daftar pasien harian brian

22
DAFTAR PASIEN HARIAN Pembimbing: 1.Dr. Henny Riana, SpKJ (K) 2.2.Dr. Soehendro, SpKJ (K) Penyaji: Brian Clement (2011-061-071)

Upload: bobbyrianto2210

Post on 26-Nov-2015

31 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

k

TRANSCRIPT

DAFTAR PASIEN HARIAN

DAFTAR PASIEN HARIANPembimbing: Dr. Henny Riana, SpKJ (K)2.Dr. Soehendro, SpKJ (K)Penyaji:Brian Clement (2011-061-071)Kasus 1Nama: Ny. Eka JulaehaJenisKelamin: PerempuanUsia: 38 tahunAlamat:Pekerjaan: TKWAgama: IslamInstansi: BNP2TKIStatus: Belum menikahMasuktanggal: 2013 Keluartanggal:-

KU:KT :RGS:DiagnosisAxis I:Axis II:Axis III:Axis IV:Axis V:TerapiRemital 1 x 10 mgKasus 2Nama: Tn. RobertJenisKelamin: Laki-lakiUsia: 38 thnPekerjaan: Brimob Agama: IslamInstansi: KepolisianStatus: MenikahNo. RM:Tgl Konsul: 6/11/13KU : Merasa kesakitan sewaktu-waktuKT : Gelisah, sulit tidur saat malam hariRiwayat Gangguan Sekarang :Pasien dibawa ke rumah sakit Polri dengan alasan ingin melanjutkan kemoterapi yang selama ini sudah dijalani oleh karena menderita tumor ganas yang diakui pasien sebagai ewing sarcoma, yang diketahui sudah menyebar ke tulang belakang, dan dikatakan oleh dokter sudah memasuki stadium IV. Pasien sudah mengetahui penyakit ini sejak 11 bulan yang lalu, yaitu pada saat bulan Desember 2012. Saat itu pasien merasa sering sekali sakit pinggang, yang kemudian disertai dengan lumpuh mendadak kurang lebih bulan setelah sakit pinggang terjadi. Pasien kemudian berobat ke RS polri, dilakukan tindakan MRI pada bulan Desember.. Saat itu dikatakan bahwa tumor sudah menyebar ke bagian tulang belakang, dan sebaiknya dilakukan tindakan operasi. Pasien menjalani tindakan operasi pada saat bulan Januari 2013, dan disarankan untuk menjalankan kemoterapi secara menetap, yang dilakukan di RSCM melalui surat keterangan dari RS Polri. .

Pasien mengaku kesal dengan sistim penanganan di RS Polri karena meskipun dirinya adalah anggota brimob, namun penanganan untuk kemoterapi dirasa sangat lama, sampai berbulan-bulan sehingga pasien merasa penyakitnya akan semakin bertambah parah. Pasien juga mengaku tidak suka di rumah sakit karena seakan hanya menumpang tidur tanpa ada tindakan atau bantuan apa-apa, sementara pasien dengan KJS dapat dengan segera mendapat kemoterapi sesuai jadwal. Saat sedang sendirian, pasien sering berpikir mengenai hidupnya, yang dikatakan banyak cobaan. Pasien merasa bingung dan tidak percaya mengapa harus dia yang menderita penyakit ini, dan mengatakan bahwa ini adalah cobaan paling berat selama kehidupan pasien. Pasien mengaku sering gelisah terutama saat malam hari, sulit tidur dan pikiran seperti melayang kemana-mana. Pasien mengatakan bahwa rasa gelisah tersebut terjadi saat pasien sedang kesakitan (nyeri kambuh). Saat kambuh pasien mengkonsumsi MST, dan gejala tersebut membaik dalam waktu 1 jam. Namun saat rasa gelisah dan takut terjadi, pasien tidak dapat tidur hingga pagiDiagnosisAxis I: F32.1 Episode depresif sedangAxis II: Tidak ada diagnosis pada aksis IIAxis III: C00-D48 NeoplasmaAxis IV: Masalah pada primary support group (keluarga)Axis V: GAF 50-41

TerapiCymbalta 1 x 60 mgAlprazolam 2 x 0.5 mgKasus 3Nama: Tn. SahrulJenisKelamin: Laki-lakiUsia: 38 tahunAlamat:Pekerjaan: BrimobAgama: IslamInstansi:KepolisianStatus: MenikahNo. RM:Masuktanggal: 4 Oktober 2013Keluartanggal:

KU: Kebingungan 1 tahun SMRSKT: Mendengar suara-suara saat bertugasRGS : Pasien dibawa oleh ipar ke RS Polri. Berdasarkan pengakuan, pasien sering mendengar suara-suara sejak tugas di Irian Jaya, kemudian sejak tugas di Jakarta suara-suara itu masih ada, kadang terdengar suara perempuan dan suara anak, setelah dicari ternyata tidak ada. Selama beberapa bulan pasien sering melihat bayangan tidak jelas, sehingga pasien terganggu dan sering tidak masuk kantor. Di rumah, pasien sering melamun di belakang rumah, melihat bayangan hitam, wajah tertutup kerudung tangan berbulu hitam, yang disebut sebagai setan kering, yang mengganggu dengan menyilet kaki pasien.DiagnosisAxis I: F20.0 Skizofrenia paranoidAxis II: Tidak ada diagnosis aksis IIAxis III: Tidak ada diagnosis aksis IIIAxis IV: Tidak ada diagnosis aksis IVAxis V: GAF 60-51

TerapiPersidal 2 x 3 mgTHP 2 x 2 mgKasus 4Nama: Nn. DesiJenis Kelamin: PerempuanUsia: 33 tahunPekerjaan: TKWAgama: IslamStatus: Belum MenikahInstansi: BNP2TKITanggal masuk: Nomor RM:

KU : Kebingungan di bandara 1 hari SMRSKT: Ingin pulang ke rumahRGS : Pasien adalah TKI yang bekerja di Malaysia. Pasien terlihat kebingungan di bandara dan dibawa oleh petugas BNP2TKI ke RS Polri. Secara autoanamnesa, pasien mengaku bekerja di Malaysia selama 2 tahun. Saat bekerja, pasien mengaku diperlakukan kasar, sering dipukuli, dan gaji tidak dibayar oleh majikan. Majikan juga sering berkata siapa suruh datang ke Malaysia!, dan memperlakukan pasien dengan tidak baik. Pasien merasa sering mendengar suara-suara, namun tidak diketahui suara siapa yang menyuruhnya untuk pulang dan keluar dari tempat itu. Pasien juga merasa sering melihat cacing, ular besar dan kelabang di toilet tempat pasien bekerja. Selain itu, pasien mengaku sulit tidur saat malam hari, karena ada yang mengikuti. Disebutkan bahwa ada seekor burung yang mengikuti dan mengetahui setiap kegiatan pasien meskipun saat pasien tertidur dan bermimpi. Pasien merasa burung ini akan mencelakakan pasien, sehingga pasien memilih untuk terbangun saat malam hari.DiagnosisAxis I: F20.0 Skizofrenia ParanoidAxis II: Z03.2 Tidak ada diagnosis Aksis IIAxis III: Tidak ada diagnosisAxis IV: Masalah ekonomiAxis V: GAF 70-61

TerapiTerapi:-Abilify 1 x 10 mgKasus 5Nama:Nn. JariantiJenisKelamin: PerempuanUsia: 26 tahunAlamat: DS Bage Tango RT 02/01 SumbawaPekerjaan: TKWAgama: IslamInstansi: BNP2TKIStatus: MenikahNo. RM: Masuktanggal: 25/7/2013Keluartanggal: 31/10/2013(foto tidak ada karena pasien keluar saat hari ke 2 kepaniteraan klinik)Riwayat psikiatriKU: Ditemukan tampak kebingungan di bandara Soekarno-HattaKT : Pasien ingin pulang ke rumahnya dan melanjutkan sekolahRGS:Pasien wanita dari Sumbawa, terlihat kebingungan dan gelisah di bandara kemudian di bawa ke bangsal jiwa Dahlia RS Polri oleh petugas BNP2TKI. Pasien adalah seorang TKI dari Madinah, Arab Saudi. Menurut pengakuan, pasien baru pulang dari Madinah setelah bekerja selama 2 tahun 3 bulan. Selama bekerja, pasien bekerja dengan 2 keluarga. Pasien mengatakan majikan pertamanya baik (tidak pernah memarahi atau memukuli pasien). Pasien bekerja membersihkan rumah dan mencuci baju. Setelah itu pasien pindah bekerja, dan dikatakan bahwa majikan suka mengganggunya. Tuannya tidak pernah berbuat kasar, namun sering menyentuh pasien dan mengatakan bahwa pasien cantik, dan pasien menyukainya. Hubungan pasien dengan majikan perempuan kurang baik, hampir setiap hari kepala pasien dipukul dengan kayu dan pasien merasa majikan iri dengan kecantikan pasien. Pasien juga mengatakan tetangga menyukai pasien. Selama bekerja pasien sering mendengar suara laki-laki yang disebut sebagai Abi, menanyakan kabar dan apakah pasien baik-baik saja. Pasien juga sering mendengar suara laki-laki yang menyuruhnya diam namun tidak diketahui siapa orangnya. Selama di bangsal pasien tidak terlalu punya teman karena pasien menganggap orang-orang iri dengan kecantikan pasien dan lebih sering menyendiri.DiagnosisAxis I: F20.0 Skizofrenia paranoidAxis II: Z03.2 Tidak ada diagnosis aksis IIAxis III: Tidak ada diagnosisAxis IV: Masalah pekerjaan, ekonomiAxis V: GAF 70-61

Terapi-Abilify 1 x 10 mg