tata kelola dana pensiun yang baik (good pension...

39
Dana Pensiun-KWI TATA KELOLA DANA PENSIUN YANG BAIK (GOOD PENSION FUND GOVERNANCE) Halaman 1/39 ( TKDP YANG BAIK ) Mulai Berlaku Tanggal: 29 Mei 2008 DAFTAR ISI Hal : DAFTAR ISI 1 PENDAHULUAN 3 KETENTUAN UMUM 5 MAKSUD DAN TUJUAN 7 BAB I PENCIPTAAN SITUASI KONDUSIF UNTUK MELAKSANAKAN 8 TATA KELOLA DANA PENSIUN YANG BAIK A. Prinsip Dasar 8 B. Pedoman Umum 8 1. Peranan Regulator 8 2. Penerapan Tata Kelola Dana Pensiun Yang Baik oleh Pengurus 9 dan Mitra Bisnis 3. Kontrol oleh Peserta 9 BAB II KAIDAH-KAIDAH PERILAKU 10 A. Prinsip-prinsip Tata Kelola Dana Pensiun Yang Baik 10 Prinsip Umum 10 B. Code of Conduct 13 Prinsip Dasar 13 Pedoman Umum 13 1. Etika Mengelola Dana Pensiun 13 2. Benturan Kepentingan 13 3. Hubungan industrial 14 BAB III PENDIRI, MITRA PENDIRI, PENGURUS, DAN DEWAN PENGAWAS DANA PENSIUN 15 Prinsip Umum 15 A. Pendiri 15 Prinsip Dasar 15 Pedoman Umum 15 1. Kewajiban dan Tanggungjawab Pendiri 15 2. Hak dan Wewenang Pendiri 16 B. Mitra Pendiri 16 Prinsip Dasar 16 Pedoman Umum 16 1. Hak dan Kewajiban Mitra Pendiri 16 2. Tanggungjawab Mitra Pendiri 16 C. Pengurus 17 Prinsip Dasar 17 Pedoman Umum 17 1. Jumlah Pengurus 17 2. Pengangkatan dan Pemberhentian Pengurus 17 3. Kompetensi dan Integritas Pengurus 18 4. Persyaratan Pengurus 18

Upload: dangthuan

Post on 03-Mar-2019

267 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

Page 1: TATA KELOLA DANA PENSIUN YANG BAIK (GOOD PENSION …dpkwi.org/peraturans/1741TATA-KELOLA-DANA-PENSIUN-KWI-YANG-BAIK.pdf · Keterbukaan Proses Tata Kelola Dana Pensiun diungkapkan

Dana Pensiun-KWI

TATA KELOLA DANA PENSIUN YANG BAIK

(GOOD PENSION FUND GOVERNANCE)

Halaman 1/39

( TKDP YANG BAIK ) Mulai Berlaku Tanggal: 29 Mei 2008

DAFTAR ISI Hal :

DAFTAR ISI 1 PENDAHULUAN 3 KETENTUAN UMUM 5 MAKSUD DAN TUJUAN 7

BAB I PENCIPTAAN SITUASI KONDUSIF UNTUK MELAKSANAKAN 8 TATA KELOLA DANA PENSIUN YANG BAIK

A. Prinsip Dasar 8

B. Pedoman Umum 8 1. Peranan Regulator 8 2. Penerapan Tata Kelola Dana Pensiun Yang Baik oleh Pengurus 9

dan Mitra Bisnis 3. Kontrol oleh Peserta 9

BAB II KAIDAH-KAIDAH PERILAKU 10

A. Prinsip-prinsip Tata Kelola Dana Pensiun Yang Baik 10 Prinsip Umum 10

B. Code of Conduct 13 Prinsip Dasar 13 Pedoman Umum 13 1. Etika Mengelola Dana Pensiun 13 2. Benturan Kepentingan 13 3. Hubungan industrial 14

BAB III PENDIRI, MITRA PENDIRI, PENGURUS, DAN DEWAN PENGAWAS DANA PENSIUN 15

Prinsip Umum 15

A. Pendiri 15 Prinsip Dasar 15 Pedoman Umum 15 1. Kewajiban dan Tanggungjawab Pendiri 15 2. Hak dan Wewenang Pendiri 16

B. Mitra Pendiri 16 Prinsip Dasar 16 Pedoman Umum 16 1. Hak dan Kewajiban Mitra Pendiri 16 2. Tanggungjawab Mitra Pendiri 16 C. Pengurus 17

Prinsip Dasar 17 Pedoman Umum 17 1. Jumlah Pengurus 17 2. Pengangkatan dan Pemberhentian Pengurus 17 3. Kompetensi dan Integritas Pengurus 18 4. Persyaratan Pengurus 18

Page 2: TATA KELOLA DANA PENSIUN YANG BAIK (GOOD PENSION …dpkwi.org/peraturans/1741TATA-KELOLA-DANA-PENSIUN-KWI-YANG-BAIK.pdf · Keterbukaan Proses Tata Kelola Dana Pensiun diungkapkan

Dana Pensiun-KWI

TATA KELOLA DANA PENSIUN YANG BAIK

(GOOD PENSION FUND GOVERNANCE)

Halaman 2/39

( TKDP YANG BAIK ) Mulai Berlaku Tanggal: 29 Mei 2008

5. Fungsi Kepengurusan 19 6. Fungsi Pengawasan Internal 21 7. Fungsi Sekretaris Dana Pensun 21 8. Pertanggungjawaban Pengurus 21

C. Dewan Pengawas 22 Prinsip Dasar 22 Pedoman Umum 22 1. Komposisi dan Jumlah Dewan Pengawas 22 2. Pengangkatan dan Pemberhentian Dewan Pengawas 22 3. Kompetensi dan Integritas Dewan Pengawas 23 4. Persyaratan Dewan Pengawas 23 5. Fungsi Pengawasan Dewan Pengawas 23 6. Fungsi Penunjang Dewan Pengawas 24

D. Pola Hubungan Pendiri, Mitra Pendiri, Pengurus, dan Dewan Pengawas 25

Prinsip Dasar 25 Pedoman Umum 25

BAB IV HUBUNGAN DENGAN MITRA BISNIS, PEGAWAI DAN PESERTA 26

A. Prinsip Dasar 26 B. Pedoman Umum 27

1. Kerjasama dengan Mitra Bisnis 27 2. Perlakuan terhadap Pegawai 27 3. Perlakuan terhadap Peserta 27

BAB V PEDOMAN PELAKSANAAN TATA KELOLA DANA PENSIUN 28 YANG BAIK

A. Prinsip Dasar 28 B. Pedoman Pelaksanaan 28

1. Pelaksanaan Tata Kelola Dana Pensiun Yang Baik 28 2. Tahapan – tahapan Tata Kelola Dana Pensiun Yang Baik 29 3. Pedoman/Kebijakan Pelaksanaan Tata Kelola Dana Pensiun 29

Yang Baik BAB VI PERNYATAAN KEPATUHAN TERHADAP PEDOMAN TATA KELOLA DANA PENSIUN YANG BAIK 37

A. Prinsip Dasar 37 B. Pedoman Umum 37

1. Kewajiban Laporan. 37 2. Bentuk Pernyataan tentang Penerapan Kesesuaian Pedoman 37

Tata Kelola Dana Pensiun Yang Baik. BAB VII PENUTUP 39

Page 3: TATA KELOLA DANA PENSIUN YANG BAIK (GOOD PENSION …dpkwi.org/peraturans/1741TATA-KELOLA-DANA-PENSIUN-KWI-YANG-BAIK.pdf · Keterbukaan Proses Tata Kelola Dana Pensiun diungkapkan

Dana Pensiun-KWI

TATA KELOLA DANA PENSIUN YANG BAIK

(GOOD PENSION FUND GOVERNANCE)

Halaman 3/39

( TKDP YANG BAIK ) Mulai Berlaku Tanggal: 29 Mei 2008

PENDAHULUAN

Dana Pensiun adalah badan hukum yang mengelola dan menjalankan program yang menjanjikan manfaat pensiun. Sebagai badan hukum, Dana Pensiun Konferensi Waligereja Indonesia merupakan Dana Pensiun Pemberi Kerja yang menjalankan Program Pensiun Manfaat Pasti dalam rangka memberikan kesejahteraan kepada peserta dan pihak yang berhak agar kesinambungan penghasilan Peserta pada hari tua tetap terjamin. Untuk melaksanakan program tersebut diperlukan suatu pedoman sebagai petunjuk dan landasan pengelolaan Dana Pensiun yaitu dengan menerapkan Good Pension Fund Governance (GPFG) yang selanjutnya disebut Tata Kelola Dana Pensiun Yang Baik. Tata Kelola Dana Pensiun yang baik adalah sebuah sistem penyelenggaraan Dana Pensiun yang transparan, wajar, independen dan jelas tanggung jawab serta akuntabel. Tata Kelola Dana Pensiun Yang Baik merupakan proses dan struktur yang digunakan oleh Dana Pensiun untuk mendorong pengelolaan sumberdaya dan resiko secara efisien dan efektif serta mengatur pertanggungjawaban Pengurus dan Dewan Pengawas Dana Pensiun kepada Peserta, Pendiri dan pihak terkait lainnya. Penerapan sebuah sistem Tata Kelola Dana Pensiun yang baik menjadi sebuah keharusan bagi organ Dana Pensiun dan pihak terkait dalam mengelola Dana Pensiun secara professional agar harapan para Stakeholder dapat terpenuhi. Tata Kelola Dana Pensiun Yang Baik ini dibuat berdasarkan Peraturan, Ketentuan dan Undang-undang yang berlaku di Indonesia dan prinsip-prinsip Tata Kelola Dana Pensiun Yang Baik, mencakup : 1. Penciptaan Situasi Kondusif

Situasi kondusif penerapan Tata Kelola Dana Pensiun Yang Baik tercipta dan didukung oleh tiga pilar yang saling berhubungan dan masing-masing harus melaksanakan fungsinya dengan baik yaitu Regulator sebagai pembuat dan mengawasi pelaksanaan peraturan, Dana Pensiun sebagai pelaku dan Peserta sebagai pengguna jasa Dana Pensiun.

2. Pelaksanaan tugas dan tanggungjawab Pendiri Peran dan hak Pendiri dalam penyelenggaraan program pensiun terdefinisikan dengan jelas dan didokumentasikan dalam Peraturan Dana Pensiun.

3. Pelaksanaan tugas dan tanggungjawab Dewan Pengawas Tanggung jawab Dewan Pengawas dalam melakukan pengawasan atas penyelenggaraan program pensiun dirumuskan dengan jelas dan didokumentasikan dalam peraturan Dana Pensiun sehingga Dewan Pengawas dapat memastikan penyelenggaraan Dana Pensiun telah berjalan baik sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Page 4: TATA KELOLA DANA PENSIUN YANG BAIK (GOOD PENSION …dpkwi.org/peraturans/1741TATA-KELOLA-DANA-PENSIUN-KWI-YANG-BAIK.pdf · Keterbukaan Proses Tata Kelola Dana Pensiun diungkapkan

Dana Pensiun-KWI

TATA KELOLA DANA PENSIUN YANG BAIK

(GOOD PENSION FUND GOVERNANCE)

Halaman 4/39

( TKDP YANG BAIK ) Mulai Berlaku Tanggal: 29 Mei 2008

4. Pelaksanaan tugas dan tanggungjawab Pengurus Pengurus merupakan orang atau badan yang bertanggungjawab dalam rangka pengelolaan Dana Pensiun dan tanggung jawab Pengurus telah dirumuskan dengan jelas dan didokumentasikan.

5. Pelaksanaan Code of Conduct Pengurus menyusun dan secara teratur memperbaharui Code of Conduct Dana Pensiun serta kebijakan yang terkait dengan benturan kepentingan. Terdapat pengawasan yang memadai untuk mencegah penyalahgunaan informasi yang bersifat rahasia.

6. Peran, Tanggung Jawab dan Akuntabilitas Pengurus menjelaskan peran dan tanggung jawab serta akuntabilitas semua pihak yang terlibat dalam proses Tata Kelola Dana Pensiun Yang Baik, termasuk yang berkaitan dengan kepatuhan hukum untuk memastikan efektifitas penyampaian informasi yang relevan dan akurat.

7. Keterbukaan Proses Tata Kelola Dana Pensiun diungkapkan kepada stakeholder dan mitra bisnis tanpa mengurangi kewajiban untuk memenuhi ketentuan kerahasiaan sesuai dengan peraturan dan perundangan yang berlaku dan semua keputusan yang dibuat oleh Dewan Pengawas dan Pengurus dicatat dan dilaporkan secara tertulis.

