daftar isi& kata pengantar combined - sukabumikab.go.id dinkes... · strategis dinas kesehatan...

132
RENCANA STRATEGIS DINAS KESEHATAN KABUPATEN SUKABUMI TAHUN 2016-2021

Upload: ngotram

Post on 03-Mar-2019

221 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: DAFTAR ISI& kata pengantar Combined - sukabumikab.go.id Dinkes... · strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi tetap dalam kerangka Kabupaten ... 1. Seksi Farmasi, Makanan Minuman

RENCANA

STRATEGIS DINAS KESEHATAN KABUPATEN

SUKABUMI TAHUN 2016-2021

Page 2: DAFTAR ISI& kata pengantar Combined - sukabumikab.go.id Dinkes... · strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi tetap dalam kerangka Kabupaten ... 1. Seksi Farmasi, Makanan Minuman

DAFTAR ISI

Hal

BAB I Pendahuluan

1.1 Latar Belakang ……………………………………………………………………………

1.2 Landasan Hukum ………………………………………………………………………..

1.3 Maksud dan Tujuan …………………………………………………………………….

1.4 Sistematika Penulisan …………………………………………………………………

BAB II Gambaran Pelayanan Dinas Kesehatan

2.1 Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi ………………………………………

2.2 Sumber Daya ……………………………………………………………………………

2.3 Kinerja Pelayanan …………………………………………………………………….

2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan ………………………

BAB III Isu-isu Strategis Berdasarkan Tugas dan Fungsi

3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan.

3.2 Telaahan Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah

Terpilih ………………………………………………………………………….

3.3 Telaahan Renstra Kementrian/Lembaga dan Renstra Provinsi ……….

3.4 Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup

Strategis …………………………………………………………………………

3.5 Penentuan Isu-isu Strategis ……………………………………………………….

BAB IV Tujuan, Sasaran, Strategi dan Kebijakan

4.1 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah ……………………………………….

4.2 Strategi dan Kebijakan ……………………………………………………………….

BAB V Rencana Program dan Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran dan

Pendanaan Indikatif ……………………………………

BAB VI Indikator Kinerja Dinkes Kesehatan Kabupaten Sukabumi yang mengacu

pada Tujuan dan sasaran RPJMD Kabupaten Sukabumi

………………………………………………………………….

BAB VII Penutup ……………………………………………………………………

1

2

3

3

5

7

10

25

27

28

66

73

75

89

90

92

120

125

Page 3: DAFTAR ISI& kata pengantar Combined - sukabumikab.go.id Dinkes... · strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi tetap dalam kerangka Kabupaten ... 1. Seksi Farmasi, Makanan Minuman

K A T A P E N G A N T A R

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas Rahmat, Hidayah

dan KaruniaNya Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi telah selesai menyusun

penyempurnaan dan penajaman Rencana Strategis (Renstra) Dinas Kesehatan

Kabupaten Sukabumi Tahun 2016 - 2021 yang disesuaikan dengan kebijakan

Kabupaten Sukabumi serta sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 25 Tahun

2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional. Renstra Dinas Kesehatan

Kabupaten Sukabumi merupakan dokumen perencanaan yang bersifat indikatif dan

memuat berbagai program pembangunan kesehatan yang akan dilaksanakan langsung

oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi untuk kurun waktu tahun 2016-2021,

dengan penekanan pada pencapaian sasaran Prioritas Nasional, Standar Pelayanan

Minimal (SPM) serta Suistanaible Development Goals (SDG’s).

Rencana Strategis (Renstra) Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi Tahun

2016 – 2021 merupakan penajaman dari cakupan program yang kelanjutan dari

program sebelumnya, disusun sebagai acuan pelaksanaan Program dan Tolok Ukur

Penilaian Kinerja Pembangunan Kesehatan Kabupaten Sukabumi Tahun 2016 sampai

dengan Tahun 2021 dan sebagai acuan dalam Penyusunan Rencana Kerja Dinas

Kesehatan Kabupaten Sukabumi.

Melalui kesempatan ini saya mengajak kepada semua unsur Dinas

Kesehatan Kabupaten Sukabumi untuk saling bahu membahu dalam

menyelenggarakan pembangunan kesehatan guna mewujudkan Visi Kabupaten

Sukabumi “ Mewujudkan Kabupaten Sukabumi Yang Religius dan Mandiri”

Page 4: DAFTAR ISI& kata pengantar Combined - sukabumikab.go.id Dinkes... · strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi tetap dalam kerangka Kabupaten ... 1. Seksi Farmasi, Makanan Minuman

Semoga Allah SWT senantiasa memberikan bimbingan kepada kita semua

dalam melaksanakan amanah pembangunan bidang kesehatan di Kabupaten

Sukabumi. Kepada semua pihak yang telah mendukung dan mencurahkan pikiran dan

tenaga dalam menyusun dan menyelesaikan Revisi Rentra Dinas Kesehatan Kabupaten

Sukabumi Tahun 2016-2021 ini kami ucapkan terima kasih sebesar-besarnya.

Sukabumi, September 2016

Kepala Dinas Kesehatan

Kabupaten Sukabumi

H.DIDI SUPARDI.SKM.MM

Nip. 196012201980031002

Page 5: DAFTAR ISI& kata pengantar Combined - sukabumikab.go.id Dinkes... · strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi tetap dalam kerangka Kabupaten ... 1. Seksi Farmasi, Makanan Minuman

1

e x Ç v t Ç t f à Ü t à x z | á W | Ç t á ^ x á x { t à t Ç ^ t u â Ñ t à x Ç f â ~ t u â Å | g t { â Ç E C D I @ E C E D

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pembangunan kesehatan pada hakekatnya adalah upaya yang

dilaksanakan oleh semua komponen Bangsa Indonesia yang bertujuan untuk

meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap

orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya,

sebagai investasi bagi pembangunan sumber daya manusia yang produktif secara

social dan ekonomis. Keberhasilan pembangunan kesehatan sangat ditentukan

oleh kesinambungan antar upaya program dan sector, serta kesinambungan

dengan upaya-upaya yang telah dilaksanakan oleh periode sebelumnya.

Pembangunan kesehatan diselenggarakan berdasarkan pada

perikemanusiaan, pemberdayaan dan kemandirian, adil dan merata serta

pengutamaan dan manfaat dengan perhatian khusus pada penduduk rentan

antara lain adalah ibu, bayi, anak, lanjut usia dan keluarga miskin. Pembangunan

kesehatan di daerah merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari pembangunan

nasional. Pembangunan kesehatan di Kabupaten Sukabumi selama ini telah

memberikan kontribusi yang positif bagi kesejahteraan masyarakat namun

demikian masih banyak kinerja kesehatan yang harus ditingkatkan sehingga

dibutuhkan perencanaan secara seksama.

Berdasarkan undang-undang nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintah

daerah dan undang-undang nomor 25 tahun 2004 tentang sistem Perencanaan

Pembangunan Nasional, menjadi kewajiban Pemerintah Provinsi/Kabupaten /Kota

untuk menyusun Perencanaan pembangunan daerah sebagai salah satu kesatuan

dalam Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.

Rencana strategis merupakan proses berkelanjutan dan sistematis dari

pembuatan keputusan yang berisiko, dengan memanfaatkan sebanyak-banyaknya

pengetahuan antisipasi dan mengorganisasikan secara sistematis untuk usaha-

usaha melaksanakan keputusan tersebut dan mengukur hasilnya melalui umpan

balik yang sistematis.

Rencana strategis mempunyai fungsi yaitu menjamin keterkaitan dan

konsistensi antara perencanaan, penganggaran, pelaksanaan dan pengawasan,

menjamin terciptanya integrasi, sinkronisasi dan sinergi antar program dan

kegiatan serta menjamin tercapainya penggunaan sumber daya secara transparan,

efisien, efektif berkeadilan dan berkelanjutan.

Penyusunan Renstra Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi Tahun 2016 –

2021 berpedoman pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah

(RPJMD) Kabupaten Sukabumi Tahun 2016 – 2021 dan diharapkan mampu

menjaga konsistensi dan komitmen pelaksanaan pembangunan bidang kesehatan

dan mengoptimalkan implementasi program dan kegiatan dalam rangka

pencapaian Visi Misi Kabupaten Sukabumi 2016 – 2021.

Page 6: DAFTAR ISI& kata pengantar Combined - sukabumikab.go.id Dinkes... · strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi tetap dalam kerangka Kabupaten ... 1. Seksi Farmasi, Makanan Minuman

2

e x Ç v t Ç t f à Ü t à x z | á W | Ç t á ^ x á x { t à t Ç ^ t u â Ñ t à x Ç f â ~ t u â Å | g t { â Ç E C D I @ E C E D

Harus ada kesesuaian antara Rencana strategis Dinas Kesehatan Kabupaten

Sukabumi dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)

serta harus mendukung program-program pemeintah pusat sehingga Rencana

strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi tetap dalam kerangka Kabupaten

Sukabumi sebagai bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Dengan telah ditetapkannya Peraturan Daerah Kabupaten Sukabumi

Nomor 4 Tahun 2016 tanggal ………… tentang Rencana Pembangunan Jangka

Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Sukabumi Tahun 2016 - 2021, maka Dinas

Kesehatan Kabupaten Sukabumi menyusun Rencana Strategis Dinas Kesehatan

Kabupaten Sukabumi Tahun 2016 - 2021 yang bertujuan mencapai sasaran

strategis, indikator kinerja, program serta kegiatan yang merujuk pada capaian

Standar pelayanan Minimal (SPM) dan Sustainable Developments Goals (SDG’s).

1.2 Landasan Hukum

Penyusunan Rencana Strategis (Renstra) Kabupaten Sukabumi Tahun 2016 -

2021 berdasarkan peraturan perundang-undangan sebagai berikut:

1. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara;

2. Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan

Pembangunan Nasional;

3. Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah;

4. Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan

Pusat dan Daerah;

5. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan

Jangka Panjang Nasional Tahun 2005-2025;

6. Undang-undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;

7. Peraturan Pemerintah Nomor 58 tahun 2005 tentang Pengelolaan

Keuangan Daerah;

8. Peraturan Pemerintah Nomor 65 tahun 2005 tentang Standar

Pelayanan Minimal;

9. Peraturan Pemerintah Nomor 38 tahun 2007 tentang Pembagian

Urusan Pemerintah antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Propinsi

dan Pemerintah Daerah Kabupaten/ Kota;

10. Peraturan Pemerintah Nomor 39 tahun 2007 tentang Pengelolaan

Keuangan Daerah;

11. Peraturan Pemerintah Nomor 41 tahun 2007 tentang

PedomanOrganisasi Perangkat Daerah;

12. Peraturan Pemerintah Nomor 8 tahun 2008 tentang Tata Cara

Penyusunan, Pengendaliandan Evaluasi Pelaksanaan Rencana

Pembangunan Daerah;

13. Peraturan Menteri Kesehatan No.741 Tahun 2008 tentang Standar

Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan Kabupaten/ Kota;

14. Peraturan Menteri Dalam Negeri No.54 Tahun 2010 Lampiran IV,

tentang Tahapan dan Tata Cara Penyusunan Renstra Satuan Kerja

Perangkat Daerah (Renstra SKPD);

Page 7: DAFTAR ISI& kata pengantar Combined - sukabumikab.go.id Dinkes... · strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi tetap dalam kerangka Kabupaten ... 1. Seksi Farmasi, Makanan Minuman

3

e x Ç v t Ç t f à Ü t à x z | á W | Ç t á ^ x á x { t à t Ç ^ t u â Ñ t à x Ç f â ~ t u â Å | g t { â Ç E C D I @ E C E D

15. Peraturan Daerah Propinsi Jawa Barat Nomor 2 Tahun 2009 tentang

Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Daerah Propinsi Jawa

Barat Tahun 2008-2013;

16. Peraturan Daerah Kabupaten Sukabumi Nomor 20 Tahun 2003 tentang

Perencanaan Pembangunan Partisipatif Kabupaten Sukabumi;

17. Peraturan Daerah Kabupaten Sukabumi Nomor 32 Tahun 2008 tentang

Organisasi Perangkat Daerah Pemerintah Kabupaten Sukabumi;

18. Peraturan Daerah Kabupaten Sukabumi Nomor 13 Tahun 2009 tentang

Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) Daerah Kabupaten

Sukabumi 2005-2025;

19. Peraturan Daerah Kabupaten Sukabumi Nomor 4 Tahun 2016 tentang

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten

Sukabumi 2016-2021;

20. Peraturan Gubernur Nomor 25 Tahun 2013 tentang Rencana Kerja

Pembangunan Daerah Jawa Barat Tahun 2013-2018;

21. Peraturan Bupati Nomor 11 Tahun 2007 tentang Tata Cara Penyusunan,

Penetapan dan Pelaporan Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kabupaten

Sukabumi.

1.3 Maksud dan Tujuan

Penyusunan Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi

Tahun 2016 – 2021 dimaksudkan sebagai acuan dalam penyusunan dokumen

perencanaan tahunan yaitu Rencana Kerja Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi

dan sebagai acuan pelaksanaan program serta menjadi tolok ukur dalam penilaian

kinerja pembangunan bidang kesehatan di Kabupaten Sukabumi. Rencana

Strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi diharapkan dapat memberikan

kejelasan arah dan sasaran Pembangunan Kesehatan Kabupaten Sukabumi dalam

upaya mendukung visi Kabupaten Sukabumi 2016-2021.

Tujuan Penyusunan Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kabupaten

Sukabumi Tahun 2016 – 2021 adalah :

a. Menjabarkan visi dan misi Pemerintah Daerah Kabupaten Sukabumi

kedalam program dan kegiatan dlam kurun waktu lima tahun selaras

dengan RPJMD Kabupaten Sukabumi;

b. Sebagai acuan / pedoman bagi Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi

dalam menyusun Rencana Kerja ( Renja) pembangunan daerah tahunan

sehingga perencanaan lebih terarah;

c. Sebagai media akuntabilitas dalam menciptakan tata pemerintah yang

baik (Good Govermance), agar terjamin sinergitas, sinkronisasi dan

integrasi Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi Tahun

2016 – 2021 dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah

(RPJMD) Kabupaten Sukabumi Tahun 2016 - 2021.

d. Mewujudkan perencanaan pembangunan kesehatan Kabupaten

Sukabumi secara sinergis dan terpadu dengan Tingkat Pusat dan Provinsi.

1.4 Sistematika Penulisan

Page 8: DAFTAR ISI& kata pengantar Combined - sukabumikab.go.id Dinkes... · strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi tetap dalam kerangka Kabupaten ... 1. Seksi Farmasi, Makanan Minuman

4

e x Ç v t Ç t f à Ü t à x z | á W | Ç t á ^ x á x { t à t Ç ^ t u â Ñ t à x Ç f â ~ t u â Å | g t { â Ç E C D I @ E C E D

Sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri No.54 Tahun 2010

Lampiran IV, maka RencanaStrategis (Renstra) Dinas Kesehatan Kabupaten

Sukabumi Tahun 2016 - 2021ini disusun dengan sistematika penulisan sebagai

berikut :

BAB I Pendahuluan

1.1 Latar Belakang

1.2 Landasan Hukum

1.3 Maksud dan Tujuan

1.4 Sistematika Penulisan

BAB II Gambaran Pelayanan Dinas Kesehatan

2.1 Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi

2.2 Sumber Daya

2.3 Kinerja Pelayanan

2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan

BAB III Isu-isu Strategis Berdasarkan Tugas dan Fungsi

3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan

3.2 Telaahan Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala

Daerah Terpilih

3.3 Telaahan Renstra Kementrian/Lembaga dan Renstra Provinsi

3.4 Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup

Strategis

3.5 Penentuan Isu-isu Strategis

BAB IV Tujuan, Sasaran, Strategi dan Kebijakan

4.1 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah

4.2 Strategi dan Kebijakan

BAB V Rencana Program dan Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran

dan Pendanaan Indikatif

BAB VI Indikator Kinerja Dinkes Kesehatan Kabupaten Sukabumi yang mengacu

pada Tujuan dan sasaran RPJMD Kabupaten Sukabumi

BAB VII Penutup

Page 9: DAFTAR ISI& kata pengantar Combined - sukabumikab.go.id Dinkes... · strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi tetap dalam kerangka Kabupaten ... 1. Seksi Farmasi, Makanan Minuman

5

e x Ç v t Ç t f à Ü t à x z | á W | Ç t á ^ x á x { t à t Ç ^ t u â Ñ t à x Ç f â ~ t u â Å | g t { â Ç E C D I @ E C E D

BAB II

GAMBARAN PELAYANAN

DINAS KESEHATAN KABUPATEN SUKABUMI

2.1 Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi

Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi merupakan salah satu Dinas daerah yang

dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Sukabumi Nomor 25 Tahun 2012

tentang Organisasi Perangkat Daerah Pemerintah Kabupaten Sukabumi dan Peraturan

Bupati (Perbup) Sukabumi Nomor 65 Tahun 2012 tanggal 18 Juli 2012 tentang Struktur

Organisasi Dan Tata Kerja Dinas Kesehata kabupaten Sukabumi.

Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi mempunyai tugas melaksanakan

kewenangan otonomi daerah dibidang kesehatan, dalam melaksanakan tugas tersebut

Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi menyelenggarakan fungsi :

1. Perumusan kebijakan teknis di bidang Kesehatan

2. Pengkoordinasian dan pelaksanaan program, monitoring, evaluasi dan

pelaporan di bidang kesehatan.

3. Pengendalian pelaksanaan program di bidang kesehatan.

4. Pengelolaan Tata Usaha Dinas

5. Pengelolaan Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD)

Susunan Organisasi Dinas Kesehatan terdiri dari :

I. Kepala Dinas

Kepala Dinas mempunyai Tugas melaksanakan sebagian kewenangan Daerah di Bidang

Kesehatan.

II. Sekretaris :

1. Sekretariat mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian fungsi Dinas di bidang

kesekretariatan.

Dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya Sekertaris Dinas membawahkan;

1. Sub Bagian Kepegawaian dan Umum;

2. Sub Bagian Keuangan; dan

3. Sub Bagian Perencanaan dan Program.

III. Bidang Sumber Daya Kesehatan

1. Bidang Sumber Daya Kesehatan mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian

fungsi Dinas di bidang Bidang Sumber Daya Kesehatan.

Dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya, Bidang Sumber Daya Kesehatan

membawahkan :

1. Seksi Farmasi, Makanan Minuman dan Perbekalan Kesehatan;

2. Seksi Teknologi Informasi Kesehatan; dan

3. Seksi Sarana Kesehatan, Akreditasi dan Diklat Tenaga Kesehatan.

Page 10: DAFTAR ISI& kata pengantar Combined - sukabumikab.go.id Dinkes... · strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi tetap dalam kerangka Kabupaten ... 1. Seksi Farmasi, Makanan Minuman

6

e x Ç v t Ç t f à Ü t à x z | á W | Ç t á ^ x á x { t à t Ç ^ t u â Ñ t à x Ç f â ~ t u â Å | g t { â Ç E C D I @ E C E D

IV. Bidang Promosi Kesehatan

1. Bidang Promosi Kesehatan mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian fungsi

Dinas di bidang promosi kesehatan dan pemberdaaan masyarakat.

Dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya, Bidang Promosi Kesehatan,

membawahkan :

1. Seksi Jaminan Kesehatan Masyarakat;

2. Seksi Pemberdayaan dan Kemitraan Masyarakat; dan

3. Seksi Pengembangan Promosi Kesehatan.

V. Bidang Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan

1. Bidang Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan mempunyai tugas

pokok melaksanakan sebagian fungsi Dinas di bidang pengendalian penyakit

dan penyehatan lingkungan.

Dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya, Bidang pengendalian penyakit dan

penyehatan lingkungan membawahkan :

1. Seksi pengendalian Penyakit;

2. Seksi Pencegahan Penyakit; dan

3. Seksi Penyehatan Lingkungan.

VI. Bidang Pengendalian Pelayanan Kesehatan

1. Bidang Pengendalian Pelayanan Kesehatan mempunyai tugas pokok melaksanakan

sebagian fungsi Dinas di bidang pengendalian pelayanan kesehatan.

Dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya, Bidang Pengendalian Pelayanan

Kesehatan membawahkan :

1. Seksi Pelayanan Kesehatan Dasar dan Khusus;

2. Seksi Kesehatan Keluarga dan Gizi; dan

3. Seksi Rujukan Kesehatan dan Registrasi Izin Kesehatan.

VII. Unit Pelaksana Teknis Dinas ( U P T D )

1. Pada Dinas, dibentuk Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) untuk melaksanakan

sebagian fungsi Dinas dan/atau kegiatan teknis operasional dan teknis penunjang,

yang mempunyai wilayah kerja satu kecamatan atau lebih.

2. Susunan Organisasi UPTD, adalah sebagai berikut :

a. Kepala UPTD;

b. Sub Bagian Tata Usaha;

c. Kelompok Jabatan Fungsional;

d. Pelaksana Teknis.

5. UPTD di lingkungan Dinas terdiri dari :

a. UPTD Pusat Kesehatan Masyarakat (PUSKESMAS);

b. UPTD Gudang Farmasi;

c. UPTD Laboratorium Kesehatan.

Page 11: DAFTAR ISI& kata pengantar Combined - sukabumikab.go.id Dinkes... · strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi tetap dalam kerangka Kabupaten ... 1. Seksi Farmasi, Makanan Minuman

7

e x Ç v t Ç t f à Ü t à x z | á W | Ç t á ^ x á x { t à t Ç ^ t u â Ñ t à x Ç f â ~ t u â Å | g t { â Ç E C D I @ E C E D

VIII. Kelompok Jabatan Fungsional

1. Kelompok Jabatan Fungsional mempunyai tugas pokok membantu Kepala Dinas

dalam melaksanakan fungsi yang memerlukan keahlian dan keterampilan secara

profesional.

2. Jenis dan jenjang jabatan fungsional sebagaimana dimaksud diatur sesuai dengan

peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Struktur Organisasi Dinas Kesehatan Kabupaten sukabumi

2.2 Sumber Daya Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi

2.2.1 Sumber Daya Manusia

Sumber daya manusia kesehatan dalam kurun waktu 2011 s/d 2015

masih belum mencapai target yang diharapkan. Hal ini dapat dilihat dari rasio

tenaga kesehatan per-100.000 penduduk yang masih di bawah target pada

tabel di bawah ini.

Tabel 2.1

Rasio Tenaga Kesehatan per 100.000 penduduk

di Kabupaten Sukabumi Tahun 2011 s.d 2015

No Rasio SDM Kesehatan Target Capaian

2011 2012 2013 2014 2015

1 Rasio Dokter Umum per 100.000 penduduk 40 5.5 5.93 6.4 6.4 6.2

2 Rasio Dokter Gigi per 100.000 penduduk 11 1.4 1.5 1.6 1.43 1.44

3 Rasio Apoteker per 100.000 penduduk 10 1.56 1.59 1.04 1.08 1.16

4 Rasio Bidan per 100.000 penduduk 100 28.7 30.16 34.83 40.83 40.96

5 Rasio Perawat per 100.000 penduduk 117,5 23.3 29.57 45.29 52.5 51.68

6 Rasio Ahli Gizi per 100.000 penduduk 22 2.8 3.2 3.29 3.29 3.68

7 Rasio Ahli Sanitasi per 100.000 penduduk 40 1.92 2.08 2.2 2.75 3.08

8

Rasio Ahli Kesehatan Masyarakat per 100.000

penduduk 40 4.16 4.6 5.1 5.2 5.44

Sumber : Kepegawaian Dinkes Kab.sukabumi 2015

Dalam pembangunan kesehatan, SDM Kesehatan merupakan salah satu

issue utama yang mendapat perhatian terutama yang terkait dengan jumlah,

jenis dan distribusi, selain itu juga terkait dengan pembagian kewenangan

dalam pengaturan SDM Kesehatan (PP No. 38 tahun 2000dan PP No. 41 tahun

2000). Oleh karena itu diperlukan penanganan lebih seksama yang didukung

dengan regulasi yang memadai dan pengaturan insentif, reward-punishment,

dan sistim pengembangan karier.

Page 12: DAFTAR ISI& kata pengantar Combined - sukabumikab.go.id Dinkes... · strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi tetap dalam kerangka Kabupaten ... 1. Seksi Farmasi, Makanan Minuman

8

e x Ç v t Ç t f à Ü t à x z | á W | Ç t á ^ x á x { t à t Ç ^ t u â Ñ t à x Ç f â ~ t u â Å | g t { â Ç E C D I @ E C E D

1. Tenaga Kesehatan di Puskesmas

Puskesmas yang merupakan ujung tombak dalam pelayanan kesehatan

masyarakat, kinerjanya sangat dipengaruhi ketersediaan sumber daya

manusia yang dimiiki, terutama ketersediaan tenaga kesehatan. Jumlah

tenaga di puskesmas sebanyak 1.216 orang, terdiri dari tenaga kesehatan

78,8% dan non kesehatan 21,2%.

2. Tenaga di Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi

Proporsi tenaga yang bekerja di Dinas Kesehatan untuk tenaga

kesehatan sebesar 83.25 % dan 16,75 % tenaga non kesehatan. Jenis

tenaga yang paling banyak adalah D3 Bidan yaitu sebesar 35,64 % .

Tabel 2.2. Jumlah dan Jenis Tenaga Kesehatan di Kabupaten Sukabumi

Sumber : Kepegawaian Dinkes Kab.sukabumi 2014

2.2.2 Sarana Kesehatan

Sarana kesehatan di Kabupaten Sukabumi dalam kurun waktu 2009 s/d 2013 masih

belum mencapai target yang diharapkan. Hal ini dapat dilihat dari rasio sarana

kesehatan per 100.000 penduduk yang masih di bawah target (tabel di bawah). Dari

PNS Harian Lepas

Kab. Kab. Prop Pusat

1 Dokter Umum 61 12 10 - 83

2 Dokter Gigi 22 1 - - 23

3 S2 Kesehatan 7 - - - 7

4 D4 Bidan 35 1 - - 36

5 D3 Bidan 244 231 7 182 664

6 D1 Bidan 19 - - - 19

7 SKM 79 7 - - 86

8 S.Kep Ners 3 - - - 3

9 S.Kep 7 5 - - 12

10 D3 Perawat 172 183 - - 355

11 SPK 75 14 - - 89

12 D3 Perawat Gigi 20 1 - - 21

13 SPRG 12 - - - 12

14 Apoteker 8 - - - 8

15 S1 Farmasi 1 - - - 1

16 D3 Farmasi 5 - - - 5

17 Ass. Apoteker 9 - - - 9

18 D3 Sanitasi 27 28 - - 55

19 D1 Sanitasi 6 - - - 6

20 S1 Gizi 21 - - - 21

21 D3 Gizi 15 7 - - 22

22 D1 Gizi 5 - - - 5

23 Analis Kesehatan 7 - - - 7

24 SMAK 2 - - - 2

25 S3 - - - - 0

26 S2 28 - - - 28

27 S1 30 6 - - 36

28 D3 3 4 - - 7

29 D2 1 - - - 1

30 D1 - - - - 0

31 SLTA 177 35 - - 212

32 SLTP 21 3 - - 24

33 SD 2 2 - - 4

jumlah 1124 540 17 182 1863

PTTJenis TenagaNo. Jumlah

SUMBER DAYA KESEHATAN /TENAGA KESEHATAN DI KABUPATEN SUKABUMI

Page 13: DAFTAR ISI& kata pengantar Combined - sukabumikab.go.id Dinkes... · strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi tetap dalam kerangka Kabupaten ... 1. Seksi Farmasi, Makanan Minuman

9

e x Ç v t Ç t f à Ü t à x z | á W | Ç t á ^ x á x { t à t Ç ^ t u â Ñ t à x Ç f â ~ t u â Å | g t { â Ç E C D I @ E C E D

tabel tersebut dapat disimpulkan bahwa rasio sarana kesehatan (puskesmas dan

puskesmas pembantu) masih di bawah target yang diharapkan.

Tabel 2.3

Rasio Sarana Kesehatan di Dinas Kesehatan Kab. Sukabumi Tahun 2011 s.d 2015

No Rasio Sarana Kesehatan Target Capaian

2011 2012 2013 2014 2015

1 Rasio Puskesmas per 100.000 penduduk 3.33 2.37 2.37 2.37 2.37 2.37

2 Rasio Pustu per 100.00 penduduk 20 4.65 4.65 5.1 5.33 6.03

Jumlah puskesmas di Kabupaten Sukabumi sampai dengan akhir tahun 2016 adalah

sebanyak 58 unit, dengan rincian jumlah puskesmas perawatan sebanyak 7 unit dan

puskesmas non perawatan sebanyak 51 unit. Salah satu indikator yang digunakan

untuk mengetahui keterjangkauan penduduk terhadap puskesmas adalah rasio

puskesmas per 100.000 penduduk. Rasio puskesmas terhadap 100.000 penduduk

tahun 2011 s.d 2015 adalah 1 : 2,37 artinya setiap 100.000 penduduk dilayani 2 - 3

puskesmas.

Untuk meningkatkan jangkauan pelayanan puskesmas terhadap masyarakat di

wilayah kerjanya, puskesmas didukung oleh sarana pelayanan kesehatan berupa

puskesmas pembantu (pustu) dan puskesmas keliling. Jumlah puskesmas pembantu di

Kabupaten Sukabumi sampai dengan tahun 2015 adalah 151 unit. Rasio puskesmas

pembantu terhadap 100.000 penduduk tahun 2015 adalah 1 : 6.03, artinya setiap

100.000 penduduk dilayani oleh 6 sampai 7 puskesmas pembantu.

Sedangkan rasio puskesmas keliling terhadap puskesmas di Kabupaten

Sukabumi adalah 1,00 artinya setiap puskesmas sudah mempunyai puskesmas keliling

sebagai kendaraan operasionalnya. Sedangkan pelayanan mobil ambulance terdapat

pada 4 puskesmas, yaitu di puskesmas Cicurug, Sagaranten, Cisolok dan Jampang

Tengah.

Salah satu jenis UKBM yang telah lama dikembangkan dimasyarakat adalah posyandu.

Dimana dalam menjalankan fungsinya, posyandu dapat menjalankan 5 program

prioritas yaitu kesehatan ibu dan anak, keluarga berencana, perbaikan gizi, imunisasi

dan penanggulangan diare. Dalam rangka menilai kinerja dan perkembangannya,

posyandu diklasifikasikan menjadi 4 stara, yaitu posyandu pratama, posyandu madya,

posyandu purnama dan posyandu mandiri. Jumlah posyandu di Kabupaten Sukabumi

tahun 2015 ada 3.389 buah, dimana bila dirinci secara klasifikasi maka 1.021 madya,

1703 purnama dan 655 mandiri, dan sebesar 69.87 % posyandu / kelompok UKBM

yang aktif.

Polindes dan poskesdes didesa merupakan salah satu wujud upaya mempermudah

akses masyarakat terhadap pelayanan kesehatan, termasuk pelayanan kebidanan.

Untuk Kabupaten Sukabumi jumlah poskesdes ada 276 buah, rasio poskesdes terhadap

desa sebesar 0,75 dan jumlah polindes ada 135 buah dengan rasio apabila

dibandingkan dengan desa sebesar 0,36. Sedangkan pelayanan rujukan dari polindes

dan puskesmas di Kabupaten Sukabumi sudah terwujud Pelayanan Obstetri Neonatal

Esensial Dasar (PONED) yang mempunyai fasilitas atau kemampuan untuk penanganan

kegawatdaruratan obstetri dan neonatal dasar yang berjumlah 30 buah PONED.

Page 14: DAFTAR ISI& kata pengantar Combined - sukabumikab.go.id Dinkes... · strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi tetap dalam kerangka Kabupaten ... 1. Seksi Farmasi, Makanan Minuman

10

e x Ç v t Ç t f à Ü t à x z | á W | Ç t á ^ x á x { t à t Ç ^ t u â Ñ t à x Ç f â ~ t u â Å | g t { â Ç E C D I @ E C E D

2.3 Kinerja Pelayanan Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi

Kinerja pelayanan pada Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi diukur berdasarkan

Standar Pelayanan Minimal bidang Kesehatan. SPM bidang kesehatan mengunakan

indikator SPM sesuai dengan KEPMENKES No 828/MENKES/SK/IX/2008.

Capaian kinerja berdasarkan target SPM bidang Kesehatan sampai dengan tahun 2015

sbb :

Tabel 2.4

Capaian kinerja berdasarkan target SPM Bidang Kesehatan Kab. Sukabumi Tahun 2011

s.d 2015

NO Indikator SPM Target

Nasional

Capaian

2011 2012 2013 2014 2015

1 Cakupan Kunjungan Ibu Hamil K-4 95 86,19 87,52 83.9 83,70 92,85

2 Cakupan Komplikasi Kebidanan yang Ditangani 80 81,90 48,84 72.1 99,20 98,64

3 Cakupan Pertolongan Persalinan oleh Tenaga

Kesehatan yang Memiliki Kompetensi Kebidanan 90 83,29 81,13 82,57 77,90 91,57

4 Cakupan Pelayanan Nifas 90 83,65 89,07 88 83,60 94,53

5 Cakupan Neonatus dengan komplikasi yang ditangani 80 25,06 31,46 35.4 47,40 68,84

6 Cakupan Kunjungan Bayi 90 82,34 87,22 87 83,81 102,01

7 Cakupan Desa/Kelurahan Universal Child

Immunization (UCI) 100 57,22 92,64 84.2 86,01 92,75

8 Cakupan Pelayanan Anak Balita 90 66,94 75,75 100.7 67,23 64,93

9 Cakupan Pemberian Makanan Pendamping ASI pada

Anak Usia 6-24 Bulan Keluarga Miskin 100 100 100 100 3,67 3,38

10 Cakupan Balita Gizi Buruk Mendapat Perawatan 100 100 100 100 100 100

11 Cakupan Penjaringan Kesehatan Siswa SD dan

Setingkat 100 78,12 90,01 76 90,51 111,96

12 Cakupan Peserta KB Aktif 70 68,16 71,65 73.15 70,9 72,10

13

Cakupan Penemuan dan Penanganan Penderita

Penyakit Acute Flacid Paralysis (AFP) rate per 100.000

Penduduk < 15 tahun

> 2 3,09 2,64 2.8 2,9 0,43

14 Cakupan Penemuan dan Penanganan Penderita

Penyakit Pneumonia pada balita 100 43,56 41,26 58,11 45,72 63,23

15 Cakupan Penemuan dan Penanganan Pasien baru TB

BTA Positif 100 88,98 88,54 89.18 74,31 74,39

16 Cakupan Penemuan dan Penanganan Pasien

Penderita DBD 100 100 100 85.5 100 100

17 Cakupan Penemuan dan Penanganan Pasien

Penderita Diare 100 86,52 71,79 70 101,33 101,04

18 Cakupan Pelayanan Kesehatan Dasar Pasien

Masyarakat Miskin 100 64,12 44,41 69.6 39,88 52,85

19 Cakupan Pelayanan Pasien Masyarakat Miskin di

Fasilitas Pelayanan Kesehatan Rujukan 100 100 100 100 100 100

Page 15: DAFTAR ISI& kata pengantar Combined - sukabumikab.go.id Dinkes... · strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi tetap dalam kerangka Kabupaten ... 1. Seksi Farmasi, Makanan Minuman

11

e x Ç v t Ç t f à Ü t à x z | á W | Ç t á ^ x á x { t à t Ç ^ t u â Ñ t à x Ç f â ~ t u â Å | g t { â Ç E C D I @ E C E D

20

Cakupan Pelayanan Gawat Darurat Level 1 yang harus

diberikan oleh Sarana Kesehatan (Rumah Sakit) di

Kab/Kota

100 100 100 100 100 100

21 Cakupan Desa/Kelurahan Mengalami KLB yang

Dilakukan Penyelidikan Epidemiologi <24 jam 100 100 100 100 100 100

22 Cakupan Desa Siaga Aktif 100 100 100 100 95,08 95.34

Capaian kinerja pelayanan kesehatan dasar (13 indikator) yang mencapai target SPM

sampai tahun 2015 adalah Cakupan Komplikasi Kebidanan yang Ditangani (98,64%),

Cakupan Pertolongan Persalinan oleh Tenaga Kesehatan yang Memiliki Kompetensi

Kebidanan (91,57%) Cakupan Pelayanan Nifas (94,53%), Cakupan Kunjungan Bayi

(102,01%), Cakupan Balita Gizi Buruk Mendapat Perawatan (100%), Cakupan

Penjaringan Kesehatan Siswa SD dan Setingkat (111,96%), Cakupan Peserta KB Aktif

(72,10), Cakupan Penemuan dan Penanganan Penderita Penyakit Acute Flacid Paralysis

(AFP) rate per 100.000 Penduduk < 15 tahun (0,43%), Cakupan Penemuan dan

Penanganan Pasien Penderita DBD (100%), Cakupan Penemuan dan Penanganan

Pasien Penderita Diare (101,04).

Capaian kinerja pelayanan kesehatan rujukan (2 indikator) yang mencapai SPM sampai

tahun 2013 adalah Cakupan pelayanan kesehatan rujukan pasien masyarakat miskin

(100%), serta capaian kinerja pada cakupan pelayanan gawat darurat level 1 yg harus

diberikan sarana kesehatan (RS) di Kab/Kota (100%).

Capaian kinerja pada Cakupan Desa/Kelurahan mengalami KLB yang dilakukan

penyelidikan epidemiologi <24 jam tahun 2013 sudah mencapai target SPM, sedangkan

capaian kinerja pada Cakupan Desa Siaga Aktif tahun 2013 belum mencapai target SPM

capaian kinerja berdasarkan indikator RPJMD adalah sebagai berikut :

1. Angka Kematian Bayi (AKB)

Angka Kematian Bayi merupakan salah satu indikator kunci yang digunakan untuk

menghitung Angka Harapan Hidup. Sebesar 85 % kematian bayi terjadi pada umur

kurang dari 7 hari, hal ini disebabkan masalah kesehatan dan gizi selama kehamilan ,

cara persalinan dan perawatan bayi baru lahir baik oleh petugas kesehatan maupun

keluarga kurang optimal. Sedangkan tempat kematian bayi adalah 71,5 % di Rumah

dan 20,6 % meninggal di Rumah Sakit.

Page 16: DAFTAR ISI& kata pengantar Combined - sukabumikab.go.id Dinkes... · strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi tetap dalam kerangka Kabupaten ... 1. Seksi Farmasi, Makanan Minuman

12

e x Ç v t Ç t f à Ü t à x z | á W | Ç t á ^ x á x { t à t Ç ^ t u â Ñ t à x Ç f â ~ t u â Å | g t { â Ç E C D I @ E C E D

Tabel 2.5 : Angka Kematian Bayi (AKB) di Kabupaten Sukabumi

Tahun 2011 s/d tahun 2015

Keadaan di atas menunjukkan bahwa pengetahuan perawatan bayi baru lahir

khususnya perawatan BBLR pada keluarga masih perlu di tingkatkan disamping faktor

faktor lain yang mempengaruhinya diantaranya adalah gizi ibu selama hamil dan

lingkungan rumah yang tidak sehat.

Distribusi kematian bayi di kabupaten Sukabumi menunjukkan bahwa jumlah kematian

bayi lebih dari 6 per tahun tersebar merata di wilayah utara, tengah dan selatan.

Adapun persentase jumlah kematian bayi lebih dari 6 per tahun terhadap jumlah

kematian kurang dari 6 per tahun dan wilayah tanpa kematian, mencapai 62,1%. Hal

ini berarti jumlah kematian bayi di kabupaten Sukabumi sebagian besar melebihi nilai

tengahnya (lebih dari 6 per tahun).

Grafik 2.1. Jumlah Kematian Bayi di Kabupaten Sukabumi

Tahun 2011 s/d tahun 2015

0

50

100

150

200

250

300

350

400

2011 2012 2013 2014 2015

375 369390

309 305

112 122 11494 94

35 33 39 31 31

KASUS KEMATIAN NEO, BAYI DAN BALITA TAHUN 2011 S.D 2015

Neo

Bayi

Balita

No Tahun AKB/1000 KH

1 2011 9,36

2 2012 9,86

3 2013 10,1

4 2014 9,8

5 2015 8,04

Page 17: DAFTAR ISI& kata pengantar Combined - sukabumikab.go.id Dinkes... · strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi tetap dalam kerangka Kabupaten ... 1. Seksi Farmasi, Makanan Minuman

13

e x Ç v t Ç t f à Ü t à x z | á W | Ç t á ^ x á x { t à t Ç ^ t u â Ñ t à x Ç f â ~ t u â Å | g t { â Ç E C D I @ E C E D

2. Angka Kematian Ibu (AKI)

Angka Kematian Ibu adalah jumlah kematian ibu karena kehamilan, persalinan dan

masa nifas pada setiap 100.000 kelahiran hidup dalam suatu wilayah dan dalam waktu

tertentu. Sampai saat ini untuk mengukur Angka Kematian Ibu (AKI) masih

menggunakan data bersumber survey di masyarakat (Susenas,SKRT,SDKI,dll).

Sedangkan data yang ada pada Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi adalah jumlah

kematian ibu.

