laporan sampah a bank sampah
TRANSCRIPT
LAPORAN PENYEHATAN TANAH dan PENGOLAHAN SAMPAH A
BANK SAMPAH PSLH - UBH KOTA PADANG
Oleh:
Kelompok 1
Ade Oktasari
Aviandri Naie C.Z
Efantri Krisnawati
Helma Nurfauziah
Kory Andriani
Ovaria Suwandi
Refnaleti Zabid
Romi Sandika Putra
Syukri Hamdi
Yuanita Purnama
Dosen Pembimbing: Mahaza, SKM, MKM
Insturktur : Dr. Eng. Reni Desmiarti
JURUSAN KESEHATAN LINGKUNGAN
POLTEKKES KEMENKES RI PADANG
TAHUN 2011
Lembaran Pengesahan
Laporan Pratikum Penyehatan Tanah dan Pengolahan Sampah A
Bank Sampah PSLH – UBH Kota Padang
Telah dilaksanakan pratikum kunjungan ke Bank Sampah PSLH – UBH kota Padang
pada hari kamis tanggal 22 Desember 2011 dari pukul 09.00 WIB hingga pukul 11.00 WIB di
Bank Sampah Pusat Study Lingkungan Universitas Bung Hatta Padang, Kampus III
Universitas Bung Hatta Jalan Gajah Mada No.19, Gunung Panggilun,Samping Laboratorium
Teknik Kimia.
Menyetujui
Dosen Pembimbing
Mahaza, SKM, MKM
Instruktur Pembimbing
Dr. Eng. Reni Desmiarti, MT
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT yang telah memberikan nikmat kesehatan
dan kesempatan, sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan Penyahatan Tanah dan
pengolahan Sampah A yaitu tentang “Bank Sampah PSLH-UBH”.
Ucapan Terima kasih penulis ucapkan kepada:
1. Dosen pembimbing Bapak Mahaza, SKM, MKM yang telah memberikan penjelasan
mengenai penyusunan laporan ini.
2. Ibu Dr. Eng. Rani Desmiarti, MT yang telah memberikan penjelasan dari mulai
pendirian Bank Sampah PSLH – UBH hingga pengelolaan Bank Sampah PSLH –
UBH kota Padang.
3. Seluruh Tim Pengelola Bank Sampah PSLH – UBH kota Padang yang telah
mengizinkan kami untuk mengunjungi dan mempelajari Bank Sampah PSLH – UBH
kota Padang.
4. Seluruh dosen, staff, dan mahasiswa/ mahasiswi kampus III Universitas Bung Hatta
kota Padang.
5. Seluruh teman-teman jurusan Kesehatan Lingkungan Poltekkes Kemenkes RI Padang
Tahun 2010
Penulis sangat menyadari bahwa makalah ini masih memiliki banyak kekurangan. Untuk
itu penulis mengharapkan kritikan maupun saran kepada pembaca yang sifatnya membangun.
Akhir kata penulis mengucapkan terima kasih. Semoga makalah ini bermanfaat bagi kita
semua.
Padang, Desember 2011
Penulis
DAFTAR ISI
Lembaran Pengesahan................................................................................................. i
Kata Pengantar............................................................................................................. ii
Daftar Isi ....................................................................................................................... iii
BAB I Pendahuluan
1.1.Latar Belakang ......................................................................................................... 1
1.2.Tujuan ...................................................................................................................... 2
BAB II ISI
2.1.Tempat dan Waktu Praktik....................................................................................... 3
2.2.Profil Bank sampah PSLH-UBH ............................................................................. 3
2.3.Struktur Organisasi Bank Sampah PSLH – UBH .................................................... 3
2.4.Pengertian Bank Sampah PSLH-UBH ..................................................................... 3
2.5.Tujuan Pendirian Bank Sampah PSLH-UBH .......................................................... 4
2.6.Permasalahan tentang sampah di lingkungan kampus UBH dan kota Padang ........ 4
2.7.Cara Mengurangi Sampah di Lingkungan Kampus ................................................. 5
2.8.Cara Mendirikan Bank Sampah PSLH-UBH .......................................................... 5
2.9.Tata cara memilah sampah PSL UBH ..................................................................... 6
BAB III Dokumentasi
3.1.Gedung Bank Sampah PSLH – UBH ...................................................................... 7
3.2.Pamflet – Pamflet dan Spanduk Bank Sampah PSLH – UBH ................................ 7
3.3.Alat dan Bahan Bank Sampah PSLH – UBH .......................................................... 8
3.4.Produk Olahan Sampah Bank Sampah PSLH – UBH ............................................. 8
BAB IV Penutup
4.1. Kesimpulan ............................................................................................................. 9
4.2. Saran ....................................................................................................................... 9
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Sampah merupakan konsekuensi dari adanya aktivitas manusia. Seiring peningkatan
populasi penduduk dan pertumbuhan ekonomi saat ini pengelolaan sampah sebagian besar
kota masih menimbulkan permasalahan yang sulit dikendalikan. Timbunan sampah yang
tidak terkendali terjadi sebagai konsekuensi logis dari aktivitas manusia dan industrialisasi,
yang kemudian berdampak pada permasalahan lingkungan perkotaan seperti keindahan kota,
kesehatan masyarakat, dan lebih jauh lagi terjadinya bencana (ledakan gas metan, tanah
longsor, pencemaran udara akibat pembakaran terbuka dan lain-lain).
