banjir genangi kawasan megapolitan · hingga perbatasan kecamatan sawangan sepanjang tiga...

1
menelepon Anggraeni. “Benar, dia sedang berada di bank,“ je- las Ru’yat. Ru’yat juga sempat mena- nyakan kehadiran pegawai BPPT pascalibur Lebaran dan mendapat jawaban semua su- dah masuk kerja kecuali tiga orang yang cuti. INSPEKSI mendadak (sidak) pegawai negeri sipil (PNS) ber- lanjut, kemarin. Wakil Wali Ko- ta Bogor Achmad Ru’yat fokus pada kantor-kantor pelayanan masyarakat. Ru’yat sidak di- dampingi ajudannya, Ferry Setiawan. Sidak diawali dari Kantor Badan Pelayanan dan Perizinan Terpadu (BPPT) di Kawasan Ge dung Kemuning Gading, Jalan Kapten Muslihat No 12 pukul 09.00 WIB. Ternyata saat itu Kepala BPPT Anggraeni Iswara tidak ada di tempat. “Sedang ke bank,” kata salah satu staf BPPT men- jawab pertanyaan Ru’yat. Untuk mengecek kebenaran pengaku- an staf BPPT tersebut, Ru’yat Miko, penumpang yang tadi menawarkan telepon selulernya untuk menghubungi BlackBerry yang hilang. Jika situasi tidak berubah dalam bulan ini, Miko kelurahan tersebut yaitu Ke- lu rahan Bangka, Kelurahan Mampang Prapatan, Kelurah- an Pela Mampang, Kelurahan Tegal Parang, dan Kelurahan Kuningan Barat. Warga meng- ungsi ke Masjid Al-Falah dan Masjid Nisbahul Falah. Terhadap penanganan kor- ban banjir tersebut, Dinas Pe- madam Kebakaran dan Pe- nanggulangan Bencana (Dam- kar dan PB) DKI Jakarta telah mengirimkan bantuan, berupa beras 300 kilogram, mi instan 10 dus, sarden 10 dus, selimut 20 lembar, dan tikar 10 lembar. “Kami akan pantau terus un- tuk memberikan bantuan kepa- da korban banjir di 12 kelurah- an tersebut. Begitu juga dengan posko-posko dapur umum dan kesehatan sudah siap di sana,” kata Kepala Dinas Damkar dan Penanganan Bencana DKI Pai- min Napitupulu. Di Depok, hujan menyebab- kan genangan air setinggi kira- kira 60 cm di wilayah Kecamat- an Limo, Kota Depok. Hal ini karena pembangunan saluran drainase di daerah itu buruk. Dari pantauan Media Indo- 4 | Megapolitan KAMIS, 16 SEPTEMBER 2010 | MEDIA INDONESIA Karyawan Bogor Masuk Semua Banjir Genangi Kawasan Megapolitan Satu orang tewas diduga tersengat aliran listrik yang tergenang banjir. Selamat Saragih LINTAS BERITA Trans-Jakarta Rawan Copet nesia, banjir mulai ujung Jalan Limo Raya yang berbatasan Pondok Labu, Jakarta Selatan, hingga perbatasan Kecamatan Sawangan sepanjang tiga kilo- meter. Akibat banjir itu, arus lalu lintas di daerah ini meng- alami kemacetan parah. Warga Depok mengeluhkan banjir di Jalan Tole Iskandar yang menghubungkan Simpangan Depok dan lampu merah Jalan Margonda Raya. Kondisi ini mengakibatkan arus lalu lintas di dekat Kantor Polsek Sukma Jaya menjadi macet parah. Katulampa Normal Sementara itu, kemarin te- bingan Kali Ciliwung longsor. Akibatnya teras sebuah rumah kos-kosan milik Agus, di Jalan Sukasari II, RT 05/II, Kelurahan Sukasari, Bogor Timur meng- gantung dan dapat memba- hayakan jiwa. Kondisi wilayah Bogor sejak pagi hingga petang terus di- selimuti awan. Dan beberapa saat hujan sempat mengguyur wilayah Bogor. Hujan turun secara merata. Meski demikian, debit air di Bendung Katulampa, Kelurahan Katulampa, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor, tidak ber- tambah. Menurut Andi Sudir- man, pengawas di Bendung Ka- tulampa, status air di Bendung Katulampa masih normal. “Debit air masih di angka 40. Tadi memang hujan gerimis dan merata, termasuk di hulu (Puncak). Tapi debit tidak ber- tambah, hanya airnya keruh,” katanya. (KG/DD/J-2) selamat @mediaindonesia.com