cephalgia dr yu

Upload: sabrina-oktarianti

Post on 13-Oct-2015

68 views

Category:

Documents


7 download

TRANSCRIPT

  • Nyeri KepalaSakit kepala adalahrasa sakit atau tidak nyaman antara orbita dengan kepala yang berasal dari struktur sensitif terhadap rasa sakit

  • Nyeri KepalaNyeri Kepala Primer patofisiologis belum jelasNyeri Kepala Sekunder patofisiologis jelas

  • Nyeri Kepala PrimerMigraineCluster HeadacheTensiontype HeadacheTanpa AuraDengan AuraBasilarisHemiplagia dan oftalmoplegia

  • Nyeri Kepala Sekunder TIK E/: tumor serebral terdapat mual dan muntahHipertensi Intrakranial Idiopatik E/: gangguan absorbsi cairan serebrospinal gejala: muda, obesitas TIK diplopia, mata kabur, tinitus oedem papil bilateral muntahIritasi meningeal E/: inflamasi dan perdarahan disertai muntah, fotofobia, dan kaku kudukArteritis Sel Raksasa (arteritis kranial, arteritis temporalis) E/: idiopatik, diduga autoimun dan infeksi usia > 50 tahun Perubahan granulomatosa nyeri tekan kepala, amaurosis fugax, diplopiaNyeri ototLainnya : stroke, gangguan metabolik

  • Jenis atau PenyebabCiri KhasPemeriksaan DiagnostikKetegangan ototSakit kepala sering terjadi Nyeri hilang timbul, tidak terlalu berat & dirasakan di kepala bagian depan & belakang, atau penderita merasakan kekakuan menyeluruhPemeriksaan untuk menyingkirkan penyakit fisik Penilaian faktor psikis & kepribadianMigrenNyeri dimulai di dalam & di sekitar mata atau pelipis, menyebar ke satu atau kedua sisi kepala, biasanya mengenai seluruh kepala tetapi bisa hanya pada satu sisi kepala, berdenyut & disertai dengan hilangnya nafsu makan, mual & muntahJika diagnosisnya masih meragukan & sakit kepala baru terjari, dilakukan CT scan atau MRI atau diberikan obat migren untuk melihat efeknyaSakit kepala clusterSerangannya singkat (1 jam) Nyeri sangat hebat & dirasakan di satu sisi kepala Serangan terjadi secara periodik dalam sebuah kelompok (diselingi periode bebas sakit kepala) & terutama menyerang pria Disertai dengan pembengkakan mata, hidung meler & mata berair pada sisi yg sama dengan nyeriObat migren diberikan untuk melihat efeknya (misalnya sumatriptan, metisergid atau obat vasokonstriktor, kortikosteroid, indometasin atau menghirup oksigenTekanan darah tinggi (hipertensi)Jarang menyebabkan sakit kepala, kecuali pada tekanan darah tinggi yg berat karena adanya tumor di kelenjar adrenal Nyerinya berdenyut & dirasakan di kepala bagian belakang atau di puncak kepalaAnalisa kimia darah, pemeriksaan ginjal

  • Kelainan mata (iritis, glaukoma)Nyeri dirasakan di kepala bagian depat atau di dalam & di seluruh mata, bersifat sedang sampai berat & seringkali memburuk jika mata dalam keadaan lelahPemeriksaan mataKelainan sinusNyeri bersifat akut atau subakut (tidak menahun), dirasakan di kepala bagian depan, bersifat tumpul atau berat & biasanya memburuk di pagi hari, membaik di siang hari & memburuk dalam keadaan dingin atau lembabRontgen sinusTumor otakNyeri baru dirasakan, hilang-timbul, bersifat ringan sampai berat, dirasakan di satu titik atau di seluruh kepala Kelemahan di salah satu sisi tubuh semakin meningkat, kejang, gangguan penglihatan, kemampuan berbicara hilang, muntah, perubahan mentalMRI atau CT scanInfeksi otak (abses)Nyeri baru dirasakan, hilang-timbul, bersifat ringan sampai berat, dirasakan di satu titik atau di seluruh kepala Sebelumnya penderita mengalami infeksi telinga, sinus atau paru-paru atau penyakit jantung rematik atau penyakit jantung bawaanMRI atau CT scan

