copy of kelas ibu hamil new
TRANSCRIPT
DESA SIAGA QORYAH THOYIBAH................
PROGRAM KELAS IBU HAMIL
A. Pendahuluan
Seorang ibu yang sedang mengalami masa kehamilan sangat beresiko terkena
berbagai macam gangguan kesehatan. Jika tidak dilakukan upaya pencegahan
sedini mungkin maka dapat berdampak kepada gangguan kesehatan baik fisik,
mental maupun sosial pada ibu mauun janin yang dikandungnya. Menurut Survei
Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) tahun 2007, Angka Kematian Ibu di
Indonesia sebesar 226/100.000 Kelahiran Hidup. Ini berarti bahwa setiap jamnya
terjadi 1 kematian ibu di Indonesia., atau 24 kematian ibu perhari, 98 kematian
ibu perminggu.
Pemerintah melalui departemen kesehatan telah menyediakan buku kesehatan
Ibu dan Anak (buku KIA) sebagai upaya untuk memberikan informasi kesehatan
kepada ibu hamil. Buku KIA adalah suatu buku yang berisi catatan kesehatan Ibu
dan Anak serta informasi cara menjaga kesehatan dan mengatasi anak sakit..
Agar ibu hamil dapat lebih mudah memahami buku KIA tersebut maka perlu
diselanggarakan program Kelas Ibu Hamil
B. Pengertian Kelas Ibu Hamil
Kelas Ibu Hamil merupakan suatu aktifitas belajar kelompok dalam suatu tempat
dengan anggota beberapa ibu hamil dibawah bimbingan satu atau beberapa
fasilitator (pengajar) dengan memakai buku KIA sebagai alat pembelajaran.
C. Tujuan Kelas Ibu Hamil
Meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan, merubah sikap dan perilaku ibu
hamil tentang kehamilan, persalinan, perawatan nifas dan perawatan bayi baru
lahir.
D. Sasaran
Peserta adalah ibu hamil yang berada di lingkungan Desa Siaga Qoryah
Thoyyibah Desa Pleret, Panjataan, Kulon Progo
E. Manfaat Kelas Ibu Hamil
a. Bagi ibu hamil dan keluarganya:
Merupakan sarana untuk mendapatkan teman, bertanya, memperoleh
informasi penting yang harus dipraktekkan, serta membantu ibu dalam
menghadapi persalinan dengan aman dan nyaman.
b. Bagi petugas kesehatan/ Fasilitator
Lebih mengetahui tentang kesehatan ibu hamil dan keluarganya serta dapat
menjalin hubungan yang lebih erat dengan ibu hamil serta keluarganya dan
masyarakat.
F. Konsep Penyelenggaraan Kelas Ibu hamil
Memakai buku KIA sebagai alat (acuan) utama pembelajaran.
Metode belajar memakai pendekatan cara belajar orang dewasa, yaitu
partisipatif interaktif, ceramah, tanya jawab, peragaan/praktek, curah pendapat,
penugasan dan simulasi.
Materi: buku KIA, Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi (P4K)
melalui Stiker P4K, dan alat-alat bantu lain (lembar balik, peralatan KB, boneka
bayi, dll)
Kurikulum: disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi ibu hamil dengan tetap
mengutamakan materi pokok. Pada setiap akhir pertemuan dilakukan senam ibu
hamil.
Dari, oleh dan untuk masyarakat: seluruh masyarakat termasuk tokoh-tokoh
agama dan masyarakat berperan dalam pelaksanaan Kelas Ibu Hamil.
Peserta adalah Ibu hamil. Suami atau keluarga diikutsertakan paling sedikit 1 kali
pertemuan. Jumlah peserta maksimum 10-15 orang setiap kelas.
Fasilitator/pengajar: Bidan atau petugas kesehatan yang mampu menjadi
fasilitator Kelas Ibu Hamil.
Waktu: disesuaikan dengan kesiapan ibu/bapak/keluarga, bisa pagi atau sore
hari
Frekuensi pertemuan: setiap bulan atau sesuai hasil kesepakatan antara
fasilitator dengan peserta.
Tempat: BP RB’Aisyiyah Pleret, Panjatan, Kulon Progo
G. Pengorganisasian:
- Pembina :
- Koordinator : Bidan BP RB
- Pelaksana/ Fasilitator: Bidan/ Kader.....
H. Jadwal Kegiatan Kelas Ibu Hamil
No Waktu Materi dan Kegiatan Fasilitator
1 Oktober Penjelasan umum
Perkenalan peserta
Perubahan tubuh selama kehamilan
Bidan/ Kader
...................
2 Nopember Kesehatan Ibu hamil:
Pentingnya pemeriksaan rutin pada
masa hamil
Aktivitas sehari-hari ibu hamil
3 Desember Gizi ibu hamil: makanan pola gizi
seimbang, apakah ada pantangan
makan untuk ibu hamil, pola makan
yang dapat mengurangi mual, muntah
pada masa hamil, perlu tidaknya
minum jamu dan obat-obatan pada
masa hamil (tablet penambah darah),
dsb
4 Januari Perawatan sehari-hari: mandi, gosok
gigi, hubungan suami istri, istirahat
dan aktivitas sehari-hari, pentingnya
perhatian suami dsb
5 Februari Mengenal tanda-tanda bahaya dan
komplikasi kehamilan: mutah-muntah
berlebihan, perdarahan, pusing,
penglihatan kabur, bengkak pada kaki,
tangan dan wajah, air ketuban keluar
sebelum waktunya dsb
Masalah lain dalam kehamilan: batuk,
lesu-lemah, jantung berdebar-debar,
keputihan dsb
6 Maret Persiapan melahirkan
- Persiapan biaya persalinan dan
tabungan ibu bersalin
- Persiapan transportasi
- Merencanakan tempat persalinan
- Mengenal tanda-tanda persalinan
7 April Proses persalinan: cara mengurangi
rasa nyeri saat akan melahirkan
(adanya his), posisi-posisi melahirkan,
inisiasi menyusui dini (IMD), upaya
mencegah perdarahan saat
melahirkan, dsb
8 Mei Masalah-masalah dalam persalinan:
ibu tidak kuat meneran, ibu kejang, air
ketuban keruh, ibu gelisah,
perdarahan jalan lahir, dsb
9 Juni Cara menyususi yang benar
Perawatan ibu pada masa nifas:
kontrol kesehatan, gizi pada masa
nifas, istirahat dan tidur, minum obat
penambah darah, dsb
10 Juli Tanda bahaya dan penyakit pada
masa nifas: perdarahan, keluar cairan
berbau (lochea), demam, payudara
bengkak, ibu depresi dsb
11 Agustus Keluarga Berencana: perlunya segera
KB, metoda KB efektif
Mitos dan kepercayaan/ budaya
setempat yang bertentangan dengan
kesehatan ( Contoh: tidak boleh
makan telur, ikan dsb)
12 September Sunat pada anak laki-laki
Tindik (sunat pada anak perempuan
apakah perlu?)
Aqiqoh dan memberi nama yang baik
Perawatan bayi sehari-hari
Mengurus akte kelahiran
-.