ppt hipertensi (2)

27

Upload: era-novitasari

Post on 13-Aug-2015

145 views

Category:

Documents


14 download

TRANSCRIPT

Page 1: PPT HIPERTENSI (2)
Page 2: PPT HIPERTENSI (2)

PADA PEMERIKSAAN DARAH AKAN PADA PEMERIKSAAN DARAH AKAN DIDAPAT 2 ANGKA :DIDAPAT 2 ANGKA :

1. Angka yang tinggi ( saat jantung 1. Angka yang tinggi ( saat jantung berkontraksi ) disebut SISTOLIKberkontraksi ) disebut SISTOLIK

2. 2. Angka yang lebih rendah ( saat Angka yang lebih rendah ( saat jantung berelaksasi ) disebut jantung berelaksasi ) disebut DIASTOLIKDIASTOLIK

CONTOH : 120/80 mmHg, CONTOH : 120/80 mmHg,

Page 3: PPT HIPERTENSI (2)

PENGERTIANPENGERTIAN Merupakan suatu penyakit Merupakan suatu penyakit

kardiovaskular dan merupakan salah kardiovaskular dan merupakan salah satu faktor resiko utama gangguan satu faktor resiko utama gangguan jantung.jantung.

Adalah suatu peningkatan tekanan Adalah suatu peningkatan tekanan darah darah

didalam arteri.didalam arteri. Hiper : BerlebihanHiper : Berlebihan Tensi : Tekanan / teganganTensi : Tekanan / tegangan Hipertensi merupakan gangguan Hipertensi merupakan gangguan

sistem peredaran darah yang sistem peredaran darah yang menyebabkan kenaikkan tekanan menyebabkan kenaikkan tekanan darah diatas nilai normaldarah diatas nilai normal

Page 4: PPT HIPERTENSI (2)

Di AMERIKA diperkirakan 30 % penduduk (50 Di AMERIKA diperkirakan 30 % penduduk (50 jt jiwa) menderita tekanan darah tinggi jt jiwa) menderita tekanan darah tinggi ((140/90 mmHg)140/90 mmHg)

Umumnya tekanan darah bertambah secara Umumnya tekanan darah bertambah secara perlahan dengan bertambahnya umur.perlahan dengan bertambahnya umur.

Resiko untuk menderita hipertensi pada Resiko untuk menderita hipertensi pada populasi diatas 55 tahun yang tadinya populasi diatas 55 tahun yang tadinya normal adalah 90 %.normal adalah 90 %.

Sampai dgn umur 55 tahun laki-laki lebih Sampai dgn umur 55 tahun laki-laki lebih banyak menderita dibandingkan perempuan.banyak menderita dibandingkan perempuan.

Dari umur 55 s/d 74 tahun , lebih banyak Dari umur 55 s/d 74 tahun , lebih banyak perempuan.perempuan.

Page 5: PPT HIPERTENSI (2)

Tekanan sistolik terus meningkat Tekanan sistolik terus meningkat sampai usia 80 tahun.sampai usia 80 tahun.

Tekanan diastolik terus meningkat Tekanan diastolik terus meningkat sampai usia 55-60 tahunsampai usia 55-60 tahun

Kemudian berkurang perlahan-lahan Kemudian berkurang perlahan-lahan atau bahkan menurun dratis.atau bahkan menurun dratis.

Bayi dan anak-anak secara normal Bayi dan anak-anak secara normal memiliki tekanan darah memiliki tekanan darah << dewasa dewasa

Page 6: PPT HIPERTENSI (2)

NORMAL< 130 mmHg/ 85 mm Hg

NORMAL TINGGI130 -139 mmHg / 85-89 mmHg

Stadium 1

HIPERTENSI RINGAN140-159 mmHg / 90-99 mmHg

Stadium 2

HIPERTENSI SEDANG160-179 mmHg/ 100-109 mmHg

Stadium 3

HIPERTENSI BERAT180-209 mmHg/ 110-119mmHg

Stadium 4

HIPERTENSI MALIGNA> 210 mmHg/ >120 mmHg

Page 7: PPT HIPERTENSI (2)