H UJAN deras yang mengguyur wila- yah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) se- panjang hari kemarin menye- babkan genangan air atau banjir di berbagai tempat. Bahkan di beberapa tempat, hujan menye- babkan tanah longsor. Berdasarkan data Satuan Koor dinasi Pelaksana Penanggu- langan Bencana Provinsi (Sat- korlak PBP) DKI, genangan air terjadi di 12 Kelurahan di Jakar- ta Selatan. Genangan air terjadi di RW 02 meliputi RT 05, 09, 010, 012, 13 dan RT 14 Kelurahan Ja- tipadang dengan ketinggian air antara 100 cm-150 cm. Sebanyak 140 jiwa mengungsi di kantor kelurahan. Genangan air juga melanda Kelurahan Cipete Selatan, Keca- matan Cilandak, tepatnya di RW 01/RT 01 dengan ketinggian air 10 cm. Di kawasan tersebut di- temukan satu orang tewas akibat korsleting listrik di Jl Kemang 12 pada Selasa (14/9) malam. “Kejadiannya sekitar pukul 21.00 WIB. Tidak ada kabel lis- trik yang putus di situ. Korban- nya bukan penduduk setempat, warga juga tidak kenal siapa korban. Katanya orang Cilacap, sekarang sedang ditangani Polsek Metro Cilandak,” kata Nahrawi, staf pemerintahan Kelurahan Cipete Selatan, di Jakarta, kemarin. Banjir akibat luapan Kali Krukut mengakibatkan lima kelurahan di Kecamatan Mam- pang dilanda banjir setinggi 20 cm hingga 135 cm. Kelima Kami akan pantau terus untuk memberikan bantuan kepada korban banjir di 12 kelurahan itu.’’ Paimin Napitupulu Kepala Dinas Damkar dan Penanganan Bencana DKI FRUSTRASI sakit tifusnya tidak kunjung sem- buh, ED alias Lady, 38, nekat bunuh diri. Lady, waria yang tercatat sebagai warga Gang Delima RT 03/ RW 03, Kelurahan Mulyaharja, Kecamat- an Bogor Selatan, Kota Bogor, ini mengakhiri hidupnya dengan menusukkan pecahan kaca nako ke ulu hatinya. Peristiwa terjadi pada Rabu (15/9), sekitar pukul 09.15 WIB. Kapolsek Bogor Selatan Kompol Euis Kartini mengatakan korban nekat mengakhiri hidupnya, diduga karena stres menghadapi penyakitnya. Lady bekerja sebagai wiraswastawan. Dia sudah tiga bulan sakit tifus. “Berbagai pengobatan telah dilakukan, tapi korban tidak kunjung sembuh,” kata Kapol- sek. Tidak dilakukan autopsi terhadap jenazah kor- ban karena ada penolakan dari pihak keluarga. Dan polisi hanya meminta keluarganya menan- datangani surat penolakan itu. (DD/J-4) PEMBANGUNAN jalan layang Antasari-Blok M dan Kampung Melayu-Tanah Abang (jalan layang Dr Satrio) ditargetkan selesai pada awal 2012. Pembangunan akan menelan dana lebih dari Rp2 triliun, kata Kepala DPU DKI Ery Basworo, di Jakarta, kemarin, saat dimintai konfirmasi masalah kelanjutan proyek dua fly over di Jakarta Selatan itu. “Saat ini pembangunan proyek itu masih dalam tahap proses lelang. Diharapkan, pekan depan, telah masuk ke penentuan peserta pelak- sana proyek jalan,” ujarnya. Kendati demikian, kata Ery, pembangunan fisik terhadap proyek jalan layang ini akan tetap dilangsungkan pada tahun ini. “Biaya untuk pembangunan jalan layang ini bersifat multiyears hingga 2012. Ditargetkan, bisa rampung sebelum pembangunan fisik jalan itu diselesaikan,” ujar Ery. (Ssr/J-4) Waria Bunuh Diri karena Sakit Dua Jalan Layang Selesai 2012 MI/PANCA SYURKANI BERENANG DI KOLAM PATUNG KUDA: Sejumlah anak berenang di dalam kolam yang terdapat di patung kuda Arjuna Wiwaha, Jl Merdeka Barat, Jakarta Pusat, kemarin. Tidak adanya Satpol PP di dekat patung tersebut dimanfaatkan oleh para anak-anak untuk berenang. MI/ROMMY PUJIANTO BERHATI-HATI: Penumpang berada di dalam bus Trans-Jakarta jurusan Senen-Ancol, Jakarta, Senin (7/6). Para