  • Infeksi pada jaringan di sekitar otak (meningitis)Nyeri baru dirasakan, menetap, berat & dirasakan di seluruh kepala, menjalar ke leher Penderita tampak sakit, disertai demam, muntah & sebelumnya mengalami nyeri tenggorokan atau infeksi pernafasan, leher sulit ditekukPemeriksaan darah, pungsi lumbalHematoma subduralNyeri baru dirasakan, hilang-timbul atau terus menerus, bersifat ringan sampai berat, bisa dirasakan di satu titik atau di seluruh kepala, menjalar ke leher Sebelumnya telah terjadi cedera, bisa disertai penurunan kesadaranMRI atau CT scanPerdarahan subaraknoidNyeri baru dirasakan, menyebar, hebat & menetap, kadang dirasakan di dalam & di sekitar mata, kelopak mata turunMRI atau CT scan, jika hasilnya negatif dilakukan pungsi lumbal

  • Perdarahan subaraknoidNyeri baru dirasakan, menyebar, hebat & menetap, kadang dirasakan di dalam & di sekitar mata, kelopak mata turunMRI atau CT scan, jika hasilnya negatif dilakukan pungsi lumbalSifilis Tuberkulosis Kriptokokosis Sarkoidosis KankerNyeri bersifat tumpul sampai berat & dirasakan di seluruh kepala atau di puncah kepala Demam tidak terlalu tinggi dan terdapat riwayat sifilis, tuberkulosis, kriptokokosis, sarkoidosis aatau kankerPungsi lumbal

  • Pain sensitifPia meterCranial nerveMeningeal vesselArteri that make up the circle of willis n its proximal branchesExternal carotid arteriThe scalpPericranial musclesMukosa sinus paranasalGigiCervical nerve root

  • Headache historyLokasiKualitasTempoDurasiPeriodisiti Faktor yang memperingan n memperberatPresence or absence of associated symptoms

  • Penilaian neurologi biasanya normalKlinikal manifestasi yg penting pada pasien yg headache:Neck stiffnessEdema papilPerderakan mata terbatasDefect pada penglihatanOther focal neurologic defisit

  • Pemeriksaan penunjangCT scan & MRI yang hanya dilakukan pada nyeri kepala yang menunjukkan kemungkinanan penyakit intrakranialElektroensefalogram dilakukan bila ada riwayat kejang, kesadaran menurun, trauma kepala atau presinkopFoto sinus pranasal untuk melihat adanya sinusitis & foto servikal untuk menentukan adanya spomdiloartrosis & fraktur servikal

  • Tension Headache

  • DefinisiMerupakan sensasi nyeri pada daerah kepala akibat kontraksi terus menerus otot- otot kepala dan tengkuk ( M.splenius kapitis, M.temporalis, M.maseter,M.sternokleidomastoid, M.trapezius, M.servikalis posterior, dan M.levator skapula).

  • Etiologi dan Faktor Resikostress,depresi, bekerja dalam posisi yang menetap dalam waktu lama, kelelahan mata,kontraksi otot yang berlebihan, berkurangnya aliran darah, dan ketidakseimbangan neurotransmitter seperti dopamin, serotonin, noerpinefrin, dan enkephalin

  • Epidemiologi Tipe Episodik terjadi 63 %danTension Type Headachekronik terjadi 3 %.Tension Type Headacheepisodik lebih banyak mengenai pasien wanita yaitu sebesar 71% sedangkan pada pria sebanyak 56 %

  • adalah kondisi stress mental, non-physiological motor stress, dan miofasial lokal yang melepaskan zat iritatif ataupun kombinasi dari ke tiganya yang menstimuli perifer kemudian berlanjut mengaktivasi struktur persepsi supraspinal pain, kemudian berlanjut lagi ke sentral modulasi yang masing2 individu mempunyai sifat self limiting yang berbeda bedaa dalam hal intensitas nyeri kepalanya

  • gejala yang menonjol - nyeri tekan yang bertambah pada palpasi jaringan miofascial perikranialImpuls nosiseptif dari otot perikranial yang menjalar kekepala mengakibatkan timbulnya nyeri kepala dan nyeri yang bertambah pada daerah otot maupun tendon tempat insersinya.