Tabel 2.6 : Angka Kematian Ibu (AKI) di Kabupaten Sukabumi

Tahun 2011 s/d tahun 2015

No Tahun AKI/100.000 KH

1 2011 134,6

2 2012 152,6

3 2013 156,28

4 2014 74,35

5 2015 111,6

Grafik 2.2 : Jumlah Kematian Maternal di Kabupaten Sukabumi

tahun 2011 s/d tahun 2015

Jumlah kematian Ibu pada tahun 2011 di kabupaten Sukabumi berjumlah 70 orang,

kemudian pada tahun 2012 meningkat menjadi 76 orang sampai pada tahun 2013

meningkat lagi hingga mencapai 78 orang, namun pada tahun 2014 menurun menjadi

34 orang dan pada tahun 2015 meningkat kembali sebanyak 54 orang. Kematian ibu

secara langsung disebabkan pendarahan, eklampsia dan akibat lain. Penyebab

kematian langsung diperberat dengan penyebab yang tidak langsung yaitu terlambat

mengambil keputusan karena keluarga tidak mengetahui resiko kehamilan, terlambat

ketempat pelayanan karena sarana transportasi yang tidak memadai dan geografi yang

sulit serta kurang lengkapnya sarana tempat pelayanan kesehatan yang dibutuhkan

dalam mengatasi komplikasi yang terjadi, seperti tidak tersedianya darah.

0

10

20

30

40

50

60

70

80

2011 2012 2013 2014 2015

7076 78

37

54

KASUS KEMATIAN IBU TAHUN 2011 S.D 2015

Neo

Bayi

Balita

Page 18: DAFTAR ISI& kata pengantar Combined - sukabumikab.go.id Dinkes... · strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi tetap dalam kerangka Kabupaten ... 1. Seksi Farmasi, Makanan Minuman

14

e x Ç v t Ç t f à Ü t à x z | á W | Ç t á ^ x á x { t à t Ç ^ t u â Ñ t à x Ç f â ~ t u â Å | g t { â Ç E C D I @ E C E D

3. Pelayanan Kesehatan Masyarakat bagi Orang Miskin

Pelayanan kesehatan masyarakat bagi orang miskin bertujuan meningkatkan jumlah,

pemerataan, dan kualitas pelayanan kesehatan bagi masyarakat miskin melalui

puskesmas dan jaringannya meliputi puskesmas pembantu, puskesmas keliling, bidan

desa dan Posyandu. Adapun sasaran kegiatan adalah meningkatnya kunjungan dan

cakupan pelayanan kesehatan dasar bagi penduduk miskin (kuratif dan preventif).

Capaian kinerja pada Pelayanan kesehatan masyarakat bagi orang miskin dapat

dilihat dari cakupan kunjungan kasus atau angka kesakitan, menunjukan keadaan

masyarakat miskin yang sakit memanfaatkan fasilitas pelayanan kesehatan yang

tersedia, jumlah kuota peserta pelayanan kesehatan masyarakat miskin Kabupaten

Sukabumi tahun 2015 adalah 1.151.006 orang dan yang mendapatkan pelayanan di

fasilitas kesehatan 697.767 orang, dalam kepesertaan Jamkesda dan PBI banyak

ditemukan kendala khususnya kartu yang tidak sesuai dengan by name an by address,

selain itu adanya hambatan pada pelayanan masyarakat miskin pada tahun 2015

terutama dalam penyerapan Jamkesda yang lebih besar dari pada Jamkesmas

dikarenakan kesalahanan dalam kepesertaan, sehingga dana jamkesda tidak mampu

untuk membiayai Rawat Jalan di pelayanan dasar kecuali untuk pelayanan KB,

Transport Rujukan, Rawat Inap serta belum adanya pengaturan kebijakan pembiayaan

Jamkesda untuk pelayanan Rawat Jalan di pelayanan dasar.

4. Pertolongan Persalinan oleh Tenaga Kesehatan yang Berkompeten

Pertolongan persalinan adalah proses pelayanan persalinan dimulai pada kala I sampai

dengan kala IV persalinan. Cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan

yang memiliki kompetensi kebidanan adalah Ibu bersalin yang mendapat pertolongan

persalinan oleh tenaga kesehatan yang memiliki kompetensi kebidanan disatu wilayah

kerja pada kurun waktu tertentu.

Grafik 2.3

Cakupan Pertolongan Persalinan oleh Tenaga Kesehatan yang Berkompeten Tahun

2011 - 2015

70

75

80

85

90

95

2011 2012 2013 2014 2015

90 90 90 90 90

83,2981,13

82,57

77,9

92

CAKUPAN PERSALINAN OLEH TENAGA KESEHATAN YANG

BERKOMPETEN TAHUN 2011 S.D 2015

Target

Cakupan

Page 19: DAFTAR ISI& kata pengantar Combined - sukabumikab.go.id Dinkes... · strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi tetap dalam kerangka Kabupaten ... 1. Seksi Farmasi, Makanan Minuman

15

e x Ç v t Ç t f à Ü t à x z | á W | Ç t á ^ x á x { t à t Ç ^ t u â Ñ t à x Ç f â ~ t u â Å | g t { â Ç E C D I @ E C E D

Kesenjangan antara cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan (Linakes)

dengan target, masih tinggi. Meskipun kecenderungan capaian program tiap tahunnya

menunjukkan trend peningkatan.

5. Cakupan Kunjungan Ibu Hamil K-4

Ibu hamil K-4 adalah ibu hamil yang mendapatkan pelayanan antenatal sesuai standar

paling sedikit empat kali, dengan distribusi pemberian pelayanan yang dianjurkan

adalah minimal satu kali pada triwulan pertama, satu kali pada triwulan kedua dan dua

kali pada triwulan ketiga umur kehamilan. Cakupan kunjungan ibu hamil K-4 adalah

cakupan Ibu hamil yang telah memperoleh pelayanan antenatal sesuai dengan standar

paling sedikit 4 kali di satu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu.

Kesenjangan antara cakupan kunjungan ibu hamil K4 dengan target, masih tinggi.

Kesenjangan tertinggi terjadi pada tahun 2012, sedangkan dari tahun 2013 sampai

tahun 2015 menunjukkan peningkatan cakupan, meskipun masih di bawah target

SPM.

Grafik 2.4. Cakupan Kunjungan Ibu Hamil K-4 tahun 2011s/d tahun 2015

6. Cakupan Neonatus Dengan Komplikasi Yang Ditangani

Cakupan neonatus dengan komplikasi yang ditangani adalah neonatus dengan

komplikasi di wilayah kerja puskesmas pada kurun waktu tertentu yang ditangani

sesuai dengan standar oleh tenaga kesehatan terlatih di sarana pelayanan kesehatan.

70

75

80

85

90

95

2011 2012 2013 2014 2015

95 95 95 95 95

83,2981,13

82,5783,7

92,8

CAKUPAN KUNJUNGAN IBU HAMIL K-4 TAHUN 2011 S.D

2015

Target

Cakupan

Page 20: DAFTAR ISI& kata pengantar Combined - sukabumikab.go.id Dinkes... · strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi tetap dalam kerangka Kabupaten ... 1. Seksi Farmasi, Makanan Minuman

16

e x Ç v t Ç t f à Ü t à x z | á W | Ç t á ^ x á x { t à t Ç ^ t u â Ñ t à x Ç f â ~ t u â Å | g t { â Ç E C D I @ E C E D

Grafik 2.5. Cakupan Neonatus dengan Komplikasi yang Ditangani

Tahun 2011 s/d tahun 2015

Grafik capaian cakupan neonatus dengan komplikasi yang ditangani menunjukkan

bahwa ada peningkatan setiap tahun, walupun masih ada kesenjangan yang cukup

tinggi antara cakupan dengan target SPM dari tahun 2011-2015.

7. Cakupan kunjungan bayi

Cakupan kunjungan bayi adalah cakupan bayi yang memperoleh pelayanan kesehatan

sesuai dengan standar oleh dokter, bidan, dan perawat yang memiliki kompetensi klinis

kesehatan, paling sedikit 4 kali disatu wilayah kerja pada kurun waktu

tertentu.Cakupan kunjungan bayi tahun 2011 s/d 2015 menunjukkan trend naik turun

Cakupan kunjungan bayi meningkat melebihi target SPM yaitu pada tahun 2015

dimana capaian kunjungan bayi 102,6% sedangkan target 90%.

Grafik 2.6 : Cakupan Kunjungan Bayi

tahun 2011 s/d tahun 2015

0

20

40

60

80

2011 2012 2013 2014 2015

80 80 80 80 80

25,0631,46 35,39

47,459,41

CAKUPAN NEONATUS DENGAN KOMPLIKASI YANG

DITANGANI TAHUN 2011 S.D 2015

Target

Cakupan

0

20

40

60

80

100

120

2011 2012 2013 2014 2015

90 90 90 90 9082,34

87,22 86,97 83,8

102,6

CAKUPAN KUNJUNGAN BAYI TAHUN 2011 S.D 2015

Target

Cakupan

Page 21: DAFTAR ISI& kata pengantar Combined - sukabumikab.go.id Dinkes... · strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi tetap dalam kerangka Kabupaten ... 1. Seksi Farmasi, Makanan Minuman

17

e x Ç v t Ç t f à Ü t à x z | á W | Ç t á ^ x á x { t à t Ç ^ t u â Ñ t à x Ç f â ~ t u â Å | g t { â Ç E C D I @ E C E D

8. Prevalensi Gizi Buruk

Prevalensi gizi buruk pada balita adalah jumlah balita gizi buruk pada tiap 100 orang

balita. Prevalensi gizi buruk merupakan salah satu indikator keberhasilan intervensi

program gizi pada balita.

Grafik 2.7. Prevalensi Gizi Buruk

Tahun 2011 s/d tahun 2015

Distribusi prevalensi gizi buruk di kabupaten Sukabumi berdasarkan perhitungan berat

badan dibandingkan tinggi badan (BB/TB) sejak tahun 2011 sampai dengan tahun 2015

mengalami penurunan.

9. Pelayanan penyediaan Obat dan Perbekalan Kesehatan

Pelayanan penyediaan obat dan perbekalan kesehatan ditujukan untuk menjamin

ketersediaan, pemerataan, mutu, keterjangkauan obat dan perbekalan kesehatan.

Sasaran program adalah tersedianya kebutuhan obat dan perbekalan kesehatan bagi

masyarakat. Hasil pencapaian program menunjukkan bahwa persediaan obat dan

perbekalan kesehatan rata-rata di atas 18 bulan sampai dengan tahun 2015.

10. Penemuan dan Penanganan Penderita Diare

Penemuan dan penanganan penderita diare adalah penderita yang ditangani sesuai

standar di satu wilayah pada kurun waktu tertentu. Rata-rata penemuan dan

penanganan penderita diare menunjukkan trend meningkat walaupun belum

mencapai target 100%. Peningkatan yang tajam terjadi pada tahun 2015 yaitu 98.2 %

0,390,44

0,260,22

0,17

0

0,1

0,2

0,3

0,4

0,5

2011 2012 2013 2014 2015

PREVALENSI BALITA GIZI BURUK TAHUN 2011S.D 2015

capaian

Page 22: DAFTAR ISI& kata pengantar Combined - sukabumikab.go.id Dinkes... · strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi tetap dalam kerangka Kabupaten ... 1. Seksi Farmasi, Makanan Minuman

18

e x Ç v t Ç t f à Ü t à x z | á W | Ç t á ^ x á x { t à t Ç ^ t u â Ñ t à x Ç f â ~ t u â Å | g t { â Ç E C D I @ E C E D

Grafik 2.8 : Cakupan Penemuan dan Penangan Penderita Diare

Tahun 2011 s/d tahun 2013

11. Penemuan Pasien baru TB (BTA+)

Angka penemuan pasien baru TB BTA positif atau Case Detection Rate (CDR) adalah

persentase jumlah penderita baru TB BTA positif yang ditemukan dibandingkan dengan

jumlah perkiraan kasus baru TB BTA positif dalam wilayah tertentu dalam waktu satu

tahun.

Grafik 2.9 : Cakupan Penemuan Pasien Baru TB (BTA+)

Tahun 2011 s/d tahun 2015

Penemuan pasien baru TB BTA positif dari tahun 2011 s/d 2013 sudah di atas target

yang ditetapkan. Sedangkan tahun 2014 dan 2015 masih dibawah target yang

ditetapkan yaitu 74.31% dan 74.4% sedangkan targetnya adalah 80%

12. Jumlah Kasus HIV/AIDS yang Ditangani di Kabupaten Sukabumi

Kasus HIV/AIDS yang ditangani adalah klien yang mendapat penanganan HIV/AIDS

sesuai standar di satu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu. Capaian penanganan

kasus HIV/AIDS pada tahun 2010 dan tahun 2012 menunjukkan trend meningkat.

0

20

40

60

80

100

2011 2012 2013 2014 2015

100 100 100 100 100

86,5

71,8

84,1 82,2

98,2

CAKUPAN PENEMUAN DAN PENANGANAN DIARE

TAHUN 2011 S.D 2015

Target

Cakupan

80 80 80 80 80

88,2 88,54 89,12

74,31 74,4

65

70

75

80

85

90

95

2011 2012 2013 2014 2015

CAKUPAN PENEMUAN PASIEN BARU TB (BTA+)

TAHUN 201 S.D 2015

Target

Cakupan

Page 23: DAFTAR ISI& kata pengantar Combined - sukabumikab.go.id Dinkes... · strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi tetap dalam kerangka Kabupaten ... 1. Seksi Farmasi, Makanan Minuman

19

e x Ç v t Ç t f à Ü t à x z | á W | Ç t á ^ x á x { t à t Ç ^ t u â Ñ t à x Ç f â ~ t u â Å | g t { â Ç E C D I @ E C E D

Sedangkan penyebaran HIV-AIDS di kabupaten Sukabumi sampai dengan tahun 2013

menunjukkan bahwa jumlah kasus HIV-AIDS terdapat pada wilayah puskesmas Cisolok,

Pelabuhanratu, Bojonggenteng, Cibadak, Cisaat, Karawang, Sukalarang, Cireunghas,

Ciracap, Surade dan Cidolog.

Grafik 2.10 : Penemuan dan Penangan Kasus HIV-AIDS di Kabupaten Sukabumi s/d

tahun 2013

13. Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Malaria

Cakupan pengobatan malaria menunjukkan trend meningkat dari tahun 2011 s/d 2015.

Sedangkan Annual Paracite Index (API) menunjukkan penurunan dari tahun 2011 s/d

2015 dan sudah mencapai target yang diharapkan (<1).

Grafik 2.11 : Capaian API (Annual Paracite Index) Malaria

Tahun 2011 s/d Tahun 2015

14. Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Kusta

0,61

0,7

0,5

0,29

0,18

0

0,1

0,2

0,3

0,4

0,5

0,6

0,7

0,8

2011 2012 2013 2014 2015

CAPAIAN API (Annual Paracite Index) MALARIA

TAHUN 2011 S.D 2015

capaian

10

22

13

21

13

8

4

1 1 10

5

10

15

20

25

Thn. 2009 Thn. 2010 Thn. 2011 Thn. 2012 Thn. 2013

Jumlah Kasus HIV dan AIDS Ditangani

Tahun 2009-2013

HIV AIDS

Page 24: DAFTAR ISI& kata pengantar Combined - sukabumikab.go.id Dinkes... · strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi tetap dalam kerangka Kabupaten ... 1. Seksi Farmasi, Makanan Minuman

20

e x Ç v t Ç t f à Ü t à x z | á W | Ç t á ^ x á x { t à t Ç ^ t u â Ñ t à x Ç f â ~ t u â Å | g t { â Ç E C D I @ E C E D

Keberhasilan program pencegahan dan pemberantasan penyakit kusta ditunjukkan

dengan menurunnya prevalensi penyakit kusta. Prevalensi rate penyakit kusta dari

tahun 2011 s/d 2015 berada di bawah target nasional, yakni kurang dari 1 per 10.000

penduduk.

Grafik 2.12 : Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Kusta Tahun 2011 s/d

tahun 2013

15. Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Rabies

Penyakit rabies merupakan penyakit spesifik yang ada di Kabupaten Sukabumi. Upaya

penanganan KGHPR pada manusia memenuhi target (100%) dari tahun 2011 sampai

dengan tahun 2015.

Grafik 2.12 : Penangan Kasus Gigitan Hewan Penular Rabies Tahun 2011 s/d

tahun 2015

1 1 1 1 1

0,4

0,53

0,18 0,17 0,18

0

0,2

0,4

0,6

0,8

1

1,2

2011 2012 2013 2014 2015

CAKUPAN PENCEGAHAN DAN PEMBERANTASAN KUSTA

TAHUN 2011 S.D 2015

Target Cakupan

100 100 100 100 100

100 100 100 100 100

0

10

20

30

40

50

60

70

80

90

100

2011 2012 2013 2014 2015

Penanganan KGHPR

Tahun 2011 s/d 2015

Target

Cakupan

Page 25: DAFTAR ISI& kata pengantar Combined - sukabumikab.go.id Dinkes... · strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi tetap dalam kerangka Kabupaten ... 1. Seksi Farmasi, Makanan Minuman

21

e x Ç v t Ç t f à Ü t à x z | á W | Ç t á ^ x á x { t à t Ç ^ t u â Ñ t à x Ç f â ~ t u â Å | g t { â Ç E C D I @ E C E D

16. Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Filariasis

Penyakit filariasis merupakan penyakit spesifik yang ada di Kabupaten Sukabumi.

Filariasis disebabkan oleh cacing yang menyerupai benang yang hidup di dalam tubuh

manusia. Cacing ini dapat bertahan hidup selama 4-6 tahun di dalam sistem getah

bening–bagian tubuh yang melindungi kita dari penyakit. Cacing ini berkembangbiak

di dalam tubuh dan menghasilkan jutaan cacing kecil yang bersirkulasi dalam darah.

Penanganan penyakit filariasis di Kabupaten Sukabumi memenuhi target yaitu sebesar

100% dari tahun 2011 sampai dengan tahun 2015.

Grafik 2.13 : Penanganan Penyakit Filariasis

Tahun 2011 s/d tahun 2015

17. Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Demam Berdarah

Penyakit Demam Berdarah merupakan penyakit menular yang disebarkan melalui vector

nyamuk Aedes agypti. Jenis nyamuk ini hidup dan berkembang biak pada genangan air

bersih. Adapun insiden rate kasus DBD (DHF) di kabupaten Sukabumi menunjukkan

penurunan pada tahun 2011 sampai dengan tahun 2013, namun meningkat kembali

pada tahun 2014 sampai dengan tahun 2015. Sedangkan case fatality rate DBD

cenderung mengalami penurunan hanya pada tahun 2014 meningkat melebihi target <1.

0

20

40

60

80

100

2011 2012 2013 2014 2015

100 100 100 100 100

100 100 100 100 100

Penanganan Penyakit Filariasis

Tahun 2011 s/d 2015

Target

Cakupan

Page 26: DAFTAR ISI& kata pengantar Combined - sukabumikab.go.id Dinkes... · strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi tetap dalam kerangka Kabupaten ... 1. Seksi Farmasi, Makanan Minuman

22

e x Ç v t Ç t f à Ü t à x z | á W | Ç t á ^ x á x { t à t Ç ^ t u â Ñ t à x Ç f â ~ t u â Å | g t { â Ç E C D I @ E C E D

Grafik 2.13 : Insiden Rate dan Case Fatality Rate Kasus DBD

Tahun 2011 s/d tahun 2015

18. Penyehatan Lingkungan Tempat-tempat Umum dan Industri

Lingkungan merupakan faktor terbesar dalam mempengaruhi derajat kesehatan

masyarakat. Oleh karena itu pembangunan kesehatan di kabupaten Sukabumi juga

memprioritas kesehatan lingkungan sebagai program pembangunan, yakni : Program

Pengembangan Lingkungan Sehat. Adapun capaian program kesehatan lingkungan

sampai dengan tahun 2013 adalah sebagai berikut :

a. Cakupan Air Bersih = 68,53%

b. Cakupan Jamban Keluarga = 66,02%

c. Cakupan Rumah sehat = 59,95%

d. Cakupan Sarana Pembuangan Air Limbah = 60,57%

50 50 50 50 50

14,7

40,8

17,4

46 46

0

10

20

30

40

50

60

2011 2012 2013 2014 2015

Insiden Rate Kasus DBD

Tahun 2011 s/d Tahun 2015

Target

Cakupan

1 1 1 1 1

0,8

0,2

0,9

1,9

0,6

0

0,2

0,4

0,6

0,8

1

1,2

1,4

1,6

1,8

2

2011 2012 2013 2014 2015

Case Fatality Rate DBD

Tahun 2011 s/d Tahun 2015

Target

Cakupan

Page 27: DAFTAR ISI& kata pengantar Combined - sukabumikab.go.id Dinkes... · strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi tetap dalam kerangka Kabupaten ... 1. Seksi Farmasi, Makanan Minuman

23

e x Ç v t Ç t f à Ü t à x z | á W | Ç t á ^ x á x { t à t Ç ^ t u â Ñ t à x Ç f â ~ t u â Å | g t { â Ç E C D I @ E C E D

2.3.1. Kinerja Pengelolaan Pendanaan Pelayanan Dinas Kesehatan Kabupaten

Sukabumi

Anggaran kesehatan yang bersumber APBD II menunjukkan bahwa setiap tahun

menunjukan kenaikan, kenaikan tertinggi mulai tahun 2014 (268.052.161.150) dan 2015,

hal ini karena pada tahun tersebut mulai diterapkannya dana kapitasi Jaminan Kesehatan

Nasional (JKN) bagi Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) Puskesmas.

Anggaran kesehatan tertinggi terlaksana pada tahun 2012 sebesar Rp. 156.691.515.521,-

sedangkan anggaran kesehatan tertinggi bersumber APBD I dan APBN terjadi tahun

2013 antara lain APBD I Rp.35.378.230.680,- APBN Rp. 41.807.695.614,-, penyumbang

terbesar pembiayaan kesehatan bersumber APBN untuk kegiatan jampersal dan

jamkesmas sebesar Rp. 25.583.206.864,-

Pengelolaan anggaran Kesehatan Kabupaten Sukabumi terhadap total APBD

Kabupaten Sukabumi tertinggi pada tahun 2012 sebesar 9.58% sedangkan tahun 2013

sebesar 7.88%.

Biaya Kesehatan perkapita yang bersumber dari pemerintahtahun 2013 sebesar Rp.

154.342 (US $15.43 ) standar World Bank : US $ 15-18, sedangkan Persentase belanja

Kesehatan di luar gaji terhadap total APBD Kabupaten adalah sebesar 7,8 % sedangkan

menurut UU Kesehatan No. 36/2009, anggaran kesehatan adalah 10% dari total APBD

di luar gaji.

Grafik 2.14 : Anggaran Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi

Tahun 2011 s/d tahun 2015

2011 2012 2013 2014 2015

APBD II 99.343.982.0 132.176.845. 140.071.466. 268.052.161. 326.752.725.

APBD I 8.392.250.00 24.514.670.0 35.378.230.6 54.726.125.0 87.597.590.4

APBN 5.966.325.00 20.616.346.2 41.807.695.6 5.294.700.00 16.331.295.0

ANGGARAN DINAS KESEHATAN KAB.SUKABUMI

TAHUN 2011 S.D 2015

Page 28: DAFTAR ISI& kata pengantar Combined - sukabumikab.go.id Dinkes... · strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi tetap dalam kerangka Kabupaten ... 1. Seksi Farmasi, Makanan Minuman

24

e x Ç v t Ç t f à Ü t à x z | á W | Ç t á ^ x á x { t à t Ç ^ t u â Ñ t à x Ç f â ~ t u â Å | g t { â Ç E C D I @ E C E D

2.15 Review Pencapaian Kinerja Dinas Kesehatan Berdasarkan Standar

SPM sesuai dengan Kepmenkes No.828/Menkes/SK/2008 Tahun 2011 s/d

2015

NO Indikator SPM Target

Nasional

Capaian

2011 2012 2013 2014 2015

1 Cakupan Kunjungan Ibu Hamil K-4 95 86,19 87,52 83.9 83,70 92,85

2 Cakupan Komplikasi Kebidanan yang Ditangani 80 81,90 48,84 72.1 99,20 98,64

3 Cakupan Pertolongan Persalinan oleh Tenaga Kesehatan

yang Memiliki Kompetensi Kebidanan 90 83,29 81,13 82,57 77,90 91,57

4 Cakupan Pelayanan Nifas 90 83,65 89,07 88 83,60 94,53

5 Cakupan Neonatus dengan komplikasi yang ditangani 80 25,06 31,46 35.4 47,40 68,84

6 Cakupan Kunjungan Bayi 90 82,34 87,22 87 83,81 102,01

7 Cakupan Desa/Kelurahan Universal Child Immunization

(UCI) 100 57,22 92,64 84.2 86,01 92,75

8 Cakupan Pelayanan Anak Balita 90 66,94 75,75 100.7 67,23 64,93

9 Cakupan Pemberian Makanan Pendamping ASI pada

Anak Usia 6-24 Bulan Keluarga Miskin 100 100 100 100 3,67 3,38

10 Cakupan Balita Gizi Buruk Mendapat Perawatan 100 100 100 100 100 100

11 Cakupan Penjaringan Kesehatan Siswa SD dan Setingkat 100 78,12 90,01 76 90,51 111,96

12 Cakupan Peserta KB Aktif 70 68,16 71,65 73.15 70,9 72,10

13

Cakupan Penemuan dan Penanganan Penderita

Penyakit Acute Flacid Paralysis (AFP) rate per 100.000

Penduduk < 15 tahun

> 2 3,09 2,64 2.8 2,9 0,43

14 Cakupan Penemuan dan Penanganan Penderita

Penyakit Pneumonia pada balita 100 43,56 41,26 58,11 45,72 63,23

15 Cakupan Penemuan dan Penanganan Pasien baru TB

BTA Positif 100 88,98 88,54 89.18 74,31 74,39

16 Cakupan Penemuan dan Penanganan Pasien Penderita

DBD 100 100 100 85.5 100 100

17 Cakupan Penemuan dan Penanganan Pasien Penderita

Diare 100 86,52 71,79 70 101,33 101,04

18 Cakupan Pelayanan Kesehatan Dasar Pasien Masyarakat

Miskin 100 64,12 44,41 69.6 39,88 52,85

19 Cakupan Pelayanan Pasien Masyarakat Miskin di

Fasilitas Pelayanan Kesehatan Rujukan 100 100 100 100 100 100

20

Cakupan Pelayanan Gawat Darurat Level 1 yang harus

diberikan oleh Sarana Kesehatan (Rumah Sakit) di

Kab/Kota

100 100 100 100 100 100

21 Cakupan Desa/Kelurahan Mengalami KLB yang

Dilakukan Penyelidikan Epidemiologi <24 jam 100 100 100 100 100 100

22 Cakupan Desa Siaga Aktif 100 100 100 100 95,08 95.34

Page 29: DAFTAR ISI& kata pengantar Combined - sukabumikab.go.id Dinkes... · strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi tetap dalam kerangka Kabupaten ... 1. Seksi Farmasi, Makanan Minuman

25

e x Ç v t Ç t f à Ü t à x z | á W | Ç t á ^ x á x { t à t Ç ^ t u â Ñ t à x Ç f â ~ t u â Å | g t { â Ç E C D I @ E C E D

2.16 Review Realisasi Anggaran Berdasarkan Program

Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi tahun 2011 s/d 2015

NO PROGRAM TAHUN ANGGARAN

2011 2012 2013 2014 2015

1 Program Pelayanan Administrasi

Perkantoran

5,963,724,248.00 17,394,539,572.00 13,806,307,099.00 29,033,235,377.00 17,759,360,872

2 Program Peningkatan Sarana dan

Prasarana Aparatur

785,937,200.00 1,754,460,950.00 1,903,715,893.00 757,719,430.00 1,728,261,546

3 Program Peningkatan Kapasitas

Sumber Daya Aparatur

931,088,600.00 4,615,089,250.00 7,585,792,680.00 9,600,179,950.00 12,027,511,500

4

Program peningkatan

pengembangan sistem pelaporan

capaian kinerja dan keuangan

120,615,000.00 199,647,500.00 279,096,500.00 313,293,000.00 317,155,000

5 Program Obat dan Perbekalan

Kesehatan

5,770,125,570.00 11,073,204,800.00 7,761,249,538.00 16,956,414,450.00 6,011,531,832

6 Program Upaya Kesehatan

Masyarakat

6,306,078,100.00 2,814,556,505.00 4,055,432,735.00 35,244,449,004.00 60,540,160,279

7 Program Perbaikan Gizi

Masyarakat

1,382,205,000.00 1,144,607,500.00 1,122,650,000.00 1,210,502,500.00 1,060,118,040

8 Program Pengembangan

Lingkungan Sehat

1,677,761,000.00 1,282,539,600.00 1,647,792,100.00 1,193,727,000.00 3,086,272,750

9 Program Promosi Kesehatan dan

Pemberdayaan Masyarakat

3,449,309,000.00 5,925,157,867.00 10,172,178,666.00 6,072,266,100.00 6,189,156,250

10

Program Pengadaan, Peningkatan

dan Perbaikan Sarana dan

Prasarana Puskesmas/ Puskemas

Pembantu dan Jaringannya

12,146,324,450.00 25,951,365,333.00 34,704,063,500.00 40,068,749,177.00 37,431,105,500

11 Program Pelayanan Kesehatan

Penduduk Miskin

15,530,515,554.00 2,727,879,500.00 3,555,384,000.00 4,978,164,020.00 3,474,994,500

12 Program Pencegahan dan

Pengamatan Penyakit

2,835,445,100.00 22,475,155,610.00 31,426,094,600.00 42,168,356,896.00 106,659,078,470

JUMLAH 56,899,130,833 97,358,205,999 118,019,759,324 187,597,058,918 256,284,708,554

Page 30: DAFTAR ISI& kata pengantar Combined - sukabumikab.go.id Dinkes... · strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi tetap dalam kerangka Kabupaten ... 1. Seksi Farmasi, Makanan Minuman

26

e x Ç v t Ç t f à Ü t à x z | á W | Ç t á ^ x á x { t à t Ç ^ t u â Ñ t à x Ç f â ~ t u â Å | g t { â Ç E C D I @ E C E D

2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan pada Dinas Kesehatan

Kabupaten Sukabumi

Dalam pelaksanaan program dan kegiatan, tidak semuanya berjalan dengan lancar, hal

ini dapat dilihat dari adanya kesenjangan antara capaian program dan kegiatan dengan

target yang diharapkan. Adapun tantangan yang ditemukan diantaranya adalah :

1. Masalah sumber daya manusia

Jumlah sumberdaya manusia dalam bidang kesehatan yang kompeten masih sangat

kurang. Rasio dokter umum per 100.000 penduduk tertinggi adalah 8.11 (th.2012)

masih jauh dari target nasional, yakni 40,0. Rasio dokter gigi per 100.000 penduduk

tertinggi adalah 8.77 (th.2013) masih jauh dari target nasional, yakni 11,0. Rasio

apoteker per 100.000 penduduk tertinggi adalah 3,36 (th.2013) masih jauh dari target

nasional, yakni 10,0. Rasio bidan per 100.000 penduduk tertinggi adalah 30,16

(th.2013) masih jauh dari target nasional, yakni 100,0. Rasio perawat per 100.000

penduduk tertinggi adalah 16,81 (th.2009) masih jauh dari target nasional, yakni 117,5.

Rasio ahli gizi per 100.000 penduduk tertinggi adalah 9,15 (th.2013) masih jauh dari

target nasional, yakni 22,0. Rasio ahli sanitasi per 100.000 penduduk tertinggi adalah

6,4 (th.2013) masih jauh dari target nasional, yakni 40,0. Rasio ahli kesehatan

masyarakat per 100.000 penduduk tertinggi adalah 9,02 (th.2013) masih jauh dari

target nasional, yakni 40,0.

Di samping itu penyebaran tenaga kesehatan masih belum merata. Tenaga kesehatan

masih berorientasi kota sehinga wilayah yang jauh tidak diminati yang mengakibatkan

akses pelayanan kesehatan tidak memadai pada daerah-daerah yang jauh/terpencil

2. Masalah Pembiayaan

Besaran Anggaran kesehatan yang bersumber APBD II tertinggi pada tahun 2015 sebesar

Rp. 326.752.725.614,- hal ini karena sejak tahun 2014 dan tahun 2015 terdapat dana

kapitasi Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) bagi Puskesmas yang bersumber dari Badan

Pengelola Jaminan Sosial (BPJS) kesehatan, dimana dana tersebut walaupun ditransfer

langsung ke rekening Puskesmas, namun pengelolaannya masuk dalam APBD II.

Selanjutnya anggaran kesehatan tertinggi bersumber APBD I terjadi tahun 2015 sebesar

Rp.87.597.590.400,- dan anggaran bersumber APBN tertinggi pada tahun 2013 sebesar

Rp. 41.807.695.614,-, penyumbang terbesar pembiayaan kesehatan bersumber APBN

untuk kegiatan jampersal dan jamkesmas sebesar Rp. 25.583.206.864,-

Biaya Kesehatan perkapita yang bersumber dari pemerintah tahun 2013 sebesar Rp.

154.342 (US $15.43 ) standar World Bank : US $ 15-18, sedangkan Persentase belanja

Kesehatan di luar gaji terhadap total APBD Kabupaten adalah sebesar 7,8 % sedangkan

menurut UU Kesehatan No. 36/2009, anggaran kesehatan adalah 10% dari total APBD

di luar gaji.

3. Masalah Sarana Kesehatan

Sarana kesehatan di Kabupaten Sukabumi dalam kurun waktu 2011 s/d 2015 masih

belum mencapai target yang diharapkan. Rasio puskesmas terhadap 100.000

Page 31: DAFTAR ISI& kata pengantar Combined - sukabumikab.go.id Dinkes... · strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi tetap dalam kerangka Kabupaten ... 1. Seksi Farmasi, Makanan Minuman

27

e x Ç v t Ç t f à Ü t à x z | á W | Ç t á ^ x á x { t à t Ç ^ t u â Ñ t à x Ç f â ~ t u â Å | g t { â Ç E C D I @ E C E D

penduduk adalah dari tahun 2011 s.d 2015 adalah 2,37 , hal ini masih di bawah target

yang diharapkan, yakni 3,33 per 100.000 penduduk.

Sedangkan rasio puskesmas pembantu terhadap 100.000 penduduk tertinggi adalah

6.03 pada tahun 2015, hal ini masih jauh di bawah target yang diharapkan, yakni 20,0

per 100.000 penduduk.

4. Masalah Perencanaan

Belum optimalnya perencanaan dengan menggunakan “evidence base” karena adanya

masalah dalam sistem pencatatan dan pelaporan.“Bottom up Planing” belum dapat

berjalan dengan optimal karena kemampuan dalam membuatnya belum maksimal,

perencanaan dinas kesehatan yang tertuang dalam renstra ini merujuk pada RPJMD

Kabupaten Sukabumi dan diaplikasikan dalam renja tiap tahun secara bertahap.

5. Masalah Peran Serta Masyarakat

Kurangnya pembinaan Peran Serta Masyarakat, masyarakat tidak tertarik dengan

upaya kesehatan karena kurangnya pengetahuan akan kesehatan, ini disebabkan

antara lain karena kurangnya penyebarluasan informasi kesehatan. Daerah yang masih

tidak terjangkau informasi, masih berpegang pada “aturan lama” dimasyarakat yaitu

kebiasaan dan tidak semua aturan tersebut memiliki korelasi positif dengan upaya

kesehatan

Selain tantangan tersebut di atas, dalam pelaksanaan pembangunan kesehatan ada

beberapa peluang yang dapat dimanfaatkan antara lain:

1. Adanya peraturan baru, yang memungkinkan rekruitmen pegawai dapat dilakukan

oleh Kabupaten. Penambahan tenaga tidak lagi “given” dari tingkat Pusat dengan

demikian secara kuantitas tenaga kesehatan dapat ditingkatkan.

2. Adanya badan diklat, yang memungkinkan pelatihan dapat dilaksanakan di

Kabupaten dengan demikian dapat dipenuhinya kualifikasi ketenagaan

3. Dengan adanya “donor agency” dapat dimanfaatkan untuk peningkatan kualitas

tenaga melalui pendidikan formal maupun pelatihan-pelatihan serta pembiayaan

kegiatan yang selama ini belum terdanai

4. Dengan adanya anggaran berdasarkan kinerja dapat diminimalkan

ketidakterpaduan anggaran rutin dan pembangunan

5. Adanya forum silahturahmi di tingkat Kabupaten, Kecamatan dan Desa dapat

memberikan banyak sumbangan baik dalam hal perencanaan maupun

peningkatan peran serta masyarakat

6. Dengan Indikator Pembangunan Manusia maka kesehtan menjadi salah satu

prioritas pembangunan di Kabupaten, hal ini akan banyak memberikan

kemudahan bagi pelaksanaan program kesehatan mulai dari tahap perencanaan,

pelaksanaan kegiatan dan peran serta masyarakat.

Page 32: DAFTAR ISI& kata pengantar Combined - sukabumikab.go.id Dinkes... · strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi tetap dalam kerangka Kabupaten ... 1. Seksi Farmasi, Makanan Minuman

28

e x Ç v t Ç t f à Ü t à x z | á W | Ç t á ^ x á x { t à t Ç ^ t u â Ñ t à x Ç f â ~ t u â Å | g t { â Ç E C D I @ E C E D

BAB III

ISU-ISU STRATEGIS

BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI

3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan Dinas

Kesehatan Kabupaten Sukabumi

Berdasarkan perkembangan situasi dan kondisi kesehatan di Kabupaten dapat

diidentifikasi faktor-faktor lingkungan internal dan eksternal yang dapat

mempengaruhi keberhasilan pembangunan kesehatan di kabupaten Sukabumi. Faktor

internal terbagi menjadi faktor kekuatan dan kelemahan Dinas Kesehatan Kabupaten

Sukabumi.

Adapun faktor kekuatan (Strengths) yang dimiliki oleh Dinas Kesehatan Kabupaten

Sukabumi adalah :

1. Jumlah sarana pelayanan kesehatan Dasar (Puskesmas dan jaringannya) sudah

mencakup semua kecamatan.

2. Rasio Tenaga kesehatan lebih tinggi dibanding tenaga non kesehatan

3. Tersedianya Sarana mobilitas pelayanan kesehatan

4. Aloksasi anggaran kesehatan bersumber APBD Kabupaten telah mencapai 10%

Sedangkan faktor kelemahan (Weaknesses) yang ada pada Dinas Kesehatan Kabupaten

Sukabumi adalah :

1. Rasio SDM bidang kesehatan per 100.000 penduduk masih rendah

2. Penyebaran tenaga kesehatan masih belum merata

3. Rasio Puskesmas dan Jaringannya belum memenuhi target per 100.000 penduduk

Faktor eksternal terbagi menjadi faktor peluang (opportunities) dan tantangan

(threats) dari luar Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi. Adapun faktor peluang

(opportunities) yang telah diidentifikasi adalah :

1. Dengan Indikator Pembangunan Manusia maka kesehatan menjadi salah satu

prioritas pembangunan di Kabupaten, hal ini akan banyak memberikan kemudahan

bagi pelaksanaan program kesehatan

2. Adanya peraturan baru, rekruitmen pegawai dapat dilakukan oleh Kabupaten.

3. Adanya forum silahturahmi di tingkat Kabupaten, Kecamatan dan Desa dapat

memberikan banyak sumbangan baik dalam hal perencanaan maupun peningkatan

peran serta masyarakat.

4. Adanya komitment global dari stakeholder (CSR) dalam pembangunan kesehatan.

Sedangkan faktor tantangan (threats) yang telah diidentifikasi adalah:

1. Angka Kematian Bayi (AKB) masih tinggi (8,04 thn 2015).

2. Prevalensi Balita gizi buruk (sangat kurus) masih tinggi (0,54 % thn 2013)

3. Pemberdayaan masyarakat melalui Desa Siaga Aktif belum maksimal, karena

walaupun cakupan desa siaga aktif pada tahun 2015 telah mencapai 95,34% tetapi

sebagian besar masih strata pratama.

Page 33: DAFTAR ISI& kata pengantar Combined - sukabumikab.go.id Dinkes... · strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi tetap dalam kerangka Kabupaten ... 1. Seksi Farmasi, Makanan Minuman

29

e x Ç v t Ç t f à Ü t à x z | á W | Ç t á ^ x á x { t à t Ç ^ t u â Ñ t à x Ç f â ~ t u â Å | g t { â Ç E C D I @ E C E D

4. Adanya budaya masyarakat yang tidak mendukung upaya kesehatan.

5. Prevalensi Penyakit menular masih tinggi, dan prevalensi penyakit tidak menular

mulai tinggi

6. Cakupan Sarana Sanitasi Dasar masih rendah

3.2 Telaahan Visi, Misi dan Program Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Sukabumi

Tahun 2016-2021

Kabupaten Sukabumi merupakan salah satu wilayah administratif di Provinsi

Jawa Barat yang memiliki berbagai sumber daya alam beranekaragam termasuk

kebudayaan masyarakat yang cukup kental dan berkarakter kuat. Potensi-potensi

tersebut merupakan salah satu modal berharga bagi setiap pelaksana pembangunan

daerah untuk memulai rangkaian program dan kegiatan pembangunan sebagai upaya

untuk menyejahterakan masyarakat. Kesejahteraan rakyat akan terbangun secara

konsisten dan merata jika segenap insan di Kabupaten Sukabumi berpartisipasi aktif

dalam mengembangkan kemampuan dirinya untuk mandiri sekaligus berdaya saing

sehingga memiliki kesempatan yang lebih besar dalam menggapai cita-citanya yakni

meningkatnya taraf kehidupan keluarga secara sosial ekonomi dalam masyarakat.

Percepatan pencapaian kesejahteraan ekonomi, sosial, dan lingkungan

memerlukan kebijakan dan peran pemerintah yang kuat dan efektif dalam mengatur

jalannya pembangunan yang berkelanjutan sesuai dengan visi dan misi pembangunan.

Untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat, dilakukan perencanaan yang efektif

dengan partipasi para pelaku pembangunan secara terkoordinir. Undang-Undang

Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah menjelaskan bahwa polarisasi

rumusan konsep perencanaan pembangunan difokuskan pada penguatan peran

Pemerintah Daerah dan peningkatan partisipasi masyarakat. Visi dan misi kepala

daerah terpilih dijabarkan secara mendetail ke dalam rumusan yang dapat dimengerti

dan diukur capaian keberhasilannya. Penjabaran tersebut dilakukan dengan

memerhatikan visi, misi dan arah kebijakan pembangunan jangka menengah

Kabupaten Sukabumi serta menyelaraskan dengan arah kebijakan pusat.

3.2.1 Visi Pembangunan

Memasuki periode pembangunan jangka menengah kepala daerah yang baru,

Pemerintah Kabupaten Sukabumi dalam merumuskan perencanaan pembangunan

daerah memiliki visi pembangunan yang merepresentasikan keinginan kepala daerah

terpilih selama masa kepemimpinannya. Visi pembangunan merupakan hal penting

dan utama untuk menyatukan cita dan cipta bersama seluruh komponen dalam

pencapaian pembangunan daerah sesuai dengan perkembangan permasalahan

pembangunan dan isu strategis yang dihadapi oleh Kabupaten Sukabumi. Selain itu, visi

juga dibangun sebagai usaha bersama seluruh pemangku kepentingan untuk

menyamakan dan menyelaraskan pandangan tentang apa yang ingin dicapai dalam

satu periode pembangunan (dalam hal ini pembangunan Kabupaten Sukabumi periode

2016-2021).

Berdasarkan pada pandangan di atas dan sebagaimana visi Bupati dan Wakil

Bupati terpilih, serta selaras dengan hasil analisis permasalahan dan isu strategis

Page 34: DAFTAR ISI& kata pengantar Combined - sukabumikab.go.id Dinkes... · strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi tetap dalam kerangka Kabupaten ... 1. Seksi Farmasi, Makanan Minuman

30

e x Ç v t Ç t f à Ü t à x z | á W | Ç t á ^ x á x { t à t Ç ^ t u â Ñ t à x Ç f â ~ t u â Å | g t { â Ç E C D I @ E C E D

pembangunan Kabupaten Sukabumi, maka untuk Kabupaten Sukabumi lebih baik ke

depan ditetapkan Visi Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)

Kabupaten Sukabumi periode 2016-2021 sebagai berikut:

Visi tersebut mengandung dua elemen penting dalam capaian pembangunan

Kabupaten Sukabumi periode 2016-2021 yakni religius dan mandiri. Dari dua elemen

tersebut maka dapat ditelaah bahwa kepala daerah ingin membangun Kabupaten

Sukabumi menjadi lebih baik dengan tetap mempertahankan moral religiusitas dan

kemandirian masyarakat.

1. Masyarakat Kabupaten Sukabumi yang Religius

Pembangunan Kabupaten Sukabumi merupakan proses perubahan yang

direncanakan dalam memperbaiki berbagai aspek kehidupan masyarakat guna

meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara adil dan merata. Proses perubahan

tersebut mencakup sistem sosial, termasuk politik, ekonomi, infrastruktur, pertahanan,

pendidikan dan teknologi, kelembagaan, hingga budaya daerah.

Dalam pembangunan Kabupaten Sukabumi, aspek yang penting untuk

diperhatikan perkembangannya adalah kesejahteraan sosial dan ekonomi masyarakat

secara menyeluruh. Kesejahteraan sosial dan ekonomi merupakan suatu tata

kehidupan dan penghidupan sosial materiil maupun spiritual yang memungkinkan bagi

setiap masyarakat di Kabupaten Sukabumi untuk memenuhi beberapa kebutuhan

jasmani, rohani, maupun sosial yang baik bagi diri, keluarga, dan masyarakat.

Kesejahteraan tidak hanya dikaitkan pada konsep lahiriah saja, akan tetapi juga

menjangkau sisi rohani seperti rasa aman, sentosa, makmur, sehat, dan selamat

(terlepas dari segala macam gangguan).

Elemen visi pembangunan Masyarakat Kabupaten Sukabumi yang Religius pada

intinya adalah pemerintah Kabupaten Sukabumi melaksanakan pembangunan daerah

dengan tetap berpegang pada moral dan akhlak dalam menjalani kehidupan sehari-

hari. Diharapkan, akhir dari pelaksanaan pembangunan akan terbentuk suatu tatanan

perikehidupan yang religius, dan harmonis dalam lingkungan Kabupaten Sukabumi

yang bermartabat dan berdaya saing.

Sementara itu, religius juga mengandung wujud makna toleransi. Toleransi

merupakan suatu sikap manusia sebagai umat beragama yang mempunyai keyakinan

untuk menghormati dan menghargai manusia yang beragama lain. Sebab kita ketahui

bahwa Kabupaten Sukabumi dengan mayoritas penduduk beragama Islam harus

memiliki sikap toleran terhadap pemeluk agama lain. Sehingga makna toleransi dalam

pembangunan dapat diartikan sebagai pembangunan yang menyentuh semua

komponen masyarakat.

2. Kemandirian Masyarakat Kabupaten Sukabumi

Kemandirian masyarakat merupakan suatu kondisi yang dialami oleh

masyarakat yang ditandai dengan kemampuan memikirkan, memutuskan, serta

“Terwujudnya Kabupaten Sukabumi Yang Religius dan Mandiri”

Page 35: DAFTAR ISI& kata pengantar Combined - sukabumikab.go.id Dinkes... · strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi tetap dalam kerangka Kabupaten ... 1. Seksi Farmasi, Makanan Minuman

31

e x Ç v t Ç t f à Ü t à x z | á W | Ç t á ^ x á x { t à t Ç ^ t u â Ñ t à x Ç f â ~ t u â Å | g t { â Ç E C D I @ E C E D

melakukan sesuatu yang dipandangnya tepat demi mencapai tujuan hidup dengan

mempergunakan daya kemampuan yang dimiliki. Pemberdayaan masyarakat sebagai

bagian dari upaya kemandirian merupakan usaha nyata untuk meningkatkan

kemampuan masyarakat agar mampu berpartisipasi aktif dalam segala aspek

pembangunan. Dalam konteks peningkatan daya saing sumber daya manusia,

pemberdayaan masyarakat menjadi upaya optimal untuk meningkatkan harkat dan

martabat lapisan masyarakat bawah yang tidak mampu melepaskan diri dari perangkat

kemiskinan dan keterbelakangan.

Pembangunan Kabupaten Sukabumi dipandang sebagai proses perubahan yang

direncanakan untuk memperbaiki berbagai aspek kehidupan guna meningkatkan

kesejahteraan masyarakat secara adil dan merata. Melalui elemen visi ini, pemerintah

ingin mencapai adanya keseimbangan antara kemandirian sosial dan ekonomi serta

keharmonisan antara pembangunan sosial-ekonomi dengan aspek lingkungan hidup

dengan memperluas kerjasama, baik nasional maupun internasional.

Kemandirian ekonomi dan sosial merupakan suatu tata kehidupan dan

penghidupan sosial materiil maupun spiritual yang memungkinkan bagi setiap

masyarakat di Kabupaten Sukabumi untuk memenuhi beberapa kebutuhan jasmani,

rohani, dan sosial yang baik bagi diri, keluarga, dan masyarakat. Peningkatan

kemandirian dapat diwujudkan oleh pemerintah Kabupaten Sukabumi dengan

program-program pembangunan daerah untuk mengatasi kemiskinan dan

pengangguran.

Kemandirian Masyarakat Kabupaten Sukabumi akan menjadi cerminan utuh

dan menyeluruh dalam keberhasilan pelaksanaan pembangunan Kabupaten Sukabumi.

Hal ini dikarenakan visi pembangunan daerah memberi penekanan pada peningkatan

kualitas dan daya saing sebagai modal dasar dalam membentuk kemandirian setiap

individu masyarakat Kabupaten Sukabumi.

Kemandirian masyarakat yang tercantum dalam visi dan misi Bupati Sukabumi,

ditekankan dalam hal "pemberdayaan" (empowerment). Pada hakekatnya upaya-upaya

pembangunan di masyarakat memfokuskan pada pemberdayaan dengan melakukan

power sharing agar masyarakat memiliki kemampuan dan kesetaraan dengan beragam

stakeholders lainnya, dan untuk menoptimalkannya dilakukan dengan information

sharing agar pemahaman antara masyarakat dapat setara pula dengan stakeholders

lain.

Pemberdayaan sendiri pada intinya membahas bagaimana individu, kelompok,

ataupun komunitas berusaha mengontrol kehidupan mereka sendiri dan

mengusahakan untuk membentuk masa depan sesuai dengan keinginan mereka.

Prinsip ini pada intinya mendorong masyarakat untuk menentukan sendiri apa yang

harus ia lakukan dalam kaitan dengan upaya mengatasi permasalahan yang dihadapi,

sehingga masyarakat mempunyai kesadaran dan kekuasaan penuh untuk membentuk

hari depannya. Berdasarkan hal tersebut terlihat bahwa pemberdayaan dapat

membuat masyarakat lebih mandiri baik secara ekonomi, sosial maupun politik. Oleh

karena itu pemberdayaan dapat membantu pencapaian ke empat misi Bupati dan

Wakil Bupati terpilih, yaitu kemandirian ekonomi (misi 1), sumber daya manusia yang

berdaya saing (misi 2), tata kelola pemerintahan yang bersih dan profesional (misi 3)

Page 36: DAFTAR ISI& kata pengantar Combined - sukabumikab.go.id Dinkes... · strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi tetap dalam kerangka Kabupaten ... 1. Seksi Farmasi, Makanan Minuman

32

e x Ç v t Ç t f à Ü t à x z | á W | Ç t á ^ x á x { t à t Ç ^ t u â Ñ t à x Ç f â ~ t u â Å | g t { â Ç E C D I @ E C E D

dalam hal ini berkaitan dengan peningkatan partisipasi masyarakat dalam

pembangunan, dan optimalisasi pelayanan dasar (misi 4).

3.2.2 Misi

Misi merupakan rumusan umum mengenai upaya-upaya yang akan

dilaksanakan dalam mewujudkan sebuah Visi dengan cara-cara yang efektif dan efisien.

Misi juga dapat dipandang sebagai pilihan jalan (the choosen track) bagi pemerintah

daerah dalam menyediakan dan menyelenggarakan layanan bagi masyarakat dan

aktivitas pembangunan pada umumnya bagi stakeholders pembangunan secara

keseluruhan.

Suatu rumusan Misi pembangunan daerah menjadi alasan utama suatu

organisasi (pemerintah daerah) harus berdiri dengan membawa komitmen dan

konsistensi kinerja yang terus dijaga oleh segenap stakeholders pembangunan.

Berdasarkan identifikasi visi pembangunan serta penjabaran secara umum, maka

ditetapkan misi pembangunan daerah jangka menengah Kabupaten Sukabumi sebagai

berikut:

1. Meningkatkan kemandirian ekonomi masyarakat berbasis ekonomi lokal melalui

bidang agribisnis, pariwisata dan industri yang berwawasan lingkungan;

2. Mewujudkan Sumber Daya Manusia yang berdaya saing dan religius;

3. Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih dan profesional; dan

4. Optimalisasi pelayanan kesehatan, pendidikan dan infrastruktur daerah.

Penjelasan masing-masing dari misi di atas dijabarkan sebagai berikut:

1. Meningkatkan kemandirian ekonomi masyarakat berbasis ekonomi lokal melalui

bidang agribisnis, pariwisata dan industri yang berwawasan lingkungan

Perekonomian daerah dibangun atas dasar peningkatan kesejahteraan

masyarakat secara merata, konsisten, dan berkualitas. Pembangunan melalui

pengembangan perekonomian menjadi penunjang utama pelaksanaan pembangunan

daerah. Kualitas perekonomian daerah akan menjadi sorotan berbagai pelaksana

pembangunan dalam meningkatkan daya saing ekonomi Kabupaten Sukabumi.

Pembangunan dan peningkatan perekonomian daerah Kabupaten Sukabumi

dititikberatkan pada daya saing dalam pengembangan ekonomi yang berwawasan

lingkungan. Perekonomian daerah saat ini masih perlu adanya pembenahan baik dari

segi besaran nilai ekonomi maupun pemerataan bagi masyarakat. Disamping itu,

pengelolaan SDA secara maksimal dan bijaksana perlu dilakukan dalam mendukung

pertumbuhan ekonomi daerah.

Dalam rangka menumbuh kembangkan ekonomi kerakyatan maka

perekonomian makro maupun mikro terus dilaksanakan pemerintah daerah. Hal ini

perlu didukung dengan adanya penciptaan iklim usaha baik dan kompetitif serta

pendampingan usaha bagi masyarakat agar peningkatan dan stabilitas perekonomian

dapat terealisasi. Peningkatan sektor pariwisata juga bisa menjadi alternatif strategis

dalam pengembangan UMKM utamanya masyarakat di area obyek wisata. Selain itu,

wisatawan yang masuk akan menjadi salah satu investasi dalam peningkatan nilai

tambah sektor tersebut.

Page 37: DAFTAR ISI& kata pengantar Combined - sukabumikab.go.id Dinkes... · strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi tetap dalam kerangka Kabupaten ... 1. Seksi Farmasi, Makanan Minuman

33

e x Ç v t Ç t f à Ü t à x z | á W | Ç t á ^ x á x { t à t Ç ^ t u â Ñ t à x Ç f â ~ t u â Å | g t { â Ç E C D I @ E C E D

Pada perekonomian makro, perluasan pembangunan ekonomi diselenggarakan

berdasarkan pendekatan pengembangan pusat-pusat pertumbuhan ekonomi, baik

yang telah ada maupun yang baru. Pendekatan ini merupakan integrasi dari

pendekatan sektoral dan regional sehingga setiap wilayah dapat mengembangkan

produk yang menjadi keunggulan daerahnya. Sedangkan dalam pengembangan

perekonomian mikro, masyarakat dituntut untuk menggerakkan diri dengan berfokus

pada pergerakan perekonomian kerakyatan yang memiliki stabilitas lebih tinggi serta

memiliki dampak signifikan dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara

merata.

Masih tingginya kesenjangan pendapatan masyarakat mengindikasikan

rendahnya pemerataan kesejahteraan penduduk di Kabupaten Sukabumi. Sehingga

perlu adanya perhatian khusus pemerintah dalam menggerakkan perekonomian

masyarakat secara merata, optimal dan konsisten dengan tetap berpegang pada

keberlanjutan lingkungan hidup.

2. Mewujudkan Sumber Daya Manusia yang berdaya saing dan religius

Keberhasilan suatu bangsa atau daerah sangat erat kaitannya dengan

keunggulan sumber daya manusia. Melihat pengalaman di negara-negara yang telah

maju termasuk di kawasan Asia memperlihatkan bahwa kualitas SDM yang dimiliki

memungkinkan suatu bangsa atau daerah tersebut untuk mampu secara efisien

menerapkan dan mengendalikan ilmu pengetahuan dan teknologi dengan

produktivitas tinggi.

Perkembangan teknologi saat ini menuntut adanya kesiapan masyarakat untuk

menerima dan mengadaptasi perubahan secara global sehingga masyarakat Kabupaten

Sukabumi harus mampu memanfaatkan kemajuan-kemajuan dari hasil implikasi

langsung perkembangan teknologi. Untuk itu, upaya mewujudkan kualitas sumber

daya manusia Kabupaten Sukabumi yang mandiri dan berdaya saing tinggi serta

memiliki akhlak mulia menjadi misi yang tidak terpisahkan dari pembangunan daerah

di tengah kemajuan teknologi saat ini.

Kebijakan untuk mewujudkan kualitas sumber daya manusia yang mandiri dan

berdaya saing tinggi berupa pengembangan pendidikan secara merata di Kabupaten

Sukabumi baik pendidikan formal di sekolah maupun pendidikan informal di luar

sekolah. Namun, sumber daya manusia yang mandiri dan berdaya saing tinggi saja

tidak cukup dalam pembangunan daerah, karena diperlukan juga sumber daya

manusia berakhlak mulia yang dapat membentuk identitas dan karakter manusia

berkualitas. Oleh karena itu, pendidikan agama penting untuk dipahami dan diterapkan

dalam kehidupan sehari-hari agar terbentuk karakter masyarakat Kabupaten Sukabumi

yang selaras dengan perwujudan pembangunan daerah.

Dengan demikian rencana pembangunan sumber daya manusia Kabupaten Sukabumi

bersifat komprehensif yang telah mempertimbangkan baik aspek jasmani (sandang,

pangan dan perumahan) maupun aspek rohani (pendidikan mental dan spiritual) sesuai

dengan potensi sumberdaya yang dimiliki, lingkungan sosial maupun kultural daerah.

Page 38: DAFTAR ISI& kata pengantar Combined - sukabumikab.go.id Dinkes... · strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi tetap dalam kerangka Kabupaten ... 1. Seksi Farmasi, Makanan Minuman

34

e x Ç v t Ç t f à Ü t à x z | á W | Ç t á ^ x á x { t à t Ç ^ t u â Ñ t à x Ç f â ~ t u â Å | g t { â Ç E C D I @ E C E D

3. Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih dan profesional

Pemerintahan yang baik adalah pemerintahan yang jujur, bersih, dan pro rakyat

sebagai pengejawantahan dari prinsip-prinsip dasar good governance. Dalam

mewujudkan Good Governance diperlukan semangat dan tekad yang kuat dari para

aparatur negara. Fasilitas yang sudah disediakan dalam mencapai hal tersebut adalah

dengan melaksanakan Reformasi Birokrasi secara utuh dan konsisten sebagai bagian

dari perbaikan tata kelola pemerintahan. Setidaknya ada sembilan parameter

keberhasilan reformasi birokrasi, yaitu:

1) Tidak ada korupsi

2) Tidak ada pelanggaran hukum

3) Tata kelola keuangan yang baik

4) Semua program pemerintah daerah berjalan dengan baik

5) Perijinan cepat dan mudah serta tidak ada overlap

6) Komunikasi dengan publik berjalan baik

7) Penggunaan waktu efektif dan produktif

8) Adanya reward dan punishment terhadap kinerja aparat pemerintah, dan

9) Hasil pembangunan dapat dirasakan seluruh lapisan masyarakat.

Birokrasi pemerintahan daerah tidak saja menitikberatkan kepada kualitas atau

kinerja aparatur, namun juga kepada kelembagaan dan ketatalaksanaan. Pada era

reformasi birokrasi saat ini, perwujudan pemerintah yang baik merupakan salah satu

fokus dari reformasi birokrasi. Pemerintah daerah yang ditopang oleh aparatur dengan

kinerja baik, bertanggung jawab, serta menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi,

diharapkan mampu menciptakan pemerintahan yang bersih, transparan, profesional,

dan efektif dalam menjalankan tugasnya. Kondisi ini diharapkan mampu menjamin

kinerja pemerintah dalam menciptakan pelayanan publik yang prima serta

menciptakan kepastian hukum dan akuntabilitas publik.

Reformasi birokrasi meliputi beberapa aspek tentang pelayanan masyarakat,

peningkatan kinerja, dan penegakan hukum. Dalam melakukan reformasi birokrasi,

pemerintah melakukan pembenahan sistem birokrasi, mulai dari penataan

kewenangan, prosedur operasi standar, kerjasama, sinergi, dan integrasi organisasi,

serta penggunaan teknologi informasi dan komunikasi untuk meningkatkan efisiensi

dan efektivitas. Di samping itu, Pemerintah Kabupaten Sukabumi juga melakukan

pembenahan manajemen kepegawaian, serta upaya-upaya terobosan guna

meningkatkan kapasitas, mutu, dan kinerja aparatur pemerintah daerah. Upaya ini

dilakukan untuk mengawal pencapaian tata kelola pemerintahan yang lebih baik serta

peningkatan kualitas pelayanan publik sebagai “corong” pelayanan kepada masyarakat.

4. Optimalisasi pelayanan kesehatan, pendidikan dan infrastruktur daerah

Pendidikan adalah salah satu kebutuhan dasar dan hak bagi masyarakat

Kabupaten Sukabumi yang harus terpenuhi sebagai bagian dari kebutuhan primer.

Untuk lebih meningkatkan pendidikan, diperlukan mutu dan jumlah tenaga

Page 39: DAFTAR ISI& kata pengantar Combined - sukabumikab.go.id Dinkes... · strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi tetap dalam kerangka Kabupaten ... 1. Seksi Farmasi, Makanan Minuman

35

e x Ç v t Ç t f à Ü t à x z | á W | Ç t á ^ x á x { t à t Ç ^ t u â Ñ t à x Ç f â ~ t u â Å | g t { â Ç E C D I @ E C E D

kependidikan yang baik pula sehingga dapat meningkatkan kualitas sumber daya

manusia.

Hidup sehat merupakan salah satu hak dan kebutuhan dasar bagi masyarakat

Kabupaten Sukabumi. Oleh karena itu, untuk mendapatkan pelayanan kesehatan yang

optimal harus ditunjang dengan prasarana dan sarana kesehatan serta jumlah tenaga

medis yang ada. Dengan tersedianya prasarana dan sarana kesehatan serta jumlah

tenaga medis yang mencukupi akan mampu meningkatkan kesehatan masyarakat di

Kabupaten Sukabumi. Selain itu, untuk lebih meningkatkan mutu hidup sehat atau

kesehatan perlu diperhatikan pula kesejahteraan para medis agar memberi motivasi

lebih dalam peningkatan pelayanan mutu hidup sehat bagi masyarakat Kabupaten

Sukabumi.

Penyediaan infrastruktur yang handal dalam perencanaan wilayah dan kota

dilakukan dengan menerapkan prinsip-prinsip pembangunan berkelanjutan seperti

pemerataan pembangunan, penghematan energi, pelestarian ekologi atau lingkungan,

pembangunan ekonomi yang menitikberatkan pada peningkatan performa, dan

menyerap peran serta masyarakat dalam proses pembangunan secara maksimal.

Secara harfiah, pembangunan infrastruktur merupakan suatu usaha atau rangkaian

usaha pertumbuhan dan perubahan yang dilakukan secara terencana untuk

membangun prasarana atau segala sesuatu yang merupakan penunjang utama

terselenggaranya suatu proses pembangunan. Infrastruktur memegang peranan

penting sebagai salah satu roda penggerak pertumbuhan ekonomi dan pembangunan.

Membangun infrastruktur bertujuan mengembangkan kualitas, infrastruktur

yang handal, berkelanjutan dan tangguh, termasuk infrastruktur regional dan lintas

batas, untuk mendukung pembangunan ekonomi dan kesejahteraan manusia, dengan

fokus pada akses terjangkau dan merata bagi semua. Keberadaan infrastruktur yang

memadai sangat diperlukan karena merupakan bagian yang sangat penting dalam

sistem pelayanan masyarakat. Berbagai fasilitas fisik merupakan hal yang vital guna

mendukung berbagai kegiatan pemerintahan, perekonomian, industri dan kegiatan

sosial di masyarakat dan pemerintahan.

3.2.3 Tujuan dan Sasaran Pembangunan Daerah

Penetapan tujuan dan sasaran merupakan tahap terpenting dalam

perencanaan pembangunan dan akan menjadi dasar penyusunan arsitektur kinerja

pembangunan daerah. Tujuan dan sasaran adalah tahap perumusan sasaran strategis

yang menunjukkan suatu tingkatan prioritas tertinggi dalam rumusan kebijakan pada

perencanaan pembangunan jangka menengah daerah.

Tujuan pembangunan adalah penjabaran atau implementasi dari pernyataan

visi dan misi yang menunjukkan hasil akhir jangka waktu tertentu. Hal ini

mengindikasikan bahwa tujuan adalah suatu pernyataan-pernyataan tentang hal-hal

yang perlu dilakukan untuk mencapai visi, melaksanakan misi dengan menjawab

seluruh isu strategis dan permasalahan pembangunan daerah. Pernyataan tujuan

harus menunjukkan suatu kondisi optimal yang ingin dicapai dimasa datang dan juga

diselaraskan dengan amanat pembangunan nasional.

Sasaran adalah penjabaran dari tujuan yaitu hasil yang akan dicapai secara

nyata oleh Kabupaten Sukabumi dari masing-masing tujuan dalam rumusan yang lebih

Page 40: DAFTAR ISI& kata pengantar Combined - sukabumikab.go.id Dinkes... · strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi tetap dalam kerangka Kabupaten ... 1. Seksi Farmasi, Makanan Minuman

36

e x Ç v t Ç t f à Ü t à x z | á W | Ç t á ^ x á x { t à t Ç ^ t u â Ñ t à x Ç f â ~ t u â Å | g t { â Ç E C D I @ E C E D

spesifik dan terukur dalam suatu indikator beserta targetnya. Sasaran dinyatakan

sesuai indikator secara spesifik, fokus, terukur, dan dapat dicapai dengan indikator

kinerja atau tolok ukur keberhasilan pencapaian sasaran yang akan diwujudkan selama

5 (lima) tahun pelaksanaan pembangunan jangka menengah.

Selanjutnya, sasaran dipisahkan menjadi sasaran makro dan sasaran spesifik

pembangunan daerah sebagai arsitektur kinerja ‘impact’ yang saling terhubung dimana

sasaran makro merupakan lagging indicator yang dipicu oleh sasaran spesifik sebagai

leading indicator. Dengan demikian, sasaran makro pembangunan merupakan

representasi langsung keberhasilan pencapaian tujuan pembangunan daerah yang

sekaligus menjadi indikator utama pencapaian pembangunan jangka menengah

Kabupaten Sukabumi.

Berdasarkan visi dan misi sebagaimana telah dijelaskan di atas, maka arahan

tujuan pembangunan Kabupaten Sukabumi selama periode pembangunan 2016-2021

dapat diuraikan sebagai berikut:

1. Meningkatkan daya beli dan ketahanan pangan masyarakat melalui

pengembangan agribisnis dan lembaga keuangan pertanian

2. Meningkatkan daya beli masyarakat melalui pengembangan minapolitan

3. Meningkatkan kesempatan dan produktivitas Kerja serta perluasan kesempatan

usaha

4. Menciptakan iklim investasi yang kondusif serta mendorong pembangunan

industri di berbagai sektor yang memiliki daya saing dan berwawasan lingkungan

5. Meningkatkan pengembangan pariwisata dan ekonomi masyarakat berbasis

potensi lokal

6. Meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pengembangan ekonomi

masyarakat berbasis ekonomi lokal

7. Meningkatkan ketersediaan kebutuhan pokok masyarakat dan peningkatan nilai

ekspor

8. Meningkatkan kapasitas lembaga dan kemandirian usaha ekonomi mikro

perdesaan

9. Melestarikan dan mengembangkan budaya lokal

10. Meningkatkan kualitas dan partisipasi pemuda dalam pembangunan

11. Meningkatkan pembinaan dan prestasi olahraga

12. Meningkatkan pemahaman, penghayatan, pengamalan, dan pengembangan nilai-

nilai keagamaan

13. Mewujudkan ketentraman dan ketertiban umum serta perlindungan masyarakat

14. Meningkatkan penanganan dan kemandirian penyandang masalah kesejahteraan

sosial (PMKS), Melestarikan Keperintisan, Kepahlawanan dan Kesetiakawanan

Sosial.

15. Meningkatkan Partisipasi Potensi Sumber Kesejahteraan Sosial (PSKS)

16. Meningkatkan perlindungan terhadap anak dan perempuan

Page 41: DAFTAR ISI& kata pengantar Combined - sukabumikab.go.id Dinkes... · strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi tetap dalam kerangka Kabupaten ... 1. Seksi Farmasi, Makanan Minuman

37

e x Ç v t Ç t f à Ü t à x z | á W | Ç t á ^ x á x { t à t Ç ^ t u â Ñ t à x Ç f â ~ t u â Å | g t { â Ç E C D I @ E C E D

17. Mewujudkan reformasi birokrasi menuju tata kelola pemerintahan yang bersih

dan profesional

18. Meningkatkan efektifitas pengelolaan keuangan dan aset daerah

19. Meningkatkan pelayanan administrasi kependudukan dan pencatatan sipil

20. Mengoptimalkan pengelolaan administrasi pertanahan

21. Membangun budaya partisipasi masyarakat dalam Pembangunan

22. Meningkatkan tata kelola pemerintahan desa dan keberdayaan masyarakat

perdesaan

23. Mengentaskan desa sangat tertinggal dan tertinggal

24. Pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi dalam pelaksanaan

penyelenggaraan pemerintahan kabupaten sukabumi yang mendukung e-

goverment

25. Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat

26. Mengendalikan laju pertumbuhan penduduk dalam mewujudkan penduduk

tumbuh seimbang dan berkualitas

27. Meningkatkan budaya baca masyarakat

28. Meningkatkan akses dan kualitas layanan pendidikan untuk menghasilkan SDM

yang religius, mandiri dan berdaya saing

29. mewujudkan penataan ruang yang terpadu dan berkelanjutan

30. Mewujudkan pengelolaan lingkungan hidup berkelanjutan dan penanggulangan

bencana yang handal

31. Meningkatkan ketersediaan dan kualitas infrastruktur daerah yang mendukung

perekonomian

32. Meningkatkan ketersediaan infrastruktur untuk peningkatan produktifitas

ekonomi dan pelayanan dasar

33. Pengendalian pencemaran dan kerusakan lingkungan hidup

34. Meningkatkan Perlindungan, Rehabilitasi dan Konservasi Sumber Daya Alam

Berdasarkan tujuan pembangunan daerah sebagai representasi visi dan misi

pembangunan jangka menengah Kabupaten Sukabumi, maka ditetapkan sasaran

pembangunan pada masing-masing tujuan sebagai berikut:

Tujuan 1: Meningkatkan daya beli dan ketahanan pangan masyarakat melalui

pengembangan agribisnis dan lembaga keuangan pertanian

Untuk meningkatkan daya beli dan ketahanan pangan masyarakat melalui

pengembangan agribisnis dan lembaga keuangan pertanian, maka sasaran

pembangunan yang harus dicapai adalah:

1. Terciptanya Kesempatan kerja di sektor agribisnis

2. Meningkatnya produksi pangan

Page 42: DAFTAR ISI& kata pengantar Combined - sukabumikab.go.id Dinkes... · strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi tetap dalam kerangka Kabupaten ... 1. Seksi Farmasi, Makanan Minuman

38

e x Ç v t Ç t f à Ü t à x z | á W | Ç t á ^ x á x { t à t Ç ^ t u â Ñ t à x Ç f â ~ t u â Å | g t { â Ç E C D I @ E C E D

3. Terlaksananya intervensi pencegahan dan penanggulangan rawan pangan serta

teratasinya kerawanan pangan

4. Terwujudnya sentra produksi pertanian, perkebunan dan peternakan

5. Meningkatnya kapasitas kelembagaan tani berorientasi agribisnis berbasis potensi

lokal

6. Meningkatnya produksi pertanian non pangan

Tujuan 2: Meningkatkan daya beli masyarakat melalui pengembangan minapolitan.

Dalam rangka meningkatkan daya beli masyarakat melalui pengembangan

minapolitan, maka sasaran pembangunan yang harus dicapai adalah:

1. Meningkatnya kualitas dan kuantitas pelaku perikanan

2. Meningkatnya produksi, nilai tambah produk perikanan serta sarana prasarana

perikanan

3. Terwujudnya sentra perikanan budidaya air tawar, laut, dan pengolahan hasil

perikanan

Tujuan 3: Meningkatkan kesempatan dan produktivitas kerja serta perluasan

kesempatan usaha

Dalam upaya meningkatkan kesempatan dan produktivitas kerja serta

perluasan kesempatan usaha, maka sasaran pembangunan yang harus dicapai adalah:

1. Meningkatnya kesempatan kerja dan produktivitas pekerja dan serta melindungi

hak-hak pekerja

2. meningkatnya kemandirian masyarakat perdesaan dalam pengelolaan potensi

daerah

3. meningkatnya jumlah transmigran yang diberangkatkan dan terbinanya

transmigran dan translok

Tujuan 4: Menciptakan iklim investasi yang kondusif serta mendorong pembangunan

industri di berbagai sektor yang memiliki daya saing dan berwawasan lingkungan

Guna menciptakan iklim investasi yang kondusif serta mendorong

pembangunan industri di berbagai sektor yang memiliki daya saing dan berwawasan

lingkungan, maka sasaran pembangunan yang harus dicapai adalah:

1. Terciptanya iklim usaha yang kondusif dan kemudahan investasi

2. Mendorong pertumbuhan industri rumah tangga, kecil dan menengah

Tujuan 5: Meningkatkan pengembangan pariwisata dan ekonomi masyarakat

berbasis potensi lokal

Untuk meningkatkan pengembangan pariwisata dan ekonomi masyarakat

berbasis potensi lokal, maka sasaran pembangunan yang harus dicapai adalah:

1. Tertatanya objek wisata

2. Terlaksananya pembinaan masyarakat pariwisata

3. Meningkatnya jumlah kunjungan wisatawan

Page 43: DAFTAR ISI& kata pengantar Combined - sukabumikab.go.id Dinkes... · strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi tetap dalam kerangka Kabupaten ... 1. Seksi Farmasi, Makanan Minuman

39

e x Ç v t Ç t f à Ü t à x z | á W | Ç t á ^ x á x { t à t Ç ^ t u â Ñ t à x Ç f â ~ t u â Å | g t { â Ç E C D I @ E C E D

Tujuan 6: Meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pengembangan ekonomi

masyarakat berbasis ekonomi lokal.

Dalam upaya Meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pengembangan

ekonomi masyarakat berbasis ekonomi lokal, maka sasaran pembangunan yang harus

dicapai adalah:

1. Meningkatnya penataan dan pengembangan kelompok-kelompok usaha

masyarakat dan koperasi

Tujuan 7: Meningkatkan ketersediaan kebutuhan pokok masyarakat dan

peningkatan nilai ekspor.

Guna meningkatkan ketersediaan kebutuhan pokok masyarakat dan

peningkatan nilai ekspor, maka sasaran pembangunan yang harus dicapai adalah:

1. Ketersediaan kebutuhan pokok masyarakat

2. Meningkatnya nilai ekspor Kabupaten Sukabumi

3. Tersedianya sarana perdagangan

Tujuan 8: Meningkatkan kapasitas lembaga dan kemandirian usaha ekonomi mikro

perdesaan.

Untuk meningkatkan kapasitas lembaga dan kemandirian usaha ekonomi mikro

perdesaan, maka sasaran pembangunan yang harus dicapai adalah:

1. Meningkatnya manajemen pengelolaan bumdesa

2. Meningkatnya pemberdayaan lembaga usaha ekonomi desa

Tujuan 9: Melestarikan dan mengembangkan budaya lokal;

Guna melestarikan dan mengembangkan budaya lokal, maka sasaran

pembangunan yang harus dicapai adalah:

1. Meningkatnya pelestarian dan apresiasi masyarakat terhadap budaya dan kearifan

lokal

Tujuan 10: Meningkatkan kualitas dan partisipasi pemuda dalam pembangunan.

Guna meningkatkan kualitas dan partisipasi pemuda dalam pembangunan,

maka sasaran pembangunan yang harus dicapai adalah:

1. Optimalisasi pembinaan pemuda sehingga dapat berperan aktif dalam

pembangunan

Tujuan 11: Meningkatkan pembinaan dan prestasi olahraga.

Guna meningkatkan pembinaan dan prestasi olahraga, maka sasaran

pembangunan yang harus dicapai adalah:

1. Meningkatnya pembinaan olahraga yang berorientasi pada prestasi

2. Meningkatnya pembinaaan olahraga masyarakat

Page 44: DAFTAR ISI& kata pengantar Combined - sukabumikab.go.id Dinkes... · strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi tetap dalam kerangka Kabupaten ... 1. Seksi Farmasi, Makanan Minuman

40

e x Ç v t Ç t f à Ü t à x z | á W | Ç t á ^ x á x { t à t Ç ^ t u â Ñ t à x Ç f â ~ t u â Å | g t { â Ç E C D I @ E C E D

Tujuan 12: Meningkatkan pemahaman, penghayatan, pengamalan, dan

pengembangan nilai-nilai keagamaan

Guna meningkatkan pemahaman, penghayatan, pengamalan, dan

pengembangan nilai-nilai keagamaan, maka sasaran pembangunan yang harus dicapai

adalah:

1. Meningkatnya kualitas kehidupan beragama

Tujuan 13: Mewujudkan ketentraman dan ketertiban umum serta perlindungan

masyarakat

Guna mewujudkan ketentraman dan ketertiban umum serta perlindungan

masyarakat, maka sasaran pembangunan yang harus dicapai adalah:

1. Meningkatnya peran pemerintah dan masyarakat dalam pemeliharaan ketertiban

umum dan ketentraman masyarakat

2. Menguatnya kelembagaan sosial dan organisasi kemasyarakatan dalam

pembangunan manusia yang berdaya saing tinggi dan religius.

3. Meningkatnya pembinaan dan pendidikan politik daerah

4. Menurunnya gangguan terhadap ketertiban umum dan keamanan masyarakat

5. Meningkatnya kepatuhan masyarakat terhadap perda dan perkada

6. Meningkatnya pengetahuan dan keterampilan anggota Sat.Linmas dalam

penanganan berbagai tugas khususnya tanggap darurat penanggulangan bencana

Tujuan 14: Meningkatkan penanganan dan kemandirian Penyandang Masalah

Kesejahteraan Sosial (PMKS), melestarikan keperintisan, kepahlawanan dan

kesetiakawanan sosial

Guna meningkatkan penanganan dan kemandirian Penyandang Masalah

Kesejahteraan Sosial (PMKS), melestarikan keperintisan, kepahlawanan dan

kesetiakawanan sosial, maka sasaran pembangunan yang harus dicapai adalah:

1. Menurunnya jumlah penyandang masalah kesejahteraan sosial, berdayanya

komunitas adat dan pelestarian nilai-nilai keperintisan, kepahlawanan dan

kesetiakawanan sosial

2. Terehabilitasi dan terbantunya penyandang disabilitas, tuna sosial, Anak Nakal

Korban Narkotika (ANKN), Anak Jalanan, ODHA, ABH, BWBLP dan WNI- Migran

Bermasalah, Korban Perdagangan Orang dan Korban Tindak Kekerasan

3. Meningkatnya pelayanan, perlindungan dan jaminan sosial bagi masyarakat miskin

dan korban bencana alam

Tujuan 15: Meningkatkan Partisipasi Potensi Sumber Kesejahteraan Sosial (PSKS).

Guna meningkatkan Partisipasi Potensi Sumber Kesejahteraan Sosial (PSKS),

maka sasaran pembangunan yang harus dicapai adalah:

1. Meningkatnya Partisipasi Potensi Sumber Kesejahteraan Sosial (PSKS)

Tujuan 16: Meningkatkan perlindungan terhadap anak dan perempuan.

Page 45: DAFTAR ISI& kata pengantar Combined - sukabumikab.go.id Dinkes... · strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi tetap dalam kerangka Kabupaten ... 1. Seksi Farmasi, Makanan Minuman

41

e x Ç v t Ç t f à Ü t à x z | á W | Ç t á ^ x á x { t à t Ç ^ t u â Ñ t à x Ç f â ~ t u â Å | g t { â Ç E C D I @ E C E D

Guna meningkatkan perlindungan terhadap anak dan perempuan, maka

sasaran pembangunan yang harus dicapai adalah:

1. Peningkatan partisipasi, pemberdayaan perempuan dan pengembangan hak-hak

anak

2. Peningkatan kualitias hidup dan perlindungan perempuan & anak

Tujuan 17: Mewujudkan reformasi birokrasi menuju tata kelola pemerintahan yang

bersih dan profesional.

Guna mewujudkan reformasi birokrasi menuju tata kelola pemerintahan yang

bersih dan profesional, maka sasaran pembangunan yang harus dicapai adalah:

1. Meningkatnya kualitas dan Kompetensi aparatur

2. Meningkatnya disiplin aparatur

3. Tertatanya struktur organisasi pemerintah yang efektif dan efisien

4. Meningkatnya kualitas pelayanan publik

5. Meningkatnya kerjasama antar pemerintah daerah, instansi pemerintah dan

lembaga non pemerintah

6. Meningkatnya pengelolaan administrasi kewilayahan

7. Terwujudnya pemekaran Kabupaten Sukabumi

8. Terwujudnya akuntabilitas penyelenggaraan pemerintahan daerah

9. Meningkatnya kapasitas pimpinan dan anggota DPRD Kabupaten Sukabumi dalam

produktifitas kedewanan

10. Meningkatnya kualitas pelayanan kedinasan kepala daerah dan wakil kepala

daerah

11. Tersedianya Produk hukum yang diperlukan masyarakat

12. Meningkatnya kualitas perencanaan dan pembangunan daerah

13. Meningkatnya birokrasi yang profesional dan akuntabel

14. Terwujudnya pemerintahan yang bersih bebas korupsi kolusi dan nepotisme

Tujuan 18: Meningkatkan efektifitas pengelolaan keuangan dan aset daerah.

Guna Meningkatkan efektifitas pengelolaan keuangan dan aset daerah, maka

sasaran pembangunan yang harus dicapai adalah:

1. Tersedianya pedoman pelaksanaan APBD

2. Tersedianya laporan keuangan dan aset daerah yang akuntabel

3. Meningkatnya pendapatan asli daerah

4. Meningkatnya pengelolaan dan pelayanan tata kearsipan pemerintah daerah

Tujuan 19: Meningkatkan pelayanan administrasi kependudukan dan pencatatan

sipil.

Guna Meningkatkan pelayanan administrasi kependudukan dan pencatatan

sipil, maka sasaran pembangunan yang harus dicapai adalah:

1. Meningkatnya kualitas pelayanan administrasi kependudukan

Tujuan 20 : Mengoptimalkan pengelolaan administrasi pertanahan.

