case timah

Upload: rainhard-saliama

Post on 23-Feb-2018

253 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/24/2019 Case Timah

    1/19

    ASSESSMENTOFBUSINESSPERFORMANCE

    PT TIMAH Tbk and SUBSIDIARIES

    Kelompok II

    Frisila Is!i Uk!olsea" S#T# $%&&'(&)*&&+

    PRO,RAM PASCASAR-ANA

    MA,ISTER MANA-EMEN

    UNI.ERSITAS KATO/IK 0ID1A MANDA/A

    SURABA1A

    '*&)

  • 7/24/2019 Case Timah

    2/19

    BAB &

    PENDAHU/UAN

    Se2ara3 Per4sa3aan

    Setelah deklarasi Kemerdekaan di Indonesia tahun 1945, industri penambangan timah

    secara bertahap berada di bawah kendali Indonesia sebagai konsesi pertambangan

    Belanda.

    Transer kontrol memuncak pada tahun 19!" dengan ## $o 19 %ang membentuk Tin

    $egara B#&$ dan Badan Koordinasi B#&$ untuk memproduksi timah tiga unit di

    pulau Bangka, Belitung dan Singkep.

    Tahun 19!' ada empat entitas dibawah satu negara tunggal %ang mengendalikan

    perusahaan dengan (eraturan (emerintah nomor )1, koordinasi operasi timah

    dibawah perusahaan $egara ($ Tambang Timah %ang diberikan kontrol tentang

    pengetahuan *umlah timah di Indonesia.

    Status perusahaan itu diubah men*adi (T Tambang Timah +(ersero pada Tahun 19-!,

    sebuah perusahaan perseroan terbatas, dengan (emerintah Indonesia sebagai

    pemegang saham tunggal. perasi utama perusahaan secara historis berpusat di

    sekitar pulau/pulau Bangka, Belitung dan Singkep. (erusahaan mengoperasikan

    armada kapal keruk garis besar ember dan kontrol kegiatan pertambangan lainn%a,

    terutama menggunakan metode penambangan hidrolik.

    (ada 1991 (rogram restrukturisasi besar dimulai, mencakup penutupan operasi

    pertambangan di Singkep dan relokasi kantor pusat perusahaan ke

    Bangka. 0estrukturisasi ini *uga termasuk program modernisasi dan pembangunan

    kembali sarana produksi dan konsentrasi pada kegiatan bisnis inti.

    Kesimpulan dari program restrukturisasi Timah tercatat di akarta, Suraba%a, dan

    Bursa Saham 2ondon pada tanggal 19 ktober 1995.

    $ama (T Tambang Timah Tbk diubah men*adi (T Timah Tbk pada tanggal )9 uli

    199'. (emerintah Indonesia memiliki !5 persen saham perusahaan3 inestor domestik

    dan internasional %ang dimiliki 5 persen %ang tersisa.

  • 7/24/2019 Case Timah

    3/19

    ' /ATAR BE/AKAN, PERUSAHAAN

    (T Timah Tbk merupakan perusahaan negara %ang han%a akti di pertambangantimah. Keunggulan kompetiti Timah merupakan hasil integrasi dari setiap langkah dalam

    proses produksi dan pemasaran timah. (erusahaan ini sebagai pemimpin bia%a. Kontrol atas

    cadangan besar, kepemilikan armada mengeruk terbesar di dunia dan penggunaan sistem

    komputer dan komunikasi satelit membantu untuk meminimalkan bia%a Timah

    pertambangan. (enggunaan sistem produksi Timah %ang memastikan operasi peleburan %ang

    sangat eisien. 6asil diklaim oleh mana*emen adalah bahwa (T Timah pelanggan menerima

    timah di seluruh dunia dengan kualitas tertinggi %ang tersedia.

    (erusahaan mengadakan eksplorasi timah dan hak penambangan hingga )")5 lebih

    dari 1".""" kilometer persegi %ang tersebar di beberapa pulau dan daerah lepas pantai di 2aut

    awa. Timah telah di*amin hak untuk eksplorasi emas di Sumatera #tara, Kalimantan dan

    awa. 6ak/hak ini diperpan*ang lebih dari )-.""" kilometer persegi. Bahkan setelah se*arah

    pan*ang usaha pertambangan timah, sebagian besar hak/hak pertambangan Timah belum

    tereksplorasi dan belum dimanaatkan. &asa depan tampakn%a memiliki potensi besar untuk

    pertambangan lebih lan*ut.