penumpang Trans- Jakarta kini harus lebih berhati-hati karena tindak kejahatan seperti pencopetan mulai marak dalam bus tersebut. pasca-Lebaran, Saeful mengata- kan dari 45 pegawai Disdukca- pil, semua sudah masuk kecuali empat orang yang cuti. Sidak berikutnya ke Kantor Kelurahan Baranangsiang, Ke- camatan Bogor Timur, di Jalan Riau. Ketika melihat musala bo- cor, Ru’yat menghubungi Kepala Dinas Cipta Karya dan Tata Ru- ang Indra M Roeski serta Kepala Bagian Tata Pemerintahan Dodi Achdiat. Ia meminta supaya ke- dua pejabat itu memprioritaskan perbaikan musala kelurahan. Sidak berakhir di Kantor Keca- matan Bogor Utara. Namun Ca- mat Bogor Utara Bambang Budi- anto sedang di lapangan melihat kondisi longsor di Kelurahan Kedung Halang. (DD/J-1) Dari Kantor BPPT, Wakil Wali Kota Bogor mendatangi Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disduk- capil) di Jalan Pajajaran. Ru’yat disambut Kepala Disdukcapil Saeful Anwar dan bersama-sa- ma melihat proses pelayanan pembuatan KTP, kartu keluar- ga, dan akta kelahiran. Menurut Saeful Anwar, mes- kipun masih dalam suasana Lebaran, pelayanan pembuatan KTP, kartu keluarga, dan akta kelahiran berjalan normal. “Se- tiap hari kami melayani pemo- hon KTP antara 300 sampai 350 orang. Adapun pemohon kartu keluarga rata-rata 200 orang, dan akta kelahiran 250 sampai 300.” Mengenai kehadiran pegawai Menurut Asisten Manajer Pengendalian Badan Layanan Umum Trans-Jakarta Banu Yogaswara, gangguan keamanan terjadi tatkala penumpang bergerombol di tengah-tengah badan bus. “Hal ini menyebabkan pelaku bisa melakukan kejahatan dengan mudah,” ujarnya. Pihaknya telah berusaha mengantisipasi gangguan keamanan dengan menyiagakan satuan petugas di setiap halte. Petugas itu selalu mengingatkan penumpang untuk menjaga barang bawaan dan mengatur posisi penumpang dalam bus. “Tapi penumpang susah diatur dan tetap saja berdesak-desakan di tengah badan bus,” cetusnya. Untuk memantau keamanan, pengelola telah memasang 140 kamera CCTV di halte Trans-Jakarta. Namun di dalam bus belum ada. Karena itu, ia mengimbau penumpang untuk menjaga diri maupun barang bawaan selama berada di dalam bus. Selain itu penumpang dianjurkan peduli jika melihat kriminalitas terjadi di dalam bus dan melaporkan kepada petugas. Oleh petugas laporan tersebut pasti segera ditindaklanjuti. (Amahl Sharif Azwar/Ayomi Amindoni/J-1) bersumpah akan kembali menggunakan mobil pribadi. “Harapan saya, petugas Trans-Jakarta bisa menaksir siapa oknum mencurigakan yang menaiki bus dengan tujuan jahat.” S EGEROMBOLAN penumpang Trans- Jakarta turun di halte Mall Taman Anggrek kemarin. Bus yang semakin sepi penumpang itu kemudian kembali bertolak menuju halte Grogol I. Seorang pria yang tersisa dari lima penumpang merogoh saku bermaksud mengambil telepon seluler. Kemudian, ia memukulkan kedua lengannya ke paha. “Ada apa, Pak?” tanya Media Indonesia. “BlackBerry saya hilang,” ujar pria itu pelan. “Telepon seluler saya juga hilang sewaktu di halte Harmoni tadi,” timpal penumpang lain. Salah satu penumpang lantas menyodorkan telepon selulernya untuk menghubungi BlackBerry yang hilang. Namun sudah nonaktif. Trans-Jakarta semakin tidak aman. Penumpang terpaksa berdesak-desakan karena memang bus yang tersedia tidak mencukupi. Dalam situasi seperti itulah pencopet sering beraksi. Bukan hanya copet, penumpang juga sering sekali mengeluhkan aksi pelecehan seksual. “Kita sangat berharap petugas Trans-Jakarta bisa lebih peka,” ujar ANTARA Achmad Ru’yat Wakil Wali Kota Bogor

