harian semarang

16
Langganan Rp 40.000/bulan Hubungi Lukman 024-74055917 EDISI 695 SELASA PON, 6 Desember 2011 10 Muharam 1433 H Terbit 16 Halaman Redaksi Telp 024-3518359, Fax. 024-3516531 Iklan & Sirkulasi Telp 024-3516531, 91507718 Fax. 024-3516531 Jumat (27/5)-Sabtu (28/5) 11.34 14.56 17.28 18.41 04.19 11.43 15.01 17.42 18.49 04.26 Tinggalkan Suami Ingin Kembali Salah satu masalah berat rumahtangga adalah nafkah yang kurang. Memang begitulah yang dirasakan pasangan suami istri maupun data statistik faktor perceraian di Pengadilan Agama. SIAPAPUN orangnya tentu tak ingin hidupnya serba kekurangan. Tak mungkin laki-laki dan perempuan menikah tanpa berusaha mencukupi kebutuhannya. Cinta memang kekuatan untuk hidup dalam keadaan apa saja, tapi perasaan kekurangan sering membuat orang tak tahan. Tak terima dengan keterjepitan ekonomi bisa menjadi sebab runtuhnya rumah tangga. Hal itu terbukti pada pasangan Nina dan Budi, warga Mijen yang namanya disamarkan. Perkawinan Budi dan Nina dilandasi ikatan cinta yang lumayan lama. Kedua sejoli yang kenal di bangku kuliah ini telah berpacara tiga tahun sebelum menikah. Dari segi penjiwaan, mereka telah saling memahami seutuhnya. Namun apa daya, bangunan cinta mereka runtuh tatkala berhadapan dengan kenyataan hidup yang sulit. Meski mereka sejak awal bertekad akan menerima apa adanya dan bergotong royong seia sekata, nyatanya setelah didera kekurangan uang, terjadi pengkhianatan. Nina pelakunya. Nasib Budi memang kurang beruntung. Meski dia telah bekerja keras dan berusaha sekuat tenaga, rejeki masih jauh darinya. Penghasilannya sebagai guru swasta tak pernah mencukupi nafkah keluarganya. Hingga memiliki tiga anak, kemiskinannya tak segera sirna. Masih juga serba pas-pasan, bahkan banyak hutang. Bersambung Hal 7 Mbahe Sangkil Mbahe WONGE DHEWE Oleh Abdul Mughis Berusia muda, tapi mereka akan menghabiskan bertahun- tahun waktunya di penjara. Salut untuk tim Polrestabes yang dengan gesit meringkus pembunuh siswa SMAN 13! B ELUM genap 24 jam, pelaku pembunuhan siswa kelas 1 SMAN 13 Mijen (Harsem edisi kemarin) berhasil digulung tim Resmob Polrestabes Semarang, kemarin malam. Yang mencengangkan, pembacokan yang menyebabkan nyawa Ferdian Romi Anggara (15), warga Candisari RT 09/RW 04, Bambankerep, Ngaliyan melayang itu dilakukan oleh tiga orang bocah! Tiga lelaki tanggung itu masing-masing Haziz Bakri (18), warga Jalan Tawang Ngaglik Lor, RT 01/RW 06, Tawangmas, Semarang Barat; Ferari Acrylic Spartan (16), warga Jalan WR Supratman, RT 07/RW 11, Gisikdrono, Semarang Barat; dan Rizky Umar Surya Adiputra (18), warga Jalan Tawang Ngaglik Lor, RT 02/RW 06, Tawangmas, Semarang Barat. KPK Obok- obok Dewan UNTUK menindaklanjuti dugaan kasus suap RAPBD 2012, kini KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) mulai mengobok-obok DPRD Kota Semarang. Hal itu diakui oleh Kepala Biro Humas KPK Johan Budi, saat dihubungi kemarin. Ia mengatakan ada sembilan anggota dewan yang diperiksa. Kemarin, enam orang dari Fraksi Partai Demokrat (Agung Prayitno, Fajar Adi Pamungkas, Novriadi, Wiwin Subiyono, Didik Marsudi dan Zulkarnaini). Menyusul bakal diperiksa pula, 2 orang dari Fraksi PAN (Djunaedi dan Wachid Nurmiyanto) dan satu orang dari Fraksi Partai Golkar yakni Agung Priyambodo. Kasus Dugaan Suap Interpelasi Giliran Sekwan Diperiksa Polda SETELAH melakukan pemeriksaan terhadap ajudan, sekretaris pribadi Bupati Semarang dan Kasubag Ramahtangga, kemarin giliran Sekretaris Dewan (Sekwan) Kabupaten Semarang Suprapto menjalani pemeriksaan di Ditreskrimsus Polda Jateng, terkait kasus dugaan suap terhadap 26 interpelator yang melibatkan Bupati Semarang, Mundjirin. Dalam pemeriksaan tersebut pihak penyidik meminta bukti rekaman rapat paripurna pada 12 dan 14 Oktober 2011. Saat ditemui wartawan Suprapto menjelaskan, dirinya menjalani pemeriksaan pada 29 November lalu di ruang Subdit III Ditreskrimsus Polda Jateng. Dalam pemeriksaan yang berlangsung selama lima jam tersebut ia dicecar dengan beberapa pertanyaan yang terkait dengan kronologis terjadinya interpelasi. Ujian di Tenda & Dapur Darurat MENGENASKAN, siswa SDN Kalongan 1 Ungaran Timur terpaksa harus menjalani ujian akhir semester di dapur warga dan tenda yang didirikan di halaman sekolah. Kondisi darurat tersebut disebabkan proses pembangunan gedung SDN Kalongan 1 yang rusak berat belum terselesaikan. Dari pengamatan di lokasi, tenda-tenda yang digunakan sebagai pengganti ruang kelas jauh dari kata layak. Selain sempit, dipastikan tempat tersebut sangat menyulitkan para siswa dan pengajar bila terjadi turun hujan. TERLILIT UTANG, NENEK BAKAR DIRI WARSINI (60), warga Perum Kaliwungu Indah, Desa Protomulyo RT 04/RW 11, Kecamatan Kaliwungu Selatan, nekat membakar diri, kemarin siang, menggunakan minyak tanah. Diduga ia nekat menghabisi nyawanya gara-gara penyakit asam uratnya tak kunjung sembuh, dan juga terlilit utang. Korban oleh suaminya sendiri, Murjito (62) yang hendak makan siang, usai menarik ojek. PEMBUNUH SISWA SMAN 13 DIRINGKUS Jagal Itu Ternyata Bocah! Erwin Tunggal Setiawan Teka Teki Sepakbola SPIRIT Erwin Tung- gal Setiawan, atau biasa disapa ETS, tidak luntur meski ia tak lagi menjadi ba- gian dari manajemen PSIS. Dokter yang ‘tersesat’ di dunia sepakbola ini tengah mempersiapkan ge- brakan baru. Apa itu? “Ada deh. Pokoknya tak masih di sekitar sepakbola. Tunggu saja tanggal main- nya,” lontar pria ke- lahiran 10 Desember ini berteka-teki. (rif) Bersambung Hal 7 Bersambung Hal 7 Bersambung Hal 7 Bersambung Hal 7 Bersambung Hal 7 Tiga raja tega itu kini tak berkutik setelah diciduk petugas. Seorang anggota tim Reskrim Polrestabes (kiri) menunjukkan barang bukti HARSEM/INDRA PRABAWA Nenek -nenek itu kini telah jadi abu HARSEM/ONO

Upload: harian-semarang

Post on 16-Mar-2016

350 views

Category:

Documents


18 download

DESCRIPTION

06 Desember 2011

TRANSCRIPT

Page 1: HARIAN SEMARANG

Langganan Rp 40.000/bulan Hubungi Lukman 024-74055917

EDISI 695 SELASA PON, 6 Desember 2011 10 Muharam 1433 H Terbit 16 Halaman Redaksi Telp 024-3518359, Fax. 024-3516531 Iklan & Sirkulasi Telp 024-3516531, 91507718 Fax. 024-3516531

Jumat (27/5)-Sabtu (28/5)

11.34 14.56 17.28 18.41 04.1911.43 15.01 17.42 18.49 04.26

MbaheSangkilMbahe

Kirimkan SMS kritik, masukan, serta informasi atau uneg-uneg apa pun di sini

Tinggalkan Suami Ingin KembaliSalah satu masalah

berat rumahtangga adalah nafkah yang kurang.

Memang begitulah yang dirasakan pasangan suami istri maupun data statistik

faktor perceraian di Pengadilan Agama.

SIAPAPUN orangnya tentu tak ingin hidupnya serba kekurangan. Tak mungkin laki-laki dan perempuan menikah tanpa berusaha mencukupi kebutuhannya.

Cinta memang kekuatan untuk hidup dalam keadaan apa saja, tapi perasaan kekurangan sering membuat orang tak tahan.

Tak terima dengan keterjepitan ekonomi bisa menjadi sebab runtuhnya rumah tangga. Hal itu terbukti pada pasangan Nina dan Budi, warga Mijen yang namanya disamarkan.

Perkawinan Budi dan Nina dilandasi ikatan cinta yang lumayan lama. Kedua sejoli yang kenal di bangku kuliah ini telah berpacara tiga tahun sebelum menikah. Dari segi penjiwaan, mereka telah saling memahami seutuhnya.

Namun apa daya, bangunan cinta mereka runtuh tatkala berhadapan

dengan kenyataan hidup yang sulit. Meski mereka sejak awal bertekad akan menerima apa adanya dan bergotong royong seia sekata, nyatanya setelah didera kekurangan uang, terjadi pengkhianatan. Nina pelakunya.

Nasib Budi memang kurang beruntung. Meski dia telah bekerja keras dan berusaha sekuat tenaga, rejeki masih jauh darinya. Penghasilannya sebagai guru swasta tak pernah mencukupi nafkah keluarganya. Hingga memiliki tiga anak, kemiskinannya tak segera sirna. Masih juga serba pas-pasan, bahkan banyak hutang.

Bersambung Hal 7

Jumat (27/5)-Sabtu (28/5)

11.34 14.56 17.28 18.41 04.1911.43 15.01 17.42 18.49 04.26

MbaheSangkilMbahe

Kirimkan SMS kritik, masukan, serta informasi atau uneg-uneg apa pun di sini

Jumat (27/5)-Sabtu (28/5)

11.34 14.56 17.28 18.41 04.1911.43 15.01 17.42 18.49 04.26

MbaheSangkilMbahe

Kirimkan SMS kritik, masukan, serta informasi atau uneg-uneg apa pun di sini

WONGE DHEWE

Oleh Abdul Mughis

Berusia muda, tapi mereka akan menghabiskan bertahun-

tahun waktunya di penjara. Salut untuk tim Polrestabes

yang dengan gesit meringkus pembunuh siswa SMAN 13!

BELUM genap 24 jam, pelaku pembunuhan siswa kelas 1 SMAN 13 Mijen (Harsem edisi kemarin) berhasil digulung tim Resmob Polrestabes Semarang, kemarin

malam. Yang mencengangkan, pembacokan yang menyebabkan nyawa Ferdian Romi Anggara (15), warga Candisari RT 09/RW 04, Bambankerep, Ngaliyan melayang itu dilakukan oleh tiga orang bocah!

Tiga lelaki tanggung itu masing-masing Haziz Bakri (18), warga Jalan Tawang Ngaglik Lor, RT 01/RW 06, Tawangmas, Semarang Barat; Ferari Acrylic Spartan (16), warga Jalan WR Supratman, RT 07/RW 11, Gisikdrono, Semarang Barat; dan Rizky Umar Surya Adiputra (18), warga Jalan Tawang Ngaglik Lor, RT 02/RW 06, Tawangmas, Semarang Barat.

KPK Obok-obok DewanUNTUK menindaklanjuti dugaan kasus suap RAPBD 2012, kini KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) mulai mengobok-obok DPRD Kota Semarang. Hal itu diakui oleh Kepala Biro Humas KPK Johan Budi, saat dihubungi kemarin.

Ia mengatakan ada sembilan anggota dewan yang diperiksa. Kemarin, enam orang dari Fraksi Partai Demokrat (Agung Prayitno, Fajar Adi Pamungkas, Novriadi, Wiwin Subiyono, Didik Marsudi dan Zulkarnaini).

Menyusul bakal diperiksa pula, 2 orang dari Fraksi PAN (Djunaedi dan Wachid Nurmiyanto) dan satu orang dari Fraksi Partai Golkar yakni Agung Priyambodo.

Kasus Dugaan Suap Interpelasi

Giliran Sekwan Diperiksa PoldaSETELAH melakukan pemeriksaan terhadap ajudan, sekretaris pribadi Bupati Semarang dan Kasubag Ramahtangga, kemarin giliran Sekretaris Dewan (Sekwan) Kabupaten Semarang Suprapto menjalani pemeriksaan di Ditreskrimsus Polda Jateng, terkait kasus dugaan suap terhadap 26 interpelator yang melibatkan Bupati Semarang, Mundjirin.

Dalam pemeriksaan tersebut pihak penyidik meminta bukti rekaman rapat paripurna pada 12 dan 14 Oktober 2011. Saat ditemui wartawan Suprapto menjelaskan, dirinya menjalani pemeriksaan pada 29 November lalu di ruang Subdit III Ditreskrimsus Polda Jateng.

Dalam pemeriksaan yang berlangsung selama lima jam tersebut ia dicecar dengan beberapa pertanyaan yang terkait dengan kronologis terjadinya interpelasi.

Ujian di Tenda & Dapur DaruratMENGENASKAN, siswa SDN Kalongan 1 Ungaran Timur terpaksa harus menjalani ujian akhir semester di dapur warga dan tenda yang didirikan di halaman sekolah. Kondisi darurat tersebut disebabkan proses pembangunan gedung SDN Kalongan 1 yang rusak berat belum terselesaikan.

Dari pengamatan di lokasi, tenda-tenda yang digunakan sebagai pengganti ruang kelas jauh dari kata layak. Selain sempit, dipastikan tempat tersebut sangat menyulitkan para siswa dan pengajar bila terjadi turun hujan.

TERLILIT UTANG, NENEK BAKAR DIRIWARSINI (60), warga Perum Kaliwungu Indah, Desa Protomulyo RT 04/RW 11, Kecamatan Kaliwungu Selatan, nekat membakar diri, kemarin siang, menggunakan minyak tanah.

Diduga ia nekat menghabisi nyawanya gara-gara penyakit asam uratnya tak kunjung sembuh, dan juga terlilit utang. Korban oleh suaminya sendiri, Murjito (62) yang hendak makan siang, usai menarik ojek.

PEMBUNUH SISWA SMAN 13 DIRINGKUS

Jagal Itu Ternyata Bocah!

Erwin Tunggal Setiawan

Teka Teki SepakbolaSPIRIT Erwin Tung-gal Setiawan, atau biasa disapa ETS, tidak luntur meski ia tak lagi menjadi ba-gian dari manajemen PSIS. Dokter yang ‘tersesat’ di dunia sepakbola ini tengah mempersiapkan ge-brakan baru. Apa itu?

“Ada deh. Pokoknya tak masih di sekitar sepakbola. Tunggu saja tanggal main-nya,” lontar pria ke-lahiran 10 Desember ini berteka-teki. (rif)

Bersambung Hal 7 Bersambung Hal 7

Bersambung Hal 7

Bersambung Hal 7Bersambung Hal 7

Tiga raja tega itu kini tak

berkutik setelah diciduk petugas.

Seorang anggota tim Reskrim

Polrestabes (kiri) menunjukkan barang bukti

HARSEM/INDRA PRABAWA

Nenek-nenek itu kini telah jadi abu

HARSEM/ONO

Page 2: HARIAN SEMARANG

KOTA SABTU, 21 November 2009

hariansemarang 2

NING MBANGUNKUTHO KUTHO SABTU, 21 November 2009

hariansemarang 3

HUKUM KRIMINALDAN SABTU, 21 November 2009

hariansemarang 4

DESAKUNDI SABTU, 21 November 2009

hariansemarang 5

POKOKEPSIS SABTU, 21 November 2009

hariansemarang 6

ARENA SABTU, 21 November 2009

hariansemarang 7

EKONOMI SABTU, 21 November 2009

hariansemarang 8

LIPUTANKHUSUS SABTU, 21 November 2009

hariansemarang 9

KABID Ekonomi Sosial Bappeda Kota Semarang, Dwi Arti Handayani menyatakan, pelaksanaan uji publik

pendataan Gakin seharusnya selesai akhir november lalu. Meski demikian, ia memastikan, pengumuman Gakin akan segera selesai pada bulan ini.

“Harusnya memang uji publik selesai 30 November, tapi entri data masih terus dilakukan, untuk yang lain-lain sesuai

kebijakan pimpinan. Target pengumuman gakin tetap bulan ini,” kata Kabid Ekonomi Sosial Bappeda Kota Semarang, Dwi Arti Handayani, kemarin.

Ia mengakui bahwa data belum seluruhnya masuk, dan hingga akhir pekan kemarin baru masuk sekitar 40%. “Masih ada waktu untuk entri data dan diperkirakan akan segera selesai,” tandasnya.

Ketua Komisi D DPRD Kota Semarang

Supriyadi meminta pihak kelurahan dan kecamatan segera mengumpulkan data. Menurutnya, data dari kelurahan dan kecamatan tetap ditunggu hingga selesai.

“Agak terlambat tidak apa-apa yang penting data tersebut benar-benar valid dan pendataan memang pada warga miskin yang membutuhkan,” tandasnya.

Sementara, Camat Semarang Timur Sumardjo mengatakan, semua data sudah diberikan ke pihak Bappeda. Ia mengakui memang ada penambahan warga miskin di Semarang Timur, namun ia tidak menyebutkan jumlahnya.

“Semua data sudah kami berikan ke Bappeda, memang ada penambahan warga, setelah kami terjun langsung ke lapangan,” katanya.

Khusus di Kecamatan Tugu,

menurut Sekcam Tugu HM Yenuarso, pendataan di wilayahnya sudah selesai. Namun, ada satu kasus khususnya di Kelurahan Jrakah, di mana jumlah Gakin bertambah.

Penambahan ini, lanjutnya, bersifat kasuistis karena di Kelurahan Jrakah ada pemukiman yang menempati lahan milik PT KAI. “Kampung tersebut dihuni oleh 14 kepala keluarga (KK) atau sekitar 50 jiwa, mereka kita usulkan masuk data gakin,” katanya.

Selain itu, pihak kecamatan memasukan korban pemutusan hubungan kerja (PHK) dan kena gusur diusulkan jadi warga miskin. “Maklum saja, di Tugu banyak perusahaan yang tengah melakukan rasionalisasi terhadap sejumlah buruhnya sehingga ada yang terpaksa di PHK,” ujarnya. (jos)

Oleh Prihati Puji Utami

Pelaksanaan uji publik pendataan warga miskin (Gakin) tahun ini molor dari target yang seharusnya selesai 30 November. Meski demikian, pendataan warga miskin tersebut tetap ditarget selesai pada Minggu ketiga Desember ini.

Pemimpin Umum/Pjs Pemimpin Redaksi: Andy Suwanto Dewan Redaksi: H Noor Achmad, Iwan Haryanto, Arief Mudzakir, Andy Suwanto, Redaktur Pelaksana: Saefudin, Sugayo Jawama Litbang: Iriyanto Redaktur: Arief Rahman, Bagus Panji Buana, Dwi NR, Panji Joko Satrio, Puji Joko Sulistyo, Sardi AK, Teguh Argari Bisono, Tri Wuryono, A. Rizal Koordinator Liputan: Poltak Sinaga Wartawan: Abdul Mughis, Ariel Noviandri, Aris Wasita Widiastuti, Hery Priyono, Lissa Febrina, Mohammad Ichwan, Nur Hidayat, Prihati Puji Utami, Sokhibun Ni’am, Wara Merdekawati, Wikha Setiawan, Wiwig Prayugi Kontributor: Nino Adisumarto (Ungaran), Sukma Wijaya (Demak), Heru Santoso (Salatiga) Pewarta Foto: Cun Cahya, Indra Prabawa Desain dan Lay Out: Anton Sujarwadi, Prasetya Widodo, Heri Gunawan, Muhammad Fatoni, Ajie Mahendra, Omegantoro Anggraito Penerbit: PT Semesta Media Pratama

Pemimpin Perusahaan: Andy Suwanto, MBA Direktur Utama: Iwan Haryanto Keuangan: Dwi Arum Dhati (Manajer), Mulyono, Septiyarini Aksari Distribusi & Sirkulasi: Much Lukman, G Hendra, Aries Kunarto, Ririn Setyowati Promosi dan Iklan: Dyah Purnasari General Affair: Viddy Yusafiadi Alamat Redaksi: Jl KH Wahid Hasyim (Kranggan) 125-127 Ruko A1 Floor 1-3 Semarang Telp: 024-3512771, Fax. 024-3516531 Iklan dan Sirkulasi: 024-3518359 E-mail: [email protected], [email protected] Website: www.hariansemarang.com

Wartawan Harian Semarang selalu dibekali tanda pengenal dan dilarang menerima atau meminta sesuatu dari narasumber

Berdiri sejak : 10 Agustus 2009Pendiri : H Suwanto, SE, MMPemimpin Umum : Andy Suwanto, MBAWakil Pemimpin Umum : Nugroho PS

SELASA, 26 Oktober 2010LAWANGSEWU SELASA, 6 Desember 2011 2

Jurusan Jakarta

KA Berangkat Datang KelasArgo Anggrek SmgTwg 12.00 Gambir 17.54 Eks

Argo Anggrek Smg Twg 00.00 Gambir 05.52 Eks

Argo Sindoro Smg Twg 05.30 Gambir 11.25 Eks

Argo Muria Smg Twg 16.00 Gambir 22.03 Eks

Sembrani Smg Twg 23.03 Jkt Kota 05.25 Eks

Gumarang Smg Twg 12.00 Jkt Kota 18.30 Eks Bis

Senja Utama Smg Twg 20.00 P Senen 03.02 Bisnis

Fajar Utama Smg Twg 08.00 P Senen 14.51 Bisnis

Matarmaja Smg Pcl 00.58 P Senen 07.27 Eko

Brantas Smg Pcl 19.30 T Abang 03.20 Eko

Kertajaya Smg Pcl 20.46 P Senen 05.10 Eko

Tawang Jaya Smg Pcl 19.00 P Senen 02.16 Eko

Jurusan Jakarta

KA Berangkat Datang Kelas

Jurusan Bandung

KA Berangkat Datang Kelas

Harina Smg Twg Bdg Eks

Argo Anggrek Smg Twg 15.32 P Turi 19.30 Eks

Argo Anggrek Smg Twg 03.32 P Turi 07.30 Eks

Rajawali Smg Twg 08.25 P Turi 12.50 Eks

Sembrani Smg Twg 02.21 P Turi 06.34 Eks

Jurusan Surabaya

KA Berangkat Datang Kelas

Jurusan Jombang

Bangunkarta Smg Twg 22.32 Jombang 04.56 Eks Bis

Kaligung Smg Pcl 08.35 Tegal 11.33 Bisnis

Kaligung Smg Pcl 17.00 Tegal 19.44 Bisnis

Brantas Smg Pcl 01.01 Kediri 07.39 Eko

Jurusan Kediri

KA Berangkat Datang Kelas

Kaligung Smg Pcl 05.55 Tegal 08.45 Eko

Kaligung Smg Pcl 13.00 Tegal 16.19 Eko

Jurusan Tegal

KA Berangkat Datang Kelas

Gumarang Smg Twg 01.01 P Turi 05.22 Eks Bis

Kertajaya Smg Pcl 23.55 P Turi 04.40 Eko Jurusan Bojonegoro

Blora Jaya Smg Pcl 08.45 Bjnegoro 12.26 Eko

Blora Jaya Smg Pcl 17.00 Bjnegoro 20.48 Eko

Jurusan Malang

Matarmaja Smg Pcl 21.29 Malang 06.31 Eko

Jurusan Solo

Banyubiru Smg Pcl 05.00 Solo Blpn 08.11 Bisnis

Banyubiru Smg Pcl 13.00 Solo Blpn 16.11 Bisnis

*) Jadwal sewaktu-waktu bisa berubahSumber : DAOP IV Semarang

20.3507.30

04.2816.08

Pendataan Gakin Ditarget Segera Selesai PROGRAM Semarang Great Sale (Semargres) II (kedua) tahun ini diharapkan mendongkrak kunjungan wisatawan. Bahkan, ditargetkan angka kunjungan wisatawan baik dari dalam maupun luar negeri meningkat sebesar 10% dari tahun lalu. Kunjungan wisatawan di Kota Semarang tahun lalu mencapai 1,6 juta orang.

Kepala Bidang Pembina Industri Pariwisata Dinas Pariwisata Kota Semarang Giarsito Sapto P mengatakan, Semargres II yang digelar mulai 1 hingga 31 Desember 2011 diharapkan bisa mendongkrak dan melebihi jumlah kunjungan wisatawan pada tahun lalu. Diharapkan pula, jumlah peningkatan kunjungan wisata tidak hanya dari wisatawan nusantara tapi juga mancanegara.

“Kunjungan wisatawan di Kota Semarang, baik mancanegara maupun nusantara saat ini mencapai sekitar 1,5 juta lebih, dari yang ditargetkan sebanyak 2 juta orang,” ujarnya, kemarin.

Ia optimistis peningkatan kunjungan wisata dapat terealisasi pada gelaran Semargres II tahun ini. Hal ini, mengingat partisipasi berbagai pelaku usaha cukup bagus, seperti perhotelan, mall, swalayan, restoran serta sejumlah toko pusat oleh-oleh khas Semarang.

“Tahun ini partisipasi perhotelan lebih banyak, apalagi hotel berbintang tiga dan empat menawarkan diskon bervariasi mulai 25% hingga 40%, ini tentu akan sangat menarik kunjungan wisatawan ke Semarang,” ujarnya.

Tidak hanya itu, lanjutnya, dari beberapa pengelola obyek wisata dibawah binaan Pemkot Semarang memberikan program buy one get one free atau beli satu tiket gratis satu tiket. (pru/jos)

Semargres Targetkan Kenaikan Wisatawan 10%

Woro-woroPengajian Muharam di MAJT PENGAJIAN umum peringatan Muharam 1433 akan digelar di Masjid Agung Jawa Tengah, pada Selasa, 6 Desember 2011 mulai pukul 20.00. Kegiatan tersebut akan dihadiri KH Dimyati Rois, pengasuh Ponpes Al-Fadlu wal Fadhilah Kaliwungu Kendal,.

BELASAN orang yang mengatasnamakan diri Koalisi Masyarakat Anti-Korupsi (Komsak) Jawa Tengah, melakukan aksi unjuk rasa di halaman Balaikota Semarang, kemarin. Mereka meminta agar Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menangkap aktor intelektual kasus suap RAPBD Kota Semarang 2012 yang menyeret Sekda dan dua anggota DPRD.

Koordinator Aksi M. Rifai Jamus mengatakan, pihaknya terus mengawal penanganan kasus tersebut dan meminta penanganan dilakukan di Jakarta. “Harusnya ditangani di Jakarta saja agar tidak ada intervensi hukum dan politik, sebab aktor intelektualnya masih melenggang bebas,” tandasnya.

Komsak meminta agar KPK menangkap aktor intelektual maa anggaran dalam kasus dugaan

penyuapan RAPBD Kota Semarang 2012. Selain itu, kasus tersebut harus dituntaskan.

Jika biasanya dalam setiap aksi para demonstran membawa kertas bertuliskan aspirasi, kali ini belasan orang tersebut hanya membawa sejumlah kertas putih tanpa tulisan apa pun. “Kertas putih ini sebagai salah satu bentuk aspirasi kami. Kami ingin para pejabat Pemkot Semarang bersih

dari praktek korupsi,” tandas Rivai. Aspirasi lain yang juga mereka

sampaikan adalah KPK dapat bekerja secara profesional dan mandiri, bebas dari tekanan. Ia menegaskan bahwa tugas KPK adalah tidak sekadar menangkap Sekda Pemkot Semarang, Akhmat Zaenuri dan dua orang dewan yang juga anggota badan anggaran (Banggar) tetapi terus mengembangkan kasus ini. (pru/jos)

Komsak Minta Penanganan Kasus Suap di Jakarta

Diklatsar Banser BARISAN Ansor Serba Guna (Banser) Kota Semarang akan mengadakan pendidikan dan latihan dasar untuk anggota selama tiga hari, Jum’at-Minggu (9-11/12). Pendidikan dan latihan tersebut, dilaksanakan di markas Batalyon Raider/400 Semarang.

SETELAH tahap pembangunan shelter selesai, dijadwalkan para pedagang kakilima (PKL) di kawasan Simpanglima dapat menempati shelter pada 19 Desember mendatang. Kepala Dinas Pasar Kota Semarang Abdul Madjid mengatakan, jadwal penempatan PKL akan disesuaikan dengan peresmian proyek wajah kota.

“Apakah tanggal itu berubah atau tidak, saya tidak tahu. Dari kami merencanakan pada tanggal 19 Desember nanti,” katanya, kemarin.

Untuk saat ini, menurutnya, pembangunan shelter itu sudah memasuki tahap penyelesaian. Pihaknya telah membuat tempat tambahan peneduh yang fungsinya sebagai penghalang cuaca. “Operasionalnya nanti, kalau siang tempat tambahan itu bisa digunakan untuk menutupi tempat jualan,” terangnya.

Soal jadwal operasional atau jadwal berdagang, Dinas Pasar telah menetapkan aturan mulai pukul 16.00 sampai 04.00. Selebihnya, kawasan Simpanglima tetap untuk pedestrian atau city walk.

“Kalau siang, tetap bisa berfungsi

sebagai city walk,” katanya.Ia memaparkan jumlah ketersediaan

shelter di kawasan Simpanglima sebanyak 87 unit. Jumlah tersebut, katanya, dapat menampung sebanyak 174 pedagang.

“Yang jelas, tidak ada pedagang yang tidak mendapatkan tempat berjualan. Selain itu, kita juga tetap mengutamakan pedagang asli Semarang,” tegasnya.

Menanggapi soal penempatan shelter, Pembina Komunitas Pedagang Semarang Setara (Kompass) Joko Mulyono mengatakan, jumlah total pedagang Simpanglima masih belum jelas. Hal itu terungkap saat dirinya menanyakan jumlah total PKL kepada Kabid PKL Dinas Pasar Kota Semarang Anton Sujarwanto, kemarin.

“Jumlahnya masih belum transparan. Pemkot seharusnya menempatkan sesuai jumlah pedagang yang ada. Jangan sampai penempatan itu hanya berupa angka perkiraan Pemkot atau hasil kajian Dinas Pasar tanpa pelibatan pedagang. Jika hal itu dilakukan, dipastikan banyak pedagang yang tidak kebagian tempat di sana (shelter Simpanglima),” paparnya.

Selain itu, ia meminta pihak terkait

untuk sosialisasi jadwal penempatan shelter bagi PKL. “Jadwal penempatan shelter itu perlu disosialisasikan segera kepada para PKL. Dengan begitu, pedagang pun memiliki persiapan untuk memindahkan barang daganganya,” ujaranya.

