ca buli 2.docx

Upload: ben-sibarani

Post on 01-Mar-2018

241 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/26/2019 ca buli 2.docx

    1/14

    REFERAT TUMOR BULI

    PENYUSUN

    ABEN TIMBUL BASRI

    11 2010 249

    PEMBIMBING

    Dr. Seto Hanggoro Setiadji, SpU

    KEPANITERAAN KLINIK ILMU BEDAH RS BHAKTI YUDHA

    Fakulta K!"#kt!$a% Uk$&"a

    2012

  • 7/26/2019 ca buli 2.docx

    2/14

    BAB I

    PENDAHULUAN

    Karsinoma buli-buli merupakan keganasan pada traktus urinarius yang paling banyak dijumpai dan

    merupakan keganasan kedua terbanyak pada sistem urogenitalia setelah karsinoma prostat. Karsinoma

    buli-buli lebih banyak menyerang pria daripada wanita dengan perbandingan 2:1. Pada tahun 2000, di

    Amerika erikat dijumpai lebih dari !".200 kasus baru dan 12.200 kasus meninggal karena keganasan

    tersebut. #mur rerata saat diketahui menderita karsinoma buli-buli adalah $! tahun dan saat itu %!&

    masih terlokalisir sedang 1!& sudah menyebar

    'iperplasia sel transisional adalah jenis yang paling sering ditemukan pada karsinoma buli-buli.

    Penyebabnya antara lain pajanan amin aromatik dari industri , asap rokok, in(eksi kronis oleh

    )histosoma haematobium dan proses peradangan kronis akibat batu yang dapat menyebabkan karsinoma

    sel skuamosa * ,+.

    Penampakan karsinoma buli-buli dapat berupa de(ek pengisian pada esika urinaria yang terisi kontras

    atau pola mukosa yang tidak teratur pada (ilm kandung kemih pas)amiksi. ika urogram intraena

    menunjukkan adanya obstruksi ureter, hal tersebut lebih menekankan pada keterlibatan otototot di dekat

    ori(isium ureter dibandingkan obstruksi akibat massa neoplasma yang menekan ureter. / berman(aat

    dalam penilaian praoperati( terhadap penyebab intramural dan ekstramural, inasi lokal, pembesaran

    kelenjar lim(e, dan deposit sekunder pada hati atau paru

  • 7/26/2019 ca buli 2.docx

    3/14

    BAB II

    ANATOMI

    uli-buli merupakan organ berongga yang terdiri atas " lapis otot detrusor yang saling

    beranyaman. 3i sebelah dalam adalah otot sirkuler, ditengah merupakan otot longitudinal, dan

    paling luar merupakan otot sirkuler. /ukosa buli-buli terdiri atas se-sel transisional yang sama

    seperti pada mukosa-mukosa pada pelis renalis, ureter, dan uretra posterior. Pada dasar buli-buli

    kedua muara ureter dan meatus uretra internum memebentuk suatu segitiga yang disebut

    trigonum buli-buli.

    e)ara anatomi) bentuk buli-buli terdiri atas " permukaan, yaitu : permukaan superior

    yang berbatasan dengan rongga peritoneum, dua permukaan inferolateral, dan permukaan

    posterior.Permukaan superior adalah merupakan lokus minoris4daerah terlemah5 dinding buli-

    buli.

    uli-buli ber(ungsi menampung urin dari ureter dan kemudian mengeluarkannya melalui

    uretra dalam mekanisme miksi 4berkemih5. 3alam menampung urin, buli-buli mempunyai

    kapasitas maksimal, yang olumenya untuk orang dewasa kurang lebih adalah "00 6!0 ml,

    sedangkan kapasitas buli-buli pada anak-anak menurut (ormula dari Ko(( adalah :

    Kapasitas buli-buli 7 8#mur 4tahun5 9 2 ; "0 ml

    pada saat kosong, buli-buli terletak dibelakang sim(isis pubis dan pada saat penuh berada

    diatas sim(isis sehingga dapat dipalpasi dan diperkusi.

    uli-buli yang terisi penuh memberikan rangsangan pada sara( a(eren dan menyebabkan

    aktiasi pusat miksi di medulla spinalis segmen sa)ral 2-6.'al ini akan menyebabkan kontraksi

    otot dterusor, terbukanya leher buli-buli dan relaksasi s(ingter uretra sehingga terjadilah prosesmiksi.

