kaver laporan kinerja inspektorat 2018 combined
TRANSCRIPT
INSPEKTORAT KABUPATEN KLATEN
LAPORAN LAPORAN LAPORAN LAPORAN KINERJA KINERJA KINERJA KINERJA
TAHUN 201TAHUN 201TAHUN 201TAHUN 2018888
Nomor : LKIN/01/2018 Tanggal : 23 Februari 2018
Laporan Kinerja Inspektorat 2018 i
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Allah Yang Maha Kuasa atas rahmat dan
karuniaNya, Kami dapat menyelesaikan penyusunan Laporan Kinerja
Inspektorat Tahun 2018. Laporan Kinerja Inspektorat Tahun 2018
merupakan bentuk komitmen nyata Inspektorat dalam
mengimplementasikan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah (SAKIP) sebagaimana diamatkan dalam Peraturan
Pemerintah Nomor 8 Tahun 206 tentang Laporan Keuangan dan Kinerja
Instansi Pemerintah yang diatur kemudian dalam Peraturan Presiden
Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah dan secara teknis diatur dalam Peraturan Menteri
Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53
Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan
Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah.
Laporan Kinerja adalah wujud pertanggungjawaban publik
kepada masyarakat tentang kinerja lembaga pemerintah selama satu
tahun anggaran. Kinerja Inspektorat Kabupaten Klaten telah disajikan
dalam bentuk Laporan Kinerja Inspektorat Kabupaten Klaten.
Tujuan Penyusunan Laporan Kinerja adalah untuk
menggambarkan penerapan Rencana Strategis (Renstra) dalam
pelaksanaan tugas pokok dan fungsi organisasi di masing-masing
perangkat daerah, serta keberhasilan capaian sasaran saat ini untuk
percepatan dalam meningkatkan kualitas capaian kinerja yang
diharapkan pada tahun yang akan datang. Melalui penyusunan
Laporan Kinerja juga dapat memberikan gambaran prinsip good
governance , yaitu dalam rangka terwujudnya transparansi dan
akuntabilitas di lingkungan pemerintah.
Semoga Laporan Kinerja ini dapat bermanfaat bagi pihak-pihak
yang berkepentingan khususnya untuk peningkatan kinerja di masa
mendatang.
Klaten, 23 Februari 2018
Plt. Inspektur Kabupaten Klaten
Drs. Purwanto Anggono Cipto, M.Si
Pembina Utama Muda
NIP. 19590901 198603 1 016
Laporan Kinerja Inspektorat 2018 ii
DAFTAR ISI
Kata Pengantar.................................................................... i
Daftar Isi .............................................................................ii
Ringkasan Eksekutif............................................................iii
BAB I Pendahuluan ....................................................... 1
1.1. Latar Belakang ............................................. 1
1.2. Gambaran Umum Organisasi ........................ 2
1.3. Permasalahan Utama yang Dihadapi ............. 4
BAB II Perencanaan Kinerja ............................................. 5
2.1. Rencana Strategis Organisasi ........................ 5
2.2. Perjanjian Kinerja ......................................... 7
A. Penetapan Indikator Kinerja ....................... 7
B. Penetapan Program dan Anggaran .............. 7
BAB III Akuntabilitas Kinerja …………………………………... 9
3.1. Capaian Kinerja Organisasi ........................... 9
3.2. Realisasi Anggaran ....................................... 13
BAB IV Penutup .............................................................. 15
Laporan Kinerja Inspektorat 2018 iii
RINGKASAN EKSEKUTIF
Inspektorat merupakan lembaga pengawasan internal pemerintah
yang bertugas melakukan pengawasan penyelenggaraan pemerintah daerah. Untuk menjalankan tugas tersebut, dalam periode 2016-2021, Inspektorat merumuskan rencana strategis mengacu pada RPJMD 2016-2021. Pada periode 2016-2021, Inspektorat fokus pada perbaikan kualitas pengawasan melalui implementasi sistem pengendalian intern pemerintah (SPIP) dan peningkatan kapabilitas aparat pengawasan intern pemerintah (APIP).
