bismillah case jantung uap

7/21/2019 Bismillah Case Jantung Uap

http://slidepdf.com/reader/full/bismillah-case-jantung-uap 1/25

Laporan Kasus

ANGINA PEKTORIS TAK STABIL

Disusun Oleh:

Rizqina Putri1408465586

Pembimbing :

dr. Diah Siswanti, S.!P"#I$A

KEPANITERAAN KLINIK BAGIAN KARDIOLOGI

DAN KEDOKTERAN %ASK&LER #AK&LTAS

KEDOKTERAN &NI%ERSITAS RIA&

RS&D ARI#IN A'$(AD

PEKANBAR&

)*+

BAB I

PENDA$&L&AN

Penyakit jantung yang disebabkan karena kelainan pebuluh darah

k!r!ner disebut penyakit jantung k!r!ner yang lebih dikenal dengan sindr!a

k!r!ner akut" Penyakit ini enyerang pebuluh darah yang engalirkan darah ke

jantung sehingga terjadi penyepitan pada arteri k!r!ner" Penyepitan arteri

1



k!r!ner ini terjadi akibat pr!ses ater!skler!sis atau spase ataupun k!binasi

dari keduanya"1#$

%erdasarkan data dari %adan &esehatan Dunia '()O* ter+atat bah,a

lebih dari - juta !rang eninggal akibat P.& di seluruh dunia pada tahun $00$#

angka ini diperkirakan eningkat hingga 11 juta !rang pada tahun $0$0"

/eri+an )eart /ss!+iati!n '/)/* pada tahun $004 eperkirakan prealensi

P.& di /erika erikat sekitar 12 juta" /ngka keatian karena P.& di seluruh

dunia tiap tahun didapatkan 50 juta# sedangkan di negara berkebang terdapat 23

juta"2 urei dari %adan &esehatan asi!nal tahun $001 enunjukkan tiga dari

1000 penduduk nd!nesia enderita P.&# pada tahun $00- terdapat sekitar 400

ribu penderita P.& dan pada saat ini penyakit jantung k!r!ner enjadi pebunuh

n!!r satu di dala negeri dengan tingkat keatian en+apai $6"2

indr! k!r!ner akut berkaitan dengan pat!7isi!l!gi se+ara uu yang

diketahui berhubungan dengan kebanyakan kasus Unstable Angina Pectoris

'/P*# in7ark i!kard tanpa 9 eleasi '9;* dan in7ark i!kard dengan

9 eleasi '9;*" $

/ngina pekt!ris adalah nyeri dada interitten yang disebabkan !leh

iskeia i!kardiu yang reersibel dan seentara" Diketahui terbagi atas tiga

arian utaa angina pe+t!ris yaitu angina pekt!ris tipikal 'stabil*# angina pekt!ris

prinzetal 'arian*# dan angina pekt!ris tak stabil"1

Di /erika erikat setiap tahun 1 juta pasien dira,at diruah sakit karena

angina pe+t!ris tidak stabil# diana 6 sapai 8 persen keudian endapat

serangan in7ark jantung yang tak 7atal atau eninggal dala satu tahun setelah

diagn!sis ditegakan"4

BAB II

TIN!A&AN P&STAKA

). + De-inisi

/ngina pekt!ris erupakan suatu sindr! klinis berupa serangan nyeri

dada yang khas# yaitu dada seperti ditekan benda berat# seperti ditusuk<tusuk dan

nyeri sering enjalar kelengan kiri atau ke kedua lengan" yeri tibul biasanya

2



saat elakukan akti7itas dan dapat enghilang saat akti7itas dihentikan# nyeri juga

dapat dipi+u !leh akti7itas e!si!nal" /ngina terjadi sebagai k!nsekuensi dari

iskeia i!kardiu" =akt!r utaa yang epengaruhi k!nsusi !ksigen

i!kardiu antara lain tegangan dinding sist!lik# keadaan k!ntraktil dan denyut

jantung" %erikut adalah klasi7ikasi dari angina:4#5

a" /ngina stabil

yeri dada yang di+etuskan !leh sejulah stiulus# angina stabil hilang

dengan istirahat atau penghentian stiulus# gejala un+ul karena iskeia

i!kardiu yang disebabkan !leh gangguan pas!kan darah pada i!kardiu"

/ngina stabil gejalanya bersi7at reersible dan tidak pr!gresi7"

b" /ngina tidak stabil

/ngina dengan 7rekuensi dan derajat keparahan yang eningkat# dengan

serangan yang laa dan hanya enghilang sebagian dengan nitrat

sublingual"ri,ayat penyakit biasanya pendek 'beberapa inggu* dan pr!gn!sis

buruk# dengan keungkinan berakna untuk berkebang enjadi in7ark

i!kardiu akut atau keatian endadak"

