lp bronkhitis kronis jadi 2.rtf

Upload: arsinda

Post on 07-Jul-2018

225 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/18/2019 LP Bronkhitis Kronis jadi 2.rtf

    1/22

    BAB I

    PENDAHULUAN

    A.  DEFINISI

    Bronkitis digambarkan sebagai inflamasi dari pembuluh bronkus Inflamasi

    menyebabkan bengkak pada permukaannya, mempersempit pembuluh dan menimbulkan

    sekresi dari cairan inflamasi.

    Bronchitis adalah suatu penyakit yang ditandai adanya dilatasi (ektasis) bronkus lokal

    yang bersifat patologis dan berjalan kronik. Perubahan bronkus tersebut disebabkan oleh

     perubahan-perubahan dalam dinding bronkus berupa destruksi elemen-elemen elastis dan

    otot-otot polos bronkus. Bronkus yang terkena umumnya bronkus kecil (medium size),

    sedangkan bronkus besar jarang terjadi. al ini dapat memblok aliran udara ke paru-paru dan

    dapat merusaknya.

    Bronkitis kronik didefinisikan sebagai adanya batuk produktif yang berlangsung !

     bulan dalam satu tahun selama " tahun berturut-turut. #ekresi yang menumpuk dalam

     bronkioles mengganggu pernapasan yang efektif (Pera$atan %edikal Bedah ", &'', hal

    *'+).Bronkhitis kronis adalah penyakit atau gangguan pernapasan paru obstruktif yang

    ditandai dengan produksi mukus yang berlebih (sputum mukoid) selama kurang ! bulan

     berturut-turut dalam & tahun untuk " tahun berturut turut. (lizabeth .. or$in)

    Bronkhitis kronis adalah gangguan pernapasan atau inflamasi jalan napas dan

     peningkatan produksi sputum mukoid menyebabkan ketidak cocokan /entilasi 0 perfusi dan

     penyebab sianosis. (#yl/ia .1. Price)

    Bronkhitis kronis (B2) secara fisiologis di tandai oleh hipertrofi dan hipersekresi

    kelenjar mukosa bronkial, dan perubahan struktural bronki serta bronkhioles. Bronkhitis

    2ronik dapat di sebabkan oleh iritan fisik atau kimia$i (misalnya, asap rokok, polutan

    udara ) atau di sebabkan infeksi ( bakteri atau /irus). #ecara harfiah bronchitis dapat

    digambarkan sebagai penyakit gangguan respiratorik dengan gejala utama adalah batuk. Ini

     berarti bronchitis bukan merupakan penyakit yang berdiri sendiri, tetapi juga penyakit lain

    dengan bronchus sebagai pemegang peranan (Pera$atan 1nak #akit, 3, &''4)

    Istilah bronchitis kronis menunjukkan kelainan pada bronchus yang sifatnya menahun

    (berlangsung lama), merupakan keadaan yang berkaitan dengan produksi mukus

  • 8/18/2019 LP Bronkhitis Kronis jadi 2.rtf

    2/22

    trakeobronkial yang berlebihan sehingga cukup untuk menimbulkan batuk dengan

    ekspektorasi sedikitnya ! bulan dalam setahun untuk lebih dari " tahun secara berturut-turut.

    #ecara klinis, Bronkitis kronis terbagi menjadi ! jenis, yakni

    &.  Bronkitis kronis ringan ( simple chronic bronchitis), ditandai dengan batuk berdahak dan

    keluhan lain yang ringan.".  Bronkitis kronis mukopurulen ( chronic mucupurulent bronchitis), ditandai dengan batuk 

     berdahak kental, purulen (ber$arna kekuningan).

    !.  Bronkitis kronis dengan penyempitan saluran napas ( chronic bronchitis $ith obstruction ),

    ditandai dengan batuk berdahak yang disertai dengan sesak napas berat dan suara mengi.

