LAPORAN MINGGU KE-2

MAGANG KERJA

TEKNIK BUDIDAYA TANAMAN TOMAT(Lycopersicon escelenum Mill)

DI BPTP (BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN)

Oleh ;

ROBERTO IVAN A.

105040207111008

MINAT BUDIDAYA PERTANIAN

PROGRAM STUDI AGROEKOTEKNOLOGI

UNIVERSITAS BRAWIJAYA

FAKULTAS PERTANIAN

JURUSAN BUDIDAYA PERTANIAN

MALANG

2013

AKTIVITAS HARIAN YANG TELAH DILAKSANAKAN

NO TANGGAL

WAKTU KEGIATAN PEMBIMBING

1 Senin

15 Juli 2013

08.00 -Penyemaian tomat,

-Perawatan mentimun, seledri, kubis kacang panjang

-Pemanenan jagung

Pak Abu

Pak Slamet

Ibu Mumuk

2 Selasa

16 Juli 2013

08.00 -Penyulaman kacang panjang

-Pemanenan kangkung

-Penyemaian cabe dan terong

-Perawatan Mentimun, seledri, kubis kacang panjang

Pak Abu

Pak Slamet

Ibu Mumuk

3 Rabu

17 Juli 2013

08.00 -Pengolahan lahan bawang prei,

-Pemupukkan + penyiraman bawang merah

-persiapan lahan tomat

Pak Abu

Pak Slamet

4 Kamis

18 Juli 2013

08.00 -Pemupukkan dan penyiraman mentimun,

-memasang mulsa pada lahan tomat tahap

Pak Abu

Pak Slamet

5 Jum’at

19 Juli 2013

08.00 -Melubangi mulsa pada lahan tomat

-membersihkan lahan dari sampah plastic pada lahan tomat

Pak Abu

Pak Slamet

KEGIATAN YANG AKAN DILAKSANAKAN MINGGU DEPAN

Minggu depan akan dilaksanakan kegiatan penanaman tomat, perawatan dan persemaian

beberapa komoditas, pengajiran tanaman mentimun, pemanenan dan kegiatan pemanenan pada

beberapa tanaman.

ANALISIS TERTULIS

1. Kegiatan di lapang

Senin, 15 Juli 2013

Kegiatan pertama yang dilakukan pada hari Senin adalah persemaian tomat yang

dilakukan di rumah kaca secara berkelompok. Komposisi media tanam yaitu skam pupuk,

pupuk kandang dan kokopit dengan perbandingan 1:2:1 yang dimasukan ke dalam tempat

persemaian dengan agak memadatkan, kemudian tancapkan benih varietas lentana satu

per satu di media semai, setelah itu ditimbun kemudian setiap hari dilakukan penyiram

benih dengan alat semprot sampai benih siap di tanam di lahan. Setelah umur 2 minggu

atau sudah memiliki daun sejati sebanyak dua helai bibit tomat siap ditanam.

Kegiatan selanjutnya ialah perawatan dan penyiraman bibit kubis juga dilakukan

dengan alat penyemprot. Dan penyiraman tanaman seledri dilahan. Setelah itu kegiatan

selanjutnya adalah pemanenan tanaman jagung. Tanaman jagung yang telah dipanen

dimasukan kedalam karung siap di jual ke pasar.

Selasa, 16 Juli 2013

Kegiatan pertama yang dilakukan pada hari Selasa adalah penyulaman kacang

panjang, bibit tanaman kacang panjang yang tidak bisa tumbuh disulam dengan menanam

benih kacang panjang. Setelah itu memberi pupuk kandang pada lahan kacang panjang

dilanjutkan menyiram tanaman. Selanjutnya kegiatan persemaian cabe dan terong yang

dilakukan di rumah kaca, dimana komposisi media sama dengan persemaian tomat,

persemaian dilakukan dengan menanam benih di Tray yang diletakkan ditempat yang

sejuk dan setiap harinya dilakukan perawatan. Kegiatan selanjutnya yaitu pemanenan

tanaman kangkung, setelah tanaman kangkung dipanen tanaman kangkung dimasukkan

kedalam karung dan siap dijual ke pasar. Dan kegiatan lainnya yaitu melakukan

perawatan dan penyiraman pada benih tomat, kubis dan tanaman seledri.