  • 7/26/2019 ca buli 2.docx

    4/14

    BAB III

    PEMBAHASAN

    I' DEFINISI

  • 7/26/2019 ca buli 2.docx

    5/14

    at karsinogen.

    6. Kopi, pemanis buatan, dan obat-obatan

    Kebiasaan mengkonsumsi kopi, pemanis buatan yang mengandung sakarin dan

    siklamat, serta pemakaian obat-obat siklo(os(amid yang diberikan intraesika,

    (enasetin, opium, dan obat anti tuberkulosa ?' dalam jangka waktu lama dapat

    meningkatkan resiko timbulnya karsinoma buli-buli.

    III' BENTUK TUMOR

  • 7/26/2019 ca buli 2.docx

    6/14

    atas se transisional yaitu di pielum, ureter, atau uretra posterior. edangkan jenis

    yang lainnya adalah karsinoma sel skuamosa 4 10&5 dan adenokarsinoma 4 2

    &5.

    (I' ADENOKARSINOMA

  • 7/26/2019 ca buli 2.docx

    7/14

    (III' GAMBARAN KLINIK

    Perlu diwaspadai jika seorang pasien dating dengan mengeluh *!+atu$&

    yang bersi(at : 415 tanpa disertai rasa nyeri 4painless5, 425 kambuhan (intermitten),dan

    4"5 terjadi pada seluruh proses miksi.

    /eskipun seringkali karsinoma buli-buli tanpa disertai gejala disuri, tetapi pada

    karsinoma in situ atau karsinoma yang sudah mengadakan in(iltrasi tidak jarang

    menunjukkan gejala iritasi buli-buli, antara lain : disuri, polakisuri, (rekuensi, dan

    urgensi. 'ematuri dapat menimbulkan keluhan retensi bekuan darah. Keluhan akibat

    penyakit yang telah lanjut berupa : gejala obstruksi saluran kemih bagian atas atau

    edema tunkai. Cdema tunkai ini disebabkan karena adanya penekanan aliran lim(e

    oleh massa tumor atau oleh kelenjar lim(e yang membesar di daerah pelis.

  • 7/26/2019 ca buli 2.docx

    8/14

  • 7/26/2019 ca buli 2.docx

    9/14

    itologi urun yaitu pemeriksaan sel-sel urotelium yang terlepas bersama urin.

    ayangnya nilai negatie palsu pemeriksaan ini )ukup tinggi.

    Dell sur(a)e Antigen study

    Elow )ytometri yaitu mendeteksi adanya kelainan kromosom sel-sel

    urotelium.

    ,II' PEN/ITRAAN

    Pemeriksaan PF dapat mendeteksi adanya tumor buli-buli berupa (illing de(e)t

    dan mendeteksi adanya tumor sel transisional yang berada di ureter atau pielum.

    3idapatkannya hidroureter atau hidrone(rosis merupakan salah satu tanda adanya

    in(iltrasi tumor ke ureter atau muara ureter. D< s)an atau / berguna untuk

    menentukan ekstensi tumor ke organ sekitarnya.

    XIII. DIAGNOSIS BANDING

    Tumor ginjal atau tumor ureter

    Endometriosis

    Benign Prostatic Hipertrof

    Batu ginjal, ureter, buli

    Tuberculosis traktus urinarius

    Tumor ceri!

  • 7/26/2019 ca buli 2.docx

    10/14

    ,I(' TERAPI

  • 7/26/2019 ca buli 2.docx

    11/14

    dan DG. nstilasi DG sebenarnya merupakan terapi imunologik intraesikal

    dengan aksin basil Dalmette-Guerin. Faksin ini merupakan aksin hidup. Penderita,

    dokter, dan perawat harus menyadari hal tersebut dan memperhatikan kebersihan

    sewaktu dan setelah buang air ke)il.

