dana pensiun

10
DANA PENSIUN 1. Pendahuluan. Dana Pensiun diselenggarakan dalam upaya memberikan jaminana kesejahteraan pada karyawan. Jaminan tersebut diberikan dalam bentuk manfaat atau imbalan pension pada saat karyawan tersebut memasuki masa pension atau mengalami kecelakaan. Jaminan tersebut akan memberikan ketenangan kepada karyawan karena adanya kepastian akan masa depannya. Jaminan Kesejahteraan yang diberikan kepada karyawan atau keluarga secara berkala sesuai dengan cara yang ditetapkan dalam Peraturan Dana Pensiun, yaitu Undang- undang Nomor 11 Tahun 1992. Di Indonesia, melalui Undang-undang Nomor 7 Tahun 1983 tentang Pajak Penghasilan dan Keputusan Menteri Keuangan Nomor 250/KMK.00111985 tanggal 6 Maret 1985 telah memberikan perlakuan khusus kepada dana pensiun , sebagai salah satu upaya dalam menegembangkan minat swasta untuk penyelenggaraan program pensiun guna memberikan kesejahteraan dan jaminan hidup hari tua kepada karyawannya. 2. Pengertian dan Tujuan Penyelenggaraan Dana Pensiun Pengertian Dana pensiun sesuai dengan Undang-undang Nomor 11 Tahun 1992 adalah badan hokum yang mengelola dan menjalankan program yang menjanjikan manfaat pensiun bagi pesertanya. Definisi tersebut memberikan pengertian bahwa dana pensiun adalah lembaga yang mengelola program untuk memberikan kesejahteraan kepada karyawan suatu perusahaan terutama yang telah pension. Tujuan Penyelenggaraan Dana Pensiun. a. Bagi Pemberi Kerja Dipandang dari sisi ini, tujuannya adalah sebagai berikut: 1) Kewajiban Moral Perusahaan mempunyai kewajiban moral untuk memberikan rasa aman kepada karyawan pada saat mencapai usia pensiun. Kewajiban moral tersebut di wujudkan dengan

Upload: hansel-simanjuntak

Post on 26-Jun-2015

472 views

Category:

Documents


5 download

TRANSCRIPT

Page 1: Dana Pensiun

DANA PENSIUN1. Pendahuluan.

Dana Pensiun diselenggarakan dalam upaya memberikan jaminana kesejahteraan pada karyawan. Jaminan tersebut diberikan dalam bentuk manfaat atau imbalan pension pada saat karyawan tersebut memasuki masa pension atau mengalami kecelakaan. Jaminan tersebut akan memberikan ketenangan kepada karyawan karena adanya kepastian akan masa depannya.

Jaminan Kesejahteraan yang diberikan kepada karyawan atau keluarga secara berkala sesuai dengan cara yang ditetapkan dalam Peraturan Dana Pensiun, yaitu Undang-undang Nomor 11 Tahun 1992.

Di Indonesia, melalui Undang-undang Nomor 7 Tahun 1983 tentang Pajak Penghasilan dan Keputusan Menteri Keuangan Nomor 250/KMK.00111985 tanggal 6 Maret 1985 telah memberikan perlakuan khusus kepada dana pensiun , sebagai salah satu upaya dalam menegembangkan minat swasta untuk penyelenggaraan program pensiun guna memberikan kesejahteraan dan jaminan hidup hari tua kepada karyawannya.

2. Pengertian dan Tujuan Penyelenggaraan Dana PensiunPengertianDana pensiun sesuai dengan Undang-undang Nomor 11 Tahun 1992 adalah badan hokum yang mengelola dan menjalankan program yang menjanjikan manfaat pensiun bagi pesertanya. Definisi tersebut memberikan pengertian bahwa dana pensiun adalah lembaga yang mengelola program untuk memberikan kesejahteraan kepada karyawan suatu perusahaan terutama yang telah pension.