+" /ngina prinzetal

/ngina prinzaetal adalah angina yang un+ul saat istirahat dan eleasi

segen 9 pada &> yang enandakan adanya iskeik transural" &eadaan

yang tidak biasa ini berhubungan dengan adanya t!nus arteri k!r!ner yang

bertabah# yang dengan +epat hilang elalui peberian nitr!gliserin dan dapat

dipr!!kasi !leh asetilk!lin" /ngina ini dapat terjadi pada arteri yang strukturnya

n!ral# pada penyakit arteri k!r!ner +apuran atau dala keadaan sten!sis

!klusi7 k!r!ner berat"

).) Kasi-i/asi

?ang diasukkan ke dala angina pekt!ris tak stabil yaitu:4

1" Pasien dengan angina yang asih baru dala $ bulan# diana angina +ukup

berat dan 7rekuensi +ukup sering# lebih dari 2 kali per hari"

$" Pasien dengan angina yang akin bertabah berat# sebelunya angina stabil#

lalu serangan angina tibul lebih sering# dan lebih berat sakit dadanya#

sedangkan 7akt!r presipitasi akin ringan"

2" Pasien dengan serangan angina pada ,aktu istirahat"

3



Pada tahun 1383 %rau,ald enganjurkan dibuat klasi7ikasi supaya ada

keseragaan" Diana klasi7ikasi dibuat berdasarkan beratnya serangan angina

dan keadaan klinik"4#6

/" %erdasarkan beratnya angina :

1" &elas

/ngina yang berat untuk pertaa kali# atau akin bertabah beratnya

nyeri dada"

$" &elas

/ngina pada ,aktu istirahat dan terjadinya subakut dala bulan# tapi

tidak ada serangan angina dala 48 ja terakhir"

2" &elas

/danya serangan angina ,aktu istirahat dan terjadinya se+ara akut baik

sekali atau lebih# dala ,aktu 48 ja terakhir"

%" %erdasarkan keadaan klinis:

1" &elas /: /ngina tak stabil sekunder"

$" &elas %: /ngina tak stabil prier"

2" &elas @: /ngina yang tibul setelah serangan in7ark jantung"

@" ntensitas peng!batan:

1" 9ak ada peng!batan atau hanya endapatkan peng!batan inial"

$" 9ibul keluhan ,alaupun telah endapat terapi yang standar"

2" ;asih tibul serangan angina ,alaupun telah diberikan peng!batan yang

aksiu# dengan penyekat beta# nitrat dan antag!nis kalsiu"

4



Tabe +. Classification of unstable angina0

).1 Eidemi22gi

Peneletian yang dilakukan !leh >uthrie# Al!daer# i+!l!77# dan d,ards

terhadap 4- pasien dengan angina didapat 1$ diantaranya dengan angina tak

stabil dan 25 dengan angina stable '$0 diantaranya dengan angina stabil berat dan

15 sisanya dengan angina stabil sedang*" Dari data klinis yang didapat# tidak ada

perbedaan yang endasar dari pasien dengan tipe angina yang diilikinya# seperti

7akt!r usia# jenis kelain# tingkat tekanan darah# kadar lipid# kebiasaan er!k!k#

penyakit diabetes# ri,ayat keluarga# atau ri,ayat i!kardial in7ark dari pasien

sebelunya"-

5



Tabe ). Clinical characteristics of patients grouped according to category of angina3

).4 Pat2genesis;enurut American Heart Association '/)/* pat!genesis angina pekt!ris tak

