contoh ptk klien

88
WWW.SCRIBD.COM/PTKCENTER BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Konsentrasi siswa berpengaruh terhadap kemampuan dalam menyerap materi pelajaran. Kurangnya konsentrasi siswa akan menghambat prestasi belajara siswa. Peranan guru dalam mendesain suasana dan model pembelajaran sangat berpengaruh terhadap tingkat konsentrasi siswa. Hernowo (2007:5) mengungkapkan bahwa belajar akan efektif bila suasana belajar yang dikembangkan guru menyenangkan bagi siswa. Agar pembelajaran terasa menyenangkan, maka pembelajaran harus dirancang merangsang penggunaan otak kanan dan kiri secara bersamaan (Dryden dan Vos,2003). Salah satu usaha yang dapat dilakukan adalah dengan penggunaan media pembelajaran multi media. Media Pembelajaran multi media adalah media yang menggabungkan minimal dua unsur panca indera. Dalam pembelajaran Bahasa Inggris, media pembelajaran yang lazim digunakan adalah Kaset (Listening), VCD (Speaking) dan Slide Presentasi (Reading) serta gabungan ketiga media di atas. Mata pelajaran Bahasa Inggris di Sekolah Menengah Pertama (SMP) merupakan mata pelajaran adaptif, yang bertujuan membekali peserta didik kemampuan berkomunikasi bahasa Inggris dalam konteks material 1

Upload: dataklien

Post on 18-Jun-2015

602 views

Category:

Documents


4 download

DESCRIPTION

ANDA MEMBUTUHKAN PTK/ PTS DALAM WAKTU 1-2 HARI UNTUK SERTIFIKASI DAN KENAIKAN GOLONGAN ? KAMI SOLUSINYA !

TRANSCRIPT

Page 1: CONTOH PTK KLIEN

WWW.SCRIBD.COM/PTKCENTER

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Konsentrasi siswa berpengaruh terhadap kemampuan dalam menyerap

materi pelajaran. Kurangnya konsentrasi siswa akan menghambat prestasi belajara

siswa. Peranan guru dalam mendesain suasana dan model pembelajaran sangat

berpengaruh terhadap tingkat konsentrasi siswa.

Hernowo (2007:5) mengungkapkan bahwa belajar akan efektif bila

suasana belajar yang dikembangkan guru menyenangkan bagi siswa. Agar

pembelajaran terasa menyenangkan, maka pembelajaran harus dirancang

merangsang penggunaan otak kanan dan kiri secara bersamaan (Dryden dan

Vos,2003).

Salah satu usaha yang dapat dilakukan adalah dengan penggunaan media

pembelajaran multi media. Media Pembelajaran multi media adalah media yang

menggabungkan minimal dua unsur panca indera. Dalam pembelajaran Bahasa

Inggris, media pembelajaran yang lazim digunakan adalah Kaset (Listening),

VCD (Speaking) dan Slide Presentasi (Reading) serta gabungan ketiga media di

atas.

Mata pelajaran Bahasa Inggris di Sekolah Menengah Pertama (SMP)

merupakan mata pelajaran adaptif, yang bertujuan membekali peserta didik

kemampuan berkomunikasi bahasa Inggris dalam konteks material komunikasi

yang diperlukan bagi program keahliannya, baik yang bersifat lisan maupun tulis.

Di samping itu mata pelajaran Bahasa Inggris membekali peserta didik

kemampuan berkomunikasi dalam kehidupan sehari-hari sesuai dengan tuntutan

global, serta membekali peserta didik untuk mengembangkan komunikasi ke taraf

yang lebih tinggi.

Meskipun tujuan pembelajaran Bahasa Inggris sangatlah penting bagi

bekal siswa dalam memasuki dunia kerja, namun masih banyak siswa yang

kurang termotivasi dalam belajar. Beberapa alasan yang sering diungkapkan

adalah Bahasa Inggris sulit, rumit dan membosankan. Hal ini sepenuhnya bukan

1

1

Page 2: CONTOH PTK KLIEN

WWW.SCRIBD.COM/PTKCENTER

kesalahan siswa, mengingat masih banyak guru Bahasa Inggris yang

menggunakan pendekatan teoritis dalam mengajar.

Karena itulah usaha untuk membuat siswa tertarik dan berkonsentrasi pada

penyampaian materi pelajaran Bahasa Inggris mutlak dilakukan. . Penelitian ini

bertujuan untuk menemukan jawaban bagaimana cara meningkatkan konsentrasi

siswa agar mereka dapar menguasai materi dengan baik. Salah satu solusi yang

dicoba adalah penggunaan media pembelajaran dalam bentuk multi media.

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan kondisi objektif yang ada, peneliti mengidentifikasi masalah-

masalah yang muncul sebagai berikut :

a. Konsentrasi siswa kelas VIII SMP PTKCENTER masih rendah

b. Guru menggunakan strategi pembelajaran yang kurang sesuai untuk

memudahkan siswa memahami materi pelajaran

1.3 Pembatasan Masalah

Berdasarkan identifikasi diatas, maka peneliti membatasi masalah

penelitian pada usaha untuk mencari jawaban atas identifikasi masalah yang

diajukan. Batasan masalah yang diajukan adalah :

a. Konsentrasi belajar siswa kelas kelas VIII SMP PTKCENTER tahun

pelajaran 2009/2010 masih rendah

b. Nilai hasil belajar siswa kelas kelas VIII SMP PTKCENTER tahun

pelajaran 2009/2010 masih rendah

c. Memperbaiki strategi pembelajaran yang dilaksanakan guru untuk

meningkatkan hasil belajar siswa kelas VIII SMP PTKCENTER tahun

pelajaran 2009/2010 dengan penerapan media pembelajaran multi

media

1.4 Rumusan Masalah

Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah :

1. Mengapa kosentrasi belajar siswa kelas kelas VIII SMP PTKCENTER tahun

pelajaran 2009/2010 masih rendah?

2

Page 3: CONTOH PTK KLIEN

WWW.SCRIBD.COM/PTKCENTER

2. Bagaimanakah hasil penggunaan media pembelajaran multi media dalam

pembelajaran Bahasa Inggris untuk meningkatkan konsentrasi siswa kelas

kelas VIII SMP PTKCENTER tahun pelajaran 2009/2010?

1.5 Tujuan Penelitian

Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah : ingin mengetahui

efektifitas penggunaan media pembelajaran multi media terhadap konsentrasi

siswa kelas VIII SMP PTKCENTER tahun pelajaran 2009/2010 dalam

pembelajaran Bahasa Inggris.

1.6 Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat untuk kepentingan

sejumlah pihak sebagai berikut :

1.) Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah dan menunjang teori yang

sudah ada atau bahkan membangun teori baru dalam pembelajaran Bahasa

Inggris khususnya kaitannya dengan model pembelajaran berbasis

penggunaan media pembelajaran.

2.) Hasil penelitian ini diharapkan juga dapat menjadi model pembelajaran

alternatif yang dapat membantu guru Bahasa Inggris di SMP PTKCENTER

dalam menerapkan model pembelajaran yang efektif dan tepat. Khusus bagi

peserta didik, hasil penelitian ini diharapkan mampu memacu gairah dan

motivasi siswa dalam belajar sehingga akan berdampak pada meningkatnya

nilai hasil belajar dan penguasaan ilmu yang dimiliki. Secara terinci, manfaat

hasil penelitian yang diharapkan antara lain adalah :

a. Bagi guru mata pelajaran Bahasa Inggris di SMP, sebagai bahan acuan

dalam pemilihan strategi pembelajaran untuk menerapkan pembelajaran

Bahasa Inggris sebagai mata pelajaran terapan yang berorientasi life skill

sehingga dapat memperkuat kemampuan yang telah dicapai secara lebih

baik khususnya dalam penggunaan media pembelajaran multi media.

b. Bagi sekolah, hasil penelitian ini dapat dijadikan bahan pertimbangan untuk

dapat dijadikan salah satu pertimbangan untuk meningkatkan fasilitas

pembelajaran yang dibutuhkan.

3

Page 4: CONTOH PTK KLIEN

WWW.SCRIBD.COM/PTKCENTER

c. Bagi siswa, dengan penggunaan media pembelajaran multi media, mereka

akan jauh merasa nyaman dan senang dalam belajar. Dengan demikian

kemampuan untuk memahami materi yang meningkat akan mendorong

perolehan hasil belajar yang lebih baik.

d. Bagi Pemerintah dalam hal ini Dinas pendidikan dapat merekomendasikan

hasil penelitian ini ke seluruh sekolah untuk dapat diaplikasikan. Dan

dengan keberhasilan penelitian ini akan mendorong pemerintah untuk

lebih memperhatikan perkembangan inovasi pembelajaran Bahasa Inggris

termasuk penghargaan bagi guru yang kreatif-inovatif.

e. Bagi masyarakat, diharapkan mampu membuka peluang usaha untuk

mencipta media pembelajaran multi media yang lebih efektif, murah,

mudah dan menyenangkan.

www.scribd.com/ptkcenter

4

Page 5: CONTOH PTK KLIEN

WWW.SCRIBD.COM/PTKCENTER

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Pengertian Belajar

Belajar adalah perubahan yang relatif permanen dalam perilaku atau

potensi perilaku sebagai hasil dari pengalaman atau latihan yang diperkuat.

Belajar merupakan akibat adanya interaksi antara stimulus dan respon (Slavin,

2000:143). Seseorang dianggap telah belajar sesuatu jika dia dapat menunjukkan

perubahan perilakunya.

Menurut teori ini dalam belajar yang penting adalah input yang berupa

stimulus dan output yang berupa respon. Stimulus adalah apa saja yang diberikan

guru kepada pelajar, sedangkan respon berupa reaksi atau tanggapan pelajar

terhadap stimulus yang diberikan oleh guru tersebut. Proses yang terjadi antara

stimulus dan respon tidak penting untuk diperhatikan karena tidak dapat diamati

dan tidak dapat diukur. Yang dapat diamati adalah stimulus dan respon, oleh

karena itu apa yang diberikan oleh guru (stimulus) dan apa yang diterima oleh

pelajar (respon) harus dapat diamati dan diukur.

2.2 Konsentrasi Belajar

Dalam pengertian popular, Concentration is the ability to direct your

thinking. Partanto mendefinisikan Konsentrasi sebagai usaha untuk memusatkan

pikiran atau perhatian pada suatu hal (1994:362). Konsentrasi belajar adalah usaha

sadar untuk memusatkan perhatian pada suatu materi yang sedang dipelajari. Ada

empat aspek yang dapat mempengaruhi saya konsentrasi seseorang, yakni :

a. Suara.

Setiap orang mempunyai reaksi yang berbeda terhadap suara. Bagi

sebagian siswa, musik atau suara apapun akan mengganggu konsentrasi belajar

mereka. Mereka memilih belajar tanpa musik atau di tempat yang mereka anggap

tenang tanpa suara. Namun, beberapa orang tertentu tidak merasa terganggu baik

ada suara ataupun tidak. Mereka tetap dapat berkonsentrasi belajar dalam keadaan

apapun.

5

5

Page 6: CONTOH PTK KLIEN

WWW.SCRIBD.COM/PTKCENTER

b. Cahaya. Pencahayaan merupakan faktor yang pengaruhnya kurang begitu

dirasakan dibandingkan pengaruh suara karena pencahayaan dapat dengan mudah

diatur oleh yang membutuhkan.

c. Temperatur. Pengaruh temperatur terhadap konsentrasi belajar pada umumnya

tidak terlalu menjadi masalah bagi siswa. Namun demikian, reaksi setiap siswa

berbeda terhadap temperature.. Terdapat siswa yang memilih belajar di tempat

dingin, atau sejuk; sedangkan siswa lain memilih tempat yang hangat.

d. Desain belajar. Desain belajar adalah penkondisian suasana belajar. Apabila

siswa dalam pengkondisian yang menyenangkan, maka materi pelajaran akan

mudah diserap. Sebaliknya apabila pengkondisian suasana belajar membisankan

atau menakutkan, maka konsentrasi dan daya serap akan menurun.

Penelitian ini akan memfokuskan pada usaha meningkatkan konsentrasi

siswa dengan jalan pengkondisian suasana belajar yang menyenangkan melalui

penggunaan media pembelajaran multi media.

2.3 Hasil Belajar

Hasil belajar adalah suatu hasil yang dicapai siswa setelah mempelajari

suatu materi pelajaran sesuai standar kompetensi dan kompetensi dasar. Penilaian

hasil belajar dilakukan oleh (Depdiknas,2007) :

a. Pendidik atau Guru

Penilaian ini dapat berbentuk kuis, ulangan harian, tugas proyek dan lain-

lain.

b. Satuan Pendidikan

Penilaian oleh satuan pendidikan meliputi seluruh mata pelajaran yang

harus dipelajari oleh siswa. Penilaian ini berbentuk dalam ujian blok atau

ujian semester.

c. Pemerintah

Penilaian ini dilakukan pada akhir masa studi siswa dalam bentuk Ujian

Nasional (UN)

6

Page 7: CONTOH PTK KLIEN

WWW.SCRIBD.COM/PTKCENTER

Hasil belajar yang dimaksud dalam penelitian ini adalah hasil belajar yang

dicapai siswa berdasar penilaian oleh pendidik atau guru mata pelajaran Bahasa

Inggris. Peserta didik dikatakan memiliki hasil belajar yang tuntas apabila telah

mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang ditentukan oleh guru mata

pelajaran dan satuan pendidikan. Meskipun satuan pendidikan diberikan

kebebasan dalam menentukan KKM sendiri namun KKM ideal adalah 75

(Depdiknas,2006). Adapun KKM yang ditetapkan di SMP PTKCENTER untuk

kelas VIII adalah 70.