Tujuan Penyelenggaraan Dana Pensiun.a. Bagi Pemberi KerjaDipandang dari sisi ini, tujuannya adalah sebagai berikut:1) Kewajiban Moral

Perusahaan mempunyai kewajiban moral untuk memberikan rasa aman kepada karyawan pada saat mencapai usia pensiun. Kewajiban moral tersebut di wujudkan dengan memberikan jaminan ketenangan atas masa depan para karyawan. Karyawan yang sudah memasuki masa pensiun tidak dapat dilepas begitu saja. Krayawan masih memiliki tanggung jawab moral kepada mereka. Oleh karena itu, sudah menjadi kewajiban perusahaan untuk mengikutkan atau membentuk sendiri dana pensiun untuk para karyawan.

2) LoyalitasJaminan yang diberikan untuk karyawan akan memberikan dampak positive pada perusahaan. Karyawan akan termotivasi untuk bekerja lebih baik dengan loyalitas dan dedikasi tinggi. Loyalitas tersebut akan semakin besar dengan jaminan keamanan yang diterima oleh karyawan.

3) Kompetisi pasar tenaga kerjaDengan memasukkan program pensiun sebagai suatau bagian dari total kompensasi yang diberikan kepada karyawan diharapkan perusahaan akan memiliki daya saing dan nilai lebih dalam usaha mendapatkan karyawan yang berkualitas dan profesional di pasaran tenaga kerja. Dengan tawaran manfaat yang kompetitif bagi para karyawan, perusahaan akan dapat mempertahankan karyawan yang berkualitas.

Page 2: Dana Pensiun

b. Bagi KaryawanDipandang dari sisi ini, tujuannya adalah sebagai berikut:1) Rasa aman terhadap masa yang akan datang

Karyawan mengharapkan mendapatkan jaminan ekonomis karena penghasilan yang ia terima memasuki masa pensiun. Harapan ini akan mempengaruhi kinerja saat ini, pada saat ia masih produktif.

2) Kompensasi yang lebih baikKaryawan mempunyai tambahan kompensasi meskipun baru bisa ia nikmati pada saat mencapai usia pensiun atau berhenti kerja.

3. Asas, Fungsi, dan Norma Dana Pensiun

AsasDalam pengelolaan dana pensiun, pemerintah menganut beberapa asas pokok:

a. Penyelenggaraan dilakukan dengan system pendanaanSetiap penyelenggaraan program pensiun harus dilakukan dengan pemupukan dana sehingga cukup untuk memenuhi pembayaran hak peserta.Pemupukan dana tersebut nersumber dari iuran dan hasil pengembangannya. Oleh karena itu, pembentukan dana cadangan pensiun dalam perusahaan untuk membiayai pembayaran manfaat pensiun tidak diperkenankan.

b. Pemisahan kekayaan dana pensiun dari kekayaan sendiriKepastian mengenai pemisahan ini diformalkan dengan pembentukan badan hokum dana pensiun. Pengelolaan kekayaan dana pensiun dilakukan dengan mengacu kepada ketentuan Undang-undang Dana Pensiun dan peraturan pelaksanaannya.

c. Kesempatan untuk mendirikan dana pensiun.Keputusan untuk membentuk dana pensiun merupakan tindak lanjut dari prakarsa pemberi kerja yang menjanjikan manfaat pensiun bagi karyawannya.Hal pokok yang ditekankan di sini adalah bahwa keputusan untuk menjanjikan manfaat pensiun merupakan suatu komitmen dengan konsekuensi pembiayaan.

d. Penundaan manfaatPemyaran hak peserta dapat dilakukan setelah peserta pensiun. Hal ini didasarkan pada pertimbangan bahwa penghimpunan dana dalam rangka penyelenggaraan program pensiun dimaksudkan untuk memenuhi kewajiban pembayaran hak peserta yang telah pensiun.

e. Pembinaan dan pengawasanPengelolaan dan penggunaan kekayaan dana pensiun harus dihindarkan dari pengaruh kepentingan-kepentingan yang dapat mengakibatkan tidak tercapainya maksud utama dari penghimpunan dana, yaitu memenuhi kewajiban pembayaran hak peserta. Disamping pengawasan yang dilakukan oleh Direktorat Dana Pensiun Departemen Keuangan dan pelaksanaan system laporan, pengawasan dilakukan pula dengan memberikan informasi kepada para pesertanya.