    B.  ETIOLOGI

    1da ! faktor utama yang mempengaruhi timbulnya bronchitis yaitu rokok, infeksi dan

     polusi. #elain itu terdapat pula hubungan dengan faktor keturunan dan status sosial.&.  5okok 

    %enurut buku 5eport of the 67 8pert omite on #moking ontrol, rokok adalah

     penyebab utama timbulnya bronchitis. 9erdapat hubungan yang erat antara merokok dan

     penurunan :P (/olume ekspirasi paksa) & detik. #ecara patologis rokok berhubungan

    dengan hiperplasia kelenjar mukus bronkus dan metaplasia skuamus epitel saluran pernafasan

     juga dapat menyebabkan bronkostriksi akut.

     ".  Infeksi

    ksaserbasi bronchitis disangka paling sering dia$ali dengan infeksi /irus

    yang kemudian menyebabkan infeksi sekunder bakteri. Bakteri yang diisolasi paling banyak 

    adalah emophilus influenza dan streptococcus pneumonie.

    !. Polusi

    Polusi tidak begitu besar pengaruhnya sebagai faktor penyebab, tetapi bila ditambah merokok 

    resiko akan lebih tinggi. ;at 0 zat kimia dapat juga menyebabkan bronchitis adalah zat 0 zat

     pereduksi seperti 7", zat 0 zat pengoksida seperti

  • 8/18/2019 LP Bronkhitis Kronis jadi 2.rtf

    3/22

    untuk bekerja. 2ejadian setinggi itu ternyata mengalami penurunan yang berarti dengan

     pengobatan memakai antibiotik. @i Indonesia belum ada laporan tentang angka-angka yang

     pasti mengenai penyakit ini. 2enyataannya penyakit ini sering ditemukan di klinik-klinik dan

    diderita oleh laki-laki dan $anita. Penyakit ini dapat diderita mulai dari anak bahkan dapat

    merupakan kelainan congenital. Penyakit dan gangguan saluran napas khususnya bronkitis

    kronik ini masih menjadi masalah terbesar di Indonesia pada saat ini. 1ngka kematian akibat

     penyakit saluran napas dan paru seperti infeksi saluran napas akut, tuberkulosis asma

    khususnya bronkitis kronik masih menduduki peringkat tertinggi. Infeksi /irus dan bakteri

    merupakan penyebab yang sering terjadi.

    D.  PATOFISIOLOGI

    @okter akan mendiagnosis bronkhitis kronis jika pasien mengalami batuk atau mengalami produksi sputum selama kurang lebih tiga bulan dalam satu tahun atau paling sedikit dalam

    dua tahun berturut-turut. #erangan bronkhitis disebabkan karena tubuh terpapar agen infeksi

    maupun non infeksi (terutama rokok). Iritan (zat yang menyebabkan iritasi) akan

    menyebabkan timbulnya respons inflamasi yang akan menyebabkan /asodilatasi, kongesti,

    edema mukosa, dan bronkospasme. 9idak seperti emfisema, bronkhitis lebih memengaruhi

     jalan napas kecil dan besar dibandingkan al/eoli. @alam keadaan bronkhitis, aliran udara

    masih memungkinkan tidak mengalami hambatan.

    Pasien dengan bronkhitis kronis akan mengalami

    a.  Peningkatan ukuran dan jumlah kelenjar mukus pada bronkhus besar sehingga

    meningkatkan produksi mukus.

     b. %ukus lebih kental

    c. 2erusakan fungsi siliari yang dapat menunjukkan mekanisme pembersihan mukus.

    Bronkhitis kronis mula-mula hanya memengaruhi bronkhus besar, namun lambat

    laun akan memengaruhi seluruh saluran napas.