Rabu, 17 Juli 2013

Kegiatan pertama yang dilakukan pada hari Rabu adalah pengolahan lahan bawang

prei, yaitu membersikan lahan dari gulma dan menggemburkan tanah agar lebih mudah

dalam menanam tanaman bawang prei. Selanjutnya yaitu kegiatan pemupukkan tanaman

bawang merah, pupuk yang digunakan yaitu pupuk Urea, mutiara dan TSP. ketiga pupuk

tersebut dicampurkan kemudian diberikan disekitar tanaman bawang merah dan

selanjutnya disiram. Setelah itu melakukan perawatan pada tanaman persemaian dan

penyiraman.

Pada hari Rabu, lahan tomat mulai dipersiapkan oleh petani. Kegiatan peertama yaitu

pembersihan lahan dari semak dan sisa tanaman, kemudian dilakukan pencangkulan

lahan untuk merapikan bedengan. Setelah bedengan rapi selanjutnya dilakukan

pemupukan dengan cara menebarkan pupuk kandang pada bedengan secara merata.

Pemupukan dilakukan sebanyak 2 kali pemupukan. Setelah pemupukan selesai dilakukan

pembersihan sampah plastic di area bedengan.

Kamis, 18 Juli 2013

Kegiatan pertama yang dilakukan pada hari Kamis adalah pemupukkan tanaman

mentimun, pupuk yang digunakan adalah campuran pupuk urea, mutiara dan tsp

selanjutnya dicampur dengan air hingga menjadi pupuk cair, pupuk cair kemudian

diberikan pada tanaman, dengan pupuk cair akan memudahkan tanaman dalam menyerap

unsure hara. Kegiatan selanjutnya yaitu pemasangan mulsa plastic yang dilakukan di

lahan untuk penanaman tomat seluas 150 m2. Pemasangan dibantu oleh dua orang petani,

pemasangan mulsa plastik hitam perak di bedengan tempat menanam tomat dilakukan

setelah bedengan selesai dipupuk. Pemasangan mulsa dilakukan disaat matahari sedang

terik-teriknya sehingga mulsa plastic dapat ditarik secara maksimal. Alat yang diperlukan

untuk pemasangan mulsa plastic adalah pasak bambu yang kedua ujungnya sudah

diruncingkan, dan pisau untuk memotong mulsa. Tahap-tahap pengerjaanya yaitu siapkan

mulsa plastic sepanjang bedengan kemudian ditarik secara bersamaan dari dua sisi lalu

kedua ujung dipasak dengan menggunakan pasak dari bamboo, setelah itu sisi lainya juga

dipasak sehingga mulsa menutupi bedengan dengan rapat. Pemasangan mulsa pada lahan

tanaman tomat bertujuan untuk menekan laju pertumbuhan gulma dikarenakan hampir

tidak ada cahaya yang dapat dimanfaatkan oleh biji-biji gulma untuk fotosintesis

sehingga gula tidak dapat tumbuh

Jumat, 19 Juli 2013

Pada hari Jumat kegiatan yang dilakukan adalah pembuatan lubang mulsa dengan

menggunakan alat pelubang mulsa berupa plong. Dengan jarak tanam 40x80 cm. Calon

lubang ditandai dengan melubangi mulsa dengan bamboo sehingga berbentuk lubang

kecil. Setelah itu bisa dilakukan pelubangan dengan menggunakan alat bernama plong,

didalam alat tersebut disisi arang yang membara sehingga lingkaran bawah plong

menjadi panas dan siap digunakan. Cara menggunakannya dengan menancapkan plong

ke mulsa sehingga membentuk lubang tanam di mulsa plastic. Selanjutnya dilakukan

kegiatan membersihkan sampah dilahan tomat, yang diakibatkan dari kegiatan pembuatan

lubang mulsa.

Jarak tanam berpengaruh terhadap tingkat kelembapan disekitar tanaman tomat

dan intensitas penerimaan cahaya matahari. Jarak tanam yang rapat berakibat

pertumbuhan tanaman jadi terhambat karena proses fotosintesis tidak berjalan dengan

sempurna.

LAMPIRAN

Penyemaian tomat

Bibit tomat yang siap

ditanam

Pemanenan jagung

Persiapan lahan tomat

Melubangi mulsa

Lahan siap ditanami

bibit tomat