case rsko kelompok 2
TRANSCRIPT
-
7/25/2019 Case Rsko Kelompok 2
1/27
BAGIAN ILMU KEDOKTERAN JIWA DAN PERILAKU
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIKA ATMA JAYA
LAPORAN KASUS PSIKIATRIK
Pembimbing :
dr. Yuniar Sukmawati, M. Epid
dr. Parulian Sandy Noveria, M.K.K.
Disusun oleh :Hendri 2!"#$!#!!%
&ntan Permata Sari 2!"#$!#!!"
'illiam 2!"#$!#!!(&ngrid Meli)a Maka*inda 2!"#$!#!!$
+vamelia ulio 2!"#$!#!!-
Mayo *ri)toper /0itro 2!"#$!#!!1
aura 3gne)ta)ia /0unaedi 2!"#$!#!!4
onnie *ri)tina 3gung 2!"#$!#!2
3ndrew 'i0aya 2!"#$!#!2!
3ninda Kri)namurti 2!"#$!#!22
RUMAH SAKIT KETERGANTUNGAN OBAT
JAKARTA
!"#
BAB I
DATA PASIEN
I$ IDENTITAS
Nama : 5n. 6
7mur : % ta*un
eni) Kelamin : aki#laki
3gama : &)lam
Suku 8ang)a : Sunda
Pendidikan : SM3 9tamat
Peker0aan : Pedagang ba0u
-
7/25/2019 Case Rsko Kelompok 2
2/27
Statu) Perkawinan : /uda
3lamat : ibubur
II$ RIWAYAT PSIKIATRIK%&u'o&n&(nesis)
3. Kelu*an 7tama
Pa)ien datang karena ingin ber*enti menggunakan N3P;3 9narkotika,
p)ikotropika, dan angguan Sekarang
5anggal 2! ?ebruari 2!( Pa)ien datang berobat diantarkan ole* orangtuakarena dorongan dan kemauan )endiri untuk meng*ilangkan ra)a ketergantungan
ter*adap *eroin dan alpra
-
7/25/2019 Case Rsko Kelompok 2
3/27
Selain itu pa)ien 0uga memiliki penyakit maag karena )eringkali makan
tidak teratur.
2. 6iwayat Penggunaan ;at
Pa)ien pertama kali mengenal *eroin pada umur !" ta*un
9!441 melalui teman SMP. Pa)ien membeli *eroin ter)ebut dari temannya yang
)eorang pengguna dan )edang membutu*kan uang. Ketika pertama kali men@oba
menggunakan *eroin pa)ien mera)akan ra)a tidak nyaman )elama kurang lebi*
dua *ari. Motiva)i pa)ien untuk men@oba menggunakan *eroin timbul akibat dari
adanya perma)ala*an di dalamkeluarga. Pa)ien ingin beru)a*a untuk meru)ak
dirinya agar orangtuanya mera)a ber)ala*. Selan0utnya pa)ien bergabung pada
)ebua* komunita) dimana ketua komunita) ter)ebut memberikan *eroin ter)ebut
)e@ara grati) kepada pa)ien. Pa)ien mendapatkan *eroin grati) )ebanyak dua gram
)etiap *arinya )e0ak ta*un !441#2". Pada ta*un 2" pa)ien ber*enti tidak lagi
mendapatkan *eroin grati) karena ketua komunita) ter)ebut meninggal.
