case rsko kelompok 2

Upload: connie

Post on 27-Feb-2018

221 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/25/2019 Case Rsko Kelompok 2

    1/27

    BAGIAN ILMU KEDOKTERAN JIWA DAN PERILAKU

    FAKULTAS KEDOKTERAN UNIKA ATMA JAYA

    LAPORAN KASUS PSIKIATRIK

    Pembimbing :

    dr. Yuniar Sukmawati, M. Epid

    dr. Parulian Sandy Noveria, M.K.K.

    Disusun oleh :Hendri 2!"#$!#!!%

    &ntan Permata Sari 2!"#$!#!!"

    'illiam 2!"#$!#!!(&ngrid Meli)a Maka*inda 2!"#$!#!!$

    +vamelia ulio 2!"#$!#!!-

    Mayo *ri)toper /0itro 2!"#$!#!!1

    aura 3gne)ta)ia /0unaedi 2!"#$!#!!4

    onnie *ri)tina 3gung 2!"#$!#!2

    3ndrew 'i0aya 2!"#$!#!2!

    3ninda Kri)namurti 2!"#$!#!22

    RUMAH SAKIT KETERGANTUNGAN OBAT

    JAKARTA

    !"#

    BAB I

    DATA PASIEN

    I$ IDENTITAS

    Nama : 5n. 6

    7mur : % ta*un

    eni) Kelamin : aki#laki

    3gama : &)lam

    Suku 8ang)a : Sunda

    Pendidikan : SM3 9tamat

    Peker0aan : Pedagang ba0u

  • 7/25/2019 Case Rsko Kelompok 2

    2/27

    Statu) Perkawinan : /uda

    3lamat : ibubur

    II$ RIWAYAT PSIKIATRIK%&u'o&n&(nesis)

    3. Kelu*an 7tama

    Pa)ien datang karena ingin ber*enti menggunakan N3P;3 9narkotika,

    p)ikotropika, dan angguan Sekarang

    5anggal 2! ?ebruari 2!( Pa)ien datang berobat diantarkan ole* orangtuakarena dorongan dan kemauan )endiri untuk meng*ilangkan ra)a ketergantungan

    ter*adap *eroin dan alpra

  • 7/25/2019 Case Rsko Kelompok 2

    3/27

    Selain itu pa)ien 0uga memiliki penyakit maag karena )eringkali makan

    tidak teratur.

    2. 6iwayat Penggunaan ;at

    Pa)ien pertama kali mengenal *eroin pada umur !" ta*un

    9!441 melalui teman SMP. Pa)ien membeli *eroin ter)ebut dari temannya yang

    )eorang pengguna dan )edang membutu*kan uang. Ketika pertama kali men@oba

    menggunakan *eroin pa)ien mera)akan ra)a tidak nyaman )elama kurang lebi*

    dua *ari. Motiva)i pa)ien untuk men@oba menggunakan *eroin timbul akibat dari

    adanya perma)ala*an di dalamkeluarga. Pa)ien ingin beru)a*a untuk meru)ak

    dirinya agar orangtuanya mera)a ber)ala*. Selan0utnya pa)ien bergabung pada

    )ebua* komunita) dimana ketua komunita) ter)ebut memberikan *eroin ter)ebut

    )e@ara grati) kepada pa)ien. Pa)ien mendapatkan *eroin grati) )ebanyak dua gram

    )etiap *arinya )e0ak ta*un !441#2". Pada ta*un 2" pa)ien ber*enti tidak lagi

    mendapatkan *eroin grati) karena ketua komunita) ter)ebut meninggal.

