contoh laporan ptk,validasi,2

7/25/2019 Contoh Laporan PTK,Validasi,2

1/22

LAPORAN PENELITIAN

HIBAH PEMBELAJARAN SD KELAS TINGGI

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS SISWA DENGAN

PENDEKATAN PEMBELAJARAN TERPADU DALAM

PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

JURUSAN ILMU PENDIDIKAN

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

November 2008

1


2/22

BAB I

PENDAHULUAN

A L!"!r Be#!$!%& M!'!#!(

Dalam kehidupan modern saat ini, penguasaan bahasa tulis bagi

seseorang mutlak diperlukan. Namun, dalam kenyataan pembelajaran menulisdi sekolah kurang begitu mendapatkan perhatian yang memadai. Akibatnya,

keterampilan menulis siswa kurang memadai.

Ada beberapa penyebab kekurangberhasilan pembelajaran menulis diSekolah Dasar. Salah satu penyebabnya ialah penyampaian materi yang masih

menggunakan pendekatan tidak terpadu. Keempat keterampilan berbahasa

(keterampilan menulis, membaca, menyimak, dan berbicara ini berdiri sendiri!

sendiri, bahkan dianggap sebagai ilmu tersendiri."ealisasi pembelajaran menulis secara terpadu terikat dua hal, yaitu (1

keseluruhan proses pembelajaran berorientasi pada kebermaknaan dan (#

pembelajaran berorientasi pada pembelajar. $embelajaran dijadikan %okus utama

sebagai pelaku pembelajaran.$emikiran mengenai peningkatan kemampuan menulis siswa dengan

pendekatan pembelajaran terpadu dalam pembelajaran bahasa &ndonesia perludilakukan penelitian. Dengan demikian, peneliti akan mencoba untuk

menerapkan pendekatan pembelajaran terpadu untuk pembelajaran menulis

dalam bidang bahasa &ndonesia pada siswa di SD kelas tinggi.

B R)m)'!% M!'!#!(

'erdasarkan latar belakang masalah tersebut, maka rumusan masalahyang dapat dikemukakan dalam tulisan ini adalah

1. Apakah penggunaan (penerapan pendekatan pembelajaran terpadu dapat

meningkatkan kemampuan menulis dalam pembelajaran bahasa &ndonesiasiswa SD kelas tinggi

#. 'agaimana pelaksanaan pembelajaran bahasa &ndonesia siswa SD kelas

tinggi dapat berjalan e%ekti% sehingga kemampuan menulisnya meningkat). Seberapa besar peningkatan kemampuan menulis siswa setelah diterapkan

pendekatan terpadu dalam pembelajaran bahasa &ndonesia

* T)+)!% Pe%e#,",!%

*ujuan penelitian ini dibedakan menjadi tujuan umum dan tujuan

khusus. Adapun tujuan penelitian umum dan khusus adalah sebagai berikut.

- T)+)!% Um)m+

*ujuan umum penelitian ini adalah untuk meningkatkan kemampuan

menulis dalam pembelajaran bahasa &ndonesia siswa SD kelas tinggimelalui penerapan pendekatan pembelajaran terpadu.

#


3/22

2 T)+)!% K()')'.

*ujuan penelitian khusus ini adalah untuk+

1. engetahui peningkatan kemampuan menulis dalam pembelajaranbahasa &ndonesia melalui penerapan pendekatan pembelajaran terpadu

pada siswa SD kelas tinggi.

#. engetahui pelaksanaan pembelajaran bahasa &ndonesia secara e%ekti%melalui penerapan pendekatan pembelajaran terpadu dalam

meningkatkan kemampuan menulis siswa SD kelas tinggi.

). engetahui seberapa besar peningkatan kemampuan menulis siswa SDkelas tinggi setelah diterapkan pendekatan terpadu dalam pembelajaran

bahasa &ndonesia

D M!%/!!" Pe%e#,",!%

1. M!%/!!" Teore",'+

Secara teoretis penelitian ini dapat dijadikan acuan pendapat untuk

memperkuat teori yang sudah ada. isalnya teori tentang pendekatanterpadu dalam pembelajaran menulis.

2 M!%/!!" Pr!$",'.

Secara praktis hasil penelitian tindakan kelas ini akan berman%aat untuk

siswa, guru, dan lembaga pendidikan yang terkait.

! B!&, S,'!.

1 *umbuhnya dorongan yang kuat pada diri siswa dalam proses

pembelajaran menulis.

# eningkatnya kemampuan siswa baik aspek kogniti% maupun a%ekti%) Dapat menerapkan kegiatan membaca dengan e%ekti% dan e%isien.

- Dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam menulis.

eningkatnya keakti%an siswa dalam belajar khususnya dalambidang menulis.

b B!&, G)r).