Peningkatan tekanan darah Peningkatan tekanan darah dalam arteri dapat melalui dalam arteri dapat melalui

beberapa carabeberapa cara1. Jumlah cairan yang mengalir lebih banyak 1. Jumlah cairan yang mengalir lebih banyak

per detiknya. per detiknya.2. Arteri besar kehilangan kelenturan dan 2. Arteri besar kehilangan kelenturan dan

menjadi kaku. Karena dinding menebal menjadi kaku. Karena dinding menebal dan kaku (tjd arteriosklerosis).dan kaku (tjd arteriosklerosis).

3. Bertambahnya cairan dalam sirkulasi.3. Bertambahnya cairan dalam sirkulasi.pada kelainan fungsi ginjal sehingga tidak pada kelainan fungsi ginjal sehingga tidak mampu membuang sejumlah garam dan mampu membuang sejumlah garam dan air dalam tubuh.air dalam tubuh.

Page 8: PPT HIPERTENSI (2)

JENIS HIPERTENSIJENIS HIPERTENSI

HIPERTENSI ESENSIAL (PRIMER)HIPERTENSI ESENSIAL (PRIMER)

Hipertensi yang penyebabnya tidak Hipertensi yang penyebabnya tidak diketahui. Terjadi pada sekitar 90 % diketahui. Terjadi pada sekitar 90 % penderita hipertensi.penderita hipertensi.

TIDAK DAPAT DISEMBUHKAN TETAPI TIDAK DAPAT DISEMBUHKAN TETAPI DAPAT DIKONTROLDAPAT DIKONTROL

Page 9: PPT HIPERTENSI (2)

HIPERTENSI SEKUNDERHIPERTENSI SEKUNDER

5 – 10 % penderita hipertensi, 5 – 10 % penderita hipertensi, PenyebabnyaPenyebabnya

adalah penyakit ginjal dan penyakit adalah penyakit ginjal dan penyakit renovaskular.renovaskular.

1 _ 2 % penderita hipertensi, 1 _ 2 % penderita hipertensi, Penyebabnya adalah kelainan hormonal Penyebabnya adalah kelainan hormonal dan pemakaian obat tertentu.dan pemakaian obat tertentu.

Page 10: PPT HIPERTENSI (2)

Kelainan Hormonal :Kelainan Hormonal :HiperaldosteronismeHiperaldosteronismeSindrom Cushing (sekresi kortisol yang berlebihan)Sindrom Cushing (sekresi kortisol yang berlebihan)FeokromositomaFeokromositomaTumor pada kelenjar adrenalTumor pada kelenjar adrenal

Obat-obatanObat-obatanPil KB KokainPil KB KokainKortikosteroid AlkoholKortikosteroid Alkoholsiklosporin Kayu manis (siklosporin Kayu manis (>>>>>>))EritropoietinEritropoietin

Penyebab LainPenyebab LainKoartasio aorta Keracunan timbalKoartasio aorta Keracunan timbalPreeklamsi pada kehamilan Porfiria intermitenPreeklamsi pada kehamilan Porfiria intermiten

Page 11: PPT HIPERTENSI (2)

KLASIFIKASI PATOLOGISKLASIFIKASI PATOLOGIS

1.1. HIPERTENSI BENIGNA ( HIPERTENSI BENIGNA ( >>130-140 mmHg)130-140 mmHg)Bersifat lambat,sering tanpa gejala dan Bersifat lambat,sering tanpa gejala dan ditemukan pada pemeriksaan fisik.ditemukan pada pemeriksaan fisik.

