cardiac arrest 1

17
CARDIAC ARREST Oleh : Mohamad Taufik, S.Kep.Ns.

Upload: ken-arok

Post on 08-Nov-2015

261 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

cardiact arrest

TRANSCRIPT

CARDIAC ARREST

CARDIAC ARRESTOleh : Mohamad Taufik, S.Kep.Ns.

PENGERTIANCardiac Arrest Adalah Hilangnya Fungsi Jantung Secara Tiba-tiba Dan Mendadak, Bisa Terjadi Pada Seseorang Yang Memang Didiagnosa Dengan Penyakit Jantung Ataupun Tidak.Cardiac Arrest Adalah hilangnya fungsi jantung secara mendadak untuk mempertahankan sirkulasi normal darah untuk memberikan oksigen ke otak dan organ vital lainnya akibat kegagalan jantung untuk berkontraksi secara efektif.

Tanda dan Gejala

Hilangnya kesadaranTidak ada ResponNapas dangkal dan cepat bahkan apnea (tidak bernafas)Tekanan darah sangat rendah (hipotensi) dengan tidak ada denyut nadi arteri.

PenyakitKebidanan Trauma Intoksikasi Muntah berak Tek. darah tinggi CVASerangan jantung Koma diabetPerdarahan APBPerdarahan PPEklampsia Kecelakaan Trauma kepalaTrauma dada Trauma perut Patah tulang Luka bakarMakan udang Minum obat Minum racunTerlambat diketahui Terlambat ditangani Terlambat diselamatkan Kondisi makin parah Mengancam jiwa Fungsi vital terganggu

Penyebab

Penyebab utama adalah aritmia,

Pencetus :Penyakit jantung koroner,stress fisik, kelainan bawaan, perubahan struktur jantung dan obat-obatan.

Penanganan

Penanganan pertama untuk cardiac arrest adalah cardio pulmonary resucitation (biasa disebut CPR) yang akan mendukung sirkulasi peredaran darah sampai tersedia perawatan medis yang pasti.

CPR(Cardio Pulmonary Resusitation )CPR dasar yaitu menekan dinding dada dengan kedalaman 5 cm (penderita dewasa) dengan kecepatan 100 kali per menit dan setiap 30 kompresi dada dilakukan 2 kali napas buatan, yaitu dengan meniup mulut penderita.Tujuan CPR adalah mempertahankan agarjantung dan otak tetap mendapatkan aliran darah.

10Penatalaksanaan umum henti jantung(Resusitasi )

1. Pastikan keamanan korban dan penolong 2. Pastikan diagnosis henti jantung( respon,respirasi, denyut nadi) 3. Cari bantuan : teman 4. Kerjakan BHD. 5. Lakukan defibrilasi bila ada indikasi. Sewaktu melakukan RKP epineprin dapat diberikan berulang.

1011Penatalaksanaan umum henti jantung(Resusitasi )..

6. Bila tidak ada monitor teruskan CPR sampai adanya denyut nadi. 7. Sewaktu melakukan defibrilasi waktu menghentikan CPR tidak lebih dari 10 detik, juga tindakan lain cek irama 8. Berikan obat i.v bila memungkinkan. Bolus 20-50 cc NaCl 0,9 % setelah pemberian obat i.v. 9. Pertimbangkan/cari penyebab dan obati. 10. Pertimbangkan pemakaian obat anti aritmi dan sodium bikarbonat.

12Perawatan post resusitasi:

- Awasi jalan nafas sebaik-baiknya dan pengelolaan ventilasi- Berikan oksigen jika tersedia- Jika terjadi muntah bersihkan jalan nafas- Lanjutkan memantau tanda-tanda vital- Stabilisasi fisik dan transport- Lanjutkan tindakan sambil menunggu tim ACLS tiba- Waktu: + 30 menit

TERIMA KASIH

Cardiac arrest = carotis (-)check ECG !VF / VT pulseless = ada gelombang khasshockable rhythm, harus segera DC-shock

Asystole = ECG flat, tak ada gelombangUN-shockable

PEA = EMD = ada gelombang mirip ECG normalUN-shockable

ECG LETHAL

PaddlesPengatur dosis JoulesDefibrilator16CPR -1 30 : 2

CALLFORHELP

PASANGMONITOR

VF / VTa single shock -IIa single shock -I- a single shock-IVa single shock-IIIa single shock-V2 menit2 menit2 menit2 menitadrenalinadrenalinCPR-3CPR-2CPR-5CPR-4- AMIODARONAdrenaline: 1 mg, iv, repeated every 3-5 minutes

CPR-6Cardiacarrest

Or LIDOCAIN 1mg/kg. Can be repeated. Do not exceed a total dose of 3 mg/kg,during the first hour.Amiodaron is the first choice300 mg, bolus. Repeated 150 mgfor reccurrent VT/VF. Followed by900 mg infusion over 24 hoursVF/ VTIntubasi : as soon as possible, without stop CPRPijat 100x/menitNafas 8x/menitEvaluasi CPR : tiap 2 menitadrenalin3317