Sejalan dengan hal itu, Inspektorat merumuskan sasaran strategis yaitu peningkatan kualitas pengawasan penyelenggaraan pemerintah daerah dengan 2 indikator kinerja untuk mengindikasikan sejauhmana keberhasilan pencapaiannya. Dua indikator tersebut adalah meningkatnya maturitas SPIP dan peningkatan kapabilitas APIP. Target tahun 2018 telah ditetapkan dalam perjanjian kinerja Inspektorat , yang menjadi dasar evaluasi kinerja tahun 2018.
Atas pelaksanaan program dan kegiatan tahun 2018, Inspektorat telah berhasil mencapai sebagian sasaran strategis yang ditargetkan. Dari 2 indikator kinerja Inspektorat yang ditetapkan dalam perjanjian kinerja, sebanyak 1 indikator kinerja telah mencapai target yaitu maturitas SPIP level 2. Indikator kinerja lainnya mengalami peningkatan yang cukup baik, namun realisasinya di bawah target yaitu peningkatan Kapabilitas APIP yang baru mencapai level 2, lebih rendah dari target yang diharapkan yaitu level 3.
Upaya untuk pencapaian target Kapabilitas level 3 telah dilakukan dengan mengajukan dua kali penilaian di tahun 2018, penilaian pertama memperoleh nilai kapabilitas APIP level 2, sedangkan penilaian kedua yang dilakukan akhir tahun 2018 sampai laporan ini disusun belum diterbitkan oleh BPKP sebagai lembaga penilai.
LkjIP Tahun 2018 INSPEKTORAT Klaten 1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Dalam rangka mewujudkan akuntabilitas dalam
penyelenggaraan negara, Pemerintah menetapkan Peraturan
Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja
Instansi Pemerintah. Peraturan Presiden tersebut mewajibkan setiap
instansi pemerintah sebagai unsur penyelenggara Negara untuk
mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas, fungsi, dan
peranannya dalam pengelolaan sumberdaya dan kebijakan yang
dipercayakan kepadanya berdasarkan perencanaan strategis yang
ditetapkan dalam suatu Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah (Sistem AKIP) yang selanjutnya disebut Laporan Kinerja
Instansi Pemerintah (LKjIP).
Berdasarkan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur
Negara dan Reformasi Birokrasi nomor 53 tahun 2014 tentang
Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Reviu atas
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah, Sistem AKIP disempurnakan
lagi sehingga dapat meningkatkan fungsinya sebagai salah satu alat
untuk menjadikan instansi pemerintah yang akuntabel, transparan,
dapat beroperasi secara efisien, efektif, dan responsif terhadap
aspirasi masyarakat.
Tujuan penyusunan LKjIP adalah menyajikan
pertanggungjawaban kinerja instansi pemerintah (Inspektorat)
dalam mencapai sasaran strategis instansi sebagaimana telah
ditetapkan dalam Rencana Kerja Tahunan.
Peraturan perundang-undangan yang menjadi dasar hukum
dalam penyusunan dokumen LkjIP Inspektorat antara lain :
1. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan
Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah;
2. Peraturan Presiden Nomor 29 tahun 2014 tentang Sistem
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP);
3. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis
Laporan Kinerja Tahun 2018 - INSPEKTORAT Klaten 2
Penyusunan Penetapan Kinerja, Pelaporan Kinerja, dan Tata Cara
Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah;
4. Peraturan Daerah Kabupaten Klaten Nomor 13 Tahun 2018 tentang
Perubahan Atas Peraturan Daerah Kabupaten Klaten Nomor 5 Tahun
2016 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
Kabupaten Klaten Tahun 2016-2021;
5. Peraturan Daerah Kabupaten Klaten Nomor 27 Tahun 2018 tentang
Perubahan Peraturan Daerah Nomor 27 Tahun 2017 tentag Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Klaten Tahun Anggaran
2018.
6. Peraturan Bupati Klaten Nomor 36 Tahun 2018 tentang Perubahan
atas Peraturan Bupati Nomor 59 Tahun 2017 tentang Penjabaran
Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Kabupaten Klaten Tahun
Anggaran 2018.