stabil disebabkan karena adanya ruptur plak# tr!b!sis dan agregasi tr!b!sit#

as!spase# dan er!si pada plak tanpa ruptur"4#6

R5t5r Pa/

Ruptur plak ater!skler!tik dianggap penyebab terpenting angina pe+t!ris

tak stabil# sehingga tiba<tiba terjadi !klusi subt!tal atau t!tal dari pebuluh

k!r!ner yang sebelunya epunyai penyepitan yang inial"4

Dua pertiga dari pebuluh yang engalaai ruptur sebelunya

epunyai penyepitan 50 atau kurang# dan pada 3- pasien dengan angina

tak stabil epunyai penyepitan kurang dari -0" Plak ater!skler!tik terdiri

dari inti yang engandung banyak leak dan pelindung jaringan 7ibr!ti+ ' fibrotic

cap*" Plak yang tidak stabil terdiri dari inti yang banyak engandung leak dan

adanya in7iltrasi sel akr!7ag" %iasanya ruptur terjadi pada tepi plak yang

berdekatan dengan intia yang n!ral atau pada bahu tibunan leak" &adang<

kadang keretakan tibul pada dinding plak yang paling leah karena adanya

6



penyebitan pebuluh darah dengan +epat dan keluhan iskeia" ;enurut

American Heart Associationn '/)/* terdapat 2 hal yang dapat enyebabkan

kerusakan dinding pebuluh darah# yaitu peningkatan kadar k!lester!l trigliserida

dala darah# peningkatan tekanan darah# dan ri,ayat er!k!k yang dapat

eper+epat terbentuknya ater!skler!sis pada arteri k!r!ner terutaa pada a!rta

dan pebuluh darah arteri pada kaki" 4#6

). Gambaran Kinis

&eluhan pasien uunya berupa angina untuk pertaa kali atau keluhan

angina yang bertabah dari biasa" yeri dada seperti pada angina biasa tapi lebih

berat dan lebih laa# ungkin tibul pada ,aktu istirahat# atau tibul karena

aktiitas yang inial" yeri dada dapat disertai keluhan sesak napas# ual#

sapai untah# kadang<kadang disertai keringat dingin" Pada peeriksaan

jasani seringkali tidak ada yang khas" Peeriksaan 7isik se,aktu angina dapat

tidak enunjukkan kelainan" Pada auskultasi dapat terdengar derap atrial atau

entrikel dan urur sist!lik di daerah apeks" =rekuensi denyut jantung dapat

enurun# enetap# atau eningkat pada ,aktu serangan angina"4#8

;enurut ped!an American College of Cardiology '/@@* dan American

Heart Association '/)/* perbedaan angina tak stabil dan in7ark tanpa eleasi

segen 9 '9;* ialah apakah iskeia yang tibul +ukup berat sehingga

dapat enibulkan kerusakan pada i!kardiu# sehingga adanya petanda

kerusakan i!kardiu dapat diperiksa" Diagn!sis angina tak stabil bila pasien

epunyai keluhan iskeia sedangkan tak ada kenaikan tr!p!nin aupun @&<

;%# dengan ataupun tanpa perubahan &> untuk iskeia# seperti adanya depresi

segen 9 ataupun eleasi yang sebentar atau adanya gel!bang 9 yang

negatie" &arena kenaikan enzi biasanya dala ,aktu 1$ ja# aka pada tahap

a,al serangan# angina tak stabil seringkali tidak bisa dibedakan dari 9;"

8



Gambar +. Algorithm to risk stratify patients with unstable angina based on ECG and

repeated Troponin measurements0

).0 Pemeri/saan Pen5n6ang

Peeriksaan penunjang yang dapat dilakukan berupa:4#8

Ee/tr2/ardi2gra-i 7EKG8

>abaran &> penderita angina pekt!ris tak stabil dapat berupa depresi

segen 9 disertai inersi gel!bang 9# eleasi segen 9# habatan +abang

ikatan his dan tanpa perubahan segen 9 dan gel!bang 9" Perubahan &>

pada /P bersi7at seentara dan asing<asing dapat terjadi sendiri<sendiri

ataupun bersaaan" Perubahan tersebut tibul di saat serangan angina dan

kebali ke gabaran n!ral atau a,al setelah keluhan angina hilang dala

,aktu $4 ja" %ila perubahan tersebut enetap setelah $4 ja atau terjadi eleasi

gel!bang B# aka disebut sebagai ;/"

&6i atih

&> perlu dilakukan pada ,aktu serangan angina# bila &> istirahat

n!ral# stress test harus dilakukan dengan treadill ataupun sepeda erg!eter"

9ujuan dari stress test adalah:

9



- ;enilai nyeri dada apakah berasal dari jantung atau tidak

< ;enilai beratnya penyakit seperti bila kelainan terjadi pada pebuluh

darah utaa akan eberi hasil p!siti7 kuat

Pada pasien yang telah stabil dengan terapi edikaent!sa dan

enunjukan tanda resik! tinggi perlu peeriksaan eCer+ise test dengan alat

treadill" %ila hasilnya negatie aka pr!gn!sis baik" edangkan bila hasilnya

p!siti7# lebih<lebih bila didapatkan depresi segen 9 yang dala# dianjurkan

untuk dilakukan peeriksaan angi!gra7i k!r!ner# untuk enilai keadaan

pebuluh k!r!nernya apakah perlu dilakukan tindakan reaskularisasi P@ karena

resik! terjadinya k!plikasi kardi!askular dala ,aktu endatang +ukup besar"

E/2/ardi2gra-iPeeriksaan ek!kardi!gra7i tidak eberikan data untuk diagn!sis

angina tak stabil se+ara langsung" 9etapi bila tapak adanya gangguan 7aal

entrikel kiri# adanya insu7isiensi itral dan abn!ralitas gerakan dinding

regi!nal jantung# enandakan pr!gn!sis kurang baik"

