balance edisi 1

Upload: nathania-albeener

Post on 06-Jul-2018

232 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

  • 8/17/2019 Balance Edisi 1

    1/21

     Volum e 0 01 l Tahun I 1

    B ALANCEEdisi 001 l Januari - Mei 2013

    Restrukturisasi MenjawabTantangan Zaman

    Melongok Suku Aslidi Thailand Utara

    KOLOM:NASIONALISME VERSUS GLOBALISASI

    Laporan Utama

    Wisata

  • 8/17/2019 Balance Edisi 1

    2/21

     Volume 001 l Tahun I Volume 001 l Tahun I

    MEDIA MERUPAKAN SALAH SATU UNSUR PENTING UNTUK meninformasi kepada publik. Melalui media, komunikasi antara institupembacanya bisa dilakukan. Bahkan melalui media pula opini publik bisa

    Selain itu, media dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan citra, baikkelompok masyarakat, institusi pemerintah dan swasta. Dan, di tengah keinformasi pada saat ini media semakin memiliki peran, baik sebagai sarasosial maupun sosialisasi program-program yang dimiliki oleh sebuah koor

    Demikian juga kehadiran  Majalah Balance Edisi I  ini, menjadi bagi

    untuk melakukan sosialisasi mengenai dinamika Pertamina EP. Sehininternal maupun eksternal, Majalah Balance akan menjadi salah satu pilar kyang lebih intensif. Tentu Majalah Balance tidak akan memanfaatkan kebedengan semena-mena. Majalah Balance tetap mengedepankan pembermemiliki titik berat untuk kepentingan meng-edukasi pembaca tentang p

    transformasi, dan upaya pencapaian visi, serta prestasi PT Pertamina EP. Majalah Balance akan memiliki tantangan yang besar. Pembaca pun

    kecenderungan lebih menyukai berita-berita yang memiliki kontroversi tulisan yang mengungkap cerita sukses. Namun, kami akan tetap berusaha msebuah tulisan semenarik mungkin, yakni, dengan bahasa yang komuni

    berbelit, memiliki analisis dan akurasi yang tinggi. Majalah Balance diharapkinspirasi pagi seluruh pembacanya, bahwa semangat entrepreneurship hdikembangkan bersamaan dengan mengembangkan kreativitas dalam beberkarya. Bukankah kita manusia dibekali kemampuan untuk terus mengediri?

    Pada Edisi I tahun 2013 ini, redaksi mengangkat cover story  tentang perubahan bagi perusahaan. Perubahan dibutuhkan agar perusahaan dapmenuju visi dan memenangkan “pertarungan”. Tanpa perubahan yang dikelbaik, perusahaan hanya akan bergerak di tempat, menghabiskan energi sipada akhirnya akan mengalami kerusakan permanen dan butuh waktu, t

    biaya ekstra untuk memperbaikinya. Ibarat ban mobil melakukan “burn-o jika tidak dilakukan perubahan -- maka akan menunggu waktunya untuk m

    Dalam konteks perusahaan, Pertamina EP memiliki kekuatan duntuk mencapai visinya. Transformasi dan upaya percepatan yang dilakudiharapkan akan semakin meningkatkan kinerja PT Pertamina EP. Oleh

    perusahaan harus mampu mengelola perubahan secara serius.Nah, kiranya apa yang kami sajikan melalui Majalah Balance memberik

    dan perspektif lain untuk para pembaca yang budiman. Semoga bisa mpengetahuan dan wawasan, betapa pentingnya sebuah perusahaan perubahan.

    Redaksi menyadari bahwa membangun sebuah media baru tidakmembalikkan telapak tangan. Banyak penyesuaian dan peluang perbaikanberharap untuk bisa memberikan yang terbaik untuk pembaca. Redaksi selakritik dan saran untuk terus meningkatkan kualitas penerbitan. Selamatedisi perdana.

    Redaksi

    Menjadikan BalanceSebagai Inspirasi

    Susunan Redaksi 

    Pemimpin Redaksi 

    Aji Prayudi

    VPLegal Relations

    Wakil Pemimpin Redaksi 

    Agus Amperianto

    ManagerHumas

    Redaktur Pelaksana

    Arya Dwi ParamitaLegalRelation AsetIV Manager

    Pandji Galih AnoragaMediaRelation Analist 

     Alamat Redaksi 

    Menara Standard Chartered

    Lantai 21-29

    Jl. Prof. Dr. Satrio No. 164

    Jakarta Selatan

    email: [email protected]

     

    Pojok Red

  • 8/17/2019 Balance Edisi 1

    3/21

     Volume 001 l Tahun I Volume 001 l Tahun I

    Daftar IsiPojok Redaksi  3

    Lensa Peristiwa- Ba ntuan Kemanusiaan 5- Pertamina EP Borong Penghargaan

    HUT ke-55 Pertamina 5-  Pertamina EP Launching Organisasi

    Baru Tahun 2012-2015 6

    Kaleidoskop- Pertamina EP Tahun 2012 7

    Mereka Bicara- Marwan Batubara, Direktur Eksekutif 12  Indonesian Resources Studies (IRESS)- Dr. Kasmir, Dosen Universitas Jayabaya 13

    - Yanuar Rizki, Managing Partner AspirasiIndonesia Research Institute

    - DR. M. Hendro Sumardjo, Pengamat Manajemen Laporan Utama- Restrukturisasi Menjawab Tantangan Zaman 14- Berpacu Meningkatkan Produksi 18- Rhenald Kasali, Tata Nilai 6C Bukan Sekadar

    Hapalan! 20

    Apa & Siapa- Shireen Sungkar, Cinta Kucing dan Mobil Irit 21

    Wisata- Suku Asli di Thailand Utara 22

    Kolom- Nasionalisme Versus Globalisasi 27

    Rana- Balada Sukiran dan Surati 30

    Sastra- Gandamayu : Fantasi Panggung yang

    Cenderung Tanggung 36

    Resensi Buku- Pak Harto : The Untold Stories. Rekaman

    Keseharian Pak Harto 39 

    Volume 001l Januari - Mei 2013

         R     O     N     A     L     D

          A     G     U     S     T     A

         S     A     H     R     U     L

         T     A     T     A     N

          A     G     U     S

         R     S     T

    BantuanKemanusiaan

    DIPUNCAK ACARA REFLEKSI 7

     TAHUN PT PERTAMINA EP “Tumbuh

    Bersama Lingkungan”, Pertamina

    EP mengimplementasikan kegiatan

    sosial dengan memberikan bantuan

    kemanusiaan dan sosial kepada Yayasan

    Kick Andy Rp. 200 juta dan Yayasan

    Kanker Indonesia Rp. 200 juta.

    Bantuan sosial tersebut diserahkan

    oleh Presiden Direktur PT Pertamina

    EP, Syamsu Alam kepada Andy F. Noya

    selaku Ketua Kick Andy Foundation dan

    Silvia Hari Purnomo selaku Wakil Ketua

    Umum Yayasan Kanker Indonesi

    “Apa yang dilakukan P

    EP ini bisa memberikan Inspir

    perusahaan lainnya untuk me

    hal yang sama,”ucap Andy F. Noy

    Andy menjelaskan, Kick

    Foundation merupakan

    penjembatan bagi peru

    perusahaan yang ingin mem

    bantuan bagi pihak yang

    membutuhkannya, antara lain

    di bidang kesehatan, modal usa

    perbaikan serkolah, dll.

    Refleksi 7 tahun PT Pertamina EP“Tumbuh Bersama Lingkungan”

    Pertamina EPBorongPenghargaan HUTke-55 PertaminaSETIAP TAHUN, Pertamina mem-

    berikan penghargaan kepada

    perorangan maupun unit usaha

    dan anak perusahaan berprestasi,

    yang telah memberikan kontribusi

    terbaik bagi perusahaan. Kontribusi

    yang diberikan tidak semata-mata

    memberikan tambahan pendapatan,

    tetapi juga memberikan tempat

    kepada berbagai pihak yang

    menunjukkan kinerja terbaik, meraih

    prestasi, serta tiada henti melakukan

    perbaikan dan inovasi.

    Sebanyak 22 penghargaan,

    diserahkan kepada direktorat,

    unit usaha dan anak perusahaan

    berprestasi saat syukuran

    HUT Pertamina ke-55. Dari 22

    penghargaan tersebut, PertaminaEP memboyong 7 penghargaan

    mulai dari keberhasilan pencapaian

    profit, peningkatan pengelolaan

    lingkungan yang ditandai

    meningkatkan perolehan proper

    hijau, dll. Prestasi yang diraih

    Pertamina EP diharapkan memacu

    bagian lain untuk meraih prestasi

    serupa di masa mendatang.

    Lensa Peris

  • 8/17/2019 Balance Edisi 1

    4/21

     Volume 001 l Tahun I Volume 001 l Tahun I

    Satu demi satu perusahaanmelakukan sertifikasiyang tepat guna secarainternasional diseluruh

    unit, operasi produksi, dan sistemmanagement perusahaan. Terbuktiditahun 2012 ini hampir seluruhunit, operasi produksi, dan systemmanagement Pertamina EP telahtersertifikasi ISO 9001:2008, ISO14001:2004, OHSAS 18001:2007,ISRS 7 Level 5 dan ISRS Level 3.Hingga langkah untuk menjadiworld class company ditahun 2014semakin terang.

    Dalam kegiatan Eksplorasi danPengembangan, PT. Pertamina EPditahun 2012 lebih menggiatkankegiatan eksplorasi dalammewujudkan komitmennya untukmeningkatkan cadangan migas.Agresifnya kegiatan Eksplorasi

    yang dilakukan, membuatpencapaian Eksplorasi melebihitarget 100 persen perusahaanditambah dengan temuan-temuan play baru dan cadanganbaru. Hal ini membuat DirekturEksplorasi dan PengembanganPT. Pertamina EP DoddyPriambodo sangat mengapresiasipara pekerja yang sudah bekerja

    dengan maksimal.Seiring meningkatnya temuan-

    temuan cadangan migas, kegiatanoperasi dan produksi migasPertamina EP ditahun 2012-punmeningkat menembus angka127,3 BOPD. Namun demikian,menghadapi tahun 2013 PertaminaEP menerima tantangan baru yaknitarget produksi yang ditetapkansebesar 137.181 BOPD, dan gasmenjadi 1.160 MMSCFD. Untukitu, seluruh fungsi yang terkaitdiharapkan dapat berkolaborasidan mengimplementasikan strategiyang direncanakan.

    Kemajuan yang signifikandiraih Pertamina EP ditahun 2012salah satunya ditandai denganpencapaian laba bersih sebesar1,946 dolar AS.

    Sebagai perusahaan yang

    tumbuh bersama lingkungan dansebagai perusahaan yang terusberupaya untuk hemat dalampenggunaan energy, PertaminaEP sampai dengan tahun 2012telah berhasil menanam sebanyak199.128 pohon guna tetap menjagastabilitas alam, dan berhasilmerealisasikan pemasanganlampu tenaga surya atau solar

    cell sebanyak 207 unit disekitlapangan-lapangan operayang juga berfungsi sebagpenerangan jalan bagi masyaraksekitar. Sebagai perusahayang bertanggung jawab dalakegiatan operasinya, PertamiEP secara pro-aktif menggalakkakegiatan CSR dengan memfasilitalingkungan disekitar daerah operasehingga dapat berkembang damewujudkan kemajuan ekonomyang sebenarnya. Segala usahdan upaya tersebut membuPT. Pertamina EP ditahun 20berhasil memboyong sebany32 Penghargaan yang diberikoleh corporat Pertamina (Perserdan pejabat pemerintah RepublIndonesia.

