BALANCE SCORECARD

RUMAH MAKAN NUANSA ALAM

LATAR BELAKANG

Rumah makan Nuansa Alam ini didirikan oleh 2 orang bersaudara Alamina dan Alamandu pada tahun 2005. Dengan berimprovisasi pada masakan Indonesia, khususnya masakan Jawa Timur.

Pada tahun 2008 ini mereka ingin mengembangkan dan menumbuhkan usaha mereka, mereka mulai merancang kembali strategi unmtuk mencapai tujuan mereka, maka mereka menerapkan konsep Balance Scorecard

Visi dan Misi

Pertama-tama yang mereka lakukan ialah mulai menentukan kembali apa yang menjadi visi dan misi mereka didalam menjalankan rumah makan Nuansa Alam ini, selain itu mereka juga mulai menggambarkan susunan orang-orang yang bertanggung jawab pada tugasnya masing-masing. Hal ini dapat dilihat pada gambar berikut :

Membuat Peta StrategiMereka mulai memetakan strategi

Cascading

Dari Peta strategi yang sudah dibuat, maka langkah selanjutnya mereka mulai memperjelas dan mengurai hal-hal yang harus dilakukan dalam memenuhi dan menjalankan strategi yang sudah dipetakan, dalam hal ini juga ditentukan orang-orang yang bertanggung jawab dalam melaksanakan tugas tersebut.

KPI

Dalam proses penguraian itu juga ditentukan pengukuran apa yang perlu dilakukan sebagai indikator dari tingkat keberhasilan dalam pencapaian strategi yang telah dibuat yang dalam hal ini disebut dengan Key Performance Indicator. Tentunya perlu ditentukan juga target dan bobot dari sasaran yang hendak dicapi tersebut.

Penjelasan Pengukuran

• Financial

Dengan tujuan meningkatkan keuntungan, dengan cara :

1. Menyebarkan brosur ke kompleks rumah sekitar, ditargetkan 500 brosur dalam satu bulan.

2. Melakukan pembuatan program yang dapat menarik pengunjung, ditargetkan program ini dibuat satu kali dalam satu bulan

• CustomerDalam hal ini ingin dicapai tujuan untuk memuaskan pelanggan, sehingga mereka mau untuk selalu kembali dan membawa kenalannya. Dilakukan dengan cara :

1. Memberikan angket kepada setiap pelanggan yang makan, targetnya 1 pelanggan 1 angket.

2. Memberikan info terkait program baru kepada pelanggan, dengan target setiap pelanggan yang ada di data.

• Internal Business ProcessDalan hal ini ada 2 sasaran yang ingin dicapai,

yaitu :

A. Meningkatkan kualitas pada makanan, hal ini dicapai dengan cara :

1. Memilih bahan segar dan baik, dinilai dengan range 1 – 5, 1 untuk jelek dan 5 baik. Targetnya adalah 100% baik.

2. Memperhatikan kebersihan dari alat yang digunakan untuk memasak, dinilai dengan range 1 – 5, 1 untuk kotor dan 5 untuk bersih, targetnya 100% bersih

B. Menigkatkan Kecepatan dalam Pengantaran makanan

Ini dilakukan dengan cara :

1. Mempersiapkan terlebih dahulu bahan makanan yang akan dimasak, ditargetkan sudah siap 3 porsi bahan yang siap untuk langsung dimasak.

2. Mempercepat pesanan untuk disampaikan ke koki, dengan target 30 detik setelah semua pesanan ditulis.

• Penelitian dan Pengembangan

Dalam hal ini mereka ingin melakukan peningkatan dalam keahlian sumber daya manusia mereka, ini dilakukan dengan cara :

1. Melakukan pertemuan setiap minggu, dengan target 2x pertemuan dalam 1 minggu

2. Memberikan pelatihan kepada karyawan , dengan target 1x training setiap 6 bulan

Penerapan

Setelah ditentukan sasaran yang hendak dicapai dan ditentukan metode pengukurannya maka mereka mulai menerapkan strategi yang telah dibuat ini dan dilakukan pengukuran sesuai dengan metode yang telah ditentukan. Semua ini dilakukan dalam waktu 6 bulan ( 1 semester). Dari hasil pengukuran itu didapatkan data-data sebagi berikut :

Perhitungan

• Dari data yang sudah didapatkan selama 6 bulan, kemudian didapatkan rata-ratanya selama 6 bulan. Dari hasil rata-rata ini kemudian kita lakukan perhitungan untuk mengetahui apakah performance dari kinerja karyawan itu telah mencapai target yang telah ditentukan. Hal ini dapat dilihat pada tabel berikut :

Kesimpulan

Dari Hasil perhitungan yang terlihat pada tabel didapati bahwa score yang didapat memiliki nilai yang lebih kecil dibandingkan dengan bobot yang telah ditentukan, hal ini menunjukkan bahwa target yang telah ditentukan itu belum tercapai selama 6 bulan, dalam menerapkan strategi yang telah disusun. untuk 6 bulan ke depan dapat dilakukan kembali penerapan yang sama.