Guna Mengoptimalkan pengelolaan administrasi pertanahan, maka sasaran

pembangunan yang harus dicapai adalah:

Page 46: DAFTAR ISI& kata pengantar Combined - sukabumikab.go.id Dinkes... · strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi tetap dalam kerangka Kabupaten ... 1. Seksi Farmasi, Makanan Minuman

42

e x Ç v t Ç t f à Ü t à x z | á W | Ç t á ^ x á x { t à t Ç ^ t u â Ñ t à x Ç f â ~ t u â Å | g t { â Ç E C D I @ E C E D

1. Tertib administrasi pertanahan

Tujuan 21: Membangun budaya partisipasi masyarakat.

Guna Membangun budaya partisipasi masyarakat, maka sasaran pembangunan

yang harus dicapai adalah:

1. Meningkatnya partisipasi masyarakat dalam pembangunan

Tujuan 22: Meningkatkan profesionalisme aparatur pemerintah desa.

Guna meningkatkan profesionalisme aparatur pemerintah desa, maka sasaran

pembangunan yang harus dicapai adalah:

1. Meningkatnya penyelenggara pemerintah desa yang terlatih

2. Meningkatnya pengelolaan administrasi desa

Tujuan 23: Meningkatkan keberdayaan masyarakat pedesaan.

Guna meningkatkan keberdayaan masyarakat pedesaan, maka sasaran

pembangunan yang harus dicapai adalah:

1. Meningkatnya keterampilan tenaga teknis dan masyarakat

2. Status desa tertinggal dan sangat tertinggal

3. Meningkatnya pemberdayaan lembaga dan organisasi masyarakat

Tujuan 24: Pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi dalam pelaksanaan

penyelenggaraan pemerintahan Kabupaten Sukabumi yang mendukung e-

goverment.

Guna pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi dalam pelaksanaan

penyelenggaraan pemerintahan Kabupaten Sukabumi yang mendukung e-goverment,

maka sasaran pembangunan yang harus dicapai adalah:

1. Meningkatnya penyebaran informasi pemda terhadap masyarkat luas baik internal

maupun eksternal kabupaten melalui kerjasama dengang media massa baik media

cetak, radio, televisi maupun media online

2. Meningkatnya penyebaran informasi pemda terhadap masyarakat luas baik

internal maupun eksternal kabupaten melalui media yang dikelola oleh pemerintah

daerah (website, sistem elektronik serta media sosial) dan melalui media

tradisional

3. Meningkatkan kualitas dan kuantitas penyelenggaraan pemerintahan Kabupaten

Sukabumi berbasis IT menuju e-government

4. Terlaksananya pengadaan barang dan jasa secara elektronik

Tujuan 25: Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.

Guna meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, maka sasaran

pembangunan yang harus dicapai adalah:

1. Meningkatnya kualitas pelayanan rumah sakit

2. Tersedianya obat, bahan kimia dan perbekalan kesehatan

3. Pembinaan kesehatan ibu dan reproduksi

4. Menurunnya kasus kematian ibu dan bayi

Page 47: DAFTAR ISI& kata pengantar Combined - sukabumikab.go.id Dinkes... · strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi tetap dalam kerangka Kabupaten ... 1. Seksi Farmasi, Makanan Minuman

43

e x Ç v t Ç t f à Ü t à x z | á W | Ç t á ^ x á x { t à t Ç ^ t u â Ñ t à x Ç f â ~ t u â Å | g t { â Ç E C D I @ E C E D

5. Menurunkan angka kesakitan

6. Meningkatnya pembinaan upaya kesehatan kerja dan olahraga

7. Meningkatnya pembinaan, pengembangan dan pengawasan upaya kesehatan

tradisional dan komplementer

8. Meningkatnya mutu dan akses pelayanan keperawatan, kebidanan dan

keteknisian medik

9. Meningkatnya akses pelayanan kesehatan dasar yang berkualitas bagi masyarakat

10. Meningkatnya Mutu dan Akses Pelayanan Kesehatan Jiwa dan NAPZA

11. Meningkatnya layanan kesehatan untuk masyarakat

12. Meningkatnya layanan kesehatan untuk masyarakat miskin

13. Meningkatnya pelayanan gizi masyarakat

14. Meningkatnya kualitas kesehatan lingkungan

15. Meningkatnya perilaku hidup bersih dan sehat

16. Menurunnya angka kesakitan akibat penyakit menular dan penyakit tidak menular

17. Meningkatnya Kesehatan Jemaah Haji Kab. Sukabumi

18. meningkatnya akses pelayanan kesehatan

Tujuan 26: Mengendalikan laju pertumbuhan penduduk dalam mewujudkan

penduduk tumbuh seimbang dan berkualitas.

Guna mengendalikan laju pertumbuhan penduduk dalam mewujudkan

penduduk tumbuh seimbang dan berkualitas, maka sasaran pembangunan yang harus

dicapai adalah:

1. Menurunnya laju pertumbuhan penduduk

2. Meningkatnya kesertaan ber-KB pasangan usia subur (PUS) Pra-KS dan KS 1

anggota kelompok usaha ekonomi produktif dari 80 persen menjadi 82 persen dan

pembinaan keluarga menjadi sekitar 70 persen.

Tujuan 27: Meningkatkan budaya baca masyarakat.

Guna meningkatkan budaya baca masyarakat, maka sasaran pembangunan

yang harus dicapai adalah:

1. Terwujudnya pembudayaan gemar membaca masyarakat

Tujuan 28: Meningkatkan akses dan kualitas layanan pendidikan untuk menghasilkan

SDM yang religius, mandiri dan berdaya saing.

Guna meningkatkan akses dan kualitas layanan pendidikan untuk menghasilkan

SDM yang religius, mandiri dan berdaya saing, maka sasaran pembangunan yang harus

dicapai adalah:

1. Meningkatnya akses dan mutu layanan pendidikan

2. Meningkatnya manajemen dan tata kelola pendidikan

Tujuan 29: Mewujudkan penataan ruang yang terpadu dan berkelanjutan.

Guna mewujudkan penataan ruang yang terpadu dan berkelanjutan, maka

sasaran pembangunan yang harus dicapai adalah:

Page 48: DAFTAR ISI& kata pengantar Combined - sukabumikab.go.id Dinkes... · strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi tetap dalam kerangka Kabupaten ... 1. Seksi Farmasi, Makanan Minuman

44

e x Ç v t Ç t f à Ü t à x z | á W | Ç t á ^ x á x { t à t Ç ^ t u â Ñ t à x Ç f â ~ t u â Å | g t { â Ç E C D I @ E C E D

1. Terwujudnya perencanaan, pemanfaatan dan pengendalian tata ruang yang

efisien, produktif, berkelanjutan dan berdaya saing dibidang agribisnis, pariwisata

dan industri

Tujuan 30: Mewujudkan pengelolaan lingkungan hidup berkelanjutan dan

penanggulangan bencana yang handal.

Guna mewujudkan pengelolaan lingkungan hidup berkelanjutan dan

penanggulangan bencana yang handal, maka sasaran pembangunan yang harus dicapai

adalah:

1. Meningkatnya daya dukung dan daya tampung lingkungan serta kualitas

penanganan bencana

2. Meningkatnya cakupan pelayanan bencana kebakaran

Tujuan 31: Meningkatkan ketersediaan dan kualitas infrastruktur daerah yang

mendukung perekonomian.

Guna meningkatkan ketersediaan dan kualitas infrastruktur daerah yang

mendukung perekonomian, maka sasaran pembangunan yang harus dicapai adalah:

1. Meningkatnya kualitas infrastruktur jalan dan jembatan

2. Meningkatnya infrastruktur sumber daya air dan irigasi untuk konservasi,

pendayagunaan sumberdaya air, serta pengendalian daya rusak air

3. Meningkatnya kondisi sarana dan prasarana dasar permukiman

4. Meningkatnya ketersediaan dan kualitas perumahan

5. Meningkatnya ketersediaan informasi jasa konstruksi dan kualitas layanan

perizinan usaha jasa konstruksi

Tujuan 32: meningkatkan ketersediaan infrastruktur untuk peningkatan produktifitas

ekonomi dan pelayanan dasar.

Guna meningkatkan ketersediaan infrastruktur untuk peningkatan produktifitas

ekonomi dan pelayanan dasar, maka sasaran pembangunan yang harus dicapai adalah:

1. Meningkatnya kualitas infrastruktur dasar masyarakat

Tujuan 33: Pengendalian pencemaran dan kerusakan lingkungan hidup.

Guna meningkatkan pengendalian pencemaran dan kerusakan lingkungan

hidup, maka sasaran pembangunan yang harus dicapai adalah:

1. Meningkatnya pengendalian pencemaran dan kerusakan lingkungan hidup

Tujuan 34: Meningkatkan perlindungan, rehabilitasi dan konservasi sumber daya

alam.

Guna meningkatkan perlindungan, rehabilitasi dan konservasi sumber daya

alam, maka sasaran pembangunan yang harus dicapai adalah:

1. Meningkatnya perlindungan, rehabilitasi dan konservasi sumber daya alam serta

keanekaragaman hayati

2. Meningkatnya ekosistem dan sumber daya pesisir

Page 49: DAFTAR ISI& kata pengantar Combined - sukabumikab.go.id Dinkes... · strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi tetap dalam kerangka Kabupaten ... 1. Seksi Farmasi, Makanan Minuman

45

e x Ç v t Ç t f à Ü t à x z | á W | Ç t á ^ x á x { t à t Ç ^ t u â Ñ t à x Ç f â ~ t u â Å | g t { â Ç E C D I @ E C E D

Dalam melihat keterkaitan dan hierarki visi, misi, tujuan, dan sasaran

pembangunan Kabupaten Sukabumi periode pembangunan 2016-2021 disajikan pada

tabel berikut:

Tabel 3.1

Keterkaitan Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran

Pembangunan Jangka Menengah Kabupaten Sukabumi Tahun 2016-2021

Misi Tujuan Sasaran Indikator Kinerja

1 2 3 4

Meningkatkan

kemandirian

ekonomi

masyarakat

berbasis potensi

ekonomi lokal

melalui sektor

agribisnis,

parIwisata, dan

industri

berwawasan

lingkungan

Meningkatkan daya beli

dan ketahanan pangan

masyarakat melalui

pengembangan

agribisnis dan lembaga

keuangan pertanian

Terciptanya kesempatan

kerja di sektor agribisnis

Jumlah tenaga kerja sektor

pertanian, perkebunan dan

peternakan :

- Tenaga kerja sektor pertanian

- Tenaga kerja sektor perkebunan

- Tenaga kerja sektor peternakan

Jumlah petani yang baru bergabung

di kelompok tani

Meningkatnya Produksi

Pangan

Meningkatnya produksi hasil

pertanian, perkebunan dan

peternakan :

Jumlah produksi pangan pada

perkebunan

jumlah produksi padi

Jumlah produksi jagung

Jumlah produksi kedelai

Jumlah produksi ubi kayu

Jumlah produksi cabe

Jumlah produksi tomat

Jumlah produksi bawang merah

Jumlah produksi daging sapi dan

kerbau

Jumlah produksi daging domba dan

kambing

Jumlah produksi daging unggas

Jumlah produksi telur

Jumlah produksi susu

Optimasi Lahan

Cetak lahan sawah/perluasan areal

sawah

Pengembangan infrastruktur

pertanian

Alat panen dan pasca panen

Alat Mesin Pertanian (Alsintan)

pertanian

Sarana prasarana, teknologi pasca

panen dan pengolahan hasil

perkebunan

Page 50: DAFTAR ISI& kata pengantar Combined - sukabumikab.go.id Dinkes... · strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi tetap dalam kerangka Kabupaten ... 1. Seksi Farmasi, Makanan Minuman

46

e x Ç v t Ç t f à Ü t à x z | á W | Ç t á ^ x á x { t à t Ç ^ t u â Ñ t à x Ç f â ~ t u â Å | g t { â Ç E C D I @ E C E D

Misi Tujuan Sasaran Indikator Kinerja

1 2 3 4

Pengembangan dan Penguatan

Permodalan Kelompok Perkebunan,

pertanian dan peternakan

Terlaksananya intervensi

pencegahan dan

penanggulangan rawan

pangan serta teratasinya

kerawanan pangan

Penanganan kerawanan pangan

Ketersediaan dan cadangan pangan

Penganekaragaman dan keamanan

pangan

Distribusi dan akses pangan

Terwujudnya sentra

produksi pertanian,

perkebunan dan

peternakan

Berkembangnya sentra komoditas

peternakan :

- Kawasan agrisbisnis peternakan

(Kagrisnak)

- Sentra Peternakan Rakyat (SPR) sapi

potong

- Sentra Peternakan Rakyat (SPR) sapi

perah

- Sentra Peternakan Rakyat (SPR)

domba dan kambing

- Sentra Peternakan Rakyat (SPR)

ayam buras

- Sentra Peternakan Rakyat (SPR) itik

Berkembangnya sentra komoditas

Perkebunan :

- sentra komoditas karet

- sentra komoditas teh

- Sentra komoditas kelapa

- Sentra komoditas cengkeh

Berkembangnya sentra komoditas

hortikultura :

Sentra komoditas cabe

Sentra komoditas bawang Merah

Sentra komoditas manggis

Sentra komoditas pepaya

Sentra komoditas pisang

Sentra komoditas jambu kristal

Sentra komoditas bunga dan daun

potong

Sentra komoditas biofarmaka

Produk olahan hasil pertanian :

Hasil olahan padi

Hasil olahan palawija

Hasil olahan hortikultura

Hasil olahan peternakan

Pengembangan, Pemasaran dan

promosi atas hasil produksi pertanian

unggul daerah :

Pemasaran dan promosi hasil

Pertanian

Page 51: DAFTAR ISI& kata pengantar Combined - sukabumikab.go.id Dinkes... · strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi tetap dalam kerangka Kabupaten ... 1. Seksi Farmasi, Makanan Minuman

47

e x Ç v t Ç t f à Ü t à x z | á W | Ç t á ^ x á x { t à t Ç ^ t u â Ñ t à x Ç f â ~ t u â Å | g t { â Ç E C D I @ E C E D

Misi Tujuan Sasaran Indikator Kinerja

1 2 3 4

Pemasaran dan promosi hasil

Perkebunan

Meningkatnya kapasitas

kelembagaan tani

berorientasi agribisnis

berbasis potensi lokal

Kelembagaan petani :

Jumlah Gabungan Kelompok Tani

(Gapoktan)

Jumlah Pusat Pelatihan Pertanian

Perdesaan Swadaya (P4S)

Jumlah Koperasi Pertanian (KOPTAN)

Jumlah Lembaga Keuangan Mikro

(LKM)

Meningkatnya Produksi

Pertanian Non Pangan

Jumlah produksi perkebunan rakyat

- Jumlah produksi karet

- Jumlah produksi teh

- Jumlah produksi kelapa

- Jumlah produksi cengkeh

- Jumlah produksi kopi

- Jumlah produksi aren

- Jumlah produksi pala

- Jumlah produksi kakao

Jumlah produksi perkebunan besar :

- Jumlah produksi karet

- Jumlah produksi teh

- Jumlah produksi kakao

- Jumlah produksi kelapa sawit

- Jumlah produksi cengkeh

Jumlah teknologi pertanian,

perkebunan dan peternakan tepat

guna

Meningkatkan daya beli

masyarakat melalui

pengembangan

minapolitan

Meningkatnya kualitas

dan kuantitas pelaku

perikanan

Jumlah Tenaga kerja sektor Perikanan

- Jumlah nelayan

- Jumlah pembudidaya ikan

- Jumlah pengolah dan pemasar hasil

perikanan

- Jumlah nelayan dan pembudidaya

ikan yang baru bergabung di

kelompok tani

Meningkatnya Pendapatan Pengolah

/ Pemasar Ikan

Meningkatnya pendapatan nelayan

Meningkatnya pendapatan

pembudidaya ikan

Meningkatnya produksi,

nilai tambah produk

perikanan serta sarana

prasarana perikanan

Produksi perikanan tangkap

Produksi ikan konsumsi

Produksi benih ikan konsumsi

Produksi ikan hias

Sertifikasi pembenih ikan

Sertifikasi pembudidaya ikan

Page 52: DAFTAR ISI& kata pengantar Combined - sukabumikab.go.id Dinkes... · strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi tetap dalam kerangka Kabupaten ... 1. Seksi Farmasi, Makanan Minuman

48

e x Ç v t Ç t f à Ü t à x z | á W | Ç t á ^ x á x { t à t Ç ^ t u â Ñ t à x Ç f â ~ t u â Å | g t { â Ç E C D I @ E C E D

Misi Tujuan Sasaran Indikator Kinerja

1 2 3 4

Jenis produk olahan hasil perikanan

Produksi hasil olahan perikanan

unit pengolah ikan (UPI)

Jumlah UPI yang memiliki izin usaha

perikanan (IUP) dan sertifikasi

pengolahan hasil (SPh)

Jumlah kelompok yang bermitra

Jumlah produk yang diekspor

Jumlah pemasar yang sudah

diregistrasi

Jumlah koperasi nelayan

Jumlah koperasi POKDAKAN

Jumlah koperasi POKLAHSAR

Konsumsi perikanan

tersedianya penahan gelombang,

Tersedianya fasilitas penunjang air

bersih, fasilitas jalan produksi,

Tersedianya tempat berlabuh/

bongkar muat kapal, tersedianya

pemecah gelombang

Moderenisasi armada tangkap,

peningkatan produksi dan mutu

produksi

Sentra pemasaran ikan terpadu

Terwujudnya sentra

perikanan budidaya air

tawar, laut, dan

pengolahan hasil

perikanan

Cluster budidaya

Cluster budidaya laut

Cluster pengolahan hasil perikanan

Jumlah teknologi perikanan tangkap

yang didiseminasikan

- Teknologi perikanan tangkap

- Teknologi budidaya

- Teknologi pengolahan hasil

KUB

POKDAKAN

POKLAHSAR

Meningkatkan

kesempatan dan

produktivitas Kerja serta

perluasan kesempatan

usaha

Meningkatnya

kesempatan kerja dan

produktivitas pekerja dan

serta melindungi hak-hak

pekerja

Rasio penduduk yang bekerja

Pencari kerja yang ditempatkan

Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja

Jumlah pencari kerja yang memiliki

kompetensi (pelatihan institusional)

Jumlah pelatihan kewirausahaan

Jumlah pelatihan berbasis

kompetensi

Page 53: DAFTAR ISI& kata pengantar Combined - sukabumikab.go.id Dinkes... · strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi tetap dalam kerangka Kabupaten ... 1. Seksi Farmasi, Makanan Minuman

49

e x Ç v t Ç t f à Ü t à x z | á W | Ç t á ^ x á x { t à t Ç ^ t u â Ñ t à x Ç f â ~ t u â Å | g t { â Ç E C D I @ E C E D

Misi Tujuan Sasaran Indikator Kinerja

1 2 3 4

Jumlah pelatihan berbasis masyarakat

Tempat Uji Kompetensi (TUK)

Jumlah alumni pelatihan berbasis

kompetensi yang mengikuti uji

kompotensi

Persentase penyelesaian kasus

hubungan industrial

Meningkatnya

kemandirian masyarakat

perdesaan dalam

pengelolaan potensi

daerah

Jumlah masyarakat Pedesaan dalam

memberdayakan Potensi Daerah

(Pelatihan Non Institusional)

Meningkatnya jumlah

transmigran yang

diberangkatkan dan

terbinanya transmigran

dan translok

Jumlah KK transmigran yg

diberangkatkan pd tahun berjalan

Jumlah KK transmigran yg dibina

Menciptakan iklim

investasi yang kondusif

serta mendorong

pembangunan industri

di berbagai sektor yang

memiliki daya saing dan

berwawasan lingkungan

Terciptanya Iklim Usaha

yang Kondusif dan

Kemudahan Investasi

Izin Usaha yang diterbitkan

Pelayanan penanaman modal dan

Perlindungan Investasi

Kenaikan nilai realisasi PMDN

Kenaikan nilai realisasi PMA

Mendorong

pertumbuhan industri

rumah tangga, kecil dan

menengah

Jumlah produk IKM yang berkualitas

IKM produktif

Meningkatkan

pengembangan

pariwisata dan ekonomi

masyarakat berbasis

potensi lokal

Tertatanya objek wisata Peningkatan sarana prasarana objek

wisata

Terlaksananya

pembinaan masyarakat

pariwisata

Pembinaan terhadap stakeholder

pariwisata:

Lembaga

Masyarakat pariwisata

Meningkatnya jumlah

kunjungan wisatawan

Meningkatnya kunjungan wisatawan :

Lokal

Macanegara

Event wisata

Meningkatkan

kesejahteraan

Masyarakat melalui

pengembangan

ekonomi masyarakat

berbasis ekonomi lokal

Meningkatnya penataan

dan pengembangan

kelompok-kelompok

usaha masyarakat dan

koperasi

Jumlah Koperasi yang berkinerja baik

Jumlah UMKM yang berkembang,

berdaya saing dan terlegalisasi

Kemitraan antara pengusaha besar

dan UKM dalam pemenuhan

kebutuhan lokal

Page 54: DAFTAR ISI& kata pengantar Combined - sukabumikab.go.id Dinkes... · strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi tetap dalam kerangka Kabupaten ... 1. Seksi Farmasi, Makanan Minuman

50

e x Ç v t Ç t f à Ü t à x z | á W | Ç t á ^ x á x { t à t Ç ^ t u â Ñ t à x Ç f â ~ t u â Å | g t { â Ç E C D I @ E C E D

Misi Tujuan Sasaran Indikator Kinerja

1 2 3 4

Meningkatkan

ketersediaan kebutuhan

pokok masyarakat dan

peningkatan nilai ekspor

ketersediaan kebutuhan

pokok masyarakat

Terjaminnya ketersediaan bahan

kebutuhan pokok masyarakat dan

barang-barang penting

Meningkatnya nilai

ekspor Kabupaten

Sukabumi

Nilai Ekspor tahun berjalan

jumlah temuan barang yang diawasi

tertera ulangnya alat Ukur, Takar,

Timbang dan Perlengkapannya (UTTP)

Tersedianya sarana

perdagangan

Pembangunan pasar rakyat

Peningkatan pasar rakyat

Pengembangan pasar rakyat

Meningkatkan kapasitas

lembaga dan

kemandirian usaha

ekonomi mikro

perdesaan

Meningkatnya

manajemen pengelolaan

BUMDesa

Jumlah BUMDesa yang berkembang

Meningkatnya

pemberdayaan lembaga

usaha ekonomi desa

Jumlah lembaga usaha ekonomi desa

yang mandiri

Mewujudkan

sumber daya

manusia yang

berdaya saing

tinggi dan

religious

Melestarikan dan

mengembangkan

budaya lokal

Meningkatnya pelestarian

dan apresiasi masyarakat

terhadap budaya dan

kearifan lokal

kompetensi Pembina seni / Budaya

daerah

Budaya daerah yang dikembangkan

Jumlah group/sanggar kesenian

Festival seni dan budaya

Sarana penyelenggaraan seni dan

budaya

Pengelolaan dan Pengembangan

Pelestarian Sejarah Purbakala,

Museum dan Peninggalan Bawah Air

Meningkatkan kualitas

dan partisipasi pemuda

dalam pembangunan

Optimalisasi pembinaan

pemuda sehingga dapat

berperan aktif dalam

pembangunan

Sarana dan prasarana kepemudaan

Pemuda produktif

Lembaga pemuda

Penciptaan dan Penumbuhan

entrepreuner baru

Meningkatkan

pembinaan dan prestasi

olahraga

Meningkatnya

pembinaan olahraga yang

berorientasi pada prestasi

Olahraga berprestasi

Sarana prasarana olahraga :

- Stadion

- Lapang Olahraga Outdoor

- Gedung Olahraga

Penyediaan GOR di setiap Eks

Kewedanaan

Page 55: DAFTAR ISI& kata pengantar Combined - sukabumikab.go.id Dinkes... · strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi tetap dalam kerangka Kabupaten ... 1. Seksi Farmasi, Makanan Minuman

51

e x Ç v t Ç t f à Ü t à x z | á W | Ç t á ^ x á x { t à t Ç ^ t u â Ñ t à x Ç f â ~ t u â Å | g t { â Ç E C D I @ E C E D

Misi Tujuan Sasaran Indikator Kinerja

1 2 3 4

Meningkatnya

Pembinaaan Olahraga

Masyarakat

olahraga rekreasi/tradisional

Meningkatkan

pemahaman,

penghayatan,

pengamalan, dan

pengembangan nilai-

nilai keagamaan

meningkatnya kualitas

kehidupan beragama

Pelaksanaan Pengajian Aparatur

(Majelis Ta'lim Aparatur)

Penguatan Lembaga Keagamaan

Rakor lembaga keagamaan

Kabupaten dan Kecamatan

Penyelenggaraan pengembangan

Pendidikan Islam di sekolah

Gerakan Sukabumi Mubarokah

Penyelenggaraan hari besar Islam dan

hari besar lainnya

Penyelenggaraan Idul Fitri dan Idul

Adha

Penyelenggaraan Pemulangan dan

Pemberangkatan Jamaah Haji

Apresiasi Ilmu, Seni dan Olahraga

Santri Pontren, Pendidikan Diniyah

dan Pendidikan Al-Quran

Penyelenggaran MTQ Tingkat Desa,

Kecamatan, Kabupaten, Provinsi dan

Nasional

Penguatan Pendidikan Keagamaan

pada Pontren, Pendidikan Diniyah,

dan Pendidikan Al qur'an

Pendataan dan Pemakmuran

Lembaga Keagamaan Islam berbasis

IT

Pembanguanan dan Pemeliharaan

Aset Keagamaan Islam (Pusbangdai

dan Asrama Haji Kabupaten

Sukabumi, Masjid Agung

Palabuhanratu, Gedung Islamic

Centre Cisaat (GICC), Masjid Raya

Cibadak)

Mewujudkan

ketentraman dan

ketertiban umum serta

perlindungan

masyarakat

Meningkatnya peran

pemerintah dan

masyarakat dalam

pemeliharaan ketertiban

umum dan ketentraman

masyarakat

Pengawasan langsung Kamtibmas dan

Kerja sama intelkam

Menguatnya

kelembagaan sosial dan

organisasi

kemasyarakatan dalam

pembangunan manusia

yang berdaya saing tinggi

dan religius.

jumlah Kegiatan pembinaan LSM,

OKP/Ormas yang terdaftar dan aktif

di Kabupaten Sukabumi

Page 56: DAFTAR ISI& kata pengantar Combined - sukabumikab.go.id Dinkes... · strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi tetap dalam kerangka Kabupaten ... 1. Seksi Farmasi, Makanan Minuman

52

e x Ç v t Ç t f à Ü t à x z | á W | Ç t á ^ x á x { t à t Ç ^ t u â Ñ t à x Ç f â ~ t u â Å | g t { â Ç E C D I @ E C E D

Misi Tujuan Sasaran Indikator Kinerja

1 2 3 4

Meningkatnya

pembinaan dan

pendidikan politik daerah

jumlah kegiatan

pendidikan/pembinaan politik daerah

Menurunnya gangguan

terhadap ketertiban

umum dan keamanan

masyarakat

Jumlah kegiatan Patroli Pemeliharaan

Tibum Tranmas

Jumlah kegiatan pengamanan hari

besar nasional dan hari besar

keagamaan

Meningkatnya Kepatuhan

Masyarakat terhadap

Perda dan Perkada

Jumlah Pelanggaran PERDA

Jumlah kegiatan pembinaan/

pelatihan/ bimbingan teknis bagi

anggota POL PP

Jumlah PPNS

Meningkatnya

pengetahuan dan

keterampilan anggota

Sat.Linmas dalam

penanganan berbagai

tugas khususnya tanggap

darurat penanggulangan

bencana

Jumlah anggota linmas desa terlatiih

dalam tanggap darurat

penanggulangan bencana

Jumlah anggota linmas desa terlatiih

dalam pemeliharaan trantibum dan

pengamanan wilayah

Meningkatkan

penanganan dan

kemandirian

penyandang masalah

kesejahteraan sosial

(PMKS), Melestarikan

Keperintisan,

Kepahlawanan dan

Kesetiakawanan Sosial.

Menurunnya Jumlah

Penyandang Masalah

Kesejahteraan Sosial,

Berdayanya Komunitas

Adat dan Pelestarian

Nilai-nilai Keperintisan,

Kepahlawanan dan

Kesetiakawanan Sosial.

Bimbingan, Pelatihan dan Bantuan

bagi PMKS dan Komunitas Adat

Bimbingan, bantuan dan Pelestarian

Nilai-nilai Keperintisan,

Kepahlawanan dan Kesetiakawanan

Sosial

Terehabilitasi dan

Terbantunya Penyandang

Disabilitas, Tuna Sosial,

Anak Nakal Korban

Narkotika (ANKN), Anak

Jalanan, ODHA, ABH,

BWBLP dan WNI- Migran

Bermasalah, Korban

Perdagangan Orang dan

Korban Tindak Kekerasan

Bimbingan, Rehabilitasi dan Bantuan

bagi Penyandang Disabilitas, Tuna

Sosial, ANKN, ODHA, ABH dan

BWBLP.

Penanganan WNI- Migran

Bermasalah, Korban Perdagangan

Orang dan Korban Tindak Kekerasan

Meningkatnya Pelayanan,

Perlindungan dan

Jaminan Sosial bagi

Masyarakat Miskin dan

Korban Bencana Alam.

Perlindungan dan Pelayanan bagi

Masyarakat Miskin melalui Sistem

Layanan dan Rujukan Terpadu

(SLRT)/SELARAS

Pemenuhan Kebutuhan Dasar dan

Jaminan Sosial bagi Masyarakat

Miskin (Keluarga, Anak, Lanjut Usia,

Disabilitas Berat) dan Korban

Bencana

Meningkatkan

Partisipasi Potensi

Sumber Kesejahteraan

Sosial (PSKS)

Meningkatnya Partisipasi

Potensi Sumber

Kesejahteraan Sosial

(PSKS)

Pemberdayaan Potensi Sumber

Kesejahteraan Sosial (PSKS) : Peksos,

PSM, Karang Taruna, Tagana,

Keluarga Pioner, WPKS, Penyuluh

Sosial Masyarakat, TKSK dalam

Page 57: DAFTAR ISI& kata pengantar Combined - sukabumikab.go.id Dinkes... · strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi tetap dalam kerangka Kabupaten ... 1. Seksi Farmasi, Makanan Minuman

53

e x Ç v t Ç t f à Ü t à x z | á W | Ç t á ^ x á x { t à t Ç ^ t u â Ñ t à x Ç f â ~ t u â Å | g t { â Ç E C D I @ E C E D

Misi Tujuan Sasaran Indikator Kinerja

1 2 3 4

Penanganan Penyandang Masalah

Kesejahteraan Sosial (PMKS).

Pemberdayaan Lembaga Potensi

Sumber Kesejahteraan Sosial (PSKS) :

LKS, LK3, WKSBM dan Dunia Usaha

dalam Penanganan Penyandang

Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS).

Meningkatkan

perlindungan terhadap

anak dan perempuan

Peningkatan Partisipasi,

Pemberdayaan

Perempuan dan

Pengembangan Hak-hak

Anak

Partisipasi Perempuan di Lembaga

Pemerintah, Swasta dan Organisasi

Perempuan

Pengembangan Hak-hak Anak

Peningkatan Kualitias

Hidup dan Perlindungan

Perempuan & Anak

Pemberdayaan dan Perlindungan

terhadap Perempuan

Pencegahan dan Penanggulangan

WNI-Migran, Korban Perdagangan

Orang dan Korban Tindak Kekerasan

bagi Perempuan dan Anak

Mewujudkan tata

kelola

pemerintahan

yang bersih dan

professional

Mewujudkan Reformasi

birokrasi menuju tata

kelola pemerintahan

yang bersih dan

profesional

Meningkatnya kualitas

dan Kompetensi aparatur

Jumlah PNS yang mengikuti

pendidikan dan pelatihan

kepemimpinan

Jumlah ASN yang mengikuti

pendidikan dan pelatihan teknis

Jumlah CPNS yang mengikuti diklat

prajabatan

Sosialisasi Kediklatan

Hasil Kajian dalam Perencanaan

Kediklatan

Evaluasi Purna Diklat

Analisis Kebutuhan Diklat

Jumlah jenis diklat yang diakreditasi /

re akreditasi

Persentase Peningkatan Kompetensi

Pegawai

Tingkat partisipasi anggota KORPRI

Meningkatnya kapasitas sumber daya

aparatur

Meningkatnya disiplin

aparatur

Persentase Pelanggaran Disiplin

Pegawai

Tingkat disiplin aparatur

Tertatanya struktur

organisasi pemerintah

yang efektif dan efisien

Pelaksanaan Penataan kelembagaan

sesuai dengan Peraturan perundang

Undangan

Pelaksanaan Penataan

Ketatalaksanaan sesuai dengan

Peraturan perundang Undangan

Meningkatnya Kualitas

pelayanan Publik

Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM)

Penatapan standar pelayanan dan

Maklumat pelayanan

Page 58: DAFTAR ISI& kata pengantar Combined - sukabumikab.go.id Dinkes... · strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi tetap dalam kerangka Kabupaten ... 1. Seksi Farmasi, Makanan Minuman

54

e x Ç v t Ç t f à Ü t à x z | á W | Ç t á ^ x á x { t à t Ç ^ t u â Ñ t à x Ç f â ~ t u â Å | g t { â Ç E C D I @ E C E D

Misi Tujuan Sasaran Indikator Kinerja

1 2 3 4

Pelaksanaan Gelar Inovasi Pelayanan

Publik

penataan Pelayanan Perizinan

Terpadu Kecamatan (PATEN)

Cakupan pelayanan administrasi

perkantoran

Cakupan peningkatan sarana

prasarana aparatur

Meningkatnya kerjasama

antar pemerintah daerah,

Instansi Pemerintah dan

Lembaga Non Pemerintah

Jalinan kerjasama antara pemerintah

daerah dengan pemerintah daerah

Jalinan kerjasama antara pemerintah

daerah dengan instansi pemerintah

Jalinan kerjasama antar pemerintah

daerah dengan pihak ke tiga dan

masyarakat

Meningkatnya

pengelolaan administrasi

kewilayahan

Dokumen Batas Wilayah administrasi

pemerintahan yang ditetapkan

Dokumen Daftar Rupa Bumi yang

dibakukan

Data dasar pemerintahan

Terwujudnya Pemekaran

Kabupaten Sukabumi

Persentase kelengkapan persyaratan

pemekaran Kabupaten Sukabumi

Dokumen pembentukan DOB

Kabupaten Sukabumi Utara

Terwujudnya

akuntabilitas

penyelenggaraan

pemerintahan daerah

LPPD,RPPD dan ELPPD

Meningkatnya kapasitas

pimpinan dan anggota

DPRD Kabupaten

Sukabumi dalam

produktifitas kedewanan

Jumlah Pimpinan dan anggota DPRD

dalam mengikuti Bintek, Seminar,

Workshop, in house training dan

Sosialiasi

Meningkatnya kualitas

pelayanan kedinasan

kepala daerah dan wakil

kepala daerah

Jumlah dialog/audiensi kepala daerah

dan wakil kepala daerah dengan

tokoh masyarakat dan pimpinan

organisasi masyarakat

Jumlah Kunjungan kerja Kepala

Daerah dan Wakil Kepala Daerah

Tersedianya Produk

hukum yang diperlukan

masyarakat

Jumlah Peraturan Daerah Kabupaten

Sukabumi yang

Disahkannya/ditetapkan

Persentase Produk hukum yang

disosialisasikan

Advokasi hukum aparatur

(perdata/ptun)

Page 59: DAFTAR ISI& kata pengantar Combined - sukabumikab.go.id Dinkes... · strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi tetap dalam kerangka Kabupaten ... 1. Seksi Farmasi, Makanan Minuman

55

e x Ç v t Ç t f à Ü t à x z | á W | Ç t á ^ x á x { t à t Ç ^ t u â Ñ t à x Ç f â ~ t u â Å | g t { â Ç E C D I @ E C E D

Misi Tujuan Sasaran Indikator Kinerja

1 2 3 4

Penyuluhan Hukum

Jumlah Perda yang diundangkan

Jumlah Perbup yang diundangkan

Jumlah Keputusan Bupati yang

diterbitkan

Data dan pemantauan sektor

investasi dan pengembangan BUMD

Data dan pemantauan sektor

pengembangan perekonomian dan

perajin

Data dan pemantauan sektor sumber

daya alam dan lingkungan hidup

Pembinaan Kesejahteraan Sosial

Lembaga Kemasyarakatan

Budaya dan Adat

Kabupaten Sukabumi sehat

Meningkatnya kualitas

perencanaan dan

pembangunan daerah

Jumlah Dokumen Perencanaan dan

Evaluasi Pembangunan Daerah

Konsistensi dokumen perencanaan

Jumlah Fasilitasi Program

Pembangunan

Meningkatnya birokrasi

yang profesional dan

akuntabel

Rasio Aparat Pengawas Internal

Pemerintah (APIP) yang profesional

melalui pendidikan dan latihan teknis

substansi pengawasan dan Diklat

Fungsional (sertifikasi)

Terwujudnya

pemerintahan yang

bersih bebas korupsi

kolusi dan nepotisme

Prosentasi Rekomendasi hasil

Pemeriksaan Reguler Inspektorat Kab,

Sukabumi yang ditindaklanjuti SKPD.

Rata-rata jumlah temuan pada

Seluruh SKPD

Rasio SKPD yang menerapkan

manajemen resiko dibanding dengan

Seluruh SKPD di Kabupaten Sukabumi

dalam mewujudkan kinerja SKPD

yang baik.

Laporan Keuangan Pemerintah Derah

(LKPD) Kab. Sukabumi yang direviu

APIP

Prosentase dokumen Rencana Kerja

Anggaran (RKA) SKPD yang telah di

reviu APIP

Rasio SKPD Yang menerapkan SPIP

dengan Seluruh Jumlah total SKPD

Page 60: DAFTAR ISI& kata pengantar Combined - sukabumikab.go.id Dinkes... · strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi tetap dalam kerangka Kabupaten ... 1. Seksi Farmasi, Makanan Minuman

56

e x Ç v t Ç t f à Ü t à x z | á W | Ç t á ^ x á x { t à t Ç ^ t u â Ñ t à x Ç f â ~ t u â Å | g t { â Ç E C D I @ E C E D

Misi Tujuan Sasaran Indikator Kinerja

1 2 3 4

Rata-rata nilai hasil evaluasi AKIP

SKPD di lingkungan Pemerintah Kab.

