coklat

17
Laporan Praktikum Teknologi Hari/Tanggal:Jum’at/18 Oktober 2013 Pengemasan Distribusi dan Dosen : Dr. Indah Yuliasih.STP,MSi Transportasi Asisten: 1. Velly Paradita F34090049 2. Dika Prihantin F34090069 DESAIN KEMASAN PRODUK Manggala Putra S F34120059 Irfan Arsyad F34120060 Vairul Dwi N F34120061 DEPARTEMEN TEKNOLOGI INDUTRI PERTNIAN FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN

Upload: vairul-dwi-nopiasari

Post on 14-May-2017

213 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: COKLAT

Laporan Praktikum Teknologi Hari/Tanggal:Jum’at/18 Oktober 2013Pengemasan Distribusi dan Dosen : Dr. Indah Yuliasih.STP,MSiTransportasi Asisten:

1. Velly Paradita F340900492. Dika Prihantin F34090069

DESAIN KEMASAN PRODUK

Manggala Putra S F34120059

Irfan Arsyad F34120060

Vairul Dwi N F34120061

DEPARTEMEN TEKNOLOGI INDUTRI PERTNIANFAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN

INSTITUT PERTANIAN BOGOR2013

Page 2: COKLAT

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Salah satu fungsi utama kemasan adalah melindungi produk dari

lingkungan luar. Kemasan memiliki jenis yang bermacam-macam. Hal ini karena

setiap produk yang dikemas haruslah sesuai dengan kemasan yang akan

digunakan, kesesuaian berdasarkan sifat fisik dan sifat kimia suatu produk dan

kemasannya. Beberapa jenis kemasan ada yang berbahan dasar kertas, plastik,

gelas, maupun logam.Pada kemasan dasar coklat menggunakan bahan dasar

logam, namun dalam logam(alumunium foil) masih dilapisi dengan kertas. Logam

ini berguna sebagai kemasan sekunder, sedangkan kemasan kertas sebagai

kemasan primer. Beberapa kelebihan logam ini adalah dapat kuat, kedap udara

dan kedap air, serta dapat melindungi produk dari suhu ekstrim (panas atau

dingin). Namun dibalik kelebihan itu, ada beberapa kekurangan kemasan tersebut,

diantaranya adalah dapatnya timbul rasa logam pada produk yang dikemasnya,

maka dari itu pada pembahasan kali ini akan membahas bagaimana rasa logam itu

tidak timbul pada produk yang dikemasnya.

Pada karya ilmiah ini, akan dibahas bagaimana sebuah kemasan coklat

yang berbahan dasar logam, apakah sesuai atau tidak dengan produk yang

dikemas, serta alternatif lain yang dapat diguakan untuk kemasan produk tersebut.

1.2. Tujuan

Tujuan dalam pembuatan kemasan produk coklat yang merupakan produk

olahan pertanian dengan menggunakan alumunium foil.

Page 3: COKLAT

BAB II

PEMBAHASAN

IDENTITAS PRODUK

Jenis Produk : Chocorainbow

Bahan Kemasan : Alumunium Foil Laminasi

Bahan Produk : Coklat

Pohon Industri Buah Kakao

Komposisi kandungan zat gizi pada coklat sangat banyak, Biji coklat

memiliki kandungan alkanoid yang menyebabkan rasanya menjadi pahit. Selain

Page 4: COKLAT

itu biji coklat juga mengandung protein 9%, karbohidrat 14%, dan lemak 31%.

9% Protein yang terkandung dalam biji coklat itu memiliki kandungan fenilalanin,

tyrosin, asam amino triptofan dalam jumlah besar. Sehingga dengan kandungan

yang demikian beragam, menjadikan manfaat coklat bagi kesehatan tentu juga

sangat beragam.Cokelat juga mengandung alkaloid-alkaloid  seperti  teobromin, 

fenetilamina, dan anandamida, yang memiliki efek fisiologis untuk tubuh.

Kandungan-kandungan ini banyak dihubungkan dengan tingkat serotonin dalam

otak( Syarief 1989).

