tidak boleh 80 kali penghasilan dasar pensiun.2. Program Pensiun Iuran Pasti (PPIP)Perhitungan menggunakan rumus sekaligus pada PPIP adalah sebagai berikut :IP = 3 x FPd x PDPKeterangan :IP = Iuran PensiunFPd = Faktor Penghargaan per tahun dalam desimalPDP = Penghasilan Dasar Pensiun per tahunSedangkan perhitungan dengan rumus bulanan adalah :IP = 3 x Fpe x PDPKeterangan :IP = Iuran PensiunFPe = Faktor Penghargaan per tahun dalam persenPDP = Penghasilan Dasar Pensiun per tahunPeraturan Dana PensiunHal-hal penting yang umunya diatur di dalam suatu peraturan pension antara lain: a. Siapa yang berhak menjadi peserta b. Manfaat apa saja yang akan diberikan dan dalam bentuk apa c. Kapan dapat dinikmatinya dan berapa besar manfaat yang dijanjikan kepada peserta d. Sumber pembiayaannya Keungguulan dan Kelemahan Dana Pensiun1. Program Pensiun Manfaat PastiKeeunggulan :Besar manfaat pensiun mudah dihitungLebih memberikan kepastian kepada pesertaLebih mudah memberikan penghargaan untuk masa kerja lalu

Kekurangan :Beban biaya mudah berfluktuasiNilai hak peserta sebelum pensiun tidak mudah ditentukan2. Program Pensiun Iuran PastiKeunggulan :Beban biaya stabil dan mudah diperkirakanNilai hak peserta setiap saat mudah ditetapkanRisiko investasi dan mortalitas ditanggung oleh peserta.Kekurangan :Besar manfaat pensiun tidak mudah ditentukanLebih sulit memperkirakan besar penghargaan untuk masa kerja lampauPendanaan Iuran Normala) Sumber utama kekayaan Dana Pensiunb) Untuk mendanai bagian dari nilai sekarang manfaat pensiun yang dialokasikan pada tahun yang bersangkutan sesuai dengan metode perhitungan aktuaria yang digunakan Jenis Iuran Normala) Iuran Normal Pemberi Kerjab) Dibayarkan oleh Pemberi Kerja & ditetapkan dengan perhitungan aktuarisc) Iuran Normal PesertaIuran tersebut dibayarkan oleh Peserta & ditetapkan dalam Peraturan Dana Pensiun. Iuran Tambahan (khusus untuk Program Pensiun Manfaat Pasti) digunakan untuk mendanai defisit yang timbul.Kekayaan dan investasi dana pensiunKekayaan dan Investasi dikelola secara sehat untuk mencapai hasil yang optimal.Memperhatikan prinsip kehati-hatian, dont put your eggs in to one basket Kebijaksanaan investasi ditetapkan oleh Pendiri atau Pendiri dan Dewan Pengawas dalam Arahan Investasi Investasi Dana Pensiun hanya dapat ditempatkan pada jenis investasi berikut ini:a) Deposito Berjangka pada Bankb) Deposito on call pada Bankc) Sertifikat Deposito pada Bankd) saham yang tercatat di Bursa Efeke) obligasi yang tercatat di Bursa Efekf) penempatan langsung pada saham yang diterbitkan oleh badan hukum yang didirikan berdasarkan hukum Indonesiag) surat pengakuan utang yang diterbitkan oleh badan hukum yang didirikan berdasarkan hukum Indonesiah) tanah di Indonesiai) bangunan di Indonesiaj) tanah dan bangunan di Indonesiak) unit penyertaan reksadana sebagaimana dimaksud dalam Undang-undang tentang Pasar Modall) Sertifikat Bank Indonesia; dan ataum) surat berharga yang diterbitkan oleh Pemerintah Republik IndonesiaKekayaan dan Investasi dana pension diatur dengan Keputusan Menteri Keuangan Nomor 511/KMK.06/2002 tentang Investasi Dana