Karena itu siswa dikatakan tuntas dalam belajar apabila memilihi nilai

hasil belajar sama dengan atau lebih dari standar KKM. Tujuan penelitian ini

adalah untuk meningkatkan konsentrasi siswa dalam bentuk hasil belajar dari

belum tuntas menjadi tuntas dan dari tuntas menjadi lebih baik.

2.4 Mata Pelajaran Bahasa Inggris untuk SMP

Dalam peraturan menteri pendidikan nasional no 22 tahun 2006 lampiran 3

tentang Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar, mata pelajaran Bahasa

Inggris di Sekolah Menengah Pertama tersistematisasi sebagai berikut :

A. Latar Belakang

Bahasa memiliki peran sentral dalam perkembangan intelektual, sosial,

dan emosional peserta didik dan merupakan penunjang keberhasilan dalam

mempelajari semua bidang studi. Pembelajaran bahasa diharapkan membantu

peserta didik mengenal dirinya, budayanya, dan budaya orang lain. Selain itu,

pembelajaran bahasa juga membantu peserta didik mampu mengemukakan

gagasan dan perasaan, berpartisipasi dalam masyarakat, dan bahkan menemukan

serta menggunakan kemampuan analitis dan imaginatif yang ada dalam dirinya.

Bahasa Inggris merupakan alat untuk berkomunikasi secara lisan dan tulis.

Berkomunikasi adalah memahami dan mengungkapkan informasi, pikiran,

perasaan, dan mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi, dan budaya.

Kemampuan berkomunikasi dalam pengertian yang utuh adalah kemampuan

berwacana, yakni kemampuan memahami dan/atau menghasilkan teks lisan

dan/atau tulis yang direalisasikan dalam empat keterampilan berbahasa, yaitu

mendengarkan, berbicara, membaca dan menulis. Keempat keterampilan inilah

7

Page 8: CONTOH PTK KLIEN

WWW.SCRIBD.COM/PTKCENTER

yang digunakan untuk menanggapi atau menciptakan wacana dalam kehidupan

bermasyarakat. Oleh karena itu, mata pelajaran Bahasa Inggris diarahkan untuk

mengembangkan keterampilan-keterampilan tersebut agar lulusan mampu

berkomunikasi dan berwacana dalam bahasa Inggris pada tingkat literasi tertentu.

Tingkat literasi mencakup performative, functional, informational, dan

epistemic. Pada tingkat performative, orang mampu membaca, menulis,

mendengarkan, dan berbicara dengan simbol-simbol yang digunakan. Pada tingkat

functional, orang mampu menggunakan bahasa untuk memenuhi kebutuhan hidup

sehari-hari seperti membaca surat kabar, manual atau petunjuk. Pada tingkat

informational, orang mampu mengakses pengetahuan dengan kemampuan

berbahasa, sedangkan pada tingkat epistemic orang mampu mengungkapkan

pengetahuan ke dalam bahasa sasaran (Wells,1987).

Pembelajaran bahasa Inggris di SMP/MTs ditargetkan agar peserta didik

dapat mencapai tingkat functional yakni berkomunikasi secara lisan dan tulis

untuk menyelesaikan masalah sehari-hari, sedangkan untuk SMA/MA diharapkan

dapat mencapai tingkat informational karena mereka disiapkan untuk melanjutkan

pendidikannya ke perguruan tinggi. Tingkat literasi epistemic dianggap terlalu

tinggi untuk dapat dicapai oleh peserta didik SMA/MA karena bahasa Inggris di

Indonesia berfungsi sebagai bahasa asing.

B. Tujuan

Mata Pelajaran Bahasa Inggris di SMP/MTs bertujuan agar peserta didik

memiliki kemampuan sebagai berikut.

1. Mengembangkan kompetensi berkomunikasi dalam bentuk lisan dan tulis

untuk mencapai tingkat literasi functional

2. Memiliki kesadaran tentang hakikat dan pentingnya bahasa Inggris untuk

meningkatkan daya saing bangsa dalam masyarakat global

3. Mengembangkan pemahaman peserta didik tentang keterkaitan antara

bahasa dengan budaya.

C. Ruang Lingkup

Ruang lingkup mata pelajaran Bahasa Inggris di SMP/MTs meliputi:

8

Page 9: CONTOH PTK KLIEN

WWW.SCRIBD.COM/PTKCENTER

1. kemampuan berwacana, yakni kemampuan memahami dan/atau

menghasilkan teks lisan dan/atau tulis yang direalisasikan dalam empat

keterampilan berbahasa, yakni mendengarkan, berbicara, membaca dan

menulis secara terpadu untuk mencapai tingkat literasi functional;

2. kemampuan memahami dan menciptakan berbagai teks fungsional pendek

dan monolog serta esei berbentuk procedure, descriptive, recount,

narrative, dan report. Gradasi bahan ajar tampak dalam penggunaan kosa

kata, tata bahasa, dan langkah-langkah retorika;

3. kompetensi pendukung, yakni kompetensi linguistik (menggunakan tata

bahasa dan kosa kata, tata bunyi, tata tulis), kompetensi sosiokultural

(menggunakan ungkapan dan tindak bahasa secara berterima dalam

berbagai konteks komunikasi), kompetensi strategi (mengatasi masalah

yang timbul dalam proses komunikasi dengan berbagai cara agar

komunikasi tetap berlangsung), dan kompetensi pembentuk wacana

(menggunakan piranti pembentuk wacana).

Dalam penelitian ini, Kompetensi Dasar yang yang ingin dicapai adalah

sebagai berikut :

Standar Kompetensi Kompetensi Dasar

Mendengarkan

2. Memahami makna dalam teks lisan

fungsional pendek sangat sederhana

untuk berinteraksi dengan lingkungan

terdekat

2.1 Merespon makna tindak tutur yang terdapat dalam teks lisan fungsional pendek sangat sederhana secara akurat, lancar, dan berterima untuk berinteraksi dengan lingkungan terdekat

2.5 Media Pembelajaran

Kata media berasal dari bahasa Latin Medius yang secara harfiah berarti

tengah, perantara, atau pengantar. Tetapi secara lebih khusus, pengertian media

dalam proses pembelajaran diartikan sebagai alat-alat grafis, fotografis, atau

elektronis untuk menangkap, memproses, dan menyusun kembali informasi visual

atau verbal. Media juga dapat diartikan sebagai segala sesuatu yang dapat

9

Page 10: CONTOH PTK KLIEN

WWW.SCRIBD.COM/PTKCENTER

dipergunakan untuk menyalurkan pesan, merangsang pikiran, perasaan, perhatian,

dan kemauan siswa, sehingga dapat terdorong terlibat dalam proses pembelajaran.

Media pembelajaran adalah salah satu bentuk dari sumber belajar

(R+ahadi, 2003:11). Segala bentuk media yang digunakan dalam pembelajaran

seperti alat peraga dan Audio Visual Aids (AVA) dapat dikatakan sebagai media

pembelajaran.

Anderson (1976) dalam Rahadi (2003:12) mengklasisikasikan media

menjadi 10 jenis, yakni :

No Golongan Media Contoh Dalam Pemeblajaran

1 Audio Kaset audio, siaran radio, CD, telepon

2Cetak Buku pelajaran, modul brosur, leaflet,

multi media

3Audio Cetak Kaset audio yang dilengkapi bahan

tertulis

4Proyeksi visual diam Overhead transparasi (OHT), film

bingkai (slide)

5 Proyeksi Audio Visual diam Film bingkai (slide) bersuara

6 Visual gerak Film bisu

7Audio Visual gerak Film derak bersuara, siaran TV, VCD,

Video

8 Objek fisik Benda nyata, model, specimen

9 Manusia dan lingkungan Guru, PUstakawan, Laboran

10 KomputerCBI (Pembelajaran berbasis

computer)

Rahadi menguraikan 8 manfaat penggunaan media pembelajaran, yakni :

1. Penyampaian materi dapat diseragamkan. Terjadinya penafsiran suatu materi

oleh beberapa guru mata pelajaran dapat dihindari.

2. Proses pembelajaran menjadi lebih jelas dan menarik

3. Proses pembelajaran menjadi lebih interaktif

4. Efisiensi dalam hal waktu dan tenaga

5. Meningkatkan hasil kualitas belajar siswa

6. Memungkinkan proses belajar dilakukan di mana saja dan kapan saja

10

Page 11: CONTOH PTK KLIEN

WWW.SCRIBD.COM/PTKCENTER

7. Menumbuhkan sikap positif siswa terhadap materi

8. Merubah peran guru ke arah yang lebih positif dan produktif.

2.6 Media Pembelajaran Multi media

Segala bentuk media pembelajaran yang menggabungkan dua unsur indera

atau lebih yakni visual, audio dan motorik dapat disebut dengan multi media. ISO

14915 (2001) mendefinisikan multimedia sebagai :

user interfaces that integrate and synchronise different media (static media

such as text, graphs and images; and dynamic media such as audio,

animation and video

Dalam ensiklopedi Wikipedia, konsep multi media yang berasal dari

bahasa Latin (Multum dan Medium), didefinisikan sebagai berikut : Multi media

is media that uses multiple forms of information content and information

processing (e.g. text, audio, graphics, animation, video, interactivity) to inform or

entertain the (user) audience. Multimedia also refers to the use of (but not limited

to) electronic media to store and experience multimedia content. Multimedia is

similar to traditional mixed media in fine art, but with a broader scope.

Adapun bentuk umum multi media adalah :

(1) Multi media presentasi, yang berbentuk slide, VCD dll;

(2) Multi media games, yang dikemas dalam bentuk permainan interaktif seperti

program Flash player dll.

Multi media yang akan digunakan oleh peneliti adalah :

a. Cuplikan Film Barat (menggunakan Bahasa Inggris)

b. VCD Conversation

c. Slide Presentasi

2.6. Listening Skill

Listening merupakan salah satu dari functional skill yang harus dikuasai

selain reading, speaking dan writing. Listening skill adalah kemampuan siswa

untuk mengidentifikasi dan menemukan informasi tersirat dalam teks lisan atau

rekaman yang diperdengarkan. Dalam Penelitian ini komponen writing yang

diinginkan untuk dikuasai oleh siswa adalah :

11

Page 12: CONTOH PTK KLIEN

WWW.SCRIBD.COM/PTKCENTER

- Mengidentifikasi informasi dalam rekaman

- Mengidentifikasi penggunaan there are/is dan artikel partitif some/any

- Merespon instruksi

- Melengkapi syair lagu

- Mengidentififkasi suku kata yang mendapat tekanan

2.7. Hipotesis Tindakan

Hipotesis yang dgunakan oleh peneliti adalah hipotesis kerja atau hipotesis

alternatif (Ha), yakni hipotesis yang menyatakan adanya hubungan antara variabel

X dan Y. Peneliti merumuskan hipotesis sebagai berikut : Penggunaan Media

Multi media dapat meningkatkan konsentrasi siswa kelas VIII SMP

PTKCENTER dalam mata pelajaran Bahasa Inggris

www.scribd.com/ptkcenter

12

Page 13: CONTOH PTK KLIEN

WWW.SCRIBD.COM/PTKCENTER

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

Penelitian ini bertujuan untuk menemukan jawaban penyebab masih

rendahnya konsentrasi siswa kelas VIII SMP PTKCENTER dalam mata pelajaran

Bahasa Inggris. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan menerapkan

strategi pembelajaran berbasis penggunaan media multi media. Untuk mencapai

tujuan tersebut, diperlukan sejumlah komponen metodologi sebagai berikut :

3.1 Pendekatan dan Jenis Penelitian

Penelitian ini menggunakan prosedur penelitian tindakan kelas karena

penelitian ini mencoba untuk memcahkan masalah yang terjadi di dalam kelas

selama pembelajaran Bahasa Inggris berlangsung, yakni masalah perolehan hasil

belajar yang masih belum memuaskan.

Jenis penelitian tindakan kelas yang digunakan adalah penelitian tindakan

kelas partisipan. Wibawa et.al dalam Rustam (2004:15) menegaskan bahwa suatu

penelitian tindakan kelas dapat dikatakan penelitian tindakan kelas partisipan

(PTK partisipan), apabila orang yang akan melaksanakan penelitian harus terlibat

langsung di dalam proses penelitian.

Dengan demikian, sejak perencanaan penelitian peneliti merasa terlibat,

selanjutnya peneliti memantau, mencatat dan mengumpulkan data, lalu

menganalisis data serta berakhir dengan melaporkan hasil penelitiannya.

Penelitian tindakan kelas /PTK partisipan adalah penelitian yang paling banyak

digunakan di dunia pendidikan, khususnya terkait dengan proses pembelajaran

dalam kelas.

Data hasil penelitian berupa narasi dan akan dipaparkan sesuai dengan

kejadian yang terjadi dan dianalisis secara induktif. Proses yang ditekankan dalam

penelitian ini adalah respon siswa terhadap penyampaian materi oleh guru yang

menerapkan strategi pembelajaran berbasis penggunaan media pembelajaran multi

media.

13

Page 14: CONTOH PTK KLIEN

WWW.SCRIBD.COM/PTKCENTER

Dalam penelitian ini, peneliti sebagai instrumen utama. Hal ini karena

peneliti yang akan merencanakan, merancang, melaksanakan, mengumpulkan

data, menganalisis data, menarik kesimpulan dan membuat laporan. Hal ini sesuai

dengan ciri-ciri pendekatan kualitatif, yaitu:

1) menggunakan lingkungan alamiah sebagai sumber data langsung;

2) bersifat deskriptif analitik karena data yang diperoleh tidak dituangkan dalam

bentuk bilangan statistik, namun dalam bentuk kata-kata atau multi media-

multi media;

3) lebih menekankan proses daripada hasil;

4) analisa data bersifat induktif karena penelitian tidak dimulai dan deduksi teori,

tetapi dimulai dan lapangan; dan

5) mengutamakan makna (Sudjana dalam Hobri, 2007:8)

Hal tersebut juga sesuai dengan pendapat Moleong (dalam Hobri, 2007:8),

yang menyatakan bahwa penelitian kualitatif mempunyai karakteristik : (1)

peneliti sebagai instrumen utama, maksudnya adalah disamping sebagai

pengumpul dan penganalisa data, peneliti terlibat langsung dalam proses

penelitian, (2) data dianalisis secara induktif, (3) hasil penelitian bersifat

deskriptif, (4) adanya batas permasalahan yang ditentukan oleh fokus penelitian,

(5) hasil penelitian dirundingkan dan disepakati bersama oleh peneliti dan orang-

orang

Ali (1993:160) juga menyatakan hal yang sama yakni dalam penelitian

kualitatif peneliti sebagai instrumen kunci, artinya peneliti yang merencanakan,

mengumpulkan, mengelola dan menganalisis data.