  • Tension HeadacheEpisodik < 1 hari/bulan, 12 hari dalam 1 tahunKronikShort duration serangan < 4 jamLong duration serangan > 4 jam Min. 15 hari/bulan selama paling sedikit 3 bulan (180 hari dalam 1 tahun

  • Gejala Nyeri kepala : kepala berat, pegal, rasa kencang atau seperti diikat sekeliling kepala.Pada dahi, pelipis, belakang kepala atau leherLama daerah membenjol keras berbatas tegas dan nyeri tekanNyeri dapat menjalar sampai bahu.Pada yang episodik pasien jarang berobat ke dokter karena sebagian besar sembuh dengan obat-obat analgetik bebas yang beredar dipasaran.Pada yang kronis biasanya merupakan manifestasi konflik psikologis yang mendasarinya seperti kecemasan dan depresi. Oleh sebab itu, perlu dievaluasi adanyastres kehidupan, pekerjaan, kebiasaan, sifat kepribadian tipe perfeksionis, kehidupan perkawinan, kehidupan sosial, seksual, dan cara pasien mengatasinya

  • Prognosis menyebabkan nyeri yang menyakitkan tetapi tidak membahayakanNyeri ini dapat sembuh dengan perawatan ataupun denganmenyelesaikan masalah yang menjadi latar belakangnya jika penyebab TTH berupapengaruh psikisNyeri kepala ini dapat sembuh dengan terapi obat berupa analgesiaProgonis penyakit ini baik, dan denganpenatalaksanaan yang baik maka > 90 % pasien dapat disembuhkan

  • Tata laksana terapi Terapi Non-farmakologimelakukan latihan peregangan leher atau otot bahunsedikitnya 20nsampai 30 menitperubahan posisi tidurpernafasan dengan diafragma atau metode relaksasi otot yang lainPenyesuaian lingkungan kerja maupun rumah : Pencahayaan yang tepat untuk membaca, bekerja, menggunakan komputer, atau saat menonton televisi Hindari eksposur terus-menerus pada suara keras dan bising

  • Terapi farmakologi Menggunakan analgesik atau analgesik plus ajuvan sesuai tingkat nyeri Contoh : aspirin, acetaminophen, ibuprofen atau naproxen sodium. Produk kombinasi dengan kafein dapat meningkatkan efek analgesik Untuk sakit kepala kronis, perlu assesment yang lebih teliti mengenai penyebabnya, misalnya karena anxietas atau depresi pilihan obatnya adalah antidepresan, seperti amitriptilin atau antidepresan lainnya. Hindari penggunaan analgesik secara kronis memicu rebound headache

  • DEfinisiNyeri timbul secara mendadak dan bisa didahului atau disertai dengan gejala-gejala visual (penglihatan), neurologis atau saluran pencernaan. Migren bisa terjadi pada usia berapa saja, tetapi biasanya mulai timbul pada usia antara 10-30 tahun; kadang menghilang setelah usia 50 tahun. Lebih sering menyerang wanita. Sakit kepala migren biasanya lebih hebat daripada sakit kepala tension

  • Faktor PredisposisiKonsumsi makanan tertentu seperti coklat, MSG, dan kopi Tidur berlebihan atau kurang tidur Tidak makan Perubahan cuaca atau tekanan udara Stres atau tekanan emosi Bau yang sangat menyengat atau asap rokok Sinar yang sangat terang atau pantulan sinar matahari.

  • GejalaFase ProdromalFase ini terdiri dari kumpulan gejala samar / tidak jelas, yang dapat mendahului serangan migren. Fase ini dapat berlangsung selama beberapa jam, bahkan dapat 1-2 hari sebelum serangan. Gejalanya antara lain:Psikologis : depresi, hiperaktivitas, euforia (rasa gembira yang berlebihan), banyak bicara (talkativeness), sensitif / iritabel, gelisah, rasa mengantuk atau malas.Neurologis : sensitif terhadap cahaya dan/atau bunyi (fotofobia & fonofobia), sulit berkonsentrasi, menguap berlebihan, sensitif terhadap bau (hiperosmia)Umum : kaku leher, mual, diare atau konstipasi, mengidam atau nafsu makan meningkat, merasa dingin, haus, merasa lamban, sering buang air kecil.

  • GejalaAuraUmumnya gejala aura dirasakan mendahului serangan migren. Secara visual, aura dinyatakan dalam bentuk positif atau negatif. Penderita migren dapat mengalami kedua jenis aura secara bersamaan. Aura positif tampak seperti cahaya berkilauan, seperti suatu bentuk berpendar yang menutupi tepi lapangan pengelihatan. Fenomena ini disebut juga sebagai scintillating scotoma (scotoma = defek lapang pandang). Skotoma ini dapat membesar dan akhirnya menutupi seluruh lapang pandang. Aura positif dapat pula berbentuk seperti garis-garis zig-zag, atau bintang-bintang.

