cardiac cycle

11
CARDIAC CYCLE Oleh : Danar Fahmi Sudarsono 1518012121 Perceptor : dr. Ronald David Martua, Sp. PD KEPANITERAAN KLINIK ILMU PENYAKIT DALAM RUMAH SAKIT UMUM AHMAD YANI

Upload: danar-fahmi-sudarsono

Post on 10-Apr-2016

72 views

Category:

Documents


13 download

DESCRIPTION

kesehatan

TRANSCRIPT

Page 1: Cardiac Cycle

CARDIAC CYCLE

Oleh :

Danar Fahmi Sudarsono

1518012121

Perceptor :

dr. Ronald David Martua, Sp. PD

KEPANITERAAN KLINIK ILMU PENYAKIT DALAM

RUMAH SAKIT UMUM AHMAD YANI

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS LAMPUNG

AGUSTUS 2015

Page 2: Cardiac Cycle

I. ANATOMI JANTUNG

Jantung merupakan pompa muscular dengan fungsi ganda dan pengaturan diri

secara otomatis, dan bagian – bagiannya bekerja sama untuk mengalirkan darah ke

berbagai bagian tubuh. Sisi kanan jantung menerima darah yang miskin akan oksigen

melalui vena cava superior dan vena cava inferior. kemudian jantung memompanya ke

trunkus pulmonalis untuk oksigenasi, yang kemudian diterima di atrium kiri yang kaya

akan oksigen dan ventrikel kiri memompanya kembali ke dalam aorta untuk dialirkan ke

seluruh tubuh.

Dinding masing – masing ventriculus jantung terdiri dari tiga lapisan yaitu:

Endokardium, lapisan dalam yang melapisi ventriculus jantung dan katupnya

Myocardium lapisan tengah yang di bentuk oleh serabut otot jantung

Epikardium merupakan lapisan luar yang dibentuk oleh lamina viceralis pericardium

serosum

Jantung dan pangkal pembuluh darah besar menempati kantong pericardium

yang disebelah ventral berhubungan dengan sternum, cartilage costalis dan ujung medial

costa III sampai costa V disebelah kiri. Jantung terletak miring dengan dua pertiga

bagianya di sebelah kiri dan sepertiga bagian disebalh kanan tubuh, dan mempunyai

dasar (basis), ujung (apex), tiga permukaan dan empat tepi.

Fungsi utama jantung adalah memompa darh ke seluruh tubuh dimana pada saat

memompa jantung otot-otot jantung (miokardium) yang bergerak. Selain itu otot jantung

juga mempunyai kemampuan untuk menimmbulkan rangsangan listrik. Kedua atrium

Page 3: Cardiac Cycle

merupakan ruang dengan dinding otot yang tipis karena rendahnya tekanan yang

ditimbulkan oleh atrium. Sebaliknya ventrikel mempunyai dinding otot yang tebal

terutama ventrikel kiri yang mempunyai lapisan tiga kali lebih tebal dari ventrikel kanan.

Aktifitas kontraksi jantung untuk memompa darah keseluruh tubuh selalu didahului oleh

aktifitas listrik. Aktifitas listrik inidimulai pada nodus sinoatrial (nodus SA) yang

terletak pada celah antara vena cava suiperior dan atrium kanan. Pada nodus SA

mengawali gelombang depolarisasi secara spontan sehingga menyebabkan timbulnya

potensial aksi yang disebarkan melalui sel-sel otot atrium, nodus atrioventrikuler (nodus

AV), berkas His, serabut Purkinje dan akhirnya ke seluruh otot ventrikel.

II. SIKLUS JANTUNGSiklus jantung

merupakan

peristiwa dari awal

jantung berdenyut

sampai awal

denyutan

kemudian.(2)

Proses mekanisme pada jantung-kontraksi, relaksasi, dan perubahan aliran darah melalui

jantung yang ditimbulkannya disebabkan oleh perbahan ritmik aktivitas listrik jantung.