1 Diperolehnya strategi pembelajaran yang tepat untuk materi bahasan

menulis dalam pembelajaran bahasa &ndonesia.

# enambah keluasan dan kedalaman konsep menulis bagi guru

bahasa &ndonesia.) enambah pemahaman tentang pelaksanaan penelitian tindakan

kelas sehingga para guru dapat meningkatkan pembelajaran untuk

memecahkan segala permasalahan yang ada.- embantu memperlancar proses pelaksanaan pembelajaran menulis

dengan pendekatan pembelajaran terpadu.

endorong guru untuk melaksanakan penelitian tindakan kelas yanglain untuk memperbaiki kinerjanya.

)


4/22

1 B!&, Lemb!&! Pe%,,$!% 3!%& "er$!,"+

1 *umbuhnya moti/asi pengajar0guru dalam mengembangkan proses

pembelajaran yang bermutu.# Sebagai masukan untuk melaksanakan perbaikan kebijakan dalam

proses belajar mengajar.

) Sebagai dokumen untuk pembinaan guru ke depan dalammemperbaiki proses belajar!mengajar umumnya dan pembelajaran

menulis pada khususnya.

- *umbuhnya iklim pembelajaran siswa yang akti% di SD. eningkatnya kemampuan menulis siswa dalam pembelajaran

bahasa &ndonesia.

-


5/22

BAB II

LANDASAN TEORETIS4 KERANGKA BERPIKIR4 DAN

PENGAJUAN HIPOTESIS

A L!%!'!% Teore",'

- Kem!m5)!% Me%)#,'enulis pada hakikatnya adalah melukiskan lambang!lambang gra%is

yang menggambarkan suatu bahasa yang dipahami seseorang untuk dibaca

orang lain yang dapat memahami bahasa dan lambang!lambang gra%is itu(2 *arigan, 134)+#1.

Sebagai bentuk penuangan gagasan, jenis!jenis tulisan berdasarkan

tujuan yang disampaikan ada bermacam!macam. Kera% (133+5!6 membagi

jenis tulisan menjadi lima yaitu (1 eksposisi, (# argumentasi, () persuasi,(- deskripsi, dan ( narasi. Selanjutnya dikemukakan bahwa persuasi

merupakan /arian dari argumentasi.

2orys Kera% (134-+ 4!3 mengemukakan bahwa man%aat menulis,

yaitu untuk (1 mengenal diri sendiri, (# lebih memahami orang lain, ()belajar mengamati dunia sekitar dengan cermat, dan (- untuk

mengembangkan proses berpikir secara jelas dan teratur.Dalam proses menulis sekurang!kurangnya mencakup lima unsur,

yaitu (1 isi karangan, (# bentuk karangan, () tata bahasa, (- gaya, dan

( ejaan dan tanda baca (arris, 136-+54.Dari beberapa pendapat tersebut, dapat disimpulkan bahwa proses

menulis akademik, tahap!tahap menulis meliputi (1 tahap prapenulisan, (#

tahap penulisan, dan () tahap perbaikan (re/isi. *ulisan yang baik

mempunyai ciri!ciri (1 mudah, (# berterima, () ekonomis, (- tepat, (langsung, (5 utuh, dan (6 gramatikal.

2 Pe%&)!'!!% S"r)$")r B!(!'! !#!m Me%)#,'

Aspek penguasaan struktur bahasa (gramatikal merupakan salah satu

dari bekal kemampuan menulis. $enguasaan terhadap struktur bahasa berarti

kemampuan untuk mengetahui struktur bahasa sesuai dengan kaidah yangberlaku.

Dalam perkembangan sekarang, struktur bahasa bahkan bukan hanya

tata bunyi, tata bentuk, tata kalimat, dan tata makna, melainkan sudah

sampai kepada tata wacana.

2 K!,"!% Te$%,$ Pe%)#,'!% e%&!% Kem!m5)!% Berb!(!'! !#!m Me%)#,'

*eknik penulisan (ilmiah mempunyai dua aspek, yaitu (1 gayapenulisan (membuat ilmiah dan (# teknik notasi dalam menyebutkan

sumber dari pengetahuan yang digunakan dalam penulisan. Komunikasi

(ilmiah harus jelas dan tepat yang memungkinkan proses penyampaianpesan yang bersi%at reprodukti% dan impersonal.

Dalam penyusunan paragra%, penguasaan kalimat oleh para pembelajar

sangat penting karena kalimat merupakan pendukung paragra% yang


6/22

merupakan dasar pokok karangan. Karangan yang baik terdiri atas susunan

kalimat yang baik.

6 Pe%,#!,!% T)#,'!%

Dalam menilai suatu tulisan, ada beberapa cara yang digunakan.

adsen (134)+1#7 membagi cara penilaian karangan menjadi dua, yaitu (1cara analitik dan (# cara holistik. $enilaian secara analitik dalam penelitian

ini dilakukan dengan melihat aspek!aspek yang ada dalam karangan.

