kaper lkj 2016 combined - sukabumikab.go.id 2016_inspektorat.pdfpemeriksa, sedangkan sisanya adalah...

67
L L A A P P O O R R A A N N k k i i n n e e r r j j a a INSPEKTORAT KABUPATEN SUKABUMI T T A A H H U U N N 2 2 0 0 1 1 6 6 P P P E E E M M M E E E R R R I I I N N N T T T A A A H H H K K K A A A B B B U U U P P P A A A T T T E E E N N N S S S U U U K K K A A A B B B U U U M M M I I I I I I N N N S S S P P P E E E K K K T T T O O O R R R A A A T T T K K o o m m p p l l e e k k P P e e r r k k a a n n t t o o r r a a n n P P e e m m d d a a J J l l . . S S u u d d i i r r m m a a n n - - P P a a l l a a b b u u h h a a n n r r a a t t u u T T e e l l p p / / F F a a x x . . 0 0 2 2 6 6 6 6 - - 4 4 3 3 4 4 0 0 9 9 3 3 P P a a l l a a b b u u h h a a n n r r a a t t u u 4 4 3 3 1 1 6 6 4 4 2 2 2 0 0 0 1 1 1 7 7 7

Upload: others

Post on 05-Dec-2020

4 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: KAPER LKJ 2016 Combined - sukabumikab.go.id 2016_Inspektorat.pdfPemeriksa, sedangkan sisanya adalah 1.113 temuan pada UPTD Pendidikan, SD, dan SLTP, serta 235 temuan pada UPTD Puskesmas

LLLLLLLLAAAAAAAAPPPPPPPPOOOOOOOORRRRRRRRAAAAAAAANNNNNNNN kkkkkkkkiiiiiiiinnnnnnnneeeeeeeerrrrrrrrjjjjjjjjaaaaaaaa IIIIIIIINNNNNNNNSSSSSSSSPPPPPPPPEEEEEEEEKKKKKKKKTTTTTTTTOOOOOOOORRRRRRRRAAAAAAAATTTTTTTT KKKKKKKKAAAAAAAABBBBBBBBUUUUUUUUPPPPPPPPAAAAAAAATTTTTTTTEEEEEEEENNNNNNNN SSSSSSSSUUUUUUUUKKKKKKKKAAAAAAAABBBBBBBBUUUUUUUUMMMMMMMMIIIIIIII

TTTTTTTTAAAAAAAAHHHHHHHHUUUUUUUUNNNNNNNN 22222222000000001111111166666666

PPPPPPPPPPPPEEEEEEEEEEEEMMMMMMMMMMMMEEEEEEEEEEEERRRRRRRRRRRRIIIIIIIIIIIINNNNNNNNNNNNTTTTTTTTTTTTAAAAAAAAAAAAHHHHHHHHHHHH KKKKKKKKKKKKAAAAAAAAAAAABBBBBBBBBBBBUUUUUUUUUUUUPPPPPPPPPPPPAAAAAAAAAAAATTTTTTTTTTTTEEEEEEEEEEEENNNNNNNNNNNN SSSSSSSSSSSSUUUUUUUUUUUUKKKKKKKKKKKKAAAAAAAAAAAABBBBBBBBBBBBUUUUUUUUUUUUMMMMMMMMMMMMIIIIIIIIIIII

IIIIIIIIIIII NNNNNNNNNNNN SSSSSSSSSSSS PPPPPPPPPPPP EEEEEEEEEEEE KKKKKKKKKKKK TTTTTTTTTTTT OOOOOOOOOOOO RRRRRRRRRRRR AAAAAAAAAAAA TTTTTTTTTTTT

KKKooommmpppllleeekkk PPPeeerrrkkkaaannntttooorrraaannn PPPeeemmmdddaaa JJJlll... SSSuuudddiiirrrmmmaaannn --- PPPaaalllaaabbbuuuhhhaaannnrrraaatttuuu

TTTeeelllppp///FFFaaaxxx... 000222666666---444333444000999333 PPPaaalllaaabbbuuuhhhaaannnrrraaatttuuu 444333111666444

222 000 111 777

Page 2: KAPER LKJ 2016 Combined - sukabumikab.go.id 2016_Inspektorat.pdfPemeriksa, sedangkan sisanya adalah 1.113 temuan pada UPTD Pendidikan, SD, dan SLTP, serta 235 temuan pada UPTD Puskesmas

Laporan Kinerja Inspektorat Kabupaten Sukabumi Tahun 2016

i

KKAATTAA PPEENNGGAANNTTAARR

Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Allah Subhanahu Wata’ala atas

semua limpahan Rahmat dan Karunia-Nya, sehingga penyusunan Laporan Kinerja

Inspektorat Kabupaten Sukabumi Tahun 2016 dapat diselesaikan, sebagai bentuk

akuntabilitas penyelenggaraan pemerintahan selama Tahun 2016.

Laporan Kinerja Inspektorat Kabupaten Sukabumi Tahun 2016 merupakan

capaian akuntabilitas kinerja pada tahun kesatu dalam masa RPJMD Kabupaten

Sukabumi Tahun 2016-2021. Laporan Kinerja Inspektorat Kabupaten Sukabumi

disusun berdasarkan pada Peraturan Presiden Nomor 29 tahun 2014 tentang

Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, dan berpedoman pada Peraturan

Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor

53 Tahun 2014. Penyusunan Laporam Kinerja Inspektorat Kabupaten Sukabumi

Tahun 2016 merupakan bentuk komitmen terhadap aspek transparansi dan

akuntabilitas serta pertanggungjawaban atas kinerja Inspektorat. Komitmen dalam

penyusunan Laporam Kinerja Inspektorat, bertujuan memberikan informasi kinerja

yang terukur, sekaligus sebagai upaya perbaikan berkesinambungan bagi

Inspektorat untuk senantiasa meningkatkan kinerjanya.

Berdasarkan hasil pengukuran kinerja pada Inspektorat Kabupaten

Sukabumi Tahun 2016, dari 2 Sasaran dan 13 indikator menunjukkan capaian

rata-rata 101% , dimana terdapat 1 (satu) indikator kinerja dengan capaian melebihi

dari 100% dan 10 (sepuluh) indikator kinerja dengan capaian 100% serta capaian

indikator dibawah 100% yaitu sebanyak 2 (dua) indikator sasaran.

Capaian Indikator Kinerja sebagaimana tertuang dalam Perjanjian Kinerja

Tahun 2016 , dengan sasarannya adalah :

1. Meningkatnya birokrasi yang profesional dan akuntabel” melalui 2 (dua)

indikator kinerja dengan rata-rata capaian yaitu 100%.

2. Terwujudnya pemerintahan yang bersih bebas korupsi kolusi dan nepotisme,

melalui 11 (sebelas) indikator kinerja dengan rata-rata capaian yaitu 101%

Page 3: KAPER LKJ 2016 Combined - sukabumikab.go.id 2016_Inspektorat.pdfPemeriksa, sedangkan sisanya adalah 1.113 temuan pada UPTD Pendidikan, SD, dan SLTP, serta 235 temuan pada UPTD Puskesmas

Laporan Kinerja Inspektorat Kabupaten Sukabumi Tahun 2016

ii

Akhirnya secara umum bahwa pencapaian target terhadap indikator kinerja

yang dituangkan dalam Perjanjian Kinerja Inspektorat Kabupaten Sukabumi Tahun

2016 dapat dipenuhi sesuai dengan harapan. Meskipun telah memenuhi target

yang telah ditetapkan, namun tidak terlepas dari kelemahan dan kekurangan, hal

tersebut semata-mata karena ketidaksempurnaan kami sebagai manusia. Semoga

laporan ini dapat memberikan manfaat bagi kita bersama terutama seluruh

pegawai pada Inspektorat Kabupaten Sukabumi dalam rangka self evaluation

pelaksanaan kegiatan selanjutnya.

Palabuhanratu, Desember 2016

I N S P E K T U R KABUPATEN SUKABUMI

Drs. H. IWAN RIDWAN Pembina Utama Muda

NIP. 19580705 198103 1 018

Page 4: KAPER LKJ 2016 Combined - sukabumikab.go.id 2016_Inspektorat.pdfPemeriksa, sedangkan sisanya adalah 1.113 temuan pada UPTD Pendidikan, SD, dan SLTP, serta 235 temuan pada UPTD Puskesmas

Laporan Kinerja Inspektorat Kabupaten Sukabumi Tahun 2016

iii

DDAAFFTTAARR IISSII

Kata Pengantar .................................... ................................................ i

Daftar Isi ........................................ ....................................................... iii

Ringkasan Eksekutif ............................... .......................................... iv

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang ..................................................................... 1 B. Dasar Hukum ........................................................................ 2 C. Gambaran Umum Organisasi ............................................... 3 D. Maksud dan Tujuan .............................................................. 9 E. Sistematika Laporan Kinerja.................................................. 10

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

A. Rencana Stratejik Inspektorat Tahun 2016-2021 ...………... 12 A.1. Visi dan Misi .................................................................. 13 A.2. Tujuan dan Sasaran ...................................................... 14 A.3. Strategi, Arah Kebijakan Daerah, Program dan Indikator 17

B. Indikator Kinerja Utama .….……………….……….................. 21 C. Perjanjian Kinerja ..........….……………….……….................. 24

B.1. Rencana Aksi Pencapaian Indikator Kinerja .................. 25 BAB III AKUNTABILITAS KINERJA INSPEKTORAT

A. Capaian Indikator Kinerja Sasaran........................................ 31 B. Evaluasi dan Analisis Capaian Kinerja.................................. 36 C. Realisasi Anggaran................................................................ 50 D. Masalah dan Solusi ............................................................... 56

BAB IV PENUTUP

A. Keberhasilan Kinerja ............................................................. 58 B. Kendala dan Hambatan Dalam Pencapaian Kinerja.............. 59 C. Strategi Pemecahan Masalah.......................................... 60 D. Upaya Yang Akan Ditempuh di Masa Yang Akan Datang 60

Lampiran – lampiran

Page 5: KAPER LKJ 2016 Combined - sukabumikab.go.id 2016_Inspektorat.pdfPemeriksa, sedangkan sisanya adalah 1.113 temuan pada UPTD Pendidikan, SD, dan SLTP, serta 235 temuan pada UPTD Puskesmas

Laporan Kinerja Inspektorat Kabupaten Sukabumi Tahun 2016

iv

RINGKASAN EKSEKUTIF

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ini menjadi salah satu upaya yang

dilakukan untuk mendorong tata kelola pemerintahan yang baik. Proses

penilaian yang terukur ini menjadi bagian dari skema pembelajaran bagi

organisasi pemerintah untuk terus meningkatkan kapasitas kelembagaan

sehingga kinerjanya bisa terus ditingkatkan. Laporan Kinerja Inspektorat Tahun

2016 ini merupakan amanat Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang

Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah, Peraturan Presiden

Nomor 29 tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah,

serta Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan

Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 di mana pelaporan capaian kinerja

organisasi secara transparan dan akuntabel merupakan bentuk

pertanggungjawaban atas kinerja Inspektorat Kabupaten Sukabumi.

Analisa dan bukti-bukti pendukung pencapaian kinerja menjadi bagian dalam

penyusunan laporan kinerja ini, untuk menjawab pertanyaan sejauh mana sasaran

pembangunan yang ditunjukkan dengan keberhasilan pencapaian indikator kinerja

Inspektorat yang telah dijanjikan melalui Perjanjian Kinerja Tahun 2016 telah

berhasil dicapai.

Berdasarkan hasil pengukuran kinerja pada Inspektorat Kabupaten

Sukabumi Tahun 2016, dari 2 Sasaran dan 13 indikator menunjukkan capaian

rata-rata 101% , dimana terdapat 1 (satu) indikator kinerja dengan capaian melebihi

dari 100% dan 10 (sepuluh) indikator kinerja dengan capaian 100% serta capaian

indikator dibawah 100% yaitu sebanyak 2 (dua) indikator sasaran.

Capaian Indikator Kinerja sebagaimana tertuang dalam Perjanjian Kinerja

Tahun 2016 , dengan sasarannya adalah :

1. Meningkatnya birokrasi yang profesional dan akuntabel” melalui 2 (dua)

indikator kinerja dengan rata-rata capaian yaitu 100%.

2. Terwujudnya pemerintahan yang bersih bebas korupsi kolusi dan nepotisme,

melalui 11 (sebelas) indikator kinerja dengan rata-rata capaian yaitu 101%.

Page 6: KAPER LKJ 2016 Combined - sukabumikab.go.id 2016_Inspektorat.pdfPemeriksa, sedangkan sisanya adalah 1.113 temuan pada UPTD Pendidikan, SD, dan SLTP, serta 235 temuan pada UPTD Puskesmas

Laporan Kinerja Inspektorat Kabupaten Sukabumi Tahun 2016

v

Terdapat 1 (satu) indikator yang melebihi dari target yaitu : Rata-rata nilai

hasil evaluasi AKIP SKPD di lingkungan Pemerintah Kab. Sukabumi, dari target

nilai rata sebesar 55 point tercapai 64,27 point dengan capaian sebesar 116,8 %.

Dan terdapat 2 (dua) indikator mencapai target diantaranya :

1. Persentase Rekomendasi hasil Pemeriksaan Reguler Inspektorat Kab,

Sukabumi yang ditindaklanjuti SKPD, dari target 85% tercapai 82%, sehingga

capaiannya hanya 98%, namun masih dalam kategori sangat tinggi, hal ini

disebabkan karena terdapat rekomendasi berupa pengembalian ke kas

negara/daerah yang dilakukan melalui mencicil, sehingga belum bisa

dinyatakan selesai ditindaklanjuti.

2. Rata-rata jumlah temuan pada Seluruh SKPD, dari target 18 temuan tercapai

19 temuan, sehingga capaiannya hanya 85%, namun masih dalam kategori

sangat tinggi, hal ini disebabkan karena pada Tahun 2016, auditi atau obyek

pemeriksaannya adalah Pemerintahan Desa, dimana terdapat keterbatasan

sumber daya manusia secara kuantitas dalam pengelolaan keuangan desa

sehingga banyak terjadi kesalahan secara administrasi maupun penyimpangan

dalam pengelolaan keuangan, hal ini berdampak terhadap jumlah temuan. Dari

total temuan sebanyak 2.648 temuan, terdapat 1.299 temuan pada

Pemerintahan Desa di 47 kecamatan yang dijadikan sample oleh Tim

Pemeriksa, sedangkan sisanya adalah 1.113 temuan pada UPTD Pendidikan,

SD, dan SLTP, serta 235 temuan pada UPTD Puskesmas di 47 kecamatan.

Pencapaian indikator kinerja sasaran tersebut adalah melalui 2 (dua)

program dan 12 Kegiatan dengan anggaran sebesar Rp. 3.440.983.000,00 dan

terealiasasi sebesar Rp. 3.348.227.000,00 atau 97,3 %, anggaran tersebut

bersumber dari APBD Kabupaten Sukabumi Tahun Anggaran 2016.

Selanjutnya secara keseluruhan capaian kinerja pada Inspektorat

Kabupaten Sukabumi berdasarkan hasil pengukuran kinerja secara ringkas dapat

diuraikan pada table berikut :

Page 7: KAPER LKJ 2016 Combined - sukabumikab.go.id 2016_Inspektorat.pdfPemeriksa, sedangkan sisanya adalah 1.113 temuan pada UPTD Pendidikan, SD, dan SLTP, serta 235 temuan pada UPTD Puskesmas

Laporan Kinerja Inspektorat Kabupaten Sukabumi Tahun 2016

vi

Pencapaian Indikator Kinerja

No Sasaran Indikator Capaian

2015 (%)

2016 Target Akhir

Renstra (2021)

Capaian s/d 2016 terhadap 2021 (%)

Target Realisasi Capaian

%

1 2 3 4 5 6 7 8 9

1 Meningkatnya birokrasi yang profesional dan akuntabel

1. Rasio Aparat Pengawas Internal Pemerintah (APIP) yang profesional melalui pendidikan dan latihan teknis substansi pengawasan dan Diklat Fungsional (sertifikasi) dengan jumlah Total APIP.

119 % 16 % 16 % 100% 55% 29%

2. Level Kapabilitas APIP Kabupaten Sukabumi

- Level 2 Level 2 100% Level 3 67%

2 Terwujudnya pemerintahan yang bersih bebas korupsi kolusi & nepotisme

1. Persentase Rekomendasi hasil Pemeriksaan Reguler Inspektorat Kab, Sukabumi yang ditindaklanjuti SKPD.

101 % 85 % 82 % 98% 96% 90%

2. Rata-rata jumlah temuan pada Seluruh SKPD

112,5 % 18

Temuan 19

Temuan 95 % 15 Temuan 79 %

3. Rasio SKPD yang menerapkan manajemen resiko dibanding dengan Seluruh SKPD di Kabupaten Sukabumi dalam mewujudkan kinerja SKPD yang. baik

- 45 % 45 % 100 % 70 % 64 %

4. Laporan Keuangan Pemerintah Derah (LKPD) Kab. Sukabumi yang direviu APIP

100 % 1

Laporan

1 Lapora

n 100%

2 Laporan

50 %

5. Persentase dokumen Rencana Kerja Anggaran (RKA) SKPD yang telah di reviu APIP

100 % 45 % 45 % 100 % 80 % 56 %

6. Rasio SKPD Yang menerapkan SPIP dengan Seluruh Jumlah total SKPD

100 % 45 % 45 % 100 % 80 % 56 %

7. Rata-rata nilai hasil evaluasi AKIP SKPD di lingkungan Pemerintah Kab. Sukabumi.

115 % 55

point 64,27 point

116,8 %

60 point 107%

8. Rasio Pejabat yang wajib menyampaikan LHKPN dengan jumlah Pejabat Negara, Pejabat Struktural Esselon II, III di Pemerintah Kab. Sukabumi

100 % 19 % 19 % 100 % 85 % 22%

Page 8: KAPER LKJ 2016 Combined - sukabumikab.go.id 2016_Inspektorat.pdfPemeriksa, sedangkan sisanya adalah 1.113 temuan pada UPTD Pendidikan, SD, dan SLTP, serta 235 temuan pada UPTD Puskesmas

Laporan Kinerja Inspektorat Kabupaten Sukabumi Tahun 2016

vii

No Sasaran Indikator Capaian

2015 (%)

2016 Target Akhir

Renstra (2021)

Capaian s/d 2016 terhadap 2021 (%)

Target Realisasi Capaian

%

1 2 3 4 5 6 7 8 9 9. Rasio Aparat Sipil Negara

yang wajib menyampaikan LHKASN dengan Jumlah seluruh ASN pejabat eselon 4 dan Pelaksana di Kab. Sukabumi

- 6 % 6 % 100 % 75% 8%

10. Rasio SKPD yang memenuhi kriteria Penilaian Mandiri Pelaksanaan Reformasi Birokrasi

100 % 45% 45% 100 % 75 % 87%

11. Rasio Penyelesaian Pengaduan Masyarakat atau Lembaga dengan jumlah pengaduan yang ditangani

100 % 100 %

100 % 100 % 100 % 100 %

Gambar 1

Untuk menunjang kelancaran mencapaian sasaran-sasaran tersebut di atas,

Inspektorat Kabupaten Sukabumi telah berupaya melakukan penataan administrasi

dan pengelolaan sarana dan prasarana dengan baik, agar hasil dari pelaksanaan

tugas dan fungsi tersebut dapat tercapai dengan optimal, terutama bermanfaat bagi

pihak stakeholders.

Page 9: KAPER LKJ 2016 Combined - sukabumikab.go.id 2016_Inspektorat.pdfPemeriksa, sedangkan sisanya adalah 1.113 temuan pada UPTD Pendidikan, SD, dan SLTP, serta 235 temuan pada UPTD Puskesmas

Laporan Kinerja Inspektorat Kabupaten Sukabumi Tahun 2016

viii

Adapun anggaran pada Inspektorat Kabupaten Sukabumi Tahun Anggaran

2016, secara keseluruhan baik Belanja Tidak Langsung dan Belanja Langsung

serta pengalokasian anggaran untuk pencapaian sasaran indikator kinerja utama

dan alokasi anggaran penunjang terhadap pencapaian sasaran indikator kinerja

utama, dengan rincian sebagai berikut :

1) Belanja Tidak Langsung sebesar Rp.5.253.627.836,00 dengan realisasi

sebesar Rp.5.240.464.056,00 atau 99,75 %.

2) Belanja Langsung sebesar Rp.4.959.995.574,00,- dengan realisasi sebesar

Rp.4.833.241.524,00, atau 97,44%.

