cardiovaskuler modul sesak napas skenario 2

28
PBL Modul 1 Kardiovaskuler “Sesak Napas” Kelompok 4 Tutor : dr. Zaira Naftassa, M.Biomed Ketua : Harishal Aryaputra (2013730147) Sekretaris : Nabilla Rahmawati (2013730159) Anggota : Mahardika Johansyah (2011730153) Afifah Qonita (2013730123) Aulia Ariesta K.P (2013730127) Bayu Setyo Nugroho (2013730130) Citra Anestya (2013730132) Fina Hidayat (2013730144) Nabila Nitha A. (2013730158) Nia Fitriyani (2013730161) Nina Amelinda (2013730162)

Upload: nabilla-rahmawati

Post on 24-Dec-2015

99 views

Category:

Documents


9 download

DESCRIPTION

Universitas Muhammadiyah Jakarta

TRANSCRIPT

Page 1: Cardiovaskuler Modul Sesak Napas Skenario 2

PBL Modul 1 Kardiovaskuler“Sesak Napas”

Kelompok 4Tutor : dr. Zaira Naftassa, M.Biomed

Ketua : Harishal Aryaputra (2013730147)Sekretaris : Nabilla Rahmawati (2013730159)Anggota : Mahardika Johansyah (2011730153)

Afifah Qonita (2013730123) Aulia Ariesta K.P (2013730127) Bayu Setyo Nugroho (2013730130) Citra Anestya (2013730132) Fina Hidayat (2013730144) Nabila Nitha A. (2013730158) Nia Fitriyani (2013730161) Nina Amelinda (2013730162)

Page 2: Cardiovaskuler Modul Sesak Napas Skenario 2

Skenario 2

Seorang wanita umur 55 tahun datang ke rumah sakit dengan keluhan sesak napas bila melakukan kegiatan fisik disertai denyut jantung yang cepat. Pada umur 12 tahun dia menderita demam reuma dan terdengar bising jantung sejak menderita penyakit tersebut. Irama jantungnya berupa fibrilasi atrium telah ada sejak 2 tahun lalu yang dapat dikontrol dengan terapi digoxin 4 kali 0,25 mg. Tanda vital : denyut jantung 80 kali permenit, tekanan darah 130/80, respirasi 16 kali permenit. Terdengar adanya bunyi ronchi basah halus pada kedua paru dan bunyi jantung pertama (S1) keras, bunyi jantung kedua (S2) tunggal disertai opening snap (OS).

Page 3: Cardiovaskuler Modul Sesak Napas Skenario 2

Kata Sulit

Opening snap : Terdengar pada saat katup jantung terbuka (normalnya bunyi terdengar bila katup tertutup). Hal ini disebabkan karena gerakan membuka pada katup mitral anterior berhenti mendadak pada awal diastole dan katup yang tebal itu tidak dapat terbuka penuh. Untuk terjadinya opening snap jantung harus mempertahankan mobilitas yang kadang menghilang ketika proses stenotik semakin berat

Page 4: Cardiovaskuler Modul Sesak Napas Skenario 2

Mind MapSesak Napas

Definisi Klasifikasi

Non Kardiovaskuler Kardiovaskuler

Paru

Hati

Otot

Psikologis

Anatomi

Fisiologi

Patologi

Stenosis Mitral

Mitral Insufisiensi

Stenosis Aorta

Asma Cardial

Page 5: Cardiovaskuler Modul Sesak Napas Skenario 2

Fisiologi Jantung

Sistem sirkulasi memiliki tiga komponen dasar:• Jantung • Pembuluh darah• Darah

Anatomi Jantung:

Page 6: Cardiovaskuler Modul Sesak Napas Skenario 2

Sel Otot Jantung

Sel Kontraktil

Sel Oritmik

Katup-Katup Jantung

Atrio-ventrikuler

• Terletak diantara atrium dan ventrikel jantung

Semilunar

• Memisahkan ventrikel dengan arteri yang berhubungan

Page 7: Cardiovaskuler Modul Sesak Napas Skenario 2

Lapisan Jantung• Perikardium

- Perikardium Fibrosum- Perikardium Serosum

• Miokardium• Endokardium

Sistem Konduksi Jantung• Nodus Sinoatrialkularis

(NSA) • Nodus Atrioventrikularis

(NAV) • Bundle His • Serabut Bundle Kanan Dan

Kiri • Serabut Purkinje

Page 8: Cardiovaskuler Modul Sesak Napas Skenario 2

Suara JantungSuara jantung terjadi akibat proses kontraksi jantung.• Suara jantung 1 (S1) timbul akibat penutupan katup

mitral dan trikuspidalis.• Suara jantung 2 (S2) timbul akibat penutupan katup

semilunaris aorta dan semilunaris pulmonal.• Suara jantung 3 (S3) terjadi akibat pengisian ventrikel

pada fase diastole.• Suara jantung 4 (S4) terjadi akibat kontraksi atrium.Suara jantung 3 dan 4 terdengar pada jantung anak.