$enilaian holistik dilakukan dengan cara melihat karangan secaramenyeluruh dan dalam hal ini yang dipentingkan si%at komunikasinya.

2 Pe%e$!"!% Pembe#!+!r!% Ter5!)

! H!$,$!" Pembe#!+!r!% Ter5!)

&stilah terpadu oleh Nasution (1364+ 17 dikaitkan dengan kurikulum

terpadu bahwa pembelajaran terpadu ialah pembelajaran yang meniadakan

batas!batas berbagai mata pelajaran dalam bentuk unit!unit atau

keseluruhan. Kebulatan bahan pelajaran diharapkan dapat membentukpribadi pembelajar yang terpadu, yaitu manusia yang sesuai dan selaras.

b Pe%e$!"!% Ter5!) !#!m Pembe+!r!% B!(!'!

$endekatan pembelajaran yang diterapkan dalam pembelajaran

berbahasa mempunyai tujuan agar siswa tuntas berbahasa. Semuapendekatan yang dikonsepkan oleh para pakar bahasa bertujuan agar anak

didik segera terampil berbahasa dalam penggunaan bahan ajar tertentu

($ateda, 1331+ 34.

&stilah pendekatan terpadu dikemukakan oleh 89%ord, et al. (133-+#6 bahwa pendekatan terpadu adalah pengajaran keterampilan berbahasa

pada membaca, menulis, menyimak, dan berbicara yang satu berhubungan

dengan yang lain, pada waktu suatu pengajaran berisi akti/itas!akti/itasyang menghubungkan antara menyimak dan berbicara serta menulis dan

membaca dengan penekanan pada kenyataan dan kebermaknaan

komunikasi.

1 Moe# Pembe#!+!r!% Ter5!)

Ditinjau dari cara memadukan konsep, keterampilan, dan unittematiknya terdapat beberapa cara merencanakan pembelajaran terpadu.

:orgaty (1331+ 1 mengajukan beberapa model pembelajaran terpadu,

antara lain (1 connected,(# nested,() webbed, dan (- integrated.Dalam pembelajaran menulis diupayakan pada keterampilan berbahasa

yang ditunjukkan untuk memahami isi, menggabungkan daya pikir, dan

menggabungkan keterampilan sosial.

Moe# Pembe#!+!r!% Ter5!) !#!m Ke"er!m5,#!% Berb!(!'!

*eori keterpaduan bahasa, menurut $appas et al. (133+ 6 didasari

oleh tiga prinsip, yaitu (1 pembelajar yang akti% dan konstrukti%, (# bahasa

5


7/22

yang digunakan untuk mengungkapkan dan mengekspresikan tujuan

kehidupan sosialnya dalam bermacam!macam bahasa, dan () pengetahuan

yang diorganisasi dan disusun berdasarkan indi/idu pembelajar melaluiintraksi sosial.

Di dalam pembelajaran ini porsi menulis lebih banyak dibandingkan

dengan aspek keterampilan yang lain. $ola!pola pembelajaran kemampuanmenulis dapat ber/ariasi, antara lain sebagai berikut.

enyimak ; berdiskusi ; menulis

'erdiskusi ; menulis ! membacaenulis ; melaporkan ; membaca

embaca ; menulis ; berdiskusi.

B Ker!%&$! Ber5,$,r

$enerapan pendekatan terpadu dalam meningkatkan kemampuan menulis

dalam pembelajaran bahasa &ndonesia tersebut dapat dilihat pada skema

seperti berikut ini.

Kemampuan menulis siswayang belum memadai

Siswa belum mampumenghilangkan kebiasaan cara

menulis lama

Pe#!$'!%!!% 5embe#!+!r!% me%)#,' e%&!%5e%e$!"!% "er5!)

Kem!m5)!% me%)#,'

m!(!','! me%,%&$!"

eningkatkan strategi pembelajaranmenulis

2uru belum menerapkan

pendekatan yang tepat

eningkatkan

keakti%an siswa

enghilangkan

kebiasaan buruk

dalam menulis

6


8/22

2ambar 1. Alur berpikir kaitan penerapan pendekatan pembelajaran terpadu

dengan pembelajaran menulis

* H,5o"e',' T,%!$!%

'erdasarkan landasan teorietis dan kerangka berpikir yang dikemukakan

pada uraian sebelumnya, hipotesis tindakan yang diajukan adalah sebagaiberikut.

1. $enerapan pendekatan pembelajaran terpadu dalam pembelajaran bahasa

&ndonesia dapat meningkatkan kemampuan menulis siswa SD kelas tinggi#. $elaksanaan pembelajaran bahasa &ndonesia secara e%ekti% dengan

menggunakan pendekatan terpadu dapat meningkatkan kemampuan

menulis siswa.