Upload: ledieu

Post on 27-Aug-2019

232 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Banjir Genangi Kawasan Megapolitan · hingga perbatasan Kecamatan Sawangan sepanjang tiga kilo-meter. Akibat banjir itu, arus lalu lintas di daerah ini meng-alami kemacetan parah

menelepon Anggraeni. “Benar, dia sedang berada di bank,“ je-las Ru’yat.

Ru’yat juga sempat mena-nyakan kehadiran pegawai BPPT pascalibur Lebaran dan mendapat jawaban semua su-dah masuk kerja kecuali tiga orang yang cuti.

INSPEKSI mendadak (sidak) pegawai negeri sipil (PNS) ber-lanjut, kemarin. Wakil Wali Ko-ta Bogor Achmad Ru’yat fo kus pada kantor-kantor pela yanan masyarakat. Ru’yat sidak di-dam pingi ajudannya, Ferry Se tiawan.

Sidak diawali dari Kantor Ba dan Pelayanan dan Perizinan Terpadu (BPPT) di Kawasan Ge dung Kemuning Gading, Ja lan Kapten Muslihat No 12 pu kul 09.00 WIB.

Ternyata saat itu Kepala BPPT Anggraeni Iswara tidak ada di tempat. “Sedang ke bank,” ka ta salah satu staf BPPT men-jawab pertanyaan Ru’yat. Untuk mengecek kebenaran pengaku-an staf BPPT tersebut, Ru’yat

Miko, penumpang yang tadi menawarkan telepon selulernya untuk menghubungi BlackBerry yang hilang.

Jika situasi tidak berubah dalam bulan ini, Miko

ke lurahan tersebut yaitu Ke-lu rahan Bangka, Kelurahan Mam pang Prapatan, Kelurah-an Pela Mampang, Kelurahan Tegal Parang, dan Kelurahan Ku ningan Barat. Warga meng-ung si ke Masjid Al-Falah dan Masjid Nisbahul Falah.

Terhadap penanganan kor-ban banjir tersebut, Dinas Pe-madam Kebakaran dan Pe-nanggulangan Bencana (Dam-kar dan PB) DKI Jakarta telah mengirimkan bantuan, berupa beras 300 kilogram, mi instan 10 dus, sarden 10 dus, selimut 20 lembar, dan tikar 10 lembar.