Page 9: Cardiovaskuler Modul Sesak Napas Skenario 2

Mekanisme Peredaran Darah

Page 10: Cardiovaskuler Modul Sesak Napas Skenario 2

Anterior Jantung

Page 11: Cardiovaskuler Modul Sesak Napas Skenario 2

Posterior Jantung

Page 12: Cardiovaskuler Modul Sesak Napas Skenario 2

Bagian Dalam Jantung

Page 13: Cardiovaskuler Modul Sesak Napas Skenario 2

Sesak Napas

Definisi Merupakan keluhan subyektif (keluhan yang dirasakan oleh pasien) berupa rasa tidak nyaman, nyeri atau sensasi berat, selama proses pernapasan.

• Pada sesak napas, frekuensi pernapasan meningkat di atas 24 kali per menit.

• Sesak napas merupakan gejala dari suatu penyakit serius yang tidak boleh diremehkan karena dapat menyebabkan kematian. Oleh karena itu harus dicari penyebab awal dan segera diatasi.

Page 14: Cardiovaskuler Modul Sesak Napas Skenario 2

KLASIFIKASI SESAK NAPAS

NON KARDIOVASKULER KARDIOVASKULER

Page 15: Cardiovaskuler Modul Sesak Napas Skenario 2

Sesak Napas Non Kardiovaskuler

• Paru• Lambung• Otot• Psikologis• Ginjal

Page 16: Cardiovaskuler Modul Sesak Napas Skenario 2

Penyebab & Mekanisme Sesak nafas pada penyakit kardiovaskuler

Sesak nafas karena penyakit jantung terjadi karena kongesti vena pulmonalis. Adanya tekanan vena pulmonalis yang Jika meningkat ( > 5mmHg ) seperti pada penyakit katup mitral dan aorta atau disfungsi ventrikel kiri, vena pulmonalis akan teregang dan dinding bronkus terjepit dan mengalami edema, menyebabkan batuk iritatif non produktif dan mengi.

Jika tekanan vena pulmonalis naik lebih lanjut dan melebihi tekanan onkotik plasma (sekitar 25mmHg), jaringan paru menjadi lebih kaku karena edema intertisial (peningkatan kerja otot pernafasan untuk mengembangkan paru dan timbul dispnu), transudate akan terkumpul dalam alveoli yang mengakibatkan edema paru.

Page 17: Cardiovaskuler Modul Sesak Napas Skenario 2

Kelainan Bunyi jantungBISING JANTUNG ( CARDIAC MURMUR )• Bunyi abnormal tersebut disebabkan oleh getaran yang terbentuk di

struktur-struktur di sekitar aliran yang bergolak(turbulence) tersebut.

• Penyebab tersering turbulensi adalah malfungsi katup, baik katup stenotik atau insufisien.

• Biasanya katup jantung yang insufisien disebut katup bocor, karena memungkinkan darah mengalir balik pada saat katup seharusnya tertutup.

• Jika terjadi antara bunyi jantung II dan I ( lub-dup-murmur, lub-dup-murmur ) merupakan murmur diastolik

Page 18: Cardiovaskuler Modul Sesak Napas Skenario 2

GALLOP RHYTHM

• Istilah gallop digunakan untuk bunyi jantung rangkap 3 yang punya derap lari seperti kuda.

• Disebabkan adanya satu atau lebih bunyi ekstra. Penting untuk membedakan apakah bunyi extra terjadi pada saat systole atau diastole.

Page 19: Cardiovaskuler Modul Sesak Napas Skenario 2

Opening Snap pada Skenario

• Opening snap merupakan bunyi diastolic yang tajam yang paling baik didengar pada stenosis mitralis (MS) tetapi dapat juga terjadi pada regugirtasi mitralis, defek septum ventrikel. Nada yang ditimbulkan medium atau tinggi dan kadang-kadang terlokalisir, walaupun dalam beberapa hal dapat menyebar secara luas. Terdapat di bagian apeks atau batas sternum kiri bawah atau diantaranya.

