buku panduan fasilitator - fkg.usu.ac.idi buku panduan fasilitator blok 3 perilaku dan komunikasi...
TRANSCRIPT
i
BUKU PANDUAN
FASILITATOR
BLOK 3
PERILAKU DAN KOMUNIKASI
(SETARA 5 SKS)
PERILAKU ANAK, DEWASA DAN KELAINANNYA
KOMUNIKASI DOKTER-PASIEN-TEMAN SEJAWAT
KOMUNIKASI DENGAN MASYARAKAT
FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2020
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan
karuniaNya sehingga Buku Panduan Blok 3 (Perilaku dan komunikasi) dapat
diselesaikan tepat pada waktunya.
Buku panduan ini merupakan acuan bagi mahasiswa dan fasilitator dalam
melaksanakan proses pembelajaran di Blok 3 pada semester 1. Metode pembelajaran
yang digunakan adalah Student Centered Learning (SCL) yang terdiri atas: tugas
individual, tugas kelompok, diskusi kelompok,simulasi dan kuliah pakar. Blok 3 terdiri
atas 3 modul yang diupayakan terintegrasi dari berbagai cabang Ilmu yaitu: Kesehatan
Anak, Psikologi, IImu Kedokteran Gigi anak, Psikiatri, Komunikasi Dokter-Pasien dan
Kesehatan Gigi Masyarakat.
Akhirnya kami berharap agar Buku ini dapat bermanfaat bagi mahasiswa
maupun fasilitator. Kritik dan saran sangat diharapkan untuk perbaikan dan peningkatan
kualitas Buku Panduan ini dimasa mendatang.
DENTAL EDUCATION UNIT
FKG USU
iii
TIM PENYUSUN
Ketua : Dr.Essie Octiara, drg, Sp.KGA
Sekretaris : Ika Devi Adiana, drg.,MDSc
Anggota : 1. Lili Rahmawati, dr, Sp.A
2. Ami Angela Harahap,drg.,
Sp.KGA., MSc
3. Siti Salmiah, drg., Sp.KGA
4. Luthfiani Samad, drg.,MDSc
5. Surya Husada,dr, Sp.KJ
6. Dessy Mawar, drg, Sp.KJ
7. Suri M Siregar, S.Psi, M.Psi
8. Siska Ella Natassa,drg.,MDSc
Dental Education Unit :
1. Koordinator : Febi Revita, drg
2. Divisi Kurikulum : Fitri Yunita,drg.,MDSc.,Sp.KG
3. Divisi SDM : Widi Prasetya,drg,MDSc,
Sp.KG (K)
4. Divisi Assesment dan evaluasi : Zulfi Amalia,drg.,MDSc
E D I T O R
Nevi Yanti, drg., M.Kes., Sp.KG (K)
iv
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR .......................................................................... ii
TIM PENYUSUN .................................................................................. iii
DAFTAR ISI .......................................................................................... iv
MATRIKS KOMPETENSI BLOK PERILAKU DAN KOMUNIKASI vi
BAB I INFORMASI UMUM ......................................................... 1
A. Nama Blok ....................................................................... 1
B. Tujuan Blok ..................................................................... 1
C. Uraian Blok ..................................................................... 1
D. Metode Pembelajaran ...................................................... 2
BAB II MODUL ………………....................................................... 3
A. Pembagian Modul………………………………………. 3
B. Topic Tree ........................................................................ 15
C. Skenario Modul ................................................................ 16
BAB III DAFTAR PUSTAKA ......................................................... 27
BAB IV JADWAL KEGIATAN BLOK 3....................................... 29
LAMPIRAN
1. Teknik wawancara medik dengan orang tua pasien…….. 40
2. Formulir komunikasi Dokter- Pasien……………………. 41
3. Langkah – langkah penyampaian Bad News…………….. 44
4. Petunjuk diskusi kelompok…………………………….... 46
5. Lembar penilaian fasilitator terhadap mahasiswa……….. 47
6. Tata cara persiapan penilaian,jenis ujian dan waktu pelaksanaan 48
7. Petunjuk pembuatan soal ujian blok……………...……… 50
8. Daftar nilai modul blok 3 ……………………………….. 51
9. Daftar peserta Nilai akhir blok semester ganjil 2020/2021 52
10.Jadwal tutorial briefing bagi fasilitator…………………. 53
v
MATRIKS KOMPETENSI BLOK 3
PERILAKU DAN KOMUNIKASI
MATA AJAR
TERKAIT
KOMPETENSI
UTAMA PENUNJANG
LAINNYA
1. Ilmu Kesehatan
Anak
2. Psikologi
3. IlmuKedoktera
n Gigi Anak
4. Psikiatri
5. Komunikasi
Dokter –Pasien
6. Kesehatan Gigi
Masyarakat
-
- (Setara dengan
- 5 SKS)
3.1 Mampu
melakukan
komunikasi,
informasi, dan
edukasi secara
efektif dan
bertanggung
jawab baik
secara lisan
maupun tertulis
dengan pasien,
keluarga atau
pendamping
pasien serta
masyarakat,
teman sejawat
dan profesi
kesehatan lain
yang terkait.
3.1.1 Mampu berdialog
dengan pasien dalam
kedudukan yang setara.
(C3, P3, A3)
3.1.2 Mampu bersikap empati
terhadap pasien akan
keluhan kesehatan gigi
dan mulut yang mereka
kemukakan. (C3, P3,
A3)
3.1.3 Mampu menuliskan surat
rujukan pasien kepada
sejawat dan atau
penyelenggara kesehatan
lain jika diperlukan
sesuai dengan standar
operating prosedur
yang berlaku
( C3 P3 A3 ).
3.1.4 Mampu berdialog
dengan teman sejawat,
praktisi kesehatan dan
praktisi lain terkait (C3,
P3, A3).
4.5 Mampu
memahami
fungsi-fungsi
psikologis
manusia yang
mendasari
terjadinya prilaku
sehingga dapat
digunakan
sebagai dasar
dalam upaya
menyesuaikan
diri dengan
lingkungannya
serta sebagai
dasar dalam
memperlakukan
manusia secara
tepat.
1
BAB I
INFORMASI UMUM
A. NAMA BLOK : PERILAKU DAN KOMUNIKASI
B. TUJUAN BLOK :
1. Menganalisis perilaku anak, remaja, dewasa dan lansia serta kelainannya.
2. Berkomunikasi dengan pasien anak dan dewasa, keluarga serta teman sejawat.
3. Melaksanakan pendidikan kesehatan pada masyarakat.
C. URAIAN BLOK:
Dalam blok ini mahasiswa mempelajari pertumbuhan dan perkembangan anak,
remaja, dewasa dan lansia yang normal dan faktor-faktor yang mempengaruhinya,
serta mempelajari perilaku anak sesuai usia dan klasifikasi tingkah laku anak. Selain
itu, dipelajari pertumbuhan dan perkembangan anak yang tidak normal yaitu anak
cacat. Mahasiswa juga akan mempelajari mengenai persepsi, motivasi, emosi, stres
menurut pandangan ilmu psikologi, danmengenai pengertian belajar, berbagai
pendekatan belajar, kepribadian, perbedaan individual, dan perilaku sosial, serta
mempelajari mengenai kepribadian dan gangguan kepribadian.
Dalam blok ini mahasiswa juga mempelajari cara berkomunikasi dengan anak
sesuai usia dan perencanaan pengelolaan tingkah laku anak dalam perawatan gigi
berdasarkan klasifikasi tingkah laku anak. Untuk keberhasilan berkomunikasi
dengan anak sangat diperlukan peranan orang tua, oleh karena itu akan dipelajari
mengenai triad of concern dan cara berkomunikasi dengan orang tua. Mahasiswa
juga akan mempelajari mengenai bagaimana berkomunikasi dokter-pasien dewasa,
dan teman sejawat. Materi yang akan dibahas adalah pengantar komunikasi, faktor-
faktor yang mempengaruhi hubungan pasien-dokter (tempat, waktu, latar belakang
sosial, sikap dan perilaku dokter), wawancara medis, penyampaian informasi kepada
pasien (teknik penyampaian, permasalahan dalam informasi, penjelasan kepada
keluarga), dual patien dan melakukan komunikasi dengan sejawat, dan juga
mempelajari mengenai berkomunikasi dengan pasien yang mengalami kelainan
psikiatri dan hubungan dokter gigi dengan pasientersebut.
Mahasiswa juga akan mempelajari mengenai pendidikan kesehatan masyarakat
yang meliputi pengertian komunikasi, jenis komunikasi, syarat pesan, hambatan
dalam komunikasi, dasar-dasar komunikasi, masalah kesehatan dan bukan
kesehatan, perilaku kesehatan, pencarian pelayanan kesehatan, proses perubahan
sikap dan adopsi tingkah laku, perencanaanprogram penyuluhan kesehatan
masyarakat dan penilaiannya.
2
D. METODE PEMBELAJARAN:
1. Collaborative Learning (Diskusi Kelompok)
2. Simulasi
3. Kuliah Pakar
4. Tugas Individual
5. Tugas Kelompok
6. Sidang Pleno
3
BAB II
MODUL
A. PEMBAGIAN MODUL
Blok 3 terdiri atas 3 modul:
Modul 1: Perilaku Anak, Dewasa dan Kelainannya
Modul 2: Komunikasi Dokter-Pasien-Teman Sejawat
Modul 3: Komunikasi dengan Masyarakat
MODUL 1 Perilaku Anak, Dewasa dan Kelainannya
a. Tujuan Terminal Modul
Pada akhir modul ini mahasiswa mampu menganalisis perilaku anak, remaja,
dewasa dan lansia serta kelainannya.
b. Tujuan Khusus Modul
1. Menganalisis pertumbuhan dan perkembangan anak, remaja, dewasa dan lansia.
2. Menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan
perkembangan anak dan remaja.
3. Menganalisis tingkah laku anak pada masa perkembangan.
4. Menjelaskan pemberian imunisasi pada anak
5. Menjelaskan mengenai anak berkebutuhan khusus
6. Menjelaskan fungsi – fungsi psikologis manusia yang mendasari terjadinya
perilaku yang berguna sebagai dasar dalam memperlakukan manusia secara tepat
serta menyesuaikan diri dengan lingkungannya.
7. Menjelaskan kelainan psikiatrik demi kelancaran komunikasi.
c. Topik Kuliah
No. Materi Bidang
Ilmu
Kode Staf Pengajar Waktu
(jam)
1. Konsep umum tumbuh
kembang & faktor yang
mempengaruhinya
Kesehatan
Anak
KA
1.1
Lili Rahmawati, dr,
Sp.A
1 jam
2. Pertumbuhan dan
perkembangan: masa
sebelum lahir sampai masa
anak sekolah
Kesehatan
Anak
KA
1.2
Ika Citra D
Tanjung,dr.,Sp.A(K)
2 jam
3. Pertumbuhan dan
perkembangan remaja
Kesehatan
Anak
KA
1.3
Lili Rahmawati, dr,
Sp.A
1 jam
4. Imunisasi pada bayi, anak
dan remaja
Kesehatan
Anak
KA
1.4
Lili Rahmawati, dr,
Sp.A
1 jam
4
No Materi Bidang
Ilmu
Kode Staf Pengajar Waktu
(jam)
5. Persepsi dan persepsi
sosial: pengertian persepsi,
faktor yang mempengaruhi
persepsi , jenis persepsi
Psikologi PU
1.1
Ika Sari Dewi,
M.PD., Psikolog
1 jam
6.