3.2 Keterlibatan / Peran Posisi Peneliti

Sesuai dengan pendekatan penelitian ini yaitu pendekatan kualitatif

dengan jenis penelitian tindakan partisipan, maka kehadiran peneliti di lapangan

sangat diutamakan, karena peneliti bertindak sebagai pengajar (guru),

pewawancara dan pengamat (observer). Disamping itu peneliti juga memberikan

angket kepada subyek penelitian.

Sebagai pewawancara, peneliti akan mewawancarai subyek penelitian

dengan berpedoman pada hasil tugas dan tes masing-masing subyek. Sebagai

14

13

Page 15: CONTOH PTK KLIEN

WWW.SCRIBD.COM/PTKCENTER

pengamat, peneliti mengamati aktivitas siswa selama berlangsungnya tindakan.

Peneliti juga melibatkan teman sejawat dan kepala sekolah sebagai II dan III,

yakni ................................ (kepala sekolah/dosen/guru) dan ..............................

(guru).

Pengamat II bertugas sebagai pembanding hasil observasi peneliti dan

pengamat III bertugas untuk membuat pengamatan dan penilaian terhadap guru

dalam menerapkan pembelajaran media multi media, apakah sesuai dengan tujuan

atau tidak. Hasil pengamatan observer III akan digunakan oleh peneliti untuk

memperbaiki pembelajaran di siklus selanjutnya.

Sebagai interviewer, peneliti akan mewawancarai subyek penelitian

dengan berpedoman pada hasil tugas dan tes masing-masing subyek. Sebagai

observer, peneliti mengamati aktivitas siswa selama berlangsungnya tindakan.

3.3 Lokasi, Waktu dan Subjek Penelitian

Penelitian direncanakan dilaksanakan di SMP PTKCENTER yang terletak

di ...................................pada tanggal ................ s.d ................... 2009. Subjek

yang dipilih adalah kelas VIII. Alasan peneliti memilih lokasi ini adalah:

1) terdapatnya masalah-masalah dalam penelitian ini, yaitu masih adanya nilai

hasil belajar siswa yang belum tuntas dalam pembelajaran Bahasa Inggris ,

2) perolehan hasil belajar keseluruhan siswa yang masih kurang memuaskan,

3) belum pernah dilaksanakan penelitian yang sejenis di sekolah ini.

4) peneliti adalah guru mata pelajaran Bahasa Inggris di kelas VIII

3.4 Data dan Sumber Data

Data yang ingin diperoleh dalam penelitian ini adalah :

1. observasi tingkah laku siswa pada saat pembelajaran berlangsung,

2. hasil pekerjaan siswa terhadap tes,

3. hasil wawancara dengan siswa oleh guru tentang hasil belajar siswa sebelum

dan sesudah pembelajaran yang diterapkan,

4. angket tentang penilaian siswa terhadap pembelajaran, dan

5. hasil catatan lapangan sebagai pelengkap hasil pengamatan.

15

Page 16: CONTOH PTK KLIEN

WWW.SCRIBD.COM/PTKCENTER

3.5 Prosedur Pengumpulan data

Dalam penelitian ini, prosedur yang digunakan dalam pengumpulan data

sebagai berikut : Pengamatan, angket, penilaian hasil kerja dalam bentuk tes dan

wawancara.

1) Pengamatan difokuskan pada kegiatan siswa pada saat proses pembelajaran.

2) Angket diberikan kepada siswa setelah proses belajar berlangsung. Tujuan

angket ini untuk mengetahui tingkat minat siswa terhadap strategi

pembelajaran yang dipilih guru yang berujung pada timbulnya rasa senang

siswa untuk belajar sehingga mendorong siswa untuk menguasai materi.

3) Penilaian hasil kerja digunakan untuk mengetahui daya serap siswa terhadap

materi yang telah diberikan.

4) Analisa hasil tes/ulangan dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui hasil

belajar siswa baik secara individu maupun keseluruhan.

5) Wawancara tentang hasil belajar siswa sebelum dan sesudah pembelajaran

yang diterapkan

3.6 Teknik Analisis Data

Data penelitian yang terkumpul dinalisis dengan menggunakan analisis

kualitatif. Analisis dalam penelitian ini dilakukan pada saat tindakan dan setelah

tindakan. Data Penelitian yang akan diraih terdiri dari hasil observasi, hasil tes,

hasil wawancara, hasil angket, dan catatan lapangan. Analisis yang dipergunakan

dalam penelitian mengacu pada model Miles dan Huberman (dalam

Hobri,2007:12) yang meliputi 3 tahap, yaitu : 1) Reduksi data, 2) Penyajian data,

dan 3) penarikan kesimpulan. Ketiga kegiatan ini dilakukan secara berurutan.

Reduksi data dilakukan dengan menyeleksi, memfokus, menyederhanakan

dan mentransformasikan data kasar yang ada dan diraih dari lapangan. Data hasil

reduksi tersebut disajikan atau dipaparkan secara naratif dan terorganisir.

Penyajian data dilakukan dengan mengumpulkan informasi yang diperoleh dari

data hasil reduksi sehingga memberikan kemungkinan adanya penarikan

kesimpulan. Selanjutnya dilakukan verifikasi data untuk menarik kesimpulan.

Penarikan kesimpulan merupakan pengungkapan akhir dari setiap tindakan dan

apabila kesimpulan dirasakan tidak kuat, perlu dilakukan verifikasi data dan

16

Page 17: CONTOH PTK KLIEN

WWW.SCRIBD.COM/PTKCENTER

peneliti kembali mengumpulkan data di lapangan. Rangkaian data yang dianalisis

adalah :

1) Pada saat tindakan

Data dalam penelitian ini dianalisis secara deskriptif, yaitu suatu teknik

pemaparan analisa data sesuai dengan hasil temuan lapangan berupa pengamatan

dengan cek list dan angket. Kedua Instrumen ini digunakan untuk mengukur

tingkat rasa senang siswa dalam belajar. Penggunaan instrumen untuk mengetahui

rasa senang siswa dianggap perlu oleh peneliti karena rasa senang akan

mendorong siswa lebih mudah dalam memahamai materi pelajaran (Hernowo,

2007:5)

2) Sesudah tindakan

Setelah proses belajar dengan menggunakan strategi pembelajaran berbasis

penggunaan media pembelajaran multi media selesai, siswa diberikan tes dalam

jumlah 10 pertanyaan uraian. Isi soal dan skor soal disajikan dalam lampiran.

Tes ini digunakan untuk menentukan tingkat pencapaian siswa terhadap

pokok bahasan yang diberikan. Dari data yang diperoleh, akan disimpulkan

tentang hasil belajar siswa baik per individu maupun secara klasikal. Penerapan

Pembelajaran berbasis penggunaan media pembelajaran multi media dianggap

berhasil untuk meningkatkan hasil belajar siswa apabila nilai individu siswa di

atas sama dengan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM), yakni 70.

Penentuan KKM ini berdasarkan pada nilai KKM ideal yang ditetapkan

oleh rapat pleno guru berdasarkan panduan penyusunan KKM dari Depdiknas.

(Depdiknas, 2006). Secara klasikal, penerapan pembelajaran media multi media

dianggap berhasil dalam meningkatkan hasil belajar siswa apabila 75 % siswa

dinyatakan tuntas.

3.7 Validasi Data

Pengecekan keabsahan data dilakukan dengan mendiskusikan hasil temuan

di lapangan bersama teman sejawat yakni ............ dan .............. Semua masukan

informasi yang diberikan sangat berguna untuk memastikan derajat kepercayaan

data yang diperoleh dan kredibilitas kesimpulan yang dilakukan. Disamping itu,

peneliti juga melakukan triangulasi yang memanfaatkan penyelidik, yaitu

17

Page 18: CONTOH PTK KLIEN

WWW.SCRIBD.COM/PTKCENTER

pemeriksaan keabsahan data yang memanfaatkan pengamat lain untuk keperluan

pengecekan kembali derajat kepercayaan data (Moloeng dalam Hobri, 2007:12)

Triangulasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah triangulasi sumber

dan triangulasi metode. Triangulasi sumber yaitu membandingkan data yang

diperoleh dengan sesuatu yang di luar data itu, dilakukan dengan meminta

konfirmasi dari observer II dan III (teman sejawat/ kepala sekolah). Sedangkan

triangulasi metode yaitu membandingkan data hasil catatan lapangan, data hasil

wawancara, data hasil observasi dan data hasil tes. Akhirnya data temuan hasil

penelitian dikonsutasikan kepada dengan pembimbing/ ahli penelitian untuk

mendapatkan informasi yang bermanfaat untuk keabsahan data.

3.8 Indikator Keberhasilan

Tolok ukur keberhasilan dalam penelitian ini adalah :

a. Siswa yang menyatakan antusias dan berminat tinggi terhadap penggunaan

media multi media minimal 70 %

b. Jumlah siswa yang tuntas hasil belajarnya setelah penggunaan media

multi media minimal 70 %

c. Jumlah rata-rata hasil belajar siswa minimal 75

3.9 Tahapan dan Desain Penelitian

Penelitian ini dilakukan dalam dengan tahapan :

1. Planning /Perencanaan

2. Action /Tindakan

3. Observasi / Pengamatan

4. Refleksi /Perenungan

Secara skematis, tahapan dilihat dalam alur diagram sebagai berikut :

18

PERENCANAAN

PELAKSANAAN (Tindakan & Observasi)

REFLEKSI

Page 19: CONTOH PTK KLIEN

WWW.SCRIBD.COM/PTKCENTER

Gambar 1 : desain penelitian model Hopkins (dalam Hobri, 2007:9)

Tahapan penelitian direncanakan dilaksanakan dalam III Siklus. Meskipun

dalam siklus I atau siklus II tujuan penelitian untuk meningkatkan konsentrasi

siswa telah tercapai, penelitian tetap dilaksanakan dalam III Siklus, di mana siklus

III dilaksanakan untuk memperbaiki proses pembelajaran pada siklus I dan II

berdasarkan evaluasi dan diskusi dengan observer II dan observer III.

SIKLUS I

Tahapan-tahapan di dalam siklus I dalam PTK ini adalah sebagai berikut :

1. Planning /Perencanaan

19

PERENCANAAN PERBAIKAN

PELAKSANAAN (Tindakan & Observasi)

REFLEKSI

PERENCANAAN PERBAIKAN

PELAKSANAAN (Tindakan & Observasi)

LAPORAN AKHIR

Page 20: CONTOH PTK KLIEN

WWW.SCRIBD.COM/PTKCENTER

Kegiatan menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) membuat

pedoman pengamatan (observasi), interview (wawancara), dan angket,

dilaksanakan pada tahap ini. Disamping itu juga disusun tes akhir tindakan.

Peneliti mengumpulkan materi pelajaran dan multi media-multi media dari

buku-buku, diskusi dan mempelajari artikel-artikel di internet.

2. Action/ Tindakan

Pelaksanaan tindakan adalah menerapkan atau melaksanakan skenario

pembelajaran yang direncanakan. Tindakan yang dilakukan pada tahap ini adalah

melaksanakan pembelajaran dengan penggunaan media multi media. Setelah

pembelajaran selesai, dilakukan tes hasil belajar. Maka peneliti melakukan

rangkaian tindakan pembelajaran sebagai berikut :

Mendengarkan rekaman

Menjawab pertanyaan berdasarkan rekaman tersebut

Memeriksa kembali dengan bacaan yang ada

Melengkapi kalimat dengan menggunakan there is/are

Mendengarkan penjelasan tentang there is/are

Mendengarkan penjelasan tentang artikel parttitif

some/any

Menulis instruksi sesuai rekaman dan gambar

Berdiskusi dengan seluruh kelas

Mendengarkan cara penyajian teh

Menentukan urutan cara penyajian teh sesuai rekaman

Menyebutkan langkah-langkah pembuatan teh

Mendengarkan pengucapan kata-kata yang suku katanya

mendapat penekanan ucapan

Menggarisbawahi suku kata yang mendapat penekanan

ucapan

3. Observasi

Kegiatan observasi bertujuan untuk mendokumentasikan segala sesuatu

berkaitan dengan pemberian tindakan. Data yang ingin diperoleh adalah

kegiatan /aktifitas siswa oleh observer I dan observer II serta aktifitas guru oleh

observer III selama proses belajar mengajar berlangsung

20

Page 21: CONTOH PTK KLIEN

WWW.SCRIBD.COM/PTKCENTER

4. Refleksi

Refleksi dalam penelitian tindakan kelas adalah upaya untuk mengkaji

atau memikirkan apa dan mengapa dampak dari suatu tindakan kelas. Refleksi

juga dimaksudkan untuk mengetahui kelemahan-kelemahan yang masih ditemui.

