prakarya – budidaya tomat

14
{ Prakarya – Budidaya Tomat Oleh : Aidah Wuryaning tyas (4) Ishma Hanun Nabila(21) Laksmita Farah B(24) (X MIA 7)

Upload: farah-bestari

Post on 28-Jul-2015

516 views

Category:

Education


53 download

TRANSCRIPT

{

Prakarya – Budidaya Tomat

Oleh : Aidah Wuryaning tyas (4)Ishma Hanun Nabila(21)Laksmita Farah B(24)(X MIA 7)

Tomat – Pengertian Nama latin Solanum lycopercium, Tumbuhan

asli Amerika Tengah dan selatan

Tomat dikategorikan sebagai sayuran,

meskipun mempunyai struktur buah. Tanaman

ini bisa tumbuh baik didataran rendah maupun

tinggi mulai dari 0-1500 meter dpl, tergantung

dari varietasnya. Tanaman tomat menghendaki

tanah yang subur dan gembur, dengan pH

sekitar 5,5-7.

Di alam bebas pohon tomat berbentuk

seperti perdu, ketinggiannya bisa

mencapai tinggi 3 meter. Namun

setelah dibudidayakan tinggi tanaman

ini tak lebih dari 2 meter dan

biasanya ditopang oleh ajir atau tali

untuk menahan agar tidak roboh.

Cara Penanaman Tomat pada Polback1. Pemilihan jenis tanaman

2. Penyemaian benih tomat3. Pemindahan bibit tomat4. Pemeliharaan dan perawatan5. Pemanenan

1.

2.

3.

4.

5.

Pemilihan jenis tanamanSecara umum, orang membedakan tomat dari bentuk

buahnya. Terdapat empat golongan tomat yang banyak

beredar di pasaran yakni,

(1) Tomat buah atau tomat granola, bentuknya bulat

dengan pangkal mendatar

(2) Tomat gondol, bentuknya lonjong biasa digunakan

sebagai bahan baku saus,

(3) Tomat sayur, teskturnya keras rasanya sedikit kecut,

(4) Tomat cherry, bentuknya kecil rasanya manis kecut.

. Langkah pertama pilih jenis tomat dan varietas yang

akan ditanam. Sesuaikan lokasi tempat budidaya

dengan varietas tomat yang akan dipilih, terutama

untuk kondisi iklim dan ketinggian tempat.

Untuk hasil yang maksimal, gunakan benih unggul dari

sumber yang terpercaya. Benih tomat dari berbagai

varietas bisa didapatkan di toko-toko pertanian.

Keterangan mengenai sifat-sifat tanaman bisa dibaca

pada label yang tertera dalam kemasan benih.

Cara menanam tomat dalam polybag sebaiknya

melalui tahap persemaian terlebih dahulu.

Benih yang berupa biji harus disemaikan

menjadi bibit tanaman. Langkah ini diperlukan

karena benih yang baru tumbuh memerlukan

perlakuan yang berbeda dengan tanaman yang

telah tumbuh besar.

Penyemaian benih tomat

1. Siapkan tempat dan media persemaian terlabih

dahulu. Pilih tempat persemaian yang terlindung

dari hujan dan sinar matahari secara langsung.

Media persemaian bisa bermacam-macam, Bentuk

persemaian bisa berupa bedengan, rak semai, atau

polybag semai.

2. Untuk persemaian dengan bedengan, buat larikan

diatas bedengan dengan kedalaman 1 cm dan jarak

antar larik 5 cm. Kemudian tanam benih tomat pada

tiap larik dengan jarak 3 cm, tutup permukaannya

dan siram secukupnya.

Untuk persemaian yang menggunakan ploybag, isi polybag dengan

media persemaian. Bila tidak ada polybag bisa menggunakan kantung

semai dari daun-daunan (bekong) . Kemudian benamkan benih tomat

sedalam 1 cm kedalam media tersebut. Lalu tutup permukaannya dan

siram secukupnya. Setiap polybag cukup diisi satu benih.