Dari data-data hasil capaian kinerja dan realisasi keuangan Tahun Anggaran

2016 dapat disimpulkan bahwa : peran Inspektorat Kabupaten Sukabumi yang

berkedudukan sebagai pengawas penyelenggaraan pemer intahan daerah

telah berjalan dengan cukup efektif dan efisien, dan memberikan kontribusi

terhadap “terwujudnya pemerintahan yang bersih bebas korupsi kolusi dan

nepotisme”, melalui peringatan dini (early warning system) terhadap potensi

penyimpangan / kecurangan yang terjadi, baik yang disebabkan oleh kelemahan

sistem maupun sebagai akibat dari tindak pelanggaran serta adanya

penyempurnaan secara bertahap atas Sistem Pengendalian Internal (SPI),

Kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan, dan 3 E (efisiensi, efektivitas

dan ekonomis) pada setiap perangkat daerah (auditi) dilingkungan Pemerintah

Kabupaten Sukabumi, melalui peran Aparatur Pegawasan Internal Pemerintah

(APIP) yang telah diikutsertakan melalui pendidikan dan pelatihan substansi

pengawasan dan Diklat sertifikasi pengawasan dalam upaya “m eningkatnya

birokrasi yang profesional dan akuntabel” sehingga ditemukan sebanyak

2.648 temuan dan 4.012 rekomendasi dari 141 Auditi dengan nilai temuan materian

sebesar Rp.1.117.412.421,70 (setoran ke Kas Negara sebesar Rp.735.649.462,61

dan Ke Kas Daerah sebesar Rp.381.762.959,09) serta telah ditindaklanjuti

(diperbaiki) mencapai 3.287 atau 82% sesuai rekomendasi yang tertuang dalam

Laporan Hasil Pemeriksaan Inspektorat selama Tahun 2016 dan nilai material yang

telah ditindaklanjuti sampai dengan 31 Desember 2016 adalah sebesar

Rp.92.336.268,00.

Page 10: KAPER LKJ 2016 Combined - sukabumikab.go.id 2016_Inspektorat.pdfPemeriksa, sedangkan sisanya adalah 1.113 temuan pada UPTD Pendidikan, SD, dan SLTP, serta 235 temuan pada UPTD Puskesmas

Laporan Kinerja Inspektorat Kabupaten Sukabumi Tahun 2016

1

`BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Inspektorat Kabupaten Sukabumi merupakan unsur staf dalam struktur

Organisasi Pemerintah Kabupaten Sukabumi yang berfungsi melaksanakan

penyusunan rencana dan program kerja pengawasan, perumusan dan

penyusunan kebijakan teknis dan fasilitasi dibidang pengawasan, pelaksanaan

pemeriksaan, pengusutan, pengujian dan penilaian tugas pengawasan,

pembinaan, pengendalian dan pengawasan tugas dibidang kesekretariatan dan

di bidang pengawasan pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan,

pelaksanaan pengawasan Pemerintahan Daerah, pelaksanaan koordinasi dan

kerjasama dengan unit kerja lain, serta pelaksanaan monitoring dan evaluasi

hasil pelaksanaan tugas.

Dengan ditetapkannya Peraturan Daerah Nomor 10 Tahun 2014 tentang

Perubahan atas Peraturan Daerah Nomor 25 Tahun 2012 tentang Organisasi

Perangkat Daerah Pemerintah Kabupaten Sukabumi dan Peraturan Bupati

Sukabumi Nomor 49 Tahun 2012 tentang Struktur Organisasi dan Tata Kerja

Inspektorat Kabupaten Sukabumi, mempertegas dan memperjelas peran,

kedudukan, tugas pokok dan fungsi Inspektorat Kabupaten Sukabumi di era

otonomi daerah.

Untuk melaksanakan peran, kedudukan, tugas pokok dan fungsinya

Inspektorat Kabupaten Sukabumi dijabarkan melalui program dan kegiatan

yang dituangkan dalam Keputusan Inspektur Nomor : 050/439-Inspektorat/2016

tentang Rencana Strategis (Renstra) Inspektorat Kabupaten Sukabumi Tahun

2016 - 2021 yang mengacu kepada Peraturan Daerah Kabupaten Sukabumi

Nomor 4 Tahun 2016 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah

Kabupaten Sukabumi Tahun 2016-2021.

Page 11: KAPER LKJ 2016 Combined - sukabumikab.go.id 2016_Inspektorat.pdfPemeriksa, sedangkan sisanya adalah 1.113 temuan pada UPTD Pendidikan, SD, dan SLTP, serta 235 temuan pada UPTD Puskesmas

Laporan Kinerja Inspektorat Kabupaten Sukabumi Tahun 2016

2

Rencana Strategis (Renstra) Inspektorat Kabupaten Sukabumi Tahun

2016-2021, memuat visi dan misi yang hendak dicapai melalui arah kebijakan

teknis, program dan kegiatan yang akan dilaksanakan. Pelaksanaan program

dan kegiatan tersebut memanfaatkan segala sumber daya dan dana yang harus

dapat dipertanggungjawabkan, baik dari aspek akuntabilitas kinerja keuangan

sebagai wujud dari pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005

tentang Pedoman Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintah

Daerah. Untuk itu perlu disusun Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi

Pemerintah (LAKIP) Inspektorat Kabupaten Sukabumi Tahun 2014 yang

berpedoman pada Peraturan Presiden Nomor 29 tahun 2014 tentang Sistem

Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah serta Peraturan Menteri

Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun

2014 Tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata

Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah.

Penyusunan Laporan Kinerja Inspektorat Kabupaten Sukabumi Tahun

2016 dimaksudkan sebagai perwujudan kewajiban Inspektorat Kabupaten

Sukabumi untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan atau masih

diperlukan upaya peningkatan dalam pelaksanaan misi dalam mencapai tujuan

dan sasaran yang telah ditetapkan dalam Rencana Kinerja Tahunan dan

Perjanjian Kinerja Tahun 2016 serta sebagai umpan balik untuk memicu

perbaikan kinerja Inspektorat Kabupaten Sukabumi di tahun yang akan datang.

Adapun tujuan mengimplementasikan Sistem AKIP adalah untuk

mendorong terciptanya akuntabilitas kinerja instansi pemerintah sebagai salah

satu prasyarat untuk terciptanya pemerintahan yang baik dan terpercaya.

B. Dasar Hukum

Penyusunan Laporan Kinerja Inspektorat Kabupaten Sukabumi Tahun 2016

mengacu pada:

1. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan

dan Kinerja Instansi Pemerintah

2. Peraturan Presiden Nomor 29 tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas

Kinerja Instansi Pemerintah.

Page 12: KAPER LKJ 2016 Combined - sukabumikab.go.id 2016_Inspektorat.pdfPemeriksa, sedangkan sisanya adalah 1.113 temuan pada UPTD Pendidikan, SD, dan SLTP, serta 235 temuan pada UPTD Puskesmas

Laporan Kinerja Inspektorat Kabupaten Sukabumi Tahun 2016

3

3. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi

Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 Tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja,

Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi

Pemerintah

C. Gambaran Umum Organisasi

C.1. Kedudukan

Sesuai dengan Peraturan Daerah Nomor 10 Tahun 2014 tentang

Perubahan atas Peraturan Daerah Nomor 25 Tahun 2012 tentang

Organisasi Perangkat Daerah Pemerintah Kabupaten Sukabumi dan

Peraturan Bupati Sukabumi Nomor 49 Tahun 2012 tentang Struktur

Organisasi dan Tata Kerja Inspektorat Kabupaten Sukabumi, bahwa

Inspektorat Kabupaten Sukabumi mempunyai kedudukan sebagai

pengawas penyelenggaraan pemerintahan daerah, dipimpin oleh

Inspektur yang berkedudukan dibawah dan bertanggungjawab kepada

Bupati, dan secara teknis administratif mendapat pembinaan dari

Sekretaris Daerah.

C.2. Tugas Pokok dan fungsi

a. Tugas Pokok

Inspektorat Kabupaten Sukabumi mempunyai tugas pokok melakukan

pengawasan terhadap pelaksanaan urusan pemerintahan di Daerah,

pelaksanaan pembinaan atas penyelenggaraan pemerintahan desa dan

pelaksanaan urusan pemerintahan desa.

b. Fungsi

Untuk melaksanakan tugas pokok tersebut, Inspektorat mempunyai

fungsi :

1. Penyusunan rencana dan program kerja pengawasan;

2. Perumusan dan penyusunan kebijakan teknis dan fasilitasi di bidang

pengawasan;

3. Pelaksanaan pengawasan atas penyelenggaraan urusan

pemerintahan daerah;

Page 13: KAPER LKJ 2016 Combined - sukabumikab.go.id 2016_Inspektorat.pdfPemeriksa, sedangkan sisanya adalah 1.113 temuan pada UPTD Pendidikan, SD, dan SLTP, serta 235 temuan pada UPTD Puskesmas

Laporan Kinerja Inspektorat Kabupaten Sukabumi Tahun 2016

4

4. Pelaksanaan pengawasan khusus penyelenggaraan urusan

pemerintahan daerah di luar Program Kerja Pemeriksaan Tahunan

(Non PKPT);

5. Pelaksanaan pengawasan lain sesuai peraturan perundang-

undangan;

6. Pelaksanaan pemeriksaan, reviu, pemantauan dan penilaian atas

penyelenggaraan urusan pemerintahan daerah;

7. Pembinaan, pengendalian dan pengawasan pelaksanaan tugas di

bidang kesekretariatan dan bidang pengawasan pada inspektorat

pembantu wilayah;

8. Pembinaan dan pengelolaan administrasi, kepegawaian, keuangan,

perlengkapan dan kearsipan;

9. Pelaksanaan koordinasi dan kerjasama dengan unit kerja lain;

10. Pelaksanaan monitoring dan evaluasi hasil pelaksanaan tugas; dan

11. Pelaporan hasil pelaksanaan tugas

C.3. Susunan Organisasi dan Personil

Inspektur Kabupaten Sukabumi dalam melaksanakan tugasnya dibantu

oleh 1 (satu) Sekretaris yang membawahi 3 (tiga) Kepala Sub Bagian, dan

dibantu oleh 4 (empat) Inspektur Pembantu Wilayah I, II, III dan IV serta

Para Pejabat Fungsional.

Susunan organisasi Inspektorat Kabupaten Sukabumi, terdiri dari :

1. Inspektur

2. Sekretaris membawahkan :

a. Sub Bagian Administrasi dan Umum,

b. Sub Bagian Perencanaan,

c. Sub Bagian Evaluasi dan Pelaporan.

3. Inspektur Pembantu Wilayah I

4. Inspektur Pembantu Wilayah II

5. Inspektur Pembantu Wilayah III

6. Inspektur Pembantu Wilayah IV

7. Kelompok Jabatan Fungsional

Page 14: KAPER LKJ 2016 Combined - sukabumikab.go.id 2016_Inspektorat.pdfPemeriksa, sedangkan sisanya adalah 1.113 temuan pada UPTD Pendidikan, SD, dan SLTP, serta 235 temuan pada UPTD Puskesmas

Laporan Kinerja Inspektorat Kabupaten Sukabumi Tahun 2016

5

STRUKTUR ORGANISASI INSPEKTORAT KABUPATEN SUKABUMI

(PERATURAN BUPATI SUKABUMI NOMOR 49 TAHUN 2012)

INSPEKTUR

SEKRETARIS

Sub Bagian

Perencanaan

Sub Bagian Evaluasi & Pelaporan

Sub Bagian

Adm & Umum

Kelompok Jabatan

Fungsional

INSPEKTUR PEMBANTU WILAYAH I

INSPEKTUR PEMBANTU WILAYAH II

INSPEKTUR PEMBANTU WILAYAH III

INSPEKTUR PEMBANTU WILAYAH IV

C.4. Sumber Daya

a. Sumber Daya Aparatur

Jumlah Pegawai yang ada pada Inspektorat Kabupaten Sukabumi

hingga tanggal 28 Desember 2016 adalah sebanyak 50 orang dengan

rincian sebagai berikut :

Tabel 2.1

Kondisi Pegawai (PNS) pada Inspektorat Kabupaten Sukabumi

No Uraian Laki -Laki Perempuan Total 1 Jumlah Pegawai

- PNS 42 8 50 - CPNS - - - - Tenaga Harian Lepas (Pengemudi) 2 - 2

Jumlah 44 8 52

2 Jumlah PNS berdasarkan Golongan:

a. Golongan IV 12 - 12 b. Golongan III 22 8 30 c. Golongan II 6 - 6 d. Golongan I 2 - 2

Jumlah 42 8 50

Page 15: KAPER LKJ 2016 Combined - sukabumikab.go.id 2016_Inspektorat.pdfPemeriksa, sedangkan sisanya adalah 1.113 temuan pada UPTD Pendidikan, SD, dan SLTP, serta 235 temuan pada UPTD Puskesmas

Laporan Kinerja Inspektorat Kabupaten Sukabumi Tahun 2016

6

No Uraian Laki -Laki Perempuan Total 3 Jumlah Pegawai berdasarkan

Jabatan :

a. Inspektur 1 - 1 b. Sekretaris 1 - 1 c. Inspektur Pembantu Wilayah 4 - 4 d. Kepala Sub. Bagian 2 1 3 e. Fungsional P2UPD dan JFA

- P2UPD 8 2 10 - JFA 13 3 16 - JFA Kepegawaian 2 - 2

f. Fungsional Umum 11 2 13 Jumlah 42 8 50

4 Jumlah pegawai yang telah

mengikuti Pendidikan Penjenjangan Struktural t erakhir :

a. Diklatpim II 2 - 2 b. Diklatpim III 9 - 9 c. Diklatpim IV/Adum 7 1 8

Jumlah 18 1 19

5 Jumlah pegawai (PNS) berdasarkan tingkat pendidikan :

a. Strata 2 (Magister) 13 - 13 b. Strata 1 (Sarjana) 18 8 26 c. Diploma 2 - 2 d. SLTA 6 - 6 e. SLTP 1 - 1 f. SD 2 - 2

Jumlah 42 8 50

6 Jumlah Jabatan Fungsional berdasarkan Jenjang Jabatan

A. Jabatan Fungsional Auditor (JFA) 13 3 16 1. Auditor Ahli

a. Auditor Utama - - - b. Auditor Madya 2 - 2 c. Auditor Muda 3 - 3 d. Auditor Pertama 8 2 10

2. Auditor Trampil a. Auditor Penyelia - 1 1

-

No Uraian Laki -Laki Perempuan Total

Page 16: KAPER LKJ 2016 Combined - sukabumikab.go.id 2016_Inspektorat.pdfPemeriksa, sedangkan sisanya adalah 1.113 temuan pada UPTD Pendidikan, SD, dan SLTP, serta 235 temuan pada UPTD Puskesmas

Laporan Kinerja Inspektorat Kabupaten Sukabumi Tahun 2016

7

B. Jabatan Fungsional Pengawas Penyelenggara Urusan Pemerintahan Daerah (JF-P2UPD)

8 2 10

a. Pengawas Pemerintah Madya 4 - 4 b. Pengawas Pemerintah Muda 3 1 4 c. Pengawas Pemerintah Pertama 1 1 2

C. Jabatan Fungsional Auditor Kepegawaian 2 - 2

a. Auditor Kepegawian Madya - - - b. Auditor Kepegawian Muda 2 - 2 c. Auditor Kepegawian Pertama - - -

D. Jabatan Fungsional Arsiparis - 1 1 d. Arsiparis Muda - 1 1

Jumlah 23 6 29

7 Jumlah Jabatan Fungsional Yang Telah Memiliki Penjenjangan Peran

a. Peran Pengendali Mutu (Quality Control)

1 - 1

b. Peran Pengendali Teknis (Supervior) 4 - 4 c. Ketua Tim (Team Leader) 7 1 8

Jumlah 12 1 13

8 Jumlah Jabatan Fungsional Yang Telah Mengikuti Diklat Substansi Pengawasan

1. Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Berbasis Akrual

2 - 2

2. Pelatihan Audit Dukungan PNPM 4 - 4 3. Workshop Probity Audit 2 - 2 4. Evaluasi Akuntabilitas Kinerja Instansi

Pemerintah 1 2 2

5. Diklat Penyusunan Kertas Kerja Audit APIP

2 - 2

6. Advokasi Penyelesaian Sanggah Banding Barang dan Jasa

3 - 3

7. Bintek Akuntansi PPK BLUD SAK 3 3 8. Diklat Pertanahan - 1 1 9. Bintek Auditor sektor perhubungan - 2 2 10. Sertifikasi Keahlian Barang & Jasa 2 - 2

Jumlah 19 5 24

9 Jumlah pegawai yang memiliki sertifikat pengadaan barang jasa :

a. L-IV 2 - 2 b. L-II 1 - 1

Jumlah 3 - 3

Sumber : Subag. Administrasi dan Umum

Page 17: KAPER LKJ 2016 Combined - sukabumikab.go.id 2016_Inspektorat.pdfPemeriksa, sedangkan sisanya adalah 1.113 temuan pada UPTD Pendidikan, SD, dan SLTP, serta 235 temuan pada UPTD Puskesmas

Laporan Kinerja Inspektorat Kabupaten Sukabumi Tahun 2016

8

b. Sarana dan Prasarana

Sarana prasarana penunjang yang dimiliki Inspektorat Kabupaten

Sukabumi, berdasarkan kondisi akhir bulan 31 Desember 2016 adalah

sebagai berikut :

Tabel 2.2

Kondisi Sarana Prasarana pada Inspektorat Kabupaten Sukabumi

No Sarana Prasarana Banyak

Kondisi Baik Kurang Baik Rusak Berat

1 Gedung/Kantor 2 unit 2 - - 2 Kendaraan Roda 4 7 unit 7 - - 3 Kendaraan roda 2 9 unit 3 1 5 4 Komputer 16 12 4 - 5 Laptop 33 25 3 5 6 PC.Tablet 2 2 - - 7 Printer 11 9 2 - 8 Meja Kursi

- Kursi kerja - Kursi rapat/lipat - Meja kerja - Meja rapat - Kursi Tamu - Meja Tamu - Meja Komputer

48 52 48 22 8 3 4

44 36 40 20 4 3 2

3

14 8 2 4 - 2

1 2 - - - - -

9 Lemari - Kayu - Filling Kabinet - Rak Besi/Asip - Lemari Besi

6 5 5 3

6 5 5 2

- - - 1

- - - -

10 Telpon/Fax 1 - 1 11 Mesin Tik 2 - 2 - 12 Mesin Hitung Manual 3 - - - 13 Alat Penghancur Kertas 1 1 - 14 Alat Pemotong Kertas 1 1 - - 15 AC Split 16 10 6 - 16 Kamera Photo Digital 3 - 3 - 17 Handicamp 2 1 1 - 18 Infokus 2 2 - - 20 Scaner 1 1 - - 21 Sound System 2 1 1 - 22 Alat Ukur GPS 1 1 - - 23 Roll Meter Roda 4 - 3 1 24 Digital Test Hammer 1 1 - - 25 Sigmat (Digital) 4 4 - - 26 Buku-Buku Peraturan &

Perundang Undangan 49 49 - -

Sumber : Sub. Bagian Administrasi & Umum (Pengelola barang)

Page 18: KAPER LKJ 2016 Combined - sukabumikab.go.id 2016_Inspektorat.pdfPemeriksa, sedangkan sisanya adalah 1.113 temuan pada UPTD Pendidikan, SD, dan SLTP, serta 235 temuan pada UPTD Puskesmas

Laporan Kinerja Inspektorat Kabupaten Sukabumi Tahun 2016

9

c. Cakupan Wilayah Kerja Inspektorat

Tabel 2.3

Obyek Pemeriksaan (Obrik) dan Pembinaan Yang Menjad i Wilayah Cakupan Tugas Inspektorat Kabupaten Sukabum i

No Nama SKPD/Obyek Pemeriksaan Jumlah

1 Sekretariat Daerah 1 2 Sekretariat DPRD 1 3 Badan/Setingkat Badan 11 4 Dinas 17 5 Kantor / Setingkat Kantor 5 6 RSUD 3 7 Kecamatan 47 8 UPTD Pendidikan 47 9 UPTD Puskesmas 58 10 UPTB KBPP 47 11 UPTD Pekerjaan Umum 7 12 UPTD PSDA 7 13 Desa 381 14 Kelurahan 5 15 BUMD 4

Jumlah Total 641

Sumber : Subag. Perencanaan

D. Maksud dan Tujuan

Laporan Kinerja Inspektorat Kabupaten Sukabumi disusun untuk memenuhi

Peraturan Presiden Nomor 29 tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja

Instansi Pemerintah, yang merupakan bagian integral dari siklus akuntabilitas

kinerja yang utuh dan merupakan tahap akhir dalam suatu sistem Akuntablitas

Kinerja Instansi Pemerintah.

Dengan dasar pemikiran tersebut, maka Laporan Kinerja yang kami susun

memiliki dua fungsi yaitu :

1. Memberikan informasi kinerja yang terukur kepada Bupati atas kinerja yang telah dan

seharusnya dicapai.

2. Sebagai upaya perbaikan berkesinambungan bagi instansi pemerintah untuk

meningkatkan kinerjanya.

Page 19: KAPER LKJ 2016 Combined - sukabumikab.go.id 2016_Inspektorat.pdfPemeriksa, sedangkan sisanya adalah 1.113 temuan pada UPTD Pendidikan, SD, dan SLTP, serta 235 temuan pada UPTD Puskesmas

Laporan Kinerja Inspektorat Kabupaten Sukabumi Tahun 2016

10

Dua fungsi utama Laporan Kinerja tersebut merupakan cerminan dari maksud

dan tujuan penyusunan dan penyampaian Laporan Kinerja oleh setiap

Perangkat Daerah.