Pada ta*un 2 pa)ien dibawa ke)arana re*abilita)i Mar
-
7/25/2019 Case Rsko Kelompok 2
4/27
Padata*un 2! pa)ien perna* ditangkap ole* kepoli)ian karena
pemakaian *eroin dan di voni) re*abilita)i di 'i)ma 3dik)i Sukabumi. Pada
ta*un ini pa)ien tidak *anya mengkon)um)i *eroin )ebanyak 2( mg tetapi 0uga
mengkon)um)i 3lganaA )ebanyak % butir )etiap *arinya. Pa)ien mulai mengenal
3lganaA dari )ala* )atu dokter yang praktik di Sukabumi. /okter yang
ber)angkutan beru)a*a untuk memberikan terapi )ubtitu)i akan ke@anduan pa)ien
pada *eroin namun tidak ber0alan )ebagaimana di*arapkan karena 3lganaA
ter)ebut digunakan )ebagai doping ole* pa)ien. Pa)ien perna* men@oba untuk
menggunakan *eroin )ebanyak 2( mg be)erta 3lganaA )ebanyak tu0u* butir yang
mengakibatkan pa)ien tidak )adarkan diri namun pa)ien tidak dibawa ke ruma*
)akit.
%. >ra=ik Per0alanan Penyakit
-
7/25/2019 Case Rsko Kelompok 2
5/27
E. 6iwayat Perkembangan Pribadi
!. 6iwayat Ma)a 6ema0a
Pada u)ia !" ta*un pa)ien mengalami ma)ala* didalam keluarganya yang
membuat pa)ien memutu)kan untuk meru)ak *idupnya melalui N3P;3.
N
o
Jenis*&' O+ioi,
%He-oin)
G&n.& Ko/&in Al/ohol H&lusino0en A(1e'&(in
%ine2)
Te(3&/&u Se,&'i14
Hi+no'i/
%Al+-&5ol&()
!. Se0akumu
r
!" ta*un
9!441#)ekarang
# # # # # # 2! #
)ekarang
2. ara
pengguna
an
dibakar
dan &B
# # # # # # +ral
%. ?rekuen)i
pemakaia
ndankuant
ita)
2(
miligramC
*ari,
dengan
=rekuen)i
!AC*ari
# # # # # # % butir C*ari
". Pemakaian ! ta*un
terak*ir
!AC*ari # # # # # # % butirC*ari
(. Pemakaia
n ! bulan
terak*ir
!AC!#2
minggu
# # # # # # % butir per kali
minumC!#2
minggu
$. Pemakaia
n yang
terak*ir
kali
!#2
minggu
terak*ir
# # # # # # !#2 minggu
terak*ir
-. 3la)anpe
makaianp
ertama
kali
Memiliki
ma)ala*
dalam
keluarga
# # # # # # /iperkenalkan
ole* dokter
)ebagai )ala*
)atu @ara
terapi )ubtitu)i
-
7/25/2019 Case Rsko Kelompok 2
6/27
2. 6iwayat Ma)a /ewa)a
a. 6iwayat Pendidikan : SM3 9tamat )elama empat ta*un karena di)elingi
waktu men0alani re*abilita)i dan pa)ien 0uga berpinda* )ekola* )aat akan
menamatkan ma)a SM3 nya.
b. 6iwayat Peker0aan : pa)ien mulai berdagang pada ta*un 2!, )ebelumnya
pa)ien mendapatkan uang 0a0an dengan 0umla* yang terbata) dari orangtua
nya.
@. 6iwayat Perkawinan : pa)ien perna* menika* pada ta*un 2- dan
pernika*an berlang)ung )elama dua ta*un
d. 3ktivita) So)ial : pa)ien tidak memiliki aktivita) )o)ial dengan lingkungan
karena mera)a tidak memiliki teman terutama teman diluar dari lingkungan
pengguna N3P;3.
e. 6iwayat Pelanggaran Hukum : pa)ien beberapa kali melanggar rambu lalu
linta) dan ditilang. Pa)ien 0uga perna* ditangkap )e*ubungan dengan
pemakaian *eroin.
?. Situa)i Ke*idupan Sekarang
Pa)ien tinggal )endiri di daera* ian0ur dan membuka toko pakaian. 3pabila
timbul keinginan untuk menggunakan *eroin pa)ien akan kembali ke Sukabumi untuk
mendapatkan *eroin ter)ebut. Pa)ien memiliki rela)i yang kurang baik dengan
keluarganya namun tidak lagi menyimpan dendam. Keluarga pa)ien ma)i*
memberikan dukungan )e@ara =inan)ial kepada pa)ien.