Kriteria yang digunakan untuk menentukan keberhasilan suatu siklus, yakni

apabila :

1. Aktifitas guru dan siswa baik

2. Penilaian subjek penelitian terhadap pembelajaran baik

3. Hasil belajar subjek penelitian minimal 70

4. Ketuntasan klasikal adalah = 65% atau lebih

Baik apabila hasil refleksi belum baik ataupun telah terpenuhi, maka

peneliti tetap akan melanjutkan penelitian pada siklus II. Tujuan siklus II adalah

untuk memperbaiki kekurangan dalam siklus I. Meskipun hasil belajar telah tuntas

dalam siklus I, Peneliti akan tetap melanjutkan pada sikus II untuk melakukan

perbaikan proses pembelajaran berdasarkan evaluasi dan diskusi dengan observer

II dan III. Dengan demikian peneliti dapat melakukan perbandingan hasil belajar

siswa antara hasil dari siklus I dengan siklus II.

SIKLUS II

Tahapan-tahapan di dalam siklus II dalam PTK ini adalah sebagai berikut :

1. Planning /Perencanaan

Kegiatan menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), membuat

pedoman pengamatan (observasi), interview (wawancara), dan angket,

dilaksanakan pada tahap ini. Disamping itu juga disusun tes akhir tindakan.

Peneliti mengumpulkan kembali materi pelajaran dan multi media-multi

media dari buku-buku, diskusi dan mempelajari artikel-artikel di internet.

2. Action/ Tindakan

Pelaksanaan tindakan adalah menerapkan atau melaksanakan skenario

pembelajaran yang direncanakan. Tindakan yang dilakukan pada tahap ini adalah

melaksanakan pembelajaran dengan penggunaan media multi media. Setelah

pembelajaran selesai, dilakukan tes hasil belajar. Maka peneliti melakukan

rangkaian tindakan pembelajaran sebagai berikut :

21

Page 22: CONTOH PTK KLIEN

WWW.SCRIBD.COM/PTKCENTER

Mengulang penyampaian materi dalam siklus I

Mendengarkan rekaman

Menjawab pertanyaan berdasarkan rekaman tersebut

Memeriksa kembali dengan bacaan yang ada

Melengkapi kalimat dengan menggunakan there is/are

Mendengarkan penjelasan tentang there is/are

Mendengarkan penjelasan tentang artikel parttitif

some/any

Menulis instruksi sesuai rekaman dan gambar

Berdiskusi dengan seluruh kelas

Mendengarkan cara penyajian teh

Menentukan urutan cara penyajian teh sesuai rekaman

Menyebutkan langkah-langkah pembuatan teh

Mendengarkan pengucapan kata-kata yang suku katanya

mendapat penekanan ucapan

Menggarisbawahi suku kata yang mendapat penekanan

ucapan

3. Observasi

Kegiatan observasi bertujuan untuk mendokumentasikan segala sesuatu

berkaitan dengan pemberian tindakan. Data yang ingin diperoleh adalah

kegiatan /aktifitas siswa oleh observer I dan observer II serta aktifitas guru oleh

observer III selama proses belajar mengajar berlangsung

4. Refleksi

Refleksi dalam penelitian tindakan kelas adalah upaya untuk mengkaji

atau memikirkan apa dan mengapa dampak dari suatu tindakan kelas. Refleksi

juga dimaksudkan untuk mengetahui kelemahan-kelemahan yang masih ditemui.

Kriteria yang digunakan untuk menentukan keberhasilan suatu siklus, yakni

apabila :

1. Aktifitas guru dan siswa baik

2. Penilaian subjek penelitian terhadap pembelajaran baik

3. Hasil belajar subjek penelitian minimal 70

22

Page 23: CONTOH PTK KLIEN

WWW.SCRIBD.COM/PTKCENTER

4. Ketuntasan klasikal adalah = 70 % atau lebih

Baik apabila hasil refleksi belum baik ataupun telah terpenuhi, maka

peneliti tetap akan melanjutkan penelitian pada siklus III. Tujuan siklus III adalah

untuk memperbaiki kekurangan dalam siklus II. Meskipun hasil belajar telah

tuntas dalam siklus II, Peneliti akan tetap melanjutkan pada sikus III untuk

melakukan perbaikan proses pembelajaran berdasarkan evaluasi dan diskusi

dengan observer II dan III. Dengan demikian peneliti dapat melakukan

perbandingan hasil belajar siswa antara hasil dari siklus I, II dengan siklus III.

SIKLUS III

Tahapan-tahapan di dalam siklus III dalam PTK ini adalah sebagai berikut :

1. Planning /Perencanaan

Kegiatan menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), membuat

pedoman pengamatan (observasi), interview (wawancara), dan angket,

dilaksanakan pada tahap ini. Disamping itu juga disusun tes akhir tindakan.

Peneliti mengumpulkan kembali materi pelajaran dan multi media-multi

media dari buku-buku, diskusi dan mempelajari artikel-artikel di internet.

2. Action/ Tindakan

Pelaksanaan tindakan adalah menerapkan atau melaksanakan skenario

pembelajaran yang direncanakan. Tindakan yang dilakukan pada tahap ini adalah

melaksanakan pembelajaran dengan penggunaan media multi media. Setelah

pembelajaran selesai, dilakukan tes hasil belajar. Maka peneliti melakukan

rangkaian tindakan pembelajaran sebagai berikut :

Mengulang penyampaian materi dalam siklus II

Mendengarkan rekaman

Menjawab pertanyaan berdasarkan rekaman tersebut

Memeriksa kembali dengan bacaan yang ada

Melengkapi kalimat dengan menggunakan there is/are

Mendengarkan penjelasan tentang there is/are

Mendengarkan penjelasan tentang artikel parttitif

some/any

Menulis instruksi sesuai rekaman dan gambar

23

Page 24: CONTOH PTK KLIEN

WWW.SCRIBD.COM/PTKCENTER

Berdiskusi dengan seluruh kelas

Mendengarkan cara penyajian teh

Menentukan urutan cara penyajian teh sesuai rekaman

Menyebutkan langkah-langkah pembuatan teh

Mendengarkan pengucapan kata-kata yang suku katanya

mendapat penekanan ucapan

Menggarisbawahi suku kata yang mendapat penekanan

ucapan

3. Observasi

Kegiatan observasi bertujuan untuk mendokumentasikan segala sesuatu

berkaitan dengan pemberian tindakan. Data yang ingin diperoleh adalah

kegiatan /aktifitas siswa oleh observer I dan observer II serta aktifitas guru oleh

observer III selama proses belajar mengajar berlangsung

4. Refleksi

Refleksi dalam penelitian tindakan kelas adalah upaya untuk mengkaji

atau memikirkan apa dan mengapa dampak dari suatu tindakan kelas. Refleksi

juga dimaksudkan untuk mengetahui kelemahan-kelemahan yang masih ditemui.

Kriteria yang digunakan untuk menentukan keberhasilan suatu siklus, yakni

apabila :

1. Aktifitas guru dan siswa baik

2. Penilaian subjek penelitian terhadap pembelajaran baik

3. Hasil belajar subjek penelitian minimal 70

4. Ketuntasan klasikal adalah = 75 % atau lebih

Dalam tahap ini diharapkan seluruh kriteria dapat tercapai sehingga

tahapan siklus dapat diakhiri dan dilanjutkan dengan pembuatan laporan.

24

Page 25: CONTOH PTK KLIEN

WWW.SCRIBD.COM/PTKCENTER

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Siklus I

4.1.1. Perencanaan Tindakan

Kegiatan menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) membuat

pedoman pengamatan (observasi), interview (wawancara), dan angket,

dilaksanakan pada tahap ini. Disamping itu juga disusun tes akhir tindakan.

Peneliti mengumpulkan materi pelajaran dan multi media-multi media dari

buku-buku, diskusi dan mempelajari artikel-artikel di internet.

4.1.2. Pelaksanaan Tindakan

Peneliti melakukan rangkaian tindakan pembelajaran sebagai berikut :

Mendengarkan rekaman

Menjawab pertanyaan berdasarkan rekaman tersebut

Memeriksa kembali dengan bacaan yang ada

Melengkapi kalimat dengan menggunakan there is/are

Mendengarkan penjelasan tentang there is/are

Mendengarkan penjelasan tentang artikel parttitif

some/any

Menulis instruksi sesuai rekaman dan gambar

Berdiskusi dengan seluruh kelas

Mendengarkan cara penyajian teh

Menentukan urutan cara penyajian teh sesuai rekaman

Menyebutkan langkah-langkah pembuatan teh

Mendengarkan pengucapan kata-kata yang suku katanya

mendapat penekanan ucapan

25

Page 26: CONTOH PTK KLIEN

WWW.SCRIBD.COM/PTKCENTER

Menggarisbawahi suku kata yang mendapat penekanan

ucapan

4.1.3. Observasi dan Analisis

Data yang diperoleh adalah kegiatan /aktifitas siswa oleh observer I dan

observer II serta aktifitas guru oleh observer III selama proses belajar mengajar

berlangsung Berdasarkan hasil observasi dan rangkaian tahapan penelitian,

didapatkan temuan-temuan sebagai berikut :

4.1.3.1 Rasa Senang dan minat Siswa

Dalam pembelajaran media multi media, guru harus dapat menciptakan

rasa senang dalam diri siswa. Rasa senang ini penting karena dengan adanya rasa

senang maka siswa akan termotivasi untuk menguasai materi pelajaran sehingga

memungkinkan untuk dapat meningkatkan hasil belajar siswa (Hernowo,2007:6).

Berdasar lembar cek list peneliti, didapat hasil data sebagai berikut.

Tabel 1 : Rasa Senang Siswa Siklus I

NO NAMA

SKOR

PENELITI OBSERVER II

1 2 3 4 5 PREDIKAT 1 2 3 4 5 PREDIKAT

1 Ali Fano √CUKUP

ANTUSIAS√

CUKUP

ANTUSIAS

2Ahfrin

Liando Jati√ ANTUSIAS √ ANTUSIAS

3 Afandi √SANGAT

ANTUSIAS√

SANGAT

ANTUSIAS

4 Agus √CUKUP

ANTUSIAS√

CUKUP

ANTUSIAS

5 Ayu Hastari √CUKUP

ANTUSIAS√

CUKUP

ANTUSIAS

6 Anisa √SANGAT

ANTUSIAS√

SANGAT

ANTUSIAS

7 An Nisa √CUKUP

ANTUSIAS√

CUKUP

ANTUSIAS

8 Desti √ ANTUSIAS √ ANTUSIAS

26

25

Page 27: CONTOH PTK KLIEN

WWW.SCRIBD.COM/PTKCENTER

Rahmawati

9 Hafiz Ari √ ANTUSIAS √ ANTUSIAS

10 Handika √ ANTUSIAS √ ANTUSIAS

11 Hasrawati √ ANTUSIAS √ ANTUSIAS

12La Ode

Ansar√

SANGAT

ANTUSIAS√

SANGAT

ANTUSIAS

13M.Husein

Fahrezi√

SANGAT

ANTUSIAS√

SANGAT

ANTUSIAS

14 Marita √SANGAT

ANTUSIAS√

SANGAT

ANTUSIAS

15Misheilei

Dinasa Putri√ ANTUSIAS √ ANTUSIAS

16

Marta

Gusuvira

Adinda

√CUKUP

ANTUSIAS√

CUKUP

ANTUSIAS

17 Noviyanti √SANGAT

ANTUSIAS√

SANGAT

ANTUSIAS

18Nadia

Romauli√

SANGAT

ANTUSIAS√

SANGAT

ANTUSIAS

19 Novanti √SANGAT

ANTUSIAS√

SANGAT

ANTUSIAS

20Ridho

Alansyah√

SANGAT

ANTUSIAS√

SANGAT

ANTUSIAS

21Rama

Pratama√

SANGAT

ANTUSIAS√

SANGAT

ANTUSIAS

22 Rima Melati √CUKUP

ANTUSIAS√

CUKUP

ANTUSIAS

23Rara Anisa

Pertiwi√

SANGAT

ANTUSIAS√

SANGAT

ANTUSIAS

24Robi

Anggara√

CUKUP

ANTUSIAS√

CUKUP

ANTUSIAS

25 Zaldi √SANGAT

ANTUSIAS√

SANGAT

ANTUSIAS

26 Sandi Ardian √CUKUP

ANTUSIAS√

CUKUP

ANTUSIAS

27

Page 28: CONTOH PTK KLIEN

WWW.SCRIBD.COM/PTKCENTER

27 Saiful Malik √ ANTUSIAS √SANGAT

ANTUSIAS

28

Syahrul

Yanuar

Pratama

√SANGAT

ANTUSIAS√

SANGAT

ANTUSIAS

29Sintya

Amanda√ ANTUSIAS √ ANTUSIAS

30 Siti Aisyah √SANGAT

ANTUSIAS√

SANGAT

ANTUSIAS

31Vira Desti

Saputri√

SANGAT

ANTUSIAS√ ANTUSIAS

32Meyshinta

Deva√

SANGAT

ANTUSIAS√

SANGAT

ANTUSIAS

33

Wa Ode

Desrifini

Agustina

√CUKUP

ANTUSIAS√

CUKUP

ANTUSIAS

34Antayan

Utama√

SANGAT

ANTUSIAS√

SANGAT

ANTUSIAS

35 Devi Safitri √ ANTUSIAS √ ANTUSIAS

Jumlah Siswa 9 9 17 9 9 17

Keterangan =

Penafsiran skor sebagai berikut :

5 = Sangat Antusias (SA), ditunjukkan oleh siswa dengan mimik wajah yang

senang terhadap penggunaan media multi media serta dengan seksama

mengikuti pembelajaran dari awal hingga akhir. Tatapan mata selalu fokus

pada guru pada saat menerangkan materi.

4 = Antusias (A), ditunjukkan oleh siswa dengan mimik wajah yang senang

terhadap penggunaan media multi media serta dengan seksama mengikuti

pembelajaran dari awal hingga akhir. Namun tatapan mata kadang tidak

selalu fokus pada guru pada saat menerangkan materi.