Jantung Secara bergantian berkontraksi untuk pengosongan dan melemas utuk pengisian

dirinya. Siklus jantung terdiri dari sistol ( kontraksi dan pengosongan ) dan diastol

( Relaksasi dan Pengisian ) yang bergantian.(3) Kontraksi terjadi karena penyebaran

ekistasi ke seluruh jantung, sementara relaksasi mengikuti repolarisasi otot jantung,

Atrium dan pentrikel melakukan siklus sistol dan diastol secara terpisah. Siklus jantung

terdiri atas satu periode relaksasi yang disebut Diastole, yaitu periode pengisian jantung

dengan darah, yang diikuti oleh satu periode kontraksi yang disebut sistole.(4)

Proses 1 siklus jantung(3):

Page 4: Cardiac Cycle

1. Middiastole ventrikel

Selama diastol ventrikel, atrium juga masih berada dalam diastol. Tahap ini

berkorespondensi dengan interval TP pada EKG – interval setelah repolarisasi

ventrikel dan sebelum depolarisasi atrium berikutnya. Karena darah dari sistem vena

terus mengalir kedalam atrium maka tekanan atrium sedikit melebihi tekanan

ventrikel meskipun kedua rongga ini berada dalam keadaan relaksasi. Karena

perbedaan tekanan maka katup AV terbuka dan darah langsung mengalir dari atrium

ke dalam ventrikel pada sepanjang diastol ventrikel. Sebagai hasil dari passive filling,

volume dari ventrikel perlahan-lahan meningkat bahkan sebelum kontraksi atrium

terjadi.

2. Akhir diastol ventrikel

Menjelang akhir diatol ventrikel, Nodus SA mencapai batas ambang dan melepaskan

muatan. Impuls menyebar keseluruh Atrium yang tampak di EKG sebagai gelombang

P. Depolarisasi atrium menyebabkan kontraksi atrium dan meningkatkan kurva

tekanan atrium dan memeras lebih banyak darah kedalam ventrikel yang terjadi

secara bersamaan dengan peningkatan tekanan atrium yang disebabkan oleh

tambahan volume darah yang dimasukkan ke ventrikel oleh kontraksi atrium. Selama

kontraksi atrium, tekanan atrium sedikit meningkat dibanding tekanan ventrikel

sehingga katub AV tetap terbuka.

3. Akhir diastol ventrikel

Diastol vetnrikel berakhir pada awitan kontraksi ventrikel. Pada saat ini, kontraksi

atrium dan pengisian ventrikel telah tuntas. Volume darah pada akhir diastol disebut

volume diastol akhir ( VDA ). Rata-rata sekitar 135ml. Tidak akan ada lagi darah

yang diisi ke dalam ventrikel ketika fase ini. Karena itu, volume diastol akhir

merupakan volume maximum darah yang dapat diisi oleh ventrikel.

4. Kontraksi ventrikel isovolumetrik

Setelah tekanan ventrikel melebihi tekanan atrium dan katup AV tertutup, maka untuk

membuka aorta maka tekanan ventrikel harus meningkat samapai melebihi tekanan

aorta. Oleh karena itu setelah katup AV tertutup dan sebelum katup aorta terbuka

maka terdapat periode singkat karena ventrikel menjadi ruang tertutup. Karena semua

ruang tertutup maka tidak ada darah yang masuk ataupun keluar dari ventrikel selama

Page 5: Cardiac Cycle

waktu itu. Periode ini dianamakan sebagai Kontraksi ventrikal isovolumetrik. Karena

tidak ada lagi darah yang masuk atau meninggalkan ventrikel, volume di dalam ruang

ventrikel tetap dan otot jantung tetap. Selama kontraksi ventrikel isovolumetrik,

tekanan ventrikel akan terus bertambah selama volume tetap konstan.