Tingkah laku anak pada
masa perkembangan anak:
a. Masa bayi
b. Masa prasekolah
c. Masa anak sekolah
d. Masa remaja
Kedokteran
Gigi Anak
GA
1.1
Essie Octiara,
drg,Sp.KGA
1 jam
7. Faktor-faktor yang
mempengaruhi tingkah laku
anak:
a. Perkembangan
psikologi
- Anak masa 2 tahun
- Anak masa 3 tahun
- Anak masa 4 tahun
- Anak masa 5 dan 6
tahun
- Anak masa pra
remaja
b. Pengaruh orang tua
- Sikap orang tua
- Pandangan /
falsafah orang tua
mengenai
pendidikan dan
disiplin anak
c. Pengaruh keadaan fisik
- Anak sakit
- Kurang gizi
- Kelelahan fisik /
mental
- Anak cacat
- Hypochondriasis
d. Rasa takut
- Faedah rasa takut
- Macam rasa takut
Kedokteran
Gigi Anak
GA
1.2
Luthfiani Samad,
drg.,MDSc
2 jam
8. Klasifikasi tingkah laku
anak pada perawatan gigi
Kedokteran
Gigi Anak
GA
1.3
Luthfiani Samad,
drg.,MDSc
1 jam
9. Anak berkebutuhan khusus Kesehatan
Anak
KA
1.5
Ika Citra D
Tanjung,dr.,Sp.A
(K)
1 jam
5
No Materi Bidang
Ilmu
Kode Staf Pengajar Waktu
jam
10. Motivasi: (Bagian I)
pengertian motivasi, jenis
motivasi, faktor-faktor yang
mempengaruhi motivasi
Psikologi PU
1.2
Ika Sari
Dewi,M.Pd.,
Psikolog
1 jam
11. Motivasi: (Bagian II)
berbagai teori mengenai
motivasi
Belajar (bagian I)
Pengertian belajar,
berbagai pendekatan
belajar (klasik dan operan)
Psikologi PU
1.3
Suri Mutia
Siregar,M.Psi.,
Psikolog
2 jam
12. Belajar: (Bagian II)
berbagai pendekatan belajar
(sosial dan humanistik)
Emosi : pengertian emosi,
tipe/jenis emosi, berbagai
teori mengenai munculnya
emosi, kecerdasan emosi
Psikologi PU
1.4
Sri Supriyantini,
S.Psi, M.Psi
2 jam
13. Stres: pengertian stres, jenis
stres, sumber stres, dampak
stres, cara mengatasi stres
Psikologi PU
1.5
Debby Anggraini,
M.Psi.,Psikolog
1 jam
14. Kepribadian: (bagian I)
pengertian kepribadian,
berbagai pendekatan dalam
kepribadian (psikoanalisa
dan kognitif)
Psikologi PU
1.6
Debby Anggraini,
M.Psi.,Psikolog
1 jam
15. Kepribadian: (bagian II)
pengertian kepribadian,
berbagai pendekatan dalam
kepribadian (prilaku,
belajar sosial, humanistik)
Perkembangan anak dan
perkembangan remaja
ditinjau dari psikologi
Psikologi PU
1.7
Dr. Desviyanti
Mukhtar,Psikolog
2 jam
16. Perkembangan dewasa dan
lansia
Psikologi PU
1.8
Ade Rahmawati,
S.Psi., M.Psi
1 jam
17. Perilaku sosial: sikap dan
persuasi, stereotype dan prasangka, pengaruh
interpersonal
-Perilaku prososial/ helping
behaviour
Psikologi PU
1.9
Indri Kemala
Nasution, M.Psi.,Psikolog
1 jam
6
No Materi Bidang
Ilmu
Kode Staf Pengajar Waktu
jam
18. Perbedaan individual:
berbagai dimensi
perbedaan individual,
faktor yang
mempengaruhi perbedaan
prilaku, mengelola
perbedaan
Psikologi PU
1.10
Indri Kemala
Nasution,
M.Psi.,Psikolog
1 jam
19. Gangguan kepribadian: Psikiatri JW
1.1
Dessy Mawar,dr,
Sp.KJ
2 jam
20. Klasifikasi gangguan
mental
Psikiatri JW
1.2
Surya Husada ,dr,
Sp.KJ
1 jam
d. Tugas Individual: pembuatan makalah
Tugas individual berupa soft copy pembuatan makalah diserahkan paling lambat
tanggal 18 Desember 2020 kepada ketua angkatan. Ketua angkatan memasukan
makalah ini kedalam lima google drive. Untuk topik makalah 1 sampai 2
dibuatkan dalam satu google drive dan link-nya dikirimkan ke email drg. Essie
Octiara ([email protected]). Topik makalah 3 sampai 4 dimasukan dalam satu
google drive dan dikirimkan link-nya ke drg. Luthfiani Samad
([email protected]). Topik makalah 5 dan 6 dimasukan dalam satu
google drive dan dikirimkan link-nya ke drg Ika Devi Adiana
([email protected]). Topik 7 dan 8 dimasukan dalam satu google drive
dan dikirimkan link-nya ke drg Siti Salmiah ([email protected]). Ketua
angkatan mengirimkan link kepada pembimbing paling lambat tanggal 19
Desember 2020.
e. Topik pembuatan makalah dipilih menurut absensi.
f. Cara penulisan makalah sesuai penulisan tinjauan pustaka dalam jurnal Dentika
(pendahuluan, sub judul-sub judul, pembahasan, daftar pustaka).
g. Jumlah halaman 6-10 lembar (sudah termasuk daftar pustaka), ukuran kertas A4,
jenis huruf yang dipakai Times New Roman 12 dengan spasi 1,5.
h. Bahan referensi yang digunakan untuk pembuatan makalah tidak diperkenankan
menggunakan buku kuliah IKGA atau buku yang tidak ada ISSN/ ISBN- nya dan
bila menggunakan referensi internet tidak diperkenankan wikipedia dan
anonimous.
Mahasiswa yang tidak menyerahkan tugas individual sesuai waktu yang
ditentukan maka nilai tugas akan dikurangi.
Topik tugas makalah:
No Topik Makalah Individual Pembimbing
1. Pertumbuhan dan perkembangan anak prasekolah serta tingkah lakunya dalam
perawatan gigi
Dr. Essie Octiara, drg, Sp.KGA
2. Pertumbuhan dan perkembangan anak usia
sekolah serta tingkah lakunya dalam perawatan
gigi
7
No Topik Makalah Individual Pembimbing
3. Pengaruh rasa takut anak dalam perawatan gigi Luthfiani Samad,
drg.,MDSc 4. Pengaruh orang tua dalam perawatan gigi anak
5. Managemen tingkah laku modelling pada anak
usia prasekolah
Ika Devi Adiana,
drg.,MDSc
6. Teknik TSD sebagai pendekatan tingkah laku
anak pada perawatan gigi.
7. Managemen tingkah laku distraksi pada pasien
anak yang takut dirawat giginya.
Siti Salmiah, drg,
Sp.KGA
8. Teknik desensitisasi sebagai pendekatan tingkah
laku anak pada perawatan gigi
Bobot penilaian tugas individual 7%.
i. Tugas kelompok:
1.Presentasi mahasiswa
Untuk tugas kelompok, mahasiswa dibagi menjadi 12 kelompok (kelompok
pemicu). Semua kelompok mengerjakan materi dengan topik Triad of concern, dan
akan dipresentasikan pada hari Jumat, 04Desember 2020. Presentasi mahasiswa
dalam bentuk power point. Kelompok yang presentasi akan dirandom saat presentasi
berlangsung, begitu juga mahasiswa yang akan presentasi. Waktu presentasi paling
lama 15 menit kemudian diikuti dengan diskusi dan umpan balik.
Sebelum presentasi, setiap kelompok mahasiswa diwajibkan membuat satu
makalah dari topik tersebut dengan bentuk seperti penulisan jurnal Dentika
(pendahuluan, sub judul-sub judul, pembahasan dan daftar pustaka). Jumlah
halaman 5-10 lembar (sudah termasuk daftar pustaka), ukuran kertas A4, jenis huruf
yang dipakai Times New Roman 12 dengan spasi 1,5. Bahan referensi yang
digunakan untuk pembuatan makalahtidak diperkenankan menggunakan buku
kuliah IKGA atau buku yang tidak ada ISSN/ ISBN- nya dan bila menggunakan
referensi internet tidak diperkenankan wikipedia dan anonimous. Bahan referensi
yang digunakan dilampirkan dalam makalah yang dibuat. Kelompok
mahasiswayang tidak menyerahkan tugas kelompok sesuai waktu yang ditentukan
maka nilai tugas akan dikurangi.
Tugas kelompok ini diserahkan pada hari Kamis, 03 Desember 2020 kepada Ika
Devi Adiana,drg.,MDSc paling lambat pukul 12.00 wib melalui email
Bobot penilaian tugas kelompok presentasi: 3%.
2. Laporan Pemicu 1(Penolakan Tito kecil), 2 (Penolakan Warga Kampung Bunga)
dan 3 (Tia yang Pencemas)
Mahasiswa dibagi menjadi 12 kelompok, dan masing-masing kelompok
mengumpulkan laporan pemicunya sesuai tanggal yang ditentukan.
Bobot masing-masing tugas kelompok pemicu 1 dan 2 sebesar : 3,5%, pemicu 3 sebesar
3%.
8
MODUL 2 Komunikasi Dokter-Pasien-Teman Sejawat
a. Tujuan Terminal Modul
Pada akhir modul ini mahasiswa mampu berkomunikasi dengan pasien anak dan
dewasa, keluarga serta teman sejawat
b. Tujuan Khusus Modul
1. Menjelaskan keperluan suatu pendekatan yang bersifat komprehensif sebagai
dasar komunikasi dokter-pasien.
2. Menjelaskan peranan berbagai faktor yang dapat mempengaruhi mutu
komunikasi dokter-pasien.
3. Menerapkan berbagai teknik wawancara medis dalam upaya pendekatan
terhadap pasien.
4. Menerapkan berbagai teknik pemberian informasi dengan menyadari
sepenuhnya berbagai masalah yang dapat timbul.
5. Berkomunikasi dengan pasien anak dan keluarganya
6. Mengelola pasien anak dalam perawatan gigi dengan memperhatikan triad of
concern.
7. Berkomunikasi dengan pasien dewasa.
8. Berkomunikasi dengan pasien yang mengalami kelainan psikiatri.
9. Berkomunikasi dengan teman sejawat.
c. Topik Kuliah
No. Materi Bidang
Ilmu
Kode Staf Pengajar Waktu
(Jam)
1. Pengantar komunikasi
dokter-pasien
a.Kebutuhan pendekatan
yang komprehensif
b. Faktor penyebab
psikologi dan somatik
c. Harapan dari masyarakat
d. Komunikasi verbal dan
non verbal
e. Seni mendengar dan
mendengar aktif
f.Langkah-langkah dalam
komunikasi pasien-dokter
Komunikasi
dokter
pasien
KDP
2.1
Luthfiani
Samad,
drg.,MDSc
1jam
9
No. Materi Bidang
Ilmu
Kode Staf Pengajar Waktu
(Jam)
2. Faktor yang mempengaruhi
hubungan dokter-pasien
a. Tempat dan ruang
pelayanan
b. Waktu tunggu
c. Latar belakang psikologi
pasien
d. Sikap dan perilaku dokter
terhadap pasien
Komunikasi
dokter
pasien
KDP
2.2
Ami Angela,
drg., Sp.KGA.,
MSc
1 jam
3. Wawancara medis
a. Tujuan wawancara medis
b.Teknik wawancara medis
c.Analisis keluhan multipel
d. Sikap dokter terhadap
pasien sebagai penentu
utama
e. Cara membuat catatan
Komunikasi
dokter
pasien
KDP
2.3
Ami Angela,
drg., Sp.KGA.,
MSc
1 jam
4. a. Faktor yang mengganggu
pengumpulan informasi
b. Pengaruh latar belakang
dan usia terhadap respons
pasien
c. Pengaruh suatu penyakit
terhadap respons pasien
d. Wawancara keluarga atau
teman pasien
e. Mengakhiri wawancara
Komunikasi
dokter
pasien
KDP
2.4
Ami Angela,
drg., Sp.KGA.,
MSc
1 jam
5. Penyampaian informasi
kepada pasien
a. Arti informasi
b. Informasi tentang
pengobatan
c. Teknik penyampaian
informasi
d. Permasalahan dalam
informasi
e. Penjelasan kepada
keluarga
Komunikasi
dokter
pasien
KDP
2.5
Ami Angela,
drg., Sp.KGA.,
MSc
1 jam
6. Berkomunikasi dengan anak
dan orang tua
a. Dual patient
b.Teknik wawancara dengan
orang tua
Kesehatan
Anak
KA 2.1 Lili
Rahmawati, dr,
Sp.A
2 jam
10
No. Materi Bidang
Ilmu
Kode Staf Pengajar Waktu
(Jam)
c. Kesulitan dalam
wawancara dengan
orang tua
d.Tujuan komunikasi dengan
pasien anak
e.Mengatasi wawancara
medis anak
f.Teknik komunikasi dengan
anak
g.Teknik komunikasi dengan
remaja
7. Triad of Concern Kedokteran
Gigi Anak
GA 2.1 Ika Devi
Adiana, drg.,
MDSc
1 jam
8. Pengelolaan perilaku anak
a. Pengelolaan tingkah laku
anak
- Usia 15 bulan – 2,5 tahun
- Usia pra sekolah
- Usia sekolah
b. Cara pendekatan anak
pada perawatangigi
- Komunikasi
- Modeling
- Desensitisasi
- Home
- Distraksi
- Restraint
- Reinforcement
- Sedasi
- Hipnosis
Kedokteran
Gigi Anak
GA 2.2 Siti Salmiah.,
drg., Sp.KGA
3 jam
9. Gangguan suasana alam
perasaan
Psikiatri
JW 2.1 Dessy Mawar,
dr, Sp.KJ
1 jam
10. Gangguan –gangguan
kecemasan
Psikiatri JW 2.2 Surya Husada,
dr, Sp.KJ
1 jam
11. Komunikasi dari segi
psikiatri
Psikiatri JW 2.3 Surya Husada,
dr, Sp.KJ
1 jam
12. Hubungan dokter gigi dengan
pasien psikiatri
Psikiatri JW 2.4 Surya Husada,
dr, Sp.KJ
1 jam
13. Komunikasi dengan sejawat
Komunikasi
dokter
pasien
KDP
2.6
Ami Angela,
drg., Sp.KGA.,
MSc
1 jam
11
d. Tugas Individual: Surat Rujukan
Setiap mahasiswa diminta untuk mencari contoh surat rujukan kepada
laboratorium atau teman sejawat atau bidang ilmu lain (psikologi, spesialis dan lain-
lain. Nilai surat tersebut apakah sudah memenuhi kriteria surat rujukan yang baik.