1.2 Gambaran Umum Organisasi
Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Klaten Nomor 8
Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah
Kabupaten Klaten dan Peraturan Bupati Klaten Nomor 43 Tahun
2016 tentang Kedudukan Susunan Organisasi Tugas dan Fungsi
serta Tata Kerja Inspektorat Kabupaten Klaten, Inspektorat
mempunyai mempunyai tugas membantu Bupati membina dan
mengawasi pelaksanaan urusan Pemerintahan yang menjadi
kewenangan daerah dan tugas Pembantuan oleh Perangkat Daerah.
Dalam melaksanakan tugas pokok tersebut, Inspektorat
menyelenggarakan fungsi:
a. perumusan kebijakan teknis bidang pengawasan dan fasilitasi
pengawasan;
b. pelaksanaan pengawasan internal terhadap kinerja dan keuangan
melalui audit, reviu, evaluasi, pemantauan dan kegiatan pangawasan
lainnya;
c. pelaksanaan pengawasan untuk tujuan tertentu atas penugasan
bupati;
d. penyusunan laporan hasil pengawasan;
e. pelaksanaan administrasi Inspektorat;
f. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Bupati terkait dengan
tugas dan fungsinya.
Laporan Kinerja Tahun 2018 - INSPEKTORAT Klaten 3
Inspektorat Kabupaten Klaten dalam melaksanakan tugas pokok dan
fungsinya didukung oleh pegawai sebagai berikut sebagai berikut:
1. Jumlah Pegawai : 53 Orang 2. Kualifikasi Pendidikan a) SD : 0 Orang
b) SLTP : 0 Orang
c) SLTA : 5 Orang
d) Diploma 1 : 0 Orang
e) Diploma 2 : 0 Orang
f) Diploma 3&4 : 3 Orang
g) S- 1 : 25 Orang
h) S- 2 : 20 Orang
3. Pangkat dan Golongan a) Juru Muda : 0 Orang
b) Juru Muda Tk I : 0 Orang
c) Juru : 0 Orang
d) Juru Tk I : 0 Orang
e) Pengatur Muda : 0 Orang
f) Pengatur Muda Tk I : 2 Orang
g) Pengatur : 0 Orang
h) Pengatur Tk I : 3 Orang
i) Penata Muda : 1 Orang
j) Penata Muda Tk I : 10 Orang
k) Penata : 4 Orang
l) Penata Tk I : 17 Orang
m) Pembina : 9 Orang
n) Pembina Tk I : 6 Orang
o) Pembina Utama Muda : 1 Orang
p) Pembina Utama Madya : 0 Orang
r) Pembina Utama : 0 Orang
Laporan Kinerja Tahun 2018 - INSPEKTORAT Klaten 4
1.3 Permasalahan Utama yang dihadapi Inspektorat Kabupaten
Klaten
Ada beberapa permasalahan yang dihadapi oleh Inspektorat
Kabupaten Klaten dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya,
antara lain:
1. Belum optimalnya penerapan Sistem Pengendalian Intern
Pemerintah (SPIP) di Kabupaten Klaten.
2. Masih rendahnya tingkat Kapabilitas APIP.
3. Akuntabilitas keuangan di Pemerintah Kabupaten Klaten yang
masih belum baik.
4. Implementasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
yang masih belum optimal.
5. Pelaksanaan Reformasi Birokrasi di lingkungan Pemerintah
Kabupaten Klaten yang belum optimal.
Laporan Kinerja Tahun 2018 - INSPEKTORAT Klaten 5
BAB II
PERENCANAAN KINERJA
2.1 Rencana Strategis Organisasi
2.1.1. V i s i
Visi Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten
Klaten Tahun 2016-2021 yang hendak dicapai dalam tahapan
kedua Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kabupaten Klaten
adalah :
“Mewujudkan Kabupaten Klaten yang Maju, Mandiri dan Berdaya
Saing”.
Dari penjabaran visi tersebut maka Inspektorat Kabupaten
untuk lima tahun kedepan diharapkan akan mampu mewujudkan
peningkatan kualitas aparatur dan kelembagaan pemerintahan
sehingga mampu memberikan pelayanan prima, dengan prinsip
transparan, dan akuntabel.