D. Format laporan kinerja

Pada dasarnya laporan kinerja disusun oleh setiap tingkatan organisasi yang

menyusun perjanjian kinerja dan menyajikan informasi tentang:

1. Uraian singkat organisasi;

2. Rencana dan target kinerja yang ditetapkan;

3. Pengukuran kinerja;

4. Evaluasi dan analisis kinerja untuk setiap sasaran strategis atau hasil

program/kegiatan dan kondisi terakhir yang seharusnya terwujud, analisis ini

juga mencakup atas efisiensi penggunaan sumber daya.

E. Sistematika Laporan Kinerja Perangkat Daerah

Dalam laporan kinerja ini, menyajikan ikhtisar pencapaian sasaran yang telah

ditetapkan dalam penetapan kinerja dan dokumen perencanaan, dari hasil

pelaksanaan kegiatan yang dilaksanakan oleh Inspektorat Kabupaten

Sukabumi selama Tahun 2016.

Penyajian Laporan Kinerja Tahun 2016 berpedoman pada Peraturan Menteri

Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun

2014 Tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata

Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah.

Adapun sistematika penyusunan Laporan Kinerja Inspektorat Kabupaten

Sukabumi Tahun 2016 adalah sebagai berikut:

Ringkasan eksekutif , menguraikan tentang penerapan sistem akuntabilitas

kinerja, pencapaian kinerja, sasaran, kendala dan hambatan, anggaran serta

strategi pemecahan masalah.

BAB I PENDAHULUAN

Pada bab ini disajikan penjelasan umum organisasi,dengan penekanan kepada

aspek strategis organisasi serta permasalahan utama (strategic issued)yang

sedang dihadapi organisasi.

Page 20: KAPER LKJ 2016 Combined - sukabumikab.go.id 2016_Inspektorat.pdfPemeriksa, sedangkan sisanya adalah 1.113 temuan pada UPTD Pendidikan, SD, dan SLTP, serta 235 temuan pada UPTD Puskesmas

Laporan Kinerja Inspektorat Kabupaten Sukabumi Tahun 2016

11

BAB II PERENCANAAN KINERJA

Pada bab ini diuraikan ringkasan/ikhtisar perjanjian kinerja tahun yang

bersangkutan.

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA INSPEKTORAT TAHUN 20 15

A. Capaian Kinerja Organisasi

Pada sub bab ini disajikan capaian kinerja organisasi untuk setiap

pernyataan kinerja sasaran strategis Organisasi sesuai dengan hasil

pengukuran kinerja organisasi. Untuk setiap pernyataan kinerja sasaran

strategis tersebut dilakukan analisis capaian kinerja sebagai berikut:

1. Membandingkan antara target dan realisasi kinerja tahun ini;

2. Membandingkan antara realisasi kinerja serta capaian kinerja tahun ini

dengan tahun lalu dan beberapa tahun terakhir;

3. Membandingkan realisasi kinerja sampai dengan tahun ini dengan target

jangka menengah yang terdapat dalam dokumen perencanaan strategis

organisasi;

4. Membandingkan realisasi kinerja tahun ini dengan standar nasional (jika

ada);

5. Analisis penyebab keberhasilan / kegagalan atau peningkatan /

penurunan kinerja serta alternative solusi yang telah dilakukan;

6. Analisis atas efisiensi penggunaan sumber daya;

7. Analisis program/kegiatan yang menunjang keberhasilan ataupun

kegagalan pencapaian pernyataan kinerja.

B. Realisasi Anggaran

Pada sub bab ini diuraikan realisasi anggaran yang digunakan dan yang

telah digunakan untuk mewujudkan kinerja organisasi sesuai dengan

dokumen Perjanjian Kinerja.

BAB IV PENUTUP

Pada bab ini diuraikan simpulan umum atas capaian kinerja organisasi serta

langkah di masa mendatang yang akan dilakukan organisasi untuk

meningkatkan kinerjanya.

Lampiran:

1) Perjanjian Kinerja

2) Lain-lain yang dianggap perlu.

Page 21: KAPER LKJ 2016 Combined - sukabumikab.go.id 2016_Inspektorat.pdfPemeriksa, sedangkan sisanya adalah 1.113 temuan pada UPTD Pendidikan, SD, dan SLTP, serta 235 temuan pada UPTD Puskesmas

Laporan Kinerja Inspektorat Kabupaten Sukabum Tahun 2016

12

BAB II

PERENCANAAN KINERJA

A. Rencana Stratejik Inspektrat Tahun 2016-2021

Perencanaan stratejik merupakan suatu proses yang berorientasi pada

hasil yang ingin dicapai selama kurun waktu sampai dengan 5 (lima) tahun

secara sistematis dan berkesinambungan dengan memperhitungkan potensi,

peluang dan kendala yang ada. Proses ini menghasilkan suatu rencana stratejik

instansi pemerintah yang memuat Visi, Misi, Tujuan, Sasaran, kebijakan dan

Program serta ukuran keberhasilan dalam pelaksanaannya.

Dalam sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah, perencanaan

Stratejik merupakan langkah awal yang harus dilakukan oleh instansi

pemerintah agar mampu menjawab tuntutan lingkungan Stratejik lokal,

nasional dan global, dan tetap berada dalam tatanan Sistem Administrasi

Negara Kesatuan Republik Indonesia, melalui pendekatan perencanaan

stratejik yang jelas dan sinergis, instansi pemerintah lebih dapat menyelaraskan

visi dan misinya dengan potensi, peluang, dan kendala yang dihadapi dalam

upaya peningkatan akuntabilitas kinerjanya. Penyusunan Renstra Inspektorat

Kabupaten Sukabumi memberikan pedoman dalam melaksanakan

pembangunan bidang pengawasan selama kurun waktu 2016 sampai dengan

2021.

A.1. Visi dan Misi

Dalam rangka mewujudkan Visi dan Misi Bupati dan Wakil Bupati

Sukabumi, sebagaimana tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka

Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Sukabumi periode 2016-2021

sebagai berikut: “Terwujudnya Kabupaten Sukabumi yang Religius dan

Mandiri ”, dimana Visi tersebut mengandung dua elemen penting dalam

capaian pembangunan Kabupaten Sukabumi periode 2016-2021 yakni

religius dan mandiri. Adapun untuk mewujudkan visi tersebut telah

Page 22: KAPER LKJ 2016 Combined - sukabumikab.go.id 2016_Inspektorat.pdfPemeriksa, sedangkan sisanya adalah 1.113 temuan pada UPTD Pendidikan, SD, dan SLTP, serta 235 temuan pada UPTD Puskesmas

Laporan Kinerja Inspektorat Kabupaten Sukabum Tahun 2016

13

ditetapkan misi pembangunan daerah jangka menengah Kabupaten

Sukabumi adalah sebagai berikut:

1. Meningkatkan kemandirian ekonomi masyarakat berbasis ekonomi

lokal melalui bidang agribisnis, pariwisata dan industri yang

berwawasan lingkungan;

2. Mewujudkan Sumber Daya Manusia yang berdaya saing dan religius;

3. Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih dan

professional;

4. Optimalisasi pelayanan kesehatan, pendidikan dan infrastruktur

daerah.

Dari ke 4 (empat) misi tersebut, peranan Inspektorat sesuai tugas

dan fungsinya berada pada pada misi ke 3 yaitu mewujudkan tata kelola

pemerintahan yang bersih dan profesional; , dimana pemerintahan

yang baik adalah pemerintahan yang jujur, bersih, dan pro rakyat sebagai

pengejawantahan dari prinsip-prinsip dasar good governance. Dalam

mewujudkan Good Governance diperlukan semangat dan tekad yang kuat

dari para aparatur negara. Fasilitas yang sudah disediakan dalam

mencapai hal tersebut adalah dengan melaksanakan Reformasi Birokrasi

secara utuh dan konsisten sebagai bagian dari perbaikan tata kelola

pemerintahan. Setidaknya ada sembilan parameter keberhasilan reformasi

birokrasi, yaitu:

1) Tidak ada korupsi

2) Tidak ada pelanggaran hukum

3) Tata kelola keuangan yang baik

4) Semua program pemerintah daerah berjalan dengan baik

5) Perijinan cepat dan mudah serta tidak ada overlap

6) Komunikasi dengan publik berjalan baik

7) Penggunaan waktu efektif dan produktif

8) Adanya reward dan punishment terhadap kinerja aparat pemerintah,

dan

9) Hasil pembangunan dapat dirasakan seluruh lapisan masyarakat.

Page 23: KAPER LKJ 2016 Combined - sukabumikab.go.id 2016_Inspektorat.pdfPemeriksa, sedangkan sisanya adalah 1.113 temuan pada UPTD Pendidikan, SD, dan SLTP, serta 235 temuan pada UPTD Puskesmas

Laporan Kinerja Inspektorat Kabupaten Sukabum Tahun 2016

14

Birokrasi pemerintahan daerah tidak saja menitikberatkan kepada

kualitas atau kinerja aparatur, namun juga kepada kelembagaan dan

ketatalaksanaan. Pada era reformasi birokrasi saat ini, perwujudan

pemerintah yang baik merupakan salah satu fokus dari reformasi birokrasi.

Pemerintah daerah yang ditopang oleh aparatur dengan kinerja baik,

bertanggung jawab, serta menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi,

diharapkan mampu menciptakan pemerintahan yang bersih, transparan,

profesional, dan efektif dalam menjalankan tugasnya. Kondisi ini

diharapkan mampu menjamin kinerja pemerintah dalam menciptakan

pelayanan publik yang prima serta menciptakan kepastian hukum dan

akuntabilitas publik.

Reformasi birokrasi meliputi beberapa aspek tentang pelayanan

masyarakat, peningkatan kinerja, dan penegakan hukum. Dalam

melakukan reformasi birokrasi, pemerintah melakukan pembenahan

sistem birokrasi, mulai dari penataan kewenangan, prosedur operasi

standar, kerjasama, sinergi, dan integrasi organisasi, serta penggunaan

teknologi informasi dan komunikasi untuk meningkatkan efisiensi dan

efektivitas. Di samping itu, Pemerintah Kabupaten Sukabumi juga

melakukan pembenahan manajemen kepegawaian, serta upaya-upaya

terobosan guna meningkatkan kapasitas, mutu, dan kinerja aparatur

pemerintah daerah. Upaya ini dilakukan untuk mengawal pencapaian tata

kelola pemerintahan yang lebih baik serta peningkatan kualitas pelayanan

publik sebagai “corong” pelayanan kepada masyarakat

A.2. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Inspektorat

Penetapan tujuan dan sasaran jangka menengah Inspektorat

Kabupaten Sukabumi didasarkan pada faktor-faktor kunci keberhasilan

yang dilakukan setelah penetapan Visi, dan Misi Bupati dan Wakil Bupati

Sukabumi. Tujuan merupakan penjabaran atau implementasi dari

pernyataan Misi, dengan hasil akhir yang akan dicapai, sedangkan

sasaran merupakan penjabaran atau implementasi dari tujuan yang akan

dicapai dalam jangka waktu 1 (satu) sampai dengan 5 (lima) tahun.

Page 24: KAPER LKJ 2016 Combined - sukabumikab.go.id 2016_Inspektorat.pdfPemeriksa, sedangkan sisanya adalah 1.113 temuan pada UPTD Pendidikan, SD, dan SLTP, serta 235 temuan pada UPTD Puskesmas

Laporan Kinerja Inspektorat Kabupaten Sukabum Tahun 2016

15

A.2.1 Tujuan

Tujuan mengarahkan perumusan sasaran, kebijakan, program dan

kegiatan dalam rangka merealisasikan Viisi dan Misi Inspektorat

Kabupaten Sukabumi. Berdasarkan Dokumen Perubahan Rencana

Pembangunan Jangka Menegah Daerah (RPJMD) Kabupaten Sukabumi

Tahun 2016 – 2021, bahwa Inspektorat Kabupaten Sukabumi memiliki

sasaran dan indikator utama yang harus dilaksanakan dalam kurun waktu

5 (lima) tahun kedepan dengan mempertimbangkan sumber daya dan

kemampuan yang dimiliki, serta faktor lingkungan yang mempengaruhinya

Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam jangka menengah pada

Inspektorat Kabupaten Sukabumi adalah “Mewujudkan Reformasi

birokrasi menuju tata kelola pemerintahan yang bers ih dan

professional”

A.2.2. Sasaran

Sasaran merupakan penjabaran dari tujuan yaitu sesuatu yang akan

dicapai atau dihasilkan oleh Inspektorat Kabupaten Sukabumi dalam jangka

waktu tahunan, semesteran, triwulan atau bulanan, sasaran diupayakan

dalam bentuk kuantitatif. Sasaran yang akan dicapai oleh Inspektorat

Kabupaten Sukabumi adalah sebagai dasar dalam penilaian dan

pemantauan kinerja sehingga hal ini merupakan alat pemicu agar semua

unsur pada Inspektorat mulai dari unsur pimpinan, maupun unsur pelaksana

(staf) dapat mengetahui akan sesuatu yang harus dicapai.

Dalam upaya pencapaian tujuan maka ditentukan sasaran sebagai

berikut :

1. Meningkatnya birokrasi yang profesional dan akuntabel

2. Terwujudnya pemerintahan yang bersih bebas korupsi kolusi dan

nepotisme

Page 25: KAPER LKJ 2016 Combined - sukabumikab.go.id 2016_Inspektorat.pdfPemeriksa, sedangkan sisanya adalah 1.113 temuan pada UPTD Pendidikan, SD, dan SLTP, serta 235 temuan pada UPTD Puskesmas

Laporan Kinerja Inspektorat Kabupaten Sukabum Tahun 2016

16

Keterkaitan tujuan dan sasaran yang dirumuskan dalam mendukung

Visi dan Misi Inspektorat adalah sebagaimana tertuang dalam tabel berikut :

Tabel 2.1.

Matrik Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Inspektor at

Tujuan Indikator Target Sasaran Strategis

Indikator Kinerja Eksisting

(2015) Target 2016

Target Akhir

Mewujudkan Reformasi birokrasi menuju tata kelola pemerintahan yang bersih dan profesional

Persentase Rekomendasi hasil Pemeriksaan Reguler Inspektorat Kab, Sukabumi yang ditindaklanjuti SKPD

96% 1.Meningkatnya birokrasi yang profesional dan akuntabel

1. Rasio Aparat Pengawas Internal Pemerintah (APIP) yang profesional melalui pendidikan dan latihan teknis substansi pengawasan dan Diklat Fungsional (sertifikasi).

34% 40% 55%

2. Level Kapabilitas APIP Kabupaten Sukabumi

Level 1 2 3

2.Terwujudnya pemerintahan yang bersih bebas korupsi kolusi dan nepotisme

1. Persentase Rekomendasi hasil Pemeriksaan Reguler Inspektorat Kab, Sukabumi yang ditindaklanjuti SKPD.

85% 85% 96%

2. Rata-rata jumlah temuan pada Seluruh SKPD

18 temuan 18 15

3. Rasio SKPD yang menerapkan manajemen resiko dibanding dengan Seluruh SKPD di Kabupaten Sukabumi dalam mewujudkan kinerja SKPD yang. baik

- 45% 70%

4. Laporan Keuangan Pemerintah Derah (LKPD) Kab. Sukabumi yang direviu APIP

2 Laporan 2 Lap 2 Lap

5. Persentase dokumen Rencana Kerja Anggaran (RKA) SKPD yang telah di reviu APIP

45% 45% 80%

6. Rasio SKPD Yang menerapkan SPIP dengan Seluruh Jumlah total SKPD

10% 45% 80%

7. Rata-rata nilai hasil evaluasi AKIP SKPD di lingkungan Pemerintah Kab. Sukabumi.

50 point 55 60

8. Rasio Pejabat yang wajib menyampaikan LHKPN dengan jumlah Pejabat Negara, Pejabat Struktural Esselon II, III di Pemerintah Kab. Sukabumi

65% 19% 75%

9. Rasio Aparat Sipil Negara yang wajib menyampaikan LHKASN dengan Jumlah seluruh ASN pejabat eselon 4 dan Pelaksana di Kab. Sukabumi

0% 10% 15%

10. Rasio SKPD yang memenuhi kriteria Penilaian Mandiri Pelaksanaan Reformasi Birokrasi

10% 45% 75%

11. Persentase Kepala SKPD (PA), KPA dan Bendahara Pengeluaran SKPD yang meningkat pemahaman atas hasil pemeriksaan mengikuti melalui Rakor Hasil Pengawasan

-% 100% 100%

12. Persentase SKPD yang dilakukan pemeriksaan tertentu

-% 0% 45%

13. Rasio Penyelesaian Pengaduan Masyarakat atau Lembaga dengan jumlah pengaduan yang ditangani

92% 83% 100%

Page 26: KAPER LKJ 2016 Combined - sukabumikab.go.id 2016_Inspektorat.pdfPemeriksa, sedangkan sisanya adalah 1.113 temuan pada UPTD Pendidikan, SD, dan SLTP, serta 235 temuan pada UPTD Puskesmas

Laporan Kinerja Inspektorat Kabupaten Sukabum Tahun 2016

17

A.3. Strategi dan Kebijakan Inspektorat

Rumusan penyataan strategi dan kebijakan Inspektorat dalam upaya

mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditentukan untuk lima tahun

mendatang maka diperlukan komitmen bersama dalam bentuk strategi, arah

kebijakan, program dan kegiatan.

a. Strategi

1. Peningkatan kualitas dan kuantitas aparatur pengawas internal

pemerintah (APIP) yang profesional.

2. Meningkatkankan efektifitas sistem pengawasan, pemantauan,

evaluasi dan monitoring dan penerapan SPIP .

b. Kebijakan

1. Mengirimkan Aparat Pengawas Internal Pemerintah (APIP) untuk

mengikuti Diklat Teknis Subtansi Pengawasan/Diklat Fungsional

(Sertifikasi)

2. Membuat infrastruktur dan memenuhi kriteria leveling kapabilitas

APIP, serta peningkatan kompetensi APIP melalui Diklat.

3. Pemantauan penyelesaian Tindaklanjut Hasil Pemeriksaan terhadap

Perangkat Daerah secara intensif

4. Meminimalisir adanya temuan yang berulang pada setiap Perangkat

Daerah

5. Meningkatkan sinergi Perangkat Daerah dengan APIP dalam hal

identifikasi, analisis, dan pengendalian risiko

6. Memberikan keyakinan terbatas mengenai akurasi, keandalan, dan

keabsahan informasi yang disajikan dalam Laporan Keuangan

Pemerintah Daerah (LKPD) Kab. Sukabumi

7. Memberikan keyakinan terbatas terhadap RKA berdasarkan Pagu

Anggaran dan/atau Alokasi Anggaran yang ditetapkan, Recana

Stratejik, Rencana Kerja Perangkat Daerah, standar biaya, dan

kebijakan pemerintah lainnya serta memenuhi kaidah perencanaan

dan penganggaran

8. Melaksanakan pembinaan, fasilitasi, pemantauan, evaluasi dan

monitoring penerapan SPIP terhadap Perangkat Daerah bekerjasama

dengan Satgas SPIP Tingkat Kabupaten Sukabumi.

Page 27: KAPER LKJ 2016 Combined - sukabumikab.go.id 2016_Inspektorat.pdfPemeriksa, sedangkan sisanya adalah 1.113 temuan pada UPTD Pendidikan, SD, dan SLTP, serta 235 temuan pada UPTD Puskesmas

Laporan Kinerja Inspektorat Kabupaten Sukabum Tahun 2016

18

9. Mengkoordinir dan memfasilitasi mengisian dan penyampaian

Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN) ke KPK.

10. Mengkoordinir dan memfasilitasi serta verifikasi LHKASN) ke

Kementerian PAN dan RB.

11. Melakukan Penilaian secara mandiri pelaksanaan reformasi birokrasi

kepada Perangkat Daerah.

12. Melaksanakan rapat koordinasi dengan Kepala Perangkat Daerah

(PA), KPA dan Bendahara Pengeluaran atas hasil pemeriksaan

sebagai bahan evaluasi dan peningkatan pemahaman serta

persamaan persepsi.

13. Melaksanakan pemeriksaan tertentu atas permintaan pimpinan atau

atas rendahnya kinerja Perangkat Daerah.

14. Melaksanakan penanganan pengaduan dari masyarakat/lembaga

atas kinerja Perangkat Daerah atau kinerja pegawai.