    Pada ta*un 2 pa)ien dibawa ke)arana re*abilita)i Mar

  • 7/25/2019 Case Rsko Kelompok 2

    4/27

    Padata*un 2! pa)ien perna* ditangkap ole* kepoli)ian karena

    pemakaian *eroin dan di voni) re*abilita)i di 'i)ma 3dik)i Sukabumi. Pada

    ta*un ini pa)ien tidak *anya mengkon)um)i *eroin )ebanyak 2( mg tetapi 0uga

    mengkon)um)i 3lganaA )ebanyak % butir )etiap *arinya. Pa)ien mulai mengenal

    3lganaA dari )ala* )atu dokter yang praktik di Sukabumi. /okter yang

    ber)angkutan beru)a*a untuk memberikan terapi )ubtitu)i akan ke@anduan pa)ien

    pada *eroin namun tidak ber0alan )ebagaimana di*arapkan karena 3lganaA

    ter)ebut digunakan )ebagai doping ole* pa)ien. Pa)ien perna* men@oba untuk

    menggunakan *eroin )ebanyak 2( mg be)erta 3lganaA )ebanyak tu0u* butir yang

    mengakibatkan pa)ien tidak )adarkan diri namun pa)ien tidak dibawa ke ruma*

    )akit.

    %. >ra=ik Per0alanan Penyakit

  • 7/25/2019 Case Rsko Kelompok 2

    5/27

    E. 6iwayat Perkembangan Pribadi

    !. 6iwayat Ma)a 6ema0a

    Pada u)ia !" ta*un pa)ien mengalami ma)ala* didalam keluarganya yang

    membuat pa)ien memutu)kan untuk meru)ak *idupnya melalui N3P;3.

    N

    o

    Jenis*&' O+ioi,

    %He-oin)

    G&n.& Ko/&in Al/ohol H&lusino0en A(1e'&(in

    %ine2)

    Te(3&/&u Se,&'i14

    Hi+no'i/

    %Al+-&5ol&()

    !. Se0akumu

    r

    !" ta*un

    9!441#)ekarang

    # # # # # # 2! #

    )ekarang

    2. ara

    pengguna

    an

    dibakar

    dan &B

    # # # # # # +ral

    %. ?rekuen)i

    pemakaia

    ndankuant

    ita)

    2(

    miligramC

    *ari,

    dengan

    =rekuen)i

    !AC*ari

    # # # # # # % butir C*ari

    ". Pemakaian ! ta*un

    terak*ir

    !AC*ari # # # # # # % butirC*ari

    (. Pemakaia

    n ! bulan

    terak*ir

    !AC!#2

    minggu

    # # # # # # % butir per kali

    minumC!#2

    minggu

    $. Pemakaia

    n yang

    terak*ir

    kali

    !#2

    minggu

    terak*ir

    # # # # # # !#2 minggu

    terak*ir

    -. 3la)anpe

    makaianp

    ertama

    kali

    Memiliki

    ma)ala*

    dalam

    keluarga

    # # # # # # /iperkenalkan

    ole* dokter

    )ebagai )ala*

    )atu @ara

    terapi )ubtitu)i

  • 7/25/2019 Case Rsko Kelompok 2

    6/27

    2. 6iwayat Ma)a /ewa)a

    a. 6iwayat Pendidikan : SM3 9tamat )elama empat ta*un karena di)elingi

    waktu men0alani re*abilita)i dan pa)ien 0uga berpinda* )ekola* )aat akan

    menamatkan ma)a SM3 nya.

    b. 6iwayat Peker0aan : pa)ien mulai berdagang pada ta*un 2!, )ebelumnya

    pa)ien mendapatkan uang 0a0an dengan 0umla* yang terbata) dari orangtua

    nya.

    @. 6iwayat Perkawinan : pa)ien perna* menika* pada ta*un 2- dan

    pernika*an berlang)ung )elama dua ta*un

    d. 3ktivita) So)ial : pa)ien tidak memiliki aktivita) )o)ial dengan lingkungan

    karena mera)a tidak memiliki teman terutama teman diluar dari lingkungan

    pengguna N3P;3.

    e. 6iwayat Pelanggaran Hukum : pa)ien beberapa kali melanggar rambu lalu

    linta) dan ditilang. Pa)ien 0uga perna* ditangkap )e*ubungan dengan

    pemakaian *eroin.

    ?. Situa)i Ke*idupan Sekarang

    Pa)ien tinggal )endiri di daera* ian0ur dan membuka toko pakaian. 3pabila

    timbul keinginan untuk menggunakan *eroin pa)ien akan kembali ke Sukabumi untuk

    mendapatkan *eroin ter)ebut. Pa)ien memiliki rela)i yang kurang baik dengan

    keluarganya namun tidak lagi menyimpan dendam. Keluarga pa)ien ma)i*

    memberikan dukungan )e@ara =inan)ial kepada pa)ien.