“Kami akan pantau terus un-tuk memberikan bantuan kepa-da korban banjir di 12 kelurah-an tersebut. Begitu juga dengan posko-posko dapur umum dan kesehatan sudah siap di sana,” kata Kepala Dinas Damkar dan Penanganan Bencana DKI Pai-min Napitupulu.

Di Depok, hujan menyebab-kan genangan air setinggi kira-kira 60 cm di wilayah Kecamat-an Limo, Kota Depok. Hal ini karena pembangunan saluran drainase di daerah itu buruk.

Dari pantauan Media Indo-

4 | Megapolitan KAMIS, 16 SEPTEMBER 2010 | MEDIA INDONESIA

Karyawan Bogor Masuk Semua

Banjir GenangiKawasan

MegapolitanSatu orang tewas diduga tersengat aliran listrik

yang tergenang banjir.

Selamat Saragih

LINTAS BERITA Trans-Jakarta Rawan Copet

nesia, banjir mulai ujung Jalan Limo Raya yang berbatasan Pondok Labu, Jakarta Selatan, hingga perbatasan Kecamatan Sawangan sepanjang tiga kilo-meter. Akibat banjir itu, arus lalu lintas di daerah ini meng-alami kemacetan parah.

Warga Depok mengeluhkan banjir di Jalan Tole Iskandar yang menghubungkan Simpangan Depok dan lampu merah Jalan Margonda Raya. Kondisi ini mengakibatkan arus lalu lintas di dekat Kantor Polsek Sukma Jaya menjadi macet parah.

Katulampa NormalSementara itu, kemarin te-

bingan Kali Ciliwung longsor. Akibatnya teras sebuah rumah kos-kosan milik Agus, di Jalan Sukasari II, RT 05/II, Kelurahan Sukasari, Bogor Timur meng-gantung dan dapat memba-hayakan jiwa.

Kondisi wilayah Bogor sejak pagi hingga petang terus di-selimuti awan. Dan beberapa saat hujan sempat mengguyur wilayah Bogor.

Hujan turun secara merata. Meski demikian, debit air di Ben dung Katulampa, Kelurah an Katulampa, Kecamatan Bo gor Timur, Kota Bogor, tidak ber -tambah. Menurut Andi Su dir-man, pengawas di Bendung Ka-tulampa, status air di Ben dung Katulampa masih normal.

“Debit air masih di angka 40. Tadi memang hujan gerimis dan merata, termasuk di hulu (Puncak). Tapi debit tidak ber-tambah, hanya airnya keruh,” katanya. (KG/DD/J-2)

[email protected]

HUJAN deras yang mengguyur wila-yah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang,

dan Bekasi (Jabodetabek) se-panjang hari kemarin menye-babkan genangan air atau banjir di berbagai tempat. Bahkan di beberapa tempat, hujan menye-babkan tanah longsor.

Berdasarkan data Satuan Koor dinasi Pelaksana Penanggu-langan Bencana Provinsi (Sat-korlak PBP) DKI, genangan air terjadi di 12 Kelurahan di Jakar-ta Selatan. Genangan air terjadi di RW 02 meliputi RT 05, 09, 010, 012, 13 dan RT 14 Kelurahan Ja-ti padang dengan ketinggian air antara 100 cm-150 cm. Sebanyak 140 jiwa mengungsi di kantor kelurahan.

Genangan air juga melanda Ke lurahan Cipete Selatan, Keca-matan Cilandak, tepatnya di RW 01/RT 01 dengan ketinggian air 10 cm. Di kawasan tersebut di-temukan satu orang tewas aki bat korsleting listrik di Jl Ke mang 12 pada Selasa (14/9) malam.

