laporan kinerja inspektorat 2019 rev-1 0001 combined

26
INSPEKTORAT KABUPATEN KLATEN LAPORAN LAPORAN LAPORAN LAPORAN KINERJA KINERJA KINERJA KINERJA TAHUN 201 TAHUN 201 TAHUN 201 TAHUN 2019 Nomor : LKIN/01/2020 Tanggal : 17 Januari 2020

Upload: others

Post on 01-Dec-2021

5 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: LAPORAN KINERJA INSPEKTORAT 2019 REV-1 0001 Combined

INSPEKTORAT KABUPATEN KLATEN

LAPORAN LAPORAN LAPORAN LAPORAN KINERJA KINERJA KINERJA KINERJA

TAHUN 201TAHUN 201TAHUN 201TAHUN 2019999

Nomor : LKIN/01/2020 Tanggal : 17 Januari 2020

Page 2: LAPORAN KINERJA INSPEKTORAT 2019 REV-1 0001 Combined
Page 3: LAPORAN KINERJA INSPEKTORAT 2019 REV-1 0001 Combined

Laporan Kinerja Tahun 2019 - Inspektorat Kabupaten Klaten ii

DAFTAR ISI

Kata Pengantar.................................................................... i

Daftar Isi .............................................................................ii

Ringkasan Eksekutif............................................................iii

BAB I Pendahuluan ....................................................... 1

1.1. Latar Belakang ............................................. 1

1.2. Gambaran Umum Organisasi ........................ 2

1.3. Permasalahan Utama yang Dihadapi ............. 4

BAB II Perencanaan Kinerja ............................................. 5

2.1. Rencana Strategis Organisasi ........................ 5

2.2. Perjanjian Kinerja ......................................... 7

A. Penetapan Indikator Kinerja ....................... 7

B. Penetapan Program dan Anggaran .............. 8

BAB III Akuntabilitas Kinerja …………………………………... 9

3.1. Capaian Kinerja Organisasi ........................... 9

3.2. Realisasi Anggaran ....................................... 14

BAB IV Penutup .............................................................. 16

Page 4: LAPORAN KINERJA INSPEKTORAT 2019 REV-1 0001 Combined

Laporan Kinerja Tahun 2019 - Inspektorat Kabupaten Klaten iii

RINGKASAN EKSEKUTIF

Inspektorat merupakan lembaga pengawasan internal pemerintah

yang bertugas melakukan pengawasan penyelenggaraan pemerintah daerah. Untuk menjalankan tugas tersebut, dalam periode 2016-2021, Inspektorat merumuskan rencana strategis mengacu pada RPJMD 2016-2021. Pada periode 2016-2021, Inspektorat fokus pada perbaikan kualitas pengawasan melalui implementasi sistem pengendalian intern pemerintah (SPIP) dan peningkatan kapabilitas aparat pengawasan intern pemerintah (APIP).

Sejalan dengan hal itu, Inspektorat merumuskan sasaran strategis yaitu peningkatan kualitas pengawasan penyelenggaraan pemerintah daerah dengan 2 indikator kinerja untuk mengindikasikan sejauhmana keberhasilan pencapaiannya. Dua indikator tersebut adalah meningkatnya maturitas SPIP dan peningkatan kapabilitas APIP. Target tahun 2019 telah ditetapkan dalam perjanjian kinerja Inspektorat , yang menjadi dasar evaluasi kinerja tahun 2019.

Atas pelaksanaan program dan kegiatan tahun 2019, Inspektorat telah berhasil mencapai sasaran strategis sesuai dengan target yang telah ditetapkan. Capaian tingkatan Maturitas SPIP di tahun 2019 telah mencapai level 3 sesuai target. Indikator sasaran kedua berupa level Kapabilitas APIP juga telah mencapai level 3 (tiga) sesuai target.

Page 5: LAPORAN KINERJA INSPEKTORAT 2019 REV-1 0001 Combined

Laporan Kinerja Tahun 2019 - Inspektorat Kabupaten Klaten 1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Dalam rangka mewujudkan akuntabilitas dalam

penyelenggaraan negara, Pemerintah menetapkan Peraturan

Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja

Instansi Pemerintah. Peraturan Presiden tersebut mewajibkan setiap

instansi pemerintah sebagai unsur penyelenggara Negara untuk

mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas, fungsi, dan

peranannya dalam pengelolaan sumberdaya dan kebijakan yang

dipercayakan kepadanya berdasarkan perencanaan strategis yang

ditetapkan dalam suatu Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi

Pemerintah (Sistem AKIP) yang selanjutnya disebut Laporan Kinerja

Instansi Pemerintah (LKjIP).