Tekanan pembuluh darah perifer Tekanan pembuluh darah perifer meningkat dan kerja jantung berlebihan meningkat dan kerja jantung berlebihan dan akan mengakibatkan hipertrofi dan akan mengakibatkan hipertrofi ventrikel kiri. Akan dapat dideteksi ventrikel kiri. Akan dapat dideteksi dengan EKG. Pada autopsi ditemukan dengan EKG. Pada autopsi ditemukan penebalan yg konsentrik pada ventrikel penebalan yg konsentrik pada ventrikel kiri.kiri.

Akan mengakibatkan penyakit arteriol Akan mengakibatkan penyakit arteriol dan terbentuknya aterosklerosis.dan terbentuknya aterosklerosis.

Page 12: PPT HIPERTENSI (2)

2. Hipertensi maligna2. Hipertensi maligna Merupakan hipertensi yang mengkwatirkan, Merupakan hipertensi yang mengkwatirkan,

memerlukan pengobatan untuk memerlukan pengobatan untuk mengurangi resiko kerusakkan organ dan mengurangi resiko kerusakkan organ dan kematian mendadak.kematian mendadak.

Perubahan pembuluh darah renal Perubahan pembuluh darah renal menonjol,pendarahan akut dan edema menonjol,pendarahan akut dan edema papil. papil.

Timbulnya proteinuria dan gagal ginjal.Timbulnya proteinuria dan gagal ginjal. Bentuk khas histologis yaitu nekrosis Bentuk khas histologis yaitu nekrosis

fibrinoid pada arteri kecil dan arteriolfibrinoid pada arteri kecil dan arteriol

Page 13: PPT HIPERTENSI (2)

HIPERTENSI PULMONARISHIPERTENSI PULMONARIS

Sebab patologis dan perubahan fisiologisSebab patologis dan perubahan fisiologis

1. Gagal ventrikel kiri akut dan kronis.1. Gagal ventrikel kiri akut dan kronis.

Naiknya tekanan ventrikel kiri, sehingga Naiknya tekanan ventrikel kiri, sehingga naiknya tekanan vena.naiknya tekanan vena.

2. Stenosi mitralis.2. Stenosi mitralis.

Naiknya tekanan atrium kiri, sehingga Naiknya tekanan atrium kiri, sehingga naiknya tekanan vena pulmonaris.naiknya tekanan vena pulmonaris.

3. Bronkitis kronis dan emfisema3. Bronkitis kronis dan emfisema

Hipoksia, vasokontriksi pulmonarisHipoksia, vasokontriksi pulmonaris

4. Rekuren emboli pulmonaris4. Rekuren emboli pulmonaris

Berkurangnya anyaman vaskuler Berkurangnya anyaman vaskuler pulmonarispulmonaris

Page 14: PPT HIPERTENSI (2)

Faktor – faktor yang memicu Faktor – faktor yang memicu terjadinya Hipertensiterjadinya Hipertensi

1.1. Meningkatnya aktifitas sistem saraf Meningkatnya aktifitas sistem saraf ( berhubungan dengan meningkatnya ( berhubungan dengan meningkatnya respon terhadap stress psikososialrespon terhadap stress psikososial..

2.2. Produk yang berlebihan pada hormon yang Produk yang berlebihan pada hormon yang menahan natrium dan vasokonstriktormenahan natrium dan vasokonstriktor..

3.3. Asupan natrium (garam) berlebihan.Asupan natrium (garam) berlebihan.

4.4. Tidak cukupnya asupan kalium dan Tidak cukupnya asupan kalium dan kalsium.kalsium.

5.5. Meningkatnya sekresi renin sehingga Meningkatnya sekresi renin sehingga mengakibatkan meningkatnya produk mengakibatkan meningkatnya produk angiotensin II dan aldosteron.angiotensin II dan aldosteron.

Page 15: PPT HIPERTENSI (2)

6. Defisiensi vasodilator seperti prostasiklin, nitrik 6. Defisiensi vasodilator seperti prostasiklin, nitrik oxida (NO) dan peptide natriuretik.oxida (NO) dan peptide natriuretik.