Seperti diketahui, konsep PKL Simpanglima nantinya akan berbentuk pujasera atau food court. Dinas Pasar Kota Semarang menerapkan sistem tersebut untuk mengantisipasi minimnya lahan (shelter) untuk menampung ratusan pedagang yang ada. (ano/jos)

19 Desember, PKL Simpanglima Tempati Shelter

Komisi B Desak Pemkot Segera Isi Dirut RPHHINGGA saat ini Direktur Utama (Dirut) Perusda Rumah Pemotongan Hewan (RPH) dan Budidaya Hewan Potong (BHP) masih kosong. Sementara, masa perpanjangan pelaksana tugas (Plt) Dirut RPH yang dijabat oleh Sutrisno Djatmiko dipastikan akan berakhir pada 22 Desember 2011 mendatang.

Untuk itu Komisi B DPRD Kota Semarang meminta agar pemkot segera mengisi posisi tersebut dengan pejabat denitif. Pasalnya, selama dipegang oleh direksi dengan status Plt tentu akan sulit bagi RPH BHP melakukan inovasi dan kebijakan strategis lainnya guna memajukan perusada tersebut.

“Saya kira walikota harus segera menentukan siapa yang akan dilantik memimpin RPH BHP,” ujar anggota Komisi B DPRD Kota Semarang, Muhammad Af, kemarin. Af mempertanyakan kenapa Plt

Dirut yang sudah ada tidak segera didenitifkan. Ia mengkhawatirkan, ke depan, hal itu bisa berpengeruh terhadap pengembangan RPH BPH.

Dalam rapat anggaran itu, Anggota Komisi B DPRD Kota Semarang lainnya, Yearzy Ferdian menilai arahan pengembangan RPH belum jelas. ‘’Namun di satu sisi RPH juga mesti mendatangkan prot,’’ ujarnya, kemarin.

Menurutnya, sebagai perusda, RPH BHP memiliki potensi yang bisa dikembangkan. Aset yang dimiliki serta adanya pasar menjadi keunggulan

komparatif yang bisa dikembangkan menjadi perusda yang prot.

“Namun tentu saja aspek pelayanan pada publik sebagai tempat pemotongan hewan ternak yang higienis harus tetap dilakukan,” katanya.

Sementara itu, Kabag Perekonomian Setda Kota Semarang Bambang Widiyatmo mengungkapkan, pelantikan dirut RPH sudah pernah diajukan. Uji kepatutan dan kelayakan juga sudah dilaksanakan. Begitu pula dengan usulan pelantikan dirut denitif

‘’Tinggal menunggu disposisi pimpinan (walikota-red), kami sudah ajukan memo pada pimpinan terkait batas akhir perpanjangan Plt Dirut RPH,’’ katanya.

Plt RPH dan BHP Kota Semarang Sutrisno Djatmiko menambahkan, pusat

menilai RPH Kota Semarang masih di bawah naungan Dinas Pertanian Kota Semarang. Pasalnya, hingga kini dirinya masih aktif sebagai Kabid Peternakan Dinas Pertanian Kota Semarang. Menurutnya, ketidakjelasan status RPH bisa berpengaruh terhadap pengucuran bantuan dari pusat.

Di antaranya, dana Tugas Perbantuan (TP) yang dikucurkan Kementerian Pertanian pada tahun ini sebesar Rp 2,4 miiar. Dana tersebut untuk rehab total dan bantuan peralatan RPH. “Kami siap mengembangkan RPH BHP Kota Semarang,” katanya.

Namun karena ada kendala, ia mengkhawatirkan, jika dirut denitif yang dilantik nantinya dari luar bisa berimbas terhadap penarikan dana bantuan tersebut. (pru/jos)

GEMA DPRD K O T A S E M A R A N G

Uji Publik Molor

Pengerjaan shelter di kawasan Simpanglima beberapa waktu lalu. 19 Desember mendatang dijadwalkan dapat ditempati PKL

HARSEM/INDRA PRABAWA

ADA yang berbeda dalam Peringatan Hari Besar Islam (PHBI) yang dihelat oleh Majelis Ta’lim dan Dzikir al-Hidayah di Jalan Anjasmoro Tengah 1 No 9 A Semarang. Jika biasanya disambut dengan kesenian corak Islama seperti rebana, namun kali ini disambut Barongsai Tri Sakti Semarang.

Kehadiran Barongsai dalam rangka Mujahadah dan bakti sosial pengobatan medis tersebut mendapat sambutan positif dari masyarakat.

“Kita tak menduga, jika orang-orang berkumpul menyaksikan Barongsai itu,” kata Pengurus Majelis Taklim, Krisna, kemarin.

Barangkali kelihatan aneh, karena peringatan Hari Besar Islam itu hiburannya rebana, kosidahan dan lainnya, tapi di Majlis Taklim tersebut sengaja menampilkan hiburan Barongsai.

Selain untuk hiburan, kegiatan pembagian air asma’ karomah untuk segala hajat ini juga sebagai pemersatu antar umat, bukan hanya diikuti oleh yang beragama Islam tapi juga nonIslam. Dan sebagai sarana pemersatunya ini adalah kesenian Barongsai. “Semua ini untuk menjaga persatuan dan kesatuan antar umat beragama, meski kegiatannya adalah mujahadah,” tambah ustad muda ini.

Sementara pengasuh Barongsai Tri Sakti, Agus Mujiono mengatakan, dirinya merasa terhormat karena kesenian Barongsai bisa diterima di semua kalangan dan semua agama. “Saya sepakat, melalui kesenian, kerukunan antar umat beragama bisa dicapai. Contohnya ya kesenian ini,” ujar Agus Mujiono. (abm/jos)

Mujahadah Disambut Barongsai

Page 3: HARIAN SEMARANG

WARGA Dusun Pengkol RW 01 Kelurahan Mangunsari, Kecamatan

Gunungpati Minggu lalu menggelar tradisi arak-arakan kubah masjid Jami Darussalam.

Arak-arakan tersebut dimulai dari Kantor Kecamatan Gunungpati yang diikuti oleh ratusan warga dengan berjalan kaki. Perjalanan yang menempuh jarak 5 km tersebut sambil membawa warak, burung garuda raksasa dan iring-iringan manggar.

Sekretaris RW 01, Marsunil mengatakan, dalam tradisi arak-arakan yang dilakukan oleh warga merupakan kegiatan yang dilakukan secara turun-temurun. Setiap pemasangan kubah masjid

selalu dilakukan arak-arakan dengan melibatkan warga.

“Tetapi untuk arak-arakan ini merupakan arak-arakan terbesar, karena selain warga setempat juga warga dari luar juga ikut meramaikan,” katanya.

Setelah diarak kemudian dilanjutkan dengan pemasangan kubah masjid oleh pejabat setempat, tokoh masyarakat setempat.tokohmasyarakat tersebut bisa camat, lurah, ketua RW/RT.

Ketua panitia sekaligus Ketua Takmir Masjid Jami Darussalam, Sugiyono mengatakan, arak-arakan kubah masjid tersebut berkaitan dengan renovasi pembangunan masjid. Renovasi dilakukan untuk memenuhi jumlah jamaah masjid setempat

“Karena jamaah sini semakin banyak sehingga perlu dilakukan pengembangan agar bisa menampung jamaah yang ada. Apalagi kalau Jumatan tidak bisa menampung jamaah, sehingga perlu dikembangkan agar jamaah bisa masuk semua,” katanya.

Ditambahkan, pembangunan masjid dan pemasangan kubah yang berdiameter empat meter tersebut dengan tingginya mencapai tujuh meter. Total pembangunannya mencapai Rp 1,2 miliar. (gus)

AYO MBANGUN KUTHO SELASA, 6 Desember 2011 3

PKK RW 09 dan RW 10 Kelurahan Krobokan beberapa waktu lalu mengikuti sosialisasi database dasa wisma. Kegiatan tersebut dipimpin Ketua Kelompok Wilayah Kelurahan Krobokan, Suci Rohadi

HALAMAN ini khusus disediakan bagi warga masyarakat, lembaga instansi peme rintahan dan swasta, lembaga sosial kemasyarakatan, lembaga keagamaan. Silakan kirimkan foto-foto kegiatan yang bernilai berita ke redaksi. Foto harap disertai keterangan singkat dan dapat langsung dikirimkan ke redaksi maupun via email: [email protected]. Redaksi akan memuat tanpa memungut biaya.

Dewan Penyantun PKK Kecamatan Semarang Selatan Kukuh Sudarmanto beberapa waktu lalu memberikan pengarahan dalam raker PKK. Acara juga membahas tentang kelengkapan administrasi dalam pengisian buku data dawis

HA

RS

EM

/DO

K

Aktif di MasyarakatPoerwanto Kabag Keuangan P5L Panggung Lor

MASA pensiun telah membuat Poerwanto bisa dekat dengan masyarakat. Kabag Keuangan Paguyuban Pengendali dan Penanggulangan Air Pasang (P5L) Kelurahan Panggung Lor ini sekarang makin aktif dalam kegiatan organisasi di masyarakat.

“Sejak pensiun dari pegawai BNI, saya makin aktif terjun di lingkungan masyarakat. Kegiatan ini tetap saya tekuni mumpung tenaganya masih dibutuhkan di masyarakat,” ucapnya.

Diakuinya, yang namanya pekerjaan kantor zaman dahulu tidak bisa dijalankan bersamaan dengan kegiatan di masyarakat. Karena menjadi pegawai selalu harus fokus kerja mulai dari pagi dan pulang sore hari. “Saat jadi pegawai juga lelah dan waktu untuk masyarakat juga kurang,”ucapnya.

Pria berusia 68 ini mengaku, jabatannya sebagai kepala bagian P5L di kelurahan cukup membantu aktivitasnya di masyarakat. Apalagi pengalaman bekerja dari sebuah bank juga mendukung cara memberikan sebuah keputusan.

“Saya senang sekarang makin banyak teman di lingkungan. Masyarakat juga sangat membantu dan memberikan kami dorongan,” ucap pria kelahiran Surabaya ini.

Menurutnya, visi dan misi masyarakat dengannya sangat membantu masa-masa pensiun yang sudah tidak bekerja. “Kami juga memiliki tujuan untuk membantu sesama secara sosial. Sekarang saya bisa saling kenal dengan lurah sini, para tokoh warga, ketua RT/RW,” ujarnya ramah.

Ditambahkan, hari-harinya bersama masyarakat merupakan keasyikan tersendiri. “Yang jelas keluarga saya mendukung kegiatan ini,” tandasnya. (lif/gus)

JATINGALEH-Berbagai cara dapat dilakukan untuk mengurangi jumlah sampah yang ada di rumah tangga. Seperti halnya yang kini tengah gencar dilakukan, yakni pengolahan sampah organik untuk dijadikan pupuk kompos.

Dan ada juga sampah rumah tangga yang diolah dengan menggunakan takakura. Berbeda dengan kelompok PKK di Kelurahan Jatingaleh yang kini justru sedang mengembangkan pupuk cangkang telur.

Sekretaris PKK Kelurahan Jatingaleh, Haryanti mengatakan, cangkang telur yang tidak dapat dipakai itu dapat diolah menjadi pupuk. “Untuk mengurangi jumlah sampah, kita mengajak PKK untuk tidak membuang cangkang telur. Melainkan cangkang tersebut diolah menjadi pupuk,” katanya.

Menurutnya, pembuatan cangkang telur sangatlah mudah. Cangkang telur yang sudah tidak dipakai cukup dibersihkan dan dikeringkan, setelah kering lalu ditumbuk halus langsung dapat digunakan untuk pupuk.

“Lebih mudah prosesnya, dan tidak perlu menggunakan bahan kimia karena cangkang telur sendiri sudah mengandung kalsium,” jelasnya.

Haryanti menuturkan, pupuk cangkang telur ini baik digunakan untuk tanaman berbunga. “Baik untuk tanaman berbunga. Kalau diberi pupuk, cangkang telur jadi cepat berbunga,” tuturnya.

Sementara ini, katanya, pupuk cangkang telur juga sudah disosialisasikan melalui PKK tingkat RW dan baru dikembangkan di wilayah RW 08. Pemasaran pupuk yang tidak melewati proses fermentasi ini baru dipasarkan tingkat dawis.

“Warga sudah kita sarankan untuk tidak membuangnya cangkang telur, tetapi dikumpulkan untuk dijadikan pupuk,” ungkapnya.

Ditambahkan, selain pembuatan pupuk cangkang telur, Kelompok PKK Kelurahan Jatingaleh juga mengembangkan pembuatan pupuk kompos. “Kita juga punya rumah kompos di wilayah RW 08,” pungkasnya. (wam/gus)

Arak-arakan Pasang Kubah MasjidOleh Lissa Febrina

Tradisi arak-arakan di Kelurahan Mangunsari kembali digelar. Minggu lalu ratusan warga RW 01 menggelar arak-arakan dalam rangka pemasangan kubah masjid.

lakone

Kreatif, Cangkang Telur Dijadikan PupukKARANGAYU-Paskabantuan dana kontingansi tahap

dua, warga Kelurahan Karangayu gencar melakukan pembangunan infrastruktur di wilayah masing-masing. Hal ini demi membawa kemajuan wilayah agar lebih baik seiring memanfaatkan bantuan yang ada.

Kasi Pembangunan Kelurahan Karangayu, Syamtiningsih mengatakan, bantuan dana kontingensi tahap dua di wilayah Karangayu turun sebesar Rp 95 juta yang dialokasikan di 19 titik.

“Selain mendapatkan bantuan kontingensi tahap dua, warga juga mendapatkan bantuan dari DPRD kota kurang lebih Rp 25 juta dan realisasinya untuk pembangunan di empat titik. Yang jelas semuanya digunakan warga untuk membangun wilayah,” ujarnya.

Dikatakan, sebelumnya proposal yang masuk ke kelurahan berdasarkan jenis kegiatan sarana umum cukup banyak. Ada pembangunan yang sudah selesai dan ada yang masih berjalan.

“Contoh yang sudah selesai adalah pembangunan poskamling di Jalan Damar Wulan RT 08/RW 06. Karena pembangunannya itu lebih awal setelah mendapatkan bantuan,” tuturnya.

Dikatakan, pembangunan yang banyak dilakukan warga saat ini lebih pada pembangunan saluran dan pavingisasi. Tujuannya agar wilayah semakin tertata rapi. “Karangayu ini kan letaknya di kota, jadi semua perlu dibenahi dan ditata lebih bersih,” imbuhnya.

Selain adanya bantuan kontingensi dari pemerintah, katanya, kegiatan pembangunan tersebut warga juga melakukan swadaya. “Di sini warganya aktif dan mau berswadaya membangun wilayah sejak zaman dulu,” tandasnya.

Ditambahkan, meski Poskamling di Jalan Damar Wulan sudah berdiri bagus, namun hingga kini belum difungsikan. Karena belum ada serah terima kepada warga. (lif/gus)

Pembangunan Infrastruktur DigencarkanBantuan Cair

HARSEM/LISSA FEBRINA

Salah satu poskamling RT 08/RW 06 di Jalan Damar Wulan yang dibangun menggunakan dana kontingensi

TLOGOSARI KULON-Demi mendukung program pengentasan kemiskinan, BKM Tlogo Makmur melalui Unit Pengelola Keuangan (UPK) membangun showroom yang akan digunakan sebagai tempat promosi bagi Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) yang ada di wilayah Tlogosari Kulon.

Showroom tersebut berada di samping kantor kelurahan, dan terdiri tiga konter yang nantinya bisa dimanfaatkan bagi KSM untuk menjual hasil produksinya. Salah satunya, KSM Tlogo Kreasi yang memiliki produk makanan, kerajinan tangan seperti souvenir dan hasil produk sulam pita.

Ketua UPK BKM Tlogo Makmur, Wagiran menuturkan, pembangunan showroom atau kios tersebut menggunakan dana APBD. “Ini sebagai peran UPK untuk membantu warga yang telah membentuk KSM. Sementara BKM membantunya dengan mendukung promosi usaha ekonomi produktif, seperti makanan,

bordir,” tuturnya.Wagiran menjelaskan, di Kelurahan

Tlogosari Kulon terdapat sebanyak 141 KSM yang terdiri dari empat kelompok. KSM yang berkembang, salah satunya KSM Tlogo Kreasi yang merupakan koordinatornya.

“Kita juga tidak hanya memberikan modal saja, tetapi juga memberikan motivasi peningkatan kualitas produk dan juga dan pemasaran dari KSM,” jelasnya.

Sementara kios yang diisi oleh KSM Tlogo Kreasi memamerkan berbagai produk, seperti makanan ringan, produk kerajinan, souvenir, pembuatan hantaran, serta sulam pita mulai dari tas hingga mukena.

“KSM bisa memanfaatkan kios tersebut untuk tempat promosi hasil produknya. Sengaja ditempatkan di dekat kelurahan, karena untuk memudahkan warga setempat mencari hasil produk wilayahnya sendiri,” lanjutnya. (wam/gus)

Untuk Promosi Produk Wilayah

Sejumlah KSM PKK RW se-Kelurahan Tlogosari Kulon siap dipromosikan

HA

RS

EM

/WA

RA

ME

RD

EK

AW

ATI

Bangun Showroom

HARSEM/LISSA FEBRINA

Anak-anak antusias mengikuti arak-arakan untuk meramaikan pemasangan kubah masjid

Page 4: HARIAN SEMARANG

DESAKUNDI SENIN, 22 Agustus 2011DEMAK SALATIGA KENDAL UNGARAN PURWODADI

Dituding Bubar, FKPD MembantahKENDAL- Forum Komunikasi Perangkat Desa (FKPD) Kabupaten Kendal, bubar. Usulan pembubaran berasal dari 2/3 anggota yang jumlah keseluruhannya sekitar 2.486. Hal itu dikatakan mantan Ketua FKPD Kabupaten Kendal, Totok Haryanto. Ia mengaku, setelah bubar anggotanya akan bergabung ke organisasi perangkat desa lain, yaitu Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) Kabupaten Kendal. “FKPD resmi bubar pada tanggal 13 Oktober 2011,” kata Totok Haryanto.

Totok yang kini menjabat sebagai Ketua IV PPDI Pusat, mengaku dari hasil musyawarah nasional PPDI di Baturaden pada bulan Juli 2011, menyebutkan bahwa komunitas perangkat desa lainnya di tingkat kecamatan, kabupaten, dan provinsi, harus melebur menjadi PPDI. “Itu hasil munas di Baturaden,” tambahnya.

Terkait dengan hal itu, ketua FKPD Kabupaten Kendal hasil Musdalub, S Haryono, mengaku bahwa FKPD masih ada. Hanya orang yang tidak bertanggung jawab yang mengatakan kalau SKPD bubar. “Kalau bubar, dasar pembubarannya apa,” tanya Haryono.

Ia menegaskan, sampai saat ini FKPD masih eksis dibawah kepemimpinannya. Ia mengaku, bahwa Totok Haryanto, dulunya memang menjabat sebagai ketua FKPD. Namun karena sesuatu hal, ia dimosi tidak percaya dan dilakukan musdalub. Dari musdalub, Haryono, terpilih sebagai ketua. “Sekali lagi, FKPD masih ada dan tidak bubar. Apa yang dikatakan Totok Haryanto tidak sah dan tidak mempunyai dasar,” tegasnya. (ono/nji)

SELASA, 6 Desember 2011

Banyak Proyek Tidak Tepat WaktuSALATIGA–Bulan Desember ini, semua proyek pembangunan dengan dana APBD Kota Salatiga harus sudah selesai pembangunannya. Karena, sesuai jadwal, pertengahan Desember ini harus sudah selesai dan diserahkan kepada Pemkot Salatiga.

Ketua Komisi III DPRD Kota Salatiga, Agung Setyono Sh kepada Harsem mengatakan, semua jenis proyek pembangunan dengan dana APBD Kota Salatiga harus sudah selesai pembangunannya, bahkan harus diserahkan ke Pemkot Salatiga di pertengahan bulan Desember 2011 ini. Namun, dari hasil pemantauan dan sidak yang dilakukan Komisi III, masih banyak proyek yang tampaknya tidak akan selesai dalam pertengahan Desember ini.

“Dari hasil sidak anggota Komisi III DPRD belum lama ini, masih banyak proyek pembangunan yang dalam pengerjaan. Bahkan, ada yang baru dikerjakan beberapa minggu lalu. Selain itu, dengan curah hujan yang tinggi akhir-akhir ini, banyak proyek yang hasil pembangunannya tidak maksimal,” jelas politisi Partai Golkar kepada Harsem, di gedung dewan, Senin (5/12) kemarin.

Menurut Agung, dengan sisa waktu yang hanya tinggal beberapa hari ini sampai pertengahan Desember, disinyalir pekerjaan proyek itu tidak akan selesai tepat waktu. Dari jumlah semua proyek pembangunan, penilaian Komisi III sebanyak 30%-nya tidak akan selesai tepat waktu. Proyek-proyek yang disinyalir tidak selesai itu, lebih banyak dari DPU.

“Dari hasil pengamatan dan sidak yang dilakukan Komisi III DPRD Salatiga terhadap proyek pembangunan dengan dana APBD Salatiga, disinyalir 30%-nya tidak akan selesai tepat waktu. Proyek yang diduga tidak selesai itu lebih banyak didominasi dari DPU,” tandasnya. (hes/nji)

PEMKAB Demak akan mengisi 431 jabatan perangkat yang kosong yang tersebar di 155 desa. Pada 5-10 Desember 2011 merupakan

jadwal pendaftaran. Hari pertama pendaftaran kemarin, masih sepi. Karena sebagian bakal calon (balon) perangkat desa masih melengkapi persyaratan pencalonan yang tidak bisa diperoleh di tingkat desa atau kecamatan. Seperti syarat tes bebas narkoba atau SKCK dari Polres.

Di RSUD Sunan Kalijaga, jumlah balon perangkat desa yang mengikuti tes kesehatan dan bebas narkoba, masih banyak. Sehari hampir ratusan orang yang mengikuti tes untuk persyaratan penjaringan perangkat desa.

“Dari kemarin, sedikitnya 420 warga meminta tes bebas narkoba. Karena fasilitas terbatas, mereka dilayani bergiliran dengan melibatkan tim dokter dan perawat rumah sakit,” jelas Humas RSUD Mujtahid, kemarin.

Tes diadakan pukul 08.00-14.00. Rumah sakit cukup kerepotan, pasalnya dokter spesialis hanya seorang yakni dr Elly Nur Hidayati SPKJ. Nantinya peserta tes akan mendapat surat keterangan sehat dan bebas narkoba, jika memang tidak pernah mengkonsumsi zat adiktif dan psikotropika.

Disebutkan pemeriksaan kesehatan mencakup pengukuran berat badan, tinggi badan, hingga tekanan darah. Peserta hanya membayar Rp 13 ribu untuk pemeriksaan kesehatan biasa. Untuk tes bebas narkoba, pihak RSUD mengambil contoh air urine dari pemohon, dan masing-masing peserta dibebani biaya Rp 70.000.

Seorang balon perangkat desa, Masrokhin warga desa Sampang, Karangtengah, mengakui akan mendaftar jabatan bekel. “Selama ini saya aktif di berbagai kegiatan sosial kemasyarakatan tergabung menjadi anggota BPD dua tahun. Semoga dengan bekal ini saya

terpilih menjadi bekel,” harapnya, kemarin di RSUD sunan Kalijaga.

Saat dihubungi, Kades Desa Ngraji, Demak Kota, Basor, mengakui pada hari pertama belum ada satupun balon yang mendaftarkan diri. Kemungkinan mereka

masih melengkapi persyaratan panitia. “ Desa Ngraji butuh empat perangkat desa baru, yaitu modin, kebayan I, kebayan II, dan kebayan III. Kami berharap siapapun orangnya yang terpilih akan mengemban amanah dengan baik,” kata Basor. (nji)

Oleh Sukma Wijaya

Pendaftaran perangkat desa di Demak dibuka mulai kemarin. Namun pada hari pertama, pendaftar masih senyap.

Hari Pertama, Pendaftaran Perangkat Sepi

DEMAK-Akibat kontraktor pembangunan jembatan alpa membersihkan material tanah sisa proyek, tanggul sungai Wonokerto jebol. Saat melaksanakan pembangunan jembatan tahap II, kontraktor yakni CV Guntur Karya membendung badan sungai untuk dilakukan pengecoran. Namun setelah proyek selesai, gundukan tanah ditinggalkan begitu saja. Akibatnya saat hujan turun, aliran air terbelah dan menghantam tanggul.

“Tanggul sungai Wonokerto sisi kanan sudah longsor sepanjang 25 meter. Adapun sisi kiri sudah mulai tergerus,” ungkap anggota BPD Desa Dukun, Suhali.

Dia meminta kontraktor bertanggung jawab atas kerusakan tanggul di Desa Dukun. Pasalnya, menurut Suhali yang juga Ketua Gapoktan Guyub Rukun Desa Dukun, bila tanggul jebol banjir akan menenggelamkan ratusan hektar lahan sawah warga Desa Dukun, Pidodo,

Karangsari, dan Klitih.“Kami khawatir, bila tanggul jebol

akan banjir, sedikitnya 2.000 rumah dan bangunan pabrik di sekitar Desa Dukun akan tenggelam. Karena ketinggian tanggul 6 meter jauh di atas atap rumah warga,” keluh H Suparni (48) warga RT 01/RW 3 Dukuh Krajan Desa Dukun, kemarin. Tambahnya, dia mewakili semua warga desa mendesak pemerintah segera menangani tanggul kritis tersebut.

Pembangunan jembatan Dukun sepanjang 72 meter dengan lebar 3 meter, menelan biaya Rp 900 juta dari dana APBD Demak. Namun kontraktor pembangunan jembatan penghubung Dukuh Krajan dengan Dukuh Perbalan Dukun ini, tak membersihkan sisa tanah di tengah sungai. Sebelumnya tanah berfungsi sebagai bendungan untuk mengecor beton tiang pancang jembatan. Sejauh ini, CV Guntur Karya belum berhasil dikonrmasi. (swi/nji)

Kontraktor Ceroboh, Tanggul Longsor

UNGARAN-Sebanyak 20 pegawai negeri sipil (PNS) yang keluyuran di luar kantor pada saat jam kerja, kemarin terjaring razia penertiban yang digelar bersama Satpol PP Jateng dan Satpol PP Kabupaten Semarang. Dari hasil pendataan, di antara 20 PNS tersebut 17 di antaranya guru. Tiga sisanya staf kelurahan dan puskesmas.

Kepala Satpol PP Kabupaten Semarang, Pudji Hutomo didampingi Kasi Penegakan Perda dan Keputusan Kepala Daerah, Heru Gunawan menjelaskan, razia yang dilakukan pihaknya kemarin dalam rangka penertiban jam kerja PNS. Razia diawali di kompleks perkantoran Tarubudaya Ungaran. Setelah itu dilanjutkan di Swalayan Luwes, Ramai, dan Pasar Bandarjo Ungaran.

Beberapa guru PNS yang terjaring beralasan, bahwa selama ini sudah menjadi kebiasaan setelah menunggui ujian langsung pulang. Kebiasaan itu menjadi alasan mereka guru berbelanja ke pasar meski belum waktunya pulang sesuai jam kerja PNS. Menurut Pudji Hutomo, alasan para guru tersebut keliru. Karena aturan jam kerja PNS adalah dari pukul 07.10-15.30. “Kebiasaan yang keliru dan tidak bisa dibenarkan. Seharusnya sisa waktu kerja yang ada bisa digunakan untuk mengoreksi soal,” tegasnya, kemarin.

Setiap PNS yang keluar saat jam kerja, lanjut dia, aturannya harus membawa surat tugas dari instansinya, dan harus berkaitan dengan urusan kedinasan.

“PNS yang terjaring razia tanpa membawa surat tugas dari instansi, berarti urusan pribadi,” tandasnya pula. Sebanyak 20 PNS yang terjaring razia Satpol PP semuanya tercatat sebagai pegawai di lingkungan Pemkab Semarang.

Menurut Pudji, data dan nama PNS tersebut selanjutnya akan diserahkan ke Badan Kepegawaian Daerah (BKD) untuk ditindaklanjuti pemberian sanksinya. “Kami hanya akan menindaklanjuti penyerahan data dan nama ke BKD, sebagai instansi yang berwenang memberikan sanksi,” ujar dia.

Kepala BKD Kabupaten Semarang, Anang Dwinanta mengatakan, sebagaimana diatur dalam UU Kepegawaian No 8 tahun 1974 tentang Pokok-pokok Kepegawaian, sebagaimana telah diubah dengan UU No 43 tahun 2009 serta PP No 53 tahun 2010 tentang Disiplin PNS. Jam kerja PNS adalah 37,5 jam per pekan.

Namun demikian selama ini masih banyak guru PNS yang hanya mengacu standar minimal mengajar hanya 24 jam, bahkan kepala sekolah hanya diberi beban mengajar 12 jam. (ino/nji)

20 PNS Terjaring Razia

50 Hansip Ikuti Latsar

GOR akan Dijadikan Gedung KesenianKENDAL- Gedung Olahraga Bahurekso Kendal, akan digunakan untuk gedung kesenian. Juga untuk pusat kerajinan masyarakat dan pujasera. Menurut Sekretaris Daerah Kabupaten Kendal, Bambang Dwiyono, pengubahan menjadi pusat belanja dan gedung kesenian akan menyedot masyarakat luar untuk datang ke tempat tersebut.

“GOR Bahurekso, nantinya akan dijadikan tempat kebudayaan. Seniman bisa mementaskan karyanya, dan masyarakat bisa menjual hasil home industry,” kata Bambang.

Namun begitu, kata Bambang, dirinya belum tahu konsep pasti gedung kesenian tersebut. Pasalnya, konsepnya masih digodok.

Terkait dengan hal itu, Ketua Dewan KKendal, Itos Budi Santoso, menyambut baik rencana pemerintah. Pasalnya, sampai saat ini Kabupaten Kendal belum mempunyai gedung kesenian. Sehingga para senimannya, lebih banyak meminjam tempat-tempat lain untuk mengekspresikan karyanya. “Ada juga para seniman yang harus menggunakan trotoar untuk berkarya,” kata Itos.

Ia menmbahkan, supaya bisa digunakan dengan baik, pemkab melibatkan seniman dalam membuat gedung kesenian itu.

Selain akan membuat gedung kesenian, Pemkab juga akan membangun rumah dinas bupati di jalan tembus, tidak jauh dari kantor Dinas Perhubungan Kendal. Dibuatnya rumah dinas itu, karena rumah dinas sekarang ini, tidak mempunyai tempat privasi dan keaamanannya berkurang.

“Rencana semula, pembangunan rumah dinas akan dilakukan di dekat stadion utama. Namun lokasi itu, akan digunakan untuk rumah susun,” kata Bambang.

Untuk rumah dinas bupati ini, rencana pembangunannya dilakukan pada tahun 2012. Kalau sudah jadi, rumah dinas yang lama akan digunakan rumah dinas wakil bupati dan rumah dinas wakil bupati akan digunakan untuk rumah dinas sekda. (ono/nji)

KESETIANNYA sebagai penjamas pusaka peninggalan para empu masa silam, masih terus melekat. Kendati umur sudah usur, namun semangat meng-uri-uri (melestarikan) budaya berupa keris dan pusaka lain tak pernah luntur.