    %ukus yang kental dan pembesaran bronkhus akan mengobstruksi jalan napas

    terutama selama ekspirasi. alan napas selanjutnya mengalami kolaps dan udara terperangkap

     pada bagian distal dari paru-paru. 7bstruksi ini menyebabkan penurunan /entilasi al/eolus,

    hipoksia, dan acidosis. Pasien mengalami kekurangan +", iaringan dan ratio /entilasi perfusi

    abnormal timbul, di mana terjadi penurunan P7" 2erusakan /entilasi juga dapat

    meningkatkan nilai P7,sehingga pasien terlihat sianosis. #ebagai kompensasi dari

    hipoksemia, maka terjadi polisitemia (produksi eritrosit berlebihan).

  • 8/18/2019 LP Bronkhitis Kronis jadi 2.rtf

    4/22

    E. Pathway

  • 8/18/2019 LP Bronkhitis Kronis jadi 2.rtf

    5/22

    E.  PEMERIKSAAN PENUNJANG

  • 8/18/2019 LP Bronkhitis Kronis jadi 2.rtf

    6/22

    &. Sinar x dada @apat menyatakan hiperinflasi paru 0 paru, mendatarnya diafragma,

     peningkatan area udara retrosternal, hasil normal selama periode remisi.

    ". Tes fungsi paru Antuk menentukan penyebab dispnoe, melihat obstruksi,

    memperkirakan derajat disfungsi.

    !. TLC  %eningkat*. Volume residu %eningkat.

    4.  FEV 1 / =: 5asio /olume meningkat.

    ?. GDA Pa7" dan Pa7" meningkat, p

  • 8/18/2019 LP Bronkhitis Kronis jadi 2.rtf

    7/22

    - %encegah C menghindari debu,asap dan sebagainya.

     b)  %emperbaiki drainase secret bronkus, cara yang baik untuk dikerjakan adalah

    sebagai berikut

      - %elakukan drainase postural

    Pasien dilelatakan dengan posisi tubuh sedemikian rupa sehingga dapat

    dicapai drainase sputum secara maksimum. 9iap kali melakukan drainase postural

    dilakukan selama &+ 0 "+ menit, tiap hari dilakukan " sampai * kali. Prinsip

    drainase postural ini adalah usaha mengeluarkan sputum ( secret bronkus ) dengan

     bantuan gaya gra/itasi. Posisi tubuh saat dilakukan drainase postural harus

    disesuaikan dengan letak kelainan bronchitisnya, dan dapat dibantu dengan

    tindakan memberikan ketukan padapada punggung pasien dengan punggung jari.

    - %encairkan sputum yang kental

    @apat dilakukan dengan jalan, misalnya inhalasi uap air panas,

    mengguanakan obat-obat mukolitik dan sebagainya. %engatur posisi tempt tidur 

     pasien. #ehingga diperoleh posisi pasien yang sesuai untuk memudahkan drainase

    sputum.

    - %engontrol infeksi saluran nafas.

    1danya infeksi saluran nafas akut ( I#P1 ) harus diperkecil dengan jalan

    mencegah penyebaran kuman, apabila telah ada infeksi perlu adanya antibiotic

    yang sesuai agar infeksi tidak berkelanjutan.

     b.  Pengelolaan khusus.

    a)  2emotherapi pada bronchitis

    2emotherapi dapat digunakan secara continue untuk mengontrol infeksi

     bronkus ( I#P1 ) untuk pengobatan aksaserbasi infeksi akut pada bronkusCparu atau

    kedua-duanya digunakan 2emotherapi menggunakan obat-obat antibiotic terpilih, pemkaian antibiotic antibiotic sebaikya harus berdasarkan hasil uji sensi/itas kuman

    terhadap antibiotic secara empiric.