2.1.2. M i s i
Untuk mencapai visi Kabupaten Klaten Tahun 2016 yaitu
“Mewujudkan Kabupaten Klaten yang Maju, Mandiri dan Berdaya
Saing”, maka dirumuskan 8 misi pembangunan sebagai berikut:
1 Mewujudkan sumber daya manusia yang cerdas, sehat dan
berbudaya
2 Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih
3 Meningkatkan dan mengembangkan ekonomi daerah yang lebih
produktif, kreatif, inovatif dan berdaya saing
4 Meningkatkan kapasitas infrastruktur publik dan penyediaan
kebutuhan sarana prasarana dasar sosial masyarakat
5 Meningkatkan kapasitas pengelolaan dan kelestarian sumber
daya alam yang selaras dengan tata ruang wilayah
6 Mewujudkan tatanan kehidupan masyarakat yang berakhlak
dan berkepribadian
7 Meningkatkan kapasitas pengarusutamaan gender dan
perlindungan anak
8 Meningkatkan kapasitas pelayanan publik
Dalam rangka mewujudkan Visi dan Misi Bupati Klaten,
Inspektorat Kabupaten Klaten berada dalam Misi ke 2 Bupati
Laporan Kinerja Tahun 2018 - INSPEKTORAT Klaten 6
Klaten terpilih yaitu: Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang
baik dan bersih dengan langkah sebagai berikut:
1. Melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan sistem
pengendalian intern dan mekanisme peraturan perundangan
pada auditan;
2. Meningkatkan kapabilitas Aparat Pengawasan Intern Pemerintah
(APIP) yang profesional, berkualitas dan akuntabel;
3. Meningkatkan kualitas hasil pengawasan sebagai bahan
masukkan bagi pimpinan untuk meningkatkan kinerja aparat
pemerintah;
4. Sinergitas antar aparat pengawasan intern pemerintah dalam
mewujudkan terlaksananya pengawasan intern pemerintah yang
optimal.
2.1.3 Tujuan Dan Sasaran Jangka Menengah
Tujuan SKPD Inspektorat Kabupaten adalah meningkatnya
Akuntabilitas Keuangan Pemerintah Daerah. Sasaran jangka
menengah Inspektorat Kabupaten adalah Meningkatnya Kualitas
Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah.
Gambar 2.1.
Perencanaan Kinerja Inspektorat
MISI:
Mewujudkan Tata Kelola Pemerintahan yang Baik dan Bersih
TUJUAN:
Meningkatnya Akuntabilitas Keuangan Pemerintah Daerah
VISI: Mewujudkan Kabupaten Klaten yang Maju, Mandiri dan
Berdaya Saing
Level 2 Meningkatnya Kualitas
Pengawasan Penyelenggaraan
Pemerintah Daerah
Tingkat Maturitas SPIP
Tingkat Kapabilitas APIP
Sasaran Strategis Indikator & Target Kinerja 2018
Level 3
MISI: Mewujudkan Tata Kelola Pemerintahan yang Baik dan Bersih
TUJUAN:
Meningkatnya Akuntabilitas Keuangan Pemerintah Daerah
VISI: Mewujudkan Kabupaten Klaten yang Maju, Mandiri dan
Berdaya Saing
Laporan Kinerja Tahun 2018 - INSPEKTORAT Klaten 7
2.2 Perjanjian Kinerja
Sesuai ketentuan, Perjanjian Kinerja 2018 adalah berdasar
pada Rencana Strategis (Renstra) 2016-2021 dan Dokumen
Pelaksanaan Anggaran (DPA) 2018. Perjanjian Kinerja Inspektorat
Kabupaten Klaten berupa sasaran strategis Meningkatnya Kualitas
Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah.