Anak-anaknya sering mendesak agar dia pensiun dari ‘profesi’ sebagai penjamas pusaka. Tapi Kantam bin Karsodikoro (83) warga RT 02 RW 04 desa Dempet, Demak, masih mau menerima order penjamasan. “Kasihan orang-orang yang sudah biasa menjamas ke sini,” tuturnya.

Bukan penghasilan dari menjamas, satu pusaka Rp 25 ribu yang mendorong dirinya terus menjamas pusaka. Namun kewajiban menjamas sudah menjadi wasiat dirinya dari para orangtuanya dulu. Sejak usia 40 tahun atau setelah ayahnya meninggal, Kantam

mulai mewarisi sebagai penjamas. Keahlihan ini turun temurun dari kakeknya, Iman Munadi, juru pusaka Keraton Surakarta tahun 1930 silam. Tentunya tahapan penjamasan pusaka yang dilakukannya tidak jauh dari tradisi Surakarta.

Bagi penjamas tua asal kota Wonogiri, orang Jawa tidak kelihatan Jawanya bila sebelum memiliki pusaka, berbentuk keris atau lainnya. Pusaka yang dimiliki sebagai simbul dirinya mengemban amanah sebagai generasi penerus yang melestarikan budaya tanah kelahiranya.

“Karena keris itu memiliki kekuatan. Untuk memilikinya, harus dilihat weton kelahirannya. Karena fungsi piyandel (pusaka) ini akan menutupi kelemahan pemiliknya,” jelas Kantam pada Harsem, kemarin.

Lanjutnya, dari hari weton kelahiran akan

ketemu, keris apa yang pantas dengan pamor apa yang bisa melengkapinya. Ditanya kenapa keris ada istilah turun (buatan dari generasi)? Menurut Kantam, turun ada satu sampai tujuh.

Ini menyangkut itung-itungan pasar (weton) berjumlah 5, dino (hari) 7, sasi (bulan) 12, windu ada 4, tahun delapan. Hitungan ini mengikuti aturan Ratu Panembahan Senopati, dan melahirkan R Ng Ronggowarsito yang mengurai aksara Jawa.

Untuk penjamasan terlebih dulu menggelar bancakan di awal Bulan Sura, dengan sajian jajan pasar, nasi ayam ingkong atau nasi kurapan, bubur abang-putih (merah-putih), setelah menjamasan, pada tutup Bulan Sura juga digelar bancakan yang merupakan permohonan maaf kepada para empu yang telah membuat pusaka. (sukma wijaya/nji)

Kantam bin Karsodikoro

Kakek Renta Penjamas Pusaka Tua

HARSEM/SUKMA WIJAYA

Balon perangkat desa mendaftar tes bebas narkoba di RSUD Sunan Kalijaga

HARSEM/SUKMA WIJAYA

Tanggul sungai Wonokerto di sisi kanan sudah longsor sepanjang 25 meter

Peserta latsar mengikuti upacara pembukaan di halaman kantor Pemkot Salatiga

SALATIGA–Sebanyak 50 orang anggota Hansip Linmas Kelurahan se-Kota Salatiga mengikuti Latsar Hansip/Linmas yang digelar Badan Kesbangpol dan Linmas Kota Salatiga, Senin-Jumat (5 -9/12). Kegiatan yang dibiayai APBD Kota Salatiga Tahun Anggaran 2011 ini didasarkan pada SK Walikota Salatiga Nomor 341-05/443/2011 dan Program Kerja Badan Kesbangpol dan Linmas Kota Salatiga tahun 2011.

Walikota melalui Sekda Agus Rudianto mengatakan dalam latsar ini agar semua peserta dapat mengikuti kegiatan dengan sungguh-sungguh. Sehingga, usai latsar, semua peserta dapat memperoleh tambahan wawasan dan mampu menerapkan ilmu yang diperoleh.

Tujuan kegiatan adalah untuk memberikan penguatan dan kesiapan dalam melaksanakan Sistem Keamanan Lingkungan Terpadu dan PAM Obvit,

memupuk dan meningkatkan jiwa korsa, integritas dan solidaritas hansip/linmas dan masyarakat dalam rangka peningkatan kualiatas persatuan, kesatuan dan toleransi sehingga meningkatkan ketahanan nasional untuk keutuhan NKRI.

“Dari tujuan kegiatan itu jelas bahwa para peserta diharapkan dapat meningkatkan cakrawala pandang dan wawasan kebangsaan bagi anggota hansip/linmas di kelurahan masing-masing. Untuk itu, ikutilah kegiatan latsar ini dengan sunguh-sunguh,” jelas Sekda dalam sambutan pembukaannya mewakili Walikota Salatiga.

Salah satu panitia menyebutkan, pelatih diambilkan dari Kodim 0714/Salatiga, Polres Salatiga, UPTD Pemadam Kebakaran, Badan Kesbangpollinmas, serta PMI Cabang Kota Salatiga. (hes/nji)

HA

RS

EM

/HE

RU

SA

NTO

SO

Kantam bin Karsodikoro

HA

RS

EM

/SU

KM

A W

IJA

YA

Page 5: HARIAN SEMARANG

5JAWA TENGAH SELASA, 6 Desember 2011

GROBOGAN- Mrapen nama sebuah dukuh yang luasnya kurang lebih 8.600 m2. Di atas tanah milik alm Parminah. Letaknya di pinggir jalan raya Semarang -Purwodadi yaitu 36 km dari arah Semarang dan masuk Desa Manggarmas, Kecamatan Godong, Kabupaten Grobogan.

Menurut penuturan Marwoto, Kasi Kebudayaan di Kantor Disporabudpar Grobogan baru-baru ini, Mrapen ditemukan pertama kali oleh Sunan Kalijaga ketika beliau bersama rombongannya membawa benda-benda pusaka dari Kerajaan Majapahit untuk dibawa ke Demak.

Pada masa Prabu Brawijaya V, Majapahit runtuh kira-kira tahun 1478 M.

Salah satu sebab runtuhnya Majapahit adalah karena serangan Prabu Girindrawardhana dari Keling Kediri. Kemudian Majapahit dapat dikuasai Kerajaan Demak Bintoro dan semua benda-benda Kerajaan di bawa ke Demak, pengambilan benda pusaka ini dipimpin langsung oleh Sunan Kalijaga.

Sunan KelelahanKetika Sunan Kalijaga

dan rombongan melakukan perjalanan yang sangat jauh dari Majapahit ke Demak, sampailah pada suatu tempat yang akhirnya diputuskan oleh Kanjeng Sunan Kali untuk istirahat sejenak. karena rombongan mengalami kelelahan, lapar dan haus.

Mereka berusaha memasak karena bahan makanan dibawa dalam keadaaan mentah, karena tidak diketemukan api dan air maka Sunan Kali dibantu oleh rombongan berdoa mohon pertolongan Allah Swt agar mendapatkan api dan air.

Setelah selesai berdoa Sunan Kali menancapkan tongkatnya ke tanah, ketika dicabut keluarlah api menyembur dari dalam tanah kemudian ke arah timur jarak 30 M, menancapkan tongkatnya lagi ke tanah keluarlah air yang sangat jernih.

Betapa girangnya para pengikut Sunan Kali karena dalam waktu yang singkat bisa mendapatkan api dan air untuk kebutuhan memasak. Setelah makan dan cukup beristirahat

baru rombongan bergegas melanjutkan perjalanan ke Demak Bintoro yang harus di tempuh setengah hari perjalanan.

Ketika rombongan mau berangkat salah satu rombongan mengeluh kalau benda yang dibawanya terlalu berat dan tak sanggup mengangkatnya, begitu juga teman yang lain tak sanggup membantunya karena benda tersebut berupa umpak yang terbuat dari batu kali, dan merupakan landasan tiang bangunan joglo dari Majapahit. Benda itu untuk sementara ditinggal dan sekarang dikenal dengan batu bobot. Kini Mrapen dikenal sebagai salah satu tempat pengambilan api untuk PON dan Sea Games. (pj/tab)

HARSEM/PUJI

Kesaktian Sunan Kalijaga

Cabut Tongkat, Keluar Api Abadi Mrapen

Jalan menuju api abadi Mrapen saat dipaving

HUTAN yang semula rimbun dengan pohon-pohon besar, malah ditebangi masyarakat sekitar dan dijadikan sebagai

lahan pertanian. “Ini disebabkan alih fungsi lahan, dari yang tadinya kawasan hutan dengan banyak pohon-pohon besar, malah dijadikan lahan

pertanian oleh penduduk. Sehingga, ketika hujan lebat air tidak mampu terserap dan menimbulkan banjir,” kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jateng Sarwa Pramana, saat dihubungi kemarin.

Akibat dari banjir tersebut, kerugian yang dialami diperkirakan mencapai miliaran rupiah. Termasuk juga menelan korban jiwa dua warga Pati dan rusak serta robohnya bangunan rumah milik warga. Tercatat, 54 rumah rusak berat dan 59 rumah lainnya roboh tak tersisa.

Sarwa sendiri saat melakukan kunjungan langsung ke lokasi bencana mengatakan, pihaknya saat ini sudah melakukan koordinasi dengan tim tanggap darurat masing-masing daerah. Selain itu, bersama dengan Pemkab Pati dan Kudus dalam waktu

dekat BPBD akan mulai melakukan recovery dengan terlebih dulu mengajukan bantuan dana ke pusat.

“Nanti kita akan ajukan permohonan anggaran bantuan kepada Badan Penanggulangan Bencana Nasional (BPBN) untuk dana tanggap darurat ini. Tentunya pengajuan tersebut setelah mendapat rekomendasi dari Gubernur Jateng dan Pemda setempat,” imbuhnya.

Lebih jauh dirinya berharap bahwa kejadian seperti ini tidak perlu sampai terulang lagi. Oleh karena itu, dirinya menghimbau kepada masyarakat untuk tidak melakukan penebangan atau pembukaan lahan di kawasan hijau. Selain itu dirinya meminta agar masyarakat melakukan penanaman pohon sebagai langkah penghijauan. (tab)

HARSEM/DOK

Alih Fungsi Lahan Sebabkan BanjirOleh Hery Priyono

Bencana banjir yang melanda Kabupaten Pati dan Kudus baru-baru ini disebabkan peralihan fungsi lahan di kawasan Gunung Kendeng.

Bencana di Pati dan Kudus

Kawasan Banjarsari, Pati, telah terbiasa terendam banjir

JIKA dievaluasi secara menyeluruh, asal mula orang berpaham radikal bahkan sampai menjadi teroris adalah pemahaman secara tekstual. Kelompok tersebut tidak mau memakai cara ulama yang mengajarkan bahwa mempelajari agama itu bertahap dari dasar.

Yakni mereka langsung membaca ayat Alquran maupun lafal hadis terus memaknai sendiri dengan terjemahan dangkal. Sudah begitu, merasa dirinya paling benar dan orang lain salah. Bahkan sesat dan kar. Sehingga melahirkan sikap intoleransi dan fanatisme kelompok. Tak mau berbeda pendapat, dan selalu menyalahkan orang lain.

Demikian disampaikan Ketua MUI Pusat KH Ma’ruf Amin saat menjadi pembicara pembuka

dalam Dialog Publik “Radikalisme dan Deradikalisasi Paham Radikal” yang diselenggarakan MUI Jateng bersama Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), di Hotel Pandanaran Semarang, belum lama ini.

Acara dihadiri MUI Kabupaten/Kota se-Jateng, utusan ormas Islam, perwakilan perguruan tinggi Islam dan sejumlah santri. Menurut Ma’ruf Amin, pemahaman terktual jelaslah mendistorsi agama Islam. Ayat Alquran yang berisi jihad maupun peperangan, bukanlah pembunuhan ngawur seperti yang dilakukan para teroris yang mengatasnamakan Islam.

“Jihad tidak sama dengan teror dan teror tidak sama dengan jihad. Maka marilah kita ikuti cara ulama. Alquran itu

ada disiplin ilmunya, tafsir dan sebagainya. Tak boleh hanya memahami ayat secara tekstual,” ujarnya.

Yang mengerikan dari kelompok radikal, lanjutnya, mereka menghapus ayat-ayat suci yang berbicara tentang perdamaian dan toleransi. Lalu terus-menerus meneriakkan ayat-ayat yang “keras” dan berbicara soal peperangan. Padahal ayat tentang kelembutan lebih banyak daripada tentang peperangan.

“Lagi pula, syariat Islam selama ini lebih banyak berasal dari ijtihad ulama. Yang dibakukan dalam qiyas maupun ijma’. Sebab ayat Alquran dari dulu tetap, sedangkan masalah umat terus berubah dan bertambah. Jadi sekali lagi, pemahaman tekstual itu sangat berbahaya,” tegasnya. (moi/tab)

TIM Badan Urusan Rumah Tangga (BURT) DPR RI menilai perlunya dibentuk sebuah wadah yang bisa menghimpun dan menampung aspirasi masyarakat yang efektif dan esien di setiap daerah. Hal tersebut dipandang perlu dikarenakan masih lambatnya tindak lanjut dari aspirasi yang disampaikan masyarakat selama ini.

Ketua Tim BURT DPR RI Indrawati mengatakan, saat ini diperlukan adanya Rumah Aspirasi yang bisa menampung aspirasi masyarakat berupa milis, telepon, atau pun SMS yang disampaikan terkait dengan pengaduan dan permasalahan yang disampaikan oleh masyarakat.

“Selama ini, lambatnya tindak lanjut aspirasi masyarakat disebabkan karena belum adanya mekanisme yang efektif

dalam hal menghimpun dan menampun aspirasi yang masuk. Serta belum adanya ruang bagi anggota DPR untuk mengagregasi dan mengartikulasi aspirasi masyarakat daerah,” katanya saat kunjungan kerja bersama timnya ke Pemprov Jateng, kemarin siang.

Oleh karena itu, menurut Indrawati, dengan kunjungan tersebut dirinya bersama dengan Tim BURT ingin memperoleh masukan tentang pengelolaan aspirasi dan tindak lanjutnya oleh DPR secara efektif. Selain itu untuk memperoleh masukan dalam rangka membangun sistem, mekanisme dan program aspirasi masyarakat daerah guna memfasilitasi kebutuhan masyarakat.

“Hal ini juga terkait dengan penguatan pelaksanaan fungsi-fungsi DPR dalam kerangka

representasi rakyat. Harapannya, pertemuan ini dapat memberikan alternatif model program dalam penyerapan aspirasi masyarakat di daerah yang efektif,” tuturnya.

Sebelum melakukan kunjungan ke Pemprov Jateng, Tim BURT DPR RI yang berjumlah 11 orang juga melakukan kunjungan yang sama ke beberapa daerah lainnya, seperti Riau, Banjarmasin, Makasar, dan Surabaya.

Dari pihak Pemprov Jateng diwakili beberapa pejabat dan akademisi, seperti Sekretaris Daerah Jateng Hadi Prabowo, Bupati Temanggung Hasyim Afandi, Wakil Wali Kota Semarang Hendi Hendrar Prihadi, Rektor Undip Prof Sudharto P Hadi, dan Rektor Unnes Prof Dr Sudijono Sastroatmodjo. (hep/tab)

Pemahaman Tekstual, Penyebab Radikal

Rumah Aspirasi Perlu Dibentuk

SEKIRANYA warga Palestina bisa melihat langsung antusiasme masyarakat Semarang dalam mendukung perjuangan mereka, niscaya mereka akan menangis bahagia. Demikian diungkapkan pejuang Palestina, Abu Salamah Aziz Mar’ie, di depan sekitar dua ribu pengunjung Konser Amal dari Indonesia untuk Palestina dan Dunia, belum lama ini di Krakatau Grand Ballroom, Hotel Horison Semarang.

Sepanjang acara kemarin dilakukan penggalangan dana untuk membantu perjuangan rakyat Palestina. Dana yang terkumpul dalam konser amal yang digawangi KNRP Jateng tersebut berupa uang tunai senilai kurang lebih Rp 100 juta, 230 dolar AS dan sembilan cincin emas.

“Kami ucapkan terimakasih atas bantuan dan dukungan masyarakat Semarang, untuk selanjutnya kami

akan menyampaikan amanah ini dengan sebaik-baiknya,” ungkap Sri Praptono, Ketua KNRP Jateng.

Secara terbuka, Abu Salamah menyatakan rasa terimakasihnya atas dukungan warga Indonesia, khususnya Semarang selama ini. Dukungan yang diberikan tersebut membakar semangat Palestina, dan tentunya itu berarti kemarahan bagi Israel.

(hep/tab)

Lebih Rp 100 Juta untuk Palestina

GROBOGAN-Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Jateng, baru-baru ini menyambangi warga miskin Kabupaten Grobogan dengan program pemberdayaan ekonomi. Kegiatan digarap unit Lembaga Amil Zakat, Infaq dan Sedekah (Lazis) IPHI Jateng bersama Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Grobogan.

Rombongan IPHI Jateng dipimpin ketuanya

H Suwanto, memusatkan programnya di desa Klampok dan Gugel, Kecamatan Godong. Warga miskin dua desa tersebut, diberi pelatihan pembuatan emping, mi dan roti dari jagung.

Dipilihanya bahan jagung, kata Suwanto, karena merupakan komodisi pertanian unggulan Grobogan. Terlebih Godong selama ini selalu surplus produksi jagung.

“Kecamatan Godong selama ini surplus

produksi jagung. Maka kami beri nilai tambah ekonominya dengan pelatihan pembuatan roti, emping dan mi berbahan jagung,” tutur Suwanto didampingi beberapa pengurus IPHI dan pejabat Grobogan.

Menurutnya, pihaknya tak hanya memberi ilmu berupa pelatihan, melainkan juga memberi akses pemasaran di Jawa Tengah dan Indonesia pada umumnya. (moi/tab)

HARSEM/PAY RAHARJA

IPHI Jateng Berdayakan Warga Miskin Grobogan

Lazis IPHI Jateng memberdayakan ekonomi warga miskin Grobogan

Page 6: HARIAN SEMARANG

Pastikan..!! Brosur dan Material Promo Anda Sampai Ke Tangan Pembaca, Karena Hanya Kami Ahlinya... Website’s: www.hariansemarang.com Blog: http://hariansemarangbanget.blogspot.com Email: [email protected]

JENIS IKLAN BW SPOT FULL COLOR KETERANGANBarisKolomAdvertorialDisplay

6.000,-/baris 6.500,-/mmk 8.500,-/mmk10.000,-/mmk

7.000,-/baris 7.500,-/mmk 9.500,-/mmk11.000,-/mmk

- -10.000,-/mmk12.500,-/mmk

> 2 baris < 10 baris30 mmk < 200 mmk> 200 mmk> 100 mmk

JENIS IKLAN BW SPOTDisplay PendidikanDisplay KeluargaDisplay SosialDisplay Duka Cita

7.500,-/baris5.500,-/mmk5.500,-/mmk5.000,-/mmk

8.500,-/mmk6.500,-/mmk6.500,-/mmk6.000,-/mmk

Tarif Iklan

024-3512771

BUTUH UANG/BPR

DANA LEBARAN tnp jaminan lmt 2-5 jt bisa 2th utk karywn/wrst Hub:70302026

0943/IKL/R/VIII/11/11

BUTUH UANG Pembiayaan mobil /motor Jaminkan BPKB Proses Cepat Tanpa Survei Bunga mulai 0.5% Takeover. Bisa Hub: 024-70880082 / 085727711297

0812/IKL/PR/IV/27/11

BUTUH DANA Jaminkan BPKB, Ke KSP Pundi Artha Mas Hub: 024-70529700

0688/IKL/R/X/20/11

CARI JODOH

BUJANGAN, Kristen, 34 th, staf admin, cari istri, gadis/janda tanpa anak 20-30th, Kristen 088215546679

0954/IKL/R/VIII/23/11

ELEKTRONIK

TOKO PARABOLA Jl Hasanudin G 58 Pasang / servis / Yes TV / Indovision, Hub: 024-70889950 0873/IKL/PR/VI/09/11

KREDIT MURAH Hp, Emas, Elektronik, DLL. Hub.024-40060406/08882432932 0560/IKL/B/III/08/11

JASA PROPERTI

DESAIN & SPESIALIS Renov/baru. Rmh, Kost (Free Gbr+Kitchen Set). 70129510

0641/IKL/B/VII/17/11

KEHILANGANHLG STNK NP. H 2934 KP an. Yenny Puspa Wijaya Alamat Pedurungan Tengah Rt.02 Rw 02 Semarang

1018/IKL/R/XII/3/11

HLG STNK NP. H 2934 KP an. Yenny Puspa Wijaya, alamat pedurungan Tengah Rt.02 Rw. 02 semarang

1017/IKL/R/XII/3/11

HLG STNK NP H 2041 HW an Supartono Jl. Kp Ngabean Rt ¼ Gunungpati Smg

1016/IKL/R/XII/2/11

HLG STNK NP H 2490 VG an Andrias Untung Jl Gondang Raya 16 Rt 03/01 Tembalang. Dinyatakan tidak berlaku

1015/IKL/R/XII/2/11

HLG STNK NP H 6359 H an. Shodiq Sumadi Jl. Hasanudin H-83 Rt 01/06 Smg

1014/IKL/R/XI/30/11

KEHILANGANHLG STNK NP H 2017 WG an Satiman Jl. Bukit Cemara Indah no 17 Tembalang Smg

1013/IKL/R/XI/30/11

HILANG STNK NP H 4672 VF an Naniek Herowaty Kp Keperan 463 Kuningan Smg

1012/IKL/R/XI/26/11

HILANG STNK NP H 3448 PW an Mei Mariono Kongkong Rt 02/06 Plalangan Gunung Pati

1011/IKL/R/XI/26/11

HLG STNK NP H 2021 MZ an Adie Iwan Setiawan Jl Karanganyar Gunung Rt 4/2 No 368 Candisari Smg

1010/IKL/R/XI/25/11

HILANG STNK NP H 4351 UA an Wiwin Widyaningsih Jl. Kebonharjo 01/05 Smg Utara

1009/IKL/R/XI/25/11

HILANG STNK NP H 2369 DA an Jeffri Widjaja Jl Kapas tgh IX/F 693 Gebangsari Genuk

1008/IKL/R/XI/25/11

HILANG STNK NP H 6052 TH an Nur Farida Jl Bledak Kantil IV/27 Rt 4/6 Smg

1007/IKL/R/XI/25/11

HILANG STNK NP H4289BY an Kristiono Jl. Kumudasmoro Selatan RT.01/05 SMG Barat

1006/IKL/R/XI/23/11

HILANG STNK NP H 3791 QP an Budi Putra Kustiawan Jl. Wotgandul stal No. 13 Rt 007/002 Kranggan Semarang

1002/IKL/R/XI/19/11

HILANG STNK NP H 2933 PS an Nuralim Jl. Banjardowo Rt 2/6 Genuk Semarang

1002/IKL/R/XI/18/11

HILANG STNK NP H 2957 CS an Mulyo Jl. Sembungharjo Rt.007/002 Genuk Semarang

1001/IKL/R/XI/11/11

HILANG STNK NP H 5726 AZ an EY CUK MARSAM AMA PD Jl. Tegalsari barat I No.3 Candisari Semarang

1000/IKL/R/XI/11/11

HILANG STNK NP H 4520 NH an Teguh Harsoyo Jl Gajah Barat I/10 Semarang

0998/IKL/R/XI/11/11

HILANG STNK NP H 4911 GS an Kusdi Jl. Wahyu Temurun II/B Pedurungan Smg

0997/IKL/R/XI/11/11

HILANG STNK NP H 2917 TP an Hariyanto Jl. Padi Raya F 636 Rt 01/07 Genuk

0996/IKL/R/XI/11/11

KOS

MENERIMA kos2-an putri / mahasiswi /karyawati Jl. Parangbaris 7 no.19 Telp. 024-6706482 / 91341819 / 0856405222372

1021/IKL/R/XII/3/11

MENERIMA Kos2an Pasutri Jl. Parangbaris 7 No.19 Telp. 024-6706482 / 91341819 / 0856405222372

0990/IKL/R/XI/07/11

KOS PASUTRI/karyawan 2 bln Rp 500.000 Lok. Daerah Mrican Hub. 024-91312155

0700/IKL/R/XI/02/11

KULINER

ES BUAH PALING ENAK Se-kota Semarang es buah “ DIRAJA” Putra es Kobar Solo

0660/IKL/R/VIII/27/11

LAIN-LAINAMAN, legal, BPOMRI, Foredi-Gel 200rb. Pesan antar 085641321999

0975/IKL/R/X/06/11

FOREDI – Gel 200rb, GASA 250 rb, asli legal Hub 085641321999

0974/IKL/R/X/06/11

JUAL GPS Tracking 2,5 jt/unit free berlangganan Web & GPRS selama 1 th Hub : Nanang 081330407550

0931/IKL/R/VIII/03/11

JUAL ALAT PENGHARUM RUANGAN OTOMATIS HUB. 085225518179

0906/IKL/B/VII/22/11

LOWONGAN

DIBUTUHKAN : JURU MASAK BAKMI pria 20-30 th, utk kafe Banyumanik Semarang, sms : 081-311-284-183

0999/IKL/R/XI/16/11

AGEN BABY SITTER, Jompo, Dpt U/saku 4jt, Spor, Hkg, Twn, Gj 5jt GRATIS Fee Sponsor 8,5jt. Hub. PT RIMBA (021)84972854, 84971469, 33722294, 70533132, 70582811

0993/IKL/R/XI/09/11

DIBUTUHKAN SEGERAMARKETING

GLOBAL MANDIRI, Dis. Tunggal "Maturo Soya” (baru buka cab. Semarang)Membutuhkan: Karyawan tetap untuk Marketing P/W usia 23-55 th yang sudah pengalaman

Fasilitas: Gaji, transport, bonus, dll. Min Rp 3-10 jt/bl. Pasti dan jenjang karier luas.

Lamaran lengkap langsung ke: Jl Kauman Barat 330 Johar Semarang Telp 70345720

0988/IKL/R/XI/03/11

LOWONGAN

DIBUTUHKAN SEGERASECURITY

Dibutuhkan segera security P/W utk wil Semarang, Jepara, Kudus, Jakarta, Bandung, Wonosobo, Rembang & Jogja. Min SMA usia max 35 th Plg lmbt 3 mg stlh iklan

PT AKA Jl. Kimangunsarkoro depan Stadion Diponegoro Semarang

0987/IKL/R/X/27/11

DIBUTUHKAN BEBERAPA

SALESMANKami perusahaan Distributor Bahan Baku Roti untuk pabrik roti membutuhkan beberapa salesman.

Syarat: - Usia max 30 th - Pendidikan min DIII/SI- Punya motor & SIM

Lamaran ditujukan ke: Jl. Puspowarno I/20 Semarang

0975/IKL/R/X/07/11

DIBUTUHKAN 300 karyawan untuk perkebunan sawit, upah harian, bonus premi, mess, sembako, klinik gratis, jamsostek Hub. 081237225459 / 085651031888

0965/IKL/R/IX/20/11

DIBUTUHKAN Segera Apoteker Apotek Srikaton, Jl. Srikaton. Hub. Bu Diah 081325164588 (Serius)

0910/IKL/R/VII/25/11

MOBIL DIJUALDIJUAL MOBIL Mitsubisi Lancer’88 Plat H, hitam full variasi an sendiri pjk pjg Hub: 08562680116/085640178475 hrg 26 jt

0999/IKL/R/XI/11/11

JUAL MOBIL MITSUBISHI L300 DP BOX 1996 COKLAT ABU-ABU H 1853 WH. Hub: PT Artha Asia Finance 024-6700787

0904/IKL/R/VII/16/11

JUAL MOBIL TOYOTA BU43 DUMP TRUCK 2005 MERAH H 1513 SG. Hub: Artha Asia Finance 024-6700787

0903/IKL/R/VII/16/11

JUAL MOBIL TOYOTA DYNA TRUCK 2000 MERAH H 1465 MC. Hub: Artha Asia Finance 024-6700787

0902/IKL/R/VII/16/11

MOTOR DIJUALSUZUKI SMASH Titan Irit BBM 1:76 km DP 750rb angs 400rb Hub: Lely 08563396086 SUZUKI MAJAPAHIT

0886/IKL/PR/VIII/10/11

PELUANG USAHADAHSYATNYA Bisnis FOREX! Profit Rp.2,5Jt/hari, Modal Min, Rp.1Jt Cocok utk PNS, Pegawai Swasta dll. Info lengkap www.starttexas.com. SMS "PETUNJUK" Hp. 081905109444

1011/IKL/R/XI/25/11

ANDA MAU PROFIT HARIAN? Daftar hari ini mulai besok dpt profit 2%-6% /hari via rekening Anda (Tanpa merekrut) SMS “BERMINAT” Hp 081905109444

0987/IKL/R/X/22/11

BISNIS FOREX Profit 5%/hr Via Rek. Anda (Tanpa Merekrut) www.starttexas.com./ST0255 atau SMS “MINAT” Hp.081905109444

0987/IKL/R/X/22/11

KARYAWAN JUGA BISA BISNIS. Ayo mulai www.kerjasambilbisnis.com/phipoe

0976/IKL/R/X/06/11

ANDA INGIN Penghasilan jutaan Rp/minggu? Modal hanya 2,5jt Hub Kedung Pane Gg Cengkeh Rt 2/5 Mijen Smg Telp 024-70995184/085799822726

0969/IKL/R/IX/29/11

USAHA Tour & Travel hasil jutaan/minggu modal kecil Hub: 024-7034174 / 08156508315

0965/IKL/R/IX/23/11

PENDIDIKANLES PRIVAT KILAT : Terapi Telinga, buka Aura, Terapi Energi Bio ( Bersihkan neg dalam tubuh) 085842763159

0990/IKL/R/XI/03/11

LES PRIVAT Rombongan Matematika RSBI dijamin nilai diatas 8 Hub 024-6706482 / 91341819 / 085640522372

0934/IKL/R/VIII/06/11

LES NGAJI QUR’AN, HUBUNGI 085225518179

0905/IKL/B/VII/22/11

INGIN KULIAH BHS Inggris & Belanda masuk saja di AKABA 17 Semarang Hub: 3552474 Seteran Dalam No 9 Semarang.

0851/IKL/PR/V/14/11

PENGOBATAN

PIJAT Refleksi semua jenis penyakit sukarela dgn herbal. Hub. 024-6706482 / 91341819 / 0856405222372

1020/IKL/R/XII/3/11

TERAPI Cakra Spiritual (Biaya Sukarela), Gayamsari IV/22, Majapahit SMG. Telp.6706083

0958/IKL/V/IX/03/11

NEW MASSAGE & RILEXS call : Viona 085741812670

1005/IKL/R/XI/22/11

PENGOBATANSEDOT lintah, gurah, rapetkan V, ED, Bekam, Telat bln, K-prawan, L sahwat. Kons: Raketkan pasgn, menata aura, buang sial Gayamsari IV/22 Majapahit Smg 6706083

0895/IKL/I/VII/09/11

TERIMA Pijat Refleksi tradisional capek dan totok wajah. Hub: Wahyu 085725715951 (ada tempat) 0888/IKL/I/VI/24/11

PIJAT PENYEMBUHAN MERIDIAN Dan terapi alat vital, Hub Bp.Budi 085640003160 ada tempat & terima panggilan 0872/IKL/PR/VI/09/11

SPECIALIS IMPOTEN, ED, dll besar-panjang vital. Jeng Peni, 024 70021514

0868/IKL/PR/VI/09/11

PIJAT Ibu Ida & mas Yulianto. Mengatasi ejakulasi dini, tambah perkasa, lulur & refleksi. Pekunden tengah III 4A Hub: 0248416725 ada tempat bisa dipanggil.