    Melihat segala peningkatapencapaian yang diraih P

    Pertamina EP secara signifikaditahun 2012, Presiden DirektPertamina EP, Syamsu Alamengatakan, bahwa secakeseluruhan PT. Pertamina EP tahun 2012 telah melampaui hashasil yang diraih pada tahun 201Menurutnya segala pencapaiayang diraih merupakan hasil yancukup baik. (eno/adp)

    Perjalanan PT. Pertamina EP ditahun 2012 dalam menuju visi dan misinya untuk menja

    perusahaan berkelas dunia ditahun 2014 membuat perusahaan ini terus melakukan pembenahdalam ruang lingkup terkecil hingga ruang lingkup terbesar perusahaan.

    Kaleidos

    Pertamina EP LaunchingOrganisasi Baru Tahun2012-2015DALAM MENGGAPAI VISI DAN

    MISINYA untuk menjadi perusahaan

    berkelas dunia ditahun 2014, PT.

    Pertamina EP terus melakukan

    transformasi kearah perubahan

    tersebut, salah satunya dengan

    memperbaiki system organisasi,

    efisiensi pemangku jabatan, dan bisnis

    proses yang baru dalam tubuh PT.

    Pertamina EP.

    Upaya dalam menggapai impiannya

    tersebut, akhirnya PT. Pertamina EP

    meresmikan Organisasi barunya dan

    sekaligus mengukuhkan seluruh

    Vice President, General manager,

    dan manager diseluruh fungsi

    PT. Pertamina EP pada tanggal 28

    Februari 2013 diruang serba guna

    PT. Pertamina EP, Menara Standard

    Chartered Jakarta.

    Dinamika perusahaan tersebut

    memang sungguh sangat tidak dapat

    dihindarkan. Dengan menerapkan

    system organisasi baru ini, PT. Pertamina

    EP harus mencopot beberapa

    pemangku jabatan dalam sistem

    organisasi lamanya. Diantaranya

    perubahan field menjadi asset,

    dimana yang awalnya PT. Pertamina

    EP memiliki 10 field dan UBEP, kini

    dipangkas menjadi 5 Asset. Otomatisdengan efisiensi ini yang awalnya PT.

    Pertamina EP memiliki 10 General

    Manager, kini hanya memiliki

    5 General manager. Seluruh

    perubahan yang dilakukan

    ini memang sudah sangat

    direncanakan dalam

    menggapai visi dan misinya

    untuk menjadi perusahaan yang

    berkelas dunia. Dalam perubahan

    ini General manager akan menjadi

    pimpinan tertinggi dalam satu asset,

    atau menjadi CEO, dan Field manager

    akan menjadi COO dalam satu field.

    “Masalah struktur organisisasi

    kemarin-kemarin kita masih sering

    mengkotak-kotakkan organisasi karena

    untuk penempatan seseorang, tapi

    dalam organisasi yang baru ini adalah

    memang kita buat benar-benar fit

    untuk purpose perusahaan, kali ini

    kita semua harus tahu bahwa benar-

    benar kita akan melakukan perubahan

    yang besar-besaran, dan kita juga

    akan memberikan otoritas yang

    sesuai terhadap pemangku jabatan

    agar dapat menjalankan tugasnya

    dengan baik,”kata Syamsu Alam dalam

    sambutannya di Acara Launching

    Organisasi baru Pertamina EP 2012-

    2015 Serta Pengukuhan Jabatan Vice

    president dan

    General Manager PT. Pertamina EP

    Kemarin.

    Presiden Direktur PT Pertamina EP,

    Syamsu Alam juga mengatakan, bahwa

    Pertamina EP yang saat ini memiliki

    kontribusi terhadap Pertamina Persero

    sebanyak 70 hingga 80 persen benefit,

    dirinya berharap agar Pertamina EP

    tetap mempertahankan kontribusi ini.

    Dalam masa transisi organisasi yang

    dihadapi Pertamina EP, tidak akan

    mempengaruhi terhadap operasi dan

    produksi migas Pertamina EP. Oleh

    karena itu dalam peningkatan kinerja

    harus mengacu pada bisnis proses yang

    baru, integrated planning yang baik,

    dan peningkatan kompetensi.

    “Dalam re-strukturisasi yang

    dilakukan ini, kita sudah sosialisasikan

    keseluruh fungsi dan field sebelumnya,

    karena memang seharusnya sesuai

    dengan keputusan BPMIGAS bahwa

    organisasi baru ini

    harus sudah diterapkan

    di bulan Oktber 2012,

     jadi tidak masalah

    untuk sosialisasi

    terhadap people

    Pertamina EP, saya

     juga sangat berharap

    dengan organsasi yangsudah benar-benar

    fit untuk perusahaan

    ini dapat berjalan

    sesuai dengan bisnis

    proses dan strategi

    yang sudah dibuat

    untuk meningkatkan

    kinerja yang lebih baik

    ke d e pa n n y a . ”h a ra p

    Syamsu Alam. (eno)

    Lensa Peristiwa

  • 8/17/2019 Balance Edisi 1

    5/21

     Volume 001 l Tahun I Volume 001 l Tahun I

     Juni 2012

    Mei 2012

    April 2012

    Maret 2012

    Februari 2012

    PertaminaEPdanBankMandirimenandatanganikerjasamapengembanganmitra PertaminaEP(vendor development).Melaluikerjasama inidiharapkanparapenyediabarangdanjasamendapatkanpembiayaan dariBankdengan bungakompetitifdanpihakBankjugamendapatkankepastianpembayaran pinjamandenganrisiko minimal.

    Pertamina EP dan BankMandiri menandatanganikerjasama

    12

    PertaminaEP menandatanganikerjasamamemproduksikan 34sumurtuadenganduaKoperasiUnitDesa(KUD)yaituKUDMitraSawitMandiri, KalimantanTimurdanKUDSerbaUsahaPribumiMandiriMineraldanEnergi,PapuaBarat.

    Pertamina EPmenandatanganikerjasama dengan duaKoperasi Unit Desa (KUD

    12

    UjiKandungan Lappadasumur eksplo(PRT)-1telah menggasdan kondensat

     jutastandar kaki khari(MMSCFD)dankondensatperhardariFormasiLahatAirBenakat.

    PertaminaEPkembalimenemukancadangan gasbumidiareaPAFEPagardewa,SumateraSelatan.Penemuantersebutdibuktikan melalui

    Pertamina EP temukancadangan gas bumi di areaPAFE Pagardewa, SumateraSelatan

    15

    PertaminaEP lapanganPrabumulihber hasilmendapatkantambahan produksi sebesar4.562barelminyakperhari.

    Lapangan Prabumulihberhasil mendapatkantambahan produksi

    15

    PertaminaEPRegionKTIberhasilmelakukanpemboransumurBN-25dilapanganBunyu,K alimantanTimur.Keberhasilantersebutdibuk tikanmelalui

    Pemboran sumur BN-25di lapangan Bunyu16

    ujiproduksiyangmenghasilkanmsebesar3.180BOPDdangassebeMMSCFDpada16Mei2012

    PertaminaEP mengalamikerugiandiperkirakanmencapailebihdari40miliarrupiahakibatpencurianminyakyangterjadidiRegion

    Pencurian minyak diRegion Sumatera pada2010 dan 2011

    12

    Sumaterapada2 010dan 2011.Angkatersebutberdasarkanasumsihargaminyakantara90sampailebihdari100dolarperbareljumlahminyakhilanglebihdari48ribubarel.

    dankeanekaragaman budaydilakukandenganbaikdanm

     jamkerja tanpakecelakaan.

    PertaminaEP berhasilmenyelesaikankegiatansurveyseismic3D AkasiaBagusdiJawaBarat.Surveyyangmencapai1.012kmpersegiinimerupakanyangterluasdalamsejarahsurveyseismic3DPertaminaEP.Wilayahsurvey yangpadat penduduk

    Survey seismic 3D AkasiaBagus di Jawa Barat18

    Januari 2012

    PertaminaEPmelakukanpemboraneksplorasi awaltahundisumurKuang(KAG-DX)diDesaBindu,Kecamatan Paninjuan,KabupatenOgan KomeringUlu,SumateraSelatan. Halinimerupakanbagiandarikomitmenpeningkatanpenemuan cadanganmigasdiIndonesia.

    PemboranSumur Kuang (KAG-DX)01

    Direksim enetapkankomitmenterhadaplingkungan dalambentukDeklarasi untukBumisebagaiwujudk omitmenTumbuhBersamaLingkungan, baiksosialdanlingkungan hidup.

    Bumi sebagai wujudkomitmen TumbuhBersama Lingkungan

    15PertaminaEP dinobatkansebagaiBapakAngkat PelestarianSatwaMaleooleh GubernurSulawesiTengah. SebelumnyaPertaminaEPtelah melakukanpelepasliaranMaleodi SuakaMargasatwaBakiriang, SulawesiTengah.

    PelestarianBurung Maleo25

    PertaminaEP menyepakatiperjanjianjualbeli gassebesar70.200jutastandarkakikubik(MMSCF)berdasarkan 360harioperasiuntukPTPupukKujangdenganni lai430,4 JutaDolarAS.

    Perjanjian jual belidengan PT Pupuk Kujang18

    Penemuancadangan migaspertamatahun2012padastrukturTiungBirusebesar2.546barelperhari(BOPD)dan2,75jutastandarkakikubikperhari9 jutakakikubikperhari(MMSCFD)

    Penemuan cadangan migaspertama tahun 2012 padastruktur Tiung Biru

    01

    PertaminaEPdanPHETubanEastJavasepakati FacilitySharingAgreementSukowati. Sinergiinimerupakandukungan terhadapupayapeningkatan produksiminyakdangasbumi.

    Facility SharingAgreement Sukowati07

    Lukitaningsih dilantiksebagai Direktur KeuanganPT Pertamina EP

    23

    PertaminaEP menemukancadangangasbarudisumureksplorasiLavatera -1sebesar5,7jutastandarkakikubikperhari.

    Penemuan cadangan gasSumur Lavatera-120

    Pertamina EPimplementasikan MySAPModul Plant Maintenance

    BerhasilBorBN-24,ProduksiLapanganBunyu Tembus6.500BOPD.Keberhasilan inijugaberdampakpadapeningkatan

    Produksi Lapangan BunyuTembus 6.500 BOPD01

    PertaminaEP berhasilbuktikancadangangasdiStrukturDonggiSulawesiTengah.Hasil UjiproduksiyangdilakukandisumurDonggi-6

    Cadangan gas di StrukturDonggi Sulawesi Tengah04

    produksiPertaminaEPRegionKTImenembusangka10.000barelperhari.

    telahberhasil menembusangkaproduksidiatas17 jutastandarkakikubikperhari(MMSCFD).

  • 8/17/2019 Balance Edisi 1

    6/21

     Volume 001 l Tahun I Volume 001 l Tahun I

    September 2012

    Agustus 2012

     Juli 2012

    PresidenDirekturPTPertaminaEPSyamsuAlamdanDirekturPTAxisSambidoyong EnergiAde SandraMatondang menandatanganiKerjaSama Operasilapangan produksi Sambidoyong.KSO antaraPTPertaminaEPdanPTAxisSambidoyongEnergiberlangsungselama15 tahun.

    Kerja Sama Operasilapangan produksiSambidoyong

    26

    SumurDeleniasi TASIM-4telahmenghasilkantambahan produksimigasyang potensialsebesar1.100BOPD

    Tambahan produksi migasSumur Deleniasi TASIM-401

    PertaminaEP berhasilmembuktikan kandunganhidrokarbondiSumurBambuGunung(BBU)-1sebesar252barelkondensatperhari(BCPD)dangassebesar5,3jutastandarkakikubikperhari(MMSCFD).

    Kandungan hidrokarbondi Sumur Bambu Gunung(BBU) -1

    10

    SelanjutnyaPertaminaE P jugamembuktikan penemuanPertaminaEP membuktikanpenemuanhidrokarbon distrukturAkasia Besarmelaluipemboransumur ASB-1.DalamUji KandunganLapisansementaradidapatkan

    PertaminaEPdanPTIEVPabuaranKSOmenandatangani KontrakKerjasamaOperasi selamatigatahun.acarayangdilakukandi

    Pertamina EP danPT IEV Pabuaran KSOmenandatangani Kontrak

    Kerjasama

    01

    kantorPertaminaEPdiJakartaitudilakukanantara PresidenDirekturPertaminaEPSyamsuAlamdanPresidenDirekturPTIEVPabuaran,ChristopherNghia Do.

