Download - Case Timah
-
7/24/2019 Case Timah
1/19
ASSESSMENTOFBUSINESSPERFORMANCE
PT TIMAH Tbk and SUBSIDIARIES
Kelompok II
Frisila Is!i Uk!olsea" S#T# $%&&'(&)*&&+
PRO,RAM PASCASAR-ANA
MA,ISTER MANA-EMEN
UNI.ERSITAS KATO/IK 0ID1A MANDA/A
SURABA1A
'*&)
-
7/24/2019 Case Timah
2/19
BAB &
PENDAHU/UAN
Se2ara3 Per4sa3aan
Setelah deklarasi Kemerdekaan di Indonesia tahun 1945, industri penambangan timah
secara bertahap berada di bawah kendali Indonesia sebagai konsesi pertambangan
Belanda.
Transer kontrol memuncak pada tahun 19!" dengan ## $o 19 %ang membentuk Tin
$egara B#&$ dan Badan Koordinasi B#&$ untuk memproduksi timah tiga unit di
pulau Bangka, Belitung dan Singkep.
Tahun 19!' ada empat entitas dibawah satu negara tunggal %ang mengendalikan
perusahaan dengan (eraturan (emerintah nomor )1, koordinasi operasi timah
dibawah perusahaan $egara ($ Tambang Timah %ang diberikan kontrol tentang
pengetahuan *umlah timah di Indonesia.
Status perusahaan itu diubah men*adi (T Tambang Timah +(ersero pada Tahun 19-!,
sebuah perusahaan perseroan terbatas, dengan (emerintah Indonesia sebagai
pemegang saham tunggal. perasi utama perusahaan secara historis berpusat di
sekitar pulau/pulau Bangka, Belitung dan Singkep. (erusahaan mengoperasikan
armada kapal keruk garis besar ember dan kontrol kegiatan pertambangan lainn%a,
terutama menggunakan metode penambangan hidrolik.
(ada 1991 (rogram restrukturisasi besar dimulai, mencakup penutupan operasi
pertambangan di Singkep dan relokasi kantor pusat perusahaan ke
Bangka. 0estrukturisasi ini *uga termasuk program modernisasi dan pembangunan
kembali sarana produksi dan konsentrasi pada kegiatan bisnis inti.
Kesimpulan dari program restrukturisasi Timah tercatat di akarta, Suraba%a, dan
Bursa Saham 2ondon pada tanggal 19 ktober 1995.
$ama (T Tambang Timah Tbk diubah men*adi (T Timah Tbk pada tanggal )9 uli
199'. (emerintah Indonesia memiliki !5 persen saham perusahaan3 inestor domestik
dan internasional %ang dimiliki 5 persen %ang tersisa.
-
7/24/2019 Case Timah
3/19
' /ATAR BE/AKAN, PERUSAHAAN
(T Timah Tbk merupakan perusahaan negara %ang han%a akti di pertambangantimah. Keunggulan kompetiti Timah merupakan hasil integrasi dari setiap langkah dalam
proses produksi dan pemasaran timah. (erusahaan ini sebagai pemimpin bia%a. Kontrol atas
cadangan besar, kepemilikan armada mengeruk terbesar di dunia dan penggunaan sistem
komputer dan komunikasi satelit membantu untuk meminimalkan bia%a Timah
pertambangan. (enggunaan sistem produksi Timah %ang memastikan operasi peleburan %ang
sangat eisien. 6asil diklaim oleh mana*emen adalah bahwa (T Timah pelanggan menerima
timah di seluruh dunia dengan kualitas tertinggi %ang tersedia.
(erusahaan mengadakan eksplorasi timah dan hak penambangan hingga )")5 lebih
dari 1".""" kilometer persegi %ang tersebar di beberapa pulau dan daerah lepas pantai di 2aut
awa. Timah telah di*amin hak untuk eksplorasi emas di Sumatera #tara, Kalimantan dan
awa. 6ak/hak ini diperpan*ang lebih dari )-.""" kilometer persegi. Bahkan setelah se*arah
pan*ang usaha pertambangan timah, sebagian besar hak/hak pertambangan Timah belum
tereksplorasi dan belum dimanaatkan. &asa depan tampakn%a memiliki potensi besar untuk
pertambangan lebih lan*ut.