  • GejalaAura negatif tampak seperti lubang gelap/hitam atau bintik-bintik hitam yang menutupi lapangan pengelihatannya. Dapat pula berbentuk seperti tunnel vision; dimana lapang pandang daerah kedua sisi menjadi gelap atau tertutup, sehingga lapang pandang terfokus hanya pada bagian tengah (seolah-seolah melihat melalui lorong). Beberapa gejala neurologis dapat muncul bersamaan dengan timbulnya aura. Gejala-gejala ini umumnya: gangguan bicara; kesemutan; rasa baal; rasa lemah pada lengan dan tungkai bawah; gangguan persepsi pengelihatan seperti distorsi terhadap ruang; dan kebingungan (confusion).

  • GejalaFase SeranganTanpa pengobatan, serangan migren umumnya berlangsung antara 4-72 jam. Migren yang disertai aura disebut sebagai migren klasik. Sedangkan migren tanpa disertai aura merupakan migren umum (common migraine). Gejala-gejala yang umum adalah: Nyeri kepala satu sisi yang terasa seperti berdenyut-denyut atau ditusuk-tusuk. Nyeri kadang-kadang dapat menyebar sampai terasa di seluruh bagian kepalaNyeri kepala bertambah berat bila melakukan aktivitasMual, kadang disertai muntahGejala gangguan pengelihatan dapat terjadiWajah dapat terasa seperti baal / kebal, atau semutanSangat sensitif terhadap cahaya dan bunyi (fotofobia dan fonofobia)Wajah umumnya terlihat pucat, dan badan terasa dinginTerdapat paling tidak 1 gejala aura (pada migren klasik), yang berkembang secara bertahap selama lebih dari 4 menit. Nyeri kepala dapat terjadi sebelum gejala aura atau pada saat yang bersamaan.

  • GejalaFase Postdromal Setelah serangan migren, umumnya terjadi masa prodromal, dimana pasien dapat merasa kelelahan (exhausted) dan perasaan seperti berkabut

  • MigrainePErsistenPada beberapa kasus, migren berlangsung terus-menerus dan dalam waktu lama. Kondisi ini disebut sebagai migren persisten. Migren persisten dapat disebabkan oleh beberapa hal :Rebound MigraineTransformed Migraine

  • Rebound Migrainepenyebab paling sering terjadinya rebound migraine adalah akibat apa yang disebut sebagai efek-pantulan / efek bola pantul (rebound-effect). Efek-pantulan merupakan suatu siklus yang terjadi akibat penggunaan yang berlebihan (overuse) obat-obatan migren

  • Siklus Rebound MigrainePasien umumnya telah menggunakan obat anti-nyeri (analgesik) selama lebih dari 3 hari dalam seminggu secara terus-menerus.Nyeri kepala rebound terjadi saat pasien menghentikan pemakaian obat-obatan analgesik tersebut.Akibat nyeri rebound ini, pasien kemudian meminum lagi obat-obatan analgesikAkhirnya nyeri kepala menjadi persisten dan obat-obatan tidak lagi efektif. Obat-obatan yang pada penggunaan terus-menerus dalam jangka lama dapat memicu terjadinya rebound migraine meliputi : analgesik ringan (aspirin, parasetamol/ asetaminofen, ibuprofen); hipnotik-sedatif (diazepam, lorazepam, alprazolam, fenobarbital, chloral hydrate, dll); narkotika; obat-obatan migren; obat-obatan yang mengandung kafein (kafein yang berlebihan dapat pula mengakibatkan kondisi ini).

  • Transformed Migrainepada beberapa kasus, migren dapat berkembang ke arah nyeri kepala harian dan kronik. Kondisi ini disebut juga sebagai transformed migraine. Nyeri kepala ini mirip dengan nyeri kepala tipe tegang. Pasien umumnya mengeluh nyeri akibat rasa tegang, kaku, seperti dijepit. Sering dirasakan pada daerah belakang kepala, leher, dan bahu; namun dapat juga dirasakan di dahi, atau bahkan seluruh kepala).