Tugas ini (surat rujukan) harus dikumpulkan pada hari Jumat, 11 Desember 2020
kepada ketua angkatan. Ketua angkatan memasukkan surat konsul kedalam
google drive dan link dikirim ke alamat email drg Ami Angela Harahap,
Sp.KGA.,MSc ([email protected]) paling lambat tanggal 12 Desember
2020. Bobot penilaian: 1%
Learning issue: surat rujukan
e. Simulasi Komunikasi Dokter-Pasien Anak dan Orang Tua (Pemicu 4)
Untuk tugas simulasi ini mahasiswa dibagi atas 12 kelompok (sesuai kelompok
pemicu). Semua kelompok mempersiapkan simulasi sesuai kasus yang disediakan.
Waktu untuk melakukan simulasi paling lama 10 menit.
Bobot penilaian: 4%
Simulasi Komunikasi Dokter Gigi dan Pasien Kanker (Pemicu 5)
Untuk tugas simulasi ini mahasiswa dibagi atas 12 kelompok (sesuai kelompok
pemicu). Semua kelompok mempersiapkan simulasi sesuai kasus yang disediakan.
Waktu untuk melakukan simulasi paling lama 10-15 menit.
Bobot penilaian: 4%
h. Presentasidan Video Pendekatan Tingkah Laku Anak dalam Perawatan
Gigi dan Tugas Kelompok (IKGA)
Untuk tugas kelompok ini, mahasiswa dibagi 12 kelompok (kelompok pemicu).
Semua kelompok mencari video dari youtube mengenai managemen tingkah laku
sesuai topik. Pada waktu yang ditentukan, setiap kelompok mempresentasikan
managemen tingkah laku dengan power point, kemudian memutar video yang
sesuai topik yang ditentukan (waktu maksimal 15 menit). Setelah itu akan dibuka
forum diskusi mengenai topik managemen tingkah laku tersebut.
Topik presentasi dan video Managemen Tingkah Laku
No Topik Kelompok
Mahasiswa
Pembimbing
1 Managemen komunikasi +
reinforcement dalam perawatan
gigi anak
Kelompok 1 dan 2 Siti Salmiah, drg,
Sp.KGA
Waktu Presentasi
dan memutar
video pada
tanggal 11
Desember 2020
2. Managemen Tell-Show–Do+
reinforcement dalam perawatan
gigi anak
Kelompok 3 dan 4
12
No Topik Kelompok
Mahasiswa
Pembimbing
3. Managemen Modelling +
reinforcement dalam perawatan
gigi anak
Kelompok 5 dan 6 Siti Salmiah, drg,
Sp.KGA
4 Managemen Distraksi +
reinforcement dalam perawatan
gigi anak
Kelompok 7 dan 8 Dr Essie Octiara ,
drg, Sp.KGA
Waktu Presentasi
dan memutar
video pada
tanggal 14
Desember 2020
5. Managemen Restraint +
reinforcement dalam perawatan
gigi anak
Kelompok 9 dan 10
6. Managemen Desensitisasi +
reinforcement dalam perawatan
gigi anak
Kelompok 11 dan 12
Selanjutnya, setiap kelompok mengirimkan ppt dan video managemen tingkah
lakuke alamat email masing-masing pembimbing. Laporan dikumpul paling lambat
Rabu, 16 Desember 2020 kepada Dr Essie Octiara, drg, Sp.KGA dan Siti
Salmiah, drg, Sp.KGA melalui email (sesuai pembimbing masing-masing).
Bobot penilaian kedua tugas kelompok: 8 %
MODUL 3 Komunikasi dengan Masyarakat
a. Tujuan Terminal Modul
Pada akhir modul ini mahasiswa mampu melaksanakan pendidikan kesehatan
pada masyarakat.
b. Tujuan Khusus Modul
1. Menjelaskan proses komunikasi.
2. Menjelaskan jenis-jenis komunikasi.
3. Menjelaskan hambatan dalam komunikasi.
4. Menjelaskan dasar-dasar komunikasi.
5. Menjelaskan tujuan PKM.
6. Menjelaskan perilaku kesehatan.
7. Menjelaskan teori proses perubahan sikap.
8. Menjelaskan adaptasi tingkah laku.
9. Menjelaskan perencanaan program PKM.
10. Melakukan pendidikan kesehatan pada masyarakat.
c. Topik Kuliah
No. Materi Bidang
Ilmu
Kode Staf Pengajar Waktu
(jam)
1. 1. Komunikasi :
a.Pengertian komunikasi
b.Proses komunikasi
Kesehatan
Gigi
Masyarakat
GM
3.1
Siska Ella
Natassa,drg.,MDSc
1 jam
13
No. Materi Bidang
Ilmu
Kode Staf Pengajar Waktu
(jam)
2. a.Komunikasi primer dan
sekunder
b.Komunikasi
- Massa
- Kelompok
- Perorangan
c.Komunikasi satu arah
dan timbal balik
3. Syarat-syarat pesan
Siska Ella
Natassa,drg.,MDSc
2. 1. Hambatan dalam
komunikasi
a. Keterbatasan waktu
b. Jarak psikologis
c. Proses filtering
d. Evalusi terlalu dini
e. Lingkungan yang
mendukung
2. Dasar-dasar komunikasi
a. Niat
b. Minat
c. Pandangan
d. Lekat
e. Libat
Kesehatan
Gigi
Masyarakat
GM
3.2
Siska Ella
Natassa,drg.,MDSc
1 jam
3. 1.Pengertian PKM, tujuan
PKM, dasar diperlukan
PKM
2.Masalah sosial, masalah
kesehatan dan bukan
kesehatan, masalah
perilaku dan bukan
perilaku
3.Model kepercayaan dalam
kesehatan
Kesehatan
Gigi
Masyarakat
GM
3.3
Siska Ella
Natassa,drg.,MDSc
1 jam
4. 1.Perilaku kesehatan
2.Faktor-faktor yang
mempengaruhi perilaku
kesehatan
3.Pencarian pelayanan
kesehatan
Kesehatan
Gigi
Masyarakat
GM
3.4
Siska Ella
Natassa,drg.,MDSc
2 jam
5. 1.Teori pemanfaatan
pelayanan
kesehatan
2.Teori proses perubahan
sikap
3.Proses adopsi tingkah laku
Kesehatan
Gigi
Masyarakat
GM
3.5
Gema Nazriyanti,
drg, M.Kes
1 jam
14
No. Materi Bidang
Ilmu
Kode Staf Pengajar Waktu
(jam)
4.Pelaksanaan PKM
Gema Nazriyanti,
drg, M.Kes
6. 1.Penentuan metode dalam
PKM
2.Teknik dan metode dalam
PKM
3.Alat peraga
Kesehatan
Gigi
Masyarakat
GM
3.6
Gema Nazriyanti,
drg, M.Kes
1 jam
7. Perencanaan program PKM
Kesehatan
Gigi
Masyarakat
GM
3.7
Gema Nazriyanti,
drg, M.Kes
1 jam
a. Tugas Individual
Setiap mahasiswa diminta untuk membaca materi dan membuat poster mini
yang isinya untuk memberikan pendidikan kesehatan masyarakat. Syarat poster:
ukuran kertas A3, gambar boleh diambil dari internet, buku atau majalah atau
digambar sendiri.
Tugas poster dikirim kepada ketua angkatan. Ketua angkatan memasukkan
tugas poster kedalam 2 google drive (tugas individu dibagi menjadi 2 oleh
ketua angkatan) dan 2 link tersebut dikirim ke alamat emaildrg, Gema
Nazriyanti, M.Kes ([email protected])dan Siska Ella Natassa,
drg.,MDSc([email protected]) pada hari Senin, 21Desember 2020.
Learning issue:
- Macam-macam alat peraga
- Syarat-syarat alat peraga
- Poster
Bobot penilaian: 5%
b. Tugas Kelompok: Presentasi
Mahasiswa dibagi menjadi 12 kelompok (sesuai kelompok pemicu).Kelompok
diminta untuk mempresentasikan topik kuliah tentang: Perilaku kesehatan, faktor-
faktor yang mempengaruhi perilaku kesehatan dan pencarian pelayanan kesehatan
dan membuat power point selama 30 menit. Kelompok lain akan
bertanya/menanggapinya (20 menit). Kemudian akan diakhiri dengan umpan balik
selama 40 menit. Jadwal presentasi pada Jumat 11 Desember 2020. Setiap
kelompok mengumpulkan tugas power point sebelum jadwal presentasi, paling
lambat hari Rabu, 09Desember 2020 kepada Siska Ella Natassa,drg.,MDSc
Email : [email protected] Bobot penilaian: 3%
15
B. TOPIC TREE
C. SKENARIO MODUL
1. Blok 3 mempunyai lima pemicu yaitu:
Pemicu 1: Penolakan Tito kecil
Pemicu 2: Penolakan Warga Kampung Bunga
Pemicu 3: Tia yang Pencemas
Pemicu 4: Komunikasi dokter-pasien anak dan orang tua (Simulasi; IKA, IKGA
dan Komunikasi Dokter Pasien)
Pemicu 5: Komunikasi dokter gigi dan pasien kanker (Simulasi; Komunikasi
Dokter Pasien)
2. PEMICU DAN LEARNING ISSUE
Komunikasi
Dokter – Pasien-
Keluarga
Komunikasi
Dokter - Teman sejawat
Komunikasi
dengan masyarakat
(PKM)
Perkembangan Anak
Fungsi-fungsi Psikologi Manusia
Tingkah laku anak
Pengelolaan tingkah laku anak
Kelainan Psikiatrik
16
Pemicu 1
Nama Pemicu: Penolakan Tito kecil
Penyusun:Dr.Essie Octiara, drg, Sp.KGA dan Lili Rahmawati, dr, Sp.A
Seorang ibu membawa anaknya laki-laki berusia 5 tahun bernama Tito ke dokter gigi dengan
keluhan gigi depan hampir semua tinggal akar gigi, sedangkan gigi belakang banyak yang
berlubang. Gusi sering bengkak hilang timbul sehingga menyebabkan anak demam. Bengkak
gusi hilang karena diberi obat oleh dokter gigi, namun beberapa bulan kedepan bengkak gusi
timbul lagi. Dokter gigi telah melakukan beberapa penanganan tingkah laku pada anak agar
anak mau dirawat giginya, namum anak tetap menolak dirawat karena takut.