    7i &entok, di sudut barat laut Bangka, (T Timah mendirikan operasi peleburan timah

    terbesar di dunia. Selesai pada tahun 19!-, pabrik mengalami kenaikan lebih lan*ut dalam

    kapasitas dengan penambahan tungku ketu*uh, %ang mengangkat kapasitas 5".""" ton pada

    tahun 199-. Berdekatan dengan operasi peleburan adalah %ang terbesar dari lima pabrik

    mencuci dioperasikan oleh perusahaan. (ara washerypusat berkonsentrasi menerima timah

    dari operasi pertambangan baik lepas pantai dan darat. &enggunakan se*umlah proses %ang

    berbeda konsentrat timah ditingkatkan men*adi sekitar -48 konten timah. Se*umlah kecil

    produk samping mineral berat %ang dihasilkan oleh operasi ini dan di*ual. (eleburan timah di

    &entok diproduksi cair mentah dan didaur ulang oleh/dihasilkan produk %ang dikenal

    sebagai debu dan orang pandir. Timah mentah lebih disempurnakan dalam ketel

    peleburan. 2imbah dari pemurnian, %ang dikenal sebagai sampah timah, %ang *uga didaur

    ulang.

    Se*ak tahun 1995 sampai sekarang, Timah telah mencapai sertiikasi IS/9""1 dan

    IS/14""1 di beberapa unit produksi. #pa%a ini akan dilan*utkan untuk unit produksi

  • 7/24/2019 Case Timah

    4/19

    lainn%a. &ana*emen menganggap bahwa sertiikasi seperti itu suatu keharusan untuk

    memperkuat posisi global mereka sebagai perusahaan kelas dunia.

    Anak Per4sa3aan Dari Tima3

    Sebagai 6olding ompan%, Timah membentuk pusat perumusan dan pengendalian strategi

    perusahaan, dan memastikan bahwa ada sinergi antara operasi dari berbagai anak perusahaan

    dalam proses menciptakan dan menambahkan nilai. Timah menentukan struktur perusahaan

    secara keseluruhan dari :rup, strategi pemasaran secara keseluruhan, baik anggaran maupun

    alokasi dana. 6al ini dikelola keuangan perusahaan dan urusan keuangan anak perusahaan,

    itu mengatur nilai/nilai dan norma/norma :roup, dan menentukan arah pengembangan

    perusahaan anak perusahaan melalui aliansi dan ; atau akuisisi.

    PT Tamban5 Tima3 didirikan uni 199'.

  • 7/24/2019 Case Timah

    5/19

    dan konsultasi di bidang pertambangan. #ntuk tu*uan ini, perusahaan tersebut

    mendapatkan lisensi dan kewenangan pertambangan di beberapa proinsi. 7irektur

    men%atakan bahwa perusahaan mulai beroperasi pada bulan September 199!. Ini

    belum menghasilkan pendapatan operasional, namun, perusahaan itu melakukan

    beberapa eksplorasi emas, berlian, dan kemungkinan pertambangan batubara.

    RUMUSAN MASA/AH

    PENURUNAN KINER-A KEUAN,AN PT#TIMAH"TBK

    Table S4mmar o8 Finan9ial S!a!emen! 8or PT Tima3 Tbk Balan9e S3ee!s $million

    r4pia3+

    SUMMAR1OFFINANCIA/STATEMENTSFORSUBSIDIARIES" DECEMBER7&" &:::

    $THOUSANDRUPIAH+

    BA/ANCESHEETS

    PT TAMBAN,

    TIMAH

    PT TIMAH

    EKSP/OMIN

    PT TIMAH

    INDUSTRI

    PT TIMAH

    IN.ESTASI

    MINERA/

    urrent

  • 7/24/2019 Case Timah

    6/19

    To!al /iabili!ies ;7:":*%"%

  • 7/24/2019 Case Timah

    7/19

    Timah. $amun, mana*emen berkomentar bahwa kiner*a buruk di tahun 1999 telah disebabkan

    oleh aktor/aktor eksternal seperti kondisi ekonomi.

    a# KINER-A ANAK PERUSAHAAN TIMAH 1AN, BURUKKiner*a keuangan dari empat anak perusahaan Timah *uga gagal untuk menun*ukkan

    hasil %ang memuaskan. Kondisi keuangan empat anak perusahaan pada tahun 1999

    ditun*ukkan dalam tabel berikut.