8. Pengendalian Internal Pengurus menerapkan suatu kerangka kerja pengawasan internal yang terkait dengan keadaan Dana Pensiun agar Dewan Pengawas, Pengurus dan Pegawai Dana Pensiun dapat memantau resiko-resiko yang dihadapi. Selain itu harus terdapat prosedur yang memadai untuk mencegah, mencatat, melaporkan dan perbaikan kerugian yang timbul akibat resiko penyimpangan asset Dana Pensiun.

9. Kepatuhan Hukum

Pengurus menerapkan mekanisme pengawasan dan memastikan adanya kepatuhan terhadap ketentuan hukum dan perundang-undangan, Peraturan Dana Pensiun serta kebijakan administratif.

10. Fungsi Penunjang Dewan Pengawas dan Pengurus

Dewan Pengawas dalam melakukan pengawasan terhadap pengelolaan Dana Pensiun memiliki fungsi penunjang sebagai fungsi Audit, Nominasi & Remunerasi, Kebijakan Resiko dan Kebijakan Tata Kelola Dana Pensiun Yang Baik. Sedangkan Pengurus dalam melaksanakan pengelolaan Dana Pensiun mempunyai fungsi melekat sebagai fungsi Sekretaris dan Pengawasan internal.

Page 5: TATA KELOLA DANA PENSIUN YANG BAIK (GOOD PENSION …dpkwi.org/peraturans/1741TATA-KELOLA-DANA-PENSIUN-KWI-YANG-BAIK.pdf · Keterbukaan Proses Tata Kelola Dana Pensiun diungkapkan

Dana Pensiun-KWI

TATA KELOLA DANA PENSIUN YANG BAIK

(GOOD PENSION FUND GOVERNANCE)

Halaman 5/39

( TKDP YANG BAIK ) Mulai Berlaku Tanggal: 29 Mei 2008

KETENTUAN UMUM

A. Arti dan istilah

1. Dana Pensiun adalah Dana Pensiun Konferensi Waligereja Indonesia (DP-KWI);

2. Pendiri adalah Konferensi Waligereja Indonesia

3. Pemberi Kerja adalah Pendiri dan Mitra Pendiri;

4. Mitra Pendiri adalah Pemberi Kerja yang ikut serta dalam program Dana Pensiun yang terdiri dari Lembaga, Badan Sosial Keagamaan atau Badan Usaha lainnya yang terdaftar pada tiap-tiap Keuskupan selaku Unit Karya;

5. Pengurus adalah Pengurus Dana Pensiun;

6. Dewan Pengawas adalah Dewan Pengawas Dana Pensiun;

7. Peraturan Dana Pensiun adalah Peraturan Dana Pensiun dari Dana Pensiun Konferensi Waligereja Indonesia;

8. Tata Kelola Dana Pensiun Yang Baik (TKDP Yang Baik) dari DP-KWI adalah

Kebijakan Dasar dari Pendiri DP-KWI dalam pengelolaan DP-KWI

9. Pedoman TKDP Yang Baik dari DP-KWI adalah pedoman yang disusun oleh Pengurus DP-KWI berdasarkan TKDP Yang Baik.

10. Jajaran Dana Pensiun adalah Dewan Pengawas, Pengurus dan Pegawai Dana Pensiun;

11. Program Pensiun Manfaat Pasti adalah program pensiun yang manfaatnya ditetapkan dalam Peraturan Dana Pensiun;

12. Peserta adalah karyawan yang telah memenuhi syarat kepesertaan sesuai Peraturan Dana Pensiun dan telah terdaftar pada Dana Pensiun;

13. Mitra Bisnis adalah Pihak-Pihak yang mempunyai hubungan kerjasama/Bisnis dalam kegiatan DP-KWI yang mana masing-masing Pihak bekerja berdasarkan prinsip saling menguntungkan;

14. Pihak terkait dalam kegiatan Dana Pensiun seperti Pendiri, Mitra Pendiri, Peserta dan Regulator.

15. Undang-Undang adalah Undang-Undang Nomor 11 Tahun 1992 Tentang Dana Pensiun

16. Regulator adalah instansi yang melakukan pengaturan, pembinaan dan pengawasan industri Dana Pensiun.

Page 6: TATA KELOLA DANA PENSIUN YANG BAIK (GOOD PENSION …dpkwi.org/peraturans/1741TATA-KELOLA-DANA-PENSIUN-KWI-YANG-BAIK.pdf · Keterbukaan Proses Tata Kelola Dana Pensiun diungkapkan

Dana Pensiun-KWI

TATA KELOLA DANA PENSIUN YANG BAIK

(GOOD PENSION FUND GOVERNANCE)

Halaman 6/39

( TKDP YANG BAIK ) Mulai Berlaku Tanggal: 29 Mei 2008

17. Menteri adalah Menteri Keuangan Republik Indonesia.

18. Code of Conduct adalah pedoman perilaku yang memuat etika pengelolaan bagi seluruh jajaran Dana Pensiun.

19. Check & Balances System adalah sistem tentang penerapan kontrol dan pengawasan sebagai langkah pendeteksian awal untuk mengetahui kemungkinan terjadinya suatu masalah/penyimpangan.

20. Sistem penghargaan dan sanksi adalah sistem tentang pemberian penghargaan atau sanksi atas hasil kinerja yang dicapai.

B. Dasar Hukum

1. Undang-Undang No. 11 tahun 1992 tentang Dana Pensiun (Lembaran Negara

Tahun 1992 Nomor 37, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3477) tanggal 20 April 1992.

2. Peraturan Pemerintah No. 76 tahun 1992 tentang Dana Pensiun Pemberi Kerja

(Lembaran Negara Tahun 1992 Nomor 120, Tambahan Lembaran Negara 3507) tanggal 30 November 1992.

3. Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor KEP.405/KM.5/2005

tanggal 11 November 2005 tentang Pengesahan atas Peraturan Dana Pensiun dari Dana Pensiun Konferensi Waligereja Indonesia.

4. Keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan Nomor :

KEP – 136/BL/2006 tanggal 21 Desember 2006 tentang Pedoman Tata Kelola Dana Pensiun.

Page 7: TATA KELOLA DANA PENSIUN YANG BAIK (GOOD PENSION …dpkwi.org/peraturans/1741TATA-KELOLA-DANA-PENSIUN-KWI-YANG-BAIK.pdf · Keterbukaan Proses Tata Kelola Dana Pensiun diungkapkan

Dana Pensiun-KWI

TATA KELOLA DANA PENSIUN YANG BAIK

(GOOD PENSION FUND GOVERNANCE)

Halaman 7/39

( TKDP YANG BAIK ) Mulai Berlaku Tanggal: 29 Mei 2008

MAKSUD DAN TUJUAN Pedoman Tata Kelola Dana Pensiun Yang Baik (PTKDP Yang Baik) diharapkan dapat berguna dan meningkatkan kesadaran dalam proses penyelenggaraan Dana Pensiun dari berbagai aspek serta menjadi pedoman dalam aktivitas sehari-hari agar tidak menyalahi ketentuan dan prinsip-prinsip penyelenggaraan program pensiun yang baik. Dengan menerapkan Tata Kelola Yang Baik maka diharapkan dapat : 1. Meningkatkan kualitas pengelolaan Dana Pensiun yang efisien dan efektif dalam rangka

kesejahteraan peserta. 2. Meningkatkan kontribusi serta efektifitas pelaksanaan fungsi dan peranan DP-KWI

dalam peningkatan perekonomian dan pembangunan nasional. 3. Mencegah dan mengurangi kemungkinan terjadinya benturan kepentingan yang

merugikan bagi Dana Pensiun. 4. Menciptakan situasi Dana Pensiun yang kondusif. 5. Meningkatkan profesionalitas pengelolaan dan pengawasan Dana Pensiun. 6. Memberi pedoman bagi Dewan Pengawas, Pengurus dan Pegawai Dana Pensiun

dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab sesuai kewenangan masing-masing. 7. Menjadi salah satu tolok ukur kinerja Pengurus Dana Pensiun.

Page 8: TATA KELOLA DANA PENSIUN YANG BAIK (GOOD PENSION …dpkwi.org/peraturans/1741TATA-KELOLA-DANA-PENSIUN-KWI-YANG-BAIK.pdf · Keterbukaan Proses Tata Kelola Dana Pensiun diungkapkan

Dana Pensiun-KWI

TATA KELOLA DANA PENSIUN YANG BAIK

(GOOD PENSION FUND GOVERNANCE)

Halaman 8/39

( TKDP YANG BAIK ) Mulai Berlaku Tanggal: 29 Mei 2008

BAB I

PENCIPTAAN SITUASI KONDUSIF UNTUK MELAKSANAKAN

TATA KELOLA DANA PENSIUN YANG BAIK A. Prinsip Dasar

1. TKDP Yang Baik adalah suatu proses dan struktur yang digunakan oleh Dana Pensiun untuk mendorong pengembangan lembaga, pengelolaan sumber daya dan resiko secara efisien dan efektif, serta pertanggungjawaban Pengurus Dana Pensiun kepada Peserta, Pendiri/Mitra Pendiri (Pemberi Kerja) dan pihak terkait lainnya secara transparan dan konsisten sesuai dengan peraturan, ketentuan dan perundang-undangan.

2. Tata Kelola Dana Pensiun Yang Baik merupakan sarana pemberdayaan Dewan

Pengawas dan Pengurus yang dilakukan dengan jalan melaksanakan fungsi-fungsi terkait yang terkait didalamnya secara baik dan benar.

3. Penerapan Tata Kelola Dana Pensiun Yang Baik didukung oleh tiga pilar yang

saling berhubungan dan masing-masing harus melaksanakan fungsinya dengan baik yaitu Regulator sebagai pembuat dan mengawasi pelaksanaan peraturan, Dana Pensiun sebagai pelaku dan Peserta sebagai pengguna jasa Dana Pensiun. Prinsip-prinsip dasar yang harus dilaksanakan oleh masing-masing pilar adalah :

a. Regulator menciptakan dan melaksanakan pengawasan secara konsisten

peraturan perundang-undangan yang dapat menunjang pengelolaan Dana Pensiun yang efisien, efektif dan transparan.

b. Dana Pensiun sebagai pelaku yang menerapkan Tata Kelola Yang Baik

c. Peserta sebagai pengguna jasa Dana Pensiun mempunyai kepedulian untuk

melakukan kontrol sosial secara obyektif, membangun, adil dan transparan serta bertanggung jawab.

B. Pedoman Umum

1. Peranan Regulator

a. Melakukan pengaturan, pembinaan dan pengawasan dalam rangka kesesuaian dan kepatuhan terhadap peraturan perundangan yang berlaku.

b. Melakukan koordinasi yang efektif antara para penyelenggara Negara dalam

penyusunan peraturan perundang-undangan dengan memprioritaskan kebijakan sesuai dengan kepentingan Dana Pensiun dan Peserta.

Page 9: TATA KELOLA DANA PENSIUN YANG BAIK (GOOD PENSION …dpkwi.org/peraturans/1741TATA-KELOLA-DANA-PENSIUN-KWI-YANG-BAIK.pdf · Keterbukaan Proses Tata Kelola Dana Pensiun diungkapkan

Dana Pensiun-KWI

TATA KELOLA DANA PENSIUN YANG BAIK

(GOOD PENSION FUND GOVERNANCE)

Halaman 9/39

( TKDP YANG BAIK ) Mulai Berlaku Tanggal: 29 Mei 2008

c. Melakukan penyelenggaraan fungsi dan kewenangannya dengan menjunjung integritas dan profesionalisme.

2. Penerapan Tata Kelola Dana Pensiun Yang Baik oleh Pengurus dan Mitra Bisnis.

a. Menerapkan etika bisnis yang konsisten sehingga dapat terwujud bisnis yang

sehat guna mendukung perkembangan perekonomian nasional dengan memperhatikan kepentingan Peserta dan Pendiri.

b. Memiliki sikap dan perilaku yang memperlihatkan ketaatan Dana Pensiun

dalam menjalankan peraturan perundang-undangan.

c. Tidak melakukan tindakan-tindakan yang bersifat kolusif, koruptif dan nepotistik.

d. Meningkatkan kualitas pengelolaan yang didasarkan pada kaidah-kaidah Tata

Kelola Dana Pensiun Yang Baik.