0867/IKL/PR/VI/09/11

DR.BOYKE: OLESAN TAHAN LAMA!! 8 JAM!! (200rb) www.pasutrihot.com Hub 024-91139013 & 0857.4141.9393

0870/IKL/PR/VI/09/11

PEMBIAYAAN

ANDA membutuhkan pembiayaan mobil niaga. Hub kami: 081326526063 ENDA, 081225366581 DANI, 081332221288 INDRA, 081227321114 NURDI, 081225 551888 WIWIN, 082136291312 AJAY. Jl. Majapahit No. 321 A. Proses cepat BPKB Aman.

0878/IKL/PR/VI/10/11

PERBANKAN PINJAMAN Tanpa Agunan.. khusus karyawan, gaji 2jt lewat transfer bank. Hub: Ardian 024-70247939 / 085876862929

0857/IKL/PR/I/21/11

RENTAL/TRAVEL

TRANS JAYA Shuttle Smg-Jog 45rb, Travel Smg – Pwt 65rb, rental elf/dutro lux 2011, Hub: 082136363678

0866/IKL/PR/VI/09/11

RUMAH DIJUAL

DIJUAL RMH HM 4 KT LT.7x12 Hrg 120 jt Nego Jl. Murti Indah 36 Muktiharjo Hub. 081325918989

1019/IKL/R/XII/3/11

JUAL CEPAT rumah Semarang Indah Blok E 2 Lantai Komplit 420jt 085842763159

0990/IKL/R/XI/03/11

JUAL RMH HM Bukit Menur Sendangmulyo LT 91m2 listrik 1300w, 2 kt, PAM, hrg 120 jt nego Hub. 02470554473 / 08812460658

0944/IKL/R/VIII/13/11

DI JUAL Segera: Kavling HM + 750m2 di sltn SLB Mgnhrjo Tmblng Smg View bgs, nego. HP: 082136898938.TP dan No SMS

0929/IKL/R/VIII/02/11

DIJUAL RUMAH Tanpa DP Angs 880rb/bln, Lokasi Bangetayu Kulon 70320596

0919/IKL/R/VII/27/11

DIJUAL RMH HM di Mahesa Pedurungan Lt 190 Lb 120 3KT 2KM ada Bathup, garasi 3 mobil harga 450jt nego Hub: 024-70999840/081325985566

0904/IKL/PR/VII/21/11

JUAL RMH HM Lt 170 ada toko seisinya, PAM, PLN, telp, 4 kt, 3 km. dpn SDN I Simongan Hub: 33143383 / 7624030

0845/IKL/PR/V/12/11

RUMAH Lt 95 m2, listr 900W, 2 KT 2 KM, air sumur, Jl Depok sari RT 4/7 Gang Tengah Kedungmundu 085747978220

0801/IKL/I/IV/12/11

RUMAH Jl. Medoho Asri No 5 Rt 05/05 HM, Listrik 1300 watt, luas 96m2, 2 lantai. Hub : 081325910301

0784/IKL/R/III/23/11

RUMAH tipe 36 L:98m2 full bangunan Lt.2 kmr bwh 2, atas 2, kmr mandi 1. Hub: Youdiz, 081325093486 Pr.Grafika Indah No.24 Banyumanik SMG.

0783/IKL/RS/III/22/11

JUAL : RMB BGS, Istimewa, furniture. di Cinde dan kawi, Rumah Kost di kagok (TP) Hub: 085640351333

0746/IKL/R/I/19/11

SALON

MELAYANI segala perawatan massage dan lulur. Panggilan. Hub: RINA- 024 70203835

0627/IKL/A/VI/29/11

3JT “PAKET PERKAWINAN” lengkap rias pengantin + dekorasi + foto digital. Hub: 024-70427892

0600/IKL/B/V/05/11

TANAH DIJUAL

BU : JUAL TANAH Di Meteseh, Rumah Di Tembalang Hub. EDO (024) 50218699

1004/IKL/R/XI/19/11

JUAL/BU: Tanah di Sampangn, tepi jln, 375 jt / Rmh dekat Java Mall, 1,5M (nego) Hub: 085640351333

0863/IKL/I/V/28/11

DIJUAL KAVLING ukuran 12x25M dkt UNNES Sekaran, harga 100jt Hub:081225060117

0858/IKL/PR/V/25/11

DIJUAL TANAH SHM 2269 Luas 7000 M2 Di Pati Hub: 024 48502743

0739/IKL/R/I/06/11

JUAL TANAH Luas ± 337 M2. HM Daerah Kos2an UNNES Sekaran Hub. 081390153179

0669/IKL/B/VIII/31/11

UMROH/HAJI

UMROH/HAJI dengan 3,5 jt bisa berangkat umroh/haji+ bersama PT. Arminareka fee Refrensi 1,5 jt/jamaah Hub: 08157647484

0869/IKL/PR/VI/09/11

YAIK-BARITO ya iklan baris to! SELASA, 6 November 20115 6024-91507718

“HARIAN SEMARANG” DAPAT DIPEROLEH DI AGEN-AGEN TERDEKAT DI KOTA SEMARANG DAN SEKITARNYA

& PESONA SEMARANG Dapatkan Sajian Berita

yang sesungguhnya►LESTARI Agency Jl. MH. Thamrin 82 Semarang. Telp. (024 - 3557003)

►ADILA Agency Jl. Imam Bonjol II / 265 Semarang. Telp. (024 - 3511051)

►HARIANI Agency Jl. Plampitan 20 Semarang. Telp. (024 - 3541832)

►ERLANGGA Agency Jl. Erlangga Raya 24 semarang. Telp. (024 - 8313405)

►EKO Agency Jl. MT. Haryono (depan gg trengguli) Telp. (024 - 831955 )

►USAHA KAWAN Agency Jl. Garuda 23 A Semarang. Telp. (024 - 3517063)

►WITO Agency Jl. Ngesrep Timur no.1 (wartel adi putra) Tembalang. Telp. (024 - 70315410)

►RIFAI AgencyPom Bensin Kalibabon. (024 - 70095713)

►ABDUL RAHMAN Tegal Sari Raya no. 119 (toko mas is). Telp. (024 - 8452855 / 085641557340 )

►MANDRA AgencyJl. Rowosari 24, Rt.4/Rw.1 (blkg soto bangkong srondol) semarang. Hp. 081364624211

►PAIMAN Agency Jl. Cendrawasih (Nusantara motor). Telp. (024 - 70321541)

►KIN Agency SPBU Kali Babon.Telp. (024 - 70946876)

►YUDI Agency Arteri Soekarno Hatta 29 Semarang. Telp. (024 - 70602050)

►NURI Agency Jl. Setia Budi (depan masjid sukun). Telp. (024 - 7463240)

►KOPINDA Jl. Kusumawardani III no 37 Semarang.►FITRI Agency (Warto) SPBU Gajah Mungkur. Telp. (081228896228)►TOPAS Agency Jl. Pamularsih (Belakang museum ronggowarsito). Telp. (024 - 70125273)►AS’ARI Agency Jl. Sriwidodo Utara no.6 Semarang. Telp. (024 - 7607488)

►ANEKA MEDIA Agency

Jl. Cakrawala. Telp. (024 - 7617666)

►CANDI Agency Jl. Pandanaran 30 Semarang (Kantor suara merdeka). Telp. (024 - 8319726 / 081575005800)

►KURNIA Agency Pos Ojek Depan Museum Ronggowarsito. Telp. (024 - 70422025)

►DUTA Agency Jl. Kakap I no.1 Ruko Sebantengan Ungaran. Telp. (024 - 6925050)

►TERBIT BARU Agency Jl. HOS. Cokroaminoto 322 Ungaran. Telp. (08179538247)

►REMAJA ISLAM MASJID AN-NAWAWIGayamsari IV / 1

►PAK MUL Siliwangi (Sebelah Mbok Berek)

►KUSAERI Masjid Al Mashuri-Tugu Telp. (024 - 70414663)

►GASEM AgencySemarang

►KUWADI Agency Depan Pasar Mranggen

►SANIMAN Agency

Jl. Cendrawasih (Nusantara Mtr)

►P. TUKIMIN Agency Wartel Lobi Stasiun Tawang►KUSUMA (Bu Widi) Via Lestari Agc.

►WONDO Agency Jl. Pandanaran 11

►SUKRO Jl. Pandanaran 30

►CANDI Jl. Pandanaran 30

►SURYANTO Simpang Lima

►DARMA Agency Stadion Diponegoro

►AGEN KAB. DEMAK (Kusdoto)►AGEN KAB. KENDAL (Wahyu Eka)Jl. Ry Gondang No.15 Cepiring-Kendal (Depan Pom Bensin Gondang) Telp. 081390644888, 0294 - 383207

►AGEN KAB. SALATIGA ►ABABIL AgencySalatiga

►EKO AgencySalatiga

PADA kondisi yang sudah lanjut, umumnya lansia kurang dihargai, tersisih dari kehidupan masyarakat dan tidak jarang mereka menjadi orang yang terlantar. Fenomena ini terjadi karena adanya pergeseran nilai budaya tradisional, yaitu mereka menganut norma yang menganggap orangtua bagian dari kehidupan keluarga yang tidak dapat dipisahkan dan didasarkan pada suatu ikatan kekerabatan yang kuat dan orang tua dihormati serta dihargai sehingga anak-anak mempunyai kewajiban untuk mengurus orangtua. Namun, norma ini menjadi semakin berkurang dengan adanya kemajuan zaman.

Di pihak lain, sebagian dari orang yang lebih muda masih beranggapan para lansia tidak perlu aktif dalam urusan kehidupan sehari-hari. Semua hal-hal yang diuraikan di atas akan memperburuk fungsi integrasi sosial dari para lansia dengan lingkungannya sehingga terjadi kesenjangan antara lansia dengan mereka yang lebih muda. Akibatnya, lansia hidup dalam keterasingan dan merasa kesepian yang akhirnya dapat menyebabkan depresi serta menurunnya daya tahan tubuh dengan segala manifestasi penyakit yang dapat ditimbulkannya.

Oleh karena itu, dalam konteks mengatasi kesepian lansia ditinjau dari segi sosial budaya dan psikologik berarti lansia perlu meningkatkan komunikasinya dengan orang lain atau masyarakat dan anggota

masyarakat perlu menciptakan kondisi kehidupan bersama yang harmonis.

Perlu diketahui, kita sebenarnya tidak mendadak menjadi tua ketika kita mencapai usia 65 tahun, ketika menjadi kakek atau nenek atau ketika mengalami menopause. Kita hanya tua jika kita merasa tua, jika kita menganut sikap bergantung kepada orang lain, tidak mandiri, membatasi aktivitas fisik dan mental, serta membatasi ruang lingkup pergaulan dengan orang lain. Memang setiap orang membutuhkan hubungan sosial dengan orang lain yang akrab dan mendalam. Kesepian yang merupakan derita batin dan dapat menghilangkan makna hidup dan eksistensi seseorang sebagai makhluk sosial mungkin saja terjadi jika hubungan sosial tersebut tidak terpenuhi.

Ditinjau dari segi sosiologis seseorang mengalami kesepian karena merasa terasing, tidak dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan, dan perubahan pada pola kekerabatan. Beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mengatasi kesepian pada lansia dapat berupa sosialisasi tentang eksistensi lansia, meningkatkan peran lansia dalam organisasi, sosialisasi nilai budaya lokal suku bangsa, pembinaan hubungan antar generasi, membudayakan hidup serumah dengan lansia, maupun mengadakan pendidikan informal bagi lansia. (ifs)

Info Sehat

Benarkah Kesehatan Lansia Menurun Akibat Kesepian?

Page 7: HARIAN SEMARANG

INTERNASIONAL SENIN, 15 November 2010 7SELASA, 6 Desember 2011LAWANG SEWU 7PERISTIWA SABTU, 13 Agustus 2011 7

sambungan berita halaman 1

“Paling tidak ada sekitar lima pertanyaan yang terkait dengan interpelasi. Dan di depan tim penyidik sudah saya jelaskan semua kronologis tentang interpelasi,” terang Suprapto, kemarin.

Diungkapkan, sesuai kronologis pihaknya mengaku telah mengetahui proses terjadinya interpelasi semenjak menerima berkas yang diserahkan oleh tiga orang perwakilan para interpelator, yakni Mas’ud Ridwan, Agus Warsito dan Sarwono. Selanjutnya berkas tersebut diserahkan kepada pimpinan DPRD untuk dijadwalkan dalam rapat badan musyawarah (Bamus). Yang kemudian disepakati rapat paripurna interpelasi ditetapkan pada 12 Oktober 2011 dan jawaban bupati pada rapat paripurna 14 Oktober 2011.

Atas keterangan yang telah disampaikan, lanjut Suprapto, pihak penyidik telah meminta bukti rekaman persidangan pada dua rapat paripurna tersebut. “Bukti rekaman rapat paripurna sudah kami serahkan kepada tim penyidik, baik dalam bentuk software maupun hardware-nya,” tandas dia.

Dikatakan pula, bahwa dalam penyidikan kemarin pihaknya juga ditanya tentang pertemuan di Hotel Laras Asri, Salatiga. Namun Suprapto mengaku tidak tahu menahu soal pertemuan yang memunculkan 33 amplop yang kemudian menjadi bukti laporan ke Polda Jateng.

“Kepada penyidik saya katakan tidak tahu menahu soal pertemuan itu. Karena pada waktu yang sama 19 Oktober 2011 itu di gedung DPRD sedang berlangsung rapat badan anggaran (Banggar),” papar

Suprapto. “Dan saya katakan juga bahwa pertemuan tersebut tidak resmi meskipun dihadiri oleh bupati dan wakil bupati, karena tidak terjadwalkan dalam Bamus,” tambahnya.

Namun demikian, menurut Suprapto, dalam pemeriksaan tersebut pihak penyidik tidak mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang mengarah pada nama seseorang.

Terkait pemanggilan terhadap 26 anggota DPRD pendukung interpelasi, lanjut Suprapto, Polda Jateng akan menggunakan waktu usai pembahasan RAPBD yang dijadwalkan rampung pada 13 Desember 2011 mendatang. “Ini sesuai dengan perintah Gubernur, bahwa pemanggilan terhadap 26 anggota dewan baru akan dilakukan Polda usai pembahasan 13 Desember mendatang,” pungkasnya. (ino/rif)

Giliran Sekwan ...

Wakapolrestabes Semarang AKBP Eko Wahyudi mengatakan, kepolisian berhasil menguak kasus penodongan yang menyebabkan korban meninggal ini berkat informasi beberapa saksi, termasuk Pipit, yang menyaksikan kekasihnya dibantai pelaku.

“Tiga tersangka tak berkutik saat ditangkap di rumahnya masing-masing pada Minggu (4/12) pukul 13.00. Sejumlah senjata tajam berupa dua celurit dan sebilah pisau panjang bergerigi yang digunakan untuk menghabisi Romi, telah kami amankan,” terang Wakapolrestabes.

Terkait apakah selain tiga bocah tersebut ada tersangka lain terlibat, polisi masih melakukan pengembangan penyelidikan. Berdasarkan keterangan para pelaku, mereka datang ke lokasi kejadian bersama delapam teman dengan mengendarai lima motor. Namun yang melakukan pembacokan hanya tiga pelaku yang hingga saat ini telah diamankan. “Meski demikian, kami masih menunggu pengembangan,” kata Eko.

Pembacokan tersebut bermula Sabtu (3/12) pukul 19.30. Saat korban Romi bersama pacarnya, Pipit, hendak malam mingguan. Karena hujan turun, keduanya berteduh di depan SDN 01, 03, 07 Ngaliyan Kampus, atau sekitar 50 meter depan Polsek Ngaliyan.

Para pelaku mendatangi korban yang sedang berteduh dan meminta ponsel milik Pipit. Perlawanan dari korban kemudian disambut pelaku dengan membabatkan senjata tajam berulang kali. Di antaranya ke arah pinggang kiri hingga tembus ke dada.

Korban sempat dilarikan ke RS Permata Medika kemudian dirujuk ke RSUP Dr Kariadi. Namun Romi yang terluka parah itu menghembuskan nyawa terakhir pada Minggu (4/12) sekitar pukul 04.45 di ruang UGD RSUP Dr Kariadi.

Nglurug KopralTersangka Ferari membenarkan,

ia bersama komplotannya pergi ke daerah Ngaliyan bersama delapan orang dengan mengendarai lima motor. Mereka bermaksud nglurug seseorang bernama Kopral warga Ngaliyan. “Kopral sedang mempunyai masalah dengan salah seorang teman kami. Makanya kami bawa senjata tajam,” katanya.

Namun, dicari-cari kesana kemari kopral tidak kunjung ditemukan. Sesampai di depan SDN 01, 03, 07 Ngaliyan ia melihat korban sedang bermain ponsel bersama pacarnya, Pipit Karida (15). Ferari bersama 2 temannya, Haziz dan Rizki, kemudian mendatangi korban dan merampas ponsel dari Pipit. Sementara lima temannya berada di sepeda motor masing-masing.

“Haziz yang mengendarai Jupiter (warna hitam berpelat nomor H 4734 FY) berinisiatif berhenti. Saya hanya mengikuti,” ujar Residivis kasus perampasan uang Rp 170 ribu di PRPP beberapa waktu lalu itu.

Tersangka Haziz mengaku hanya kenal akrab dengan Ferari, Rizky, dan Pandi. Sementara empat lainnya tidak. Pencarian terhadap Kopral itu hanya di ajak Pandi. “Pandi itu kakaknya Geri (pemimpin Geng Cokor). Saya tidak tahu urusannya apa dengan Kopral, kita hanya diajak,” kata

siswa kelas 2 SMK Dian Kartika itu. Ferari dan Rizky yang berboncengan

dengan motor Yamaha Mio H 4894 NY, ikut berhenti kemudian menghampiri korban. Sementara Pandi dan empat lainnya hanya melihat dari kejauhan, di atas motornya masing-masing.

Korban tidak mau memberikan barangnya, tetapi berontak. Pipit berusaha melerai dan menghalangi eksekusi, namun ponsel merek Cross miliknya terjatuh. Ferari kemudian mengambilnya.

Pada puncaknya, Haziz kemudian menghujamkan pisau bergerigi sebanyak tiga kali di kepala dan kaki hingga melumpuhkan Romi. Sementara Rizky menyabetkan celurit ke pinggang kiri dan paha. Belum puas, Ferari menyusul menyabet celurit yang dipinjamnya dari tangan Rizky sebanyak dua kali mengenai kaki dan paha korban. Bacokan terdalam dilakukan oleh Rizky yang merobek perut 11 cm hingga menembus jantung 3 cm.

“Kami mabuk ciu, makanya peristiwa itu ya terjadi begitu saja,” kata Rizky.

Selain tiga tersangka, polisi juga menangkap Geri Lineker (20) beserta empat anggota Geng Cokor. Belum jelas mengapa Geri cs ditangkap padahal mereka sama sekali tidak terkait aksi itu. Sementara Pandi dan empat lainnya justru belum tertangkap. “Kami memang kenal mereka (Aziz cs) tapi sama sekali tidak tahu kejadiannya,” kata Geri.

Untuk kasus ini, polisi menjerat mereka dengan pasal berlapis, yakni Pasal 338 tentang Pembunuhan dan atau Pasal 170 ayat (2) tentang Pengeroyokan, dan Pasal 362 KUHP tentang Pencurian. (rif)

Jagal itu Ternyata ...

Menurut Murjito, saat dirinya meninggalkan rumah ke pangkalan ojek, semua wajar-wajar saja. Tak ada tanda-tanda mencurigakan, apalagi isyarat istrinya akan nekat mengambil jalan.

“Saat saya meninggalkan rumah, ia memang di rumah sendirian. Sekitar Jam setengah dua (siang), saat saya pulang untuk makan siang, rumah dalam kondisi tidak terkunci. Saya jadi curiga,” kata Murjito.

Kaki Murtijo menyandung sesuatu yang tergeletak di lantai ketika ia hendak

ke kamar mandi. Karena gelap, dia tidak melihat benda yang terantuk. Dia pun kemudian menyalakan lampu dapur. Saat melihat benda apa yang tersandung kakinya, Murjito kaget bukan kepalang. Ternyata itu tubuh istrinya sudah membujur kaku dengan sekujur badan terbakar. Sontak ia keluar rumah meminta tolong para tetangganya membawa sang istri ke puskesmas. Saat dicek petugas puskesmas, Warsini sudah tak bernyawa.

Murjito mengaku tidak tahu motif apa yang menyebabkan istrinya nekat bunuh

diri. Diakui, sejak satu pekan ini istrinya mengidap asam urat.

Sementara itu Kapolsek Kaliwungu AKP M Rifan ketika dikonfirmasi membenarkan kejadian itu. Dugaan sementara, korban bunuh diri karena mengidap penyakit asam urat dan terlilit utang. Diakui, awalnya polisi menerima laporan ada kebakaran rumah. Namun ketika dicek, ternyata peristiwa bunuh diri.

“Polisi berhasil mengamankan barang bukti berupa jeriken minyak tanah dan tabung gas,” ujar kapolsek. (ono/rif)

Terlilit Utang ...

Meski Johan memaparkan nama-nama anggota dewan yang diperiksa, namun ia masih enggan untuk merinci materi pemeriksaannya. Hal itu dikarenakan materi sudah menyangkut teknis pemeriksaan, termasuk soal kemungkinan pemeriksaan anggota dewan lainnya.

“Semua itu tergantung dari hasil pemeriksaan pada hari ini,” katanya singkat.

Ditanya soal nama-nama yang kini tengah diperiksa KPK, ia menjelaskan, pihaknya tidak memfokuskan pada persoalan fraksi. Artinya, dalam sebuah pemeriksaan, tidak memandang asal fraksi anggota dewan tersebut.

“Kapasitas pemeriksaan sebagai anggota dewan dan tidak melihat asal fraksi mana,” tegasnya.

Sementara dari pengamatan Harsem di ruang komisi, tidak tampak kehadiran dari nama-nama yang kemarin diperiksa.

Bahkan, rapat BK (Badan Kehormatan) yang akan dilakukan pada Senin (5/12), terpaksa ditunda karena ketua (Wiwin Subiyono) masih diperiksa KPK.

Menanggapi soal penundaan rapat itu, Wakil Ketua BK DPRD Kota Semarang Rukiyanto mengaku, belum mengetahui alasan ketidakhadiran para anggota BK. “Rapat BK memang tidak jadi digelar pada hari ini (kemarin, red),” ungkap Rukiyanto.

Dari sumber Harsem dilapangan menyebutkan, pemeriksaan dewan itu terkait dengan adanya aliran dana Rp 280 juta. Pembagian dana itu sendiri disesuaikan jabatan Dewan. Rinciannya, pimpinan dewan, komisi, fraksi, dan alat kelengkapan seperti Banggar, BK, Banleg mendapat Rp 2,5 juta dan anggotanya masing-masing Rp 1 juta. (ano/rif)

KPK Obok-obok ...

Kasianto, siswa kelas 5 saat ditemui wartawan mengaku tidak bisa berkonstrasi dalam mengerjakan soal yang ujikan. Hal ini disebabkan ruang belajar yang mereka gunakan bersifat darurat dan tidak layak digunakan untuk ujian akhir semester.

“Ruang kelasnya darurat, sempit dan gelap. Saya dan teman-teman tidak bisa berkonsentrasi dalam mengerjakan soal ujian semester,” katanya, kemarin.

Sejumlah siswa juga menyampaikan keluhan yang sama. Bahkan para siswa tersebut mengaku khawatir hal itu akan berpengaruh terhadap nilai hasil ujian semester. Seharusnya pihak pelaksanaan ujian memikirkan dan mencarikan tempat yang layak bagi siswa dalam menghadapi ujian semester.

“Saya dan teman-teman terpaksa harus saling contek mengerjakan soal ujian tadi. Masalahnya kami khawatir dapat nilai jelek akibat ujian dilaksanakan di tempat yang tidak layak,” ujar kasianto lagi, dan didukung beberapa teman sekelasnya.

Sri Mudji, guru agama SDN Kalongan 1 saat dikonfirmasi mengatakan, pihaknya terpaksa melaksanakan ujian semester di dapur rumah warga dan di tenda halaman sekolah. Hal ini terjadi pasca gedung SDN Kalongan 1 rubuh beberapa bulan lalu, dan

hingga kini proses pembangunannya belum selesai.

“Bukan hanya pada ujian semester, dalam beberapa bulan ini proses kegiatan belajar mengajar (KBM) terpaksa dipindah ke dapur warga setempat dan tenda darurat hingga pembangunan gedung sekolah selesai,” ujar Sri Muji.

Dijelaskan, sesungguhnya proses pembangunan SDN Kalongan 1 sudah berjalan selama dua bulan, dan diharapkan selesai menjelang ujian semester dilaksanakan. Tapi faktanya hingga hari ini pihak pemborong belum dapat merampungkan pekerjaan tersebut. Sehingga pelaksanaan ujian akhir semester terpaksa dilakukan di tempat darurat.

“Kita akui memang saat ini kondisinya darurat. Sementara hanya ini yang bisa diperbuat para guru sambil menunggu pembangunan gedung baru selesai,” katanya.

“Sebenarnya kami berharap pembangunan gedung sekolah bisa segera diselesaikan agar proses KBM bisa kembali normal. Saya juga khawatir kalau proses KBM di tempat darurat dalam waktu cukup lama, akan berdampak negative pada prestasi siswa, utamanya bagi siswa kelas 6 yang harus mempersiapkan ujian akhir nasional nanti,” imbuh dia. (ino/rif)

Ujian di Tenda ...

Pada suatu hari di musim hujan, Nina tiba-tiba menghilang dari rumahnya. Oleh para tetangga Budi diberitahu, istrinya lari bersama seorang pria pedagang pasar yang cukup kaya. Tentu saja Budi kelimpungan merawat tiga anaknya. Apalagi, yang terkecil baru berumur satu tahun.

Untungnya, dia tinggal di kawasan pedesaan yang masyarakatnya guyub. Para tetangga yang iba padanya, sering membantu mengasuh anak-anaknya. Juga memberi makan dan uang kepada anak pertama yang baru kelas 4 SD dan anak kedua yang duduk di kelas 1 SD.

Diantara tetangga yang sering ngemong anaknya ada yang sangat penyayang. Kebetulan masih perawan. Kuatir timbul fitnah, Budi segera memutuskan cerai istrinya dan menikahi gadis tetangganya tersebut. Persis 3 bulan sejak ditinggal minggat Nina, Budi memiliki istri baru.

Sebut saja Tuti. Entah karena sudah titi wancine atau

doanya baru dikabulkan, rejeki Budi jauh bertambah setelah ganti istri. Uang seolah datang sendiri padanya. Usaha makelarannya berkembang pesat sehingga kehidupannya berubah.

Rumah dan perabotannya jadi bagus. Kendaraannya pun berganti. Dulu hanya sepeda motor butut, kini punya mobil dan sepeda motor baru. Pasangan Budi dan Siti bahagia karenanya.

Perubahan ini mengundang Nina datang kembali. Mendengar Budi telah jadi orang kaya, Nina mengajak Budi rujuk. Dia meminta maaf dan ingin kembali bersuami Budi. Tentu saja Budi menolak.

“Enak saja kamu ngajak balen. Dulu kamu meninggalkanku begitu saja, Sekarang mau kembali saat melihat enaknya,” bentak Budi bernada marah. (Moh Ichwan)

Tinggalkan Suami ...

Oleh Ariel Noviandri

Gelaran Semarang Great Sale (Semargres) II yang

digelar pada Desember ini, dinilai dewan bahwa kegiatan

tersebut belum berdampak besar bagi masyarakat.

Sementara, pihak pemkot menyatakan bahwa Semargres

mampu mendongkrak perekonomian masyarakat.

PROGRAM Semargres (Semarang Great Sale) mendapat kritikan dari kalangan dewan. Hal itu mengemuka saat pembahasan RAPBD 2012 di

ruang Komisi B DRPD Kota Semarang, kemarin, yang dihadiri Bagian Perekonomian Setda Kota Semarang.

Dari pemaparan anggaran 2012 yang disampaikan oleh Kabag Perekonomian Setda

Kota Semarang Bambang Widyatmo, hampir semua anggota Komisi B mengkritisi event yang digelar di penghujung tahun tersebut. Berawal dari pengajuan dana tambahan Semargres, dari Rp 450 juta pada 2011 ini menjadi Rp 750 juta pada 2012 mendatang.

Wakil Ketua Komisi B DPRD Kota Semarang Ari Purbono menilai, Semargres hanya bergaung di media massa. Namun kenyataannya, berbeda jauh dengan yang diberitakan. “Dilihat dari gaungnya luar biasa. Tentunya, bisa untung karena banyak pihak yang dilibatkan. Tapi nyatanya kok berbanding terbalik,” ujarnya.

Tidak hanya pimpinan, tapi para anggota komisi B seperti Kholison juga memberikan kritikannya. “Apa manfaat yang bisa diambil dari Semargres itu, terlebih dengan naiknya anggaran menjadi Rp 750 juta. Outcome-nya itu apa? Jika hanya untuk mengangkat potensi wisata, maka angka tersebut tidak sebanding karena tak ada hasilnya,” tandasnya.

Sementara Anggota Komisi B DPRD Kota Semarang lainnya Muhammad Affif, lebih menyoroti soal laporan hasil pelaksanaan Semargres 2010. “Selama dua kali gelaran Semargres, Komisi B tidak pernah mendapat laporan pencapaian hasilnya,” kata Affif.

Anggota Komisi B lainnya Yerzy Ferdian

menyoroti terkait anggaran. “Anggaran Rp 750 juta terlalu besar. Bahkan kalau dilihat secara makro, kegiatan tersebut tidak terlalu krusial,” katanya.

Menanggapi rentetan kritikan dewan itu, Bambang Widiyatmo tetap mengklaim, Semargres mampu mendongkrak perekonomian masyarakat. Hal itu didasarkan dari hasil Semargres 2010 lalu, di mana pendapatan UKM yang terlibat pameran mengalami kenaikan omzet penjualan. “Kita juga berharap event itu bisa setara dengan Jatim Sale. Selain itu, Semargres tersebut juga mendapat atensi atau menjadi referensi wilayah-wilayah di seputar Semarang seperti Kendal atau Demak. Bahkan, jika perhatian itu serius, maka pelaksanaan Semargres akan diperluas ke daerah tersebut,” kata Bambang.

Soal tambahan pengajuan anggaran, ia mengaku, didasarkan atas besarnya operasional kegiatan. Untuk itu, lanjut dia, angka pengajuan tersebut belum mencukupi. “Angka Rp750 juta itu belum cukup untuk promosi, termasuk untuk pembuatan kupon Semargres,” tambahnya.