    Juli 2012 November 2012

    PTPertaminaEPmelakukanKerjaSamaOperasi(KSO)denganPTKlasofoEnergyResourcesselama15tahunkedepan.

    Kerja Sama Operasi (KSO)dengan PT Klasofo EnergyResources

    11

    Penandatangandihadiri olehBupatiSorong, Dr.StepanusMalak,Direktur PTKlasofoEnergyResources,Hendra Widjayanto,PresidenDirektur PertaminaEP,SyamsuAlam,dan jajarandireksiPTPertamina EP. PertaminaEP bekerjasamadengan

    PTRekayasa Industrimelakukanpembangunanfasilitas produksi

    Kerjasama denganPT Rekayasa Industri22

    berkapasitasprodkpadakuartalIVtah183jutadolarAS.

    PertaminaEP,Dir ektoratHuluPertamina,dan HessIndonesiamenandatanganiperjanjianJoinStudyAgreementdalam rangkapenerapanCO2 Floadingdi EnhancedOilRecovery(EOR)dibeberapalapanganPertamina EP.

    Perjanjian Join StudyAgreement dalam rangkapenerapan CO2 Floadingdi Enhanced Oil Recovery(EOR)

    01

    PertaminaEPdanPembangkitJawaBalisepakatiadendum

     jualbeli gasPondok TengahdanTambun untukkeperluanPLNMuaraTawardenganPTPembangkitJawa Bali.

    Pertamina EP danPembangkit Jawa Balisepakati adendum jualbeli gas

    26Desember 2012

    PertaminaEP tandatanganisuratperjanjianjualbeli BahanBakarMinyakdanPelumasdenganPTPertamina(Persero).

    Per janjian jual beli BahanBakar Minyak dan Pelumasdengan PT Pertamina(Persero)

    07

    Sumureksplorasi Tapah-1di SangattaKalimantanTimur menghasilkanminyakmenembusangka1.000barel

    Tapah-1 di SangattaKalimantan Timur tembusangka 1.000 barel minyakper hari

    30minyakperhari(BOPD).SdiSumatera, sumurBenggdiBinjaiSumateraUtarajmenghasilkan13,2 MMSCdankondensat sebesar85SeentaraituujiproduksidHibiscusSelatan(HBS-1) mminyaksebesar111,9BOP0,2MMSCFD

  • 8/17/2019 Balance Edisi 1

    7/21

     Volume 001 l Tahun I Volume 001 l Tahun I

    Kendati demikian,sektor hulu Pertam-ina memang harustetap bekerja keras.Langkah-langkahstrategis, seperti

    meningkatkan sumur-sumur yangsemula sudah tidak produktif ke-mudian menjai produktif lagi, harusterus ditingkatkan. Kondisi saatini memang tidak “seindah” di era1980-an. Dimana sumber minyakmasih melimpah. Belum lagi fluktu-asi harga minyak mentah yang san-gat dipengaruhi oleh geopolitik dankondisi regional di kawasan TimurTengah sebagai penghasil minyakterbesar. “Itu tantangan yang harusdihadapi Pertamina dan anak-anakperusahaannya,” tegas Marwan.

    Indonesia memang harus ber-saing dengan negara-negara lain

    dalam industri minyak. Keter-batasan pembiayaan dalam eksplo-rasi dan eksploitasi yang dimilikiPertamina, SKK Migas, memangmenjadi kendala dalam pencar-ian sumber-sumber minyak baru.Walaupun, kata Marwan, sesung-guhnya melalui teknologi padasaat ini, sudah bisa diketahui daer-ah-daerah yang memiliki kandun-gan minyak. Hanya saja itu tetap

    membutuhkan modal yang besaruntuk eksplorasi dan eksploitasi.Masuknya korporasi multinasionalke Indonesia menunjukkan, bahwaIndonesia masih menjadi incaranbagi investasi asing pada sektor energi.

    Menurut Marwan Batubara, pe-rubahan dan restrukturisasi di PTPertamina EP hendaknya dilaku-kan dalam kerangka meningkatkanproduksi minyak untuk konsumsidalam negeri. Jadi harus nasional-isme yang diutamakan. Selain itu,harap dihindarkan pula masalah-masalah politik, apalagi sampai adakepentingan KKN. “Kita harus me-miliki komitmen yang sama untuk

    menjadikan PT Pertamina EP men- jadi korporasi yang berhasil,” ujarMarwan Batubara.

    Yang pasti, Marwan menilai, apa-pun bentuk struktur organisasinyaharus dilandasi untuk meningkat-kan kinerja perusahaan. Profesion-alitas, integritas, dan nasionalismeyang dimiliki orang-orang yang be-rada di PT Pertamina EP. Masalahminyak adalah masalah kepentinganbangsa dan negara. Itu yang harusdiutamakan. “Kalau semua dilaku-kan dengan baik, maka masyarakatpasti akan mendukung langkah-langkah yang dilakukan,” tutur Mar-wan Batubara. (AryaP,DWT,BKR)  

    MARWANBATUBARA

    PT Pertamina EP memang menjadi tulang punggung dalam eksplorasi minyak dan gas di

    Indonesia. Penyediaan bahan bakar minyak dan gas memang menjadi tantangan besar

    bagi Indonesia. Ini wajar terjadi, lantaran ketersediaan BBM menyangkut hajat hidup orang

    banyak. Sikap masyarakat yang tidak peduli dengan pola hidup hemat energi, juga menjadi

    persoalan tersendiri bagi upaya pemerintah dalam menekan konsumsi pemakaian BBM.

    “Persoalan BBM seharusnya menjadi tanggung jawab kita semua,”kata Marwan Batubara.

    “Harus Tetap Jadi Garda Terdepan”

    Mereka Bicara

    PERSOALAN MENDASAR DI BUMN 

    adalah marjin yang tidak efisien. Sehingga

    laba ditahan (retained earning) untuk

    reinvestasi pun menjadi kecil. Untuk BUMN

    yang bersifat melayani kebutuhan barangpublik, struktur biaya yang efisien adalah

    keharusan, agar beban subsidi menurun,

    pasokan terjaga serta ujungnya harga beli

    konsumen (rakyat) terlindungi. Inefisiensiadalah cermin dari gerak organisasi tak fungsional maka yang dirugikan

    masyarakat. Itulah sebabnya, reorganisasi harus dilakukan tanpa keraguan sedikit

    pun, karena tujuan utama melindungi daya beli masyarakat.

    Reorganisasi dilakukan tanpa ragu harus dilaksanakan agar struktur biayaefisien, sehingga marjin juga efektif, tidak menyebabkan harga mahal di level

    konsumen. Kalau efisiensi berhasil dilakukan, maka reinvestasi untuk membuka

    ladang-ladang pengeboran baru bisa dilakukan. (AryaP,DWT,BKR)

    Yanuar Rizki

    ORGANISASI SEBUAH KORPORASI  mharus mampu menyesuaikan diri d

    tantangan jaman. Artinya, selalu saja

    dinamika sehingga sebuah organisasi peruharus ikut menyesuaikan diri. Yang past

    semakin baik apabila sebuah organisasi dibdengan struktur yang efisien, namun m

    kekuatan untuk memenangkan persaingan

    globalisasi pada saat ini. Hendaknya, Pertam

    pun selalu menjaga efektivitas dan efisien

    pencapaian produksi bisa meningkat, tetap efisien dalam pembiayaan. (AryaP,DWT

    DR. M. HendroSumardjo Managing Partner AspirasiIndonesia Research InstitutePengamat Manajemen

    REORGANISASI ATAU RESTRUKTURISASI  harus

    dilihat dari kebutuhan organisasi sebuah perusahaan.Sebelum dilakukan perubahan, seharusnya sudah

    melalui kajian yang mendalam. Hal demikian, tentunyasudah dilakukan oleh manajemen PT Pertamina EP,sebelum memutuskan melakukan reorganisasi. Yang

    pasti, harus memiliki tujuan meningkatkan efisiensidan peningkatan kinerjanya. Perampingan organisasi

     juga harus dilihat atas kebutuhan beban kerja.Sebab, walaupun memiliki lokasi pengeboran yang

    berdekatan, misalnya, apabila seseorang memilikibeban kerja yang berat, maka tidak pas kalau dilakukan

    penyatuan.Lebih dari itu, reorganisasi ini harus jauh darikepentingan politik. Reorganisasi dilakukan

    berdasarkan tanggung jawab yang dimiliki PTPertamina EP, yakni, memaksimalkan produksi sumur

    minyak yang ada dan penemuan sumur minyak baru.Seperti kita ketahui, ketergantungan masyarakatterhadap produksi yang dikuasai oleh Pertamina

    masih sangat tinggi. Belum lagi menyangkut besaransubsidi BBM yang harus ditanggung oleh negara

    melalui APBN.

    DR. KASMIRDOSEN UNIVERSITAS JAYABAYA

    Dengan adanya efisiensi maka akan berpula beban Pertamina EP. Kondisi demikia

    sangat bermanfaat untuk mendukung ekspandilakukan, misalnya, dengan menemukan sumur baru, yang memang sangat membu

    modal. Untuk itu, restrukturisasi harus dildengan alasan tersebut. Efisiensi dan penin

    kinerja Pertamina E P. (AryaP,DWT,BKR)

    Direktur Eksekutif Indonesian Resources Studies (IRESS)

         T     A     T     A     N

          A     G     U     S

         R     S     T

         D     O     K .

         B     A     L     A

         N     C     E

  • 8/17/2019 Balance Edisi 1

    8/21

     Volume 001 l Tahun I Volume 001 l Tahun I

    Pengelolaan sebuah perusahaanharus terus berkembang.Tantangan dari waktu kewaktu selalu berubah. Artinya

    buah sistem manajemen yangudah dibangun dalam kurun waktubelumnya, belum tentu cocok apabilagunakan pada waktu yang berbeda.engan demikian, apa pun jenis usaha/

    roduksi yang dilakukan harus selalulakukan kajian, agar sistem yangpakai mampu menunjang kinerjabuah perusahaan. Bukankah tujuan

    tama sebuah perusahaan dibangundak lain untuk dapat memenangkanersaingan dengan perusahaan sejenis,au mampu memenuhi target yang

    udah dicanangkan sebelumnya?Perubahan atau penyesuaian sistem

    anajemen dan organisasi perusahaanga dimanfaatkan untuk melakukan

    enyegaran. Tujuannya, tidak terjadiaganasi dalam iklim atau gairahekerja—yang pada akhirnya akanempengaruhi kinerja perusahaan.

    angat penting sistem dan sumberaya manusia (SDM) selalu dalamondisi fresh(segar) sehingga mampuerpikir kreatif dan inovatif. Tanadiantoso dalam bukunya Creativityc:Building an Inventive Organization enyebutkan, kreatif merupakan cara

    erpikir yang selalu berkembang, danovatif sesuai dengan kebutuhan

    ngkungan dan perkembanganaman. Kreativitas yang dilengkapiengan semangat berinovasi akan

    mampu melahirkan karya besar yangmengagumkan.

    Oleh karena itu, tidak adakata lain bagi sebuah perusahaanselain harus menumbuhkan iklimkreatif di kalangan karyawannya.Perusahaan harus memberi peluangdan kesempatan yang seluas-luasnyakepada karyawan untuk melahirkanide-ide kreatif dan mewujudkannyadalam aktivitas sehari-hari padasaat menjalankan tugas. Lihat sajabagaimana Microsoft, Samsung,Honda, Yamaha, Nissan Motor,Pertamina, Bank-bank berlomba-lomba meningkatkan performanceperusahaan, sehingga dapat meraupkeuntungan yang sebesar-besarnyadari produk dan jasa yang merekaluncurkan. Kreativitas juga berperan

    sebagai tameng yang melindungiperusahaan dari gempuran danserangan lawan. Kreativitas apabiladitunjang oleh sistem manajemen yangpas, akan menjadi senjata yang ampuhuntuk memenangkan pertarungan.

