budidaya tomat mmc.pdf

4
Pedoman Budidaya Tomat (Solanum lycopersicum)  Mosa Mandiri Cor poration 01 I. SYARAT TUMBUH : II. JENIS-JENI S TOMA T : III. PERSEMAI AN : IV . OLAH TANAH : a. T omat cocok ditana m pad a tanah liat dengan sedik it ber pasir . b. T anah ba nyak mengan dung bahan orga nik . c. Aerasi ta nah bai k / g embur . d. pH tanah 5 6. e. Cocok ditanam di datar an rend ah sampai d atar an tin ggi ( 10 m dpl – 1500 m dpl ) sesuai varietas yang cocok. T anaman tomat yang sering dibudidayakan yaitu : a. T omat ape l (  Solanum lycopersicum L. pyriforme). Berbuah dengan bentuk bulat, kuat (kompak), dan sedikit keras seperti buah apel atau pir . b. Tomat porselin atau tomat sayur (  Solanum lycopersicum commune). Berbuah bulat pipih, lunak, bentuk tidak teratur , dan sedikit beralur di dekat tangkai. T omat jenis ini ban yak dijual di pasar. c. T omat kentang (  Solanum lycopersicum L. grandifo lium). Berbentuk bulat besar dan padat (kompak) seperti apel tetapi ukurannya lebih kecil dari tomat apel, dan daunny a lebih besar . d. Tomat keriting (  Solanum lycopersicum L. validum), bentuk buah agak lonjong dan keras. Daunnnya rimbun keriting seperti terserang virus keriting dan berwarna hijau kelam. 1. Media untuk pembi bitan menggu nakan pupuk kanda ng yang sudah jadi atau kompos jadi, 25 kg dicampur dengan 100 gr SUPER GLIO. Media untuk pembibitan adalah campuran antara tanah dengan kompos yang telah pakai SUPER GLIO dengan perandingan1 : 1. 2. Beni h toma t di rendam dengan BIO SPF 10 gr (setengah sendok makan) dilarutkan dalam 200 cc atau 1 gelas selama 3 jam. 3. Beni h di peram sel ama 12 ja m. 4. Setelah muncul kecambah bibit ditanam di atas k antong b ibit y ang beri si tanah dicampur kompos dengan perbandingan1 : 1. 2 5. Keb utuhan beni h untuk 1.000 m ada lah 30 – 40 gr . 1. Lahan di can gkul sedalam 40 cm. 2. Dibuat bed engan dengan lebar 120 cm – 140 cm. 3. Antar b edeng di buat saluran draina se denga n lebar 30 – 40 cm. 4. Jarak tanam antar bari s 70 – 80 cm sedang j arak tanam antar tanaman 50 – 60 cm. 5. Tiap lob ang tana m ditab uri pupu k kanda ng 500 – 1000 gr ( dosis 20 to n / Ha). 6. Sir am bed enga n dengan MOSA GOLD. Caranya MOSA GOLD : 1 botol dilarutkan dalam 3 liter air (j adi larutan induk). Setiap 50 l t air tambahkan 200 cc larutan ind uk.

Upload: agrokompleksmmc

Post on 06-Mar-2016

53 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BUDIDAYA TOMAT MMC.pdf

7/21/2019 BUDIDAYA TOMAT MMC.pdf

http://slidepdf.com/reader/full/budidaya-tomat-mmcpdf 1/3

Pedoman Budidaya Tomat (Solanum lycopersicum)

 Mosa Mandiri Corporation 01

I. SYARAT TUMBUH :

II. JENIS-JENIS TOMAT :

III. PERSEMAIAN :

IV. OLAH TANAH :

a. Tomat cocok ditanam pada tanah liat dengan sedikit berpasir.

b. Tanah banyak mengandung bahan organik.

c. Aerasi tanah baik / gembur.

d. pH tanah 5 – 6.e. Cocok ditanam di dataran rendah sampai dataran tinggi (10 m dpl – 1500 m dpl)

sesuai varietas yang cocok.

