case snh

59
LAPORAN KASUS Stroke Non Hemoragik Narasumber: dr. Alfindra Tamin, Sp.S, Msi, Med Oleh: dr. Devica Chindy Charisma

Upload: chindie-charish

Post on 09-Apr-2016

15 views

Category:

Documents


5 download

DESCRIPTION

case

TRANSCRIPT

Page 1: CASE SNH

LAPORAN KASUSStroke Non Hemoragik

Narasumber:dr. Alfindra Tamin, Sp.S, Msi, Med

Oleh: dr. Devica Chindy Charisma

Page 2: CASE SNH

IDENTITAS PASIENNama : Ny. SUmur : 57 tahunJenis Kelamin: PerempuanAgama : Islam Alamat : Tanjung katung Pekerjaan : IRTMRS : 19 Juni 2015 (02. 30 wib )

Page 3: CASE SNH

No Masalah aktif Tanggal Masalah pasif

Tanggal

1 Hemiparese dektra spastik

19 juni 2015

2 Parese N.VII Central dan Parese N.XII Central

19 juni 2015

3 Hipertensi 2010

4 Merokok Sejak umur 20 tahun

Page 4: CASE SNH

Keluhan Utama:

Pasien merasakan kelemahan lengan dan tungkai sebelah kanan sejak ± 2 jam SMRS

Page 5: CASE SNH

• Lokasi : Lengan dan tungkai kanan• Onset : Tiba – tiba (mendadak) saat

bangun tidur• Kualitas : kelumpuhan anggota gerak

sebelah kanan• Kuantitas : Aktivitas di bantu oleh keluarga

Riwayat Penyakit Sekarang

Page 6: CASE SNH

Kronologis : • Perempuan umur 57 tahun datang dengan keluhan

tiba-tiba lengan dan tungkai sebelah kanan tidak bisa di gerakkan yang terjadi saat pasien bangun tidur ± 2 jam SMRS.

• Pasien juga bicara pelo

• Saat kejadian pasien sadar, nyeri kepala (-), muntah (-), kejang (-) demam (-), BAK tidak ada keluhan, BAB tidak ada keluhan (-). Riwayat trauma atau terjatuh sebelumnya tidak ada. Menurut suami pasien sore harinya pasien masih beraktivitas seperti biasa.

Page 7: CASE SNH

Riwayat Penyakit Dahulu

• Riwayat Hipertensi (+) tidak terkontrol• Riwayat DM disangkal• Riwayat sakit jantung disangkal• Riwayat stroke sebelumnya (-)• Riwayat Hiperkolesterol disangkal• Riwayat Asma (+) • Riwayat penyakit keganasan disangkal

Page 8: CASE SNH

Riwayat Penyakit Keluarga • Tidak ada keluarga mengalami sakit yang sama Riwayat Sosial Ekonomi• Cukup

Riwayat Kebiasaan• Riwayat Merokok (+) sejak umur 20 tahun, 1 hari

menghabiskan 1 bungkus rokok. Berhenti merokok 1 tahun yang lalu.

 

Page 9: CASE SNH

Status Presens (Tanggal 19 Juni 2015) IGD

• Kesadaran : Compos Mentis GCS: 15 (E:4 V:5 M:6) • Tekanan darah : 180/100 mmHg • Nadi : 84 x/mnt• Suhu : 36,9°C• Respirasi : 18 x/mnt• Kepala : CA (-/-), SI (-/-), pupil isokhor, reflek cahaya (+) • Leher : JVP 5-2 cmH2O• Dada : Simetris, retraksi ICS (-)• Jantung : BJI-BJII regular, murmur (-), gallop (-)• Paru : Suara nafas vesikuler, Ronkhi (-), Wheezing (-)

Page 10: CASE SNH

• Perut : Supel, timpani, BU (+) • Ekstremitas : Edema (-), Sianosis (-), pucat

(-), akral hangat (+/+)

Page 11: CASE SNH

Status Psikitus

Cara berpikir : baikPerasaan hati : baik Tingkah laku : hipoaktif Ingatan : baik Kecerdasan : baik