Sukabumi

Rasio Aparat Sipil Negara yang wajib

menyampaikan LHKASN dengan

Jumlah seluruh ASN non pejabat

eselon 2 dan 3 di Kab. Sukabumi

Rasio SKPD yang memenuhi kriteria

Penilaian Mandiri Pelaksanaan

Reformasi Birokrasi

Prosentase Kepala SKPD (PA), KPA

dan Bendahara Pengeluaran SKPD

yang meningkat pemahaman atas

hasil pemeriksaan mengikuti melalui

Rakor Hasil Pengawasan

Prosentase SKPD yang dilakukan

pemeriksaan tertentu

Rasio Penyelesaian Pengaduan

Masyarakat atau Lembaga dengan

jumlah pengaduan yang ditangani

Meningkatkan

efektifitas pengelolaan

keuangan dan aset

daerah

Tersedianya Pedoman

Pelaksanaan APBD

Raperda dan Perbup APBD yang

ditetapkan

Perbup tentang Pergesaran

Penjabaran

APBD yang ditetapkan

Tersedianya Laporan

Keuangan dan Aset

Daerah yang akuntabel

Laporan Keuangan yang akuntabel

Inventarisasi/ penatausahaan Barang

milik daerah

Pengamanan Aset tanah

Jumlah Kebijakan tentang

pengelolaan keuangan dan asset

daerah yang ditetapkan

Cakupan pengelolaan laporan SKPD

Meningkatnya

Pendapatan Asli Daerah

Kenaikan Pendapatan Asli Daerah

(PAD)

pemungutan pajak (Tax performance

index)

Meningkatnya

pengelolaan dan

pelayanan tata kearsipan

pemerintah daerah

OPD yang menerapkan arsip secara

baku

Peningkatan Kegiatan SDM Pengelola

kearsipan

Meningkatkan

pelayanan administrasi

kependudukan dan

pencatatan sipil

Meningkatnya kualitas

pelayanan administrasi

kependudukan

Cakupan Kepemilikan KK

Cakupan Kepemilikan KTP

Cakupan Kepemilikan akta kelahiran

Cakupan Penerbitan Akta Kematian

Jumlah SKPD yang terintegrasi

dengan basis data terpadu

kependudukan

Page 61: DAFTAR ISI& kata pengantar Combined - sukabumikab.go.id Dinkes... · strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi tetap dalam kerangka Kabupaten ... 1. Seksi Farmasi, Makanan Minuman

57

e x Ç v t Ç t f à Ü t à x z | á W | Ç t á ^ x á x { t à t Ç ^ t u â Ñ t à x Ç f â ~ t u â Å | g t { â Ç E C D I @ E C E D

Misi Tujuan Sasaran Indikator Kinerja

1 2 3 4

Mengoptimalkan

pengelolaan

administrasi pertanahan

Tertib administrasi

pertanahan

Fasilitasi pembahasan penyelesaian

masalah pertanahan

Fasilitasi dan terinventarisasinya hak-

hak atas tanah Pemkab Sukabumi

Fasilitasi Penatagunaan Tanah

Membangun budaya

partisipasi masyarakat

Meningkatnya partisipasi

masyarakat dalam

pembangunan

Jumlah kelompok masyarakat yang

berpartisipasi dalam pembangunan

Capaian Realisasi PBB dan Retribusi

Daerah

Meningkatkan

Profesionalisme

Aparatur Pemerintah

Desa

Meningkatnya

Penyelenggara

Pemerintah Desa yang

terlatih

Jumlah Penyelenggara Pemerintah

Desa yang terlatih

Meningkatnya

Pengelolaan Administrasi

Desa

Jumlah Administrasi Desa yang

terkelola dengan baik

Meningkatkan

Keberdayaan

Masyarakat Pedesaan

Meningkatnya

Keterampilan Tenaga

Teknis dan Masyarakat

Jumlah Tenaga Teknis dan

Masyarakat yang terlatih

Status Desa Tertinggal

dan Sangat Tertinggal

Jumlah Desa Sangat Tertinggal dan

Tertinggal yang statusnya meningkat

Meningkatnya

Pemberdayaan Lembaga

dan Organisasi

Masyarakat

Jumlah Kelompok Binaan Lembaga

Kemasyarakatan Desa

Pemanfaatan Teknologi

Informasi dan

Komunikasi dalam

pelaksanaan

Penyelenggaraan

Pemerintahan

Kabupaten Sukabumi

yang mendukung E-

Goverment

Meningkatnya

Penyebaran Informasi

Pemda terhadap

Masyarkat luas baik

internal maupun

eksternal Kabupaten

melalui kerjasama

dengang media massa

baik media cetak, radio,

televisi maupun media

online

Penyampaian informasi publik

melalui jalinan komunikasi dan

kerjasama dengan media

Meningkatnya

Penyebaran Informasi

Pemda terhadap

Masyarakat luas baik

internal maupun

eksternal Kabupaten

melalui Media yang

dikelola oleh Pemerintah

Daerah (website, Sistem

Elektronik serta Media

Sosial) dan melalui media

tradisional

Penyampaian informasi publik

melalui media informasi yang di

kelola Pemerintah Daerah

Fasilitasi Pengadaan Barang dan Jasa

Pemerintah secara Elektronik (LPSE)

Page 62: DAFTAR ISI& kata pengantar Combined - sukabumikab.go.id Dinkes... · strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi tetap dalam kerangka Kabupaten ... 1. Seksi Farmasi, Makanan Minuman

58

e x Ç v t Ç t f à Ü t à x z | á W | Ç t á ^ x á x { t à t Ç ^ t u â Ñ t à x Ç f â ~ t u â Å | g t { â Ç E C D I @ E C E D

Misi Tujuan Sasaran Indikator Kinerja

1 2 3 4

Meningkatkan kualitas

dan kuantitas

Penyelenggaraan

Pemerintahan Kabupaten

Sukabumi berbasis IT

menuju e-government

Terintegrasinya Sistem Informasi

Manajemen Pemda berbasis IT

Tersedianya Prasarana, Sarana dan

Fasilitas Kominfo

Meningkatnya Pembinaan dan

Pengawasan Penggunaan TIK

Meningkatnya penataan dan

pengawasan menara telekomuniasi

Terlaksananya pengadaan

barang dan jasa secara

elektronik

Jumlah aparatur yang memahami

pengadaan barang dan jasa secara

elektronik

Pengadaan secara elektronik (e-

purchasing dan e-catalog)

Jumlah aparat desa yang memahami

pengadaan barang dan jasa secara

elektronik

Sertifikasi Pengadaan Barang/Jasa

Rekapitulasi Pelaksanaan Anggaran

OPD & DPPA-OPD

Laporan Pengegendalian dan Evaluasi

Penyerapan Anggaran (TEPA)

Optimalisasi

pelayanan publik

khususnya di

bidang kesehatan,

pendidikan dan

infrastruktur

Meningkatkan Derajat

Kesehatan Masyarakat

Meningkatnya kualitas

pelayanan Rumah Sakit

BOR sesuai standar (Bed Occupancy

Ratio nilai standar 60-85%)

ALOS sesuai standar (Average Lange

Of Stay nilai standar 3-5 hari)

TOI sesuai standar (Turn Over Interval

nilai standar 1-3 hari)

Menurunkan angka NDR ( Net Death

Rate nilai standar <25 ‰)

Menurunkan angka GDR (Gross

Death Rate nilai standar < 45 ‰)

Frekuensi pemakaian tempat tidur (

Bed Turn Over /BTO ) nilai standar

40-50 kali

Jumlah Kunjungan pasien Instalasi

gawat darurat

Jumlah Kunjungan Pasien Rawat

Jalan

kepuasan costumer baik (Nilai baik

antara 62,51 - 81,25)

Page 63: DAFTAR ISI& kata pengantar Combined - sukabumikab.go.id Dinkes... · strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi tetap dalam kerangka Kabupaten ... 1. Seksi Farmasi, Makanan Minuman

59

e x Ç v t Ç t f à Ü t à x z | á W | Ç t á ^ x á x { t à t Ç ^ t u â Ñ t à x Ç f â ~ t u â Å | g t { â Ç E C D I @ E C E D

Misi Tujuan Sasaran Indikator Kinerja

1 2 3 4

BOR sesuai standar (Bed Occupancy

Ratio nilai standar 60-85%)

ALOS sesuai standar (Average Lange

Of Stay nilai standar 3-5 hari)

TOI sesuai standar (Turn Over Interval

nilai standar 1-3 hari)

Menurunkan angka NDR ( Net Death

Rate nilai standar <25 ‰)

Menurunkan angka GDR (Gross

Death Rate nilai standar < 45 ‰)

Frekuensi pemakaian tempat tidur (

Bed Turn Over /BTO ) nilai standar

40-50 kali

Jumlah Kunjungan Pasien Rawat Jalan

Jumlah Kunjungan pasien Instalasi

gawat darurat

kepuasan costumer baik ( nilai baik

antara 62,51 - 81,25)

BOR sesuai standar (Bed Occupancy

Ratio nilai standar 60-85%)

ALOS sesuai standar (Average Lange

Of Stay nilai standar 3-5 hari)

TOI sesuai standar (Turn Over Interval

nilai standar 1-3 hari)

Menurunkan angka NDR ( Net Death

Rate nilai standar <25 ‰)

Menurunkan angka GDR (Gross

Death Rate nilai standar < 45 ‰)

Frekuensi pemakaian tempat tidur (

Bed Turn Over /BTO ) nilai standar

40-50 kali

Jumlah Kunjungan Pasien Rawat Jalan

Jumlah Kunjungan pasien Instalasi

gawat darurat

kepuasan costumer baik ( nilai baik

antara 62,51 - 81,25)

Tersedianya obat, bahan

kimia dan perbekalan

kesehatan

Tersedianya obat, perbekalan

kesehatan

Tersedianya obat Program

Page 64: DAFTAR ISI& kata pengantar Combined - sukabumikab.go.id Dinkes... · strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi tetap dalam kerangka Kabupaten ... 1. Seksi Farmasi, Makanan Minuman

60

e x Ç v t Ç t f à Ü t à x z | á W | Ç t á ^ x á x { t à t Ç ^ t u â Ñ t à x Ç f â ~ t u â Å | g t { â Ç E C D I @ E C E D

Misi Tujuan Sasaran Indikator Kinerja

1 2 3 4

Tersedianya bahan kimia/reagensia

untuk pemeriksaan kesehatan

Pembinaan Kesehatan Ibu

dan Reproduksi

cakupan Puskesmas yang

melaksanakan kelas ibu hamil

cakupan Puskesmas yang melakukan

orientasi program perencanaan

persalinan dan pencegahan

komplikasi (P4K)

Cakupan komplikasi kebidanan yang

ditangani

Cakupan pertolongan persalinan oleh

tenaga kesehatan yang memiliki

kompetensi kebidanan

Cakupan Kunjungan Ibu Hamil K4

Cakupan Pelayanan Ibu Nifas

Cakupan Kunjungan Neonatal

Pertama (KN1) sesuai standar

Cakupan Kunjungan Neonatal

Lengkap (KNL) sesuai standar

Cakupan Neonatal dengan Komplikasi

yang ditangani

Cakupan Kunjungan Bayi

cakupan peserta KB aktif

Menurunnya kasus

kematian ibu dan bayi

Menurunnya Jumlah Kematian Ibu

Menurunnya Angka Kematian Bayi

Menurunnya angka

kesakitan

Cakupan Pelayanan Anak Balita

Puskesmas yang melaksanakan

penjaringan kesehatan untuk peserta

didik kelas 1

Puskesmas yang melaksanakan

penjaringan kesehatan untuk peserta

didik kelas 7 dan 10

Puskesmas yang menyelenggarakan

kegiatan kesehatan remaja

Jumlah Puskesmas yang

menyelenggarakan kegiatan

kesehatan lansia

Meningkatnya

pembinaan upaya

kesehatan kerja dan

olahraga

Persentase Puskesmas yang

menyelenggarakan kesehatan kerja

dasar

Jumlah pos UKK yang terbentuk di

daerah PPI/TPI

Page 65: DAFTAR ISI& kata pengantar Combined - sukabumikab.go.id Dinkes... · strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi tetap dalam kerangka Kabupaten ... 1. Seksi Farmasi, Makanan Minuman

61

e x Ç v t Ç t f à Ü t à x z | á W | Ç t á ^ x á x { t à t Ç ^ t u â Ñ t à x Ç f â ~ t u â Å | g t { â Ç E C D I @ E C E D

Misi Tujuan Sasaran Indikator Kinerja

1 2 3 4

Persentase Puskesmas yang

melaksanakan kegiatan kesehatan

olah raga pada kelompok masyarakat

di wilayah kerjanya

Meningkatnya

pembinaan,

pengembangan dan

pengawasan upaya

kesehatan tradisional dan

komplementer

Persentase Puskesmas yang

menyelenggarakan kesehatan

tradisional dan kimplementer

Meningkatnya mutu dan

akses pelayanan

keperawatan, kebidanan

dan keteknisian medik

Jumlah puskesmas yang menerapkan

Pelayanan Keperawatan Kesehatan

Masyarakat (Perkesmas)

Meningkatnya akses

pelayanan kesehatan

dasar yang berkualitas

bagi masyarakat

Jumlah Puskesmas non rawat inap

dan Puskesmas rawat inap yang

memberikan pelayanan sesuai

standar

Jumlah Puskesmas yang telah

melaksanakan manajemen

Puskesmas

Meningkatnya Mutu dan

Akses Pelayanan

Kesehatan Jiwa dan

NAPZA

Jumlah Puskesmas yang

menyelenggarakan pelayanan

kesehatan jiwa dan NAPZA

Jumlah Puskesmas yang

melaksanakan pelayanan kesehatan

Gigi dan Mulut

Jumlah Puskesmas yang memberikan

pelayanan laboratorium

Jumlah Puskesmas yang memberikan

pelayanan Kesehatan Indra

Meningkatnya layanan

kesehatan untuk

masyarakat

Jumlah Penduduk Penerima Bantuan

Iuran (PBI) yang menjadi peserta

jaminan kesehatan nasional (JKN)

Meningkatnya layanan

kesehatan untuk

masyarakat miskin

Cakupan pelayanan kesehatan pasien

masyarakat miskin di fasilitas

kesehatan

Meningkatnya pelayanan

gizi masyarakat

Ibu hamil KEK yang mendapat

makanan tambahan

Ibu hamil yang mendapat Tablet

Tambah Darah (TTD) 90 tablet selama

masa kehamilan

Bayi usia kurang dari 6 bulan yang

mendapat ASI eksklusif

Bayi baru lahir mendapat Inisiasi

Menyusu Dini (IMD)

Balita kurus yang mendapat makanan

tambahan

Page 66: DAFTAR ISI& kata pengantar Combined - sukabumikab.go.id Dinkes... · strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi tetap dalam kerangka Kabupaten ... 1. Seksi Farmasi, Makanan Minuman

62

e x Ç v t Ç t f à Ü t à x z | á W | Ç t á ^ x á x { t à t Ç ^ t u â Ñ t à x Ç f â ~ t u â Å | g t { â Ç E C D I @ E C E D

Misi Tujuan Sasaran Indikator Kinerja

1 2 3 4

Remaja puteri yang mendapat Tablet

Tambah Darah (TTD)

Balita gizi Sangat Kurus mendapat

perawatan

Pemberian makanan pendamping ASI

pada anak usia 6 - 24 bulan keluarga

miskin

Meningkatnya kualitas

kesehatan lingkungan

Cakupan sarana air bersih (SAB)

Cakupan Rumah Sehat

Cakupan Akses Jamban Keluarga

(JAGA)

Cakupan Angka Bebas Jentik

Cakupan Saluran Pembuangan Air

Limbah (SPAL)

Cakupan Tempat Sampah

Meningkatnya perilaku

hidup bersih dan sehat

kebijakan publik yang berwawasan

kesehatan

Cakupan PHBS di Tatanan RT

Cakupan strata desa siaga aktif

Cakupan sekolah yang

mempromosikan kesehatan

Jumlah Tema pesan dalam

komunikasi, informasi dan edukasi

kepada masyarakat

Jumlah dunia usaha yang

memanfaatkan CSR-nya untuk

program kesehatan

Menurunnya angka

kesakitan akibat penyakit

menular dan penyakit

tidak menular

Cakupan penemuan dan penanganan

penderita penyakit TBC BTA

Meningkatnya angka kesembuhan

penderita TB Paru BTA Positif

Cakupan penemuan dan penanganan

penderita penyakit DBD

Cakupan balita dengan pneumonia

yang ditangani

Cakupan penemuan dan penanganan

penderita Diare

Cakupan Penemuan dan Penanganan

Kasus Penderita Filariasis

Page 67: DAFTAR ISI& kata pengantar Combined - sukabumikab.go.id Dinkes... · strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi tetap dalam kerangka Kabupaten ... 1. Seksi Farmasi, Makanan Minuman

63

e x Ç v t Ç t f à Ü t à x z | á W | Ç t á ^ x á x { t à t Ç ^ t u â Ñ t à x Ç f â ~ t u â Å | g t { â Ç E C D I @ E C E D

Misi Tujuan Sasaran Indikator Kinerja

1 2 3 4

Cakupan Penemuan dan Penanganan

suspect Flu Burung

Cakupan Penemuan dan Penanganan

Kasus Penderita Kusta

Cakupan Penemuan dan Penanganan

Kasus Penderita HIV/AIDS

Annual Paracite Index (API) Malaria

Cakupan Penemuan dan Penanganan

Kasus Penderita Rabies

Persentase PKM yang melaksanakan

pengendalian PTM Terpadu

Persentase desa / kelurahan yang

melaksanakan kegiatan posbindu

PTM

Persentase perempuan usia 30- 50

Tahun yang dideteksi dini kanker

serviks dan payudara

Persentase Puskesmas Yang

melaksanakan Kebijakan Kawasan

Tanpa Rokok (KTR), minimal 50 %

sekolah

Prevalensi tekanan darah tinggi

Mempertahankan Prevalen Obesitas

Prevalensi merokok pada penduduk

usia <= 18Tahun

Cakupan Desa/Kelurahan mengalami

KLB yang dilakukan Penyelidikan

Epidemiologi kurang dari 24 Jam

Acute Flacid Paralysis (AFP) rate per

100.000 penduduk < 15 th

Cakupan Desa/kelurahan Universal

Child Immunization (UCI)

Meningkatnya Kesehatan

Jemaah Haji Kab.

Sukabumi

Cakupan Pemeriksaan dan

pembinaan Kesehatan Jemaah Haji

Cakupan penanggulangan krisis

kesehatan akibat bencana

Cakupan Tenaga Kesehatan Berizin di

Praktek Mandiri dan Sarana

Kesehatan

Cakupan Sarana Kesehatan Berizin

Page 68: DAFTAR ISI& kata pengantar Combined - sukabumikab.go.id Dinkes... · strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi tetap dalam kerangka Kabupaten ... 1. Seksi Farmasi, Makanan Minuman

64

e x Ç v t Ç t f à Ü t à x z | á W | Ç t á ^ x á x { t à t Ç ^ t u â Ñ t à x Ç f â ~ t u â Å | g t { â Ç E C D I @ E C E D

Misi Tujuan Sasaran Indikator Kinerja

1 2 3 4

Cakupan Sertifikasi Produk Kesehatan

Rumah Tangga

Cakupan Puskesmas Terakreditasi

Cakupan Puskesmas dengan Sistem

Informasi Terintegrasi

Jumlah SDM Kesehatan yang

ditingkatkan kompetensinya

(kumulatif)

meningkatnya akses

pelayanan kesehatan

Peningkatan fasilitas pelayanan

kesehatan

Mengendalikan laju

pertumbuhan penduduk

dalam mewujudkan

penduduk tumbuh

seimbang dan

berkualitas

menurunnya laju

pertumbuhan penduduk

cakupan pasangan usia subur (PUS)

yang istrinya dibawah 20 tahun.

cakupan sasaran pasangan usia subur

menjadi peserta KB aktif

cakupan pasangan yang ingin ber-KB

tidak terpenuhi (Unmet Need)

Ratio Petugas lapangan keluarga

berencana/penyuluh Keluarga

Berencana (PLKB/PKB) 1 petugas

disetiap 2 (dua) desa/kelurahan

Ratio pembantu pembina keluarga

berencana (PPKBD) 1 (satu) petugas

di setiap desa/kelurahan

cakupan penyedia alat dan obat

kontrasepsi untuk memenuhi

permintaan masyarakat setiap tahun

cakupan penyedia informasi data

mikro keluarga di setiap

desa/kelurahan setiap tahun

meningkatnya kesertaan

ber-KB pasangan usia

subur (PUS) Pra-KS dan KS

1 anggota kelompok

usaha ekonomi produktif

dari 80 persen menjadi 82

persen dan pembinaan

keluarga menjadi sekitar

70 persen.

cakupan anggota bina keluarga balita

(BKB) ber-KB

Cakupan PUS peserta KB anggota

usaha peningkaatan pendapatan

keluarga sejahtera (UPPKS) yang ber-

KB

Meningkatkan budaya

baca masyarakat

Terwujudnya

pembudayaan gemar

membaca masyarakat

Jumlah koleksi bahan perpustakaan di

Kab. Sukabumi

Jumlah Pengunjung Perpustakaan

Tingkat kompetensi Pengelola

perpustakaan

Meningkatkan akses dan

kualitas layanan

Meningkatnya akses dan

mutu layanan pendidikan

APK SD Sederajat

APM SD Sederajat

Page 69: DAFTAR ISI& kata pengantar Combined - sukabumikab.go.id Dinkes... · strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi tetap dalam kerangka Kabupaten ... 1. Seksi Farmasi, Makanan Minuman

65

e x Ç v t Ç t f à Ü t à x z | á W | Ç t á ^ x á x { t à t Ç ^ t u â Ñ t à x Ç f â ~ t u â Å | g t { â Ç E C D I @ E C E D

Misi Tujuan Sasaran Indikator Kinerja

1 2 3 4

pendidikan untuk

menghasilkan SDM yang

religius, mandiri dan

berdaya saing

APK SMP Sederajat

APM SMP Sederajat

Angka kelulusan SD

Angka Kelulusan SMP

Angka Mengulang Kelas SD

Angka DO SD

Angka DO SMP

Angka melanjutkan dari SD Sederajat

ke SMP Sederajat

Angka melanjutkan dari SMP

Sederajat ke SMA Sederajat

Rata-rata nilai ujian akhir SD

Rata-rata nilai ujian nasional SMP

Jumlah SD yang memenuhi SPM

Jumlah SMP yang memenuhi SPM

SD yang biaya operasionalnya

terbantu dana APBD

SMP yang biaya operasionalnya

terbantu dana APBD

APK PAUD (3-6 tahun)

Jumlah lembaga PAUD yang memiliki

ruang kelas untuk belajar

Jumlah PAUD yang

menyelenggarakan pembinaan

pendidikan keluarga (parenting)

Angka kelulusan Paket A

Angka kelulusan Paket B

Angka kelulusan Paket C

Meningkatkan Angka Melek Huruf

Setiap SD/MI memiliki jumlah guru

kelas yang cukup (rasio antara guru

kelas dengan jumlah siswa 1 : 32

orang)

Setiap SMP tersedia 1 (satu) orang

guru untuk setiap mata pelajaran (11

mata pelajaran), dan untuk daerah

khusus tersedia 1 (satu) orang guru

untuk setiap rumpun mata pelajaran

(7 rumpun)

Jumlah guru yang memenuhi

kualifikasi S1/D-IV di setiap SD/MI

minimal 2 orang untuk setiap satuan

pendidikan

Di setiap SMP tersedia guru dengan

kualifikasi akademik S-1 atau D-IV

sebanyak 70% atau lebih (untuk

daerah khusus sebanyak 40% atau

lebih)

Page 70: DAFTAR ISI& kata pengantar Combined - sukabumikab.go.id Dinkes... · strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi tetap dalam kerangka Kabupaten ... 1. Seksi Farmasi, Makanan Minuman

66

e x Ç v t Ç t f à Ü t à x z | á W | Ç t á ^ x á x { t à t Ç ^ t u â Ñ t à x Ç f â ~ t u â Å | g t { â Ç E C D I @ E C E D

Misi Tujuan Sasaran Indikator Kinerja

1 2 3 4

Jumlah guru yang disertifikasi sebagai

pendidik di SD/MI minimal 2 orang

untuk setiap satuan pendidikan

Di setiap SMP tersedia guru dengan

kualifikasi akademik S-1 atau D-IV dan

35% atau lebih (untuk daerah khusus

20% atau lebih) dari keseluruhan guru

telah memiliki sertifikat pendidik

PTK PAUD yang lulus KMD

PTK SD yang lulus KMD

PTK SMP yang lulus KMD

Setiap SD memiliki tenaga

kependidikan terlatih dan

bersertifikat

Setiap SMP memiliki tenaga

kependidikan terlatih dan

bersertifikat

Persentase kepala sekolah jenjang SD

dan SMP yang telah mengikuti diklat

calon kepala sekolah

Satuan Pendidikan Formal TK dan

Jenjang pendidikan dasar yang

terakreditasi minimal baik

jumlah TK terakreditasi

jumlah SD terakreditasi

jumlah SMP terakreditasi

Satuan Pendidikan Nonformal yang

terakreditasi minimal baik

jumlah PAUD terakreditasi

jumlah LKP terakreditasi

jumlah PKBM terakreditasi

Meningkatnya

manajemen dan tata

kelola pendidikan

Jumlah Basis Data Pendidikan

(Berbasis Sekolah dan Berbasis

Masyarakat)

Jumlah Dokumen Rencana dan

Pelaporan Pendidikan

Jumlah SOP Pendidikan

Jumlah Aplikasi yang dikembangkan

untuk meningkatkan efektifitas tata

kelola pendidikan

Jumlah Percontohan Sekolah Sehat

disetiap jenjang satuan pendidikan

Jumlah dokumen rencana

manajemen pengembangan

kurikulum dan proses pembelajran

yang efektif

Skor LAKIP minimal 80

mewujudkan penataan

ruang yang terpadu dan

berkelanjutan

terwujudnya

perencanaan,

pemanfaatan dan

pengendalian tata ruang

Perda Dokumen RDTR

Dokumen RTBL

Dokumen Pengawasan dan

Pengendalian pemanfaatan Ruang

Page 71: DAFTAR ISI& kata pengantar Combined - sukabumikab.go.id Dinkes... · strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi tetap dalam kerangka Kabupaten ... 1. Seksi Farmasi, Makanan Minuman

67

e x Ç v t Ç t f à Ü t à x z | á W | Ç t á ^ x á x { t à t Ç ^ t u â Ñ t à x Ç f â ~ t u â Å | g t { â Ç E C D I @ E C E D

Misi Tujuan Sasaran Indikator Kinerja

1 2 3 4

yang efisien, produktif,

berkelanjutan dan

berdaya saing dibidang

agribisnis, pariwisata dan

industri

mekanisme dan Tata cara perizinan

dalam rangka pemanfaatan dan

penataan ruang

Ruang Terbuka Hijau (RTH)

masterplan pertamanan dan

pemakaman

Mewujudkan

pengelolaan lingkungan

hidup berkelanjutan dan

penanggulangan

bencana yang handal

meningkatnya daya

dukung dan daya

tampung lingkungan serta

kualitas penanganan

bencana

Penanganan Tanggap Darurat

Terpenuhi dan terdistribusikannya

kebutuhan logistik untuk korban

bencana

jumlah pelaksanaan upaya mitigasi

bencana

Terselenggaranya Rehabilitasi dan

Rekonstruksi pasca bencana

meningkatnya cakupan

pelayanan bencana

kebakaran

Cakupan pelayanan bencana

kebakaran di kabupaten

tingkat waktu tanggap (response time

rate) daerah layanan WMK

persentase aparatur pemadam

kebakaran yang memenuhi standar

kualifikasi

jumlah mobil pemadam kebakaran di

atas 3000-5000 liter pada WMK

Jumlah Sumber daya manusia yang

terlatih dan sigap dalam upaya

mitigasi bencana kebakaran

Meningkatkan

ketersediaan dan

kualitas infrastruktur

daerah yang

mendukung

perekonomian

meningkatnya kualitas

infrastruktur jalan dan

jembatan

persentase tingkat kondisi jalan

kabupaten baik dan sedang

Persentase terhubungnya pusat -

pusat kegiatan dan pusat produksi di

wilayah kabupaten

pelayaanan informasi tentang

Infrastruktur

ketersediaan sarana pengelolaan

jalan

Terbangunnya ruas jalan baru

Meningkatnya

infrastruktur sumber

daya air dan irigasi untuk

konservasi,

pendayagunaan

sumberdaya air, serta

pengendalian daya rusak

air

Tingkat kondisi baik jaringan irigasi di

daerah irigasi kewenangan kabupaten

peningkatan kapasitas lembaga

pengelola irigasi baik SDM, regulasi

maupun sarana prasarananya

Tingkat kondisi infrastruktur sumber

daya air dalam rangka konservasi

sungai, danau dan sumber daya air

lainnya

Page 72: DAFTAR ISI& kata pengantar Combined - sukabumikab.go.id Dinkes... · strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi tetap dalam kerangka Kabupaten ... 1. Seksi Farmasi, Makanan Minuman

68

e x Ç v t Ç t f à Ü t à x z | á W | Ç t á ^ x á x { t à t Ç ^ t u â Ñ t à x Ç f â ~ t u â Å | g t { â Ç E C D I @ E C E D

Misi Tujuan Sasaran Indikator Kinerja

1 2 3 4

meningkatnya kondisi

sarana dan prasarana

dasar permukiman

Cakupan layanan air minum

perdesaan

cakupan pelayanan air minum

perkotaan

cakupan pelayanan air limbah

domestik

Persentase pengurangan sampah

perkotaan

Persentase pengangkutan sampah

Persentase pengoperasian TPA

kawasan kumuh

Tersedianya Pelayanan Jaringan

Drainase Skala Kawasan dan Skala

Kota

Pengurangan Luas Genangan

meningkatnya

ketersediaan dan kualitas

perumahan

cakupan rumah layak huni

Cakupan Lingkungan Yang Sehat dan

Aman yang didukung dengan PSU

Meningkatnya

ketersediaan informasi

jasa konstruksi dan

kualitas layanan perizinan

usaha jasa konstruksi

cakupan pelayanan informasi jasa

konstruksi

cakupan pelayanan Izin Usaha Jasa

Konstruksi (IUJK)

meningkatkan

ketersediaan

infrastruktur untuk

peningkatan

produktifitas ekonomi

dan pelayanan dasar

Meningkatnya kualitas

infrastruktur dasar

masyarakat

Tersedianya simpul jaringan

transportasi berbasis jalan dan

keretaapi

Tersedianya simpul jaringan

transportasi berbasis perairan

Tersedianya perlengkapan Jalan

(Fasilitas Lalu lintas dan PJU)

Tersedianya navigasi dan fasilitas

keselamatan pelayaran

Tersedianya sarana angkutan umum

publik dan operasional perhubungan

Menurunnya tingkat kemacetan lalu

lintas di jalan

Menurunnya tingkat pelanggaran lalu

lintas dan angkutan jalan

meningkatnya pengawasan dan

pengendalian perairan

meningkatnya kinerja angkutan

umum

Page 73: DAFTAR ISI& kata pengantar Combined - sukabumikab.go.id Dinkes... · strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi tetap dalam kerangka Kabupaten ... 1. Seksi Farmasi, Makanan Minuman

69

e x Ç v t Ç t f à Ü t à x z | á W | Ç t á ^ x á x { t à t Ç ^ t u â Ñ t à x Ç f â ~ t u â Å | g t { â Ç E C D I @ E C E D

Misi Tujuan Sasaran Indikator Kinerja

1 2 3 4

meningkatnya kualitas pelayanan

perhubungan

Meningkatnya jumlah kendaraan

yang melaksanaan pengujian

kendaraan bermotor

Meningkatnya kualitas Peralatan

Pengujian Kendaraan Bermotor

Meningkatnya Pelopor Keselamatan

Transportasi

Meningkatnya pembinaan dan audit

keselamatan transportasi

Pengendalian

pencemaran dan

kerusakan lingkungan

hidup

meningkatnya

pengendalian

pencemaran dan

kerusakan lingkungan

hidup

Penanganan Pengaduan Lingkungan

Hidup

Jumlah Masyarakat,

Lembaga/Kelompok Masyarakat,

Stakeholders dalam Pengelolaan

Lingkungan Hidup

menurunnya jumlah pencemaran air

sungai

menurunnya jumlah pencemaran

udara

tertanganinya izin lingkungan dan izin

PPLH

menurunnya pencemaran akibat

limbah B3 dan sampah

Meningkatkan

Perlindungan,

Rehabilitasi dan

Konservasi Sumber Daya

Alam

Meningkatnya

Perlindungan, Rehabilitasi

dan Konservasi Sumber

Daya Alam serta

keanekaragaman hayati

Persentase Peningkatan Pengelolaan

Tutupan Lahan (Vegetasi)

Persentase Peningkatan Pengelolaan

Taman Keanekaragaman Hayati

meningkatnya ekosistem

dan sumber daya pesisir

Persentase Peningkatan Pengelolaan

dan Rehabilitasi Ekosistem dan

Sumber Daya Pesisir

3.3 Telaahan Rencana Strategis Kementrian Kesehatan Republik Indonesia dan

Rencana Strategis Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat

3.3.1 Telaahan Rencana Strategis Kementerian Kesehatan Republik Indonesia

Pembangunan kesehatan pada hakekatnya adalah upaya yang dilaksanakan oleh

semua komponen Bangsa Indonesia yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran,

kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat

kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya, sebagai investasi bagi pembangunan

Page 74: DAFTAR ISI& kata pengantar Combined - sukabumikab.go.id Dinkes... · strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi tetap dalam kerangka Kabupaten ... 1. Seksi Farmasi, Makanan Minuman

70

e x Ç v t Ç t f à Ü t à x z | á W | Ç t á ^ x á x { t à t Ç ^ t u â Ñ t à x Ç f â ~ t u â Å | g t { â Ç E C D I @ E C E D

sumber daya manusia yang produktif secara sosial dan ekonomis. Keberhasilan

pembangunan kesehatan sangat ditentukan oleh kesinambungan antar upaya program

dan sektor, serta kesinambungan dengan upaya-upaya yang telah dilaksanakan oleh

periode sebelumnya.

Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004, tentang Sistem Perencanaan Pembangunan

Nasional (SPPN) mengamanatkan bahwa setiap kementerian perlu menyusun Rencana

Strategis (Renstra) yang mengacu pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah

Nasional (RPJMN). Dengan telah ditetapkannya RPJMN 2015-2019 maka Kementerian

Kesehatan menyusun Renstra Tahun 2015-2019. Renstra Kementerian Kesehatan

merupakan dokumen perencanaan yang bersifat indikatif memuat program-program

pembangunan kesehatan yang akan dilaksanakan oleh Kementerian Kesehatan dan

menjadi acuan dalam penyusunan perencanaan tahunan. Penyusunan Renstra

Kementerian Kesehatan dilaksanakan melalui pendekatan: teknokratik, politik,

partisipatif, atasbawah (top-down), dan bawah-atas (bottom-up).

Pembangunan kesehatan pada periode 2015-2019 adalah Program Indonesia Sehat

dengan sasaran meningkatkan derajat kesehatan dan status gizi masyarakat melalui

melalui upaya kesehatan dan pemberdayaan masyarakat yang didukung dengan

perlindungan finansial dan pemeratan pelayanan kesehatan. Sasaran pokok RPJMN

2015-2019 adalah: (1) meningkatnya status kesehatan dan gizi ibu dan anak; (2)

meningkatnya pengendalian penyakit; (3) meningkatnya akses dan mutu pelayanan

kesehatan dasar dan rujukan terutama di daerah terpencil, tertinggal dan perbatasan;

(4) meningkatnya cakupan pelayanan kesehatan universal melalui Kartu Indonesia

Sehat dan kualitas pengelolaan SJSN Kesehatan, (5) terpenuhinya kebutuhan tenaga

kesehatan, obat dan vaksin; serta (6) meningkatkan responsivitas sistem kesehatan.

Program Indonesia Sehat dilaksanakan dengan 3 pilar utama yaitu paradigma sehat,

penguatan pelayanan kesehatan dan jaminan kesehatan nasional: 1) pilar paradigma

sehat di lakukan dengan strategi pengarusutamaan kesehatan dalam pembangunan,

penguatan promotif preventif dan pemberdayaan masyarakat; 2) penguatan pelayanan

kesehatan dilakukan dengan strategi peningkatan akses pelayanan kesehatan,

optimalisasi sistem rujukan dan peningkatan mutu pelayanan kesehatan,

menggunakan pendekatan continuum of care dan intervensi berbasis risiko kesehatan;

3) sementara itu jaminan kesehatan nasional dilakukan dengan strategi perluasan

sasaran dan benefit serta kendali mutu dan kendali biaya.

Dalam Rencana Strategis Kementerian Kesehatan 2015-2019 tidak ada visi dan misi,

namun mengikuti visi dan misi Presiden Republik Indonesia yaitu “Terwujudnya

Indonesia yang Berdaulat, Mandiri dan Berkepribadian Berlandaskan Gotongroyong”.

Upaya untuk mewujudkan visi ini adalah melalui 7 misi pembangunan yaitu:

1. Terwujudnya keamanan nasional yang mampu menjaga kedaulatan wilayah,

menopang kemandirian ekonomi dengan mengamankan sumber daya maritim dan

mencerminkan kepribadian Indonesia sebagai negara kepulauan.

2. Mewujudkan masyarakat maju, berkesinambungan dan demokratis berlandaskan

negara hukum.

3. Mewujudkan politik luar negeri bebas dan aktif serta memperkuat jati diri sebagai

negara maritim.

4. Mewujudkan kualitas hidup manusia lndonesia yang tinggi, maju dan sejahtera.

5. Mewujudkan bangsa yang berdaya saing.

Page 75: DAFTAR ISI& kata pengantar Combined - sukabumikab.go.id Dinkes... · strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi tetap dalam kerangka Kabupaten ... 1. Seksi Farmasi, Makanan Minuman

71

e x Ç v t Ç t f à Ü t à x z | á W | Ç t á ^ x á x { t à t Ç ^ t u â Ñ t à x Ç f â ~ t u â Å | g t { â Ç E C D I @ E C E D

6. Mewujudkan Indonesia menjadi negara maritim yang mandiri, maju, kuat dan

berbasiskan kepentingan nasional, serta

7. Mewujudkan masyarakat yang berkepribadian dalam kebudayaan.

Selanjutnya terdapat 9 agenda prioritas yang dikenal dengan NAWACITA yang ingin

diwujudkan pada Kabinet Kerja, yakni:

1. Menghadirkan kembali negara untuk melindungi segenap bangsa dan memberikan

rasa aman pada seluruh warga Negara.

2. Membuat pemerintah tidak absen dengan membangun tata kelola pemerintahan

yang bersih, efektif, demokratis dan terpercaya.

3. Membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan

desa dalam kerangka negara kesatuan.

4. Menolak negara lemah dengan melakukan reformasi sistem dan penegakan

hukum yang bebas korupsi, bermartabat dan terpercaya.

5. Meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia.

6. Meningkatkan produktifitas rakyat dan daya saing di pasar Internasional.

7. Mewujudkan kemandirian ekonomi dengan menggerakkan sektor-sektor strategis

ekonomi domestik.

8. Melakukan revolusi karakter bangsa.

9. Memperteguh ke-Bhineka-an dan memperkuat restorasi sosial Indonesia.

Kementerian Kesehatan mempunyai peran dan berkonstribusi dalam tercapainya

seluruh Nawa Cita terutama terutama dalam meningkatkan kualitas hidup manusia

Indonesia.

A. TUJUAN

Terdapat dua tujuan Kementerian Kesehatan pada tahun 2015-2019, yaitu:

1) meningkatnya status kesehatan masyarakat dan;

2) meningkatnya daya tanggap (responsiveness) dan perlindungan masyarakat

terhadap risiko sosial dan finansial di bidang kesehatan.

Peningkatan status kesehatan masyarakat dilakukan pada semua kontinum siklus

kehidupan (life cycle), yaitu bayi, balita, anak usia sekolah, remaja, kelompok usia

kerja, maternal, dan kelompok lansia.

Tujuan indikator Kementerian Kesehatan bersifat dampak (impact atau outcome).

dalam peningkatan status kesehatan masyarakat, indikator yang akan dicapai

adalah:

1. Menurunnya angka kematian ibu dari 359 per 100.00 kelahiran hidup (SP

2010), 346 menjadi 306 per 100.000 kelahiran hidup (SDKI 2012).

2. Menurunnya angka kematian bayi dari 32 menjadi 24 per 1.000 kelahiran

hidup.

3. Menurunnya persentase BBLR dari 10,2% menjadi 8%.

4. Meningkatnya upaya peningkatan promosi kesehatan dan pemberdayaan

masyarakat, serta pembiayaan kegiatan promotif dan preventif.

5. Meningkatnya upaya peningkatan perilaku hidup bersih dan sehat.

Page 76: DAFTAR ISI& kata pengantar Combined - sukabumikab.go.id Dinkes... · strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi tetap dalam kerangka Kabupaten ... 1. Seksi Farmasi, Makanan Minuman

72

e x Ç v t Ç t f à Ü t à x z | á W | Ç t á ^ x á x { t à t Ç ^ t u â Ñ t à x Ç f â ~ t u â Å | g t { â Ç E C D I @ E C E D

Sedangkan dalam rangka meningkatkan daya tanggap (responsiveness) dan

perlindungan masyarakat terhadap risiko sosial dan finansial di bidang kesehatan,

maka ukuran yang akan dicapai adalah:

1. Menurunnya beban rumah tangga untuk membiayai pelayanan kesehatan

setelah memiliki jaminan kesehatan, dari 37% menjadi 10%

2. Meningkatnya indeks responsiveness terhadap pelayanan kesehatan dari 6,80

menjadi 8,00.

B. SASARAN STRATEGIS

Sasaran Strategis Kementerian Kesehatan adalah:

1. Meningkatnya Kesehatan Masyarakat, dengan sasaran yang akan dicapai

adalah:

a. Meningkatnya persentase persalinan di fasilitas kesehatan sebesar

85%.

b. Menurunnya persentase ibu hamil kurang energi kronik sebesar 18,2%.

c. Meningkatnya persentase kabupaten dan kota yang memiliki kebijakan

Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) sebesar 80%.

2. Meningkatnya Pengendalian Penyakit, dengan sasaran yang akan dicapai

adalah:

a. Persentase kab/kota yang memenuhi kualitas kesehatan lingkungan

sebesar 40%.

b. Penurunan kasus Penyakit yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi

(PD3I) tertentu sebesar 40%.

c. Kab/Kota yang mampu melaksanakan kesiapsiagaan dalam

penanggulangan kedaruratan kesehatan masyarakat yang berpotensi

wabah sebesar 100%.

d. Menurunnya prevalensi merokok pada pada usia ≤ 18 tahun sebesar

5,4%.

3. Meningkatnya Akses dan Mutu Fasilitas Pelayanan Kesehatan, dengan

sasaran yang akan dicapai adalah:

a. Jumlah kecamatan yang memiliki minimal 1 Puskesmas yang

terakreditasi sebanyak 5.600.

b. Jumlah kab/kota yang memiliki minimal 1 RSUD yang terakreditasi

sebanyak 481 kab/kota.

4. Meningkatnya akses, kemandirian, dan mutu sediaan farmasi dan alat

kesehatan, dengan sasaran yang akan dicapai adalah:

a. Persentase ketersediaan obat dan vaksin di Puskesmas sebesar 90%.

b. Jumlah bahan baku obat, obat tradisional serta alat kesehatan yang

diproduksi di dalam negeri sebanyak 35 jenis.

c. Persentase produk alat kesehatan dan PKRT di peredaran yang

memenuhi syarat sebesar 83%.

Page 77: DAFTAR ISI& kata pengantar Combined - sukabumikab.go.id Dinkes... · strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi tetap dalam kerangka Kabupaten ... 1. Seksi Farmasi, Makanan Minuman

73

e x Ç v t Ç t f à Ü t à x z | á W | Ç t á ^ x á x { t à t Ç ^ t u â Ñ t à x Ç f â ~ t u â Å | g t { â Ç E C D I @ E C E D

5. Meningkatnya Jumlah, Jenis, Kualitas dan Pemerataan Tenaga Kesehatan,

dengan sasaran yang akan dicapai adalah:

a. Jumlah Puskesmas yang minimal memiliki 5 jenis tenaga kesehatan

sebanyak 5.600 Puskesmas.

b. Persentase RS kab/kota kelas C yang memiliki 4 dokter spesialis dasar

dan 3 dokter spesialis penunjang sebesar 60%.

c. Jumlah SDM Kesehatan yang ditingkatkan kompetensinya sebanyak

56,910 orang.