15. Memanfaatkan ruang desk konsultasi, pembinaan dan fasilitasi antara

APIP dengan Perangkat Daerah

Adapun rumusan strategi dan kebijakan tersebut adalah sebagaimana

diuraikan dalam tabel 2.2. :

Page 28: KAPER LKJ 2016 Combined - sukabumikab.go.id 2016_Inspektorat.pdfPemeriksa, sedangkan sisanya adalah 1.113 temuan pada UPTD Pendidikan, SD, dan SLTP, serta 235 temuan pada UPTD Puskesmas

Laporan Kinerja Inspektorat Kabupaten Sukabum Tahun 2016

12

Tabel 2.2

Matrik Tujuan, Sasaran, Strategi, dan Kebijakan

Tujuan sasaran Indikator Kinerja Strategi Kebijakan Umum

Mewujudkan Reformasi birokrasi menuju tata kelola pemerintahan yang bersih dan profesional

1.Meningkatnya birokrasi yang profesional dan akuntabel

1. Rasio Aparat Pengawas Internal Pemerintah (APIP) yang profesional melalui pendidikan dan latihan teknis substansi pengawasan dan Diklat Fungsional (sertifikasi)

Peningkatan kualitas dan kuantitas aparatur pengawas internal pemerintah (APIP) yang profesional

1. Mengirimkan Aparat Pengawas Internal Pemerintah (APIP) untuk mengikuti Diklat Teknis Subtansi Pengawasan/Diklat Fungsional (Sertifikasi)

2. Level Kapabilitas APIP Kabupaten Sukabumi

2. Membuat infrastruktur dan memenuhi kriteria leveling kapabilitas APIP

2.Terwujudnya pemerintahan yang bersih bebas korupsi kolusi dan nepotisme

1. Prosentasi Rekomendasi hasil Pemeriksaan Reguler Inspektorat Kab, Sukabumi yang ditindaklanjuti SKPD.

Meningkatkannya efektifitas sistem pengawasan, pemantauan, evaluasi dan monitoring serta penerapan SPIP

1. Pemantauan penyelesaian Tindaklanjut Hasil Pemeriksaan terhadap SKPD secara intensif

2. Rata-rata jumlah temuan pada Seluruh SKPD

2. Meminimalisir adanya temuan yang berulang pada setiap SKPD

3. Rasio SKPD yang menerapkan manajemen resiko dibanding dengan Seluruh SKPD di Kabupaten Sukabumi dalam mewujudkan kinerja SKPD yang baik.

3. Meningkatkan sinergi SKPD dengan APIP dalam hal identifikasi, analisis, dan pengendalian risiko

4. Laporan Keuangan Pemerintah Derah (LKPD) Kab. Sukabumi yang direviu APIP

4. Memberikan keyakinan terbatas mengenai akurasi, keandalan, dan keabsahan informasi yang disajikan dalam Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kab. Sukabumi

5. Prosentase dokumen Rencana Kerja Anggaran (RKA) SKPD yang telah di reviu APIP

5. Memberikan keyakinan terbatas terhadap RKA SKPD berdasarkan Pagu Anggaran dan/atau Alokasi Anggaran yang ditetapkan, Recana Stratejik, Rencana Kerja SKPD, standar biaya, dan kebijakan pemerintah lainnya serta memenuhi kaidah perencanaan, penganggaran

Page 29: KAPER LKJ 2016 Combined - sukabumikab.go.id 2016_Inspektorat.pdfPemeriksa, sedangkan sisanya adalah 1.113 temuan pada UPTD Pendidikan, SD, dan SLTP, serta 235 temuan pada UPTD Puskesmas

Laporan Kinerja Inspektorat Kabupaten Sukabum Tahun 2016

13

Tujuan

sasaran Indikator Kinerja Strategi Kebijakan Umum

6. Rasio SKPD Yang menerapkan SPIP dengan Seluruh Jumlah total SKPD

6. Melaksanakan pemantauan, evaluasi dan monitoring penerapan SPIP terhadap SKPD

7. Rata-rata nilai hasil evaluasi AKIP SKPD di lingkungan Pemerintah Kab. Sukabumi

7. Melaksanakan evaluasi/penilaian terhadap Sistem Akuntabilitas Kinerja Pemerintah (SAKIP) SKPD

8. Rasio Pejabat yang wajib menyampaikan LHKPN dengan jumlah Pejabat Negara, Anggota DPRD, Pejabat Struktural Esselon II, III dan Pejabat BUMD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sukabumi.

8. Mengkoordinir dan memfasilitasi mengisian dan penyampaian Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN) ke KPK

9. Rasio Aparat Sipil Negara yang wajib menyampaikan LHKASN dengan Jumlah seluruh ASN non pejabat eselon 2 dan 3 di Kab. Sukabumi

9. Mengkoordinir dan memfasilitasi serta emverifikasi LHKASN untuk disampaiakn ke Kementerian PAN-RB

10. Rasio SKPD yang memenuhi kriteria Penilaian Mandiri Pelaksanaan Reformasi Birokrasi

10. Melakukan Penilaian secara mandiri pelaksanaan reformasi birokrasi kepada SKPD

11.Persentase Kepala SKPD (PA), KPA dan Bendahara Pengeluaran SKPD yang meningkat pemahaman atas hasil pemeriksaan melalui Rakor Hasil Pengawasan

11.Melaksanakan rapat koordinasi dengan Kepala SKPD (PA), KPA dan Bendahara Pengeluaran atas hasil pemeriksaan sebagai bahan evaluasi dan peningkatan pemahaman serta persamaan persepsi

12.Persentase SKPD yang dilakukan pemeriksaan tertentu

12.Melaksanakan pemeriksaan tertentu atas permintaan pimpinan atau atas rendahnya kinerja SKPD

13.Rasio Penyelesaian Pengaduan Masyarakat atau Lembaga dengan jumlah pengaduan yang ditangani

13.Melaksanakan penanganan pengaduan dari masyarakat/lembaga atas kinerja SKPD atau kinerja pegawai

Page 30: KAPER LKJ 2016 Combined - sukabumikab.go.id 2016_Inspektorat.pdfPemeriksa, sedangkan sisanya adalah 1.113 temuan pada UPTD Pendidikan, SD, dan SLTP, serta 235 temuan pada UPTD Puskesmas

Laporan Kinerja Inspektorat Kabupaten Sukabum Tahun 2016

21

B. Indikator Kinerja Utama

Indikator Kinerja Utama merupakan acuan ukuran kinerja yang

digunakan oleh masing-masing unit kerja di lingkungan Inspektorat Kabupaten

Sukabumi untuk menetapkan rencana kinerja tahunan, menyampaikan rencana

kerja dan anggaran, menyusun dokumen penetapan kinerja, menyusun laporan

akuntabilitas kinerja serta melakukan evaluasi pencapaian kinerja sesuai

dengan dokumen Rencana Strategis Inspektorat Kabupaten Sukabumi Tahun

2016 – 2021.

Adapun Indikator Kinerja Utama Inspektorat Kabupaten Sukabumi Tahun

2016 – 2021 sebagaimana diuraikan dalam tabel 2.3 :

Tabel 2.3.

Indikator Kinerja Utama Inspektorat Kabupaten Sukabumi Tahun 2016 - 2021

No Sasaran Trategis

Indikator Kinerja Utama

Penjelasan Penanggung Jawab Sumber Data

1 Terwujudnya pemeritahan yang bersih, bebas korupsi, kolusi dan nepotisme

1. Persentase Rekomendasi hasil pemeriksaan reguler Inspektorat Kab. Sukabumi yang ditindaklanjuti

Jumlah Rekomendasi yang ditindaklanjuti Perangkat Daerah

tahun berjalan X100%

Jumlah total Rekomendasi hasil Pemeriksaan Inspektorat tahun

berjalan

Sekretariat dan Inspektur

Pembantu Wilayah I, II, III, dan

Khusus

Laporan Pemantauan

Tindaklanjut Hasil Pemeriksaan APIP

Kab. Sukabumi

2. Rata-rata jumlah temuan pada seluruh SKPD.

Jumlah total temuan hasil Pemeriksaan Inspektorat Tahun

berjalan X100% Jumlah total Perangkat Daerah yang di Audit oleh Inspektorat

pada tahun berjalan

Inspektur Pembantu Wilayah

I, II dan III

Laporan Hasil Pemeriksaan

Reguler

3. Rasio penyelesaian

pengaduan masyarkat atau lembaga dengan jumlah pengaduan yang ditangani.

Jumlah Pengaduan masyarakat/lembaga yang ditangani

tahun berjalan X100%

Jumlah total Pengaduan masyarakat / lembaga yang masuk

pada tahun berjalan

Inspektur Pembantu Khusus

Laporan Hasil Pemeriksaan

Khusus

Page 31: KAPER LKJ 2016 Combined - sukabumikab.go.id 2016_Inspektorat.pdfPemeriksa, sedangkan sisanya adalah 1.113 temuan pada UPTD Pendidikan, SD, dan SLTP, serta 235 temuan pada UPTD Puskesmas

Laporan Kinerja Inspektorat Kabupaten Sukabum Tahun 2016

24

C. Perjanjian Kinerja Tahun 2016

Perjanjian Kinerja merupakan pernyataan kinerja / perjanjian kinerja

antara Inspektur Kabupaten Sukabumi dengan Bupati Sukabumi untuk

mewujudkan target kinerja berdasarkan pada sumber daya yang dimiliki oleh

Inspektorat pada Tahun 2016.

Pada Tahun Anggaran 2016, Inspektorat mengalami Perubahan

Perjanjian Kinerja, hal ini sebabkan karena terdapat perubahan APBD

Kabupaten Sukabumi, sehingga berdampak terhadap target capaian kinerja

yang telah ditetapkan sebelumnya dalam Perjanjian Kinerja, adapun Perjanjian

Kinerja setelah mengalami perubahan adalah sebagai berikut :

Tabel 2.4 Perjanjian Kinerja

Inspektorat Kabupaten Sukabumi Tahun 2016 (Perubahan)

No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target

1 Meningkatnya birokrasi yang profesional dan akuntabel

1. Rasio Aparat Pengawas Internal Pemerintah (APIP) yang profesional melalui pendidikan dan latihan teknis substansi pengawasan dan Diklat Fungsional (sertifikasi) dengan jumlah Total APIP.

16 %

2. Level Kapabilitas APIP Kabupaten Sukabumi Level 2

2 Terwujudnya pemeritahan yang bersih, bebas korupsi, kolusi dan nepotisme

1. Persentase Rekomendasi hasil Pemeriksaan Reguler Inspektorat Kab, Sukabumi yang ditindaklanjuti SKPD.

85 %

2. Rata-rata jumlah temuan pada Seluruh SKPD 18 Temuan

3. Rasio SKPD yang menerapkan manajemen resiko dibanding dengan Seluruh SKPD di Kabupaten Sukabumi dalam mewujudkan kinerja SKPD yang. baik

45 %

4. Laporan Keuangan Pemerintah Derah (LKPD) Kab. Sukabumi yang direviu APIP

2 Laporan

5. Persentase dokumen Rencana Kerja Anggaran (RKA) SKPD yang telah di reviu APIP

45 %

6. Rasio SKPD Yang menerapkan SPIP dengan Seluruh Jumlah total SKPD

45 %

7. Rata-rata nilai hasil evaluasi AKIP SKPD di lingkungan Pemerintah Kab. Sukabumi.

55 point

8. Rasio Pejabat yang wajib menyampaikan LHKPN dengan jumlah Pejabat Negara, Pejabat Struktural Esselon II, III di Pemerintah Kab. Sukabumi

18 %

Page 32: KAPER LKJ 2016 Combined - sukabumikab.go.id 2016_Inspektorat.pdfPemeriksa, sedangkan sisanya adalah 1.113 temuan pada UPTD Pendidikan, SD, dan SLTP, serta 235 temuan pada UPTD Puskesmas

Laporan Kinerja Inspektorat Kabupaten Sukabum Tahun 2016

25

No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target

9. Rasio Aparat Sipil Negara yang wajib menyampaikan LHKASN dengan Jumlah seluruh ASN pejabat eselon 4 dan Pelaksana di Kab. Sukabumi

6 %

10. Rasio SKPD yang memenuhi kriteria Penilaian Mandiri Pelaksanaan Reformasi Birokrasi

45%

11. Rasio Penyelesaian Pengaduan Masyarakat atau Lembaga dengan jumlah pengaduan yang ditangani

100 %

Program Anggaran Keterangan

1. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur. 235.000.000,-

Sumber Anggaran APBD Kab. Sukabumi

2. Program Peningkatan Budaya Organisasi Pemerintah yang Bersih, Peduli, dan Profesional

3.055.983.000,- Sumber Anggaran APBD Kab. Sukabumi

150.000.000,- Sumber Anggaran APBD Provinsi Jabar

Jumlah Total 3.440.983.000,-

B.1. Rencana Aksi

Dalam upaya mencapai target kinerja yang telah ditetapkan dalam

perjanjian kinerja Tahun 2016, maka perlu adanya rencana aksi pencapain

target kinerja yang akan dicapai setiap triwulan, namun karena mengalami

perubahan APBD Kabupaten Sukabumi Tahun Anggaran 2016, sehingga

pencapaian target kinerja menjadi tidak optimal dalam beberapa target

capaian kinerja. Adapun rencana aksi pencapaian target kinerja pada

Inspektorat Kabupaten Sukabumi adalah sebagaimana diuraikan dalam tabel

2.5.

Page 33: KAPER LKJ 2016 Combined - sukabumikab.go.id 2016_Inspektorat.pdfPemeriksa, sedangkan sisanya adalah 1.113 temuan pada UPTD Pendidikan, SD, dan SLTP, serta 235 temuan pada UPTD Puskesmas

Laporan Kinerja Inspektorat Kabupaten Sukabum Tahun 2016

26

Tabel 2.5

Revisi Rencana Aksi Pencapaian Indikator Kinerja Per-Triwulan Tahun 2016

No Sasaran Strategis

Indikator Kinerja Target Satuan Target

Program/Kegiatan Indikator

(Output) Pagu (Rp)

Jadwal & Target Kegiatan

Triw 1 Triw 2 Triw 3 Triw 4 Triw 1 Triw 2 Triw 3 Triw 4

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) Meningkatnya

Birokrasi yang profesional dan akuntabel

1. Rasio Aparat Pengawas Internal Pemerintah (APIP) yang profesional melalui pendidikan dan latihan teknis substansi pengawasan dan Diklat Fungsional (sertifikasi).

16 % 4 6 6 - Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

Kegiatan Pendidikan dan Pelatihan Formal

1. Jumlah APIP yang mengikuti diklat substansi teknis pengawasan

235.500.000

1 org 1 org 2 org -

2. Jumlah Jafung yang mengikuti diklat Penjenjangan/Pembentukan Jafung

1 org 2 org 1 org -

3. Jumlah APIP yang mengikuti Bimtek Pengawasan

50 org - - -

4. Jumlah APIP yang mengikuti sosialisasi/ workshop/ seminar

3 org 5 org 5 org 2 org

2. Level Kapabilitas APIP Kabupaten Sukabumi

2 Level - - - 2 Program Pembangunan Budaya Organisasi Pemerintah Yang Bersih, Peduli dan Profesional

Kegiatan Pengawasan Bantuan Keuangan Kabupaten/Kota (Bantuan Provinsi 2016)

1. Jumlah infrastuktur Kapabilitas APIP

150.000.000 - - -

20 Dok

2. Jumlah Peserta mengikuti Bimtek Audit Investigatif

- - - 50 org

3. Jumlah Peserta mengikuti SIM Hasil Pengawasan

- - - 50 org

Page 34: KAPER LKJ 2016 Combined - sukabumikab.go.id 2016_Inspektorat.pdfPemeriksa, sedangkan sisanya adalah 1.113 temuan pada UPTD Pendidikan, SD, dan SLTP, serta 235 temuan pada UPTD Puskesmas

Laporan Kinerja Inspektorat Kabupaten Sukabum Tahun 2016

27

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) 1 Terwujudnya

pemeritahan yang bersih, bebas korupsi, kolusi dan nepotisme

1. Persentase Rekomendasi hasil pemeriksaan reguler Inspektorat Kab. Sukabumi yang ditindaklanjuti SKPD

85 % - 25 25 35 Program Pembangunan Budaya Organisasi Pemerintah Yang Bersih, Peduli dan Profesional

1. Kegiatan Pemantauan Tindaklanjut Hasil Pemeriksaan

BA & Berkas TL Pemeriksaan Inspektorat

250.000.000

8 Lap

36 Lap

48 Lap

49 Lap

Lap TLHP BPK 3 Lap 3 Lap 3 Lap 3 Lap

Lap TLHP Inspek Prov - - 1 - 2. Rata-rata jumlah temuan

pada SKPD. 18 Temuan - - - 18 2. Kegiatan Pemeriksaan

Reguler Jumlah Laporan Hasil Pemeriksaan Reguler

1.000.000.000 24 LHP

48 LHP

48 LHP

21 LHP

3. Rasio SKPD yang menerapkan manajemen risiko di banding dengan seluruh SKPD di Kabupaten Sukabumi dalam mewujudkan kinerja yang baik.

45 % - - - 45 3. Kegiatan Pengawalan APIP terhadap Kinerja SKPD

Jumlah Laporan Pengawalan APIP terhadap Kinerja SKPD

450.000.000 - - - 39 Lap

4. Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) yang telah direviu APIP.

1 Laporan 1 - - - 3.Kegiatan Reviu atas LKPD Kab. Sukabumi

Jumlah Laporan Hasil Reviu atas LKPD 2015 dan Semeter I 2016

65.750.000 1 LHR - - -

5. Persentase Dokumen Rencana Kerja Anggaran (RKA) SKPD yang telah direviu APIP.

45 % - - 45 - 5. Kegiatan Reviu RKA SKPD

Jumlah Laporan Reviu RKA SKPD

125.000.000 - - 1 LHR -

6. Rasio Perangkat Daerah yang menerapkan SPIP dengan seluruh jumlah total

Perangkat Daerah

45 % - - 45 - 6. Kegiatan Sistem Pengendalian Inten Pemerintah (SPIP)

1. Laporan Hasil Pemantauan Manajemen Risiko terhadap SKPD

270.221.000 1 Lap 1 Lap 1 Lap -

2. Terfasilitasinya satgas SPIP Tk Kab.Sukabumi

3 bulan

3 bulan

3 bulan

-

3. Laporan pelaksanaan desiminasi penerapan manajemen risiko

1 Lap

- - -

4. Laporan evaluasi manajemen risiko

1 Lap 1 Lap 1 Lap -

5. Jumlah infrastruktur SPIP

2 Dok - - -

Page 35: KAPER LKJ 2016 Combined - sukabumikab.go.id 2016_Inspektorat.pdfPemeriksa, sedangkan sisanya adalah 1.113 temuan pada UPTD Pendidikan, SD, dan SLTP, serta 235 temuan pada UPTD Puskesmas

Laporan Kinerja Inspektorat Kabupaten Sukabum Tahun 2016

28

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) 7. Rata-rata nilai hasil evaluasi

SAKIP SKPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sukabumi

55 Point 55 - - - 7. Kegiatan Reviu dan Evaluasi LAKIP

1. Jumlah Laporan Hasil Evaluasi AKIP

122.600.000 39 LHE

- - -

2. Jumlah Laporan Hasil Reviu Lakip Kab. SMI

1 LHR - - -

8. Rasio Pejabat yang wajib menyampaikan LHKPN dengan jumlah Pejabat Negara, Anggota DPRD, Pejabat Struktural Esselon II, III dan Pejabat BUMD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sukabumi.

18 % 2,5 3,7 7,4 4,9 8. Kegiatan Aksi Daerah Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi

1. Jumlah Pejabat yang menyampaikan LHKPN

164.556.000 10 Pj 15 Pj 30 Pj 20 Pj

2. Jumlah Laporan Pemantauan AD-PPK

1 Lap 1 Lap 1 Lap 1 Lap

9. Rasio Aparat Sipil Negara yang wajib menyampaikan LHKASN dengan Jumlah seluruh ASN Non Pejabat Esselon II dan III di Kabupaten Sukabumi.

6 % - 1,4 2,1 2,5 3. Jumlah ASN yang menyampaikan LHKASN

- 200

ASN 300 ASN

350 ASN

4. Jumlah Peserta yang

mengikuti sosialisasi LHKASN

86 org - - -

10. Rasio SKPD yang memenuhi kriteria Penilaian Mandiri Reformasi Birokrasi

45 % - - 45 -

9. Kegiatan Penilaian Mandiri Pelaksanaan Reformasi Birokrasi

Jumlah laporan hasil PMPRB 82.856.000 1 Lap 1 Lap 1 Lap -

11. Rasio Jumlah pengaduan/pelimpahan pengaduan dengan jumlah pengaduan yang ditangani.

100% % 21 11 28 40 10.Kegiatan Pemeriksaan Khusus

Jumlah Laporan Hasil Pemeriksaan Kasus/Khusus

525.000.000 16 LHP

8 LHP

21 LHP

30 LHP

Page 36: KAPER LKJ 2016 Combined - sukabumikab.go.id 2016_Inspektorat.pdfPemeriksa, sedangkan sisanya adalah 1.113 temuan pada UPTD Pendidikan, SD, dan SLTP, serta 235 temuan pada UPTD Puskesmas

Laporan Kinerja Inspektorat Kabupaten Sukabumi Tahun 2016

30

BAB III

AKUNTABILITAS KINERJA INSPEKTORAT TAHUN 2016

Laporan akuntabilitas kinerja pemerintah merupakan bentuk akuntabilitas

dari pelaksanaan tugas dan fungsi yang dipercayakan kepada setiap instansi

pemerintah atas penggunaan anggaran. Hal terpenting yang diperlukan dalam

penyusunan laporan kinerja adalah pengukuran kinerja dan evaluasi serta

pengungkapan (disclosure) secara memadai hasil analisis terhadap pengukuran

kinerja (Permenpan No. 53 tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja,

Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah).