Page 12: CASE SNH

Status Neurologi

Page 13: CASE SNH
Page 14: CASE SNH
Page 15: CASE SNH
Page 16: CASE SNH
Page 17: CASE SNH
Page 18: CASE SNH

PEMERIKSAAN MOTORIK

Page 19: CASE SNH

PEMERIKSAAN MOTORIK

Page 20: CASE SNH

Alat vegetatif

• Miksi : Baik, Normal• Defekasi : Baik, Normal

Page 21: CASE SNH

Pemeriksaan lain :

• Laboratorium IGD (19 Juni 2015)• Darah rutin

• leukosit: 7,15 . 103/mm3 (5.0–10.0)• Hb : 14,3 g/dl (11.0 – 16.5)• Ht : 43,0 % (35.0 – 50.0)• PLT : 215 103/mm3 (150 - 400)

Page 22: CASE SNH

RINGKASAN S: Perempuan umur 57 tahun

datang dengan keluhan tiba-tiba lengan dan tungkai sebelah kanan tidak bisa di gerakkan saat pasien bangun tidur ± 2 jam SMRS, Pasien juga bicara pelo

Saat kejadian pasien sadar, nyeri kepala (-), muntah (-), kejang (-) demam (-), BAK tidak ada keluhan,

BAB tidak ada keluhan (-). Riwayat trauma atau terjatuh sebelumnya tidak ada. Menurut suami pasien sore harinya pasien masih beraktivitas seperti biasa.

Page 23: CASE SNH

O: GCS : 15 (E:4 V:5 M:6)• Kesadaran : Compos Mentis• Tekanan darah : 180/100 mmHg • Nadi : 84 x/mnt• Suhu : 36,9°C• Respirasi : 18 x/mnt• Parase N.VII central dan N.XII

central• Kekuatan Motorik : 0 5 1 5 Refleks Fisiologi ektremitas atas dan

bawah kanan ↑Refleks Patologis ektremitas atas dan bawah

kanan (+)

Page 24: CASE SNH

Siriraj Stroke Score (SSS) • (2,5 x derajat kesadaran) + (2 x vomitus) + (2 x nyeri

kepala) + (0,1 x tekanan diastolic) – (3 x petanda ateroma) - 12

• Keterangan :• Derajat kesadaran : 0=kompos mentis ;

1=somnolen ; 2=sopor/koma• Muntah : 0=tidak ada ; 1=ada• Nyeri kepala : 0=tidak ada ; 1=ada• Ateroma : (diabetes, angina pectoris)

0=tidak ada ; 1=salah satu atau lebih :

Page 25: CASE SNH

Siriraj Stroke Skor pada ny.S : 1. Kesadaran : 0 x 2,5 = 02. Muntah : 0 x 2 = 03. Nyeri Kepala : 0 x 2 = 04. Tekanan darah : diastolic 100 x 0,1 = 105. Ateroma (DM, Angina pectoris) : 0 x 3 =

06. Konstante : -12

Jumlah : 0 + 0 + 0 + 10 + 0 – 12 = -2 ( < - 1 Infark)

Ket : Skor Siriraj > 1 : Perdarahan < -1 : Infark

Page 26: CASE SNH

ALGORITMA GAJAH MADA

Penurunan kesadara

n

Nyeri kepala

Babinski

SH + + +SH + + -SH - + +SNH - - +SNH - - -

Page 27: CASE SNH

I. Diagnosis Klinis: 1.Hemiparese dextra spastik 2. Parese N.VII Tipe

Central 3. Parase N.XII centralDiagnosis Topis : Hemisfer Serebri SinistraDiagnosis Etiologis : Susp Stroke Non

Hemoragik

II. Hipertensi grade IIIII. Asma Bronkial

Page 28: CASE SNH

TATALAKSANA (IGD)

• O2 Nasal kanul 3-4 Liter/mnt• IVFD RL 20 gtt/menit • Inj. Ranitidin 2 x 50 mg• Inj Citicolin 4 x 500mg• PO : Amlodipin 1x10 mg

Page 29: CASE SNH

Pantau tanda-tanda vital, GCS, dan status neurologi

Memberi penjelasan kepada keluarga mengenai keadaan dan penyakit pasien

Menjelaskan kepada pasien dan keluarga mengenai rencana tindakan serta tujuan terapi yang diberikan kepada pasien.