3. Kontrol oleh Peserta.

a. Melakukan upaya konsolidasi kepedulian Peserta terhadap pelayanan yang diberikan oleh Dana Pensiun, salah satunya dengan memenuhi permintaan dari Peserta untuk melakukan sosialisasi.

b. Menyediakan media yang komunikatif untuk menyampaikan pendapat dan

saran dengan cara-cara yang obyektif, konstruktif dan bertanggung jawab melalui Pendiri, Mitra Pendiri, Wakilnya di Dewan Pengawas, atau langsung ditujukan kepada Dana Pensiun.

c. Diperlukan pemahaman bagi Peserta terhadap peraturan perundangan Dana

Pensiun dengan penuh tanggungjawab.

Page 10: TATA KELOLA DANA PENSIUN YANG BAIK (GOOD PENSION …dpkwi.org/peraturans/1741TATA-KELOLA-DANA-PENSIUN-KWI-YANG-BAIK.pdf · Keterbukaan Proses Tata Kelola Dana Pensiun diungkapkan

Dana Pensiun-KWI

TATA KELOLA DANA PENSIUN YANG BAIK

(GOOD PENSION FUND GOVERNANCE)

Halaman 10/39

( TKDP YANG BAIK ) Mulai Berlaku Tanggal: 29 Mei 2008

BAB II

KAIDAH - KAIDAH PERILAKU A. Prinsip - Prinsip Tata Kelola Dana Pensiun Yang Baik

Prinsip Umum Dana Pensiun harus memastikan bahwa prinsip-prinsip Tata Kelola Dana Pensiun Yang Baik diterapkan pada setiap kegiatan pengelolaan Dana Pensiun, dalam rangka menjaga kelangsungan kegiatannya. Prinsip-prinsip Tata Kelola Yang Baik yaitu transparansi, akuntabilitas, responsibilitas, independensi serta kesetaraan dan kewajaran diperlukan untuk mencapai kinerja yang berkesinambungan dengan tetap memperhatikan kepentingan para pihak terkait. 1. Prinsip Keterbukaan (Transparency)

Prinsip Dasar Keterbukaan dalam melaksanakan proses pengambilan keputusan dan keterbukaan mengemukakan informasi secara tepat waktu, memadai, jelas dan akurat dan dapat diperbandingkan serta dapat diakses oleh pihak yang berkepentingan yaitu Pendiri, Mitra Pendiri, Dewan Pengawas, dan Peserta sesuai dengan haknya dengan memperhatikan Peraturan Dana Pensiun (PDP), Undang-Undang dan Peraturan Pelaksanaannya yang berlaku. Pedoman Umum a. Dana Pensiun mengungkapkan informasi secara tepat waktu, memadai, jelas,

akurat dan dapat diperbandingkan serta dapat diakses oleh pihak yang berkepentingan (stakeholders) sesuai dengan haknya.

b. Dana Pensiun mengungkapkan informasi yang meliputi visi, misi, kondisi

keuangan, susunan Pengurus, Dewan Pengawas, manajemen resiko, sistem pengawasan dan pengendalian intern, sistem dan implementasi Tata Kelola Dana Pensiun Yang Baik serta kejadian penting yang dapat mempengaruhi kondisi Dana Pensiun dan informasi yang relevan.

c. Prinsip keterbukaan tetap memperhatikan ketentuan kerahasiaan sesuai

dengan perundang-undangan yang berlaku, seperti kerahasiaan mengenai data masing-masing peserta.

d. Kebijakan Dana Pensiun harus tertulis dan dikomunikasikan kepada pihak

terkait dan yang berhak memperoleh informasi tentang kebijakan tersebut.

Page 11: TATA KELOLA DANA PENSIUN YANG BAIK (GOOD PENSION …dpkwi.org/peraturans/1741TATA-KELOLA-DANA-PENSIUN-KWI-YANG-BAIK.pdf · Keterbukaan Proses Tata Kelola Dana Pensiun diungkapkan

Dana Pensiun-KWI

TATA KELOLA DANA PENSIUN YANG BAIK

(GOOD PENSION FUND GOVERNANCE)

Halaman 11/39

( TKDP YANG BAIK ) Mulai Berlaku Tanggal: 29 Mei 2008

2. Akuntabilitas (Accountability) Prinsip Dasar Merupakan kejelasan fungsi, pelaksanaan, dan pertanggungjawaban Dana Pensiun yang ditetapkan secara tertulis sehingga pengelolaan Dana Pensiun dilaksanakan secara efisien dan efektif sesuai dengan tujuan pendirian Dana Pensiun dengan menerapkan sistem kontrol dan pengawasan serta penilaian kinerja bagi semua jajaran Dana Pensiun.

Pedoman Umum a. Dana Pensiun menetapkan tugas dan tanggungjawab yang jelas dari masing-

masing organ Dana Pensiun yang selaras dengan visi, misi dan dengan berpedoman pada panduan perilaku (code of conduct).

b. Dana Pensiun meyakini bahwa semua perangkat organ Dana Pensiun

mempunyai kompetensi sesuai dengan tugas dan tanggung jawabnya serta memahami perannya dalam implementasi Tata Kelola Dana Pensiun Yang Baik.

c. Dana Pensiun meyakini bahwa telah terdapat cheks & balances system dalam

pengelolaan Dana Pensiun.

d. Dana Pensiun memiliki ukuran kinerja dari semua jajarannya berdasarkan ukuran yang disepakati secara konsisten dan memiliki reward and punishment system.

3.Responsibilitas (Responsibility)

Prinsip Dasar Tanggung jawab terhadap Peserta dan Pendiri/Mitra Pendiri (Pemberi Kerja) dalam kegiatan pengelolaan Dana Pensiun dengan mentaati peraturan, ketentuan dan Perundang-Undangan yang berlaku serta berpegang pada prinsip-prinsip pengelolaan kegiatan yang sehat dalam rangka terjaminnya kesinambungan pembayaran Manfaat Pensiun.

Pedoman Umum Dana Pensiun berpegang pada prinsip kehati-hatian dalam pengendalian risiko dengan berpedoman pada ketentuan dan peraturan yang berlaku.

Page 12: TATA KELOLA DANA PENSIUN YANG BAIK (GOOD PENSION …dpkwi.org/peraturans/1741TATA-KELOLA-DANA-PENSIUN-KWI-YANG-BAIK.pdf · Keterbukaan Proses Tata Kelola Dana Pensiun diungkapkan

Dana Pensiun-KWI

TATA KELOLA DANA PENSIUN YANG BAIK

(GOOD PENSION FUND GOVERNANCE)

Halaman 12/39

( TKDP YANG BAIK ) Mulai Berlaku Tanggal: 29 Mei 2008

4.Independensi (Independency) Prinsip Dasar

Pengelolaan Dana Pensiun dikelola secara profesional tanpa benturan kepentingan dan pengaruh/tekanan dari pihak manapun termasuk dari Penyelenggara Negara, Pendiri dan Peserta yang tidak sesuai dengan peraturan, ketentuan dan Perundang-Undangan yang berlaku serta prinsip-prinsip pengelolaan kegiatan yang sehat.

Pedoman Umum a. Dana Pensiun menghindari terjadinya dominasi oleh pihak manapun dan tidak

terpengaruh oleh kepentingan sepihak serta terbebas dari benturan kepentingan (conflict of interest).

b. Dana Pensiun dalam mengambil keputusan secara obyektif dan bebas dari segala tekanan dari pihak manapun.

c. Jajaran Dana Pensiun melaksanakan fungsinya sesuai dengan ketentuan yang

berlaku dan tidak saling mendominasi dan atau melempar tanggungjawab antara satu dengan yang lain sehingga terjadi check and balance.

5.Kesetaraan dan Kewajaran (Fairness)

Prinsip Dasar Kesetaraan dan kewajaran dalam memenuhi hak-hak pihak terkait yang timbul berdasarkan perjanjian dan peraturan perundang-undangan yang berlaku

Pedoman Umum a. Dana Pensiun memberikan kesempatan kepada seluruh pihak terkait untuk

memberikan masukan dan menyampaikan pendapat bagi kepentingan Dana Pensiun serta mempunyai akses terhadap informasi sesuai dengan prinsip keterbukaan.

b. Dana Pensiun memberikan perlakuan yang wajar kepada pihak terkait sesuai

dengan manfaat dan risiko yang diperoleh Dana Pensiun c. Dana Pensiun memberikan perlakuan yang setara kepada Pegawai untuk

berkarier dan melaksanakan tugasnya secara profesional tanpa diskriminasi

Page 13: TATA KELOLA DANA PENSIUN YANG BAIK (GOOD PENSION …dpkwi.org/peraturans/1741TATA-KELOLA-DANA-PENSIUN-KWI-YANG-BAIK.pdf · Keterbukaan Proses Tata Kelola Dana Pensiun diungkapkan

Dana Pensiun-KWI

TATA KELOLA DANA PENSIUN YANG BAIK

(GOOD PENSION FUND GOVERNANCE)

Halaman 13/39

( TKDP YANG BAIK ) Mulai Berlaku Tanggal: 29 Mei 2008

B. Code of Conduct

Prinsip Dasar Sebagai landasan untuk mencapai keberhasilan dalam jangka panjang, pelaksanaan Tata Kelola Dana Pensiun Yang Baik perlu ditunjang oleh budaya kerja dan nilai-nilai yang mengakar di Dana Pensiun. Budaya Kerja Dana Pensiun dibentuk melalui pelaksanaan nilai-nilai/etika yang berkesinambungan dan dituangkan dalam Pedoman Perilaku (Code Of Conduct)

Pedoman Umum 1. Etika mengelola Dana Pensiun

a. Dana Pensiun harus memiliki etika pengelolaan yang pada dasarnya memuat etika Dana Pensiun sebagai pedoman perilaku etis dari Dewan Pengawas, Pengurus dan seluruh jajaran Dana Pensiun.

b. Seluruh jajaran Dana Pensiun dilarang untuk memberikan atau menawarkan

baik secara langsung maupun tidak langsung, sesuatu kepada pejabat pemerintah, pihak lain atau seseorang untuk mempengaruhi atau sebagai imbalan atas apa yang telah dilakukannya dan tindakan lain sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku.

c. Dana Pensiun dilarang memberikan sumbangan dalam bentuk apapun kepada

siapapun, kecuali diperbolehkan oleh peraturan yang berlaku.

d. Seluruh jajaran Dana Pensiun memastikan bahwa Dana Pensiun memenuhi ketentuan Undang-Undang Dana Pensiun Nomor 11 Tahun 1992 tentang Dana Pensiun dan segenap peraturan pelaksanannya.

2. Benturan Kepentingan

a. Jajaran Dana Pensiun dalam menjalankan tugas dan kewajibannya tidak boleh mempunyai kepentingan diluar kepentingan Dana Pensiun baik langsung maupun tidak langsung, meliputi kepentingan pribadi, keluarga, golongan maupun pihak lain, yang berakibat hilangnya obyektivitas dalam pengambilan keputusan.

b. Jajaran Dana Pensiun berkewajiban menjaga kerahasiaan informasi dan

informasi rahasia Dana Pensiun sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

c. Jajaran Dana Pensiun dilarang menyalahgunakan jabatan untuk keuntungan

pribadi, keluarga, golongan maupun pihak-pihak lain.

Page 14: TATA KELOLA DANA PENSIUN YANG BAIK (GOOD PENSION …dpkwi.org/peraturans/1741TATA-KELOLA-DANA-PENSIUN-KWI-YANG-BAIK.pdf · Keterbukaan Proses Tata Kelola Dana Pensiun diungkapkan

Dana Pensiun-KWI

TATA KELOLA DANA PENSIUN YANG BAIK

(GOOD PENSION FUND GOVERNANCE)

Halaman 14/39

( TKDP YANG BAIK ) Mulai Berlaku Tanggal: 29 Mei 2008

d. Jajaran Dana Pensiun dilarang menyalahgunakan informasi penting yang berkaitan dengan Dana Pensiun.