    Ahli manajemen kerapmengemukakan, untuk mengatasistagnasi pertumbuhan perusahaan,bisa dilakukan dengan restrukturusiorganisasi secara komprehensif.Restrukturisasi juga dapat dimanfaatkanuntuk menjawab perubahan tantanganakibat perkembangan zaman dangeografis di mana sebuah perusahaandibangun. Sebab itu, sesungguhnyarestrukturisasi, reorganisasi, danmutasi dalam sebuah korporasiwajar dilakukan. Tentu kegiatanperombakan organisasi tersebut, harus

    danya tantangan dan perubahan iklim usaha, wajar apabila sebuah perusahaan melakukan restrukstrurisasi.estrukturisasi bisa mengubah struktur organisasi dan penempatan personelnya untuk melakukanenyegaran. Tujuan utamanya, tidak lain untuk meningkatkan kinerja perusahaan.

    Laporan Utama

    RESTRUKTURISASIMenjawab Tantangan Zaman

    dijauhkan dari unsur like dan dislike.Apabila hal itu terjadi, bisa berdampakburuk terhadap kinerja perusahaan.Sebab, penilaian terhadap kebutuhanrestrukturisasi menjadi subyektif,bukan berdasarkan kepada kepentinganobyektif untuk peningkatan capaianperusahaan. Jangan heran, apabilarestrukturisasi justru menyebabkankinerja perusahaan melorot. ”Artinyasejauh mana restrukturisasi tersebutdibutuhkan, apakah sekedar untuk

    kepentingan sesaat atau jangkapanjang,” kata DR. M. HendroSumardjo, pengamat manajemen dariUniversitas Padjajaran.

    Yang dimaksud dengan kepentingansesaat, misalnya, karena ada tekanandari eksternal perusahaan. Atau secarainternal, merupakan bagian dari strategimanajemen untuk menempatkanorang-orang yang lebih memilikikapabilitas untuk menjalankantugas-tugasnya. Parameter apakah

    restrukturisasi harus dilakukan atautidak, sangat tergantung pada jeniskorporasinya. Namun, yang pastisecara obyektif untuk peningkatanperformance perusahaan. Bisa untukpeningkatkan hasil produksi danpenjualan. Bisa juga dilakukan dalamrangka sebagai bagian penyegaranorganisasi sekaligus penyesuaiandengan tantangan kompetisi bisnis.“Harusnya setiap restrukturisasi untukmeningkatkan kinerja koorp orasi,” ujar

    M Hendro SumardjoSebagai ilustrasi, krisis keuangan

    yang dimulai adanya krisis sub primemortgage di Amerika, secara taklangsung memberikan dampak yangluar biasa ke berbagai negara. Walaudiharapkan krisis ini tak terlalubanyak mempengaruhi perusahaandi Indonesia, namun sedikit banyakperusahaan yang produknya dieksporke luar negeri telah terkena dampaknya.Oleh karena itu, perusahaan perlu

    melakukan restrukturisasimemperbaiki kinerjanya, agtetap tumbuh dan berkemtengah kesulitan yang ada.

    Restrukturisasi pesebetulnya tak harus mperusahaan menurun, dapat dilakukan setiap kperusahaan dapat bersatumbuh berkembang. Dalamnormal, perusahaan perlu mpembenahan dan perbaika

    dapat terus unggul dalam peatau paling tidak dapat Perusahaan yang tidak mpembenahan dan penyesuaiakondisi persaingan yang global, akan terlindas oleh par

    Restrukturisasi pebertujuan untuk memperbmemaksimalisasi kinerja pePerusahaan melakukan pemsupaya segera lepas dari krisberbagai aspek.

  • 8/17/2019 Balance Edisi 1

    9/21

     Volume 001 l Tahun I Volume 001 l Tahun I

    Perbaikan-perbaikan tersebutenyangkut berbagai aspek

    erusahaan, mulai dari perbaikanortofolio perusahaan, perbaikanermodalan, perampingananajemen, perbaikan sistem

    engelolaan perusahaan, sampaierbaikan sumber daya manusia.engan demikian, restrukturisasi

    erusahaan merupakanepentingan semua pihak. Bukanja pihak manajemen, namun

    ga merupaka n kepenting anomisaris yang mewakiliepentingan pemegang saham.estrukturisasi juga merupakanepentingan karyawan secaraeseluruhan karena tindakanstrukturisasi akan berdampak

    ada semua karyawan.Dalam era perdagangan bebas,

    odusen dari manapun bolehe Indonesia. Hal ini menuntut

    korporasi untuk memenuhituntutan konsumen, yang antaralain menyangkut :1) kenyamanan(convenience), 2) kecepatanpelayanan (speed ), 3) ketersediaanproduk (conformity ), dan 4) nilaitambah yang dirasakan olehkonsumen (added value). Tuntutantersebut bisa dipenuhi bilaperusahaan paling tidak mengubahcara kerja, pembagian tugas, dansistem dalam perusahaan supaya

    mendukung pemenuhan tuntutantersebut.

    Korporasi yang melakukanekspansi ke daerah-daerahsulit dijangkau, perlu memberiwewenang khusus kepadaanak perusahaan, supayabisa beroperasi secara efektif.Demikian juga jika melakukanekspansi ke luar negeri, korporasiperlu mempertimbangkan sistem

    keorganisasian dan hubunganinduk-anak perusahaan supayaanak perusahaan di manca negeradapat bekerja baik 

    Perubahan kondisi korporasisering menuntut manajemenuntuk mengubah iklim supayaperusahaan semakin inovatifdan menciptakan produk ataucara kerja yang baru. Iklim inibisa diciptakan bila perusahaanmemperbaiki manajemen dan

    aspek-aspek keorganisasian,misalnya kondisi kerja, sisteminsentif, dan manajemenkinerja.

    Korporasi yang masih kecildapat menerapkan operatingholding system, dimana indukdapat terjun ke dalam keputusan-keputusan operasional anakperusahaan. Semakin besarukuran korporasi, holding   perlu

    bergeser dan berlaku sebagaisupporting holding , yang hanyamengambil keputusan-keputusanpenting dalam rangka mendukunganak-anak perusahaan supayaberkinerja baik. Semakinbesar ukuran korporasi, indukharus rela bertindak sebagaiinvestment holding , yangtidak ikut dalam aktifitas,tetapi semata-mata bertindaksebagai “pemilik” anak-anakperusahaan, menyuntik ekuitas danpinzaman, dan pada akhir tahunmeminta anak-anak perusahaanmempertanggungjawabkan hasilkerjanya dan menyetor dividen.

    Manajemen seringkalimerestrukturisasi diri supaya carakerja lebih lincah, pengambilankeputusan lebih cepat, perbaikanbisa dilakukan lebih tepat guna.Restrukturisasi ini biasanyaberkaitan dengan perubahan

     job description, kewenangan tiaptingkatan manajemen untukmemutuskan pengeluaran,kewenangan dalam mengelolasumber daya (temasuk SDM), danbentuk organisasi. Sebagai contohPT Kimia Farma melakukanrestrukturisasi organisasi, dengan

    memisah unit apotik supayamanajemen menjadi semakinlincah dan fokus beroperasi.

    Restrukturisasi manajemen danorganisasi, merupakan penyusunanulang komposisi manajemen,struktur organisasi, pembagiankerja, sistem operasional, dan hal-hal lain yang berkaitan denganmasalah managerial dan organisasi.Dalam hal restrukturisasimanajemen/organisasi, perbaikankinerja dapat diperoleh melaluiberbagai cara, antara lain denganpelaksanaan yang lebih efisiendan efektif, pembagian wewenangyang lebih baik sehinggakeputusan tidak berbelit-belit,dan kompetensi staf yang lebihmampu menjawab permasalahandi setiap unit kerja.

    Pada dasarnya setiapkorporasi dapat menerapkansalah satu jenis restrukturisasipada satu saat, namun bisa jugamelakukan restrukturisasi secarakeseluruhan, karena aktivitasrestrukturisasi saling terkait. Padaumumnya sebelum melakukanrestrukturisasi, manajemenperusahaan perlu melakukanpenilaian secara komprehensif

    atas semua permasalahdihadapi perusahaan, tersebut umum disebut sediligence atau penilaian perusahaan. Hasil pensangat berguna untuk mlangkah restrukturisaperlu dilakukan skala prioritasnya. Dpengalaman, pelrestrukturisasi yang harus melibatkan mendapatkan komitmsemua pihak.

    Secara garis Restrukturisasi akan perusahaan lebih lincah dalam makanya tidak heranrestrukturisasi biasanyaPHK dan konsolidasi kSedangkan reenginerinmembuat perusahaanmenjadi lebih baik daladan gerakannya. yang konsen kita adalah apakitu merupakan aksi atakalau itu merupakan reahal tersebut menunjukkaketidakberesan dalam petersebut sehingga perbaikan. (DWT,

    TATAN AGUS RST

         T     A     T     A     N

          A     G     U     S

         R     S     T

  • 8/17/2019 Balance Edisi 1

    10/21

     Volume 001 l Tahun I Volume 001 l Tahun I

    Ibarat pasukan tempur, PT PertaminaEP merupakan pasukan elite,yang memiliki tugas menaklukanpertahanan musuh sebelum pasukan

    ari kesatuan lain tiba di wilayah yanggin dikuasai. Tidak mengherankan,

    ka pasang surut kondisi perminyakanT Pertamina dalam hal ini pemenuhanbutuhan minyak nasional sangatrgantung dari kemampuan PTertamina EP—sebagai anak perusahaanng bergerak di sektor hulu minyak

    an gas. Sebagai garda terdepan PTertamina, maka seluruh jajaran di PTertamina EP memang harus bekerjaras, jika tidak ingin mendapat sorotanam dari pemerintah dan DPR RI.Kondisi sumber-sumber minyak di

    anah Air memang mulai berkurang.ondisi ini berbeda sama sekalibandingkan pada masa tahun 1980an,mana produksi eksplorasi minyakasih sangat produktif dan didukung

    ula oleh kenaikan harga minyak dunia.dak mengherankan jika kemudiandonesia bisa masuk salah satu

    engekspor minyak mentah dan manjadinggota OPEC. “Kejayaan Indonesia

    u sekarang sudah sirna,” kata Marwanatubara.

    Jawabannya, memang seluruh sektorng berkaitan dengan kebutuhan energiIndonesia harus bekerja keras. Jika

    dak, Indonesia sebagai negara besarng tentu saja membutuhkan BBMngat besar juga, akan sangat tergantungpada pasar minyak global. Selain itu,

    egara tidak akan mampu menanggungebutuhan konsumsi BBM masyarakatan industri terus-menerus, yang

    mengakibatkan dana pembangunanmelalui APBN menjadi tidak produktif.Seperti diketahui, biaya subsidi APBNuntuk memenuhi kebutuhan BBMmasih sangat tinggi.