7i &entok, di sudut barat laut Bangka, (T Timah mendirikan operasi peleburan timah
terbesar di dunia. Selesai pada tahun 19!-, pabrik mengalami kenaikan lebih lan*ut dalam
kapasitas dengan penambahan tungku ketu*uh, %ang mengangkat kapasitas 5".""" ton pada
tahun 199-. Berdekatan dengan operasi peleburan adalah %ang terbesar dari lima pabrik
mencuci dioperasikan oleh perusahaan. (ara washerypusat berkonsentrasi menerima timah
dari operasi pertambangan baik lepas pantai dan darat. &enggunakan se*umlah proses %ang
berbeda konsentrat timah ditingkatkan men*adi sekitar -48 konten timah. Se*umlah kecil
produk samping mineral berat %ang dihasilkan oleh operasi ini dan di*ual. (eleburan timah di
&entok diproduksi cair mentah dan didaur ulang oleh/dihasilkan produk %ang dikenal
sebagai debu dan orang pandir. Timah mentah lebih disempurnakan dalam ketel
peleburan. 2imbah dari pemurnian, %ang dikenal sebagai sampah timah, %ang *uga didaur
ulang.
Se*ak tahun 1995 sampai sekarang, Timah telah mencapai sertiikasi IS/9""1 dan
IS/14""1 di beberapa unit produksi. #pa%a ini akan dilan*utkan untuk unit produksi
-
7/24/2019 Case Timah
4/19
lainn%a. &ana*emen menganggap bahwa sertiikasi seperti itu suatu keharusan untuk
memperkuat posisi global mereka sebagai perusahaan kelas dunia.
Anak Per4sa3aan Dari Tima3
Sebagai 6olding ompan%, Timah membentuk pusat perumusan dan pengendalian strategi
perusahaan, dan memastikan bahwa ada sinergi antara operasi dari berbagai anak perusahaan
dalam proses menciptakan dan menambahkan nilai. Timah menentukan struktur perusahaan
secara keseluruhan dari :rup, strategi pemasaran secara keseluruhan, baik anggaran maupun
alokasi dana. 6al ini dikelola keuangan perusahaan dan urusan keuangan anak perusahaan,
itu mengatur nilai/nilai dan norma/norma :roup, dan menentukan arah pengembangan
perusahaan anak perusahaan melalui aliansi dan ; atau akuisisi.
PT Tamban5 Tima3 didirikan uni 199'.
-
7/24/2019 Case Timah
5/19
dan konsultasi di bidang pertambangan. #ntuk tu*uan ini, perusahaan tersebut
mendapatkan lisensi dan kewenangan pertambangan di beberapa proinsi. 7irektur
men%atakan bahwa perusahaan mulai beroperasi pada bulan September 199!. Ini
belum menghasilkan pendapatan operasional, namun, perusahaan itu melakukan
beberapa eksplorasi emas, berlian, dan kemungkinan pertambangan batubara.
RUMUSAN MASA/AH
PENURUNAN KINER-A KEUAN,AN PT#TIMAH"TBK
Table S4mmar o8 Finan9ial S!a!emen! 8or PT Tima3 Tbk Balan9e S3ee!s $million
r4pia3+
SUMMAR1OFFINANCIA/STATEMENTSFORSUBSIDIARIES" DECEMBER7&" &:::
$THOUSANDRUPIAH+
BA/ANCESHEETS
PT TAMBAN,
TIMAH
PT TIMAH
EKSP/OMIN
PT TIMAH
INDUSTRI
PT TIMAH
IN.ESTASI
MINERA/
urrent
-
7/24/2019 Case Timah
6/19
To!al /iabili!ies ;7:":*%"%
-
7/24/2019 Case Timah
7/19
Timah. $amun, mana*emen berkomentar bahwa kiner*a buruk di tahun 1999 telah disebabkan
oleh aktor/aktor eksternal seperti kondisi ekonomi.
a# KINER-A ANAK PERUSAHAAN TIMAH 1AN, BURUKKiner*a keuangan dari empat anak perusahaan Timah *uga gagal untuk menun*ukkan
hasil %ang memuaskan. Kondisi keuangan empat anak perusahaan pada tahun 1999
ditun*ukkan dalam tabel berikut.