3.Hubungan Industrial

a. Jajaran Dana Pensiun berkewajiban mengikuti peraturan perundang-undangan

dan ketentuan yang berlaku. b. Dana Pensiun wajib menggunakan kemampuan bekerja, kualitas dan kriteria

yang terkait dengan hubungan kerja sebagai dasar satu-satunya dalam mengambil keputusan mengenai hubungan kerja antara Dana Pensiun dan Pegawai tanpa diskriminasi.

c. Dana Pensiun memberikan perlindungan kepada pelapor dan keluarganya

atas laporan pelanggaran peraturan yang berlaku dan penyalahgunaan jabatan.

d. Dana Pensiun melakukan pencatatan atas kekayaan dan kewajiban secara

benar dan akurat

Page 15: TATA KELOLA DANA PENSIUN YANG BAIK (GOOD PENSION …dpkwi.org/peraturans/1741TATA-KELOLA-DANA-PENSIUN-KWI-YANG-BAIK.pdf · Keterbukaan Proses Tata Kelola Dana Pensiun diungkapkan

Dana Pensiun-KWI

TATA KELOLA DANA PENSIUN YANG BAIK

(GOOD PENSION FUND GOVERNANCE)

Halaman 15/39

( TKDP YANG BAIK ) Mulai Berlaku Tanggal: 29 Mei 2008

BAB III

PENDIRI, MITRA PENDIRI, PENGURUS DAN DEWAN PENGAWAS DANA PENSIUN

Prinsip Umum Pendiri, Mitra Pendiri, Pengurus, dan Dewan Pengawas merupakan penyelenggara Dana Pensiun yang menjalankan fungsi dan tugas masing-masing sesuai dengan Ketentuan Peraturan dan Perundang-undangan yang berlaku berdasarkan prinsip bahwa masing-masing mempunyai independensi dalam melaksanakan tugas dan tanggungjawab untuk kepentingan Dana Pensiun. A. Pendiri

Prinsip Dasar Pendiri merupakan Orang atau Badan Usaha yang membentuk Dana Pensiun Pemberi Kerja. Peran dan hak Pendiri dalam penyelenggaraan program pensiun terdefinisikan dengan jelas dan didokumentasikan dalam Peraturan Dana Pensiun. Pedoman Umum 1. Kewajiban dan Tanggungjawab Pendiri

a. Menyetor Iuran Pensiun (beban Karyawan dan beban Pemberi Kerja) kepada

Dana Pensiun sesuai ketentuan dalam PDP selambat-lambatnya tanggal 15 bulan yang berikutnya.

b. Membayar bunga atas hutang iuran yang belum disetor setelah jatuh tempo. c. Melaporkan secara tertulis perubahan anggota Pengurus dan anggota Dewan

Pengawas kepada Menteri. d. Memberikan data Peserta yang berkaitan dengan kepesertaan karyawannya

kepada Dana Pensiun.

e. Memperlihatkan buku catatan, dokumen dan memberikan keterangan yang diperlukan dalam rangka pemeriksaan langsung oleh Menteri.

f. Meminta pengesahan kepada Menteri setiap ada perubahan Peraturan Dana

Pensiun.

Page 16: TATA KELOLA DANA PENSIUN YANG BAIK (GOOD PENSION …dpkwi.org/peraturans/1741TATA-KELOLA-DANA-PENSIUN-KWI-YANG-BAIK.pdf · Keterbukaan Proses Tata Kelola Dana Pensiun diungkapkan

Dana Pensiun-KWI

TATA KELOLA DANA PENSIUN YANG BAIK

(GOOD PENSION FUND GOVERNANCE)

Halaman 16/39

( TKDP YANG BAIK ) Mulai Berlaku Tanggal: 29 Mei 2008

2. Hak dan Wewenang Pendiri

a. Menetapkan dan memberlakukan Peraturan Dana Pensiun beserta perubahannya.

b. Menunjuk dan memberhentikan anggota Pengurus dan anggota Dewan

Pengawas.

c. Menunjuk dan mengubah penunjukkan Penerima Titipan.

d. Menetapkan dan mengubah Arahan Investasi dengan berpedoman pada Undang-Undang Dana Pensiun dan Peraturan Pelaksanaannya.

e. Mengesahkan laporan pertanggungjawaban tahunan Pengurus dan Dewan

Pengawas.

f. Menetapkan besarnya honorarium dan kesejahteraan lain yang lazim bagi anggota Dewan Pengawas dan Pengurus.

g. Menetapkan penilaian investasi Penempatan Langsung pada Saham atas

dasar nilai yang ditetapkan oleh Penilai Independen. B. Mitra Pendiri

Prinsip Dasar Mitra Pendiri adalah Pemberi Kerja yang ikut serta dalam Program Dana Pensiun yang terdiri dari Lembaga, Badan Sosial Keagamaan atau Badan Usaha lainnya yang terdaftar pada tiap-tiap Keuskupan sebagai Pemberi Kerja. Pedoman Umum 1. Hak dan Kewajiban Mitra Pendiri

a. memperoleh keterangan dan penjelasan tentang pengelolaan Dana Pensiun; b. menyampaikan usul, saran, dan pendapat untuk kelancaran serta

pengembangan Dana Pensiun; c. menerima Laporan Tahunan Dana Pensiun; d. menyetor iuran pensiun (beban karyawan dan beban Pemberi Kerja) kepada

Dana Pensiun sesuai ketentuan dalam PDP selambat-lambatnya tanggal 15 bulan berikutnya;

e. membayar bunga atas hutang iuran yang belum disetor setelah jatuh tempo;

2. Tanggung jawab Mitra Pendiri

a. menjaga dan memelihara berlangsungnya penyelenggaraan Dana Pensiun;

Page 17: TATA KELOLA DANA PENSIUN YANG BAIK (GOOD PENSION …dpkwi.org/peraturans/1741TATA-KELOLA-DANA-PENSIUN-KWI-YANG-BAIK.pdf · Keterbukaan Proses Tata Kelola Dana Pensiun diungkapkan

Dana Pensiun-KWI

TATA KELOLA DANA PENSIUN YANG BAIK

(GOOD PENSION FUND GOVERNANCE)

Halaman 17/39

( TKDP YANG BAIK ) Mulai Berlaku Tanggal: 29 Mei 2008

b. memberikan data Peserta yang berkaitan dengan kepesertaan karyawannya kepada Dana Pensiun;

c. memenuhi pendanaan Dana Pensiun untuk para Karyawannya yang menjadi

Peserta Dana Pensiun sesuai bagian kewajibannya agar pembayaran Manfaat Pensiun kepada Peserta selalu terpenuhi.

C. Pengurus

Prinsip Dasar Pengurus merupakan Orang atau Badan Usaha yang bertanggungjawab dalam rangka pengelolaan Dana Pensiun. Pengurus memiliki kewajiban untuk berlaku dengan itikad baik bagi kepentingan seluruh peserta dan penerima program pensiun. Tugas Utama Pengurus adalah menjaga dan mengelola kekayaan Dana Pensiun secara efisien dan efektif serta penyelenggaraan program pensiun untuk menjamin kesinambungan penghasilan Peserta dan pihak yang berhak. Untuk melaksanakan tugas utama Pengurus diatur sebagai berikut : a. Proses pengambilan keputusan dilakukan secara efektif, tepat dan cepat serta

independen. b. Mempunyai pengalaman dalam pengelolaan bidang sumber daya manusia dan atau

keuangan serta kecakapan yang diperlukan dalam menjalankan tugas.

c. Bertanggungjawab terhadap pengelolaan Dana Pensiun dan mempertanggungjawabkan kepada Pendiri dengan membuat laporan kinerja dalam bentuk laporan pertanggungjawaban tahunan.

Pedoman Umum 1. Jumlah Pengurus

Jumlah Pengurus sekurang-kurangnya 3 (tiga) orang terdiri dari Ketua, Wakil Ketua, dan Sekretaris.

2. Pengangkatan dan Pemberhentian Pengurus

a. Pengurus dipilih, diangkat dan diberhentikan oleh Pendiri. b. Penunjukan Pengurus ditetapkan dengan surat penunjukan c. Setiap anggota Pengurus wajib membuat pernyataan tertulis tentang

kesediaannya ditunjuk sebagai Pengurus.

Page 18: TATA KELOLA DANA PENSIUN YANG BAIK (GOOD PENSION …dpkwi.org/peraturans/1741TATA-KELOLA-DANA-PENSIUN-KWI-YANG-BAIK.pdf · Keterbukaan Proses Tata Kelola Dana Pensiun diungkapkan

Dana Pensiun-KWI

TATA KELOLA DANA PENSIUN YANG BAIK

(GOOD PENSION FUND GOVERNANCE)

Halaman 18/39

( TKDP YANG BAIK ) Mulai Berlaku Tanggal: 29 Mei 2008

d. Pengurus ditunjuk untuk masa jabatan 5 (lima) tahun dan dapat ditunjuk kembali;

e. Pendiri dapat memberhentikan anggota Pengurus sebelum masa jabatan

berakhir.

f. Anggota Pengurus tidak dapat merangkap jabatan sebagai Pengurus Dana Pensiun lain atau anggota Direksi Pemberi Kerja atau Direksi/Jabatan Eksekutif pada perusahaan lain ?

g. Anggota Pengurus dapat mengundurkan diri dari jabatannya dengan

memberitahukan secara tertulis kepada Pendiri, selambat-lambatnya 30 hari sebelum pengunduran diri.

h. Apabila karena sebab apapun terjadi kekosongan dalam keanggotaan

Pengurus, maka Pendiri harus menunjuk Anggota Pengurus yang baru selambat-lambatnya 60 (enam puluh) hari sejak terjadinya kekosongan untuk masa jabatan yang masih tersisa, dan apabila dipandang perlu oleh Pendiri bisa diadakan perubahan Susunan Jabatan Pengurus;

i. Dalam hal terjadi kekosongan keanggotaan Pengurus, Pengurus yang masih

ada tetap berwenang penuh untuk melaksanakan tugasnya sebagai Pengurus;

j. Jabatan anggota Pengurus berakhir apabila : - Masa jabatan berakhir ; atau - Meninggal dunia; atau - Mengundurkan diri; atau - Diberhentikan oleh Pendiri; atau - Dijatuhi hukuman pidana yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap; atau - Dana Pensiun bubar.

3. Kompetensi dan Integritas Pengurus

a. Dalam melaksanakan fungsinya, Pengurus wajib memenuhi persyaratan kompetensi dan integritas.

b. Dilarang memanfaatkan Dana Pensiun untuk kepentingan pribadi, keluarga,

golongan dan pihak lain.

c. Berkewajiban mematuhi peraturan perundang-undangan yang berlaku dan peraturan pelaksanaan lainnya.

4. Persyaratan Pengurus

a. Warga Negara Republik Indonesia b. Memiliki akhlak dan moral yang baik.

Page 19: TATA KELOLA DANA PENSIUN YANG BAIK (GOOD PENSION …dpkwi.org/peraturans/1741TATA-KELOLA-DANA-PENSIUN-KWI-YANG-BAIK.pdf · Keterbukaan Proses Tata Kelola Dana Pensiun diungkapkan

Dana Pensiun-KWI

TATA KELOLA DANA PENSIUN YANG BAIK

(GOOD PENSION FUND GOVERNANCE)

Halaman 19/39

( TKDP YANG BAIK ) Mulai Berlaku Tanggal: 29 Mei 2008

c. Tidak pernah melakukan tindakan tercela di bidang perekonomian dan atau

dihukum karena terbukti melakukan tindak pidana di bidang perekonomian. d. Pernah menduduki jabatan manajemen yang menangani bidang keuangan dan

atau personalia pada suatu badan hukum sekurang-kurangnya 3 (tiga) tahun ?

e. Memiliki pengetahuan di bidang Dana Pensiun.

f. Memiliki sertifikat standar profesi Dana Pensiun yang dikeluarkan oleh Lembaga Sertifikasi Dana Pensiun Indonesia.

5. Fungsi Kepengurusan

Kewajiban Pengurus a. Mengelola Dana Pensiun dengan mengutamakan kepentingan Peserta, dan

Pihak yang berhak atas Manfaat Pensiun. b. Menginvestasikan kekayaan Dana Pensiun sesuai Arahan Investasi yang

ditetapkan Pendiri dengan sebaik-baiknya guna memperoleh hasil yang optimal.

c. Memelihara buku, catatan dan dokumen yang diperlukan dalam rangka

pengelolaan Dana Pensiun.

d. Bertindak teliti, terampil, bijaksana dan cermat dalam melaksanakan tanggungjawab mengelola Dana Pensiun.

e. Merahasiakan keterangan pribadi yang menyangkut masing-masing Peserta.

f. Menyampaikan Laporan pertanggungjawaban tahunan mengenai pengelolaan

Dana Pensiun kepada Pendiri untuk disetujui dan disahkan selambatnya 5 (lima) bulan setelah berakhirnya tahun buku.

g. Menyampaikan kepada Menteri laporan berkala sesuai susunan, bentuk,

jangka waktu yang ditetapkan oleh Menteri yang terdiri dari : - Laporan Keuangan dan laporan Portofolio Investasi - Laporan teknis

h. Laporan berkala sebagaimana dimaksud pada butir g wajib disampaikan

terlebih dahulu kepada Pendiri. i. Menyampaikan keterangan kepada Peserta :

- Neraca dan perhitungan hasil usaha. - Hal-hal yang timbul dalam rangka kepesertaan. - Perubahan Peraturan Dana Pensiun. - Perkembangan portofolio investasi dan hasilnya.