Berdasarkan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur

Negara dan Reformasi Birokrasi nomor 53 tahun 2014 tentang

Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Reviu atas

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah, Kepala SKPD menyusun laporan

kinerja tahunan berdasarkan perjanjian kinerja yang disepakati dan

menyampaikannya kepada Gubernur/Bupati/Walikota, paling lambat 2

(dua) bulan setelah tahun anggaran berakhir. Laporan kinerja

merupakan bentuk akuntabilitas dari pelaksanaan tugas dan fungsi

yang dipercayakan kepada setiap instansi pemerintah atas penggunaan

anggaran. Hal terpenting yang diperlukan dalam penyusunan laporan

kinerja adalah pengukuran kinerja dan evaluasi serta pengungkapan

(disclosure) secara memadai hasil analisis terhadap pengukuran kinerja.

Peraturan perundang-undangan yang menjadi dasar hukum

dalam penyusunan Laporan Kinerja Inspektorat antara lain :

1. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan

Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah;

2. Peraturan Presiden Nomor 29 tahun 2014 tentang Sistem

Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP);

3. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan

Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis

Page 6: LAPORAN KINERJA INSPEKTORAT 2019 REV-1 0001 Combined

Laporan Kinerja Tahun 2019 - Inspektorat Kabupaten Klaten 2

Penyusunan Penetapan Kinerja, Pelaporan Kinerja, dan Tata Cara

Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah;

4. Peraturan Daerah Kabupaten Klaten Nomor 13 Tahun 2018 tentang

Perubahan Atas Peraturan Daerah Kabupaten Klaten Nomor 5 Tahun

2016 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah

Kabupaten Klaten Tahun 2016-2021;

5. Peraturan Daerah Kabupaten Klaten Nomor 14 Tahun 2019 tentang

Perubahan Peraturan Daerah Nomor 26 Tahun 2018 tentang Anggaran

Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Klaten Tahun Anggaran

2019.

6. Peraturan Bupati Nomor 88 Tahun 2019 tentang Pedoman Penyusunan

Perjanjian Kinerja dan Pelaporan Kinerja di Lingkungan Pemerintah

Kabupaten Klaten;

7. Peraturan Bupati Klaten Nomor 66 Tahun 2019 tentang Perubahan

atas Peraturan Bupati Nomor 56 Tahun 2018 tentang Penjabaran

Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Kabupaten Klaten Tahun

Anggaran 2019.

1.2 Gambaran Umum Organisasi

Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Klaten Nomor 8

Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah

Kabupaten Klaten dan Peraturan Bupati Klaten Nomor 43 Tahun

2016 tentang Kedudukan Susunan Organisasi Tugas dan Fungsi

serta Tata Kerja Inspektorat Kabupaten Klaten, Inspektorat

mempunyai mempunyai tugas membantu Bupati membina dan

mengawasi pelaksanaan urusan Pemerintahan yang menjadi

kewenangan daerah dan tugas Pembantuan oleh Perangkat Daerah.

Dalam melaksanakan tugas pokok tersebut, Inspektorat

menyelenggarakan fungsi:

a. perumusan kebijakan teknis bidang pengawasan dan fasilitasi

pengawasan;

b. pelaksanaan pengawasan internal terhadap kinerja dan keuangan

melalui audit, reviu, evaluasi, pemantauan dan kegiatan pangawasan

lainnya;

c. pelaksanaan pengawasan untuk tujuan tertentu atas penugasan

bupati;

d. penyusunan laporan hasil pengawasan;

e. pelaksanaan administrasi Inspektorat;

Page 7: LAPORAN KINERJA INSPEKTORAT 2019 REV-1 0001 Combined

Laporan Kinerja Tahun 2019 - Inspektorat Kabupaten Klaten 3

f. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Bupati terkait dengan

tugas dan fungsinya.