). $eningkatan kemampuan menulis siswa SD kelas tinggi setelah diterapkanpendekatan terpadu dalam pembelajaran bahasa &ndonesia meningkat lebih

baik.

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A SettingPe%e#,",!%

- Tem5!" Pe%e#,",!%

*empat penelitian ini di SD.....kelas .........


9/22

*abel 1. =adwal Kegiatan $enelitianNo. Kegiatan 'ulan

1

'ulan

#

'ulan

)

'ulan

-

'ulan

1 $ersiapan0penyusunanproposal penelitian

99

# $eri>inan 9

) 8bser/asi dan sur/ai 9

- $enyusunan instrumen 9

$elaksanaan tindakan dengan

siklus & dst.

9 9 9

5 Checkingcatatan lapangan 9

6 $enusunan laporan 9

4 Seminar hasil dan re/isi 9

3 $enggandaan dan pelaporan

hasil penelitian

9

B S)b+e$ Pe%e#,",!%

Subjek penelitian ini adalah semua siswa kelas ... SD kelas ..., dan

guru bahasa dan sastra &ndonesia. Siswa kebanyakan berasal dari berbagai

daerah. 8rang tua mereka kebanyakan bercocok tanam atau petani dan hanyasebagian kecil sebagai $NS, berdagang atau berjualan, dan wiraswasta.

Keadaan ini memungkinkan mereka sangat bebas dan cara belajarnya kurang

terkontrol sehingga siswa jarang melakukan kegiatan menulis.Kelas ini berbeda dengan angkatan0kelas lain, yakni siswanya cukup

antusias dalam pembelajaran. Namun, berdasarkan keterangan guru pengampu

di semester ini sebagian besar memiliki prestasi cukup dan kemampuan

menulisnya tergolong rendah.

* Pro'e)r Pe%e#,",!%

Di dalam sub bab ini akan dipaparkan hal!hal yang menyangkutmasalah (1 metode penelitian, (# siklus , dan () prosedur penelitian

- Me"oe Pe%e#,",!%

$enelitian ini menggunakan metode ?Classroom Action Research? yang

disingkat @A" atau penelitian tindakan kelas ($*K. Siklus action research

dalam penelitian tindakan kelas ini dapat digambarkan (di/isualisasikan

sebagai berikut.

2ambar #. odel Siklus $enelitian *indakan

3

Planning

Reflecting Acting

Observing


10/22

2 S,$#)' Pe%e#,",!%

$elaksanaan penelitian tindakan kelas ini meliputi beberapa siklus.

'anyaknya siklus yang digunakan tergantung hasil re%leksi dari siklus

sebelumnya yang berdaur ulang dan berkelanjutan dari siklus pertama kesiklus berikutnya. Setiap siklus meliputi kegiatan perrencanaan tindakan

(planning, implementasi tindakan (acting, obser/asi (observing, dan

re%leksi (reflecting. Siap siklus dilakukan dengan memberikan tindakanpelatihan dengan berbagai penguasaan bahasa yang dikaitkan dengan

karangan dan diakhiri dengan praktik menulis atau kegiatan mengarang.

6 Pro'e)r Pe%e#,",!%

$rosedur penelitian mencakup+ (1 perencanaan tindakan yang akan

digunakan, (# pelaksanaan tindakan, () obser/asi, dan (- re%leksi hasil

tindakan yang telah dilakukan.

Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah (a peristiwaatau kegiatan, yaitu proses kegiatan pembelajaran menulis dengan

menggunakan pendekatan pembelajaran terpadu, (b pelaku peristiwa, yaituin%orman atau nara sumber dari guru bahasa dan sastra &ndonesia, dan (c

dokumen berupa kurikulum dan perangkat pembelajaran guru.

*eknik pengumpulan data dalam penelitian tindakan kelas ini dilakukandengan (1 pengamatan, (# wawancara, dan () tes.

7 A%!#,',' D!"! !% Re/#e$',

*eknik analisis data yang digunakan di dalam penelitian ini adalahteknik analisis kritis dengan dengan mendeskripsikan temuan data dan

membandingkannya dengan indikator!indikator kinerja yang sudah

ditentukan. Adapun indikator kinerja yang ditentukan apabila ada peningkatanjumlah siswa menguasai gramatika dalam penyusunan karangan (pada kondisi

awal dan apabila ada peningkatan jumlah siswa yang mampu

mengorganisasikan isi karangan dengan menggunakan pendekatan terpadudengan baik pada akhir siklus.