    >. 6iwayat Penggunaan arum Suntik

    Pada ta*un !441#2" pa)ien menggunakan 0arum )untik )e@ara bergantian

    dalam komunita)nya.Se0ak pu)kema) menyediakan 0arum )untik grati) pa)ien tidak perna* lagi

    menggunakan 0arum )untik )e@ara bergantian.

    H. 6iwayat 8unu* /iri

    5idak ada

  • 7/25/2019 Case Rsko Kelompok 2

    7/27

    &. 6iwayat Ke@elakaan

    5idak ada

    . Stre))or P)iko)o)ial

    !. +rang tua

    Pa)ien merupakan anak yatim dan memiliki ma)ala* dengan orangtuanya.

    Pa)ien mera)a tidak perna* mendapatkan per*atian dari bapaknya karena )ang bapak

    )ibuk beker0a. Pa)ien 0uga mera)a dibo*ongi ole* orangtuanya ketika dibawa ke

    )arana re*abilita)i untuk pertama kalinya.

    2. 3nggota keluarga lain

    Pa)ien merupakan anak ke 2 dari ( ber)audara dan kakak pa)ien 0uga

    menggunakan *eroin. Pa)ien mengaku ba*wa penggunaan *eroin tidak dikenalkan

    ole* kakaknya dan pa)ien mera)a kakaknya beru)a*a melindungi dirinya dari

    penggunaan *eroin.

    %. 5eman

    Pa)ien mera)a tidak memiliki teman terutama teman dari lingkungan non#

    pengguna

    K. 6iwayat Keluarga

    III$ KEADAAN FISIK

    Keadaan umum : baik

    Ke)adaran : kompo) menti)

  • 7/25/2019 Case Rsko Kelompok 2

    8/27

    5ekanan /ara* : !!C1( mmHg

    Nadi : $1 ACmenit

    a0u Pernapa)an : !1ACmenit

    Su*u : %$,2D

    8entuk 8adan : atleti)

    Si)tem Kardiova)kular

    &n)pek)i : &@tu) kordi) tidak terli*at

    Palpa)i : &@tu) kordi) teraba di linea mid@lavi@ulari) )ini)tra )etingi &S B

    Perku)i

    !. 8ata) kanan : &S B linea )ternali) kanan

    2. 8ata) kiri : &S B di lateral linea midklavikulari) kiri

    %. 8ata) ata) : &S &&& di linea midklavikulari) kiri

    3u)kulta)i : 8unyi 0antung & dan && Normal Murmur # >allop F

    Si)tem 6e)piratoriu) &n)pek)i : Simetri) dalam keadaan )tati) dan dinami)

    Palpa)i : Stem =remitu) kanan G kiri

    Perku)i : Sonor pada kedua lapangan paru

    3u)kulta)i : Be)ikular di kedua lapangan paru '*eea)trointe)tinal &n)pek)i : embung

    Palpa)i : Supel. Nyeri tekanCnyeri tekan lepa) #Hepar tidak teraba

    ien tidak teraba Perku)i : 5impani pada keempat kuadran abdomen

    3u)kulta)i : 8i)ing u)u) 1ACmenit

    Si)tem 7rogenital 83K : Normal

    Nyeri berkemi* : #

    Kulit :Needle track9 pada kedua lengan bawa* dan lengan ata)

    Kelainan k*u)u) : tidak ada

    I6$ PEMERIKSAAN STATUS MENTAL

    3. /e)krip)i 7mum

    !. Penampilan

    Se)uai dengan u)ia

    ara berpakaian rapi*

    5ubu* terawat baik

  • 7/25/2019 Case Rsko Kelompok 2

    9/27

    ara ber0alan baik

    2. Perilaku dan 3ktivita) P)ikomotor

    Normoakti=

    5idak ada gerakan berulang, kegeli)a*an, agita)i

    %. Sikap ter*adap Pemerik)a

    Kooperati=, 0u0ur

    8. Mooddan 3=ek!. Mood : *ipot*ym 9depre)i, mera)a ko)ong, mera)a ber)ala*

    2. 3=ek : lua), )era)i

    . Pembi@araan

    Spontan, lan@ar, kuantita) @ukup

    3rtikula)i 0ela), tidak @adel

    /. Per)ep)i

    5idak ditemukan adanya *alu)ina)i atau ilu)i.