Page 30: CASE SNH

PROGNOSIS• Quo ad vitam : dubia ad

bonam• Quo ad functionam : dubia • Quo ad sanationam : dubia

Page 31: CASE SNH

Follow up Hari ke 1

Page 32: CASE SNH

Follow up hari ke-2

Page 33: CASE SNH

Follow up Hari ke- 3

Page 34: CASE SNH

Follow up hari ke-4

Page 35: CASE SNH

Follow up hari ke-5

Page 36: CASE SNH

Follow up hari ke - 6

Page 37: CASE SNH

Hasil Rontgen thorak

Ekspertise : • Trakea berada di tengah• Corakan Bronkovaskular baik • Tak tampak infiltrat• Kedua sinus costofrenicus

lancip Kesan : Paru : Normal Jantung : CTR > 50%

Page 38: CASE SNH

Anatomi Otak

Page 39: CASE SNH
Page 40: CASE SNH

Anatomi Sistem Serebrovaskular

Arteri serebri media

Arteri serebri anterior

Sirkulasi posterior

Sirkulasi anterior

Arteri vertebrobasiler

Arteri karotis interna

Vaskularisasi otak

Arteri serebri posterior

Page 41: CASE SNH

Faktor yang mempengaruhi ADO 1. Tekanan Darah Sistemik2. Diameter Pembuluh Darah 3. faktor darah sendiri yaitu viskositas darah.

Autoregulasi Keadaan fisiologis Tekanan arteial rata-rata di otak

adalah 50 – 150 mmHg.Autoregulasi masih dapat berfungsi baik pada tekanan sistolik 60-220 mmHg Diastolik 60- 120 mmHg

Page 42: CASE SNH

DEFINISI STROKE gangguan fungsi saraf akut

yang disebabkan oleh gangguan peredaran darah otak, dimana secara mendadak ( dalam beberapa detik ) atau secara cepat ( dalam beberapa jam ) baik fokal atau global dimana timbul gejala dan tanda sesuai daerah diotak yang terganggu.

Page 43: CASE SNH

KLASIFIKASI

Perdarahan Intracerebral

Perdarahan subaraknoid

Emboli

Trombus

Stroke Hemoragik

Stroke Non Hemoragik

Klasifikasi

Page 44: CASE SNH

Jenis Stroke non Hemoragik

TIA (Transient Ishcemic Attack) < 24 jam

RIND (Reversible Ischemic Neurologic Defisit >24 jam – < 21 hari

Progresing Stroke atau Stroke in evolution

Stroke Completed

Page 45: CASE SNH

Faktor Resiko Stroke Modifikasi

merokokk

Penyakit jantung

hiperkolesterol

polisitemia

Page 46: CASE SNH

Faktor Resiko Non Modifikasi

USIA

GenetikJenis Kelamin

Page 47: CASE SNH

Penyebab Stroke non hemoragic

Trombus• Aterosklerosis (tersering)

• Gangguan darah: Polisitemia

Emboli

• Sumber utama jantung: fibrilasi atrium (tersering)

• infark miokardium

• penyakit jantung reumatik

Page 48: CASE SNH

Gejala Stroke• Face, cek muka, apakah saat

tersenyum akan terlihat sudut mulut yang turun

• Arms, dapatkah mengangkat kedua lengan, ataukah ada lengan yang lemah

• Speech, apakah lancar berbicara dan dapat dimengerti, atau terdengar cadel

• Time, segera hubungi Puskesmas terdekat. Semakin cepat maka Semakin baik

Page 49: CASE SNH

Gejala stroke

Sistem karotis

Arteri serebri anteriormenyerang lobus frontalis sehingga menyebabkan gangguan berbahasa, kelemahan kontralateral (tungkai bawah lebih berat dari pada tungkai atas),

Arteri serebri mediamemperdarahi motorik ekstremitas atas maka kelemahan tungkai atas dan wajah biasanya lebih berat daripada tungkai bawah.