17


11/22

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

raian mengenai hasil penelitian sebagai jawaban atas perumusanmasalah dari bab & akan disajikan di dalam bab &B ini. Namun, sebelum sajian

hasil penelitian akan disampaikan terlebih dahulu gambaran kondisi awal

tentang kemampuan menulis siswa pada settingpenelitian tindakan kelas. 8lehkarena itu, pada bab ini akan dikemukakan tentang (1 kondisi awal kemampuan

menulis siswaC (# pelaksanaan tindakan kelasC () hasil penelitianC dan (-

pembahasan hasil penelitian.

A Ko%,', A!# Kem!m5)!% Me%)#,' S,'!

B

Sebelum tindakan kelas dilaksanakan langkah yang ditempuh peneliti

adalah mengetahui kondisi awal kemampuan menulis siswa. Data ini diperolehdari hasil wawancara dengan guru bahasa &ndonesia kelas ...., bahwa data

kondisi awal siswa didapat dari dokumen yang berupa nilai kemampuanmenulis siswa (nilai ulangan0tugas semester sebelumnya.

asil uji coba menulis siswa kelas A dapat dilihat pada tabel berikut ini.

*abel 1. asil ji @oba Kemampuan enulis

No. Skala Nilai =umlah

Siswa

$ersentase

K

1 7 ! 7 - 17

# 1 ! 57 #6 56,

) 51 ! 67 4 #7- 61 ! 47 1 #,

41 ! 177 7 7

*otal -7 177

B Pe#!$'!%!!% T,%!$!% Ke#!'

$elaksanaan penelitian tindakan kelas ini meliputi beberapa siklus yang

berdaur ulang dan berkelanjutan dari siklus pertama ke siklus berikutnya.

Setiap siklus meliputi kegiatan perencanaan tindakan (planning, implementasitindakan (acting, obser/asi (observing, dan re%leksi (reflecting. Setiap siklus

dilakukan dengan memberikan tindakan pelatihan dan diakhiri dengan praktikmenulis.

- S,$#)' I Per"!m!9

!Re%1!%! T,%!$!%

$ada tahap ini peneliti dan guru berkolaborasi untuk menyusunperencanaan pembelajaran atau skenario pembelajaran menulis dengan

pendekatan terpadu. "encana pembelajaran siklus & itu ditetapkan pendekatan

11


12/22

terpadu yang pertama yaitu dengan memberikan pelatihan persepsi tentang

keterpaduan pembelajaran menulis dengan bidang lain.

b Pe#!$'!%!!% T,%!$!%

Siklus pertama ini dilaksanakan mulai tanggal ... #774. Siklus & ini ada

empat pertemuan, dari empat pertemuan tersebut yang digunakan untukkhusus untuk pembelajaran terpadu dalam keterampilan menulis dua

pertemuan (masing!masing pertemuan 177 menit.

$ola!pola pembelajaran kemampuan menulis dapat ber/ariasi, antaralain sebagai berikut.

enyimak ; berdiskusi ; menulis

'erdiskusi ; menulis ! membaca

enulis ; melaporkan ; membacaembaca ; menulis ; berdiskusi.

1 Ob'erv!', H!',# T,%!$!%9

2uru dibantu peneliti mencatat pada lembar pengamatan siapa saja yangberhasil dan siapa saja yang belum berhasil mengerjakan tugasnya dengan

baik. Dikatakan berhasil apabila siswa telah mendapat nilai minimal 6,kurang dari 6 masih dikategorikan hasilnya belum memadai (belum baik.

'erdasarkan hasil tugas yang dikerjakan siswa tersebut dapat diketahui bahwa

setiap tugas yang dikerjakan hasilnya ada peningkatan yang signi%ikan dengankemampuan menulisnya.

T!be# 2 H!',# Pe%&)!'!!% S"r)$")r B!(!'! !#!m Ke"er!m5,#!%

Me%)#,' S,'!

No "entangan Nilai =umlah Siswa $ersentasi (

1

#

)-

7 ; -7

-1 ; 3

57 ; 5367 ; 47

41 ! 177

7

1

11#)

7

#,

#6.6,

1#,

-7 177

$ada siklus && ini seperti terlihat di tabel # tentang penguasaan strukturbahasa, siswa yang mendapat (1 nilai 7!-7 adalah 7, (# nilai -1!7 adalah

#,, () nilai 1!57 adalah #6,, (- nilai antara 51!63 adalah 6, , dan( 47!177 adalah 1#,.

Re/#e$', !% A%!#,','

elihat hasil yang belum maksimal tersebut maka pada siklus && perludilakukan latihan ulang pelatihan persepsi dan diberi tugas agar berlatih

sendiri (tugas terstruktur di rumah. al tersebut akan menjadikan pembelajar

lebih e%isien apabila siswa melakukan latihan secara terus!menerus. Selain

1#


13/22

mengulang persepsi penguasaan struktur bahasa (pembentukan kata, %rase, dan

ungkapan baru, siswa perlu diberi latihan model pelatihan yang lain, yaitu

dalam meningkatkan kinerjanya siswa perlu membaca berbagai sumberbelajar lagi yang ada kaitan atau rele/ansinya dengan tema yang diangkat di

dalam mengembangkan tulisannya tersebut.