“Kejadiannya sekitar pukul 21.00 WIB. Tidak ada kabel lis-trik yang putus di situ. Korban-nya bukan penduduk setempat, warga juga tidak kenal siapa korban. Katanya orang Cilacap, sekarang sedang ditangani Pol sek Metro Cilandak,” kata Nahrawi, staf pemerintahan Ke lurahan Cipete Selatan, di Jakarta, kemarin.

Banjir akibat luapan Kali Kru kut mengakibatkan lima kelurahan di Kecamatan Mam-pang dilanda banjir setinggi 20 cm hingga 135 cm. Kelima

“Kami akan pantau terus untuk memberikan bantuan kepada korban banjir di 12 kelurahan itu.’’Pai min NapitupuluKepala Dinas Damkar dan Penanganan Bencana DKI

FRUSTRASI sakit tifusnya tidak kunjung sem-buh, ED alias Lady, 38, nekat bunuh diri. Lady, waria yang tercatat sebagai warga Gang Delima RT 03/ RW 03, Kelurahan Mulyaharja, Kecamat-an Bogor Selatan, Kota Bogor, ini mengakhiri hidupnya dengan menusukkan pecahan kaca nako ke ulu hatinya. Peristiwa terjadi pada Rabu (15/9), sekitar pukul 09.15 WIB.

Kapolsek Bogor Selatan Kompol Euis Kartini mengatakan korban nekat mengakhiri hidupnya, diduga karena stres menghadapi penyakitnya. Lady bekerja sebagai wiraswastawan. Dia sudah tiga bulan sakit tifus.

“Berbagai pengobatan telah dilakukan, tapi korban tidak kunjung sembuh,” kata Kapol-sek.

Tidak dilakukan autopsi terhadap jenazah kor-ban karena ada penolakan dari pihak keluarga. Dan polisi hanya meminta keluarganya menan-datangani surat penolakan itu. (DD/J-4)

PEMBANGUNAN jalan layang Antasari-Blok M dan Kampung Melayu-Tanah Abang (jalan layang Dr Satrio) ditargetkan selesai pada awal 2012.

Pembangunan akan menelan dana lebih dari Rp2 triliun, kata Kepala DPU DKI Ery Basworo, di Jakarta, kemarin, saat dimintai konfi rmasi masalah kelanjutan proyek dua fl y over di Jakarta Selatan itu.

“Saat ini pembangunan proyek itu masih dalam tahap proses lelang. Diharapkan, pekan depan, telah masuk ke penentuan peserta pelak-sana proyek jalan,” ujarnya.

Kendati demikian, kata Ery, pembangunan fi sik terhadap proyek jalan layang ini akan tetap dilangsungkan pada tahun ini.

“Biaya untuk pembangunan jalan layang ini bersifat multiyears hingga 2012. Ditargetkan, bisa rampung sebelum pembangunan fi sik jalan itu diselesaikan,” ujar Ery. (Ssr/J-4)

Waria Bunuh Diri karena Sakit Dua Jalan Layang Selesai 2012

MI/PANCA SYURKANI

BERENANG DI KOLAM PATUNG KUDA: Sejumlah anak berenang di dalam kolam yang terdapat di patung kuda Arjuna Wiwaha, Jl Merdeka Barat, Jakarta Pusat, kemarin. Tidak adanya Satpol PP di dekat patung tersebut dimanfaatkan oleh para anak-anak untuk berenang.

MI/ROMMY PUJIANTO

BERHATI-HATI: Penumpang berada di dalam bus Trans-Jakarta jurusan Senen-Ancol, Jakarta, Senin (7/6). Para penumpang Trans-Jakarta kini harus lebih berhati-hati karena tindak kejahatan seperti pencopetan mulai marak dalam bus tersebut.

pasca-Lebaran, Saeful mengata-kan dari 45 pegawai Disdukca-pil, semua sudah masuk kecuali empat orang yang cuti.