Di sisi lain, pengelolaan sampah yang diselenggarakan oleh dinas terkait hanya berfokus
pada pengumpulan dan pengangkutan ke Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) tanpa melalui
pengolahan tertentu. Kebanyakan TPA bermasalah terhadap lingkungan hidup, misalnya TPA
tidak dilapisi oleh lapisan kedap air seperti geotextile, tidak ada pengolahan air lindi, dan
masih diizinkannya praktik open dumping dan open burning. Sehingga menyebabkan banyak
permasalahan seperti pencemaran air lindi ke air tanah, bau busuk dan pencemaran udara.
Pengolahan sampah adalah perlakuan terhadap sampah yang bertujuan memperkecil
atau menghilangkan masalah-masalah yang berkaitan dengan 17 lingkungan. Dalam ilmu
kesehatan lingkungan, suatu pengolahan sampah dianggap baik jika sampah yang diolah
tidak menjadi tempat berkembang biaknya bibit penyakit serta tidak menjadi perantara
penyebarluasan suatu penyakit. Syarat lain yang harus dipenuhi adalah tidak mencemari
udara, air, atau tanah, tidak menimbulkan bau, dan tidak menimbulkan kebakaran (Azwar,
1990).
Kegiatan pengolahan sampah ini dapat menimbulkan multiplier effect melalui
pemanfaatan teknologi tepat guna. Masyarakat mulai terangsang untuk menciptakan berbagai
teknologi pendukung pengelolaan sampah, mulai dari teknologi tempat-tempat penampungan
sampah di rumah tangga untuk dijadikan pupuk kompos, teknologi pemanfaatan sampah
menjadi produk yang bernilai ekonomis dan pemasaran hasil pengolahan sampah. Kesemua
teknologi pendukung yang dihasilkan tersebut sangat berpeluang untuk dilakukan di rumah
tangga sebagai peluang bisnis.
1.2 Tujuan
1.2.1 Tujuan Umum:
“untuk mengetahui operasional pendirian dan pelayanan Bank Sampah PSLH-UBH”
1.2.2 Tujuan Khusus:
1. Mengetahui Tujuan pendirian Bank Sampah
2. Mengetahui hubungan antara Bank sampah dengan timbulan sampah kota
3. Mengetahui tahap-tahap pendirian Bank sampah
BAB II
ISI
2.1 Tempat dan Waktu Praktik
Tempat : Bank Sampah Pusat Study Lingkungan Universitas Bung Hatta Padang
Hari : Kamis
Tanggal : 22 Desember 2011
Waktu : 09.00 sampai 11.00 WIB
2.2 Profil Bank sampah PSLH-UBH
Alamat : Kampus III Universitas Bung Hatta Jalan Gajah Mada No.19,
Gunung Panggilun,Samping Laboratorium Teknik Kimia
Jadwal buka : Selasa, 13.00 – 15.00 WIB
Jum’at, 14.00 – 16.00 WIB
Contact Person : Dr. Eng. Reni Desmiarti (081385869452)
Yulcherlina,ST.,MT (081363424638)
Masrizal (081266152495)
Joko Marlindo (085762105662)
2.3 Struktur Organisasi Bank Sampah Pusat Studi Lingkungan Universitas Bung Hatta
Pengarah : Prof. Dr. Nasfryzal Carlo, M.Sc
Dr. Eng. Reni Desmiarti, MT
Nurul Huda, SE, M.Si
Direktur : Yul Cherlina, ST, MT
Sekretaris : Drs. Elfrida, M.Si
Bendahara : Drs. Munas Martynis, M.Si
Dan dua kelompok Tim Pelatih (Tim Pelatih 1 dan Tim Pelath 2)
2.4 Pengertian Bank Sampah PSLH-UBH
Bank sampah PSL UBH adalah sistem pengelolaan sampah rumah tangga dengan cara
menabung sampah terpilah ke bank sampah yang ada di PSLH-UBH (Program Studi
Lingkungan Hidup - Universitas Bung Hatta Kota Padang)
Pusat Studi Lingkungan Hidup, Universitas Bung Hatta (PSLH-UBH) Padang
mengadopsi konsep "Bank Sampah" Gemah Ripah Badegan Bantul, Jogyakarta dan
menerapkannya dengan mendirikan fasilitas yang sama di Padang.