Inspektorat Kabupaten Klaten dalam melaksanakan tugas pokok dan

fungsinya didukung oleh pegawai sebagai berikut sebagai berikut:

1. Jumlah Pegawai : 51 Orang 2. Kualifikasi Pendidikan a) SD : 0 Orang

b) SLTP : 0 Orang

c) SLTA : 3 Orang

d) Diploma 1 : 0 Orang

e) Diploma 2 : 0 Orang

f) Diploma 3&4 : 3 Orang

g) S- 1 : 23 Orang

h) S- 2 : 22 Orang

3. Pangkat dan Golongan a) Juru Muda : 0 Orang

b) Juru Muda Tk I : 0 Orang

c) Juru : 0 Orang

d) Juru Tk I : 0 Orang

e) Pengatur Muda : 0 Orang

f) Pengatur Muda Tk I : 2 Orang

g) Pengatur : 0 Orang

h) Pengatur Tk I : 1 Orang

i) Penata Muda : 2 Orang

j) Penata Muda Tk I : 6 Orang

k) Penata : 7 Orang

l) Penata Tk I : 14 Orang

m) Pembina : 9 Orang

n) Pembina Tk I : 8 Orang

o) Pembina Utama Muda : 2 Orang

p) Pembina Utama Madya : 0 Orang

r) Pembina Utama : 0 Orang

Page 8: LAPORAN KINERJA INSPEKTORAT 2019 REV-1 0001 Combined

Laporan Kinerja Tahun 2019 - Inspektorat Kabupaten Klaten 4

1.3 Permasalahan Utama yang dihadapi Inspektorat Kabupaten

Klaten

Ada beberapa permasalahan yang dihadapi oleh Inspektorat

Kabupaten Klaten dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya,

antara lain:

1. Belum optimalnya penerapan Sistem Pengendalian Intern

Pemerintah (SPIP) di Kabupaten Klaten.

2. Masih rendahnya tingkat Kapabilitas APIP.

3. Akuntabilitas keuangan di Pemerintah Kabupaten Klaten yang

masih belum baik.

4. Implementasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

yang masih belum optimal.

5. Pelaksanaan Reformasi Birokrasi di lingkungan Pemerintah

Kabupaten Klaten yang belum optimal.

Page 9: LAPORAN KINERJA INSPEKTORAT 2019 REV-1 0001 Combined

Laporan Kinerja Tahun 2019 - Inspektorat Kabupaten Klaten 5

BAB II

PERENCANAAN KINERJA

2.1 Rencana Strategis Organisasi

2.1.1. V i s i

Visi Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten

Klaten Tahun 2016-2021 yang hendak dicapai dalam tahapan

kedua Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kabupaten Klaten

adalah :

“Mewujudkan Kabupaten Klaten yang Maju, Mandiri dan Berdaya

Saing”.

Dari penjabaran visi tersebut maka Inspektorat Kabupaten

untuk lima tahun kedepan diharapkan akan mampu mewujudkan

peningkatan kualitas aparatur dan kelembagaan pemerintahan

sehingga mampu memberikan pelayanan prima, dengan prinsip

transparan, dan akuntabel.

2.1.2. M i s i

Untuk mencapai visi Kabupaten Klaten Tahun 2016 yaitu

“Mewujudkan Kabupaten Klaten yang Maju, Mandiri dan Berdaya

Saing”, maka dirumuskan 8 misi pembangunan sebagai berikut:

1 Mewujudkan sumber daya manusia yang cerdas, sehat dan

berbudaya

2 Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih

3 Meningkatkan dan mengembangkan ekonomi daerah yang lebih

produktif, kreatif, inovatif dan berdaya saing

4 Meningkatkan kapasitas infrastruktur publik dan penyediaan

kebutuhan sarana prasarana dasar sosial masyarakat

5 Meningkatkan kapasitas pengelolaan dan kelestarian sumber

daya alam yang selaras dengan tata ruang wilayah

6 Mewujudkan tatanan kehidupan masyarakat yang berakhlak

dan berkepribadian

7 Meningkatkan kapasitas pengarusutamaan gender dan

perlindungan anak

8 Meningkatkan kapasitas pelayanan publik

Dalam rangka mewujudkan Visi dan Misi Bupati Klaten,

Inspektorat Kabupaten Klaten berada dalam Misi ke 2 Bupati

Page 10: LAPORAN KINERJA INSPEKTORAT 2019 REV-1 0001 Combined

Laporan Kinerja Tahun 2019 - Inspektorat Kabupaten Klaten 6

Klaten terpilih yaitu: Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang

baik dan bersih dengan langkah sebagai berikut:

1. Melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan sistem

pengendalian intern dan mekanisme peraturan perundangan

pada auditan;

2. Meningkatkan kapabilitas Aparat Pengawasan Intern Pemerintah

(APIP) yang profesional, berkualitas dan akuntabel;

3. Meningkatkan kualitas hasil pengawasan sebagai bahan

masukkan bagi pimpinan untuk meningkatkan kinerja aparat

pemerintah;

4. Sinergitas antar aparat pengawasan intern pemerintah dalam

mewujudkan terlaksananya pengawasan intern pemerintah yang

optimal.

2.1.3 Tujuan Dan Sasaran Jangka Menengah

Tujuan SKPD Inspektorat Kabupaten adalah meningkatnya

Akuntabilitas Keuangan Pemerintah Daerah. Sasaran jangka

menengah Inspektorat Kabupaten adalah Meningkatnya Kualitas

Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah.

Gambar 2.1.

Perencanaan Kinerja Inspektorat

MISI:

Mewujudkan Tata Kelola Pemerintahan yang Baik dan Bersih

TUJUAN:

Meningkatnya Akuntabilitas Keuangan Pemerintah Daerah

VISI: Mewujudkan Kabupaten Klaten yang Maju, Mandiri dan

Berdaya Saing

Level 3 Meningkatnya Kualitas

Pengawasan Penyelenggaraan

Pemerintah Daerah

Tingkat Maturitas SPIP

Tingkat Kapabilitas APIP

Sasaran Strategis Indikator & Target Kinerja 2019

Level 3

MISI: Mewujudkan Tata Kelola Pemerintahan yang Baik dan Bersih

TUJUAN:

Meningkatnya Akuntabilitas Keuangan Pemerintah Daerah

VISI: Mewujudkan Kabupaten Klaten yang Maju, Mandiri dan

Berdaya Saing

Page 11: LAPORAN KINERJA INSPEKTORAT 2019 REV-1 0001 Combined

Laporan Kinerja Tahun 2019 - Inspektorat Kabupaten Klaten 7

Tabel. Sasaran Strategis dan Indikator Kinerja

Inspektorat Kabupaten Klaten Tahun 2016-2021

No Sasaran Indikator Kinerja Satuan Penjelasan

1. Meningkatnya

Kualitas

Pengawasan

Penyelenggaraan

Pemerintah

Daerah

1. Level Maturitas SPIP Level Formula Pengukuran :

Hasil Self Assesment

dan Quality Assurance

dari BPKP

Tipe Perhitungan :

Non Kumulatif

Sumber Data :

Hasil Quality

Assurance dari BPKP

2. Level Kapabilitas

APIP

Level Formula Pengukuran :

Hasil Self Assesment

dan Quality Assurance

dari BPKP

Tipe Perhitungan :

Non Kumulatif

Sumber Data :

Hasil Quality Assurance

dari BPKP

2.2 Perjanjian Kinerja

Sesuai ketentuan, Perjanjian Kinerja 2019 adalah berdasar

pada Rencana Strategis (Renstra) 2016-2021 dan Dokumen

Pelaksanaan Anggaran (DPA) 2019. Perjanjian Kinerja Inspektorat

Kabupaten Klaten berupa sasaran strategis Meningkatnya Kualitas

Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah.

Perencanaan kinerja tahunan Inspektorat tertuang dalam

Perjanjian Kinerja antara Inspektur dengan Bupati. Kemudian dari

perjanjian tersebut diturunkan dalam perjanjian kinerja Eselon III

dan Eselon IV. Ikhtisar Perjanjian Kinerja tahun 2019 antara

Inspektur Kabupaten Klaten dengan Bupati Klaten sebagi berikut:

A. Penetapan Indikator Kinerja:

1. Tingkat Maturitas Sistem Pengendalian Intern Pemerintah

(SPIP)

2. Tingkat kapabilitas Aparat Pengawasan Intern Pemerintah

(APIP)