Sejalan dengan prinsip good governance di mana salah satu pilarnya, yaitu

akuntabilitas yang akan menunjukkan sejauh mana sebuah instansi pemerintahan

telah memenuhi tugas dan mandatnya dalam penyediaan layanan publik yang

langsung bisa dirasakan hasilnya oleh masyarakat. Sehingga, pengendalian dan

pertanggungjawaban program / kegiatan menjadi bagian penting dalam

memastikan akuntabilitas kinerja pemerintah daerah kepada publik telah dicapai.

Pengukuran kinerja Inspektorat Kabupaten Sukabumi diukur berdasarkan

tingkat pencapaian sasaran-sasaran instansi untuk dapat mengetahui gambaran

mengenai tingkat pencapaian kinerja sasaran dengan cara membandingkan target

dengan realisasi indikator sasaran, adapun media pengukuran kinerja dilakukan

melalui format pengukuran kinerja, kemudian hasil pengukuran kinerja tersebut

disertai pejelasan-penjelasan atas capaian kinerja, serta informasi lain yang

berkaitan capaian kinerja, untuk mengetahui keberhasilan dan hal-hal yang masih

perlu upaya peningkatan pencapaian sasaran strategis Inspektorat Kabupaten

Sukabumi dan sebab-sebab tercapai dan tidak tercapainya kinerja yang

diharapkan.

Page 37: KAPER LKJ 2016 Combined - sukabumikab.go.id 2016_Inspektorat.pdfPemeriksa, sedangkan sisanya adalah 1.113 temuan pada UPTD Pendidikan, SD, dan SLTP, serta 235 temuan pada UPTD Puskesmas

Laporan Kinerja Inspektorat Kabupaten Sukabumi Tahun 2016

31

Sedangkan untuk skala penilaian terhadap kinerja pemerintah,

menggunakan pijakan Permendagri No. 54 tahun 2010 adalah sebagai berikut:

Tabel 3.1 Skala Nilai Peringkat Kinerja

No Interval Nilai Realisasi Kinerja

Kriteria Penilaian Realisasi Kinerja

1 91 ≤ Sangat Tinggi

2 76 ≤ 90 Tinggi

3 66 ≤ 75 Sedang

4 51 ≤ 65 Rendah

5 ≤ 50 Sangat Rendah

Sumber: Permendagri 54 Tahun 2010, diolah

A. Capaian Indikator Kinerja Sasaran

Pengukuran target kinerja dari sasaran strategis yang telah ditetapkan,

akan dibandingkan antara target kinerja dengan realisasi kinerja, capaian 2016

dengan capaian 2015 (tahun sebelumnya) dan antara realisasi 2016 dengan

target akhir tahun Rencana Strategis (Tahun 2021). Kriteria penilaian yang

diuraikan dalam tabel 3.2 selanjutnya akan dipergunakan untuk mengukur

kinerja Inspektorat tahun 2016. Adapun pencapaian sasaran stratageis

Inspektorat Tahun 2016 secara ringkas ditunjukkan pada tabel berikut ini:

Tabel 3.2

Pencapaian Indikator Kinerja

No Sasaran Indikator Capaian

2015 (%)

2016 Target Akhir

Renstra (2021)

Capaian s/d 2016 terhadap 2021 (%)

Target Realisasi Capaian

%

1 2 3 4 5 6 7 8 9

1 Meningkatnya birokrasi yang profesional dan akuntabel

1. Rasio Aparat Pengawas Internal Pemerintah (APIP) yang profesional melalui pendidikan dan latihan teknis substansi pengawasan dan Diklat Fungsional (sertifikasi) dengan jumlah Total APIP.

119 % 16 % 16 % 100% 55% 29%

2. Level Kapabilitas APIP Kabupaten Sukabumi

- Level 2 Level 2 100% Level 3 67%

2 Terwujudnya pemerintahan yang bersih bebas korupsi kolusi & nepotisme

1. Persentase Rekomendasi hasil Pemeriksaan Reguler Inspektorat Kab, Sukabumi yang ditindaklanjuti SKPD.

101 % 85 % 82 % 98% 96% 90%

Page 38: KAPER LKJ 2016 Combined - sukabumikab.go.id 2016_Inspektorat.pdfPemeriksa, sedangkan sisanya adalah 1.113 temuan pada UPTD Pendidikan, SD, dan SLTP, serta 235 temuan pada UPTD Puskesmas

Laporan Kinerja Inspektorat Kabupaten Sukabumi Tahun 2016

32

No Sasaran Indikator Capaian

2015 (%)

2016 Target Akhir

Renstra (2021)

Capaian s/d 2016 terhadap 2021 (%)

Target Realisasi Capaian

%

1 2 3 4 5 6 7 8 9

2. Rata-rata jumlah temuan pada Seluruh SKPD

112,5 % 18

Temuan 19

Temuan 95 % 15 Temuan 79 %

3. Rasio SKPD yang menerapkan manajemen resiko dibanding dengan Seluruh SKPD di Kabupaten Sukabumi dalam mewujudkan kinerja SKPD yang. baik

- 45 % 45 % 100 % 70 % 64 %

4. Laporan Keuangan Pemerintah Derah (LKPD) Kab. Sukabumi yang direviu APIP

100 % 1

Laporan

1 Lapora

n 100%

2 Laporan

50 %

5. Persentase dokumen Rencana Kerja Anggaran (RKA) SKPD yang telah di reviu APIP

100 % 45 % 45 % 100 % 80 % 56 %

6. Rasio SKPD Yang menerapkan SPIP dengan Seluruh Jumlah total SKPD

100 % 45 % 45 % 100 % 80 % 56 %

7. Rata-rata nilai hasil evaluasi AKIP SKPD di lingkungan Pemerintah Kab. Sukabumi.

115 % 55

point 64,27 point

116,8 %

60 point 107%

8. Rasio Pejabat yang wajib menyampaikan LHKPN dengan jumlah Pejabat Negara, Pejabat Struktural Esselon II, III di Pemerintah Kab. Sukabumi

100 % 19 % 19 % 100 % 85 % 22%

9. Rasio Aparat Sipil Negara yang wajib menyampaikan LHKASN dengan Jumlah seluruh ASN pejabat eselon 4 dan Pelaksana di Kab. Sukabumi

- 6 % 6 % 100 % 75% 8%

10. Rasio SKPD yang memenuhi kriteria Penilaian Mandiri Pelaksanaan Reformasi Birokrasi

100 % 45% 45% 100 % 75 % 87%

Page 39: KAPER LKJ 2016 Combined - sukabumikab.go.id 2016_Inspektorat.pdfPemeriksa, sedangkan sisanya adalah 1.113 temuan pada UPTD Pendidikan, SD, dan SLTP, serta 235 temuan pada UPTD Puskesmas

Laporan Kinerja Inspektorat Kabupaten Sukabumi Tahun 2016

33

No Sasaran Indikator Capaian

2015 (%)

2016 Target Akhir

Renstra (2021)

Capaian s/d 2016 terhadap 2021 (%)

Target Realisasi Capaian

%

1 2 3 4 5 6 7 8 9 11. Rasio Penyelesaian

Pengaduan Masyarakat atau Lembaga dengan jumlah pengaduan yang ditangani

100 % 100 %

100 % 100 % 100 % 100 %

Gambar 1

Dari 13 Indikator kinerja sasaran yang merupakan Indikator sasaran

strategis Inspektorat, terhadap target kinerja sasaran tahun 2016, rata-rata

capaian dari 2 Sasaran dan 13 indikator menunjukkan capaian rata-rata

101%. Tingkat ketercapaian ini menunjukkan pelaksanaan urusan yang terkait

dicapai melalui dukungan penganggaran dan kerja keras seluruh stakeholder

dalam mendukung capaian sejumlah indikator tersebut.

Berdasarkan skala nilai peringkat kinerja pada Peraturan Menteri Dalam

Negeri Nomor 54 tahun 2010 dari 13 indikator kinerja sasaran Inspektorat

Tahun 2016 menunjukkan capaian sangat tinggi.

Sedangan capaian indikator kinerja sasaran terhadap target indikator

sasaran akhir tahun Renstra (Tahun 2021), terdapat 2 Indikator sasaran

dengan tingkat capaiannya sangat tinggi yaitu :

Page 40: KAPER LKJ 2016 Combined - sukabumikab.go.id 2016_Inspektorat.pdfPemeriksa, sedangkan sisanya adalah 1.113 temuan pada UPTD Pendidikan, SD, dan SLTP, serta 235 temuan pada UPTD Puskesmas

Laporan Kinerja Inspektorat Kabupaten Sukabumi Tahun 2016

34

1. indikator Rata-rata nilai hasil evaluasi SAKIP Perangkat Daerah di

lingkungan Pemerintah Kabupaten Sukabumi (107%)

2. Rasio Jumlah pengaduan/pelimpahan pengaduan dengan jumlah

pengaduan yang ditangani (100%).

Sedangkan 4 (empat) indikator dengan capaian rendah (< 50) terhadap target

indikator sasaran akhir tahun Renstra (Tahun 2021) yaitu, :

1. Rasio Aparat Pengawas Internal Pemerintah (APIP) yang profesional

melalui pendidikan dan latihan teknis substansi pengawasan dan Diklat

Fungsional (sertifikasi) dengan jumlah Total APIP sebesar 29%.

2. Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) yang telah direviu APIP

tepat waktu sebesar 50%.

3. Rasio Pejabat yang wajib menyampaikan LHKPN dengan jumlah Pejabat

Negara, Anggota DPRD, Pejabat Struktural Esselon II, III dan Pejabat

BUMD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sukabumi sebesar 22%.

4. Rasio Aparat Sipil Negara yang wajib menyampaikan LHKASN dengan

Jumlah seluruh ASN pejabat eselon IV dan Pelaksana di Kabupaten

Sukabumi sebesar 8%.

Hal ini disebabkan karena target pada akhir tahun Renstra sangat tinggi

dibanding dengan target indikator kinerja pada Tahun 2016, disampung itu pula

pada Tahun 2016 terdapat kebijakan penundaan anggaran yang

mempengaruhi terhadap capaian target kinerja yang telah ditetapkan, sehingga

untuk tahun selanjutnya dibutuhkan upaya kinerja yang lebih keras, fokus, dan

terarah, serta dukungan anggaran yang memadai.

Tabel 3.3

Perbandingan Capaian Kinerja dari 2012 s/d 2016

Sasaran Indokator Kinerja Tahun 2016 Tahun 2015 Tahun 2014 Tahun 2013 Tahun 2012

Realisasi Capaian Realisasi Capaian Realisasi Capaian Realisasi Capaian Realisasi Capaian

1. Meningkatnya birokrasi yang profesional dan akuntabel

1. Rasio Aparat Pengawas Internal Pemerintah (APIP) yang profesional melalui pendidikan dan latihan teknis substansi pengawasan dan Diklat Fungsional (sertifikasi) dengan jumlah Total APIP.

16 % 100 % 4 % 114% 21 % 119 % 4 % 100 % 4 % 100%

2. Level Kapabilitas APIP Kabupaten Sukabumi

Level 2 100% Leve 1 100% - - - - - -

2. Terwujudnya pemerintahan yang bersih bebas korupsi kolusi dan nepotisme

1. Persentase Rekomendasi hasil Pemeriksaan Reguler Inspektorat Kab, Sukabumi yang ditindaklanjuti SKPD.

82 % 98% 86 % 100 % 85 % 102 % 89 % 108 % 97 % 121 %

2. Rata-rata jumlah temuan pada Seluruh SKPD

19 Temuan

95 % 16

Temuan 112,5 %

19 Temuan

100 % 18

Temuan 106 %

23 Temuan

87 %

Page 41: KAPER LKJ 2016 Combined - sukabumikab.go.id 2016_Inspektorat.pdfPemeriksa, sedangkan sisanya adalah 1.113 temuan pada UPTD Pendidikan, SD, dan SLTP, serta 235 temuan pada UPTD Puskesmas

Laporan Kinerja Inspektorat Kabupaten Sukabumi Tahun 2016

35

Sasaran Indokator Kinerja Tahun 2016 Tahun 2015 Tahun 2014 Tahun 2013 Tahun 2012

Realisasi Capaian Realisasi Capaian Realisasi Capaian Realisasi Capaian Realisasi Capaian

3. Rasio SKPD yang menerapkan manajemen resiko dibanding dengan Seluruh SKPD di Kabupaten Sukabumi dalam mewujudkan kinerja SKPD yang. baik

45 % 100 % - - - - - - - -

4. Laporan Keuangan Pemerintah Derah (LKPD) Kab. Sukabumi yang direviu APIP

1 Laporan

100% 2 Dok 100 % 2 Dok 100 % 1 Dok 100 % 1 Dok 100 %

5. Persentase dokumen Rencana Kerja Anggaran (RKA) SKPD yang telah di reviu APIP

45 % 100 % 45 % 100 % - - - - - -

6. Rasio SKPD Yang menerapkan SPIP dengan Seluruh Jumlah total SKPD

45 % 100 % 25 % 100 % 25 % 100% - - - -

7. Rata-rata nilai hasil evaluasi AKIP SKPD di lingkungan Pemerintah Kab. Sukabumi.

64,27 point

116,8 % 58,35 point

106,09%

58 115% 56,52 126% 62 177%

8. Rasio Pejabat yang wajib menyampaikan LHKPN dengan jumlah Pejabat Negara, Pejabat Struktural Esselon II, III di Pemerintah Kab. Sukabumi

19 % 100 % 67% 100% - - - - - -

9. Rasio Aparat Sipil Negara yang wajib menyampaikan LHKASN dengan Jumlah seluruh ASN pejabat eselon 4 dan Pelaksana di Kab. Sukabumi

6 % 100 % - - - - - - - -

10. Rasio SKPD yang memenuhi kriteria Penilaian Mandiri Pelaksanaan Reformasi Birokrasi

45% 100 % 10% 100% 10% 100%

11. Rasio Penyelesaian Pengaduan Masyarakat atau Lembaga dengan jumlah pengaduan yang ditangani

100 % 100 % 92 % 100 % 92 % 100 % 92 % 100 % 100 % 100 %

Gambar 2

Page 42: KAPER LKJ 2016 Combined - sukabumikab.go.id 2016_Inspektorat.pdfPemeriksa, sedangkan sisanya adalah 1.113 temuan pada UPTD Pendidikan, SD, dan SLTP, serta 235 temuan pada UPTD Puskesmas

Laporan Kinerja Inspektorat Kabupaten Sukabumi Tahun 2016

36

B. Evaluasi dan Analisis Capaian Kinerja

Bagian ini akan menguraikan evaluasi dan analisis capaian kinerja yang

menjelaskan capaian kinerja secara umum sebagaimana sudah diuraikan

dalam sub bab sebelumnya. Penyajian untuk sub bab ini akan disajikan per

sasaran strategis. Beberapa sasaran strategis yang terkait digabungkan

menjadi satu dalam analisis ini.

b.1. Sasaran “ Meningkatnya Birokrasi Yang Profesional dan Akuntab el”.

Pada sasaran ini terdapat 2 (dua) indikator kinerja dalam menunjang

pencapaian sasaran tersebut yaitu sebagaimana diuraikan pada tabel

berikut :

Tabel 3.5. Rencana dan Realisasi Capaian Indikator Sasaran

No Sasaran Indikator Capaian

2015 (%)

2016 Target Akhir

Renstra (2021)

Capaian s/d 2016 terhadap 2021 (%)

Target Realisasi Capaian

%

1 Meningkatnya birokrasi yang profesional dan akuntabel

1. Rasio Aparat Pengawas Internal Pemerintah (APIP) yang profesional melalui pendidikan dan latihan teknis substansi pengawasan dan Diklat Fungsional (sertifikasi) dengan jumlah Total APIP.

119 % 16 % 16 % 100% 55% 29%

2. Level Kapabilitas APIP Kabupaten Sukabumi

- Level 2 Level 2 100% Level 3 67%

b.1.1. Capaian indikator “ Rasio Aparat Pengawas Internal Pemerintah

(APIP) yang profesional melalui pendidikan dan lati han teknis

substansi pengawasan dan Diklat Fungsional (sertifi kasi) dengan

jumlah Total APIP ” yaitu sebesar 100%, dimana target indikator

sasaran Tahun 2016, yaitu sebesar 16% dengan realisasi capaiannya

sebesar 16%, maka diperoleh capaian kinerjanya sebesar 100%

(sangat tinggi).

Indikator ini dilaksanakan melalui kegiatan Pendidikan dan Pelatihan

Formal Tahun Anggaran 2016.

Pelaksanaan kegiatan Pendidikan dan Pelatihan Formal ini, adalah

melalui dikirimkannya Pejabat Fungsional pada Inspektorat Kabupaten

Sukabumi untuk mengikuti diklat penjenjangan/pembentukan pejabat

Page 43: KAPER LKJ 2016 Combined - sukabumikab.go.id 2016_Inspektorat.pdfPemeriksa, sedangkan sisanya adalah 1.113 temuan pada UPTD Pendidikan, SD, dan SLTP, serta 235 temuan pada UPTD Puskesmas

Laporan Kinerja Inspektorat Kabupaten Sukabumi Tahun 2016

37

fungsional auditor/P2UPD yang diselenggarakan oleh Badan Pendidikan

dan Pelatihan Badan Pemeriksa Keuangan dan Pembangunan (BPKP)

dan Badan Diklat Departemen Dalam Negeri serta lembaga /

departemen penyelanggara diklat lainnya, hal ini bertujuan untuk

meningkatkan kemampuan dan kompetensi Aparat Pengawas Internal

Pemerintah (APIP).

Pada akhir bulan Desember 2016 terdapat 28 orang pejabat fungsional

yang terdiri dari Pejabat Fungsional Auditor, Pejabat Fungsional

Pengawas Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan di Daerah (P2UD)

dan Auditor Kepegawaian pada Inspektorat Kabupaten Sukabumi.

Pada Tahun Anggaran 2016 sebanyak 4 orang mengikuti pendidikan

dan pelatihan penjenjangan/pembentukan pejabat fungsional auditor,

yang terdiri dari 1 (satu) orang dari pejabat fungsional auditor pertama

dan 3 (tiga) orang dari fungsional umum mengikuti pembentukan

pejabat fungsinoal auditor ahli, sehingga jumlah pejabat fungsional

sebanyak 25 orang ditambah dengan fungsional umum yang telah

mengikuti pembentukan pejabat fungsional sebanyak 3 (tiga) orang

menjadi 28 orang jumlah.

Disamping itupula terdapat pejabat fungsional yang mengikuti

pendidikan dan pelatihan teknis substantif sebanyak 4 orang, sehingga

Dengan demikian terdapat 8 orang yang mengikuti pendidikan dan

pelatihan, maka Rasio Aparat Pengawas Internal Pemerintah (APIP)

yang profesional melalui pendidikan dan latihan teknis substansi

pengawasan dan Diklat Fungsional (sertifikasi) dengan jumlah Total

APIP (8 orang : 50 orang = 16%).

Dari target indikator kinerja pada tahun 2016 sebesar 16%, tercapai

16%, maka hasil pengukuran atas Rasio Aparat Pengawas Internal

Pemerintah (APIP) yang profesional melalui pendidikan dan latihan

teknis substansi pengawasan dan Diklat Fungsional (sertifikasi) dengan

jumlah Total APIP mencapai 100 %. (sangat tinggi).

Page 44: KAPER LKJ 2016 Combined - sukabumikab.go.id 2016_Inspektorat.pdfPemeriksa, sedangkan sisanya adalah 1.113 temuan pada UPTD Pendidikan, SD, dan SLTP, serta 235 temuan pada UPTD Puskesmas

Laporan Kinerja Inspektorat Kabupaten Sukabumi Tahun 2016

38

b.1.2. Capaian indikator “ Level Kapabilitas APIP Kabupaten Sukabumi ”

yaitu sebesar 100%, dimana target indikator sasaran Tahun 2016, yaitu

sebesar mendapat level 2, dengan realisasi capaiannya yaitu level 2,

namun leveling tersebut berdasarkan hasil selft assesment kapabilitas

APIP Kabupaten Sukabumi yang dilaksanakan pada bulan Oktober

2016 oleh Tim Kapabilitas APIP Kabupaten Sukabumi, adapun untuk

validasi atas hasil selft assesment tersebut direncana pada bulan Maret

2016 oleh Tim dari BPKP, walaupun demikian, bahwa kami berpendapat

bahwa telah mencapai level 2 sehingga capaian kinerjanya sebesar

100% (sangat tinggi).

Indikator ini dilaksanakan melalui kegiatan Kegiatan Pengawasan

Bantuan Keuangan Kabupaten/Kota (Bantuan Provinsi 2016) Tahun

Anggaran 2016 yang bersumber dari dana APBD Provinsi Jawa Barat

Tahun Anggaran 2016.

Pelaksanaan kegiatan Pengawasan Bantuan Keuangan

Kabupaten/Kota (Bantuan Provinsi 2016) ini, adalah melalui

pembentukan Tim Kapabilitas APIP Kabupaten Sukabumi melalui Surat

Keputusan Inspektur Kabupaten Sukabumi Nomor 700/Kep.285-

Sekret/2016, tanggal 16 Mei 2016 tentang Tim Kapabilitas APIP

Kabupaten Sukabumi, yang memiliki tugas menyusun infrastruktur

kapabilitas APIP, melakukan self assesment dan melaporkan hasil

pekerjaan kepada Bupati Sukabumi da ditembuskan kepada Satgas

Kapabilitas APIP yang berkedudukan di BPKP Perwakilan Provinsi Jawa

Barat.