Page 3: Dana Pensiun

FungsiFungsi program pensiun antara lain:

a. AsuransiPeserta yang meninggal dunia atau cacat sebelum mencapai usia pensiun dapat diberikan uang pertanggungan atas beban bersama dari dana pensiun. Masa kerja karywan bukan harga mati. Meskipun demikian jumlah yang diterima tidak penuh atau lebih sedikit bila dibandingkan karyawan yang memenuhi masa kerja sesuai dengan perhitungan semula.

b. tabunganHimpunan iuran peserta dan iuran pemberi kerja merupakan tabungan untuk dan atas nama pesertanya sendiri. Iuran yang dibayarkan oleh karyawan setiap bulan dapat dilihat sebagai tabungan dari para pesertanya. Iuran tersebut adalah konsekuensi dari manfaat yang akan di terima oleh karyawan di masa yang akan datang.

c. PensiunSeluruh himpunan iuran peserta dan iuran pemberi kerja serta hasil pengelolaannya akan di bayarkan dalam bentuk manfaat pensiun sejak bulan pertama setelah mencapai usia pensiun selama seumur hidup peserta, dan janda/duda peserta.

Norma.Norma perhitungan manfaat pensiun, uang pertanggungan, nilai tunai, serta tata cara pembayarannya ditetapkan sebagai berikut:

a. manfaat pensiun untuk peserta dan keluarganya didasarkan atas himpunan iuran dalam cadangan wajib dari masa kepesertaan, di tambah bonus dari cadangan bonus untuk dan atas nama peserta.

b. NIlai tunai bagi peserta yang berhenti sebelum mencapai masa kepesertaan 3 (tiga) tahun, hanya didasarkan atas himpunan iuran sendiri ditambah bonus dari cadangan bonus.

c. Bagi peserta yang berhenti setelah 3 (tiga) tahun, perhitungan nilai tunai didasarkan atas himpunan iuran sendiri dan iuran pemberi kerja serta bonus.

d. Pembyaran manfaat pensiun, uang pertanggungan dan senilai tunai ditujukan kepad peserta/ahli waris peserta ditunjuk dalam Sertifikat Dana Pensiun.

4. Program PensiunProgram pensiun adalah program yang mengupayakan manfaat pensiun bagi peserta. Menurut Undang-undang Nomor 11 Tahun 1992, progam pensiun terdiri dari tiga golongan:a. Program pensiun iuaran pasti (defined contribution plan)b. Program pensiun manfaat atau imbalan pasti (defined benefit plan)c. Program pensiun berdasarkan keuntungan

Page 4: Dana Pensiun

Metode Pembiayaan Program Pensiun.Dalam melakukan pembiayaab program pensiun umumnya di kenal dua cara, yaitu:

Metode Pay As You go (current cost metode)Ciri-ciri metode Pay As You Go adalah:

1. Tidak terdapat ketentuan mengenai besarnya manfaat pensiun.2. Menfaat tidak di tetapkan dan belum dejanjikan3. pensiun merupakan bagian kecil dalam kaitannya dengan kegiatan usaha.

Metode Sistem Pendanaan (funding System)System pendanaan dibedakan menjadi dua bentuk:

1. single premium funding (unit benefit method)Adalah biaya setiap peserta program untuk suatu tahun tertentu ditentukan dengan factor anuitas untuk menetapkan nilai sekarang dari pensiun tahunan peserta setelah memperhitungkan masa kerja.