Perencanaan kinerja tahunan Inspektorat tertuang dalam
Perjanjian Kinerja antara Inspektur dengan Bupati. Kemudian dari
perjanjian tersebut diturunkan dalam perjanjian kinerja Eselon III
dan Eselon IV. Ikhtisar Perjanjian Kinerja tahun 2018 antara
Inspektur Kabupaten Klaten dengan Bupati Klaten sebagi berikut:
A. Penetapan Indikator Kinerja:
1. Tingkat Maturitas Sistem Pengendalian Intern Pemerintah
(SPIP)
2. Tingkat kapabilitas Aparat Pengawasan Intern Pemerintah
(APIP)
B. Penetapan Program dan Anggaran
Program yang telah ditetapkan dalam Perjanjian Kinerja tahun
2018 ada tiga (5) program, dengan rincian anggaran sebagai
berikut:
1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran dengan
direncanakan menggunakan anggaran sebesar
Rp654.500.700,00
2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur yang
direncanakan menggunakan anggaran sebesar
Rp475.786.000,00
3. Program peningkatan sistem pengawasan internal dan
pengendalian pelaksanaan kebijakan KDH yang direncanakan
menggunakan anggaran sebesar Rp5.064.389.000,00
4. Program peningkatan profesionalisme tenaga pemeriksa dan
aparatur pengawasan yang direncanakan menggunakan
anggaran sebesar Rp450.000.000,00
Laporan Kinerja Tahun 2018 - INSPEKTORAT Klaten 8
5. Program penataan dan penyempurnaan kebijakan sistem dan
prosedur pengawasan yang direncanakan menggunakan
anggaran sebesar Rp30.000.000,00
Rincian Perjanjian Kinerja baik Eselon II, Eselon III maupun
Eselon IV pada Inspektorat Kabupaten Klaten Tahun 2018 tersebut
dalam lampiran laporan ini.
Laporan Kinerja Tahun 2018 - INSPEKTORAT Klaten 9
BAB III
AKUNTABILITAS KINERJA
3.1.Capaian Kinerja Organisasi
Sebagai tindak lanjut pelaksanaan PP 8 Tahun 2006 tentang
Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah dan Peraturan
Presiden Nomor 29 tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja
Instansi Pemerintah, serta Peraturan Menteri Pendayagunaan
Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014
tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Laporan Kinerja Instansi
Pemerintah dan tata cara Review Atas Laporan Kinerja Instansi
Pemerintah, setiap instansi pemerintah wajib menyusun Laporan
Kinerja yang melaporkan progres kinerja atas mandat dan sumber
daya yang digunakannya .
Pada tahun 2018, Inspektorat Kabupaten Klaten telah
melaksanakan seluruh program dan kegiatan yang menjadi tanggung
jawabnya. Program dan kegiatan tersebut dalam rangka mencapai
sasaran sesuai dengan Perjanjian Kinerja Inspektur Kabupaten Klaten
Tahun 2018 dan Rencana Strategis Inspektorat Kabupaten Klaten.
Tabel 3.1 Capaian Kinerja Sasaran Tahun 2018
No Sasaran Indikator
Kinerja Sasaran
Target
Tahun 2018
Capaian
Tahun 2018
%
Capaian
1 2 3 4 5 6
Meningkatnya
Kualitas
Pengawasan
Penyelenggaraan
Pemerintah
Daerah
1. Level Maturitas
SPIP
2. Level
Kapabilitas
APIP
2
3
2
2
100%
66,67%
Berdasarkan Tabel 3.1 di atas dapat disimpulkan bahwa dari
dua indikator kinerja sasaran ada satu yang tidak tercapai di tahun
2018 ini. Level Maturitas SPIP Kabupaten Klaten berada di level 2
berdasarkan hasil Penjaminan Kualitas atas pelaksanaan penilaian
maturitas level SPIP di Kabupaten Klaten tanggal 12 Maret 2018 oleh
Laporan Kinerja Tahun 2018 - INSPEKTORAT Klaten 10
Tim Penjamin Kualitas dari Badan Badan Pengawasan Keuangan dan
Pembangunan (BPKP) Perwakilan DIY. Berdasarkan Laporan Hasil
Evaluasi Peningkatan Kapabilitas APIP pada Inspektorat Kabupaten
Klaten Tahun 2018 Nomor LQAPIP-142/PW12/6/2018 Tanggal 21
Juni 2018, Inspektorat Kabupaten Klaten disimpulkan bahwa
Kapabilitas Inspektorat Kabupaten Klaten berada pada level 2
(insfrastructure).