Dengan demikian dari target indikator kinerja pada tahun 2016 yaitu

level 2, dan berdasarkan selft assesment tercapai level 2, maka hasil

pengukuran atas Level Kapabilitas APIP Kabupaten Sukabumi

mencapai 100 %. (sangat tinggi).

b.2. Sasaran “Terwujudnya pemeritahan yang bers ih, bebas korupsi,

kolusi dan nepotisme”

Pada sasaran ini terdapat 11 (sebelas) indikator kinerja dalam menunjang

pencapaian sasaran tersebut yaitu sebagaimana diuraikan pada tabel 3.4

yaitu sebagai berikut :

Page 45: KAPER LKJ 2016 Combined - sukabumikab.go.id 2016_Inspektorat.pdfPemeriksa, sedangkan sisanya adalah 1.113 temuan pada UPTD Pendidikan, SD, dan SLTP, serta 235 temuan pada UPTD Puskesmas

Laporan Kinerja Inspektorat Kabupaten Sukabumi Tahun 2016

39

Tabel 3.4. Rencana dan Realisasi Capaian Indikator Sasaran

No Sasaran Indikator Capaian

2015 (%)

2016 Target Akhir

Renstra (2021)

Capaian s/d 2016 terhadap 2021 (%)

Target Realisasi Capaian

%

1 Terwujudnya pemerintahan yang bersih bebas korupsi kolusi dan nepotisme

1. Persentase Rekomendasi hasil Pemeriksaan Reguler Inspektorat Kab, Sukabumi yang ditindaklanjuti SKPD.

101 % 85 % 82 % 98% 96% 90%

2. Rata-rata jumlah temuan pada Seluruh SKPD

112,5 % 18

Temuan 19

Temuan 95 % 15 Temuan 79 %

3. Rasio SKPD yang menerapkan manajemen resiko dibanding dengan Seluruh SKPD di Kabupaten Sukabumi dalam mewujudkan kinerja SKPD yang. baik

- 45 % 45 % 100 % 70 % 64 %

4. Laporan Keuangan Pemerintah Derah (LKPD) Kab. Sukabumi yang direviu APIP

100 % 1

Laporan

1 Lapor

an 100%

2 Laporan

50 %

5. Persentase dokumen Rencana Kerja Anggaran (RKA) SKPD yang telah di reviu APIP

100 % 45 % 45 % 100 % 80 % 56 %

6. Rasio SKPD Yang menerapkan SPIP dengan Seluruh Jumlah total SKPD

100 % 45 % 45 % 100 % 80 % 56 %

7. Rata-rata nilai hasil evaluasi AKIP SKPD di lingkungan Pemerintah Kab. Sukabumi.

115 % 55

point 64,27 point

116,8 %

60 point 107%

8. Rasio Pejabat yang wajib menyampaikan LHKPN dengan jumlah Pejabat Negara, Pejabat Struktural Esselon II, III di Pemerintah Kab. Sukabumi

100 % 19 % 19 % 100 % 85 % 22%

9. Rasio Aparat Sipil Negara yang wajib menyampaikan LHKASN dengan Jumlah seluruh ASN pejabat eselon 4 dan Pelaksana di Kab. Sukabumi

- 6 % 6 % 100 % 75% 8%

10. Rasio SKPD yang memenuhi kriteria Penilaian Mandiri Pelaksanaan Reformasi Birokrasi

100 % 45% 45% 100 % 75 % 87%

Page 46: KAPER LKJ 2016 Combined - sukabumikab.go.id 2016_Inspektorat.pdfPemeriksa, sedangkan sisanya adalah 1.113 temuan pada UPTD Pendidikan, SD, dan SLTP, serta 235 temuan pada UPTD Puskesmas

Laporan Kinerja Inspektorat Kabupaten Sukabumi Tahun 2016

40

No Sasaran Indikator Capaian

2015 (%)

2016 Target Akhir

Renstra (2021)

Capaian s/d 2016 terhadap 2021 (%)

Target Realisasi Capaian

%

11. Rasio Penyelesaian Pengaduan Masyarakat / Lembaga dengan jumlah pengaduan yang ditangani

100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 %

b.2.1. Capaian indikator kinerja “Persentase Rekomendasi hasil

pemeriksaan reguler Inspektorat Kabupaten Sukabumi yang

ditindaklanjuti ” yaitu sebesar 98 %, dimana target indikator yang

terdapat pada Perjanjian Kinerja Tahun 2016 sebesar 85% terealisasi

rata-rata sebesar 82%, dari 141 objek pemeriksaan yang telah

menindaklanjuti rekomendasi hasil pemeriksaan reguler Inspektorat

Kabupaten Sukabumi Tahun 2016.

Pelaksanaan pemutakhiran data tindak lanjut dilakukan terhadap 141

Objek Pemeriksaan terdiri dari 47 kecamatan dan pemerintahan desa, 47

UPTD Pendidikan, dan 47 UPTD Puskesmas.

Hasil pemantauan tindak lanjut berdasarkan pada rekomendasi Laporan

Hasil Pemeriksaan Reguler Inspektorat Kabupaten Sukabumi tahun 2016

dengan rincian sebagai berikut :

- Sebanyak 36 Objek pemeriksaan telah dinyatakan 100% selesai

memenuhi rekomendasi hasil pemeriksaan reguler Inspektorat;

- Sebanyak 89 Objek pemeriksaan dalam proses penyelesaian tindak

lanjut dengan rata-rata sebesar 75 % selesai memenuhi rekomendasi

hasil pemeriksaan reguler Inspektorat;

- Sebanyak 16 Objek pemeriksaan belum dilaksanakan tindaklanjut atas

rekomendasi atas temuan hasil pemeriksaan reguler Inspektorat.

Adapun rincian jumlah temuan, jumlah rekomendasi dan tindaklanjut atas

rekomendasi hasil pemeriksaan reguler Inspektorat Kabupaten

Sukabumi adalah sebagai berikut :

- Jumlah total temuan sebanyak 2.648 temuan

- Jumlah total rekomendasi sebanyak 4.012 rekomendasi

- Jumlah total rekomendasi yang ditindaklanjut sebanyak 3.287

rekomendasi

- Jumlah total sisa rekomendasi yang belum selesai ditindaklanjuti

sebanyak 717 rekomendasi.

Page 47: KAPER LKJ 2016 Combined - sukabumikab.go.id 2016_Inspektorat.pdfPemeriksa, sedangkan sisanya adalah 1.113 temuan pada UPTD Pendidikan, SD, dan SLTP, serta 235 temuan pada UPTD Puskesmas

Laporan Kinerja Inspektorat Kabupaten Sukabumi Tahun 2016

41

Dengan nilai temuan material sebesar Rp.1.117.412.421,70 yang terdiri:

a. Disetorkan ke Kas Negara sebesar Rp.735.649.462,61

b. Disetorkan ke Kas Daerah sebesar Rp.381.762.959,09

Hingga tanggal 31 Desember 2016 sebesar Rp.92.336.268,00, telah

ditindaklanjuti atau disetorkan ke kas negara/daerah.

Dengan demikian persentase SKPD yang telah menindaklanjuti

rekomendasi hasil pemeriksaan reguler Inspektorat K abupaten

Sukabumi adalah sebesar 82% dengan target kinerja yaitu 85%,

sehingga dengan demikian berdasarkan hasil capaian kinerja yaitu

sebesar 98% (sangat tinggi).

b.2.2. Capaian Indikator Kinerja “Rata-rata jumlah temuan pada Seluruh

SKPD” yaitu 95%, dari target rata-rata 18 temuan dengan realisasi rata-

rata temuan yaitu sebanyak 19 temuan.

Pelaksanaan pengawasan reguler dilaksanakan terhadap 141 Objek

Pemeriksaan yang terdiri dari 47 kecamatan dan pemerintahan desa, 47

UPTD Pendidikan, dan 47 UPTD Puskesmas.

Capaian indikator “Rata-rata jumlah temuan pada Seluruh SKPD” atas

Kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan, Sistem

Pengendalian Internal dan 3 E (efisien, efektif dan ekonomis) pada setiap

obyek pemeriksaan semakin berkurang ditemukannya temuan yang

berulang dan berindikasi menimbulkan kerugian negara/daerah.

Berdasarkan rekapitulasi jumlah temuan yang tertuang dalam 141

Laporan Hasil Pemeriksaan Reguler Inspektorat Kabupaten Sukabumi

yaitu sebanyak 2.648 temuan dari 141 SKPD/Obyek Pemeriksaan, dan

apabila dirata-ratakan maka hasilnya adalah 18,8 atau dibulatkan

menjadi 19 temuan (2.648 : 141 = 18,8), dengan target pada tahun 2016

yaitu 18 temuan, maka diperoleh hasil capaian kinerjanya yaitu

sebesar 95% (sangat tinggi).

Dengan demikian capaian indikator ini memberikan kontribusi terhadap

Rata-rata jumlah temuan pada Seluruh SKPD dengan ditemukannya

sebanyak 2.648 temuan yang direkomendasikan untuk disempurnakan

atau diperbaiki sesuai ketentuan yang berlaku sebagaimana tertuang

pada Laporan Hasil Pemeriksaan Reguler Inspektorat Kabupaten

Sukabumi Tahun 2016.

Page 48: KAPER LKJ 2016 Combined - sukabumikab.go.id 2016_Inspektorat.pdfPemeriksa, sedangkan sisanya adalah 1.113 temuan pada UPTD Pendidikan, SD, dan SLTP, serta 235 temuan pada UPTD Puskesmas

Laporan Kinerja Inspektorat Kabupaten Sukabumi Tahun 2016

42

b.2.3. Capaian indikator kinerja “Rasio SKPD yang menerapkan

manajemen resiko dibanding dengan Seluruh SKPD di K abupaten

Sukabumi dalam mewujudkan kinerja SKPD yang. baik ” yaitu

sebesar 100 %, dimana target indikator yang terdapat pada Perjanjian

Kinerja Tahun 2016 sebesar 45% terealisasi sebesar 45% atau 39

perangkat Daerah dari total jumlah Perangkat Daerah di Kabupaten

Sukabumi yaitu sebanyak 86 Perangkat Daerah, yang dilakukan

pengawalan oleh APIP terhadap kinerja Perangkat Daerah dalam upaya

mendapatkan kenyakinan yang memadai.

Ruang lingkup pelaksanaan pengawalan APIP terhadap kegiatan-

kegiatan di 39 Perangkat Daerah dalam rangka untuk mendapatkan

keyakinan yang memadai meliputi :

1. Pencapaian target kinerja kegiatan dapat dilaksanakan dan dicapai

secara tepat waktu.

2. Realisasi anggaran dapat diserap sesuai rencana dalam DPA.

3. Realisasi belanja berdasarkan standar yang telah ditetapkan.

4. Pemilihan penyedia Barang dan Jasa telah dilaksanakan sesuai

Peraturan yang berlaku.

5. Pelaksanaan pekerjaan oleh pihak ke III telah dilaksanakan sesuai

kontrak yang diperjanjikan.

Dengan demikian persentase Perangkat Daerah yang telah pengawalan

oleh APIP terhadap Perangkat Daerah di Kabupaten Sukabumi adalah

sebesar 100%, dengan target kinerja yaitu 45% (39 PD), sehingga

dengan demikian berdasarkan hasil capaian kinerja untuk indikator

“Rasio SKPD yang menerapkan manajemen resiko dibandi ng

dengan Seluruh SKPD di Kabupaten Sukabumi dalam mew ujudkan

kinerja SKPD yang. baik ” yaitu sebesar 100% (sangat tinggi).

b.2.4. Capaian indikator kinerja “Laporan Keuangan Pemerintah Derah

(LKPD) Kab. Sukabumi yang direviu APIP ” yaitu sebesar 100%,

dimana target indikator yang terdapat pada Perjanjian Kinerja Tahun

2016 sebanyak 1 (satu) dokumen Reviu LKPD terealisasi sebanyak 1

(satu) dokumen Reviu LKPD Kabupaten Sukabumi Tahun 2015.

Page 49: KAPER LKJ 2016 Combined - sukabumikab.go.id 2016_Inspektorat.pdfPemeriksa, sedangkan sisanya adalah 1.113 temuan pada UPTD Pendidikan, SD, dan SLTP, serta 235 temuan pada UPTD Puskesmas

Laporan Kinerja Inspektorat Kabupaten Sukabumi Tahun 2016

43

Kegiatan Reviu atas Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten

Sukabumi ini merupakan implementasi dari Peraturan Pemerintah Nomor

8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi

Pemerintah yang menyatakan bahwa aparat pengawasan intern

pemerintah pada pemerintah daerah melakukan reviu atas laporan

keuangan dan kinerja dalam rangka meyakinkan keandalan informasi

yang disajikan sebelum disampaikan oleh gubernur/bupati/walikota

kepada Badan Pemeriksa Keuangan.

Tujuan dari pelaksanaan reviu atas LKPD adalah untuk memberikan

keyakinan terbatas bahwa laporan keuangan pemerintah daerah disusun

berdasarkan sistem pengendalian intern yang memadai dan disajikan

sesuai dengan standar akuntansi pemerintahan, yang berpedoman pada

Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 4 Tahun 2008 tentang Pedoman

Pelaksanaan Reviu Atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah.

Pada tahun 2016, kegiatan Reviu atas LKPD Pemerintah Kabupaten

Sukabumi dilaksanakan 1 (satu) kali yaitu reviu atas LKPD Pemerintah

Kabupaten Sukabumi Tahun Anggaran 2015. Walaupun didalam

rencana kerja tahun 2016, ditargetkan 2 (dua) reviu LKPD yaitu LKPD TA

2015 dan LKPD Semester I Tahun 2016, namun karena terdapat

kebijakan penundaan anggaran, sehingga hanya dapat dilaksanakan

reviu terhadap LKPD Tahun Anggaran 2015. Dengan demikian target

indikator atas Laporan Keuangan Pemerintah Derah (LKPD) Kab.

Sukabumi yang direviu APIP , dan terealisasi capaian indikator

sebanyak 1 (satu) dokumen, maka hasil perhitungan kinerjanya yaitu

sebesar 100% (tercapai), namun apabila dibandingkan dengan target

Renstra Akhir Tahun 2021 capaiannya hanya 50%.

b.2.5. Capaian indikator kinerja “Persentase Dokumen Rencana Kerja

Anggaran (RKA) Perangkat Daerah yang telah direviu APIP” yaitu

sebesar 100%, dimana target indikator yang terdapat pada Perjanjian

Kinerja Tahun 2016 sebanyak 39 Rencana Kerja Anggaran (RKA)

Perangkat Daerah Tahun Anggaran 2017 dan terealisasi sebanyak 39

RKA Perangat Daerah di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sukabumi.

Kegiatan Reviu atas Rencana Kerja Anggaran (RKA) Perangkat Daerah

Page 50: KAPER LKJ 2016 Combined - sukabumikab.go.id 2016_Inspektorat.pdfPemeriksa, sedangkan sisanya adalah 1.113 temuan pada UPTD Pendidikan, SD, dan SLTP, serta 235 temuan pada UPTD Puskesmas

Laporan Kinerja Inspektorat Kabupaten Sukabumi Tahun 2016

44

ini merupakan implementasi dari Permendagri No. 52 Thn 2015 tentang

Pedoman Penyusunan Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah

Tahun Anggaran 2016 dan Surat Menteri Dalam Negeri Nomor :

700/025/A.4/IJ, tanggal 13 Januari 2016 Perihal Pedoman Pelaksanaan

Reviu Dokumen Rencana Pembangunan dan Anggaran Tahunan

Daerah, bahwa dalam upaya meyakinkan keandalan memberi keyakinan

terbatas mengenai akurasi, keandalan dan keabsahan terhadap

informasi dalam RKA-SKPD sesuai dengan PPAS dan Renja-SKPD;

telah sesuai dengan tata cara dan kaidah-kaidah perencanaan dan

penganggaran.

Pada tahun 2016, kegiatan Reviu atas RKA Perangkat Daerah

dilaksanakan 1 (satu) kali yaitu reviu atas RKA Perangkat Daerah Tahun

Anggaran 2017, sedangkan untuk RKA Perubahan APBD TA 2016

dilaksanakan karena keterbatasan waktu dan personil pejabat

fungsional, sehingga anggaran untuk reviu RKA Perangkat Daerah pada

Perubahan APBD TA 2016 tidak direalisasikan.

Dengan demikian target indikator atas Persentase Dokumen Rencana

Kerja Anggaran (RKA) Perangkat Daerah yang telah di reviu APIP ,

terhadap 39 RKA Perangkat Dearah terealisasi capaian indikator hasil

perhitungan kinerjanya yaitu sebesar 100% (tercapai).

b.2.6. Capaian indikator kinerja “Rasio SKPD Yang menerapkan SPIP

dengan Seluruh Jumlah total SKPD ” yaitu sebesar 100%, dimana

target indikator yang terdapat pada Perjanjian Kinerja Tahun 2016, yaitu

sebesar 45% dengan realisasi capaiannya rata-rata sebesar 45 maka

diperoleh pengukuran kinerja sebesar 100% (sangkat tinggi)

Indikator ini dilaksanakan melalui kegiatan Sistem Pengendalian Intern

Pemerintah (SPIP) Tahun Anggaran 2016.

Kegiatan ini merupakan implementasi dari Peraturan Pemerintah Nomor

60 tahun 2008 tentang Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP),

dimana kegiatan ini semula berada di Sekretariat Daerah, dan mulai

tahun 2014 kegiatan SPIP ini dilaksanakan oleh Inspektorat Kabupaten

Sukabumi.

Page 51: KAPER LKJ 2016 Combined - sukabumikab.go.id 2016_Inspektorat.pdfPemeriksa, sedangkan sisanya adalah 1.113 temuan pada UPTD Pendidikan, SD, dan SLTP, serta 235 temuan pada UPTD Puskesmas

Laporan Kinerja Inspektorat Kabupaten Sukabumi Tahun 2016

45

Adapun pada Tahun 2016 kegiatan SPIP ini adalah pemantauan

penerapan SPIP pada tingkat rintisan pada Perangkat Daerah, dari

kegiatan SPIP tersebut, adalah untuk mencapai sasaran dengan target

pada Tahun 2016 ini adalah 25% Rasio SKPD Yang menerapkan SPIP

dengan Seluruh Jumlah total SKPD, dimana terdapat 39 Perangkat

yang telah menerapkan SPIP pada tingkat rintisan, dari jumlah total

Perangkat daerah sebanyak 86 yaitu sebanyak 39 Perangkat Daerah.

(39 : 86 = 45)

Dengan demikian hasil pengukuran kinerja atas capaian Rasio SKPD

Yang menerapkan SPIP dengan Seluruh Jumlah total SK PD dengan

target sebesar 45% dan realisasi capaiannya sebesar 45% maka

diperoleh pengukuran kinerja sebesar 100% (sangat tinggi).

b.2.7. Capaian indikator kinerja “Rata-rata nilai hasil evaluasi SAKIP SKPD

di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sukabumi ” yaitu sebesar

100%, dimana target indikator yang terdapat pada Perjanjian Kinerja

Tahun 2016, yaitu rata-rata nilai evaluasi SAKIP SKPD Tahun 2016 yaitu

sebesar 55 dengan realisasi capaiannya rata-rata sebesar 64,27 point,

maka diperoleh pengukuran kinerja sebesar 116,8%, atau dibulatkan

menjadi 117 (sangat tinggi).

Pencapaian indikator kinerja ini dilaksanakan melalui kegiatan Evaluasi

Lakip Tahun Anggaran 2016 berkerjasama dengan Badan Pemeriksa

Keuangan dan Pembangunan (BPKP) untuk memberikan pembekalan

teknis evaluasi SAKIP dan pendampingan pelaksanaan evaluasi SAKIP

terhadap 39 Laporan Kinerja Perangkat Daerah di lingkungan

Pemerintah Kabupaten Sukabumi.

Tim Evaluasi SAKIP sebanyak 16 orang yang terbagi dalam 4 tim,

dilaksanakan selama 10 hari, yang terdiri dari 2 hari pembekalan teknis

evaluasi Lakip dan 8 hari pelaksanaan evaluasi Laporan Kinerja.

Obyek evaluasi SAKIP sebanyak 39 SKPD tingkat Kabupaten Sukabumi,

adapun dokumen yang dilakukan penilaian terdiri dari Laporan Kinerja

Tahun 2015, Rencana Strategis, Rencana Kerja Tahun 2016, Indikator

Kinerja Utama (IKU) dan Perjanjian Kinerja Perangkat Daerah Tahun

2015, Rencana Aksi Pencapaian Target Kinerja dan Laporan Monev

pencapaian target kinerja Tahun 2015.