    Berdasarkan data BPH Migas yangsudah diverifikasi, realisasi konsumsiBBM subsidi dari Januari hingga akhirSeptember 2012 adalah sebesar 32,906

     juta kiloliter dengan rata-rata sebesar3,656 juta kiloliter per bulan. Terdiri darikonsumsi premium sebesar 20,698 jutakiloliter, minyak tanah 0,871 juta kiloliterdan solar sebesar 11,337 juta kiloliter.Total realisasi BBM subsidi Januari-September 2012 sebesr 32,9 juta kiloliter.Artinya konsumsi sudah 75 % dari kuotayang disetujui dalam UU APBN-P 2012yang sebesar 44,04 juta kiloliter. SubsidiBBM 2013 meningkat 41% atau Rp56,4triliun dibandingkan pagu subsidi BBMyang dicantumkan dalam APBN-P 2012

    yang sebesar Rp137,4 triliun. Namun,apabila dibandingkan dengan proyeksibelanja subsidi BBM sampai akhir 2012yang mencapai Rp216,7 triliun, pagu pada2013 menyusut Rp22,9 triliun. SementaraPT Pertamina (Persero) menyatakan kuotaBahan Bakar Minyak (BBM) subsidi jenispremium akan under atau lebih rendahsekitar 75.000 Kilo Liter (KL) sampai akhirtahun 2012.

    Selain itu, pagu subsidi BBM dalamAPBN 2013 disepakati sebesar Rp193,8triliun. Pagu tersebut disusun denganparameter kuota BBM bersubsidi sebesar46 juta kiloliter, harga jual premium dansolar Rp4.500/liter, harga ICP US$100/barel, dan kurs Rp9.300/US$.

    Menurut Presiden DirekturPertamina EP Syamsu Alam Syamsuuntuk tahun 2012 ini memang harusdilakukan revisi target produksi minyak,dari 134-135 ribu barel menjadi hanya

    BERPACU Meningkatkan Produksi

    i tengah keterbatasan ladang sumber minyak, PT Pertamina EP mendapat tugas berat, teruseningkatkan produksi minyak. Bagaimana siasat PT Pertamina EP?

    Laporan Utama

    130 ribu barel perhari (bph). “Target initidak bisa terlalu jauh, mengingat kondisisumur-sumur minyak di Indonesia,”kataSyamsu Alam.

    Seperti diketahui rata-rata produksiPertamina EP hanya 127,5 ribu barel perhari. Menurut Syamsu target 130 ribubph sangat realistis dan masih lebih besardibandingkan tahun lalu yang hanya125 ribu bph. Meski Juli lalu rata-rataproduksi sempat turun menjadi 125 ribubph, perseroan mampu menggenjotnyamenjadi 130,5 ribu bph pada bulan ini.

    Langkah yang dilakukan untukmeningkatkan produksi, PertaminaEP akan mempercepat eksplorasisumur-sumur yang mereka kelola. Padasemester pertama 2012, Pertamina EPtelah menyelesaikan pengeboran 53sumur pengembangan dan pengerjaan

    ulang 34 sumur. Saat ini Pertamina EPmasih melakukan pengeboran 18 sumurpengembangan baru. “ Tambahanproduksi diharapkan dihasilkan olehLapangan Tiung Biru, Jawa Timur,sebesar 1.500 bph dan dari Jawa Baratsebesar 2.000 bph. Tambahan ini bisadimulai pada September atau Oktober,”ujar Syamsu.

    Cakupan eksplorasi Pertamina EPtersebar di beberapa wilayah Indonesia.Antara lain, menguasai beberapa

    wilayah kerja di Provinsi Nangroe AcehDarussalam, Sumatera Utara, SumateraSelatan, Jambi, Jawa Barat, Jawa Timur,Kalimantan Timur dan Papua Barat.Data menunjukkan, target produksiminyak dari Region Kawasan TimurIndonesia (KTI) yaitu Kalimantan Timurdan Papua mencapai 18 ribu bph padaakhir 2012. Diharapkan, dari RegionKawasan Timur Indonesia (KTI) bisamencapai 18.000 barel minyak perhari (BOPD) pada akhir tahun ini.

    Pada saat ini total produksi dari RegionKTI berkisar 13.200 BOPD hingga13.400 BOPD, 64 persen di atas targetharian 8.008 BOPD. Produksi dariSangatta, Kalimantan Timur lebih dari2.100 BOPD dan produksi dari Papua1.100 BOPD. Total produksi PertaminaEP pada Mei 2012 tercatat melampaui

    130.000 BOPD.Peningkatan terbesar berasal dari

    Lapangan Bunyu, Kalimantan Timuryang diperkirakan mencapai 15.000BOPD mulai Oktober atau November2012. Produksi di Lapangan Bunyusudah mencapai 10.000 BOPD. PadaApril 2012 produksi dari lapanganini baru sekitar 7.000 BOPD. Di siniditemukan banyak lapisan baru denganmenggunakan grid based drillin.Lapangan Bunyu pernah jaya pada

    tahun 1959 dengan produkBOPD. Produksi di Bunyu sebpernah merosot ke titik 400 BOPD. Data menudari 150 sumur di Bunyakhir 2011 hanya 34 sumberproduksi. Sedangkan, PEP menargetkan mendapsumur baru dan sudah mereapengeboran 4 sumur. Investa

     juta harus digelontork an unbuah sumur baru.

    Tidak mudah memang meksplorasi sumur-sumur minymaupun mencari sumber-sumbminyak baru. Sebab itu, KMigas, R. Priyono tetap berupmendorong peningkatan minyak secara nasional. menyebutkan, pencapaian

    minyak semester satu mencap906.000 barel per hari. Sepada semester dua penerimasama dengan semester satu. tantangannya dalam penproduksi minyak cukup bansecara internal maupun “Untuk itulah memang perlu penggantian pejabat penataan kembali untuk meningkatkaproduksi minyak nasional,” menegaskan. (DWT,BKR,ADP)

         T     A     T     A     N

          A     G     U     S

         R     S     T

  • 8/17/2019 Balance Edisi 1

    11/21

     Volume 001 l Tahun I Volume 001 l Tahun I0 

    Edisi 001 November 2012 

    Edisi 001 November 2012 

    VALUES ITU TIDAK hanya diucapkan,alues itu harus dipercayai dan harus

    ilakukan, kalau suatu kalimat 6C ituudah kita pasang, mari jangan jadikanu pajangan, mari kita bangun, ini yang

    menentukan masa depan Pertamina, ini

    ang menentukan kebanggaan kita, ini

    ang akan menentukan lahirnya dna barundonesia,” ujar Rhenald.

    Betapa pentingnya penerapan tata nilaiang baik dalam lingkungan Pertamina,

    ahkan dalam kehidupan bermasyarakatisadari Rhenald sebagai sesuatu yangangat mendasar dan diperlukan. Halrsebut membuat Rhenald berpikir untuk

    menuangkan apa itu tata nilai dalam sebuah

    uku yang berjudul “Cracking Values”.Buku hasil diskusi dengan Pertamina,racking values, setelah saya pikirkan topikang paling penting adalah membangun

    ata nilai, dan sesungguhnya kita haruserbangga karena Pertamina dibangunengan tata nilai,” lanjut Rhenald.

    Lebih lanjut Rhenald menjelaskan, salahatu sebab mengapa tata nilai ini sangat

    enting dapat dilihat dari perusahaan –erusahaan berumur sangat panjang yangrnyata memegang teguh sebuah tata nilaialam perusahaanya, hal ini menyebabkanecara tidak langsung bahwa tata nilai

    dalah sebuah rahasia besar yang palingmendasar dari sebuah perusahaan untuk

    erkembang dan panjang umur.Agar lebih mudah dipahami, Rhenald

    memberi contoh kisah singkat beberapaerusahaan Jepang dan Eropa. “Kalaunda ke Jepang itu anda masih temukanerusahaan atau hotel yang umurnya 600ahun, kemudian anda pergi ke Eropa,

    nda temukan perusahaan – perusahaanang umurnya di atas 200 tahun, anda cobahat Sumitomo itu adanya tahun 1954,

    Nokia itu sudah berapa abad? bahkanudah berubah itu berevolusi, tadinya

    membuat sepatu boots, tadinya membuattv hitam putih, sekarang sudah berubah,tapi umurnya panjang, dan yang mengikatitu semua adalah tata nilai, jadi kalausekarang kita struggle saya kira ini adalah

    kegeraman kita semua,” kata Rhenaldsemangat.

    Rhenald juga kembali menjelaskan,bahwa anak-anak sekolah setingkat TK

    dan SD di Jepang tidak boleh belajarmatematika, mereka belajar tata nilaisecara mendalam, seperti diajarkanorigami dengan sangat detil, sehingga tatanilai positif benar – benar tertanam dalam

    biologi positif.Ajakan Rhenald untuk menyadari

    betapa pentingnya tata nilai bukan tanpasebab, mengingat terdapat beberapa kasus dinegara lain bahkan di Indonesia ini sendiri

    bagaimana akibat dari dikesampingkannyatata nilai dalam suatu lingkungan. “Ini di

    Cina ada anak kecil ditabrak 14 kali tidakada yang menolong, ini valuesnya buruk

    sekali, kemudian ada ibu yang dipaksaaborsi karena bertentangan dengan aturannegara, yaitu memunyai anak ke-2, tapiketika gambar beritanya dimuat, Cinapun ribut karena ini melanggar HAM

    dan rasa sebagai manusia, di kita punseorang anak SMP yang katanya diperkosakemudian diberhentikan dari sekolahnya,malah kemudian diumumkan melaluikepala sekolah didepan anak2 yang lain,

    ini merusak nilai2, lembaga pendidikanharusnya bisa mendidik,” Terang Rhenald.

    “Sejak lahir kita dibedong, kemudiandi gendong, kemudian dituntun, dinegara tropis yang hangat ini kita berikankehangatan pada anak kita lebih dari

    yang seharusnya, dikasih minyak telon

    kemudian kita bungkus badannya,sedangkan di barat tidak dibedong tidakdituntun dilepas seperti anak tadi, sehinggaanak- anak ini belajar untuk bergerak

    sendiri, selfnya dinamis, sedangkan kitasemua dihapal, sejarah dihapal, tatanilai pun kita hapal, pancasila kita ingatsemua, tapai apa kita memahaminya? Inipersoalan besar, maka 6C Pertamina ini

    pun harus dimengerti tidak boleh dihapal,bahkan melukis pun Indonesia menghapal,anda masih ingat pelajaran menggambarwaktu SD ya, ada gunung dua dan

    seterusnya, kreativitas dihapal tidak akanmenghasilkan kreativitas karena dihapalsemua. Maka 6C Pertamina tidak bolehmenjadi hapalan tetapi harus menjaditindakan yang dimengerti ini dasarnya,”

    pungkas Rhenald sembari mengingatkankembali betapa pentingnya tata nilaikhususnya 6C Pertamina.

    Selain itu, Rhenald juga mengajaksegenap penduduk Pertamina untuk fokus

    pada opportunity bukan pada constrain.“Pertamina tidak boleh berpikir pada dasar-

    dasar constrain karena setiap manusia itupunya constrain atau kesulitan, hidup kita

    semua ditentukan oleh bagaimana kitamelihat dan apakah kita mempercayaisesuatu yang kita ucapkan,” tegas Rhenald.

    “Saya yakin Pertamina pastimenghadapi banyak cobaan, Pertamina

    pasti akan di uji terus, Pertamina tidakmudah dikelola, tapi kalo kita bersatudengan tata nilai, pasti ibu Karen dan kawan– kawan bisa membawa kesjahteraan bagikita semua,” tutup Rhenald.

    akarta- Kira-kira begitulah bunyi pernyataan Guru Besar Universitas Indonesia Fakultas Ekonomi Rhenaldasali menekankan betapa pentingnya penerapan values atau tata nilai 6C Pertamina secara penuh dalamambutan singkatnya di acara puncak HUT Pertamina Days pada Senin (10/12) di lantai M, Kantor Pusatertamina, Jakarta Pusat.

    Tata Nilai 6C BukanSekadar Hapalan!

    Laporan Utama

    ShireenSungkarMencintai Kucing dan Mobil Irit

    Di tengah kesibukannya syuting sinetron, Shireen Sung-

    kar masih saja menyempatkan diri untuk memelihara

    kucing. Ia rutin membawa kucingnya ke salon dan dokter

    hewan, sekadar untuk memandikan atau memeriksa

    kesehataanya. Anak kedua dari tiga bersaudara pasan-

    gan aktris dan musisi Fenny Bauty dan Mark Sungkar ini

    memiliki 11 kucing.