2.5 Tujuan Pendirian Bank Sampah PSLH-UBH
"Bank Sampah" PSLH-UBH didirikan sebagai
1. Sarana pengolahan dan daur ulang aneka sampah sehingga bisa menjadi barang yang
dapat dimanfaatkan lagi dan bernilai ekonomi produktif. Hal ini dilakukan sebagai
salah satu solusi untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam menjaga
lingkungan dari dampak sampah.
2. Dimaksudkan untuk mengelola secara mandiri sampah berupa plastik, botol, kertas
dan kaleng minuman ringan untuk di daur ulang menjadi barang setengah jadi yang
bisa dimanfaatkan kembali.
3. Merubah paradigma pengelolaan sampah yang selama ini berupa, kumpul, angkut,
buang, dan bakar. Paradigma itu sudah tak layak dipakai dan telah saatnya diganti
dengan pendekatan 5R yakni Rethink (memikirkan), Reduce (membatasi/
mengurangi), Reuse (memakai ulang), Recovery (memperbaiki), dan Recycling (daur
ulang).
4. Mengurangi volume sampah dan mengubah pemikiran masyarakat yang menganggap
sampah adalah barang kotor dan menjadi urusan pemerintah setelah dibuang.
2.6 Permasalahan tentang sampah di lingkungan kampus UBH dan kota Padang
Permasalahan tentang sampah di lingkungan kampus UBH dan kota Padang yang turut
membelakangi berdirinya “Bank Sampah” di PSLH – UBH adalah:
a. Kebiasaan warga kampus membuang sampah sembarangan
b. Kurangnya pengetahuan tentang pemilahan sampah
c. Kebersihan tanggung jawab petugas kebersihan ( cs )
d. Sistem pengelolaan dengan kumpul – angkut – buang – terus berlangsung
e. Kapasitas TPA terbatas
f. Memilah sampah adalah pekerjaan pemulung
g. Sampah belum dijadikan sebagai media edukasi bagi masyarakat
2.7 Cara Mengurangi Sampah di Lingkungan Kampus
Di lingkungan kampus UBH telah digunakan berbagai cara dalam mengurangi timbulan
sampah di lingkungan kampus UBH tersebut, caran yang di gunakan antara lain:
a. Pilih produk dengan kemasan yang dapat di daur ulang
b. Hiindari memakai dan membeli produk yang menghasilkan sampah dalam jumlah
yang besar.
c. Gunakan produk yang dapat di isi ulang misalnya alat tulis yang bisa di isi ulang
kembali
d. Maksimumkan penggunaan alat-alat penyimpan elektronik yang dapat dihapus
( komputer).
Cara – cara tersebut dapat di adobsi oleh kampus – kampus lainnya. Bahkan, hal – hal
tersebut daput pula kita kerjakan di lingkungan rumah kita sendiri.
2.8 Cara Mendirikan Bank Sampah PSLH-UBH
Pendirian Bank Sampah PSLH-UBH dilakukan dengan proses sebagai berikut:
a. Membentuk tim pengelolaan bank sampah
Di utamakan bagi orang-orang yang memiliki wewenang besar di UBH seperti
para dekan, rektor, hingga dosen-dosen UBH.
Orang – orang yang termasuk dalam tim pengelolaan bank sampah harus yang
ikhlas dalam melaksanakan dan mempromosikan bank sampah tanpa pamrih.
Tim yang dibentuk jangan sampai dipimpin oleh seorang mahasiswa / ketua
mahasiswa. Hal ini dilakukan agar tidak terjadi kekosongan jabatan pimpinan tim
pengelola bank sampah, ketika mahasiswa tersebuh sudah wisuda.
b. Pelatihan bagi tim pengelola
Seluruh tim pengelola bank sampah PSLH-UBH telang melksanakan study
banding ke bank sampah “Gemah Ripah” di kota Bantul, Yogyakarta (Bank
sampah pertama di Indonesia”
c. Mempersiapkan alat dan bahan
Ini sebagai penunjang dalam pelaksanaan pengopersian bank sampah PSLH-UBH,
antara lain:
Gedung bank sampah.
