brian power point fasp.pptx

12
KUALITAS JERAMI PADI VARIETAS SERAYU DAN SUPERWIN SERTA PERLAKUAN PENGOLAHAN FILTRAT ABU SEKAM PADI (FASP) CHARLES L. KAUNANG MARIE NAJOAN ENDANG PUDJIHASTUTI A.S.K. RANTUNG O L E H SEMINAR NASIONAL PELUANG BISNIS PAKAN TROPIK Denpasar, 17 September 2012

Upload: scott-klein

Post on 08-Aug-2015

43 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: BRIAN POWER POINT FASP.pptx

KUALITAS JERAMI PADI VARIETAS SERAYU DAN SUPERWIN SERTA PERLAKUAN PENGOLAHAN FILTRAT

ABU SEKAM PADI (FASP)

CHARLES L. KAUNANGMARIE NAJOAN

ENDANG PUDJIHASTUTIA.S.K. RANTUNG

OLEH

SEMINAR NASIONAL PELUANG BISNIS PAKAN TROPIK

Denpasar, 17 September 2012

Page 2: BRIAN POWER POINT FASP.pptx

Terbatasnya sumber HMT yang tersedia.

Hidrolisis dengan abu sekam menguntungkan dibanding alkali lainnya karena tidak menimbulkan pencemaran terhadap lingkungan.

Latar Belakang :

P E N D A H U L U A N

Areal pengembalaan yang dimiliki masyarakat tidak begitu luas.

Memanfaatkan limbah pertanian yang mempunyai potensi besar untuk memenuhi pakan hijauan

Jerami Padi merupakan limbah pertanian (Produksi Jerami di Sulut 2011 102.763 ton bahan kering per tahun.

Tingginya komponen serat kasar, diperlukan pengolahan abu sekam padi (FASP)

FASP mengandung mineral K, Ca dan Mg serta macam-macam unsur basa seperti KOH, Ca(OH)2, Mg(OH)2 dan NaOH yang mampu mendegredasi bahan serat kasar tinggi.

Page 3: BRIAN POWER POINT FASP.pptx

Tujuan Penelitian :

Manfaat Penelitian:

- Sebagai Bahan Informasi tentang penggunaan Filtrat Abu Sekam Padi (FASP) dalam meningkatkan nilai nutrisi jerami padi.

Untuk mengetahui interaksi antar varietas dan pengaruh lama pemeraman berbeda terhadap komponen NDF, ADF, hemiselulosa, selulosa dan lignin jerami padi yang diolah dengan larutan Filtrat Abu Sekam Padi (FASP).

- Memberikan informasi kepada masyarakat khususnya peternak untuk dapat meningkatkan nilai manfaat jerami sebagai pakan ternak.

- Untuk memperkaya ilmu pengetahuan masyarakat dalam bidang

teknologi makanan ternak.

Page 4: BRIAN POWER POINT FASP.pptx

MATERI DAN METODE PENELITIAN

TEMPAT DAN WAKTU PENELITIAN

1. Jerami Padi dari desa Pontak Satu Kecamatan Ranoyapo Kab. Minahasa Selatan

2. Pelaksanaan Pengolahan Jerami padi sesuai perlakuan dilaksanakan di Lab Fapet Unsrat Manado.

3. Analisis Laboratorium dilaksanakan di Laboratorium Nutrisi Ternak Ruminansia dan Kimia Makanan Ternak Fakultas Peternakan Unsrat Manado.

METODE PENELITIAN

Penelitian ini menggunakan metode eksperimen Rancangan Acak Lengkap (RAL ) dasar pola

faktorial yang terdiri dari 2 faktor yaitu pertama Varietas dan kedua FASP dengan 4 ulangan

Page 5: BRIAN POWER POINT FASP.pptx

MATERI PENELITIAN

Lanjutan MATERI DAN METODE PENELITIAN

M a t e r i :

-Timbangan - Gunting- Kantong plastik - pH meter- Pisau - Korek api- Ember - Lilin- Ayakan - Parang- Sekop - Gayung- Sprayer - Loyang

PEUBAH YANG DIAMATI

Komponen Serat yang meliputi

NDF, ADF, HemiselulosaSelulosa dan Lignin.