Berat badan anak 13 kg, tinggi badan anak 100 cm dan lingkar kepala 50 cm.
Saat di ruang klinik, anak menangis keras, menjerit dan meronta untuk menolak naik ke kursi
gigi. Ibu sudah putus asa melihat anak, karena berulang kali tingkah laku yang sama
ditunjukkan anak. Dokter gigi melakukan tindakan membujuk dan modeling pada anak,
namun tetap tidak berhasil juga.
Menurut informasi ibu, anak memiliki pengalaman perawatan gigi kurang menyenangkan
saat usia 3 tahun. Anak dicabut giginya akibat gigi patah dan goyang karena jatuh sehingga
gigi tidak dapat dipertahankan lagi. Pada saat itu anak menolak meronta namun dipaksa untuk
dilakukan pencabutan gigi karena perawatan darurat. Semenjak itu kalau diajak berobat gigi,
anak tidak pernah mau dirawat.
Anak merupakan anak paling bungsu dari tiga bersaudara. Anak sering dirawat oleh kakek
dan nenek karena ibu dan ayah sering bekerja di luar kota. Kakek dan nenek tidak dapat
menolak permintaan anak karena merupakan cucu laki-laki satu-satunya. Ibu memang agak
kesulitan dalam menangani tingkah laku anak apabila anak meminta sesuatu atau menolak
sesuatu.
Hasil pencatatan riwayat medis diperoleh keterangan bahwa anak lahir dengan berat badan
2,300 gram, masa gestasi 8 bulan, dan dilahirkan secara cesar. Ibu saat hamil mengalami rasa
mual yang cukup panjang sehingga sampai masa kehamilan 6 bulan, ibu sukar makan dan
hampir selalu muntah bila sehabis makan. Sejak usia 2 tahun, anak sering sakit-sakitan dan
sering mengonsumsi obat-obatan. Riwayat imunisasi Tito tidak lengkap, hanya mendapat 3
kali suntikan imunisasi dan ibu lupa jenis vaksinnya.
Analisis keadaan Tito
Tugas
Pertanyaan:
1.Bagaimana pertumbuhan dan perkembangan pasien Tito tersebut? Normalkah?
2.Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi tumbuh kembang anak?
3. Bagaimana status gizi pada pasien anak tersebut ?
4.Faktor-faktor manakah yang membuat pasien anak tersebut sering menderita sakit?
Bagaimana cara mencegah hal tersebut dan bagaimana imunisasi anak tersebut?
5.Bagaimana perkembangan psikologis/ tingkah laku pasien anak seharusnya bila
dihubungkan dengan usia. Sesuaikah tingkah laku pasien anak tersebut dengan usianya?
17
6.Faktor-faktor apa saja yang berperanan membuat pasien anak tersebut bertingkah laku
seperti di atas ?
7.Bagaimana klasifikasi tingkah laku pasien Tito tersebut menurut Frankl dan Wright ?
8. Jelaskan menurut Anda, penanganan tingkah laku apa yang cocok dilakukan untuk Tito
pada saat perawatan giginya
Produk:
- Pemicu dikerjakan secara mandiri oleh Mahasiswa (tidak ada diskusi kelompok)
- Mahasiswa mengumpulkan langsung jawaban ke fasilitator via e-mail
(terlampir) sebelum tanggal 01 Desember 2020
- Nama file yang dikirim mengikuti kaidah Nama pemicu _Blok 3_ Nama
mahasiswa_NIM contoh P1_Blok 3_Aisyah_190600001
- Fasilitator memberikan penilaian sesuai dengan jawaban pemicu dan mengisi
lembar penilaian yang akan diserahkan kepada sekretaris blok selambatnya1
minggu setelah pengumpulan.
Disamping tugas individu, mahasiswa diwajibkan membuat laporan kelompok mengenai
hasil diskusi kelompok. Laporan tersebut akan dipresentasikan pada sidang pleno.
Sidang Pleno:
- Hasil/laporan diskusi kelompok dibuat rangkuman oleh setiap kelompok, disimpan
dalam format MS type Word 97-2003 document diberi nama kelompok_ Laporan
pemicu1_Blok3.doc dan dikumpulkan paling lambat hari/tanggal Jumat, 04
Desember 2020 kepada narasumber pemicu 1 (Dr.Essie Octiara,drg.,Sp.KGA)
melalui email:[email protected] untuk dinilai oleh narasumber.
- Hasil/laporan diskusi kelompok dipresentasikan oleh kelompok1, 2 dan 3 ( masing-
masing 10-15menit, dilanjutkan dengan diskusi tanggapan oleh kelompok lainnya 10-
15 menit)
Bobot Penilaian: laporan kelompok dari diskusi kelompok sebesar 3,5%
Learning issue:
- Pertumbuhan dan perkembangan anak normal
- Faktor-faktor yang mempengaruhi tumbuh kembang anak
- Faktor-faktor yang mempengaruhi tingkah laku anak
- Status gizi anak
- Status imunisasi
- Klasifikasi tingkah laku anak
- Edukasi stimulasi tingkah laku pada anak
18
Pemicu 2– Psikologi
Nama Pemicu: Penolakan Warga Kampung Bunga
Penyusun: Ika Sari Dewi, M.Pd., Psikolog dan Suri Mutia Siregar, M.Psi., Psikolog
Gema Nazriyanti,drg.,M.Kes
Andini adalah seorang mahasiswi pendidikan profesi dokter gigi yang sedang
mengikuti kegiatan praktek lapangan di Kampung Bunga. Andini dan teman-
temannya ditugaskan untuk memberikan pelayanan kesehatan gigi sesuai dengan
kebutuhan masyarakat di kampung tersebut. Kampung Bunga adalah sebuah dusun
kecil yang terletak di kaki gunung dan berlokasi jauh dari perkotaan. Kampung
tersebut belum memiliki sarana layanan kesehatan, sehingga apabila warga kampung
membutuhkan layanan, mereka harus berjalan sejauh 10 km ke puskesmas desa
tetangga.
Saat pertama sampai di dusun tersebut, Kepala Dusun menjelaskan kepada
Andini dan teman-teman bahwa karena desa berhawa dingin, maka masyarakat baik
lansia maupun anak-anak punya kebiasaan minum kopi dan merokok sehingga
mempengaruhi kondisi gigi mereka. Para orangtua bahkan merasa bangga apabila
anaknya mampu minum kopi beberapa gelas dan menghabiskan beberapa batang
rokok dalam waktu sebentar. Sejak bayi, warga kampung bunga juga biasa diberikan
beberapa sendok air kopi untuk mencegah kejang demam. Mayoritas warga kampung
juga malas menyikat gigi, dan seringkali menyikat gigi dengan cara yang salah.
Akibatnya, mayoritas masyarakat memiliki sejumlah permasalahan gigi, seperti gigi
berlubang, plak gigi, erosi gigi, nafas berbau, dan sebagainya.
Andini dan teman-teman melakukan wawancara kepada beberapa warga
Kampung Bunga. Tim Andini menemukan bahwa warga kampung masih
mempercayai hal-hal mistik dan lebih senang mendatangi paranormal bernama Ki
Sukma untuk menyembuhkan penyakit yang mereka derita. Ki Sukma biasanya
memberikan sejumlah ramuan dan jampi-jampi untuk menyembuhkan warga
kampung. Ki Sukma yang berada di kampung tersebut juga merupakan salah seorang
tokoh yang sangat dihormati oleh penduduk kampung, dan sering memberikan
sumbangan kepada warga yang membutuhkan.
Tim Andini berencana untuk mengadakan sosialisasi mengenai kesehatan gigi
kepada warga Kampung Bunga. Rencana tersebut mereka bicarakan kepada remaja
Karang Taruna. Salah satu anggota karang taruna, sebut saja Rendi, menyarankan
agar Tim Andini mengurungkan niat tersebut. Rendi bercerita bahwa warga kampung
tidak percaya kepada dokter gigi, karena pernah ada salah satu warga kampung yang
meninggal dunia setelah dicabut giginya di puskesmas. Selain itu, sejumlah anak-anak
yang pernah dirawat giginya di puskesmas juga memiliki rasa takut yang tinggi
terhadap dokter gigi. Lebih parah lagi, warga kampung juga biasanya enggan
mendatangi kegiatan sosialisasi kesehatan karena merasa sungkan dengan Ki Sukma.
Tim Andini tetap melaksanakan niatnya untuk melakukan penyuluhan
kesehatan gigi pada warga Kampung Bunga. Mereka menyusun RAGPIE (resources,
activities, goal, planning, implementation) untuk kegiatan penyuluhan ini. Kegiatan
akan dilaksanakan pada hari Sabtu akhir minggu ini.
Tugas
Pertanyaan:
Berdasarkan kasus di atas, maka jelaskanlah berdasarkan pendekatan
psikologimengenai:
19
1. Jelaskan proses psikologis apa yang terjadi sehingga Warga Kampung Bunga
enggan mendatangi layanan kesehatan gigi!
2. Ditinjau dari teori belajar, bagaimanakah terbentuknya pola hidup dan pola makan
yang tidak sehat pada masyarakat?
3. Secara psikologis,bentuk strategi apa yang dapat dilakukan Tim Andini untuk
mengubah perilaku Warga Kampung Bunga?
5. Buatlah RAGPIE kegiatan penyuluhan kesehatan gigi pada masyarakat Kampung
Bunga
6. Jelaskan penyuluhan kesehatan gigi yang akan ada lakukan pada masyarakat
Kampung Bunga (ditinjau dari metode penyuluhan, media, dan hambatan yang
mungkin ditemukan dalam penyuluhan)
7. Bagaimana anda melakukan evaluasi kegiatan penyuluhan kesehatan gigi yang
anda lakukan pada warga Kampung Bunga ini
Produk: - Pemicu dikerjakan secara mandiri oleh Mahasiswa (tidak ada diskusi
kelompok)
- Mahasiswa mengumpulkan langsung jawaban ke fasilitator via e-mail
(terlampir) sebelum tanggal 11 Desember 2020
- Nama file yang dikirim mengikuti kaidah Nama pemicu _Blok 3_ Nama
mahasiswa_NIM contoh P1_Blok 3_Aisyah_190600001
- Fasilitator memberikan penilaian sesuai dengan jawaban pemicu dan
mengisi lembar penilaian yang akan diserahkan kepada sekretaris blok
selambatnya1 minggu setelah pengumpulan.
Disamping tugas individu, mahasiswa diwajibkan membuat laporan kelompok
mengenai hasil diskusi kelompok. Laporan tersebut akan dipresentasikan pada sidang
pleno
Sidang Pleno:
- Hasil/laporan diskusi kelompok dibuat rangkuman oleh setiap kelompok,
disimpan dalam format MS type Word 97-2003 document diberi nama
kelompok_ Laporan pemicu2_Blok3.doc dan dikumpulkan paling lambat
hari/tanggal , Rabu, 16 Desember 2020 kepada narasumber pemicu 2 Ibu
Suri Mutia Siregar, M.Psi., Psikolog melalui email:[email protected] dan
Gema Nazriyanti,drg.,M.Kes melalui email: [email protected]
untuk dinilai oleh narasumber.