2 S,$#)' II

! Pere%1!%!!%

'erdasarkan hasil re%leksi pada siklus &, yang merekomendasikanbahwa hasil penguasaan struktur bahasa dalam kemampuan menulis siswa

belum memadai, maka pada siklus && ini perlu disusun rencana tindakan

selanjutnya. $ada kegiatan perencanaan ini guru menyusun "encana

$elaksanaan $embelajaran ("$$, menyiapkan materi perkuliahan tentangpenusunan kalimat e%ekti% termasuk instrumen dan lembar obser/asi yang

akan digunakan untuk pertemuan berikutnya. $eneliti menyiapkan lembar

pelatihan persepsi dan lembar obser/asi.

bPe#!$'!%!!% ",%!$!%

1 $elatihan ulang2uru menjelaskan agar siswa dapat tujuan pembelajaran tersebut siswa

akan mengulang pelatihan persepsi mengenai penyusunan kalimat e%ekti% di

dalam keterampilan menulis mereka khususnya tentang persyaratan kebenaranstruktur (correctness dan kecocokan konteks (appropriacy di dalam hasil

tulisannya.

# $elatihan pokok atau kosentrasi

$elatihan pada siklus && berikut ini adalah mengenai pembelajaranterpadu dalam keterampilan menulis dengan pola ?Menulis-melaporkan-

membaca? yang menekankan materi pengembangan kalimat e%ekti%.

) $raktik enulis*eknik pelaksanaan keterampilan menulis di siklus && ini prinsipnya

sama dengan pelaksanaan praktik keterampilan menulis sebelumnya, hanya

saja keterampilan menulis kali ini ditekankan pada penyusunan kalimat e%ekti%dengan mengikuti persyaratan yang ada.

1 Ob'erv!', H!',# T,%!$!%9


14/22

*abel #. asil $engembangan $aragra% dalam Keterampilan enulis

No. "entangan Nilai =umlah siswa $ersentasi

(1#

)

-

7 ; -7-1 ; 3

57 ; 53

67 ; 47

41 ; 177

71

1

#7

-

7#,

)6,

7

17

-7 177

$ada kegiatan pelaporan hasil, kelas memang tampak ramai tetapi

dalam suasana yang menyenangkan. Suasana kelas menggambarkan kemauankeras siswa. ereka kelihatan berusaha untuk memperbaikinya. al itu

terindikasi dari hasil pelataihan berikutnya yang semakin baik.Situasi kelas juga menjadi sorotan dalam penelitian ini. $ada kegiatan

ini kelas berubah menjadi gaduh karena para siswa sibuk mengoreksi

karangan masing!masing. Namun kelas sangat hidup dengan keakti%an siswa.

Di samping itu, siswa tampak senang dengan kegiatannya masing!masing.

Re/#e$', !% A%!#,','

asil tindakan dan analisis ini dilaksanakan terhadap praktik kemampuan

menulis siswa dengan pendekatan terpadu dengan pola ?Menulis

melaporkan membaca?.

6 S,$#)' III! Pere%1!%!!%

'erdasarkan hasil re%leksi pada siklus &&, yang merekondasikan bahwa

hasil penguasaan struktur bahasa dalam kaitannya dengan kemampuanmenulis siswa belum memadai, maka pada siklus &&& ini perlu disusun rencana

tindakan selanjutnya.

b Pe#!$'!%!!% ",%!$!%

1 $elatihan ulang

Siklus ketiga ini, pertama!tama guru membuka pelajaran dengan

memberitahukan kepada siswa tentang kehadiran peneliti di kelas tersebut

yaitu akan mengamati kegiatan pembelajaran menulis. Adapun polapembelajaran terpadu yang digunakan dalam pembelajaran keterampilan

menulis ini adalah pola membaca-diskusi-menulis?.# $elatihan pokok atau kosentrasi

Setelah guru melakukan apersepsi secukupnya kemudian guru

memberi tahu kepada siswa tentang tujuan pembelajaran keterampilan

menulis pada hari itu. 2uru menyebutkan model pelatihan yang akandilaksanakan. 2uru menjelaskan bahwa untuk memperoleh kemampuan

1-


15/22

menulis yang tinggi dan penguasaan perangkat penulisan yang baik seseorang

harus berkonsentrasi.

