Ahmad Yusrizal Faizin

Penelitian epidemiologi observasional yang menelaah hub efek ( penyakit) dgn faktor risiko tertentu.Pada penelitian ini peneliti mengawali penelitian dari kejadian penyakit.Digunakan untuk menilai berapa besarkah peran faktor risiko dalam kejadian penyakitKekuatan hubungan sebab akibat st case control masih dibawah st eksp dan st kohort namun lebih kuat dibanding cross sectional krn ada dimensi waktu

Pada st.case kontrol :kasus : sekelompok yang mengalami kejadian penyakitKontrol : sekelompok yang tidak mengalami kejadian penyakit

Skema case kontrolCase/kasusControlFRFRterpaparTidak terpaparterpaparTidak terpapar

kasuskontroljumlahterpaparaba+bTidak terpaparcdc+da+cb+da+b+c+d

a = Kasus yang mengalami pejananb = kontrol yang mengalami pejananc = kasus yang tidak mengalami pejanand = kontrol yang tidak mengalami pejanan

OR = ad/bc

Tahapan case controlMenentukan pertanyaan penelitiandan hipotesis yang sesuaiMendefinisikan variabel penelitian: FR, efekMenentukan Subjek penelitian:Kasus : - kasus insiden baru ( baru) atau kasus prevalens( lama dan baru)

KONTROLCara memilih kontrol:Memilih kasus dan kontrol dari polulasi yang samaMatching, memilih kontrol dengan karakter yang sama dengan kasusMemilih lebih dari 1 kelompok kontrol

1. Rumah Sakit2. Populasi Umum3. Tetangga4. Teman5. Kerabat Keluarga

Odds Ratio ( OR )Ukuran yang menunjukkan berapa kali (lebih besar / lebih kecil) risiko untuk mengalami penyakit pada kelompok terpapar relatif dibandingkan lelompok tidak terpapar

a / b adOR = = c / d bc

Contoh :Pengaruh kebiasaan minum minuman beralkohol sebanyak 1-2 minuman per hari terhadap Oesophagus.

71(48) 17(48) 71(26) OR= = 10.92 OR= = 2.62 OR= =4,18 12(26) 12(26) 17(26)Arti : Mis. OR= 10,92 Orang yang minum alkohol 3 X atau lebih mempunyai risiko terkena Ca Oesophagus 10.92 X dibandingkan orang yang tidak pernah / jarang minum alkohol.

OR = 1 Mempunyai Risiko yang sama

BIAS dalam Case ControlBias seleksiBias InformasiBias Perancu

kelebihan1. Relatif murah dan mudah dibandingkan penelitian analitik lainnya2. Sesuai untuk penelitian yang mempunyai periode latent yang panjang3. Sesuai utk meneliti penyakit yg langka ( angka kejadiannya kecil)

kelebihanDapat meneliti sejumlah paparan terhadap suatu penyakitSesuai untuk menguji hipotesis hubungan paparan dan penyakitTepat untuk mengeksplorasi kemungkinan sejumlah paparan dan penyakit yang belum jelas hubungannya

Kelemahan 1Alur metodologi inferensi kausal yg bertentangan dg logika eksperimen klasikRawan terhadap berbagai bias ( bias seleksi dan bias informasi) Bias seleksi tjd saat pemilihan subyekkasus Bias informasi tjd akibat ketidakakuratan & ketidaklengkapan data ttg paparan.

Kelemahan Tidak effisien untuk mengevaluasi paparan yang jarang / langkaTidak dapat untuk menghitung Laju Insidens (Insidens rate) penyakit secara langsung pada kelompok terpapar dan tidak terpapar. Kadang-kadang sulit memastikan hubungan temporal antara paparan dan penyakit Per definisi hanya meneliti sebuah penyakitKesulitan memilih kontrol yang tepat (jika diambil pada 2 populasi yg terpisah)

*****************