    SUMMAR1OFFINANCIA/STATEMENTSFORSUBSIDIARIES" DECEMBER7&" &:::

    $THOUSANDRUPIAH+

    BA/ANCESHEETS

    PT TAMBAN,

    TIMAH

    PT TIMAH

    EKSP/OMIN

    PT TIMAH

    INDUSTRI

    PT TIMAH

    IN.ESTASI

    MINERA/

    urrent

  • 7/24/2019 Case Timah

    8/19

    perating >?penses 155,'5,-55 -,1",5- -,))-,5)9 1,591,1)'

    #nsuccessul

    >?ploration

    / / / 14,5"',1")

    perating (roit +loss 5'',")4,954 !','1! ,5)9,94) +1!,"99,)"

    ther Income

    +>?penses

    +!',-4!,--! 99',5'4 ),559,-5) !',!!

    (roit +loss beore

    Ta?es

    519,)-',1-' 1,!-,4"" !,"'9,!94 +1!,"",594

    (roit +loss ater

    Ta?es

    5,94!,)"9 '"-,15! 9)1,-'1 +1!,"",594

    Addi!ional

    in8orma!ion>

    apital stock in shares 5"",""" 5,""" )"",""" 4,"""

    Sources=

    5. (T Tambang Timah, @inancial Statement, 7ecember 1, 1999.

    !. (T Timah >ksplomin, @inancial Statement, 7ecember 1, 1999.

    -. (T Timah Industri, @inancial Statement, 7ecember 1, 1999.

    '. (T Timah Inestasi &ineral and Subsidiar%, onsolidated @inancial Statement, 7ecember 1,

    1999.

    &eskipun tiga anak perusahaan, Tambang Timah, Timah >ksplomin, dan Timah

    Industri, menun*ukkan kecenderungan meningkat dalam pen*ualan, mereka tidak

    menun*ukkan peningkatan laba bersih. 6al ini disebabkan oleh kenaikan bia%a anak

    perusahaan . &isaln%a, Timah >ksplomin mengalami peningkatan dari 0p ,9 pada tahun

    199' men*adi 0p !.!"5 pada tahun 1999. $amun, laba bersih mengalami penurunan dari 0p

    1, 94.""".""" pada tahun 199' men*adi 0p ".'"- *uta pada tahun 1999.

    Timah Inestasi &ineral bahkan mengalami penurunan kiner*a keuangan. (erusahaan

    tidak membuat pen*ualan pada tahun 199' dan 1999 tetapi masih menderita bia%a operasional

    %ang besar. Kondisi ini men%ebabkan perusahaan kehilangan 0p 1!.'"9 *uta di tahun 199'

    dan 0p 1!.")' *uta pada tahun 1999.

    b# E.A/UASI KINER-A PT#TIMAH"TBK DAN ANAK PERUSAHAAN

    7ari hasil kiner*a keuangan Timah dan anak perusahaan selama dua tahun,mana*emen

    termotiasi untuk mengealuasi prestasi perusahaan. >aluasi dimaksudkan untuk

    menganalisis kiner*a Timah dan kontribusi anak perusahaan dengan kiner*a secara

    keseluruhan. Selain itu, analisis ini memungkinkan mana*emen untuk mengidentiikasi solusi

    alternati %ang akan meningkatkan kiner*a Timah sebagai perusahaan dan *uga meningkatkan

    kiner*a anak perusahaan. (enilaian kiner*a melalui analisis laporan keuangan didasarkan pada

  • 7/24/2019 Case Timah

    9/19

    data masa lalu. Setiap data %ang diperoleh wawasan akan relati, karena kondisi bisnis dan

    operasi perusahaan berariasi bentuk begitu ban%ak perusahaan dan industri untuk industri.

    9# PERTAN1AAN1. &enghitung beberapa rasio keuangan untuk Timah Tbk selama tiga tahun

    terakhir. +Sertakan rasio likuiditas, mana*emen aset, leerage, proitabilitas, dan nilai

    pasar.

    ). &engealuasi kondisi keuangan Timah Tbk menggunakan analisis tren.

    . &engealuasi kondisi keuangan Timah Tbk menggunakan analisis patokan +

  • 7/24/2019 Case Timah

    10/19

    B# De8inisi Kes4li!an Ke4an5an Per4sa3aan

    Kesulitan keuangan dimulai ketika perusahaan tidak dapat memenuhi *adwal

    pemba%aran atau ketika pro%eksi arus kas mengindikasikan bahwa perusahaan tersebut akan

    segera tidak dapat memenuhi kewa*ibann%a.