R2ntgen Th2ra/s

R!ntgen t!raks biasanya n!ral pada pasien dengan angina" Pebesaran

jantung dapat enandakan adanya dis7ungsi pada !rgan jantung sebelunya"

Pemeri/saan Lab2rat2ri5m

Peeriksaan tr!p!nin 9 atau dan peeriksaan @&<;% telah diteria

sebagai petanda paling penting dala diagn!sis &/" ;enurut Europian Society

of Cardiology '@* dan /@@ dianggap ada i!nekr!sis bila tr!p!nin 9 atau

p!siti7 dala $4 ja" 9r!p!nin tetap p!siti7 sapai $ inggu" Resik! keatian

bertabah dengan tingkat kenaikan tr!p!nin"

@&<;% kurang spesi7ik untuk diagn!sis karena juga diteukan d !t!tskeletal# tapi berguna untuk diagn!sis in7ark akut dan akan eningkat dala

beberapa ja dan kebali n!ral dala 48 ja"

Pada dasarnya peng!batan pada angina pekt!ris bertujuan untuk

eperpanjang hidup dan eperbaiki kualitas hidup dengan en+egah

serangan angina baik se+ara edikal atau pebedahan"

).3 Penataa/sanaan

10



Peng2batan (edi/a

%erdasarkan International Consensus on Cardiopulmonary Resuscitation

and Emergency Cardiovascular Care Science it! "reatment Recommendation

#AHA$ACC% tahun $010# tatalaksana &/ dibagi atas Pra Ruah akit

'Preh!spital* dan Ruah akit ')!spital*" /dapun alg!ritanya adalah sebagai

berikut:3

Unstable Angina Pectoris$&on S" Elevation 'yocardial Infarction

'/P9;* Risik! 9inggi:3

• Pertibangkan strategi inasi7 segera apabila nyeri dada re7rakter# 9

deiasi persisten atau berulang# A9# he!dinaik tidak stabil atau

terdapat tanda gagal jantung

• ;ulai terapi utk &/ seperti itr!gliserin# heparin# penyekat beta# @P>#

penyekat gly+!pr!tein ba

• Ra,at dengan !nit!ring dan nilai status risik!

&/ risik! rendah atau sedang 'n!ral &> atau perubahan segen 9<9

n!n diagn!stik*:3

• Eakukan peeriksaan enzi jantung serial

•lang &> dan lakukan !nit!ring &> k!ntinyu bila eungkinkan

• Pertibangkan peeriksaan n!n inasi7

• %ila keudian tidak diteukan bukti iskeia atau in7ark dengan tes yang

dilakukan# aka pasien dapat dipulangkan dengan tindak lanjut nantinya

9erapi inisial pada &/ adalah sebagai berikut:3

1" Oksigen

• Peberian Oksigen dala 6 ja pertaa terapi

• Peberian O$ F 6 ja pada keadaan pasien dgn nyeri dada enetap atau

berulang atau he!dinaik yang tidak stabil# pasien dengan tanda

bendungan paru dan pasien dgn saturasi O$ G 30

$" /spirin

• Diberikan 160<2$5 g dikunyah 'tidak ada bukti perdarahan labung*

• Penggunaan aspirin sup!sit!ria dilakukan pada pasien dgn ual# untah

atau ulkus peptik atau gangguan pada saluran pen+ernaan atas

• D!sis peeliharaan -5<100 ghari

2" itr!gliserin

11



• Diberikan tablet nitr!gliserin sublingual sapai 2 kali dengan interal 2<5

enit

• &!ntraindikasi pada 9DG30)g atau H20)g lebih rendah dari

peeriksaan 9D a,al# bradikardia G50Cenit atau takikardia

F100Cenit tanpa adanya gagal jantung I in7ark entrikel kanan

4" /nalgetik

• /nalgetik terpilih adalah ;!r7in

• Diberikan jika peberian itr!gliserin sublingual atau sepr!t tidak

resp!ns

• Diberikan se+ara A untuk engurangi nyeri pada &/ '&elas /*

5" @l!pid!grel dan antiplatelet lain

• @P> '/ntiagregasi platelet* beran7aat pada pasien 9; dan 9;

risik! sedang sapai tinggi

• D!sis pertaa #loading dose% 200g yang dilanjutkan dgn d!sis

peeliharaan -5g

• Pasien untuk inasi7 terapi diberikan d!sis 600g

Tinda/an Pembedahan

Prinsipnya bertujuan untuk eberi darah yang lebih banyak kepada !t!t

jantung dan eperbaiki !bstruksi arteri k!r!ner" /da 4 dasar jenis

pebedahan:10

1" (entricular aneurysmectomy : rek!nstruksi terhadap kerusakan entrikel

kiri"