3 = Cukup Antusias (SA), ditunjukkan oleh siswa dengan mimik wajah yang

senang terhadap penggunaan media multi media namun terkadang kurang

seksama mengikuti pembelajaran dari awal hingga akhir. Tatapan mata tidak

selalu fokus pada guru pada saat menerangkan materi.

28

Page 29: CONTOH PTK KLIEN

WWW.SCRIBD.COM/PTKCENTER

2 = Kurang Antusias (KA), ditunjukkan oleh siswa dengan mimik wajah yang

datar/ biasa saja terhadap penggunaan media multi media serta tidak

seksama mengikuti pembelajaran dari awal hingga akhir. Tatapan mata

sering tidak fokus pada guru pada saat menerangkan materi.

1 = Tidak Antusias (TA), ditunjukkan oleh siswa dengan mimik wajah yang acuh/

tidak perduli terhadap penggunaan media multi media serta tidak seksama

mengikuti pembelajaran dari awal hingga akhir. Tatapan mata sering tidak

fokus pada guru pada saat menerangkan materi.

Dari instrumen di atas dapat diambil kesimpulan bahwa :

Hasil Observasi Peneliti / Guru Observer II

Jumlah siswa yang

Sangat Antusias17 (48,6 %) 17 (48,6 %)

Jumlah siswa yang

Antusias9 (25,7%) 9 (25,7%)

Jumlah siswa yang

Cukup Antusias 9 (25,7%) 9 (25,7%)

Jumlah siswa yang

Kurang Antusias0 (0%) 0 (0%)

Jumlah siswa yang Tidak

Antusias0 (0%) 0 (0%)

Sementara dari hasil angket minat siswa terhadap penggunaan media

multi media diperoleh data sebgai berikut :

Tabel 2 : Minat Siswa Siklus I

NO NAMA

JUMLAH

JAWABAN NILAI PREDIKAT

YA TIDAK

1 Ali Fano 3 1 75 TINGGI

2 Ahfrin Liando Jati 4 0 100SANGAT

TINGGI

3 Afandi 3 1 75 TINGGI

4 Agus 3 1 75 TINGGI

5 Ayu Hastari 3 1 75 TINGGI

29

Page 30: CONTOH PTK KLIEN

WWW.SCRIBD.COM/PTKCENTER

6 Anisa 3 1 75 TINGGI

7 An Nisa 3 1 75 TINGGI

8 Desti Rahmawati 3 1 75 TINGGI

9 Hafiz Ari 3 1 75 TINGGI

10 Handika 3 1 75 TINGGI

11 Hasrawati 4 0 100SANGAT

TINGGI

12 La Ode Ansar 4 0 100SANGAT

TINGGI

13 M.Husein Fahrezi 4 0 100SANGAT

TINGGI

14 Marita 3 1 75 TINGGI

15 Misheilei Dinasa Putri 3 1 75 TINGGI

16 Marta Gusuvira Adinda 3 1 75 TINGGI

17 Noviyanti 4 0 100SANGAT

TINGGI

18 Nadia Romauli 4 0 100SANGAT

TINGGI

19 Novanti 4 0 100SANGAT

TINGGI

20 Ridho Alansyah 4 0 100SANGAT

TINGGI

21 Rama Pratama 3 1 75 TINGGI

22 Rima Melati 3 1 75 TINGGI

23 Rara Anisa Pertiwi 4 0 100SANGAT

TINGGI

24 Robi Anggara 3 1 75 TINGGI

25 Zaldi 3 1 75 TINGGI

26 Sandi Ardian 3 1 75 TINGGI

27 Saiful Malik 4 0 100SANGAT

TINGGI

28 Syahrul Yanuar Pratama 4 0 100SANGAT

TINGGI

29 Sintya Amanda 4 0 100SANGAT

TINGGI

30 Siti Aisyah 4 0 100SANGAT

TINGGI

31 Vira Desti Saputri 3 1 75 TINGGI

30

Page 31: CONTOH PTK KLIEN

WWW.SCRIBD.COM/PTKCENTER

32 Meyshinta Deva 3 1 75 TINGGI

33 Wa Ode Desrifini Agustina 3 1 75 TINGGI

34 Antayan Utama 3 1 75 TINGGI

35 Devi Safitri 4 0 100SANGAT

TINGGI

Keterangan :

Jawaban Ya diberikan skor 1 dan tidak diberikan skor 0

Skor kemudian diinterpretasi dengan rentang nilai 0-100. Rumus yang digunakan

menurut Ali (1987:184) adalah :

SP

N = X 100

SH

Keterangan :

N = Nilai

SP = Skor Perolehan

SH = Skor yang diharapkan

Nilai 100 = Minat sangat tinggi

Nilai 75 = Minat tinggi

Nilai 50 = Minat rendah

Nilai 25 = Minat sangat rendah

Nilai 0 = Tidak memiliki Minat

Berdasar data di atas dapat ditarik kesimpulan :

Siswa yang memiliki minat Sangat Tinggi = 14 Siswa (40,0%)

Siswa yang memiliki minat Tinggi = 21 Siswa (60,0%)

Siswa yang memiliki minat Rendah = 0 Siswa (0%)

Siswa yang memiliki minat Sangat Rendah = 0 Siswa (0%)

Siswa yang tidak memiliki minat = 0 Siswa (0%)

Berdasarkan dari hasil 2 instrumen data diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa

mayoritas siswa memiliki rasa senang dan minat yang tinggi dalam belajar

mata pelajaran Bahasa Inggris sebagai hasil dari penerapan strategi

pembelajaran berbasis penggunaan media multi media.

31

Page 32: CONTOH PTK KLIEN

WWW.SCRIBD.COM/PTKCENTER

4.1.3.2 Hasil Observasi Pengamat III terhadap Aktifitas Guru

Berdasarkan hasil observasi pengamat III terhadap tindakan guru saat

proses pembelajaran, guru dapat melaksanakan pembelajaran dengan BAIK

mengingat 13 dari 15 poin pengajaran (86,7%) penilaian telah terpenuhi. Lembar

observasi guru terdapat dalam lampiran.

4.1.3.3 Hasil Belajar Siswa

Dari hasil tes yang dilakukan oleh peneliti, didapat hasil belajar sebagai

berikut :

Tabel 3 : Hasil Belajar Siswa Siklus I (Berdasar soal dalam LKS)

NO NAMA

NOMOR SOAL/

TOTAL

TUNTAS/

SKOR PEROLEHAN TIDAK

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 Ali Fano 7 10 8 7 9 8 7 7 8 9 8 TUNTAS

2Ahfrin

Liando Jati6 7 9 7 7 6 6 7 6 6 6.7 TUNTAS

3 Afandi 10 6 8 8 7 9 8 6 8 6 7.6 TUNTAS

4 Agus 9 10 8 9 7 7 8 8 6 7 7.9 TUNTAS

5Ayu

Hastari10 6 8 8 7 9 8 6 8 6 7.6 TUNTAS

6 Anisa 8 8 9 7 10 10 9 8 6 9 8.4 TUNTAS

7 An Nisa 9 7 9 6 7 8 8 7 6 8 7.5 TUNTAS

8Desti

Rahmawati9 7 9 6 7 8 8 7 6 8 7.5 TUNTAS

9 Hafiz Ari 8 9 9 8 9 7 6 8 6 9 7.9 TUNTAS

10 Handika 9 7 9 6 7 8 8 7 6 8 7.5 TUNTAS

11 Hasrawati 8 8 9 6 6 6 9 8 6 9 7.5 TUNTAS

12La Ode

Ansar6 7 6 6 7 8 8 7 6 8 6.9 TUNTAS

13M.Husein

Fahrezi9 8 6 6 7 10 7 10 6 8 7.7 TUNTAS

14 Marita 8 8 9 8 9 8 8 9 8 7 8.2 TUNTAS

15 Misheilei

Dinasa

9 8 6 7 7 10 7 10 7 8 7.9 TUNTAS

32

Page 33: CONTOH PTK KLIEN

WWW.SCRIBD.COM/PTKCENTER

Putri

16

Marta

Gusuvira

Adinda

6 7 7 7 6 6 7 7 8 7 6.8 TUNTAS

17 Noviyanti 7 9 8 9 9 8 6 6 6 7 7.5 TUNTAS

18Nadia

Romauli10 9 7 10 9 9 8 6 8 10 8.6 TUNTAS

19 Novanti 8 7 9 8 8 9 10 8 10 10 8.7 TUNTAS

20Ridho

Alansyah8 9 8 7 10 8 7 9 8 8 8.2 TUNTAS

21Rama

Pratama10 9 7 10 9 9 7 8 10 8 8.7 TUNTAS

22Rima

Melati8 8 9 7 6 7 7 8 7 9 7.6 TUNTAS

23Rara Anisa

Pertiwi9 7 9 6 7 8 8 7 6 8 7.5 TUNTAS

24Robi

Anggara8 6 7 8 8 8 6 6 6 6 6.9 TUNTAS

25 Zaldi 8 8 9 8 8 8 8 9 8 6 8 TUNTAS

26Sandi

Ardian9 7 9 7 7 8 8 7 7 8 7.7 TUNTAS

27Saiful

Malik10 7 8 8 7 9 8 7 8 7 7.9 TUNTAS

28

Syahrul

Yanuar

Pratama

9 10 8 8 7 7 8 8 7 7 7.9 TUNTAS

29Sintya

Amanda8 8 9 8 7 8 8 9 8 6 7.9 TUNTAS

30 Siti Aisyah 8 8 9 8 9 8 8 7 8 6 7.9 TUNTAS

31Vira Desti

Saputri8 8 9 7 10 10 9 8 6 9 8.4 TUNTAS

32Meyshinta

Deva9 7 9 10 7 8 8 7 7 8 8 TUNTAS

33

Wa Ode

Desrifini

Agustina

9 8 7 7 8 7 7 8 7 9 7.7 TUNTAS

34 Antayan 9 7 9 7 7 8 8 7 7 8 7.7 TUNTAS

33

Page 34: CONTOH PTK KLIEN

WWW.SCRIBD.COM/PTKCENTER

Utama

35 Devi Safitri 9 7 8 8 7 9 8 10 8 7 8.1 TUNTAS

Rata-rata 84.3 77.7 82.0 75.1 76.9 81.1 76.9 76.3 71.1 77.1 77.9

Dari data diatas diambil kesimpulan :

Jumlah Siswa Tuntas = 31 (88,6%) / Tuntas Kelasikal

Jumlah Siswa Tidak Tuntas = 4 (23,1%)

Jumlah rata-rata kelas = 77,9 (Memenuhi target KKM kelasikal yakni 75)

Hasil ini jika dibandingkan dengan pembelajaran sebelum penggunaan

media multi media sebagai berikut :

Data Sebelum Penerapan

Media Multi media

Sesudah Penerapan

Media Multi media

Jumlah Siswa Tuntas 25 (71,4 %) /

Tidak Tuntas Kelasikal

31 (88,6%) /

Tuntas Kelasikal

Jumlah Siswa Tidak

Tuntas10 (28,6%) 4 (11,4%)

Jumlah rata-rata kelas 62,6

(Tidak Memenuhi

target KKM kelasikal)

77,9

(Memenuhi target

KKM kelasikal)

Bila disajikan dalam grafik, didapatkan multi media sebagai berikut :

Perbandingan Hasil Pra Siklus dan Siklus I

0102030405060708090

Pra Siklus Siklus I

Jum

lah

Sis

wa

/ Ju

mla

h N

ilai

Jumlah Siswa Tuntas

Jumlah Siswa TidakTuntas

Jumlah Rata-rata

Multi media 2 : Grafik Perbandingan Hasil Para SIklus dan Siklus I

34

Page 35: CONTOH PTK KLIEN

WWW.SCRIBD.COM/PTKCENTER

4.1.3.4. Hasil wawancara

Berdasarkan hasil wawancara dengan siswa kelas VIII SMP PTKCENTER

tentang mengapa tingkat motivasi belajar dan hasil belajar mereka rendah,

diperoleh kesimpulan jawaban sebagai berikut :

1. Siswa memiliki tingkat motivasi belajar yang rendah karena merasa bosan

dengan strategi pembelajaran konvensional yang dilakukan guru, yakni terlalu

banyak berceramah. Sehingga siswa berasumsi bahwa mata pelajaran Bahasa

Inggris lebih bersifat hafalan sehingga tidak menarik dipelajari.

2. Siswa memiliki nilai hasil belajar rendah karena memiliki motivasi belajar yang

rendah yang diakibatkan kesalahan strategi pembelajaran guru.

4.1.4. Refleksi Siklus I

Berdasarkan paparan data diatas, dapat direfleksikan bebarapa hal sebagai

berikut :

a. Tingkat rasa senang dan minat siswa secara klasikal adalah 100 %. Namun

masih terdapat 9 (25,7%) siswa yang masih memiliki tingkat cukup terhadap

pembelajaran berbasis penggunaan media multi media yang dilakukan oleh

guru.

b. Berdasar hasil observasi pengamat III, 13 dari 15 poin observasi telah

dilaksanakan dengan baik oleh guru dan hanya dua poin yang belum

terlaksana.

c. Berdasar hasil analisa ulangan, didapat data sebagai berikut :

Jumlah Siswa Tuntas = 31 (88,6%) / Tuntas Kelasikal

Jumlah Siswa Tidak Tuntas = 4 (11,4%)

Jumlah rata-rata kelas = 77,9 (Memenuhi target KKM kelasikal)

Dengan memperhatikan hasil siklus I bahwa masih adanya nilai yang

belum tuntas dan ada poin kinerja guru yang belum terpenuhi, maka peneliti

melanjutkan penelitian tindakan pada siklus II.

4.2 Siklus II

35

Page 36: CONTOH PTK KLIEN

WWW.SCRIBD.COM/PTKCENTER

4.2.1. Perencanaan Tindakan

Kegiatan menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) membuat

pedoman pengamatan (observasi), interview (wawancara), dan angket,

dilaksanakan pada tahap ini. Disamping itu juga disusun tes akhir tindakan.