Page 52: KAPER LKJ 2016 Combined - sukabumikab.go.id 2016_Inspektorat.pdfPemeriksa, sedangkan sisanya adalah 1.113 temuan pada UPTD Pendidikan, SD, dan SLTP, serta 235 temuan pada UPTD Puskesmas

Laporan Kinerja Inspektorat Kabupaten Sukabumi Tahun 2016

46

Hasil evaluasi atas Akuntabilitas Kinerja pada 39 (tiga puluh sembilan)

Satuan Kerja Perangkat Daerah di Lingkungan Pemerintah Kabupaten

Sukabumi Tahun 2015 ini menunjukkan capaian kinerja rata-rata sebesar

55 ponit dari target nilai rata-rata sebesar 64,27 point.

Dengan demikian hasil pengukuran kinerja atas capaian kinerja Rata-

rata nilai hasil evaluasi SAKIP SKPD di lingkungan Pemerintah

Kabupaten Sukabumi dengan target sebesar 55 point dan realisasi

capaiannya rata-rata sebesar 64,27 point maka diperoleh pengukuran

kinerja sebesar 117% (sangat tinggi).

b.2.8. Capaian indikator kinerja “Rasio Pejabat yang wajib menyampaikan

LHKPN dengan jumlah Pejabat Negara, dan Pejabat Str uktural

Esselon II, III di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sukabumi ” yaitu

sebesar 100%,

Pencapaian target kinerja tersebut melalui kegiatan Aksi Daerah

Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi (AD-PPK), yang merupakan

implementasi dari kebijakan Pemerintah yaitu Peraturan Presiden Nomor

55 Tahun 2012 tentang Strategi Nasional Pencegahan dan

Pemberantasan Korupsi Jangka Panjang Tahun 2012-2025.

Bahwa dalam upaya pelaksanaan pencegahan dan pemberantasan

korupsi (PPK) pada Lingkungan Instansi Pemerintah dan Pemerintah

Daerah (Provinsi, Kab dan Kota), di Instruksikan wajib menyusun,

melaksanakan dan melaporkan aksi PPK berdasarkan ketentuan dasar

hukum tersebut di atas, yang salah satu aksinya dalah penyampaian

Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN) di lingkungan

Pemerintah Kabupaten Sukabumi.

Inspektorat sebagai salah satu anggota Tim Koordinasi Aksi Pencegahan

Pemeberantasan Korupsi di tingkat Kabupaten Sukabumi, pada Tahun

2016 salah satunya yaitu mengkoordinir penyapaian LHKPN di

lingkungan Pemerintah Kabupaten Sukabumi, disamping itu juga

melaksanakan pemantauan pelaksanaan Aksi Daerah Pencegahan

Pemeberantasan Korupsi di tingkat Kabupaten Sukabumi sebagai bahan

dalam sistem monitoring UKP-PPP (Unit Kerja Presiden Bidang

Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan) menggunakan F-8-K

secara on-line.

Page 53: KAPER LKJ 2016 Combined - sukabumikab.go.id 2016_Inspektorat.pdfPemeriksa, sedangkan sisanya adalah 1.113 temuan pada UPTD Pendidikan, SD, dan SLTP, serta 235 temuan pada UPTD Puskesmas

Laporan Kinerja Inspektorat Kabupaten Sukabumi Tahun 2016

47

Adapun jumlah wajib LHKPN di Kabupaten Sukabumi Tahun 2016 ini

adalah sebanyak 381 Pejabat Negara, dengan mentargetkan sebanyak

19% atau 74 Pejabat Negara untuk menyampaikan LHKPN (Formulir A

dan B), dan tercapai sebesar 19 % atau sebanyak 74 Pejabat Negara

yang telah menyampaikan LHKPN.

Sehingga dengan demikian capaian indikator ” Rasio Pejabat yang

wajib menyampaikan LHKPN dengan jumlah Pejabat Nega ra, dan

Pejabat Struktural Esselon II, III di lingkungan Pe merintah

Kabupaten Sukabumi ” yaitu tercapai 19%, hal ini sesuai dengan target

capaian yang telah ditentukan yaitu 19% (74 PN) atau tercapai sebesar

100% (sangat tinggi).

b.2.9. Capaian indikator kinerja “Rasio Aparat Sipil Negara yang wajib

menyampaikan LHKASN dengan Jumlah seluruh ASN peja bat

eselon IV dan Pelaksana di Kabupaten Sukabumi ” yaitu sebesar

100%.

Pencapaian target kinerja tersebut melalui kegiatan Aksi Daerah

Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi (AD-PPK), yang merupakan

implementasi dari kebijakan Pemerintah yaitu Peraturan Presiden Nomor

55 Tahun 2012 tentang Strategi Nasional Pencegahan dan

Pemberantasan Korupsi Jangka Panjang Tahun 2012-2025.

Bahwa dalam upaya pelaksanaan pencegahan dan pemberantasan

korupsi (PPK) pada Lingkungan Instansi Pemerintah dan Pemerintah

Daerah (Provinsi, Kabupaten dan Kota), sesuai Surat Edaran Menteri

PAN-RB Nomor 1 Tahun 2015 tentang Kewajiban Penyampaian Laporan

Harta Kekayaan Aparatur Sipil Negara (LHKASN) di Lingkungan Instansi

Pemerintah, di Instruksikan wajib menyusun, melaksanakan dan

melaporkan aksi PPK berdasarkan ketentuan dasar hukum tersebut di

atas, yang salah satu aksinya dalah penyampaian Laporan Harta

Kekayaan Aparat Sipil Negara (LHKASN) di lingkungan Pemerintah

Kabupaten Sukabumi.

Adapun jumlah wajib LHKASN di Kabupaten Sukabumi Tahun 2016 ini

adalah esselon IV dan para pelaksana dengan jumlah sebanyak 13.972

ASN, dengan mentargetkan pada tahun 2016 sebesar 6% atau 850 ASN

Page 54: KAPER LKJ 2016 Combined - sukabumikab.go.id 2016_Inspektorat.pdfPemeriksa, sedangkan sisanya adalah 1.113 temuan pada UPTD Pendidikan, SD, dan SLTP, serta 235 temuan pada UPTD Puskesmas

Laporan Kinerja Inspektorat Kabupaten Sukabumi Tahun 2016

48

untuk menyampaikan LHKASN, dan tercapai sebesar 6,1% atau

sebanyak 853 ASN yang telah menyampaikan LHASN.

Sehingga dengan demikian capaian indikator ” Rasio Aparat Sipil

Negara yang wajib menyampaikan LHKASN dengan Jumlah seluruh

ASN pejabat eselon IV dan Pelaksana di Kabupaten Su kabumi ” yaitu

tercapai 6%, hal ini sesuai dengan target capaian yang telah ditentukan

yaitu 6% (850 ASN) atau tercapai sebesar 100% (sangat tinggi).

b.2.10.Capaian indikator kinerja “Rasio SKPD yang memenuhi kriteria

Penilaian Mandiri Pelaksanaan Reformasi Birokrasi ” yaitu sebesar

100%.

Pencapaian target kinerja tersebut melalui kegiatan Penilaian Mandiri

Reformasi Birokrasi (PMPRB), yang merupakan implementasi dari

Peraturan Menteri PAN dan RB No. 1 Tahun 2012 tentang Penilaian

Mandiri Pelaksanaan Reformasi Birokrasi, dan untuk mengopersikan

sistem PMPRB ditetapkan Permen PAN dan RB No. 31 Tahun 2012

tentang Petunjuk Teknis Penilaian Mandiri Pelaksanaan Reformasi

Birokrasi Secara Online, melalui portal : https://pmprb.menpan.go.id.

Sistem Penilaian Mandiri Pelaksanaan Reformasi Birokrasi (PMPRB),

berperan dalam mengetahui dan menilai serta mengawal pencapaian

reformasi birokrasi sebagaimana diharapkan. Penilaian Mandiri

Pelaksanaan Reformasi Birokrasi merupakan instrumen penilaian

kemajuan pelaksanaan reformasi birokrasi yang dilakukan secara

mandiri (self assessement) oleh Kementerian/Lembaga dan Pemerintah

Daerah.

Adapun hasil penilaian mandiri pelaksanaan reformasi birokrasi pada

Tahun 2016 ini dicapai indek reformasi birokrasi Kabupaten Sukabumi

yaitu sebesar 65,29 point, dengan komponen yang terdiri dari :

a. Manajemen perubahan sebesar 4,06

b. Penataan peraturan perundang-undangan sebesar 3,75

c. Penataan penguatan organisasi sebesar 5,83

d. Penataan tatalaksana sebesar 3,76

e. Penataan sistem manajemen SDM sebesar 14,48

f. Penguatan akuntabiilitas sebesar 4,3

g. Penguatan pengawasan sebesar 6,99

Page 55: KAPER LKJ 2016 Combined - sukabumikab.go.id 2016_Inspektorat.pdfPemeriksa, sedangkan sisanya adalah 1.113 temuan pada UPTD Pendidikan, SD, dan SLTP, serta 235 temuan pada UPTD Puskesmas

Laporan Kinerja Inspektorat Kabupaten Sukabumi Tahun 2016

49

h. Peningatan kualitas pelayanan publik sebesar 5,03

i. Kapasitas dan akuntabilitas organisasi sebesar 7,44

j. Pemerintahan yang bersih dan bebas KKN sebesar 3

k. Kualitas pelayanan publik sebesar 6,65

Dari komponen penilaian tersebut melibatkan 13 Perangkat Daerah

terkait langsung, dan secara umum terkait dengan 39 Perangkat Daerah

non Kecamanatan, atau apabila dipersentasekan sebanyak 39

Perangkat Daerah terkait dengan Penilaian Mandiri Pelaksanaan

Reformasi Birokrasi dari total 86 Perangkat Daerah, Sehingga dengan

demikian capaian indikator ”Rasio SKPD yang memenuhi kriteria

Penilaian Mandiri Pelaksanaan Reformasi Birokrasi ” yaitu sebesar

45% (39 : 86 = 45), dengan target capaian yang telah ditentukan yaitu

45% atau tercapai sebesar 100% (sangat tinggi).

b.1.11.Capaian Indikator Kinerja “Rasio Jumlah pengaduan/pelimpahan

pengaduan dengan jumlah pengaduan yang ditangani ” yaitu sebesar

100%, dimana target yang terdapat dalam Perjanjian Kinerja yaitu 100%

pengaduan yang tertangani/tercapai target sebesar 100%.

Pelaksanaan pemeriksaan khusus, merupakan penanganan berdasarkan

pengaduan dari masyarakat atau pelimpahan pengaduan dari lembaga

penegak hukum atau lembaga lainnya dan adanya permintaan atau

instruksi pimpinan.

Pada Tahun 2016 sesuai dengan anggaran yang tersedia ditargetkan

sebanyak 75 pemeriksaan khusus atau sebesar 100%, dari pengaduan

yang masuk, target tersebut terealisasi sebanyak 75 penanganan

pemeriksaan khusus atau sebesar 100%.

Dengan demikian pencapaian indikator “Rasio Jumlah

pengaduan/pelimpahan pengaduan dengan jumlah pengad uan yang

ditangani ”, dari target yang terdapat pada Perjanjian Kinerja Tahun 2016

yaitu sebesar 100%, sedangkan pengaduan yang ditindaklanjuti dengan

pemeriksaan khusus adalah sebanyak 75 Riksus / LHP (100%), maka

capaian kinerjanya adalah sebesar 100% (sangat tinggi ).

Sedangkan capaian kinerja terhadap target akhir tahun Renstra yaitu

sebesar 100%.

Page 56: KAPER LKJ 2016 Combined - sukabumikab.go.id 2016_Inspektorat.pdfPemeriksa, sedangkan sisanya adalah 1.113 temuan pada UPTD Pendidikan, SD, dan SLTP, serta 235 temuan pada UPTD Puskesmas

Laporan Kinerja Inspektorat Kabupaten Sukabumi Tahun 2016

50

Dari uraian 13 capaian indikator kinerja tersebut memberikan kontribusi

terhadap sasaran “Terwujudnya pemeritahan yang bersih, bebas

korupsi, kolusi dan nepotisme” , melalui hasil pemeriksaan oleh Aparat

Pengawasan Internal Pemerintah yang telah mengikuti pendidikan dan

pelatihan penjenjangan/pembentukan serta diklat substansi teknis pengawasan

ditemukan sebanyak 2.648 temuan dengan nilai material yang dapat

diselamatkan sejumlah Rp.1.117.412.421,70 dari 141 objek pemeriksaan dan

telah ditindaklanjuti (diperbaiki) mencapai 82 % rekomendasi Rp.92.336.268,00

telah dikembalikan/disetorkan ke Kas Negara/Daerah sesuai rekomendasi yang

tertuang dalam Laporan Hasil Pemeriksaan Inspektorat Kabupaten Sukabumi.

C. Realisasi Anggaran

Dari ke 2 (dua) sasaran kinerja Inspektorat Kabupaten Sukabumi dapat

diuraikan penggunaan anggaran untuk mencapai indikator kinerja sasaran

melalui 2 (dua) program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur dan

Program Pembangunan Budaya Organisasi Pemerintah Yang Bersih, Peduli

dan Profesional kegiatan dengan penggunaan dan realisasi anggaran

sebagaimana diuraikan pada table 3.6.

Tabel 3.6

Realisasi Kinerja dan Anggaran

No

Sasaran Indikator Sasaran

Kinerja

Program/Kegiatan

Keuangan

Target Realisasi %

Realisasi Pagu (Rp) Realisasi (Rp)

% Realisasi

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 Meningkatnya birokrasi yang profesional dan akuntabel

1. Rasio Aparat Pengawas Internal Pemerintah (APIP) yang profesional melalui pendidikan dan latihan teknis substansi pengawasan dan Diklat Fungsional (sertifikasi) dengan jumlah Total APIP.

16 % 16 % 100 %

Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

Kegiatan Pendidikan dan Pelatihan Formal

235.000.000 229.820.000 97,80

2. Level Kapabilitas APIP Kabupaten Sukabumi

Level 2 Level 2 100% Program Pembangunan Budaya Organisasi Pemerintah Yang Bersih, Peduli dan Profesional

Kegiatan Pengawasan Bantuan Keuangan Kab/Kota (Bantuan Provinsi 2016)

150.000.000 150.000.000 100%

Page 57: KAPER LKJ 2016 Combined - sukabumikab.go.id 2016_Inspektorat.pdfPemeriksa, sedangkan sisanya adalah 1.113 temuan pada UPTD Pendidikan, SD, dan SLTP, serta 235 temuan pada UPTD Puskesmas

Laporan Kinerja Inspektorat Kabupaten Sukabumi Tahun 2016

51

No

Sasaran Indikator Sasaran

Kinerja

Program/Kegiatan

Keuangan

Target Realisasi %

Realisasi Pagu (Rp) Realisasi (Rp)

% Realisasi

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

2 Terwujudnya pemerintahan yang bersih bebas korupsi kolusi dan nepotisme

1. Persentase Rekomendasi hasil Pemeriksaan Reguler Inspektorat Kab, Sukabumi yang ditindaklanjuti SKPD.

85 % 82 % 98% Program Pembangunan Budaya Organisasi Pemerintah Yang Bersih, Peduli dan Profesional

1. Kegiatan Pemantauan Tindaklanjut Hasil Pemeriksaan

250.000.000 250.000.000 100%

2. Rata-rata jumlah temuan pada Seluruh SKPD

18 Temuan

19 Temuan

95 % 2. Kegiatan Pemeriksaan Reguler 1.000.000.000 1.000.000.000 100%

3. Rasio SKPD yang menerapkan manajemen resiko dibanding dengan Seluruh SKPD di Kabupaten Sukabumi dalam mewujudkan kinerja SKPD yang. baik

45 % 45 % 100 % 3. Kegiatan Pengawalan APIP terhadap Kinerja SKPD

450.000.000 450.000.000 100%

4. Laporan Keuangan Pemerintah Derah (LKPD) Kab. Sukabumi yang direviu APIP

1 Laporan

1 Laporan

100% 4. Kegiatan Reviu atas LKPD Kab. Sukabumi

65.750.000 65.750.000 100%

5. Persentase dokumen Rencana Kerja Anggaran (RKA) SKPD yang telah di reviu APIP

45 % 45 % 100 % 5. Kegiatan Reviu RKA SKPD

125.000.000 60.728.000 48,58

6. Rasio SKPD Yang menerapkan SPIP dengan Seluruh Jumlah total SKPD

45 % 45 % 100 % 6. Kegiatan Sistem Pengendalian Inten Pemerintah (SPIP)

270.221.000 256.936.000 95,08

7. Rata-rata nilai hasil evaluasi AKIP SKPD di lingkungan Pemerintah Kab. Sukabumi.

55 point 64,27 point

116,8 % 7. Kegiatan Reviu dan Evaluasi LAKIP

122.600.000 121.125.000 99,87

8. Rasio Pejabat yang wajib menyampaikan LHKPN dengan jumlah Pejabat Negara, Pejabat Struktural Esselon II, III di Pemerintah Kab. Sukabumi

19 % 19 % 100 %

8. Kegiatan Aksi Daerah Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi

164.556.000 164.556.000 100%

9. Rasio Aparat Sipil Negara yang wajib menyampaikan LHKASN dengan Jumlah seluruh ASN pejabat eselon 4 dan Pelaksana di Kab. Sukabumi

6 % 6 % 100 %

10. Rasio SKPD yang memenuhi kriteria Penilaian Mandiri Pelaksanaan Reformasi Birokrasi

45% 45% 100 % 9. Kegiatan Penilaian Mandiri Pelaksanaan Reformasi Birokrasi 82.856.000 74.312.000 89,69%

11. Rasio Penyelesaian Pengaduan Masyarakat atau Lembaga dengan jumlah pengaduan yang ditangani

100 % 100 % 100 % 10.Kegiatan Pemeriksaan Khusus

525.000.000 525.000.000 100%

Disamping anggaran tersebut di atas terdapat juga anggaran penunjang

lainnya pada Inspektorat Kabupaten Sukabumi Tahun Anggaran 2016, baik

Belanja Tidak Langsung dan Belanja Langsung serta pengalokasian anggaran

untuk pencapaian sasaran indikator kinerja utama dan alokasi anggaran

Page 58: KAPER LKJ 2016 Combined - sukabumikab.go.id 2016_Inspektorat.pdfPemeriksa, sedangkan sisanya adalah 1.113 temuan pada UPTD Pendidikan, SD, dan SLTP, serta 235 temuan pada UPTD Puskesmas

Laporan Kinerja Inspektorat Kabupaten Sukabumi Tahun 2016

52

penunjang terhadap pencapaian sasaran indikator kinerja utama, dengan

rincian sebagai berikut :

1) Belanja Tidak Langsung sebesar Rp.5.253.627.836,00 dengan realisasi

sebesar Rp.5.240.464.056,00 atau 99,75 %.

2) Belanja Langsung sebesar Rp.4.959.995.574,00,- dengan realisasi sebesar

Rp.4.833.241.524,00, atau 97,44%.

Adapun secara keseluruhan alokasi dan realisasi Anggaran pada Inspektorat

Kabupaten Sukabumi Tahun Anggaran 2016 adalah sebagai berikut :

Tabel 3.7

Rincian Alokasi dan Realisasi Anggaran Tahun 2016

No Nama Program & Kegiatan Nilai Pagu Realisasi Sisa Anggaran

Rp. %

1 2 3 4 5 6

BELANJA 10.213.623.410 10.073.705.580 98,63 139.917.830

I Belanja Tidak Langsung 5.253.627.836 5.240.464.056 99,75 13.163.780

1 Gaji dan Tunjangan PNS 5.253.627.836 5.240.464.056 99,75 13.163.780

II Belanja Langsung : 3.023.854.085,00 2.941.420.15,00 96,33 105.394.988

A Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

1 Kegiatan Pelayanan Administrasi Perkantoran

410,000,000 378.240.250 92,25 31.759.635

B Program Peningkatan Sarana dan Prasana Perkantoran

1 Kegiatan Pengadaan Mebeulair 123.750.000 123.750.000

2 Kegiatan Pengadaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor

7.700.000 7.700.000 100 0

3 Kegiatan Pengadaan Komputer 147.362.000 147.361.975 100 25

4 Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional

370.731.200 369.030.200 99,54 1.701.000

5 Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Komputer

20.000.000 20.000.000 100 0

6 Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan Gedung Kantor

331.519.574 331.367.099 99,95 152.275

C Program Peningkatan Disiplin Aparatur

1 Kegiatan Pengadaan Pakaian Dinas Beserta Perlengkapannya

57.950.000 57.950.000 100 0

D Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

1 Pendidikan dan Pelatihan Formal 235.000.000 229.820.000 97,80 5.180.000

E Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan

1 Penyusunan Laporan Capaian Kinerja & Ikhtisar realisasi kinerja SKPD

50.000.000 50.000.000 100 0

Page 59: KAPER LKJ 2016 Combined - sukabumikab.go.id 2016_Inspektorat.pdfPemeriksa, sedangkan sisanya adalah 1.113 temuan pada UPTD Pendidikan, SD, dan SLTP, serta 235 temuan pada UPTD Puskesmas

Laporan Kinerja Inspektorat Kabupaten Sukabumi Tahun 2016

53

1 2 3 4 5 6

F Pembangunan Budaya Organisasi Pemerintah yang Bersih, Peduli, dan Profesional

1 Aksi Daerah Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi

164.556.000 164.556.000 100 0

2 Penilaian Mandiri Reformasi Birokrasi 82.856.000 74.312.000 89,59 8.544.000

3 Pemeriksaan Khusus 525.000.000 525.000.000 100 0

4 Pemantauan Tindaklanjut Hasil Pemeriksaan

250.000.000 250.000.000 100 0

5 Pemeriksaan Reguler 1.000.000.000 1.000.000.000 100 0

6 Peran Pengawalan APIP terhadap kinerja SKPD

450.000.000 450.000.000 100 0

7 Reviu Atas Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Sukabumi

65.750.000 65.750.000 100 0

8 Reviu dan Evaluasi LAKIP 122.600.000 121.125.000 98,80 1.475.000

9 Reviu Rencana Kerja Anggaran SKPD 125.000.000 60.728.000 48,58 64.272.000

10 Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP)

270.221.000 256.936.000 95,08 13.285.000

11 Pengawasan Bantuan Keuangan Kabupaten/Kota (Bantuan Provinsi 2016)

150.000.000 150.000.000 100 0

Jumlah 10.213.623.410 10.073.705.580 98,53 139.917.830

Adapun realisasi pencapaian target kinerja sasaran dalam tahun 2016,

berdasarkan rencana aksi pencapaian kinerja per triwulan selama tahun 2016

sebagaimana diuraikan dalam tabel 3.8 tentang realisasi capaian kinerja per

triwulan tahun 2016.