Page 20: TATA KELOLA DANA PENSIUN YANG BAIK (GOOD PENSION …dpkwi.org/peraturans/1741TATA-KELOLA-DANA-PENSIUN-KWI-YANG-BAIK.pdf · Keterbukaan Proses Tata Kelola Dana Pensiun diungkapkan

Dana Pensiun-KWI

TATA KELOLA DANA PENSIUN YANG BAIK

(GOOD PENSION FUND GOVERNANCE)

Halaman 20/39

( TKDP YANG BAIK ) Mulai Berlaku Tanggal: 29 Mei 2008

- Ringkasan Laporan Investasi dan hasil pemeriksaan akuntan publik paling lambat satu bulan setelah disampaikan kepada Menteri

- Ringkasan hasil evaluasi Dewan Pengawas.

j. Dalam hal pemberi kerja belum menyetor iuran kepada Dana Pensiun 3 (tiga) bulan berturut-turut , pengurus wajib menagih secara tertulis kepada pemberi kerja dan melaporkannya kepada Menteri.

k. Mengumumkan pengesahan Menteri atas Peraturan Dana Pensiun dan

Perubahannya dengan menempatkan dalam Berita Negara.

l. Membuat rencana kerja, rencana anggaran pendapatan dan belanja serta rencana investasi selambat-lambatnya 1 (satu) bulan sebelum berakhirnya tahun buku untuk mendapatkan persetujuan Dewan Pengawas.

m. Menyusun tata cara bagi Peserta untuk menyatakan pendapat dan saran

mengenai perkembangan portofolio investasi, dan hasilnya disampaikan kepada Pendiri dan Dewan Pengawas.

n. Membicarakan secara berkala bersama Dewan Pengawas mengenai saran

dan pendapat dari Peserta mengenai Portofolio Investasi dan hasilnya.

o. Memperlihatkan buku catatan, dokumen serta keterangan yang diperlukan dalam rangka pemeriksaan langsung oleh Menteri.

Hak dan Wewenang Pengurus a. Dalam rangka pelaksanaan Peraturan Dana Pensiun, pengelolaan administrasi

Dana Pensiun, pengelolaan investasi dan menjamin keamanan kekayaan Dana Pensiun, dapat mengadakan perjanjian dengan pihak ketiga.

b. Membuat perjanjian penitipan kekayaan Dana Pensiun dengan Penerima

Titipan.

c. Melakukan tindakan hukum untuk dan atas nama Dana Pensiun mewakili Dana Pensiun di dalam dan di luar pengadilan.

d. Mengangkat dan memberhentikan pegawai Dana Pensiun serta menetapkan

gaji dan kesejahteraan lain yang lazim dan dibebankan sebagai biaya Dana Pensiun.

e. Berhak meminta kepada Pemberi Kerja dan Peserta mengenai data peserta

yang berkaitan dengan kepesertaan pada Dana Pensiun.

f. Memperoleh honorarium dan kesejahteraan lain yang lazim yang besarnya ditetapkan oleh Pendiri dan dibebankan sebagai biaya Dana Pensiun.

Page 21: TATA KELOLA DANA PENSIUN YANG BAIK (GOOD PENSION …dpkwi.org/peraturans/1741TATA-KELOLA-DANA-PENSIUN-KWI-YANG-BAIK.pdf · Keterbukaan Proses Tata Kelola Dana Pensiun diungkapkan

Dana Pensiun-KWI

TATA KELOLA DANA PENSIUN YANG BAIK

(GOOD PENSION FUND GOVERNANCE)

Halaman 21/39

( TKDP YANG BAIK ) Mulai Berlaku Tanggal: 29 Mei 2008

6. Fungsi Pengawasan Internal

a. Pengurus menjamin terlaksananya fungsi pengawasan internal sebagai bagian dari Pengendalian Internal Dana Pensiun.

b. Dalam hal Dana Pensiun mempunyai Satuan Kerja Pengawasan Internal,

maka kepala satuan kerja tersebut bertanggungjawab langsung kepada Ketua Pengurus.

c. Pemegang fungsi pengawasan internal bertugas memfasilitasi kelancaran

pelaksanaan audit oleh auditor eksternal.

7. Fungsi Sekretaris Dana Pensiun a. Menjamin terlaksananya kelancaran komunikasi antara Dana Pensiun dengan

pihak terkait. b. Dana Pensiun dapat menyediakan informasi yang dapat diakses oleh pihak

terkait sesuai dengan kebutuhannya.

c. Dalam pelaksanaannya sebagai fungsi Sekretaris Dana Pensiun, Sekretaris bertanggung jawab kepada Ketua Pengurus.

8. Pertanggungjawaban Pengurus

a. Dalam melakukan tugasnya, Pengurus bertanggungjawab kepada Pendiri atas

pengelolaan Dana Pensiun sesuai Ketentuan, Peraturan dan Perundang-undangan yang berlaku.

b. Masing-masing atau bersama-sama bertanggungjawab secara pribadi atas

segala kerugian yang timbul pada kekayaan Dana Pensiun akibat tindakan Pengurus yang melanggar atau melalaikan tugas dan atau kewajibannya sebagaimana ditetapkan dalam Peraturan Dana Pensiun dan peraturan perundang-undangan tentang Dana Pensiun, serta wajib mengembalikan kepada Dana Pensiun segala kenikmatan yang diperoleh atas atau dari kekayaan Dana Pensiun secara melawan hukum.

c. Pelaksanaan Tata Kelola Dana Pensiun Yang Baik oleh Pengurus dan

Pegawai Dana Pensiun.

d. Kepatuhan Dana Pensiun terhadap Peraturan Dana Pensiun, Undang-undang dan peraturan pelaksanaannya yang berlaku.

e. Kualitas pelayanan Dana Pensiun terhadap Peserta Dana Pensiun.

f. Pelaksanaan Manajemen Risiko Dana Pensiun.

Page 22: TATA KELOLA DANA PENSIUN YANG BAIK (GOOD PENSION …dpkwi.org/peraturans/1741TATA-KELOLA-DANA-PENSIUN-KWI-YANG-BAIK.pdf · Keterbukaan Proses Tata Kelola Dana Pensiun diungkapkan

Dana Pensiun-KWI

TATA KELOLA DANA PENSIUN YANG BAIK

(GOOD PENSION FUND GOVERNANCE)

Halaman 22/39

( TKDP YANG BAIK ) Mulai Berlaku Tanggal: 29 Mei 2008

D. Dewan Pengawas

Prinsip Dasar Dewan Pengawas Dana Pensiun merupakan Orang yang bertugas melakukan pengawasan atas penyelenggaraan program pensiun dan memastikan bahwa penyelenggaraan telah berjalan dengan baik, sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan untuk kepentingan Peserta dan Pendiri. Pedoman Umum 1. Komposisi dan Jumlah Dewan Pengawas

a. Dewan Pengawas ditunjuk oleh Pendiri dan penunjukan anggota Dewan Pengawas ditetapkan dengan surat penunjukan.

b. Jumlah Dewan Pengawas sekurang-kurangnya 8 (delapan) orang dan

sebanyak-banyaknya 12 (dua belas) orang, terdiri dari Wakil Pemberi Kerja dan Wakil Peserta dengan jumlah yang sama dan salah satu ditunjuk sebagai Ketua yang berasal dari Wakil Pemberi Kerja.

2. Pengangkatan dan Pemberhentian Dewan Pengawas

a. Dewan Pengawas dipilih, diangkat, dan diberhentikan oleh Pendiri. b. Setiap anggota Dewan Pengawas wajib membuat pernyataan tertulis tentang

kesediaannya ditunjuk sebagai Dewan Pengawas.

c. Dewan Pengawas ditunjuk untuk masa jabatan 5 (lima) tahun dan dapat ditunjuk kembali untuk masa jabatan berikutnya.

d. Pendiri dapat memberhentikan anggota Dewan Pengawas sebelum masa

jabatan berakhir.

e. Anggota Dewan Pengawas tidak dapat merangkap jabatan sebagai Pengurus.

f. Anggota Dewan Pengawas dapat mengundurkan diri dari jabatannya dengan memberitahukan secara tertulis kepada Pendiri, selambat-lambatnya 30 hari sebelum pengunduran diri.

g. Apabila karena sebab apapun terjadi kekosongan dalam keanggotaan Dewan Pengawas maka Pendiri harus menunjuk Anggota Dewan Pengawas yang baru selambat-lambatnya 60 (enam puluh) hari sejak terjadinya kekosongan tersebut untuk masa jabatan yang masih tersisa dari anggota Dewan Pengawas yang digantikannya.

h. Jabatan anggota Dewan Pengawas berakhir apabila :

- Masa jabatan berakhir ; atau

Page 23: TATA KELOLA DANA PENSIUN YANG BAIK (GOOD PENSION …dpkwi.org/peraturans/1741TATA-KELOLA-DANA-PENSIUN-KWI-YANG-BAIK.pdf · Keterbukaan Proses Tata Kelola Dana Pensiun diungkapkan

Dana Pensiun-KWI

TATA KELOLA DANA PENSIUN YANG BAIK

(GOOD PENSION FUND GOVERNANCE)

Halaman 23/39

( TKDP YANG BAIK ) Mulai Berlaku Tanggal: 29 Mei 2008

- Meninggal dunia; atau - Mengundurkan diri; atau - Diberhentikan oleh Pendiri; atau - Wakil Peserta yang bersangkutan berhenti bekerja bukan karena pensiun;

atau - Dijatuhi hukuman pidana yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap; atau - Status Badan Hukum Dana Pensiun berakhir.

3. Kompetensi dan Integritas Dewan Pengawas

a. Dewan Pengawas memiliki kompetensi dan integritas yang sesuai dengan kebutuhan Dana Pensiun.

b. Dewan Pengawas dilarang memanfaatkan Dana Pensiun untuk kepentingan

pribadi, keluarga, golongan dan pihak lain.

c. Dewan Pengawas berkewajiban mematuhi peraturan perundang-undangan yang berlaku dan peraturan pelaksana lainnya,

4. Persyaratan Dewan Pengawas

a. Warga Negara Republik Indonesia b. Memiliki akhlak dan moral yang baik.

c. Tidak pernah melakukan tindakan tercela di bidang perekonomian dan atau

dihukum karena terbukti melakukan tindak pidana di bidang perekonomian.

5. Fungsi Pengawasan Dewan Pengawas Kewajiban Dewan Pengawas a. Melakukan pengawasan atas pengelolaan Dana Pensiun. b. Menyampaikan laporan tahunan secara tertulis atas hasil pengawasannya

kepada Pendiri selambat-lambatnya 5 (lima) bulan setelah tahun buku berakhir, dan salinannya diumumkan kepada Peserta.

c. Bersama Pengurus wajib membicarakan secara berkala mengenai pendapat

dan saran dari Peserta atas perkembangan portofolio investasi dan hasilnya.

d. Melakukan pemantauan untuk memastikan bahwa Tata Kelola Yang Baik dilaksanakan sebaik-baiknya di lingkungan Dana Pensiun.

Hak dan Wewenang Dewan Pengawas. a. Menunjuk Akuntan Publik untuk melakukan audit terhadap laporan keuangan

Dana Pensiun dan laporan portofolio investasi Dana Pensiun.