$" Coronary arteriotomy : eperbaiki langsung terhadap !bstruksi arteri

k!r!ner"

2" nternal th!ra+i+ aary : reaskularisasi terhadap i!kard"

4" Coronary Artery )aypass *rafting '@/%>* : )asilnya +ukup euaskan

dan aan yaitu 80<30 dapat enyebuhkan angina dan !rtabilitas

hanya 1 pada kasus tanpa k!pilasi"

;et!de terbaru lain di saping pebedahan adalah :

1" Percutanecus transluminal coronary angioplasty 'P@9/*

$" Percutaneous rotational coronary angioplasty 'P@R/*

+, Laser angioplasty

).9 K2mi/asi

12



yang intensie# usia lanjut# didapatkan perubahan segen 9 yang baru#

didapatkan kenaikan 9!rp!nin# dan ada keadaan he!dinaik tidak stabil"

%ila ani7estasi iskeia datang kebali se+ara sp!ntan atau pada ,aktu

peeriksaan# aka pasien sebaiknya dilakukan angi!gra7i# bila pasien tetap stabil

dan terasuk risik! rendah aka terapi edikaent!sa sudah +ukup" )anya

pasien dengan risik! tinggi yang ebutuhkan tindakan inasi7 segera# dengan

keungkinan tindakan reaskularisasi"

BAB III

IL&STRASI KAS&S

IDENTITAS PASIEN

aa : y" ?

sia : 43 tahun

.enis kelain : Perepuan

Pekerjaan : R9

9anggal ;R : 10 Deseber $015

9anggal peeriksaan : 1$ Deseber $015

Anamnesis

/ut!ananesis

Ke5han &tama

Pasien datang dengan keluhan nyeri dada sebelah kiri sejak K 11 ja ;R"

Riwa;at Pen;a/it Se/arang

- 1 tahun ;R pasien ulai erasakan keluhan nyeri dada" yeri dada

dirasakan saat berakti7itas terutaa setiap saat andi" yeri dada tibul

pada saat pasien engabil air dengan gayung" yeri seperti dihipit

14



benda berat" yeri yang dirasakan tidak enjalar" yeri disertai dengan

sesak napas" yeri yang dirasakan hilang dala hitungan enit '5<10

enit*" yeri berkurang setelah beristirahat" &eluhan nyeri dada dirasakan

seakin sering dan seakin berat# dahulunya nyeri dada dirasakan $<2

kali dala seinggu 'saat berakti7itas* dan keluhan hilang setelah 5<10

enit" eiring ,aktu nyeri dada hapir dirasakan setiap hari# terkadang $<

2 kali dala sehari" yeri dada dirasakan selaa 20 enit hingga 1 ja"

yeri dada ulai sering dirasakan saat pasien beristirahat" Pasien

engaku pernah erasakan nyeri dada yang disertai sesak napas yang

dirasakan selaa K $ ja" &arena keluhan nyeri dadanya ini pasien

berulang kali ber!bat ke RD /ri7in /had# R anta ;aria dan R

/,al %r!s# baik ber!bat jalan aupun ra,at inap"

- K 11 ja ;R pasien erasakan nyeri dada sebelah kiri yang seakin

berat" yeri dirasakan seperti dihipit benda berat dan nyeri yang

dirasakan tidak enjalar" yeri dada asih tibul saat pasien beristirahat"

yeri dada dirasakan selaa K $ ja" ebelunya pada hari yang saa

pasien engalai nyeri dada sebanyak $ kali dala selang ,aktu 2<4 ja"

yeri dada seperti dihipit benda berat" yeri dada yang dirasakan tidak

terlalu kuat dan berlangsung selaa 15<20 enit" &eluhan nyeri pada

pasien disertai adanya sesak napas# perasaan berdebar<debar dan

berkeringat dingin" ;ual '<*# untah '<*# dea '<*# bengkak dan kebas

pada ekstreitas '<*" %/& dan %/% tidak ada keluhan" aun pasien

engeluhkan nyeri di ulu hati"

Riwa;at Pen;a/it Dah55

< Pasien baru engetahui eiliki penyakit jantung K 1 tahun yang lalu"

Pasien tidak rutin engk!nsusi !bat jantung"

< )ipertensi tidak ada"

< Ri,ayat D; tidak ada"

< Ri,ayat asa tidak ada"

< Ri,ayat aag tidak ada"