Bobot Penilaian: laporan diskusi kelompok sebesar 3,5%
Learning Issue a. Proses pembentukan persepsi
b. Proses munculnya emosi
c. Manajemen stress
d. Proses belajar
e. Jenis-jenis kepribadian f. Pembentukan motivasi
g. Pengertian dan proses komunikasi
h. Bentuk komunikasi, pesan, hambatan dalam komunikas, prinsip – prinsip
komunikasi, jenis komunikasi
i. Metode pendidikan kesehatan masyarakat
20
j. Media / alat peraga
k. Perencanaan pendidikan kesehatan masyarakat
l. Evaluasi pendidikan kesehatan masyarakat
21
Pemicu 3
Nama Pemicu: Tia yang Pencemas
Penyusun:dr Surya Husada, Sp.KJ, Suri Mutia Siregar M. Psi, Psikolog
Seorang pasien bernama Tia, wanita, usia 19 tahun, datang ke praktek dokter gigi
bersama dengan kakak kandungnya dengan keluhan sakit gigi pada gigi belakang kanan
atas. Pasien terlihat pendiam, bicara hanya jika ditanya, saat berbicara suaranya cepat,
dengan nada yang sering bergetar. Tia juga tampak gelisah, sering tidak memperhatikan
ucapan dari dokter, sering melihat ke sekeliling ruangan praktek, sesekali mengusap-
usap kedua tangannya, tampak berkeringat di wajahnya. Sewaktu ditanyakan pada
kakaknya, dikatakan kalau Tia dalam 3 tahun belakangan ini memang sering terlihat
cemas dan gelisah, terutama jika sedang tampil di depan orang ramai (publik) atau
berbicara dengan orang yang baru dikenal. Tia mengatakan bahwa ia merasa takut kalau
nantinya akan terlihat salah dan akhirnya akan diejek dan dipermalukan oleh orang lain.
Akibatnya ia selalu menghindari hal tersebut. Bahkan ia tak mau makan atau minum di
tempat yang terbuka dan memakai fasilitas-fasilitas publik seperti toilet umum. Akan
tetapi kalau bersama keluarga dan teman-teman dekatnya rasa cemas tersebut tak pernah
dirasakannya. Kakaknya mengatakan bahwa semenjak kecil Tia memang orangnya
pendiam, pemalu dan hanya memiliki sedikit teman akrab. Hal ini membuat Tia
kesulitan dalam melakukan aktivitasnya sehari-hari sebagai seorang mahasiswi di
sebuah universitas. Menurut informasi Tia pernah beberapa kali diejek oleh teman -
temannya ketika tampil di depan kelas karena penampilannya yang pemalu.
Pertanyaan :
1. Apakah yang dimaksud dengan gangguan ansieti/kecemasan
2. Gangguan mental apakah yang dialami oleh Tia? Apa alasannya?
3. Faktor-faktor apa sajakah yang dapat menimbulkan gangguan mental tersebut?
4. Berdasarkan teori belajar bagaimana proses terbentuknya prilaku cemas pada
diri Tia?
5. Bagaimanakah penatalaksanaan pada pasien tersebut ditinjau dari :
a. Berdasarkan pendekatan psikososial hal – hal apa yang dapat dilakukan
untuk mengurangi prilaku cemas yang muncul pada diri Tia
b. Berdasarkan farmakologi bagaimana penatalaksanaan pada pasien tersebut
6. Apa yang dapat dilakukan oleh dokter gigi pada Tia?
Produk:
- Pemicu dikerjakan secara mandiri oleh Mahasiswa (tidak ada diskusi kelompok)
- Mahasiswa mengumpulkan langsung jawaban ke fasilitator via e-mail
(terlampir) sebelum tanggal 07 Desember 2020
- Nama file yang dikirim mengikuti kaidah Nama pemicu _Blok 3_ Nama
mahasiswa_NIM contoh P1_Blok 3_Aisyah_190600001
- Fasilitator memberikan penilaian sesuai dengan jawaban pemicu dan mengisi
lembar penilaian yang akan diserahkan kepada sekretaris blok selambatnya1
minggu setelah pengumpulan.
Disamping tugas individu, mahasiswa diwajibkan membuat laporan kelompok mengenai
hasil diskusi kelompok. Laporan tersebut akan dipresentasikan pada sidang pleno.
Sidang Pleno:
- Hasil/laporan diskusi kelompok dibuat rangkuman oleh setiap kelompok,
disimpan dalam format MS type Word 97-2003 document diberi nama
22
kelompok_ Laporan pemicu3_Blok3.doc dan dikumpulkan paling lambat
hari/tanggal Kamis, 10 Desember 2020 kepada narasumber pemicu 3 (dr
Surya Husada, Sp.KJ.) melalui email [email protected] dan Suri
Mutia Siregar M. Psi, Psikolog melalui email :[email protected] untuk
dinilai oleh narasumber.
Bobot Penilaian: laporan kelompok dari diskusi kelompok sebesar 3%
Learning issue:
- Etiologi fobia sosial
- Gejala-gejala klinis fobia sosial
- Kriteria diagnostik fobia sosial
- Tindakan terapi
- Teori belajar
- Teori psikososial
23
PEMICU 4
KOMUNIKASI DOKTER-PASIEN ANAK-ORANGTUA
(SIMULASI)
Nama Pemicu:Komunikasi dokter- pasien anak dan orang tua
Penyusun: Dr.Essie Octiara, drg, Sp.KGA dan Lili Rahmawati, dr, Sp.A
Orang tua mengantar anak perempuan berusia 4 tahun ke dokter gigi dengan keluhan
gigi anaknya berlubang dan sering sakit gigi serta gusi pasien sering berdarah.
Tadi malam anak merasa sangat sakit pada gigi belakang kanan bawahnya sehingga
anak sulit tidur.
Hasil anamnesis: Anak malas menyikat gigi, kadang sikat gigi- kadang tidak. Disamping
itu anak sering mengemil makanan manis, satu hari bisa lebih dari 3 kali. Sampai hari
ini masih minum susu botol (bisa sampai 4-6 kali sehari) dan dikonsumsi sewaktu
malam hari.
Lakukan simulasi wawancara medis dengan orang tua dan anak (paling lama 10 menit)
Satu kelompok diskusi memilih 4 orang mahasiswa untuk memerankan:
Seorang mahasiswa berperan sebagai dokter, dua orang mahasiswa menjadi orang tua
dan seorang lagi menjadi anak.
Skenario dibuat berdasarkan Tabel 1 dan Formulir komunikasi pasien-dokter (lihat
lampiran).
Simulasi wawancara medis dilakukan secara online (media zooming atau go to meet
atau google meeting). Simulasi dilakukan perekamanan. Video rekaman dan skenario
percakapan simulasi dikirimkan ke fasilitator diskusi masing-masing.
Fasilitator menilai simulasi wawancara medis berdasarkan Formulir Komunikasi Pasien
Dokter.
Produk:
- Video simulasi wawancara dengan orang tua dan anak (10 menit)
- Nilai mahasiswa diperoleh dari hasil evaluasi fasilitator masing-masing
mengenai video simulasi berdasarkan lampiran Tabel 1 dan Formulir
komunikasi pasien-dokter.
- Video simulasi dipresentasikan saat sidang pleno.
Sidang Pleno:
- Dua atau tiga kelompok akan memutar video dan dipilih secara random
- Masing-masing kelompok memutar video maksimal 10 menit
- Saat memutar video simulai, teman-teman lain diluar kelompok mengamati
simulasi dan mengisi lembar Formulir komunikasi pasien-dokter.
- Setelah video selesai diputar, kelompok yang memutar video memperesentasikan
pengamatan hasil video berdasarkan formulir komunikasi pasien –dokter.
- Setelah presentasi selesai, maka dibuka forum diskusi dari hasi pengamatan
simulasi berdasarkan lembar Formulir komunikasi pasien-dokter dari para
pengamat diluar kelompok dibandingkan hasi presentasi mahasiswa.
- Pada akhir sidang pleno, akan ada umpan balik (rangkuman) dari nara sumber
- Hasil diskusi kelompok dalam sidang pleno dibuat rangkuman oleh setiap
kelompok dan dikumpulkan paling lambat Jumat, 11 Desember 2020 kepada
narasumber pemicu 4 (Dr.EssieOctiara,drg.,Sp.KGA) melalui
email:[email protected] untuk dinilai oleh narasumber.
24
Bobot Penilaian: laporan kelompok dari diskusi kelompok sebesar 4 %
Learning issue:
- Dual patient/ triad of concern
- Teknik wawancara dengan orang tua
- Kesulitan wawancara dengan orang tua
25
Pemicu 5-KOMUNIKASI DOKTER-PASIEN (SIMULASI)
Nama Pemicu: Komunikasi dokter gigi dan pasien kanker
Penyusun:Essie Octiara, drg., Sp.KGA, Surya Husada, dr., Sp.KJ dan Ami Angela Harahap,
drg, Sp.KGA, MSc
Seorang pasien perempuan berusia 40 tahun, menikah dan memiliki dua orang anak, datang
ke dokter gigi dengan keluhan lidahnya sakit, dan ada luka yang tidak sembuh – sembuh
sejak 1tahun yang lalu. Hasil pemeriksaan laboratorium menunjukkan pasien menderita
kanker lidah stadium lanjut.
Tugas:
1. Lakukan simulasi wawancara medis pada pasien dan bagaimana menyampaikan berita
buruk pada pasien atau keluarga
2. Seandainya pasien mengalami depresi akibat penyakit yang diderita atau akibat kabar
buruk yang didengar dari dokter, maka tindakan apa yang anda lakukan selanjutnya
(Psikiatri).
A. Lakukan simulasi wawancara medis yang baik dan benar antara dokter gigi dengan pasien
dan suami pasien/ keluarga pasien (paling lama 10 menit)
Satu kelompok diskusi memilih 3 orang mahasiswa untuk memerankan:
Perankan seorang menjadi dokter gigi, seorang lagi menjadi pasien dan seorang lagi menjadi
suami pasien atau keluarga pasien.
Peran pasien: bermain peran sebagai pasien dan menjawab pertanyaan dokter gigi
Peran suami pasien/ keluarga pasien: menjawab pertanyaan dokter dan mensuport pasien.
Dokter gigi berperan berdasarkan lembar Formulir komunikasi dokter pasien dan langkah-
langkah dalam penyampaian bad news.
Simulasi wawancara medis dilakukan secara online (media zooming atau go to meet atau
google meeting). Simulasi dilakukan perekamanan. Video rekaman dan skenario percakapan
simulasi dikirimkan ke fasilitator diskusi masing-masing.
Fasilitator menilai simulasi wawancara medis berdasarkan Formulir Komunikasi Pasien
Dokter.
B. Mahasiswa juga memberikan jawaban secara kelompok untuk pertanyaan kedua dan
dikirim ke fasilitator masing-masing
Produk:
- Video Simulasi komunikasi dokter – pasien kanker (10-15 menit)
- Kelompok mahasiswa mempresentasikan jawaban pertanyaan kedua selama 5 - 10
menit
- Nilai mahasiswa diperoleh dari hasil evaluasi fasilitator masing-masing mengenai
video simulasi berdasarkan Formulir komunikasi pasien-dokter dan langkah-langkah
dalam penyampaian bad news serta nilai berdasarkan jawaban pertanyaan kedua.
Sidang Pleno:
- Dua atau tiga kelompok akan memutarkan video dan mempresentasikan pertanyaan
kedua. Kelompok yang maju dipilih secara random
- Saat memutar video simulai, teman-teman lain diluar kelompok mengamati simulasi
dan mengisi lembar Formulir komunikasi pasien-dokter dan langkah-langkah dalam
penyampaian bad news
26
- Setelah video selesai diputar dan presentasi pengamatan hasil video, maka dibuka
forum diskusi dari hasi pengamatan simulasi berdasarkan lembar Formulir
komunikasi pasien-dokter dan langkah-langkah dalam penyampaian bad news dari
para pengamat diluar kelompok dibandingkan hasi presentasi mahasiswa.
- Pada akhir sidang pleno, akan ada umpan balik (rangkuman) dari nara sumber
- Hasil diskusi kelompok dalam sidang pleno dibuat rangkuman oleh setiap kelompok
dan dikumpulkan paling lambatSenin, 14 Desember 2020 kepada drg. Ami Angela
Harahap, Sp.KGA, MSc melalui email [email protected]
Bobot Penilaian: laporan kelompok dari diskusi kelompok sebesar 4 %
Learning issue:
- Seni mendengar dan mendengar aktif
- Bagaimana menjadi pendengar aktif
- Langkah-langkah dalam komunikasi pasien-dokter
- Arti informasi
- Informasi tentang penyakit
- Informasi tentang pengobatan
- Teknik penyampaian informasi
- Langkah-langkah menyampaikan bad news
27
BAB IV
DAFTAR PUSTAKA
IKA
1. Ikatan Dokter Anak Indonesia. Buku Ajar 1 Tumbuh Kembang Anak dan Remaja.
Jakarta: Sagung Seto, 2002.