Diagram Alir Pembuatan Coklat sabagai Makanan

Mulai

BUAH KAKAO

PEMBERSIHAN DAN SORTASI

PENYANGRAIAN

PEMISAHAN NIB DARI KULIT BIJI

Page 5: COKLAT

Sifat-sifat Alumunium foil

Kemasan yang akan digunakan untuk mengemas coklat ini ialah dengan

bahan kemasan alumunium. Sifat-sifat dari Alumunium Foil adalah hermetis,

fleksibel, tidak tembus cahaya sehingga dapat digunakan untuk mengemas bahan-

bahan yang berlemak dan bahan-bahan yang peka terhadap cahaya seperti

margarin dan yoghurt. Alumunium Foil banyak digunakan sebagai bahan pelapis

atau laminan. Kombinasi Alumunium Foil dengan bahan kemasan lain dapat

menghasilkan jenis kemasan baru yang disebut dengan retort pouch. Syarat-syarat

retort pouch adalah harus mempunyai daya simpan yang tinggi, teknik penutupan

mudah, tidak mudah sobek bila tertusuk dan tahan terhadap suhu sterilisasi yang

tinggi (Julianti,2007).

Alumunium foil memiliki sifat-sifat yaitu tidak terpengaruh sinar matahari,

tidak dapat terbakar, tidak bersifat menyerap bahan atau zat lain, tidak

menunjukkan perubahan ukuran dengan berubah-ubah RH. Apabila secra ritmis

kontak dengan air, biasanya tidak akan terpengaruh atau bila berpengaruh sangat

kecil. Sifat-sifat mekanis alumunium foil yang sangat penting adalah “tensile

strength“, elastisitas dan daya tahannya terhadap sobekan dan lipatan (Suyitno,

1990).

PENGHANCURAN DAN PENGHALUSAN

COKLAT BUBUK

SELESAI

Page 6: COKLAT

Aluminium ditemukan terutama sebagai bijih bauksit dan memiliki ketahanan

terhadap oksidasi, kuat, serta ringan.Aluminium digunakan di banyak industri

untuk membuat jutaan produk dan sangat penting bagi perekonomian

dunia.Komponen struktur yang terbuat dari aluminium sangat penting bagi

industri kedirgantaraan dan industri lain dimana diperlukan logam dengan bobot

ringan, serta memiliki daya tahan dan kekuatan(Astawan 2008).

Pembuatan alufoil

1. Penyulingan bayer: Bijih bauksit diolah dalam empat proses yaitu peleburan,

penjernihan,pengendapan, dan kalsinasi. menghasilkan serbuk putih aluminium

oksida.

2. Peleburan atau smelting

• Aluminium oksida dilebur di dalam furnace untuk menghilangkan oksigen.

Page 7: COKLAT

3. Penambahan campuran Cu, Zn,Mn, Si, Mg dan proses pengerolan alufoil.

(Julianti dan Mimi 2007).

Desain dan Daya Tarik Kemasan Silver King

Desain kemasan yang baik mampu memberikan kesan yang positif bagi

konsumen, sehingga mudah diingat, dan menarik konsumen untuk membeli.Selain

itu, harus memuat informasi yang lengkap tentang produk yang ada di dalam

Page 8: COKLAT

kemasan. Berikut merupakan hal-hal yang harus dipenuhi di dalam desain

kemasan :

1. Nama merk, mudah diingat.

2. Logo, simpel dan menarik.

3. Produsen, nama perusahaan yang mengeluarkan produk.

4. Warna, disesuaikan dengan produk yang dikemas.

5. Panel harga, sebagai informasi bagi pembeli.

6. Cara pemakaian dan penyimpanan.

7. Kemudahan untuk dibaca.

8. Ciri khas produk dibandingkan produk lain (Inkuri 2011).

Daya tarik kemasan sangat penting guna tertangkapnya stimulus oleh

konsumen yang di sampaikan ke produsen sehingga diharapkan konsumen tertarik

pada produk tersebut. Daya tarik kemasan pada penampilan label suatu produk

mencakup warna, bentuk, merk, ilustrasi, teks, tata letak

1. Warna

Fungsi dari pemilihan warna :

a. Untuk identifikasi produk sehingga berbeda dengan produk pesaing.

b. Untuk menarik perhatian, warna terang atau cerah akan memantulkan cahaya

lebih jauh dibandingkan dengan warna gelap.

c. Untuk menimbulkan pengaruh, misalnya untuk meningkatkan selera

konsumen terhadap produk makanan.

d. Untuk memastikan keterbacaan yang maksimum dalam penggunaan warna

kontras.