2. Level premium fundingAdalah metode pendanaan yang dirancang untuk menghindari kenaikan biaya pensiun yang terjadi pada saat usia peserta semakin bertambah dan pada saat kenaikan gaji.

4. Peran Dana PensiunUntuk memahami peran dana pensiun, perlu dilihat pada Undang-undan Nomor 11 Tahun 1992 sebagai berikut:

a. Sejalan dengan hakekat pembangunan nasional, diperlukan penghimpunan dan pengelolaan dan guna memelihara kesinambungan penghasilahn pada hari tua dalam rangka mewujudkan keadilan social bagi seluruh rakyat Indonesia.

b. Dana pensiun dapat pula menambah motivasi dan ketenangan kerja sehinnga mendapatkan produktivitas.

Kelemahan Program Pensiun

Berdasarkan penelitian, terdapat beberapa kelemahan program yayasan dana pensiun antara lain:

a. Belum ada ketetuan yang mengatur hal-hal mendasar untuk menjamin terpenuhinya hak dan kewajiban para pihak penyelenggara program pensiu..b. Pengelolaan YDP masih banyak yang kurang profesional.c. Arahan investasi kurang jelas daan kurang konsisten terhadap pencapaian tujuan. d. Banyak investasi dilakukan pada aktiva tetap yang kurang produktif, tidak cepat menghasilkan.e. Keuntungan lembaga/yayasan dana pensiun yang besar tidak diimbangi dengan perbaikan manfaat pensiun yang sepadan.

Page 5: Dana Pensiun

Keunggulan Dana PensiunPada umunya dana pensiun mempunyai keunggulan potensial sebagai berikut:

a. Pengelola yang ditunjuk, seyogianya profesional, setia, jujur, serta mampu menyusun rencana dan berpikir panjang.b. Dana dibebaskan dari pajak penghasilan dengan demikian para peseta dapat menikmati manfaat pensiun sekurang-kurangnya 15% lebih tinggi dari manfaat program lainnya.c. Seluruh Himpunan iuran dan hasil pengelolaan kekayaan, investasi dibagikan kepada peserta secara prorate menurut jumlah iuran.d. Biaya-biaya tetap lebih rendah, karena umumnya peserta secara bersama-sama melalui mitra pendiri, pemberi kerja memiklnya sehingga akan memberikan damapk efisiensi yang tinggi.e. Manfaat pensiun dapat di nikmati secara berkala bulanan selama seumur hidup dengan jumlah yang sama bagi peserta, serta anak yatim piatu dari peserta samapai berusia 25 tahun.

Page 6: Dana Pensiun

PEMBIAYAAN KONSUMEN1. PengertianPembiayaan konsumen adalah suatu pinjaman yang diberikan oleh suatu perusahaan kepada debitur untuk pembelian barang dan jasa yang akan langsung di konsumsi oleh konsumen, dan bukan untuk tujuan produksi ataupun distribusi.

2. Jenis Atas dasar kepemilikan, perusahaan pembiayaan konsumen dapat di bedakan menjadi tiga jenis:

1. Perusahaan pembiayaan konsumen yang merupakan anak perusahaan dari pemasok.

Bagan mekanisme pembiayaan Konsumen bila perusahaan pembiayaan konsumen adalah Anak Perusahaan dari Pemasok

PT. MAJU MADA(pemasok)

Konsumendebitur

PT Usaha Makmur(perusahaan pembiayaan konsumen)

Page 7: Dana Pensiun

2. Perusahaan Pembiayaan Konsemen yang merupakan satu group usaha dengan pemasok.

Bagan mekanisme pembiayaan Konsumen bila perusahaan pembiayaan konsumen satu group usaha dengan anak perusahaan dari pemasok.

Konsumendebitur

Metro inc.

PT. Mt FC(pemasok)

PT. sFC(perusahaan pembiayaan

konsumen)