Rapat di Komisi B DPRD Kota Semarang itu menghasilkan sebuah kesepakatan yakni Pemkot Semarang harus melakukan rasionalisasi anggaran Semargres 2012 mendatang. (jos)

PENGURUS baru Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Semarang berencana menggenjot perekrutan personel korps suka rela (KSR) guna memaksimalkan penanggulangan bencana.

Ketua PMI Kota Semarang, Saman Kadarisman mengatakan, agar upaya tanggap darurat bencana lebih maksimal, pihaknya akan melakukan rekrutmen personel KSR. “Perekrutan ini memang sudah bagian dari regenerasi yang dilakukan PMI tiap dua tahun. Dan pada masa perekrutan nanti kami harapkan bisa menghimpun anggota sebanyak-

banyaknya,” jelas Saman. usai pelantikan dewan kehormatan dan pengurus PMI, kemarin.

Acara pelantikan dewan kehormatan dan pengurus baru PMI Kota Semarang periode 2011-2016 digelar di Aula Markas PMI Kota Semarang di Jalan MGR Sugiyapranata, kemarin. Pelantikan dilakukan oleh Ketua PMI Jateng Sasongko Tedjo. Adapun, Dewan Kehormatan PMI Kota Semarang yang baru adalah Edi Noersasongko (Ketua), Bunyamin (Wakil), dengan anggota H Suwanto, Prof Kartini Soedjendro, dan Hardini Widhiastuti. (sna/jos)

Semargres Dinilai Belum Optimal

PMI Semarang Fokus Rekrut KSRSOKHIBUN NI’AM

Jajaran kepunguran PMI Kota Semarang periode 2011-2016 saat dilantik

Page 8: HARIAN SEMARANG

SEJUMLAH siswa SDN Karangayu 02 Semarang meringis kesakitan. Mata mereka terpejam saat jarum suntik berisi imunisasi DT dan TD, ditancapkan ke lengan. Salah satu siswa, Rendi (8) kelas II mengatakan sebelum disuntik di lengan kirinya, dia sempat takut. “Awalnya deg-degan, tapi setelah disuntik ternyata nggak begitu sakit,” jelasnya yang langsung disorakin oleh teman-teman yang lain.

Sejumlah anak menyoraki Rendi karena ternyata setahun sebelumnya diimunisasi serupa dirinya sempat menangis karena tidak kuat menahan rasa sakit. “Tapi itu kan dulu, kalau sekarang sudah enggak lagi kok,” tandasnya.

Namun demikian, dirinya mengatakan, sebelumnya ada teman lain yang tidak bisa menyembunyikan kesakitannya. “Mereka akhirnya menangis, padahal mereka kan cowok, masa’ kalau sama cewek,” selorohnya yang saat itu sedang dikerubuti oleh teman yang lain.

Namun, pelaksanaan BIAS (Bulan Imunisasi Anak Nasional) yang pada hari itu dilakukan relatif lancar. Terlihat banyak anak yang tidak merasa takut.

Namun sesekali, ada saja siswa yang menakut-nakuti teman lain yang akan disuntik dengan mengatakan suntikannya sakit. “Hiyy..sakit lho, nanti keluar darahnya,” kata salah satu siswa

sambil bergidik.Salah satu petugas dari

Puskesmas Karangayu mengatakan, sebetulnya pelaksaan imunisasi DT/TD sudah dilakukan beberapa hari yang lalu.

“Kami hanya melakukan imunisasi kepada siswa yang kebetulan kemarin belum sempat disuntik,” kata petugas yang enggan disebut namanya tersebut.

Dikatakan, untuk imunisasi DT/TD ini dilakukan sekali dalam kurun waktu satu tahun. “Imunisasi ini dilakukan untuk siswa kelas satu hingga tiga, kebetulan pelaksanaannya di sekolah ini relatif

lancar. Karena anak-anaknya juga berani,” jelasnya.

Sementara itu, DT atau Difteri tetanus merupakan kebijakan program imunisasi wajib yang diberikan pemerintah. DT sudah bisa dilakukan saat anak masih bayi.

Imunisasi DT memberikan kekebalan aktif terhadap toksin yang dihasilkan oleh kuman penyebab difteri dan tetanus. Vaksin DT dibuat untuk keperluan khusus, misalnya pada anak yang tidak boleh atau tidak perlu menerima imunisasi pertusis, tetapi masih perlu menerima imunisasi difteri dan tetanus. (awi/nji)

Renovasi Belum Rampung, Siswa Ujian di Dapur

PENDIDIKAN SELASA, 6 Desember 2011 8

KONDISI kurang nyaman dialami siswa SDN Kalongan 1 Ungaran Timur. Mereka terpaksa menjalani ujian akhir semester di

dapur warga dan tenda yang didirikan di halaman sekolah. Kondisi darurat tersebut

diakibatkan pembangunan gedung sekolah yang sebelumnya rusak berat, belum rampung.

Dari pengamatan di lokasi, tenda-tenda yang digunakan sebagai pengganti ruang kelas jauh dari kata layak. Selain sempit,

tempat tersebut sangat menyulitkan para siswa dan pengajar bila turun hujan. Kasianto, siswa kelas V saat ditemui wartawan mengaku tidak bisa berkonstrasi dalam mengerjakan soal yang ujikan. Hal ini disebabkan ruang belajar yang mereka gunakan bersifat darurat dan tidak layak digunakan untuk ujian akhir semester.

“Ruang kelasnya darurat, sempit dan gelap. Saya dan teman-teman tidak bisa berkonsentrasi dalam mengerjakan soal ujian semester,” katanya, kemarin.

Sejumlah siswa juga menyampaikan keluhan yang sama. Bahkan para siswa tersebut mengaku khawatir hal itu akan berpengaruh terhadap nilai hasil ujian

semester. Seharusnya pihak pelaksanaan ujian memikirkan dan mencarikan tempat yang layak bagi siswa dalam menghadapi ujian semester.

“Saya dan teman-teman terpaksa harus saling contek mengerjakan soal ujian tadi. Masalahnya kami khawatir dapat nilai jelek akibat ujian dilaksanakan di tempat yang tidak layak,” ujar kasianto lagi, dan didukung beberapa teman sekelasnya.

Sri Mudji, guru agama setempat saat dikonrmasi mengatakan, pihaknya terpaksa melaksanakan ujian semester di dapur rumah warga dan di tenda halaman sekolah. Hal ini terjadi setelah gedung sekolah ambruk beberapa bulan lalu, dan hingga kini pembangunannya belum selesai.

“Bukan hanya pada ujian semester, dalam beberapa bulan ini proses kegiatan belajar mengajar (KBM) terpaksa dipindah ke dapur warga setempat dan tenda darurat hingga pembangunan gedung sekolah selesai,” ujar Sri Muji. Dijelaskan, sesungguhnya proses pembangunan SDN Kalongan 1 sudah berjalan selama dua bulan, dan diharapkan selesai menjelang ujian semester dilaksanakan. Tapi faktanya hingga hari ini pihak pemborong belum dapat merampungkan pekerjaan tersebut. Sehingga pelaksanaan ujian akhir semester terpaksa dilakukan di tempat darurat. “Kami akui memang saat ini kondisinya darurat. Sementara hanya ini yang bisa diperbuat guru sambil menunggu pembangunan gedung baru selesai,” katanya.

“Kami berharap pembangunan gedung sekolah segera diselesaikan agar proses KBM kembali normal. Saya khawatir hal ini berimbas pada menurunnya prestasi, utamanya bagi siswa kelas VI yang harus mempersiapkan Ujian Nasional,” imbuh dia. (nji)

Oleh Nino Adisumarto

Beberapa bulan lalu, gedung SDN Kalongan 1 Ungaran Timur ambruk. Karena renovasi belum rampung, siswa belajar di kelas darurat. Bahkan ujian semester diselenggarakan di dapur rumah warga.

Dulu Nangis, Sekarang Meringis

PEMERINTAH memastikan tetap akan menggelar Ujian Nasional (UN) tahun 2012. Formula kelulusan tak berubah dibanding tahun lalu. Namun percetakan soal diubah, menjadi dilakukan oleh pusat. Bukan lagi oleh provinsi seperti tahun lalu.

Mendikbud Mohammad Nuh menyatakan UN tetap akan dilaksanakan. Untuk tingkat SMA/MA akan dilangsungkan 16-19 April 2012, dan UN susulan dijadwalkan pada 23-26 April.

Untuk jenjang SMP/MTs dan SMPLB akan dilaksanakan pada 23-26 April 2012, dan UN susulan pada 30- 4 Mei 2012. Sedangkan untuk jenjang SD/MI/SDLB, UN akan digelar pada 7-9 Mei 2012, dan UN susulan akan dilaksanakan pada 14-16 Mei 2012.

Hasil UN tingkat SMA/MA dan SMK akan diumumkan pada 24 Mei 2012. Tingkat SMP/MTs, SMPLB dan SMALB pada 2 Juni 2012. Sedangkan pengumuman kelulusan UN tingkat SD menjadi kewenangan setiap provinsi. Nuh mengatakan, UN pada 2012 sedikit diubah agar lebih baik dan kredibel.

“Di antaranya proses pencetakan soal. Kalau dulu, dilakukan masing-masing provinsi dengan melakukan tender. Tahun ini akan dipusatkan,” jelasnya.

Untuk pembobotan nilai, Nuh menegaskan tidak ada perubahan. Pembobotan nilai UN nantinya tetap menggunakan formula 60 % untuk UN dan 40% untuk ujian sekolah. Dalam pengamanan distribusi dan penggandaan soal ini, lanjut Nuh, pemerintah akan tetap bekerjasama dengan universitas serta TNI dan kepolisian.

Terpisah, Penasihat PB PGRI sekaligus Sekretaris Dewan Kehormatan Guru Indonesia Sudarto meminta UN ditinjau ulang.

“Harus diingat jika sampai sekarang itu masih ada kesenjangan mutu antara sekolah di provinsi satu dengan di provinsi lain. Bahkan sekolah di kabupaten satu dengan kabupaten lain dalam satu provinsi saja berbeda mutunya. Jadi UN tidak bisa dijadikan barometer atau standar kelulusan, kecuali standar mutu pendidikan sudah dipenuhi semua sekolah,” ucapnya, beberapa waktu lalu.

Dirinya mendukung jika UN hanya untuk memetakan mutu sekolah. “Namun yang namanya pemetaan ya harus ada tindaklanjut berupa perbaikan,” tandasnya. (sna/nji)

Formula UN Tak Berubah

WALIKOTA Semarang Soemarmo HS meminta kepada pengusaha ikut memperhatikan pendidikan dan masa depan anak-anak penyandang cacat difabel. Meski secara sik anak-anak tersebut memiliki kekurangan, tetapi mereka punyai hak dan kesempatan sama.

“Para pengusaha harus peduli untuk menjamin jangan sampai anak-anak tersebut putus sekolah,” ujarnya usai membuka peringatan Hari Anak Cacat Internasional yang diselenggarakan Mr Games bekerjasama dengan Precious-One Jakarta, di Central City Mall Giant Pedurungan Semarang, kemarin siang. Dengan kepedulian para pengusaha, ia melanjutkan, diharapkan anak-anak difabel juga bisa berkarya sesuai dengan potensi yang dia miliki. Pemkot sendiri, ia katakan, akan memfasilitasi penyandang para cacat untuk berwirausaha sesuai keahlian yang dimiliki.

“Kalau tidak bisa masuk di perusahaan atau pegawai negeri, kita arahkan untuk beriwirausaha. Maka dari itu, potensinya harus diasah sejak kecil,” imbuh Soemarmo.

Sementara itu, peringatan Hari Anak Cacat Internasional yang diselenggarakan Mr Games bekerjasama dengan salah satu lembaga khusus menangani anak-anak berkebutuhan khusus, Precious-One Jakarta, kemarin berlangsung penuh keceriaaan dan kebahagiaan.

Pada acara itu, sebanyak 1.200 anak difabel dari sejumlah sekolah luar biasa (SLB) dan yayasan anak penyandang cacat se-Semarang mendapatkan kado istimewa berupa kesempatan menikmati permainan katangkasan (game centre) di Mr Games, Giant Semarang.

Meski anak-anak itu memiliki keterbatasan sik, namun mereka ceria memainkan aneka permainan ketangkasan yang disuguhkan dalam acara bertajuk “Special Day for Special Children” tersebut. Setiap anak difabel itu mendapatkan 15 koin yang bisa digunakan untuk bermain apa saja di Mr Games, kemudian mendapatkan kupon yang bisa ditukarkan dengan

suvenir.Pendiri Precious-One Jakarta,

Ratnawati Sutedjo menyatakan, digelarnya acara sebenarnya muncul dari keprihatinan terhadap minimnya aksesibilitas para penyandang cacat sik untuk bisa menikmati aneka permainan. “Kami berharap acara ini bisa memberikan kebahagiaan kecil kepada anak-anak tersebut,” ucap Ratnawati.

Selain itu, sekaligus memberi inspirasi kepada individu maupun lembaga untuk ikut peduli terhadap anak-anak penyandang cacat. “Meski cacat, mereka sebenarnya punya bakat terpendam yang perlu digali,” tandasnya. (sna/nji)

Pengusaha Diminta Bantu Anak Difabel

HARSEM/CUN CAHYA

Siswa SLB Hj Sumiati Semarang antusias memainkan salah satu per-mainan di Giant, kemarin

HARSEM/ARIS WASITA WIDIASTUTI

Salah satu siswa SDN Karangayu 02 Semarang sedang diimunisasi

HARSEM/NINO ADI SUMARTO

Siswa mengerjakan soal ujian di kelas darurat

MENURUT Permenpan dan RB No 14 tahun 2010, pada pasal 1 ayat (2) jelas dinyatakan bahwa penilik adalah tenaga kependidikan dengan tugas utama melakukan kegiatan pengendalian mutu dan evaluasi dampak program pendidikan anak usia dini (PAUD), pendidikan kesetaraan dan keaksaraan, serta kursus pada jalur Pendidikan Nonformal dan Informal (PNFI).

Dengan demikian, adanya pertanyaan mengenai penilik bukan pendidik adalah benar. Jadi sebenarnya siapa yang paling berperan dalam menyampaikan pendidikan karakter? Tentu, jika

lihat sistem pendidikan yang ada, hal tersebut adalah peran pendidik.

Pendidik adalah tenaga kependidikan yang berkualikasi sebagai guru, dosen, konselor, pamong belajar, widyaiswara, tutor, instruktur, fasilitator, dan sebutan lain yang sesuai dengan kekhususannya, serta ikut berpartisipasi dalam proses penyelenggaraan pendidikan.

Selain guru, dosen dan widyaiswara, seluruh pendidik tersebut merupakan pendidik pada jalur nonformal dan informal. Melalui peran merekalah pendidikan karakter mestinya dibelajarkan

kepada peserta didik pada jalur nonformal dan informal.

Pendidikan nonformal diselenggarakan bagi masyarakat yang memerlukan layanan pendidikan yang berfungsi sebagai pengganti, penambah, dan/atau pelengkap pendidikan formal dalam rangka mendukung pendidikan sepanjang hayat.

Karakteristik peserta didik pada jalur ini sangat heterogen, dimulai dari usia dini lewat program PAUD, usia dewasa melalui program kesetaraan, keaksaraan dan kursus.

Melalui pengintegrasian materi yang ada dalam program-program tersebut seharusnya pendidikan karakter disampaikan.

Salah satu tugas pokok

Penilik PNFI adalah melakukan Pengendalian Mutu, yaitu mencocokkan sampai di mana proses pendidikan yang diselenggarakan atau rencana yang telah digariskan itu dilaksanakan.

Jadi, ketika pendidikan karakter telah dijadikan sebagai suatu keharusan untuk diterapkan pada program-program pendidikan khususnya pada jalur nonformal dan informal, hal tersebut secara otomatis menjadi tugas penilik untuk memantau pelaksanaan di lapangan.

Pendidikan karakter dapat diintegrasikan dalam pembelajaran pada setiap mata pelajaran. Materi pembelajaran yang berkaitan dengan norma atau nilai-nilai pada setiap mata pelajaran perlu dikembangkan,

dieksplisitkan, dikaitkan dengan konteks kehidupan sehari-hari.

Berkenaan dengan hal tersebut penilik perlu melakukan bimbingan mutu kepada SDM dalam penyelenggaraan program tersebut kepada Pendidik dan Tenaga Kependidikannya.

Tujuan pendidikan karakter adalah membentuk generasi masa depan yang siap menghadapi berbagai tantangan dan rintangan. Pendidikan karakter memiliki harapan yang tinggi atas produk pendidik atau lulusan program pendidikan kita, untuk itu perlu dilakukan upaya pengawalan terhadap program tersebut melalui peran penilik yaitu memantau pelaksanaan di lapangan dan menilai sampai dimana

pelaksanaan pendidikan karakter tersebut dilaksanakan.

Informasi hasil kegiatan pemantauan maupun penilaian oleh penilik sangat penting karena akan menghasilkan rekomendasi yang bermuara pada kebijakan yang akan diambil oleh pemangku kebijakan.

Jadi baik pendidik maupun tenaga kependidikan dalam konteks ini adalah penilik, semuanya memiliki peran yang sama-sama penting dalam upaya menumbuhkan pelaksanaan pendidikan karakter di masyarakat, agar bangsa ini semakin baik dan baik di masa mendatang. Drs Agus Wijatmoko, MPd adalah Pamong Belajar P2PNFI Regional II Semarang.

Peran Penilik PNFI dalam Mendorong PendidikanOleh Agus Wijatmoko

Page 9: HARIAN SEMARANG

SELASA, 6 Desember 2011NASI NAL

HARSEM/ISTIMEWA

UMI Papua terus memanas. Selain aksi unjuk rasa, baku tembak terus terjadi. Sudah banyak tewas. Ya warga, anggota polisi, Tentara Nasional Indonesia (TNI), dan mereka yang disebut sebagai anggota

Organisasi Papua Merdeka. Terakhir Sabtu (3/12) lalu, dua anggota Brimob

Mabes Polri, Bribda Ferliyanto Kaluku dan Eko Afriansyah, tewas dalam baku tembak dengan kelompok bersenjata di Kali Semen Kampung Wandinggobak, Kabupaten Puncak Jaya.

Polisi sudah mengenal dan sedang memburu para pelaku penembakan itu. “Berdasarkan data, kami memang sudah mengenal siapa yang menembak dua anggota Brimob itu.Tapi belum bisa menyampaikannya sekarang,” kata Juru Bicara Mabes Polri Boy Rai, kemarin.

Boy menegaskan bahwa diperlukan bukti yang lebih akurat dan kuat untuk membekuk para penembak dua polisi itu. Tapi dia menambahkan bahwa para pelaku itu terkait juga dengan kelompok yang menyerang Mapolsek di Puncak Jaya.

Aksi penyerangan di Puncak Jaya itu berlangsung pertengahan November lalu. Sekelompok orang bersenjata membombardir Kapolsek Domingus Awes dan anak buahnya. Akibatnya, Pak Kapolsek tewas di tempat. Semenjak aksi penembakan terhadap Dominggus itu, sampai kasus penembakan terakhir Sabtu pekan lalu tersebut, polisi masih memburu

siapa pelakunya. Belum ada yang ditetapkan sebagai tersangka. Kasus ini, kata Boy, masih dalam tahap penyidikan.

Polisi memerlukan waktu yang lama menangkap para pelaku penembakan karena kondisi lapangan yang sangat sulit.

Kelompok yang menyerang itu, kata Boy, terdiri dari 5 hingga 10 orang. Tapi belum bisa dipastikan berapa jumlah senjata yang mereka punya. “Yang pasti mereka menggunakan senjata api. Sementara jenisnya masih diidentikasi, karena baru selesai dilakukan visum,” ujarnya. Dua anggota Brimob itu mengalami luka parah di leher dan kepala.

Alam yang GanasPolisi terus memburu para pelaku ke hutan Puncak

Jaya. Tapi ini bukan perkara gampang. Selain harus waspada dengan kelompok bersenjata yang bisa menyergap sewaktu-waktu, Puncak Jaya itu terletak di pegunungan yang ganas dengan lembah yang terjal. Cuaca juga kerap kali tidak menentu. Hujan dan berkabut.

Selain alam yang ganas, situasi keamanan Papua memang tidak stabil. Eskalasi ancaman sangat terasa saat perayaan hari ulang tahun OPM 1 Desember lalu. Terjadi kerusuhan dalam perayaan tersebut. Beberapa polisi terluka akibat diserang sekelompok orang. Tapi pemerintah mengkalim mereka bisa mengendalikan situasi.

“Memang ada kumpul-kumpul orang dan jumlahnya tidak besar, dan itu bisa kami selesaikan dengan baik,” kata Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro usai Rapat Pleno Persiapan Peringatan Hari Nusantara 2011 di Gedung Kemenhan, Jakarta, Jumat (2/12).

Purnomo menjelaskan bahwa sebelum HUT OPM pada 1 Desember lalu, pemerintah sudah melakukan antisipasi di beberapa wilayah di Papua, antara lain di Sorong, Manokwari, Puncak Jaya, Wamena, Jayapura, dan Timika yang memang perlu dilakukan pengamanan dengan baik.

Menurut Purnomo, ada empat hal yang perlu

dicermati di Papua. Pertama, ada yang ingin memisahkan diri dari Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), tapi itu kelompoknya kecil. Oleh karena itu, tidak ada operasi militer di Papua.

Kedua, masalah PT Freeport Indonesia yang merupakan persoalan korporasi. Ketiga, masalah dari implementasi otonomi khusus. “Salah satu yang akan diperbaiki adalah dengan adanya UP4B (Unit Percepatan Pembangunan Papua dan Papua Barat),” jelas Purnomo.

Pemerintah Harus TegasSementara itu, mantan Kepala Staf Angkatan Darat

(KASAD) Ryamizard Ryacudu mengatakan, harus ada tindakan tegas, yaitu menangkap para pelaku penembakan.

“Kalau ditembak, kalau kita tahu pelakunya, segera tangkap. Enak saja mereka nembak-nembak. Harus ditangkap,” kata Ryamizard di sela-sela seminar yang digelar Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan TNI Polri (FKPPI) Bali, di Denpasar, Sabtu (3/12).

Menurutnya, pemilik senjata berapi saja harus ditertibkan, apalagi menyerang aparat keamanan. “Di Bali atau di Jakarta, memiliki senpi tanpa izin ditangkap kok. Apalagi menembak,” ujarnya.

Saat ini, menurut Ryamizard, situasi di Papua memang sangat tak menguntungkan. Namun, tetap harus ada ketegasan. Hal tersebut berupa keyakinan sikap bahwa Papua bagian tak terpisahkan dari NKRI. “Papua bagian dari NKRI dan itu harga mati. Tidak ada lagi kata merdeka dan lain sebagainya,” tandasnya.

Soal dugaan pelanggaran hak asasi manusia (HAM) di Papua, Ryamizard menegaskan, kalau HAM juga harus memayungi seluruh rakyat Indonesia. Bukan hanya segelintir orang.

“HAM kita Pancasila, jelas itu. Dua ratus tujuh puluh tiga juta rakyat Indonesia, itu kalau HAM mau diberlakukan setara, bukan hanya untuk kepentingan satu atau dua orang saja. Jangan sampai satu, dua, tiga orang mengalahkan 237 juta rakyat atas nama HAM. Jadi, TNI harus ada di depan melindungi itu,” kata Ryamizard. (dnr)

B

Lagi, dua anggota Brimob tewas pasca-HUT OPM. Polisi sudah

diminta lebih tegas terhadap

TERDAKWA kasus maa perpajakan Gayus Tambunan (kiri) didampingi ayahnya, Amir Syarifuddin Tambunan (kanan) saat menunggu persidangan di Pengadilan Tipikor, Jakarta, kemarin. Persidangan tersebut mengagendakan pemeriksaan saksi. (dnr)

Papua Bagian NKRI,Harga Mati!

Banjir Bengawan Solo Ancam 15 KecamatanDALAM dua hari terakhir, debit air permukaaan Sungai Bengawan Solo di Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur mengalami peningkatan yang signikan. Hal ini dipicu tingginya curah hujan lokal. Meski demikian, kemarin posisi air masih di bawah siaga bencana. Jika sampai meluap, dipastikan bakal mengancam sedikitnya 15 kecamatan.

Kepala Seksi Penanggulangan Bencana dan Penanganan Pengungsi Pemkab Bojonegoro Sutardjo mengungkapkan, kenaikan debit air selama dua hari ini disebabkan karena hujan lokal yang cukup tinggi. Akibatnya, puluhan anak sungai Bengawan Solo meluap. ”Hal ini yang membuat debit air Bengawan Solo naik dalam dua hari terakhir,” katanya.

Sutardjo menjelaskan, saat ini tinggi muka air Sungai Bengawan Solo pada pos pantau air Kelurahan Ledok Wetan, Kecamatan Bojonegoro pada pukul 13.15, posisi air 11.80 dari permukaan air laut (dpl). Sedangkan, Siaga I banjir pada pos pemantau ditetapkan jika permukaan air berada pada level 13.00 dpl.

“Jadi, peningkatan debit bukan kontribusi dari hulu sungai,” jelasnya. Jika air sudah masuk Siaga 1, instansinya akan memantau setiap waktu.

Jika air Sungai Bengawan Solo mulai meluap, banjir berpotensi terjadi di 15 kecamatan yang berada di Kabupaten Bojonegoro. Di antaranya Kecamatan Margomulyo, Ngraho, Padangan, Kasiman, Kedewan, Malo, Kalitidu, Dander, Trucuk, Bojonegoro, Kapas, Sumberrejo, Kanor, dan Kecamatan Baureno.

Daerah aliran sungai (DAS) Bengawan Solo adalah satu dari empat daerah yang perlu mendapat prioritas tinggi terkait ancaman banjir. Tiga lainnya adalah Merapi (banjir lahar dingin), DKI Jakarta, dan Daerah Aliran Citarum.

Sementara, berdasarkan prediksi banjir dari Lapan, diperkirakan sekitar 98 kabupaten/kota di Pulau Jawa akan terendam banjir pada Desember 2011 hingga Januari 2012. Banjir diprediksi terjadi di dataran, khususnya di daerah cekungan, bantaran sungai, dan daerah yang secara alamiah sering terjadi banjir. (dnr)

Pinjaman Budi Mulya Tak PatutCALON Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) Ronald Waas menilai tindakan Budi Mulya meminjam sejumlah dana kepada pemilik dan pemegang saham PT Bank Century Tbk, Robert Tantular, adalah hal yang tidak patut untuk dilakukan. Ronald berpendapat lebih keras dibanding pesaingnya, Perry Warjiyo.

“Mengacu pada prinsip Good Corporate Governance (GCG), maka saya menilai perbuatan itu tidak patut untuk dilakukan,” kata Ronald saat menjalani uji kelayakan dan kepatutan (t and proper test) di Gedung DPR RI, Jakarta, kemarin.

Ronald menjelaskan, berdasarkan prinsip good governance yang baik, maka pengawas bank dalam hal ini Bank Indonesia, tidak boleh menerima apa pun dari lembaga yang sedang diawasinya. “Kami tidak boleh meminjam dana ke perbankan. Saya sendiri juga pinjam dana, tapi ke Bank Indonesia dan koperasi,” tegasnya.

Sementara kode etik pengawas di sistem pembayaran, menurut Ronald, juga tidak diperbolehkan memiliki kartu kredit dari bank yang sedang diawasinya.“Ini penting karena dikhawatirkan adanya konik

kepentingan antara pengawas dengan lembaga yang sedang diawasinya,” ungkap Ronald.

Pendapat Ronald itu berbeda dari apa yang disampaikan Direktur Direktorat Riset Ekonomi dan Kebijakan Moneter Perry Warjiyo yang juga sebagai calon Deputi Gubernur BI. Menurut dia, pinjam meminjam yang dilakukan Deputi Gubernur BI Budi Mulya dengan Robert Tantular belum diatur spesik dalam kode etik pegawai BI.

“Saya pahami beliau (Budi Mulya) adalah transaksi pinjam meminjam. Sekarang masalahnya adalah kode etiknya. Memang tidak secara spesik mengatur tentang hal tersebut. Tapi, menurut saya, ke depan hal seperti ini harus diatur di dalam kode etik,” kata Perry.

Seperti diketahui, Budi Mulya mengakui menerima pinjaman sebesar Rp 1 miliar dari Robert Tantular. Hal itu diakui di depan rapat Dewan Gubernur BI. Budi sendiri telah melunasi utangnya. Budi Mulya juga pernah dipanggil Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang mengusut dana Century. (dnr)

Buntut Brimob Tewas Pasca-HUT OPM

Sidang, Gayus Didampingi Ayah

MENTERI Negara Badan Usaha Milik Negara (Meneg BUMN) Dahlan Iskan identik dengan tingkah unik dan mengejutkan. Selain kebiasaannya yang selalu mengenakan sepatu kets dan kemeja tanpa jas, kini Dahlan membuktikan sepatu ketsnya sangat berguna untuk berlari.

Saat melakukan inspeksi mendadak (sidak) seorang diri tanpa pengawalan dengan menumpang Kereta Rel Listrik (KRL), kemarin pagi, Dahlan Iskan justru mengaku ”hanya” jalan-jalan menggunakan kereta api. Perjalanannya yang dimulai pukul 06.00 hingga pukul 12.00 itu, menurutnya, bukan sidak.

Dahlan sejak pagi ikut berdesak-desakan menggunakan kereta api mulai dari Stasiun Juanda, Pasar Baru ke Stasiun Depok. Setelah itu, dia melanjutkan perjalanan ke Jatinegara, lalu ke Stasiun Kemayoran.

“Terus dari Kemayoran ke Tanah Abang, naik kereta ekonomi yang ke Rangkas Bitung, lalu ke Sudirman, setelah itu jalan kaki ke Bank Indonesia, sampai sini jam 12.00,” ujar Dahlan di Kementerian BUMN, Jakarta, kemarin.

Dahlan ingin merasakan langsung apa yang dirasakan

masyarakat menggunakan moda transportasi massal itu. “Yang mengharukan, kereta Bogor-Manggarai, padatnya luar biasa. Tapi, kan enak, nggak mungkin jatuh, karena nggak usah pegangan,” ungkap Dahlan sambil tertawa.

Ketika memperhatikan masih banyak masyarakat yang naik di atap gerbong, Dahlan tak mau ketinggalan ingin mencoba merasakan dan ingin tahu alasan orang yang naik di atap itu. Namun, keinginan Dahlan diingatkan oleh Kepala Stasiun Depok untuk tidak melakukannya, karena melanggar undang-undang.

“Saya bilang, lho itu kok nggak? Lalu dijawab, ‘iya pernah kami pidanakan, tapi sama hakim didenda Rp 30 ribu saja, jadi nggak kapok’. Terus saya bilang, kalau bisa Rp 500 ribu kan bisa kapok,” bebernya.

Para penumpang yang naik di atap kereta, menurut Dahlan, terdapat beberapa motif di antaranya ada yang memang suka berpetualang, dan ada yang tidak mau membeli karcis. Lainnya ada yang beralasan sesak atau penuh jika di dalam gerbong.