  • 7/24/2019 Case Timah

    11/19

    Ketidakmampuan perusahaan %ang mengalami technical insolvency disebabkan

    masalah arus kas secara temporer. Biasan%a masalah ini diselesaikan dengan restrukturisasi

    hutang oleh para kreditur. Sedangkan pada insolvency in bankruptcy, masalahn%a bersiat

    permanen dan dapat mengarah pada likuidasi bisnis. Brigham dan :apenski memasukkan

    legal bankruptcysebagai salah satu tipe kesulitan keuangan.

    Technical insolvency dalam Brigham dan :apenski di atas sama dengan e"uity

    insolvency. E"uity insolenc% tergambar *ika perusahaan tidak dapat memba%ar hutangn%a

    ketika *atuh tempo dalam kegiatan bisnis %ang biasa. Insolvency in bankruptcy dalam

    Brigham dan :apenski sama dengan bankruptcy insolvency, dapat dilakukan dengan u*i

    neraca, *ika total aset perusahaan lebih kecil dari *umlah kewa*iban.

    7i Indonesia kepailitan +failure# diatur dalam ##. $o.1 tahun 199', disebutkan

    bahwa debitur %ang mempun%ai dua atau lebih kreditur dan tidak dapat memba%ar sedikitn%a

    satu utang %ang telah *atuh waktu dan tidak dapat ditagih, din%atakan pailit dengan putusan

    pengadilan %ang berwenang, baik atas permohonan sendiri, maupun atas permintaan seorang

    atau lebih krediturn%a. (ermohonan ini dapat *uga dia*ukan oleh ke*aksaan untuk kepentingan

    umum.

    7einisi kesulitan keuangan menurut (eraturan (encatatan Saham Shanghai Stock

    >?change +S6S> dan ShenChen Stock >?change +SDS> artikel 9.).1 tahun )""1 adalah

    situasi keuangan %ang tidak normal.

    Suatu perusahaan berada dalam keadaan situasi %ang tidak normal bila perusahaan tersebut

    menghadapi salah satu dari situasi/situasi ini, %aitu= laba bersih selama dua tahun terakhir

    negati, nilai saham bersih kurang dari face value saham dalam tahun terakhir, auditor

    memberi opini adverse atau disclaimer pada laporan keuangan tahun terakhir, nilai

    kepemilikan ekuitas %ang diakui auditor dan departemen terkait kurang dari nilai modal %ang

    tercatat pada tahun terakhir, dan situasi tidak normal lain berdasarkan pertimbangan hina

    Securities 0egulation omission +S0, atau S6S> dan SDS>. Standar situasi tidak normal

    tersebut menekankan proitabilitas dan penurunan kiner*a %ang sangat buruk. $amun,

    perusahaan/perusahaan publik di hina %ang status keuangann%a sudah totally hopelesspun

    tidak din%atakan bangkrut secara undang/undang +7eng dan Eang, )""!.

    7einisi kesulitan keuangan dalam riset/riset awal disinonimkan dengan kegagalan bisnis

    +misaln%a

  • 7/24/2019 Case Timah

    12/19

    kebangkrutan +2au, 19'-3 :ilbert et al., 199"3 wen, )""1. Turetsk% dan &c>wen +)""1

    menggambarkan kesulitan keuangan sebagai rangkaian peristiwa keuangan %ang

    mereleksikan berbagai macam tingkatan corporate adversity.

    Suatu perusahaan sudah dapat dikatakan menderita kesulitan keuangan pada tahun

    pertama aliran kas kurang dari kewa*iban *angka pan*ang %ang *atuh tempo +Ehitaker, 1999.

  • 7/24/2019 Case Timah

    13/19

    receivables turnover, cashflow% total e"uity, debt ratio, cash flow%(liabilities)reserves#,

    currentratio, acid test, current li"uidity, short term assets%daily operatinge*penses, gearing

    ratio, turnover per employee, coverage of fi*ed assets, working capital, total e"uity per

    share, E+ ratio, dan sebagain%a.

    -. orporate governance model

    7isini, kebangkrutan mempun%ai campuran aset dan struktur keuangan %ang benar tapi

    dikelola dengan buruk. Ketidakeisienan ini mendorong perusahaan men*adi out of the

    market sebagai konsekuensi dari masalah dalam tata kelola perusahaan %ang tak terpecahkan.

    &odel ini mengestimasi kesulitan dengan inormasi kepemilikan. Kepemilikan berhubungan

    dengan struktur tata kelola perusahaan dangoodwillperusahaan.