    E. Pikiran!. Pro)e)C8entuk Pikir

    Produktivita) baik

    3ru) pikir ko*eren

    Pembi@araan )ampai pada tu0uan

    2. &)i Pikir

    5idak ditemukan adanya preokupa)i, ob)e)i, atau wa*am

    ?. Sen)orium dan Kogni)i!. Ke)adaran dan Ke)iagaan

    Normal, @ompo) menti).

    2. +rienta)i

    +rang : baik

    5empat: baik

    'aktu : baik

    %. Memori&ngatan 0angka pendek, menenga*, dan pan0ang baik.

    ". Kon)entra)i dan Per*atian

    Pa)ien memiliki kemampuan berkon)entra)i dan memu)atkan per*atian yang

    baik.

    (. Memba@a dan Menuli)

    Pa)ien memiliki kemampuan memba@a dan menuli) yang baik.$. Bi)uo)pa)ial

    Pa)ien memiliki kemampuan vi)uo)pa)ial yang baik.

    -. 3b)trak

    Pa)ien memiliki kemampuan ab)trak yang baik.

  • 7/25/2019 Case Rsko Kelompok 2

    10/27

    1. &ntelegen)i dan &n=orma)i

    Pa)ien memiliki daya intelegen)i dan kemampuan menyampaikan in=orma)i

    yang baik.

    >. Pengendalian &mpul)

    Pa)ien dapat duduk dan berbi@ara dengan )opan

    5erdapat kontak mata antara pa)ien dan pemerik)a

    H. /aya Nilai dan 5ilikan

    !. /aya Nilai 6ealita5idak terganggu.

    2. 5ilikan

    Pa)ien memiliki tilikan emo)ional 9tingkat B& karena pa)ien )adar ba*wa

    dirinya )akit dan men@ari tempat re*abilita)i.

    &. 5ara= /apat /iper@aya

    Keterangan yang diberikan ole* pa)ien dapat diper@aya.

    6$ PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK LEBIH LANJUT

    3. Statu) &nternu) : dalam bata) normal

    8. Pemerik)aan Neurologi : dalam bata) normal. aboratorium : 3nti HB , urine drug te)t 9cocaine,

    cannabis,opiate, methamphetamine, MDMA #

    /. 6ontgen 5orak) : dalam bata) normal

    6I$ IKHTISAR PENEMUAN BERMAKNA

    Seorang laki#laki, % ta*un, datang dengan kelu*an utama ingin ber*enti

    menggunakan *eroin )e@ara intravena dan alpra

  • 7/25/2019 Case Rsko Kelompok 2

    11/27

    PP/>#&&&

    ?!!.22 >angguan Mental dan Perilaku akibat Penggunaan +pioida, Kini dalam

    Pengawa)an Klini) dengan 5erapi Pemeli*araan atau dengan Pengobatan ;at Pengganti

    /iagno)i) ketergantungan yang pa)ti ditegakkan 0ika ditemukan % atau lebi*

    ge0ala di bawa* ini dialami dalam ma)a ! ta*un )ebelumnya: 3danya keinginan yang kuat atau dorongan yang memak)a 9kompul)i untuk

    menggunakan

  • 7/25/2019 Case Rsko Kelompok 2

    12/27

    Iuo ad vitam : dubia ad bonam

    Iuo ad =un@tionam : dubia ad bonam

    Iuo ad )anationam : dubia ad bonam

    I7$ PENATALAKSANAAN

    Kodein 91 mg " A !, tapering o== ! mg5ramadol 9% mg % A!

    E)ilgan !A!