Pensiun.PENDIRI DANA PENSIUNPendiri Dana pensiun adalah setiap Orang atau Badan yang mempekerjakan karyawan dapat mendirikan Dana Pensiun Pemberi Kerja, untuk menyelenggarakan program pensiun bagi karyawannya. Kewajiban Pendiri1. Membuat pernyataan tertulis mengenai kesediaannya untuk membiayai penyelenggaraan Dana Pensiun & bertanggung jawab atas kecukupan dana untuk memenuhi kewajibannya membayar manfaat pensiun2. Membayar iuran, baik iuran normal maupun iuran tambahan3. Memungut iuran peserta dan menyetorkannya ke Dana Pensiun (apabila peserta mengiur)4. Memperlihatkan buku, catatan, dokumen serta memberikan keterangan yang diperlukan dalam rangka pemeriksaan langsung oleh Menkeu Wewenang Pendiri1. Mendirikan/Membubarkan Dana Pensiun2. Menetapkan dan mengubah Peraturan Dana Pensiun3. Menunjuk dan memberhentikan Pengurus dan Dewan Pengawas4. Menunjuk Penerima Titipan5. Menetapkan Arahan Investasi Hak Pendiri1. Mendapat laporan dari Pengurus mengenai perkembangan portofolio investasi dan hasilnya2. Menerima pertanggungjawaban dari Pengurus mengenai pengelolaan Dana Pensiun3. Mendapat laporan dari dewan pengawas mengenai hasil pengawasannya atas pengelolaan Dana PensiunMITRA PENDIRI DANA PENSIUNMitra pendiri dana pensiun adalah Pemberi Kerja yang ikut serta dalam Dana Pensiun yang didirikan oleh Pendiri untuk kepentingan Karyawan Mitra Pendiri. Kewajiban Mitra Pendiri1. Menyatakan kesediaannya untuk tunduk pada PDP yang ditetapkan Pendiri2. Memberi kuasa penuh pada Pendiri untuk melaksanakan PDP3. Menyatakan kesediaannya untuk membiayai penyelenggaraan program pensiun untuk karyawannya4. Memungut iuran Peserta Mitra Pendiri dan menyetorkannya ke DP (apabila peserta mengiur)5. Memperlihatkan buku, catatan, dokumen dan memberikan keterangan yang diperlukan dalam rangka pemeriksaan langsung oleh Menkeu6. Memberikan data kepesertaan Karyawan Mitra Pendiri ke DP Hak Mitra Pendiri1. Pendiri dapat mengakhiri kepesertaan Karyawan Mitra Pendiri dari Dana Pensiun dengan memenuhi ketentuan yang berlaku2. Memperoleh keterangan dan data dari pengurus dan dewan pengawas ttg hal-hal yang berhubungan dengan DP3. Memberikan usul, saran dan pendapat untuk kelancaran dan pengembangan DPPENGURUS DANA PENSIUN Syarat Pengurus1. WNI, memiliki akhlak dan moral yang baik, tidak pernah melakukan perbuatan tercela di bidang perekonomian dan atau dihukum karena melakukan tindak pidana perekonomian, memiliki pengetahuan dan atau pengalaman di bidang Dana Pensiun (dibuktikan dengan kepemilikan sertifikat pengetahuan dasar dan pengetahuan lanjutan di bidang Dana Pensiun)2. Ditunjuk dan diberhentikan oleh Pendiri3. Tidak dapat merangkap jabatan Pengurus dana pensiun lain atau Direksi dan atau jabatan eksekutif pada perusahaan lain