    6alaupun kemotherapi jelas kegunaannya pada pengelolaan bronchitis, tidak 

     pada setiap pasien harus diberikan antibiotic. 1ntibiotik diberikan jika terdapat

    aksaserbasi infeki akut, antibiotic diberikan selama -&+ hari dengan therapy tunggal

    atau dengan beberapa antibiotic, sampai terjadi kon/ersi $arna sputum yang semula

     ber$arna kuningChijau menjadi mukoid ( putih jernih ). 2emotherapi dengan

    antibiotic ini apabila berhasil akan dapat mengurangi gejala batuk, jumlah sputum dan

  • 8/18/2019 LP Bronkhitis Kronis jadi 2.rtf

    8/22

  • 8/18/2019 LP Bronkhitis Kronis jadi 2.rtf

    9/22

  • 8/18/2019 LP Bronkhitis Kronis jadi 2.rtf

    10/22

    Biasanya pada pengkajian ri$ayat penyakit dahulu ditemukan adanya batuk yang

     berlangsung lama (! bulan atau lebih)

    *.  5i$ayat Penyakit 2eluarga

    9anyakan apakah ada anggota keluarga pasien yang mempunyai penyakit berat lainnya atau

     penyakit yang sama dengan. @ari keterangan tersebut untuk penyakit familial dalam hal ini

     bronchitis kronik berkaitan dengan polusi udara rumah, dan bukan penyakit yang diturunkan.

    C.  K!#$t$ha" Bio%Pi&o%Soia'%S(i)it$a'

    &.  Bernafas

    Pasien umumnya mengeluh sesak dan kesulitan dalam bernafas karena terdapat sekret.

    ".  %akan dan %inum

    Pasien umumnya mengalami anoreksia karena mual yang dialaminya dan ketakutan terhadap

     penyakitnya.

    !.  liminasiPada pasien bronkitis biasanya tidak ditemukan data yang menyimpang dalam kebutuhan

    eliminasinya.

    *.  3erak dan akti/itas

    Pada pasien bronkitis biasanya mengalami penurunan gerak dan akti/itas karena suplai

    oksigen menurun dalam tubuhnya.

    4.  Istirahat tidur 

    Pasien umumnya mengalami gangguan tidur dan jam tidurnya berkurang karena batuk yang

    dialami.

    ?.  2ebersihan diri%engungkapkan bagaimana kebersihan diri pasien itu, dari personal hygine, oral hygine, dan

    lain-lain. 2ebersihan diri tergantung dari pasien itu sendiri.

    .  Pengaturan suhu tubuh

    Pasien umumnya mengalami peningkatan suhu tubuh terkait proses inflamasi yang

    dialaminya.

    .  5asa nyaman

    Pada pasien bronkitis kronis terkadang mengeluh nyeri pada bagian dada.

    '.  5asa aman

    Pasien terkadang kurang mengetahui tentang penyakit yang dideritanya sehingga mengalami

    ketakutan terhadap apa yang dialami.

    &+.  #osialisasi dan komunikasi

    %engungkapkan bagaimana hubungan pasien dengan orang-orang disekitarnya dan petugas

    medis.

    &&.  Ibadah

    %enjelaskan bagaimana pasien menjalankan ibadahnya sebelum dan sesudah sakit sesuai

    kepercayaan yang dianutnya.

    &".  Produkti/itas

    %engungkapkan apa yang biasa dikerjakan dan dilakukan oleh pasien dalam kesehariannya

    dan perubahan yang dialami selama ia sakit.

    &!.  5ekreasi

  • 8/18/2019 LP Bronkhitis Kronis jadi 2.rtf

    11/22

    %engungkapkan bagaimana manajemen stress yang biasa dilakukan oleh pasien dan yang

    dilakukan ketika ia sakit.

    &*.  Pengetahuan

    %enjelaskan sejauhmana pasien mengetahui tentang kondisi penyakit yang dideritanya.

    D.  P!*!)i&aa" Fii& 

    a.  2eadaan umum

    &)  9ingkat keamanan

    ")  3#

    !)  9anda-tanda /ital 9ekanan darah, suhu, nadi dan respirasi rate

     b.  2eadaan fisik 

    &)  2epala dan leher 

    2epala 2aji bentuk dan ada tidaknya benjolan.