“Agar tidak penuh, pilihannya perbanyak kereta. Sekarang saja, praktis setiap lima menit sudah ada kereta di jalur itu, kalau ditambah jadi tiga menit, maka palang pintu nggak akan sempat terbuka,” ungkapnya.

Tambah GerbongSelain itu, Dahlan melanjutkan, jika penumpang yang

naik di atap gerbong dikumpulkan, dia memperkirakan muat sekitar satu sampai dua gerbong. ”Jadi, ditambah gerbong masing-masing kereta,” paparnya.

Dalam waktu enam bulan mendatang, kata Dahlan, tidak akan ada lagi orang yang naik di atap kereta jika dilakukan penambahan gerbong. Dahlan memprioritaskan penambahan gerbong itu untuk rute Bogor-Manggarai terlebih dulu. ”Dananya, nggak pentinglah,” tegasnya.

Menurut dia, PT Kereta Api Indonesia tidak bersalah karena perusahaan telah siap untuk memberikan pelayanan lebih baik dengan menambah frekuensi kedatangan kereta api menjadi tiga menit. Namun, hal ini tentu akan mengganggu jalan raya.

”Penyempurnaan itu akan lebih baik jika akan ada penambahan gerbong baru. Dalam tiga bulan, setiap minggu akan ada penambahan 18 gerbong kereta baru,” tuturnya.

Dahlan menuturkan, dirinya jalan-jalan mulai dari kantor Pegadaian, Kimia Farma, dan Kereta Api.

Sebenarnya dia juga ingin mengunjungi Biofarma, namun ternyata kantornya di Bandung. (dnr)

Sidak, Dahlan Iskan Ingin Naik ke Atap KRL

HA

RS

EM

/ISTI

ME

WA

HARSEM/ISTIMEWA

Page 10: HARIAN SEMARANG

TIGA pengedar sabu, yakni Yusack Siswanto(34), warga Jalan Dwi Tirto 666 RT 12/RW 04 Kelurahan Kutowinangun, Tingkir, Kota Salatiga,

Mochamad Winarno alias Nonot (28), warga Krajan RT 01/RW 01 Desa Dadapayam, Kecamatan Suruh, Kabupaten Semarang serta Eko Subrastha (42), warga Karanganyar RT 01/ RW 06 Kelurahan Kalicacing, Kecamatan Sidomukti, Kota Salatiga, berhasil ditangkap petugas Satresnarkoba Polres Salatiga. Ketiganya ditangkap Kamis (1/12) lalu di tempat yang berbeda di daerah Salatiga.

Data yang dihimpun Harsem di Polres Salatiga, Yusack berhasil ditangkap petugas di daerah Ringinawe, tepatnya di Gapuro Jalan Argowasis depan rumah musik Zona, Kelurahan Ledok, Argomulyo, Salatiga sekitar pukul 21.30.

Sementara untuk Nonot ditangkap di daerah pertigaan Gapuro Togaten, Kelurahan Mangunsari, Kecamatan Sidomukti, Salatiga. Nonot ini ditangkap sekitar pukul 10.45. Masih pada hari yang sama sekitar pukul 23.15 wib, petugas berhasil juga menangkap Eko Subrastha di Perumahan Argomulyo Blok C, Argomulyo, Salatiga.

Kasat Reskrim Polres Salatiga, AKP Rudy Cahya Kurniawan mengatakan, penangkapan

terhadap Yusack yang sehari-hari menjadi penjual jasa debt colector berawal saat tersangka berada di Gapuro Jalan Argowasis sendirian. Saat itu petugas yang sudah mengintai melihat ada mobil Suzuki APV warna silver berhenti dan dari kaca sebelah kiri ada seseorang memberikan sesuatu kepada laki-laki yang diduga Yusack.

“Yusack saat menunggu rekannya itu dengan mengendarai Yamaha Mio nopol 2582 W, ternyata barang yang diterima Yusack adalah narkoba jenis sabu. Ini diketahui setelah dilakukan penggeledahan. Sabu yang diamankan hanya satu paket kecil, selain itu barang yang akhirnya diamankan di Polres Salatiga untuk barang bukti adalah HP Nokia 1661 dan Yamaha Mio H 2582 W. Begitu pula dengan tersangka Nonot, ditangkap saat menunggu rekan untuk melakukan transaksi di daerah pertigaan Togaten, Mangunsari. Dari tangan Nonot setelah dilakukan penggeledahan, dapat diamankan 1 paket kecil shabu yang dismpan di saku celana yang dipakainya,” jelas AKP Rudy Cahya.

Ditambahkan, sedangkan untuk tersangka Eko Subrastha yang pernah menjalani hukuman karena kasus narkoba tahun 2009 lalu, merupakan pengembangan dari tersangka Yusack.

Yusack mengaku jika sabu miliknya itu dibeli dari tersangka Eko. Dari pengakuan ini, akhirnya petugas melakukan penyelidikan dan berhasil menangkap Eko di Perumahan Argomulyo.

Dengan penangkapan ketiga tersangka pengedar dan pemakai narkoba jenis sabu ini, petugas berhasil mengamankan untuk barang bukti berupa dua paket kecil sabu, satu HP Nokia 1661, satu HP Maxtron, dan uang tunai Rp 200.000 (hasil penjualan sabu dari Eko kepada tersangka Yusack).

Dari ketiga tersangka ini, yang merupakan pemain baru adalah Yusack, sedangka Nonot

dan Eko merupakan pengedar shabu yang tidak asing lagi di Kota Salatiga. Pasalnya, keduanya pernah menjalani hukuman kasus narkoba beberapa tahun lalu.

“Ketiga tersangka ini akan dijerat dengan Pasal 112 ayat 1, subsider Pasal 114 ayat 1, lebih subsider Pasal 115 ayat 1 serta Pasal 127 ayat 1 UU RI No 35 tentang Narkoba, dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara. Kini ketiganya mendekam di sel tahanan Polres Salatiga, untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya,” jelas Kasat Reskrim didampingi Kabag Humas Polres Salatiga AKP Paulina. (gus)

HUKUM & KRIMINAL SELASA, 6 Desember 2011

KANTOR POLISI

Polrestabes Semarang 84444444

Polsek Semarang Utara 3545162

Polsek Semarang Tengah 3545175

Polsek Sidodadi 6716191

Polsek Pedurungan 6709994

Polsek Genuk 6581470

Polsek Kalibanteng 7604153

Polsek Ngaliyan 7617969

Polsek Mijen 7711166

Polsek Gajahmungkur 8504900

Polsek Lamper 70401810

Polsek Tembalang 76482737

Polsek Banyumanik 7461314

Polsek Gunungpati 6932110

Polsek Tugu 7604168

KPPP Semarang 3545193

Polres Semarang 9621110

Polres Salatiga (0298)326115

Polres Kendal (0294)381512

Polres Demak (0291)686171

NOMOR TELEPON PENTING

LINTAS PERISTIWA

HATI-HATI dengan orang yang baru Anda kenal. Tak perlu terpancing iming-iming yang menggiurkan. Tak jarang itu adalah penipu yang mengincar barang berharga milik Anda.

Seperti yang dialami Angga Wahyu Wicaksono, warga Sukorejo RT 07 /RW 03 Gunungpati ini. Gara-gara tergiur iming-iming janji mau dicarikan pekerjaan, ia kini malah merana karena sepeda motor Yamaha Vega R H-2738-FR miliknya amblas dibawa pelaku.

“Semula saya dijanjikan pekerjaan oleh pria yang memperkenalkan diri bernama Indra,” kata Angga, saat melapor di Mapolrestabes, kemarin.

Kejadiannya pada Minggu (4/12) sekitar pukul 12.00. Sepeda motor tersebut milik ayah korban, Nargis Warsono (44). “Pelaku mengaku hendak meminjam sepeda motor untuk membeli rokok. Namun hingga kemarin, motor tak kunjung dikembalikan,” ujar korban.

Dikatakan, semula dirinya diperkenalkan oleh temannya dengan pelaku. Dari perkenalan tersebut, kemudian pelaku terjalin berbincangan akrab. “Pelaku mengaku bisa mencarikan pekerjaan,” ujar Angga yang saat ini masih menganggur.

Bibir manis pelaku disambut Angga dengan senang hati. Ia sendiri mengakui gaya bicara pelaku sangat meyakinkan, sehingga korban tidak merasa curiga. Angga juga sempat diajak Indra untuk menemui seseorang yang dikatakan pelaku, bosnya.

Angga berangkat berboncengan dengan pelaku mengendarai sepeda motor milik ayahnya. Keduanya langsung menuju ke rumah “bos” yang beralamat di Jalan Condorejo RT 03 /RW 10 Kelurahan Muktiharho Kidul Kecamatan Pedurungan.’’Sekitar pukul 12.00 kami sampai di sana. Namun sebelum pemilik rumah keluar, pelaku meminjam motor kepada saya untuk keluar sebentar membeli rokok,’’ papar Angga, kesal. (abm/gus)

Dijanjikan Pekerjaan,Motor Amblas

Dua Jam, 2 Motor Melayang 3 Pengedar Sabu DitangkapOleh Heru Santoso

Polres Salatiga berhasil membekuk tiga pengedar sabu. Ketiganya dikenai empat pasal dengan hukuman 15 tahun penjara.

PELAKU pencurian sepeda motor di Kota Semarang kian marak. Para pelaku dalam beraksi sepertinya tak mengenal waktu siang ataupun malam. Kemarin dalam sehari dalam jangka waktu dua jam dua motor terpaksa melayang di tangan penjahat.

Maling berhasil menggasak sepeda motor Suzuki Satria F H 4620 CY milik Ario Adi (36) warga Jalan Abdurrahman Saleh Semarang dan Yamaha Mio warna merah H 5654 VZ milik Muhari (31) warga Karanggawang RT 16/RW 04, Tembalang.

Berdasarkan yang dilaporkan para korban di Mapolrestabes, modus yang digunakan pelaku adalah menggunakan kunci palsu. Motor korban diparkir dalam kondisi telah terkunci stang. Seperti yang ditimpa Ario, kemarin. “Sekitar pukul 19.30, motor saya parkir di depan rumah sendiri. Padahal juga sudah saya kunci stang,” ujar Ario, kemarin.

Kurang lebih 15 menit kemudian saat korban hendak keluar, sepeda motor kesayangannya telah raib dari tempat semula. Seperti halnya pelaku-pelaku yang telah tertangkap, jangankan 15 menit, dalam hitungan detik pelaku berhasil membobol rumah kunci pada sepeda motor dan dibawa kabur.

Ario yang berusaha menanyakan kepada tetangganya pun kemudian kehabisan langkah hingga akhirnya menyerahkan kasus pencurian sepeda motor ini ke polisi. “Saat saya masuk rumah, kondisi jalan raya masih ramai pengendara. Sebelumnya tidak pernah terjadi,” katanya jengkel.

Terpisah, Muhari juga mengalami nasib serupa. Sepeda motor Yamaha Mio yang diparkir di depan rumahnya di Karanggawang RT 16 RT 4 Tembalang, juga raib digondol maling. Pencurian itu diketahui pukul 17.45. “Saya masuk rumah sekitar 10 menit, begitu keluar motor sudah tidak ada,” kata Muhari. (abm/gus)

AKSI penodongan dengan menggunakan senjata tajam saat ini sedang marak dan menggemparkan Kota Semarang. Selain di Ngaliyan yang menewaskan seorang siswa SMAN 13, Ferdian Romi Anggara (15), dua kejadian sekaligus terjadi dalam sehari di wilayah hukum Kepolisian Sektor Pedurungan, kemarin.

Korban pertama adalah Andrian Maulana (22), warga Jalan Kyai Morang RT 02/RW 05 Penggaron Kidul Pedurungan, nyawanya nyaris di ujung maut. Dia tiba-tiba dikeroyok dan disabet celurit oleh sekelompok pemuda yang melakukan pemerasan terhadapnya. “Saya sedang melintas di Perum Puri Asri Palebon Pedurungan, tiba-tiba dicegat

para pelaku,” paparnya kepada polisi, kemarin.

Dikatakan, satu pelaku bernama Lasin (20) warga Gemah. Sedangkan beberapa yang lain tak ia kenal. Aksi penodongan dengan senjata tajam tersebut terjadi pukul 02 45. Saat itu korban sedang mengendarai sepeda motor dan diberhentikan para pelaku. “Saya langsung dimintai uang, tapi tidak saya kasih. Para pelaku kemudian marah dan mengancam akan membunuh,” tambahnya.

Korban berusaha menyelamatkan diri dan berusaha lari dengan mengendarai sepeda motornya. Namun para pelaku mengejar dan memepet serta menyabetkan

senjata tajam berjenis celurit ke arah korban. Akibatnya, Adrian menderita luka bacok pada bagian pelipis kiri.

Terpisah, pengeroyokan menimpa Sujiwo (19) warga Bangetayu Kulon RT 07 /RW 05 Bangetayu Kulon Genuk. Pengeroyokan terjadi sekitar pukul 01.00 di Jalan Arteri Soekarno Hatta, tepatnya di depan Pom bensin Kelurahan Tlogosari Kulon Pedurungan.

Kepada polisi, Sujiwo mengatakan, pelaku dari pengeroyokan itu teman-temannya sendiri, yakni kelompok Aldi Cs. “Awalnya, saya bersama dua teman lain, Wahyu dan Dedi, diajak ketemuan oleh Aldi dan teman-temannya di depan SPBU Tlogosari. Kami sudah saling mengenal

dan sering nongkrong bareng,” kata korban.

Sebelum korban datang, pelaku bersama rekan-rekannya telah berada di tempat kejadian dalam kondisi mabuk minuman keras. Di antara pelaku sempat menyambut korban dengan menawari minuman. “Kami sempat ngobrol. Namun tiba-tiba salah satu di antara pelaku marah-marah. Saya lebih memilih diam. Tapi dia malah menyerang,” katanya.

Sementara Wahyu dan Dedi tidak turut campur. Sujiwo mengaku, sebelumnya ia tidak mempunyai masalah atau dendam dengan para pelaku. Akibat dari pengeroyokan itu, korban mengalami luka memar di sekijur tubuhnya. (abm/gus)

Waspadai Kejahatan Bersenjata Tajam

SUDIYONO (39) warga Dliwang, Ungaran Barat kemarin malam menjadi bulan-bulanan warga Sembungan Lor setelah tertangkap karena berusaha melakukan pencurian laptop dan perhiasan di rumah Siti Sumiyati (55). Hingga kemarin tersangka masih dalam pemeriksaan di Mapolsekta Ungaran.

Informasi di lapangan menyebutkan, kasus pencurian di rumah Siti Sumiyati tersebut terjadi beberapa hari lalu saat korban bepergian. Dan rumah hanya dijaga oleh anak korban yang bernama Indri (23).

Saat itu Indri mencurigai adanya suara berisik di kamar kakaknya. Kemudian ia bermaksud mengecek ke dalam, namun pintu kamar tersebut susah dibuka, dan seolah ada yang mendorong dari bagian dalam.

Melihat keganjilan tersebut, Indri pun keluar rumah mencari bantuan dari warga setempat. Saat itulah Indri dan warga

meyakini ada orang di dalam kamar, dan terjadi aksi saling dorong pintu antara warga dan tersangka.

Selanjutnya Indri meminta kepada warga untuk mencegat pelaku agar tidak kabur melalui jendela kamar. Dan saat warga beramai-ramai mencegat lewat jendela, kesempatan itu dimanfaatkan tersangka untuk keluar melalui pintu kamar.

Beruntung ada salah seorang warga yang memergoki saat tersangka keluar, dan mengenali ternyata pelakunya adalah tetangga korban.

Warga yang sudah mengenali tersangka akhirnya mendatangi rumahnya dan meminta agar tersangka memohon maaf pada di rumah korban.

Namun hal itu ditolak sehingga warga menjadi geram dan kemarin malam tersangka digelandang ke rumah korban dan dihajar

beramai-ramai hingga babak belur. Anggota Polsekta Ungaran yang menerima

laporan adanya kejadian tersebut segera datang dan mengamankan tersangka dari amuk masa. Tersangka Sudiyono yang sehari-hari dikenal sebagai penjual nasi di taman Benteng Willem II Ungaran, saat ini terpaksa harus mendekam di sel tahanan Mapolsekta.

“Untung saja waktu kejadian tersebut anak saya sempat lihat ada bayangan seseorang di dalam kamar. Dan sewaktu pelakunya diketahui adalah tetangga sendiri, warga sudah bertoleransi aagar tersangka bersedia meminta maaf kepada saya, tapi malah ditolak. Itulah yang membuat warga geram dan akhirnya menghajar secara beramai-ramai,” tutur Siti Sumiyati, saat ditemui di Mapolsekta Ungaran.

Saat diperiksa, tersangka Sudiyono mengakui, tindakan percobaan pencurian tersebut dilakukannya dengan cara naik lewat

genting lalu membongkar eternit kamar. Tetapi aksinya keburu ketahuan pemilik rumah, sehingga diapun gagal membawa kabur barang curiannya.

“Sebelum beraksi saya sempat menunggu suasana rumah sepi, dan tertidur di atas eternit kamar. Saya melakukan ini karena sudah hapal dengan situasi rumah tersebut,” jelas tersangka yang mengaku pernah kos di rumah korban.

Waka Polsekta Ungaran, AKP I Nyoman Suasma saat dikonrmasi mengatakan, saat ini pihaknya masih mendalami kasus pencurian tersebut. Polisi menduga tersangka Sudiyono sudah beberapa kali melakukan pencurian di beberapa tempat.

“Kasusnya masih kami dalami, dan diduga tersangka sudah pernah melakukan tindakan serupa di beberapa tempat,” kata dia. (ino/gus)

Satroni Rumah Tetangga, Dimassa

CEWEK pemandu karaoke (PK) di salah satu tempat hiburan di mal daerah Peterongan memukul pria yang berprofesi sebagai sales. Perseteruan dua orang ini belum diketahui penyebabnya, namun cewek PK tersebut adalah mantan pacar sales, Handoyo Prasetyo (36), warga Tanggulmas, Semarang Utara yang menjadi korban pemukulan.

Korban dipukuli di rumah kos pacarnya yang baru, Hani Hernawati (22), di Jalan nomor 149, Semarang Timur, Minggu (27/11) sekitar pukul 03.00. “Tiba-tiba dia datang bersama dua teman prianya. Kemudian langsung marah- marah dan melakukan tindakan kekerasan,” ujar sales produk susu instan saat melapor ke Sentra Pelayanan Kepolisian (SPK) Polrestabes Semarang, kemarin.

Dikatakan, wanita mantan pacar yang melakukan penganiayaan itu bernama Meisyar alias Fadel (25), warga Lamper Tengah III, Semarang Selatan. Tidak hanya memukul, Fadel juga melakukan tindakan kasar yang lain, yakni melemparkan botol parfum ke arah korban. “Saya juga disayat dengan menggunakan tutup botol,” ungkap korban.

Akibat dari penganiayaan itu, Handoyo

mengalami luka serius di bagian wajah. Sempat dibawa ke rumah sakit dan mendapat tujuh jahitan. “Saya sengaja diam, karena takut jika keributan di kos semakin menjadi. Selain itu dia juga mengajak dua pria yang siap membelanya,” tambahnya.

Handoyo sendiri belum mengatahui pemicu tindakan penganiayaan itu. Dia hanya mengatakan, tindakan yang serupa sering dilakukan terlapor semasa masih menjadi pacarnya. “Saya pacaran sama dia (terlapor) kurang lebih satu tahun,” katanya.

Terakhir kali melakukan penganiayaan serupa sekitar tiga bulan lalu. Bahkan kasus penganiayaan yang pertama telah sampai penyidik Satreskrim Polrestabes Semarang. Namun, saat itu tidak dilanjutkan, karena pelaku dan korban bersedia menandatangani kesepakatan damai.

Akibat penganiayaan yang pertama itulah, Handoyo memutuskan untuk berpisah dengan Fadel. Beberapa waktu kemudian, korban kemudian menjalin hubunga dengan Hani, karyawati kafe di Kawasan Simpanglima.

“Pokoknya kamu akan saya kejar terus sampai kapanpun,” kata Handoyo menirukan ancaman Fadel saat terjadi perseteruan. (abm/gus)

SEDIKITNYA 30 kepala sekolah dasar dan kepala unit pelaksana teknis dinas (UPTD) pendidikan diperiksa kepolisian Resor Sukoharjo, kemarin. Mereka diduga terlibat kasus korupsi beasiswa siswa miskin SD 2009 dan 2010.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Sukoharjo, AKP Andis Arfan Tofani mengatakan, para pejabat sekilah mulai drai kepala sekolah dan kepala UPTD Pendidikan di tingkat kecamatan tersebut diperiksa dengan materi terkait mekanisme penyaluran BSM-SD yang seharusnya disalurkan kepada ribuan siswa miskin itu.

“Hingga saat ini baru 30 orang yang diperiksa. Kami masih akan melanjutkan agenda pemeriksaan saksi pada proses penyidikan ini,” katanya.

Dikatakan, polisi belum dapat menentukan jumlah personel Dinas Pendidikan yang akan diperiksa selanjutnya karena jumlah tersebut akan berkembang sesuai hasil pemeriksaan saksi-saksi yang telah ada.

Ketika ditanya tentang agenda pemeriksaan Kepala Dinas Pendidikan Sukoharjo, Djoko Raino Sigit, dikatakan, pihaknya mungkin akan memanggil nama

tersebut. “Bisa jadi kepala dinas akan dipanggil dalam kapasitasnya sebagai saksi dalam kasus ini,” kata dia.

Andis menjelaskan, agenda pemeriksaan saksi tersebut merupakan salah satu agenda yang harus dilalui dalam proses penyidikan untuk mengumpulkan alat bukti terkait kasus dugaan korupsi itu.

Dijelaskan, alat bukti lainnya merupakan surat hasil audit investigasi dari Badan Pemeriksaan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) terkait kerugian negara dalam kasus itu. “Yang jelas, kami ingin mengusut tuntas kasus ini dan tidak memiliki target waktu penyelesaian,” katanya.

Kasus dugaan korupsi BSM-SD 2009 dan 2010 muncul ke permukaan setelah dana miliaran rupiah tersebut tidak disalurkan kepada ribuan siswa dari keluarga miskin.

Dana yang seharusnya disalurkan tersebut adalah sebesar Rp 1.770.480.000 untuk 4.918 siswa penerima 2009 dan Rp 1.680.120.000 untuk 4.667 siswa penerima 2010.

Seharusnya, para siswa tersebut mendapatkan dana beasiswa sejumlah Rp360 ribu per siswa setiap tahunnya. (gus)

30 Pejabat Sekolah Diperiksa PolisiSales Dihajar Cewek Pemandu Karaoke

Dua pelaku pengedar sabu-sabu saat gelar kasus di Polres Salatiga

HA

RS

EM

/HE

RU

SA

NTO

SO

Page 11: HARIAN SEMARANG

BRITISharian

semarang 16

hariansemarang 8P LWALKOT

HUKUM & KRIMINALharian

semarang 4

RAGAMharian

semarang 5SELASA, 6 Desember 2011 11

Triyaningsih Dijamu Presiden

Tim Futsal Pemkot Salatiga Boyong Piala GubernurSETELAH berhasil menjuarai turnamen futsal tingkat Provinsi Jawa Tengah dalam rangka peringatan HUT ke-40 Korpri, tim futsal Pemkot Salatiga menyerahkan tro kejuaraan kepada Sekda Kota Salatiga, yang juga Ketua Umum Korpri Kota Salatiga, Senin (5/12) kemarin.

Koordinator Tim Futsal Pemkot Salatiga, Andriek mengatakan, saat berlaga di tingkat provinsi itu, mereka beranggotakan sepuluh pemain. Kesepuluh pemain itu adalah Andriek, Danang, Bagus, Panji, Irwan, Jishnu, Lukman, Wulid, Yanu dan Said (semuanya PNS di lingkungan Pemkot Salatiga). Sebelum memetik kemenangan, Salatiga berhadapan dengan tim dari Satpol PP Provinsi Jateng dan akhirnya berhasil memenangkan dengan skor yang diperoleh 5:2.“Selain mendapatkan tro kejuaraan, tim Salatioga ini

berhak mendapatkan uang pembinaan sebesar Rp 5 juta. Tro tersebut kita terima langsung dari Gubernur Jateng, Pak Bibit Waluyo,” jelas Andriek kepada Harsem, usai menghadap Ketua Umum Korpri yang juga Sekda Kota Salatiga, Senin (5/12) kemarin.

Ditambahkan Andriek, tim futsal Pemkot Salatiga ini nantinya dapat maju mengikuti kejuaran futsal dalam Pornas Korpri untuk mewakili Jawa Tengah pada tahun 2012 mendatang. (hes/twu)

TIM PON Jateng mendapat tawaran ujicoba dengan debutan Divisi Utama LSI 2011/2012, Persi Kota Pekalongan dalam pekan ini.

Tawaran ujicoba tersebut menjadi agenda yang sangat penting bagi Persip yang tak lama lagi harus bertarung di arena divisi utama. Sementara, tim PON Jateng meski masih memiliki waktu panjang namun pelatih menginginkan agar perfoma pemain tetap terjaga.

“Relasi kami dengan PON Jateng cukup dekat, maka dari itu kami ingin menjadi rekan ujicoba. Dalam pekan ini kami akan komunikasikan dengan manajer,” terang Manajer Persip Budi Setiawan.

Persip yang diperkuat mayoritas pemain-pemain musim lalu di divisi tak menganggap remeh tim Jateng. Apalagi, setelah absen pada PON 2008 Kaltim, kali ini Jateng lolos kualikasi dengan menjadi juara grup, Juli lalu.

Sementara itu, pelatih tim Jateng Firmandoyo mengakui, persaingan PON di Raiu ini akan lebih ketat dibanding babak kualikasi. Semua tim yang brelaga adalah yang terbaik dari masing-masing daerah. Pada edisi sebelumnya, bahkan dari PON muncul nama-nama pemain yang kini memperkuat timnas, seperti Hendro Siswanto dan Patrich Wangai.

Persiapan Jateng untuk sementara memang belum dikebut. Saat ini, osial masih menginventarisir nama-nama pemain muda bertalenta untuk dipantau dan

dilihat kondisinya. Sehingga skuad PON Jateng benar-benar mendapat tambahan pemain yang tangguh.

“Kami masih butuh empat pemain lagi bila ingin berlaga di PON, karena kuota pemain dari PB PON untuk tampil di ajang tersebut berjumlah 20 orang

dan saat ini baru ada 16 pemain,”Rencananya, tim Jateng akan mulai menjalani

program sentralisasi dilakukan secara penuh pada bulan Juni 2012. Latihan rutin dilaksanakan setiap hari Jumat sampai Minggu setiap dua minggu sekali. (wig/twu)

Persip Jajaki Ujicoba Tim PON Jateng

TIM tenis Spanyol akhirnya sukses merengkuh gelar Piala Davis untuk kali kelima setelah di partai nal mengandaskan perlawanan Argentina dengan skor 3-1. Sukses tersebut ditentukan oleh petenis terbaik mereka Rafael Nadal yang menyudahi perjuanan Juan Martin del Porto.

Di Estadio Olímpico, Sevilla, Minggu (4/12) malam WIB, Nadal menundukkan del Potro dengan 1-6, 6-4, 6-1, dan 7-6, memastikan Spanyol keluar menjadi juara.

Spanyol langsung unggul 2-0 pada nal hari pertama yang berlangsung Sabtu (3/12). Nadal membuka skor setelah mengalahkan Juan Monaco dengan skor 6-1, 6-1, dan 6-2. Sementara itu, David Ferrer harus bersusah payah untuk bisa mengalahkan Juan Martin Del Potro.

Ferrer menang melalui pertarungan lima set dengan skor 6-2, 6-7, 3-6, 6-4, dan 6-3.

Argentina sempat memperkecil ketinggalan melalui pasangan David Nalbandian dan Eduardo Schwank. Nalbandian/Schwank menundukkan Feliciano Lopez/ernando Verdasco dengan tiga set langsung 6-4 6-2 dan 6-3.

Hasil nal kali

ini seperti

jadi ulangan nal

Piala Davis 2008, ketika

Spanyol juga menang 3-1 atas Argentina.

Sementara

kesuksesan kali ini merupakan yang kelima kalinya untuk Spanyol. Spanyol kini menjuarai Piala Davis pada tahun 2000, 2004, 2008, 2009, dan 2011.

(twu)

Spanyol Juara Piala Davis

DUA tahun meninggalkan arena yang membesarkan namanya ternyata membuat Kimi Raikkonen gatal juga. Pebalap Finlandia itu akhirnya sepakat kembali bertarung di

arena F1 musim depan bersama tim Lotus Renault. Beragam komentar pun bermunculan menanggapi comeback juara dunia F1 2007 itu.

Bukan tanpa

alasan jika banyak pihak meragukan Raikkonen. Pada musim terakhirnya sebelum meninggalkan F1, pebalap asal Finlandia itu cuma bisa menempati peringkat keenam klasemen bersama Ferrari.

Dengan usia yang sudah tidak muda lagi, 32 tahun, Raikkonen juga dianggap tak akan bisa menyaingi pembalap-pembalap muda seperti Sebastian Vettel dan Lewis Hamilton. Apalagi, regulasi dan teknologi mobil F1 sudah banyak berubah sejak Raikkonen pergi.

Namun, pemilik Renault, Gerard Lopez, tetap yakin Raikkonen akan bersinar bersama timnya. Baginya, Raikkonen tetaplah pembalap hebat dengan skill mengagumkan.

“Kimi pernah membuktikan di masa lalu bahwa dia adalah salah satu yang tercepat dan jika dilihat dari

segi usia dia masih dalam masa jayanya,” ungkap Lopez pada Autosport.

“Dalam hal motivasi, saya telah bertemu dan berbicara dengannya, dia mungkin sudah termotivasi seperti sebelumnya. Dan semakin banyak orang menanyakan ini maka akan lebih baik untuknya karena akan meningkatkan motivasinya bahkan lebih untuk membuktikan bahwa mereka salah,” jelasnya.

Sementara, juara dunia F1 2011 Sebastian Vettel mencoba mengingatkan Kimi bahwa comeback-nya musim depan tak akan berjalan dengan mudah. Vettel mencoba membandingkan dengan kembalinya Michael Schumacher di musim 2010 setelah sempat pensiun di akhir musim 2006.

“Kita semua sudah melihat bagaimana kembalinya Michael. Saat kembali ia mengatakan banyak yang sudah berubah dan ia butuh waktu untuk beradaptasi,” ujar Vettel kepada 20minutes.fr yang dikutip ESPN F1.

Wajar jika Vettel berucap demikian. Pasalnya, perkembangan teknologi F1 terus-menerus mengalami perubahan.

“Jika aku memikirkan mobil yang aku kemudikan dua tahun lalu, sudah sedemikian banyak yang berubah. Luar biasa sekali. Bahkan dalam sebuah musim, ada saja tombol baru yang muncul di setir mobil,” ujarnya.

Gantikan KubicaKimi Raikkonen meninggalkan lintasan F1 untuk

terjun ke dunia reli. Tetapi karena ada yang tidak ia dapatkan di sana, Raikkonen akhirnya memutuskan balik ke lintasan F1.