Gangguan visual : arteri oftatalmikahemianopsia , amaurosis fugaks

Berdasarkan lokasi lesi vaskuler

Page 50: CASE SNH

Sistem vertebrobasiler ( sirkulasi posterior)

• Umumnya sulit dideteksi karena menyebabkan deficit nervus kranialis, serebellar, batang otak yang luas.

• Gejala yang timbul antara lain vertigo, nistagmus, diplopia, ataksia, tanda serebellar, disfagia, disatria, Tanda khas pada stroke jenis ini adalah temuan klinis yang saling berseberangan

Page 51: CASE SNH

Patofisiologi• Infark iskemik serebri, sangat erat hubungannya aterosklerosis

Aterosklerosis dapat menimbulkan bermacam-macam manifestasi klinik dengan cara:

1. Menyempitkan lumen pembuluh darah dan mengakibatkan insufisiensi aliran darah.

2. Oklusi mendadak pembuluh darah karena terjadinya trombus atau peredaran darah aterom.

3. Merupakan terbentuknya trombus yang kemudian terlepas sebagai emboli.

4. Menyebabkan dinding pembuluh menjadi lemah terjadi aneurisma yang kemudian dapat robek.

Page 52: CASE SNH

Dasar Diagnosis1. Onset 2. Muntah3. Kejang4. Nyeri kepala5. Trauma6. Keganasan7. Gangguan visual8. Faktor resiko

ANAMNESIS

Pemeriksaan Fisik

1. Kesadaran2. GCS3. Tanda Vital4. Status internus

Pemerisaan Neurologi

1. Pemerksaan Motorik2. Pemerksaan Sensorik3. Pemeriksaan Reflek

(fisiologis/Patologis )4. Syaraf Kranial

Pemeriksaan Penunjang

1. Laboratorium (darah rutin, kimia darah lengkap )

2. Pemeriksaan Radiologi : - CT SCAN kepala

- USG, ECG, EKG, Chest X- Ray - MRI

Page 53: CASE SNH

Siriraj Stroke Score (SSS)

Keterangan :

•Derajat kesadaran : 0=kompos mentis ; 1=somnolen ;

2=sopor/koma •Muntah : 0=tidak ada ; 1=ada •Nyeri kepala : 0=tidak ada ; 1=ada •Ateroma : (diabetes, angina) 0=tidak ada ;

1=salah satu atau lebih

(2,5 x derajat kesadaran) + (2 x vomitus) + (2 x nyeri kepala) + (0,1 x tekanan diastolic) – (3 x petanda ateroma) - 12  

Ket : Skor Siriraj > 1 : Perdarahan < -1 : Infark

Page 54: CASE SNH

Algoritma gajah mada

Penurunan kesadara

n

Nyeri kepala Babinski

SH + + +

SH + + -

SH - + +

SNH - - +

SNH - - -

Page 55: CASE SNH

Penatalaksanaan umum

Breathing •Jalan nafas bebas•Fungsi paru-paru baik

Blood •Tekanan Darah

Bowel •Defekasi •Nutrisi

Bladder •BAK dan Balance cairan

Brain •Cegah edema serebri•Kejang

Page 56: CASE SNH

Penatalaksanaan Khusus

Anti Trombolitik

Anti koagulan

Anti platelet

neuroprotektif

Citicolin 3x500mg

Heparinwarfarin

R-tPA (recombinant plasminogen activator)

streptokinase

asam asetylsalisilat

Page 57: CASE SNH

Rehabilitasi

Terapi wicara

FisioterapiPsikoterapi

Page 58: CASE SNH

• Hanya 10-15 % penderita stroke bisa kembali hidup normal, sisanya 80% penurunan parsial/ total gerakan lengan dan tungkai, masalah dalam berpikir dan mengingat, menderita depresi, mengalami kesulitan bicara dan menelan.

 

Page 59: CASE SNH

TERIMA KASIH