  • PENATALAKSANAAN

  • PenatalaksanaanTerapiErgotamin (bentuk supositoria sebelum tidur, kombinasi dengan kafein)SumatriptanKortikosteroid (misal prednisolon / deksametason selama 2 minggu, dosis turunkan bertahap)Untuk cegah rekurensi (jangka panjang) : metisergid, verapamil, pizotifen.Litium dipakai jika nyeri jadi kronik

  • ClusterAtau cluster headache / neuralgia migrenosaTanda : nyeri kepala unilateral / serangan nyeri hebat di sekitar 1 mata selama 20-120 menit, berulang beberapa kali sehari, membangunkan ps > 1 x dalam semalamBiasanya pada laki-laki, usia 20-60 tahunPencetus : alkoholGelisah saat serangan, kemerahan dan bukan pucatGejala otonom : lakrimasi, sekresi / kongesti nasal

  • DefinisiNeuralgia Trigeminal (tic douloureux) merupakan kelainan fungsi dari saraf trigeminal (saraf kranial V), yang membawa sensasi dari wajah ke otak. Kelainan fungsi saraf trigeminal menyebabkan serangan nyeri tajam yang hebat selama beberapa detik sampai beberapa menit. Neuralgia trigeminal terjadi pada dewasa, tetapi lebih sering ditemukan pada usia lanjut.

  • GejalaNyeri bisa terjadi secara spontan, tetapi lebih sering timbul karena tersentuhnya titik tertentu (titik pemicu) atau karena aktivitas tertentu (misalnya menggosok gigi atau mengunyah). Serangan ulang dari nyeri yang luar biasa bisa dirasakan di setiap bagian pada wajah bagian bawah. Nyeri paling sering dirasakan di pipi dekat hidung atau di daerah rahang.Nyeri bisa terjadi sampai 100 kali/hari dan yerinya dapat melumpuhkan

  • DiagnosisDiagnosis ditegakkan berdasarkan nyerinya yang khas. Juga dilakukan pemeriksaan untuk menemukan penyebab lain dari nyeri di wajah (misalnya kelainan pada rahang, gigi atau sinus, atau penekanan saraf trigeminal oleh tumor atau suatu aneurisma).

  • PenatalaksanaanSerangan nyeri sifatnya berulang dan singkat, karena itu biasanya tidak diberi obat nyeri. Obat yang diberikan adalah anti kejang, yang akan menstabilkan selaput saraf. Biasanya diberikan karbamazepin, jika tidak berhasil atau menimbulkan efek samping yang berat, diganti dengan fenitoin.Pada beberapa kasus digunakan baklofen dan obat anti depresi. Biasanya terjadi perbaikan spontan, tetapi serangan nyeri bisa kambuh setiap saat. Neuralgia trigeminal kadang disebabkan oleh penekanan arteri terhadap saraf yang terletak di dekat otak. Pada keadaan ini dilakukan pembedahan untuk memisahkan arteri dari saraf dan untuk mengurangi nyeri.

  • PenatalaksananPada penderita yang tidak memberikan respon terhadap pemberian obat bisa dilakukan pemeriksaan dimana alkohol disuntikkan ke dalam saraf untuk menyumbat fungsinya sementara waktu. Jika tindakan ini menyebabkan berkurangnya nyeri, maka saraf bisa dipotong atau dihancurkan dengan menyuntikkan obat ke dalammnya. Hal ini merupakan pilihan terakhir dari pengobatan karena seringkali menyebabkan rasa tidak nyaman di wajah.

  • Subarachnoid hemorrhageSAH adalah headache yg muncul tiba2 dan puncak rasa sakit setelah bbrp detik onsetBiasa dikenal dengan thunderclap headacheCt scan dan fungsi lumbal (terdapat darah atau blood break-down product) merupakan pemeriksaa utama untuk diagnosa SAH

  • Low pressure headache Headache karena penurunan tekanan pada ruan subarahnoid / CSFKarakteristiknya adalah memburuk pada upright postion dan recumbency dapat memperringanNyeri kepala biasanya bilateral n muncul/ tidak muncul sensasi berdenyutLow preasure headache biasanya iatrogenic yg muncul setelah fungsi lumbalLow preasure headache muncul spontan karena ruptur spontan CSF pouch or cyst yang mengellingi akar saraf -> volume CSF turun (produksi tidak dapat seimbang dengan pengeluaran)

  • MekanismenyaBagian descent otak mengambil peranan penting dalam traction atau distortion struktur pain sensitive Terapi RecumbencyAggressive fluid replacementCaffeineOccasionaly an epidural blood patch

  • Chronic daily headacheHeadache yang memiliki sindrom klinik dengan banyak penyebabCDH -> headache dapat muncul tiap hari / hampir tiap hari (minimal 15 hr / bulan) penyebabnya CDH adalah primer / sekunder headachePenyebab paling sering:Tranformed migraineChronic tension-type headacheMedication overuse or withdrawalTerapi dengan menentukan penyebab terlebih dahulu

    ******************************************************************************