Setelah benih disemaikan, lakukan penyiraman setiap 2 kali sehari

dengan gembor yang halus. Berhati-hatilah ketika menyiram, jangan

sampai merusak permukaan persemaian.

Pemupukan tambahan bisa diberikan setelah dua minggu dengan

pupuk cair organik, pupuk kompos atau NPK. Perawatan lain yang

harus dilakukan adalah penyiangan. Jangan sampai tumbuh gulma

dalam area persemaian. Bibit tanaman tomat siap dipindahkan dari

tempat persemaian ke dalam polybag setelah 30 hari atau sudah

memiliki setidaknya 5 helai daun.

Sebelum bibit dipindahkan, siapkan media tanam dan polybag. Isi

polybag tersebut dengan tanah, arang sekam, dan kompos dengan

perbandingan 2:1:1

Terdapat dua cara menanam tomat dari tempat persemaian ke dalam

polybag :

Pertama, memindahkan bibit dengan dicabut. Caranya, siram

persemaian dengan air agar media tanam menjadi lunak. Lalu

cabut tanaman dengan hati-hati jangan sampai akar tanaman

putus atau rusak. Kemudian masukkan tanaman tersebut secara

tegak lurus pada lubang tanam yang ada dalam polybag. Posisi

akar harus tegak lurus jangan sampai bengkok atau terlipat. Atur

kedalaman lubang tanam sesuai dengan panjang akar.

Pemindahan bibit tomat

Kedua, memindahkan bibit dengan diputar. Caranya

tanaman tomat diangkat dengan media yang ada

disekitarnya. Untuk bibit dari bedengan, cungkil

tanaman sedalam 10 cm dengan sekop atau tangan.

Kemudian angkat dan pindahkan berikut dengan

tanahnya.

Untuk bibit dalam polybag semai, sobek atau tarik

plastik polybag semai kemudian dipindahkan beserta

tanahnya kedalam polybag yang lebih besar. Polybag

semai dari plastik bisa dipakai berulang-ulang.

Pemeliharaan tanaman tomat dalam polybag atau pot relatif

mudah. Kesehatan tanaman lebih lebih terkontrol karena

terhindar dari penularan penyakit lewat akar. Jaga agar media

tanam tidak terlalu kering. Siram setidaknya 2 kali sehari,

tetapi jangan terlalu basah untuk menghindari busuk akar.

Siangi gulma yang terdapat dalam polybag secara teratur.

Apabila ada tanaman yang layu atau mati, cabut segera dan

buang media tanamnya agar tidak menulari tanaman lain.

Perawatan lain yang diperlukan adalah pemangkasan tunas dan

pemberian ajir sebagai penopang tanaman.

Pemeliharaan dan perawatan

• Pupuk tanaman setelah satu minggu dengan kompos sebanyak

satu genggam untuk setiap polybag. Lakukan penambahan pupuk

kompos setiap bulan, atau bila terlihat tanaman kurang subur.

Bila tanaman akan berbuah bisa ditambahkan pupuk buah atau

pupuk organik cair.

• Hama dan peyakit tanaman tomat lumayan banyak. Bila terlihat

ada serangan hama, ambil hama tersebut secara manual. Buang

daun atau batang yang rusak terkena hama. Penyemprotan

hendaknya dilakukan apabila benar-benar diperlukan. Agar lebih

aman untuk kesehatan dan lingkungan gunakan pestisida organik

yang lebih alami.

Tanaman tomat dalam polybag sudah bisa dipanen setelah 3

bulan, tergantung dari varietasnya. Kriteria buah tomat

yang siap dipanen adalah yang berubah warna dari hijau ke

kuning-kuningan atau tepi daun terlihat kering dan batang

menguning. Pemetikan dilakukan pada buah yang telah

matang saja.

Buah tomat tidak matang secara serentak. Lakukan

pemetikan setiap 2-3 hari sekali, jangan terlalu rapat untuk

menghindari kerusakan tanaman. Waktu pemetikan yang

paling baik pagi dan sore hari, ketika sinar matahari tidak

terlalu terik. Demikian uraian singkat tenang cara

menanam tomat dalam polybag.

Pemanenan