SUMMAR1OFFINANCIA/STATEMENTSFORSUBSIDIARIES" DECEMBER7&" &:::
$THOUSANDRUPIAH+
BA/ANCESHEETS
PT TAMBAN,
TIMAH
PT TIMAH
EKSP/OMIN
PT TIMAH
INDUSTRI
PT TIMAH
IN.ESTASI
MINERA/
urrent
-
7/24/2019 Case Timah
8/19
perating >?penses 155,'5,-55 -,1",5- -,))-,5)9 1,591,1)'
#nsuccessul
>?ploration
/ / / 14,5"',1")
perating (roit +loss 5'',")4,954 !','1! ,5)9,94) +1!,"99,)"
ther Income
+>?penses
+!',-4!,--! 99',5'4 ),559,-5) !',!!
(roit +loss beore
Ta?es
519,)-',1-' 1,!-,4"" !,"'9,!94 +1!,"",594
(roit +loss ater
Ta?es
5,94!,)"9 '"-,15! 9)1,-'1 +1!,"",594
Addi!ional
in8orma!ion>
apital stock in shares 5"",""" 5,""" )"",""" 4,"""
Sources=
5. (T Tambang Timah, @inancial Statement, 7ecember 1, 1999.
!. (T Timah >ksplomin, @inancial Statement, 7ecember 1, 1999.
-. (T Timah Industri, @inancial Statement, 7ecember 1, 1999.
'. (T Timah Inestasi &ineral and Subsidiar%, onsolidated @inancial Statement, 7ecember 1,
1999.
&eskipun tiga anak perusahaan, Tambang Timah, Timah >ksplomin, dan Timah
Industri, menun*ukkan kecenderungan meningkat dalam pen*ualan, mereka tidak
menun*ukkan peningkatan laba bersih. 6al ini disebabkan oleh kenaikan bia%a anak
perusahaan . &isaln%a, Timah >ksplomin mengalami peningkatan dari 0p ,9 pada tahun
199' men*adi 0p !.!"5 pada tahun 1999. $amun, laba bersih mengalami penurunan dari 0p
1, 94.""".""" pada tahun 199' men*adi 0p ".'"- *uta pada tahun 1999.
Timah Inestasi &ineral bahkan mengalami penurunan kiner*a keuangan. (erusahaan
tidak membuat pen*ualan pada tahun 199' dan 1999 tetapi masih menderita bia%a operasional
%ang besar. Kondisi ini men%ebabkan perusahaan kehilangan 0p 1!.'"9 *uta di tahun 199'
dan 0p 1!.")' *uta pada tahun 1999.
b# E.A/UASI KINER-A PT#TIMAH"TBK DAN ANAK PERUSAHAAN
7ari hasil kiner*a keuangan Timah dan anak perusahaan selama dua tahun,mana*emen
termotiasi untuk mengealuasi prestasi perusahaan. >aluasi dimaksudkan untuk
menganalisis kiner*a Timah dan kontribusi anak perusahaan dengan kiner*a secara
keseluruhan. Selain itu, analisis ini memungkinkan mana*emen untuk mengidentiikasi solusi
alternati %ang akan meningkatkan kiner*a Timah sebagai perusahaan dan *uga meningkatkan
kiner*a anak perusahaan. (enilaian kiner*a melalui analisis laporan keuangan didasarkan pada
-
7/24/2019 Case Timah
9/19
data masa lalu. Setiap data %ang diperoleh wawasan akan relati, karena kondisi bisnis dan
operasi perusahaan berariasi bentuk begitu ban%ak perusahaan dan industri untuk industri.
9# PERTAN1AAN1. &enghitung beberapa rasio keuangan untuk Timah Tbk selama tiga tahun
terakhir. +Sertakan rasio likuiditas, mana*emen aset, leerage, proitabilitas, dan nilai
pasar.
). &engealuasi kondisi keuangan Timah Tbk menggunakan analisis tren.
. &engealuasi kondisi keuangan Timah Tbk menggunakan analisis patokan +
-
7/24/2019 Case Timah
10/19
B# De8inisi Kes4li!an Ke4an5an Per4sa3aan
Kesulitan keuangan dimulai ketika perusahaan tidak dapat memenuhi *adwal
pemba%aran atau ketika pro%eksi arus kas mengindikasikan bahwa perusahaan tersebut akan
segera tidak dapat memenuhi kewa*ibann%a.