    7$ SARAN PEMERIKSAAN

    ScreeningH&

    BAB II

    DASAR TEORI

    A$ He-oin

    Heroin merupakan

  • 7/25/2019 Case Rsko Kelompok 2

    13/27

    putau, ptw, hero, junk, gear, dan brown sugar. Heroin murni berupa bubuk puti* dan

    memiliki ra)a yang pa*it, )edangkan dalam bentuk tidak murni berwarna berma@am#

    ma@am tergantung ba*an yang di@ampurkan )eperti terigu, tepung 0agung, kakao, gula,

    lidokain, ba*kan tawa). 8ia)anya dalam bubuk dengan @ampuran ini, kadar *eroin *anya

    berki)ar 2#"J.

    K*a)iat *eroin tidak berbeda 0au* dengan mor=in yaitu mempunyai k*a)iat

    analge)i@, menimbulkan kantuk, dan eup*oria. Pada )aat pertama kali menggunakan bi)a

    timbul di)=oria )eperti pada mor=in. Sebanyak ! mgr *eroin )etara dengan !,1#2,$$ mgr

    mor=in. Poten)i *eroin yang lebi* kuat dari mor=in di)ebabkan *eroin bi)a menembu) )awar

    dara* otak lebi* baik. /o)i) =atal *eroin adala* 2 mgr. Heroin terdapat dalam air )eni !#2

    *ari )e)uda* penggunaan terak*ir.

    >e0ala putu) *eroin mun@ul dalam beberapa 0am )etela* penggunaan terak*ir dan

    men@apai pun@aknya )etela* %$#-2 0am. akrima)i, rinore, menguap, dan berkeringat

    timbul 1#!2 0am )etela* penggunaan terak*ir, dan men@apai pun@ak )e)uda* "1#-2 0am.

    5idur tidak bi)a lelap, mun@ul )e)uda* !2#!" 0am, dan men@apai pun@ak )e)uda* "1#-2

    0am. Midria)i), anorek)ia, iritabel, tremor, dan bulu badan berdiri, mun@ul )e)uda* !2 0am

    dan men@apai pun@ak )e)uda* "1#-2 0am.

    Heroin bia)anya digunakan dengan @ara di)untikkan ke dalam vena, di)edot melalui

    *idung, atau dii)ap )eperti rokok tembakau. Komplika)i medi) akibat *eroin )endiri tidak

    banyak. Komplika)i bia)anya di)ebabkan ole* ba*an pen@ampur, @ara menggunakan, dan

    pola *idup. 8a*an pen@ampur dapat ber)i=at *epatotok)ik atau ne=rotok)ik. ara menyuntik

    yang tidak memper*atikan )terilita) dapat mengakibatkan ab)e), )ep)i), endokarditi),

    in=ek)i *epatiti) 8 atau , H&BC3&/S. Pola *idup yang kurang memper*atikan keber)i*an

    badan menyebabkan )ering ter0adi penyakit kulit dan gigi. 8ia)anya mereka mengabaikan

    ma)ala* makanan bergi

  • 7/25/2019 Case Rsko Kelompok 2

    14/27

    K-i'e-i& In'o/si/&si A/u' O+ioi,

    8erikut adala* kriteria intok)ika)i akut opioid menurut &/ !

    a. Haru) memenu*i kriteria umum intok)i)ka)i akut yaitu

    Haru) ada bukti nyata baru )a0a menggunakan angguan =ung)i per)onal

    @. Haru) terdapat )ekurang#kurangnya )atu dari ge0ala di bawa* ini

    Mengantuk

    8i@ara @adel Pupil menyempit

    Ke)adaran menurun

    K-i'e-i& Pu'us *&' O+ioi,

    8erikut adala* kriteria putu)

  • 7/25/2019 Case Rsko Kelompok 2

    15/27

    5remor pada lida*, kelopak mata, dan tangan yang diregangkan

    MualCmunta*

    /enyut 0antung @epat

    Hipoten)i po)tural

    3gita)i p)ikomotor

    Nyeri kepala

    &n)omnia

    e)u dan lema*

    Halu)ina)i atau ilu)i pendengaran, pengli*atan, perabaan yang ber)i=at )ementara

    &de paranoid

    Ke0ang

    Me'&3olis(e

    Heroin ma)uk dalam tubu* dengan @ara melalui muko)a 9ngedrag), kemudianma)uk ke pembulu* dara*, atau lang)ung ke pembulu* dara* 9&B. /alam peredaran dara*

    *eroin dapat menembu) )awar dara* otak. /alam otak, *eroin muda* mengalami *idroli)a

    men0adi monoacetylmorfindan kemudian men0adi mor=in yang akan mengalami kon0uga)i

    dengan a)am glukuronik men0adi morfin 3glukuronid. Ek)kre)i *eroin melalui urine.!