Page 24: TATA KELOLA DANA PENSIUN YANG BAIK (GOOD PENSION …dpkwi.org/peraturans/1741TATA-KELOLA-DANA-PENSIUN-KWI-YANG-BAIK.pdf · Keterbukaan Proses Tata Kelola Dana Pensiun diungkapkan

Dana Pensiun-KWI

TATA KELOLA DANA PENSIUN YANG BAIK

(GOOD PENSION FUND GOVERNANCE)

Halaman 24/39

( TKDP YANG BAIK ) Mulai Berlaku Tanggal: 29 Mei 2008

b. Menunjuk Aktuaris untuk menyusun laporan aktuaris.

c. Mengesahkan rencana kerja, anggaran pendapatan dan belanja serta rencana

investasi yang dibuat Pengurus.

d. Masing-masing atau bersama-sama berhak memasuki gedung kantor dan halaman yang dipergunakan oleh Dana Pensiun dan berhak memeriksa buku-buku dan dokumen-dokumen serta kekayaan Dana Pensiun.

e. Berhak meminta keterangan kepada Pengurus yang berkenaan dengan

pengelolaan Dana Pensiun.

f. Menerima honorarium dan kesejahteraan lain yang lazim yang besarnya ditetapkan oleh Pendiri, dan dibebankan sebagai biaya Dana Pensiun.

g. Dapat mengusulkan kepada Pendiri untuk memberhentikan anggota Pengurus

apabila melakukan tindakan yang bertentangan dengan tindakan yang bertentangan dengan Peraturan Dana Pensiun, Undang-undang dan Peraturan Pelaksanaan lainnya atau melalaikan kewajiban dan tanggung jawabnya.

h. Menyampaikan saran dan pertimbangan kepada Pendiri mengenai hal-hal

yang memerlukan persetujuan dan atau pengesahan Pendiri.

Tanggung Jawab Dewan Pengawas Dalam melakukan pengawasan atas pengelolaan Dana Pensiun, bertanggung jawab kepada Pendiri.

6. Fungsi Penunjang Dewan Pengawas

a. Fungsi Audit

Bertugas sebagai fasilitator untuk memastikan bahwa struktur Pengendalian Internal Dana Pensiun telah dilaksanakan dengan baik, audit internal maupun eksternal telah dilaksanakan sesuai dengan standar auditing yang berlaku dan tindaklanjut temuan hasil audit dilaksanakan oleh manajemen.

b. Fungsi Nominasi dan Remunerasi Bertugas sebagai fasilitator dalam membantu Pendiri untuk menetapkan kriteria dan memilih calon Dewan Pengawas dan Pengurus, serta sistem remunerasi.

c. Fungsi Kebijakan Risiko Bertugas sebagai fasilitator dalam mengkaji Sistem Manajemen Risiko yang disusun Pengurus serta menilai toleransi risiko yang dapat diterima oleh Dana Pensiun.

Page 25: TATA KELOLA DANA PENSIUN YANG BAIK (GOOD PENSION …dpkwi.org/peraturans/1741TATA-KELOLA-DANA-PENSIUN-KWI-YANG-BAIK.pdf · Keterbukaan Proses Tata Kelola Dana Pensiun diungkapkan

Dana Pensiun-KWI

TATA KELOLA DANA PENSIUN YANG BAIK

(GOOD PENSION FUND GOVERNANCE)

Halaman 25/39

( TKDP YANG BAIK ) Mulai Berlaku Tanggal: 29 Mei 2008

d. Fungsi Kebijakan Tata Kelola DP Yang Baik Bertugas sebagai fasilitator dalam mengkaji kebijakan sistem Tata Kelola Dana Pensiun Yang Baik secara menyeluruh yang disusun oleh Pengurus serta menilai konsistensi penerapan yang bertalian dengan etika pengelolaan Dana Pensiun.

E. Pola Hubungan Pendiri, Mitra Pendiri, Pengurus dan Dewan Pengawas

Prinsip Dasar Hubungan kerja Pendiri, Mitra Pendiri, Pengurus dan Dewan Pengawas adalah hubungan check and balances dengan tujuan akhir untuk kemajuan dan kesehatan Dana Pensiun. 1. Pendiri, Mitra Pendiri, Pengurus dan Dewan Pengawas sesuai fungsi masing-

masing mempunyai tanggungjawab untuk menjaga kelangsungan usaha Dana Pensiun.

2. Pengurus menyusun visi dan misi serta strategi Dana Pensiun dengan

memperhatikan masukan Dewan Pengawas dan Pendiri/Mitra Pendiri.

3. Pendiri dilarang mengintervensi kepengurusan yang dilakukan oleh Pengurus selain intervensi yang diperkenankan oleh Undang-undang, Peraturan Pemerintah, Keputusan Menteri Keuangan dan Peraturan Dana Pensiun.

Pedoman Umum 1. Pengurus dan Dewan Pengawas sesuai dengan fungsi masing-masing, untuk

mempertahankan kelangsungan Dana Pensiun, berkewajiban melaksanakan antara lain :

a. Fungsi internal kontrol dan manajemen resiko b. Pencapaian imbal hasil (return) yang optimal bagi Dana Pensiun

c. Perlindungan kepentingan Pendiri dan Peserta secara wajar.

d. Kaderisasi kepemimpinan dan kontinuitas manajemen

e. Tata Kelola Dana Pensiun Yang Baik dengan baik dan benar.

2. Pengurus dan Dewan Pengawas, sesuai dengan visi dan misi serta strategi yang

telah ditetapkan, menyepakati : a. Rencana jangka panjang, rencana kerja dan anggaran tahunan.

Page 26: TATA KELOLA DANA PENSIUN YANG BAIK (GOOD PENSION …dpkwi.org/peraturans/1741TATA-KELOLA-DANA-PENSIUN-KWI-YANG-BAIK.pdf · Keterbukaan Proses Tata Kelola Dana Pensiun diungkapkan

Dana Pensiun-KWI

TATA KELOLA DANA PENSIUN YANG BAIK

(GOOD PENSION FUND GOVERNANCE)

Halaman 26/39

( TKDP YANG BAIK ) Mulai Berlaku Tanggal: 29 Mei 2008

b. Kebijakan dalam mengambil keputusan dilakukan secara obyektif, bebas dari tekanan dan bebas dari segala bentuk benturan kepentingan.

c. Struktur organisasi yang mampu mendukung tercapainya tujuan Dana

Pensiun.

3. Sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan peraturan pelaksanaan lainnya, Pendiri dilarang melakukan intervensi terhadap kegiatan pengelolaan Dana Pensiun yang artinya dalam pengelolaan kegiatannya Pengurus bersikap independen.

BAB IV

HUBUNGAN DENGAN MITRA BISNIS, PEGAWAI DAN PESERTA

A. Prinsip Dasar Dana Pensiun dalam melaksanakan fungsinya sebagai pengelola program pensiun memiliki hubungan antara Mitra Bisnis, Pegawai dan Peserta berdasarkan asas kesetaraan dan kewajaran sesuai ketentuan yang berlaku bagi masing-masing pihak. Hubungan sebagaimana dimaksud dapat diuraikan sebagai berikut : 1. Hubungan Dana Pensiun dengan Mitra Bisnis (Bank, Sekuritas, Manajer Investasi,

Aktuaris, Akuntan Publik dll) adalah pola hubungan kerjasama yang didasarkan atas prinsip saling menguntungkan antara kedua belah pihak. Mitra bisnis akan memperoleh hasil dari keahliannya masing – masing sedangkan bagi Dana Pensiun sendiri hubungan tersebut merupakan wujud nyata atas tanggungjawab dalam pengelolaan kekayaan yang telah diamanatkan.

2. Hubungan antara Dana Pensiun dengan Pegawai merupakan hubungan sebagai

mitra kerja dalam pengelolaan program pensiun sehingga kegiatan tersebut dapat berjalan dengan baik dan lancar. Dana Pensiun menjamin tidak terjadi diskriminasi demi terciptanya perlakuan yang adil dan jujur dalam berkarir sesuai dengan potensi, kemampuan, pengalaman dan ketrampilan masing – masing.

3. Hubungan Dana Pensiun dengan Peserta sebagai pihak yang telah mengamanatkan

kekayaannya untuk dikelola secara optimal sehingga kesejahteraan Peserta di masa yang akan datang dapat terjamin. Oleh karena itu Dana Pensiun wajib memberikan informasi yang relevan menyangkut kepesertaan dan informasi lainnya serta menerima pendapat dan saran atas pengelolaan Dana Pensiun.

Page 27: TATA KELOLA DANA PENSIUN YANG BAIK (GOOD PENSION …dpkwi.org/peraturans/1741TATA-KELOLA-DANA-PENSIUN-KWI-YANG-BAIK.pdf · Keterbukaan Proses Tata Kelola Dana Pensiun diungkapkan

Dana Pensiun-KWI

TATA KELOLA DANA PENSIUN YANG BAIK

(GOOD PENSION FUND GOVERNANCE)

Halaman 27/39

( TKDP YANG BAIK ) Mulai Berlaku Tanggal: 29 Mei 2008

B. Pedoman Umum 1. Kerjasama dengan Mitra Bisnis

a. Hubungan dengan mitra bisnis wajib dilakukan oleh Dana Pensiun dalam rangka

memelihara dan meningkatkan kekayaannya. Kerjasama Dana Pensiun dengan mitra bisnis tidak dapat dilakukan atas kehendak salah satu pihak saja dan tidak boleh menyimpang dari peraturan yang mengatur hubungan bisnis dengan mitra bisnis.

b. Dana Pensiun dan Mitra Bisnis masing-masing berhak memperoleh informasi

yang relevan sesuai kebutuhan serta harus bertindak teliti dan cermat sehingga keputusan yang dibuat dapat dipertanggungjawabkan.

c. Dana Pensiun dan Mitra Bisnis tidak boleh memberikan informasi kepada

siapapun tanpa izin dari masing – masing pihak dan berkewajiban melindungi kepentingan ikatan kerjasama yang telah disepakati.

2. Perlakuan Terhadap Pegawai

a. Dana Pensiun menyadari dan meyakini bahwa Sumber Daya manusia adalah salah satu aset Dana Pensiun. Pegawai harus selalu diperlakukan dan dipekerjakan berdasarkan kepercayaan, keadilan, keterbukaan serta saling menghargai dengan selalu mengembangkan sikap kerjasama dan kemitraan berdasarkan peraturan yang mengatur tentang hak dan kewajiban Pegawai.

b. Dana Pensiun harus dapat menempatkan Pegawai sesuai dengan

kompetensinya dan memberikan kesejahteraan yang seimbang dengan wewenang dan tugas yang dilimpahkan kepadanya. Penghargaan dan pengakuan atas prestasi kerja diberikan berdasarkan hasil kerja individu dan kerjasama tim yang menciptakan sinergi positif untuk kepentingan Dana Pensiun.

c. Pegawai berhak memperoleh informasi yang relevan sesuai kebutuhan dan tidak

boleh memberikan informasi kepada siapapun tanpa izin serta berkewajiban melindungi kepentingan Dana Pensiun.

d. Dana Pensiun bersama Pegawai memiliki komitmen untuk menjunjung tinggi

standar etika dan nilai – nilai Dana Pensiun serta mematuhi kebijakan peraturan dan prosedur internal yang berlaku.

3. Perlakuan Terhadap Peserta

a. Dana Pensiun memiliki peraturan yang mengatur tentang penyampaian saran dan pendapat dari peserta tentang pengelolaan Dana Pensiun dan senantiasa membuka kesempatan bagi peserta untuk setiap saat memperoleh informasi yang benar dan akurat.

Page 28: TATA KELOLA DANA PENSIUN YANG BAIK (GOOD PENSION …dpkwi.org/peraturans/1741TATA-KELOLA-DANA-PENSIUN-KWI-YANG-BAIK.pdf · Keterbukaan Proses Tata Kelola Dana Pensiun diungkapkan

Dana Pensiun-KWI

TATA KELOLA DANA PENSIUN YANG BAIK

(GOOD PENSION FUND GOVERNANCE)

Halaman 28/39

( TKDP YANG BAIK ) Mulai Berlaku Tanggal: 29 Mei 2008

b. Dana Pensiun selalu memberikan informasi kepada peserta secara transparan, adil, relevan, akurat dan memadai mengenai segala syarat hak dan kewajibannya

BAB V

PEDOMAN PELAKSANAAN TATA KELOLA DANA PENSIUN YANG BAIK

A. Prinsip Dasar

Pedoman pelaksanaan Tata Kelola Dana Pensiun Yang Baik merupakan acuan bagi Dana Pensiun untuk melaksanakan prinsip-prinsip Tata Kelola Dana Pensiun Yang Baik secara sistematis dan berkesinambungan.

B. Pedoman Pelaksanaan

1. Pelaksanaan Tata Kelola Dana Pensiun Yang Baik terdiri dari beberapa kebijakan :

a. Visi, Misi, dan Nilai - nilai Budaya Dana Pensiun.

1) Visi Dana Pensiun

“ Menjadi Dana Pensiun Yang Sehat dan Terpercaya Dalam Terang dan Semangat Cinta Kasih“.

