benang bedah
DESCRIPTION
Benang bedahTRANSCRIPT
BENANG
Benang merupakan salah satu instrument penting dalam pembedahan. Benang jahit
terdari berbagai macam struktur dan ukuran. Oleh sebab itu, pemilihan akan benang yang
tepat sesuai dengan jaringan dan luka sangat penting guna menunjang proses penyembuhan
jaringan
Tujuan dari benang jahit yaitu untuk mempertahankan luka dalam posisi yang baik
sampai penyembuhan luka cukup stabil, maka diperlukan benang jahit yang tepat baik ukuran
maupun strukturnya.
Pemilihan benang tergatung pada:
- Jenis material benang
- Absorpsi
- Ukuran benang
- Struktur
Benang terdiri atas beberapa bahan dasar seperti:
1. Organik
Beberapa benang yag terbuat dari bahan organik antara lain silk,catgut
2. Sintetik
Benang yang dibuat sintetik yaitu poliglaktin, poliglikolat dan nylon
3. Metal
Beberapa benang yang terbuat dari bahan metal antara lain Stainless Steel wire,
titanium wire.
Benang terbagi atas :
1. Penyerapannya
a. Benang yang dapat diserap (absorbable), antara lain: catgut, asam poliglikolat
(Dexon), Polyglactin (Vicryl), Polydioxone (PDS), Polyglyconate (Maxon). Yang
sering dipakai Vicryl dan Catgut
b. Benang yang tidak dapat diserap (Non-Absorbable) antara lain
sutra(silk),katun,Polyamide (Nylon), Polyester (Dacron), Polypropylene (Prolene).
Yang paling sering digunakan yaitu silk dan prolene.
2. Reaksi yang timbul terhadap materi yang digunakan untuk pembuatnya
a. Benang yang menimbulkan reaksi (besar),misalnya: catgut, silk dan benang-
benang multifilament
b. Benang yang menimbulkan reaksi minimal,misalnya: nilon dan benang-benang
monofilament
3. Filamen fisik
a. Benang monofilament merupakan benang yang disusun satu filament, misalnya
Prolene, monofil nilon, Polydioxanone (PDO)
b. Benang multifilament merupakan benang yang disusun atas beberapa filament,
misalnya silk,sutera
Jenis benang yang dapat diserap (absorbable):
1. Catgut
Terbut dari usus domba atau kucing. Catgut merupakan benda asing bagi tubuh yang
dapat mempengaruhi penyembuhan luka. Plain catgut memiliki waktu aborb sekitar
10 hari. Chromic catgut yang memiliki kandungan garam chromium memiliki waktu
absorb yang lebih lama sampai 20 hari. Chromic catgut biasanya menyebabkan reaksi
inflamasi yang lebih besar dibandingkan plain catgut. Tidak terbukti bahwa catgut
dapat menyebabkan reaksi alergi. Catgut biasanya dipakai untuk mengikat pembuluh
darah. Lapisan subcutaneous dan untuk menutup scrotum dikulit dan perineu.
2. Benang sintesis
a. Multifilamen
Asam poliglikolat (Dexon) merupakan benda sinesis yang mempunyai
kekuatan regangan sangat besar. Diserap habis dalam 60-90 hari. Efek reaksi
jaringan yang dihasilkan lebih kecil daripada catgut. Digunakan untuk
menjahit fasia otot, kapsul organ, tendon, dan penutupan kulit secara
subkutikuler. Dexon tidak mengandung protein kolagen,antigen, dan zat
pirogen sehingga menimbulkan rekasi jaringan yang minimal. Karena
bentuknya yang berpilin jangan digunakan untuk menjahit dipermukaan kulit
karena dapat menimbulkan infeksi akibat pertumbuhan infeksi
Asam poliglatik atau Vicryl adalah benang sintetik berpilin yang sifatya mirip
dengan Dexon. Benang ini memiliki kekuatan regangan sedikit di bawah
Decon dan dapat diserap habis dalam 60 hari pasca operasi. Hanya digunakan
untuk menjahit daerah – daerah tertutup dan merupaka kontraindikasi untuk
jahitan permukaan kulit. Vicryl biasanya berwarna ungu. Untuk menghasilkan
kekuatan yang memuaskan Vicryl dan Dexon disimpul minimal tiga kali.
Vicryl dan Dexon terutama digunakan untuk meligasi pembuluh
darah,menautkan fasia, dan menjahit kulit secara subkutikuler.
b. Monofilamen
Polidioxone (PDS) kekuatan regangannya bertahan sampai 4-6 minggu dan
diserap seluruhnya dalam 6 bulan. Karena monofilament, benang ini sangat baik
untuk menjahit daerah – daerah yang terinfeksi atau terkontaminasi.
Jenis benang yang tidak dapat diserap (non-absorbable):
Sutra atau silk adalah serat protein yang dihasilkan larva ulat sutra yang dipilin menjadi
benang. Memiliki kekuatan regangan yang besar, mudah dipegang dan mudah di buat
simpul. Kelemahannya adalah kekuatan regangan yang besar,udah dipegang dan mudah
dibuat simpul. Kelemahannya adalah kekuatan regangan dapat menyusut pada jaringan
yang berbeda – beda, umumnya timbul setelah 2 bulan pasca operasi.
Polyester ( Dacron) merupakan serat polyester, berupa benang piliha yang mempunyai
kekuatan regangan yang sangat besar. Sangat dianjurkan untuk menutup fasia.
Kerugiannya adalah tidak digunakan pada jaringan yang terinfeksi atau terkontaminasi
karena bentuknya yang terpilin. Untuk kekuatan yang maksimal polyester disimpul
sebanyak lima kali
Polypropylene (Prolene) adalah material monofilament yang sangat halus sehingga tidak
banyak enimbulkan kerusakan jaringan dan reaki jaringan. Biasanya berwarna biru. Pada
beberapa merek prolen langsung tersambung dengan jarum berukuran diameter sama
sehingga tidak menimbulkan trauma yang berlebihan. Meupakan pilihan untuk enjahit
daerha yang terinfeksi atau terkontaminasi. Ukuran yang sagat kecil sering digunakan
untuk bedah mikro. Kelemahan benang ini adalah sulit isimpul dan seirng terlepas sendiri.
Oleh sebab itu, boasanya di simpul empat kali agar tiak mudah lepas.
Menurut USP (Unite Standard Pharmacology) ukuran bennang dalam hal ini ukuran
diameter benang dibandingkan diameter standard, yaitu 0.0-10.0 ( makin besar nilai
nominalnya makin kecil ukurannya )
Gbr 1. Benang monofilament
Gbr 2. Benang multifilament
Gbr 3. Chromic catgut
Gbr 4. Plain catgut
Gbr 5. Silk
Daftar Pustaka
http://www.rxpgonline.com/article608.html. Suture Materials
http://www.assutsutures.com/assut.php?page=page. Suture materials
Sjamsuhidajat, R & Wim de Jong. Persiapan pra bedah. Buku Ajar Ilmu Bedah. Edisi revisi.
Jakarta. EGC. 1997.