    !ambar "# Metabolisme heroin dalam tubuh

    Me/&nis(e &/si

    Ketika ma)uk dalam tubu*, *eroin akan melewati )awar dara* otak dan diuba*

    men0adi $monoacetylmorfin, kemudian men0adi mor=in. Mor=in yang di*a)ilkan ini

  • 7/25/2019 Case Rsko Kelompok 2

    16/27

    kemudian akan berikatan dengan re)eptor opioid )e*ingga menimbulkan ge0ala )eperti

    eup*oria, analge)i@, dan anti#anAieta). Heroin beker0a pada beberapa re)eptor, yaitu

    re)eptor mu, re)eptor delta, re)eptor gama, dan re)eptor kappa.!

    !ambar %# &okasi reseptor opioid

    6e)eptor#re)eptor ini merupakan re)eptor >383 9gammaaminobutyric acid yang

    0uga memiliki re)eptor opioid. >383 berperan untuk mengirimkan )inyal in*ibi)i dan

    mengendalikan pelepa)an dopamine yang merupakan neurotran)mitter untuk ke)enangan.

    Ketika *eroin berikatan pada re)eptor ini maka akan ter0adi penurunan >383 )e*ingga

    pelepa)an dopamine tidak dapat lagi dikendalikan. Hal inila* yang akan menyebabkan e=ek

    eup*oria.!

    Te-&+i A,i/si He-oin!

    # 5erapi pada intok)ika)i akutPada pa)ien dengan kondi)i kondi)i akut diberikan nalok)on Hl )ebanyak

    ,!mgCkg88 )e@ara intravena, intramu)kular atau )ubkutan. Pemberian obat ini dapat

    diulang 2#% kali dalam %#! menit apabila belum ber*a)il memberikan e=ek. Pa)ien

  • 7/25/2019 Case Rsko Kelompok 2

    17/27

    *aru) dipantau )elama 2" 0am bila ia menggunakan *eroin. ika menggunakan metadon,

    *aru) dipantau )elama -2 0am. >e0ala putu) opioida akibat pemberian nalok)on Hl

    *aru) diper*atikan.

    # 5erapi wit*drawal C terapi putu) eli)a* diberikan tranuilie0ala putu)

  • 7/25/2019 Case Rsko Kelompok 2

    18/27

    >383, )e*ingga dapat ber)i=at )edati=, *ipnotik 9menyebabkan tidur, anti konvul)an dan

    relak)a)i otot lurik. 3lpra

  • 7/25/2019 Case Rsko Kelompok 2

    19/27

    Peningkatan do)i) benolongan ben

  • 7/25/2019 Case Rsko Kelompok 2

    20/27

    Pemberian ben

  • 7/25/2019 Case Rsko Kelompok 2

    21/27

    )ara= pu)at. 3lpra

  • 7/25/2019 Case Rsko Kelompok 2

    22/27

    (competitie receptor antagonist# Nalok)on dapat diberikan dalam do)i) )angat renda*

    .( mg dengan ob)erva)i 0ika di@urigai 0uga meminum opiat. (,$

    Ge.&l& Pu'us *&' Al+-&5ol&(

    Sindroma ge0ala putu)

  • 7/25/2019 Case Rsko Kelompok 2

    23/27

    # 5erapi untuk ge0ala putu)

  • 7/25/2019 Case Rsko Kelompok 2

    24/27

    2#/imet*ylaminomet*yl#%#met*oAyp*enyl @y@lo*eAane *ydro@*loride

    ?armakodinamik

    5ramadol adala* analog kodein )intetik yang merupakan agoni) re)eptor L

    yang lema*. 5ramadol )ama e=ekti=nya dengan mor=in atau meperidin untuk nyeri

    ringan )ampai )edang. 5ramadol mengikat )e@ara )tereo)pe)i=ik pada re)eptor di)y)tem )ara= pu)at )e*ingga memblok )en)a)i ra)a nyeri dan re)pon ter*adap nyeri.