Peneliti mengumpulkan materi pelajaran dan multi media-multi media dari

buku-buku, diskusi dan mempelajari artikel-artikel di internet.

4.2.2. Pelaksanaan Tindakan

Peneliti melakukan rangkaian tindakan pembelajaran sebagai berikut :

Mengulang penyampaian materi dalam siklus I

Mendengarkan rekaman

Menjawab pertanyaan berdasarkan rekaman tersebut

Memeriksa kembali dengan bacaan yang ada

Melengkapi kalimat dengan menggunakan there is/are

Mendengarkan penjelasan tentang there is/are

Mendengarkan penjelasan tentang artikel parttitif

some/any

Menulis instruksi sesuai rekaman dan gambar

Berdiskusi dengan seluruh kelas

Mendengarkan cara penyajian teh

Menentukan urutan cara penyajian teh sesuai rekaman

Menyebutkan langkah-langkah pembuatan teh

Mendengarkan pengucapan kata-kata yang suku katanya

mendapat penekanan ucapan

Menggarisbawahi suku kata yang mendapat penekanan

ucapan

4.2.3. Observasi dan Analisis

Data yang diperoleh adalah kegiatan /aktifitas siswa oleh observer I dan

observer II serta aktifitas guru oleh observer III selama proses belajar mengajar

36

Page 37: CONTOH PTK KLIEN

WWW.SCRIBD.COM/PTKCENTER

berlangsung Berdasarkan hasil observasi dan rangkaian tahapan penelitian,

didapatkan temuan-temuan sebagai berikut :

4.2.3.1 Rasa Senang dan minat Siswa

Berdasar lembar cek list peneliti, didapat hasil data sebagai berikut.

Tabel 4 : Rasa Senang Siswa Siklus II

NO NAMA

SKOR

PENELITI OBSERVER II

1 2 3 4 5 PREDIKAT 1 2 3 4 5 PREDIKAT

1 Ali Fano √SANGAT

ANTUSIAS√

SANGAT

ANTUSIAS

2 Ahfrin Liando Jati

√ ANTUSIAS √ ANTUSIAS

3 Afandi √SANGAT

ANTUSIAS√

SANGAT

ANTUSIAS

4 Agus √SANGAT

ANTUSIAS√

SANGAT

ANTUSIAS

5 Ayu Hastari √SANGAT

ANTUSIAS√

SANGAT

ANTUSIAS

6 Anisa √SANGAT

ANTUSIAS√

SANGAT

ANTUSIAS

7 An Nisa √SANGAT

ANTUSIAS√

SANGAT

ANTUSIAS

8 Desti Rahmawati

√ ANTUSIAS √ ANTUSIAS

9 Hafiz Ari √ ANTUSIAS √ ANTUSIAS

10 Handika √ ANTUSIAS √ ANTUSIAS

11 Hasrawati √ ANTUSIAS √ ANTUSIAS

12 La Ode Ansar

√SANGAT

ANTUSIAS√

SANGAT

ANTUSIAS

13 M.Husein Fahrezi

√SANGAT

ANTUSIAS√

SANGAT

ANTUSIAS

14 Marita √SANGAT

ANTUSIAS√

SANGAT

ANTUSIAS

15 Misheilei Dinasa Putri

√ ANTUSIAS √ ANTUSIAS

37

Page 38: CONTOH PTK KLIEN

WWW.SCRIBD.COM/PTKCENTER

16Marta Gusuvira Adinda

√SANGAT

ANTUSIAS√

SANGAT

ANTUSIAS

17 Noviyanti √SANGAT

ANTUSIAS√

SANGAT

ANTUSIAS

18 Nadia Romauli

√SANGAT

ANTUSIAS√

SANGAT

ANTUSIAS

19 Novanti √SANGAT

ANTUSIAS√

SANGAT

ANTUSIAS

20 Ridho Alansyah

√SANGAT

ANTUSIAS√

SANGAT

ANTUSIAS

21 Rama Pratama

√SANGAT

ANTUSIAS√

SANGAT

ANTUSIAS

22 Rima Melati √SANGAT

ANTUSIAS√

SANGAT

ANTUSIAS

23 Rara Anisa Pertiwi

√SANGAT

ANTUSIAS√

SANGAT

ANTUSIAS

24 Robi Anggara

√SANGAT

ANTUSIAS√

SANGAT

ANTUSIAS

25 Zaldi √SANGAT

ANTUSIAS√

SANGAT

ANTUSIAS

26 Sandi Ardian √CUKUP

ANTUSIAS√

CUKUP

ANTUSIAS

27 Saiful Malik √ ANTUSIAS √ ANTUSIAS

28Syahrul Yanuar Pratama

√SANGAT

ANTUSIAS√

SANGAT

ANTUSIAS

29 Sintya Amanda

√ ANTUSIAS √ ANTUSIAS

30 Siti Aisyah √SANGAT

ANTUSIAS√

SANGAT

ANTUSIAS

31 Vira Desti Saputri

√SANGAT

ANTUSIAS√

SANGAT

ANTUSIAS

32 Meyshinta Deva

√SANGAT

ANTUSIAS√

SANGAT

ANTUSIAS

33Wa Ode Desrifini Agustina

√CUKUP

ANTUSIAS√

SANGAT

ANTUSIAS

34 Antayan Utama

√SANGAT

ANTUSIAS√

SANGAT

ANTUSIAS

38

Page 39: CONTOH PTK KLIEN

WWW.SCRIBD.COM/PTKCENTER

35 Devi Safitri √ ANTUSIAS √ ANTUSIAS

Jumlah Siswa 2 9 24 1 9 25

Dari instrumen di atas dapat diambil kesimpulan bahwa :

Hasil Observasi Peneliti / Guru Observer II

Jumlah siswa yang

Sangat Antusias24 (68,6 %) 25 (71,4%)

Jumlah siswa yang

Antusias9 (25,7%) 9 (25,7%)

Jumlah siswa yang

Cukup Antusias 2 (5,7%) 1 (2,9%)

Jumlah siswa yang

Kurang Antusias0 (0%) 0 (0%)

Jumlah siswa yang Tidak

Antusias0 (0%) 0 (0%)

Sementara dari hasil angket minat siswa terhadap penggunaan media

multi media diperoleh data sebagai berikut :

Tabel 5 : Minat Siswa Siklus II

NO NAMA

JUMLAH

JAWABAN NILAI PREDIKAT

YA TIDAK

1 Ali Fano 3 1 75 TINGGI

2 Ahfrin Liando Jati 4 0 100SANGAT

TINGGI

3 Afandi 3 1 75 TINGGI

4 Agus 3 1 75 TINGGI

5 Ayu Hastari 4 0 100SANGAT

TINGGI

6 Anisa 4 0 100SANGAT

TINGGI

7 An Nisa 4 0 100SANGAT

TINGGI

8 Desti Rahmawati 3 1 75 TINGGI

39

Page 40: CONTOH PTK KLIEN

WWW.SCRIBD.COM/PTKCENTER

9 Hafiz Ari 3 1 75 TINGGI

10 Handika 3 1 75 TINGGI

11 Hasrawati 4 0 100SANGAT

TINGGI

12 La Ode Ansar 4 0 100SANGAT

TINGGI

13 M.Husein Fahrezi 4 0 100SANGAT

TINGGI

14 Marita 4 0 100SANGAT

TINGGI

15 Misheilei Dinasa Putri 4 0 100SANGAT

TINGGI

16 Marta Gusuvira Adinda 3 1 75 TINGGI

17 Noviyanti 4 0 100SANGAT

TINGGI

18 Nadia Romauli 4 0 100SANGAT

TINGGI

19 Novanti 4 0 100SANGAT

TINGGI

20 Ridho Alansyah 4 0 100SANGAT

TINGGI

21 Rama Pratama 3 1 75 TINGGI

22 Rima Melati 3 1 75 TINGGI

23 Rara Anisa Pertiwi 4 0 100SANGAT

TINGGI

24 Robi Anggara 3 1 75 TINGGI

25 Zaldi 4 0 100SANGAT

TINGGI

26 Sandi Ardian 4 0 100SANGAT

TINGGI

27 Saiful Malik 4 0 100SANGAT

TINGGI

28 Syahrul Yanuar Pratama 3 1 75 TINGGI

29 Sintya Amanda 4 0 100SANGAT

TINGGI

30 Siti Aisyah 4 0 100SANGAT

TINGGI

31 Vira Desti Saputri 4 0 100 SANGAT

40

Page 41: CONTOH PTK KLIEN

WWW.SCRIBD.COM/PTKCENTER

TINGGI

32 Meyshinta Deva 4 0 100SANGAT

TINGGI

33 Wa Ode Desrifini Agustina 4 0 100SANGAT

TINGGI

34 Antayan Utama 4 0 100SANGAT

TINGGI

35 Devi Safitri 4 0 100SANGAT

TINGGI

Berdasar data di atas dapat ditarik kesimpulan :

Siswa yang memiliki minat Sangat Tinggi = 25 Siswa (71,4,0%)

Siswa yang memiliki minat Tinggi = 10 Siswa (28,6,0%)

Siswa yang memiliki minat Rendah = 0 Siswa (0%)

Siswa yang memiliki minat Sangat Rendah = 0 Siswa (0%)

Siswa yang tidak memiliki minat = 0 Siswa (0%)

Berdasarkan dari hasil 2 instrumen data diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa

mayoritas siswa memiliki rasa senang dan minat yang tinggi dalam belajar

mata pelajaran Bahasa Inggris sebagai hasil dari penerapan strategi

pembelajaran berbasis penggunaan media multi media.

4.2.3.2 Hasil Observasi Pengamat III terhadap Aktifitas Guru

Berdasarkan hasil observasi pengamat III terhadap tindakan guru saat

proses pembelajaran, guru dapat melaksanakan pembelajaran dengan SANGAT

BAIK mengingat 15 dari 15 poin pengajaran (100%) penilaian telah terpenuhi.

Lembar observasi guru terdapat dalam lampiran.

4.2.3.3 Hasil Belajar Siswa

Dari hasil tes yang dilakukan oleh peneliti, didapat hasil belajar sebagai

berikut :

Tabel 6 : Hasil Belajar Siswa Siklus II (Berdasar soal dalam LKS)

NO NAMA NOMOR SOAL/ TOTAL TUNTAS/

41

Page 42: CONTOH PTK KLIEN

WWW.SCRIBD.COM/PTKCENTER

SKOR PEROLEHAN TIDAK

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 Ali Fano 7 10 8 7 9 8 7 7 8 9 8 TUNTAS

2Ahfrin

Liando Jati9 7 9 7 7 8 8 7 6 8 7.6 TUNTAS

3 Afandi 10 6 8 8 7 9 8 6 8 6 7.6 TUNTAS

4 Agus 9 10 8 9 7 7 8 8 6 7 7.9 TUNTAS

5Ayu

Hastari10 6 8 8 7 9 8 6 8 6 7.6 TUNTAS

6 Anisa 8 8 9 7 10 10 9 8 6 9 8.4 TUNTAS

7 An Nisa 9 7 9 6 7 8 8 7 6 8 7.5 TUNTAS

8Desti

Rahmawati9 7 9 6 7 8 8 7 6 8 7.5 TUNTAS

9 Hafiz Ari 8 9 9 8 9 7 6 8 6 9 7.9 TUNTAS

10 Handika 9 7 9 6 7 8 8 7 6 8 7.5 TUNTAS

11 Hasrawati 8 8 9 6 6 6 9 8 6 9 7.5 TUNTAS

12La Ode

Ansar9 7 9 6 7 8 8 7 6 8 7.5 TUNTAS

13M.Husein

Fahrezi9 8 6 6 7 10 7 10 6 8 7.7 TUNTAS

14 Marita 8 8 9 8 9 8 8 9 8 7 8.2 TUNTAS

15

Misheilei

Dinasa

Putri

9 8 6 7 7 10 7 10 7 8 7.9 TUNTAS

16

Marta

Gusuvira

Adinda

8 7 7 7 8 9 7 7 8 7 7.5 TUNTAS

17 Noviyanti 7 9 8 9 9 8 6 6 6 7 7.5 TUNTAS

18 Nadia 10 9 7 10 9 9 8 6 8 10 8.6 TUNTAS

42

Page 43: CONTOH PTK KLIEN

WWW.SCRIBD.COM/PTKCENTER

Romauli

19 Novanti 8 7 9 8 8 9 10 8 10 10 8.7 TUNTAS

20Ridho

Alansyah8 9 8 7 10 8 7 9 8 8 8.2 TUNTAS

21Rama

Pratama10 9 7 10 9 9 7 8 10 8 8.7 TUNTAS

22Rima

Melati8 8 9 7 6 7 7 8 7 9 7.6 TUNTAS

23Rara Anisa

Pertiwi9 7 9 6 7 8 8 7 6 8 7.5 TUNTAS

24Robi

Anggara8 8 7 8 8 8 6 8 6 6 7.3 TUNTAS

25 Zaldi 8 8 9 8 8 8 8 9 8 6 8 TUNTAS

26Sandi

Ardian9 7 9 7 7 8 8 7 7 8 7.7 TUNTAS

27Saiful

Malik10 7 8 8 7 9 8 7 8 7 7.9 TUNTAS

28

Syahrul

Yanuar

Pratama

9 10 8 8 7 7 8 8 7 7 7.9 TUNTAS

29Sintya

Amanda8 8 9 8 7 8 8 9 8 6 7.9 TUNTAS

30 Siti Aisyah 8 8 9 8 9 8 8 7 8 6 7.9 TUNTAS

31Vira Desti

Saputri8 8 9 7 10 10 9 8 6 9 8.4 TUNTAS

32Meyshinta

Deva9 7 9 10 7 8 8 7 7 8 8 TUNTAS

33

Wa Ode

Desrifini

Agustina

9 8 7 7 8 7 7 8 7 9 7.7 TUNTAS

34Antayan

Utama9 7 9 7 7 8 8 7 7 8 7.7 TUNTAS

35 Devi Safitri 9 7 8 8 7 9 8 10 8 7 8.1 TUNTAS

Rata-rata 86.6 78.3 82.9 75.1 77.4 82.6 77.4 76.9 71.1 77.7 78.6

43

Page 44: CONTOH PTK KLIEN

WWW.SCRIBD.COM/PTKCENTER

Dari data diatas diambil kesimpulan :