15



Riwa;at Pen;a/it Ke5arga

- Ri,ayat penyakit hipertensi tidak ada

- Ri,ayat penyakit diabetes tidak ada

- Ri,ayat penyakit jantung tidak ada

Riwa;at Pe/er6aan, S2sia dan E/2n2mi

- Pasien bekerja sebagai ibu ruah tangga

- Pasien engaku jarang ber!lahraga

- Pasien sering engk!nsusi akanan berleak"

- Pasien tidak er!k!k dan inu alk!h!l

Pemeri/saan -isi/

- &eadaan uu : 9apak sakit sedang

- &esadaran : @!p!sentis

- &aadaan gizi : %aik

- Aital sign '%angsal*

- 9ekan darah : 140100 )g

- adi : 3- kalienit

- Pernapasan : $4 kalienit

- uhu : 26#6 0@

- 9inggi badan : 160 +

- %erat badan : 55 kg

- ;9 : $1#48

-

- Pemeri/saan -isi/

- Keaa dan Leher

- &!njungtia aneis '<<*- klera ikterik '<<*

- .AP tidak eningkat '5<$ + )$O*

- Pebesaran &>% di leher '<*

-

- Th2ra/

- Par5"ar5

- nspeksi : Pergerakan dinding dada sietris kiri dan kanan#

penggunaan !t!t bantu pernapasan '<*

- Palpasi : A!kal 7reitus kanan saa dengan kiri

- Perkusi: !n!r pada kedua lapangan paru

16



- /uskultasi : Aesikuler LL# ,heezing '<*# rh!nki '<*

-

-

- !ant5ng

- nspeksi : ktus k!rdis tidak terlihat- Palpasi : ktus k!rdis tidak teraba

- Perkusi: %atas jantung kanan $ jari lateral linea parasternalis

deCtra#

- batas jantung kiri 1 jari lateral E;@ sinistra @ A

- /uskultasi : %unyi jantung 1 '1* dan $ '$* n!ral# uur '<*#

gall!p '<*

- Abd2men

- nspeksi : 9apak datar# enektasi '<*# s+ar '<*

- /uskultasi : %ising usus 'L* n!ral 1$ Cenit

- Palpasi: upel# nyeri tekan '<*# hepar dan lien tidak teraba

- Perkusi : 9ipani

-

- E/stremitas

- /kral hangat

- @R9 G $ detik

- dea '<<*

- 9apak sian!sis pada kuku '<*

- De7!ritas '<*

-

- Diagn2sis Ker6a : /ngina Pekt!ris 9ak tabil dd 9;

-

-

-

-

-

17



- Pemeri/saan darah r5tin 7+) Desember )*+8

- (%@ : 12#$ C 102 uE

- R%@ : 4#$8 C 106 uE

- )>% : 1$#5 gdl

- )@9 : 28#1

- ;@A : 83#0 7E

- ;@) : $3#$ pg

- ;@)@: 2$#8 gdl

- PE9 : $40 C 102

- Kimia darah 7+) Desember )*+8

- >E : 126 gdE

- R : 53#0 gdE

-@R : 1#60 gdE- % : $-#6 gdE

- 9r!p!nin 1 : 0#05 ugl

- Ee/tr2it 7+) Desember )*+8

- aL : 145 !lE

- & L : 4#5$ !lE

- @l : 10$#- !lE

-



-

- EKG 7+) Desember )*+8

-



-

- nterpretasi :

- raa sinus rhyt# rate 34Cenit# aksis deiasi ke kiri# gel!bang 9

inerted pada A1<A6# 9 depresi pada A6"-

- #2t2 Th2ra< 7+) Desember )*+8

-



-

- @!r : @9R F 50

- Pul! : @!rakan askular n!ral# @A/ taja

- &esan : &ardi!egali

-

- Res5me

- y" ?# 43 tahun# datang ke RD // dengan keluhan nyeri

dada sebelah kiri sejak K 11 ja ;R" 1 tahun ;R pasien ulai

erasakan keluhan nyeri dada" yeri dada dirasakan saat berakti7itas

terutaa setiap saat andi" yeri dada tibul pada saat pasien engabil

air dengan gayung" yeri seperti dihipit benda berat" yeri yang

dirasakan tidak enjalar" yeri disertai dengan sesak napas" yeri yang

dirasakan hilang dala hitungan enit '5<10 enit*" yeri berkurang

setelah beristirahat" &eluhan nyeri dada dirasakan seakin sering dan

seakin berat# dahulunya nyeri dada dirasakan $<2 kali dala seinggu

'saat berakti7itas* dan keluhan hilang setelah 5<10 enit" eiring ,aktu

nyeri dada hapir dirasakan setiap hari# terkadang $<2 kali dala sehari"

yeri dada dirasakan selaa 20 enit hingga 1 ja" yeri dada ulai

sering dirasakan saat pasien beristirahat" Pasien engaku pernah

erasakan nyeri dada yang disertai sesak napas yang dirasakan selaa K $

ja" &arena keluhan nyeri dadanya ini pasien berulang kali ber!bat ke

RD /ri7in /had# R anta ;aria dan R /,al %r!s# baik ber!bat

jalan aupun ra,at inap"

