contoh pembelajaran jarak jauh ptlp
TRANSCRIPT
GAMBARAN UMUM MATA KULIAH
1.1. Nama Mata Kuliah (sks)
Salah satu contoh mata kuliah Teknik Industri yang akan diberikan dalam
pembelajaran jarak jauh adalah Perencanaan Tata letak Pabrik yang memiliki
beban 2 sks dan beban praktikum 2 sks.
1.2. Deskripsi Umum Mata Kuliah
Mata kuliah Perancangan Tata Letak pabrik adalah mata kuliah yang
merupakan mata kuliah integrasi dari mata kuliah keahlian di Teknik Industri.
Mata kuliah ini di letakkan pada semester 7 dan difokuskan pada kemampuan
perancangan sebuah pabrik dimulai dari penentuan lokasi pabrik, menentukan
bahan baku, material handling, layout pabrik dan biaya material handling serta
mampu menggambarkan layoutnya dengan bantuan software.
1.3. Tujuan Pembelajaran
Modul pembelajaran Perencanaan Tata Letak Pabrik bertujuan untuk
memberikan kemampuan kepada mahasiswa untuk dapat melakukan perancangan
pabrik mulai dari penentuan lokasi sampai pada layout pabrik. Selain itu juga
setelah menyelesaikan modul pembelajaran ini diharapkan mahasiswa bisa:
1. Memahami konsep Perencanaan Tata Letak Pabrik.
2. Menguasai dasar-dasar pemilihan lokasi pabrikdan factor-faktor yang mem-
pengaruhinya.
3. Menghitung kebutuhan yang diperlukan dalam tata letak Pabrik.
4. Mampu melakukan perencanaan terintegrasi dengan bantuan software.
1.4. Jumlah Modul
Jumlah Modul yang disiapkan untuk mata kuliah Perencanaan Tata Letak
Pabrik ini terdiri dari 10 Modul Pembelajaran disesuaikan dengan Topik bahasan
yang diajarkan. Untuk lebih jelasnya bisa dilihat di tabel 1. Ke 10 modul
3
pembelajaran tersebut didistribusikan dalam 2 kali pertemuan sampai dengan 4
kali pertemuan tergantung dengan topik bahasan.
1.5. Waktu yang dibutuhkan dalam menyelesaikan Setiap Modul
Waktu yang dibutuhkan dalam menyelesaikan setiap modul adalah 200
sampai 300 tergantung dengan tingkat kedalaman topik yang dibahas. Lebih rinci
bisa dilihat pada Tabel 1. Masing-masing modul di selesaikan dalam 2 minggu
tiap kali pertemuan, dengan standar 1 kali pertemuan 2 x 50 menit. Untuk topik
dengan tingkat kedalaman pemahaman yang kompleks, diperkaya dengan
eksperimen yang bisa dilakukan siswa secara mandiri yang diperkuat dengan
modul eksperimen berisi tahapan-tahapan yang perlu dilakukan siswa, beserta
video tutorial yang menjelaskan setiap tahapan.
1.6. Sumberdaya Pembelajaran yang dibutuhkan
Sumber daya pembelajaran yang dibutuhkan untuk menyelenggarakan
proses belajar mengajar ini adalah sebagai berikut:
1. Hardware:
a. Komputer bagi setiap siswa dengan spsifikasi minimal RAM 1G
disarankan 2G. Penyelenggaran proses pembelajaran ini bisa
diselenggarakan di laboratorium atau bisa juga menggunakan virtual
kelas.
b. Webcam; untuk menyelenggarakan teleconference berupa virtual class,
chat dan diskusi online.
c. Kamera; untuk merekam video pembelajaran
2. Software:
a. Sistem elearning berbasis Moodle. Untuk menampung modul aktivitas
pembelajaran.
b. Sistem teleconference
c. Tools untuk membuat video tutorial: screenflow, macromedia
captivate.
d. Software mediaplayer; untuk menjalankan video tutorial atau file flash.
e. Aplikasi video converter.
4
f. Software virtualbox atau vmware, untuk mempersiapkan komputer
virtual yang bisa digunakan dalam eksperimen mahasiswa.
g. Tools Perencanaan tata Letak Pabrik seperti CAM &CAM,
CORELAP, dll.
3. Akses Internet
1.7. Penilaian Pembelajaran dan Standar Penilaian
Untuk penilaian pembelajaran dibagi menjadi beberapa komponen sesuai
dengan aktivitas yang dilakukan pada modul pembelajaran:
1. Tugas : 40%
a. Tugas mingguan : 30% (7 pokok bahasan untuk keseluruhan modul
dengan total point: 100)
b. Tugas Besar di akhir semester : 10% (maksimal nilai 100)
2. Aktivitas Diskusi & Paparan online: 20%
3. Quiz : 20% (nilai rata-rata seluruh Quiz di tiap modul)
4. UAS: 20%
Standar Pembelajaran yang diberlakukan mengikuti Standar Acuan :
a) Nilai A >= 85
b) Nilai B >=70 dan <85
c) Nilai C >=55 dan <70
d) Nilai D >=35 dan <55
e) Nilai E <35
f) Nilai F syarat tidak terpenuhi.