    Kesulitan keuangan dapat ditin*au dari komposisi neraca / *umlah aset dan kewa*iban,

    dari laporan laba rugi F *ika perusahaan terus menerus rugi, dan dari laporan arus kas F *ika

    arus kas masuk lebih kecil dari arus kas keluar. Sedangkan teori resiko kredit %ang

    dipaparkan dapat diartikan bahwa kegagalan berhubungan dengan struktur modal dan struktur

    modal berkaitan dengan kondisi ekonomi. ika ekonomi buruk hutang akan meningkat karena

    tingkat bunga meningkat.

  • 7/24/2019 Case Timah

    14/19

    1. going into business for the wrong reasons

    &. advice from familiy an friends

    -. being in the wrong place that the wrong time

    4. enterpreneur gets worn)out and or underestimated the time re"uirements

    . family pressure on time and money commitments

    /. pride

    0. lack of market awareness

    . the enterpreneur falls in love with the product%business

    2. lack of financial responsibility and awareness

    13. lack of clear focus

    11. too much money

    1&. optimistic%realistic%pessimistic

    (en%ebab umum kegagalan *uga dikemukakan oleh 7%lan +199!, pen%ebab/pen%ebab

    tersebut diuraikan berikut ini=

    / (asar +penurunan pasar atau terlalu optimis, peningkatan persaingan,kurang da%a

    saing.

    Keuangan + overtrading +perdagangan berlebih atau satu pro%ek besar, ban%ak

    hutang, kurang modal, pengurusan kas %ang tidak memadai,pengawasan tidak

    memadai, pengambilan uang berlebihan

    perasional +lokasi bisnis, terlalu ambisi dalam memulai bisnis, estimasi bia%a terlalu

    optimis

    &anusia +bidang pengurusan tidak seimbang atau tidak memadai,kurang perhatian

    atau dorongan dari pemilik F mana*er, kurang kepemimpinan dan pengarahan,

    rekruitmen tidak memadai atau tidak tepat

    @aktor/aktor kegagalan bisnis %ang penting +menurut urutann%a telah pula diteliti oleh

    7eakin, 1991 +dalam 7%lan, 199!, %aitu=

    1. !ack of knowledge of marketing

    &. ompeting task demands from family%domestics sources

    -. +roblems of outlets

    4. !ack of market awareness of product%service

    . The costs of business premises

    /. Inappropriate business premises

    0. Insufficient mark)up

    . nacceptable risk

  • 7/24/2019 Case Timah

    15/19

    2. hange in home circumstances

    13. Inappropriate si5e of premises

    D# Akiba! Kes4li!an Ke4an5an Per4sa3aan

    Kerugian utama perusahaan %ang mempun%ai tingkat hutang %ang lebih tinggi adalah

    peningkatan resiko kesulitan keuangan, dan akhirn%a likuidasi. 6al ini mungkin mempun%ai

    pengaruh merugikan bagi pemilik ekuitas dan hutang +$etTel

  • 7/24/2019 Case Timah

    16/19

    Ini merupakan bia%a/bia%a legal dan administrasi %ang terkait dengan proses

    kebangkrutan. Kita men%ebut bia%a/bia%a ini biaa keban5kr4!an lan5s4n5 $direct

    bankruptcy costs).

    Bia%a/bia%a kebangkrutan langsung ini merupakan kontra insenti pembia%aan

    dengan utang. ika suatu perusahaan men*adi bangkrut, maka, tiba/tiba sebagian dari

    perusahaan tersebut menghilang. Ini disebut *uga dengan pa*akJ kebangkrutan. &aka

    perusahaan menghadapi suatu pilihan =pin*aman akan menghemat uang perushaan

    untuk pa*ak korporasi, tetapi semakin ban%ak %ang dipin*am oleh suatu perusahaan,

    semakin mungkin perusahaan tersebut akan men*adi bangkrut dan harus memba%ar

    pa*ak kebangkrutan.

    Biaa?Biaa Keban5kr4!an Tidak /an5s4n5

    leh karena bia%a untuk men*adi bangkrut amat mahal, suatu perusahaan akan

    mengeluarkan segala sumber da%a untuk menghindarin%a. Ketika suatu perusahaan

    sedang mengalami masalah besar dalam menghadapi kewa*iban utang/utangn%a, kita

    men%ebutn%a sedang mengalami kesulitan keuangan +inancial distress. Sebagian

    perusahaan %ang sedang mengalami kesuliatan keuangan pada akhirn%a mendatarkan

    diri untuk klain kebangkrutan, tetapi sebagian tidak melakukan hal ini karena mereka

    dapat kembali pulih atau keluar dari kesulitan ini.