    Keberadaan kucing-kucing rumahnya membuat ia

    peduli dengan kesehatannya. Ia rela ke salon untuk

    memandikan mereka dan ke dokter hewan jika mereka

    terlihat sakit. Ia juga rela mengeluarkan biaya yang tak

    sedikit untuk pemeliharaan kucing-kucingnya tersebut.

    “Kalau sudah hobi, gila ya. Sebelas kucing, jangan dipiki-

    rin harga. Kalau sudah kesukaan, susah, ya. Setiap bulan

    ada tambahan, belum lagi ke salon dan mandi, sakit,”

    kata Shireen di Studio PS, Pengadegan, Jakarta Selatan,

    kepada sejumlah wartawan.

    Sukses di jagat seni peran tak membuatnya puas, model

    wanita favorit Inbox Awards 2008 ini lalu merambah du-

    nia tarik suara.Shireen yang bervokal serak-serak basah

    itu kemudian berduet dengan kakaknya Zaskia Sungkar

    dan membentuk grup vocal The Sisters. Pada 25 Juli

    2008, album perdananya yang diberi titel The journey of

    Love dengan single jagoan Keajaiban Cinta.

    Selain itu, untuk urusan kendaraan Shireen memilih

    mobil yang feminim. Selain feminim juga harus iritbahan bakar. “Pada masa yang akan datang, kan bahan

    bakar akan semakin mahal, maka saya milih kendaraan

    yang irit saja,” kata Shireen.

     Apa & S

  • 8/17/2019 Balance Edisi 1

    12/21

     Volume 001 l Tahun I Volume 001 l Tahun I

    Setelah 12 jam perjalanan, sampai

     juga kami di terminal bus ChiangRai. Pagi buta yang sunyi. Tujuanselanjutnya adalah Mae Sai. Kami

    putuskan untuk beristirahat dan sarapandi warung pojok terminal, sambil bertanyatentang kendaraan menuju Mae Sai. Meskibekal petunjuk sudah kami kantongi, cukupsulit mengkonfirmasikannya ke wargasekitar terminal karena hambatan bahasa.Chiang Rai adalah ibu kota propinsi yang

     jauh berbeda dengan Bangkok. Setidaknya,bahasa Inggris sederhana mudah dipahamipenduduk Bangkok, jadi tak perlu

    khawatir bila kehilangan arah di ibukotaThailand tersebut. Namun Chiang Raibukan Bangkok, sampai akhirnya dengantidak sengaja kami dipertemukan denganseorang bule atau farang (bangsa kaukasoiddalam bahasa Thai) yang fasih berbahasaThai, dan Inggris. Berkat bantuannya,kami segera menaiki songthew sepertiangkot yang berbanjar dua berhadap-hadapan, menuju stasiun bus lama yangakan membawa kami ke Mae Sai. Setibanyadi sana, kami segera menaiki bus menuju

    Mae Sai. Saat itu sekitar pukul tuSetiba di Mae Sai, sebuah t

    pinggir jalan di pertigaan ke Mae Thaton, kami menunggu songtakan membawa kami menuju Psini kami baru menyadari, semenChiang Rai, kami hanya tiga katuris farang. Tidak seperti daedi Bangkok, Pataya, Phuket, ataChiang Mai, turis kaukasoid suldi Chiang Rai. Kota ini begitsementara Bangkok amat mBila Anda menyukai hiburan mdentuman musik, nampaknya C

    bukan pilihan tepat. Di tengahini, tiba-tiba supir mengisyarauntuk segera menaiki mobilnakan segera berangkat. Oya, hanya melaju bila isi penumpmemenuhi baris kursi, atau sesu

     jumlah yang dikehendaki sang pKami cukup beruntung pagi hanya beberapa orang di kursi pepengemudi bersedia mengantarbeserta sepasang turis farang,orang penduduk lokal menuj

    Suku Asli dThailand UtarPerjalanan dengan bis malam membuka perjalanan kami ke uland. Sejak awal kami berencana, bertualang ala backpacker m

    hutan tropis negara yang tak pernah dijajah ini, menuju perkamhill tribe. Ini bagi kami terasa melebihi sensasi city tour di Bangkokbis Mochit di Bangkok, tempat bis malam menuju Chiang Rai yakami tuju, mudah dijangkau dari stasiun BTS dan MRT Mochit. HBaht bila menggunakan taksi. Jadual keberangkatan dan harga tihampir seluruh propinsi Thailand pun relatif mudah diakses di 1stkok.com. Begitulah petualangan kami dimulai dengan menapakothin Road terus ke utara menjelang malam hari itu.

    Wisata

     Teks: Retno Gita Erliana Foto: Ronald Agusta

  • 8/17/2019 Balance Edisi 1

    13/21

     Volume 001 l Tahun I Volume 001 l Tahun I

    Tiba di Pasang, segera kami mencari songthew kearah Thaton, dan berhenti di Ban Lorcha, miniaturperkampungan Akha, salah satu kelompok etnis diutara Thailand.

    Dengan tiket seharga 80 baht, kami diizinkanmasuk wilayah perkampungan Akha denganditemani seorang local guide yang memakaipakaian khas lelaki Akha. Beberapa jenis jerat untukbinatang buruan menjadi display pertama bagipengunjung. Etnis Akha bersama dengan kelompoketnis minoritas lain seper ti Karen, Lahu, Padong, danlainnya; mendiami dataran tinggi utara Thailand,Burma, Laos, dan Vietnam sejak ratusan tahunyang lalu. Etnis Akha dipercaya bermigrasi dari

    Tibet, memasuki Propinsi Yunan di selatan China,dan menyebar di wilayah Indocina. Di wilayahThai, sistem ekonomi ladang berpindah, berburudan meramu yang menjadi ciri khas orang Akhaberubah. Kebijakan pemerintah Thai lebih memilihmelokalisasi pemukiman Akha dan pelaranganladang opium yang sempat membanjiri Thailanddi sekitar tahun 1970 hingga 1980an, meskipun hilltribe di sini bertanam opium untuk kepentinganmedis dan hanya digunakan dalam kelompoknyasaja. Sejak saat itu, etnis Akha dan etnis minoritas

    lain di Thailand hanya bisa bercocok tanamsesuai dengan jenis tanaman yang diperbolehkanpemerintah Thai, seperti tanaman buah dan teh didaerah Mae Salong.

    Setelah kami sempat dipertontonkan tentangcara kerja penjerat binatang, guide memandukami menuju kumpulan ibu-ibu paruh baya dalamkemasan pakaian tradisional Akha yang siap menarisetiap kali ada pengunjung yang hadir di sana.Sementara beberapa orang lelaki berkaos t-shirtdan celana katun mengiringi tarian dengan perkusidiatonic. Selain tarian tradisional Akha, seorangperempuan yang masih berpakaian tradisional,bertenun kain di rumah beratap dedaunan. Selintas

    tampak jelas ia beraksi dan siap tersenyum dihadapan jepretan kamera kami. Sehabis hill walkingmengitari perkampungan Ban Lorcha, kami kembalike gerbang utama. Bagi yang berniat membeli oleh-oleh untuk kembali pulang ke tanah air, pengunjungbisa membeli beragam buah tangan kerajinan Akha,seperti tas, gelang, manik, pakaian, kain tenun, dsb.Tapi jangan heran kalau harganya selangit. Sebagaibangsa yang sangat bergantung dengan wisata,semua bisa jadi komersil di negara ini.

    Puas berkeliling Ban Lorcha, kami memutuskan

    berangkat ke Ban Yapa, satu lagi perkampungan hilltribe yang dikelola khusus untuk wisatawan. Tetapikarena saat itu hampir tengah hari, kami memutuskanberangkat menuju Thaton terlebih dahulu untuk makansiang, dan mencari penginapan, untuk nantinya kembalike Ban Yapa Maka berangkat lah kami dengan songthaw,sekitar satu jam lamanya ke Thaton. Sepanjangperjalanan ini banyak kami temui perkampungan adatlain yang merambah bebukitan, juga warna-warnipakaian khas penduduk etnis minoritas yang menarik

    perhatian mata walau dari kejauhan. Tiba di Thaton,kami segera makan siang. Harganya cukup murah,rata-rata 30 baht per porsi. Penginapan tempat kamiberistirahat berkisar 500 baht, dengan kamar ACdan pemandangan menghadap sungai Ban Makongyang membelah kota Thaton. Masih banyak lagipenginapan disana yang lebih murah mulai dariharga 150 Baht.

    Setelah istirahat sejenak di penginapan, kamikembali ke Ban Yapa kembali menggunakansongthaw disambung dengan berjalan kaki menaiki

    bukit. Setiba di sana, beberapa penjaja cindAkha langsung mengerubuti kami. Pendagamemang terkenal agresif menjual daganMaka, jangan terkaget bila begitu ada kontmereka tak sungkan menarik tangan kitmenghampiri kiosnya. Terkadang beragam mereka pasangi ke tubuh kita, seperti gelangkecil. Tidak perlu takut, cukup tegas saja mbila tak tertarik, atau karena harga yang taNamun sore itu kami cukup tertarik untuk

    sejenak bersama tiga orang nenek-nenek kios cinderamata. Dengan bahasa ala kduduk bersama mereka terasa menyenangkaberpakaian tradisional lengkap, ketiganya sammenghisap tembakau dari cangklong. Kini sudah ditinggalkan generasi muda Akhmemilih berpakaian modern seperti peThailand lainnya. Selain karena tutup kepdirasa berat, sekitar 5 kilo, muda mudi Akhacita hidup mapan dan terbuka dengan duberumah semi permanen, mengendara

    “Guide memandu kami menuju kumpulan ibu-ibu paruh bdalam kemasan pakaian tradisional Akha yang siap menari sekali ada pengunjung yang hadir di sana”.

    Setelahpenanamanopiumdil arang,

    kegiatanperempuanSukuPadongsaat

    iniadalahmenjagadanmenatakios

    cinderamata.

    Kumpulanibu-ibuparuhbayadalam

    kemasanpakaiantradisionalAkhayangsiap menari

    setiapkaliadapengunjungyang

    hadirdiBanLorcha.

  • 8/17/2019 Balance Edisi 1

    14/21

     Volume 001 l Tahun I Volume 001 l Tahun I

    bebek, dan merawat rambut ala pemainsinetron Korea.

    Semua ini langsung dan tidak,terpengaruh dari kebijakan pemerintahThai sendiri. Persoalan etnis minoritas,seperti halnya di daerah lain, tentuberhubungan dengan situasi politisdan kondisi sosial negara modernyang membawahinya. Kepercayaanlamanya pun banyak ditinggalkan,karena dianggap bukan agama. Itu lahsebabnya, banyak penetrasi misionarisdan mengalihkan kepercayaan lokal keagama yang dianggap lebih modern.Termasuk Ban Yapa Village, yang pengelolaannya di bawahkontrol sebuah yayasan misionaris. Karena perkampunganini cukup luas, sedangkan matahari sudah condong kebarat, kami segera kembali ke Thaton, karena kendaraanumum di daerah ini hanya sampai pukul enam sore.

    Keesokan harinya, pagi-pagi benar, kami kembali keBan Yapa. Setelah melewati kios pedagang cendera mata,kami memasuki sebuah lembah dengan terlebih dahulumembayar harga tiket sebesar 250 Baht, atau sekitar75,000 rupiah. Kami bebas memasuki lembah dan bebasmengabadikan gambar pemukiman dan masyarakat yangdidiami empat etnis, Akha, Lahu, Padong, dan Karen.Di dalam lembah –lagi-lagi– seperti daerah wisata padaumumnya, pemandangan pertama yang kami jumpaiadalah kios cindera mata yang berjajar sampai ke tengahpemukiman, ditunggui kaum perempuan yang jugaberpakaian lengkap tradisional, sambil menungguianak usia balita. Ada yang menenun, bergitar, dan siaptersenyum ke arah kamera kami. Kecuali etnis Padongyang kaum perempuannya menumpukan kalung logamdilehernya, anak-anak dari etnis lain tampak tak jauhberbeda dengan anak-anak di daerah lain. Cukup berkaosdan bercelana pendek, mereka tampak asyik bermainbola atau bermain-main di parit.