Dari 2001-2009, Raikkonen beraksi di arena Jet Darat. Dalam periode itu ada tiga tim yang ia bela: Sauber, McLaren, dan Ferrari. Prestasi tertinggi ia capai bersama tim yang disebut terakhir, yakni menjadi juara dunia pada musim 2007.Setelah nis di posisi enam pada musim 2009,

Raikkonen memutuskan hijrah dari F1. Pria Finlandia itu banting setir ke dunia reli.

Selama tiga musim di dunia reli, beberapa kali ia dispekulasikan kembali ke dunia F1. Sempat dikabarkan sudah berdiskusi dengan Williams, pada akhirnya Raikkonen benar-benar balik ke F1 meski dengan Lotus Renault. Kimi telah resmi dikontrak oleh Renault selama dua tahun ke depan.

Tim yang berbasis di Inggris ini terpaksa mencari pebalap lain setelah Robert Kubica tidak akan dapat tampil di awal 2012 menyusul cedera akibat kecelakaan awal tahun ini.

“Aku sangat senang kembali ke Formula 1 setelah absen selama dua tahun dan aku berterima kasih kepada Lotus Renault GP telah menawarkan aku kesempatan ini,” ucap Raikkonen.

Buktikan, Kimi! ***

Bisa Apa, Kimi?Oleh Tri Wuryono

Kimi Raikkonen memutuskan kembali membalap di arena Formula 1 setelah dua tahun absen. Masihkah Kimi bertaji?

TIGA medali emas yang diraih Triyaningsih tak hanya membuat pelari mungil itu kaya mendadak. Kemarin sore, Tri dan ratusan atlet peraih emas SEA Games 2011 dijamu Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di halaman tengah Komplek Istana Negara.

“Sebenarnya semua ingin hadir, tapi sebagian sudah pulang kampung karena sudah berlatih berbulan-bulan di pelatnas. Jadi, setelah pemberian bonus mereka pulang kampung,” ujar Menegpora Andi Malarangeng.

Menurut Andi, inilah hasil yang telah dicapai atlet-atlet Indonesia dengan menyumbang 182 emas, 152 perak, dan 145 perunggu. Ia berharap di perhelatan akbar berikutnya, Indonesia bisa mempertahankan posisi juara umum di Myanmar, 2013.

Triyaningsih merupakan salah satu atlet peraih emas terbanyak (3 emas). Selain itu, ada I Gede Siman Sudhartawa, atlet renang yang berusia 17 tahun yang memperoleh empat emas.

Tiga emas bagi atlet asal Salatiga itu ibarat kotak harta karun. Untuk bonus dari KONI Pusat saja, per keping dihargai Rp 200 juta. Itu belum dari PB PASI, KONI Jateng, dan Pembina klub. Banjir bonus itu tak membuat gadis santun ini langsung jor-joran.

“Yang jelas untuk orangtua dan investasi saja,” tandas Triyaningsih.

Sejak debutnya di SEA 2005, Tri sudah bertekad mengumpulkan bonus untuk investasi dan orangtua. Beberapa keinginan dari orang tuannya yaitu menjalankan ibadah umroh dan naik haji. Ia pun berencana untuk haji tahun depan jika tak ada agenda padat.

Namun, tahun depan agaknya akan menjadi perjuangan bagi adik kandung Ruwiyati ini. Meski belum ada agenda pasti, Tri mulai fokus untuk turun di beberapa kejuaraan untuk meraih tiket ke Olimpiade 2012 di London Inggris.

“Setiap ada agenda ke Olimpik saya akan maksimalkan dulu. Yang jelas saya berharap bisa lolos,” tutupnya. (wig/twu)

Tim futsal Pemkot Salatiga usau menghadap Sekada berfoto bersama

Kesuksesan Spanyol di Piala Davis

2011 Spanyol mengalahkan Argentina 3-1 2009 Spanyol mengalahkan Republik Ceko 5-0 2008 Spanyol mengalahkan Argentina 3-1 2004 Spanyol mengalahkan AS 3-2 2000 Spanyol mengalahkan Australia 3-1

Tim PON Jateng kemungkinan akan berujicoba dengan Persip Pekalongan

HA

RS

EM

/IND

RA

PR

AB

AW

A

Kimi Raikkonen saat membela Ferrari

HARSEM/GETTY IMAGES

HA

RS

EM

/RE

UTE

RS

HA

RS

EM

/HE

RU

SA

NTO

SO

HARSEM/DOK

Page 12: HARIAN SEMARANG

sepak SELASA, 6 Desember 2011

BRITISharian

semarang 16

hariansemarang 8P LWALKOT

HUKUM & KRIMINALharian

semarang 4

RAGAMharian

semarang 5

JUAN Roman Riquelme memimpin Boca Juniors menjadi juara Liga Apertura Argentina, usai memenangi partai ke-17, Senin (5/12) WIB. Boca sukses mencukur Baneld 3-0, sekaligus merengkuh titel liga yang ke-24.

Berlaga di markas kebesaran mereka, Stadion Bombonera, penyerang Dario Cvtanich mendulang dua gol dan gelandang Dario Rivero mencetak satu gol untuk kemenangan tuan rumah.

Hasil tersebut membuat tim racikan Julio Cesar Falcioni ini tidak terkalahkan dalam 17 pertandingannya di kompetisi Apertura musim ini. Hasil tersebut sudah cukup untuk menjadikan mereka juara. Tim peringkat kedua, Racing Club, tertinggal 11 angka di belakang mereka.

Ini merupakan titel liga ke-24 Boca sejak Liga Argentina menjadi profesional di tahun 1931. Jika dihitung dari sejak kompetisi dibagi menjadi Apertura dan Clausura di tahun 1991, ini adalah gelarnya yang kedelapan, atau yang pertama sejak 2008.

Sang kapten Riquelme, yang absen sebulan karena cedera, kembali ke lapangan dan turun sebagai pemain pengganti. Ia pun bergabung dengan suporternya, merayakan kemenangan mereka di tengah lapangan.“Aku menjanjikan (fans) sebuah titel, dan kami telah

mengantarkannya. Aku memenuhi janjiku,” tandas Riquelme dalam wawancara di lapangan, seperti dikutip Reuters. (twu)

SEPERTI sudah diprediksi semula, persaingan peraih FIFA Ballon d’Or 2011 akan terjadi antara Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo. Namun, di antara mereka

terselip nama Xavi Hernandez sebagai nominator yang resmi diumumkan FIFA, kemarin.

Dengan demikian Ronaldo bakal bersaing dengan duo Barcelona tersebut untuk menjadi pesepakbola terbaik dunia. Ketiga nominator tersebut telah diciutkan dari daftar calon yang terdiri dari 23 orang. Messi memenangi penghargaan tahun lalu dengan mengalahkan Xavi dan Andres Iniesta yang kali ini tidak berhasil masuk tiga besar.Messi kembali menjadi favorit untuk menggondol penghargaan ini untuk

kali ketiga. Pesepakbola Argentina itu menampilkan performa cemerlang di musim lalu di mana dia sukses mencetak 53 gol di seluruh kompetisi.

Sementara Xavi menjadi kreator dari gol-gol rekan se-timnya itu. Kombinasi Messi dan Xavi berhasil membawa Barca mempertahankan gelar La Liga dan Liga Champions.

Performa Ronaldo juga tidak kalah ciamik dengan dua saingannya itu. Meski hanya mampu mempersembahkan titel Copa del Rey, pemilik julukan CR7 itu sukses menceploskan 53 gol di musim lalu.

Khusus buat Messi, apabila ia kembali berhasil memenangi penghargaan ini maka dia menjadi orang ketiga yang sukses memenangi tiga penghargaan pemain terbaik dunia setelah Zinedine Zidane dan Ronaldo Luis Nazario da Lima.Sedangkan penghargaan pelatih terbaik dunia

akan diperebutkan oleh Josep Guardiola (Barcelona), Jose Mourinho (Real Madrid) dan Sir Alex Ferguson (Manchester United).Messi berpeluang meraih dua penghargaan setelah

golnya ke gawang Arsenal berhasil masuk sebagai kandidat penghargaan gol tercantik atau Puskas Award

bersama dengan Neymar dan Wayne Rooney.Adapun kategori pesepakbola terbaik putri akan

diperebutkan oleh Marta (Brasil), Homare Sawa (Jepang) dan Abby Wambach (Amerika Serikat). Sementara penghargaan pelatih terbaik putri akan diperebutkan oleh Bruno Bini (Prancis), Norio Sasaki (Jepang) dan Pia Sundhage (Swedia).Seluruh penghargaan akan diberikan dalam Gala FIFA

Ballon d’Or yang akan dihelat di Kongresshaus di Zurich, Swiss pada 9 Januari 2012. (twu)

Boca Kampiun Liga Apertura

FIFA Ballon d’Or 2011

Ronaldo ‘Dikeroyok’ Duo Barca

SIARAN LANGSUNG RCTI,

RABU (7/12), PUKUL 02.45 WIB

NAPAS TERAKHIR

Oleh Tri Wuryono

Seluruh punggawa Chelsea dan Valencia bakal bertarung hingga napas terakhir demi satu tiket ke fase knockout Liga Champions.

SATU tiket dari Grup E akan diperebutkan di Stadion Stamford Bridge, dinihari WIB nanti saat Chelsea menjamu wakil Spanyol Valencia. Tak seharusnya Chelsea harus bertempur hingga matchday terakhir, mengingat The Blues merupakan salah satu unggulan di grup ini.Namun, di bawah kendali Andre Villas-Boas dan pemain-pemain berlabel

bintang, perjalanan Chelsea tak seperti yang diprediksi banyak orang. Terakhir, mereka takluk 1-2 di markas Bayer Leverkusen, yang menjadikannya dalam posisi terjepit.Saat ini Frank Lampard dkk berada di posisi runner up Grup E dengan poin 8,

tertinggal satu angka dari Leverkusen. Koleksi poin mereka sama dengan Valencia di trap ketiga.Meski kalah dalam selisih gol, John terry cs berhak ada di posisi dua karena unggul

agresivitas gol tandang secara head to head dengan El Che menyusul hasil 1-1 di Mestalla.Jika ingin bermain aman, Chelsea sebenarnya cukup bermain imbang tanpa

kebobolan untuk menggenggam tiket ke 16 besar. Namun, hal itu sepertinya sangat tidak dimaui oleh Villas-Boas yang doyan dengan sepakbola menyerang.Dari 14 partai di Liga Inggris, hanya dua kali Chelsea gagal mencetak gol. Di Liga

Champions pun, mereka juga selalu sukses mengemas gol, meski hasil akhir tak selalu dengan kemenangan.Apalagi Valencia juga datang untuk memburu kemenangan. Ditambah lagi Los Che

memiliki catatan apik dalam setiap lawatannya ke Inggris dengan meraih empat hasil imbang.Terakhir, Kelelawar Mestalla menahan Manchester United dengan skor 1-1. Total 12

pertandingan sudah dilalui Valencia di Inggris dengan hasil sembilan imbang, sekali menang dan empat kekalahan.Pasukan Unai Emery datang ke Stamford Bridge dengan kepercayaan diri yang cukup

tinggi. Roberto Soldado cs memenangi tujuh dari delapan partai terakhir di semua ajang, termasuk kemenangan 7-0 atas KRC Genk di matchday ke-5.

Meski nyaris tanpa pemain bintang, peringkat ketiga La Liga ini memiliki kolektivitas yang patut diwaspadai Frank Lampard cs. Kecepatan Roberto Soldado bakal menjadi tumpuan saat Valencia melakukan serangan balik.Eks striker Real Madrid itu bisa saja menghukum pertahanan Chelsea yang kerap

naik membantu serangan. Kecerobohan David Luiz atau John Terry sangat mungkin akan berbuah petaka bagi The Blues.Namun Chelsea bisa menjalani laga tersebut dengan kepercayaan diri tinggi. Selain

dua kemenangan beruntun di Liga Inggris atas Wolverhampton dan Newcastle United, tim asal London itu punya rekor bagus saat berhadapan dengan wakil-wakil Spanyol.Dalam 12 pertandingan terakhir baik kandang maupun tandang kontra wakil La

Liga Chelsea tak pernah kalah, dengan rekor tujuh kemenangan, empat hasil imbang dan sekali kalah. Adalah Barcelona yang jadi klub Spanyol terakhir yang mampu menundukkan Chelsea dengan skor 1-2 di babak 16 besar musim 2005/2006. The Blues juga memiliki senjata ampuh dalam diri Juan Mata. Ya, akselerasi Mata

sangat dibutuhkan untuk membongkar pertahanan bekas klubnya itu. Mampukah? ***

Prakiraan PemainChelsea 4-3-3: Cech, Ivanovic, David Luiz, Terry, Ashley Cole, Oriol Romeu, Ramires, Lampard, Juan

Mata, Drogba, Sturridge

Valencia 4-2-3-1: Diego Alves, Miguel, Adil Rami, Victor Ruiz, Jeremy Mathieu, Tino Costa, Mehmet

Topal, Hernandez, Jonas, Feghouli, Soldado

5 Pertemuan Terakhir

28.09.2011 Valencia-Chelsea 1:1 11.12.2007 Chelsea-Valencia 0:0 03.10.2007 Valencia-Chelsea 1:2 10.04.2007 Valencia-Chelsea 1:2 04.04.2007 Chelsea-Valencia 1:1

Jadwal Liga Champions, Rabu (7/12) WIB:Grup EChelsea vs Valencia, KRC Genk vs Bayer Leverkusen

Grup FOlympiacos vs Arsenal, Borussia Dortmund vs Marseille

Grup GPorto vs Zenit st Peterburg, APOEL vs Shakhtar Donetsk

Grup HBarcelona vs BATE, Viktoria Plzen vs AC Milan

NAPAS TERAKHIRChelsea vs Valencia

Juan Mata

12

HA

RS

EM

/RE

UTE

RS

HARSEM/REUTERS

HARSEM/GETTY IMAGES

Page 13: HARIAN SEMARANG

RIV

ALIN

TIP

SELASA, 6 Desember 2011 13

Oleh Wikha Setiawan

Ada sedikit hambatan dalam persiapan Mahesa

Jenar menuju kancah kompetisi. Manajemen kebut-kebutan dengan

waktu!

JELANG laga perdana melawan Persik Kediri pada pembukaan Liga Prima Indonesia 2011/2012 yang berlangsung di Stadion Jatidiri, 10

Desember nanti, PSIS masih menyisakan pekerjaan yang belum terselesaikan. Salah satunya mengenai Sertifikat

Transfer Internasional (ITC) dua pemain asing masih belum beres.

General Manager PSIS Setyo Agung Nugroho mengatakan, ITC dua legiun asing yaitu Simone Quintari dan Vitor Borges de Souza baru akan diurusi oleh manajemen, pada saat dilaksanakan final meeting klub-klub Divisi Utama di Jakarta, hari ini.

“Ya, besok (hari ini) kami menghadiri undangan PSSI untuk final meeting. Di sana kami sekaligus mendaftarkan pemain-pemain untuk disahkan, dan juga mengurus ITC dua pemain asing kami,” ujar Setyo Agung Nugroho, kemarin.

Diharapkan, semua pemain lokal maupun asing dapat segera mendapat pengesahan, sehingga pada kick off nanti mereka langsung dapat diturunkan.

“Semoga soal ITC ini tidak menjadi

ganjalan serius karena waktu kick off tinggal menghitung jari. Pada biasanya mengurusi ITC tidak membutuhkan waktu lama, kami harap seperti itu, semuanya beres sebelum laga,” lanjutnya.

Diketahui, Simone Quinteri sebelumnya memperkuat klub seri C 2 Italia, FC Igea Virtus. Sedangkan Vito, begitu sapaan striker asal Brasil ini dipinang dari Hougang United, klub dari Hongkong.

Daftarkan 24 PemainSementara itu, Manajer Teknik

Maryanto menambahkan, Mahesa Jenar akan mendaftarakan 24 pemainnya kepada PSSI. Selain pendaftaran, PSIS juga akan mengurus lima pemain yang harus melakukan alih status dari amatir ke profesional.

Mereka adalah Kukuh Pramuyudha

yang sebelumnya tampil di kompetisi amatir PSSI Kota Semarang. Kemudian bek Romy Agustian, gelandang Muhammad Arifin.

Dua pemain yang sempat memperkuat Semarang United Football Club (SUFC) yakni Parjono, dan kiper Yoga Wahyu pun demikian. PSSI hanya mencatat mereka sebagai pemain amatir Persipur Purwodadi di Divisi I dua tahun silam. Karena itu harus melakukan alih status terlebih dahulu.

‘’Kebetulan ada temu teknik Divisi Utama di Jakarta, besok (hari ini). Dalam acara tersebut, kami akan mendaftarkan seluruh pemain, kecuali Johan Ibo yang telah meninggalkan tim. Semoga tidak mengalami kendala berarti sehingga semua bisa diturunkan saat melawan Persik Kediri,’’ jelasnya. (rif)

Vitor, Silet Baru PSISVITOR Borges de Souza sepertinya sudah menjadi kunci ketajaman lini depan PSIS. Pasalnya, pelatih Edy Paryono sangat mengharapkan striker asal Brasil ini segera datang ke Semarang menjelang kickoff menjamu Persik Kediri di Stadion Jatidiri, Sabtu (10/12).

“Saya berharap Vitor segera kembali ke Semarang dan menyiapkan diri menghadapi laga perdana melawan Persik Kediri. Karena waktu yang sudah tidak bisa kompromi lagi,” ujar Edy Paryono usai melatih di Stadion Jatidiri, kemarin.

Ditambahkan, pemain yang dipinang dari klub Hougang United (Hongkong) ini akan dilihat kondisinya sesampainya di Kota Lunpia. Terutama soal fisik, yang nantinya berpengaruh besar terhadap permainannya.

“Jelas itu, ia sudah lama tidak latihan. Mungkin konsentrasinya belum sepenuhnya di lapangan, sehingga perlu dilihat dulu kondisinya,” lanjutnya.

Selain itu, Vito, begitu sapaannya, tengah terganjal urusan Sertifikat Transfer Internasional (ITC) yang belum beres. Keadaan ini tentu membuat Edy Paryono menyiapkan alternatif pengganti Vito.

“Soal pengganti sudah ada beberapa striker, dan sudah dilihat saat latihan. Ya, tapi saya sangat berharap Vitor bisa bermain di Semarang,” papar EP, begitu sapaan akrabnya.

Sementara itu, Manajer Teknik Maryanto mengatakan, Vito sudah tiba di Semarang, kemarin. Namun, baru bisa mengikuti latihan, hari ini.

“Dia sudah datang di Semarang, tapi belum bisa mengikuti latihan karena masih cukup kelelahan. Ya, dia bilang besok (hari ini) sudah bisa mengikuti latihan, dan siap menyusul materi-materi yang belum diterima selama dia pulang,” ucap Maryanto. (wse/rif)

PERSIK bisa saja mudah takluk. Musim ini, penampilan Macan Putih memang jauh berbeda. Selain minus pemain asing, para punggawa tim Kediri ini dikabarkan terkendala kontrak yang belum dituntaskan manajemen.

Persik bermodalkan 21 pemain lokal, dan satu pemain asing yakni, Claudio Pronetto masih mengalami persoalan administrasi. Saat ini, upaya memboyong pemain asal Brasil itu tengah diusahakan. Anggaran yang dikeluarkan oleh konsorsium hanya Rp 8 miliar. Manajemen pun belum mendapatkan sponsor untuk biaya tambahan.

“Pemain sudah diberi uang muka dan kami akan bereskan sebelum kickoff divisi utama,” ujar Ketua Umum Persik Samsul Ashar.

Pada serangkaian laga ujicoba, Persik juga belum teruji. Tim besutan Joko Malis itu bahkan hanya bisa

menang tipis (5-4) atas tim divisi III Persedikap. Terakhir, Persik kalah atas Madiun Putra 1-2 di kandang Madiun Putra.

Persik memang telah kehilangan banyak pemain-pemain pilarnya musim ini. Sebut saja Legimin Raharjo yang akhirnya memperkuat Arema Indonesia. Sementara, striker tajam Adrian Trinidad tak dipertahankan lagi. Danilo Ferndando yang juga dulu sempat deal akhirnya ditawarkan Persija FC.

Sementara itu, manajemen Persik malah sempat berharap kickoff mundur dari jadwal semula. Dengan kontrak yang belum beres, pemain juga belum bisa dioptimalkan. Manajemen PSIS sejauh ini terus melakukan komunikasi untuk laga pembukaan nanti.

“Sampai hari H nanti kami terus koordinasi dengan Persik, termasuk untuk penginapan dan penjemputan,” ujar Manajer Operasional PSIS Budi Santoso. (wig/rif)

Dampo Awang pun Ngeper PERSIAPAN yang paling panjang di antara rival-rival grup II Divisi Utama IPL 2011/2012 membuat PSIS mulai diwaspadai.

Di Grup 2, PSIS dinilai paling siap dan materinya komplet. Salah satu rival yang mulai mewaspadi Mahesa Jenar ialah PSIR. Tim berjuluk Laskar Dampo Awang itu mengakui PSIS merupakan sandungan terbesar jika Rembang menargetkan juara grup.

“Harus kami akui PSIS menjadi tim yang paling senior di grup dua, persiapannya juga panjang. Selain PSIS, saya prediksi PSS juga akan menjadi pesaing berat,” jelas Humas PSIR M Daenuri.

Serangkaian perubahan mulai dilakukan oleh duet Bambang bersama Haryanto setelah manajemen mendepak pelatih asal Cili Jorge Amaya. Evaluai besar-besaran pun dilakukan. PSIR sempat merekrut dua pemain asing yaitu Anderson da Silva dan Alfredo Cano.

Sebagai gantinya, eks penyerang Sriwijaya FC dan Persema Cristian Lenglolo juga telah direkrut. kiper Nanda Pradana menggantikan Dedi Haryanto yang juga dipulangkan. Pekan ini, PSIR terus mematangkan diri dengan program ujicoba.

Direktur PT BPAP (pengelola PSIR) Charis Kurniawan memrediksi, persaingan the big four di grup dua akan diwarnai tim-tim lawas seperti PSIS, PSS, atau Persikabo. PSIS, dinilai menjadi salah satu kandidat pemuncak klasemen.

“Kami punya target bis apromosi musim depan. Saya lihat PSIS juga punya keinginan yang sama. Kami perkirakan besok akan menjadi pertandingan yang cukup menarik,” tutup Charis. (wig/rif)

ITC Bule Belum Beres

Macan Putih Letoy

HARSEM/DOK

Vitor Borger de Souza (belakang paling kiri) tak menemui hambatan saat berseragam klub Hougang United (Hongkong)

HARSEM/ISTIMEWA

Pelatih Djoko Malis serius permak timnya meski tubuh Persik bergejolak

HARSEM/INDRA PRABAWA

Page 14: HARIAN SEMARANG

EKONOMI & BISNIS 14SELASA, 6 Desember 2011

*) Jadwal sewaktu-waktu bisa berubahSumber : Bandara A. Yani Semarang

Sumber : Pantauan dari Pasar Tradisional Semarang serta Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Semarang

Maskapai Tujuan Jam Berangkat

Sriwijaya Air Sby 10.40 (Daily) 18.15 (Operate Jumat & Minggu)

Jkt

Bjmsn

06.20, 11.20 (Daily)18.10 (Daily)12.35 (Daily)

Bjmsn-Smg

14.50 (Daily)

Garuda Indonesia Jkt 06.05, 07.35, 09.20, 10.55,12.35, 14.55, 16.00, 17.00, 18.35

Batavia Air Jkt 08.30, 17.30 (Daily)

Lion Air Jkt 06.50, 11.40, 15.15

BerasC4 SuperC4

Rp 7.000/kgRp 6.500/kg

Gula Pasir Rp 10.250/kgMinyak GorengKemasanTanpa kemasan

Rp 12.400/kgRp 10.000/kg

Daging sapi Rp 58.000/kgDaging ayam Rp 22.000/kgTelur Rp 16.000/kgElpiji 3 kg Rp 13.000Elpiji 12 kg Rp 74.000Cabai Merah besarMerah keritingRawit

Rp 15.000/kgRp 8.000/kgRp 18.000/kg

Bawang merah Rp 20.000/kgBawang putih Rp 23.000/kgMinyak tanah Rp 8.500/lMentega kemasan Rp 4.700/200 gramKedelai Rp 6.500/kgJagung Rp 5.000/kg

Daftar Harga Sembako

SETELAH beberapa bulan sebelumnya sempat mengalami deasi, di bulan November lalu Jawa Tengah kembali mengalami inasi sebesar 0,51%. Angka ini meningkat 0,67 poin dibandingkan bulan sebelumnya. Kondisi ini sudah diprediksi sebelumnya, terkait dengan meningkatnya belanja masyarakat menjelang akhir tahun.

Salah satu faktor yang menyebabkan meningkatnya angka inasi adalah perkembangan harga emas yang terus melonjak. Selain emas, inasi juga didorong oleh kenaikan harga beberapa komoditas seperti cabai, telur ayam ras, beras, daging ayam ras, dan angkutan udara.Kepala Bidang Statistik Distribusi Badan

Pusat Statistik (BPS) Jateng Jam Jam Zamachsyari mengatakan, kenaikan harga pada kelompok bahan makanan memberikan kontribusi sebesar 1,61% dan kelompok sandang sebesar 0,44%. “Selain itu, inasi pada November juga

dipicu oleh kenaikan indeks pada kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar sebesar 0,17% dan kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau. Perkembangan harga berbagai komoditas pada November 2011 yang secara umum naik menjadi pemicu utama terjadinya inasi bulan lalu,” ujarnya.Ditambahkan, kondisi ini merupakan

dampak dari musim penghujan. Untuk beras, saat ini sedang memasuki musim tanam. Sedangkan cabai, persediaannya menurun. “Pasti akan ada tekanan inasi terkait

kondisi tersebut. Harga barang akan naik karena berbagai hal, termasuk salah satunya faktor persediaan yang menipis. Saat ini sedang masuk masa tanam padi, sehingga panen baru akan terjadi sekitar Februari dan Maret 2012,” lanjutnya.

Selain faktor pemicu, terdapat juga beberapa komoditas yang menghambat laju inasi. Di antaranya adalah jeruk, bawang merah, bayam, semen dan bandeng. Penurunan harga komoditas tersebut tentu menahan laju inasi untuk bulan November.Data BPS menunjukkan, dari empat kota

yang dilakukan survei biaya hidup (SBH) semuanya mengalami inasi. Kenaikan indeks harga komoditas tertinggi terjadi di Purwokerto sebesar 0,56%, disusul oleh Semarang sebesar 0,51%, Tegal 0,50% dan Surakarta 0,48%.Angka inasi bulan ini masih jauh lebih

rendah dibandingkan inasi pada periode yang sama tahun 2010 yang mencapai 6,20%. “Kami meyakini inasi Jateng pada tahun ini masih di bawah target inasi pemerintah yaitu sebesar 5% plus minus 1. Dengan inasi yang jauh lebih rendah dari tahun lalu, diharapkan dapat lebih mendorong perekonomian Jateng agar lebih bergairah,” katanya. (tab)

Harga Emas Dongkrak Inflasi

BULAN Desember ini warga yang berada di wilayah Amerika Serikat dan Kanada akan merayakan Thanksgiving, untuk mengucapkan terima kasih dan rasa syukur. Biasanya mereka akan merayakan thanksgiving dengan makan malam bersama keluarga maupun dengan teman-teman. Menu yang dipilih adalah makanan yang terbuat dari olahan daging kalkun, sehingga tak aneh pula jika thanksgiving mempunyai arti lain sebagai Hari Kalkun.

Terinspirasi dari perayaan thanksgiving tersebut, Hotel Novotel Semarang menawarkan promo makanan daging kalkun atau turkey pada bulan ini. Pemilihan menu daging kalkun ini juga didasari oleh adanya manfaat yang terdapat di daging kalkun, yang diyakini sebagai penghilang rasa stress dan bisa merasa rileks.“Kami menawarkan beragam menu,

mulai dari appetizer, kami menyajikan Smoked Turkey Roll with Arthicoke Salad

dan Roasted Turkey Salad. Sedangkan untuk soup kami menawarkan Green Peas and Smoked Turkey Soup. Tidak ketinggalan pula untuk main course, kami akan menyajikan Grilled Turkey on Chiabatta, Roasted Teriyaki Turkey, Turkey with Almond Stufng, dan Autumn Turkey,” ujar Public Relation Manager Novotel Semarang, Marlya Christina. Ditambahkan, semua menu di atas

merupakan perpaduan antara daging kalkun dengan berbagai macam bahan-bahan makanan yang dapat diolah menjadi makanan pembuka, sup dan menu utama. “Dalam penyajian dan pengolahan jenis

makanan daging kalkun ini, chef kami akan menyajikannya dengan menarik sehingga menggugah selera makan,” ujar Marlya. Promo makanan tersebut dapat dinikmati mulai pukul 11 am -11 pm di Citrus Restaurant Hotel Novotel Jalan Pemuda Semarang. (nuh/tab)

Citrus Sediakan Menu Kalkun

HAL tersebut diungkapkan General Manager Fuel Retail Marketing PT Pertamina Jateng-DIY

Rifki Effendi Hardijanto, kemarin. Disampaikan, langkah yang diambil salah satunya adalah mengurangi pasokan BBM bersubsidi terhadap SPBU yang rentan penyimpangan.

“Saat ini Pertamina mulai mengurangi pasokan BBM bersubsidi terhadap SPBU yang rentan penyimpangan dalam penyaluran. Terutama untuk SPBU-SPBU yang berada di area kawasan industri, pelabuhan serta sekitar area pelaksanaan proyek infrastruktur,” ujar Rifki di sela-sela pelaksanaan program Pertamina Sehati (Sehat Anak Tercinta dan Ibu) di Semarang, kemarin.Ditambahkan, saat ini kelebihan

kuota BBM subsidi untuk premium sudah mencapai 3,6 persen. Sedangkan solar sebesar 3 persen. Menurut Rifki, jumlah tersebut

cukup besar.Selain mengurangi pasokan

BBM subsidi ke SPBU-SPBU yang dimaksud, Pertamina juga mulai meningkatkan pengawasan. Terkait volume pembatasan pasokan BBM, dirinya enggan memberikan penjelasan. “Namun untuk daerah pengendalian masih sama, yaitu Tegal, Rembang dan Cilacap,” ujarnya.Berdasar data yang ada, tercatat

kuota BBM subsidi di Jateng dan DIY tahun ini untuk solar sebanyak 1.566.136 kilo liter (KL), sedangkan premium sebanyak 2.924.225 KL. Sedangkan rata-rata penyaluran BBM bersubsidi untuk jenis premium sebesar 8.300 KL per hari dan jenis solar sebesar 4.553 KL per hari.