) $raktik enulis*eknik pelaksanaan keterampilan menulis di siklus &&& ini prinsipnya

sama dengan pelaksanaan praktik keterampilan menulis sebelumnya, hanya

saja keterampilan menulis kali ini ditekankan pada penguasaan teknikpenulisan. $elaksanaan pembelajaran menulis ini dipadukan dengan hasil

diskusi tentang bagaimana penerapan teknik penulisan (gaya penulisan dan

bahasa yang digunakan dalam penulisan di dalam keterampilan menulisnya.Alokasi waktu yang diperlukan untuk tes keterampilan menulis ini disediakan

waktu selama 37 menit.

1 Ob'erv!', H!',# T,%!$!%9


16/22

* H!',# Pe%e#,",!% !% Pemb!(!'!%

Kemampuan menulis merupakan sebuah kompetensi dasar dalam

Kurikulum SD KEaman. 8leh karena itu,kemampuan menulis perlu diajarkan sebaik mungkin.

Di dalam pendekatan terpadu untuk kemampuan menulis, peneliti

menggabungkan beberapa model pembelajaran keterampilan berbahasa ini.Dalam pembelajaran yang dilakukan ditekankan materi pembelajaran menulis

dengan pengembangan topik dan pemberian tugas!tugas pada setiap materi

tertentu.

"ealisasi pembelajaran kemampuan menulis secara terpadu terikat duahal, yaitu (1 keseluruhan proses pembelajaran berorientasi pada kebermaknaan

dan (# pembelajaran berorientasi kepada pembelajar. Di dalam pembelajaran

ini porsi menulis lebih banyak dibandingkan dengan aspek keterampilan yang

lain. $ola!pola pembelajaran kemampuan menulis dapat ber/ariasi."ealisasi pembelajaran kemampuan menulis secara terpadu terikat dua

hal, yaitu (1 keseluruhan proses pembelajaran berorientasi pada kebermaknaandan (# pembelajaran berorientasi kepada pembelajar.

Siklus & menerapkan pola pembelajaran dengan ?Diskusi-menulis-membaca?. asil tes menulis dengan menekankan penguasaan struktur bahasadalam meningkatkan kemampuan menulis tersebut dapat diketahui bahwa siswa

yang mendapat nilai antara 7!-7 tidak ada seorang pun, sedangkan yang

mendapat nilai antara -1!3 ada 1 orang, nilai antara 57!53 ada 1- orang, nilai

antara 67!47 ada 15 orang, dan nilai antara 41!177 sebanyak orang siswa.Nilai rata!rata siswa sebesar 5. asil yang dicapai siswa tersebut belum

memenuhi tujuan yang diharapkan. Kenyataan menunjukkan bahwa pemberian

bimbingan belajar dalam pengembangan menulis dan bombongan dari guruperlu diberikan agar siswa memiliki kepercayaan diri terhadap kemampuan

yang dimiliki terhadap hasil menulisnya juga ikut membatu keberhasilan

tulisannya.$embelajaran berikutnya guru harus mampu mengakti%kan siswa agar

kelas dapat lebih maju dan guru harus membantu siswa yang mengalami

kesulitan dalam menulis. $elatihan dalam siklus & ini ternyata siswa belum

secara maksimal dapat meningkatkan kemampuan menulisnya. al ini tampakpada perolehan hasil menulisnya kaitannya dengan penguasaan struktur bahasa

belum memadai atau masih sedang (#) orang atau 6,. Dengan demikian,

dalam meningkatkan kemampuan menulis pada siklus selanjutnya, penguasaanstruktur bahasa masih perlu ditekankan atau diperhatikan lagi, khususnya pada

bagian pembentukan kata, %rasa, dan ungkapan baru yang masih minim.

2uru menyampaikan indikator (tujuan pembelajaran. &ndikatorpembelajaran yang diharapkan adalah para siswa mampu melaksanakan

pelatihan dengan baik tentang bagaimana penyusunan kalimat e%ekti% dalam

karangan0menulis hingga dapat mencapai target kemampuan menulis (K

sebedar 6. Adapun pola pembelajaran terpadu yang digunakan dalam

15


17/22

pembelajaran keterampilan menulis ini adalah pola ? menulis-melaporkanmembaca?.

Akhir siklus &&, siswa diberi tes keterampilan menulis. Dari hasil tesketerampilan menulis yang menekankan persyaratan kalimat e%ekti% yang

meliputi kebenaran struktur (correctness dan kecocokan konteks (appropiacy

oleh siswa tersebut nilai terendah yang dicapai siswa adalah - dan nilaitertinggi 4), sedangkan nilai rata!rata tes 5. al ini tampak pada perolehan

hasil menulisnya kaitannya dengan penyusunan kalimat e%ekti% sudah baik (#-

orang dari -7 siswa telah mencapai nilai tersebut 67 atau nilai rata!rata 6#.Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa berdasarkan hasil tes keterampilan

menulis siswa tersebut sudah lebih baik dari hasil tes sebelumnya. Dengan

perkataan lain bahwa kemampuan menulis dengen menekankan penguasaan

struktur bahasa siswa setelah diadakan pelatihan ulang hasilnya meningkat lebihbaik dibandingkan sebelumnya.