Level Maturitas SPIP
Sistem Pengendalian Intern adalah proses yang integral pada
tindakan dan kegiatan yang dilakukan secara terus-menerus oleh
pimpinan dan seluruh pegawai untuk memberikan keyakinan
memadai atas tercapainya tujuan organisasi melalui kegiatan yang
efektif dan efisien, keandalan pelaporan keuangan, pengamanan aset
negara, dan ketaatan terhadap peraturan perundang-undangan.
Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) adalah sistem
pengendalian intern (SPI) yang diselenggarakan secara menyeluruh di
lingkungan pemerintah pusat dan pemerintah daerah. Maturitas SPIP
terdiri dari 5 tingkatan yaitu:
1. Level 0 (belum ada), Belum memiliki kebijakan dan prosedur;
2. Level 1 (Rintisan), Ada praktik pengendalian intern – ada
kebijakan dan prosedur tertulis, namun masih bersifat ad-hoc
dan tidak terorganisasi dengan baik. Tanpa komunikasi dan
pemantauan;
3. Level 2 (Berkembang), Ada praktik pengendalian intern tapi tidak
terdokumentasi dengan baik. Pelaksanaan tergantung pada
individu dan belum melibatkan semua unit organisasi. Efektivitas
pengendalian belum dievaluasi
4. Level 3 (Terdefinisi), Ada praktik pengendalian intern yg
terdokumentasi dengan baik. Evaluasi atas pengendalian intern
dilakukan tanpa dokumentasi yang memadai.
5. Level 4 (Terkelola & Terukur), Ada praktik pengendalian internal
yang efektif. Evaluasi formal dan terdokumentasi.
Laporan Kinerja Tahun 2018 - INSPEKTORAT Klaten 11
6. Level 5 (Optimum), Menerapkan pengendalian intern yang
berkelanjutan, terintegrasi dalam pelaksanaan kegiatan.
Pemantauan otomatis menggunakan aplikasi komputer
Kabupaten Klaten menetapkan target pada tahun 2018
mencapai tingkat maturitas SPIP level 2 (dua). Target tersebut telah
tercapai dengan baik pada tahun 2018 karena berdasarkan penilaian
telah terdapat pengendalian intern walaupun belum terdokumentasi
dengan baik. Penilaian Maturitas SPIP dilakukan dua tahap yaitu
penilaian mandiri oleh Inspektorat dan kemudian dilakukan Quality
Assurance (kendali mutu) oleh tim dari Badan Badan Pengawasan
Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Perwakilan DIY. Penilaian
mandiri telah dilakukan pada akhir tahun 2017 dan kemudian
dilakukan kendali mutu oleh BPKP DIY pada awal tahun 2018 dengan
nilai akhir 2,29. Penilaian mandiri dilakukan kembali pada akhir
tahun 2018 dengan nilai 3,35 kemudian direviu oleh BPKP DIY
dengan nilai 3,15, Namun demikian nilai akhir masih menunggu hasil
Quality Assurance dari BPKP Pusat.
Upaya-upaya yang telah dilakukan oleh Inspektorat pada
tahun 2018 dalam mencapai target maturitas SPIP Level 2 adalah
sebagai berikut:
1. Meningkatkan awareness di jajaran kepala OPD, Inspektorat telah
menyelenggarakan rapat dengan mengundang Kepala BPKP
Perwakilan DIY dengan tujuan menekankan urgensi SPIP sebagai
instrumen pencegah fraud dan pengawal tujuan organisasi.
2. Pendampingan/Asistensi terhadap seluruh OPD dalam
penyelenggaraan SPIP terutama dalam penyusunan register risiko
dan rencana tindak pengendaliannya.
3. Menyelenggarakan pelatihan peningkatan maturitas SPIP
bekerjasama dengan BPKP Perwakilan DIY.
4. Diskusi strategi peningkatan Maturitas SPIP dalam rangka
peningkatan integritas dan akuntabilitas kinerja birokrasi.