- K 11 ja ;R pasien erasakan nyeri dada sebelah kiri yang

seakin berat" yeri dirasakan seperti dihipit benda berat dan nyeri

yang dirasakan tidak enjalar" yeri dada asih tibul saat pasien

beristirahat" yeri dada dirasakan selaa K $ ja" ebelunya pada hari

yang saa pasien engalai nyeri dada sebanyak $ kali dala selang

,aktu 2<4 ja" yeri dada seperti dihipit benda berat" yeri dada yang

dirasakan tidak terlalu kuat dan berlangsung selaa 15<20 enit" &eluhan

nyeri pada pasien disertai adanya sesak napas# perasaan berdebar<debar

dan berkeringat dingin" ;ual '<*# untah '<*# dea '<*# bengkak dan



kebas pada ekstreitas '<*" %/& dan %/% tidak ada keluhan" aun

pasien engeluhkan nyeri di ulu hati" Pasien eiliki kebiasaan suka

akan akanan berleak dan bersantan" Pasien engaku tidak pernah

!lahraga"

- Dari peeriksaan 7isik didapatkan 9D 140100 )g# nadi

3-Cenit# napas $4Cenit# peeriksaan jantung didapat kardi!egali

dan pada peeriksaan abd!en didapat nyeri tekan epigastriu p!siti7"

9idak terdapat peningkatan enzi jantung" Peeriksaan 7!t! t!raks

didapat kardi!egali dan dari peeriksaan &> didapat kesan /P dd

9;"

- DIAGNOSA : /ngina pekt!ris tidak stabil '/P*

- Dispepsia

- DD : 9;

-

- Ren=ana Penataa/sanaan

- !n 7arak!l!gis

< Pasien bed rest

< P!sisi pasien sei7!,ler

< Peberian O$ nassal +anul 2Eenit- =arak!l!gis

< A=D RE $0 tp

< /spilet 1C160 g

< D 2C5 g

< E!en!C $C0#4 ++ 's+*

< @l!pid!grel 1C-5 g

< /t!rastatin 1C40 g

< nj" Ranitidin $C1 ap

-

- #OLLO> &P

- FOLLOW !

- Tan

gga

- S - O -

A

- P

- 101

$$0

15

- yeri dada

berkurang#

-esak napas

berkurang#

-%adan asih

- &!p!se

ntis

- 9: 1$0-0

)g

-

< O$ nassal +anul 2Eenit

< A=D RE $0 tp

< /spilet 1C80 g

< D 2C5 g

< E!en!C $C0#4 ++ 's+*

< @l!pid!grel 1C-5 g



terasa leah#

-Dea '<*#

-%/& I %/%

lan+ar#

- a7su akan

'L*#

-/gak sulit

tidur

- :

84Cenit

- : 26#5 @

- P: $$

Cenit

< iastatin 1C$0 g

< Ranitidin $C1 tab

< /lpraz!la 1C0#5 g

-

- 111

$$0

15

- yeri dada '<*#

-esak napas

'<*#

-Dea '<*#

-%/& I %/%

lan+ar#

- a7su akan

'L*"

- &!p!se

ntis

- 9: 110-0

)g

- :

80Cenit

- : 26#2 @

- P: $0

Cenit

-

< O$ nassal +anul 2Eenit

< A=D RE $0 tp

< /spilet 1C80 g

< D 2C5 g

< E!en!C $C0#4 ++ 's+*

< @l!pid!grel 1C-5 g< iastatin 1C$0 g

-

- 1$1

$$0

15

- Pasien diperb!lehkan pulang

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-



- BAB I%

- PE(BA$ASAN

-

- %erdasarkan hasil ananesis# peeriksaan 7isik dan

peeriksaan penunjang didapatkan bah,a pasien engalai angina

pekt!ris tidak stabil dan dispepsia" Diagn!sis angina pekt!ris tidak stabil

ditegakkan berdasarkan keluhan yang dialai pasien yaitu nyeri dada

seakin eberat# lebih sering# tibul ketika pasien sedang beristirahat#

diana sebelunya nyeri dada dirasakan tibul ketika pasien elakukan

akti7itas berat dan hilang ketika pasien beristirahat" )al ini sesuai dengan

salah satu kriteria angina tak stabil yaitu angina yang seakin bertabah

berat# sebelunya didahului !leh angina stabil# lalu serangan angina

tibul lebih sering dan lebih berat sakit dadanya# sedangkan 7akt!r

presipitasi akin ringan" Dispepsia ditegakkan berdasarkan keluhan yang

dialai pasien yaitu terdapat nyeri ulu hati dan pada peeriksaan 7isik

abd!en didapatkan nyeri tekan pada epigastriu yang p!siti7"