2. Soetjiningsih. Tumbuh Kembang Anak.1st Ed. Jakarta: EGC, 1995.
IKGA
1. Gerald Z Wright. Behaviour management in dentistry for children. 1st Ed.
Philadelpia:WB Saunders Company, 1975
2. McDonald R. Dentistry for child and adolescent.8th Ed. St Louis: Mosby, 2004.
3. Richard R Welburry. Paediatric Dentistry.2nd Ed. New York: Oxford, 2003
4. Pinkham JR. Pediatric dentistry infancy through adolescence. 3rd Ed. Delhi: Replica
Press, 2001.
PSIKOLOGI
1. Atkinson, R.L. & Atkinson, R.C., Hilgard E.R. Pengantar Psikologi (Terjemahan).
8th Ed. Jakarta: Erlangga, 1991
2. Kalat, J. W. Introduction to psychology. Belmont: Wadsworth Thomson Learning,
2005.
3. Lahey, B.B. Psychology: An introduction. 8th Ed. New York: Mc.Graw-Hill
Company, 2004.
4. Wade, C. & Tavris, C. Psikologi (Terjemahan) 9th Ed. (Jilid 1 dan 2). Jakarta:
Erlangga, 2007.
PSIKIATRI
1. Gelder M., et al.: Oxford textbook of psychiatry. 3rd Ed. New York: Oxford
University Press Inc, 1996.
2. Kaplan HI., Sadock BJ, Grebb. JA. Synopsis of psychiatry. 7th Ed. Baltimore:
Williams & Wilkins, 1994.
KOMUNIKASI PASIEN – DOKTER
1. Soetjiningsih. Modul komunikasi pasien-dokter, suatu pendekatan holistik. 1’st Ed.
Jakarta: EGC, 2008.
2. Konsil Kedokteran Indonesia. Manual komunikasi efektif dokter-pasien.
Jakarta:KKI, 2006.
28
PENDIDIKAN KESEHATAN GIGI MASYARAKAT
1. Mantra IB. Dasar-dasar komunikasi. Dep Kes RI. Pusat penyuluhan kesehatan
masyarakat, 1998.
2. Santoso K. Penyuluhan Kesehatan masyarakat. Dep Kes RI. Jakarta,1978.
3. Soekidjo N. Pengantar perilaku kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
4. Soekidjo N. Pendidikan dan perilaku kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
29
BAB V
JADWAL KEGIATAN BLOK 3
Minggu I
Waktu (WIB) Senin
23/11/20 Selasa
24/11/2020 Rabu
25/11/2020 Kamis
26 /11/2020 Jumat
27/11/2020
A
B
Kelas A
Kelas B
Kelas A
Kelas B
Kelas A
Kelas B
Kelas A
Kelas B
07.30–08.30
Pengantar Blok 3
Dr. Essie Octiara, drg., Sp.KGA
08.30-09.30
Penjelasan Modul 1 + Pemicu 1 dan
2 Dr. Essie Octiara, drg., Sp.KGA
09.30-10.30 MANDIRI
10.30-11.30
Penjelasan Modul 2 + Pemicu 3 dan
4 Dr.Essie Octiara,drg.,Sp.KGA
11.30-12.30
Sholat Jum’at
12.30-13.30 ISHOMA
13.30-14.30
Kuliah Tingkah Laku Anak
(GA 1.1) Essie Octiara, drg., Sp.KGA
14.30-15.30 Kuliah Tumbuh Kembang
(KA 1.1) Lili Rahmawati, dr., Sp.A
30
Minggu II Waktu (WIB) Senin
30/11/20 Selasa
01/12/2020 Rabu
02/12/2020 Kamis
03/12/2020 Jumat
04/12/2020
A
B
Kelas A
Kelas B
Kelas A
Kelas B
Kelas A
Kelas B
Kelas A
Kelas B
07.30–08.30
Kuliah Faktor yang Mempengaruhi Tingkah Laku Anak
(GA 1.2) Luthfiani Samad, drg, MDSc
Kuliah Tumbuh Kembang Sebelum
Lahir – Sekolah (KA 1.2)
Ika Citra Dewi Tanjung, dr., Sp.A (K)
Kuliah Tumbuh Kembang Remaja (KA 1.3)
Lili Rahmawati, dr., Sp.A
Sidang Pleno Pemicu 1
Essie Octiara, drg., Sp.KGA Lili Rahmawati, dr., Sp.A
Kuliah Klasifikasi Gangguan Mental
(JW 1.2) Surya Husada, dr., Sp.KJ
08.30-09.30 Kuliah Imunisasi pada bayi, anak dan
remaja (KA 1.4)
Lili Rahmawati, dr., Sp.A
Kuliah Triad of Concern (GA 2.1)
Ika Devi Adiana, drg, MDSc
09.30-10.30 MANDIRI
10.30-11.30 Kuliah Perkembangan Anak &
Remaja (PU 1.1)
Ika Sari Dewi,MPD., Psikolog
Kuliah Belajar (PU 1.4) Sri Supriyantini,MSi., Psikolog
Kuliah Anak Berkebutuhan Khusus (KA 1.5)
Ika Citra Dewi Tanjung, dr., Sp.A (K)
Kuliah Kepribadian (PU 1.7)
Dr. Desvi Yanti, S.PSI., M.PSI
Kuliah Perbedaan Individual
(PU 1.8) AdeRachmawati,MSI., PSI
11.30-12.30 Kuliah Persepsi
(PU 1.2) Ika Sari Dewi,MPD., Psikolog
Kuliah Klasifikasi Tingkah Laku Anak
(GA 1.3) Luthfiani Samad, drg, MDSc
Sholat Jum’at
12.30-13.30 ISHOMA
13.30-14.30
Kuliah Motivasi (PU 1.3)
Suri Mutia Siregar.S.PSI., M.PSI
Kuliah Tentang Emosi
(PU 1.5) Debby Anggraini Daulay. S.PSI
M.PSI
Kuliah Gangguan Kepribadian (JW 1.1)
Dessy Mawar, dr., Sp.KJ
Kuliah Kom. Dokter-Pasien
(KDP 2.1) Luthfiani Samad, drg, MDSc
Kuliah Perkembangan Dewasa dan
Lansia (PU 1.9)
Indri Kemala Nst,S.PSI., M.PSI
14.30-15.30 Kuliah Tentang Stres
(PU 1.6) Debby Anggraini Daulay. S.PSI
M.PSI
Kuliah Faktor Mempengaruhi Hub.
Dokter-Pasien (KDP 2.2)
Ami Angela, drg., Sp.KGA., MSc
KuliahPerilaku Sosial dan Prososial (PU 1.10)
Indri Kemala Nst,S.PSI., M.PSI
31
Minggu III
Waktu (WIB)
Senin 07/12/2020
Selasa 08/12/2020
Rabu 09/12/2020
Kamis 10/12/2020
Jumat 11/12/2020
07.30–08.30
MANDIRI
Kuliah Komunikasi
(GM 3.1) Siska Ella Natassa, drg.,MDSc
Sidang Pleno Pemicu 3
Surya Husada, dr., Sp.KJ Suri Mutia Siregar,M.Psi,Psikolog
Kuliah PKM
(GM 3.3) Siska Ella Natassa, drg.,MDSc
Kuliah Perilaku Kesehatan
(GM 3.4) Siska Ella Natassa, drg.,MDSc
08.30 -09.30
Kuliah Hambatan dalam Komunikasi
(GM 3.2) Siska Ella Natassa, drg.,MDSc
Kuliah Perilaku Kesehatan
(GM 3.4) Siska Ella Natassa, drg.,MDSc
Presentasi dan Video Manajemen
Tingkah Laku Anak 1 (pengganti simulasi)
Siti Salmiah, drg., Sp.KGA
09.30-10.30
MANDIRI
10.30-11.00
MANDIRI
Kuliah GangguanSuasana Alam
Perasaan (JW 2.1)
Dessy Mawar, dr., Sp.KJ
Kuliah Pengelolaan Perilaku Anak (GA 2.2)
Siti Salmiah, drg, Sp.KGA
Kuliah Berkomunikasi dengan Anak
dan Orang Tua (KA 2.1)
Lili Rahmawati, dr., Sp.A
MANDIRI
11.00-11.30
Kuliah Pemanfaatan Pelayanan
Kesehatan (GM 3.5)
Gema Nazriyanti, drg., M.Kes
11.30-12.00
Kuliah Wawancara Medis
(KDP 2.3) Ami Angela H, drg.,Sp.KGA.,MSc
Kuliah Gangguan kecemasan
(JW 2.2) Surya Husada, dr., Sp.KJ
12.00-12.30
Sholat Juma’at
12.30-13.30
ISHOMA
13.30-14.30
Kuliah Faktor yg Mengganggu
Pengumpulan Informasi (KDP 2.4)
Ami Angela H, drg.,Sp.KGA.,MSc
Kuliah Komunikas dari Segi Psikiatri
(JW 2.3) Surya Husada, dr., Sp.KJ
Kuliah Pengelolaan Perilaku Anak
(GA 2.2) Siti Salmiah, drg, Sp.KGA
Sidang Pleno Pemicu 4
Essie Octiara, drg., Sp.KGA Lili Rahmawati, dr., Sp.A
Sidang Pleno Pemicu 5
Surya Husada, dr., Sp.KJ
Essie Octiara, drg., Sp.KGA Ami Angela, drg., Sp.KGA., MSc
14.30-15.30
Kuliah Penyampai Informasi pada
Pasien (KDP 2.5)
Ami Angela H, drg.,Sp.KG.,MSc
Kuliah Hubungan Dokter Gigi dgn
Pasien Psikiatri (JW 2.4)
Surya Husada, dr., Sp.KJ
Kuliah Komunikasi Sejawat
(KDP 2.6) Ami Angela Harahap,
drg.,Sp.KGA.,MSc
32
Minggu IV
Waktu (WIB)
Senin 14/12/2020
Selasa 15/12/2020
Rabu 16/12/2020
Kamis 17/12/2020
Jumat 18/12/2020
07.30–08.30
Presentasi dan Video Manajemen Tingkah Laku Anak 2 (pengganti simulasi)
Dr. Essie Octiara, drg., Sp.KGA
08.30 -09.30
UJIAN MODUL 1 UJIAN MODUL 2 UJIAN MODUL 3
09.30-10.30
MANDIRI
10.30-11.00
Kuliah Penentuan Metode PKM
(GM 3.6) Gema Nazriyanti, drg., M.Kes
11.00-11.30
11.30-12.00
Kuliah Perencanaan Program PKM
(GM 3.7) Gema Nazriyanti, drg., M.Kes
12.00-12.30
12.30-13.30
ISHOMA
13.30-14.30
Sidang Pleno
Pemicu 2 Suri Mutia Siregar,M.Psi,Psikolog
Ika Sari Dewi,MPD., Psikolog Gema Nazriyanti, drg.,M.Kes
14.30-15.30
40
LAMPIRAN 1
Tabel 1. Teknik wawancara medik dengan orang tua pasien
NO. LANGKAH-LANGKAH
1. Memberi salam
a. Memperkenalkan diri
b. Membuat agenda bersama
2. Mendengarkan
a. Memberi jeda waktu
b. Mempertahankan kontak mata (tidak melotot)
3. Memfasilitasi dialog
a. Tidak menghakimi
b. Tidak menyela
4. Mengorek dan menghargai pendapat orang tua
5. Mengorek dan menghargai harapan orang tua
6. Melibatkan anak
7. Berorientasi pada keluarga (family centered)
8. Menuntun, tidak mendominasi dalam wawancara
9. Mengorek pemecahan masalah oleh orang tua
10. Membuat keputusan bersama terhadap penatalaksanaan
11. Penutup dan membuat agenda selanjutnya
41
LAMPIRAN 2
Formulir Komunikasi Dokter-Pasien
No.