Tanaman tomat yang sering dibudidayakan yaitu :

a. Tomat apel ( Solanum lycopersicum L. pyriforme). Berbuah dengan bentuk bulat,kuat (kompak), dan sedikit keras seperti buah apel atau pir.

b. Tomat porselin atau tomat sayur ( Solanum lycopersicum commune). Berbuahbulat pipih, lunak, bentuk tidak teratur, dan sedikit beralur di dekat tangkai. Tomatjenis ini banyak dijual di pasar.

c. Tomat kentang ( Solanum lycopersicum L. grandifolium). Berbentuk bulat besardan padat (kompak) seperti apel tetapi ukurannya lebih kecil dari tomat apel, dandaunnya lebih besar.

d. Tomat keriting ( Solanum lycopersicum L. validum), bentuk buah agak lonjongdan keras. Daunnnya rimbun keriting seperti terserang virus keriting dan berwarnahijau kelam.

1. Media untuk pembibitan menggunakan pupuk kandang yang sudah jadi ataukompos jadi, 25 kg dicampur dengan 100 gr SUPER GLIO. Media untuk pembibitanadalah campuran antara tanah dengan kompos yang telah pakai SUPER GLIO dengan perandingan1 : 1.

2. Benih tomat direndam dengan BIO SPF  10 gr (setengah sendok makan) dilarutkandalam 200 cc atau 1 gelas selama 3 jam.

3. Benih diperam selama 12 jam.

4. Setelah muncul kecambah bibit ditanam di atas kantong bibit yang berisi tanahdicampur kompos dengan perbandingan1 : 1.

2

5. Kebutuhan benih untuk 1.000 m adalah 30 – 40 gr.

1. Lahan dicangkul sedalam 40 cm.

2. Dibuat bedengan dengan lebar 120 cm – 140 cm.

3. Antar bedeng dibuat saluran drainase dengan lebar 30 – 40 cm.

4. Jarak tanam antar baris 70 – 80 cm sedang jarak tanam antar tanaman 50 – 60 cm.

5. Tiap lobang tanam ditaburi pupuk kandang 500 – 1000 gr (dosis 20 ton / Ha).

6. Siram bedengan dengan MOSA GOLD. Caranya MOSA GOLD  : 1 botol dilarutkan

dalam 3 liter air (jadi larutan induk). Setiap 50 lt air tambahkan 200 cc larutan induk.

Page 2: BUDIDAYA TOMAT MMC.pdf

7/21/2019 BUDIDAYA TOMAT MMC.pdf

http://slidepdf.com/reader/full/budidaya-tomat-mmcpdf 2/3

 Mosa Mandiri Corporation 02

Pedoman Budidaya Tomat (Solanum lycopersicum)

 Jenis Pupuk 

Urea

SP - 36

KCl

1-4 minggu (kg)

7

7

7

5-12 minggu (kg)

20

30

10

Bisa juga dengan cara 1 gembor ( sekitar10 liter ) diberi 1 sendok makan peresMOSAGOLD  dan siramkan ke bedengan 5-10 m.

1. Bibit tomat yang berumur 1 bulan (kurang lebih berdaun 4) siap ditanam di lahan.

2. Setiap lubang ditanami 1 batang tanaman yang sehat, kuat, dan subur.3. Untuk menjaga sengatan matahari dan pukulan air hujan bibit yang sudah ditanam

ditutup dengan pelepah pisang.

1. Pemupukan lewat pengocoran dilakukan seminggu sekali pada pangkal batang /tiap lubang tanam.

Pupuk kocoran merupakan perbandingan campuran pupuk makro Urea : SP 36 :KCl : MOSA GOLD = (250 : 250 : 250: 10 gr ) gr dalam 50 liter ( 1 tong kecil) larutan.Diberikan umur 1 - 4 minggu dosis 250 cc / lubang.

Sedang umur 5-12 minggu dengan perbandingan pupuk makro Urea : TSP : KCl :MOSA GOLD = (750 : 1000 : 300) gr dalam 50 liter air, dengan dosis 500 cc /lubang.

2Kebutuhan total pupuk makro 1000 m :

Catatan : - Umur 1 - 4 minggu 4 kali aplikasi (± 7 tong / aplikasi)- Umur 5-12 minggu 8 kali aplikasi (± 14 tong / aplikasi)

2. Penyemprotan AGRITECH ke tanaman dengan dosis 3 tutup / tangki danHORTECHdosis 1-2 tutup/tangki pada umur 10, 20 HST kemudian pada umur 30, 40 dan50 HST AGRITECH dosis 5 tutup / tangki dan HORTECH dosis 1-2 tutup / tangki.