    %ata 2aji $arna sklera dan konjungti/a.

    idung 2aji ada tidaknya pernafasan cuping hidung.

    9elinga 2aji kebersihannya

    %ulut 2aji mukosa dan kebersihannya.

    Geher 1da tidaknya pembesaran /ena jugularis.

    ")  #istem Integumen

    5ambut 2aji $arna dan kebersihannya.

    2ulit 2aji $arna dan ada tidaknya lesi.

    2uku 2aji bentuk dan kebersihannya.

    !)  #istem Pernafasan

    Inspeksi biasanya pada klien bronkhitis terjadi sesak, bentuk

    dada barrel chest, kifosis.

    Palpasi Iga lebih horizontal.

    1uskultasi 1dakah kemungkinan terdapat bunyi napas tembahan, biasanya terdengar 

    ronchi.

    *)  #istem 2ardio/askuler 

    Inspeksi 2aji apakah ada pembesaran /ena ingularis.Palpasi 2aji apakah nadi teraba jelas dan frek$ensi nadi.

  • 8/18/2019 LP Bronkhitis Kronis jadi 2.rtf

    12/22

    1uskultasi 2aji suara s&, s" apakah ada suara tambahan.

    4)  #istem Pencernaan

    Inspeksi 2aji bentuk abdomen, ada tidaknya lesi.

    Palpasi 2aji apakah ada nyeri tekan

    Perkusi 2aji apakah terdengar bunyi thympani

    1uskultasi 2aji bunyi peristaltik usus.

    ?)  #istem 5eproduksi

    2aji apa jenis kelamin klien dan apakah klien sudah menikah.

    )  #istem Pergerakan 9ubuh

    2aji kekuatan otot klien.

    )  #istem Persyaratan

    2aji tingkat kesadaran klien dan 3#.

    ')  #istem Perkemihan

    2aji apakah ada gangguan eliminasi urin.

    E.  Data P!"$"+a",

    &. 

    1nalisa gas darah- Pa 7" rendah (normal + 0 &++ mmg)

    - Pa 7" tinggi (normal !? 0 ** mmg).

    - #aturasi hemoglobin menurun.

    - ritropoesis bertambah

    ".  #putum   2ultur untuk menentukan adanya infeksi, mengidentifikasi patogen

    !.  Tes fungsi paru Antuk menentukan penyebab dispnoe, melihat obstruksi.

    *.  =oto sinar H rontgen

  • 8/18/2019 LP Bronkhitis Kronis jadi 2.rtf

    13/22

  • 8/18/2019 LP Bronkhitis Kronis jadi 2.rtf

    14/22

    ; Pasien mengatakan sesak 

    napas

    ; Pola

  • 8/18/2019 LP Bronkhitis Kronis jadi 2.rtf

    15/22

    C.  Dia,"oa K!(!)awata"

    &.  2etidakefektifan bersihan jalan nafas berhubungan dengan peningkatan produksi sekret.

    ".  2erusakan pertukaran gas berhubungan dengan obstruksi jalan nafas oleh sekresi, spasme

     bronchus.

    !.  Pola nafas tidak efektif berhubungan dengan broncokontriksi, mukus.

    *.  Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan berhubungan dengan dispnoe, anoreksia, mual

    muntah.

    III.  INTER-ENSI

    No Dia,"oa

    K!(!)awata"

    T$+$a" da"

    K)it!)ia Hai'

    I"t!)!"i Raio"a'

  • 8/18/2019 LP Bronkhitis Kronis jadi 2.rtf

    16/22

    &. 2etidakefektifan

     bersihan jalan

    napas b.d

     peningkatan

     produksi sekret

    #etelah dilakukan

    tindakan kepera$atan

    !8"* jam

    ketidakefektifan

     bersihan jalan nafas

    teratasi

    2

    -  #uara nafas(/esicular)

    nilai !