7. Perubahan dalam ekspresi sistem kliren yang 7. Perubahan dalam ekspresi sistem kliren yang mempengaruhi tonus vaskular dan penanganan mempengaruhi tonus vaskular dan penanganan garam oleh ginjal.garam oleh ginjal.

8. Abnormalitas tahanan pembuluh darah, termasuk 8. Abnormalitas tahanan pembuluh darah, termasuk gangguan pada pembuluh darah kecil di ginjal.gangguan pada pembuluh darah kecil di ginjal.

9. Diabetes mellitus.9. Diabetes mellitus.10. Resistensi insulin10. Resistensi insulin11. Obesitas11. Obesitas12. Meningkatnya aktifitas vaskular growth faktor.12. Meningkatnya aktifitas vaskular growth faktor.13. Perubahan reseptor adrenergik yang 13. Perubahan reseptor adrenergik yang

mempengaruhi denyut jantung.mempengaruhi denyut jantung.

14. Berubahnya transpor ion dalam sel14. Berubahnya transpor ion dalam sel

Page 16: PPT HIPERTENSI (2)

Mekanisme Patofisilogi dari Mekanisme Patofisilogi dari HipertensiHipertensi

Page 17: PPT HIPERTENSI (2)

Secara umum terlihat sehat atu beberapaSecara umum terlihat sehat atu beberapasudah mempunyai faktor resiko tambahan.sudah mempunyai faktor resiko tambahan.

Kebanyakkan AsimptomatikKebanyakkan Asimptomatik Pada sebagian besar hipertensi tidak Pada sebagian besar hipertensi tidak

menimbulkan gejala, gejala yang mungkin menimbulkan gejala, gejala yang mungkin terjadi:terjadi:

Sakit kepala, perdarahan dari hidung, Sakit kepala, perdarahan dari hidung, pusing, wajah kemerahan dan kelelahan.pusing, wajah kemerahan dan kelelahan.(ini dapat terjadi pada penderita hipertensi (ini dapat terjadi pada penderita hipertensi atau normal) atau normal)

Page 18: PPT HIPERTENSI (2)

Gejala pada Hipertensi berat Gejala pada Hipertensi berat atau menahunatau menahun

Sakit kepala , kelelahanSakit kepala , kelelahan Mual muntahMual muntah Sesak napas, gelisahSesak napas, gelisah Pandangan menjadi kabur (terjadi Pandangan menjadi kabur (terjadi

karena kerusakan pada otak, mata, karena kerusakan pada otak, mata, jantung dan ginjal).jantung dan ginjal).

Penurunan kesadaran dan koma Penurunan kesadaran dan koma karena terjadi pembengkakkan otak.karena terjadi pembengkakkan otak.

Page 19: PPT HIPERTENSI (2)
Page 20: PPT HIPERTENSI (2)

Ada tiga tujuan evaluasi pasien dengan Ada tiga tujuan evaluasi pasien dengan hipertensi : hipertensi :

1.1. Menilai gaya hidup dan identifikasi Menilai gaya hidup dan identifikasi faktor-faktor resiko yang mungkin faktor-faktor resiko yang mungkin mempengaruhi.mempengaruhi.

2.2. Mencari penyebab tekanan darah Mencari penyebab tekanan darah tinggi.tinggi.

3.3. Menentukan ada tidaknya kerusakkan Menentukan ada tidaknya kerusakkan organ target dan penyakit organ target dan penyakit kadiovaskular.kadiovaskular.

Page 21: PPT HIPERTENSI (2)

SUMBER DATASUMBER DATA

1.1. Anamnesis mengenai keluhan Anamnesis mengenai keluhan pasien.pasien.

2.2. Riwayat penyakit dahulu dan Riwayat penyakit dahulu dan keluargakeluarga

3.3. Pemeriksaan fisikPemeriksaan fisik

4.4. Tes laboratorium rutinTes laboratorium rutin

5.5. Prosedur diagnostik lainnyaProsedur diagnostik lainnya

Page 22: PPT HIPERTENSI (2)