1. Umur 1,5 bulan cabang samping dipangkas, disisakan 1 – 2 cabang pada tiap

tanaman. Tunas yang tumbuh pada ketiak dan berbunga sedikit dibuang.2. Tanaman tomat perlu dibersihkan dari gulma, dijaga ketersediaan air, pemasangan

ajir bambu, dan mengikat tanaman dengan ajir agar tidak mudah roboh.

3. Hama yang menyerang tanaman tomat yaitu ulat penggerek buah (Heliothis sp.)dan Ulat tanah ( Agrotis sp.). Pengamatan rutin terhadap hama perlu dilakukan,untuk pengendalian yang paling aman adalah pemusnahan secara mekanis saatulatmasih berada pada stadia awal.

4. Hama lain yaitu nematode  Meloidogyne sp. Hama ini biasanya muncul padatanah – tanah yang terlalu masam (pH 4 – 5). Nematoda Meloidogyne sp

menyebabkan perakaran tomat berbintil, tanaman lemah, dan produksi menurun.

 V. PENANAMAN :

 VI. PEMUPUKAN :

 VII. PEMELIHARAAN TANAMAN :

Page 3: BUDIDAYA TOMAT MMC.pdf

7/21/2019 BUDIDAYA TOMAT MMC.pdf

http://slidepdf.com/reader/full/budidaya-tomat-mmcpdf 3/3

Pedoman Budidaya Tomat (Solanum lycopersicum)

 Mosa Mandiri Corporation 03

5.  Jamur Fusarium oxysporum  dapat menyebabkan penyakit layu atau lanas.Serangan penyakit ini terjadi pada akar sehingga sulit dibrantas. Penyakit dapatmenyebar melalui tanah, air, dan bibit. Pengendalian penyakit ini dengan SUPERGLIO diaplikasikan saat pembibitan dan saat penanaman.

Pupuk kandang yang sudah jadi atau kompos jadi sebanyak 25 -50 kg dicampur

dengan 100 gr SUPER GLIO. Saat pencampuran ditambahkan air secukupnyasehingga bila dikepal tidak menetes air. Campuran didiamkan selama 1 minggu ditempat yang teduh.

6.  Jamur Rhizoctonia sp. dan Pythium sp. Dapat menimbulkan penyakit dumping off.Penyakit ini sering mengancam tanaman di persemaian. Pengendalian denganSUPER GLIO dengan cara yang sama seperti di atas.

7.  Jamur Phytophthora infestans dapat menyebabkan penyakit daun atau penyakitcacar. Daun dan buah dari tanaman yang terserang penyakit ini bernoda hitamseperti cacar, tidak teratur, dan akhirnya menjadi kering atau busuk. Penyakit ini

dikendalikan dengan SUPER GLIO dengan cara yang sama seperti di atas.8. Bakteri Pseudomonas solanacearum dapat mengakibatkan tanaman menjadi

layu, yang disebut layu bakteri. Bila tanaman yang terserang penyakit layu bakteri,bila dipotong di pangkal batang kemudian dimasukkan kedalam air jernih makaakan keluar eksudat cairan yang berwarna keruh.

Pengendalian dilakukan sejak benih yaitu benih direndam dengan BIO SPF sebanyak 10 gr (setengah sendok makan) dilarutkan dengan air 1 liter. Benihdirendam selama 3 jam.

1. Buah tomat bsa dipetik setelah tanaman berumur 60HST.2. Pemanenan dilakukan saat buah mulai memerah. Bila buah terlalu masak atau tua

maka buah mudah rusak selama pengangkutan atau selama di pasar.

3. Pemetikan buah yang sudah mulai masak dilakukan setiap 3 – 4 hari.

4. Bila buah dipackaging maka perlu dilakukan penghilangan tangkai buah karenabisa melukai buah lainnya.

5. Bila pasar menghendaki sortasi, maka buah disortir / dipilah berdasarkan ukuranbuah, selanjutnya dipackaging.

 VIII.PANEN :