-
7/24/2019 Case Timah
11/19
Ketidakmampuan perusahaan %ang mengalami technical insolvency disebabkan
masalah arus kas secara temporer. Biasan%a masalah ini diselesaikan dengan restrukturisasi
hutang oleh para kreditur. Sedangkan pada insolvency in bankruptcy, masalahn%a bersiat
permanen dan dapat mengarah pada likuidasi bisnis. Brigham dan :apenski memasukkan
legal bankruptcysebagai salah satu tipe kesulitan keuangan.
Technical insolvency dalam Brigham dan :apenski di atas sama dengan e"uity
insolvency. E"uity insolenc% tergambar *ika perusahaan tidak dapat memba%ar hutangn%a
ketika *atuh tempo dalam kegiatan bisnis %ang biasa. Insolvency in bankruptcy dalam
Brigham dan :apenski sama dengan bankruptcy insolvency, dapat dilakukan dengan u*i
neraca, *ika total aset perusahaan lebih kecil dari *umlah kewa*iban.
7i Indonesia kepailitan +failure# diatur dalam ##. $o.1 tahun 199', disebutkan
bahwa debitur %ang mempun%ai dua atau lebih kreditur dan tidak dapat memba%ar sedikitn%a
satu utang %ang telah *atuh waktu dan tidak dapat ditagih, din%atakan pailit dengan putusan
pengadilan %ang berwenang, baik atas permohonan sendiri, maupun atas permintaan seorang
atau lebih krediturn%a. (ermohonan ini dapat *uga dia*ukan oleh ke*aksaan untuk kepentingan
umum.
7einisi kesulitan keuangan menurut (eraturan (encatatan Saham Shanghai Stock
>?change +S6S> dan ShenChen Stock >?change +SDS> artikel 9.).1 tahun )""1 adalah
situasi keuangan %ang tidak normal.
Suatu perusahaan berada dalam keadaan situasi %ang tidak normal bila perusahaan tersebut
menghadapi salah satu dari situasi/situasi ini, %aitu= laba bersih selama dua tahun terakhir
negati, nilai saham bersih kurang dari face value saham dalam tahun terakhir, auditor
memberi opini adverse atau disclaimer pada laporan keuangan tahun terakhir, nilai
kepemilikan ekuitas %ang diakui auditor dan departemen terkait kurang dari nilai modal %ang
tercatat pada tahun terakhir, dan situasi tidak normal lain berdasarkan pertimbangan hina
Securities 0egulation omission +S0, atau S6S> dan SDS>. Standar situasi tidak normal
tersebut menekankan proitabilitas dan penurunan kiner*a %ang sangat buruk. $amun,
perusahaan/perusahaan publik di hina %ang status keuangann%a sudah totally hopelesspun
tidak din%atakan bangkrut secara undang/undang +7eng dan Eang, )""!.
7einisi kesulitan keuangan dalam riset/riset awal disinonimkan dengan kegagalan bisnis
+misaln%a
-
7/24/2019 Case Timah
12/19
kebangkrutan +2au, 19'-3 :ilbert et al., 199"3 wen, )""1. Turetsk% dan &c>wen +)""1
menggambarkan kesulitan keuangan sebagai rangkaian peristiwa keuangan %ang
mereleksikan berbagai macam tingkatan corporate adversity.
Suatu perusahaan sudah dapat dikatakan menderita kesulitan keuangan pada tahun
pertama aliran kas kurang dari kewa*iban *angka pan*ang %ang *atuh tempo +Ehitaker, 1999.
-
7/24/2019 Case Timah
13/19
receivables turnover, cashflow% total e"uity, debt ratio, cash flow%(liabilities)reserves#,
currentratio, acid test, current li"uidity, short term assets%daily operatinge*penses, gearing
ratio, turnover per employee, coverage of fi*ed assets, working capital, total e"uity per
share, E+ ratio, dan sebagain%a.
-. orporate governance model
7isini, kebangkrutan mempun%ai campuran aset dan struktur keuangan %ang benar tapi
dikelola dengan buruk. Ketidakeisienan ini mendorong perusahaan men*adi out of the
market sebagai konsekuensi dari masalah dalam tata kelola perusahaan %ang tak terpecahkan.
&odel ini mengestimasi kesulitan dengan inormasi kepemilikan. Kepemilikan berhubungan
dengan struktur tata kelola perusahaan dangoodwillperusahaan.
