ch 1 sifat penelitian (saunder)

3
BAB I SIFAT PENELITIAN BISNIS DAN MANAJEMEN (Pg. 33) Menurut Walliman (2005), istilah ‘penelitian’ yang digunakan sehari – hari tidak memiliki makna penelitian sesungguhnya. Walliman pun menggambarkan beberapa cara yang salah dalam penggunaan istilah ‘penelitian’. Diantaranya: a. Pengumpulan fakta atau informasi tanpa tujuan yang jelas. Meskipun penelitian biasanya meliputi pengumpulan informasi. Namun, hal ini lebih dari membaca beberapa buku atau artikel, berbincang dengan beberapa orang, atau menanyakan beberapa pertanyaan. Oleh karena itu, salah satu karakteristik yang dimiliki dalam penelitian adalah pengumpulan data secara sistematis . b. Mengumpulkan dan mengurutkan kembali fakta atau informasi tanpa interpretasi (penafsiran atau penerjemahan). Data yang sudah terkumpul dari berbagai sumber, kemudian dikumpulkan kembali dalam satu dokumen dengan sumber yang telah diurutkan. Namun tidak ada interpretasi data data tersebut. Padahal, karakteristik suatu penelitian adalah data yang terkumpul harus diinterpretasikan (diterjemahkan) secara sistematik. c. Sebagai istilah untuk menjadikan produk atau ide kita agar diakui dan dihargai, yang seharusnya ada tujuan jelas untuk menemukan berbagai hal. Terdapat 2 ungkapan penting dalam mendefinisikan ‘penelitian’, yaitu ‘cara sistematik’ dan ‘untuk menemukan berbagai hal’. ‘Sistematik’ menyatakan bahwa penelitian adalah kegiatan berdasarkan hubungan logis dan tidak hanya perasaan (Ghauri dan Grounhaug: 2005). Sehingga, penelitian akan meliputi penjelasan metode yang digunakan untuk mengumpulkan data, akan membuktikan kenapa hasil yang diperoleh bermakna dan akan menjelaskan berbagai batasan yang berhubungan dengannya. Sedangkan, ungkapan ‘untuk menemukan berbagai hal’ menyatakan adanya keragaman tujuan yang mungkin untuk penelitian. Hal ini termasuk penggambaran, penjelasan, pemahaman, mengkritik dan menganalisis (Ghauri dan Grounhaug: 2005). Bagaimanapun juga, hal ini menyatakan bahwa kita harus memiliki tujuan jelas atau mengatur ‘hal’ yang u=ingin kita cari tahu, seperti jawaban dari pertanyaan atau sejumlah pertanyaan. Jadi sifat penelitian adalah sesuatu yang digunakan seseorang bertujuan untuk mencari sesuatu dengan cara sistematik, Something that people undertake in order to find things out in a systematic way, dengan demikian menambah pengetahuan mereka. Ciri ciri Bisnis dan Manajemen Penelitian 1. Manajer mendapat pengetahuan dari berbagai disiplin ilmu 2. Memungkinkan manajer untuk mengakses jika mereka melihat keuntungan personal 3. Sekarang, manajer cenderung terdidik seperti peneliti 4. Manajer membutuhkan penelitian untuk memiliki beberapa konsekuensi praktis Kunci perdebatan 1. Produksi pengetahuan (Pengetahuan Mode 1 dan 2). Mode 1, menekankan penelitian pada pertanyaan yang diatur dan diselesaikan dengan ketertarikan akademik, lebih menekankan fundamental daripada bentuk terapan, dimana ada sedikit fokus pada pemanfaatan penelitian oleh para praktisi. Mode 2, menekankan konteks penelitian yang diatur oleh praktik dunia, menyoroti (menggambarkan) kolaborasi ‘dengan’ dan ‘antara’ praktisi. Berdasar pada hal tersebut, hal ini telah diperdebatkan bahwa penelitian dalam mode 2 menawarkan cara membawa sisi penawaran pengetahuan yang direpresentasikan oleh universitas bersamaan dengan permintaan yang direpresentasikan oleh bisnis. 2. ‘Relevance gap’ 3. Manajemen ‘evidence based’

Upload: vikri-al-hadi

Post on 22-Dec-2015

216 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

Resume MetoPen (Saunder)

TRANSCRIPT

Page 1: Ch 1 Sifat Penelitian (Saunder)

BAB I SIFAT PENELITIAN BISNIS DAN MANAJEMEN (Pg. 33)

Menurut Walliman (2005), istilah ‘penelitian’ yang digunakan sehari – hari tidak memiliki makna penelitian sesungguhnya. Walliman pun menggambarkan beberapa cara yang salah dalam penggunaan istilah ‘penelitian’. Diantaranya:

a. Pengumpulan fakta atau informasi tanpa tujuan yang jelas. Meskipun penelitian biasanya meliputi pengumpulan informasi. Namun, hal ini lebih dari membaca beberapa buku atau artikel, berbincang dengan beberapa orang, atau menanyakan beberapa pertanyaan. Oleh karena itu, salah satu karakteristik yang dimiliki dalam penelitian adalah pengumpulan data secara sistematis.

b. Mengumpulkan dan mengurutkan kembali fakta atau informasi tanpa interpretasi (penafsiran atau penerjemahan). Data yang sudah terkumpul dari berbagai sumber, kemudian dikumpulkan kembali dalam satu dokumen dengan sumber yang telah diurutkan. Namun tidak ada interpretasi data data tersebut. Padahal, karakteristik suatu penelitian adalah data yang terkumpul harus diinterpretasikan (diterjemahkan) secara sistematik.

c. Sebagai istilah untuk menjadikan produk atau ide kita agar diakui dan dihargai, yang seharusnya ada tujuan jelas untuk menemukan berbagai hal.