Tabel 3.8

Realisasi Capaian Kinerja Per Triwulan Tahun 2016

NO. SASARAN

STRATEGIS INDIKATOR KINERJA SATUAN

TARGET DAN REALISASI

Triwulan I Triwulan II Triwulan III Triwulan IV T R Capaia

n % T R Capaian

% T R Capaian

% T R Capaian

%

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16

1 Meningkatnya birokrasi yang profesional dan akuntabel

1 Rasio Aparat Pengawas Internal Pemerintah (APIP) yang profesional melalui pendidikan dan latihan teknis substansi pengawasan dan Diklat Fungsional (sertifikasi) dengan jumlah Total APIP.

% 4 2 50% 4 6 150% 6 6 100% 2 2 100%

2 Level Kapabilitas APIP Kabupaten Sukabumi.

Level - - - - - - - - - 2 2 100%

2 Terwujudnya pemerintahan yang bersih bebas korupsi kolusi dan nepotisme

1 Persentase Rekomendasi hasil pemeriksaan reguler Inspektorat Kab. Sukabumi yang ditindaklanjuti

% - 82 - 25 20 80% 25 25 100% 35 38 108%

2 Menurunnya rata-rata jumlah temuan hasil pemeriksaan reguler terhadap jumlah Perangkat Daerah yang diperiksa.

Temuan - - - - - - - - - 18 19 95%

Page 60: KAPER LKJ 2016 Combined - sukabumikab.go.id 2016_Inspektorat.pdfPemeriksa, sedangkan sisanya adalah 1.113 temuan pada UPTD Pendidikan, SD, dan SLTP, serta 235 temuan pada UPTD Puskesmas

Laporan Kinerja Inspektorat Kabupaten Sukabumi Tahun 2016

54

NO. SASARAN

STRATEGIS INDIKATOR KINERJA SATUAN

TARGET DAN REALISASI

Triwulan I Triwulan II Triwulan III Triwulan IV T R Capaia

n % T R Capaian

% T R Capaian

% T R Capaian

%

3 Rasio Perangkat Daerah yang menerapkan manajemen risiko di banding dengan seluruh Perangkat Daerah di Kabupaten Sukabumi dalam mewujudkan kinerja yang baik.

% - - - - - - - - - 45 45 100%

4 Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) yang telah direviu APIP tepat waktu.

Laporan 1 1 100% - - - - - - - - -

5 Persentase Dokumen Rencana Kerja Anggaran (RKA) Perangkat Daerah yang telah direviu APIP.

% - - - - - - - - - 45 45 100%

6 Rasio Perangkat Daerah yang menerapkan SPIP pada tingkat rintisan dengan seluruh jumlah total Perangkat Daerah

% - - - - - - - - - 45 45 100%

7 Rata-rata nilai hasil evaluasi SAKIP Perangkat Daerah di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sukabumi

point 55 64,27 117% - - - - - - - - -

8 Rasio Pejabat yang wajib menyampaikan LHKPN dengan jumlah Pejabat Negara, Anggota DPRD, Pejabat Struktural Esselon II, III dan Pejabat BUMD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sukabumi.

% 2,5 2,5 100% 3,7 3,7 100% 7,4 7,4 100% 4,9 4,9 100%

9 Rasio Aparat Sipil Negara yang wajib menyampaikan LHKASN dengan Jumlah seluruh ASN pejabat eselon IV dan Pelaksana di Kabupaten Sukabumi.

% - - - 1,4 1,4 100% 2,1 2,1 100% 2,5 2,5 100%

10 Capaian Indeks Penilaian Mandiri Reformasi Birokrasi

Point - - - - - - - - - 65 65,29 100%

11 Rasio Jumlah pengaduan/ pelimpahan pengaduan dengan jumlah pengaduan yang ditangani.

% 21 21 100% 11 11 100% 32 32 100% 36 36 100%

d.1. Analisa Efisensi

Bagian yang disajikan dalam tabel ini terkait dengan efisiensi anggaran

untuk sasaran yang pencapaian kinerjanya mencapai atau lebih dari 100%.

Terlihat bahwa terdapat 3 (tiga) indikator kinerja sasaran menunjukkan

pencapaian yang lebih dari 100%. Adanya sasaran yang berhasil dicapai

dengan sumber daya yang efisien menunjukkan bahwa efisiensi anggaran

telah mencapai tingkat yang tinggi ataupun sangat tinggi. Kondisi ini sejalan

dengan prinsip pengelolaan anggaran, juga sejalan dengan prinsip

Page 61: KAPER LKJ 2016 Combined - sukabumikab.go.id 2016_Inspektorat.pdfPemeriksa, sedangkan sisanya adalah 1.113 temuan pada UPTD Pendidikan, SD, dan SLTP, serta 235 temuan pada UPTD Puskesmas

Laporan Kinerja Inspektorat Kabupaten Sukabumi Tahun 2016

55

pemerintahan yang baik, dengan salah satunya adalah pengelolaan sumber

daya anggaran yang efisien dalam mencapai tujuan dan sasaran

pembangunan.

Tabel 3.8

Efisiensi Penggunaan Sumber Daya

No Sasaran Indikator Kinerja

% Capaian Kinerja (≥100%)

% Penyerapan Anggaran

Tingkat Efisiensi

1 2 3 4 5 6

1 Meningkatnya birokrasi yang profesional dan akuntabel

Rasio Aparat Pengawas Internal Pemerintah (APIP) yang profesional melalui pendidikan dan latihan teknis substansi pengawasan dan Diklat

100% 97,80% 2,2

2 Terwujudnya pemerintahan yang bersih bebas korupsi kolusi dan nepotisme

1. Rata-rata nilai hasil evaluasi SAKIP Perangkat Daerah di lingkungan Pemerintah

117% 98,80% 18,2

2. Capaian Indeks Penilaian Mandiri Reformasi Birokrasi

100% 89,59% 10,41

3. Rasio Perangkat Daerah yang menerapkan SPIP pada tingkat rintisan dengan seluruh jumlah

100% 95,08% 4,92

Gambar 2

Tingkat Efisiensi Pencapaian Indikator Kinerja Sasa ran

Terhadap Penggunaan Anggaran

Page 62: KAPER LKJ 2016 Combined - sukabumikab.go.id 2016_Inspektorat.pdfPemeriksa, sedangkan sisanya adalah 1.113 temuan pada UPTD Pendidikan, SD, dan SLTP, serta 235 temuan pada UPTD Puskesmas

Laporan Kinerja Inspektorat Kabupaten Sukabumi Tahun 2016

56

D. Masalah dan Solusi

d.1. Permasalahan

1) Masih kurangnya jumlah Aparat Pengawasan Internal Pemerintah

(APIP) khususnya pejabat fungsional, yang tidak sebanding dengan

objek pemeriksaan (auditi) dan lokasi yang tersebar di wilayah

Kabupaten Sukabumi.

2) Masih kurangnya sarana dan prasarana pengawasan berupa

kendaraan dinas operasional pengawasan, baik roda 4 (empat)

maupun roda 2 (dua) dan sarana pengawasan lainya berupa alat uji

petik pemeriksaan di lapangan, guna terciptanya kelancaran

pelaksanaan tugas dilapangan.

3) Masih belum memadainya dukungan anggaran pengawasan, guna

terciptanya hasil pengawasan yang optimal.

d.2. Solusi

1) Mengusulkan penambahan pegawai dengan kualifikasi pendidikan

yaitu Teknik Sipil dan Ekonomi Akuntansi serta memberikan pendidikan

dan pelatihan dalam upaya meningkatkan kapasitas dan

profesionalisme Aparat Pengawasan Internal Pemerintah (APIP).

2) Menggunakan kendaraan milik pribadi para pejabat fungsional untuk

melaksanakan pemeriksaan ke lapangan, serta mengoptimalkan

sarana alat uji petik pemeriksaan yang ada melalui pinjam pakai alat

ukur milik Laboratorium Dinas Bina Marga dalam melakukan uji

pemeriksaan fisik di lapangan.

3) Mengoptimalkan anggaran yang ada dan mengusulkan penambahan

anggaran ke Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten

Sukabumi.

Dari data-data hasil capaian kinerja dan realisasi keuangan Tahun Anggaran

2016 dapat disimpulkan bahwa : peran Inspektorat Kabupaten Sukabumi yang

berkedudukan sebagai pengawas penyelenggaraan pemer intahan daerah

telah berjalan dengan cukup efektif dan efisien, dan memberikan kontribusi

terhadap “terwujudnya pemerintahan yang bersih bebas korupsi kolusi dan

nepotisme”, melalui peringatan dini (early warning system) terhadap potensi

penyimpangan / kecurangan yang terjadi, baik yang disebabkan oleh kelemahan

sistem maupun sebagai akibat dari tindak pelanggaran serta adanya

Page 63: KAPER LKJ 2016 Combined - sukabumikab.go.id 2016_Inspektorat.pdfPemeriksa, sedangkan sisanya adalah 1.113 temuan pada UPTD Pendidikan, SD, dan SLTP, serta 235 temuan pada UPTD Puskesmas

Laporan Kinerja Inspektorat Kabupaten Sukabumi Tahun 2016

57

penyempurnaan secara bertahap atas Sistem Pengendalian Internal (SPI),

Kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan, dan 3 E (efisiensi, efektivitas

dan ekonomis) pada setiap perangkat daerah (auditi) dilingkungan Pemerintah

Kabupaten Sukabumi, melalui peran Aparatur Pegawasan Internal Pemerintah

(APIP) yang telah diikutsertakan melalui pendidikan dan pelatihan substansi

pengawasan dan Diklat sertifikasi pengawasan dalam upaya “m eningkatnya

birokrasi yang profesional dan akuntabel” sehingga ditemukan sebanyak

2.648 temuan dan 4.012 rekomendasi dari 141 Auditi dengan nilai temuan materian

sebesar Rp.1.117.412.421,70 (setoran ke Kas Negara sebesar Rp.735.649.462,61

dan Ke Kas Daerah sebesar Rp.381.762.959,09) serta telah ditindaklanjuti

(diperbaiki) mencapai 3.287 atau 82% sesuai rekomendasi yang tertuang dalam

Laporan Hasil Pemeriksaan Inspektorat selama Tahun 2016 dan nilai material yang

telah ditindaklanjuti sampai dengan 31 Desember 2016 adalah sebesar

Rp.92.336.268,00.

Page 64: KAPER LKJ 2016 Combined - sukabumikab.go.id 2016_Inspektorat.pdfPemeriksa, sedangkan sisanya adalah 1.113 temuan pada UPTD Pendidikan, SD, dan SLTP, serta 235 temuan pada UPTD Puskesmas

Laporan Kinerja Inspektorat Kabupaten Sukabumi Tahun 2016

58

BAB IV

P E N U T U P

A. Keberhasilan Kinerja

Laporan Akuntabilitas Kinerja Inspektorat Kabupaten Sukabumi Tahun

2016 merupakan bentuk pertanggungjawaban dari serangkaian rencana kerja,

sampai dengan pengukuran kinerja dalam rangka mewujudkan visi dan misi

Inspektorat Kabupaten Sukabumi Tahun 2016 – 2021, adapun pada tahun 2016

ini terdapat 2 (dua) sasaran, dengan 13 (tiga belas) indikator sasaran yang

dibiayai dari APBD Kabupaten Sukabumi Tahun Anggaran 2016.

Berdasarkan hasil pengukuran kinerja pada Inspektorat Kabupaten

Sukabumi Tahun 2016, 2 Sasaran dan 13 indikator menunjukkan capaian

rata-rata 101% ., dimana terdapat 1 (satu) indikator kinerja dengan capaian

melebihi dari 100% dan 10 (sepuluh) indikator kinerja dengan capaian 100%

serta capaian indikator dibawah 100% yaitu sebanyak 2 (dua) indikator sasaran.

Pencapaian indikator kinerja sasaran tersebut adalah melalui 2 (dua)

program dan 12 Kegiatan dengan anggaran sebesar Rp. 3.440.983.000,00 dan

terealiasasi sebesar Rp. 3.348.227.000,00 atau 97,3 %, anggaran tersebut

bersumber dari APBD Kabupaten Sukabumi Tahun Anggaran 2016.

Dari data-data hasil capaian kinerja dan realisasi keuangan Tahun

Anggaran 2016 dapat disimpulkan bahwa : peran Inspektorat Kabupaten

Sukabumi yang berkedudukan sebagai pengawas penyele nggaraan

pemerintahan daerah telah berjalan dengan cukup efe ktif dan efisien, dan

memberikan kontribusi terhadap “terwujudnya pemerintahan yang bersih

bebas korupsi kolusi dan nepotisme”, melalui peringatan dini (early warning

system) terhadap potensi penyimpangan / kecurangan yang terjadi, baik yang

disebabkan oleh kelemahan sistem maupun sebagai akibat dari tindak

pelanggaran serta adanya penyempurnaan secara bertahap atas Sistem

Pengendalian Internal (SPI), Kepatuhan terhadap peraturan perundang-

undangan, dan 3 E (efisiensi, efektivitas dan ekonomis) pada setiap perangkat

Page 65: KAPER LKJ 2016 Combined - sukabumikab.go.id 2016_Inspektorat.pdfPemeriksa, sedangkan sisanya adalah 1.113 temuan pada UPTD Pendidikan, SD, dan SLTP, serta 235 temuan pada UPTD Puskesmas

Laporan Kinerja Inspektorat Kabupaten Sukabumi Tahun 2016

59

daerah (auditi) dilingkungan Pemerintah Kabupaten Sukabumi, melalui peran

Aparatur Pegawasan Internal Pemerintah (APIP) yang telah diikutsertakan

melalui pendidikan dan pelatihan substansi pengawasan dan Diklat sertifikasi

pengawasan dalam upaya “m eningkatnya birokrasi yang profesional dan

akuntabel” sehingga ditemukan sebanyak 2.648 temuan dan 4.012

rekomendasi dari 141 Auditi dengan nilai temuan materian sebesar

Rp.1.117.412.421,70 (setoran ke Kas Negara sebesar Rp.735.649.462,61 dan

Ke Kas Daerah sebesar Rp.381.762.959,09) serta telah ditindaklanjuti

(diperbaiki) mencapai 3.287 atau 82% sesuai rekomendasi yang tertuang dalam

Laporan Hasil Pemeriksaan Inspektorat selama Tahun 2016 dan nilai material

yang telah ditindaklanjuti sampai dengan 31 Desember 2016 adalah sebesar

Rp.92.336.268,00.

B. Kendala dan Hambatan Dalam Pencapaian Kinerja.

Inspektorat Kabupaten Sukabumi pada Tahun Anggaran 2016 ini, dengan

segala kendala dan permasalahan yang dihadapi, berupaya seoptimal mungkin

dalam mencapai sasaran-sasaran kinerja yang telah ditetap dalam Perjanjian

Kinerja Tahun 2016, yang merupakan janji dari Inspektorat Kabupaten

Sukabumi terhadap Bupati Sukabumi dalam mencapai indikator sasaran guna

menunjang terwujudnya visi dan misi Kabupaten Sukabumi.

Adapun kendala dan hambatan yang dihadapi dalam upaya pencapaian

sasaran Inspektorat Kabupaten Sukabumi meliputi :

1. Masih kurangnya jumlah Aparat Pengawasan Internal Pemerintah (APIP)

khususnya pejabat fungsional, yang tidak sebanding dengan objek

pemeriksaan (auditi) dan lokasi yang tersebar di wilayah Kabupaten

Sukabumi.

2. Masih kurangnya sarana dan prasarana pengawasan berupa kendaraan

dinas operasional pengawasan, baik roda 4 (empat) maupun roda 2 (dua)

dan sarana pengawasan lainya berupa alat uji petik pemeriksaan di

lapangan, guna terciptanya kelancaran pelaksanaan tugas dilapangan.

3. Masih belum memadainya dukungan anggaran pengawasan, guna

terciptanya hasil pengawasan yang optimal.

Page 66: KAPER LKJ 2016 Combined - sukabumikab.go.id 2016_Inspektorat.pdfPemeriksa, sedangkan sisanya adalah 1.113 temuan pada UPTD Pendidikan, SD, dan SLTP, serta 235 temuan pada UPTD Puskesmas

Laporan Kinerja Inspektorat Kabupaten Sukabumi Tahun 2016

60

C. Strategi Pemecahan Masalah

1. Mengusulkan penambahan pegawai dengan kualifikasi pendidikan yaitu

Teknik Sipil dan Ekonomi Akuntansi serta memberikan pendidikan dan

pelatihan dalam upaya meningkatkan kapasitas dan profesionalisme Aparat

Pengawasan Internal Pemerintah (APIP).

2. Menggunakan kendaraan milik pribadi para pejabat fungsional untuk

melaksanakan pemeriksaan ke lapangan, serta mengoptimalkan sarana alat

uji petik pemeriksaan yang ada melalui pinjam pakai alat ukur milik

Laboratorium Dinas Bina Marga dalam melakukan uji pemeriksaan fisik di

lapangan.

3. Mengoptimalkan anggaran yang ada dan mengusulkan penambahan

anggaran ke Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten

Sukabumi.

D. Upaya Yang Akan Tempuh di Masa Yang Akan Datang

Dalam upaya mewujudkan sasaran yang lebih optimal, maka untuk masa yang

akan datang akan ditempuh langkah yang lebih konkrit antara lain melalui:

1. Peningkatan kapabilitas APIP, dengan harapan naik ke level 3, sebagai

upaya untuk menciptakan kualitas pengawasan APIP di Kabupaten

Sukabumi dalam mewujudkan budaya organisasi pemerintahan yang bersih,

peduli, dan profesional.

2. Pelaksanaan Tindak Lanjut Hasil Pengawasan akan dilakukan lebih intensif

kepada para Perangkat Daerah yang belum selesai menindaklanjuti hasil

temuan Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP) serta hasil

pemeriksaan BPK-RI, BPKP, Inspektorat Jenderal dan Inspektorat Provinsi

Jawa Barat, sehingga tidak terjadi adanya sisa temuan yang belum

ditindaklanjuti.

3. Mengusulkan anggaran yang memadai kepada Tim Anggaran Pemerintah

Daerah (TAPD) Kabupaten Sukabumi, agar pelaksanaan pengawasan serta

pelayanan atas pengaduan kasus/khusus dapat dilaksanakan secara

optimal.

Page 67: KAPER LKJ 2016 Combined - sukabumikab.go.id 2016_Inspektorat.pdfPemeriksa, sedangkan sisanya adalah 1.113 temuan pada UPTD Pendidikan, SD, dan SLTP, serta 235 temuan pada UPTD Puskesmas

Laporan Kinerja Inspektorat Kabupaten Sukabumi Tahun 2016

61

Akhirnya secara umum bahwa pencapaian target terhadap indikator kinerja

yang dituangkan dalam Perjanjian Kinerja Inspektorat Kabupaten Sukabumi Tahun

2016 dapat dipenuhi sesuai dengan harapan, meskipun masih terdapat target yang

belum tercapai secara optimal, karena tidak terlepas dari kelemahan dan

kekurangan, hal tersebut semata-mata karena ketidaksempurnaan sebagai

manusia, namun demikian segala kekurangan dan ketidaksempurnaan tersebut

menjadi motivasi untuk perbaikan dimasa yang akan datang.

Demikian Laporan Kinerja Inspektorat Kabupaten Sukabumi Tahun 2016

yang dapat kami sampaikan, semoga dapat bermanfaat dan menjadi bahan

evaluasi dalam rangka meningkatkan kinerja yang lebih baik serta penyempurnaan

pelayanan pada seluruh aparatur dan masyarakat Kabupaten Sukabumi.

Palabuhanratu, Desember 2016

I N S P E K T U R KABUPATEN SUKABUMI

Drs. H. IWAN RIDWAN Pembina Utama Muda

NIP. 19580705 198103 1 018