Adapun syarat kelulusan minimal :
a) Minimal mengerjakan aktivitas tugas mingguan >80% (8 tugas dari 10
tugas)
b) Minimal mengikuti aktivitas diskusi dan paparan online >70% (7 aktivitas
dari 10 aktivitas)
5
RANCANGAN PEMBELAJARAN
Modul pembelajaran ini akan diletakkan dalam sebuah konten berbasis e-
Learning dalam bentuk file video, power point dan dokumen word. Mengacu pada
pembelajaran reguler, maka akan dilaksanakan banyak diskusi melalui virtual
class dan virtual laboratorium dengan dukungan suara dan video secara langsung.
Moderator (dosen) dapat berinteraksi secara langsung melakukan paparan
menggunakan power point disaksikan oleh sejumlah siswa yang hadir secara
virtual. Kesempatan untuk diskusi, bertanya dan mendengarkan diberikan secara
periodik berdasarkan materi ajar.
Tugas yang diberikan membuat mahasiswa untuk dapat memahami konsep
tata letak pabrik, membuat perencanaan dan analisa terhadap layout yang telah
ada.
Untuk eksperimen tugas lainnya siswa diberikan tugas praktikum secara
mandiri, dimana siswa dapat mengikuti tahapan praktikum yang diinstruksikan
pengajar dalam bentuk modul praktek yang mudah dimengerti. Untuk menambah
pemahaman siswa dalam mengerjakan project lab tersebut, maka dalam proses
pembelajaran juga dilengkapi dengan video tutorial setiap langkah pengerjaan
project laboratorium.
2.1. Rencana Pembelajaran
Lebih detail untuk rencana pembelajaran setiap pertemuan bisa dilihat
pada tabel 1 berikut ini:
Tabel 1. Rencana Pembelajaran
Modul Pertemuan(2x 50 menit)
Sesi Topik Durasi(menit)
IKonsep dasar Tata Letak Pabrik
Pertemuan 1 Construct 1. Konsep Dasar Tata Letak Pabrik
10
2. Definisi pabrik dan in-dustri
20
3. Plant design 10
4. Tujuan dan peranan PTLP
10
Kolaborasi Review Pertanyaan & Diskusi 20Eksperimen Tugas 1 30
6
Pertemuan 2 Construct 5. Ruang lingkup PTLP & isu strategiknya
20
6. Perencanaan lokasi den-gan masalah lokasi tung-gal & banyak
20
7. Permasalahan PTLP dan prosedur PTLP
20
Kolaborasi Review Pertanyaan & Diskusi 20Eksperimen Tugas 2 20
Total 200IIPenentuan Lokasi
Pertemuan 3 Construct 1. Dasar-dasar pemilihan lokasi pabrik
20
2. Faktor-faktor yang harus dipertimbangkan dalam penentuan lokasi pabrik
20
Kesimpulan 10Kolaborasi Review Pertanyaan & Diskusi 30Eksperimen Tugas 3 20
Pertemuan 4 Construct 1. Metode kuantitatif 40
2. Metode kualitatif 30Kolaborasi Review Pertanyaan & Diskusi 10Evaluasi Quiz modul 1-modul 2 40
Total 200IIIKebutuhan Fasilitas Produksi
Pertemuan 5 Construct 1. Operation Process Chart 202. Assembly Chart 20
3. Routing Sheet 20
4. Multiple Product Process Chart (MPPC)
20
Kolaborasi Review Pertanyaan & Diskusi 20Pertemuan 6 Eksperimen Pembuatan Operation Process
Chart dan Assembly Chart30
Eksperimen Membuat Routing Sheet dan MPPC
30
Evaluasi Tugas 4 40
Total 200IVLuas Lantai
Pertemuan 7 Construct 1. Menentukan kebutuhan luas lantai
20
2. From To Chart (FTC) 20
3. Inflow/outflow 20Kolaborasi Review Pertanyaan & Diskusi 20Evaluasi Tugas 5 20
Pertemuan 8 Constract 1. Tabel Skala Prioritas (TSP)
30
2. Activity Relationship Di-agram (ARD)
30
Evaluasi Quiz Modul 4 40Total 200
7
VHubungan PTLP dan Material
Pertemuan 9 Construct Revisi From to Chart, Tabel Skala Prioritas dan ARD
20
Struktur Organisasi 20Activity Relation Chart 20Just in Time 20
Kolaborasi Review Pertanyaan & Diskusi 20Pertemuan 10
Eksperimen Tugas 6 : Membuat Revisi Form to Chart, Tabel Skala Prioritas dan ARD
40
Tugas 7 : Membuat ARC 40Evaluasi Quis Modul 5 30
Total 200 VIPTLP secara rinci
Pertemuan 11
Construct Alocation Area Diagram 50Templete 30
Kolaborasi Review Pertanyaan & Diskusi 20Pertemuan 12
Eksperimen Tugas 8 Membuat ARC dan Templete
80
Evaluasi Quiz Modul 6 20Total 200
VIITataletak fasilitas terkomputer
Pertemuan 13
Construct 1. PTLP berdasarkan proses
30
2. PTLP berdasarkan tata letak sel manufaktur (teknologi kelompok) & pendekatan perancangan-nya
30
3. Algoritma heuristik 20Kolaborasi Review Pertanyaan dan diskusi 20
Pertemuan 14
Eksperimen Tugas 9 : membuat tata letak Pabrik Berdasarkan Proses
30
Tugas 10 : membuat tata letak Pabrik Berdasarkan tata letak sel manufaktur
50
Evaluasi Quiz Modul VII 20Total 200
UAS Pertemuan 15
Evaluasi Ujian Akhir Semester 100
2.2. Contoh Modul Pembelajaran
Sebagai contoh berikut ini contoh 1 modul yang akan diimplementasikanDi sistem pembelajaran jarak jauh yang akan dikembangkan.