Terdapat 2 ungkapan penting dalam mendefinisikan ‘penelitian’, yaitu ‘cara sistematik’ dan ‘untuk menemukan berbagai hal’. ‘Sistematik’ menyatakan bahwa penelitian adalah kegiatan berdasarkan hubungan logis dan tidak hanya perasaan (Ghauri dan Grounhaug: 2005). Sehingga, penelitian akan meliputi penjelasan metode yang digunakan untuk mengumpulkan data, akan membuktikan kenapa hasil yang diperoleh bermakna dan akan menjelaskan berbagai batasan yang berhubungan dengannya. Sedangkan, ungkapan ‘untuk menemukan berbagai hal’ menyatakan adanya keragaman tujuan yang mungkin untuk penelitian. Hal ini termasuk penggambaran, penjelasan, pemahaman, mengkritik dan menganalisis (Ghauri dan Grounhaug: 2005). Bagaimanapun juga, hal ini menyatakan bahwa kita harus memiliki tujuan jelas atau mengatur ‘hal’ yang u=ingin kita cari tahu, seperti jawaban dari pertanyaan atau sejumlah pertanyaan. Jadi sifat penelitian adalah sesuatu yang digunakan seseorang bertujuan untuk mencari sesuatu dengan cara sistematik, Something that people undertake in order to find things out in a systematic way, dengan demikian menambah pengetahuan mereka.

Ciri ciri Bisnis dan Manajemen Penelitian

1. Manajer mendapat pengetahuan dari berbagai disiplin ilmu2. Memungkinkan manajer untuk mengakses jika mereka melihat keuntungan personal3. Sekarang, manajer cenderung terdidik seperti peneliti4. Manajer membutuhkan penelitian untuk memiliki beberapa konsekuensi praktis

Kunci perdebatan

1. Produksi pengetahuan (Pengetahuan Mode 1 dan 2).Mode 1, menekankan penelitian pada pertanyaan yang diatur dan diselesaikan dengan ketertarikan akademik, lebih menekankan fundamental daripada bentuk terapan, dimana ada sedikit fokus pada pemanfaatan penelitian oleh para praktisi.Mode 2, menekankan konteks penelitian yang diatur oleh praktik dunia, menyoroti (menggambarkan) kolaborasi ‘dengan’ dan ‘antara’ praktisi. Berdasar pada hal tersebut, hal ini telah diperdebatkan bahwa penelitian dalam mode 2 menawarkan cara membawa sisi penawaran pengetahuan yang direpresentasikan oleh universitas bersamaan dengan permintaan yang direpresentasikan oleh bisnis.

2. ‘Relevance gap’3. Manajemen ‘evidence based’4. Penelitian ‘Basic’ dan ‘Applied’

Perbedaan Penelitian Dasar dan Terapan

Penelitian Dasar Penelitian Terapan Memperluas proses pengetahuan bisnis dan

manajemen Hasilnya prinsip universal yang berkaitan dengan

proses dan kaitannya tersebut dengan outcome Penemuan signifikan dan nilai kemasyarakatan

secara umum

Meningkatkan pemahaman masalah bisnis dan manajemen tertentu

Hasilnya adalah solusi dari masalah Pengetahuan baru yang terbatas pada masalah Penemuan hubungan praktis dan bernilai bagi

manajer di organisasi Dijalankan oleh pihak pihak universitas Pilihan topik dan tujuan ditentukan oleh peneliti Skla waktu yang fleksibel

Dilaksanakan oleh pihak pihak dari berbagai latar belakang, termasuk organisasi dan universitas

Tujuan dinegosiasikan dengan pemula Skala waktunya ketat

Page 2: Ch 1 Sifat Penelitian (Saunder)

Proses Penelitian:

a. Tentukan penelitian yang ingin dilakukanb. Formulasi dan klarifikasi topik penelitianc. Meninjau literaturd. Memahami pilosopi dan pendekatane. Formulasi rancangan penelitianf. Negosiasi akses dan menyebut isu etikg. Merencanakan pengumpulan data dan mengumpulkannya dengan satu atau lebih teknik, seperti Sampling, data

sekunder, Observasi, Semi struktur, Kuisionerh. Analisis data: Kuantitatif atau kualitatifi. Tulis laporan rancangan/proyek,=> menyampaikan laporan rancangan dan melakukan presentasi => refleksi dan

revisi.