Jumlah Siswa Tuntas = 35 (100%) / Tuntas Kelasikal

Jumlah Siswa Tidak Tuntas = 0 (0 %)

Jumlah rata-rata kelas = 78,6 (Memenuhi target KKM kelasikal yakni 75)

Hasil ini jika dibandingkan dengan hasil siklus I, sebagai berikut :

Data

Sesudah Penggunaan

Media Multi media

Siklus I

Sesudah Penggunaan

Media Multi media

Siklus II

Jumlah Siswa Tuntas 31 (88,6%) /

Tuntas Kelasikal

35 (100%) /

Tuntas Kelasikal

Jumlah Siswa Tidak Tuntas4 (11,4%) 0 (0 %)

Jumlah rata-rata kelas77,9

(Memenuhi target

KKM kelasikal)

78,6

(Memenuhi target

KKM kelasikal)

4.2.4. Refleksi Siklus II

Berdasarkan paparan data diatas, dapat direfleksikan bebarapa hal sebagai

berikut :

a. Kuantitas siswa yang senang dan berminat terhadap penggunaan media multi

media semakin meningkat.

b. Berdasar hasil observasi pengamat III, 15 poin observasi telah dilaksanakan

dengan sangat baik dan tuntas oleh guru.

c. Berdasar hasil analisa ulangan, jika dibandingkan dengan hasil pra tindakan dan

hasil siklus I, sebagai berikut :

44

Page 45: CONTOH PTK KLIEN

WWW.SCRIBD.COM/PTKCENTER

Data

Sebelum Penerapan

Pembelajaran Media

multi media

Sesudah

Penggunaan

Media Multi

media

Siklus I

Sesudah

Penggunaan

Media Multi

media

Siklus II

Jumlah Siswa

Tuntas 25 (71,4 %) /

Tidak Tuntas Kelasikal

31 (88,6%) /

Tuntas

Kelasikal

35 (100%) /

Tuntas

Kelasikal

Jumlah Siswa

Tidak Tuntas10 (28,6%) 4 (11,4%) 0 (0 %)

Jumlah rata-rata

kelas

62,6

(Tidak Memenuhi

target KKM

kelasikal)

77,9

(Memenuhi

target KKM

kelasikal)

78,6

(Memenuhi

target KKM

kelasikal)

Bila disajikan dalam grafik, didapatkan multi media sebagai berikut :

45

Page 46: CONTOH PTK KLIEN

WWW.SCRIBD.COM/PTKCENTER

Perbandingan Hasil Pra Siklus, Siklus I dan Siklus II

0

20

40

60

80

100

Pra Siklus Siklus I Siklus IIJu

mla

h S

isw

a /

Ju

mla

h N

ilai

Jumlah Siswa Tuntas

Jumlah Siswa TidakTuntas

Jumlah Rata-rata

Multi media 3 : Grafik Perbandingan Hasil Para SIklus, Siklus I dan Siklus II

Dengan memperhatikan hasil siklus I dan siklus II, maka target peneliti

untuk melaksanakan penelitian dalam 2 siklus telah tercapai. Namun demikian

peneliti memperkuat hasil siklus I dan II dengan melanjutkan kembali penelitian

ke siklus III.

4.3 Siklus III

4.3.1. Perencanaan Tindakan

Kegiatan menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) membuat

pedoman pengamatan (observasi), interview (wawancara), dan angket,

dilaksanakan pada tahap ini. Disamping itu juga disusun tes akhir tindakan.

Peneliti mengumpulkan materi pelajaran dan multi media-multi media dari

buku-buku, diskusi dan mempelajari artikel-artikel di internet.

4.3.2. Pelaksanaan Tindakan

Peneliti melakukan rangkaian tindakan pembelajaran sebagai berikut :

a. Mengulang penyampaian materi dalam siklus II

Mendengarkan rekaman

Menjawab pertanyaan berdasarkan rekaman tersebut

Memeriksa kembali dengan bacaan yang ada

46

Page 47: CONTOH PTK KLIEN

WWW.SCRIBD.COM/PTKCENTER

Melengkapi kalimat dengan menggunakan there is/are

Mendengarkan penjelasan tentang there is/are

Mendengarkan penjelasan tentang artikel parttitif

some/any

Menulis instruksi sesuai rekaman dan gambar

Berdiskusi dengan seluruh kelas

Mendengarkan cara penyajian teh

Menentukan urutan cara penyajian teh sesuai rekaman

Menyebutkan langkah-langkah pembuatan teh

Mendengarkan pengucapan kata-kata yang suku katanya

mendapat penekanan ucapan

Menggarisbawahi suku kata yang mendapat penekanan

ucapan

4.3.3. Observasi dan Analisis

Data yang diperoleh adalah kegiatan /aktifitas siswa oleh observer I dan

observer II serta aktifitas guru oleh observer III selama proses belajar mengajar

berlangsung Berdasarkan hasil observasi dan rangkaian tahapan penelitian,

didapatkan temuan-temuan sebagai berikut :

4.3.3.1 Rasa Senang dan minat Siswa

Berdasar lembar cek list peneliti, didapat hasil data sebagai berikut.

Tabel 7 : Rasa Senang Siswa Siklus III

NO NAMA

SKOR

PENELITI OBSERVER II

1 2 3 4 5 PREDIKAT 1 2 3 4 5 PREDIKAT

1 Ali Fano √SANGAT

ANTUSIAS√

SANGAT

ANTUSIAS

2Ahfrin

Liando Jati√ ANTUSIAS √ ANTUSIAS

3 Afandi √SANGAT

ANTUSIAS√

SANGAT

ANTUSIAS

4 Agus √ SANGAT √ SANGAT

47

Page 48: CONTOH PTK KLIEN

WWW.SCRIBD.COM/PTKCENTER

ANTUSIAS ANTUSIAS

5 Ayu Hastari √SANGAT

ANTUSIAS√

SANGAT

ANTUSIAS

6 Anisa √SANGAT

ANTUSIAS√

SANGAT

ANTUSIAS

7 An Nisa √SANGAT

ANTUSIAS√

SANGAT

ANTUSIAS

8Desti

Rahmawati√ ANTUSIAS √ ANTUSIAS

9 Hafiz Ari √ ANTUSIAS √ ANTUSIAS

10 Handika √ ANTUSIAS √ ANTUSIAS

11 Hasrawati √ ANTUSIAS √ ANTUSIAS

12La Ode

Ansar√

SANGAT

ANTUSIAS√

SANGAT

ANTUSIAS

13M.Husein

Fahrezi√

SANGAT

ANTUSIAS√

SANGAT

ANTUSIAS

14 Marita √SANGAT

ANTUSIAS√

SANGAT

ANTUSIAS

15Misheilei

Dinasa Putri√ ANTUSIAS √ ANTUSIAS

16

Marta

Gusuvira

Adinda

√SANGAT

ANTUSIAS√

SANGAT

ANTUSIAS

17 Noviyanti √SANGAT

ANTUSIAS√

SANGAT

ANTUSIAS

18Nadia

Romauli√

SANGAT

ANTUSIAS√

SANGAT

ANTUSIAS

19 Novanti √SANGAT

ANTUSIAS√

SANGAT

ANTUSIAS

20Ridho

Alansyah√

SANGAT

ANTUSIAS√

SANGAT

ANTUSIAS

21Rama

Pratama√

SANGAT

ANTUSIAS√

SANGAT

ANTUSIAS

22 Rima Melati √SANGAT

ANTUSIAS√

SANGAT

ANTUSIAS

48

Page 49: CONTOH PTK KLIEN

WWW.SCRIBD.COM/PTKCENTER

23Rara Anisa

Pertiwi√

SANGAT

ANTUSIAS√

SANGAT

ANTUSIAS

24Robi

Anggara√

SANGAT

ANTUSIAS√

SANGAT

ANTUSIAS

25 Zaldi √SANGAT

ANTUSIAS√

SANGAT

ANTUSIAS

26 Sandi Ardian √ ANTUSIAS √ ANTUSIAS

27 Saiful Malik √ ANTUSIAS √ ANTUSIAS

28

Syahrul

Yanuar

Pratama

√SANGAT

ANTUSIAS√

SANGAT

ANTUSIAS

29Sintya

Amanda√ ANTUSIAS √ ANTUSIAS

30 Siti Aisyah √SANGAT

ANTUSIAS√

SANGAT

ANTUSIAS

31Vira Desti

Saputri√

SANGAT

ANTUSIAS√

SANGAT

ANTUSIAS

32Meyshinta

Deva√

SANGAT

ANTUSIAS√

SANGAT

ANTUSIAS

33

Wa Ode

Desrifini

Agustina

√ ANTUSIAS √SANGAT

ANTUSIAS

34Antayan

Utama√

SANGAT

ANTUSIAS√

SANGAT

ANTUSIAS

35 Devi Safitri √ ANTUSIAS √ ANTUSIAS

Jumlah Siswa 0 11 24 0 10 25

Dari instrumen di atas dapat diambil kesimpulan bahwa :

Hasil Observasi Peneliti / Guru Observer II

Jumlah siswa yang

Sangat Antusias24 (68,6 %) 25 (71,4%)

Jumlah siswa yang

Antusias11 (31,4%) 10 (28,6%)

Jumlah siswa yang 0 (0%) 0 (0%)

49

Page 50: CONTOH PTK KLIEN

WWW.SCRIBD.COM/PTKCENTER

Cukup Antusias

Jumlah siswa yang

Kurang Antusias0 (0%) 0 (0%)

Jumlah siswa yang Tidak

Antusias0 (0%) 0 (0%)

Sementara dari hasil angket minat siswa terhadap penggunaan media

multi media diperoleh data sebagai berikut :

Tabel 8 : Minat Siswa Siklus III

NO NAMA

JUMLAH

JAWABAN NILAI PREDIKAT

YA TIDAK

1 Ali Fano 3 1 75 TINGGI

2 Ahfrin Liando Jati 4 0 100SANGAT

TINGGI

3 Afandi 3 1 75 TINGGI

4 Agus 3 1 75 TINGGI

5 Ayu Hastari 4 0 100SANGAT

TINGGI

6 Anisa 4 0 100SANGAT

TINGGI

7 An Nisa 4 0 100SANGAT

TINGGI

8 Desti Rahmawati 3 1 75 TINGGI

9 Hafiz Ari 3 1 75 TINGGI

10 Handika 3 1 75 TINGGI

11 Hasrawati 4 0 100SANGAT

TINGGI

12 La Ode Ansar 4 0 100SANGAT

TINGGI

13 M.Husein Fahrezi 4 0 100SANGAT

TINGGI

14 Marita 4 0 100SANGAT

TINGGI

15 Misheilei Dinasa Putri 4 0 100SANGAT

TINGGI

50

Page 51: CONTOH PTK KLIEN

WWW.SCRIBD.COM/PTKCENTER

16 Marta Gusuvira Adinda 3 1 75 TINGGI

17 Noviyanti 4 0 100SANGAT

TINGGI

18 Nadia Romauli 4 0 100SANGAT

TINGGI

19 Novanti 4 0 100SANGAT

TINGGI

20 Ridho Alansyah 4 0 100SANGAT

TINGGI

21 Rama Pratama 3 1 75 TINGGI

22 Rima Melati 3 1 75 TINGGI

23 Rara Anisa Pertiwi 4 0 100SANGAT

TINGGI

24 Robi Anggara 3 1 75 TINGGI

25 Zaldi 4 0 100SANGAT

TINGGI

26 Sandi Ardian 4 0 100SANGAT

TINGGI

27 Saiful Malik 4 0 100SANGAT

TINGGI

28 Syahrul Yanuar Pratama 3 1 75 TINGGI

29 Sintya Amanda 4 0 100SANGAT

TINGGI

30 Siti Aisyah 4 0 100SANGAT

TINGGI

31 Vira Desti Saputri 4 0 100SANGAT

TINGGI

32 Meyshinta Deva 4 0 100SANGAT

TINGGI

33 Wa Ode Desrifini Agustina 4 0 100SANGAT

TINGGI

34 Antayan Utama 4 0 100SANGAT

TINGGI

35 Devi Safitri 4 0 100SANGAT

TINGGI

Berdasar data di atas dapat ditarik kesimpulan :

51

Page 52: CONTOH PTK KLIEN

WWW.SCRIBD.COM/PTKCENTER

Siswa yang memiliki minat Sangat Tinggi = 25 Siswa (71,4,0%)

Siswa yang memiliki minat Tinggi = 10 Siswa (28,6,0%)

Siswa yang memiliki minat Rendah = 0 Siswa (0%)

Siswa yang memiliki minat Sangat Rendah = 0 Siswa (0%)

Siswa yang tidak memiliki minat = 0 Siswa (0%)

Berdasarkan dari hasil 2 instrumen data diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa

mayoritas siswa memiliki rasa senang dan minat yang tinggi dalam belajar

mata pelajaran Bahasa Inggris sebagai hasil dari penerapan strategi

pembelajaran berbasis penggunaan media multi media.

4.3.3.2 Hasil Observasi Pengamat III terhadap Aktifitas Guru

Berdasarkan hasil observasi pengamat III terhadap tindakan guru saat

proses pembelajaran, guru dapat melaksanakan pembelajaran dengan SANGAT

BAIK mengingat 15 dari 15 poin pengajaran (100%) penilaian telah terpenuhi.