Page 12: LAPORAN KINERJA INSPEKTORAT 2019 REV-1 0001 Combined

Laporan Kinerja Tahun 2019 - Inspektorat Kabupaten Klaten 8

Tabel Ikhtisar Perjanjian Kinerja Inspektorat Tahun 2019

No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Satuan Target

(1) (2) (3) (4) (5)

1. Meningkatnya

Kualitas

Pengawasan

Penyelenggaraan

Pemerintah Daerah

1. Tingkat (level) Maturitas SPIP

Level 3

2. Tingkat (Level) Kapabilitas APIP Level 3

B. Penetapan Program dan Anggaran

Program yang telah ditetapkan dalam Perjanjian Kinerja tahun

2019 ada tiga (5) program, dengan rincian anggaran sebagai

berikut:

1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran dengan

direncanakan menggunakan anggaran sebesar

Rp626.497.550,00

2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur yang

direncanakan menggunakan anggaran sebesar

Rp1.382.421.400,00

3. Program peningkatan sistem pengawasan internal dan

pengendalian pelaksanaan kebijakan KDH yang direncanakan

menggunakan anggaran sebesar Rp7.428.372.900,00

4. Program peningkatan profesionalisme tenaga pemeriksa dan

aparatur pengawasan yang direncanakan menggunakan

anggaran sebesar Rp569.996.300,00

5. Program penataan dan penyempurnaan kebijakan sistem dan

prosedur pengawasan yang direncanakan menggunakan

anggaran sebesar Rp40.071.850,00

Page 13: LAPORAN KINERJA INSPEKTORAT 2019 REV-1 0001 Combined

Laporan Kinerja Tahun 2019 - Inspektorat Kabupaten Klaten 9

BAB III

AKUNTABILITAS KINERJA

3.1.Capaian Kinerja Organisasi

Sebagai tindak lanjut pelaksanaan PP 8 Tahun 2006 tentang

Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah dan Peraturan

Presiden Nomor 29 tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja

Instansi Pemerintah, serta Peraturan Menteri Pendayagunaan

Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014

tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Laporan Kinerja Instansi

Pemerintah dan tata cara Revieu Atas Laporan Kinerja Instansi

Pemerintah, setiap instansi pemerintah wajib menyusun Laporan

Kinerja yang melaporkan progres kinerja atas mandat dan sumber

daya yang digunakannya .

3.1.1 Capaian Kinerja Tahun sebelumnya

Tabel 3.1 Capaian Kinerja Sasaran Tahun 2018

No Sasaran Indikator

Kinerja Sasaran

Target

Tahun 2018

Capaian

Tahun 2018

%

Capaian

1 2 3 4 5 6

Meningkatnya

Kualitas

Pengawasan

Penyelenggaraan

Pemerintah

Daerah

1. Level Maturitas

SPIP

2. Level

Kapabilitas

APIP

2

3

2

2

100%

66,67%

Berdasarkan Tabel 3.1 di atas dapat disimpulkan bahwa dari

dua indikator kinerja sasaran ada satu yang tidak tercapai di tahun

2018. Level Maturitas SPIP Kabupaten Klaten berada di level 2

berdasarkan hasil Penjaminan Kualitas atas pelaksanaan penilaian

maturitas level SPIP di Kabupaten Klaten tanggal 12 Maret 2018 oleh

Tim Penjamin Kualitas dari Badan Badan Pengawasan Keuangan dan

Pembangunan (BPKP) Perwakilan DIY. Berdasarkan Laporan Hasil

Evaluasi Peningkatan Kapabilitas APIP pada Inspektorat Kabupaten

Page 14: LAPORAN KINERJA INSPEKTORAT 2019 REV-1 0001 Combined

Laporan Kinerja Tahun 2019 - Inspektorat Kabupaten Klaten 10

Klaten Tahun 2018 Nomor LQAPIP-142/PW12/6/2018 Tanggal 21

Juni 2018, Inspektorat Kabupaten Klaten disimpulkan bahwa

Kapabilitas Inspektorat Kabupaten Klaten berada pada level 2

(insfrastructure).

3.1.2 Capaian Kinerja Tahun 2019

Pada tahun 2019, Inspektorat Kabupaten Klaten telah

melaksanakan seluruh program dan kegiatan yang menjadi tanggung

jawabnya. Program dan kegiatan tersebut dalam rangka mencapai

sasaran sesuai dengan Perjanjian Kinerja Inspektur Kabupaten Klaten

Tahun 2019 dan Rencana Strategis Inspektorat Kabupaten Klaten.