>. 6iwayat Penggunaan arum Suntik
Pada ta*un !441#2" pa)ien menggunakan 0arum )untik )e@ara bergantian
dalam komunita)nya.Se0ak pu)kema) menyediakan 0arum )untik grati) pa)ien tidak perna* lagi
menggunakan 0arum )untik )e@ara bergantian.
H. 6iwayat 8unu* /iri
5idak ada
-
7/25/2019 Case Rsko Kelompok 2
7/27
&. 6iwayat Ke@elakaan
5idak ada
. Stre))or P)iko)o)ial
!. +rang tua
Pa)ien merupakan anak yatim dan memiliki ma)ala* dengan orangtuanya.
Pa)ien mera)a tidak perna* mendapatkan per*atian dari bapaknya karena )ang bapak
)ibuk beker0a. Pa)ien 0uga mera)a dibo*ongi ole* orangtuanya ketika dibawa ke
)arana re*abilita)i untuk pertama kalinya.
2. 3nggota keluarga lain
Pa)ien merupakan anak ke 2 dari ( ber)audara dan kakak pa)ien 0uga
menggunakan *eroin. Pa)ien mengaku ba*wa penggunaan *eroin tidak dikenalkan
ole* kakaknya dan pa)ien mera)a kakaknya beru)a*a melindungi dirinya dari
penggunaan *eroin.
%. 5eman
Pa)ien mera)a tidak memiliki teman terutama teman dari lingkungan non#
pengguna
K. 6iwayat Keluarga
III$ KEADAAN FISIK
Keadaan umum : baik
Ke)adaran : kompo) menti)
-
7/25/2019 Case Rsko Kelompok 2
8/27
5ekanan /ara* : !!C1( mmHg
Nadi : $1 ACmenit
a0u Pernapa)an : !1ACmenit
Su*u : %$,2D
8entuk 8adan : atleti)
Si)tem Kardiova)kular
&n)pek)i : &@tu) kordi) tidak terli*at
Palpa)i : &@tu) kordi) teraba di linea mid@lavi@ulari) )ini)tra )etingi &S B
Perku)i
!. 8ata) kanan : &S B linea )ternali) kanan
2. 8ata) kiri : &S B di lateral linea midklavikulari) kiri
%. 8ata) ata) : &S &&& di linea midklavikulari) kiri
3u)kulta)i : 8unyi 0antung & dan && Normal Murmur # >allop F
Si)tem 6e)piratoriu) &n)pek)i : Simetri) dalam keadaan )tati) dan dinami)
Palpa)i : Stem =remitu) kanan G kiri
Perku)i : Sonor pada kedua lapangan paru
3u)kulta)i : Be)ikular di kedua lapangan paru '*eea)trointe)tinal &n)pek)i : embung
Palpa)i : Supel. Nyeri tekanCnyeri tekan lepa) #Hepar tidak teraba
ien tidak teraba Perku)i : 5impani pada keempat kuadran abdomen
3u)kulta)i : 8i)ing u)u) 1ACmenit
Si)tem 7rogenital 83K : Normal
Nyeri berkemi* : #
Kulit :Needle track9 pada kedua lengan bawa* dan lengan ata)
Kelainan k*u)u) : tidak ada
I6$ PEMERIKSAAN STATUS MENTAL
3. /e)krip)i 7mum
!. Penampilan
Se)uai dengan u)ia
ara berpakaian rapi*
5ubu* terawat baik
-
7/25/2019 Case Rsko Kelompok 2
9/27
ara ber0alan baik
2. Perilaku dan 3ktivita) P)ikomotor
Normoakti=
5idak ada gerakan berulang, kegeli)a*an, agita)i
%. Sikap ter*adap Pemerik)a
Kooperati=, 0u0ur
8. Mooddan 3=ek!. Mood : *ipot*ym 9depre)i, mera)a ko)ong, mera)a ber)ala*
2. 3=ek : lua), )era)i
. Pembi@araan
Spontan, lan@ar, kuantita) @ukup
3rtikula)i 0ela), tidak @adel
/. Per)ep)i
5idak ditemukan adanya *alu)ina)i atau ilu)i.