5. Ejeksi Ventrikel

Ketika tekanan vetrikel melebihi aorta maka katup aorta terbuka dan dimulailah

ejeksi. Jumlah darah yang dipompa keluar dari masing –masing ventrikel pada setiap

kontraksi disebut Isi Sekuncup (IS) atau stroke volume. Kurva tekanan aorta

meningkat sewaktu darah dipaksa masuk kedalam aorta dari ventrikel lebih cepat

daripada darah yang mengalir ked alam pembuluh-pembuluh darah dii bagian ujung

lain. Volume ventrikel berkurang banyak seiring cepatnya darah di pompa. Sistol

ventrikel termasuk periode kontraksi ventrikel isovolumetrik dan ejeksi ventrikel.

6. Akhitr sistol vetrikal

Ventrikal tidsk mengosongkan isinya secara sempurna selama masa injeksi. Dalam

keadaan normal hanya separuh dari darah didalam ventrikel pada akhir diastol yang

dipompa keluar selama sistol berikutnya. Jumlah darah yang masih tersisa di dalam

ventrikel disebut volume akhir sistolik. (VAS) yang kurang lebih berjumlah 65 ml. ini

merupakan jumlah darah minimum yang bisa terisi di ventrikel selama siklus ini.

Dengan rumus VDA – VAS maka didapatkan SI.

7. Relaksasi ventrikel isovolumetrik

Ketika katub aorta tertutup, katup AV belum terbuka, karena tekanan ventrikel masih

lebih besar dari tekanan atrium, tidak akan ada darah yang bisa masuk dari ventrikel

ke atrium. Karena itu, ketika semua katub tertutup maka sekali lagi terjadi periode

tertutup yang dinamakan relaksasi ventrikel isovolumetrik. Otot dan volume berada

dalam keadaan konstan. Tidak ada darah yang keluar masuk ketika ventrikel terus

relaks dan tekanan terus menerus turun.

8. Fase pengisian ventrikel

Ketika tekanan ventrikel berada dibawah tekanan atrium katub AV terbuka, dan

pengisian ventrikel terjadi lagi. Diastole ventrikel termasuk relaksasi ventrikel

isovolumetrik dan fase pengisian ventrikel. Repolarisasi atrium dan depolarisasi

ventrikel terjadi bersamaan sehingga atrium dalam keadaan diastole ketika ventrikel

Page 6: Cardiac Cycle

sistol. Darah terus mengalir dari vena pulmonalis menuju atrium kiri. Bersamaan

dengan masuknya darah di atrium, tekanan di atrium meningkat teerus menerus.

Ketika katub AV terbuka pada saat sistol ventrikel, darah yang tadi menumpuk di

atrium akan masuk ke ventrikel. Pengisian ventrikel pertama kali terjadi karena

penumpukan darah di atrium. Kemudian pengisian ventrikel melambat karena darah

sudah masuk ke ventrikel dan tekanan atrium sudah mulai turun. Selama periode

dimana pengisian sudah mulai menurun, darah terus mengalir dari vena pulmonalis

menuju atrium kiri dan melalu katub Av yang terbuka masuk menuju ventrikel kiri.

Selama diastole ventrikel akhir, ketika ventrikel terisi perlahan, serabut SA muncul

lagi dan siklus jantung akan dimulai lagi.

Page 7: Cardiac Cycle

DAFTAR PUSTAKA

9. Moore LK. Anatomi Klinis Dasar. Jakarta:EGC;2002. p 58-66.

10. Bickley LS. Bates’s Guide to Physical Examination and History Taking. 8th Ed.

Philadelphia: Lippincott Williams & Wilkins, 2003

11. Sherwood L. Mechanical Events of the Cardiac Cycle. Human Physiology From Cells to

Systems. 7th ed. Canada : Brooks/Cole, Cengange Learning ;2010.p.321-4

12. Guyton, A.C. & Hall, J.E. (2006) Textbook of Medical Physiology (11th ed.)

Philadelphia: Elsevier Saunder