    Di antara semua kelompok etnis, orang Padong atausering disebut juga Hmong masih kuat menjalani adatuntuk anak perempuan, seperti masih tidak diperbolehkanbersekolah, dan wajib menggunakan beberapa kalunglogam di leher sejak usia empat tahun. Menurut adatnya,kewajiban ini merupakan hukuman bagi perempuanuntuk mematuhi aturan adat. Bila terjadi pelanggaran,tumpukan kalung logam di leher harus dilepas. Artinya siperempuan akan kehilangan nyawanya karena otot leheryang tidak lagi kuat menyangga kepala. Kebanyakan etnisminoritas ini kini beragama Kristen dan Katolik, walau

    ERA KEMAJUAN

    TEKNOLOGI  infor-

    masi yang mem-

    borbardir seluruh

    pelosok dunia, tidak

    bisa dihindari oleh

    negara mana pun,

    termasuk Republik

    Indonesia. Untuk mendapatkan sebuahdata penting, negara-negara maju tidak

    perlu mengirim agen rahasia secanggih

    “James Bond” atau mengirim tim se-

    cerdik “Mission Impossible”, cukup den-

    gan mengirimkan satelit mata-mata

    ke suatu wilayah negara yang menjadi

    sasaran.

    Pengaruhnya tidak hanya pada pe-

    manfaatan teknologi informasi untuk

    kepentingan kemajuan bangsa dan ne-

    gara, namun berdampak pula kondisi

    sosial dan budaya masyarakat kita.

    Pada saat ini, betapa kita bisa dengan

    mudah mengakses informasi-informa-

    si—baik yang berupa tulisan maupun

    visual—yang bersifat positif maupun

    negatif. Seluruh informasi tersebut akh-

    irnya merasuk kepada pikiran, bahkan

    mempengaruhi hati dan alam bawah

    sadar masyarakat, sehingga kita seolah

    sebagai bangsa telah kehilangan jatidi-

    rinya. Apalagi kemudian, serbuan infor-

    masi tersebut dibarengi dengan mem-

    banjirnya produk-produk di pasar, yang

    kemudian menggerus secara lambat

    dan cepat—apa yang disebut produknasional/tradisional. Kondisi demikian,

    tidak hanya melanda kota-kota besar

    di seantero Indonesia, juga merangsek

    sampai ke pedesaan.

    Indonesia sesungguhnya memiliki

    keindonesiaan yang luar biasa. Dengan

    mata telanjang kita bisa menyaksikan

    kekayaan alam, kekayaan sumber daya

    manusia, dan kondisi geografis yang

    membuat “ngiler” bangsa-bangsa lain.

    Itulah sebabnya, mengapa bangsa-

    bangsa Eropa (Portugis dan Belanda)

    berjibaku menjajah Indonesia dan di-

    lanjutkan oleh Jepang dalam beberapa

    kurun waktu. Itu semua dilakukan tidak

    lain untuk mengeruk kekayaan sumber

    daya alam untuk kepentingan ekono-

    mi dan kesejahteraan bangsa-bangsapenjajah itu. Celakanya, sejarah kenu-

    santaraan memang mencatat, betapa

    lemah pertahanan komitmen warga

    negaranya, untuk bersatu padu mela-

    wan “serbuan asing”. Sebut saja taktik

    “pecah belah”kolonial Belandalah yang

    menyebabkan mereka bisa bertahan

    sampai 350 tahun di Indonesia.

    Masalalu yang kelam di era penjaja-

    han, seharusnya menjadi pengalaman

    yang berharga bagi penerus eksistensi

    keindonesiaan pada saat ini. Di ten-gah belum berhasilnya pembangunan

    ekonomi dalam arti yang sesungguhn-

    ya, yakni, kesejahteraan dan keadilan

    sosial bagi seluruh Indonesia, era global

    sudah melanda dunia dan Indonesia.

    Ditambah lagi, banyak pihak menilai

    pemegang tampuk kekuasaan tidak

    memiliki komitmen yang cukup kokoh

    dalam mengawal visi jatidiri keindone-

    siaan. Akibatnya serbuan war

    globalisasi, dalam hal ini Ame

    Eropa, bahkan belakangan C

    nyingkirkan kekuatan keindo

    tidak ada dari sektor ekono

    budaya. Kita seolah kehilanga

    akibat ketidaksiapan menghad

    tempuran global”.

    Kita tentu tidak akan mkan, arus global melenyapk

    donesiaan yang berwarna-w

     Tidak hanya dari sektor ke

    budaya, seni, dan hubungan

    masyarakatan, tetapi juga pad

    kehidupan lain seperti ekono

    tik, hukum, pertahanan dan ke

    harus benar-benar berada dal

    kai keindonesiaan. Itulah seba

    kokohan dalam memegang k

    kebangsaan dalam hal ini nasio

    cinta terhadap bangsa dan ne

    harus terus di pupuk, sehing

     jadi subur melekat pada hati n

    pikiran seluruh komponen ban

    Dibutuhkan kejernihan j

    pikiran untuk kembali men

    nilai-nilai adiluhung yang

    bangsa Indonesia, yang seharu

    pat diwarisi oleh kita sepanjan

    Cibiran bawah para elite ke

    lebih memilih bangsa lain ke

    kepentingan bangsa lain, p

    irnya menjadi sebuah kecurig

    menjadi sebuah realitas. Sebab

    nasionalisme ini harus terus torkan kepada seluruh ko

    bangsa, baik pemegang ke

    elite politik-masyarakat,

    ekonomi-bisnis, dan seterusn

    pai ke masyarakat pedesaan

    ruh pesolok Nusantara.

    Bakarudin

    Pemerhati masalah sosial dan b

    NASIONALISME VERSUS GLOBALISASI

    “Pengaruh kemajuanteknologi informasi tidakhanya pada pemanfaatanteknologi informasi untuk

    kepentingan kemajuanbangsa dan negara,

    namun berdampak pulakondisi sosial dan budaya

    masyarakat kita”.

    K

    sempat juga kami temui makam bersimbol salib tetapidilengkapi seserahan sajen dan hio, sesuai kebiasaanagama lama mereka.

    Pemukiman asli penduduk Ban Yapa, terletakmengelilingi warung-warung souvenir. Rumahpanggung beratap rumbia, dilengkapi televisi dan alatelektronik lain didalamnya, sekilas membuat saya tidakmerasa asing ada di tempat ini. Kloset porselen dengantembok dan atap tertutup juga terdapat di salah satupojokan kampung.

    Tugas laki-laki kini berladang dan menjaga rumah,sementara kaum perempuan, biasanya ibu muda, danperempuan separuh baya menunggu kios souvenir.Lokasi ladang lebih jauh menjorok ke dalam lembahan.Itu lah sebabnya agak sulit menemukan kaum lelaki diBan Yapa. Membuat cinderamata kini menjadi tambahanincome bagi keluarga. Anak-anak usia sekolah pun jarangditemui, kecuali setelah mereka pulang bersekolah. Dibukit puncak tempat satu perkampungan Lahu, diantararumah panggung dan sederet jemuran seragam sekolah,kami memandang jajaran pegunungan di kejauhan sana.Di baliknya, itu lah Burma, atau kini Myanmar setelahnamanya dirubah oleh pemerintahan junta militer.

    Di sinilah kami berdiri, selangkah lagi menuju Burma,

    seakan terpaku oleh pikiran seperti apa kehidupan hilltribe di sana. Apakah disana lebih asli? Lebih mempunyaikebebasan mempertahankan tradisi dan kearifan lokalmereka sendiri? Tidak teracuni racun industri pariwisatademi keuntungan devisa? Sambil terus memandang ke arahkanan jalan, dalam truk kontainer tumpangan –karenatak juga menemukan songthaw menuju Thaton– kamimenetapkan hati, next backpacking trip must be Burma!Sore itu, bis malam kami melaju meninggalkan kenangansisa jalur perdagangan opium dan eksotisme masyarakatadat di perbatasan Burma dan Thailand.

    Nenek,ibudananakSukuPadong

    mempertahankantradisiberleher

    panjang

  • 8/17/2019 Balance Edisi 1

    15/21

     Volume 001 l Tahun I Volume 001 l Tahun I

    Bedol desalah yang membawanyamenjadi warga Kambitin,Tanjung, Kalimantan Selatan,Sukiran dan Surati masihlah

    kanak-kanak saat itu, bersama orangtuanya bahu membahu membuka hutanuntuk bisa ditinami.

    Para warga transmigrasi ini memilikisemangat dari buruh tani menjadi petanidi tanah sendiri, modal tekad ini lah moda lmereka merubah nasib.

    Kini Sukiran dan Surati yang

    dipertemukan di lokasi transmigrasimejadi pasangan suami istri, modalsemangat yang ditanamkan kedua orangtuanya membekas pada mereka.

    Kayu bakar serta minyak tanah yangselama ini menjadi teman dapurnya dansekaligus pembuat jelaga perapiannya,berangsur hilang, tak ada lagi asap putih

    mengepul, tak pula membuat mata psaat memasak.

    Mereka bersama kelompok tanyang diketuai Jiman (55) berkendengan CSR Pertamina Eksplorasi Produksi (PEP), dan menggeser kbakar dengan kotoran sapi yang selini hanya menjadi pupuk semata, berumenjadi bio gas.

    Setiap sore secara bersmereka mengangkut kotoran sapi mengaduknya untuk diisi ke tab

    instalasi bio gas yang telah dibangun PDan si api biru pun keluar dari komkompor mereka.

    Senyum ibu-ibu pun merebadapur, tak ada perih di mata, ada jelaga yang mengotori damereka yang ada kini senymengembang.

    BALADASUKIRAN DANSURATI

    Rana

     Teks & Foto : Tatan Agus RST.

  • 8/17/2019 Balance Edisi 1

    16/21

     Volume 001 l Tahun I Volume 001 l Tahun I

  • 8/17/2019 Balance Edisi 1

    17/21

     Volume 001 l Tahun I Volume 001 l Tahun I

  • 8/17/2019 Balance Edisi 1

    18/21

     Volume 001 l Tahun I  Volume 001 l Tahun I

  • 8/17/2019 Balance Edisi 1

    19/21

     Volume 001 l Tahun I Volume 001 l Tahun I

    Fantasi Panggung yangCenderung TanggungMenghidupkan Narasi Gandamayu dari novel karya Putu Fajar Arcana ke atas

    panggung, Teater Garasi memilih gaya bertutur yang tidak melulu tradisional.

    Fantasi panggung terlihat berdiri di atas kebingungan.

    Ruang dialog berkreativitasdalam penggarapan karyaseni itu membentangluas. Setiap bentuk karya

    baik itu karya baru, dekonstruksimaupun adaptasi tentu akandisambut dengan penuh gairah oleh

    para seniman.Kali ini Teater Garasi yang bekerja

    sama dengan Arcana Foundation,mencoba untuk menjawab tantanganmembangitkan narasi novel berjudul“Gandamayu” karya Putu FajarArcana menjadi suatu peristiwadialog dan gerak. Lewat lakonbertajuk Gandamayu, PersembahanBagi Ibu Sejati Langit dan Bumi ,kelompok teater asal kota Gede ini

    menyodorkan saripati kisah kidungtadisional Sudamala di hadapanpenonton yang memadati ruangpertunjukan Gedung KesenianJakarta, pada Selasa 4 September2012.

