cardiac mecanics (2)
TRANSCRIPT
Eksitasi – Kontraksi Coupling
Eksitasi dan kontraksi otot jantung tidak dimulai dari saat yang sama
Ada suatu perlambatan sebesar 20 mili detik sebelum kontraksi dimulai
Otot jantung sudah mulai relaksasi sebelum aksi potensial keluar dari masa refraktil efektif
Selanjutnya terus relaksasi dalam masa refrakter relatifWalauoun otot jantung telah alami relaksasi tetapi
masih dalam keadaan refrakterMasa refrakter yang panjang mencegah terjadinya
kontraksi tetanus pada otot jantung
Ion Ca adalah penghubung antara eksitasi dan kontraksi otot jantung
Kalsium dilepaskan pula dari tempat penyimpanan calsium (retikulum sarkoplasma) dan pengikatan kalsium dalam sel
Kalsium sangat penting untuk kontraksi ini baik dari ekstrasel maupun intrasel
Jika kalsium dihilangkan dari ekstrasel maka aksi potensial tetap ada tapi kontraksi menghilang
Hal ini tunjukkan bahwa ion kalsium penting untuk eksistasi-kontraksi kopleng
Kontraksi otot jantung
Elektro fisiologi jantung- Normal potensial listrik terdapat pada semua
membran sel jaringan tubuh termasuk sel saraf, sel otot (otot jantung)
- Sehingga terjadi pengantaran impuls elektrokimia sepanjang membran sel
- Pada otot jantung peristiwa potensial aksi mulai dari NSA yang akan disebarkan sebagai impuls (Gelombang kontraksi/depolarisasi)
Membran potensial
Sejumlah potensial listrik pada membaran yang lebih negatif pada permukaan dalam membrane dari permukaan luar membrane yang lebih positif
Membran potensial ini disebut juga membrane potensial istirahat (MPI)
Kadar kalium intrasel > kalium ekstrasel sehingga kalium akan bergerak dari dalam sel keluar sel secara difusi
Kadar natrium ekstrasel > kadar natrium intrasel
Aksi potensial merupakan rangkaian perubahan listrik yang cepat pada membrane potensial karena adanya stimulus tertentu
Bila rangsangan cukup besar maka akan terjadi potensial yang besar yang mencapai satu level yang disebut potensial ambang (Treshold potensial) yang sebabkan terjadinya aksi potensial
Depolarisasi dan repolarisasi biasa terjadi secara umum pada membran sel otot skelet
Fase-fase potensial aksi pada otot jantungFase 0 : peristiwa depolarisasi yang sangat cepat
(Upstroke)Fase 1 : peristiwa repolarisasi dini (early
repolarisasi)Fase 2 : peristiwa repolarisasi lambat (fase plateauFase 3 : peristiwa repolarisasi cepat ke MPIFase 4 : yaitu MPI (resting potensial)
System konduksi jantung
Terdiri atas serabut otot perangsang (eksitasi) dan penghantar khusus
Berperan pada penghantaran rangsangan dari jantung (sistem konduksi)
Serabut eksitasi tdd : NSA dan NAVSerabut penghantar khusus tdd : berkas his dan
serabut purkinyeSemua rangsangan yang masuk mealui jantung
secara normal mula-mula melalui NSA sehingga NSA disebut sebagai “facemaker”(alat pemacu normal dari jantung, yang berperan pada pengaturan kecepatan denyut jantung
Skema sistem konduksi
Stimulus NSA NAV berkas his
berkas kanan berkas kiri
Ventrikel kanan ventrikel kiri
purkinye
Relaksasi otot jantung
Pada akhir kontraksi otot jantung kadar Ca intrasel mulai menurun :
1. Pada masa repolarisasi, Ca akan menurun sehingga Ca yang masuk berkurang
2. Ca ditarik akembali ke retikulum sarkoplasma untuk disimpan kembali
Kontraksi tetanus
Keadaan dimana rangsangan berulang-ulang dan epat sewaktu kontraksi berlangsung menyebabkan kontraksi otot terjadi terus menerus secara kontinyu dengan periode relaksasi demikian kecil sampai menghilang,misalnya kontraksi tekanik pada otot rangka yang tidak terjadi pada otot jantung, karena otot jantung mempunyai masa refrakter fungsional dimana otot jantung tidak dapat dirangsang lagi sewaktu berkontraksi
Masa refrakter
Suatu periode dimana kepekaan dari miokardium berkurang sehingga tidak dapat dirangsang kembali segera setelah selesainya suatu aksi potensial (masa refrakter fungsional)
Sutu keadaan dimana rangsangan yang kuat tidak dapat menimbulkan aksi potensial yang disebarkan (masa refrakter efektif)
Siklus jantungSuatu periode yang dimulai dari akhir suatu
kontraksi jantung samapai ke akhir kontraksi berikutnya
Dimulai dengan timbulnya aksi potensial secara spontan pada NSA
Impuls waktu keventrikel mengalami perlambatan pada NAV sehingga memungkinkan atrium berkontraksi lebih dulu dan memompakan darah kedalam ventrikel sebelum ventrikel berkontraksi
Terdiri dari dua periode utama :Periode kontraksi (systole atrium)Periode relaksasi (diastole ventrikel)
Fungsi pompa atrium
Fungsi otot atriumSebagai elastic reservoirSebagai booster pumpMenyebabkan penutupan katub AV sebelum
sistole ventrikel
Perubahan tekanan atrium
1. Gelombang a : peningkatan tekanan dalam atrium akibat kontraksi atrium
2. Gelombang c : peningkatan tekanan atrium ketika ventrikel mulai berkontraksi
3. Gelombang v : peningkatan tekanan atrium akibat masuknya darah didalam atrium sementara katub AV masih tertutup karena kontraksi ventrikel
Fungsi pompa ventrikel
Fungsi ventrikel kiri memompa darah keaorta yang mempunyai tekanan jauh lebih tinggi dari tekanan arteri pulmonalis sehingga ventrikel kiri menggunakan kontraksi yang kuat sekali untuk memompa darah keseluruh tubuh serta mempertahanakan tekanan darah yang lebih besar
Pengisian ventrikel
1. Rapid filling
2. Reduced filling (diastasis)
3. Periode pengisian ventrikel diakhiri dengan systole atrium yang memberikan tambahan darah untuk pengisian ventrikel
Pengosongan Ventrikel
1.Kontraksi isometrik
2.Periode ejeksi
a. Ejeksi maksimum
b. Reduced ejektion
c. Protodiastole
Indisis dari kontraktiliti dan relaksasi miokardium
Ada 2 tipe indisis pada jantung : Evaluasi kontraktiliti (initropik dari kontraksi
jantung Evaluasi (lusitropik dari relaksasi jantung)