Tabel 3.2 Capaian Kinerja Sasaran Tahun 2019

No Sasaran Indikator

Kinerja Sasaran

Target Tahun

2019

Capaian Tahun

2019

% Capaian

1 2 3 4 5 6

Meningkatnya

Kualitas

Pengawasan

Penyelenggaraan

Pemerintah

Daerah

3. Level Maturitas

SPIP

4. Level

Kapabilitas

APIP

3

3

3

3

100%

100%

Berdasarkan Tabel 3.2 di atas dapat disimpulkan bahwa dari

dua indikator kinerja sasaran di atas, semua tercapai 100%. Level

Maturitas SPIP Kabupaten Klaten berada di level 3 berdasarkan hasil

Penjaminan Kualitas atas pelaksanaan penilaian maturitas level SPIP

di Kabupaten Klaten tanggal 26 November 2019 Klaten oleh Tim

Penjamin Kualitas dari Badan Badan Pengawasan Keuangan dan

Pembangunan (BPKP) Pusat. Kemudian, berdasarkan Laporan Hasil

Reviu (LHR) Deputi Bidang Pengawasan Penyelenggaraan Keuangan

Direktorat Pengawasan Tata Kelola Pemerintah Daerah (BPKP) Nomor

LHR-586/D3.04/2/2019 tanggal 26 Desember 2019, Kapabilitas

Inspektorat Kabupaten Klaten telah berada pada level 3

Page 15: LAPORAN KINERJA INSPEKTORAT 2019 REV-1 0001 Combined

Laporan Kinerja Tahun 2019 - Inspektorat Kabupaten Klaten 11

Level Maturitas SPIP

Sistem Pengendalian Intern adalah proses yang integral pada

tindakan dan kegiatan yang dilakukan secara terus-menerus oleh

pimpinan dan seluruh pegawai untuk memberikan keyakinan

memadai atas tercapainya tujuan organisasi melalui kegiatan yang

efektif dan efisien, keandalan pelaporan keuangan, pengamanan aset

negara, dan ketaatan terhadap peraturan perundang-undangan.

Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) adalah sistem

pengendalian intern (SPI) yang diselenggarakan secara menyeluruh di

lingkungan pemerintah pusat dan pemerintah daerah. Maturitas SPIP

terdiri dari 5 tingkatan yaitu:

1. Level 0 (belum ada), Belum memiliki kebijakan dan prosedur;

2. Level 1 (Rintisan), Ada praktik pengendalian intern – ada

kebijakan dan prosedur tertulis, namun masih bersifat ad-hoc

dan tidak terorganisasi dengan baik. Tanpa komunikasi dan

pemantauan;

3. Level 2 (Berkembang), Ada praktik pengendalian intern tapi tidak

terdokumentasi dengan baik. Pelaksanaan tergantung pada

individu dan belum melibatkan semua unit organisasi. Efektivitas

pengendalian belum dievaluasi

4. Level 3 (Terdefinisi), Ada praktik pengendalian intern yg

terdokumentasi dengan baik. Evaluasi atas pengendalian intern

dilakukan tanpa dokumentasi yang memadai.

5. Level 4 (Terkelola & Terukur), Ada praktik pengendalian internal

yang efektif. Evaluasi formal dan terdokumentasi.

6. Level 5 (Optimum), Menerapkan pengendalian intern yang

berkelanjutan, terintegrasi dalam pelaksanaan kegiatan.