Tahap Simulasi
PENILAIAN Diberikan
dengan baik
Perlu
perbaikan
Tidak
diberikan
Tidak
layak
1. Membina Hubungan:
a. Memberikan salam dan
bersikap menunjukkan rasa
tertarik pada pasien sebagai
individu
b. Menggunakan kata-kata yang
menunjukkan perhatian
terhadap masalah yang
dihadapi pasien selama
wawancara
c. Menggunakan intonasi suara,
jeda waktu, kontak mata, dan
sikap tubuh yang
menunjukkan suatu perhatian
2. Membuka diskusi
a. Memberi kesempatan pada
pasien untuk mengemukakan
keluhannya tanpa diinterupsi
b. Menanyakan, “ Apa ada lagi
yang mau disampaikan?”
untuk menyatakan kita
memiliki perhatian penuh
c. Menjelaskan dan/ atau
membuat agenda untuk
kunjungannya
42
No.
Tahap Simulasi
PENILAIAN Diberikan
dengan baik
Perlu
perbaikan
Tidak
diberikan
Tidak
layak
3. Mengumpulkan informasi (dapat
juga menggunakan pedoman
wawancara medik
Fudamental four dan Sacred
Seven)
a. Mulai dengan menggunakan
pertanyaan terbuka pada
pasien, “ Ceritakan kepada
saya tentang ………”
b. Melakukan klarifikasi
terhadap hal-hal yang pelu
penjelasan khusus atau bisa
juga dengan menggunakan
pertanyaan “ya/tidak”
c. Membuat resume dan
memberi pasien kesempatan
untuk mengkoreksi atau
menambah informasi
d. Membuat transisi yang efektif
untuk pertanyaan tambahan
(data dasar, skrining)
4. Mengerti harapan pasien
a. Menanyakan tiap peristiwa
dalam hidupnya, lingkungan,
serta orang lain yang mungkin
mempengaruhi kesehatan
pasien
b. Menanyakan kepercayaan
pasien, kepedulian dan
harapan terhadap penyakit
dan pengobatan
c. Merespons secara eksplisit
setiap peryataan yang
disampaikan pasien tentang
nilai, pendapat dan
perasaannnya
5. Berbagi informasi
a. Mengetahui pemahaman si
pasien terhadap penyakitnya
dan keinginannya terhadap
informasi tambahan
43
No.
Tahap Simulasi
PENILAIAN Diberikan
dengan
baik
Perlu
perbaikan
Tidak
diberikan
Tidak
layak
b. Menjelaskan dengan menggunakan
kata-kata yang mudah dimengerti
pasien
c. Mengetahui pemahaman pasien
terhadap rencana terapi yang
dilakukan
d. Menanyakan tentang hal-hal yang
masih belum jelas
6. Mencapai kesepakatan
a. Melibatkan pasien dalam memilih
dan membuat keputusan guna
untuk mengetahui sampai sejauh
mana hal yang diinginkan
b. Menanyakan kesanggupan pasien
untuk mengikuti rencana terapi
c. Mengidentifikasi hal-hal tambahan
kalau perlu
7. Penutup
a. Memberi kesempatan si pasien
untuk bertanya hal yang kurang
jelas pada kunjungan berikutnya
b. Membuat kesimpulan atau
menyanyakan rencana pasien
pada kunjungan berikutnya
c. Menjelaskan waktu kontrol atau
bila terjadi sesuatu, dan orang
yang harus dihubungi
44
Lampiran 3
Langkah-Langkah Penyampaikan Bad News
No. Langkah –Langkah Penyampaian Bad News Pilihan Kalimat
1. Persiapan wawancara
a. Apabila mungkin, diskusikan dengan pasien siapa yang akan hadir
“Apakah ada orang lain yang
Anda inginkan untuk hadir
ketika kita bicarakan ?”
b. Cari tempat yang cukup pribadi
c. Rencanakan waktu yang tepat
d. Resume semua informasi klinik
2. Menilai pengertian pasien
a. Tanya tentang pandangan pasien terhadap
keadaannya
“Seberapa jauh Anda mengerti
apa yang telah terjadi pada diri
Anda secara medik?”
b. Cari tahu sampai seberapa jauh yang ingin
diketahui pasien
3. Menyingkap berita
a. Tanya tentang pandanganpasienterhadap keadaannya
“Saya punya berita serius yang
memerlukan keputusan penting”
b. Cari tahu sampai seberapa jauh yang ingin
diketahui pasien
4. Merespons emosi pasien
a. Mendorong pasien untuk mencurahkan
emosinya
“Dari hasil pemeriksaan sumsum
tulang, menunjukkan adanya
kanker darah yang disebut
leukemia” b. Menghargai emosi pasien dan memberi
empati
c. Menolerir suasana diam sejenak
5. Menawarkan untuk mendiskusikan implikasi
dari berita tersebut, yaitu sebagai berikut :
a. Prognosis
“Saya telah memberi banyak
informasi tentang penyakit
Anda. Bagaimana reaksi Anda
terhadap berita ini ?” b. Pilihan pengobatan
c. Dampak terhadap kualitas hidup
45
6. Menawarkan sumber lain, yaitu sebagai berikut
a. Bantu untuk berbagi dengan orang lain
(support group)
“Saya mengerti bahwa informasi
ini tidak seperti yang Anda
inginkan. Saya harap Anda
tabah?”
b. Pelayanan lain yang mendukung
7. Membuat ringkasan hasil diskusi
a. Tentukan hal-hal yang penting
“Silakan kalau Anda ingin
sendiri sejenak. Hubungi saya
bila Anda sudah siap untuk
bicara lagi”
b. Tanyakan ada atau tidaknya
hal-hal yang belum jelas
8. Rencanakan waktu kapan harus kontrol, untuk
menampung pertanyaan dan kecemasan asien
serta keluarganya
“Apakah Anda siap untuk
membicarakan tentang pilihan
pengobatan sekarang atau ingin
menunggu beberapa hasil lagi ?”
9. Dokumentasikan diskusi ini dalam rekam
medik
“Saya mencoba membuat
ringkasan hal-hal yang telah kita
diskusikan bersama dan
langkah-langkah berikutnya.”
46
Lampiran 4
PETUNJUK DISKUSI KELOMPOK
TUGAS MAHASISWA DALAM DISKUSI KELOMPOK:
1. Mahasiswa harus mampu bekerjasama dalam kelompok.
2. Bekerjasama antar mahasiswa di luar diskusi kelompok
3. Ketua diskusi kelompok harus mampu memimpin kelompoknya.
4. Sekretaris diskusi kelompok harus mencatat pendapat/ usulan kelompok dan
membantu ketua kelompok dalam mengurutkan pendapat kelompok.
5. Setiap anggota diskusi kelompok harus dapat mendengarkan pendapat kawan,
mencatat hal-hal yang didiskusikan, menghargai pendapat/ pandangan kawan,
bersikap kritis terhadap literatur, belajar secara mandiri, mampu menggunakan
sumber belajar secara efektif, dan memiliki ketrampilan dalam presentasi.
TUGAS FASILITATOR:
1. Mengikuti seluruh proses diskusi dari awal sampai akhir.
2. Fasilitator harus cakap dalam memfasilitasi kelompok (process expertise) dan
bukan cakap dalam subject area (content expertise).
3. Fasilitator tidak dibenarkan memberikan klarifikasi/ penjelasan yang berkaitan
dengan contentblok/ modul pada mahasiswa pada diskusi kelompok.
Dengan kata lain, fasilitator berperan sebagai penjaga atau pemelihara proses
diskusi kelompok (fasilitator mendengarkan/ memperhatikan secara aktif,
meningkatkan motivasi, dan refleksi kritis), sekaligus pemandu untuk pencarian
dan bukannya sebagai pemberi informasi.
4. Fasilitator harus dapat memastikan apakah mahasiswa telah memanfaatkan
masalah (pemicu) secara tepat, untuk memastikan apakah mahasiswa telah
merefleksikan atau menjelaskan pertanyaan-pertanyaan yang muncul dalam
diskusi, dan untuk mengetahui apakah kelompok telah memahami apa yang
telah mereka pelajari selama diskusi.
5. Fasilitator membantu ketua diskusi kelompok dan juga sebagai time keeper.
6. Hubungan antara mahasiswa dan fasilitator harus dikembangkan sebagai
hubungan antarkolega. Sikap fasilitator terhadap mahasiswa harus diubah secara
radikal, tidak lagi bersikap paternalistik (boss, cop, judge) melainkan sikap
kolegial.
7. Menentukan materi/ learning issues yang belum tercapai dalam kelompoknya,
melaporkannya pada tim blok dan mengusulkan klarifikasi dari nara sumber jika
diperlukan.
8. Menyerahkan borang dan daftar hadir mahasiswa dalam kelompoknya kepada
tim blok segera setelah diskusi berakhir.
47
LAMPIRAN 5
LEMBAR PENILAIAN DISKUSI KELOMPOK
FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
SEMESTER GENAP TAHUN AJARAN 2020/2021
Nama Blok : ............................
Pemicu Ke : ............................
Hari / Tanggal: ............................
Jam : ..........................
Petunjuk Pengisian : Isilah kolom kualitas kontribusi dengan angka l ( Tally Method )
sesuai dengan kategori kualitas untuk setiap mahasiswa
NO NAMA NIM NILAI
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
Keterangan :Penilaian 0-100 disesuaikan dengan jawaban yanng diberikan oleh
narasumber
Fasilitator,
(.............................................)
NIP.
48
LAMPIRAN 6
TATA CARA PERSIAPAN PENILAIAN, JENIS UJIAN DAN WAKTU
PELAKSANAAN UJIAN DAN PENGUMUMAM HASIL UJIAN BLOK
1. Tata Cara Persiapan dan Pelaksanaan Ujian Blok:
a. Tipe soal ujian modul blok dapat MCQ test atau essay test dalam bentuk kasus
(vignette).
b. Pengampu mata kuliah pada modul menyusun soal ujian modul blok dengan
perbandingan jumlah soal : waktu kuliah= 5-7 soal/ 1 jam kuliah. Jumlah
maksimal soal/bobot dalam satu modul adalah 100.
c. Alokasi waktu ujian blok disesuaikan dengan jumlah soal ujian modul blok.
Alokasi waktu ujian maksimal dalam satu modul adalah 2 jam
d. Soal ujian modul blok diserahkan dalam bentuk hard copy dan soft copy kepada
ketua/sekretaris/ divisi Penilaian dan Evaluasi/ Assesment Tim blok selambat-
lambatnya 7 (tujuh) hari sebelum pelaksanaaan ujian modul blok. Apabila soal
ujian diserahkan melalui e-mail, maka alamat e-mail hanya dikirimkan melalui
alamat e-mail dari divisi assessment blok.
e. Soal ujian modul blok diketik / diperbanyak oleh divisi Penilaian dan Evaluasi
Tim Blok DEU FKG USU.
f. Jadwal ujian blok diatur oleh divisi Penilaian dan Evaluasi Tim Blok DEU
FKG USU.
g. Pelaksanaaan ujian modul blok diawasi oleh semua dosen pengampu blok
dikoordinir oleh divisi Penilaian dan Evaluasi Tim Blok DEU FKG USU.
Pengawas ujian wajib hadir 10-15 menit sebelum waktu ujian berlangsung
2. Hasil Nilai Blok terdiri atas nilai:
a. Laporan tugas kelompok diskusi kelompok
b. Laporan tugas individu
c. Laporan tugas kelompok makalah
d. Attitude dan keaktifan dalam diskusi kelompok
e. Ujian blok, berasal dari materi kuliah per-modul.
3. Waktu pelaksanaan ujian sesuai dengan jadwal yang ditentukan oleh divisi Penilaian
dan Evaluasi Tim Blok DEU FKG USU.
4. Tempat ujian berada di gedung A dan B
5. Pengawas ujian adalah anggota Tim blok dan atau tim yang ditunjuk oleh divisi
Penilaian dan Evaluasi Tim Blok FKG USU.
6. Tata Cara Pengumuman Hasil Ujian Blok.
a. Setelah ujian blok selesai, penanggung jawab modul dari setiap blok
menyerahkan nilai masing-masing modul (nilai ujian tulisan), nilai tugas
individual, nilai laporan tugas kelompok, attitude/keaktifan dalam diskusi
kelompok, praktikum, skill’s lab kepada Ketua/Sekretaris Tim Penanggung
jawab blok.
b. Ketua dan Sekretaris Tim Penanggung jawab blok menghitung nilai dari
masing-masing modul menjadi nilai blok.