5. Mendorong pembentukan tim satgas implementasi SPIP di OPD.
6. Meningkatkan Peran APIP yang Efektif antara lain dengan upaya:
a. Program pengawasan berbasis risiko. Sebelum melakukan audit
ke objek pengawasan dilakukan terlebih dahulu evaluasi
Laporan Kinerja Tahun 2018 - INSPEKTORAT Klaten 12
manajemen risiko terhadap kegiatan-kegiatan yang
dilaksanakan oleh objek pengawasan.
b. Inspektorat Kabupaten Klaten telah menyusun audit program
untuk audit operasional yang bertujuan untuk ekonomis,
efisiensi dan efektifitas kegiatan, ketaatan terhadap peraturan
perundang-undangan, pengelolaan keuangan dan barang milik
daerah, tugas dan fungsi kepegawaian, pendapatan dan
investigasi, reviu LKPD, Reviu LKjIP.
c. Inspektorat Kabupaten Klaten telah melakukan telaah sejawat
dengan Inspektorat Kabupaten Sukoharjo sebagaimana Laporan
Nomor: 700/61.a/2018 Tanggal 10 Juli 2018. Atas saran
perbaikan dalam Laporan telaah sejawat ini telah dilakukan
tindak lanjut sesuai Surat Inspektur Kabupaten Klaten Nomor
045/514/11 Tanggal 12 November 2018 hal Tindak Lanjut atas
Hasil Telaah Sejawat pada Inspektorat Kabupaten Klaten
Level Kapabilitas APIP
Kapabilitas APIP ditargetkan pada tahun 2018 mencapai level 3
(tiga), namun demikian realisasinya baru mencapai level 2. Sama dengan
Penilaian Maturitas SPIP, Penilaian tingkat kapabilitas APIP dilakukan
dua tahap yaitu penilaian mandiri oleh Inspektorat dan kemudian
dilakukan Quality Assurance (kendali mutu) oleh tim dari Badan Badan
Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Perwakilan DIY.
Penilaian Mandiri atas kapabilitas APIP di Kabupaten Klaten telah
dilakukan sebanyak dua kali. Penilaian mandiri pertama dilakukan pada
bulan April 2018 dan penilaian mandiri kedua dilakukan pada Bulan
November 2018. Atas penilaian mandiri pertama telah dievaluasi oleh
BPKP DIY dengan hasil penilaian Inspektorat Kabupaten Klaten mencapai
level 2 (dua). Penilaian Mandiri tingkat Kapabilitas APIP yang diselesaikan
tanggal 13 November 2018 telah menunjukkan bahwa Kapabilitas APIP
Inspektorat Kabupaten Klaten telah mencapai level 3 (tiga), namun
demikian hasil evaluasi (quality Assurance) sampai akhir tahun 2018
belum tersusun laporan.
Peningkatan Level Kapabilitas APIP ini dilakukan dengan
menggunakan model yang dikembangkan oleh Insititute of Internal
Laporan Kinerja Tahun 2018 - INSPEKTORAT Klaten 13
Auditor (IIA) Research Foundation yaitu Internal Audit Capability Model
(IA-CM). Model Kapabilitas Pengawasan Intern atau Internal Audit
Capability Model (IA-CM) adalah suatu kerangka kerja yang
mengindentifikasi aspek-aspek fundamental yang dibutuhkan untuk
pengawasan intern yang efektif di sektor publik. IA-CM dimaksudkan
sebagai model universal dengan perbandingan sekitar prinsip, praktik,
dan proses yang dapat diterapkan secara global untuk meningkatkan
efektivitas pengawasan intern. Terdapat 6 (enam) elemen yang dinilai dari
model tersebut yaitu Peran dan Layanan ; Pengelolaan Sumber Daya
Manusia ; Praktik Profesional ; Akuntabilitas dan Manajemen Kinerja ;
Budaya dan Hubungan Organisasi ; serta Struktur Tata Kelola.
Analisis atas Efisiensi Penggunaan Sumber Daya Keuangan
Analisis efisiensi penggunaan input berupa sumber daya keuangan
dilakukan terhadap tiap indikator kinerja dengan cara membandingkan
capaian indikator kinerja dengan capaian penggunaan sumber daya
keuangan. Efisiensi sumber daya terjadi manakala capaian indikator
kinerja lebih tinggi dari pada capaian penggunaan sumber daya
keuangan.