Pemantauan otomatis menggunakan aplikasi komputer

Kabupaten Klaten menetapkan target pada tahun 2019

mencapai tingkat maturitas SPIP level 3 (tiga). Target tersebut telah

tercapai dengan baik pada tahun 2019 karena berdasarkan penilaian

telah terdapat pengendalian intern walaupun belum terdokumentasi

dengan baik. Penilaian Maturitas SPIP dilakukan dua tahap yaitu

penilaian mandiri oleh Inspektorat dan kemudian dilakukan Quality

Assurance (penjaminan mutu) oleh tim dari Badan Badan Pengawasan

Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Perwakilan DIY. Penilaian

Page 16: LAPORAN KINERJA INSPEKTORAT 2019 REV-1 0001 Combined

Laporan Kinerja Tahun 2019 - Inspektorat Kabupaten Klaten 12

mandiri telah dilakukan pada akhir tahun 2017 dan kemudian

dilakukan kendali mutu oleh BPKP DIY pada awal tahun 2018 dengan

nilai akhir 2,29. Penilaian mandiri dilakukan kembali pada akhir

tahun 2018 dengan nilai 3,35 kemudian direviu oleh BPKP DIY

dengan nilai 3,15. Kabupaten Klaten kemudian dinyatakan telah

mencapai Level 3 Maturitas SPIP berdasarkan hasil penjaminan mutu

BPKP Pusat tanggal 26 November 2019

Level Kapabilitas APIP

Peningkatan Level Kapabilitas APIP ini dilakukan dengan

menggunakan model yang dikembangkan oleh Insititute of Internal

Auditor (IIA) Research Foundation yaitu Internal Audit Capability Model

(IA-CM). Model Kapabilitas Pengawasan Intern atau Internal Audit

Capability Model (IA-CM) adalah suatu kerangka kerja yang

mengindentifikasi aspek-aspek fundamental yang dibutuhkan untuk

pengawasan intern yang efektif di sektor publik. IA-CM dimaksudkan

sebagai model universal dengan perbandingan sekitar prinsip, praktik,

dan proses yang dapat diterapkan secara global untuk meningkatkan

efektivitas pengawasan intern. Terdapat 6 (enam) elemen yang dinilai dari

model tersebut yaitu Peran dan Layanan ; Pengelolaan Sumber Daya

Manusia ; Praktik Profesional ; Akuntabilitas dan Manajemen Kinerja ;

Budaya dan Hubungan Organisasi ; serta Struktur Tata Kelola.

Penilaian Mandiri (Self Assessement/SA) atas kapabilitas APIP di

Kabupaten Klaten telah dilakukan sebanyak dua kali pada tahun 2018.

Penilaian mandiri pertama dilakukan pada bulan April 2018 dan

penilaian mandiri kedua dilakukan pada Bulan November 2018. Atas

penilaian mandiri pertama telah dievaluasi oleh BPKP DIY dengan hasil

penilaian Inspektorat Kabupaten Klaten mencapai level 2 (dua). Penilaian

Mandiri tingkat Kapabilitas APIP yang diselesaikan tanggal 13 November

2018 telah menunjukkan bahwa Kapabilitas APIP Inspektorat Kabupaten

Klaten telah mencapai level 3 (tiga), namun demikian hasil evaluasi

(quality Assurance) dari BPKP Pusat menunjukkan baru mencapai level

2+. Penjaminan kualitas atas Penilaian Mandiri Kapabilitas Inspektorat

Kabupaten Klaten menyimpulkan bahwa Inspektorat Kabupaten Klaten

berada pada “level 2+” sebagaimana uraian berikut:

Page 17: LAPORAN KINERJA INSPEKTORAT 2019 REV-1 0001 Combined

Laporan Kinerja Tahun 2019 - Inspektorat Kabupaten Klaten 13

Penyebab Inspektorat belum mencapai level 3 adalah:

1. Inspektorat belum memiliki SDM yang berkualifikasi dalam

melasanakan Perencanaan Pengawasan Berbasis Risiko

(PPBR) disebabkan inspektorat belum menginternalisasi

peningkatan kapasitas SDM melalui kegiatan pembimbingan,

pendidikan dan pelatihan sesuai dengan kerangka

kompetensinya (KPA Tersedianya staf APIP yang berkualifikasi

profesional pada elemen 2)

2. Inspektorat belum menilai keakuratan hasil penilaian risiko

(risk register) OPD dan menggunakannya sebagai dasar untuk

penyusunan PPBR

Inspektorat Kabupaten Klaten kemudian melakukan perbaikan atas

dua elemen yang masih kurang (Elemen 2: Manajemen Sumber Daya

Manusia; Elemen 3: Praktik Profesional) dan kemudian melakukan

penilaian mandiri lagi pada tahun 2019. Penilaian mandiri tersebut

kemudian diajukan ke BPKP DIY untuk diajukan QA, selanjutnya oleh

BPKP DIY hasil QA tersebut diajukan ke BPKP Pusat untuk dilakukan

reviu. Akhirnya, berdasarkan Laporan Hasil Reviu (LHR) Deputi Bidang

Pengawasan Penyelenggaraan Keuangan Direktorat Pengawasan Tata

Kelola Pemerintah Daerah (BPKP) Nomor LHR-586/D3.04/2/2019 tanggal

26 Desember 2019, Kapabilitas Inspektorat Kabupaten Klaten telah

berada pada level 3 dengan rincian berikut:

No. Elemen Level

1 Peran dan Layanan 3

2 Manajemen Sumber Daya Manusia 2

3 Praktik Profesional 2

4 Akuntabilitas dan Manajemen Kinerja 3

5 Budaya dan Hubungan Organisasi 3

6 Struktur Tata Kelola 3

No. Elemen Hasil

SA

Hasil

QA

Hasil

Reviu

1 Peran dan Layanan 3 3 3

2 Manajemen Sumber Daya Manusia 3 3 3

Page 18: LAPORAN KINERJA INSPEKTORAT 2019 REV-1 0001 Combined

Laporan Kinerja Tahun 2019 - Inspektorat Kabupaten Klaten 14

Analisis atas Efisiensi Penggunaan Sumber Daya Keuangan

Analisis efisiensi penggunaan input berupa sumber daya keuangan

dilakukan terhadap tiap indikator kinerja dengan cara membandingkan

capaian indikator kinerja dengan capaian penggunaan sumber daya

keuangan. Efisiensi sumber daya terjadi manakala capaian indikator

kinerja lebih tinggi dari pada capaian penggunaan sumber daya

keuangan.

Dari sisi penggunaan sumber daya keuangan, indikator kinerja

sasaran bisa digolongan telah tercapai secara efisien. Kondisi ini terlihat

dari capaian indikator kinerja tahun 2019 sebesar 100% lebih tinggi

dibandingkan dengan capaian dana sebesar 83,32%

3.2. Realisasi Anggaran

Dalam rangka mendukung pelaksanaan tugas pokok dan fungsi

Inspektorat Kab Klaten, pada tahun anggaran 2019, di dukung

dengan Anggaran sebesar Rp7.455.000.000,00.

Penggunaan anggaran tersebut apabila diperinci dalam

mendukung pencapaian sasaran adalah sebagai berikut :

Tabel 3.2

Anggaran dan Realisasi Program Tahun 2019 Program Anggaran Realisasi % Realisasi

(2) (3) (4) (5)

Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

634.062.700 534.836.392,00 84,35

Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

846.565.900,00 794.567.875,00 93,86

Program peningkatan sistem pengawasan internal dan pengendalian pelaksanaan kebijakan KDH

5.335.229.350,00 4.307.726.169,00 80,74

3 Praktik Profesional 3 3 3

4 Akuntabilitas dan Manajemen Kinerja 3 3 3

5 Budaya dan Hubungan Organisasi 3 3 3

6 Struktur Tata Kelola 3 3 3

Page 19: LAPORAN KINERJA INSPEKTORAT 2019 REV-1 0001 Combined

Laporan Kinerja Tahun 2019 - Inspektorat Kabupaten Klaten 15

Program Anggaran Realisasi % Realisasi (2) (3) (4) (5)

Program peningkatan profesionalisme tenaga pemeriksa dan aparatur pengawasan

599.142.200,00 540.374.741,00 90,19

Program penataan dan penyempurnaan kebijakan sistem dan prosedur pengawasan

39.999.850,00 33.729.791,00 84,32

Realisasi total anggaran tahun 2019 adalah sebesar

Rp6.211.234.968,00 atau 83,32 % dari total pagu sebesar

Rp7.455.000.000,00.

Page 20: LAPORAN KINERJA INSPEKTORAT 2019 REV-1 0001 Combined
Page 21: LAPORAN KINERJA INSPEKTORAT 2019 REV-1 0001 Combined
Page 22: LAPORAN KINERJA INSPEKTORAT 2019 REV-1 0001 Combined
Page 23: LAPORAN KINERJA INSPEKTORAT 2019 REV-1 0001 Combined
Page 24: LAPORAN KINERJA INSPEKTORAT 2019 REV-1 0001 Combined
Page 25: LAPORAN KINERJA INSPEKTORAT 2019 REV-1 0001 Combined
Page 26: LAPORAN KINERJA INSPEKTORAT 2019 REV-1 0001 Combined