E. Pikiran!. Pro)e)C8entuk Pikir
Produktivita) baik
3ru) pikir ko*eren
Pembi@araan )ampai pada tu0uan
2. &)i Pikir
5idak ditemukan adanya preokupa)i, ob)e)i, atau wa*am
?. Sen)orium dan Kogni)i!. Ke)adaran dan Ke)iagaan
Normal, @ompo) menti).
2. +rienta)i
+rang : baik
5empat: baik
'aktu : baik
%. Memori&ngatan 0angka pendek, menenga*, dan pan0ang baik.
". Kon)entra)i dan Per*atian
Pa)ien memiliki kemampuan berkon)entra)i dan memu)atkan per*atian yang
baik.
(. Memba@a dan Menuli)
Pa)ien memiliki kemampuan memba@a dan menuli) yang baik.$. Bi)uo)pa)ial
Pa)ien memiliki kemampuan vi)uo)pa)ial yang baik.
-. 3b)trak
Pa)ien memiliki kemampuan ab)trak yang baik.
-
7/25/2019 Case Rsko Kelompok 2
10/27
1. &ntelegen)i dan &n=orma)i
Pa)ien memiliki daya intelegen)i dan kemampuan menyampaikan in=orma)i
yang baik.
>. Pengendalian &mpul)
Pa)ien dapat duduk dan berbi@ara dengan )opan
5erdapat kontak mata antara pa)ien dan pemerik)a
H. /aya Nilai dan 5ilikan
!. /aya Nilai 6ealita5idak terganggu.
2. 5ilikan
Pa)ien memiliki tilikan emo)ional 9tingkat B& karena pa)ien )adar ba*wa
dirinya )akit dan men@ari tempat re*abilita)i.
&. 5ara= /apat /iper@aya
Keterangan yang diberikan ole* pa)ien dapat diper@aya.
6$ PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK LEBIH LANJUT
3. Statu) &nternu) : dalam bata) normal
8. Pemerik)aan Neurologi : dalam bata) normal. aboratorium : 3nti HB , urine drug te)t 9cocaine,
cannabis,opiate, methamphetamine, MDMA #
/. 6ontgen 5orak) : dalam bata) normal
6I$ IKHTISAR PENEMUAN BERMAKNA
Seorang laki#laki, % ta*un, datang dengan kelu*an utama ingin ber*enti
menggunakan *eroin )e@ara intravena dan alpra
-
7/25/2019 Case Rsko Kelompok 2
11/27
PP/>#&&&
?!!.22 >angguan Mental dan Perilaku akibat Penggunaan +pioida, Kini dalam
Pengawa)an Klini) dengan 5erapi Pemeli*araan atau dengan Pengobatan ;at Pengganti
/iagno)i) ketergantungan yang pa)ti ditegakkan 0ika ditemukan % atau lebi*
ge0ala di bawa* ini dialami dalam ma)a ! ta*un )ebelumnya: 3danya keinginan yang kuat atau dorongan yang memak)a 9kompul)i untuk
menggunakan
-
7/25/2019 Case Rsko Kelompok 2
12/27
Iuo ad vitam : dubia ad bonam
Iuo ad =un@tionam : dubia ad bonam
Iuo ad )anationam : dubia ad bonam
I7$ PENATALAKSANAAN
Kodein 91 mg " A !, tapering o== ! mg5ramadol 9% mg % A!
E)ilgan !A!