Wewenang Pengurus1. Membuat perjanjian dengan Penerima Titipan2. Membuat perjanjian dengan pihak ketiga3. Melakukan tindakan hukum untuk dan atas nama Dana Pensiun dan mewakili Dana Pensiun di dalam atau di luar pengadilan Kewajiban Pengurus1. Mengelola Dana Pensiun2. Mengumumkan perkembangan portofolio investasi dan hasilnya pada peserta sekurang-kurangnya 6 bln sekali dan melaporkannya kepada Pendiri dan Dewan Pengawas3. Melaporkan perkembangan portofolio investasi dan hasilnya kepada Pendiri dan Dewan Pengawas minimal 6 bulan sekali4. Melaporkan kepada menteri Keuangan, Laporan keuangan dan perkembangan investasi dan hasilnya yang telah diaudit Akuntan Publik paling lambat 5 bulan setelah tahun buku beserta laporan semesteran paling lambat 2 bulan tiap akhir semester, Laporan teknis, Laporan Aktuaris minimal 3 tahun sekali dan Laporan apabila Pendiri tidak membayar iuran 3 bulan berturut-turut5. Mengumumkan pembentukan Dana Pensiun dan pengesahan Peraturan Dana Pensiun dengan menempatkan Keputusan Menteri Keuangan tentang pengesahan Dana Pensiun pada Berita Negara RI6. Memberitahukan kepada Pendiri apabila Mitra Pendiri tidak membayar iuran 3 bulan berturut-turut atau Mitra Pendiri bubar7. Memperlihatkan buku, catatan, dokumen dan memberikan keterangan yang diperlukan dalam rangka pemeriksaan langsung oleh Menkeu8. Menyampaikan kepada Peserta, Neraca dan perhitungan hasil usaha, Hal-hal yang timbul dalam kepesertaan dan Setiap perubahan Peraturan Dana Pensiun9. Menyusun tata cara bagi Peserta untuk menyampaikan saran dan pendapat mengenai perkembangan portofolio investasi dan hasilnya dan membicarakan saran dan pendapat dimaksud bersama Pendiri dan Dewan Pengawas Tanggung Jawab Pengurus1. Pengurus masing-masing atau bersama-sama bertanggung jawab secara pribadi atas segala kerugian yang timbul pada kekayaan Dana Pensiun akibat tindakan Pengurus yang melanggar atau melalaikan tugas dan atau kewajibannya2. Pengurus bertanggung jawab kepada PendiriKEPESERTAAN1. Setiap karyawan yang termasuk dalam golongan karyawan yang memenuhi syarat kepesertaan dalam Dana Pensiun yang didirikan oleh Pemberi Kerja, berhak menjadi Peserta apabila telah berusia setidak-tidaknya 18 tahun atau telah menikah dan telah memiliki masa kerja sekurang-kurangnya 1 tahun, pada Pendiri atau Mitra Pendiri2. Tidak bersifat wajib3. Tidak dapat mengundurkan diri atau menuntut haknya dari Dana Pensiun bila masih memenuhi syarat kepesertaan Kewajiban Peserta1. Membayar iuran kepada Dana Pensiun2. Membuat pernyataan tertulis tentang kesediaannya dipotong gaji untuk membayar iuran pensiun tiap bulan3. Mematuhi Peraturan Dana Pensiun dan peraturan pelaksanaannya4. Memberikan keterangan/data kepesertaannya termasuk mendaftarkan suami/istri,anak dan pihak yg ditunjuk beserta perubahannya dengan lengkap dan benar dan sesuai bukti yang sah Hak Peserta1. Mendapatkan Manfaat Pensiun2. Mengajukan wakilnya dalam Dewan Pengawas3. Memperoleh pengumuman dari Pengurus mengenai perkembangan portofolio investasi dan hasilnya minimal 6 bln sekali4. menyampaikan saran dan pendapat kepada Pendiri, Pengurus dan Dewan Pengawas mengenai perkembangan portofolio investasi dan hasilnya5. Memperoleh salinan hasil pengawasan Dewan Pengawas atas pengelolaan Dana PensiunBAB IIIKESIMPULANDana pensiun adalah hak seseoarng untuk memperoleh penghasilan setelah bekerja sekian tahun dan sudah memasuki usia pensiun atau ada sebab lain sesuai dengan perjanjian yang telah ditetapkan.