Alat Yang Digunakan :

Page 6: BRIAN POWER POINT FASP.pptx

PROSEDUR PENELITIAN

Page 7: BRIAN POWER POINT FASP.pptx
Page 8: BRIAN POWER POINT FASP.pptx
Page 9: BRIAN POWER POINT FASP.pptx

HASIL DAN PEMBAHASAN

Perlakuan Faktor A (Varietas)Rata-RataWaktu

PemeramanSerayu(V1)

Superwin(V2)

Faktor B(FASP)

0 jam (W0)

5 jam (W1)

10 jam (W2)

15 jam (W3)

33,48a

30,23b

29,38c

28,32d

30,57b

28,39d

27,42e

24,22f

32,02g

29,31h

28,40i

26,27j

Rata-Rata 30,35k 27,65l

Tabel 1. Rataan Komponen ADF dari Masing-Masing Perlakuan

Ket: superskrip yang berbeda menunjukkan perbedaan yang sangat nyata (P<0,01)

Perlakuan Faktor A (Varietas)

Rata-RataWaktu Pemeraman

Serayu(V1)

Superwin(V2)

Faktor B(FASP)

0 jam (W0)

5 jam (W1)

10 jam (W2)

15 jam (W3)

59,81a

57,51b

53,78c

51,73d

49,34e

46,08f

45,00f

41,73g

54,57i

51,79j

49,39k

46,73l

Rata-Rata 55,71m 45,54n

Tabel 2. Rataan Komponen NDF dari Masing-Masing Perlakuan

Ket: superskrip yang berbeda menunjukkan perbedaan yang sangat nyata (P<0,01)

Page 10: BRIAN POWER POINT FASP.pptx

Perlakuan Faktor A (Varietas)Rata-RataWaktu

PemeramanSerayu(V1)

Superwin(V2)

Faktor B(FASP)

0 jam (W0)

5 jam (W1)

10 jam (W2)

15 jam (W3)

12,63a

10,87b

9,45c

8,31cd

9,08cd

8,43d

7,42e

6,03f

10,85g

9,65h

8,43i

7,17j

Rata-Rata 10,31k 7,74l

Tabel 3. Rataan Komponen Lignin dari Masing-Masing Perlakuan

Ket: superskrip yang berbeda menunjukkan perbedaan yang sangat nyata (P<0,01)

Perlakuan Faktor A (Varietas)

Rata-RataWaktu Pemeraman

Serayu(V1)

Superwin(V2)

Faktor B(FASP)

0 jam (W0)

5 jam (W1)

10 jam (W2)

15 jam (W3)

26,50a

25,47b

25,21b

22,00d

25,89ab

24,28c

22,55d

21,36d

26,19e

24,87f

23,88g

21,68h

Rata-Rata 24,79i 23,52j

Tabel 4. Rataan Komponen Hemiselulosa dari Masing-Masing Perlakuan

Ket: superskrip yang berbeda menunjukkan perbedaan yang sangat nyata (P<0,01)

Page 11: BRIAN POWER POINT FASP.pptx

Perlakuan Faktor A (Varietas)

Rata-RataFaktor B

(FASP)

Serayu

(V1)

Superwin

(V2)

0 jam (W0)

5 jam (W1)

10 jam (W2)

15 jam (W3)

24,15a

22,54b

21,18c

19,63d

19,32d

17,29e

14,78f

12,81g

21,74h

19,92i

17,98j

16,22k

Rata-Rata 21,87l 16,05m

Tabel 5. Rataan Komponen Selulosa dari Masing-Masing Perlakuan

Ket: superskrip yang berbeda menunjukkan perbedaan yang sangat nyata (P<0,01)

Kualitas jerami padi varietas Superwin yang diolah dengan Filtrat Abu Sekam Padi (FASP) dengan lama pemeraman 15 jam memberikan hasil (ADF, NDF, hemiselulosa, selulosa dan lignin) yang terbaik dibandingkan dengan jerami padi Serayu.

KESIMPULAN

Page 12: BRIAN POWER POINT FASP.pptx

SEKIAN

TERIMA KASIH