Kesulitan keuangan dapat ditin*au dari komposisi neraca / *umlah aset dan kewa*iban,
dari laporan laba rugi F *ika perusahaan terus menerus rugi, dan dari laporan arus kas F *ika
arus kas masuk lebih kecil dari arus kas keluar. Sedangkan teori resiko kredit %ang
dipaparkan dapat diartikan bahwa kegagalan berhubungan dengan struktur modal dan struktur
modal berkaitan dengan kondisi ekonomi. ika ekonomi buruk hutang akan meningkat karena
tingkat bunga meningkat.
-
7/24/2019 Case Timah
14/19
1. going into business for the wrong reasons
&. advice from familiy an friends
-. being in the wrong place that the wrong time
4. enterpreneur gets worn)out and or underestimated the time re"uirements
. family pressure on time and money commitments
/. pride
0. lack of market awareness
. the enterpreneur falls in love with the product%business
2. lack of financial responsibility and awareness
13. lack of clear focus
11. too much money
1&. optimistic%realistic%pessimistic
(en%ebab umum kegagalan *uga dikemukakan oleh 7%lan +199!, pen%ebab/pen%ebab
tersebut diuraikan berikut ini=
/ (asar +penurunan pasar atau terlalu optimis, peningkatan persaingan,kurang da%a
saing.
Keuangan + overtrading +perdagangan berlebih atau satu pro%ek besar, ban%ak
hutang, kurang modal, pengurusan kas %ang tidak memadai,pengawasan tidak
memadai, pengambilan uang berlebihan
perasional +lokasi bisnis, terlalu ambisi dalam memulai bisnis, estimasi bia%a terlalu
optimis
&anusia +bidang pengurusan tidak seimbang atau tidak memadai,kurang perhatian
atau dorongan dari pemilik F mana*er, kurang kepemimpinan dan pengarahan,
rekruitmen tidak memadai atau tidak tepat
@aktor/aktor kegagalan bisnis %ang penting +menurut urutann%a telah pula diteliti oleh
7eakin, 1991 +dalam 7%lan, 199!, %aitu=
1. !ack of knowledge of marketing
&. ompeting task demands from family%domestics sources
-. +roblems of outlets
4. !ack of market awareness of product%service
. The costs of business premises
/. Inappropriate business premises
0. Insufficient mark)up
. nacceptable risk
-
7/24/2019 Case Timah
15/19
2. hange in home circumstances
13. Inappropriate si5e of premises
D# Akiba! Kes4li!an Ke4an5an Per4sa3aan
Kerugian utama perusahaan %ang mempun%ai tingkat hutang %ang lebih tinggi adalah
peningkatan resiko kesulitan keuangan, dan akhirn%a likuidasi. 6al ini mungkin mempun%ai
pengaruh merugikan bagi pemilik ekuitas dan hutang +$etTel
-
7/24/2019 Case Timah
16/19
Ini merupakan bia%a/bia%a legal dan administrasi %ang terkait dengan proses
kebangkrutan. Kita men%ebut bia%a/bia%a ini biaa keban5kr4!an lan5s4n5 $direct
bankruptcy costs).
Bia%a/bia%a kebangkrutan langsung ini merupakan kontra insenti pembia%aan
dengan utang. ika suatu perusahaan men*adi bangkrut, maka, tiba/tiba sebagian dari
perusahaan tersebut menghilang. Ini disebut *uga dengan pa*akJ kebangkrutan. &aka
perusahaan menghadapi suatu pilihan =pin*aman akan menghemat uang perushaan
untuk pa*ak korporasi, tetapi semakin ban%ak %ang dipin*am oleh suatu perusahaan,
semakin mungkin perusahaan tersebut akan men*adi bangkrut dan harus memba%ar
pa*ak kebangkrutan.
Biaa?Biaa Keban5kr4!an Tidak /an5s4n5
leh karena bia%a untuk men*adi bangkrut amat mahal, suatu perusahaan akan
mengeluarkan segala sumber da%a untuk menghindarin%a. Ketika suatu perusahaan
sedang mengalami masalah besar dalam menghadapi kewa*iban utang/utangn%a, kita
men%ebutn%a sedang mengalami kesulitan keuangan +inancial distress. Sebagian
perusahaan %ang sedang mengalami kesuliatan keuangan pada akhirn%a mendatarkan
diri untuk klain kebangkrutan, tetapi sebagian tidak melakukan hal ini karena mereka
dapat kembali pulih atau keluar dari kesulitan ini.
