Berkala Zlmu Penyakit Kulit & Kelamin Vol. 16 No. 2 Agustus 2004

Fisiologi dan Biokimia Pigmentasi Kulit

Novita Damayanti, MY Listiawan BagISMF Zlmu Penyakit Kulit dun Kelamin F K UNAZRIRSU Dr. Soetomo Surabaya

ABSTRAK Manusia mempunyai warna kulit yang berbeda. Warna kulit ditentukan oleh pigmen pada sel-sel kulit manusia. Fisiologi dan biokimia pigmentasi kulit merupakan dasar pigmentasi kulit yang melibatkan melanosit, melanosom, melanin, tirosinase serta proses melanogenesis. Pada tinjauan pustaka ini akan diuraikan mengenai dasar pigmentasi kulit manusia antara lain fisiologi dan biokimia pigmentasi kulit.

Kata kunci: melanosit, melanosom, melanin, tirosinase, melanogenesis

ABSTRACT Peopllrhas various of skin colour. The skin colour is determined by human pigmentation Physiology and biochemistry of skin pigmentation are the principle of human skin colour that involve melanocyte, melanosome, melanin, tyrosinase and melanogenesis process. This review will discuss the principle of human skin pigmentation, that is physiology and biochemistry of skin pigmentation.

Key words: melanocyte, melanosome, melanin, tyrosinase, melanogenesis

FISIOLOGI PIGMENTASI KULIT Fisiologi merupakan proses dasar atau faali yang

terdapat dalam setiap makhluk h i d ~ ~ . l , ~ Apabila kita membahas mengenai fisiologi pigmentasi kulit manusia beberapa ha1 yang termasuk di dalamnya dan yang saling berkaitan dalam proses pigmentasi kulit antara lain: 132,3

1. Melanosit 2. Melanosom 3. Melanin 4. Tirosinase

Melanosit Melanosit adalah sel yang berasal dari krista

neuralis (neural crest) yang disertai oleh "tangan-tangan" yang disebut d e n d r i t . l ~ ~ ? ~ Pada manusia, melanosit mulai bermigrasi pada awal minggu ke-2 sampai dengan 5 setelah pembuahan. Melanosit ini awalnya ditemukan pada lapisan dermis dan epidermis pada janin berusia 8 minggu, pada usia 10 minggu sel melanosit sudah mengandung melanosom dan menunjukkan proses awal m e l a n i ~ a s i . ~ > ~ J Diperkirakan 1 melanosit berhubungan dengan 36 keratinosit, dan ha1 ini disebut 1 unit melanin epidermal (epidermal melanin ~ n i t ) . ~ ~ 4 , ~ Dengan menggunakan mikroskop elektron, tampak unsur- unsur melanosit meliputi nukleus yang dikelilingi

mitokondria dan retikulum endoplasma berupa membran dengan ketebalan 10-20 mm. Tampak pula badan golgi yang menonjol dan melanosom pada berbagai tingkat kematangan di dalam sitoplasma melanosit. Pembentukan melanin di dalam melanosom terjadi di sekitar badan golgi. Melanosit mudah dikenal oleh karena tidak memiliki tonofibril dan desmosom, namun mempunyai dendrit terutama terletak di epidermis.6 Dendrit ini berfungsi memindahkan melanin ke keratinosit. Pada daerah dengan kepadatan melanosit yang kurang, dendrit melanosit lebih panjang dibandingkan dengan daerah yang lebih padat. Sedangkan pada jaringan lain seperti uvea dan retina tidak terdapat dendrit.

Gambar 1. Epidermal melanin unit (Dikutip sesuai aslinya dari kepustakaan 4)

c'

Pengarang Urama 2 SKI? Pengarang Pembantu 1 S K P (SK PB ID1 No. 318lPB/A.7/06/1990)