6. Meningkatnya sinergitas antar Kementerian/Lembaga, dengan sasaran

yang akan dicapai adalah:

a. Meningkatnya jumlah kementerian lain yang mendukung pembangunan

kesehatan.

b. Meningkatnya persentase kab/kota yang mendapat predikat baik dalam

pelaksanaan SPM sebesar 80%.

7. Meningkatnya daya guna kemitraan dalam dan luar negeri, dengan sasaran

yang akan dicapai adalah:

a. Jumlah dunia usaha yang memanfaatkan CSR untuk program kesehatan

sebesar 20%.

b. Jumlah organisasi kemasyarakatan yangmemanfaatkan sumber dayanya

untuk mendukung kesehatan sebanyak 15.

c. Jumlah kesepakatan kerja sama luar negeri di bidang kesehatan yang

diimplementasikan sebanyak 40.

8. Meningkatnya integrasi perencanaan, bimbingan teknis dan pemantauan-

evaluasi, dengan sasaran yang akan dicapai adalah:

a. Jumlah provinsi yang memiliki rencana lima tahundan anggaran

kesehatan terintegrasi dari berbagai sumber sebanyak 34 provinsi.

b. Jumlah rekomendasi monitoring evaluasi terpadu sebanyak 100

rekomendasi.

9. Meningkatnya efektivitas penelitian dan pengembangan kesehatan, dengan

sasaran yang akan dicapai adalah:

a. Jumlah hasil penelitian yang didaftarkan HKI sebanyak 35 buah.

b. Jumlah rekomendasi kebijakan berbasis penelitian dan pengembangan

kesehatan yang diadvokasikan ke pengelola program kesehatan dan

atau pemangku kepentingan sebanyak 120 rekomendasi.

c. Jumlah laporan Riset Kesehatan Nasional (Riskesnas) bidang kesehatan

dan gizi masyarakat sebanyak 5 laporan.

10. Meningkatnya tata kelola kepemerintahan yang baik da bersih, dengan

sasaran yang akan dicapai adalah:

a. Persentase satuan kerja yang dilakukan audit memiliki temuan kerugian

negara ≤1% sebesar 100%.

Page 78: DAFTAR ISI& kata pengantar Combined - sukabumikab.go.id Dinkes... · strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi tetap dalam kerangka Kabupaten ... 1. Seksi Farmasi, Makanan Minuman

74

e x Ç v t Ç t f à Ü t à x z | á W | Ç t á ^ x á x { t à t Ç ^ t u â Ñ t à x Ç f â ~ t u â Å | g t { â Ç E C D I @ E C E D

11. Meningkatnya kompetensi dan kinerja aparatur Kementerian Kesehatan,

dengan sasaran yang akan dicapai adalah:

a. Meningkatnya persentase pejabat struktural di lingkungan Kementerian

Kesehatan yang kompetensinya sesuai persyaratan jabatan sebesar 90%.

b. Meningkatnya persentase pegawai Kementerian Kesehatan dengan nilai

kinerja minimal baik sebesar 94%.

12. Meningkatkan sistem informasi kesehatan integrasi, dengan sasaran yang

akan dicapai adalah:

a. Meningkatnya persentase Kab/Kota yang melaporkan data kesehatan

prioritas secara lengkap dan tepat waktu sebesar 80%.

b. Persentase tersedianya jaringan komunikasi data yang diperuntukkan

untuk akses pelayanan e-health sebesar 50%

3.3.2 Visi dan Misi Pembangunan dan Pemerintah Provinsi Jawa Barat

a. Visi

RPJMD Provinsi Jawa Barat 2013-2018 merupakan tahap ketiga dari Rencana

Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) 2005-2025 yaitu tahap

memantapkan pembangunan secara menyeluruh dalam rangka penyiapan

kemandirian masyarakat Jawa Barat. Dengan mempertimbangkan potensi,

kondisi, permasalahan, tantangan dan peluang serta isu-isu strategis yang

terjadi di Jawa Barat, maka Visi Tahun 2013-2018 yaitu:

"Jawa Barat Maju dan Sejahtera Untuk Semua"

Makna yang terkandung dalam visi tersebut dijabarkan sebagai berikut:

Maju : adalah sikap dan kondisi masyarakat yang produktif,

berdaya saing dan mandiri, terampil dan inovatif dengan

tetap dapat menjaga tatanan sosial masyarakat yang

toleran, rasional, bijak dan adaptif terhadap dinamika

perubahan namun tetap berpegang pada nilai budaya

serta kearifan lokal dan berdaulat secara pangan,

ketahanan ekonomi dan sosial.

Sejahtera : adalah sikap dan kondisi masyarakat Jawa Barat yang

secara lahir dan batin mendapatkan rasa aman dan

makmur dalam menjalani kehidupan.

Untuk Semua : adalah kondisi dimana hasil pembangunan dapat dirasakan oleh

seluruh lapisan, elemen dan komponen masyarakat.

Page 79: DAFTAR ISI& kata pengantar Combined - sukabumikab.go.id Dinkes... · strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi tetap dalam kerangka Kabupaten ... 1. Seksi Farmasi, Makanan Minuman

75

e x Ç v t Ç t f à Ü t à x z | á W | Ç t á ^ x á x { t à t Ç ^ t u â Ñ t à x Ç f â ~ t u â Å | g t { â Ç E C D I @ E C E D

b. Misi

Dalam rangka pencapaian visi yang telah ditetapkan dengan memperhatikan

kondisi dan permasalahan yang ada, tantangan ke depan, serta

memperhitungkan peluang yang dimiliki, maka ditetapkan 5 (lima) misi sebagai

berikut:

Misi Pertama, Membangun Masyarakat yang Berkualitas dan Berdaya saing.

Hal ini untuk menciptakan sosok Jawa Barat 2018 yaitu Masyarakat Jawa Barat

yang agamis, berakhlak mulia, sehat, cerdas, bermoral, berbudaya IPTEK,

memiliki spirit juara dan siap berkompetisi.

Misi Kedua, Membangun Perekonomian yang Kokoh dan Berkeadilan. Hal ini

untuk menciptakan sosok Jawa Barat 2018 yaitu Perekonomian Jawa Barat yang

semakin maju dan berdaya saing, bersinergi antar skala usaha, berbasis

ekonomi pertanian dan non pertanian yang mampu menarik investasi dalam

dan luar negeri, menyerap banyak tenaga kerja, serta memberikan pemerataan

kesejahteraan bagi seluruh masyarakat.

Misi Ketiga, Meningkatkan Kinerja Pemerintahan, Profesionalisme Aparatur,

dan Perluasan Partisipasi Publik. Hal ini untuk menciptakan sosok Jawa Barat

2018 yaitu Pemerintahan Jawa Barat yang bermutu dan akuntabel, handal dan

terpercaya dalam pelayanan yang ditopang oleh aparatur profesional, sistem

yang modern berbasis IPTEK menuju tatakelola pemerintahan yang baik (Good

Governance) dan pemerintahan yang bersih (Clean Government) serta

menerapkan model manajemen pemerintahan hibrida yang mengkombinasikan

manajemen berbasis kabupaten/kota dengan manajemen lintas

kabupaten/kota.

Misi Keempat, Mewujudkan Jawa Barat yang Nyaman dan Pembangunan

Infrastruktur Strategis yang Berkelanjutan. Hal ini untuk menciptakan sosok

Jawa Barat 2018 yaitu Pembangunan Jawa Barat yang selaras dengan kondisi

daya dukung dan daya tampung lingkungan, memiliki infrastruktur dasar yang

memadai, serta didukung oleh tersedianya infrastruktur yang mampu

meningkatkan konektivitas antar wilayah dan pertumbuhan ekonomi.

Misi Kelima, Meningkatkan Kehidupan Sosial, Seni dan Budaya, Peran

Pemuda dan Olah Raga serta Pengembangan Pariwisata dalam Bingkai

Kearifan Lokal. Hal ini untuk menciptakan sosok Jawa Barat 2018 yaitu

Kehidupan sosial kemasyarakatan yang kokoh dan berbudaya yang bercirikan

tingginya pemanfaatan modal sosial dalam pembangunan, meningkatnya

ketahanan keluarga, menurunnya jumlah Penyandang Masalah Kesejahteraan

Sosial (PMKS), tingginya peran pemuda dalam pembangunan, meningkatnya

prestasi olah raga tingkat nasional dan internasional, terpeliharanya seni dan

warisan budaya dan industri pariwisata yang berdaya saing dalam bingkai

kearifan lokal.

Page 80: DAFTAR ISI& kata pengantar Combined - sukabumikab.go.id Dinkes... · strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi tetap dalam kerangka Kabupaten ... 1. Seksi Farmasi, Makanan Minuman

76

e x Ç v t Ç t f à Ü t à x z | á W | Ç t á ^ x á x { t à t Ç ^ t u â Ñ t à x Ç f â ~ t u â Å | g t { â Ç E C D I @ E C E D

Misi tersebut akan dicapai berdasarkan nilai-nilai agama dan budaya daerah,

serta dengan prinsip-prinsip penyelenggaraan pemerintahan, sebagai berikut:

1. Good Governance (tata kelola kepemerintahan), yaitu pengelolaan

pemerintahan yang baik dan bebas Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN)

untuk menciptakan penyelenggaraan negara yang seimbang, bertanggung

jawab, efektif dan efisien, dengan menjaga keserasian interaksi yang

konstruktif di antara pemerintah, swasta dan masyarakat;

2. Integrity (integritas), yaitu suatu kesatuan perilaku yang melekat pada

prinsipprinsip moral dan etika, terutama mengenai karakter moral dan

kejujuran, yang dihasilkan dari suatu sistem nilai yang konsisten;

3. Quality and Accountability (mutu dan akuntabilitas), yaitu suatu tingkatan

kesempurnaan karakteristik pribadi yang mampu memberikan hasil

melebihi kebutuhan ataupun harapan, dan sebuah bentuk tanggungjawab

untuk suatu tindakan, keputusan dan kebijakan yang telah

mempertimbangkan mengenai aturan, pemerintahan dan

implementasinya, dalam pandangan hukum dan tata kelola yang

transparan;

4. Pemerataan pembangunan yang berkeadilan, yaitu upaya mewujudkan

peningkatan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat untuk

mengurangi tingkat kemiskinan, kesenjangan antar wilayah, dan

kesenjangan sosial antar kelompok masyarakat, melalui pemenuhan

kebutuhan akses pelayanan sosial dasar termasuk perumahan beserta

sarana dan prasarananya, serta memberikan kesempatan berusaha bagi

seluruh lapisan masyarakat untuk menanggulangi pengangguran dengan

menyeimbangkan pengembangan ekonomi skala kecil, menengah, dan

besar;

5. Penggunaan data dan informasi yang terintegrasi (Satu Data dan Informasi

Jawa Barat) yang akurat, terbaharukan dan dapat dipertanggungjawabkan.

Dokumen tersebut terdiri dari data dan informasi spasial (keruangan) dan

aspasial(non keruangan).

3.4. Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis

Perencanaan pembangunan daerah pada prinsipnya bertujuan

mengintegrasikan rencana tata ruang wilayah dengan rencana pembangunan

daerah. Dalam kaitan itu, penyusunan RPJMD harus berpedoman pada RTRW.

Oleh karena itu, diperlukan kegiatan penelaahan RTRW untuk menjamin agar

arah kebijakan dalam RPJMD selaras dengan, atau tidak menyimpang dari arah

kebijakan RTRW.

Tata ruang merupakan perwujudan dari struktur ruang dan pola ruang.

Penelaahan rencana tata ruang bertujuan untuk melihat kerangka pemanfaatan

ruang daerah dalam 5 (lima) tahun mendatang berikut asumsi-asumsinya,

dengan cara menelaah rencana struktur ruang.

Struktur ruang adalah susunan pusat-pusat permukiman dan sistem

jaringan prasarana dan sarana yang berfungsi sebagai pendukung kegiatan

sosial ekonomi masyarakat yang secara hierarkis memiliki hubungan fungsional.

Telaahan terhadap rencana struktur ruang meliputi: Peta rencana struktur

Page 81: DAFTAR ISI& kata pengantar Combined - sukabumikab.go.id Dinkes... · strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi tetap dalam kerangka Kabupaten ... 1. Seksi Farmasi, Makanan Minuman

77

e x Ç v t Ç t f à Ü t à x z | á W | Ç t á ^ x á x { t à t Ç ^ t u â Ñ t à x Ç f â ~ t u â Å | g t { â Ç E C D I @ E C E D

ruang; Rencana sistem perkotaan; Rencana jaringan transportasi; Rencana

jaringan energi; Rencana jaringan telekomunikasi; dan Rencana sistem jaringan

sumber daya air, dan Menelaah rencana pola ruang. Pola ruang adalah

distribusi peruntukan ruang dalam suatu wilayah yang meliputi peruntukan

ruang untuk fungsi lindung dan fungsi budidaya. Telaahan terhadap rencana

pola ruang, meliputi: Rencana kawasan lindung; dan Rencana kawasan

budidaya yang memiliki nilai strategis.

Menelaah indikasi program pemanfaatan ruang. Program pemanfaatan

ruang adalah program yang disusun dalam rangka mewujudkan rencana tata

ruang yang bersifat indikatif, melalui sinkronisasi program sektoral dan

kewilayahan baik di pusat maupun di daerah secara terpadu.

Telaahan terhadap indikasi program pemanfaatan meliputi:

Provinsi

a. Menelaah program pembangunan sektoral wilayah provinsi;

b. Menelaah program pengembangan wilayah provinsi;

c. Menelaah program pengembangan kawasan perkotaan yang mencakup 2

(dua) atau lebih wilayah kabupaten/kota;

d. Menelaah program pengembangan kawasan perdesaan yang mencakup 2

(dua) atau lebih wilayah kabupaten/kota; dan

e. Menelaah program pengembangan kawasan dan lingkungan strategis yang

merupakan kewenangan Pemerintah Daerah provinsi.

Kabupaten

a. Menelaah program pembangunan sektoral wilayah kabupaten;

b. Menelaah program pengembangan wilayah kabupaten;

c. Menelaah program pengembangan kawasan perkotaan;

d. Menelaah program pengembangan kawasan perdesaan; dan

e. Menelaah program pengembangan kawasan dan lingkungan strategis yang

merupakan kewenangan Pemerintah Daerah kabupaten.

3.4.1. Keterkaitan RPJMD Dengan Hasil Evaluasi RPJMD Sebelumnya dan Dokumen

KLHS.

Dokumen RPJMD Kabupaten Sukabumi Tahun 2016-2021 merupakan

penjabaran dari RPJPD Kabupaten Sukabumi Tahun 2005-2025, memuata visi,

misi dan program kerja Bupati dan Wakil Bupati terpilih, mengacu pada RPJMD

Provinsi Jawa Barat, mengacu pada RPJMN Tahun 2015-2019, serta

memperhatikan hasil evaluasi RPJMD Kabupaten Sukabumi Tahun 2010-2015.

Untuk menjamin, agar implementasi RPJMD dapat sejalan dengan kebijakan

pemanfaatan sumber daya alam sesuai kapasitas daya dukungnya, maka

penyusunan dokumen RPJMD harus bersinergi dan memperhatikan data dan

informasi serta mengadopsi Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS).

Dokumen KLHS dimaksud merupakan bagian penting yang dihasilkan oleh

Perangkat Daerah yang membidangi dalam pengelolaan sumber daya alam dan

lingkungan hidup.

Page 82: DAFTAR ISI& kata pengantar Combined - sukabumikab.go.id Dinkes... · strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi tetap dalam kerangka Kabupaten ... 1. Seksi Farmasi, Makanan Minuman

78

e x Ç v t Ç t f à Ü t à x z | á W | Ç t á ^ x á x { t à t Ç ^ t u â Ñ t à x Ç f â ~ t u â Å | g t { â Ç E C D I @ E C E D

Adapun arahan umum kebijakan Pembanguan Berkelanjutan

berdasarkan hasil kajian lingkungan hidup strategis Kabupaten Sukabumi adalah

sebagai berikut :

1. Tertib tata ruang dan pemanfaatan sumberdaya yang berwawasan

lingkungan

2. Meningkatkan perekonomian masyarakat yang berbasis sumberdaya (SDA,

SDM, dan sosial budaya) lokal, dan

3. Meningkatkan kapasitas aparat dan dukungan kebijakan

Dengan demikian, setiap perumusan kebijakan yang terkait dengan

pemanfaatan sumber daya alam untuk kegiatan pembangunan, harus sudah

bersinergi dengan data dan informasi tentang daya dukung sumber daya alam

yang telah tersedia. Hal ini penting dalam rangka menjaga kelestarian

ekosistem lingkungan hidup dan sumber daya alam dari kerusakan kepunahan.

Oleh karena itu, dalam perumusan kebijakan pembangunan daerah baik untuk

5 (lima) tahunan maupun tahunan sudah saatnya dipertimbangkan melalui

pendekatan prinsip pembangunan berkelanjutan (development sustainable).

3.5. Penentuan Isu-isu Strategis

Hasil analisa lingkungan internal dan eksternal Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi

dengan menggunakan metode SWOT, telah dihasilkan alternatif-alternatif strategi

untuk pemecahan masalah dalam kaitannya dalam pembangunan kesehatan di

kabupaten Sukabumi. Adapun alternatif strategi tersebut adalah sebagai berikut :

1. Meningkatkan mutu pelayanan kesehatan di puskesmas dan jaringannya.

2. Penempatan tenaga Kesehatan sesuai dengan kebutuhan.

3. Peningkatan Pembinaan FSDS dan pembentukan Badan Pertimbangan Kesehatan

daerah.

4. Meningkatkan koordinasi dan peran serta stakeholder (CSR) dalam pembangunan

sarana kesehatan baru.

5. Meningkatkan peran tenaga kesehatan dalam pembangunan kesehatan melalui

penerapan jabatan fungsional.

6. Mendorong pemerintah daerah untuk merekrut tenaga kesehatan yang

profesional sesuai kebutuhan.

7. Meningkatkan peran tenaga kesehatan dalam pembinaan forum silaturahmi

tingkat kecamatan dan desa.

8. Meningkatkan peran tenaga kesehatan dalam menggandeng peran serta

stakeholder.

9. Mengoptimalkan fungsi sarana mobilitas yankes sampai ke daerah sulit dijangkau.

10. Mendorong Tenaga Kesehatan untuk memanfaatkan sarana mobilitas pelayanan

kesehatan secara optimal.

11. Meningkatkan frekuensi pembinaan Forum dengan memanfaatkan sarana

mobilitas pelayan kesehatan.

12. Meningkatkan pelayanan kesehatan pada stakeholder dengan memanfaatkan

sarana mobilitas kesehatan.

Page 83: DAFTAR ISI& kata pengantar Combined - sukabumikab.go.id Dinkes... · strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi tetap dalam kerangka Kabupaten ... 1. Seksi Farmasi, Makanan Minuman

79

e x Ç v t Ç t f à Ü t à x z | á W | Ç t á ^ x á x { t à t Ç ^ t u â Ñ t à x Ç f â ~ t u â Å | g t { â Ç E C D I @ E C E D

13. Meningkatkan pelayanan Puskesmas PONED.

14. Meningkatkan Konseling Gizi di Puskesmas.

15. Peningkatan status desa siaga menjadi desa siaga aktif oleh puskesmas.

16. Meningkatkan komunikasi, informasi, edukasi tentang kesehatan.

17. Meningkatkan surveilance berbasis masyarakat di wilayah puskesmas.

18. Meningkatkan peran puskesmas dalam akselerasi akses sarsandas melalui metoda

STBM.

19. Mengoptimalkan peran tenaga kesehatan non bidan dalam upaya penurunan AKB.

20. Meningkatkan kapasitas dan kompetensi petugas kesehatan dalam bidang gizi

kesehatan masyarakat.

21. Mendorong peran tenaga kesehatan dalam peningkatan status desa siaga aktif

pratama menjadi desa siaga aktif mandiri.

22. Mendorong peran tenaga kesehatan dalam komunikasi, informasi, edukasi tentang

kesehatan pada tokoh masy.

23. Meningkatkan kapasitas dan kompetensi pemegang program penyakit menular di

pusk.

24. Meningkatkan kapasitas dan kompetensi pemegang program kesehatan

lingkungan dlm penerapan metode STBM.

25. Mengoptimalkan fungsi sarana mobilitas yankes dalam pelayanan KIA.

26. Meningkatkan penemuan dan penangan kasus balita gizi buruk (sangat kurus).

27. Meningkatkan frekuensi pembinaan Desa Siaga dengan memanfaatkan sarana

mobilitas pelayan kesehatan.

28. Meningkatkan mobilitas tenaga kesehatan dalam komunikasi, informasi, edukasi

tentang kesehatan dan membina surveillance berbasis masyarakat.

29. Meningkatkan mobilitas tenaga kesehatan Lingkungan dalam membina

masyarakat melalui metode STBM.

30. Rekruitment tenaga kesehatan sesuai dengan kebutuhan pelayanan kesehatan.

31. Memaksimalkan fungsi forum silaturahmi.

32. Menjalin kerjasama dengan stakeholder untuk penyediaan tenaga kesehatan.

33. Meningkatkan advokasi untuk pemberian insentif tenaga kesehatan di daerah

terpencil.

34. Membuat peraturan tentang keharusan CPNS baru untuk ditempatkan di seluruh

wilayah kabupaten Sukabumi.

35. Meningkatkan koordinasi antara FSDS dengan tenaga kesehatan yang ada dalam

peningkatan peran serta masyarakat dalam pembangunan kesehatan.

36. Meningkatkan kerjasama dengan stakeholder untuk memberikan sarana mobilitas

bagi tenaga kesehatan.

37. Advokasi peningkatan anggaran kesehatan terhadap penentu kebijakan baik di

tingkat Pusat maupun daerah.

38. Optimalisasi anggaran dan tenaga kesehatan.

39. Menggali potensi sumber anggaran non APBD melalui optimalisasi FSDS.

40. Menggali sumber anggaran dari stakeholder untuk pembangunan kesehatan.

41. Menambah jumlah sarana melalui advokasi dengan pemegang kebijakan,

stakeholder dan sumber lain.

42. Penempatan tenaga sesuai kebutuhan dan lokasi prioritas.

43. Memanfaatkan komitmen stakeholder untuk menambah sarana kesehatan.

44. Advokasi Perda SPM bidang Kesehatan.

Page 84: DAFTAR ISI& kata pengantar Combined - sukabumikab.go.id Dinkes... · strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi tetap dalam kerangka Kabupaten ... 1. Seksi Farmasi, Makanan Minuman

80

e x Ç v t Ç t f à Ü t à x z | á W | Ç t á ^ x á x { t à t Ç ^ t u â Ñ t à x Ç f â ~ t u â Å | g t { â Ç E C D I @ E C E D

45. Meningkatkan kinerja Pegawai sesuai dengan SPM Bidang kesehatan.

46. Mengoptimalkan Peran Forum dan stakeholder dalam upaya Pencapaian target

SPM.

47. Rekruitment tenaga kesehatan (bidan) untuk menurunkan AKB.

48. Rekruitment tenaga kesehatan (nutrisionist) untuk menurunkan prevalensi gizi

buruk.

49. Memaksimalkan fungsi forum silaturahmi.

50. Meningkatkan kapasitas kompetensi petugas dalam KIE tentang kesehatan.

51. Meningkatkan kapasitas dan kompetensi petugas pencegahan dan pemberantasan

penyakit.

52. Meningkatkan kapasitas dan kompetensi sanitarian.

53. Memberikan fasilitas dan dispensasi bagi bidan yang bertugas di daerah terpencil.

54. Memberikan fasilitas dan dispensasi bagi nutrisionist yang bertugas di daerah

terpencil.

55. Meningkatkan kerjasama dengan lintas sektor dan lintas program dalam upaya

pembinaan desa siaga menjadi desa siaga aktif.

56. Memberikan sarana dan media penyuluhan bagi tenaga kesehatan yang bertugas

di daerah terpencil.

57. Memberikan sarana mobilitas dalam investigasi dan penanganan kasus penyakit

menular bagi tenaga kesehatan.

58. Meningkatkan kompetensi petugas kesehatan lingkungan dalam melaksanakan

program sanitasi berbasis masyarakat.

59. Prioritas anggaran untuk menurunkan AKB.

60. Optimalisasi pembinaan forum desa siaga menjadi desa siaga aktif.

61. Meningkatkan peranserta tokoh masyarakat dalam merubah budaya yang tidak

mendukung kesehatan.

62. Prioritas anggaran untuk upaya pencegahan penyakit.

63. Meningkatkan peran masyarakat terhadap akses sarana sanitasi dasar.

64. Optimalisasi Sarana Kesehatan dalam upaya penurunan AKB dan gizi buruk

65. Optimalisasi sarana kesehatan dalam pembinaan desa siaga.

66. Memanfaatkan sarana kesehatan dalam penggalian potensi peran serta

masyarakat untuk mendukung upaya kesehatan.

67. Menjadikan Sarana Kesehatan menjadi sarana sentinel penanggulan penyakit

menular.

68. Advokasi Perda SPM bidang Kesehatan dalam penurunan AKB dan Balita Gizi buruk

69. Mengoptimalkan pelaksanaan indikator desa siaga aktif.

70. Peningkatan peran tokoh masyarakat dalam pencapaian target SPM Bidang

kesehatan.

71. Pengadaan obat dan alat kesehatan untuk penanganan penyakit

Rencana Pencapaian indikator sasaran tertuang dalam indikator kinerja RMPJD

bidang kesehatan 2016 - 2021antara lain :

Page 85: DAFTAR ISI& kata pengantar Combined - sukabumikab.go.id Dinkes... · strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi tetap dalam kerangka Kabupaten ... 1. Seksi Farmasi, Makanan Minuman

81

TUJUAN DAN SASARAN JANGKA MENENGAH PELAYANAN DINAS KESEHATAN KABUPATEN SUKABUMI

TAHUN 2016 – 2021

NO Tujuan Sasaran Indikator Kinerja

Target Kinerja

Tahun

2016

Tahun

2017

Tahun

2018

Tahun

2019

Tahun

2020

Tahun

2021

Target Target Target Target Target Target

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 meningkatkan derajat

kesehatan masyarakat

Tersedianya obat, bahan kimia

dan perbekalan kesehatan

Tersedianya obat, perbekalan

kesehatan

24 24 24 24 24 24

Tersedianya obat Program 24 24 24 24 24 24

Tersedianya bahan

kimia/reagensia untuk

pemeriksaan kesehatan

Pembinaan Kesehatan Ibu dan

Reproduksi

cakupan Puskesmas yang

melaksanakan kelas ibu hamil

81 84 87 90 91 91

cakupan Puskesmas yang

melakukan orientasi program

perencanaan persalinan dan

pencegahan komplikasi (P4K)

83 88 95 98 100 100

Cakupan komplikasi kebidanan

yang ditangani

76 77 78 79 86 80

Cakupan pertolongan persalinan

oleh tenaga kesehatan yang

memiliki kompetensi kebidanan

90 94 95 96 97 98

Cakupan Kunjungan Ibu Hamil K4 95 95,5 96 96,5 97 98

Cakupan Pelayanan Ibu Nifas

91 92 93 94 95 96

Page 86: DAFTAR ISI& kata pengantar Combined - sukabumikab.go.id Dinkes... · strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi tetap dalam kerangka Kabupaten ... 1. Seksi Farmasi, Makanan Minuman

82

Cakupan Kunjungan Neonatal

Pertama (KN1) sesuai standar

96 97 98 98 99 99

Cakupan Kunjungan Neonatal

Lengkap (KNL) sesuai standar

87 88 89 90 91 95

Cakupan Neonatal dengan

Komplikasi yang ditangani

80 90 95 95,5 96 96,5

Cakupan Kunjungan Bayi 100 100 100 100 100 100

cakupan peserta KB aktif 67 68 69 70 71 72

Menurunnya kasus kematian ibu

dan bayi

Menurunnya Jumlah Kematian

Ibu

40 45 35 30 27 27

Menurunnya Angka Kematian

Bayi

23,00 31,5 28,4 25,56 23,06 21

Menurunkan angka kesakitan Cakupan Pelayanan Anak Balita 90 90 90 90 90 90

Puskesmas yang melaksanakan

penjaringan kesehatan untuk

peserta didik kelas 1

100 100 100 100 100 100

Puskesmas yang melaksanakan

penjaringan kesehatan untuk

peserta didik kelas 7 dan 10

100 100 100 100 100 100

Puskesmas yang

menyelenggarakan kegiatan

kesehatan remaja

10 30 40 50 60 70

Jumlah Puskesmas yang

menyelenggarakan kegiatan

kesehatan lansia

30 35 40 45 50 58

Page 87: DAFTAR ISI& kata pengantar Combined - sukabumikab.go.id Dinkes... · strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi tetap dalam kerangka Kabupaten ... 1. Seksi Farmasi, Makanan Minuman

83

Meningkatnya pembinaan upaya

kesehatan kerja dan olahraga

Persentase Puskesmas yang

menyelenggarakan kesehatan

kerja dasar

50

55 60 75 80

90

Jumlah pos UKK yang terbentuk

di daerah PPI/TPI

5 10 15 20 25

30

Persentase Puskesmas yang

melaksanakan kegiatan

kesehatan olah raga pada

kelompok masyarakat di wilayah

kerjanya

40

50 60 65 70

80

Meningkatnya pembinaan,

pengembangan dan pengawasan

upaya kesehatan tradisional dan

komplementer

Persentase Puskesmas yang

menyelenggarakan kesehatan

tradisional dan kimplementer

10 20 30 40 50 60

Meningkatnya mutu dan akses

pelayanan keperawatan,

kebidanan dan keteknisian medik

Jumlah puskesmas yang

menerapkan Pelayanan

Keperawatan Kesehatan

Masyarakat (Perkesmas)

100 100 100 100 100 100

Meningkatnya akses pelayanan

kesehatan dasar yang berkualitas

bagi masyarakat

Jumlah Puskesmas non rawat

inap dan Puskesmas rawat inap

yang memberikan pelayanan

sesuai standar

60 70 75 80 90 100

Jumlah Puskesmas yang telah

melaksanakan manajemen

Puskesmas

65 70 75 80 85 90

Meningkatnya Mutu dan Akses

Pelayanan Kesehatan Jiwa dan

NAPZA

Jumlah Puskesmas yang

menyelenggarakan pelayanan

kesehatan jiwa dan NAPZA

30 40 50 60 70 100

Jumlah Puskesmas yang

melaksanakan pelayanan

kesehatan Gigi dan Mulut

69 75 80 85 90 95

Page 88: DAFTAR ISI& kata pengantar Combined - sukabumikab.go.id Dinkes... · strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi tetap dalam kerangka Kabupaten ... 1. Seksi Farmasi, Makanan Minuman

84

Jumlah Puskesmas yang

memberikan pelayanan

laboratorium

20 30 40 50 60 70

Jumlah Puskesmas yang

memberikan pelayanan

Kesehatan Indra

50 55 60 70 80 90

Meningkatnya layanan kesehatan

untuk masyarakat

Jumlah Penduduk Penerima

Bantuan Iuran (PBI) yang menjadi

peserta jaminan kesehatan

nasional (JKN)

65 75 90 100 100

Meningkatnya layanan kesehatan

untuk masyarakat miskin

Cakupan pelayanan kesehatan

pasien masyarakat miskin di

fasilitas kesehatan

100 100 100 100 100

Meningkatnya pelayanan gizi

masyarakat

Ibu hamil KEK yang mendapat

makanan tambahan

11,5 14,8 18,2 21,5 23,5 23,5

Ibu hamil yang mendapat Tablet

Tambah Darah (TTD) 90 tablet

selama masa kehamilan

90 93 95 97 100 100

Bayi usia kurang dari 6 bulan

yang mendapat ASI eksklusif

48 50 52 54 56 56

Bayi baru lahir mendapat Inisiasi

Menyusu Dini (IMD)

41 44 47 50 53 53

Balita kurus yang mendapat

makanan tambahan

18,1 20 21,8 23,6 25 25

Remaja puteri yang mendapat

Tablet Tambah Darah (TTD)

15 20 25 30 35 35

Balita gizi Sangat Kurus mendapat

perawatan

100 100 100 100 100 100

Pemberian makanan pendamping

ASI pada anak usia 6 - 24 bulan

keluarga miskin

6 7 8 9 10 10

Page 89: DAFTAR ISI& kata pengantar Combined - sukabumikab.go.id Dinkes... · strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi tetap dalam kerangka Kabupaten ... 1. Seksi Farmasi, Makanan Minuman

85

Meningkatnya kualitas kesehatan

lingkungan

Cakupan sarana air bersih (SAB) 70 77 85 90 95 100

Cakupan Rumah Sehat 65 68 71 74 77 80

Cakupan Akses Jamban Keluarga

(JAGA)

70 77 85 90 100 85

Cakupan Angka Bebas Jentik 87 90 93 95 97 100

Cakupan Saluran Pembuangan Air

Limbah (SPAL)

68 75 82 90 95 100

Cakupan Tempat Sampah 79

84

89 92 95 100

Meningkatnya perilaku hidup

bersih dan sehat

kebijakan publik yang

berwawasan kesehatan

3 3 3 3 3 3

Cakupan PHBS di Tatanan RT 43 46 49 52 54 56

Cakupan strata desa siaga aktif 29,29 52,87 76,63 100 100 100

Cakupan sekolah yang

mempromosikan kesehatan

20 20 20 20 20 20

Jumlah Tema pesan dalam

komunikasi, informasi dan

edukasi kepada masyarakat

10 10 10 10 10 10

Jumlah dunia usaha yang

memanfaatkan CSR-nya untuk

program kesehatan

8 12 16 20 20 100

Menurunnya angka kesakitan

akibat penyakit menular dan

penyakit tidak menular

Cakupan penemuan dan

penanganan penderita penyakit

TBC BTA

100 100 100 100

100

Meningkatnya angka

kesembuhan penderita TB Paru

BTA Positif

85 85 85 85 85

85

Cakupan penemuan dan

penanganan penderita penyakit

DBD

100 100 100 100 100 100

Page 90: DAFTAR ISI& kata pengantar Combined - sukabumikab.go.id Dinkes... · strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi tetap dalam kerangka Kabupaten ... 1. Seksi Farmasi, Makanan Minuman

86

Cakupan balita dengan

pneumonia yang ditangani

100 100 100 100 100 100

Cakupan penemuan dan

penanganan penderita Diare

86 86 86 86 86 100

Cakupan Penemuan dan

Penanganan Kasus Penderita

Filariasis

100 100 100 100 100 100

Cakupan Penemuan dan

Penanganan suspect Flu Burung

100 100 100 100 100 100

Cakupan Penemuan dan

Penanganan Kasus Penderita

Kusta

100 100 100 100 100 100

Cakupan Penemuan dan

Penanganan Kasus Penderita

HIV/AIDS

100 100 100 100 100 100

Annual Paracite Index (API)

Malaria

0,61 0,7 0,5 0,29 0,18 0,18

Cakupan Penemuan dan

Penanganan Kasus Penderita

Rabies

100 100 100 100 100 100

Persentase PKM yang

melaksanakan pengendalian PTM

Terpadu

20% 30% 40% 50% 55 60

Persentase desa / kelurahan yang

melaksanakan kegiatan posbindu

PTM

20% 30% 40% 50% 55 15,4

Persentase perempuan usia 30-

50 Tahun yang dideteksi dini

kanker serviks dan payudara

20% 30% 40% 50% 55 5

Persentase Puskesmas Yang

melaksanakan Kebijakan

Kawasan Tanpa Rokok (KTR),

minimal 50 % sekolah

20% 30% 40% 50% 55 55

Page 91: DAFTAR ISI& kata pengantar Combined - sukabumikab.go.id Dinkes... · strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi tetap dalam kerangka Kabupaten ... 1. Seksi Farmasi, Makanan Minuman

87

Prevalensi tekanan darah tinggi 24,77% 24,28% 23,79% 23,38% 23,36 23,34

Mempertahankan Prevalen

Obesitas

15,40% 15,40% 15,40% 15,40% 15,4 15,4

Prevalensi merokok pada

penduduk usia <= 18Tahun

6,40% 5,9% 5,6% 5,4% 5,2 5

Cakupan Desa/Kelurahan

mengalami KLB yang dilakukan

Penyelidikan Epidemiologi kurang

dari 24 Jam

100 100 100 100 100 100

Acute Flacid Paralysis (AFP) rate

per 100.000 penduduk < 15 th

>2 >2 >2 >2 >2 >2

Cakupan Desa/kelurahan

Universal Child Immunization

(UCI)

100 100 100 100 100 100

Meningkatnya Kesehatan Jemaah

Haji Kab. Sukabumi

Cakupan Pemeriksaan dan

pembinaan Kesehatan Jemaah

Haji

100 100 100 100 100 100

Cakupan penanggulangan krisis

kesehatan akibat bencana

100 100 100 100 100 100

Cakupan Tenaga Kesehatan

Berizin di Praktek Mandiri dan

Sarana Kesehatan

75 80 85 90 95 100

Cakupan Sarana Kesehatan

Berizin

65 70 80 90 95 100

Cakupan Sertifikasi Produk

Kesehatan Rumah Tangga

33 38 45 50 55 60

Cakupan Puskesmas Terakreditasi 2 3 3 3 3 3

Cakupan Puskesmas dengan

Sistem Informasi Terintegrasi

100 100 100 100 100 100

Jumlah SDM Kesehatan yang

ditingkatkan kompetensinya

(kumulatif)

45 60 75 90 100 100

Page 92: DAFTAR ISI& kata pengantar Combined - sukabumikab.go.id Dinkes... · strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi tetap dalam kerangka Kabupaten ... 1. Seksi Farmasi, Makanan Minuman

88

meningkatnya akses pelayanan

kesehatan

Peningkatan fasilitas pelayanan

kesehatan (Puskesmas)

2,45 2,54 2,62 2,71 2,75 2.77

Peningkatan fasilitas pelayanan

kesehatan (Puskesmas

Pembantu)

5,41 5,5 5,58 5,67 5,75 5.80

Page 93: DAFTAR ISI& kata pengantar Combined - sukabumikab.go.id Dinkes... · strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi tetap dalam kerangka Kabupaten ... 1. Seksi Farmasi, Makanan Minuman

89

BAB IV

TUJUAN, SASARAN STRATEGI DAN KEBIJAKAN

PENYELENGGARAAN PELAYANAN KESEHATAN

4.1 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah

Tujuan adalah pernyataan-pernyataan tentang hal-hal yang perlu dilakukan

untuk mencapai visi, melaksanakan misi, memecahkan permasalahan dan

menangani isu strategis daerah yang dihadapi.

Maka rumusan Tujuan Renstra Dinas Kesehatan mengacu pada RPJMD

Kabupaten Sukabumi Tahun 2016-2021 , sebagai berikut :

1. Meningkatkan akses pelayanan kesehatan dasar di puskesmas dan

jaringannya

2. Meningkatkan ketersedaan fasilitas pelayanan kesehatan yang

merata dan bermutu

3. Mengoptimalkan penempatan tenaga kesehatan yang merata dan

bermutu

4. Meningkatkan upaya kesehatan masyarakat yang berkualitas dan

terjangkau

5. Meningkatkan upaya pemberdayaan masyarakat di bidang kesehatan

Adapun Sasarannya adalah :

1. Tersedianya obat, bahan kimia dan perbekalan kesehatan

2. Pembinaan Kesehatan Ibu dan Reproduksi

3. Menurunnya kasus kematian ibu dan bayi

4. Menurunkan angka kesakitan

5. Meningkatnya pembinaan upaya kesehatan kerja dan olahraga

6. Meningkatnya pembinaan, pengembangan dan pengawasan

upaya kesehatan tradisional dan komplementer

7. Meningkatnya mutu dan akses pelayanan keperawatan,

kebidanan dan keteknisian medic

8. Meningkatnya akses pelayanan kesehatan dasar yang

berkualitas bagi masyarakat

9. Meningkatnya Mutu dan Akses Pelayanan Kesehatan Jiwa dan

NAPZA

10. Meningkatnya layanan kesehatan untuk masyarakat

11. Meningkatnya layanan kesehatan untuk masyarakat miskin

12. Meningkatnya pelayanan gizi masyarakat

13. Meningkatnya kualitas kesehatan lingkungan

Page 94: DAFTAR ISI& kata pengantar Combined - sukabumikab.go.id Dinkes... · strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi tetap dalam kerangka Kabupaten ... 1. Seksi Farmasi, Makanan Minuman

90

14. Meningkatnya perilaku hidup bersih dan sehat

15. Menurunnya angka kesakitan akibat penyakit menular dan

penyakit tidak menular

16. Meningkatnya Kesehatan Jemaah Haji Kab. Sukabumi

17. Meningkatnya Layanan Rujukan Kesehatan

18. meningkatnya akses pelayanan kesehatan

4.2. Strategi dan Kebijakan Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi

4.2.1. Strategi

Strategi yang dilaksanakan Dinas Kesehatan adalah sebagai berikut :

1. Meningkatkan ketersediaan, keterjangkauan, pemerataan

dan kualitas farmasi dan alat kesehatan

2. Mengoptimalkan fasilitas dan peran tenaga kesehatan dalam

upaya penurunan AKI dan AKB

3. Mengoptimalkan akses pelayanan kepada masyarakat

4. Mengoptimalkan akses pelayanan kesehatan neonatal

kepada sasaran

5. Meningkatkan kompetensi petugas dalam deteksi dini dan

penanganan komplikasi, memperbaiki fasilitas penanganan

komplikasi

6. Meningkatkan kompetensi petugas dalam deteksi dini dan

penanganan komplikasi, memperbaiki fasilitas penanganan

komplikasi

7. Meningkatkan kompetensi petugas dalam melaksanakan

pelayanan kesehatan anak balita termasuk SDIDTK

8. Meningkatkan mutu dan pelayanan kesehatan di Puskesmas

9. Meningkatkan Akses Peayanan Kesehatan Dasar yang

Berkualitas

10. Meningkatkan mutu dan pelayanan kesehatan di Puskesmas

11. Meningkatkan jumlah, pemerataan, dan kualitas pelayanan

kesehatan bagi masyarakat miskin

12. Mengoptimalkan fasilitas dan peran tenaga kesehatan dalam

upaya penurunan masalah gizi

13. Meningkatkan Upaya Penyehatan Lingkungan

14. Meningkatkan Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan

Masyarakat

15. Meningkatkan Pengendalian Penyakit dan Penyehatan

Lingkungan

16. Meningkatkan pengawasan mutu sumber daya kesehatan

17. mengoptimalkan peran tenaga kesehatan dan sarana kesetan

serta fasilitas pelayanan rujukan secara berjenjang

Page 95: DAFTAR ISI& kata pengantar Combined - sukabumikab.go.id Dinkes... · strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi tetap dalam kerangka Kabupaten ... 1. Seksi Farmasi, Makanan Minuman

91

18. Meningkatkan mutu pelayanan kesehatan di puskesmas dan

jaringannya.