    E# Men5e6al4asi kondisi ke4an5an Tima3 Tbk men554nakan analisis pa!okan

    $An!am Tbk" P,AS Tbk#+

    (erbandingan rasio/rasio suatu perusahaan dengan perusahaan lain %ang se*enis dan

    sebanding dengan rata/rata rasio industri. Idealn%a perusahaan %ang dipilih sebagai

    perbandingan adalah perusahaan %ang mempun%ai produk serupa +memenuhi kebutuhan %angsama, atau merupakan sustitusi saru sama lain, mempun%ai strategi, ukuran dan umur %ang

    sama. Barangkali perbandingan dengan satu atau dua perusahaan %ang serupa bisa dilakukan,

    baik atas dasar kesamaan dari sisi permintaan, kesamaan dari atribut keuangan ataupun

    kesamaan dari *enis bahan baku, andai data/data industri tidak ada.

    Ben93mark analsis

  • 7/24/2019 Case Timah

    17/19

    Tabel 3. Rasio Keuangan Perusahaan PertambanganLogam dan

    Mineral di BEJ

    PT Aneka

    TambangTbk

    PT International

    Nikel IndonesiaTbk

    PT Timah Tbk

    !""#

    !""$

    !"""

    !""# !""$ !""" !""# !""$

    !"""

    Pendapatan(rugi) per Saham(Rp)

    56 243 183 178 45 156 353 1031 632

    Ekuitas perSaham (Rp)

    13 1118 115

    454 454 4750 160 2513 2762

    !i"iden perSaham (Rp)

    # 104 7$1

    # # # 141 40 247

    Penutupan%arga (Rp)

    1325

    1625 1400

    6800 2800 6300 500 5375 4875

    PER (&) 23$46

    6$68 7$65 38$17

    61$7

    40$45 38$17 61$7

    40$45

    P' (&) 1$45 1$45 1$17 1$4 0$61 1$33 1$4 0$61 1$33

    Pema*aran!i"iden (+)

    # 42$71

    43$28

    # # # 0$073+

    0$0788+

    0$0777+

    !i"idend ,ie-d(+)

    # 6$3 5$66 # # # # # #

    Rasi. /anar(&)

    2$78 2$ 2$46 1$77 1 0$72 1$7 2$34 2$57

    %utangterhadapEkuitas (&)

    0$43 0$44 0$42 0$74 0$ 1$02 0$26 0$255

    0$1

    Rasi. -e"erage(&)

    0$3 0$3 0$2 0$42 0$5 0$51

    argin /aa.t.r (&)

    0$44 0$56 0$43 0$25 0$06 0$18 0$427 0$66

    0$443

    argin /aaperasi (&)

    0$33 0$47 0$33 0$23 0$06 0$17 0$285 0$543

    0$301

    /aa 'ersihargin (&)

    0$2 0$23 0$14 0$04 0$1 0$257 0$255

    0$188

    Perputaran 2$4 3$44 2$ 2$24 2$51 2$ 4$628 5$00 4$73

  • 7/24/2019 Case Timah

    18/19

    Persediaan (&) 5

    Perputaranum-ah kti"a(&)

    0$28 0$52 0$46 0$16 0$12 0$16 0$601 1$1

    0$76

    R (+) 4$34 15$14

    10$81

    2$26 0$5 1$62 30$86+ 58$75+

    41$76+

    RE (+) 6$1 21$75

    15$31

    3$2 0$ 3$28 22+ 41+ 22$+

    Sumer !irekt.ri Pasar .da- nd.nesia 2000

    very healthy

    healthy

    less healthy

    poor

    KESIMPU/AN DAN SARAN

    A# KESIMPU/AN

    (enurunan proit %ang dialamai (T Timah Tbk dan anak perusahaann%a memiliki

    pengaruh %ang cukup signiikan terhadap kiner*a keuangan perusahaan. 7ari analisis rasio

    keuangan dan pembobotan dengan standar &enKeu %ang dilakukan, dapat disimpulkan

    bahwa aspek inansial (T Timah Tbk berada pada kategori less health% %ang *ika diperingkat

  • 7/24/2019 Case Timah

    19/19

    adalah BBB. Tetapi hasil ini masih lebih baik dibanding dengan perusahaan pesaing %aitu