    /i )amping itu, tramadol meng*ambat pelepa)an neurotran)mitter dari )ara= a=eren

    yang )en)itive ter*adap rang)ang yang mengakibatkan impul) nyeri ter*ambat.

    ?armakokinetik

    5ramadol mengalami metaboli)me di *ati dan diek)re)i ole* gin0al, dengan

    ma)a paru* elimina)i $ 0am. E=ek analge)ia timbul dalam ! 0am )etela* penggunaan

    )e@ara oral dan men@apai pun@ak dalam 2#% 0am. ama e=ek analge)ia yang timbul

    adala* )ekitar $ 0am. 5ramadol dapat diberikan per oral 9bioavailabilita) $1J dan

    parenteral 9bioavailabilita) !J.

    /o)i)

    5erapi oral:/o)i) tunggal tramadol adala* ( mg dan 0ika dira)akan ma)i* nyeri, dapat

    ditamba*kan ( mg )etela* )elang waktu %#$ menit. /o)i) )angat tergantung pada

    inten)ita) ra)a nyeri yang diderita. /o)i) mak)imum per *ari yang dian0urkan adala*

    " mg per *ari.

    5erapi parenteral:

    &B : ! mg 9! ampul, diin0ek)ikan )e@ara lambat atau dialirkan melalui in=u).&M dan )ubkutan : ! mg 9! ampul

    E=ek Samping

    o E=ek )amping umum: mual, munta*, pu)ing, mulut kering, )eda)i, dan )akit

    kepala.

    o Memiliki e=ek depre)i pernapa)an yang lebi* renda* dibandingkan mor=in

    o Memiliki e=ek kon)tipa)i yang lebi* renda* dibandingkan kodein

    o /apat menyebabkan konvul)i atau kambu*nya )erangan konvul)i

    o Menimbulkan ketergantungan

    . Es'&5ol&( %Esil0&n)2

    E)ta

  • 7/25/2019 Case Rsko Kelompok 2

    25/27

    ?armakokinetik

    Kadar pun@ak dalam pla)ma didapat dalam !#$ 0am )etela* kon)um)i.

    E)ta

  • 7/25/2019 Case Rsko Kelompok 2

    26/27

    pemberian. Ma)a paru*nya adala* 2"#%$ 0am. E=ek analgetiknya mulai timbul %#

    $ menit )etela* pemberian oral. Sekitar 4J metadon diikat ole* protein pla)ma

    dan dapat ditemukan dalam dara*, otak, paru, *ati, gin0al, dan limpa. Metadon

    digunakan )ebagai terapi )ub)titu)i mor=in karena ge0ala withdrawal yang

    ditimbulkan tidak )ekuat mor=in dan timbulnya 0uga lebi* lambat, tetapi

    berlang)ung lebi* lama.

    /o)i)

    Pa)ien ketergantungan *eroin yang tela* dievalua)i dapat mengikuti

    Program 6umatan Metadon dengan do)i) renda* 9%#" mgC*ari atau dengan do)i)

    tinggi 9$#!2 mgC*ari bila 0umla* *eroin yang dipakai pa)ien )angat be)ar.

    Pengurangan do)i) yang dian0urkan adala* %#( mg )etiap minggu. /o)i) letal untukmetadon adala* !- mgCkg88 per *ari.

    E=ek Samping

    Metadon menyebabkan e=ek )amping berupa pera)aan ringan, pu)ing,

    kantuk, =ung)i mental terganggu, berkeringat, pruritu), mual, dan munta*. Metadon

    dapat menimbulkan adik)i )etela* pemberian )e@ara kronik.

  • 7/25/2019 Case Rsko Kelompok 2

    27/27

    DAFTAR PUSTAKA

    !. oewana, Satya. >angguan Mental dan Perilaku 3kibat Penggunaan ;at P)ikoakti=. Edi)i ke#

    2. akarta: E> 2(.