- Dari ananesis didapatkan pasien jarang ber!lahraga dan sering

engk!nsusi akanan berleak dan bersantan" )al ni erupakan salah

satu 7akt!r risik! yang dapat enyebabkan terbentuknya plak di arteri

k!r!ner" Dari peeriksaan &># didapatkan gabaran 9 inerted di A1<

A6 dan 9 depresi di A6" /danya gabaran 9 inerted tanpa 9 eleasi#

aka diagn!sa pasien keungkinan /P atau 9;" Peeriksaan

petanda bi!kiia jantung diperlukan untuk ebedakan keduanya" Pada

pasien diteukan kadar 9P '<* sehingga diagn!sa 9; dapat

disingkirkan"-

-

-

-

-

-

-

-

-

- DA#TAR P&STAKA



-

1" /n,ar# 9" %ahri" Penyakit jantung k!r!ner dan hypertensi" ;edan: J

$004"

$" )a @(# %ertrand ;# %raun,ald " /+ute +!r!nary syndr!e ,ith!ut 9eleati!n : ipleentati!n !7 ne, guidelines"Ean+et $001J258:1522<8"

2" (!rld )ealth Organizati!n" Deaths 7r! +!r!nary heart disease" @ited $015

De+ /ailable 7r! RE : http:,,,",h!"int+ardi!as+ulardiseases

+dM14Mdeath)D"pd7

4" Rahan /;" /ngina Pekt!ris tabil" Dala : ud!y! /(# etiu!hadi %#

/l,i # iadibrata ;# etiati " 'dit!r*" %uku /jar lu Penyakit Dala"

.ilid " disi A" Penerbit =& #$006" .akarta: p"1611"

5" 9risn!hadi# )ana7i %" $006" /ngina Pe+t!ris 9ak tabil dala /ru ("#

%abang # drus /# ;ar+elius "&# iti " 'dit!r*" %uku /jar lu

Penyakit Dala" .ilid " disi A"Penerbit =& $006" .akarta" P"1606<8"

6" )a @(# %ertrand ;# %raun,ald " / +lassi7i+ati!n !7 unstable angina

reisited" /ailale 7r! RE: http:+ir+"ahaj!urnals"!rg+!ntent10$1118"

-" R % >uthrie# N Al!daer# D ; i+!l!77# . d,ards" Path!l!gy !7 stable

and unstable angina pe+t!ris" /ailable 7r! RE:

http:+ir+"ahaj!urnals"!rg+!ntent51611053"

8" )a# @hristian (J %assand# .ean<PierreJ /ge,all# te7an and et al, @

>uidelines 7!r the anageent !7 a+ute +!r!nary syndr!es in patients

presenting ,ith!ut persistent 9<segent eleati!n# $011" /++essed 15 De+

$015" /alaible 7!r: http:,,,"es+ardi!"!rgguidelines<sureyses+<

guidelinesPages/@<n!n<9<segent<eleati!n"aspC

3" &ar!<&ar! # Rahaj!e /# ulisty! # &!sasih /" %uku pandauan kursus bantuan hidup 9antung lanjut /@E ' Advanced Cardiac Life Support *" d

$012" .akarta: Perhipunan D!kter pesialis &ardi!askular nd!nesia

'PR&*" $012

10" /n,ar 9%" yeri dada" niersitas uatera tara: e< Rep!sit!ryJ

$004"

11" %arrient!# /ida uarezJ R!er!# Pedr! E!pezJ Aias# Daid and et al "

@ir+adian Aariati!ns !7 n7ar+t ize in /+ute ;y!+ardial n7ar+ti!n# $011"

/++essed 15 De+ $015" /alaibale 7!r: http:,,,"su+"!rg"uy

+!rre!su++!rre!su+6<51Mar+hi!s)eart<$011<@ir+adianAariati!ns"pd7-

http://www.who.int/cardiovasculardiseases/%20cvd_14_deathHD.pdf


http://www.escardio.org/guidelines-surveys/esc-guidelines/Pages/ACS-non-ST-segment-elevation.aspx


http://www.suc.org.uy/



http://www.suc.org.uy/



bismillah case jantung uap

Documents