$ada siklus &&&, $ada pertemuan terakhir, siswa diberi tes keterampilan

menulis yang menekankan teknik penulisan termasuk juga penguasaan struktur

bahasa. al ini untuk memperoleh masukan apakah setelah diadakan pelatihanselama tiga pertemuan siswa sudah menguasai teknik penulisan dan gramatika

atau struktur bahasa dalam meningkatkan kemampuan menulisnya tersebut.elihat hasil yang maksimal tersebut maka pada siklus &&& berarti indikator atau

tujuan pembelajaran tersebut sudah tercapai, berarti sudah tidak perlu lagi

dilakukan latihan ulang pelatihan persepsi dalam dalam pembelajaranketerampilan menulis dengan pendekatan terpadu untuk penelitian ini. al

tersebut akan menjadikan pembelajar lebih e%isien apabila siswa melakukan

latihan secara terus!menerus.

16


18/22

'A' BS&$


19/22

baik dan benar. 'ahasa yang baik Fdalah bahasa yang penggunaannya sesuai

dengan situasi berbahasa, sedangkan bahasa yang benar hFdala bahasa yang

penggunaannya mengikuti kaGdah!kaidah atau aturan!aturan yang telahdibakukan serta sesuai dengan gagasan yang disampaikan.

Agar pembelajaran keterampilan menulis dapat berhasil dengan baik,

diperlukan pendekatan pembelajaran yang dapat mengembangkan daya nalardan kreati/itas siswa. $enyajian materi yang dapat merangsang siswa untuk

menulis secara kreati% dan bernalar dengan baik merupakan tujuan pokok

pembelajaran menulis di perguruan tinggi.$emberian latihan yang banyak dalam aplikasi pengembangan topik

dapat memancing daya creati/itas siswa untuk mengekspresikan ilmunya

sehingga mereka akhirnya mampu mengembangkan apa yang mereka peroles

pada waktu kuliah ke dalam kancah keilmuan lapangan.


20/22

berbahasa melalui aspek keterampilan berbahasa yang lain. Di samping itu,

juga menerapkan pola!pola penalaran, yaitu penalaran dedukti% dan penalaran

indukti% melalui aspek keterampilan berbahasa &ndonesia.

* S!r!%

'erdaarkan simpulan dan implikasi yang telah dikemukakan tersebutdapat diajukan saran!saran sebagai berikut.

Pertama, siswa disarankan agar terus!menerus berlatih menulis agar

dapat meningkatkan keterampilan menulisnya. Semakin banyak berlatihmenulis, siswa akan semakin lancar dan mudah di dalam mengungkapkan atau

menyampaikan buah pikiran, perasaan, pengalaman, dan pendapatnya dalam

bentuk bahasa tulis kepada orang lain.

Kedua, di dalam meningkatkan keterampilan menulis siswa, para guruhendaknya menunda terlebi dahulu tugas mengarang secara bebas untuk itu

program menyusun karangan terarah perlu diberikan kepada siswa. Salah satu

wujud komposisi terarah adalah pemberian latihan menganalisis aspek!aspek

kebahasaan dan teknik penulisan. Aspek!aspek karangan yang menjadi %ocusbagi kegiatan menyusun karangan terarah itu dapat bersi%at tunggal (misalnya,

ejaan atau tanda baca atau pengorganisasian paragra%, tetapi dapat mencakupbeberapa aspek karangan sekaligus. asil dari pemberian program latihan itu

adalah makin meningkatnya kemampuan siswa dalam mengungkapkan gagasan.

Ketiga, bagi pengajar ketrampilan berbahasa &ndonesia di program SDKE


21/22

DAFTAR PUSTAKA

Allen, &an. 1345.earning !hrought and "ntegrated Curriculum, Approach and

#uidelines. Bictoria+ inistry o% Education.

'rown, . Douglas. 1347.Principles of anguage earning and !eaching.

Englewood @li%%s+ New yersey+ $rentice!all "egents.

HHHHHHHHHH. 134-. !eaching by Principles, an interactive approach to

anguage Pedagogy. Englewood @li%%s+ New yersey+ $rentice!all

"egents.

@ooper, @harles ". dan 8dell


22/22

ulyanto Sumardi (ed. 133#./erbagai Pendekatan dalam Penga1aran /ahasa

dan -astra. =akarta+ $ustaka Sinar arapan.

organ, @li%%ord *. 1345."ntroduction Psychology. New ork+ c2raw!ill

'ook @opany.

89%ord, "obecca

contoh laporan ptk,validasi,2

Documents