7$ SARAN PEMERIKSAAN
ScreeningH&
BAB II
DASAR TEORI
A$ He-oin
Heroin merupakan
-
7/25/2019 Case Rsko Kelompok 2
13/27
putau, ptw, hero, junk, gear, dan brown sugar. Heroin murni berupa bubuk puti* dan
memiliki ra)a yang pa*it, )edangkan dalam bentuk tidak murni berwarna berma@am#
ma@am tergantung ba*an yang di@ampurkan )eperti terigu, tepung 0agung, kakao, gula,
lidokain, ba*kan tawa). 8ia)anya dalam bubuk dengan @ampuran ini, kadar *eroin *anya
berki)ar 2#"J.
K*a)iat *eroin tidak berbeda 0au* dengan mor=in yaitu mempunyai k*a)iat
analge)i@, menimbulkan kantuk, dan eup*oria. Pada )aat pertama kali menggunakan bi)a
timbul di)=oria )eperti pada mor=in. Sebanyak ! mgr *eroin )etara dengan !,1#2,$$ mgr
mor=in. Poten)i *eroin yang lebi* kuat dari mor=in di)ebabkan *eroin bi)a menembu) )awar
dara* otak lebi* baik. /o)i) =atal *eroin adala* 2 mgr. Heroin terdapat dalam air )eni !#2
*ari )e)uda* penggunaan terak*ir.
>e0ala putu) *eroin mun@ul dalam beberapa 0am )etela* penggunaan terak*ir dan
men@apai pun@aknya )etela* %$#-2 0am. akrima)i, rinore, menguap, dan berkeringat
timbul 1#!2 0am )etela* penggunaan terak*ir, dan men@apai pun@ak )e)uda* "1#-2 0am.
5idur tidak bi)a lelap, mun@ul )e)uda* !2#!" 0am, dan men@apai pun@ak )e)uda* "1#-2
0am. Midria)i), anorek)ia, iritabel, tremor, dan bulu badan berdiri, mun@ul )e)uda* !2 0am
dan men@apai pun@ak )e)uda* "1#-2 0am.
Heroin bia)anya digunakan dengan @ara di)untikkan ke dalam vena, di)edot melalui
*idung, atau dii)ap )eperti rokok tembakau. Komplika)i medi) akibat *eroin )endiri tidak
banyak. Komplika)i bia)anya di)ebabkan ole* ba*an pen@ampur, @ara menggunakan, dan
pola *idup. 8a*an pen@ampur dapat ber)i=at *epatotok)ik atau ne=rotok)ik. ara menyuntik
yang tidak memper*atikan )terilita) dapat mengakibatkan ab)e), )ep)i), endokarditi),
in=ek)i *epatiti) 8 atau , H&BC3&/S. Pola *idup yang kurang memper*atikan keber)i*an
badan menyebabkan )ering ter0adi penyakit kulit dan gigi. 8ia)anya mereka mengabaikan
ma)ala* makanan bergi
-
7/25/2019 Case Rsko Kelompok 2
14/27
K-i'e-i& In'o/si/&si A/u' O+ioi,
8erikut adala* kriteria intok)ika)i akut opioid menurut &/ !
a. Haru) memenu*i kriteria umum intok)i)ka)i akut yaitu
Haru) ada bukti nyata baru )a0a menggunakan angguan =ung)i per)onal
@. Haru) terdapat )ekurang#kurangnya )atu dari ge0ala di bawa* ini
Mengantuk
8i@ara @adel Pupil menyempit
Ke)adaran menurun
K-i'e-i& Pu'us *&' O+ioi,
8erikut adala* kriteria putu)
-
7/25/2019 Case Rsko Kelompok 2
15/27
5remor pada lida*, kelopak mata, dan tangan yang diregangkan
MualCmunta*
/enyut 0antung @epat
Hipoten)i po)tural
3gita)i p)ikomotor
Nyeri kepala
&n)omnia
e)u dan lema*
Halu)ina)i atau ilu)i pendengaran, pengli*atan, perabaan yang ber)i=at )ementara
&de paranoid
Ke0ang
Me'&3olis(e
Heroin ma)uk dalam tubu* dengan @ara melalui muko)a 9ngedrag), kemudianma)uk ke pembulu* dara*, atau lang)ung ke pembulu* dara* 9&B. /alam peredaran dara*
*eroin dapat menembu) )awar dara* otak. /alam otak, *eroin muda* mengalami *idroli)a
men0adi monoacetylmorfindan kemudian men0adi mor=in yang akan mengalami kon0uga)i
dengan a)am glukuronik men0adi morfin 3glukuronid. Ek)kre)i *eroin melalui urine.!