49
c. Ketua/Sekretaris Tim Penanggung jawab blok menyerahkan nilai DPNA Blok
yang terdiri atas nilai ujian setiap modul dan nilai Blok, kepada Wakil Dekan I
FKG USU selambat-lambatnya 1 (satu) minggu setelah ujian blok berakhir.
d. Subbagian Pendidikan FKG USU mengumumkan nilai DPNA blok kepada
mahasiswa.
50
LAMPIRAN 7
PETUNJUK PEMBUATAN SOAL UJIAN BLOK
1. Ujian blok terdiri atas soal-soal ujian dari beberapa modul.
2. Jenis soal dapat berupa soal pilihan berganda, esai atau gabungan.
3. Setiap modul menetapkan waktu untuk ujian misalnya 1 jam.
4. Setiap modul merencanakan jumlah soal esei yang dapat dijawab mahasiswa selama
1 jam. Misalnya 5 atau 6 soal.
5. Contoh soal esai, buat soal-soal tersebut dan tentukan skor maksimal setiap soal
Caranya:
a. Buat pedoman skoring soal, yaitu kunci jawaban soal
b. Misalnya: soal No. 1 ada 5 jawaban maka untuk setiap jawaban diberi skor 1, atau
bila ada jawaban yang penting boleh beri skor 2, sehingga skor maksimal soal
menjadi 5 atau 6
c. Lakukan untuk setiap soal, sehingga dapat diperoleh skor maksimum untuk 5/6
soal tersebut.
d. Tuliskan skor maksimum untuk setiap soal dibelakang soal, sesuai pedoman
scoring
Contoh: Soal No. 1, ……………………….... (5)
Soal No. 2, ………………………… (6)
Soal No. 3, ………………………….(4)
Soal No. 4, ………………………...(10)
Soal No. 5, ………………………… (8)
Jumlah skor maks 33
6. Pada waktu pemeriksaan jawaban, gunakan pedoman skoring jawaban, sehingga
dapat diperoleh skor setiap soal, kemudian skor setiap soal dijumlah.
Misalnya: diperoleh 27
Maka mahasiswa tersebut memperoleh nilai: 27 x 100 = 81,81
33
7. Bila ujian terdiri atas soal esei dan pilihan ganda maka bobot ujian soal esei dan
pilihan ganda adalah 1: 1.
Contoh: Nilai ujian esei : 85
Nilai ujian pilihan ganda : 78
Nilai ujian modul : 85 + 78= 81,5
2
8. Semua angka/nilai mahasiswa yang terdaftar ditulis dan daftar nilai
tersebutdiserahkan ke sekretaris blok.
9. Sekretaris blok akan menjumlahkan angka-angka setiap modul dari seorang
mahasiswa dan membagi rata dengan jumlah modul, hasilnya adalah angka ujian
blok
Contoh: Nilai Ujian Modul I : 81,81 Nilai Ujian Modul II : 75,50
Nilai Ujian Modul III : 80,19
Jumlah : 227,50
Nilai ujian mahasiswa : 227,50 dibagi 3 = 79,16 (B)
51
LAMPIRAN 8
DAFTAR NILAI MODUL
BLOK 3 (KOMUNIKASI DAN KEPRIBADIAN T.A 2020 / 2021)
NAMA BLOK :
JUMLAH PESERTA :
NO NIM NAMA
NILAI
Modul Modul Modul NILAI
AKHIR
1 2 3 MODUL
45% 30 % 25% 100 %
52
LAMPIRAN 9
DAFTAR PESERTA NILAI AKHIR BLOK
SEMESTER GANJIL T.A 2020 / 2021
NAMA BLOK :
JUMLAH PESERTA :
NO NIM NAMA
NILAI
Tugas Tugas Attitude Nilai NILAI
AKHIR
Individu Kelompok Modul Angka Huruf
13 % 32% 15% 40 %
53
LAMPIRAN 10
Distribusi fasilitator dan jadwal Pengumpulan Tugas Pemicu (Diskusi Kelompok)
NO
HARI/TGL
Batas
Pengumpula
n Tugas
Pemicu
Pemicu
Fasilitator
Alamat email
Kelompok
1.
Selasa/01
Desember
2020
1 1. Lili Rahmawati, dr., Sp.A lily_rahmawati234@ya
hoo.com
Kelompok 1
2. Dr. Essie Octiara, drg., Sp.KGA [email protected] Kelompok 2
3. Ami Angela Harahap, drg.,
MSc., Sp.KGA
om
Kelompok 3
4. Siti Salmiah, drg.,Sp.KGA [email protected]
om
Kelompok 4
5. Luthfiani Samad, drg.,MDSc luthfianismd.dentist@g
mail.com
Kelompok 5
6. Ika Devi Adiana,drg.,MDSc devi_ika27@rocketmail
.com
Kelompok 6
7. Ika Citra Dewi Tanjung,
dr.,Sp.A(K)
[email protected] Kelompok 7
8. Zulfi amalia [email protected]
m
Kelompok 8
9. Dessy Mawar, dr., Sp.KJ drdessymawar
Kelompok 9
10. Widi Prasetya,drg.,MDSc.,
Sp.KG (K)
[email protected] Kelompok 10
11. Gema Nazriyanti,drg.,M.Kes gemanazriyanti@yahoo
.com
Kelompok 11
12. Siska Ella Natasya drg.,MDSc [email protected]
o.id
Kelompok 12
2.
Jumat/04
Desember
2020
2
1.Gema Nazriyanti,drg.,M.Kes gemanazriyanti@yahoo
.com
Kelompok 1
2. Lili Rahmawati, dr., Sp.A lily_rahmawati234@ya
hoo.com
Kelompok 2
3. Dr. Essie Octiara, drg., Sp.KGA [email protected] Kelompok 3
4. Ami Angela Harahap, drg.,
MSc., Sp.KGA
om
Kelompok 4
5. Siti Salmiah, drg.,Sp.KGA [email protected]
om
Kelompok 5
6. Luthfiani Samad, drg.,MDSc luthfianismd.dentist@g
mail.com
Kelompok 6
7. Ika Devi Adiana,drg.,MDSc devi_ika27@rocketmail
.com
Kelompok 7
8. Dessy Mawar, dr., Sp.KJ drdessymawar
Kelompok 8
9.Ika Sari Dewi,MPD [email protected] Kelompok 9
10.Siska Ella Natasya drg.,MDSc [email protected]
o.id
Kelompok 10
11. Suri Mutia Siregar,S.Psi.,M.Psi [email protected] Kelompok 11
12.Fitri Yunita,drg.,MDSc.,Sp.KG fitri_konservasi@rocket
mail.com
Kelompok 12
54
3.
Senin/07
Desember
2020
3
1. Surya Husada, dr, Sp.KJ Suryahusada03@gmail.
com
Kelompok 1
2. Dessy Mawar, dr, Sp.KJ drdessymawar
Kelompok 2
3. Lili Rahmawati, dr., Sp.A lily_rahmawati234@ya
hoo.com
Kelompok 3
4. Dr. Essie Octiara, drg., Sp.KGA [email protected] Kelompok 4
5. Ami Angela Harahap, drg.,
MSc., Sp.KGA
om
Kelompok 5
6. Siti Salmiah, drg.,Sp.KGA [email protected]
om
Kelompok 6
7. Luthfiani Samad, drg.,MDSc luthfianismd.dentist@g
mail.com
Kelompok 7
8. Ika Devi Adiana,drg.,MDSc devi_ika27@rocketmail
.com
Kelompok 8
9.Zulfi amalia [email protected]
m
Kelompok 9
10. Gema Nazriyanti,drg.,M.Kes gemanazriyanti@yahoo
.com
Kelompok 10
11.Siska Ella Natasya drg.,MDSc [email protected]
o.id
Kelompok 11
12.Ika Sari Dewi,MPD [email protected] Kelompok 12
4
Selasa/08
Desember
2020
4
1.Dessy Mawar, dr, Sp.KJ drdessymawar
Kelompok 1
2.Ika Citra Dewi Tanjung,
dr.,Sp.A(K)
[email protected] Kelompok 2
3. Suri Mutia Siregar,S.Psi.,M.Psi [email protected] Kelompok 3
4. Lili Rahmawati, dr., Sp.A lily_rahmawati234@ya
hoo.com
Kelompok 4
5. Dr. Essie Octiara, drg., Sp.KGA [email protected] Kelompok 5
6. Ami Angela Harahap, drg.,
MSc., Sp.KGA
om
Kelompok 6
7. Siti Salmiah, drg.,Sp.KGA [email protected]
om
Kelompok 7
8. Luthfiani Samad, drg.,MDSc luthfianismd.dentist@g
mail.com
Kelompok 8
9. Ika Devi Adiana,drg.,MDSc devi_ika27@rocketmail
.com
Kelompok 9
10. Zulfi Amalia, drg.,MDSc [email protected]
m
Kelompok 10
11. Ika Sari Dewi,MPD [email protected] Kelompok 11
12.Fitri Yunita,drg.,MDSc.,Sp.KG fitri_konservasi@rocket
mail.com
Kelompok 12
5.
Kamis/10
Desember
2020
5
1.Dr. Essie Octiara, drg., Sp.KGA [email protected] Kelompok 1
2. Ami Angela Harahap, drg.,
MSc., Sp.KGA
om
Kelompok 2
3. Siti Salmiah, drg.,Sp.KGA [email protected]
om
Kelompok 3
4. Luthfiani Samad, drg.,MDSc luthfianismd.dentist@g
mail.com
Kelompok 4
5. Ika Devi Adiana,drg.,MDSc devi_ika27@rocketmail
.com
Kelompok 5
6. Zulfi Amalia, drg.,MDSc [email protected]
m
Kelompok 6
7.Gema Nazriyanti,drg.,M.Kes gemanazriyanti@yahoo
.com
Kelompok 7
55
8.Siska Ella Natasya drg.,MDSc [email protected]
o.id
Kelompok 8
9. Widi Prasetya,drg.,MDSc.,
Sp.KG (K)
[email protected] Kelompok 9
10. Lili Rahmawati, dr., Sp.A lily_rahmawati234@ya
hoo.com
Kelompok 10
11. Dessy Mawar, dr, Sp.KJ drdessymawar
Kelompok 11
12. Surya Husada, dr, Sp.KJ Suryahusada03@gmail.
com
Kelompok 12
NB:
1. Jadwal Sidang Pleno:
2. Nilai tugas diserahkan oleh masing – masing fasilitator ke sekertaris blok 3 Ika
Devi Adiana, drg., MDSc (format nilai terlampir) via email:
[email protected] 3. Batas penyerahan nilai tugas pemicu :
- Pemicu 1 : 07 Desember 2020
- Pemicu 2 : 09 Desember 2020
- Pemicu 3 : 10 Desember 2020
- Pemicu 4 : 14 Desember 2020
- Pemicu 5 : 16 Desember 2020
56
LAMPIRAN 11
PETUNJUK PENILAIAN LAPORAN TUGAS INDIVIDUAL
DISKUSI KELOMPOK
ASPEK URAIAN NILAI Pelengkap
a. Judul Pemicu/Judul makalah
b. Nama mahasiswa
5
Pengetikan a. Jumlah halaman : 6-10 halaman
(termasuk Daftar Pustaka)
b.Kertas ukuran A4
c. Font : Times New Roman 12
d. Jarak pengetikan :1,5 spasi
5
Pendahuluan :
a. Latar belakang
b. Deskripsi topik
20
Pembahasan Lengkap sesuai dengan learning issues setiap
pemicu yang bersangkutan
45
Ringkasan/Penutup Inti dari pendapat tentang topik
10
Referensi a. Sistematika pengutipan (Vancouver)
b. Sistematika Pengetikan (Vancouver)
5
Bahasa a. Mudah dimengerti
b. Kalimat logis dan jelas
c. Menggunakan Ejaan Yang Disempurnakan
(EYD)
10
TOTAL NILAI
100