    Adegan dimulai dengan kisah

    yang membenturkan situasi masakini dengan kisah Gandamayu kalaitu. Diceritakan dengan perjalananseorang ayah dan anak menujudesa Kaliakah, Bali. Sang ayahyang diperankan oleh LandungSimatupang bercerita tentangGandamayu kepada seorang anak(Arsita Iswardhani). Saat berceritadi panggung, nampak bagaimanatokoh ayah dan anak bisa bebas

    melenggang dan mengamati tingkahlaku tokoh cerita diantara babakdalam pementasan ini.

    Cerita dimulai kala Dewi Umayang diperankan oleh RachelSaraswati, tengah diuji kesetiaanyaoleh suaminya, yaitu Dewa Shiwa

    (Whanny Darmawan). Suatu kaliShiwa sang penguasa Jagat berpura-pura sakit. Ia menggigil siang danmalam yang hanya bisa disembuhkandengan segelas air susu yang keluardari sapi putih di bumi.

    Karena rasa cinta yang besarkepada sang suami, Uma turun kebumi demi mencari obat untukmenyembuhkan sang suaminya.Saat diperjalanan, ketika tengah

    kesusahan mencari air susu sapi putih,Dewi Uma bertemu dengan seorangpeternak yang memiliki sapi putih.Dengan baik Uma meminta air sususapi itu, namun si peternak sapi itumeminta syarat, yaitu Uma bolehmengambil susu sapi miliknya jika ia

    mau bersetubuh dengannya.SontakUma menolak dan marah

    besar, tapi tapi karena rasa cintanya,dan ingin menyembuhkan suaminya,Uma pun bersedia. Tak disangka-sangka, ternyata sang peternak ituadalah Shiwa yang menyamar, iabersandiwara untuk menguji kesetiaanUma. Shiwa kemudian mengutuk Umamenjadi Durga Durga (Inne Febrianti)yang dibuang dan tinggal di Hutan

    Belantara yang dipenuhi kuburan yangmenyeramkan, Sentra Gandamayuselama 12 tahun.

    Satu-satunya cara Durga untukbisa menghilangkan kutukan itu, dankembali ke khayangan adalah diruwatoleh putra bungsu Pandawa, Sahadewa

    (Theodorus Christanto). Saat menjalanihukumanya di Sentra Gandamayu,secara Kebetulan ibunda padaPandawa, Kunti (Habrani SetyowatiWibowo), memohon bantuan kepadaDewi Durga, agar anak-anaknya tidakbinasa dalam perang Bharata Yudha.Kesempatan itu dimanfaatkan Durgauntuk meminta Sahadewa dijadikantumbal.

    Raga Kunti kemudian dirasuki

    oleh sang abdi Durga yaitu K(Dewi Laksmi) yang menyeret sauntuk dijadikan tumbal ke SGandamayu. Dialog-dialog brenungan gugatan terhadap pBharata Yudha terjadi disini sdiskriminasi terhadap perem

    serta nilai-nilai keikhlasan berkorban. Durga kemudian bediruwat menjadi Uma kembali. Tia meninggalkan raganya di Kahyauntuk menemani kahlika menjalani sisa hukumanya selamtahun di Sentra Gandamayu. Perruwatan ini kemudian melahtradisi ruwatan di Jawa dan Bali.

    Sedianya Novel Karya Putu Arcana, berjudul Gandamayu

    Gandamayu :

    Sastra

  • 8/17/2019 Balance Edisi 1

    20/21

     Volume 001 l Tahun I Volume 001 l Tahun I

    terinspirasi dari Sudamala yangmerupakan mitologi hidup dipulau Jawa. Kisah ini ada dantertanam di relief-relief CandiSukuh yang terletak di DesaBerjo, Ngargoyoso esa Berjo, Kec.Ngargoyoso dan Candi Tegawangi diDesa Tegowangi, Kediri, Jawa timur.Dalam pertujukan Gandamayu yangdibawakan Teater Garasi kali ini,mitos itu berpusat di Dewi Uma.

    Mengangkat kisah mitologipewayangan yang lekat dengantradisi lewat pangayaan barubukanlah hal baru bagi TeaterGarasi dan beberapa teater diIndonesia. Sebelumnya di tahun2010, Teater Garasi ipernahmengangkat mitologi yang samayaitu Sudamala, Nurwakala danWatu Untung.

    Saat pementasan Gandamayu,Yudi menjadi sutradara pentasini bersama Gunawan Maryantomenyajikan kemasan yangmodern, dan pop. Semisal denganpilihan pemilihan kostum gaun,disana ditampilkan busana yangcukup mencolok, dimana Durgamengenakan gaun bergelembungpanjang dengan merah menyala.Ada ranjang rumah sakit lengkapdengan infus, serta tampilan sapiyang dibuat dari kerangka duadimensi.

    Mereka mencoba untukmenyajikanya dengan bentukmodern, agar mudah di mengertipenonton, seperti yang diakui olehYufi Ahmad Tadjudi, Direktur

    Artistik Teater Garasi. Namunsayangnya, dipanggung, karakterdan nuansa drama kurang terasa,karena dialog para tokohnya tidakmendukung, ada kecenderunganpembawaan yang sama di setiaptokoh.

    Seakan ingin menjelmamenjadi drama musikan, berbagaibebunyian elektronik dihadirkandisana lewat lagu yang diiringidengan tari-tarian. Namunkesan yang dirasarakan saat ituadalah nampak kurang adanyakesatupaduan antara satu sama lain,

    antara musik dan lakon. Terlebihsaat ada pemotongan adegan yangtiba-tiba disusupi oleh lagu. Selainitu gerak penari yang hadir dengankostum kemeja bertumpuk motifkotak-kotak dan berdasi itu kuranggreget dan cenderung biasa-biasasaja. Pun, dengan kurangnya energiyang seharusnya bisa ditularkankepada emosi penonton lewat gerakgestural di salah satu adegan vitaldalam kisah Gandamayu ini. Hal inimembuat pementasan Gandamayuterasa berdiri di atas fantasipanggung yang tanggung.

    Namun terlepas dari itu usahayang dilakukan oleh kelompok

    teater yang berdiri sejak tahun1993 ini patut diapresiasi. Dalampementasan yang menjadibagian dari perayaan FestivalSchouwburg X, Gedung KesenianJakarta yang berlangsung padatanggal 31 Agustus sampai 29September 2012 ini, mereka beranimeramu sajian yang sejatinyakerap kaku menjadi sesuatu yangmemiliki nilai komersil. SHA

    BANYAK SISI PERJALANAN HIDUP

    PRESIDEN HM SOEHARTO  berhenti

    menjadi Presiden dimana kehidupan

    Negara dan bangsa Indonesia diwarnai

    oleh era reformasi, banyak buku-buku

    diterbitkan. Buku-buku tersebut men-

     jadi khazanah pustaka. Buku ini menjadi

    salah satu buku yang menarik mengenai

    sosok Pak Harto. Seperti apakah sosok

    keseharian Pak Harto tersebut?

    Penulis mengenai tokoh besar dalam

    kehidupan sebuah bangsa memang me-

    narik disimak. Bertepatan dengan hari lahir

    Pak Harto, 8 Juni 2011 lalu telah diluncur-

    kan buku berjudul Pak Harto : The Untold

    Stories. Ditulis keroyokan lima orang pe-

    nulis terdiri dari Anita Dewai Ambarsari,

    Bakarudin, Dwitri Waluyo, Dona Sita Indria,

    dan Mahpudi, buku ini merupakan hasil

    wawancara dengan 113 narasumber yang

    pernah berinterakasi/berhubungan se-

    cara langsung dengan Pak Harto baik

    sebelum menjadi Presiden, sebagai

    Presiden dan setelah berhenti sebagai

    Presiden. Penuturan narasumber meru-

    pakan pengalaman pribadi dan sangat

    individual pada saat bertatap muka

    langsung dengan Pak Harto.

    Diterbitkan oleh Gramedia Pustaka

    Utama buku dengan ketebalan sekitar

    600 halaman, jauh dari masalah politik,.

    Buku ini lebih banyak menampilakan

    sisi-sisi kemanusiaan Pak Harto, yang

    berupa kegemaran makan, olahraga,memancing dan banyak kisah yang

    dialami para narasumbernya sekaligus

    bagaimana sikap dan penuturannya.

    Soal makanan, misalnya, bagaimana

    diungkap beberapa narasumber men-

    genai kegemaran Pak Harto makan-ma-

    kanan asli Indonesia, termasuk makan

    “ikan bilih”yang terkenal guruh dari Dan-

    au Singkarak Sumatera Barat (Penuturan

    Azwar Anas dan Kunarto).

    Ada pula kisah perjalanan inco-

    qnito pada tahun 1970-an ke berbagai

    desa di Jawa Barat, Jawa Tengah dan

    Jawa Timur, yang dituturkan oleh Try

    Sutrisno dan Subianto. Perjalanan in-

    coqnito dilakukan tanpa pengawalan

    sebagai seorang Presiden merupakan

    upaya Pak Harto untukmenyerap as-

    pirasi masyarakat secara langsung.

    Ilustrasi perjalanan incoqnito tersebut

    berhasil diperlihatkan oleh tim penu-

    lis melalui foto yang dipilih sebagai

    cover buku ini. Disitu terlihat Pak Harto

    duduk bersandar di pagar di tepi jalan

    sambil menikmati suasana desa. Sung-

    guh sebuah kondisi yang sangat unikbagi seorang presiden pada saat itu.

    Buku Pak Harto : The Untold Sto-

    ries juga berhasil menyajikan foto-foto

    yang memiliki human interest yang

    tinggi. Pak Harto ternyata tidak saja

    fotogenic tapi juga dengan ek-

    spresi natural dalam suasana yang

    akrab dengan orang-orang yang

    berada di sekitarnya. Pak Harto

    tidak tampak kikuk pada s

    makan tanpa mengguna

    dok di sebuah gubug ata

    nan reyot. Pak Harto tamp

    ceria menikmati seuasa

    tengah dialaminya. Pa

     juga tidak memili h ho

    penginapan pada saat be

    melainkan memilih tidur

    warga desa atau pejabat

    dahal, kalau mau tentu P

    bisa meminta disediaka

    khusus yang dilengkapi

    puk dengan lampu penera

    generator. Tapi, Pak Harto

    akukan hal tersebut, karena

     Try Sutrisno, lebih nyamandengan masyarakat desa.

    Apa pun isi buku ini, ten

    liki manfaat untuk pendoku

    para pemimpin Indonesia

    adanya penerbitan buku-

     jenis, maka generasi muda

    memetik manfaatnya, keleb

    kekurangan seorang pem

    (Tatan Agus RST.)

    Rekaman Keseharian

    Pak Harto Judul : Pak Harto : The Untold Stories Penulis : Anita Dewai Ambarsari, Bakarudin, Dwitri Waluyo, Dona Sita Indria,

    pudi Editor : Arissetyanto Nugroho Tebal : 603 Halaman Penerbit : PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta 2011

    Res

  • 8/17/2019 Balance Edisi 1

    21/21

    Aroma TerasiTambaksari

    Saat aromanya menyerbak dari balik-balik pintu, apalagi pas tengah hari, bisamembuat perut bersenandung irama dengan lirik rasa lapar. Dia lebih banyak diketahui dari aroma

    baunya,dan kelejatannya di lidah, tapi hanya sedkit yang tahu peroses pembuatannya,

    itulah tersasi, nama yang tidak asing di telinga kita.

     Tepatnya di Tambaksari, Tirtajaya, Karawang, di pinggiran hamparan tambak,terpampang sebuah nama Pengolahan Terasi Jembret, tempat

    pengrajin penyedap sambal.

    Ada lebih dari lima orang yang menggantungkan dapurnya dari usaha ini, dan produksinya sudah

    menyebar ke berbagai wilayah, terlebih ketika CSR Pertamina EP turut aktif membantu pengrajinterasi yang terletak tak jauh dari salah satu sumur

    pengeboran minyak ini.