Dari sisi penggunaan sumber daya keuangan, indikator kinerja
sasaran bisa digolongan telah tercapai secara efisien. Kondisi ini terlihat
dari capaian indikator kinerja tahun 2018 sebesar 83,33% lebih tinggi
dibandingkan dengan capaian dana sebesar 80,81%
3.2. Realisasi Anggaran
Dalam rangka mendukung pelaksanaan tugas pokok dan fungsi
Inspektorat Kab Klaten, pada tahun anggaran 2018, di dukung
dengan Anggaran sebesar Rp6.674.675.700,00.
Penggunaan anggaran tersebut apabila diperinci dalam
mendukung pencapaian sasaran adalah sebagai berikut :
Laporan Kinerja Tahun 2018 - INSPEKTORAT Klaten 14
Tabel 3.2
Anggaran dan Realisasi Program Tahun 2018 Program Anggaran Realisasi % Realisasi
(2) (3) (4) (5)
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
654.500.700,00 567.756.640,00 86,75
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
475.786.000,00 414.741.996,00 87,17
Program peningkatan sistem pengawasan internal dan pengendalian pelaksanaan kebijakan KDH
5.064.389.000,00 3.995.265.857,00 78,89
Program peningkatan profesionalisme tenaga pemeriksa dan aparatur pengawasan
450.000.000,00 408.621.593,00 90,80
Program penataan dan penyempurnaan kebijakan sistem dan prosedur pengawasan
30.000.000,00 7.634.000,00 25,45
Realisasi total anggaran tahun 2018 adalah sebesar
Rp5.394.020.086,00 atau 80,81 % dari total pagu sebesar
Rp6.674.675.700,00.
Laporan Kinerja Tahun 2018 - INSPEKTORAT Klaten 15
BAB IV
P E N U T U P
A. Kesimpulan
Pada Tahun 2018, dari indikator kinerja sasaran yang telah
ditetapkan dalam Perjanjian Kinerja 2018 dan Renstra Inspektorat
Kabupaten Klaten ada sebagian yang telah tercapai, dari dua
indikator kinerja sasaran ada satu yang tidak tercapai di tahun
2018 ini. Indikator kinerja sasaran yang pertama adalah Level
Maturitas SPIP Kabupaten Klaten. Capaian tingkatan Maturitas
SPIP di tahun 2018 telah mencapai level 2 (dua) sesuai target.
Indikator sasaran kedua berupa level Kapabilitas APIP baru
mencapai level 2 (dua), atau kurang dari yang ditargetkan yaitu
mencapai level 3 (tiga) di tahun 2018 ini. Namun demikian, pada
akhir tahun 2018 telah diajukan kembali penilaian mandiri tingkat
Kapabilitas APIP dengan simpulan Inspektorat Kabupaten Klaten
telah mencapai level 3 (tiga). Penilaian mandiri ini masih menunggu
hasil evaluasi yang dilakukan oleh BPKP.
B. Saran-Saran
Dalam menunjang penerapan sistem SAKIP yang baik maka
perlu mengatasi berbagai persoalan sebagaimana diuraikan
beberapa saran-saran sebagai berikut :
1. Perlu dilakukan upaya untuk membangun komitmen seluruh
jajaran mulai dari pejabat atas sampai dengan staf akan
pentingnya penerapan SAKIP yang tertib dan berkualitas agar
pencapaian tujuan dan sasaran strategis organisasi dapat
dilakukan dengan efektif dan efisiens serta berhasil guna;
2. Proses perencaaan sampai dengan pelaporan kinerja
menggunakan aplikasi berbasis teknologi informasi yang
terintegrasi dan dihubungkan dengan kesejahteraan pegawai.
Laporan Kinerja Tahun 2018 - INSPEKTORAT Klaten 16
Demikian Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2018
Inspektorat Kabupaten Klaten, semoga dapat menjadi bahan
pertimbangan dan evaluasi kinerja yang akan datang.
Klaten, 23 Februari 2019
Plt. INSPEKTUR KABUPATEN KLATEN Drs. PURWANTO AC. M.Si Pembina Utama Muda NIP. 19590901 198603 1 016