Namun pihaknya meyakinkan stok BBM akan aman hingga akhir tahun. Bahkan, meskipun ada peningkatan konsumsi BBM pada saat Natal dan Tahun Baru, yang memang diprediksi terjadi

peningkatan.“Permintaan BBM di saat Natal

dan Tahun Baru memang mengalami

peningkatan, namun tidak sebanyak saat Lebaran. Lagipula, peningkatan permintaan hanya terjadi pada

premium, sedangkan solar justru akan mengalami penurunan,” pungkasnya. (tab)

HARSEM/DOK

Pertamina Kendalikan Penyaluran BBMOleh

over

Over Kuota di Jateng dan DIY

Spanduk untuk mengingatkan masyarakat, subsidi BBM hanya bagi warga tak mampu

Jawa Tengah sepanjang tahun ini mengalami peningkatan yang cukup pesat. Hal ini dibuktikan dengan berbagai penghargaan yang diperoleh. Selain itu, perkoperasian Jawa Tengah juga menyandang predikat terbaik untuk tingkat nasional.Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Dinas Koperasi

dan UMKM Jawa Tengah Sujarwanto Dwiatmoko, kemarin. Disampaikan, perkembangan perkoperasian di Jawa Tengah makin lama makin baik, dengan berbagai indikasi yang ada.“Dari berbagai hal, tampak bahwa perkoperasian

Jawa Tengah semakin baik. Jumlah koperasi di Jawa Tengah saat ini sebanyak 26.165, meningkat dibandingkan tahun lalu sebanyak 25.425 unit,” ujar Sujarwanto, di sela-sela Rapat Koordinasi Pemberdayaan Koperasi dan UMKM.

Selain itu jumlah aset koperasi se-Jawa Tengah tercatat sebesar Rp 16,5 triliun, meningkat dibandingkan tahun 2010 sebesar Rp 14 triliun. Sementara untuk omzet koperasi hingga bulan September lalu tercatat sebesar Rp 22 triliun.

“Jumlah omzet koperasi se Jawa Tengah hingga akhir tahun 2011 nanti diperkirakan bisa mencapai Rp 27 triliun. Saat ini kami masih menunggu laporan dari 35 kabupaten/kota di Jawa Tengah terkait omzet ini. Kami yakin bisa mencapai jumlah tersebut, mengingat di tahun lalu, omzet koperasi se-Jateng mencapai Rp 25 triliun,” lanjutnya.Rapat Koordinasi dilakukan sebagai persiapan

mengikuti Rapat Koordinasi tingkat nasional di Jakarta. Dalam rakor tersebut disampaikan berbagai permasalahan yang dihadapi oleh koperasi-koperasi dan UMKM di Jawa Tengah, untuk selanjutnya akan disampaikan ke tingkat pusat. “Beberapa masalah yang melingkupi koperasi dan

UMKM di Jawa Tengah antara lain daya saing produk yang harus ditingkatkan dan keterbatasan modal karena sulitnya mengakses kredit dari lembaga keuangan,” ungkapnya.Selain itu rendahnya tingkat pengetahuan,

keterampilan dan kemampuan pengelola, serta kurangnya keterpaduan antarsektor dalam pengembangan produk di daerah. “Berbagai masalah ini selanjutnya akan kami berikan jalan keluar sehingga koperasi dan UMKM di Jateng semakin bisa berkembang dengan baik,” katanya. (nuh/tab)

Aset Koperasi se- Jateng

Capai Rp 16,5 T

PARA pelaku usaha siap menyukseskan Semarang Great Sale (Semargres) II dengan pesta diskon. Semargres akan digelar sebulan penuh selama Desember, guna meningkatkan penjualan dan kunjungan wisatawan di Ibukota Jateng ini.Komitmen memberikan pesta diskon

ini disampaikan langsung oleh Ketua Asosiasi Pengelola Pusat Perbelanjaan Indonesia Jawa Tengah Handoyo K Setyadi. Pihaknya memastikan seluruh pusat perbelanjaan yang menjadi anggota asosiasi akan memberikan diskon tanpa menaikkan harga terlebih dahulu. “Kami telah berkomitmen

untuk turut menyukseskan agenda Semargres yang digagas oleh Pemkot Semarang ini. Bentuk komitmen kami

dengan memberikan diskon kepada pengunjung, tanpa menaikkan harga terlebih dahulu,” ujar Handoyo.Bukan hanya itu, seluruh

pusat perbelanjaan yang ada di Kota Semarang juga telah siap memberikan diskon dengan besaran ditentukan oleh masing-masing pusat perbelanjaan.“Kami tidak khawatir akan

mengalami kerugian karena penerapan diskon ini. Bagi kami, yang terpenting adalah antusiasme wisatawan untuk berkunjung ke Semarang. Semakin besar kunjungan wisatawan ke Semarang, tentu semakin besar pula pendapatan kami,” lanjutnya.Menurutnya, perkembangan

Kota Semarang beberapa waktu belakangan ini sudah cukup bagus.

Pemkot Semarang telah memperbaiki infrastruktur yang membantu percepatan pertumbuhan Semarang.“Kami yakin dengan melihat

Semargres yang digelar tahun lalu antusiasme masyarakat sangat bagus. Diharapkan omzet pedagang bisa naik 100 persen dari pada biasanya. Antusiasme konsumen biasanya terjadi menjelang Idul Fitri serta pada saat akhir tahun menjelang Natal dan Tahun Baru,” lanjutnya. Ditambahkan, masyarakat

Semarang sering memanfaatkan musim diskon untuk memborong barang kebutuhan mereka. Hingga saat ini ada enam anggota APPBI yang ada di kota Semarang yakni DP Mal, Plasa Simpanglima, Sri Ratu, Ciputra, Paragon dan Javamal. (nuh/tab)

Paragon Mal siap sukseskan Semargres IIHARSEM/DOK

Pengusaha Mal Dukung Semargres

Page 15: HARIAN SEMARANG

ANGGARAN Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) dirasa kurang pantas. Karena gaji para pegawai di kota Semarang saat ini bisa dibilang cukup untuk memenuhi kebutuhan. Apalagi gaji para pejabat seperti walikota, sekda, DPRD dan pejabat tinggi lainnya yang mungkin dapat dikatakan lebih dari cukup.

Dengan penghasilan yang mencapai nilai jutaan rupiah bahkan mungkin puluhan juta

rupiah ini, apakah masih kurang sehingga diajukan tambahan penghasilan? Pengajuan anggaran sebesar Rp 101 miliar dianggap kurang sesuai dengan prinsip atau indikator pemberian TPP yang diatur pemerintah pusat. Yakni meliputi beban kerja, tempat bertugas, kondisi kerja, kelangkaan profesi dan prestasi kerja.

Namun dalam hal ini Pemkot menyampaikan komponen TPP terdiri atas unsur tambahan penghasilan minimal (10%), tambahan penghasilan unsur kekompakan tim (20%), tambahan penghasilan unsur loyalitas pada pekerjaan (20%), dan tambahan penghasilan unsur kedisiplinan kerja (50%). Yang menjadikan faktor penting seperti bobot jabatan malah terabaikan.

Percuma ada tambahan penghasilan tanpa peningkatan kikerja. Seharusnya mereka menengok keadaan masyarakat yang harus memikul beratnya beban hidup karena kondisi ekonomi jauh dari kecukupan. Ana Rizki Saputri,Mahasisiwa Fakultas Tarbiyah IAIN Walisongo Semarang.

KAMPUS SELASA, 6 Desember 2011 15DEBAT MAHASISWA

MAHASISWA Fakultas Peternakan (FP) Undip akan menyelenggarakan temu alumni dengan sivitas akademika bertema

“Pulang Kandang (PK) 2011, Jalin Kerjasama Berbagi Sukses Bersama”. Kegiatan akan diadakan Sabtu, 10 Desember di Gedung GSG Prof Soedarto Kampus Tembalang.

Menurut Prof V Priyo Bintoro, Dekan Fakultas Peternakan, acara sebagai momentum perubahan dan kebanggaan. “Sebentar lagi fakultas kami akan berubah menjadi Fakultas Peternakan dan Pertanian. Kebanggaan kami adalah dukungan alumni dalam kegiatan maupun pengembangan sarana pendidikan, maupun kurikulum,” ungkapnya.

Alumni yang jadi Wabup Semarang Warnadi, menyatakan kegiatan sangat baik untuk menyinergikan alumni dengan almamater. “Kami alumni akan selalu ingat guru-guru kami,” ungkapnya sewaktu menerima panitia PK.

Menurut PD III Bambang Sulistiyanto, acara diisi rangkaian kegiatan pembangunan karakter, khususnya bagi mahasiswa baru. “Sudah saatnya membangun kedekatan alumni dimulai sejak dari mahasiswa dengan cara membangun emosi positif untuk menggali potensi sebagai bekal setelah lulus,” tegasnya.

Ada tiga target yang diharapkan. Kelompok mahasiswa senior dengan mengikuti sarasehan dan kongkow bareng alumni, diharapkan memperoleh pengalaman, bagaimana mengembangkan diri untuk meraih sukses.

Melalui kegiatan kongkow bareng, pentas seni, dan festival sate bersama segenap sivitas akademika, mahasiswa baru diharapkan lebih mengenal dan mencintai dunia peternakan. Sehingga diharapkan akan lebih bersemangat dan berprestasi di masa datang.

Kegiatan dikemas menjadi empat kegiatan utama, yaitu temu kangen alumni, kegiatan yang dirancang untuk memfasilitasi silaturahim alumni dengan segenap dosen, mahasiswa dan antaralumni sendiri.

“Kongkow bareng diharapkan menghasilkan gagasan riil pemberdayaan alumni dalam pengembangan fakultas,” tambahnya.

Mengawali kegiatan, telah dilakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat berupa kampanye gizi dan penyuluhan manajemen kesehatan ternak di Desa Kembang Arum, Kecamatan Mranggen, Kabupaten Demak. Kegiatan makan telur, sosis , dan susu untuk anak SDI Kafrawi dan penyuluhan tentang gizi mendapat respons positif dari orang tua murid maupun siswa dan guru. (tab/nji)

Tambahan Penghasilan Rp 101 MiliarManfaatkan Anggaran Sebaik-baiknya

DANA yang jumlahnya Rp 101 milar hanya digunakan untuk penambahan gaji pegawai? Apa tidak terlalu banyak dan menjadi kurang bermanfaat? Apakah mereka tidak takut kualat akibat menggunakan dana yang tidak semestinya?

Anggaran dana tersebut pastinya akan sia-sia juga jika hanya digunakan untuk penambahan gaji pegawai. Jika kita dapat melihat di sekitar

kita masih banyak dibutuhkan anggaran untuk keperluan lainnya. Semisal, pembangunan jalan yang kian hari menjadi parah, perbaikan saluran air pinggir jalan raya dan lain sebagainya.

Pemerintah seharusnya memikirkan ulang akan hal ini. Jangan sampai APBD hanya digunakan untuk keperluan yang tidak begitu penting. Serta pemerataan alokasi dana juga perlu diperhatikan, supaya tidak hanya kalangan atas saja yang merasakan. Akan tetapi lapisan bawah juga ikut merasakan. Benar- benar direalisasikan penggunaan anggaran ini.

Selain itu Pemerintah Kota Semarang harus selektif dalam mengesahkan APBD. Sehingga jelas akan kemana anggaran itu digunakan dan benar-benar terealisasi penggunaanya. Dengan demikian dapat meminimalisir terjadinya suap dalam hal pengesahan APBD. Alif Adibatul Lathifah, Mahasiswa Fakultas Syari’ah, Jurusan Muamalah IAIN Walisongo Semarang

HARSEM/DOK

RP 101 miliar! Sungguh dana yang sangat fantastik untuk Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP). Inilah realita yang sedang terjadi di dunia birokrasi.

Baru-baru ini, Sekda dan dua anggota DPRD Kota Semarang ditangkap KPK. Mereka diduga terlibat suap untuk memuluskan pengesahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Semarang Tahun 2012.

Biaya tambahan penghasilan pegawai yang mencapai seratus miliar ini, hampir saja diloloskan dalam anggaran APBD tahun 2012. Padahal realita ini berbanding terbalik dengan keadaan

para pegawai yang lebih mementingkan kemewahan dalam kesehariannya. Bukankah lebih baik dana digunakan untuk yang lebih penting? Bila dilihat lebih lanjut, sebagian besar APBD sudah tersedot untuk biaya belanja pegawai.

Dana APBD seharusnya tidak untuk memanjakan pegawai. Tetapi untuk kepentingan lain yang jauh lebih penting dari sekadar tambahan penghasilan pegawai. Contohnya perbaikan insfrastuktur, pembangunan sik maupun nonsik, maupun biaya tambahan pendidikan.

Bukankah lebih baik, dibanding harus memberi tambahan pengasilan para pegawai yang kini sudah jauh di atas kata rata-rata? Andai dana tersebut benar-benar terealisasikan, maka makin banyak penyelewengan di ranah pemerintahan. Annisa Yuniawati, Mahasiswi Jurusan Mualamah Fakultas Syariah IAIN Walisongo

HARSEM/DOK

HARSEM/DOK

GAYA hidup hedonis yang dipertontonkan pejabat pemerintahan menunjukan tidak adanya sense of crisis. Sensititas akan krisis di masyarakat adalah oasis kemanusiaan seorang pejabat. Padahal masyarakat tengah mengalami krisis ekonomi dengan angka kemiskinan yang tak kunjung turun. Justru pejabat berfoya-foya dengan gaya hidup hedonis. Melakukan berbagai manipulasi politik, menuntut berbagai fasilitas mewah dan kenaikan tunjangan.

Padahal, mereka duduk sebagai pejabat adalah sebagai wakil rakyat memperjuangkan hak dan kesejahteraan rakyat. Sehingga seharusnya

dana APBD adalah untuk kepentingan rakyat dan kemajuan kota secara keseluruhan.

Melihat gaya hedonis mereka sesungguhnya kenaikan gaji bukanlah kebijakan yang rasional, bahkan cenderung mengajarkan gaya hidup yang boros dan bermata duitan. Lebih baiknya anggaran itu untuk menunjang kepentingan publik secara luas dan berjangka panjang.

Dengan kata lain belanja publik harus ditingkatkan. Yaitu untuk memberikan bantuan dan kesejahteraan bagi masyarakat terutama yang miskin dan membutuhkan biaya pendidikan. Serta secara ekstern di antaranya dengan upaya menggenjot pemasukan PAD (pendapatan asli daerah) secara maksimal dan peningkatan promosi pariwisata Kota Semarang.

Di mana dana itu harus dimaksimalkan untuk ‘menjual’ potensi dan daya nilai kota, misalnya dengan meningkatkan kualitas dan kapasitas pariwisata, sehingga kota akan memiliki nilai jual dan dilirik masyarakat luas sehingga dampaknya dapat terasa bagi kemajuan kota dan masyarakatnya. Hilfa Millati Azka, Mahasiswi Tadris Bahasa Inggris IAIN Walisongo Semarang

Kenaikan Gaji Ajarkan Hedonisme

HARSEM/DOK

Anggaran TPP Kurang Pantas

PRILAKU elit pemerintah kembali mencoreng dirinya sendiri. Diduga, Sekda dua anggota DPRD kota Semarang terlibat suap sebagai upaya meloloskan pengesahan APBD Kota Semarang. Salah satunya, mata anggaran Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) sebesar Rp 101 miliar. Muncul pertanyaan, pantaskah pejabat dan PNS mendapat tambahan penghasilan?

Berbicara tentang pantas dan tidak pantas, tentu bersifat debatable. Sebagian orang akan menilai, penambahan penghasilan pejabat kurang etis. Pasalnya, selain sebagian besar anggaran telah tersedot belanja pegawai. Sementara masih banyak

bidang lain yang perlu diberi subsidi tambahan.Di sisi lain, tambahan penghasilan dapat dikatakan sebagai apresiasi

pemerintah terhadap kinerja elemen birokrasi sekaligus motivasi agar mereka lebih giat bekerja. Dapat kita ingat misalnya kebijakan Presiden Aburrahman Wahid (Gus Dur) yang menaikkan gaji guru hingga mencapai 100%. Hal itu dilakukan tiada lain ingin mengangkat derajat guru sekaligus mendorong mereka agar memiliki etos tinggi untuk memajukan pendidikan. Dengan dimikian, pemerintah hendaknya menklarikasi dan menimbang

setiap kebikajakan yang akan dikeluarkan. Kebijakan hendaknya bersifat obyektif dan diprioritaskan pada kemashlahatan masyarakat secara umum. Sehingga, tidak ada kecemburuan sosial dan adanya pihak-pihak yang dirugikan. Wallahu a’lam. Mahasiswa Fakultas Ushuluddin Program Khusus (FUPK) IAIN Walisongo Semarang.

Motivasi agar Giat Bekerja

HARSEM/DOK

IDOLA

Gunakan untuk yang Lebih Penting

Berbagi Sukses dengan Pulang Kandang

KOMISI Pemberantasan Korupsi (KPK), adalah lembaga yang dibentuk untuk mengatasi, menanggulangi dan memberantas korupsi di Indonesia. Istilah ‘cicak’ merupakan gerakan Cinta Indonesia Cinta KPK yang muncul sebagai respons atas pernyataan Kabareskrim Mabes Polri Komjen Polisi (waktu itu) Susno Duadji dalam wawancara Majalah Tempo Edisi 6-12 Juli 2009 yang mengatakan KPK sebagai ‘cicak’.

Sementara, tiga terduga suap pembahasan APBD Kota Semarang yang ditangkap penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), menjalani pemeriksaan lanjutan di

Semarang. Para pejabat itu merupakan pelaksana untuk memperlancar pengajuan anggaran daerah tahun 2012, termasuk mata anggaran Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP).

Banyak keganjilan yang dilakukan Sekda Ahmat Zaenuri. Ahmat diduga memberi suap kepada Sumartono dan Agung untuk memuluskan usulan peningkatan tunjangan penghasilan karyawan di lingkungan Pemkot Semarang dan memuluskan penyetujuan APBD 2012. Di sinilah tikus berdasi menghambat, bahkan merampas roti yang bukanlah haknya.

Anggaran Pendapatan

dan Belanja Daerah (APBD), adalah rencana keuangan tahunan pemerintah daerah di Indonesia yang disetujui Dewan Perwakilan Rakyat Daerah. APBD memiliki fungsi otorisasi, bermakna bahwa anggaran daerah menjadi dasar untuk merealisasi pendapatan dan belanja pada tahun bersangkutan.

Badan besar bukan menjadi dasar kemenangan dari sebuah peperangan. Kasus ini akan menjadi tolak ukur kemahiran dua instansi, antara KPK penegak hukum dan pejabat DPRD yang mengajukan dana atas nama masyarakat (terutama pegawai dan pejabat). Namun apa daya dana

tak sampai. Terutama fungsi alokasi, seharusnya melalui APBD, masyarakat memperoleh kesejahteraan.

Yang harus digarisbawahi adalah, pejabat DPRD tidak bersalah menganggarkan TPP tahun 2012 asalkan dijalankan sejujur-jujurnya kepada yang berhak. Sehingga tak ada lagi pihak yang dirugikan. Jangan lagi menjadikan masyarakat dan rakyat kecil sebagai korban dari ambisi harta. Semoga KPK tidak hanya mampu mengadili saja namun mampu memberi pelajaran kepada pelaku khususnya dan masyaraka lain umumnya. Karina Kusuma Wardani, Mahasiswa IAIN Walisongo Semarang

Cicak Mengadili Tikus Berdasi

Tema Debat Pekan Depan

Mencari Tagline Wisata Semarang

DULU Kota Semarang mengusung slogan Semarang Pesona Asia (SPA). Kini berganti Ayo Wisata ke Semarang. Memang tak mudah mencari tagline yang pas untuk mempromosikan Kota Semarang.

Menurut Anda, sudah tepatkah pilihan selama ini. Atau perlu dicari tagline yang lebih mengena? Jangan lupa, sebagus apapun tagline-nya, kalau pengelolaannya amburadul, tetap saja tidak laku. Faktor-faktor apa saja yang perlu dibenahi untuk memajukan wisata Semarang?

Kirimkan pendapat melalui email [email protected] paling telat Minggu (4 Desember) dengan menyertakan foto diri. Panjang tulisan sekitar 1.500 karakter. (red)

JIKA ingin sukses, ikutilah aturan yang berlaku. Itulah yang menjadi prinsip dari Haris Diar Rizky. Mahasiswa semester lima Jurusan Tafsir Hadist IAIN Walisongo ini mengatakan, dengan mengikuti aturan maka akan membentuk moralitas dari diri seseorang. “Bagi saya, mendapatkan kajian ilmu tidak harus melalui sebatas mengikuti kegiatan formal, karena itu malah belum tentu dapat nilai moral,” jelasnya.

Namun moralitas harus muncul dari dalam kesadaran sendiri. “Bukan represif yang

akhirnya malah tidak mendapatkan ilmu sama sekali,” terang mahasiswa kelahiran Brebes 14 Maret 1990 ini.

Dikatakan, tak hanya IAIN Walisongo yang dijadikan tempat untuk menuntut ilmu. “Namun saya juga mengambil Sastra Inggris di Undip, tapi sekarang sudah lulus. Saat ini tinggal konsentrasi di IAIN saja,” jelas anak ketiga dari empat bersaudara pasangan Dimyati Mu’arif dan Marsuah Handayatun ini.

Dirinya mengatakan, meskipun sempat kuliah di dua tempat, namun dia tak pernah keteteran membagi waktu. “Itu merupakan tantangan bagi saya, bahkan ada sebagian dosen yang menyarankan agar saya konsentrasi di satu tempat saja dulu. Tapi teman-teman banyak yang memotivasi saya, mereka mengatakan saya pasti bisa menyelesaikan keduanya,” jelasnya.

Yang menarik adalah dirinya tak pernah merepotkan orangtua untuk membiayai kuliahnya. “Kalau saat kuliah di Undip, awalnya saya dapat beasiswa, di IAIN pun demikian,” jelasnya.

Namun sekarang, dirinya bisa membiayai sendiri karena memiliki usaha sampingan mengelola website. “Semacam artikel website, kadang-kadang penghasilan dalam bulan bisa

sampai Rp 3 juta, namun tidak pasti segitu,” jelasnya.

Mengenai studi, dia berkata tidak asal-asalan ketika mengambil dua jurusan tersebut. “Ada hubungannya, kebetulan saya sangat suka dengan dunia lsafat, dua jurusan ini ada unsur lsafatnya,” jelasnya.

Dirinya mengatakan, ke depan, dari dua program studi tersebut, dirinya tetap akan menggunakan keduanya. “Kebetulan saya sangat suka dunia menulis, jadi kdua

ilmu saya akan saya gunakan untuk

kegemaran saya ini,” ujarnya yang juga

pernah menulis artikel di sejumlah media, baik itu lokal maupun

nasional.(aris wasita widiastuti/nji)

Penghasilan Rp 3 Juta Per Bulan

HA

RS

EM

/DO

K

Haris Diar Rizky

HARSEM/DOK

Wabup Semarang Warnadi (kiri) saat menerima PD III dan panitia Pulang Kandang

Page 16: HARIAN SEMARANG

SELASA, 6 Desember 2011OASE 16

Perubahan

SEJAK memiliki anak, Desy Ratnasari mengaku jarang keluar kota. Artis yang dulu sempat dikenal sebagai “Miss No Comment” --lantaran

kebiasaan menjawab pertanyaan dengan “no comment”— ini memprioritaskan kepada anak dan menomorduakan pekerjaan. Terlebih dia yang kini berjilbab, membuatnya ada sedikit perubahan.

“Sekarang prioritasnya gak boleh jauh-jauh dari anak. Masih nyanyi dan nge-mc, tapi sekarang karena pakai jilbab pasti ada perubahan,” paparnya saat dijumpai di syuting sinetron Cinta Sejati di MD Entertainment, Tanah Abang, Jakarta Pusat,

kemarin.Mengenai dirinya yang kini mengenakan

jilbab, Desy mengatakan bahwa banyak yang kaget dengan penampilan barunya ini. Banyak orang yang menganggap bahwa memakai jilbab hanya cocok untuk acara agama atau saat puasa saja.

Bagi Desy hal itu tidaklah benar, karena jilbab tidak hanya untuk acara religi saja, namun bebas untuk berbagai acara. “Kita bebas berbicara dalam hal apa pun, tidak hanya masalah-masalah religi. Harapan saya pakai jilbab, bisa membuka wawasan saya maupun kesempatan kepada semua orang yang terlibat kerjasama dengan saya,” ungkapnya. (dnr)

LakukanBukan karena kini berjilbab, artis ini melakukan banyak perubahan. Tapi diakuinya, dengan berjilbab, dia menjadi lebih konsentrasi pada urusan anak dan perbaikan dirinya ke depan.

Desy Ratnasari

UNTUK kali pertama, salah satu tempat hiburan yang baru saja berdiri, Babyface yang berlokasi di Puri Anjasmoro, Semarang menggelar konser artis ibukota yang saat ini sedang naik daun, Zigaz. Band beraliran pop rock yang sedang digandrungi anak muda ini beraksi di acara bertajuk A Sound Academy, Jumat (2/12) malam.

Bertempat di Lantai I Babyface Club & Karaoke, kelompok musik anak muda yang digawangi 5 orang personel, Rama, Azis, Randy, Ebi, dan Zian tersebut selama satu jam menyihir para penonton dan memanaskan ruangan dengan sodoran sejumlah lagu hits mereka macam Aku adalah Aku, Teman atau Ratu, Hanya untuk Hari Ini, Tebar Pesona, Tetap Bertahan, Hidupmu Hidupku, hingga Apakah Dosa.

“Ada yang mau naik panggung nggak nih, ngebawain lagunya Zigaz? Ayo, mana nih penggemar Zigaz di Kota Semarang, nyanyi bareng teriak-teriak di sini, pokoknya asyik-asyik aja malam ini oke,” kata Zian dari atas panggung.

Malam itu, Zigaz pun membawakan lagu Sahabat Jadi Cinta, yang merupakan single pertama dari album perdana mereka dan dirilis di akhir 2009 lalu. Lagu tersebut menjadi lagu pamungkas konser band ibukota pertama yang tampil di panggung Babyface Semarang ini. (hep/dnr)

RATUSAN penonton yang rata-rata mahasiswa-mahasiswi terbuai suara emas penyanyi asal Filipina, Sabrina Orial dalam konser musik Steril 2011: The Highest Class of Culture yang digelar Fakultas Teknik Sipil Undip di Krakatau Grand Ballroom, Hotel Horison, Semarang, Sabtu (3/12) malam lalu.

Membawakan lagu-lagu seperti Move Like Jagger, Lazy Song, Last Friday Night, That Should Be Me, Stick with U, Iris, I’m Yours, hingga Firework dibawakan penyanyi kelahiran Laguna, Filipina, 30 Desember 1989 tersebut dengan sahdu.

Tak hanya piawai dalam olah vokal, Sabrina bahkan mahir memainkan gitar akustik dalam beberapa lagu yang dibawakan. Jari-jemari cantiknya luwes memainkan dawai gitar, mendentingkan nada-nada penuh harmoni.

“Ada yang tahu lagu yang saya bawakan? Mari bernyanyi bersama, saya yakin yang ada di sini semua sudah hapal betul dengan lagu-lagu yang saya bawakan,” ujar Sabrina dalam bahasa Inggris yang kental.

Gugun & Blues ShelterSebelumnya, di awal konser tersebut, grup band

beraliran rock n roll blues, Gugun & Blues Shelter telah memanaskan panggung konser dengan serentetan nomor yang tersimak upbeat tempo.

Ketiga trio asal Jakarta tersebut, Muhammad Gunawan (vokal/gitar), John Armstrong (bass), dan Aditya Wibowo (drum) tampil atraktif membawakan beberapa lagu berjudul Whiskey Woman, On the Run, Turn It On, hingga lagu yang sudah tak asing lagi di telinga, Good Thing and Bad Thing.

“Wah, ini pada diam semua penontonnya. Ayo pada goyang dong, ini kan malam Minggu,” tukas sang bassis yang biasa dipanggil Jono tersebut dari atas panggung, sambil tak lupa mencontohkan gaya joget kepada penonton. (hep/dnr)

SEMULA bursa lm terbaik Oscar masih berpihak pada The Descendants karya Alexander Payne, namun sekarang sepertinya lm yang dibintangi George Clooney ini mendapat saingan tangguh. Film yang kini merajai bursa Oscar adalah The Artist, lm bisu dalam format hitam-putih buatan Perancis. Siapa yang bakal benar-benar membawa pulang gelar lm terbaik Oscar nanti?

Semula The Artist yang disutradarai oleh Michel Hazanavicius dan memasang nama Jean Dujardin dan Berenice Bejo sebagai pemerannya bukanlah lm unggulan. Selain The Descendants, masih ada War Horse milik Steven Spielberg dan J. Edgar karya Clint Eastwood. Namun sekarang, dua lm yang terakhir ini sepertinya tak lagi jadi jagoan para pengamat lm.

The Artist sendiri memang dibuat dalam format hitam-putih dan disajikan tanpa dialog. Film ini sendiri mengambil seting antara tahun 1927 dan 1932 saat Hollywood mulai dilanda demam lm yang sudah dilengkapi dengan dialog. Saat itu aktor-aktor Hollywood yang dulunya merajai bisnis lm bisu mulai resah dan suasana itulah yang ingin diangkat sang sutradara lewat lm ini.

Film yang ditayangkan perdana 15 Mei 2011 lalu di ajang Cannes Film Festival ini seketika jadi lm favorit para pengamat lm. Di daratan Amerika Serikat sendiri, lm ini baru ditayangkan pada 23 November lalu, dan sepertinya reaksi para pengamat lm di Amerika juga sangat positif.

Kalaupun nantinya The Artist tak berhasil membawa pulang gelar Film Terbaik Oscar, namun paling tidak lm ini sudah berhasil meraih gelar Best Picture dari New York Film Critics Awards. (dnr)

Steril 2011: The Highest Class of Culture

Buai Pesona Gita Rasa Filipina

A Sound Academy

Zigaz Memanas di Babyface

“The Artist”

Film Bisu Kandidat Terbaik Oscar SIVEX Artist Management bekerjasama dengan Java Supermall dan Par Jateng menggelar ajang pencarian bakat

bertajuk Paris Van Javamall 2011 di lantai tiga Java Supermall Semarang, Sabtu-Minggu (3-4/12).Ratusan anak-anak hingga remaja turut ambil bagian menjadi peserta lomba model catwalk untuk kategori anak-

anak hingga remaja, lomba nyanyi anak-anak dan remaja, hingga lomba akting.“Kegiatan ini untuk penjaringan bibit-bibit muda yang memiliki potensi dan bakat di bidang modeling, menyanyi,

dan akting. Karena kami ingin memajukan Kota Semarang dengan menggelar kegiatan yang positif ini,” ujar Havid Sungkar dari Par Jateng.

Pemenang berhak mendapatkan tro, uang pembinaan, dan piagam penghargaan dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan serta Dinas Pariwisata dan Industri Kreatif.

“Ke depan kami sudah menyiapkan berbagai kegiatan dan gelaran acara yang mendukung potensi bakat-bakat muda Kota Semarang. Selain itu kami juga memberikan arahan dan bimbingan jika mereka ingin lebih serius lagi di dunia modeling ataupun entertainmen,” imbuhnya. (hep/dnr)

Lomba Model, Nyany,i dan Akting

HARSEM/KPL

HARSEM/DOKUMENTASI

HA

RS

EM

/DO

KU

ME

NTA

SI

HA

RS

EM

/DO

KU

ME

NTA

SI

HARSEM/FRENCHSCOOP