2) Misi Dana Pensiun

i. Senantiasa Menjamin Kesinambungan Penghasilan Peserta. ii. Selalu berusaha meningkatkan kesejahteraan Peserta melalui pengelolaan

Dana Pensiun secara jujur, adil dan penuh tanggungjawab”. 3) Nilai Budaya Dana Pensiun

i. Kepercayaan Senantiasa menjunjung tinggi kepercayaan Peserta, dengan memiliki sifat jujur dalam melakukan pengelolaan Dana Pensiun.

ii. Integritas

Bertaqwa dan penuh dedikasi, dengan mengutamakan kebenaran serta menjaga kehormatan dan nama baik, serta taat pada Tata Kelola Dana Pensiun Yang Baik.

iii. Profesional

Mengutamakan kehandalan dan keberhasilan dalam bekerja, selalu bertanggungjawab, bekerja efektif, efisien, disiplin dan peka terhadap perubahan dan perkembangan.

Page 29: TATA KELOLA DANA PENSIUN YANG BAIK (GOOD PENSION …dpkwi.org/peraturans/1741TATA-KELOLA-DANA-PENSIUN-KWI-YANG-BAIK.pdf · Keterbukaan Proses Tata Kelola Dana Pensiun diungkapkan

Dana Pensiun-KWI

TATA KELOLA DANA PENSIUN YANG BAIK

(GOOD PENSION FUND GOVERNANCE)

Halaman 29/39

( TKDP YANG BAIK ) Mulai Berlaku Tanggal: 29 Mei 2008

iv. Mengutamakan Peserta dan Pensiunan. Menyadari bahwa keberhasilan yang dicapai sangat tergantung dan dipengaruhi oleh kepuasan Peserta dan Pensiunan, oleh karena itu selalu berusaha memberikan pelayanan terbaik.

v. Kesempurnaan

Menjadi panutan dan secara konsisten bertindak adil, tegas dan berjiwa besar dengan selalu menjaga kesempurnaan dalam bekerja.

b. Fungsi masing-masing pihak yang terkait dalam pelaksanaan Tata Kelola Dana

Pensiun Yang Baik ini, diwujudkan dan dijabarkan kedalam berbagai pedoman/kebijakan sesuai tata kelola yang berlaku di Dana Pensiun.

c. Etika mengelola Dana Pensiun

Seluruh jajaran Dana Pensiun harus memiliki sikap dan pelayanan untuk selalu melaksanakan dan mematuhi Pedoman Perilaku dan Kode Etik yang telah ditetapkan.

d. Sarana kontrol sosial Peserta,

Informasi disampaikan oleh Pengurus maupun Dewan Pengawas melalui media yang tersedia berdasarkan peraturan dan perundang-undangan yang telah ditetapkan, Peserta dapat mengetahui perkembangan kinerja dari Dana Pensiun dan memahami hak dan kewajibannya yang dapat memberikan keyakinan terhadap pengelolaan Dana Pensiun sehingga Peserta dapat memberikan saran dan pendapat sesuai ketentuan yang ditetapkan.

2. Tahapan pelaksanaan Tata Kelola Dana Pensiun Yang Baik

a. Membangun kepedulian dan komitmen Jajaran Dana Pensiun dengan diteladani

oleh Pendiri, Mitra Pendiri, Pengurus dan Dewan Pengawas. b. Melakukan kajian terhadap kondisi Dana Pensiun yang berkaitan dengan Tata

Kelola Dana Pensiun Yang Baik. c. Melakukan sosialisasi penerapan Tata Kelola Dana Pensiun Yang Baik

sehingga terbangun rasa memiliki dari semua unsur Dana Pensiun. d. Melakukan penilaian dan audit untuk memastikan pelaksanaan kebijakan Tata

Kelola Dana Pensiun Yang Baik secara berkesinambungan.

3. Pedoman/Kebijakan Dasar Tata Kelola Dana Pensiun Yang Baik

Disamping penetapan sistim Dasar Tata Kelola Dana Pensiun Yang Baik dijabarkan kedalam berbagai Pedoman, selanjutnya akan menjadi pedoman dalam penyusunan dan menetapkan prosedur kerja dan buku pedoman operasional pada masing-masing bidang kegiatan.

Page 30: TATA KELOLA DANA PENSIUN YANG BAIK (GOOD PENSION …dpkwi.org/peraturans/1741TATA-KELOLA-DANA-PENSIUN-KWI-YANG-BAIK.pdf · Keterbukaan Proses Tata Kelola Dana Pensiun diungkapkan

Dana Pensiun-KWI

TATA KELOLA DANA PENSIUN YANG BAIK

(GOOD PENSION FUND GOVERNANCE)

Halaman 30/39

( TKDP YANG BAIK ) Mulai Berlaku Tanggal: 29 Mei 2008

Pedoman Tata Kelola Dana Pensiun Yang Baik tersebut harus dibuat dan ditegaskan secara tertulis oleh Pengurus Dana Pensiun dalam bentuk penetapan Pedoman, yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari rincian pelaksanaan serta penerapan Tata Kelola DP Yang Baik. Pedoman yang harus ditetapkan oleh Pengurus Dana Pensiun tersebut antara lain terdiri dari 16 (enam belas) Pedoman seperti dibawah ini :

No Pedoman Ruang Lingkup

1.

Pedoman Sistim Pengendalian Intern

Pendahuluan.

Maksud dan Tujuan Sistem Pengendalian Internal.

Pihak-pihak yang berperan.

Lingkungan dan Unsur Pengendalian Internal.

Tanggungjawab Pengurus dalam Pengendalian Internal.

Indentifikasi dan Penilaian Risiko.

Kegiatan Pengendalian dan Pemisahan Fungsi.

Sistem Akuntansi Informasi dan Komunikasi.

Pemantauan dan Tindak Lanjut.

2.

Pedoman Perilaku dan Kode Etik

Pendahuluan

Maksud dan Tujuan.

Kebijakan Umum Penerapan Kode Etik.

Cakupan Penerapan Kode Etik

Kebijakan yang mengatur hubungan antara stakeholder Dana Pensiun

Sanksi yang diberlakukan apabila seseorang melanggar kode etik

Standar yang telah ditetapkan sebagai klausul dalam pembuatan kontrak kerja dan perjanjian – perjanjian dengan pihak ketiga.

Sistem Pelaporan, apabila terjadi suatu penyimpangan yang dilakukan oleh Pengurus dan Pegawai Dana Pensiun.

Kepatuhan terhadap UU dan hukum ataupun peraturan yg berlaku, dan sanksi apabila terjadi pelanggaran.

Transaksi – transaksi yang dilarang.

3.

Pedoman Pengelolaan Risiko

Identifikasi Risiko.

Perubahan Kondisi Lingkungan Internal.

Page 31: TATA KELOLA DANA PENSIUN YANG BAIK (GOOD PENSION …dpkwi.org/peraturans/1741TATA-KELOLA-DANA-PENSIUN-KWI-YANG-BAIK.pdf · Keterbukaan Proses Tata Kelola Dana Pensiun diungkapkan

Dana Pensiun-KWI

TATA KELOLA DANA PENSIUN YANG BAIK

(GOOD PENSION FUND GOVERNANCE)

Halaman 31/39

( TKDP YANG BAIK ) Mulai Berlaku Tanggal: 29 Mei 2008

Perubahan Kondisi Lingkungan Eksternal.

Jenis dan Dampak Risiko. - Risiko Penempatan Investasi.

- Risiko Pasar atau Lingkungan. - Risiko Likuiditas. - Risiko Operasional. - Risiko Hukum. - Risiko Strategik. - Risiko Kepatuhan. - Risiko Pendanaan.

Pengukuran dan Penilaian Risiko. - Penetapan Parameter. - Bobot Risiko. - Tingkat Risiko.

Penanganan Risiko. - Menghindari Risiko ( Risk Avoidance). - Memperkecil Risiko (Risk Reduction). - Membagi Risiko (Risk Sharing). - Menerima Risiko (Risk Acceptance).

4.

Pedoman Pendanaan

Data Peserta / Pihak Yang Berhak. - Data Kekayaan.

- Asumsi Aktuaria. - Kondisi Makro Ekonomi.

5.

Pedoman Investasi

Pendahuluan.

Maksud dan Tujuan.

Kebijakan Umum Investasi.

Alokasi Kekayaan Dana Pensiun.

Arahan Investasi dan Rencana Investasi.

Alokasi Dana Investasi.

Bidang dan Jenis Investasi.

Sasaran, Hasil Investasi.

Biaya Investasi.

Manajemen Risiko Investasi.

Komite Investasi.

Kewenangan, Otorisasi dan Tanggung Jawab.

Proses Pengambilan Keputusan Investasi

Perhatian dan penyesuaian dengan situasi dan perkembangan pasar.

Pengelolaan Investasi oleh pihak ketiga

Penggunaan Tenaga Ahli dan Konsultan

Penilaian terhadap Mitra Kerja dalam kegiatan investasi.

Page 32: TATA KELOLA DANA PENSIUN YANG BAIK (GOOD PENSION …dpkwi.org/peraturans/1741TATA-KELOLA-DANA-PENSIUN-KWI-YANG-BAIK.pdf · Keterbukaan Proses Tata Kelola Dana Pensiun diungkapkan

Dana Pensiun-KWI

TATA KELOLA DANA PENSIUN YANG BAIK

(GOOD PENSION FUND GOVERNANCE)

Halaman 32/39

( TKDP YANG BAIK ) Mulai Berlaku Tanggal: 29 Mei 2008

Proses Manajemen Portofolio Investasi.

Kebijakan pada masing-masing bidang dan jenis investasi.

6.

Pedoman Organisasi dan Tata Kerja

Pendahuluan.

Maksud dan Tujuan.

Kebijakan Umum Organisasi dan Tatalaksana.

Hubungan kerja antara Pendiri, Pengurus, Dewan Pengawas dan Pegawai.

Struktur Organisasi Dana Pensiun.

Uraian Tugas dan Jabatan (Job Description).

Kewenangan, Otorisasi dan Tanggungjawab.

7.

Pedoman Penyusunan Anggaran

Pendahuluan.

Maksud dan tujuan.

Kebijakan umum sistem perencanaan dan anggaran.

Rencana Kerja.

Arahan Investasi.

Proses penyusunan dan penetapan rencana kerja.

Evaluasi kinerja sebelumnya Peserta Dana Investasi Hasil Investasi Beban Operasional Hasil Usaha Aktiva Bersih Kewajiban Aktuaria Selisih kewajiban aktuaria Ratio-ratio Manfaat Pensiun Iuran Normal Iuran Tambahan.

Asumsi Dasar Kondisi Makro Ekonomi Tingkat bunga deposito rata-rata. Tingkat bunga obligasi rata-rata Tingkat pertumbuhan reksadana Kondisi Mikro (Internal) Dividen penyertaan Tingkat bunga sewa Bunga surat berharga pemerintah

Page 33: TATA KELOLA DANA PENSIUN YANG BAIK (GOOD PENSION …dpkwi.org/peraturans/1741TATA-KELOLA-DANA-PENSIUN-KWI-YANG-BAIK.pdf · Keterbukaan Proses Tata Kelola Dana Pensiun diungkapkan

Dana Pensiun-KWI

TATA KELOLA DANA PENSIUN YANG BAIK

(GOOD PENSION FUND GOVERNANCE)

Halaman 33/39

( TKDP YANG BAIK ) Mulai Berlaku Tanggal: 29 Mei 2008

Bunga Promes (Surat Pengakuan Utang) Menggunakan laporan sebelumnya Tingkat bunga Aktuaria Pola pembayaran iuran normal beban

pemberi kerja dan iuran tambahan. Asumsi kenaikan PhDP Asumsi kenaikan biaya Program Kerja Rencana Anggaran

Evaluasi dan Monitoring rencana kerja dan anggaran.

8.

Pedoman Akuntansi

Kebijakan Umum, Kode Akun dan Penjelasannya, Proses Pencatatan Transaksi, Media Akuntansi, dan Sistem Pelaporan.

9.

Pedoman Pelayanan Kepesertaan

Administrasi dan Prosedur Pelayanan

Kepesertaan yang meliputi : Peserta Aktif, Pensiunan, janda/Duda dan

Anak Pensiun Ditunda Pihak Yang Ditunjuk

Surat-surat Ketetapan

Komunikasi dan sosialisasi

Menyampaikan Laporan Keuangan secara periodik kepada Peserta

Menyampaikan perkembangan Portofolio Investasi dan hasilnya

Menyampaikan Laporan Keuangan Tahunan (Audited)

Menyampaikan informasi yang berkaitan dengan kepesertaan

10.