Sidak berikutnya ke Kantor Kelurahan Baranangsiang, Ke-camatan Bogor Timur, di Jalan Riau. Ketika melihat musala bo-cor, Ru’yat menghubungi Kepala Dinas Cipta Karya dan Tata Ru-ang Indra M Roeski serta Kepala Bagian Tata Pemerintahan Dodi Achdiat. Ia meminta supaya ke-dua pejabat itu memprioritaskan perbaikan musala kelurahan.

Sidak berakhir di Kantor Keca-matan Bogor Utara. Namun Ca-mat Bogor Utara Bambang Budi-anto sedang di lapangan melihat kondisi longsor di Kelurahan Kedung Halang. (DD/J-1)

Dari Kantor BPPT, Wakil Wali Kota Bogor mendatangi Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disduk-capil) di Jalan Pajajaran. Ru’yat disambut Kepala Disdukcapil Saeful Anwar dan bersama-sa-ma melihat proses pelayanan pembuatan KTP, kartu keluar-ga, dan akta kelahiran.

Menurut Saeful Anwar, mes-kipun masih dalam suasana Lebaran, pelayanan pembuatan KTP, kartu keluarga, dan akta kelahiran berjalan normal. “Se-tiap hari kami melayani pemo-hon KTP antara 300 sampai 350 orang. Adapun pemohon kartu keluarga rata-rata 200 orang, dan akta kelahiran 250 sampai 300.”

Mengenai kehadiran pegawai

Menurut Asisten Manajer Pengendalian Badan Layanan Umum Trans-Jakarta Banu Yogaswara, gangguan keamanan terjadi tatkala penumpang bergerombol di tengah-tengah badan bus.

“Hal ini menyebabkan pelaku bisa melakukan kejahatan dengan mudah,” ujarnya.

Pihaknya telah berusaha mengantisipasi gangguan keamanan dengan menyiagakan satuan petugas di setiap halte. Petugas itu selalu mengingatkan penumpang untuk menjaga barang bawaan dan mengatur posisi penumpang dalam bus.

“Tapi penumpang susah diatur dan tetap saja berdesak-desakan di tengah badan bus,” cetusnya.

Untuk memantau keamanan, pengelola telah memasang 140 kamera CCTV di halte Trans-Jakarta.

Namun di dalam bus belum ada. Karena itu, ia mengimbau penumpang untuk menjaga diri maupun barang bawaan selama berada di dalam bus.

Selain itu penumpang dianjurkan peduli jika melihat kriminalitas terjadi di dalam bus dan melaporkan kepada petugas. Oleh petugas laporan tersebut pasti segera ditindaklanjuti. (Amahl Sharif Azwar/Ayomi Amindoni/J-1)

bersumpah akan kembali menggunakan mobil pribadi.

“Harapan saya, petugas Trans-Jakarta bisa menaksir siapa oknum mencurigakan yang menaiki bus dengan tujuan jahat.”

SEGEROMBOLAN penumpang Trans-Jakarta turun di halte

Mall Taman Anggrek kemarin. Bus yang semakin sepi penumpang itu kemudian kembali bertolak menuju halte Grogol I.

Seorang pria yang tersisa dari lima penumpang merogoh saku bermaksud mengambil telepon seluler. Kemudian, ia memukulkan kedua lengannya ke paha.

“Ada apa, Pak?” tanya Media Indonesia.

“BlackBerry saya hilang,” ujar pria itu pelan.

“Telepon seluler saya juga hilang sewaktu di halte Harmoni tadi,” timpal penumpang lain.

Salah satu penumpang lantas menyodorkan telepon selulernya untuk menghubungi BlackBerry yang hilang. Namun sudah nonaktif.

Trans-Jakarta semakin tidak aman. Penumpang terpaksa berdesak-desakan karena memang bus yang tersedia tidak mencukupi. Dalam situasi seperti itulah pencopet sering beraksi.

Bukan hanya copet, penumpang juga sering sekali mengeluhkan aksi pelecehan seksual.

“Kita sangat berharap petugas Trans-Jakarta bisa lebih peka,” ujar

ANTARA

Achmad Ru’yat Wakil Wali Kota Bogor