KONSTRUKSI PESAWAT KONSTRUKSI PESAWAT TERBANGTERBANG

BAB IIBAB IIFUSELAGE (BADAN) DAN FUSELAGE (BADAN) DAN

WING (SAYAP) WING (SAYAP)

1.1. BADAN (BADAN (FUSELAGEFUSELAGE))2.2. SAYAP (SAYAP (WINGWING))3.3. EKOR (EKOR (EMPENAGEEMPENAGE))4.4. KEMUDI (KEMUDI (CONTROLCONTROL))5.5. ALAT PENDARAT (ALAT PENDARAT (UNDER CARRIAGEUNDER CARRIAGE) )

1.1. SAYAPSAYAP, untuk membentuk gaya angkat, untuk membentuk gaya angkat

2.2. BADANBADAN, m.hubungkn bagian utama kerangka menjadi satu kesatuan., m.hubungkn bagian utama kerangka menjadi satu kesatuan.

3.3. EKOREKOR, menstabilkan dalam arah longitudinal & directional., menstabilkan dalam arah longitudinal & directional.

4.4. KEMUDIKEMUDI, untuk pengendalian ;, untuk pengendalian ;a. Bidang kemudi (a. Bidang kemudi (control surfacecontrol surface))b. Lateral (b. Lateral (aileronaileron))c. vertical (c. vertical (elevatorelevator))d. Directional (d. Directional (rudderrudder))

5.5. ALAT PENDARATALAT PENDARAT : untuk melakukan pendaratan di darat atau air. : untuk melakukan pendaratan di darat atau air.

FUSELAGE adalah bagian pesawat terbang yg berfungsi sbg tempat melekatnya bagian-bagian pesawat, seperti : SAYAP (WING), EKOR (EMPENAGE) dan terkadang ENGINE serta UNDERCARRIAGE.

FUSELAGE juga sebagai : Tempat (ruang) awak pesawat, penumpang dan Cargo (muatan barang), dll

FUSELAGE dirancang harus memiliki struktur yang kuat dan berat yg minimum.

FUSELAGE harus memenuhi beberapa kriteria,yaitu :

1. Dapat melindungi penumpang saat crash2. Memberikan dampak efisiensi thd beban-beban yang ditanggung oleh POWERPLANT, WING, ALAT KEMUDI ataupun BIDANG KEMUDI3. memberikan ruang yg nyaman (comfort) dan luas bagi penumpang4. Luas frontal yg minim5. DRAG yg minim6. PERFORMANCE yang maksimal

TITIK PENGIKAT FUSELAGE

FUSELAGEFUSELAGE dibuat dlm bentuk penampang melingkar dan memanjang dibuat dlm bentuk penampang melingkar dan memanjang menyerupai bentuk cerutu. Bentuk tsb mempunyai ASPEK AERODINAMIS yang menyerupai bentuk cerutu. Bentuk tsb mempunyai ASPEK AERODINAMIS yang menguntungkann (karena DRAG kecil) , namun kesulitan MANUFACTURINGnyamenguntungkann (karena DRAG kecil) , namun kesulitan MANUFACTURINGnya

FUSELAGE mempunyai beberapa titik pengikat dg bagian yg lain, yaitu : Fuselage dg wing, ekor, landing gear atau engine.

Titik-titik tsb dirancang agar mudah untuk DIPERIKSA, DIBONGKAR, DIPERBAIKI atau DIGANTI.

Titik-titik tsb harus kuat dalam menanggung beban saat terbang atau beban landing selain menghasilkan DRAG akibat gesekan dg udara yg kecil serta memberikan pandangan yg baik bagi pilot.

ADA 3 MACAM TIPE FUSELAGE, AL :

1. TIPE TRUSS

2. TIPE SEMIMONOCOQUE

3. TIPE MONOCOQUE

FUSELAGE jenis konstruksi TRUSS terdiri dari pipa-pipa atau batang dan kawat yg dibentuk menjadi kerangka kaku.

TRUSS dibuat dari baja, alumunium atau KAYU

KONSTRUKSI TRUSS, terdiri dari :

1. LONGERON : bagian utama TRUSS yg arahnya horisontal, yg antara longeron satu dengan yg lainnya dihubungkan dg bagian-bagian konstruksi diagonal yg disebut STRUT

2. BULKHEAD : bagian TRUSS berupa bidang yg dipasang dg posisi lateral. Ruang antara dua BULKHEAD disebut BAYS (SELAT)

KONSTRUKSI TRUSS

SEMIMONOCOQUE : jenis kerangka pesbang yg terdiri bagian-bagian VERTIKAL dan HORISONTAL yg dibungkus oleh kulit (SKIN).