8
MODUL 1 Konsep Dasar Tata Letak Pabrik
Pada modul ini mahasiswa diharapkan mampu mendefinisikan konsepdasar perencanaan tata letak pabrik, definisi panrik dan industri, Plant design, tujuan dan peranan PTLP,Ru-ang lingkup PTLP dan strateginya, perencanaan dan masalah penentuan lokasi, dan per-masalahan prosedur
Sumber Pembelajaran:
1. (Bacaan wajib): Tompkins & J.A.White; Fasilities Planning;John Wiley & Sons, 1984 chapter 1
2. Bacaan yang dianjurkan: a ) J.M.Apple; Facility Layout and Material Handling; John Wiley,
1977.b ) R.L.Francis & J.A.White; Facility Layout and Location, Analytical
Approach; Prentice Hall, 1974c ) J.M.Apple; Material HandlingSystemDesign; TheRoland Press, 1972.d ) Sritomo Wignjosoebroto, Tata Letak Pabrik dan Pemindahan Bahan,
Gunawidya, 1991e ) Jay Heizer & Barry Render, Operation Management, Sixth Edition,
Prentice Hall, 1996f ) Richard Muther, Practical Plant Layout, Mc.GrowHill, 1994g ) Fred Meyers, Plant Layout & Material Handling, Prentice Hall, 1993h ) Lee J. Krajewski & Larry P. Ritzman, Operation Management
Process and Value Chains, International edition, 7th edition, 1996.
I. SESI CONSTRUCT: Konsep Dasar Tata Letak Pabrik, Definisi Pabrik Dan In-dustri, Plant Design Dan Tujuan Dan Peranan PTLP ( 50 menit)
Modul 1: Konsep Dasar Perencanaan Tata Letak pabrik (pdf) File
II. SESI KOLABORASI: Review pertanyaan dan diskusi (20 menit): nilai 7 point
Diskusi Topik Bahasan Modul 1 Forum
Paparan kasus Modul 1: tulis narasi dalam 500 kata Assignment
III. SESI EKSPERIMEN : Tugas1: Menjwab pertanyaan pada tugas 1 30 menit
Tugas 1 (file pdf)
Chat online: Diskusi tugas 1
Upload Hasil Tugas1 Assignment
9
Penilaian dan Standar Penilaian
Pada Modul 1 ini mahasiswa akan mendapatkan penilaian pada 2 sesi, yaitu sesi kolaborasi dan sesi eksperimen.
a) Untuk sesi kolaborasi pada modul 1 ini mahasiswa akan mendapatkan poin maksimal: 7. Dengan rincian sebagai berikut: Untuk paper narasi 5 poin untuk paparan dengan kriteria nilai 5 untuk paper
yang sangat baik, 4 dengan paper yang baik, 3 untuk paper dengan kualitas cukup, 2 untuk paper dengan kualitas kurang, dan 1 untuk paper duplikasi.
Untuk chat diskusi: 2 poin jika sangat aktif, 1 jika aktif dan 0 jika tidak aktif. b) Untuk sesi eksperimen untuk setiap aktivitas 4 point, dengan rincian:
Nilai 4 jika project dikerjakan sempurna dan diupload tepat waktu Nilai 3 jika project dikerjakan kurang sempurna dan tepat waktu Nilai 2 jika project dikerjakan sempurna akan tetapi terlambat Nilai 1 jika project dikerjakan kurang sempurna dan terlambat
Berikut ini adalah contoh halaman depan modul I Konsep Dasar Tata Letak Pabrik
Gambar 1. Desain Modul 1 Konsep Dasar Perencanaan Tata Letak Pabrik
1