Pemeriksaan FisikPemeriksaan Fisik

Pemeriksaan FundoskopiPemeriksaan Fundoskopi Perhitungan BMI ( Body mass index)Perhitungan BMI ( Body mass index) Pemeriksaan abdominalPemeriksaan abdominal Palpasi pada kelenjer tiroidPalpasi pada kelenjer tiroid Pemeriksaan lengkap jantung dan paru-paruPemeriksaan lengkap jantung dan paru-paru Pemeriksaan abdomen untuk melihat ginjalPemeriksaan abdomen untuk melihat ginjal Palpasi ekstremitas bawah unt melihat Palpasi ekstremitas bawah unt melihat

Adanya edema dan denyut nadi Adanya edema dan denyut nadi Penilaian neurologis dan lain-lain Penilaian neurologis dan lain-lain

Page 23: PPT HIPERTENSI (2)

Hipertensi dalam jangka waktu lama Hipertensi dalam jangka waktu lama menyebabkan menyebabkan

1. Rusaknya endotel artheri dan 1. Rusaknya endotel artheri dan mempercepat artherosklerosis.mempercepat artherosklerosis.

2. Rusaknya organ tubuh spt jantung, mata, 2. Rusaknya organ tubuh spt jantung, mata, ginjal, otak dan pembuluh darah besar.ginjal, otak dan pembuluh darah besar.

3. Merupakan faktor resiko utama untuk 3. Merupakan faktor resiko utama untuk penyakit serebrovaskular (stroke ).penyakit serebrovaskular (stroke ).

4. Mempunyai peningkatan resiko yang 4. Mempunyai peningkatan resiko yang bermakna untuk penyakit koroner, stroke, bermakna untuk penyakit koroner, stroke, arteri perifer dan gagal jantung.arteri perifer dan gagal jantung.

Page 24: PPT HIPERTENSI (2)

Modifikasi Gaya hidupModifikasi Gaya hidup

1. Penurunan Berat Badan1. Penurunan Berat Badan

2. Memperbaiki Pola makan2. Memperbaiki Pola makan

3. Diet rendah sodium3. Diet rendah sodium

4. Aktifitas fisik (aerobik)4. Aktifitas fisik (aerobik)

5. Tidak minum alkohol dan berhenti 5. Tidak minum alkohol dan berhenti merokokmerokok

Page 25: PPT HIPERTENSI (2)

1.1. Diuretik ( Thiazid )Diuretik ( Thiazid )2.2. Penghambat adrenergik (alfa bolker, Penghambat adrenergik (alfa bolker,

beta bloker, alfa-beta bloker labetalol).beta bloker, alfa-beta bloker labetalol).3.3. ACE inhibitor.ACE inhibitor.4.4. Antagonis kalsiumAntagonis kalsium5.5. Vasodilator ( nitrogliserin, diazoxide Vasodilator ( nitrogliserin, diazoxide

dll)dll)OBAT-OBAT INI DAPAT DIBERIKAN OBAT-OBAT INI DAPAT DIBERIKAN SENDIRI MAUPUN KOMBINASISENDIRI MAUPUN KOMBINASI

Page 26: PPT HIPERTENSI (2)

TERAPI KOMBINASITERAPI KOMBINASI

Ada 6 alasan kenapa pengobatan kombinasi Ada 6 alasan kenapa pengobatan kombinasi dianjurkan :dianjurkan :

1.1. Mempunyai efek aditifMempunyai efek aditif2.2. Mempunyai efek sinergisMempunyai efek sinergis3.3. Mempunyai sifat saling mengisiMempunyai sifat saling mengisi4.4. Penurunan efek samping masing-masing Penurunan efek samping masing-masing

obatobat5.5. Mempunyai daya kerja yang saling mengisi Mempunyai daya kerja yang saling mengisi

pada organ target tertentu.pada organ target tertentu.6.6. Peningkatan kepatuhan pasienPeningkatan kepatuhan pasien

Page 27: PPT HIPERTENSI (2)