Page 20: Cardiovaskuler Modul Sesak Napas Skenario 2

• Opening snap terjadi karena gerakan membuka daun anterior katup mitral yang berhenti mendadak pada awal diastole dan katup yang tebal itu tidak dapat terbuka penuh. Timbul bunyi menggelegar yang diperkuat oleh peningkatan tekanan atrium kiri. Untuk terjadinya opening snap, katup harus dapat mempertahankan mobilitas, mobilitas ini dapat menghilang ketika proses stenotik semakin berat. Semakin tinggi tekanan atrium kiri, semakin berat MS (Mitral Steno) dan terjadinya opening snap lebih awal setelah bunyi jantung kedua. Jarak antara S2 dan opening snap dapat digunakan sebagai indicator keparahan MS.

Page 21: Cardiovaskuler Modul Sesak Napas Skenario 2

Ronkhi Basah Halus Pada Skenario

• Ronki basah merupakan suara berisik dan terputus akibat aliran udara yang melewati cairan. Ronki basah halus, sedang atau kasar tergantung pada besarnya bronkus yang terkena dan umumnya terdengar pada inspirasi. Ronki basah halus biasanya terdapat pada bronkiale, sedangkan yang lebih halus lagi berasal dari alveolus yang sering disebut krepitasi, akibat terbukanya alveoli pada akhir inspirasi.

• Sifat ronki basah ini dapat nyaring (infiltrat) atau tidak nyaring (pada edema paru).

Page 22: Cardiovaskuler Modul Sesak Napas Skenario 2

• Krekels ( ronkhi) mencerminkan inflamasi atau kongesti yang mendasarinya dan sering timbul pada kondisi seperti pneumonia, bronkitis, gagal jantung kongesti, bronkiektasis, dan fibrosis pulmonal serta khas pada pneumonia dan interstitial atau fibrosis.

Page 23: Cardiovaskuler Modul Sesak Napas Skenario 2

ALUR DIAGNOSIS

Anamnesis

Pemeriksaan Fisik

Pemeriksaan PenunjangRontgen DadaEkokardiografi

EKGAngiografi

Page 24: Cardiovaskuler Modul Sesak Napas Skenario 2

Stenosis Mitral

DefinisiGangguan aliran darah dari atrium kiri melalui katup mitral karena obstruksi pd level katup mitral.

EtiologiPenyebab paling sering: Demam ReumatikPenyebab lain : -Miksoma (tumor jinak di atrium kiri)

Page 25: Cardiovaskuler Modul Sesak Napas Skenario 2

Patologi

Valvulitis pembentukan nodul tipis sepanjang garis

penutupan katup.

fibrosis/ penebalan katup, kalsifikasi,

fusi komisura, pemendekan korda.

Penyempitan orifisium

Page 26: Cardiovaskuler Modul Sesak Napas Skenario 2

Orifisium ≤ 2 cm²

↑P atrium kiri

P atrium kiri 25mmHg u/

mempertahankan cardiac

output

Orifisium 1 cm²

Stenosis mitral berat → limitasi aktivitas

↑P v. pulmonalis

↓pengisian diastol , ↑

curah jantung

↑P atrium kiri dramatis

Opening snap saat diastolik

Hipertrofi tunika media & intima

Adaptif u/ melindungi paru

dari kongestif

↑ P volume akhir diastol

Regurgitasi trikuspid &

pulmonal sekunder

Gagal jantung kanan & kongesti

sistemik

Kongesti paru

Sesak

↑ P hidrostatik ↓ P Onkotik

Cairan dr Vaskuler → interstisium

Udem paru

↓ Compliance Paru

Fatig

STENOSIS MITRAL

Page 27: Cardiovaskuler Modul Sesak Napas Skenario 2

Pemeriksaan Penunjang

Elektrokardiogram

EkokardiografiRontgen Dada

Page 28: Cardiovaskuler Modul Sesak Napas Skenario 2

Matriks MS MR AS AC

Wanita 55 tahun + + + +

Dyspnea d’effort + + + +

Riwayat demam reuma + + + -

Bising jantung sejak demam reuma + + + -

Fibrilasi atrium sejak 2 tahun lalu + + + -

Tekanan darah 130/80 (prehipertensi) + + + -

Respirasi 16x/menit (bradypnea) + + + -

Ada ronchi basah halus + + + +

S1 keras, S2 tunggal disertai opening snap + _ _ _