BRONKHITIS AKUT

BRONKHITIS AKUTTeresia Chandra Tjiang0961050103

AnatomiHidungMerupakan saluran udara yang pertama dimana terdapat bulu-bulu untuk menyaring udara, debu dan kotoran. Selain itu terdapat juga konka nasalis inferior, konka nasalis posterior dan konka nasalis media yang berfungsi untuk mengahangatkan udara.FaringMerupakan tempat persimpangan antara jalan pernapasan dan jalan makanan.LaringMerupakan saluran udara dan bertindak sebelum sebagai pembentuk suara. Terletak di depan bagian faring sampai ketinggian vertebra servikalis dan masuk ke dalam trakea di bawahnya. TrakeaMerupakan lanjutan dari laring yang dibentuk oleh 16 20 cincin yang terdiri dari tulang rawan yang berbentuk seperti tapal kuda yang berfungsi untuk mempertahankan jalan napas agar tetap terbuka. BronkusMerupakan lanjutan dari trakea, ada 2 buah yang terdapat pada ketinggian vertebra thorakalis IV dan V. mempunyai struktur serupa dengan trakea dan dilapisi oleh jenis sel yang sama. Bronkus kanan lebih besar dan lebih pendek daripada bronkus kiri, terdiri dari 6 8 cincin dan mempunyai 3 cabang. Bronkus kiri terdiri dari 9 12 cincin dan mempunyai 2 cabang. Cabang bronkus yang lebih kecil dinamakan bronkiolus, disini terdapat cincin dan terdapat gelembung paru yang disebut alveolli.Paru-paruMerupakan alat tubuh yang sebagian besar dari terdiri dari gelembung-gelembung. Di sinilah tempat terjadinya pertukaran gas, O2 masuk ke dalam darah dan CO2 dikeluarkan dari darah

DEFINISIProses inflamasi selintas yang mengenai trakea, bronkus utama dan menengah yang bermanifestasi sebagai batuk serta membaik sendiri dalam 2 minggu.Seringkali tidak ditemui sebagai wujud klinis tersendiriETIOLOGIVIRUSRhinovirusRSVVirus InfluenzaAdenovirusVirus RubeolaParamyxovirusSesungguhnya zat iritan seperti asam lambung maupun polusi lingkungan dapat menyebabkan bronkhitis akut. Selain itu aspirasi setelah muntah atau pajanan dalam jumlah besar terhadap zat kimia.PATOLOGITerjadi peningkatan aktivitas kelenjar mucus dan terjadinya deskuamasi sel-sel epitel bersilia.Infiltrasi leukosit PMN ke dalam dinding serta lumen saluran respiratori menyebabkan sekresi tampak purulen.

GEJALARinitisFaringitis Batuk keras dan keringMuntah saat batuk kerasNyeri dada

Gejala akan menghilang dalam 10 14 hari, jika menetap 2 3 minggu maka dicurigai terjadi proses kronis ataupun terjadi infeksi bakteri sekunder.PEMERIKSAANDapat terdengar ronkhi dan wheezing maupun kombinasi.Pada pemeriksaan radiologis dapat normal maupun peningkatan corakan bronchial.

TERAPIIstirahat cukupKelembababn udara cukupHidrasi tubuh baikPemberian antipiretik pila perluAntibiotik hanya digunakan jika dicurigai terjadi infeksi bakteri.Obat penekan batuk sebaiknya tidak diberikanPada pasien denan wheezing dapat diberikan bronchodilator Beta 2 agonis.Bronkhitis akut bakteriInvasi bakteri ke bronkus dapat merupakan infeksi sekunder setelah kerusakan permukaaan mukosa oleh infeksi virus sebelumnya.Biasa terjadi pada anak usia diatas 5 tahun atau remajaEtiologiStaphylococcus aureus,Streptococcus pneumonia,Mycoplasma influenza dan Haemophillus influenza.GejalaRhinitisKonjungtivitisDemamBatuk kuat berturut-turut dalam 1 ekspirasi dan diikuti usaha keras dan mendadak untuk inspirasi sehingga timbuh whoop.Posttusive emesisPemeriksaan Terdapat infiltrasi mukosa oleh limfosit dan leukosit PMNKultur sekresi mucusEritromisin selama 14 hariTetrasiklin dapat diberikan pada anak diatas 8 tahun

TERIMAKASIH