!ambar "# Metabolisme heroin dalam tubuh
Me/&nis(e &/si
Ketika ma)uk dalam tubu*, *eroin akan melewati )awar dara* otak dan diuba*
men0adi $monoacetylmorfin, kemudian men0adi mor=in. Mor=in yang di*a)ilkan ini
-
7/25/2019 Case Rsko Kelompok 2
16/27
kemudian akan berikatan dengan re)eptor opioid )e*ingga menimbulkan ge0ala )eperti
eup*oria, analge)i@, dan anti#anAieta). Heroin beker0a pada beberapa re)eptor, yaitu
re)eptor mu, re)eptor delta, re)eptor gama, dan re)eptor kappa.!
!ambar %# &okasi reseptor opioid
6e)eptor#re)eptor ini merupakan re)eptor >383 9gammaaminobutyric acid yang
0uga memiliki re)eptor opioid. >383 berperan untuk mengirimkan )inyal in*ibi)i dan
mengendalikan pelepa)an dopamine yang merupakan neurotran)mitter untuk ke)enangan.
Ketika *eroin berikatan pada re)eptor ini maka akan ter0adi penurunan >383 )e*ingga
pelepa)an dopamine tidak dapat lagi dikendalikan. Hal inila* yang akan menyebabkan e=ek
eup*oria.!
Te-&+i A,i/si He-oin!
# 5erapi pada intok)ika)i akutPada pa)ien dengan kondi)i kondi)i akut diberikan nalok)on Hl )ebanyak
,!mgCkg88 )e@ara intravena, intramu)kular atau )ubkutan. Pemberian obat ini dapat
diulang 2#% kali dalam %#! menit apabila belum ber*a)il memberikan e=ek. Pa)ien
-
7/25/2019 Case Rsko Kelompok 2
17/27
*aru) dipantau )elama 2" 0am bila ia menggunakan *eroin. ika menggunakan metadon,
*aru) dipantau )elama -2 0am. >e0ala putu) opioida akibat pemberian nalok)on Hl
*aru) diper*atikan.
# 5erapi wit*drawal C terapi putu) eli)a* diberikan tranuilie0ala putu)
-
7/25/2019 Case Rsko Kelompok 2
18/27
>383, )e*ingga dapat ber)i=at )edati=, *ipnotik 9menyebabkan tidur, anti konvul)an dan
relak)a)i otot lurik. 3lpra
-
7/25/2019 Case Rsko Kelompok 2
19/27
Peningkatan do)i) benolongan ben
-
7/25/2019 Case Rsko Kelompok 2
20/27
Pemberian ben
-
7/25/2019 Case Rsko Kelompok 2
21/27
)ara= pu)at. 3lpra
-
7/25/2019 Case Rsko Kelompok 2
22/27
(competitie receptor antagonist# Nalok)on dapat diberikan dalam do)i) )angat renda*
.( mg dengan ob)erva)i 0ika di@urigai 0uga meminum opiat. (,$
Ge.&l& Pu'us *&' Al+-&5ol&(
Sindroma ge0ala putu)
-
7/25/2019 Case Rsko Kelompok 2
23/27
# 5erapi untuk ge0ala putu)
-
7/25/2019 Case Rsko Kelompok 2
24/27
2#/imet*ylaminomet*yl#%#met*oAyp*enyl @y@lo*eAane *ydro@*loride
?armakodinamik
5ramadol adala* analog kodein )intetik yang merupakan agoni) re)eptor L
yang lema*. 5ramadol )ama e=ekti=nya dengan mor=in atau meperidin untuk nyeri
ringan )ampai )edang. 5ramadol mengikat )e@ara )tereo)pe)i=ik pada re)eptor di)y)tem )ara= pu)at )e*ingga memblok )en)a)i ra)a nyeri dan re)pon ter*adap nyeri.