5. Kebijakan

Untuk dapat mewujudkan Visi dan Misi Dinas Kesehatan tersebut di atas,

maka telah disepakati rumusan arah kebijakan teknis sebagai berikut:

1. Peningkatan akses layanan dan derajat kesehatan

2. Peningkatan upaya pemberdayaan masyarakat di bidang

kesehatan

3. Peningkatasarn akses pelayanan kesehatan dasar

4. Peningkatasarn akses pelayanan kesehatan dasar bagi

masyarakat miskin

5. Peningkatan mutu sarana pelayanan kesehatan dan tenaga

kesehatan.

Page 96: DAFTAR ISI& kata pengantar Combined - sukabumikab.go.id Dinkes... · strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi tetap dalam kerangka Kabupaten ... 1. Seksi Farmasi, Makanan Minuman

92

BAB V

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA,

KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF

Prioritas pembangunan kesehatan Tahun 2016-202 merupakan penajaman,

peningkatan cakupan dan kelanjutan dari prioritas pembangunan kesehatan

periode 2008 - 2013. Prioritas pembangunan kesehatan tersebut dijabarkan ke

dalam program, kegiatan, indikator, kelompok sasaran dan pendanaan indikatif.

Dalam upaya mencapai tujuan dan sasaran pembangunan kesehatan di Kabupaten

Sukabumi sesuai Visi, Misi, Tujuan, Strategi, Program dan sasaran program yang

telah disusun, serta dengan memperhatikan isu strategis yang ada maka

pembangunan kesehatan dengan program unggulan untuk penajaman kegiatan

adalah :

1. Penurunan AKI, AKB dan Gizi Buruk

2. Pengendalian Penyakit Menular dan tidak menular

3. Peningkatan PHBS secara massal

5.1 Program Obat dan Perbekalan Kesehatan

Program ini diperuntukkan dalam penjaminan ketersediaan, pemerataan, mutu,

keterjangkauan obat dan perbekalan kesehatan serta alat-alat kesehatan. Sasaran

programnya adalah meningkatnya ketersediaan obat dan pembekalan kesehatan

bagi masyarakat terutama masyarakat miskin serta meningkatnya penggunaan obat

rasional di sarana pelayanan kesehatan. Penggunaan obat secara rasional adalah

penggunaan obat sesuai dengan kebutuhan klinisnya, dalam dosis yang sesuai

dengan kebutuhan dan biaya yang terjangkau oleh masyarakat.

Sasaran Program adalah :

a. Tersedianya kebutuhan obat-obatan, bahan kimia dan perbekalan kesehatan

Kegiatan pokok pada program ini adalah :

a. Penyediaan Obat Program dan Regensia

b. Pengelolaan dan Pendistribusian Obat di Gudang Farmasi

c. Pengelolaan, Pengawasan Obat, Makanan dan Kefarmasian

5.2 Program Upaya Kesehatan Masyarakat

Program peningkatan kesehatan masyarakat bertujuan meningkatkan jumlah,

pemerataan dan kualitas pelayanan kesehatan melalui puskesmas dan jaringannya

meliputi puskesmas pembantu, puskesmas keliling, bidan desa dan Posyandu.

Sedangkan sasaran program adalah meningkatnya kunjungan dan cakupan

pelayanan kesehatan dasar bagi masyarakat khususnya ibu, bayi dan balita.

Sasaran Program Upaya Kesehatan Masyarakat adalah :

Page 97: DAFTAR ISI& kata pengantar Combined - sukabumikab.go.id Dinkes... · strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi tetap dalam kerangka Kabupaten ... 1. Seksi Farmasi, Makanan Minuman

93

a. Peningkatan kesehatan ibu dan reproduksi

b. Menurunnya kasus kematian ibu dan bayi

c. Menurunkan angka kesakitan

Kegiatan pokok pada program ini adalah :

c. Pelayanan Kesehatan Anak (Neo, Bayi, Balita)

d. Pelayanan Kesehatan Ibu

e. Akselerasi Upaya Penyelamatan Ibu dan Bayi Bari Lahir

f. Pelayanan Laboratorium Kesehatan Daerah

g. Kapitasi Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) Pada 58 Puskesmas

h. Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) pada 58 Puskesmas

5.3 Program Perbaikan Gizi Masyarakat

Status gizi kurang dan gizi buruk merupakan indikator dari tingkat kemiskinan dan

kesejahteraan rakyat, sehingga perbaikan dan peningkatan gizi masyarakat tidak

hanya bisa ditanggulangi oleh program tersebut melaikan harus diintegrasikan dan

disinergiskan dengan program peningkatan. Untuk penanggulangan konsumsi

pangan bermutu diperlukan perubahan/kebiasaan masyarakat agar mengutamakan

terlebih dahulu untuk konsumsi kebutuhan pokok rumah tangga sebelum dijual.

Kurangnya asupan dan absorbsi gizi pada balita juga dapat menimbulkan

konsekuensi pada status kesehatan serta pertumbuhannya, dengan perawatan,

pemberian makanan tambahan (PMT) dan imunisasi adalah sangat efektif untuk

mencegah gizi buruk dengan penyakit penyerta pada balita, dan gangguan akibat

kekurangan yodium merupakan masalah yang dampaknya langsung mempengaruhi

kelangsungan hidup dan kualitas sumber daya manusia, danuntuk menanggulangi

GAKI adalah dengan meningkatkan kerjasama lintas sektoral, dengan meningkatkan

pengetahuan masyarakat melalui komunikasi informasi dan edukasi dan

melaksanakan pengawasan terhadap produksi dan distribusi garam yang beredar di

pasaran.

Khusus untuk daerah tertentu yang berada disekitar daerah industri Garment dan

tekstil, ada kecenderungan kasus gizi buruk meningkat, dikarenakan ibu-ibu

menyusui pada beraktivitas setiap hari menjadi karyawan perusahaan tersebut,

sehingga mereka tidak dapat maximal air susunya terhadap bayi mereka.

Sasaran Program Perbaikan Gizi Masyarakat adalah :

a. Meningkatnya cakupan pemberian makanan pendamping ASI pada anak usia

6 – 24 bulan keluarga miskin

b. Meningkatnya cakupan balita gizi sangat kurang (gizi buruk) yang mendapat

perawatan

c. Regulasi tentang ketenagakerjaan khususnya jam kerja untuk tenaga kerja

wanita

d. Tersusunnya peta informasi masyarakat kurang gizi

e. Terpenuhinya kebutuhan gizi dan vitamin pada balita sangat kurus sekali.

Page 98: DAFTAR ISI& kata pengantar Combined - sukabumikab.go.id Dinkes... · strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi tetap dalam kerangka Kabupaten ... 1. Seksi Farmasi, Makanan Minuman

94

f. Meningkatnya cakupan penanggulangan kurang energi protein (KEP),

anemia gizi besi, gangguan akibat kurang yodium (GAKY), kurang vitamin A

dan kekurangan gizi mikro lainnya.

g. Menurunnya cakupan gizi lebih

h. Menurunnya kasus balita gizi buruk

Kegiatan pokok pada program ini adalah :

a. Keluarga Mandiri Sadar Gizi (Kadarzi)

b. Upaya Perbaikan Masalah Gizi Makro

c. Upaya Perbaikan Masalah Gizi Mikro

5.4 Program Pelayanan Kesehatan Dasar dan Khusus

Sasaran program Pelayanan Kesehatan Dasar dan Khusus adalah :

a. Meningkatnya pembinaan upaya kesehatan kerja dan olahraga

b. Meningkatnya pembinaan, pengembangan dan pengawasan upaya kesehatan

tradisional dan komplementer

c. Meningkatnya mutu dan akses pelayanan keperawatan, kebidanan dan

keteknisian medik

d. Meningkatnya akses pelayanan kesehatan dasar yang berkualitas bagi

masyarakat

e. Meningkatnya Mutu dan Akses Pelayanan Kesehatan Jiwa dan NAPZA

Kegiatan pokok pada program ini adalah :

a. Pelayanan kesehatan khusus

b. Pembinan Upaya Kesehatan Kerja dan Olahraga

c. Pelayanan Kesehatan dasar

d. Pelayanan kesehatan Jiwa dan NAPZA

e. Upaya kesehatan Anak usia Sekolah

5.5 Program Penyehatan Lingkungan

Lingkungan mempunyai pengaruh yang besar dalam meningkatkan derajat

kesehatan masyarakat sehingga harus mendapat perhatian yang serius tanpa

mengesampingkan faktor lainnya.

Sasaran Program Pengembangan Lingkungan Sehat adalah :

a. Menurunnya morbiditas akibat penyakit berbasis lingkungan

b. Meningkatnya kualitas kesehatan lingkungan

c. Menurunnya pencemaran lingkungan

d. Meningkatnya kualitas Tempat Pengolahan Makanan dan Industri Rumah

Tangga yang memenuhi syarat kesehatan

e. Meningkatnya cakupan sarana air bersih, jamban keluarga dan Sarana

Pembuangan Air Limbah (SPAL)

f. Terkendalinya vector penyebar penyakit

g. Meningkatnya cakupan rumah sehat

Page 99: DAFTAR ISI& kata pengantar Combined - sukabumikab.go.id Dinkes... · strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi tetap dalam kerangka Kabupaten ... 1. Seksi Farmasi, Makanan Minuman

95

Kegiatan pokok pada program ini adalah :

f. Pengawasan Tempat Pengolahan Makanan

g. Pengembangan Lingkungan Sehat di Pemukiman

h. Pengembangan Lingkungan Sehat di Tempat Tempat Umum dan Industri

i. Pengendalian Vektor

j. Sarana Sanitasi Dasar

k. Klinik Sanitasi

5.6 Program Promosi Program Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan

Masyarakat

Upaya untuk memberikan pengalaman belajar atau menciptakan suatu kondisi bagi

perorangan, keluarga, kelompok dan masyarakat dengan membuka jalur

komunikasi, memberikan informasi dan melakukan edukasi untuk meningkatkan

pengetahuan, sikap dan perilaku melalui advokasi, social-support dan

pemberdayaan masyarakat. Peningkatan pengetahuan, sikap dan tindakan proaktif

untuk memelihara dan mencegah resiko terjadinya penyakit, melindungi diri dari

ancaman penyakit, serta berperan aktif dalam gerakan kesehatan masyarakat.

Menyadari bahwa perilaku adalah sesuatu yang rumit, dikarenakan Perilaku bukan

hanya dimensi kultural yang berupa sistem dan norma, melainkan juga dimensi

ekonomi yaitu hal-hal yang mendukung perilaku, maka promosi kesehatan dan

perilaku hidup bersih dan sehat diharapkan dapat menciptakan strategi dalam

menciptakan perilaku baru antara lain : sosialisasi atau pemberian informasi secara

terus menerus dan berkesinambungan kepada masyarakat, upaya menciptakan

lingkungan sosiali yang mendorong masyarakat untuk mau menciptakan perilaku

hidup bersih dan sehat, serta upaya untuk mendapatkan komitmen dan dukungan

dari pihak-pihak terkait (Tokoh masyarakat, pemerintah, dunia usaha).

Sasaran Program Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat adalah:

a. Meningkatnya partisipasi forum silaturahmi desa sehat

b. Meningkatnya cakupan desa siaga aktif

c. Meningkatnya PHBS di masyarakat.

d. Tersedianya media promosi dan informasi sadar hidup sehat

e. Terlaksananya penyuluhan masyarakat pola hidup sehat

f. Meningkatnya pemanfaatan sarana kesehatan

g. Meningkatnya pendidikan dan keterampilan tenaga penyuluh kesehatan

h. Meningkatnya Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE) promosi

kesehatan

Kegiatan pokok pada program ini adalah :

a. Pengembangan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) Di tatanan

rumah tangga

b. Pengembangan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) Di tatanan

tempat umum, Fasilitas pelayanan kesehatan dan Tempat Kerja

Page 100: DAFTAR ISI& kata pengantar Combined - sukabumikab.go.id Dinkes... · strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi tetap dalam kerangka Kabupaten ... 1. Seksi Farmasi, Makanan Minuman

96

c. Pengembangan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) Di tatanan

sekolah

d. Pembinaan Strata Posyandu Di Kabupaten Sukabumi

e. Pengembangan dan Pengadaan Media Informasi Kesehatan

f. Dukungan promosi kesehatan pada pengembangan Kabupaten Sukabumi

Sehat

g. Penguatan layanan Poskesdes

h. Dukungan Promosi Kesehatan Pada Keluarga Sehat Kabupaten Sukabumi

i. Penyebarluasan Informasi Kesehatan

5.7 Program Pelayanan Kesehatan Penduduk Miskin

Program jaminan kesehatan masyarakat miskin bertujuan untuk meningkatkan

jumlah, pemerataan dan kualitas pelayanan kesehatan bagi masyarakat miskin

melalui puskesmas dan jaringannya meliputi puskesmas pembantu, puskesmas

keliling, bidan desa dan Posyandu. Sedangkan sasaran program adalah

meningkatnya kunjungan dan cakupan pelayanan kesehatan dasar bagi penduduk

miskin (promotif, preventif, kuratif maupun rehabilitatif).

Sasaran Program Pelayanan Kesehatan Penduduk Miskin adalah :

a. Meningkatnya cakupan pelayanan kesehatan dasar bagi masyarakat miskin

(JAMKESDA)

b. Meningkatnya cakupan kepesertaan Penerima Bantuan Iuran (PBI) bagi

masyarakat miskin

c. Meningkatnya kualitas data sasaran peserta jaminan kesehatan masyarakat

miskin.

Kegiatan pokok pada program ini adalah :

a. Jaminan Kesehatan Dasar (JAMKESDA)

b. Jaminan Pelayanan Kesehatan bagi Penerims Bantuan Iuran (PBI) JKN

c. Pengelolaan Jaminan Pelayanan Kesehatan

5.8 Program Pencegahan dan Pengendalian Penyakit

Program pencegahan dan pengendalian penyakit diperlukan untuk menurunkan

angka kesakitan, kematian dan kecacatan akibat penyakit menular dan penyakit

tidak menular, di.Kabupaten Sukabumi. Sampai saat ini penyakit infeksi menular

masih menjadi masalah kesehatan masyarakat yang menonjol, terutama TB,

Malaria, HIV- AIDS, DBD dan Diare Sedangkan penyakit tidak menular, menunjukkan

peningkatan kasus dan penyebab kematian, terutama pada kasus kardiovaskulair

(hipertensi), Diabetis Mellitus dan Obesitas.

Oleh karena itu perlu perhatian pada upaya pencegahan yang dapat diupayakan

sendiri oleh masyarakat dan juga didorong oleh upaya promotif. Selain itu

perhatian juga perlu diberikan pada penyelenggaraan system surveilans dan

kewaspadaan dini.

Page 101: DAFTAR ISI& kata pengantar Combined - sukabumikab.go.id Dinkes... · strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi tetap dalam kerangka Kabupaten ... 1. Seksi Farmasi, Makanan Minuman

97

Sasaran Program Pencegahan dan Pengendalian Penyakit adalah :

a. Meningkatnya cakupan penemuan dan penanganan kasus Acute Flacid

Paralysis (AFP) rate per 100.000 penduduk < 15 tahun.

b. Meningkatnya cakupan penemuan dan penanganan Penderita Pneumonia

Balita

c. Terkendalinya Penemuan dan penanganan pasien baru TB BTA Positif

d. Meningkatnya angka kesembuhan penderita TB Paru BTA Positif

e. Terkendalinya Penemuan dan penanganan penderita DBD

f. Terkendalinya Penemuan dan penanganan penderita Diare

g. Terkendalinya Penemuan dan penanganan penderita rabies

h. Terkendalinya Penemuan dan penanganan penderita kusta

i. Terkendalinya Penemuan dan penanganan penderita filariasis

j. Terkendalinya Penemuan dan penanganan penderita flu burung (H5N1)

k. Menurunnya Prevalensi HIV/AIDS di kalangan wanita hamil umur 15-24

tahun

l. Menurunnya morbiditas penyakit malaria di bawah 3,5 per 1000 penduduk

m. Cakupan Desa/kelurahan mengalami KLB yang dilakukan penyelidikan

epidemiologi < 24 jam

n. Pelayanan vaksinasi bagi bayi, balita, anak sekolah, dan ibu hamil

o. Pencegahan penularan penyakit endemik/epidemik

p. Peningkatan surveillance epideminologi dan penanggulangan wabah

Kegiatan pokok pada program ini adalah :

a. Pengendalian KLB

b. Percepatan Peningkatan Cakupan Imunisasi

c. Peningkatan Kesehatan Jemaah Haji

d. Penanggulangan Krisis Kesehatan Akibat Bencana

e. Pengendalian Penyakit Tular Vektor dan Zoonosis

f. Pengendalian Penyakit Menular Langsung

g. Pengendalian Penyakit Tidak Menular

5.9 Program Peningkatan Mutu Pelayanan Kesehatan

Sasaran Program Peningkatan Mutu Pelayanan Kesehatan adalah :

a. Meningkatkan pengawasan mutu sumber daya kesehatan

b. mengoptimalkan peran tenaga kesehatan dan sarana kesetan serta fasilitas

pelayanan rujukan secara berjenjang

Kegiatan pokok pada program ini adalah :

a. Pengelolaan dan Pengembangan Sistem Informasi Kesehatan

b. Penilaian Kinerja Puskesmas

c. Peningkatan Akreditasi Puskesmas dan Kompetensi Tenaga Kesehatan

Page 102: DAFTAR ISI& kata pengantar Combined - sukabumikab.go.id Dinkes... · strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi tetap dalam kerangka Kabupaten ... 1. Seksi Farmasi, Makanan Minuman

98

d. Perencanaan dan Pengembangan Program

e. Penguatan dan Pemanfaatan Jaringan Data Kesehatan

f. Peningkatan Pelayanan Kesehatan Rujukan

g. Pelayanan Perizinan Tenaga dan Sarana Kesehatan

5.10 Program Peningkatan dan Pembangunan Fasilitas Kesehatan

Tujuan dari Program Peningkatan Kualitas Sarana dan Prasarana Kesehatan

Masyarakat adalah meningkatkan kualitas dan aksesbilitas sarana dan prasarana

kesehatan masyarakat. Adapun kegia tan yang dilaksanakan meliputi pembangunan

atau rehabilitasi sarana kesehatan, pemenuhan sarana transportasi (roda empat

dan roda dua), pemenuhan peralatan kesehatan di fasilitas kesehatan serta

akreditasi sarana kesehatan. Luasnya wilayah Kabupaten Sukabumi menjadi salah

satu hal yang melatarbelakangi Program Peningkatan Kualitas Sarana dan Prasarana

Kesehatan Masyarakat di Kabupaten Sukabumi. Selnajutnya masih rendahnya akses

masyarakat terhadap pelayanan kesehatan terutama untuk masyarakat yang sulit

dijangkau.

Sasaran Program Pengadaan, peningkatan dan Perbaikan Sarana Prasarana

Puskesmas/Puskesmas Pembantu dan Jaringannya

a. Meningkatkan Rasio Puskesmas per-seratus ribu jumlah penduduk

b. Meningkatkan Rasio Puskesmas Pembantu per-seratus ribu jumlah

penduduk

c. Meningkatnya jumlah sarana kesehatan yang menerapkan mutu

pelayanan kesehatan

d. Meningkatnya sarana dan prasarana Puskesmas, Puskesmas Pembantu

dan Puskesmas Keliling

e. Meningkatnya sarana dan prasarana Posyandu

f. Meningkatnya kualitas sarana dan prasarana Puskesmas, Puskesmas

Pembantu dan Puskesmas Keliling

g. Meningkatnya jumlah puskesmas dengan tempat perawatan

h. Ketersediaan tenaga dan fasilitas kesehatan di daerah terpencil

Kegiatan Pokok pada program ini adalah :

a. Peningkatan fasilitas pelayanan kesehatan

b. Pembangunan, Rehabilitasi, Pemeliharaan Puskesmas dan Jaringannya

c. Pengadaan Sarana Prasarana PUSKESMAS

d. Penyediaan Sarana dan Prasarana Desa Siaga

e. Pembangunan, Rehabilitasi, Pemeliharaan Sarana Penunjang Pelayanan

Kesehatan

Adapun program, kegiatan, indikator kinerja, kelompok sasaran dan

pendanaan indikatif selengkapnya dapat dilihat pada tabel di bawah ini :

Page 103: DAFTAR ISI& kata pengantar Combined - sukabumikab.go.id Dinkes... · strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi tetap dalam kerangka Kabupaten ... 1. Seksi Farmasi, Makanan Minuman

99

Page 104: DAFTAR ISI& kata pengantar Combined - sukabumikab.go.id Dinkes... · strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi tetap dalam kerangka Kabupaten ... 1. Seksi Farmasi, Makanan Minuman

99

RENCANA PROGRAM, KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF

DINAS KESEHATAN KABUPATEN SUKABUMI

TAHUN 2016 – 2021

Tujuan Sasaran Indikator

Sasaran

Program dan

Kegiatan

Indikator

Kinerja

Program

(output) dan

kegiatan

(outcome)

Data

Capaian

pada

Tahun

Awal

Perencana

an

Target Kinerja

SKPD

Penan

ggung

jawab

Lokas

i

Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018 Tahun 2019 Tahun 2020 Tahun 2021

Kondisi Kinerja

Akhir Periode

RPJMD

Target Rp (juta) Target Rp

(juta) Target

Rp

(juta) Target

Rp

(juta) Target

Rp

(juta)

Targ

et

Rp

(juta)

Targ

et Rp (juta)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22

Program Obat

dan

Perbekalan

Kesehatan

Mewujudk

an

generasi

sehat,

kuat,

cerdas dan

produktif

menyongs

ong bonus

demografi

2020-2030

Tersediany

a obat,

bahan

kimia dan

perbekalan

kesehatan

Tersedianya

obat,

perbekalan

kesehatan

Kegiatan :

Pengelolaan

dan

Pendistribusian

Obat di Gudang

Farmasi

Terdistribusi

nya obat ke

puskesmas

18 24 bln 25.000 24 bln 27.500 24 bln 30.250 24 bln 33.275 24 bln 36.603 24

bln

40.263 24

bln

192.890

DINAS

KESEH

ATAN

DINA

S

KESE

HATA

N dan

UPTD

Puske

smas

Pengelolaan

dan

pengawasan

tenaga

pengelola

obat

Kegiatan :

Pengelolaan,

Pengawasan

Obat, Makanan

dan

Kefarmasian

Ketersediaan

Obat

18 24 bln 7.500 24 bln 11.700 24 bln 15.600 24 bln 17.400 24 bln 20.400 24

bln

22.440 24

bln

95.040

DINAS

KESEH

ATAN

DINA

S

KESE

HATA

N dan

UPTD

Puske

smas

Tersedianya

bahan

kimia/reagen

sia untuk

pemeriksaan

kesehatan

Kegiatan :

Penyediaan

Obat Program

dan Regensia

Ketersediaan

Obat

-

Page 105: DAFTAR ISI& kata pengantar Combined - sukabumikab.go.id Dinkes... · strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi tetap dalam kerangka Kabupaten ... 1. Seksi Farmasi, Makanan Minuman

100

Program :

Program

Upaya

Kesehatan

Masyarakat

Pembinaan

Kesehatan

Ibu dan

Reproduksi

cakupan

Puskesmas

yang

melaksanaka

n kelas ibu

hamil

Kegiatan :

Pelayanan

Kesehatan Ibu

Meningkatny

a Puskesmas

yang

melaksanaka

n kelas ibu

hamil

78 81% 3.800 84% 3.900 87% 4.000 90% 4.100 91% 4.200 91% 4.500 91%

24.500

DINAS

KESEH

ATAN

DINA

S

KESE

HATA

N dan

UPTD

Puske

smas

Cakupan

komplikasi

kebidanan

yang

ditangani

Meningkatny

a komplikasi

kebidanan

yang

ditangani

73 76% 3.303 77% 3.468 78% 3.642 79% 3.824 86% 4.015 80% 4.216 80%

22.467

DINAS

KESEH

ATAN

DINA

S

KESE

HATA

N dan

UPTD

Puske

smas

Cakupan

pertolongan

persalinan

oleh tenaga

kesehatan

yang

memiliki

kompetensi

kebidanan

Meningkatny

a

pertolongan

persalinan

oleh tenaga

kesehatan

yang

memiliki

kompetensi

kebidanan

83 90% 16.674 94% 17.508 95% 18.383 96% 19.302 97% 20.267 98% 21.281 98%

113.415

DINAS

KESEH

ATAN

DINA

S

KESE

HATA

N dan

UPTD

Puske

smas

Cakupan

Kunjungan

Ibu Hamil K4

Meningkatny

a Kunjungan

Ibu Hamil K4

92,8 95% 746 95,5% 783 96% 822 96,5% 864 97% 907 98% 952 98%

5.074

DINAS

KESEH

ATAN

DINA

S

KESE

HATA

N dan

UPTD

Puske

smas

Cakupan

Pelayanan

Ibu Nifas

Meningkatny

a Pelayanan

Ibu Nifas

94,5 91% 746 92% 783 93% 822 94% 864 95% 907 96% 952 96

5.074

DINAS

KESEH

ATAN

DINA

S

KESE

HATA

N dan

Page 106: DAFTAR ISI& kata pengantar Combined - sukabumikab.go.id Dinkes... · strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi tetap dalam kerangka Kabupaten ... 1. Seksi Farmasi, Makanan Minuman

101

UPTD

Puske

smas

Cakupan

Kunjungan

Neonatal

Pertama

(KN1) sesuai

standar

Meningkatny

a Kunjungan

Neonatal

Pertama

(KN1) sesuai

standar

104,9 96% 746 97% 783 98% 822 98% 864 99% 907 99% 952 99%

5.074

DINAS

KESEH

ATAN

DINA

S

KESE

HATA

N dan

UPTD

Puske

smas

Cakupan

Kunjungan

Neonatal

Lengkap

(KNL) sesuai

standar

Meningkatny

a Kunjungan

Neonatal

Lengkap

(KNL) sesuai

standar

101 87% 746 88% 783 89% 822 90% 864 91% 907 95% 952 95%

5.074

DINAS

KESEH

ATAN

DINA

S

KESE

HATA

N dan

UPTD

Puske

smas

Cakupan

Neonatal

dengan

Komplikasi

yang

ditangani

Meningkatny

a Neonatal

dengan

Komplikasi

yang

ditangani

68,8 80% 746 90% 783 95% 822 95,5% 864 96% 907 96,5

%

952 96,5

%

5.074

DINAS

KESEH

ATAN

DINA

S

KESE

HATA

N dan

UPTD

Puske

smas

cakupan

peserta KB

aktif

Meningkatny

a peserta KB

aktif

72,1 67% 28,00 68%

29,00

69%

30,00

70% 31000 71% 3200 72% 3.360 72%

37.647

DINAS

KESEH

ATAN

DINA

S

KESE

HATA

N dan

UPTD

Puske

smas

cakupan

Puskesmas

yang

melakukan

orientasi

program

perencanaan

persalinan

dan

Meningkatny

a Puskesmas

yang

melakukan

orientasi

program

perencanaan

persalinan

dan

77 83% 3.800 88% 3.900 95% 4.000 98% 4.100 100% 4.200 100

%

4.500

100

%

24.500

DINAS

KESEH

ATAN

DINA

S

KESE

HATA

N dan

UPTD

Puske

smas

Page 107: DAFTAR ISI& kata pengantar Combined - sukabumikab.go.id Dinkes... · strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi tetap dalam kerangka Kabupaten ... 1. Seksi Farmasi, Makanan Minuman

102

pencegahan

komplikasi

(P4K)

pencegahan

komplikasi

(P4K)

Cakupan

Kunjungan

Bayi

Kegiatan :

Pelayanan

Kesehatan

Anak (Neo,

Bayi, Balita)

Meningkatny

a kunjungan

bayi dan

balita

102 100% 746 100% 783 100% 822 100% 864 100% 907 100 952 100

%

5.074

DINAS

KESEH

ATAN

DINA

S

KESE

HATA

N dan

UPTD

Puske

smas

Cakupan

Pelayanan

Anak Balita

Meningkatny

a Pelayanan

Anak Balita

90 90% 5.061 90% 5.314 90% 5.580 90% 5.859 90% 6.152 90% 6.767

90%

34.732

DINAS

KESEH

ATAN

DINA

S

KESE

HATA

N dan

UPTD

Puske

smas

Menurunn

ya kasus

kematian

ibu dan

bayi

Menurunnya

Jumlah

Kematian Ibu

Kegiatan :

Akselerasi

Upaya

Penyelamatan

Ibu dan Bayi

Bari Lahir

Menurunnya

Jumlah

Kematian Ibu

54 40 1.000 45 1.050 35 1.103 30 1.158 27 1.216 27 1.276

27

6.802

DINAS

KESEH

ATAN

DINA

S

KESE

HATA

N dan

UPTD

Puske

smas

Menurunnya

Angka

Kematian

Bayi

Menurunnya

Angka

Kematian

Bayi

23,0 23,00 1.000 31,5 1.050 28,4 1.103 25,56 1.158 23,06 1.216 21 1.337

21

6.863

DINAS

KESEH

ATAN

DINA

S

KESE

HATA

N dan

UPTD

Puske

smas

Program :

Pelayanan

Kesehatan

Dasar dan

Khusus

Page 108: DAFTAR ISI& kata pengantar Combined - sukabumikab.go.id Dinkes... · strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi tetap dalam kerangka Kabupaten ... 1. Seksi Farmasi, Makanan Minuman

103

Menurunka

n angka

kesakitan

Puskesmas

yang

melaksanaka

n

penjaringan

kesehatan

untuk

peserta didik

kelas 1

Kegiatan :

Upaya

kesehatan

Anak usia

Sekolah

Meningkatny

a

Pelaksanakan

penjaringan

kesehatan

untuk

peserta didik

kelas 1

100 100% 200 100% 250 100% 300 100% 350 100% 400 100

%

440

100

%

1.940

DINAS

KESEH

ATAN

DINA

S

KESE

HATA

N dan

UPTD

Puske

smas

Puskesmas

yang

melaksanaka

n

penjaringan

kesehatan

untuk

peserta didik

kelas 7 dan

10

Meningkatny

a

pelaksanaan

penjaringan

kesehatan

untuk

peserta didik

kelas 7 dan

10

100% 120 100% 250 100% 300 100% 350 100% 400 100

%

440

100

%

1.860

DINAS

KESEH

ATAN

DINA

S

KESE

HATA

N dan

UPTD

Puske

smas

Puskesmas

yang

menyelengga

rakan

kegiatan

kesehatan

remaja

Kegiatan :

Pelayanan

kesehatan

khusus

Puskesmas

yang

menyelengga

rakan

kegiatan

kesehatan

remaja

28 10% 135 30% 250 40% 300 50% 350 60% 400 70% 440

70%

1.875

DINAS

KESEH

ATAN

DINA

S

KESE

HATA

N dan

UPTD

Puske

smas

Jumlah

Puskesmas

yang

menyelengga

rakan

kegiatan

kesehatan

lansia

Jumlah

Puskesmas

yang

menyelengga

rakan

kegiatan

kesehatan

lansia

22

30% 200 35% 250 40% 300 45% 350 50% 400 58% 440

58%

1.940

DINAS

KESEH

ATAN

DINA

S

KESE

HATA

N dan

UPTD

Puske

smas

Meningkat

nya

pembinaan

,

pengemba

ngan dan

pengawasa

n upaya

kesehatan

Persentase

Puskesmas

yang

menyelengga

rakan

kesehatan

tradisional

dan

kimplemente

Puskesmas

yang

menyelengga

rakan

kesehatan

tradisional

dan

kimplemente

r

10% 100 20% 125 30% 150 40% 175 50% 200 60% 220

60%

970

DINAS

KESEH

ATAN

DINA

S

KESE

HATA

N dan

UPTD

Puske

smas

Page 109: DAFTAR ISI& kata pengantar Combined - sukabumikab.go.id Dinkes... · strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi tetap dalam kerangka Kabupaten ... 1. Seksi Farmasi, Makanan Minuman

104

tradisional

dan

kompleme

nter

r

Jumlah

Puskesmas

yang

melaksanaka

n pelayanan

kesehatan

Gigi dan

Mulut

Puskesmas

yang

melaksanaka

n pelayanan

kesehatan

Gigi dan

Mulut

69 69% 100 75% 125 80% 150 85% 175 90% 200 95% 220

95%

970

DINAS

KESEH

ATAN

DINA

S

KESE

HATA

N dan

UPTD

Pkm

Jumlah

Puskesmas

yang

memberikan

pelayanan

laboratorium

Puskesmas

yang

memberikan

pelayanan

laboratorium

20% 100 30% 125 40% 150 50% 175 60% 200 70% 220

70%

970

DINAS

KESEH

ATAN

DINA

S

KESE

HATA

N dan

UPTD

Puske

smas

Jumlah

Puskesmas

yang

memberikan

pelayanan

Kesehatan

Indra

Puskesmas

yang

memberikan

pelayanan

Kesehatan

Indra

30 50% 100 55% 125 60% 150 70% 175 80% 200 90% 220

90%

970

DINAS

KESEH

ATAN

DINA

S

KESE

HATA

N dan

UPTD

Puske

smas

Meningkat

nya mutu

dan akses

pelayanan

keperawat

an,

kebidanan

dan

keteknisian

medik

Jumlah

puskesmas

yang

menerapkan

Pelayanan

Keperawatan

Kesehatan

Masyarakat

(Perkesmas)

Puskesmas

yang

menerapkan

Pelayanan

Keperawatan

Kesehatan

Masyarakat

(Perkesmas)

90 100% 100 100% 125 100% 150 100% 175 100% 200 100

%

220

100

%

970

DINAS

KESEH

ATAN

DINA

S

KESE

HATA

N dan

UPTD

Puske

smas

Page 110: DAFTAR ISI& kata pengantar Combined - sukabumikab.go.id Dinkes... · strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi tetap dalam kerangka Kabupaten ... 1. Seksi Farmasi, Makanan Minuman

105

Meningkat

nya

pembinaan

upaya

kesehatan

kerja dan

olahraga

Persentase

Puskesmas

yang

menyelengga

rakan

kesehatan

kerja dasar

Kegiatan :

Pembinan

Upaya

Kesehatan

Kerja dan

Olahraga

Puskesmas

yang

menyelengga

rakan

kesehatan

kerja dasar

0

50%

100 55% 125 60 150 75% 175 80 200

90%

220

90%

970

DINAS

KESEH

ATAN

DINA

S

KESE

HATA

N dan

UPTD

Puske

smas

Jumlah pos

UKK yang

terbentuk di

daerah

PPI/TPI

Meningkatny

a pos UKK

yang

terbentuk di

daerah

PPI/TPI

5%

100 10% 125 15% 150 20% 175 25% 200

30%

220

105

%

970

DINAS

KESEH

ATAN

DINA

S

KESE

HATA

N dan

UPTD

Puske

smas

Persentase

Puskesmas

yang

melaksanaka

n kegiatan

kesehatan

olah raga

pada

kelompok

masyarakat

di wilayah

kerjanya

Puskesmas

yang

melaksanaka

n kegiatan

kesehatan

olah raga

pada

kelompok

masyarakat

di wilayah

kerjanya

30

40%

100 50% 125 60% 150 65% 175 70% 200

80%

220

80%

970

DINAS

KESEH

ATAN

DINA

S

KESE

HATA

N dan

UPTD

Puske

smas

Meningkat

nya akses

pelayanan

kesehatan

dasar yang

berkualitas

bagi

masyarakat

Jumlah

Puskesmas

non rawat

inap dan

Puskesmas

rawat inap

yang

memberikan

pelayanan

sesuai

standar

Kegiatan :

Pelayanan

Kesehatan

dasar

Puskesmas

non rawat

inap dan

Puskesmas

rawat inap

yang

memberikan

pelayanan

sesuai

standar

60% 100 70% 125 75% 150 80% 175 90% 200 100

%

220

100

%

970

DINAS

KESEH

ATAN

DINA

S

KESE

HATA

N dan

UPTD

Puske

smas

Jumlah

Puskesmas

yang telah

melaksanaka

Puskesmas

yang telah

melaksanaka

n

65% 100 70% 125 75% 150 80% 175 85% 200 90% 220

90%

970

DINAS

KESEH

ATAN

DINA

S

KESE

HATA

Page 111: DAFTAR ISI& kata pengantar Combined - sukabumikab.go.id Dinkes... · strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi tetap dalam kerangka Kabupaten ... 1. Seksi Farmasi, Makanan Minuman

106

n

manajemen

Puskesmas

manajemen

Puskesmas

N dan

UPTD

Puske

smas

Meningkat

nya Mutu

dan Akses

Pelayanan

Kesehatan

Jiwa dan

NAPZA

Jumlah

Puskesmas

yang

menyelengga

rakan

pelayanan

kesehatan

jiwa dan

NAPZA

Kegiatan :

Pelayanan

kesehatan Jiwa

dan NAPZA

Puskesmas

yang

menyelengga

rakan

pelayanan

kesehatan

jiwa dan

NAPZA

30% 100 40% 125 50% 150 60% 175 70% 200 100

%

220

100

%

970

DINAS

KESEH

ATAN

DINA

S

KESE

HATA

N dan

UPTD

Puske

smas

Program

Pelayanan

Kesehatan

Penduduk

Miskin

Meningkat

nya

layanan

kesehatan

untuk

masyarakat

Jumlah

Penduduk

Penerima

Bantuan

Iuran (PBI)

yang menjadi

peserta

jaminan

kesehatan

nasional

(JKN)

Kegiatan :

Jaminan

Pelayanan

Kesehatan bagi

Penerims

Bantuan Iuran

(PBI) JKN

Penduduk

Penerima

Bantuan

Iuran (PBI)

yang menjadi

peserta

jaminan

kesehatan

nasional

(JKN)

55,25 65% 86.000 75% 93500 90% 102.850 100% 113.135 100% 124.448 136.89

3

-

656.826

DINAS

KESEH

ATAN

DINA

S

KESE

HATA

N dan

UPTD

Puske

smas

Meningkat

nya

layanan

kesehatan

untuk

masyarakat

miskin

Cakupan

pelayanan

kesehatan

pasien

masyarakat

miskin di

fasilitas

kesehatan

Kegiatan :

Jaminan

Kesehatan

Dasar

(JAMKESDA)

Cakupan

pelayanan

kesehatan

pasien

masyarakat

miskin di

fasilitas

kesehatan

100 100% 42.200 100% 46.420 100% 51.062 100% 56.168 100% 61.784 67.962

-

325.596

DINAS

KESEH

ATAN

DINA

S

KESE

HATA

N dan

UPTD

Puske

smas

Kegiatan :

Pengelolaan

Jaminan

Page 112: DAFTAR ISI& kata pengantar Combined - sukabumikab.go.id Dinkes... · strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi tetap dalam kerangka Kabupaten ... 1. Seksi Farmasi, Makanan Minuman

107

Pelayanan

Kesehatan

Program

Perbaikan Gizi

Masyarakat

Meningkat

nya

pelayanan

gizi

masyarakat

Ibu hamil

KEK yang

mendapat

makanan

tambahan

Kegiatan :

Upaya

Perbaikan

Masalah Gizi

Makro

Meningkatka

n cakupan

pemberian

PMT ibu

hamil Kek

3 11,5% 250 14,8% 300 18,2% 350 21,5% 450 23,5% 500 23,5% 550 24%

2.400

DINAS

KESEH

ATAN

DINA

S

KESE

HATA

N dan

UPTD

Puske

smas

Balita kurus

yang

mendapat

makanan

tambahan

Kegiatan :

Upaya

Perbaikan

Masalah Gizi

Makro

Meningkatka

n cakupan

balita kurus

mendapat

PMT

16,3 18,1% 800 20% 1.000 21,8% 1.200 23,6% 1.400 25% 1.600 25% 1.760 25%

7.760

DINAS

KESEH

ATAN

DINA

S

KESE

HATA

N dan

UPTD

Puske

smas

Bayi usia

kurang dari 6

bulan yang

mendapat

ASI eksklusif

Kegiatan :

Upaya

Perbaikan

Masalah Gizi

Makro

Meningkatka

n cakupan asi

eksklusif

46 48% 150 50% 200 52% 250 54% 300 56% 350 56% 385 56%

1.635

DINAS

KESEH

ATAN

DINA

S

KESE

HATA

N dan

UPTD

Puske

smas

Balita gizi

Sangat Kurus

mendapat

perawatan

Kegiatan :

Upaya

Perbaikan

Masalah Gizi

Makro

Meningkatka

n cakupan

balita sangat

kurus

umendapat

perawatan

100 100% 75 100% 158 100% 173 100% 191 100% 210 100% 231 100%

1.037

DINAS

KESEH

ATAN

DINA

S

KESE

HATA

N dan

UPTD

Puske

smas

Pemberian

makanan

pendamping

ASI pada

anak usia 6 -

24 bulan

Kegiatan :

Upaya

Perbaikan

Masalah Gizi

Makro

Meningkatka

n cakupan

pemberian

MPAS usia 6-

24 bulan

GAKIN.