BAGIAN-BAGIAN KONSTRUKSI SEMIMONOQOUE, al :

1. BULKHEAD (FRAME). Konstruksi ini terpasang vertikal. Bagian BULKHEAD yg lebih ringan disebut FORMER atau RIB

2. LONGERON. Konstruksi ini terpasang horisontal. Bagian LONGERON yg lebih pendek disebut STRINGER.

MONOCOQUE : jenis kerangkapesbang yg seluruh beban kontruksinya ditanggung oleh KULIT (SKIN), sehingga konstruksi pesbang menyerupai kerucut tanpa KONSTRUKSI DALAM.

Terkadang dipasang FORMER hanya untuk mempertahankan bentuk, namun tidak untuk menahan BEBAN.

DARI KETIGA JENIS KONSTRUKSI TSB, YG PALING POPULER SAAT INI ADALAH JENIS SEMIMONOQUE.

ADA BEBERAPA JENIS PESAWAT YG MENGGUNAKAN CAMPURAN ANTARA MONOCOQUE DAN SEMIMONOCOQUE, misalnya CESSNA 188.

STRUKTUR MONOCOQUE ini dpt menanggung beban secara efektif jika diameter FUSELAGE kecil, namun jika diameternya besar, maka RASIO BERAT thd KEKUATAN menjadi kurang efektif, sehingga perlu adanya penambahan konstruksi berupa STIFFENERS dan STRINGERS.

WING (SAYAP) : Bagian pesbang yg berguna sbg penghasil GAYA ANGKAT (lift producer) dan sebagai penyimpan bahan bakar.

ADA 3 MACAM PEMASANGAN SAYAP PADA FUSELAGE, yaitu :

1. LOWER WING (SAYAP BAWAH)

2. MID WING (SAYAP TENGAH)

3. HIGH WING (SAYAP TINGGI.

Sedangkan KONSTRUKSI SAYAP digolongkan menjadi 2 jenis,yaitu :SAYAP CANTILEVER : Sayap yg tidak menggunakan konstruksi penahan

beban di luar sayap,sehingga tidak diperlukan STRUT sebagai penopang.SAYAP SEMICANTILEVER : sebagian BEBAN pada sayap ditanggung oleh

KONSTRUKSI di luar sayap dalam bentuk BRACE, STRUT atau KAWAT

STRUKTUR SAYAP (WING) terdiri dari :

1. SPAR : bagian yg memanjang thd bentangan sayap.

JENIS SPAR , al : SATU SPAR (MONOSPAR WING), DUA SPAR (TWO-SPAR WING) dan SPAR BANYAK (MULTISPAR WING).

SPAR disebut juga WING BEAM karena sbg bagian utama dari bentangan sayap yg menanggung beban utama struktur sayap.

2. RIB. : bagian lateral dari konstruksi sayap. RIB berguna sbg tempat melekatnya kulit (skin)memberibentuk sayap

serta meneruskan beban dari kulit ke SPAR, selain itu berguna untuk membantu SPAR melawan BEBAN PUNTIR

3. STIFFENER atau STRINGER. : bagian-bagian SPAR yg lebih pendek, yg berguna sbg tempat menempelnya kulit sayap sehingga membentuk permukaan sayap yg aerodinamis.

4. KULIT SAYAP (SKIN) : BAGIAN YG BERGUNA UNTUK MEMBERIKAN BENTUK SAYAP YG AERODINAMIS SERTA MENERUSKAN TEGANGAN-TEGANGAN PADA PERMUKAAN SAYAP KE KONSTRUKSI POKOK SAYAP.

KULIT INI BIASANYA TERBUAT DARI ALUMUNIUM YG TERPASANG DG BANTUAN PAKU KELING (RIVET) PADA STIFFENER DAN STRINGER.

TANGKI BAHAN BAKAR, MERUPAKAN BAGIAN DARI SAYAP YG DIGUNAKAN SBG TEMPAT PENYIMPANAN BAHAN BAKAR PESBANG. PENEMPATAN TANGKI

ADA YG DI DALAM DAN ADA YG DILUAR SAYAP.

ADA 3 MACAM TANGKI BAHAN BAKAR, al :

1. TANGKI METAL

2. BLADDER FUEL CELL (TANGKI KANTONG KARET)

3. TANGKI INTEGRAL (INTEGRAL TANK)