Pedoman Sistem Informasi

Sistem Informasi Kepesertaan mencakup, antara lain:

- Peserta Aktif - Iuran Peserta - Iuran Pemberi Kerja - Peserta Pasif - Pembayaran Manfaat Pensiun

Sistem Informasi Investasi mencakup antara lain:

- Penempatan Investasi

Page 34: TATA KELOLA DANA PENSIUN YANG BAIK (GOOD PENSION …dpkwi.org/peraturans/1741TATA-KELOLA-DANA-PENSIUN-KWI-YANG-BAIK.pdf · Keterbukaan Proses Tata Kelola Dana Pensiun diungkapkan

Dana Pensiun-KWI

TATA KELOLA DANA PENSIUN YANG BAIK

(GOOD PENSION FUND GOVERNANCE)

Halaman 34/39

( TKDP YANG BAIK ) Mulai Berlaku Tanggal: 29 Mei 2008

- Pelepasan Investasi

Sistem Informasi Keuangan dan Umum mencakup, antara lain :

- Pembayaran Biaya Operasional - Tagihan Biaya Operasional

11.

Pedoman Penjualan/ Pelepasan atau penghapusan aktiva investasi yang bermasalah dan aktiva operasional

Latarbelakang

Penilaian aktiva antara lain oleh lembaga yang independent

Pengajuan usulan ke Pendiri melalui Dewan Pengawas

Persetujuan Pendiri

Proses Pelepasan/penjualan atau penghapusan

12.

Pedoman Perpajakan

PPH 21 : meliputi PPh atas pensiunan dan pegawai Dana Pensiun, dan lainnya.

PPh 23/26 : meliputi PPh atas penempatan investasi, berupa bunga giro, deposito, tabungan, obligasi, capital gain, transaksi saham, dividen saham, dividen penyertaan, SPU, penghasilan sewa, service charge, jasa lainnya.

PPh 25/29 : meliputi pembayaran bulanan atas angsuran pajak atas dasar perhitungan tahun sebelumnya, penghasilan final dll.

PPN : meliputi transaksi yang dikenakan PPN antara lain; pembayaran dan penerimaan imbalan atas transaksi yang dikenakan PPN.

BPHTB : meliputi transaksi pembelian dan penjualan hak atas tanah, bangunan.

Surat Keterangan bebas pajak (SKB).

13.

Pedoman Pengadaan Barang & Jasa

Persyaratan dan Tugas Pokok Pengguna Barang/Jasa.

Pembentukan, Persyaratan, Tugas Pokok dan keanggotaan

Persyaratan Penyedia Barang/Jasa.

Jadwal Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa.

Penyusunan Harga Perkiraan Sendiri (HPS).

Prakualifikasi dan Pascakualifikasi.

Penetapan Sistem Pengadaan

Sistem Pengadaan Barang/Jasa

Page 35: TATA KELOLA DANA PENSIUN YANG BAIK (GOOD PENSION …dpkwi.org/peraturans/1741TATA-KELOLA-DANA-PENSIUN-KWI-YANG-BAIK.pdf · Keterbukaan Proses Tata Kelola Dana Pensiun diungkapkan

Dana Pensiun-KWI

TATA KELOLA DANA PENSIUN YANG BAIK

(GOOD PENSION FUND GOVERNANCE)

Halaman 35/39

( TKDP YANG BAIK ) Mulai Berlaku Tanggal: 29 Mei 2008

Pemborongan/Jasa Lainnya.

Sistem Pengadaan Jasa Konsultansi.

Kontrak Pengadaan Barang/Jasa.

SwakelolaTransaksi.

14.

Pedoman Pengambilan Keputusan

Jadwal rapat

Cara Pemanggilan Rapat Pengurus : Undangan dengan surat resmi tertulis

atau dengan pemberitahuan secara langsung kepada anggota Pengurus.

Selambat-lambatnya 1 (satu) minggu sebelum rapat diselenggarakan, kecuali dalam keadaan mendesak.

Undangan mencantumkan hari/tanggal, waktu, tempat diadakannya rapat serta agenda rapat.

Dokumen pendukung yang akan dibahas dalam rapat dilampirkan pada undangan rapat.

Pimpinan rapat

Kuorum

Cara pengambilan keputusan berdasarkan musyawarah ,suara terbanyak atau sirkulair (On Paper).

Risalah rapat yang mencantumkan keputusan rapat, pendapat yang berbeda serta penandatangan risalah.

15.

Pedoman Kearsipan

Media Arsip.

Media Kertas.

Media Elektronik;

Media Image

Jenis – Jenis Arsip. - Arsip Aktif. - Arsip Vital. - Arsip in-Aktif. - Arsip Kuno.

Sistem Klasifikasi Arsip. - Berdasarkan Alfabetik. - Berdasarkan Numerik/Angka. - Berdasarkan Geografis. - Berdasarkan Subyek. - Berdasarkan Kronologis.

Page 36: TATA KELOLA DANA PENSIUN YANG BAIK (GOOD PENSION …dpkwi.org/peraturans/1741TATA-KELOLA-DANA-PENSIUN-KWI-YANG-BAIK.pdf · Keterbukaan Proses Tata Kelola Dana Pensiun diungkapkan

Dana Pensiun-KWI

TATA KELOLA DANA PENSIUN YANG BAIK

(GOOD PENSION FUND GOVERNANCE)

Halaman 36/39

( TKDP YANG BAIK ) Mulai Berlaku Tanggal: 29 Mei 2008

Prosedur Pengelolaan Arsip.

Prosedur Penyimpanan.

Prosedur Pengambilan.

Prosedur Pemindahan.

Prosedur Pemusnahan.

Prosedur Retensi Arsip.

16.

Pedoman Surat Menyurat

Bentuk-Bentuk Surat Dinas, terdiri : - Surat Dinas yang bersifat internal yang

mengatur surat-menyurat antar bagian, dari bagian ke Pengurus, Pengurus ke Pengurus, Pengurus ke bagian.

- Surat Dinas yang bersifat eksternal (surat masuk atau keluar), seperti surat Pengurus ke Regulator / Pendiri / Dewan Pengawas / Mitra Kerja atau sebaliknya.

Media/bentuk : - Surat/Memo - Faksimili - Email

Cara penyampaian : - Pos - Kurir - Email

Penanganan Surat Dinas, susunan surat dinas harus memiliki unsur-unsur antara lain : - Kop surat - Tempat dan Tanggal. - Nomor Surat , Perihal, dan Lampiran. - Alamat yang dituju. - Isi Surat dan jenis/ukuran kertas/format

sesuai kebiasaan umum masing-masing Dana Pensiun.

- Identitas pengirim yang disesuaikan kewenangannya.

Kewenangan tanda tangan sesuai dengan ketentuan yang berlaku di masing – masing Dana Pensiun.

16 (enam belas) Pedoman Tata Kelola Dana Pensiun Yang Baik merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan dengan Tata Kelola Dana Pensiun Yang Baik.

Page 37: TATA KELOLA DANA PENSIUN YANG BAIK (GOOD PENSION …dpkwi.org/peraturans/1741TATA-KELOLA-DANA-PENSIUN-KWI-YANG-BAIK.pdf · Keterbukaan Proses Tata Kelola Dana Pensiun diungkapkan

Dana Pensiun-KWI

TATA KELOLA DANA PENSIUN YANG BAIK

(GOOD PENSION FUND GOVERNANCE)

Halaman 37/39

( TKDP YANG BAIK ) Mulai Berlaku Tanggal: 29 Mei 2008

Pedoman Tata Kelola Dana Pensiun Yang Baik merupakan kewenangan Pengurus sepenuhnya dan dalam hal dipandang perlu Pengurus dapat menetapkan Pedoman yang lain sesuai dengan perkembangan yang terjadi.

BAB VI

PERNYATAAN KEPATUHAN TERHADAP PEDOMAN TATA KELOLA DANA PENSIUN YANG BAIK

A. Prinsip Dasar Pengurus dan Dewan Pengawas berkewajiban membuat pernyataan tentang kesesuaian penerapan Pedoman Tata Kelola Dana Pensiun Yang Baik didalam laporan manajemen dan laporan pengawasan.

B. Pedoman Umum

1. Kewajiban Laporan

a. Pengurus membuat laporan manajemen yang memuat, laporan keuangan, investasi, pernyataan kepatuhan terhadap penerapan Pedoman Tata Kelola Dana Pensiun Yang Baik dan laporan lainnya.

b. Dewan Pengawas membuat laporan pengawasan secara berkala tentang

evaluasi kinerja atas laporan keuangan, investasi, penerapan Pedoman Tata Kelola Dana Pensiun Yang Baik oleh Pengurus dan pernyataan kepatuhan terhadap penerapan Pedoman Tata Kelola Dana Pensiun Yang Baik Dewan Pengawas serta laporan lainnya.

2. Bentuk pernyataan tentang penerapan kesesuaian Pedoman Tata Kelola Dana

Pensiun Yang Baik

a. Lembar pernyataan menyajikan pernyataan mengenai kesesuaian penerapan Pedoman Tata Kelola Dana Pensiun Yang Baik dengan ketentuan yang berlaku selama periode laporan.

b. Pernyataan diklasifikasikan :

1). Sesuai, dalam hal penerapan Pedoman Tata Kelola Dana Pensiun Yang

Baik sesuai dengan ketentuan yang berlaku. 2). Tidak sesuai, dalam hal penerapan Pedoman Tata Kelola Dana Pensiun

Yang Baik tidak sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Page 38: TATA KELOLA DANA PENSIUN YANG BAIK (GOOD PENSION …dpkwi.org/peraturans/1741TATA-KELOLA-DANA-PENSIUN-KWI-YANG-BAIK.pdf · Keterbukaan Proses Tata Kelola Dana Pensiun diungkapkan

Dana Pensiun-KWI

TATA KELOLA DANA PENSIUN YANG BAIK

(GOOD PENSION FUND GOVERNANCE)

Halaman 38/39

( TKDP YANG BAIK ) Mulai Berlaku Tanggal: 29 Mei 2008

c. Lembar pernyataan disusun dengan sistematika penulisan sebagai berikut :

1) Pada bagian atas diberi judul “Pernyataan Pengurus / Dewan Pengawas” 2) Paragraf pertama berisi ruang lingkup pernyataan yang mencakup

pelaksanaan kegiatan penerapan Pedoman Tata Kelola Dana Pensiun Yang Baik selama periode laporan dan penegasan bahwa kegiatan Pedoman Tata Kelola Dana Pensiun Yang Baik adalah tanggungjawab Pengurus dan Dewan Pengawas.

3) Paragraf kedua berisi pernyataan kesesuaian pelaksanaan kegiatan

Pedoman Tata Kelola Dana Pensiun Yang Baik sesuai ketentuan yang berlaku.

4) Nama jelas, jabatan, dan tandatangan Pengurus / Dewan Pengawas, serta

nama kota dan tanggal ditandatanganinya pernyataan Pengurus / Dewan Pengawas

5) Pernyataan Pengurus / Dewan Pengawas yang tidak sesuai, diberikan

paragraph penjelas yang berisi ringkasan penilaian pelaksanaan Pedoman Tata Kelola Dana Pensiun Yang Baik beserta latar belakang atau alasannya. Paragraf penjelas ditulis di bawah paragraf kedua, sebelum nama jelas, jabatan dan tanda tangan Pengurus/Dewan Pengawas.

Page 39: TATA KELOLA DANA PENSIUN YANG BAIK (GOOD PENSION …dpkwi.org/peraturans/1741TATA-KELOLA-DANA-PENSIUN-KWI-YANG-BAIK.pdf · Keterbukaan Proses Tata Kelola Dana Pensiun diungkapkan

Dana Pensiun-KWI

TATA KELOLA DANA PENSIUN YANG BAIK

(GOOD PENSION FUND GOVERNANCE)

Halaman 39/39

( TKDP YANG BAIK ) Mulai Berlaku Tanggal: 29 Mei 2008

BAB VII

PENUTUP

1. Pedoman Tata Kelola Dana Pensiun Yang Baik ini tunduk pada peraturan perundang-undangan yang berlaku.

2. Apabila terdapat hal-hal yang belum diatur dan belum lengkap diatur atau terdapat

perubahan dalam Pedoman TKDP Yang Baik, maka akan ditetapkan tersendiri yang tidak terpisahkan dengan Pedoman TKDP Yang Baik ini.

Jakarta, 29 Mei 2008

BADAN PERWAKILAN PENDIRI DANA PENSIUN KONFERENSI WALIGEREJA INDONESIA

MGR. G. K. PAREIRA, SVD MGR. G. MENCUCCINI, CP KETUA ANGGOTA