    - #ecret (-)nilai !

    - 55 &?-"*8Cmenitnilai *

    Pengkajian

    &. 1uskultasi bunyi nafas

    ". 2ajiCpantau frekuensi

     pernafasan.

    !. 7bser/asi karakteristik batuk 

    *. informasikan kepada pasien dan

    keluarga bah$a merokok 

    merupakan kegiatan yang

    dilarang didalam ruang

     pera$atan

    4.  intruksikan kepada pasien

    tentang batuk dan teknik napas

    dalam untuk memudahkan

    keluarnya sekresi

    2olaborasi

    ?. Berikan obat sesuai indikasi

     bronkodilator, Hantin,

    2romolin, #teroid oralCI: dan

    inhalasi, antimikrobial,

    analgesik 

    .Berikan humidifikasi

    tambahan(nebulizer)

    1kti/itas Gain

    . Pertahankan polusi lingkungan

    minimum

      Beberapa derajat spas

     bronkus terjadi denga

    obstruksi jalan nafas da

    dapat dimanifestasika

    dengan adanya bun

    nafas.

      9achipnoe biasanya a

     pada beberapa derajat da

    dapat ditemukan selama

    adanya proses infeksi aku

    Batuk dapat menetap teta

    tidak efektif, khususn

     pada lansia, penyakit ak 

    atau kelemahan

    *.  informasi diberikan untu

    menimbulkan sika

    kooperatif dari pasien da

    keluarga

    4.  membantu pasie

    mendapatkan /entila

    yang adekuat

    ?.megurangi efek penyak

     penyebab

    . kelembaban uda

    menurunkan kekentala

    sekret, mempermuda

     pengeluaran dan dap

    membantu

    menurunkanCmencegah

  • 8/18/2019 LP Bronkhitis Kronis jadi 2.rtf

    17/22

     pembentukan mukos

    tebal pada bronkus

    . meningkatkan kualit

    oksigen lingkungan untu

    ambilan nafas

    " 3angguan

     pertukaran gas

     behubungan

    dengan

    ketidakseimbanga

    n perfusi-/entilasi

    #etelah dilakukan

    tindakan kepera$atan

    selama !8"* jam

    gangguan pertukaran gas

    teratasi

    2

     p7! (!)

     p7" (!)

    Pengkajian

    2aji frekuensi, kedalaman

     pernafasan.

    1uskultasi bunyi nafas

      1$asi tanda /ital dan irama

     jantung dan 1$asi 3@1

      Berguna dalam e/alua

    derajat distress pernafasa

    dan kronisnya pros

     penyakit.

      Bunyi nafas makin redu

    karena penurunan alira

    udara atau area konsolida

      9akikardia, disritmia da

  • 8/18/2019 LP Bronkhitis Kronis jadi 2.rtf

    18/22

    sianosis (!)

    emoglobin (!)

      1jarkan pasien pernafasan

    diafragmatik dan pernafasan

     bibir 

      elaskan kepada pasien dan

    keluarga alasan pemberian

    oksigen dan tindakan lainnya.

    2olaborasi

    Berikan 7" tambahan sesuai

    dengan indikasi hasil 3@1

      Berikan obat yangdiresepkan(misalnyanatrium

     bikaronat)

    1kti/itas Gain

     elaskan kepada pasien sebelum

    memulai pelaksanaan

     prosedur,untuk menurunkan

    ansietas dan meningkatkan rasa

    kendali.

    '. Gakukan hygiene mulut secara

    teratur.

     perubahan tekanan dara

    dapat menunjukkan efe

    hipoksemia sistemik pa

    fungsi jantung serta Pa

    " biasanya meningkat, da

    Pa7" menurun sehingg

    hipoksia terjadi deraj

    lebih besarCkecil.

      %embantu pasie

    memperpanjang $akt

    ekspirasi. @engan tekni

    ini pasien akan bernaf 

    lebih efisien dan efektif.