2. Bentuk

Bentuk kemasan disesuaikan dengan produknya pertimbangan yang

digunakan adalah pertimbangan mekanis, kondisi penjualan, perkembangan

penjualan, pemejangan dan cara-cara penggunaan kemasan tersebut.

a. Bentuk yang sederhana lebih disukai dari pada yang rumit

Page 9: COKLAT

b. Bentuk yang teratur memiliki daya tarik lebih

c. Bentuk cembung lebih disukai dari pada bentuk cekung

e. Bentuk harus mudah terlihat bila dipandang dari jauh.

3. Merk/logo

Tanda-tanda identifikasi seperti merek dengan logoperusahaan adalah

meningkatkan daya tarik konsumen. Merek atau logo ini dipandang dapat

menaikkan gengsi atau status seorang pembeli.Syarat-syarat logo yang baik

adalah :

a. Mengandung keaslian

b. Mudah dibaca atau di ucapkan

c. Mudah di ingat

d. Sederhana dan ringkas

e. Tidak mengandung konotasi yang negatife

f. Tidak sulit digambarkan

Berikut merupakan desain kemasan dan penjelasan mengenai kemasan

Chocorainbow :

Bentuk yang dipilih adalah kotak persegi panjang dengan bahan dasar kertas

karton. Lalu di dalam nya dibagi menjadi empat bagian dengan menggunakan

pembatas untuk memisahkan keempat bagian tadi dengan kertas karton

juga.Warna yang digunkan untuk pembungkus sekunder adalah ungu,karena

ungu merupakan salah satu warna yang kontras, seakan dapat menarik perhatian

konsumen/pembeli.Sedangkan untuk warna pembungkus primernya berwarna-

warni disesuaikan dengan rasa. Yaitu merah untuk strobery, hijau untuk elon,ungu

untuk blue berry,kuninh untuk jeruk.Pembungkus primernya menggunakan

Penutup pada kotak

Page 10: COKLAT

alumunium foil dengan di bagian dalamnya terdapat kertas laminasi.Bentuk yang

didesain untuk produknya yaitu dibuat lingkaran dengan diameter 3 cm, dengan

ketebalan 0.5 cm, setiap rasa di dalam satu paket ada 4, jadi total 1 paketnya ada

16 biji coklat.Coklat yang berebntuk lingkaran dibungkusnya per biji lalu di

masukkan ke dalam kotak berkelompok-kelompok sesuai dengan rasanya.

Bagian depan

Bagian Atas

Page 11: COKLAT

Bagian Bawah, samping

Polos warna ungu

Page 12: COKLAT

DAFTAR PUSTAKA

Astawan, M, Prof. Dr. 2008. Keunggulan Alumunium Foil & Logam.http://portal.cbn.net.id/cbprtl/cybermed/detail.aspx?x=Nutrition&y=cybershopping|0|0|6|474.Diakses tanggal 15 Oktober 2013-10-15

Julianti,E dan Mimi, N 2007. Tehnologi Pengemasan.http://www.usu.ac.id/elearning/Teknologi%20Pengemasan/Textbook/thp-407-textbook-teknologi-pengemasan.pdf. 

Diakses tanggal 15 Oktober 2013

Suyitno.1990. Bahan-bahan Pengemas. Yogyakarta: UGM

Syarief. R., S. Santausa dan Isyana. 1989. Teknologi Pengemasan Pangan, Teknologi Pangan. Penerbit PT. Media. Jakarta.

Inkuiri.2011.Mesin sealer plastik & alumunium foil.Penerbit PT. Media.  Jakarta.