chermistry (2).ppt

17
TERMOKIMIA DI SUSUN OLEH: RISSA SALIM. G QISTHI. N. A

Upload: rissakedokteran

Post on 09-Aug-2015

38 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: CHERMISTRY (2).ppt

TERMOKIMIA

DI SUSUN OLEH:RISSA SALIM. GQISTHI. N. A

Page 2: CHERMISTRY (2).ppt

PENGERTIANPERISTILAHANREAKSIENTALPIBENTUK-BENTUK ENTALPIPENENTUAN ENTALPI REAKSIENTROPI

Page 3: CHERMISTRY (2).ppt

DEFINISI TERMOKIMIATermokimia dapat didefinisikan sebagai bagian ilmu kimia yang mempelajari dinamika atau perubahan reaksi kimia dengan mengamati panas/termal nya saja. Salah satu terapan ilmu ini dalam kehidupan sehari-hari ialah reaksi kimia dalam tubuh kita dimana produksi dari energi-energi yang dibutuhkan atau dikeluarkan untuk semua tugas yang kita lakukan. Pembakaran dari bahan bakar seperti minyak dan batu bara dipakai untuk pembangkit listrik.

Page 4: CHERMISTRY (2).ppt

Bensin yang dibakar dalam mesin mobil akan menghasilkan kekuatan yang menyebabkan mobil berjalan. Bila kita mempunyai kompor gas berarti kita membakar gas metan (komponen utama dari gas alam) yang menghasilkan panas untuk memasak. Dan melalui urutan reaksi yang disebut metabolisme, makanan yang dimakan akan menghasilkan energi yang kita perlukan untuk tubuh agar berfungsi.

Page 5: CHERMISTRY (2).ppt

PENGERTIAN TERMOKIMIATermokimia ialah cabang kimia yang berhubungan dengan hubungan timbal balik panas dengan reaksi kimia atau dengan perubahan keadaan fisika. Secara umum, termokimia ialah penerapan termodinamika untuk kimia. Termokimia ialah sinonim dari termodinamika kimia.

 

Page 6: CHERMISTRY (2).ppt

REAKSI EKSOTERM adalah reaksi yang

membebaskan energi. H= HP-HR<0

contoh : pembakaran gas alam

ENDOTERM adalah reaksi yang menyerap energi H= HP-HR>0

contoh : fotosintesis

Page 7: CHERMISTRY (2).ppt

ENTALPI•Merupakan besaran termodinamika yang menyatakan kandungan kalor zat/sistem•Perubahan entalpi dari suatu reaksi sama dengan jumlah kalor yang diserap •Perubahan entalpi dinyatakan dalam kilojoule per mol (kJ/mol)

Page 8: CHERMISTRY (2).ppt

PENENTUAN ENTALPI REAKSI

1. pengukuran panas reaksi,

2. Hukum hess3. Dengan data H ikatan

Page 9: CHERMISTRY (2).ppt

PENGUKURAN PANAS REAKSI

q kalorimetri ; azaz black (q lepas= q terima)

Q = w c t= C T

Suhu naik : Ekso H(-); Suhu turun: Endo, H (+)

Page 10: CHERMISTRY (2).ppt

HUKUM HESS

Hr hanya bergantung pada keadaan akhir dan awal, tidak bergantung pada jalannya reaksi, dapat di hitung dengan empat cara:1.Data lengkap2.Rumus Hr =Hf hasil x Hf reaktan

3.Diagram energi4.Diagram siklus

Page 11: CHERMISTRY (2).ppt

DENGAN DATA H IKATAN

Hr = Hik putus x Hik terbentuk

wujud harus gas, ikatan yang putus dan yang terbentuk harus jelas.

Page 12: CHERMISTRY (2).ppt

BENTUK-BENTUK H1. Hf (pembentukan)

2. Hd (Disosiasi)

3. Hc (Pembakaran)

4. Hn (Netralisasi)

5. Hlaten (Perubahan Wujud)

6. Hs (Pelarutan)

7. Hik (Ikatan)

8. Hr (Reaksi)

Page 13: CHERMISTRY (2).ppt

Definisi Entropi

Entropi ialah fungsi keadaan baru yang menunjukkan arah proses spontan dan akan bertambah besar sesuai dengan arah spontanitas.

Page 14: CHERMISTRY (2).ppt

Sifat-sifat umum entropi :

Secara kuantitatif, nilai numerik dari entropi suatu sistem makroskopik yang berada dalam keadaan termodinamika tertentu merupakan hasil ukur dari berbagai gerakan momentum yang bisa dilakukan bila sistem dijaga dalam keadaan termodinamika tertentu.

Setiap perubahan dalam dalam sifat makroskopik, molekul yang berpindah ke ruang yang lebih besar atau menaikkan kecepatan molekul akan meningkatkan entropi sistem.

Entropi dalam sistem yang teratur memiliki nilai yang rendah karena molekul-molekulnya hanya menempati posisi tertentu di dalam ruang.

Page 15: CHERMISTRY (2).ppt

Teori Boltzmann

Entropi bertambah bila suatu zat padat mencair atau zat cair menguap dan akan turun bila transisi fasa terjadi dalam arah yang berlawanan.

ΔSfus = qrev = ΔHfus

Tf Tf

Page 16: CHERMISTRY (2).ppt

Contoh soal entropi :

Hitung perubahan entropi jika 3,00 mol benzena menguap pada titik didih normalnya yaitu 80,1˚C. Entropi penguapan molar Benzena pada suhu ini adalah 30,8 kJ mol-1 .

Penyelesaian :

1mol benzena diuapkan pada suhu 80,1˚C (353,25 K) adalah :

ΔSvap = ΔHvap = 30.800 J mol-1 = 87,2 JK-1mol-1

Tb 353,25 K

ΔS = (3,00 mol)(87,2 JK-1MOL-1) = 262 J K-1

Page 17: CHERMISTRY (2).ppt