E# Men5e6al4asi kondisi ke4an5an Tima3 Tbk men554nakan analisis pa!okan
$An!am Tbk" P,AS Tbk#+
(erbandingan rasio/rasio suatu perusahaan dengan perusahaan lain %ang se*enis dan
sebanding dengan rata/rata rasio industri. Idealn%a perusahaan %ang dipilih sebagai
perbandingan adalah perusahaan %ang mempun%ai produk serupa +memenuhi kebutuhan %angsama, atau merupakan sustitusi saru sama lain, mempun%ai strategi, ukuran dan umur %ang
sama. Barangkali perbandingan dengan satu atau dua perusahaan %ang serupa bisa dilakukan,
baik atas dasar kesamaan dari sisi permintaan, kesamaan dari atribut keuangan ataupun
kesamaan dari *enis bahan baku, andai data/data industri tidak ada.
Ben93mark analsis
-
7/24/2019 Case Timah
17/19
Tabel 3. Rasio Keuangan Perusahaan PertambanganLogam dan
Mineral di BEJ
PT Aneka
TambangTbk
PT International
Nikel IndonesiaTbk
PT Timah Tbk
!""#
!""$
!"""
!""# !""$ !""" !""# !""$
!"""
Pendapatan(rugi) per Saham(Rp)
56 243 183 178 45 156 353 1031 632
Ekuitas perSaham (Rp)
13 1118 115
454 454 4750 160 2513 2762
!i"iden perSaham (Rp)
# 104 7$1
# # # 141 40 247
Penutupan%arga (Rp)
1325
1625 1400
6800 2800 6300 500 5375 4875
PER (&) 23$46
6$68 7$65 38$17
61$7
40$45 38$17 61$7
40$45
P' (&) 1$45 1$45 1$17 1$4 0$61 1$33 1$4 0$61 1$33
Pema*aran!i"iden (+)
# 42$71
43$28
# # # 0$073+
0$0788+
0$0777+
!i"idend ,ie-d(+)
# 6$3 5$66 # # # # # #
Rasi. /anar(&)
2$78 2$ 2$46 1$77 1 0$72 1$7 2$34 2$57
%utangterhadapEkuitas (&)
0$43 0$44 0$42 0$74 0$ 1$02 0$26 0$255
0$1
Rasi. -e"erage(&)
0$3 0$3 0$2 0$42 0$5 0$51
argin /aa.t.r (&)
0$44 0$56 0$43 0$25 0$06 0$18 0$427 0$66
0$443
argin /aaperasi (&)
0$33 0$47 0$33 0$23 0$06 0$17 0$285 0$543
0$301
/aa 'ersihargin (&)
0$2 0$23 0$14 0$04 0$1 0$257 0$255
0$188
Perputaran 2$4 3$44 2$ 2$24 2$51 2$ 4$628 5$00 4$73
-
7/24/2019 Case Timah
18/19
Persediaan (&) 5
Perputaranum-ah kti"a(&)
0$28 0$52 0$46 0$16 0$12 0$16 0$601 1$1
0$76
R (+) 4$34 15$14
10$81
2$26 0$5 1$62 30$86+ 58$75+
41$76+
RE (+) 6$1 21$75
15$31
3$2 0$ 3$28 22+ 41+ 22$+
Sumer !irekt.ri Pasar .da- nd.nesia 2000
very healthy
healthy
less healthy
poor
KESIMPU/AN DAN SARAN
A# KESIMPU/AN
(enurunan proit %ang dialamai (T Timah Tbk dan anak perusahaann%a memiliki
pengaruh %ang cukup signiikan terhadap kiner*a keuangan perusahaan. 7ari analisis rasio
keuangan dan pembobotan dengan standar &enKeu %ang dilakukan, dapat disimpulkan
bahwa aspek inansial (T Timah Tbk berada pada kategori less health% %ang *ika diperingkat
-
7/24/2019 Case Timah
19/19
adalah BBB. Tetapi hasil ini masih lebih baik dibanding dengan perusahaan pesaing %aitu