      #upaya tidak terjadi sala

     paham ant

     pasien,keluarga terhada

     pera$at yang melakuka

    tindakan.

    ?. @apat memperbaikiC

    mencegah buruknya

    hipoksia.

    .  Antuk mempertahanka

    asam basah.

      %empertahankan keadaa

    umum pasien agar teta

    stabil saat dilakuka

    tindakan tersebut.

      %empertahakan kebersiha

    mulut supaya pasien bi

     berkomunikasi denga

     baik tanpa ada rasa malu.!. Pola nafas tidak #etelah dilakukan  1jarkan pasien pernafasan  %embantu pasie

  • 8/18/2019 LP Bronkhitis Kronis jadi 2.rtf

    19/22

    efektif 

     berhubungan

    dengan

     broncokontriksi,

    mukus.

    tindakan kepera$atan

    !8"* jam pola nafas

    tidak efektif teratasi

    2

    -  Pola nafas teratur 

    -  Pernafasan normal

    -  %enggunakan otot bantu

     pernafasan seperlunya

    diafragmatik dan pernafasan

     bibir 

      Berikan dorongan untuk 

    menyelingi akti/itas dan

     periode istirahat

      Berikan dorongan penggunaan

     pelatihan otot-otot pernafsan

     jika diharuskan

    memperpanjang $akt

    ekspirasi. @engan tekni

    ini pasien akan bernaf 

    lebih efisien dan efektif.  %emungkinkan pasie

    untuk melakukan akti/it

    tanpa distres berlebihan.

      menguatkan da

    mengkondisikan otot-ot

     pernafasan

    *. Perubahan nutrisi

    kurang dari

    kebutuhan

    Berhubungan

    dengan hilangnya

    nafsu makan

    #etelah dilakukan

    tindakan kepera$atan

    selama *8"* jam

     perubahan nutrisi kurang

    dari kebutuhan teratasi

    2

    - %akan (!8Chr) (*)

    - %inum ( glsChr) (*)

    - %ual (*)

    - BB ideal (")

    Pengkajian

    &. 9entukan moti/asi pasien untuk 

    mengubah kebiasaan makan.

    ".  2aji kebiasaan diet,masuakan

    saat ini atat derajat kesulitan

    makan./aluasi berat badan

    dan ukuran tubuh.

    !. 1jarkan pasienCkeluarga tentang

    makanan yang bergizi dan

    tidak mahal.

    *.  1jarkan metode untuk 

     perencanaan makan.

    1kti/itas 2olaboratif 

    4.  2onsul ahli giziCnutrisi

     pendukung tim untuk 

    memberikan makanan yang

    mudah dicerna,secara nutrisi

    seimbang,misalnya nutrisi

    tambahan oralCselang,nutrisi

     parenteral total agar asupan

    yang kalori yang adekuat dapat

    dipertahankan.

    &.  %embantu pasien untu

    menambah nafsu makan.

    ".  Pasien distress pernapasa

    akut sering anoreksi

    karena dispnea,produk 

    sputum,dan obat.#elai

    itu,banyak pasie

    Bronkitis kron

    mempunyai kebiasaa

    makan buruk,meskipu

    kegagalan pernapasa

    membuat stat

    hipermetabolik denga

    meningkatkan kebutuha

    kalori.#ebagaiakibat,pasien sering masu

    rumah sakit denga

     beberapa deraj

    malnutrisi.

    !.  %enghilangkan persep

     bah$a makanan yan

     bergizi tidak selalu mahal.

    *.  %emberikan ketratura

  • 8/18/2019 LP Bronkhitis Kronis jadi 2.rtf

    20/22

  • 8/18/2019 LP Bronkhitis Kronis jadi 2.rtf

    21/22

  • 8/18/2019 LP Bronkhitis Kronis jadi 2.rtf

    22/22