5 6% 800 7% 1.080 8% 1.188 9% 1.307 10% 1.437 10% 1.581 10%

7.394

DINAS

KESEH

ATAN

DINA

S

KESE

HATA

N dan

UPTD

Page 113: DAFTAR ISI& kata pengantar Combined - sukabumikab.go.id Dinkes... · strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi tetap dalam kerangka Kabupaten ... 1. Seksi Farmasi, Makanan Minuman

108

keluarga

miskin

Puske

smas

Bayi baru

lahir

mendapat

Inisiasi

Menyusu

Dini (IMD)

Kegiatan :

Keluarga

Mandiri Sadar

Gizi (Kadarzi)

meningkatka

n cakupan

bayi baru

lahir

mendapat

IMD

38 41% 150 44% 200 47% 250 50% 300 53% 350 53% 385 53%

1.635

DINAS

KESEH

ATAN

DINA

S

KESE

HATA

N dan

UPTD

Puske

smas

Remaja

puteri yang

mendapat

Tablet

Tambah

Darah (TTD)

Kegiatan :

Upaya

Perbaikan

Masalah Gizi

Mikro

Meningkatka

n cakupan

remaja putri

mendapat

TTD (tablet

tambah

darah)

10 15% 150 20% 200 25% 250 30% 300 35% 350 35% 385 35%

1.635

DINAS

KESEH

ATAN

DINA

S

KESE

HATA

N dan

UPTD

Puske

smas

Ibu hamil

yang

mendapat

Tablet

Tambah

Darah (TTD)

90 tablet

selama masa

kehamilan

Kegiatan :

Upaya

Perbaikan

Masalah Gizi

Mikro

Meningkatka

n cakupan

ibu hamil

mendapat

TTD min 90

tablet

87 90% 150 93% 200 95% 250 97% 300 100% 350 100% 385 100%

1.635

DINAS

KESEH

ATAN

DINA

S

KESE

HATA

N dan

UPTD

Puske

smas

Program

Penyehatan

Lingkungan

Meningkat

nya

kualitas

kesehatan

lingkungan

Cakupan

sarana air

bersih (SAB)

Kegiatan :

Sarana Sanitasi

Dasar

Cakupan

sarana air

bersih (SAB)

68,53 70% 3.750 77% 3.938 85% 4.331 90% 4.764 95% 5.241 100%

5.765 100%

27.789

DINAS

KESEH

ATAN

DINA

S

KESE

HATA

N dan

UPTD

Puske

smas

Cakupan

Akses

Jamban

Keluarga

Cakupan

Akses

Jamban

Keluarga

66,02 70% 3.750 77% 3.938 85% 4.331 90% 4.764 100% 5.241 85% 5.765

85%

27.789

DINAS

KESEH

ATAN

DINA

S

KESE

HATA

Page 114: DAFTAR ISI& kata pengantar Combined - sukabumikab.go.id Dinkes... · strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi tetap dalam kerangka Kabupaten ... 1. Seksi Farmasi, Makanan Minuman

109

(JAGA) (JAGA) N dan

UPTD

Puske

smas

Cakupan

Saluran

Pembuangan

Air Limbah

(SPAL)

Cakupan

Saluran

Pembuangan

Air Limbah

(SPAL)

60,57 68% 500 75% 550 82% 605 90% 666 95% 732 100% 805

100%

3.858

DINAS

KESEH

ATAN

DINA

S

KESE

HATA

N dan

UPTD

Puske

smas

Cakupan

Rumah Sehat

Kegiatan :

Pengembangan

Lingkungan

Sehat di

Pemukiman

Cakupan

Rumah Sehat

59,95 65% 3.750 68% 3.938 71% 4.331 74% 4.764 77% 5.241 80% 5.765

80%

27.789

DINAS

KESEH

ATAN

DINA

S

KESE

HATA

N dan

UPTD

Puske

smas

Kegiatan :

Klinik Sanitasi

Kegiatan :

Pengawasan

Tempat

Pengolahan

Makanan

Cakupan

Angka Bebas

Jentik

Kegiatan :

Pengendalian

Vektor

Cakupan

Angka Bebas

Jentik

84,63 87% 200 90% 220 93% 242 95% 266 97% 293 100% 322

100%

1.543

DINAS

KESEH

ATAN

DINA

S

KESE

HATA

N dan

UPTD

Puske

smas

Cakupan

Tempat

Sampah

Kegiatan :

Pengembangan

Lingkungan

Sehat di

Tempat

Tempat Umum

dan Industri

Cakupan

Tempat

Sampah

74 79% 500 84% 550 89% 605 92% 666 95% 732 100% 805

100%

3.858

DINAS

KESEH

ATAN

DINA

S

KESE

HATA

N dan

UPTD

Puske

smas

Page 115: DAFTAR ISI& kata pengantar Combined - sukabumikab.go.id Dinkes... · strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi tetap dalam kerangka Kabupaten ... 1. Seksi Farmasi, Makanan Minuman

110

Program :

Promosi

Kesehatan dan

Pemberdayaan

Masyarakat

Meningkatny

a

pengetahuan

, sikap dan

perilaku

hidup sehat

dengan

upaya

pemberdaya

an

masyarakat

Meningkat

nya

perilaku

hidup

bersih dan

sehat

kebijakan

publik yang

berwawasan

kesehatan

Kegiatan :

Pengembangan

Perilaku Hidup

Bersih dan

Sehat (PHBS) Di

tatanan rumah

tangga

Kebijakan

publik yang

berwawasan

kesehatan

3 3 bh 900 3 bh 990 3 bh 1089 3 bh 1197,9 3 bh 1317,6

9

3 bh 1.449 18bh 6.944 DINAS

KESEH

ATAN

DINA

S

KESE

HATA

N dan

UPTD

Puske

smas

Cakupan

PHBS di

Tatanan RT

Cakupan

rumah

tangga sehat

40 43% 500 46% 500 49% 500 52% 500 54% 500 56% 550 56% 3.050 DINAS

KESEH

ATAN

DINA

S

KESE

HATA

N dan

UPTD

Puske

smas

Cakupan

strata desa

siaga aktif

Kegiatan :

Pembinaan

Strata

Posyandu Di

Kabupaten

Sukabumi Peningkatan

strata DESA

SIAGA AKTIF

5,27 29,29% 1820 52,87% 1820 76,63% 1820 100% 1820 100% 1820 100% 2.002 100% 11.102 DINAS

KESEH

ATAN

DINA

S

KESE

HATA

N dan

UPTD

Puske

smas

Kegiatan :

Dukungan

Promosi

Kesehatan

pada Keluarga

sehat

Page 116: DAFTAR ISI& kata pengantar Combined - sukabumikab.go.id Dinkes... · strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi tetap dalam kerangka Kabupaten ... 1. Seksi Farmasi, Makanan Minuman

111

Kegiatan :

Dukungan

promosi

kesehatan

pada

pengembangan

Kabupaten

Sukabumi

Sehat

Kegiatan :

Penguatan

layanan

Poskesdes

Kegiatan :

Dukungan

promosi

kesehatan

pada

pengembangan

Kabupaten

Sukabumi

Sehat

Jumlah

dunia usaha

yang

memanfaatk

an CSR-nya

untuk

program

kesehatan

Cakupan

sekolah yang

mempromosi

kan

kesehatan

Kegiatan :

Pengembangan

Perilaku Hidup

Bersih dan

Sehat (PHBS) Di

tatanan

sekolah

Cakupan

Sekolah

Sehat

20 20% 500 20% 500 20% 500 20% 500 20% 500 20% 550 20%

3.050

DINAS

KESEH

ATAN

DINA

S

KESE

HATA

N dan

UPTD

Puske

smas

Jumlah Tema

pesan dalam

komunikasi,

informasi

dan edukasi

kepada

masyarakat

Kegiatan :

Pengembangan

dan Pengadaan

Media

Informasi

Kesehatan

Frekuensi

penyebaran

informasi

kesehatan

melalui

Media Cetak,

Elektronik

dan

penyuluhan

10,00 10 bh 800 10 bh 800 10 bh 800 10 bh 800 10 bh 800 10 bh 880 60 bh

4.880

DINAS

KESEH

ATAN

DINA

S

KESE

HATA

N dan

UPTD

Puske

smas

Kegiatan :

Penyebarluasa

n Informasi

Tersebarnya

informasi

kesehatan

Page 117: DAFTAR ISI& kata pengantar Combined - sukabumikab.go.id Dinkes... · strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi tetap dalam kerangka Kabupaten ... 1. Seksi Farmasi, Makanan Minuman

112

Kesehatan

Jumlah dunia

usaha yang

memanfaatk

an CSR-nya

untuk

program

kesehatan

Kegiatan :

Pengembangan

Perilaku Hidup

Bersih dan

Sehat (PHBS) Di

tatanan tempat

umum, Fasilitas

pelayanan

kesehatan dan

Tempat Kerja

Cakupan

tempat

umum,

fasilitas

pelayanan

kesehatanda

n tempat

kerja sehat

4,00 8 bh 400 12 bh 600 16 bh 800 20 bh 1000 20 bh 1000 100

bh

1.100 176

bh

4.900 DINAS

KESEH

ATAN

DINA

S

KESE

HATA

N dan

UPTD

Puske

smas

Program :

Pencegahan

dan

Pengendalian

Penyakit

Menurunn

ya angka

kesakitan

akibat peny

menular

dan peny

tdk

menular

Cakupan

penemuan

dan

penanganan

penderita

penyakit TBC

BTA

Kegiatan :

Pengendalian

Penyakit

Menular

Langsung

penemuan

dan

penanganan

penderita

penyakit TBC

BTA

100 200 100% 220 100 % 240 100% 260 100% 280 100% 308 100% 1.508 DINAS

KESEH

ATAN

DINA

S

KESE

HATA

N dan

UPTD

Puske

smas

Meningkatny

a angka

kesembuhan

penderita TB

Paru BTA

Positif

Meningkatny

a angka

kesembuhan

penderita TB

Paru BTA

Positif

85 85% 200 85% 220 85% 240 85% 260 85% 280 85% 308 85% 1.508 DINAS

KESEH

ATAN

DINA

S

KESE

HATA

N dan

UPTD

Puske

smas

Page 118: DAFTAR ISI& kata pengantar Combined - sukabumikab.go.id Dinkes... · strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi tetap dalam kerangka Kabupaten ... 1. Seksi Farmasi, Makanan Minuman

113

Cakupan

balita

dengan

pneumonia

yang

ditangani

balita dengan

pneumonia

yang

ditangani

69,98 100% 150 100% 200 100% 250 100% 300 100% 350 100

%

385 100

%

1.635

DINAS

KESEH

ATAN

DINA

S

KESE

HATA

N dan

UPTD

Puske

smas

Cakupan

penemuan

dan

penanganan

penderita

Diare

penemuan

dan

penanganan

penderita

Diare

98,21

86% 100 86% 150 86% 200 86% 250 86% 300 100% 330 100

%

1.330

DINAS

KESEH

ATAN

DINA

S

KESE

HATA

N dan

UPTD

Puske

smas

Cakupan

Penemuan

dan

Penanganan

suspect Flu

Burung

Penemuan

dan

Penanganan

suspect Flu

Burung

74,67 100% 150 100% 150 100% 150 100% 150 100% 150 100% 165 100

%

915

DINAS

KESEH

ATAN

DINA

S

KESE

HATA

N dan

UPTD

Puske

smas

Cakupan

Penemuan

dan

Penanganan

Kasus

Penderita

Kusta

Penemuan

dan

Penanganan

Kasus

Penderita

Kusta

27 100% 150 100% 150 100% 150 100% 150 100% 150 100% 165 100

%

915

DINAS

KESEH

ATAN

DINA

S

KESE

HATA

N dan

UPTD

Puske

smas

Cakupan

Penemuan

dan

Penanganan

Kasus

Penderita

HIV/AIDS

Penemuan

dan

Penanganan

Kasus

Penderita

HIV/AIDS

93 100% 500 100% 600 100% 700 100% 800 100% 900 100% 990 100

%

4.490

DINAS

KESEH

ATAN

DINA

S

KESE

HATA

N dan

UPTD

Puske

smas

Annual Kegiatan : Annual 0,61 80 0,7 100 0,5 120 0,29 140 0,18 160 0,18% 176 DINAS DINA

Page 119: DAFTAR ISI& kata pengantar Combined - sukabumikab.go.id Dinkes... · strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi tetap dalam kerangka Kabupaten ... 1. Seksi Farmasi, Makanan Minuman

114

Paracite

Index (API)

Malaria

Pengendalian

Penyakit Tular

Vektor dan

Zoonosis

Paracite

Index (API)

Malaria

0,61 0 776 KESEH

ATAN

S

KESE

HATA

N dan

UPTD

Puske

smas

Cakupan

Penemuan

dan

Penanganan

Kasus

Penderita

Filariasis

Penemuan

dan

Penanganan

Kasus

Penderita

Filariasis

100 100% 150 100% 150 100% 150 100% 150 100% 150 100

%

165

100

%

915

DINAS

KESEH

ATAN

DINA

S

KESE

HATA

N dan

UPTD

Puske

smas

Cakupan

penemuan

dan

penanganan

penderita

penyakit

DBD

penemuan

dan

penanganan

penderita

penyakit DBD

100 100% 200 100% 250 100% 300 100% 350 100% 400 100

%

440

100

%

1.940

DINAS

KESEH

ATAN

DINA

S

KESE

HATA

N dan

UPTD

Puske

smas

Cakupan

Penemuan

dan

Penanganan

Kasus

Penderita

Rabies

Penemuan

dan

Penanganan

Kasus

Penderita

Rabies

80 100 80 100 100 100 120 100 140 100 160 100 176

100

776

DINAS

KESEH

ATAN

DINA

S

KESE

HATA

N dan

UPTD

Puske

smas

Persentase

PKM yang

melaksanaka

n

pengendalia

n PTM

Terpadu

Kegiatan :

Pengendalian

Penyakit Tidak

Menular

PKM yang

melaksanaka

n

pengendalian

PTM Terpadu

20,8 20% 100 30% 150 40% 200 50% 250 55% 300 60% 330

60%

1.330

DINAS

KESEH

ATAN

DINA

S

KESE

HATA

N dan

UPTD

Puske

smas

Persentase

desa /

kelurahan

yang

melaksanaka

desa /

kelurahan

yang

melaksanaka

n kegiatan

51,4 20% 100 30% 150 40% 200 50% 250 55 300 15,4 330

15

1.330

DINAS

KESEH

ATAN

DINA

S

KESE

HATA

N dan

Page 120: DAFTAR ISI& kata pengantar Combined - sukabumikab.go.id Dinkes... · strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi tetap dalam kerangka Kabupaten ... 1. Seksi Farmasi, Makanan Minuman

115

n kegiatan

posbindu

PTM

posbindu

PTM

UPTD

Puske

smas

Persentase

perempuan

usia 30- 50

Tahun yang

dideteksi dini

kanker

serviks dan

payudara

perempuan

usia 30- 50

Tahun yang

dideteksi dini

kanker

serviks dan

payudara

0,9 20% 100 30% 150 40% 200 50% 250 55 300 5 330

5

1.330

DINAS

KESEH

ATAN

DINA

S

KESE

HATA

N dan

UPTD

Puske

smas

Persentase

Puskesmas

Yang

melaksanaka

n Kebijakan

Kawasan

Tanpa Rokok

(KTR),

minimal 50 %

sekolah

Puskesmas

Yang

melaksanaka

n Kebijakan

Kawasan

Tanpa Rokok

(KTR),

minimal 50 %

sekolah

20% 100 30% 150 40% 200 50% 250 55% 300 55% 330

55%

1.330

DINAS

KESEH

ATAN

DINA

S

KESE

HATA

N dan

UPTD

Puske

smas

Prevalensi

tekanan

darah tinggi

Prevalensi

tekanan

darah tinggi

24,77% 100 24,28% 150 23,79% 200 23,38% 250 23,36

%

300 23,3

4%

330 23%

1.330

DINAS

KESEH

ATAN

DINA

S

KESE

HATA

N dan

UPTD

Puske

smas

Mempertaha

nkan

Prevalen

Obesitas

Prevalen

Obesitas

15,40% 100 15,40% 150 15,40% 200 15,40% 250 15,4% 300 15,4

%

330 15% 1.330 DINAS

KESEH

ATAN

DINA

S

KESE

HATA

N dan

UPTD

Puske

smas

Prevalensi

merokok

pada

penduduk

usia <=

18Tahun

Prevalensi

merokok

pada

penduduk

usia <=

18Tahun

6,40% 100 5,9% 150 5,6% 200 5,4% 250 5,2% 300 5% 330 5% 1.330 DINAS

KESEH

ATAN

DINA

S

KESE

HATA

N dan

UPTD

Page 121: DAFTAR ISI& kata pengantar Combined - sukabumikab.go.id Dinkes... · strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi tetap dalam kerangka Kabupaten ... 1. Seksi Farmasi, Makanan Minuman

116

Puske

smas

Cakupan

Desa/Kelura

han

mengalami

KLB yang

dilakukan

Penyelidikan

Epidemiologi

kurang dari

24 Jam

Kegiatan :

Pengendalian

KLB

Desa/Kelurah

an

mengalami

KLB yang

dilakukan

Penyelidikan

Epidemiologi

kurang dari

24 Jam

100 100% 400 100% 450 100% 495 100% 545 100% 599 100% 659 100% 3.147 DINAS

KESEH

ATAN

DINA

S

KESE

HATA

N dan

UPTD

Puske

smas

Acute Flacid

Paralysis

(AFP) rate

per 100.000

penduduk <

15 th

Kegiatan :

Pengamatan

Penyakit

Acute Flacid

Paralysis

(AFP) rate

per 100.000

penduduk <

15 th

2,9 >2 100 >2 150 >2 200 >2 250 >2 300 >2 330 >2 1.330 DINAS

KESEH

ATAN

DINA

S

KESE

HATA

N dan

UPTD

Puske

smas

Cakupan

Desa/kelurah

an Universal

Child

Immunizatio

n (UCI)

Kegiatan :

Percepatan

Peningkatan

Cakupan

Imunisasi

Desa/kelurah

an Universal

Child

Immunizatio

n (UCI)

87 100% 650 100% 700 100% 750 100% 800 100% 850 100% 935 100% 4.685 DINAS

KESEH

ATAN

DINA

S

KESE

HATA

N dan

UPTD

Puske

smas

Meningkat

nya

Kesehatan

Jemaah

Haji Kab.

Sukabumi

Cakupan

Pemeriksaan

dan

pembinaan

Kesehatan

Jemaah Haji

Kegiatan :

Peningkatan

Kesehatan

Jemaah Haji

Pemeriksaan

dan

pembinaan

Kesehatan

Jemaah Haji

100 100% 150 100% 200 100% 250 100% 300 100% 350 100% 400 100% 1.650 DINAS

KESEH

ATAN

DINA

S

KESE

HATA

N dan

UPTD

Puske

smas

Cakupan

penanggulan

gan krisis

kesehatan

akibat

bencana

Kegiatan :

Penanggulanga

n Krisis

Kesehatan

Akibat Bencana

Penanggulan

gan krisis

kesehatan

akibat

bencana

100 100% 300 100% 350 100% 400 100% 450 100%

450

100% 500 100% 2.450 DINAS

KESEH

ATAN

DINA

S

KESE

HATA

N dan

UPTD

Puske

smas

Page 122: DAFTAR ISI& kata pengantar Combined - sukabumikab.go.id Dinkes... · strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi tetap dalam kerangka Kabupaten ... 1. Seksi Farmasi, Makanan Minuman

117

Program :

Peningkatan

Mutu

Pelayanan

Kesehatan

Cakupan

Tenaga

Kesehatan

Berizin di

Praktek

Mandiri dan

Sarana

Kesehatan

Kegiatan :

Pelayanan

Perizinan

Tenaga dan

Sarana

Kesehatan

Tenaga

Kesehatan

Berizin di

Praktek

Mandiri dan

Sarana

Kesehatan

70 75% 250 80% 300 85% 350 90% 400 95% 450 100

%

495 100

%

2.245 DINAS

KESEH

ATAN

DINA

S

KESE

HATA

N dan

UPTD

Puske

smas

Cakupan

Sarana

Kesehatan

Berizin

Kegiatan :

Peningkatan

Pelayanan

Kesehatan

Rujukan

Sarana

Kesehatan

Berizin

60 65% 350 70% 400 80% 450 90% 450 95% 500 100

%

550 100

%

2.700

DINAS

KESEH

ATAN

DINA

S

KESE

HATA

N dan

UPTD

Puske

smas

Cakupan

Sertifikasi

Produk

Kesehatan

Rumah

Tangga

Kegiatan :

Pengelolaan,

Pengawasan

Obat, Makanan

dan

Kefarmasian

Sertifikasi

Produk

Kesehatan

Rumah

Tangga

30

33% 200 38% 250 45% 300 50% 350 55% 400 60% 440

60%

1.940

DINAS

KESEH

ATAN

DINA

S

KESE

HATA

N dan

UPTD

Puske

smas

Cakupan

Puskesmas

Terakreditasi

Kegiatan :

Penilaian

Kinerja

Puskesmas

Puskesmas

Terakreditasi

0 2 300 3 450 3 500 3 550 3 600 3 660

3

3.060

DINAS

KESEH

ATAN

DINA

S

KESE

HATA

N dan

UPTD

Puske

smas

Kegiatan :

Peningkatan

Akreditasi

Puskesmas dan

Kompetensi

Tenaga

Page 123: DAFTAR ISI& kata pengantar Combined - sukabumikab.go.id Dinkes... · strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi tetap dalam kerangka Kabupaten ... 1. Seksi Farmasi, Makanan Minuman

118

Kesehatan

Kegiatan :

Perencanaan

dan

Pengembangan

Program

Cakupan

Puskesmas

dengan

Sistem

Informasi

Terintegrasi

Kegiatan :

Pengelolaan

dan

Pengembangan

Sistem

Informasi

Kesehatan

Cakupan

Puskesmas

dengan

Sistem

Informasi

Terintegrasi

30 100% 500 100% 520 100% 540 100% 560 100% 580 100

%

638 100

%

3.338

DINAS

KESEH

ATAN

DINA

S

KESE

HATA

N dan

UPTD

Puske

smas

Jumlah SDM

Kesehatan

yang

ditingkatkan

kompetensin

ya

(kumulatif)

Kegiatan :

Pelayanan

Kesehatan

Dasar

Jumlah SDM

Kesehatan

yang

ditingkatkan

kompetensin

ya

(kumulatif)

25

45 150 60 165 75 190 90 210 100 230 100 253

100

1.198

DINAS

KESEH

ATAN

DINA

S

KESE

HATA

N dan

UPTD

Puske

smas

Program :

Program

Peningkatan

dan

Pembangunan

Fasilitas

Kesehatan

meningkat

nya akses

pelayanan

kesehatan

Peningkatan

fasilitas

pelayanan

kesehatan

Kegiatan :

Peningkatan

fasilitas

pelayanan

kesehatan

Terpenuhiny

a puskesmas

sesuai

dengan rasio

jumlah

penduduk

2,41

2,45 11.250 2,54 12.375 2,62 13.613 2,71 14.974 2,75 16.471 2.77 18.118

2.77

86.801

DINAS

KESEH

ATAN

DINA

S

KESE

HATA

N dan

UPTD

Puske

smas

Kegiatan :

Pembangunan,

Rehabilitasi,

Pemeliharaan

Terpenuhiny

a jaringan

puskesmas

sesuai

5,33

5,41 8.000 5,5 8.800 5,58 9.680 5,67 10.648 5,75 11.713 5.80 12.884

5.80

61.725

DINAS

KESEH

ATAN

DINA

S

KESE

HATA

Page 124: DAFTAR ISI& kata pengantar Combined - sukabumikab.go.id Dinkes... · strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi tetap dalam kerangka Kabupaten ... 1. Seksi Farmasi, Makanan Minuman

119

Puskesmas dan

Jaringannya

dengan rasio

jumlah

penduduk

N dan

UPTD

Puske

smas

Kegiatan :

Pengadaan

Sarana

Prasarana

PUSKESMAS

Kegiatan :

Penyediaan

Sarana dan

Prasarana Desa

Siaga

Kegiatan :

Pembangunan,

Rehabilitasi,

Pemeliharaan

Sarana

Penunjang

Pelayanan

Kesehatan

Page 125: DAFTAR ISI& kata pengantar Combined - sukabumikab.go.id Dinkes... · strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi tetap dalam kerangka Kabupaten ... 1. Seksi Farmasi, Makanan Minuman

120

Page 126: DAFTAR ISI& kata pengantar Combined - sukabumikab.go.id Dinkes... · strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi tetap dalam kerangka Kabupaten ... 1. Seksi Farmasi, Makanan Minuman

120

BAB VI

INDIKATOR KINERJA DINAS KESEHATAN

KABUPATEN SUKABUMI TAHUN 2016 - 2021

Kinerja Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi dalam Renstra Th.2016 - 2021pada

hakekatnya didasarkan pada capaian Standar Pelayanan Minimal bidang Kesehatan

dan indicator MDGs, karena SPM bidang Kesehatan merupakan tolok ukur kinerja

pelayanan kesehatan yang diselenggarakan di Kabupaten Sukabumi Kedua

indicator ini sudah tercantum dalam indikator kinerja RPJMD kabupaten Sukabumi.

Dalam indikator kinerja Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi, karena sebagian

besar adalah indicator SPM bidang kesehatan, yang secara nasional target

capaiannya sudah ditentukan pada tahun 2015, maka penyesuaian dengan kondisi

kabupaten Sukabumi sangat kecil dilaksanakan. Adapun indicator kinerja Dinas

Kesehatan Kabupaten Sukabumi yang mengacu pada tujuan dan sasaran RPJMD

Kabupaten Sukabumi selengkapnya dapat dilihat pada tabel di bawah ini :

Page 127: DAFTAR ISI& kata pengantar Combined - sukabumikab.go.id Dinkes... · strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi tetap dalam kerangka Kabupaten ... 1. Seksi Farmasi, Makanan Minuman

121

INDIKATOR KINERJA DINAS KESEHATAN YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD 2016 - 2021

NO Indikator Kinerja Satua

n

Data Capaian

pada Tahun

Awal

Perencanaan

Target Kinerja Kondisi

Kinerja Akhir

Periode

RPJMD Tahun

2016

Tahun

2017

Tahun

2018

Tahun

2019

Tahun

2020

Tahun

2021

Target Target Target Target Target Target Target

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 110

1 Tersedianya obat, perbekalan

kesehatan Bln 18 24 24 24 24 24 24 24

2

Tersedianya bahan

kimia/reagensia untuk

pemeriksaan kesehatan

Bln 12 12 12 12 12 12 12

3 cakupan Puskesmas yang

melaksanakan kelas ibu hamil % 78 81 84 87 90 91 91 91

4 Cakupan komplikasi kebidanan

yang ditangani % 73 76 77 78 79 86 80 80

5

Cakupan pertolongan persalinan

oleh tenaga kesehatan yang

memiliki kompetensi kebidanan

% 83 90 94 95 96 97 98 98

6 Cakupan Kunjungan Ibu Hamil K4 % 92,8 95 95,5 96 96,5 97 98 98

7 Cakupan Pelayanan Ibu Nifas % 94,5 91 92 93 94 95 96 96

8 Cakupan Kunjungan Neonatal

Pertama (KN1) sesuai standar

% 104,9 96 97 98 98 99 99 99

9 Cakupan Kunjungan Neonatal

Lengkap (KNL) sesuai standar

% 101 87 88 89 90 91 95 95

10 Cakupan Neonatal dengan

Komplikasi yang ditangani

% 68,8 80 90 95 95,5 96 96,5 96,5

11 cakupan peserta KB aktif % 72,1 67 68 69 70 71 72 72

12

cakupan Puskesmas yang

melakukan orientasi program

perencanaan persalinan dan

pencegahan komplikasi (P4K)

%

77 83 88 95 98 100 100 100

13 Cakupan Kunjungan Bayi % 102 100 100 100 100 100 100 100

14 Cakupan Pelayanan Anak Balita %

90 90 90 90 90 90 90

90

15 Jumlah Kematian Ibu Jml 54 40 45 35 30 27 27

27

16 Angka Kematian Bayi Jml 23,0 23,00 31,5 28,4 25,56 23,06 21

21

17

Puskesmas yang melaksanakan

penjaringan kesehatan untuk

peserta didik kelas 1

% 100 100 100 100 100 100 100

100

18

Puskesmas yang melaksanakan

penjaringan kesehatan untuk

peserta didik kelas 7 dan 10

% 100 100 100 100 100 100

100

19

Puskesmas yang

menyelenggarakan kegiatan

kesehatan remaja

% 28 10 30 40 50 60 70

70

20

Jumlah Puskesmas yang

menyelenggarakan kegiatan

kesehatan lansia

% 22 30 35 40 45 50 58

58

21

Persentase Puskesmas yang

menyelenggarakan kesehatan

tradisional dan kimplementer

% 10 20 30 40 50 60

60

Page 128: DAFTAR ISI& kata pengantar Combined - sukabumikab.go.id Dinkes... · strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi tetap dalam kerangka Kabupaten ... 1. Seksi Farmasi, Makanan Minuman

122

22

Jumlah Puskesmas yang

melaksanakan pelayanan

kesehatan Gigi dan Mulut

% 69 69 75 80 85 90 95

95

23

Jumlah Puskesmas yang

memberikan pelayanan

laboratorium

% 20 30 40 50 60 70

70

24

Jumlah Puskesmas yang

memberikan pelayanan Kesehatan

Indra

% 30 50 55 60 70 80 90

90

25

Jumlah puskesmas yang

menerapkan Pelayanan

Keperawatan Kesehatan

Masyarakat (Perkesmas)

% 90 100 100 100 100 100 100

100

26

Persentase Puskesmas yang

menyelenggarakan kesehatan kerja

dasar

% 0 50 55 60 75 80 90

90

27 Jumlah pos UKK yang terbentuk di

daerah PPI/TPI % 5 10 15 20 25 30

105

28

Persentase Puskesmas yang

melaksanakan kegiatan kesehatan

olah raga pada kelompok

masyarakat di wilayah kerjanya

% 30 40 50 60 65 70 80

80

29

Jumlah Puskesmas non rawat inap

dan Puskesmas rawat inap yang

memberikan pelayanan sesuai

standar

% 60 70 75 80 90 100

100

30

Jumlah Puskesmas yang telah

melaksanakan manajemen

Puskesmas

% 65 70 75 80 85 90

90

31

Jumlah Puskesmas yang

menyelenggarakan pelayanan

kesehatan jiwa dan NAPZA

% 30 40 50 60 70 100

100

32

Jumlah Penduduk Penerima

Bantuan Iuran (PBI) yang menjadi

peserta jaminan kesehatan

nasional (JKN)

Jml 55,25 65 75 90 100 100

-

33

Cakupan pelayanan kesehatan

pasien masyarakat miskin di

fasilitas kesehatan

% 100 100 100 100 100 100

-

34 Ibu hamil KEK yang mendapat

makanan tambahan % 3 11,5 14,8 18,2 21,5 23,5 23,5

24

35 Balita kurus yang mendapat

makanan tambahan

% 16,3 18,1 20 21,8 23,6 25 25

25

36 Bayi usia kurang dari 6 bulan yang

mendapat ASI eksklusif

% 46 48 50 52 54 56 56

56

37 Balita gizi Sangat Kurus mendapat

perawatan

% 100 100 100 100 100 100 100

100

38

Pemberian makanan pendamping

ASI pada anak usia 6 - 24 bulan

keluarga miskin

% 5 6 7 8 9 10 10

10

39 Bayi baru lahir mendapat Inisiasi

Menyusu Dini (IMD)

% 38 41 44 47 50 53 53

53

40 Remaja puteri yang mendapat

Tablet Tambah Darah (TTD)

% 10 15 20 25 30 35 35

35

41

Ibu hamil yang mendapat Tablet

Tambah Darah (TTD) 90 tablet

selama masa kehamilan

% 87 90 93 95 97 100 100

100

42 Cakupan sarana air bersih (SAB) %

68,53 70 77 85 90 95 100

100

43 Cakupan Akses Jamban Keluarga

(JAGA)

% 66,02 70 77 85 90 100 85

85

44 Cakupan Saluran Pembuangan Air

Limbah (SPAL)

% 60,57 68 75 82 90 95 100

100

Page 129: DAFTAR ISI& kata pengantar Combined - sukabumikab.go.id Dinkes... · strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi tetap dalam kerangka Kabupaten ... 1. Seksi Farmasi, Makanan Minuman

123

45 Cakupan Rumah Sehat %

59,95 65 68 71 74 77 80

80

46 Cakupan Angka Bebas Jentik %

84,63 87 90 93 95 97 100

100

47 Cakupan Tempat Sampah %

74 79 84 89 92 95 100

100

48 kebijakan publik yang berwawasan

kesehatan Jml 3 3 3 3 3 3 3

18

49 Cakupan PHBS di Tatanan RT % 40 43 46 49 52 54 56

56

50 Cakupan strata desa siaga aktif %

5,27 29,29 52,87 76,63 100 100 100

100

51 Cakupan sekolah yang

mempromosikan kesehatan

% 20 20 20 20 20 20 20

20

52

Jumlah Tema pesan dalam

komunikasi, informasi dan edukasi

kepada masyarakat

% 10,00 10 10 10 10 10 10

60

53

Jumlah dunia usaha yang

memanfaatkan CSR-nya untuk

program kesehatan

% 4,00 8 12 16 20 20 100

176

54

Cakupan penemuan dan

penanganan penderita penyakit

TBC BTA

% 100 100 100 100 100 100

100

55 Meningkatnya angka kesembuhan

penderita TB Paru BTA Positif

% 85 85 85 85 85 85 85

85

56 Cakupan balita dengan pneumonia

yang ditangani

% 69,98 100 100 100 100 100 100

100

57 Cakupan penemuan dan

penanganan penderita Diare

% 98,21 86 86 86 86 86 100

100

58 Cakupan Penemuan dan

Penanganan suspect Flu Burung Ks 74,67 100 100 100 100 100 100

100

59 Cakupan Penemuan dan

Penanganan Kasus Penderita Kusta % 27 100 100 100 100 100 100

100

60

Cakupan Penemuan dan

Penanganan Kasus Penderita

HIV/AIDS

% 93 100 100 100 100 100 100

100

61 Annual Paracite Index (API) Malaria Ks 0,61 0,61 0,7 0,5 0,29 0,18 0,18

0

62

Cakupan Penemuan dan

Penanganan Kasus Penderita

Filariasis

% 100 100 100 100 100 100 100

100

63

Cakupan penemuan dan

penanganan penderita penyakit

DBD

% 100 100 100 100 100 100 100

100

64

Cakupan Penemuan dan

Penanganan Kasus Penderita

Rabies

% 80 100 100 100 100 100 100

100

65

Persentase PKM yang

melaksanakan pengendalian PTM

Terpadu

% 20,8 20% 30% 40% 50% 55 60

60

66

Persentase desa / kelurahan yang

melaksanakan kegiatan posbindu

PTM

% 51,4 20% 30% 40% 50% 55 15,4

15

67

Persentase perempuan usia 30- 50

Tahun yang dideteksi dini kanker

serviks dan payudara

% 0,9 20% 30% 40% 50% 55 5

5

68

Persentase Puskesmas Yang

melaksanakan Kebijakan Kawasan

Tanpa Rokok (KTR), minimal 50 %

sekolah

% 20% 30% 40% 50% 55 55

55

69 Prevalensi tekanan darah tinggi % 24,77% 24,28% 23,79% 23,38% 23,36 23,34

23

70 Mempertahankan Prevalen

Obesitas % 15,40% 15,40% 15,40% 15,40% 15,4 15,4

15

Page 130: DAFTAR ISI& kata pengantar Combined - sukabumikab.go.id Dinkes... · strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi tetap dalam kerangka Kabupaten ... 1. Seksi Farmasi, Makanan Minuman

124

71 Prevalensi merokok pada

penduduk usia <= 18Tahun % 6,40% 5,9% 5,6% 5,4% 5,2 5

5

72

Cakupan Desa/Kelurahan

mengalami KLB yang dilakukan

Penyelidikan Epidemiologi kurang

dari 24 Jam

% 100 100 100 100 100 100 100

100

73 Acute Flacid Paralysis (AFP) rate

per 100.000 penduduk < 15 th

Per-

1000

000

pdkk

2,9 >2 >2 >2 >2 >2 >2 >2

74 Cakupan Desa/kelurahan Universal

Child Immunization (UCI) % 87 100 100 100 100 100 100

100

75

Cakupan Pemeriksaan dan

pembinaan Kesehatan Jemaah

Haji

% 100 100 100 100 100 100 100

100

76 Cakupan penanggulangan krisis

kesehatan akibat bencana % 100 100 100 100 100 100 100

100

77

Cakupan Tenaga Kesehatan Berizin

di Praktek Mandiri dan Sarana

Kesehatan

% 70 75 80 85 90 95 100

100

78 Cakupan Sarana Kesehatan Berizin % 60 65 70 80 90 95 100

100

79 Cakupan Sertifikasi Produk

Kesehatan Rumah Tangga % 30 33 38 45 50 55 60

60

80 Cakupan Puskesmas Terakreditasi % 0 2 3 3 3 3 3

3

81 Cakupan Puskesmas dengan Sistem

Informasi Terintegrasi % 30 100 100 100 100 100 100

100

82

Jumlah SDM Kesehatan yang

ditingkatkan kompetensinya

(kumulatif)

% 25 45 60 75 90 100 100

100

83 Peningkatan fasilitas pelayanan

kesehatan (Puskesmas) ratio 2,41 2,45 2,54 2,62 2,71 2,75 2.77 2.77

84 Peningkatan fasilitas pelayanan

kesehatan (Puskesmas Pembantu) Ratio 5,33 5,41 5,5 5,58 5,67 5,75 5.80 5.80

Page 131: DAFTAR ISI& kata pengantar Combined - sukabumikab.go.id Dinkes... · strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi tetap dalam kerangka Kabupaten ... 1. Seksi Farmasi, Makanan Minuman

125

BAB VII

P E N U T U P

Dari alternatif-alternatif strategi sebagimana telah disebutkan di atas selanjutnya

Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi menyimpulkan strategi utama dengan hasil

sebagai berikut :

1. Meningkatkan ketersediaan sarana pelayanan kesehatan berkualitas di-

puskesmas dan jaringannya.

2. Pengadaan obat dan alat kesehatan.

3. Meningkatkan jumlah, pemerataan, dan kualitas pelayanan kesehatan

bagi masyarakat miskin.

4. Meningkatkan mutu pelayanan kesehatan di puskesmas dan jaringannya.

5. Penempatan tenaga Kesehatan sesuai dengan kebutuhan.

6. Rekruitment tenaga kesehatan sesuai dengan kebutuhan pelayanan

kesehatan.

7. Meningkatkan kapasitas dan kompetensi tenaga kesehatan di puskesmas.

8. Mengoptimalkan fasilitas dan peran tenaga kesehatan dalam upaya

penurunan AKB, AKI, Prevalensi penyakit dan Gizi buruk.

9. Meningkatnya cakupan desa siaga aktif.

Renstra Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi ini diharapkan dapat digunakan

sebagai acuan dalam perencanaan, pelaksanaan dan penilaian upaya Kesehatan

dalam kurun waktu enam tahun (2016-2021). Semoga upaya Dinas Kesehatan

Kabupaten Sukabumi sampai dengan tahun 2015 dapat lebih terarah dan terukur.

Dengan disepakatinya Naskah Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kabupaten

Sukabumi Tahun 2016-2021 ini maka dalam penyusunan Renja SKPD, masukan

Dinas Kesehatan kepada Bappeda Kabupaten Sukabumi dalam penyusunan RKPD,

KUA dan PPAS akan dilakukan berdasarkan pada isi Renstra ini. Perubahan terhadap

isinya hanya akan dilakukan bila terjadi keadaaan yang benar-benar di luar dugaan.

Kepada semua pihak yang terlibat dalam penyusunan Renstra ini diucapkan terima

kasih.

Page 132: DAFTAR ISI& kata pengantar Combined - sukabumikab.go.id Dinkes... · strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi tetap dalam kerangka Kabupaten ... 1. Seksi Farmasi, Makanan Minuman

126

Tentunya Renstra Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi tahun 2016-2021 ini dapat

dilaksanakan dan mencapai tujuannya, bila dilakukan dengan dedikasi yang tinggi

dan kerja keras dari segenap aparatur kesehatan di lingkungan Dinas Kesehatan

Kabupaten Sukabumi dan jajarannya serta masyarakat.

Ditetapkan di Sukabumi

Pada Tanggal : September 2016

Kepala Dinas Kesehatan

Kabupaten Sukabumi

H. DIDI SUPARDI, SKM.MM

NIP. 19601202 198003 1 002