/i )amping itu, tramadol meng*ambat pelepa)an neurotran)mitter dari )ara= a=eren
yang )en)itive ter*adap rang)ang yang mengakibatkan impul) nyeri ter*ambat.
?armakokinetik
5ramadol mengalami metaboli)me di *ati dan diek)re)i ole* gin0al, dengan
ma)a paru* elimina)i $ 0am. E=ek analge)ia timbul dalam ! 0am )etela* penggunaan
)e@ara oral dan men@apai pun@ak dalam 2#% 0am. ama e=ek analge)ia yang timbul
adala* )ekitar $ 0am. 5ramadol dapat diberikan per oral 9bioavailabilita) $1J dan
parenteral 9bioavailabilita) !J.
/o)i)
5erapi oral:/o)i) tunggal tramadol adala* ( mg dan 0ika dira)akan ma)i* nyeri, dapat
ditamba*kan ( mg )etela* )elang waktu %#$ menit. /o)i) )angat tergantung pada
inten)ita) ra)a nyeri yang diderita. /o)i) mak)imum per *ari yang dian0urkan adala*
" mg per *ari.
5erapi parenteral:
&B : ! mg 9! ampul, diin0ek)ikan )e@ara lambat atau dialirkan melalui in=u).&M dan )ubkutan : ! mg 9! ampul
E=ek Samping
o E=ek )amping umum: mual, munta*, pu)ing, mulut kering, )eda)i, dan )akit
kepala.
o Memiliki e=ek depre)i pernapa)an yang lebi* renda* dibandingkan mor=in
o Memiliki e=ek kon)tipa)i yang lebi* renda* dibandingkan kodein
o /apat menyebabkan konvul)i atau kambu*nya )erangan konvul)i
o Menimbulkan ketergantungan
. Es'&5ol&( %Esil0&n)2
E)ta
-
7/25/2019 Case Rsko Kelompok 2
25/27
?armakokinetik
Kadar pun@ak dalam pla)ma didapat dalam !#$ 0am )etela* kon)um)i.
E)ta
-
7/25/2019 Case Rsko Kelompok 2
26/27
pemberian. Ma)a paru*nya adala* 2"#%$ 0am. E=ek analgetiknya mulai timbul %#
$ menit )etela* pemberian oral. Sekitar 4J metadon diikat ole* protein pla)ma
dan dapat ditemukan dalam dara*, otak, paru, *ati, gin0al, dan limpa. Metadon
digunakan )ebagai terapi )ub)titu)i mor=in karena ge0ala withdrawal yang
ditimbulkan tidak )ekuat mor=in dan timbulnya 0uga lebi* lambat, tetapi
berlang)ung lebi* lama.
/o)i)
Pa)ien ketergantungan *eroin yang tela* dievalua)i dapat mengikuti
Program 6umatan Metadon dengan do)i) renda* 9%#" mgC*ari atau dengan do)i)
tinggi 9$#!2 mgC*ari bila 0umla* *eroin yang dipakai pa)ien )angat be)ar.
Pengurangan do)i) yang dian0urkan adala* %#( mg )etiap minggu. /o)i) letal untukmetadon adala* !- mgCkg88 per *ari.
E=ek Samping
Metadon menyebabkan e=ek )amping berupa pera)aan ringan, pu)ing,
kantuk, =ung)i mental terganggu, berkeringat, pruritu), mual, dan munta*. Metadon
dapat menimbulkan adik)i )etela* pemberian )e@ara kronik.
-
7/25/2019 Case Rsko Kelompok 2
27/27
DAFTAR PUSTAKA
!. oewana, Satya. >angguan Mental dan Perilaku 3kibat Penggunaan ;at P)ikoakti=. Edi)i ke#
2. akarta: E> 2(.