bank sampah kampus jkl
DESCRIPTION
presentasi inisiasi bank sampah di kampus jurusan kesehatan lingkungan poltekkes kemenkes Yogyakarta oleh bapak Bambang SuwerdaTRANSCRIPT
PENGELOLAAN SAMPAH DENGAN BANK SAMPAH KAMPUS JKL POLTEKKES
BAMBANG SUWERDA SST MSi.(PENGGAGAS BANK SAMPAH GEMAH RIPAH
BADEGAN BANTUL)
Kondisi ExistingPengelolaan Sampah
di Poltekkes Kemenkes Yogyakarta
1. Pemilahan sampah sudah diawali dari JKL, tapi belum optimal
2. Kebiasaan memilah sampah belum membudaya di Civitas Akademika Poltekkes Kemenkes Yogyakarta
3. Sistem pengelolaan sampah dengan “Kumpul-Angkut-Buang” terus berlangsung
4. Belum optimalnya sampah sebagai media edukasi bagi mahasiswa dan karyawan
KONDISI TERKINI PENGELOLAAN SAMPAH DI JKL
SUDAH ADA GERAKAN PEMILAHAN SAMPAH DI JKL
DI DEPAN LAB REKAYASA DI DEPAN GUDANG LAB DASAR
HILANGNYA TULISAN DAN TUTUP BAK SAMPAH
• DI UTARA KAMPUS • DI SMOKING AREA
KONDISI TERKINI PENGELOLAAN SAMPAH DI POLTEKKES (3 JURUSAN)
• SATU WADAH DIPAKAI UNTUK SEMUA JENIS SAMPAH
• DI DEPAN AUDITORIUM LAMA
• OLEH : KARYAWAN DAN MAHASISWA
KARYAWAN DAN MAHASISWA
SISI SELATAN POLTEKKES
SISI TIMUR POLTEKKES
BAK SAMPAH TPS POLTEKKES
SAMPAH DARI POLTEKKES MEMBERI KONTRIBUSI
TERHADAP PERMASALAHAN SAMPAH DI TPA PIYUNGAN
Perlu Perubahan Paradigma Dalam Mengelola Sampah di Kampus
POLTEKKES
1. Memilah sampah
2. Melakukan 3M : Mengurangi sampah, Memanfaatkan sampah, dan mendaur ulang sampah
Amanat UU No. 18 Tahun 2008 Tentang Pengelolaan Sampah
HAL YANG DAPAT DILAKUKAN :
BANK SAMPAHSEBAGAI SALAH SATU SOLUSI
UNTUK MENGATASI MASALAH SAMPAHDI KAMPUS POLTEKKES
Tom 09/05
Sistem pengelolaan sampah di lingkungan kampus dengan cara menabung sampah terpilah ke bank yang didirikan oleh komunitas kampus.
Apa yang dimaksud dengan BANK SAMPAH DI KAMPUS……..??
Makna Bank dan Sampah(Kajian Sintaksis)
Bank : Segala hal yang bermakna positif, terutama dari pelayanannya, bangunannya, ruangan kerjanya, dan lain lain.
Sampah : Segala hal yang bermakna negatif (bau, kotor),sehingga harus segera dilenyapkan, dengan dibakar, dibuang.
Bank sampah : mensejajarkan makna negatif dengan makna positif, sehingga akan dapat mengangkat harkat martabat sampah di kampus.
1. Bank : Disiplin ilmu yang terkait antara lain perbankan, entrepenuer, sosial-ekonomi, kewirausahaan, dan lain-lain
2. Sampah : Disiplin ilmu yang terkait antara lain ilmu lingkungan, kesehatan, teknik, dan lain-lain
3. Bank sampah menggabungkan multidisiplin ilmu, sehingga banyak pihak terlibat dalam mengelola sampah
4. Ilmu pendidikan : Menanamkan pentingnya menabung sejak dini kepada mahasiswa dan karyawan, terutama pendidikan lingkungan hidup
Makna Bank dan Sampah(Kajian keilmuan)
Komponen Bank Sampah :
1. Penabung : Karyawan dan mahasiswa
2. Pengelola : Direktur, wakil direktur, bendahara, sekretaris, teller.
3. Pembeli sampah: Rosok, pengepul
Tahapan Mendirikan Bank Sampah :
1. Mempersiapkan alat dan bahan2. Sosialisasi rencana berdirinya bank sampah3. Membentuk tim pengelola bank sampah4. Pelatihan bagi tim pengelola bank sampah5. Mencari pembeli sampah (rosok/pengepul)6. Launching berdirinya bank sampah7. Pelayanan bank sampah8. MONEV (Monitoring dan evaluasi)
A. Pilah Sampah yang dihasilkan (plastik, kertas,kaleng/botol)
CARA MENABUNG :
B. Tabung Ke Bank Sampah di Kampus
C. Pihak Ketiga (Pengepul) Mengambil di Bank Sampah.
Ketentuan di Bank Sampah JKL POLTEKKES :
1. Sampah yang ditabung adalah sampah sudah terpilah
2. Buku tabungan tidak diberikan kepada penabung
3. Tabungan sistem berjangka (menengah)
4. Sistem bagi hasil (tergantung kesepakatan)
RANCANGAN SISTEM PENGELOLAAN SAMPAH DI BANK SAMPAH
RUMAH TANGGA
ORGANIKI
ORGANIKII
PLASTIK KERTAS KALENGBOTOL
BUNGKUSFOIL
PLASTIK KERTASKALENGBOTOL
BANK SAMPAH
Komposter BIOPORI
KOMPOS
DIJUALBIAYA OPERASIONAL KAS/PENDAPATAN
PENGELOLAAN SAMPAH MENUJU KAMPUS RAMAH LINGKUNGAN
KERAJINAN
PENGHIJAUAN
STYROFOAM
DUDUKANPOT,
SOUVENIR
DITABUNG
RESIDUTPS RT
TPA
Daur Ulang Sampah Plastik
Komposter Tipe Tungku
BIOPORI
DENGAN MEMILAH DAN MENABUNG SAMPAH,HIDUP LEBIH BERSIH DAN HARI ESOK LEBIH BAIK