    Pembedahan dilakukan kalau penyebaran karsinoma sudah sampai otot kandung

    kemih. Ada tiga ma)am pembedahan yang bisa dipilih, yaitu sistektomi parsial,

    sistektomi total, dan sistektomi radikal. ndikasi sistektomi parsial adalah tumor

    soliter yang berbatas tegas pada mukosa. istektomi total merupakan terapi de(initie

    untuk karsinoma super(isialis yang kambuh. istektomi radikal merupakan pilihan

    kalau terapi lain tidak berhasil atau timbul kekambuhan. Dara diersi kemih yang

    paling baik adalah uretero-enterokutaneostomi dengan menggunakan sebagian usus

    halus menurut ri)ker atau urostoma kontinen dengan sejenis katup menurut Ko)k.

    Prognosis tergantung tingkat pengluasan dan derajat keganasan. e)ara klinik

    dapat ditemukan dua gambaran, yaitu pertumbuhan super(i)ial dan yang bertumbuh

    inasie dari permulaan.

    iasanya pada karsinoma kandung kemih super(i)ial penderita berulang-ulang

    ditangani dengan sitoskopi untuk mengontol reseksi lo)al dan instilasi kemoterapi.

    Kebanyakan tidak akan mengalami metastasis sehingga prognosis ketahanan hidup

    agak baik, walaupun morbiditasnya )ukup berat.

    Penderita dengan karsinoma kandung kemih inasie mengalami riwayat penyakit

    yang lain sekali.

  • 7/26/2019 ca buli 2.docx

    12/14

    istektomi radikal adalah pengangkatan buli-buli dan jaringan sekitarnya 4pada

    pria berupa sistoprostatektomi5 dan selanjutnya aliran urin dari ureter dialirkan

    melalui beberapa )ara diersi urine, antara lain :

    o #reterosigmoidostomi : yaitu membuat anastomosis kedua ureter kedalam

    sigmoid. Dara ini sekarang tidak banyak dipakai lagi karena banyak

    menimbulkan penyulit.

    o Donduit usus : yaitu mengganti buli-buli dengan ileum sebagai

    penampung urin, sedangkan untuk mengeluarkan uribn dipasang kateter

    menetap melalui sebuah stoma. Donduit ini diperkenalkan oleh ri)ker

    pada tahun 1B!0 dan saat ini tidak banyak dikerjakan lagi karena tidak

    praktis.

    o 3iersi urin kontinen : yaitu mengganti buli-buli dengan segmen ileum

    dengan membuat stoma yang kontinen 4dapat menahan urin pada olume

    tertentu5. #rin kemudian dikeluarkan melalui stoma dengan melakukan

    katerisasi mandiri se)ara berkala. Dara diersi urin ini yang terkenal

    adalah )ara Ko)kpouchdan ladianapouch.

    o

    3iersi urin Orthotopic : adalah membuat neobaldder dari segmen ususyang dilakukan anastomosis dengan uretra.

  • 7/26/2019 ca buli 2.docx

    13/14

    emua pasien karsinoma buli-buli harus mendapatkan pemeriksaan se)ara

    berkala, dan se)ara rutin dilakukan pemeriksaan klinik, sitologi urin serta sistoskopi.

    adwal pemeriksaan berkala itu pada :

    o

  • 7/26/2019 ca buli 2.docx

    14/14

    &. "sc'orijanto, ". dkk. ())*. Perbandingan Tingkat %etepatan Staging Pada

    %arsinoma Buli "ntara +agnetic $esonance maging -mri, Ultrasonograf

    Transabdominal dan $eseksi Transuret'ral Buli di $SU dr. Soetomo Suraba/a.

    0U$ .

    (. Purnomo, BB. ())1. Dasar2Dasar Urologi Edisi %etiga. Sagung Seto. 0akarta.

    Hal (332(*&

    1. Sta4 Pengajar Sub2Bagian $adio Diagnostik, Bagian $adiologi, #%U. $adiologi

    Diagnostik. Balai Penerbit #%U. 0akarta5 ()))

    6. Sjamsu'idajat $, 7im de jong, ())6. Buku "jar lmu Beda', Edisi , Penerbit

    Buku %edokteran, E89, 0akarta. Hal :;)2:;(

    3. Tanag'o ",+caninc' 0ack,())6. Smit'