Meja dan kursi untuk Teller, Direktur “Bank Sampah” PSLH-UBH serta
penabung.
Timbangan.
Buku Rekening sampah/
Pamflet, brochure, dan spanduk – spanduk yang tujannya untuk mengajak
masyarakat datang dan berpartisipasi di “Bank Sampah” PSLH-UBH
Rak – rak tempat menyimpan sampah yang dilakukan dengan cara memilah
sampah – sampah tersebut.
Lemari pajang yang memajang hasil daur ulang sampah menjadi barang berharga
seperti bunga, topi, tas, sendal hingga jas hujan.
d. Mencari pembeli ( rosok / pengepul )
Pengepul sampah botol kaleng, plastik, kertas, hingga kaca.
e. Sosialisasi bank sampah
Dimulai dari lingkungan kampus UBH hingga ke seluruh ketua Kecamatan yang
ada di kota Padang.
f. Peresmian ( launching ) bank sampah
Bank sampah PSLH-UBH diresmikan oleh wali kota Padang yakni bapak
Mahyeldi.
g. Pelayanan bank sampah
h. Menjual kepada pengepul
i. Mengolah sampah menjadi barang berharga.
2.9 Tata cara memilah sampah PSLH – UBH
a. Menyediakan bak sampah terpilah
Sampah yang mudah terbakar
Sampah botol kaleng
Sampah plastik
b. Sampah yang sudah terpilah ditabung ke bank sampah.
c. sampah dikelompokkan menurut jenisnya di bank sampah.
d. Sampah yang sudah terkumpul di bank sampah dijual kepada pengepul.
BAB III
DOKUMENTASI
3.1 Gedung Bank Sampah PSLH – UBH
Berlokasi di Kampus III
Universitas Bung Hatta Jalan Gajah
Mada No.19,
Gunung Panggilun, Samping
Laboratorium Teknik Kimia
3.2 Pamflet – Pamflet dan Spanduk Bank Sampah PSLH – UBH
Pamflet – pamflet dan spanduk yang
dibuat dan dipasangkan oleh tim
pengelola Bank Sampah PSLH – UBH
berisi ajakan – ajakan masyarakat
untuk ikut serta dalam menabung di
Bank Sampah PSLH – UBH.
3.3 Alat dan Bahan Bank Sampah PSLH – UBH
Meja, kursi, tempat sampah terpisah dan
TimbanganRak – Rak terpilah untuk sampah –
sampah yang ditabungkan, dan
Timbangan Besar
Rak – Rak Penyimpanan Sampah Plastik
Pembungkus Produk
Lemari Kaca Penyimpanan Sampah
Platik Pembukus Produk Yang Telah
diolah Menjadi Barang Berharga
3.4 Produk Olahan Sampah Bank Sampah PSLH – UBH
Bunga, topi, dan tas yang
terbuat dari sampah plastik
yang ditabung oleh
penabung, dan dapat dijual
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Mahasiswa telah mengetahui tujuan pendirian Bank Sampah, yang didapat dari pratikum
Bank Sampah PSLH – UBH.
Mahasisiwa telah mengetahui hubungan antara Bank sampah dengan timbulan sampah
kota. Bank sampah turut membantu mengurangi timbulan sampah kota di TPA kota.
Mahasiswa telah mengetahui tahap-tahap pendirian Bank sampah, mulai dari tahap
pembentukan tim pengelola bank sampah hingga penjualan sampah – sampah yang ditabung
kepada pengepul.
4.2 Saran
Bagi Masyarakat
Memulai memilah sampah dan mengolahnya menjadi barang berharga.
Diharapkan dapat berpartisipasi dalam (sebagai penabung/ pengelola) Bank Sampah
yang ada di sekitrar lingkungannya.
Bagi Mahasiswa
Mengajukan rencana kepada pihak kampus untuk dibuatnya Bank Sampah milik
kampus Poltekkes Kemenkes RI Padang.
Memulai pembuatan brochure – brochure yang berisikan ajakan untuk mulai
mengelola sampah secara individu di rumah tangga dari masing – masing
masyarakat.
Memulai memilah sampah dan mengolahnya menjadi barang berharga.
Bagi Akademik
Mendukung pendrian Bank Sampah di kampus Poltekkes Kemenkes RI Padang
Para dosen dan staff kampus turut berperan dalam pendirian dan tim pengelolaan
Bank Sampah kampus (jika didirikan)