Lembar observasi guru terdapat dalam lampiran.

4.3.3.3 Hasil Belajar Siswa

Dari hasil tes akhir dalam bentuk ulangan harian yang dilakukan oleh

peneliti, didapat hasil belajar sebagai terlampir. Dari data terlampir, diambil

kesimpulan :

Jumlah Siswa Tuntas = 35 (100%) / Tuntas Kelasikal

Jumlah Siswa Tidak Tuntas = 0 (0 %)

Jumlah rata-rata kelas = 78,7 (Memenuhi target KKM kelasikal yakni 75)

Hasil ini jika dibandingkan dengan hasil siklus II, sebagai berikut :

Data

Sesudah

Penggunaan

Media Multi

media

Siklus I

Sesudah

Penggunaan

Media Multi

media

Siklus II

Sesudah

Penggunaan

Media Multi

media

Siklus III

52

Page 53: CONTOH PTK KLIEN

WWW.SCRIBD.COM/PTKCENTER

Jumlah Siswa

Tuntas 31 (88,6%) /

Tuntas Kelasikal

35 (100%) /

Tuntas Kelasikal

35 (100%) /

Tuntas

Kelasikal

Jumlah Siswa Tidak

Tuntas4 (11,4%) 0 (0 %) 0 (0 %)

Jumlah rata-rata

kelas77,9

(Memenuhi target

KKM kelasikal)

78,6

(Memenuhi target

KKM kelasikal)

78,7

(Memenuhi

target KKM

kelasikal)

Bila disajikan dalam grafik, didapatkan multi media sebagai berikut :

Perbandingan Hasil Pra Siklus, Siklus I, Siklus II dan Siklus III

0

20

40

60

80

100

Pra Siklus Siklus I Siklus II Siklus III

Ju

mla

h S

isw

a /

Ju

mla

h N

ilai

Jumlah Siswa Tuntas

Jumlah Siswa TidakTuntas

Jumlah Rata-rata

Multi media 4 : Grafik Perbandingan Hasil Para SIklus, Siklus I dan Siklus II

4.3.4. Refleksi Siklus III

Berdasarkan paparan data diatas, dapat direfleksikan bebarapa hal sebagai

berikut :

a. Kuantitas siswa yang senang dan berminat terhadap penggunaan media multi

media semakin meningkat.

b. Berdasar hasil observasi pengamat III, 15 poin observasi telah dilaksanakan

dengan sangat baik dan tuntas oleh guru.

53

Page 54: CONTOH PTK KLIEN

WWW.SCRIBD.COM/PTKCENTER

c. Berdasar hasil analisa ulangan, jika dibandingkan dengan hasil pra tindakan dan

hasil siklus II, sebagai berikut :

Data

Sebelum

Penerapan

Pembelajaran

dengan Media

Multi media

Sesudah

Penggunaan

Media Multi

media

Siklus I

Sesudah

Penggunaan

Media Multi

media

Siklus II

Sesudah

Penggunaan

Media

Multi media

Siklus III

Jumlah

Siswa

Tuntas

25 (71,4 %) /

Tidak Tuntas

Kelasikal

31 (88,6%) /

Tuntas

Kelasikal

35 (100%) /

Tuntas

Kelasikal

35 (100%) /

Tuntas

Kelasikal

Jumlah

Siswa Tidak

Tuntas

10 (28,6%) 4 (11,4%) 0 (0 %) 0 (0 %)

Jumlah rata-

rata kelas

62,6

(Tidak

Memenuhi

target KKM

kelasikal)

77,9

(Memenuhi

target KKM

kelasikal)

78,6

(Memenuhi

target KKM

kelasikal)

78,7

(Memenuhi

target

KKM

kelasikal)

Dengan memperhatikan hasil siklus I, siklus II dan siklus III, maka target

peneliti dalam melaksanakan penelitian dalam 3 siklus telah tercapai sesuai

dengan indikator keberhasilan yang telah dirumuskan dalam BAB III, yakni

a. Jumlah siswa yang tuntas hasil belajarnya setelah penggunaan media

multi media minimal 70 %

b. Jumlah rata-rata hasil belajar siswa minimal 75

54

Page 55: CONTOH PTK KLIEN

WWW.SCRIBD.COM/PTKCENTER

www.scribd.com/ptkcenter

BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan paparan pada bab III dan IV, dapat diberikan beberapa

kesimpulan sebagai berikut :

1. Siswa memiliki motivasi dan hasil belajar yang rendah karena adanya

kesalahan penerapan strategi pembelajaran yang kurang sesuai yang membuat

siswa bosan serta adanya kesalahan persepsi yang menganggap mata pelajaran

Bahasa Inggris sebagai mata pelajaran yang rumit karena bersifat hafalan dan

penuh dengan rumus-rumus kalimat.

2. Guru mampu menciptakan suasana menyenangkan dalam proses

pembelajaran yang menerapkan strategi pembelajaran berbasis penggunaan

media multi media Hal ini terbukti dengan hasil data yang diperoleh sebagai

berikut :

Hasil Observasi

Peneliti / GuruObserver

Siklus

I

Siklus

II

Siklus

IIISiklus I Siklus II

Siklus

III

Jumlah siswa

yang Sangat

17

(48,6 %)

24

(68,6 %)

24

(68,6 %)

17

(48,6 %)

25

(71,4%)

25

(71,4%)

55

Page 56: CONTOH PTK KLIEN

WWW.SCRIBD.COM/PTKCENTER

Antusias

Jumlah siswa

yang Antusias

9

(25,7%)

9

(25,7%)

11

(31,4%)

9

(25,7%)

9

(25,7%)

10

(28,6%)

Jumlah siswa

yang Cukup

Antusias

9

(25,7%)

2

(5,7%)

0

(0%)

9

(25,7%)

1

(2,9%)

0

(0%)

Jumlah siswa

yang Kurang

Antusias

0 (0%) 0 (0%) 0 (0%) 0 (0%) 0 (0%) 0 (0%)

Jumlah siswa

yang Tidak

Antusias

0 (0%) 0 (0%) 0 (0%) 0 (0%) 0 (0%) 0 (0%)

3. Guru mampu meningkatkan minat belajar dalam proses pembelajaran yang

berbasis penggunaan media multi media. Hal ini terbukti dengan hasil data yang

diperoleh sebagai berikut :

Hasil Observasi Siklus I Siklus II Siklus III

Jumlah siswa yang memiliki

minat Sangat Tinggi14 (40,0%) 25 (71,4%) 25 (71,4%)

Jumlah siswa yang memiliki

minat Tinggi21 (60,0%) 10 (28,6%) 10 (28,6%)

Jumlah siswa yang memiliki

minat Rendah0 (0%) 0 (0%) 0 (0%)

56

55

Page 57: CONTOH PTK KLIEN

WWW.SCRIBD.COM/PTKCENTER

Jumlah siswa yang memiliki

minat Sangat Rendah0 (0%) 0 (0%) 0 (0%)

Jumlah siswa yang tidak

memiliki minat0 (0%) 0 (0%) 0 (0%)

4. Berdasarkan hasil observasi pengamat III terhadap tindakan guru saat proses

pembelajaran, guru dapat melaksanakan pembelajaran dengan BAIK pada

siklus I dan menjadi SANGAT BAIK pada siklus II dan III. Hal ini

membuktikan bahwa guru telah berhasil menerapkan teori pembelajaran

dengan benar ke dalam kelas. Data observasi pengamat III sebagai berikut :

Hasil Observasi Siklus I Siklus II Siklus III

Poin pembelajaran yang

terlaksana

13 item

(86,7%)

15 item

(100 %)

15 item

(100 %)

5. Kemampuan/ Hasil belajar siswa kelas VIII SMP PTKCENTER meningkat

pada mata pelajaran Bahasa Inggris melalui penerapan pembelajaran dengan

menggunakan media multi media pada pokok bahasan mengidentifikasi unsur

kalimat. Hal ini dapat disimpulkan dari data sebagai berikut :

Data

Sebelum

Penggunaan

Media Multi

media

Sesudah

Penggunaan

Media Multi

media

Siklus I

Sesudah

Penggunaan

Media Multi

media

Siklus II

Sesudah

Penggunaan

Media

Multi media

Siklus III

57

Page 58: CONTOH PTK KLIEN

WWW.SCRIBD.COM/PTKCENTER

Jumlah

Siswa

Tuntas

25 (71,4 %) /

Tidak Tuntas

Kelasikal

31 (88,6%) /

Tuntas

Kelasikal

35 (100%) /

Tuntas

Kelasikal

35 (100%) /

Tuntas

Kelasikal

Jumlah

Siswa Tidak

Tuntas

10 (28,6%) 4 (11,4%) 0 (0 %) 0 (0 %)

Jumlah rata-

rata kelas

62,6

(Tidak

Memenuhi

target KKM

kelasikal)

77,9

(Memenuhi

target KKM

kelasikal)

78,6

(Memenuhi

target KKM

kelasikal)

78,7

(Memenuhi

target

KKM

kelasikal)

Sehingga secara keseluruhan, berdasar penelitian tindakan kelas yang

dilaksanakan peneliti dalam III siklus, dapat diambil kesimpulan sekaligus

menjawab rumusan masalah yang diajukan sebelumnya bahwa :

1. Siswa kelas VIII SMP PTKCENTER tahun pelajaran 2009/2010 memiliki

tingkat nilai hasil belajar mata pelajaran Bahasa Inggris rendah karena

kesalahan guru dalam menerapkan strategi pembelajaran yang kurang

menyenangkan sehingga mata pelajaran Bahasa Inggris dianggap sebagai mata

pelajaran yang rumit dan bersifat hafalan rumus-rumus kalimat.

2. Penerapan pembelajaran dengan menggunakan media multi media dalam mata

pelajaran Bahasa Inggris dapat meningkatkan secara signifikan kemampuan

/hasil belajar writing kelas VIII SMP PTKCENTER tahun pelajaran

2009/2010

5.2 Saran

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilaksanakan, peneliti memberikan

saran kepada :

58

Page 59: CONTOH PTK KLIEN

WWW.SCRIBD.COM/PTKCENTER

1. Guru mata pelajaran Bahasa Inggris, untuk turut melaksanakan dan

mengembangkan model pembelajaran menyenangkan dengan menggunakan

media pembelajaran multi media

2. Pihak sekolah, untuk lebih memperhatikan kebutuhan alat pembelajaran

khususnya untuk mata pelajaran Bahasa Inggris.

3. Siswa, untuk lebih giat lagi dalam mempelajari Bahasa Inggris mengingat

pelajaran ini penting dan ternyata mudah dipelajari khususnya bila dilakukan

dengan rasa senang dan minat tinggi.

4. Pemerintah dalam hal ini Departemen Pendidikan, untuk membantu

mensosialisasikan hasil penelitian ini ke seluruh sekolah di wilayah Sungailiat

dan sekitarnya.

DAFTAR PUSTAKA

Ali. M. 1987. Strategi Penelitian Pendidikan. Bandung : Angkasa

Arikunto, Suharsimi. 1995. Manajemen Penelitian. Rineka Cipta Jakarta

Arikunto, Suharsimi Prof Dr. 2005. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Bumi Aksara Jakarta.

Budiono, MA. 2005. Kamus Lengkap Bahasa Indonesia. Surabaya : Karya Agung

Depdiknas. 2006. Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Bahasa Inggris SMP. Jakarta

Depdiknas. 2006. Pedoman Penilaian Hasil Belajar. Jakarta

Hadjar, Ibnu. Drs,M.Ed. 1996. Dasar-dasar Metodologi Penelitian Kwatitatif dalam Pendidikan. Jakrta : Rajawali Pers

Hernowo. 2007. Menjadi Guru yang Mau dan Mau Mengajar Menyenangkan. Bandung : Kaifa

Hobri, H. M.Pd. 2007. Penelitian Tindakan Kelas. Jember

59

Page 60: CONTOH PTK KLIEN

WWW.SCRIBD.COM/PTKCENTER

Nurhadi dkk. 2003. Pembelajaran Media multi media dan Penerapannya dalam KBK. Malang : UNM

Partanto, Pius. 1994. Kamus Ilmiah Ilmiah. Surabaya : Arkola

Rahadi. 2003. Media Pembelajaran. Jakarta : Depdiknas

Rustam dkk. 2004. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta : Depdiknas (Direktorat Pembinaan TKKPT.

Tim Pelatih Proyek PGSM. 1999. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta : Depdikbud

Undang-undang no 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.

Widiati, Utami. 2008. Contextual Teaching and Learning Bahasa Inggris: Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah Kelas VIII Edisi. Pusat Perbukuan Depdiknas : Jakarta

Wibawa, Basuki. Dr. 2003. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta : Depdiknas

www.wikipedia.com. Definisi Belajar. Diakses tanggal 10 Juli 2009

www.apadefinisinya.blogspot.com. Media Pembelajaran. Diakses tanggal 1 Agustus 2009

www.brainyquote.com. Image. Diakses tanggal 1 Agustus 2009

__________ 2005. Pedoman Penulisan Karya Tulis Ilmiah. Malang : UNM

__________ Peraturan Menteri no 22 tahun 2006 tentang Standar Isi Satuan

Pendidikan Dasar dan Menengah

__________ Peraturan Menteri no 23 tahun 2006 tentang Standar Kompetensi

Lulusan Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah

__________ Peraturan Pemerintah no 24 tahun 2006 tentang Pelaksanaan

Permen no 22 dan 23 tahun 23.

VCD Conversation BBC Part I

Video from www.youtube.com

60

Page 61: CONTOH PTK KLIEN

WWW.SCRIBD.COM/PTKCENTER

www.scribd.com/ptkcenter

61